Transcript

KOMPONEN EKOSISTEM (Part 2)

1 MEI 2014

KomponenEkosistem

Komponenekosistem

Abiotik

Udara, air, garam, mineral,

sinarmatahari,

suhu, kelembapa

n, pH, salinitas, topografi.

Biotik

Autorof Heterotrof

Konsumen

Pengurai

Produsen

Interaksiantar

komponenekosistem

Interaksiantarspesi

es

Netralisme

Kompetisi

Komensalisme

Amensalisme

Parasitisme

Predasi

Protokooperasi

Mutualisme

Interaksiantara

komponenabiotik dg

biotik

Daurbiogeokimi

a

Daurkarbon

Daurnitrogen

Daur air

Daur fosfor

Daur sulfur

Aliranenergi

Rantaimakanan

Perumput

Dentrifor

Jaring-jaring

makanan

Piramidaekologi

Jumlah

Biomassa

Energi

Produktivitas

Primer

Sekunder

Dinamikakomunitas

Suksesiprimer

Suksesisekunder

JARING JARING MAKANAN

Merupakan gabungan dari berbagai rantai

makanan yang salinbg berhubungan dan

kompleks. Di dalam suatu ekosistem, sebuah

rantai makanan saling berkaitan dengan

rantai makanan lainnya. Semakin kompleks

jaring-jaring makanan yang terbentuk,

semakin tinggi tingkat kestabilan suatu

ekosistem.

PIRAMIDA EKOLOGI

a. Piramida jumlah

Dapat dikatakan bahwa pada kebanyakankomunitas normal, jumlah tumbuhan selalu lebihbanyak daripada organisme herbivora. Demikianpula jumlah herbivora selalu lebih banyakdaripada jumlah karnivora tingkat 1. Kamivoratingkat 1 juga selalu lebih banyak daripadakarnivora tingkat 2. Piramida jumlah ini didasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkattrofik.

b. Piramida biomassa

Seringkali piramida jumlah yang sederhana kurang membantudalam memperagakan aliran energi dalam ekosistem. Penggambaran yang lebih realistik dapat disajikan denganpiramida biomassa. Biomassa adalah ukuran berat materi hidup diwaktu tertentu. Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofikmaka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harus diukurkemudian barulah jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan.

Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massaseluruh organisme di habitat tertentu, dan diukur dalam gram.

Untuk menghindari kerusakan habitat maka biasanya hanyadiambil sedikit sampel dan diukur, kemudian total seluruhbiomassa dihitung. Dengan pengukuran seperti ini akan didapatinformasi yang lebih akurat tentang apa yang terjadi padaekosistem.

Piramida biomassa

c. Piramida energi

Seringkali piramida biomassa tidak selalu memberiinformasi yang kita butuhkan tentang ekosistemtertentu. Lain dengan Piramida energi yang dibuatberdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktuyang lama. Piramida energi mampu memberikangambaran paling akurat tentang aliran energi dalamekosistem.

Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlahenergi berturut-turut yang tersedia di tiap tingkat trofik

Piramida energi

Berkurang-nya energi yang terjadi di setiap trofikterjadi karena hal-hal berikut.

1. Hanya sejumlah makanan tertentu yangditangkap dan dimakan oleh tingkat trofikselanjutnya.

2. Beberapa makanan yang dimakan tidak bisadicemakan dan dikeluarkan sebagai sampah.

3. Hanya sebagian makanan yang dicernamenjadi bagian dari tubuh organisms,sedangkan sisanya digunakan sebagai sumberenergi.

PRODUKTIVITAS

Adalah hasil aktivitas metabolisme

organisme berupa pertumbuhan,

penambahan, dan penimbunan biomassa

dalam periode waktu tertentu. Produktivitas

dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Produktivitas primer

2. Produktivitas sekunder

DAUR BIOGEOKIMIA

Adalah peredaran unsur-unsur kimia dari

lingkungan melalui komponen biotik dan

kembali lagi ke lingkungan.

Daur biogeokimia dapat dikelompokkan

dalam tiga tipe, yaitu daur gas (daur karbon

& daur nitrogen), daur cair (daur air), dan

daur padat (daur fosfor & daur belerang).

DAUR KARBON

DAUR NITROGEN

DAUR AIR

DAUR FOSFOR

DAUR BELERANG (SULFUR)

DINAMIKA KOMUNITAS

Komunitas beserta lingkungannya bersifat

dinamis, artinya saling berinteraksi sehingga

menghasilkan perubahan-perubahan,

perubahan ini dapat terjadi secara siklis dan

nonsiklis.

SUKSESI

Adalah proses perubahan dalam komunitas

(ekosistem) yang berlangsung secara lambat

dan teratur dalam waktu yang lama, menuju

ke satu arah, dan menyebabkan pergantian

suatu komunitas (ekosistem) oleh komunitas

(ekosistem) yang lain.

Berdasarkan tipe, suksesi dibedakanmenjadi dua macam, yaitu suksesi primer & suksesi sekunder.

Suksesi primer suksesi yang terjadi padalahan atau wilayah yang mula-mula tidakbervegetasi atau lahan yang pernahbervegetasi, tetapi mengalami gangguanberat hingga komunitas asal hilang secaratotal atau tidak ada lagi kehidupan.

SUKSESI PRIMER

Suksesi sekunder suksesi yang terjadi

pada lahan atau wilayah yang pada awalnya

telah bervegetasi sempurna, kemudian

mengalami kerusakan, tetapi tidak sampai

menghilangkan komunitas asal secara total.

SUKSESI SEKUNDER

SKEMA URUTAN VEGETASI PADA SUKSESI

PRIMER

Vegetasi klimaks

Vegetasi perdu dan pohon

Vegetasi semak belukar

Vegetasi rumput dan semak kecil

Vegetasi Cryptogamae (jamur, ganggang,

lumut, tumbuhan paku)

Permukaan tanah terbuka

Vegetasi perintis (Cyanobacteria, lichen)


Top Related