Transcript

Kementerian PPN/ Bappenas

BAHAN SIDANG KABINETPERSIAPAN LEBARAN IDUL FITRI 1432 H1. ANGKUTAN LEBARAN 2. KESIAPAN PENYERIAAN LISTRIK DAN BAHAN BAKAR MINYAK

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Jakarta, 22 Agustus 2011

Diprediksi pada periode ramadhan dan libur lebaran terjadi pergeseran permintaan BBM dan listrik di kotakota besar ke sepanjang jalur mudik lebaran. Oleh karena itu, Pemerintah harus mampu mengantisipasi kebutuhan dan menjamin pasokan BBM dan listrik di daerah daerah tujuan mudik, agar dapat dihindari terjadinya antrian panjang pada SPBU dan tidak terjadi pemadaman listrik. Terjadinya penumpukan orang pada H7 sampai H+7 di outletoutlet bandara, pelabuhan, stasiun, dan terminal perlu diantisipasi dengan menyediakan armada yang siap d ope as a se ta dioperasikan serta petugas kesehatan dan keamanan yang ese ata da ea a a ya g memadai untuk mengantisipasi terjadinya kejadian tindak kejahatan dan penanganan orang yang jatuh sakit sehingga kelancaran keberangkatan dan kedatangan kendaraan tetap dapat dijaga. p j g Dalam rangka implementasi Decade Aksi Keselamatan Jalan 20112020 dan Rencana Umum Nasional Keselamatan Jalan 20112035 yang telah dicanangkan oleh Bapak Wapres, melalui momentum operasi angkutan lebaran telah lebaran, dilakukan, antara lain: 1. Melakukan pemasangan rambu dan marka jalan pada jalanjalan nasional (minimal centerline di sepanjang Pantura)

2.

Penyediaan Posko Kesehatan oleh Kementerian Kesehatan, serta melakukan pemeriksaan kesehatan faktor risiko kecelakaan lalu lintas pengemudi AKAP di 16 titik j l utama mudik l b i ik jalur dik lebaran. Memasang banner dan spanduk yang memuat himbauan dan informasiinformasi tentang keselamatan jalan pada lokasilokasi rawan kecelakaan. j p

3.

Untuk titiktitik lokasi yang sering terjadi kemacetan dan kecelakaan, agar disediakan petugas baik dari Kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan yang memadai untuk mempercepat penanganan Dalam rangka Marka penanganan. RUNK wapres Untuk mengurangi meningkatnya pemudik dengan menggunakan moda Sepeda Motor, maka perlu dilanjutkan suatu l dil j k layanan b ik k baik kereta api d atau k l i dan kapal yang mengangkut sepeda motor pemudik. Percepatan perbaikan dan pelapisan jalan agar dapat diselesaikan sebelum pada H7, sehingga perjalanan arus p gg p j mudik dapat dilakukan dengan lancar dan aman.

2

KelancaranArusBarangdanOrang

3

PREDIKSI JUMLAH PENUMPANG LEBARAN 2011Moda ANGKUTAN DARAT a. Angkutan Jalan b. Angkutan SDP ANGKUTAN KERETA API ANGKUTAN LAUT ANGKUTAN UDARA Jumlah JUMLAH PENUMPANG 2009 (1430 H) ( ) 8.640.209 5.383.629 3.256.580 3.131.968 1.106.289 1.713.714 14.592.180 2010 (1431 H) ( ) 8.629.030 5.464,134 3.164.896 3.081.532 991.246 2.156.979 14.858.787 2011 (1432 H) ( ) 9.030.098 5.665.497 3.364.601 2.917.598 1.050.721 2.480.526 15.478.943 % Growth Prediksi (dev + 2-5%) 4,64% 3,69% 6,31% -5,32% 6,00% 15,00% 4,17%

Kementerian Perhubungan 2011 n

a. Jumlah sepeda motor yang melakukan perjal anan pada masa angkutan lebaran 2011 dipre p g p diksi meningkat 7,42% dari 2,30 jt (Th. 20 10) menjadi 2,47 jt (Th. 2011). b. Sedangkan j g jumlah mobil p pribadi diprediksi m p eningkat 6,08% dari 1,54 jt (Th. 2010) me njadi 1,63 jt (Th. 2011).

5

PENGATURAN LALU LINTASPengaturan lalu lintas mulai H-7 pukul 00.00 WIB s.d H+7 pukul 24.00 WIB. Pengaturan lalu lintas dilakukan bila terjadi kemacetan lalu lintas pada jalur utama di P. Jawa (Jalur Pantura dan Jalur Selatan) dengan pengalihan lalu lintas secara dinamis dan situasional Selatan), terhadap kendaraan angkutan penumpang tidak umum dan angkutan barang ke jalur utama lainnya atau jalur alternatif. Alternatif pengalihan arus lalu lintas melalui ruas jalan : a. Cileunyi Sumedang Kadipaten Palimanan; b. Tegal Slawi Prupuk Bumiayu Ajibarang Wangon; c. Semarang Ungaran Bawen Secang Magelang Purworejo. d. d Sadang Subang Cijelag Kadipaten Majalengka Cikijing Kuningan Ciledug Ketanggungan Slawi. e. Untuk menghindari luapan lumpur panas di daerah Porong (Kabupaten Sidoarjo), lalu lintas yang menggunakan Jalur Pantura dialihkan melalui Jalur Selatan atau Jalur alternatif Mojokerto Mojosari Gempol. Perlu dilakukan pemasangan rambu petunjuk, larangan dan/atau perintah di lokasi pengalihan lalu lintas. Pelaksanaan pengaturan arus lalu lintas oleh : a. Kepolisian RI; b. Dinas Provinsi; c. Dinas Kabupaten / Kota; d. Pengelola Jalan Tol.5

ANTISIPASI PERMASALAHAN1. Terdapat 88 Pasar Tumpah di ruas jalan utama pada di Jawa Barat dan Jawa Tengah, yang berpotensi menimbulkan kemacetan di jalur utama Pantura antara lain: Psr Ciasem (Kab. Subang); Psr. Jatibarang (Kab. Indramayu); Psr. (Kab Psr (Kab Psr. Gebang (Kab. Cirebon); Psr. Losari (perbatasan Jabar /Jateng). Penggunaan sepeda motor yang diperkirakan mengalami peningkatan + 7,42% dibanding tahun lalu. Penyelesaian pembangunan jembatan di Dryport Kawasan Industri Cikarang, Subang (Patok Beusi), Brebes, Pait (Pekalongan), Kendal. Perlintasan sebidang dengan Rel KA yang berpotensi menimbulkan antrian panjang kendaraan antara lain lain: a) Pejagan, Kab. Brebes b) Cicalengka, Kab. Bandung c) Sumpiuh, Kab. Banyumas ) S i h K b B d) Karanganyar, Kab. Kebumen e) Prupuk, Kab. Tegal 5. 5 6. Titik lokasi sumbangan pembangunan tempat ibadah yang menggunakan badan jalan d l k i b b t t ib d h k b d j l dapat menghambat t h b t laju kendaraan. Kondisi Jalan di jalur Pantura antara lain: perbaikan di Lingkar Nagrek, pelebaran di lingkar luar Pemalang, ruas jalan Bumiayu-Prupuk yang ditutup akibat lingsor. g p g p g

2. 3. 4.

6

KESIAPAN SARANA2010 Moda ANGKUTAN DARAT a.Angkutan Jalan *) b.Angkutan SDP ANGKUTAN KERETAAPI **) ANGKUTANLAUT ANGKUTANUDARA Jumlah J l h Sarana Angkutan SDPNo Lintas Jumlah Tersedia T di 38 1 29 20 9 7 13 6 123 Kapasitas rataPnp R2 R4 P 605 167 93 159 228 109 32 260 63 22 330 44 22 141 45 16 293 32 16 268 28 4 2.284 488 205

2011 Kap. (juta) 16,55 10,67 3,08 3 08 3,07 3,49 36 86 36,86 SARSAR UNITUDARA

Jumlah 34.358bus 119kpl 226KA 226 KA 719kpl 246pswt

Jumlah 34.690bus 123kpl 215KA 215 KA 733kpl 332pswt

Kap. (juta) 16,60 11,23 2,92 2 92 3,19 4,17 38 11 38.11

Prosentase Jumlah Kpsts (%) (%) 0,09 3,36 4,87 4 87 1,94 34,95 0.30 5,24 5,19 5 19 3,90 19,39 3.39 3 39

*) Meliputi busAKAP, AKDP,angkutan charter dan Pariwisata **)Terdiri dari 198KA reguler ,dan 17KA Lebaran.

1 Merak - Bakauheni (kapal Ro-Ro) Merak - Bakauheni (kapal cepat) 2 Ketapang - Gilimanuk 3 Lembar - Padangbai 4 Bajoe - Kolaka 5 Palembang - Muntok 6 Kayangan - Pototano 7 Ujung - Kamal Jumlah Kapal

5UNIT HELIKOP TER BO 105 30UNITRESCUE BOAT24UNITSEA RIDER24UNIT RESCUE TRUCK 72 UNIT RESCUE CAR

Lanud ATSBogor, g , Juanda,Tj.PinangJakarta,Tg.Pinang,Denpasar, Banjarmasin,Pontianak, Kendari,Makasar,Sorong, Manado,Palembang,Medan, Manado Palembang Medan Ambon

SAR UNITLAUT

Palembang,Balikpapan, Denpasar,Manado,Ambon, Kendari,Kupang,Sorong, Merauke

SAR UNITDARAT

Jakarta,Surabaya, Denpasar

7

KEBIJAKANPENANGANANANGKUTANLEBARAN KEBIJAKAN PENANGANAN ANGKUTAN LEBARANANGKUTAN JALAN/DARAT1. Pengaturan lalu lintas dan pengaturan angkutan barang :

a. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas pada ruas tertentu (Situasional dan Kondisional) oleh aparat kewilayahan: b. Pelarangan operasi kendaraan pengangkut bahan bangunan dan kendaraan truk bersumbu lebih dari 2 truk tempelan truk gandengan dan kontainer mulai tanggal 26 Agustus 2011 2, tempelan, (H-4) s/d tanggal 30 Agustus 2011 (H1) kecuali kendaraan angkutan BBM / BBG ternak, bahan pokok dan barang antaran pos. c. Penutupan Jembatan Timbang dan pemanfaatan sebagai rest area (H-7 s/d H+7). 2. Pengaturan Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Angkutan Penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) kelas Ekonomi di jalan dengan mobil bus umum. 3. Pelarangan terhadap segala bentuk kegiatan yang dapat menghambat kelancaran arus lalu Pe a a ga te adap sega a be tuk keg ata ya g e g a bat ke a ca a a us a u lintas. 4. Pelarangan penggunaan mobil barang untuk mengangkut orang 5. Pengaturan waktu sandar dan keberangkatan kapal penyeberangan untuk menambah kapasitas angkut penumpang penumpang. 6. Mendorong perusahaan yang menyelenggarakan mudik gratis untuk mengakomodir pengangkutan sepeda motor dengan Truk Khusus, KA Khusus dan Kapal laut.

8

PENANGANAN INFRASTRUKTUR JALANMengatur rambu-rambu dan arah lalu lintas pada lokasi kegiatan pembangunan jalan dan menghentikan pekerjaan pada H 10 s/d H + 10 Lebaran. Melakukan pelebaran di persimpangan untuk jangka pendek dan merencanakan pembangunan FO Mengupayakan pelebaran Akses Jalan Tol serta memperbaiki persimpangannya dengan jalan Nasional. Mengupayakan agar pengaruh Penyempitan lajur (Bottle Neck) dapat ditekan sekecil mungkin dengan mengatur arus lalu lintas.

9

RENCANA PENGATURAN ARUS LALU LINTAS PADA MASA LEBARAN TAHUN 2011

LINGKAR NAGREG

Perlintasan KA Km.Bdg 38+000

LOKASI PERBAIKAN GRADE (+ 400 M) KONSTRUKSI SELESAI OKTOBER 2011 AWAL AGUSTUS 2011 FUNGSIONAL10

PETA PAKET KEGIATAN TAHUN 2011 PELAKSANAAN JALAN PEMALANG-PEKALONGAN-BATANG-PLELEN PAKET : REHABILITASI JEMBATAN SIPAIT, CS SIPAIT

JEMBATAN SIPAIT A KM.SMG. 111+300

JEMBATAN PENING B KM.SMG. 42+000

JEMBATAN JENIS A KM.SMG. 50+600

Ruas Jalan Nasional Tegal-Slawi-Prupuk-AjibarangWangon LokasiLongsoran di TanjakanCiregol Tanjakan Ciregol

Muntilan Keprekan

Purworejo

Wuryantoro

12

KEBIJAKANPENANGANANANGKUTANLEBARAN KEBIJAKAN PENANGANAN ANGKUTAN LEBARANANGKUTAN KERETA API1. 1 2. 3. 4. 5. Penerapan Kebijakan Tarif selama masa Angkutan Lebaran Lebaran. Tiap Rangkaian KA Menyediakan 1 Kereta Khusus untuk lansia, ibu hamil, menyusui dan balita. Pengoperasian KA tambahan lebaran pada kondisi tertentu. Disediakan KA komunitas Kereta Aling-aling dimanfaatkan untuk angkutan barang hantaran (contoh : Motor, Parcel, dll)

ANGKUTAN LAUT1. 2. 3. 4. 5. 5 6. 7. 8. Peningkatan alokasi kapasitas penumpang di sabuk barat Tahun 2011 Kapal ferry dan Ro-Ro akan dipersiapkan untuk angkutan roda-4 dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Surabaya, dengan berkoordinasi dengan ASDP . Memberikan dispensasi secara selektif terhadap kapal barang untuk mengangkut penumpang sesuai p p p g g g p p g ketentuan yang berlaku (kapal-kapal perintis); Memberikan prioritas pelayanan sandar kapal penumpang dan hewan, kapal perintis dan kapal Ro-Ro serta kapal pengangkut bahan pokok (beras dan gula); Memberikan dispensasi kelebihan penumpang sesuai ketentuan keselamatan pelayaran bagi penumpang dan Ro-Ro; Meminta dukungan pengoperasian kapal TNI AL dlm rangka mengatasi kekurangan kapasitas kapal berdasarkan kebutuhan yang nyata. Pengaturan untuk tidak melakukan docking pada saat peak season bagi kapal-kapal penumpang dan ro ro; Meningkatkan kewaspadaan keamanan di pelabuhan dan di kapal. 13

KEBIJAKANPENANGANANANGKUTANLEBARAN KEBIJAKAN PENANGANAN ANGKUTAN LEBARANANGKUTAN UDARA1. 1 2. 3. 4. Mengintensifkan pelaksanaan pencocokan nama penumpang dengan Tiket Tiket. Melakukan sweeping secara terus menerus terhadap keberadaan calo di bandara. Mengantisipasi gangguan cuaca yang mengganggu penerbangan. Peningkatan frekuensi penerbangan.

SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASIUntuk membantu memudahkan koordinasi dan komunikasi diperlengkapi dengan : 1. S ti posko menggunakan R di S i K 1 Setiap k k Radio Semi Konvensional/handy-talky, h d h i l/h d t lk handphone, t l telepon / f fax; 2. Untuk Pemantauan Statis Pemasangan CCTV (24 lokasi); 3. CCTV di 4 (empat) Terminal (Purabaya, Giwangan, Purwokerto, Tasikmalaya); 4. Pemasangan Variable Message Sign (VMS) 10 lokasi; 5. Penggunaan Global Positioning System (GPS) 8 PO, 110 armada; 6. Untuk sistem informasi dan komunikasi juga dilakukan melalui internet dengan alamat Website : http://www.hubdat.web.id http://www rttmc-hubdat web id http://www. rttmc hubdat.web.id SMS dengan Nomor : 0813 8006 8000 Facebook Rttmc Hubdat dan Twitter @infomudikllaj.

14

UPAYA PENANGANAN KESELAMATAN JALAN( (Dalam rangka Implementasi Dekade Aksi Keselamatan Jalan 20112020dan Rencana Umum Nasional g p Keselamatan Jalan 20112035) Penanganan blankspot pada jalur utama (Pantura) serta pemasangan rambu dan marka jalan g p p j ( ) p g j (minimal pemasangan central line pada jalur utama Pantura) Menyediakan informasi mudik melalui Website, Media Cetak, Leaflet, spanduk, dll yang memuat hi b t himbauan d i f dan informasi-informasi t t ii f i tentang k l keselamatan j l pada l k i l k i t jalan d lokasi-lokasi rawan kecelakaan. Pemeriksaan kesehatan faktor risiko kecelakaan lalu lintas pengemudi angkutan AKAP di 16 titik terminal jalur utama mudik lebaran. Mensinergikan fasilitas kesehatan berupa Puskesmas, Rumah Sakit, Pos Kesehatan untuk kasuskasus emergency termasuk kecelakaan lalu lintas lintas. Menyiagakan petugas (Polisi) di Posko Lebaran dan titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.

LANGKAH-LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN1. Koordinasi : Rapat koordinasi persiapan angkutan lebaran baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah ( (Provinsi dan kabupaten/kota), terkait dengan aspek teknis maupun rencana operasi di masingp / ), g p p p g masing daerah. Perlu keterlibatan semua pihak, lintas kementerian dengan keterlibatan Polri

2. Peninjauan L 2 P i j Lapangan : Perlu dilakukan peninjauan lapangan terkait dengan kesiapan prasarana yang ada, seperti : Bandara Soekarno Hatta Bandara Juanda Pelabuhan laut Tanjung Perak Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni Stasiun KA Pasar Turi Stasiun KA Pasar Senin Stasiun KA Gambir Stasiun KA Cirebon Jalan Tol Kanci-Pejagan Kanci Pejagan Jalan Arteri Brebes Cirebon

3. Penyiapan Fasilitas penunjang: y p p j g Peta Jalur Lebaran; Penyiapan sistem informasi berbasis IT (SMS Center, CCTV, VMS, GPS pada Bus Umum AKAP).16

KesiapanSektor EnergidanSumberDayaMineral Energi dan S mber Da a Mineral MenghadapiRamadhanLebaran Menghadapi RamadhanLebaran 1432H 1432 H

17

1.KementerianESDMsejaklebarantahun2008mempersiapkanbukupanduanRamadhanLebaran denganisisebagaiberikut: 1.PersiapanBBM 2.PersiapanLPG 2 i G 3.PersiapanBBGuntukPropinsiDKIJakarta 4.Kesiapanpenyediaantenagalistrik 5.Kesiapanmenghadapibencanageologi 6.Posko 7.AlamatWebsitedanemail 2.PersiapanbukupanduanRamadhan Lebaran2011telahdimulaipadatanggal19Juli2011,dimana 2. Persiapan buku panduan RamadhanLebaran 2011 telah dimulai pada tanggal 19 Juli 2011, dimana disepakati: 1.Datayangakandicantumkandalambukupanduanadalahpertanggal15Agustus2011,dan disampaikankepadaDitjenMigaspalinglambat15Agustus2011pukul13.00WIB 2.Isibukupanduanmengacukepadabukupanduansebelumnyadenganpemutakhirankondisi 2 Isi buku panduan mengacu kepada buku panduan sebelumnya dengan pemutakhiran kondisi dandata 3.Masapuncakarusmudik4hari,tanggal26 29Agustus2011danmasapuncakarusbalik4hari, tanggal1 4September2011 4.DisepakatiH10adalahtanggal20AgustusdanH+10adalahtanggal10September2011 i k i 0 d l h l 20 d 0 d l h l 0S b 20 5.Bukuakanditerbitkandandidistribusikanpadatanggal19Agustus2011 6.Konsepbukupanduanterlampir 3.DatapersiapanBBMdanLPGpertanggal18Juli2011terlampir18

1. PERSIAPANBBMUNTUKRAMADHANLEBARAN120,2

Stok BBM Nasional per 18 Juli 2011 (ketahanan Hari) p Hari)77,0

77,7

26,2 20.0 , 16,1 13,1 13 1

*

*

*

*

*

*19

*19

2.PERSIAPANLPGUNTUKRAMADHANLEBARAN 2.PERSIAPANLPGUNTUKRAMADHANStok BBM Nasional per 18 Juli 2011

Produk Premium Kerosene Solar Avgas Avtur MDF MFO Pertamax Pertamax Plus TOTAL

Volume Stok Ketahanan Stok (KL) (hari) , , 16.1 1,117,050 515,113 77.0 1,580,934 20.0 135 12.7 249,218 26.2 39,386 39 386 80.4 80 4 143,498 13.1 120,357 120 357 77.7 77 7 34,012 120.2 , , 21.2 3,799,70320 20

STOKLPGNASIONAL& RENCANADEMANDDANSUPLAILPGPSODANNONPSO RENCANA DEMAND DAN SUPLAI LPG PSO DAN NON PSO StockLPG =200.819MT Kilang =5.476MT = 5 476 MT DepotLPG=37.038MT Kapal =19.550MT FSO=103.593MT T.Uban =35.162MT KonsumsiLPGperhari =14.118MT Ketahananstock =14.22hariHari

Status19Juli2011

Cov'Days14.22

15.00 10.00 5.00 5 00 0.00

Cov'Days

LPG

RencanaDemand danSupply LPG PSO DanNonPSO (MenghadapiLebaran2011)

21

STOKLPGNASIONAL Simulasi Rencana DemandLPGPSOdan NonPSOMenghadapi Lebaran 2011H1014000 12000 10000 8000 6000 4000 2000 0 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 PSO NonPSO

H+10 PSO:11.759MT/HK PSO: 11.093MT/HK 11 093 MT/HK

PSO: 11.093MT/HK

NonPSO:3445MT/HK

Agustus2011 Agustus 2011

September2011 p

PerencanaanPenjualanLPGperiodeH10danH+10: LPGNonPSO: SesuairealisasipadaH10danH+10LebaranTahun2010 LPGPSOkemasan3kg: 6%diatasrataratapersentaserealisasipenjualandibandingTargetPenjualan2011(Base) p p j g g j ( )

22

3.KESIAPANPENYEDIAANTENAGALISTRIKKONDISIPENYEDIAANTENAGALISTRIKStatus19Juli 2011

Databelummasuk

23

4. KESIAPANMENGHADAPIBENCANA GEOLOGI

24

4. KESIAPANMENGHADAPIBENCANAGEOLOGI Pada masa liburan hari besar keagamaan antara lain Ramadhan Lebaran, biasanya pengunjung ke daerah wisata alam melonjak tajam, antara lain ke daerah wisata gunungapi dan kawasan pantai; Intensitas curah hujan di beberapa wilayah belum menunjukan adanya tandatanda j p y j y penurunan; di sisi lain pada Ramadhan dan Lebaran akan terjadi peningkatan kepadatan lalu lintas di beberapa jalur jalan oleh karena itu perlu mewaspadai potensi terjadinya gerakan tanah/longsor di jalur jalan dan zona lainnya yang masuk dalam potensi terjadi gerakan tanah menengah hingga tinggi; Potensi bencana geologi lainnya seperti gempa bumi dan tsunami juga dapat terjadi di beberapa wilayah rawan gempabumi dan tsunami. Kejadian ini hingga saat sekarang tidak dapat diprakirakan; Informasi ini telah kami sampaikan kepada Pemerintah Daerah yang rawan bencana geologi.25

UPAYAYANGDILAKUKANUpaya yang dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam kejadian bencana geologi antara lain : geologi, Membentuk Tim Tanggap Darurat Bencana Geologi yang akan merespon dengan cepat setiap bencana yang terjadi dan siaga dalam waktu 24 jam, dan meningkatkan pemantauan gunungapi secara cermat di beberapa gunungapi aktif yang sering digunakan untuk mengisi acara liburan menyambut bulan suci Ramadhan dan Lebaran 2010 mulai dari H10 s.d. H+10 di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi/PVG Crisis Centre Centre. Memberikan Peta Sebaran Titik Rawan Gerakan Tanah pada jalur jalan di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan Sulawesi Utara kepada Pemda dan Polda di wilayah tersebut p y Membuat laporan/tanggapan dan rekomendasi teknis penanggulangan bencana geologi (letusan gunung api, gerakan tanah, gempa bumi/tsunami). Laporan disampaikan kepada Pemerintah Pusat, Pemda, Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas yang

menangani kebencanaan geologi.

26

POSKOKESDMMENGHADAPI IDULFITRITAHUN2011 M/1432H /POSKOKESDMBIROUMUMKEMENTERIANESDM JL.MEDANMERDEKASELATANNO.18JAKPUS TELP.(021)3847064 FAX.(021)3847064 EMAIL:[email protected]

POSKOBAHANBAKAR

POSKOLISTRIK

POSKOGEOLOGI

SATGASBPHMigasJln.KaptenTendeanNo.28 JakartaSelatanTelp.(021)5276715/5255500ext.102 Fax:(021)5276715 Email:[email protected]

SATGASPERTAMINAKantorPusat:: Jln.MedanMerdekaTimur1A GedungUtama,Lantai11 JakartaPusat RuangKontrolRoom: Ruang Kontrol Room: Telp:(021)3816632/3816581 Fax:(021)3865491/3816159 Email:[email protected] PertaminaContactCenter: Telp:500000,(021)79173000 Telp 500 000 (021) 7917 3000 Fax:(021)7972177 SMS:(021)71113000 Email:[email protected]

SATGASPLNJL.TRUNOJOYOBLOKMI/135 GEDUNGUTAMALT.2(PERSROOM) TELP.0217261875,7261122,7262234 FAX021722704 emailL:[email protected]

SATGASBADANGEOLOGIKantorPusat VulkanologidanMitigasiBencanaGeologi JL.Diponegoro57Bandung Telp.(022)7272606

SATGASPGNKantorPusat:Jl.K.H.ZainulArifinNo.20 Jl K H Z i l A ifi N 20 Jakarta11140,Indonesia Ph:(6221)6334838,6334848,6334861 Fx:(6221)6333080 POBOX1119JKT

27

Terima Kasih

28

LAMPIRAN

29

PETA TITIK LOKASI DAERAH RAWAN MACET/PASAR TUMPAHRUAS JALAN PANTAI UTARA JAWA BARAT10. Pasar Eretan Wetan Km.Cn. 86,000 09. Pasar Patrol Km.Cn. 94,500 C 9 ,500 08. Pasar Sukra Km.Cn. 101,300 Batujaya 07. Pasar Pusaka Negara g Km.Jkt. 146,000 DKI JAYA BEKASI Tj. Pura Pondok Gede Jatiasih Narogong Kosambi Cikampek Pegaden Sadang PURWAKARTA SUBANG04. Simpang Tiga Cikampek Km.Jkt. 97,000 05. Pasar Sukamandi Km.Jkt. 121,000

03. Pasar Cikampek Km.Jkt. 95,00001. Pasar Johar (Krw) Km.Jkt. 75,000

11. Pasar Kandang Ha ur Km.Cn. 83,000

12. Simpang Tiga Karang Sinom Km.Cn. 81,000 13. Simpang Tiga Jangga Km.Cn. 68,000

20. Pasar Bangkir Km.Cn. 58,00021. Pasar Karangampel Km.Cn. 32,000

KARAWANG

Pamanukan Sewo

INDRAMAYULohbener Jangga Jatibarang Karangampel

22. Pasar Celancang Km.Cn. 13,000

02. 02 Simpang Jomin (Ckp) Km.Jkt. 74,000

Jatiluhur

Bt. Waru Singakerta Cikamurang

23. Pasar Mundu Km.Cn. 6,00024. Pasar Gebang Km.Cn. 21,000

CIREBON Palimanan 16. 16 Pasar Jamblang Km.Cn. 24,00014. Pasar Kertasmaya Km.Cn. 39,000 15. Pasar Tegal Gubug Km.Cn. 27,000

06. Pasar Ciasem Km.Jkt. 125,000

17. Pasar Minggu Km.Cn. 12,650 18. Pasar Plered Km.Cn. 08,000 19. Pasar Kue Km.Cn. 07,000

Ciledug

Losari JATENG

25. Pasar Losari Km.Cn. 28,000

30

PETA LOKASI PASAR TUMPAH PROVINSI JAWA TENGAHBangsri

Dukuhseti Keling Puncel Kenanti K ti

Tayu

Kacang Garuda & Dua KelinciSluke Kragan

Lasem

Jepara

Juwana Pecangaan

Pamotan

Pasar Surodadi Pasar Brebes Induk & Bawang gLosari Tanjung

Jatingaleh & Karangayu K BatangPekalonganPemalangSukalila Kramat Adiwerna

Rembang PatiJakenan Sulang Jekulo

Kedung

Daweh

KudusWelahan

Kayen Gabus

Jepon Todanan Ngawen

CepiringKendalCepiring Subah Weleri Limpung Kedungwuni BandarBawang Doro

Demak

BintoroSemarangDempet Klambu

BloraCepuWulung

Sukolilo

Kunduran Wirosari Kradenan

Grobogan

BatangKaliwungu

Gubug

Godong

Brebes

Tegal

Comal Sragi

BabadanUngaranKedungjati

Purwodadi

Pejagan Kersana Banjarharjo Malahayu Prupuk

Boja

RandublatungGundih

Kajen SlawiBantarbolang Balapulang Margasari Bumijawa Randudongkal R d d k lWatukumpul

Sukorejo

Ketanggungan

Kr. JatiWonosegoro

Juwangi Sumberlawang Gondang

Muntung Paninggaran Kalibening Garung Karangkobar Wanayasa Batur Ngadirejo

AmbarawaParakan

Bandungan

Bawen

Ambarawa

Salatiga gKaranggedeGemolong

Mantingan

BelikBobotsari Wanadadi

TemanggungKretek

Pringsurat Simo Sruwen Selo Blondo Masaran

Sragen

Jawa Timur

Bantarkawung

Wonosobo

Ngablak Secang Kopeng

BumiayuUjungbarang

Bumiayu

Baturaden

Boyolali

Kartosuro

Solo

Kebakkramat

Purbalingga PurwokertoAjibarang Sokaraja Mandiraja KlampokRakit

MajenangWanareja Karangpucung

Magelanga ja ega a BanjarnegaraWadaslintang Salaman Borobudur Kemiri

Karanganyar

SelokromoKepil

Ampel p

Delanggu

MungkidMuntilan

KartosuroJumapolo

Karangpandan Tawangmangu

SokarajaRawalo Buntu

KlatenPrambanan

Sukoharjo WonogiriJatisrono Purwantoro

Jawa Barat

Sidareja Patimuan

BanyumasTambak Sumpiuh

Gombong

WangonJeruklegi Gumilir

PurworejoKutoarjo

KebumenPuring g Petanahan

KroyaSlarang Adipala

Butuh Prembun

Tegalgondo

Bayat

Ngadirejo

Slarang

Bodo Karangbolong Ambal Mirit

CilacapNusakambangan

Sumpiuh Gombong

Grabag

DI Y Yogyakarta k t

WuryantoroBaturetno Pracimantoro Giriwoyo

Prembun Kutoarjo

KETERANGAN: Daerah Pasar Tumpah = 63 TITIKSUMBER DATA : POLDA ,DLLAJ & DINAS BINA MARGA JATENG

PETA RAWAN KEMACETAN DI PULAU JAWAMERAKMerakDKI

JOMIN

LOH BENER

KANCI

SURAMADU

PORONG

Banten B t Anjer Labuan Banten

Jakarta J k t

JawaBarat Cirebon Semarang Bandung Jawa Tengah Solo JawaTimur Surabaya Probolinggo Cilacap D.IYogyakarta Banyuwangi Pacitan JemberKm 90

Rembang Tuban

PelabuhanRatu

JawaBarat

Situbondo

BAKAUHENI

CIKOPO

NAGREG

PEJAGAN

BATANG PEKALONGAN

KETAPANG

GILIMANUK

DAERAH RAWAN BANJIR, LONGSOR, MACET DAN SIAGA ALAT PROVINSI BANTEN DAN JAWA BARAT LEBARAN 2011

Suralaya Merak Cilegon Serang Cinangka Cadasari Bojonagara Banten Ciruas Cengkareng Tangerang Balaraja Serpong p g Cileungsi Jonggol Cibinong Cisarua Bogor Ciawi Plered Cikalongkulon Cipanas Purwakarta Wanayasa Cimahi Ci hi Kosambi Cikampek Kalijati Subang Cisalak Jatitujuh Buahdua Palimanan Sumber Cilimus Majalengka Sumedang Wado Nagrek Majalaya Garut Pangalengan Tasikmalaya Manonjaya Singaparna Cikijing Malangbong JAKARTA Bekasi Pamanukan Cikarang Karawang Ciasem Bongas Patrol Binong Pagadenbaru Indramayu Balongan Jangga Jatibarang Arjawinangun Gunungjati j i Cirebon Kanci Ciledug Cidahu Kuningan Losari Lohbener Karangampel

Tigaraksa Rangkasbitung Sajira

Pandeglang Carita Labuan Pagelaran Kadupandak Menes Jasinga

Depok

Parung Leuwiliang

Ciandur

Lembang g Cileunyi Bandung

Cianjur Malingping Bayah Cisolok Pelabuhanratu Cibadak Sukabumi

Padalarang Soreang

Banjaran

Kawali Ciamis Wanareja Banjar

KETERANGAN RAWAN KEMACETAN RAWAN LONGSOR RAWAN BANJIR ALAT BERATParigi

Pangandara n

33

DAERAH RAWAN BANJIR, LONGSOR, MACET DAN SIAGA ALAT PROVINSI JAWA TENGAH & DIY LEBARAN 2011Kragan Jepara Pecangakan g Pati Kudus Jekulo Demak g Tegal Brebes Pejagan Ketanggungan Losari Kedungjati Slawi Klaten Pemalang g Pekalongan Batang Sukorejo Kendal Semarang Mranggen Gubug Godang Purwodadi Gambringan Gundih Kradenan Ngawen Blora Jiken Cepu p Juwana Lasem Rembang Sulang

Weleri Unggaran

Bawen Ambarawa Peninggaran Ngadirejo Sumberlawang Salatiga Mantingan Kalibening Temanggung Randudongkal Prupuk Gemolong G l Parakan P k Sragen Wanayasa Solo Wonosobo Secang Baturaden Masaran Magelang Majenang Selo Boyolali Cemarasewu Purbalingga Bumiayu Kartosuro Wanareja Banjarnegara Purwokerto Mungkid Karanganyar Selokromo Sarangan Ajibarang Klampok Muntilan j Sukoharjo Salaman Karangpucung Rawalo Gombong Purwantoro Wonogiri Banyumas Sleman Purworejo Klaten Wangon Karanganyar Kutoarjo Jatisrono Kotagede Sumpiuh Waleri Yogyakarta Kebumen Kroya Grabag Wuryantoro Sentolo Patuk Petanahan Bantul Ambal Purwodadi Wonosari Cilacap Nusa usa Girimoyo Wates KETERANGAN Kambangan Pracimantoro

RAWAN KEMACETAN RAWAN LONGSOR RAWAN BANJIR ALAT BERAT

34

PETA DAERAH KEMACETAN, RAWAN BANJIR DAN LONGSOR DAN SIAGA ALAT PROVINSI JAWA TIMURAmbunten Ketapang Bulu Tuban Pamekasan Bangkalan Lamongan Gresik Bojonegoro Cepu Babat Kamal Surabaya Sampang Klampis Sumenep

Mojokerto Mantingan Ngawi Caruban Maospati Madiun Sarangan Magetan Kediri Malang Ponorogo Tulungagung Trenggalek Tegalombo Nganjuk Pare Ploso Jombang Kertosono Mojosari Gempol Pandaan Kandangan Batu

Sidoarjo Porong ! Panarukan Pasuruan Probolinggo Paiton Kraksaan Bondowoso Besuki Prajekan Situbondo Sumberanyar

Purwosari

Wongsorejo

Karanglo

Klakah Lumajang Jatiroto Tanggul Rambipuji R bi ji Jember Sempalan

Ketapang Banyuwangi Rogojampi Genteng Srono Benculuk

Purwantoro

Blitar Blit

Wlingi Wli i Kepanjen Turen

Candipuro C di

Pacitan

KETERANGAN RAWAN KEMACETAN RAWAN LONGSOR RAWAN BANJIR ALAT BERAT

35

JABAR BANTEN METRO JAYA1. RUAS JLN PATROL KANDANGHAUR 2. RUAS JLN CILEUNYI CICALENGKA 1. 2. 2 3. 4. 5.

JAWA TENGAH DIYRUAS JLN LOSARI-BREBES TEGAL RUAS JLN PEMALANG PEKALONGAN RUAS JLN WELERI KENDAL RUAS JLN PRUPUK BUMIAYU RUAS JLN KEBUMEN PURWOREJO

JAWA TIMURJL. PANGSAR SUDIRMAN SITUBONDO KM SBY 192 - 193

BANDAR LAMPUNG

LAUT JAWABANTEN CILEGON TANGERANG KEP. KARIMUNJAWA KEP. BAWEAN KARAWANG KEP. KANGEAN

SERANGPANDEGLANG

JAKARTA BEKASIDEPOK

CIBINONG BOGOR JEPARA SUBANG RANGKASBITUNG CIAWI PURWAKARTA G.SalakG.Pangrango CIANJUR CIREBON BREBES KUDUS SUMEDANG G.Gede PEMALANG PATI REMBANG KENDAL G.T.Prahu MAJALENGKA CIMAHI BATANG TUBAN BLORA TEGAL SUMENEP G Ce e a G.Ceremai P. PEKALONGAN DEMAK BANGKALAN P MADURA SLAWI BANDUNG KUNINGAN SUKABUMI SEMARANG PAMEKASAN GRESIK PURWODADI SAMPANG G.Slamet TEMANGGUNG G.GunturGARUT LAMONGAN WONOSOBO SALATIGA SURABAYA Bj. NEGARA PURWOKERTO G.Sindoro BOJONEGORO G.Merbabu TASIK MALAYA SIDOHARJO NGAWI SRAGEN G.Sumbing BOYOLALI CIAMIS JOMBANG G.Merapi PURBALINGGAMAGELANG SURAKARTA MADIUN MOJOKERTO KLATEN G.Lawu SLEMAN Kr ANYAR KEBUMEN NGANJUK CILACAP PASURUAN JOGJA SUKOHARDJO MAGETAN PURWOREJO P. NUSAKAMBANGAN SITUBONDO PONOROGO KEDIRI G.Bromo PROBOLINGGO G.Welirang Gn.KIDUL WONOGIRI G.Wilis Kl. PROGO BONDOWOSO MALANG BANTUL BLITAR GA G.Argopuro TRENGGALEK LUMAJANG G.Semeru G.Raung T. AGUNG PACITAN JEMBER BANYUWANGI P. BALI

RAWAN KECELAKAAN RAWAN MACET RAWAN LONGSOR RAWAN BANJIR

= 15 LOKASI = 16 LOKASI = 8 LOKASI = 8 LOKASI

SAMUDERA HINDIA

JABAR BANTEN METRO JAYA1. RUAS JALAN PURWAKARTA PADA LARANG U S JALAN C U G 2. RUAS J CILEUNYI SU SUMEDANG 3. RUAS JALAN SUMEDANG CIJELAG 4. RUAS JALAN CILEUNYI NAGREG

JAWA TENGAH DIY1. RUAS JALAN WANGOON Kr. PUCUNG 2. RUAS JALAN WANGOON AJI BARANG 3. RJL PEJAGAN KETANGGUNGAN PRUPUK

JAWA TIMURRUAS JALAN JEMBER BANYUWANGI Km 70

BANDAR LAMPUNGBANTEN CILEGON TANGERANG

LAUT JAWAKEP. KARIMUNJAWA KEP. BAWEAN KARAWANG KEP. KANGEAN

SERANGPANDEGLANG

JAKARTA BEKASIDEPOK

CIBINONG BOGOR JEPARA SUBANG RANGKASBITUNG CIAWI PURWAKARTA G.SalakG.Pangrango CIANJUR CIREBON BREBES KUDUS SUMEDANG G.Gede PEMALANG PATI REMBANG KENDAL G.T.Prahu MAJALENGKA CIMAHI BATANG TUBAN BLORA TEGAL SUMENEP G Ce e a G.Ceremai P. PEKALONGAN DEMAK BANGKALAN P MADURA SLAWI BANDUNG KUNINGAN SUKABUMI SEMARANG PAMEKASAN GRESIK PURWODADI SAMPANG G.Slamet TEMANGGUNG G.GunturGARUT LAMONGAN WONOSOBO SALATIGA SURABAYA Bj. NEGARA PURWOKERTO G.Sindoro BOJONEGORO G.Merbabu TASIK MALAYA SIDOHARJO NGAWI SRAGEN G.Sumbing BOYOLALI CIAMIS JOMBANG G.Merapi PURBALINGGAMAGELANG SURAKARTA MADIUN MOJOKERTO KLATEN G.Lawu SLEMAN Kr ANYAR KEBUMEN NGANJUK CILACAP PASURUAN JOGJA SUKOHARDJO MAGETAN PURWOREJO P. NUSAKAMBANGAN SITUBONDO PONOROGO KEDIRI G.Bromo PROBOLINGGO G.Welirang Gn.KIDUL WONOGIRI G.Wilis Kl. PROGO BONDOWOSO MALANG BANTUL BLITAR G.Argopuro GA TRENGGALEK LUMAJANG G.Semeru G.Raung T. AGUNG PACITAN JEMBER BANYUWANGI P. BALI

RAWAN KECELAKAAN RAWAN MACET RAWAN LONGSOR RAWAN BANJIR

= 15 LOKASI = 16 LOKASI = 8 LOKASI = 8 LOKASI

SAMUDERA HINDIA


Top Related