BAGIAN ANGGARAN 013
LAPORAN KEUANGAN
KEMENTERIAN
HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2014
AUDITED
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan Jakarta Selatan
KATA PENGANTAR
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
Laporan Keuangan Tahunan TA 2014 - Audited i
K A T A P E N G A N T A R
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2013 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014, Menteri/Pimpinan Lembaga
sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan
menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah salah satu entitas pelaporan
yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan
keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan disertai Catatan atas Laporan
Keuangan.
Penyusunan laporan keuangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang
Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktorat
Jenderal Perbendaharaan nomor PER 57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan
Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya
telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna
kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan
akuntabilitas/ pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada
Kementerian Hukum dan HAM. Disamping itu laporan keuangan ini juga dimaksudkan
untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam
usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Jakarta, 29 April 2015 SEKRETARIS JENDERAL
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
Dr. BAMBANG RANTAM SARIWANTO NIP. 19601215 198802 1 001
DAFTAR ISI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan ii
D A F T A R I S I
HAL
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iv
Pernyataan Tanggung Jawab vii
Pernyataan Telah Direviu viii
Ringkasan ix
I Laporan Realisasi Anggaran 1
II Neraca 2
III Ringkasan Catatan Atas Laporan Keuangan
IV Catatan atas Laporan Keuangan 4
A Penjelasan Umum 4
A.1. Dasar Hukum 4
A.2. Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Hukum dan HAM 4
A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 7
A.4. Kebijakan Akuntansi 8
B Penjelasan Atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 12
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 12
B.2. Belanja Negara 15
C Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca 25
C.1. Aset Lancar 25
C.2. Aset Tetap 40
C.3. Piutang Jangka Panjang 64
C.4. Kewajiban 72
C.5. Ekuitas Dana Lancar 75
C.6. Ekuitas Dana Investasi 76
D Pengungkapan Penting Lainnya 76
D.1. Hibah 76
D.2. Program Unggulan 80
D.3. Penatausahaan BMN 80
D.4. Hibah 83
D.5. SKPA 85
D.6. Pengungkapan Lain-lain 88
Laporan-laporan Pendukung :
LRA Belanja
LRA Pengembalian Belanja
LRA Pendapatan
LRA Pengembalian Pendapatan
Laporan Barang Pengguna
Daftar Rekening Pemerintah
Lain-lain
DAFTAR TABEL
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM TA 2014 - Audited iv
D A F T A R T A B E L
Halaman
Tabel 1 Rekapitulasi Jumlah Satker UAKPA Kementerian Hukum dan HAM 7
Tabel 2 Penggolongan Kualitas Piutang 11
Tabel 3 Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset 12
Tabel 4 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Kementerian Hukum dan HAM
TA 2013
12
Tabel 5 Perbandingan Realisasi PNBP TA 2014 dan 2013 13
Tabel 6 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Penjualan dan Sewa 13
Tabel 7 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Jasa 14
Tabel 8 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Bunga
14
Tabel 9 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil
Korupsi
15
Tabel 10 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Iuran dan Denda 15
Tabel 11 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Lain-lain 15
Tabel 12 Perbandingan Realisasi Belanja Negara TA 2014 dan 2013 16
Tabel 13 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja 16
Tabel 14 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Unit Eselon I (Organisasi) 16
Tabel 15 Rincian Realisasi Anggaran Belanja Pegawai TA 2014 17
Tabel 16 Rincian Realisasi Anggaran Belanja Barang TA 2014 18
Tabel 17 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Berdasarkan Belanja Barang
Operasional Tahun 2014
18
Tabel 18 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Berdasarkan Belanja Barang
Non Operasional Tahun 2014
19
Tabel 19 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Jasa Tahun 2014 19
Tabel 20 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pemeliharaan Tahun 2014 19
Tabel 21 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Perjalanan Biasa Tahun 2014 20
Tabel 22 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Perjalanan Biasa – Luar
Negeri Tahun 2014
20
Tabel 23 Rincian Realisasi Belanja Barang Non Kas per 31 Desember 2014 20
Tabel 24 Rincian Realisasi Belanja Modal Kas dan Non Kas Tahun 2014 21
Tabel 25 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tahun 2014 21
Tabel 26 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tanah Tahun 2014 22
Tabel 27 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2014 22
Tabel 28 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan 22
Tabel 29 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Jalan, Jembatan, Jaringan 23
Tabel 30 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 23
Tabel 31 Rincian Belanja Modal Non Kas per 31 Desember 2014 23
Tabel 32 Belanja Modal Non Kas berdasarkan Kanwil/Eselon I per 31 Desember 2014 24
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM TA 2014 - Audited v
Tabel 33 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 25
Tabel 34 Kas di Bendahara Pengeluaran 25
Tabel 35 Rincian Penyetoran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran 26
Tabel 36 Rincian Kas di Bendahara Penerimaan Berdasarkan Unit Eselon I 29
Tabel 37 Rincian Penyetoran Saldo Kas di Bendahara Penerimaan 30
Tabel 38 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas 31
Tabel 39 Rincian Belanja Dibayar Dimuka 31
Tabel 40 Rincian Piutang Bukan Pajak 32
Tabel 41 Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Penerimaan Negara
Bukan Pajak
33
Tabel 42 Rincian Piutang PNBP - Netto 33
Tabel 43 Perhitungan Piutang PNBP Netto per Satuan Kerja 34
Tabel 44 Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR 34
Tabel 45 Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR 35
Tabel 46 Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto) 36
Tabel 47 Perbandingan Nilai Persediaan per Kelompok Barang periode 31 Desember
TA 2014 dan 2013
37
Tabel 48 Perbandingan Nilai Persediaan per Wilayah/Eselon I periode 31 Desember
TA 2014 dan 2013
37
Tabel 49 Rincian Dokumen Keimigrasian per 31 Desember TA 2014 39
Tabel 50 Persediaan Paspor Ditjen Imigrasi yang Dititipkan pada Gedung Peruri
Periode 31 Desember TA 2014
40
Tabel 51 Rincian Aset Tetap 41
Tabel 52 Perbandingan Nilai Tanah per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit
Eselon I
41
Tabel 53 Rincian Mutasi Akun Tanah per Jenis Transaksi Tahun 2014 43
Tabel 54 Nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 201 pada Kanwil dan Unit
Eselon I
45
Tabel 55 Rincian Peralatan dan Mesin per Kelompok Barang 47
Tabel 56 Rincian Mutasi Akun Peralatan dan Mesin Per Jenis Transaksi Tahun 2014 48
Tabel 57 Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit
Eselon I
51
Tabel 58 Rincian Mutasi Akun Gedung dan Bangunan Per Jenis Transaksi Tahun 2014 52
Tabel 59 Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit
Eselon I
55
Tabel 60 Rincian Mutasi Akun Jalan, Irigasi dan Jaringan Per Jenis Transaksi Tahun
2014
56
Tabel 61 Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit
Eselon I
58
Tabel 62 Rincian Mutasi Akun Aset Tetap Lainnya Per Jenis Transaksi Tahun 2014 59
Tabel 63 Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 201 pada Kanwil
dan Unit Eselon I
61
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM TA 2014 - Audited vi
Tabel 64 Rincian Mutasi Akun Konstruksi Dalam Pengerjaan Per Jenis Transaksi
Tahun 2014
62
Tabel 65 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Tahun 2014 63
Tabel 66 Rincian Tagihan TP/TGR 64
Tabel 67 Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Tagihan TP/TGR 64
Tabel 68 Rincian Tagihan TP/TGR (Netto) 65
Tabel 69 Nilai Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2014 pada Kanwil
dan Unit Eselon I
66
Tabel 70 Rincian Mutasi Akun Aset Tak Berwujud Per Jenis Transaksi Tahun 2014 68
Tabel 71 Nilai Aset Lain-Lain per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit Eselon I 69
Tabel 72 Rincian Mutasi Saldo Aset Lain-Lain Per Jenis Transaksi Tahun 2014 71
Tabel 73 Perbandingan Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2014
dan 2013
72
Tabel 74 Rincian Utang Kepada Piha Ketiga Bedasarkan Unit Eselon I dan Kanwil 73
Tabel 75 Nilai Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2014 74
Tabel 76 Rincian Utang Jangka Pendek Lainnya 75
Tabel 77 Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap 81
Tabel 78 Sepuluh Kategori Permasalahan Penatausahaan BMN 85
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang terdiri dari :
Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran
2014 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang
memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan
secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Jakarta, 30 April 2015
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
YASONNA H. LAOLY
PERNYATAAN TELAH DIREVIU
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
ix
R I N G K A S A N
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan PMK Nomor 233/PMK.05/2011
tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat,
Menteri/Pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun
dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang
meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan
kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan
Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).
Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2014 ini telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan
realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, selama periode
1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014.
Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2014 adalah berupa Penerimaan Negara Bukan
Pajak sebesar Rp4.020.824.128.960,00 atau mencapai 181,48 persen dari estimasi
pendapatan sebesar Rp2.215.562.796.721,00.
Realiasasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah sebesar Rp7.190.720.462.091,00 atau
mencapai 93,52 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp7.688.882.496.500,00.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013 dapat disajikan sebagai
berikut :
Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013
TA 2013
Anggaran Realisasi % Realisasi
PNBP 2.215.562.796.721,00 4.020.824.128.960,00 181,48 2.964.290.856.504,00
Belanja Kas 7.688.882.496.500,00 7.110.923.237.617,00 92,48 6.986.423.966.084,00
Belanja Non Kas - 79.797.224.474,00 - 9.753.443.000,00
Total Belanja 7.688.882.496.500 7.190.720.462.091 93,52 6.996.177.409.084
UraianTA 2014
R I N G K A S A N
Laporan Keuangan Tahunan TA 2014 - Audited x
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban dan ekuitas
dana pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana
yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007
sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
Nilai Aset per 31 Desember 2014 dicatat dan disajikan sebesar
Rp21.530.963.044.966,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp688.199.426.899,00;
Aset Tetap (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp20.419.127.071.057,00;
Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya (neto setelah akumulasi penyusutan) masing-
masing sebesar Rp16.637.456.085,00 dan Rp406.999.090.925,00.
Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp211.185.263.777,00 yang merupakan
Kewajiban Jangka Pendek.
Nilai Ekuitas Dana disajikan sebesar Rp21.319.777.781.189,00, yang terdiri dari
Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp477.014.163.122,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar
Rp20.842.763.618.067,00.
Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 2013 dapat disajikan sebagai berikut :
Tabel 2 Ringkasan Neraca 31 Desember 2014 dan 2013
31 Des 2014 31 Des 2013
Aset :Aset Lancar 688.199.426.899 640.347.582.697 47.851.844.202 7,47 Aset Tetap 20.419.127.071.057 18.725.036.167.992 1.694.090.903.065 9,05 Piutang Jangka Panjang 16.637.456.085 18.229.209.532 (1.591.753.447) (8,73) Aset Lainnya 406.999.090.925 347.373.101.188 59.625.989.737 17,16
21.530.963.044.966 19.730.986.061.409 1.799.976.983.557 9,12 Kewajiban :
Kewajiban Jangka Pendek 211.185.263.777 125.304.825.300 85.880.438.477 68,54 211.185.263.777 125.304.825.300 85.880.438.477 68,54
Ekuitas Dana :Ekuitas Dana Lancar 477.014.163.122 515.042.757.397 (38.028.594.275) (7,38) Ekuitas Dana Investasi 20.842.763.618.067 19.090.638.478.712 1.752.125.139.355 9,18
21.319.777.781.189 19.605.681.236.109 1.714.096.545.080 8,74
Jumlah Aset
Naik/Turun
Jumlah Ekuitas Dana
Jumlah Kewajiban
R I N G K A S A N
Laporan Keuangan Tahunan TA 2014 - Audited x
3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau
daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi
Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang
diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan
pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan
keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai
dengan tanggal 31 Desember 2014, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara
diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari
rekening kas negara.
Dalam penyajian Neraca untuk periode per tanggal 31 Desember 2014, nilai Aset,
Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat
diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau
setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara.
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
(dalam Rupiah)
NO CATATAN ANGGARAN
2014 REALISASI 2014 (%)
REALISASI
2013
1 PENDAPATAN
2 PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK B.1
3 Pendapatan Negara Sumber Daya Alam - - - -
4 Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba - - - -
5 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya B.1 2.215.562.796.721 4.020.824.128.960 181,48 2.969.070.170.904
6 Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak (3 s/d 5) 2.215.562.796.721 4.020.824.128.960 181,48 2.969.070.170.904
7 JUMLAH PENDAPATAN (6) 2.215.562.796.721 4.020.824.128.960 181,48 2.969.070.170.904
8 BELANJA B.2
9 BELANJA OPERASI B.2.1
10 Belanja Pegawai B.2.1.1 3.939.348.227.500 3.744.161.605.061 95,05 3.234.664.542.717
11 Belanja Barang B.2.1.2 2.331.841.787.000 2.030.056.660.020 87,06 2.856.608.398.251
12 Bunga - - - -
13 Subsidi - - - -
14 Hibah - - - -
15 Bantuan Sosial - - - -
16 Belanja Lain-lain - - - -
17 Jumlah Belanja Operasi (10 s/d 16) 6.271.190.014.500 5.774.218.265.081 92,08 6.091.272.940.968
18 BELANJA MODAL B.2.2
19 Belanja Tanah B.2.2.1 4.348.264.000 3.404.910.000,00 78,31 809.225.350
20 Belanja Peralatan dan Mesin B.2.2.1 292.005.220.000 269.290.463.371,00 92,22 513.525.471.455
21 Belanja Gedung dan Bangunan B.2.2.1 1.104.796.636.000 1.126.778.871.300,00 101,99 371.860.607.304
22 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan B.2.2.1 1.479.257.000 3.795.274.899,00 256,57 6.171.896.286
23 Belanja Aset Tetap Lainnya B.2.2.1 15.063.105.000 13.232.677.440,00 87,85 12.535.943.721
24 Belanja Aset Lainnya B.2.2.1 - - - -
25 Jumlah Belanja Modal (19 s/d 24) 1.417.692.482.000 1.416.502.197.010 99,92 904.903.144.116
26 JUMLAH BELANJA (17 + 25) 7.688.882.496.500 7.190.720.462.091 93,52 6.996.176.085.084
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
URAIAN
Halaman 1 dari 85
NERACA
2. NERACA
(dalam Rupiah)
NO URAIAN CATATAN 31 DESEMBER 2014 31 DESEMBER 2013
1 ASET
2 ASET LANCAR C.1.
3 Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 1.703.482.240 2.137.424.659
4 Kas di Bendahara Penerimaan C.1.2 13.621.541.819 5.739.408.169
5 Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.3 9.381.840.079 10.309.750.010
6 Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) C.1.4 8.485.105.452 10.840.825.002
7 Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak C.1.5 367.961.511.066 185.252.175.906
8Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Penerimaan
Negara Bukan PajakC.1.6 (95.266.152.149) (1.008.600.437)
9 Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Netto) C.1.7 272.695.358.917 184.243.575.469
10 Bagian Lancar Tagihan TP/TGR C.1.8 291.674.346 386.254.414
11Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Bagian Lancar
Tagihan TP/TGRC.1.9 (1.458.371) (6.054.272)
13 Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto) C.1.10 290.215.975 380.200.142
14 Persediaan C.1.11 382.021.882.417 426.696.399.246
15 Jumlah Aset Lancar 688.199.426.899 640.347.582.697
16 ASET TETAP C.2
17 Tanah C.2.1 12.420.787.491.368 12.362.113.598.258
18 Peralatan dan Mesin C.2.2 3.173.792.360.813 3.026.289.712.192
19 Gedung dan Bangunan C.2.3 7.668.099.240.360 6.428.886.350.375
20 Jalan, Irigasi dan Jaringan C.2.4 208.917.855.381 187.832.116.877
21 Aset Tetap Lainnya C.2.5 78.095.645.123 77.596.821.685
22 Konstruksi Dalam Pengerjaan C.2.6 376.887.800.936 513.912.932.922
23 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.2.7 (3.507.453.322.924) (3.871.595.364.317)
24 Jumlah Aset Tetap 20.419.127.071.057 18.725.036.167.992
25 C.3
26 Tagihan TP/TGR C.3.1 916.690.572 1.065.108.739
27 Penyisihan Tagihan TP/TGR C.3.2 (86.600.487) (89.696.707)
28 Tagihan TP/TGR (Netto) C.3.3 830.090.085 975.412.032
29 Piutang Jangka Panjang Lainnya C.3.4 15.886.800.000 17.340.500.000
30Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka
Panjang LainnyaC.3.5 (79.434.000) (86.702.500)
31 Piutang Jangka Panjang Lainnya (Netto) C.3.6 15.807.366.000 17.253.797.500
32 Jumlah Piutang Jangka Panjang 16.637.456.085 18.229.209.532
33
34 Aset Tak Berwujud C.3.7 379.150.705.996 333.848.538.055
35 Aset Lain-Lain C.3.8 154.252.218.180 84.276.630.562
36 Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi Aset Lainnya C.3.9 (126.403.833.251) (70.752.067.429)
37 Jumlah Aset Lainnya 406.999.090.925 347.373.101.188
38 JUMLAH ASET 21.530.963.044.966 19.730.986.061.409
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
N E R A C A
PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013
PIUTANG JANGKA PANJANG
ASET LAINNYA
Halaman 2 dari 85
NO URAIAN CATATAN 31 DESEMBER 2014 31 DESEMBER 2013
39
40 KEWAJIBAN
41 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.4
42 Utang kepada Pihak Ketiga C.4.1 103.449.706.730 53.078.687.737
43 Pendapatan Diterima Dimuka C.4.2 84.198.652.897 63.865.505.500
44 Uang Muka dari KPPN C.4.3 1.703.482.240 2.137.424.659
45 Pendapatan yang Ditangguhkan C.4.4 21.827.492.228 6.223.207.404
46 Utang Jangka Pendek Lainnya C.4.5 5.929.682 -
47 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 211.185.263.777 125.304.825.300
48 JUMLAH KEWAJIBAN 211.185.263.777 125.304.825.300
49
50 EKUITAS DANA
51 EKUITAS DANA LANCAR C.5
52 Cadangan Piutang C.5.1 272.985.574.892 184.623.775.611
53 Cadangan Persediaan C.5.2 382.021.882.417 426.696.399.246
54Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang
Jangka PendekC.5.3 (103.309.348.116) (52.785.095.244)
55 Ekuitas Dana Lancar Lainnya C.5.4 1.029.601.374 9.532.358.282
56 Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima C.5.5 8.485.105.452 10.840.825.002
57 Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan C.5.6 (84.198.652.897) (63.865.505.500)
58 Jumlah Ekuitas Dana Lancar 477.014.163.122 515.042.757.397
59 EKUITAS DANA INVESTASI C.6
60 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.6.1 20.419.127.071.057 18.725.036.167.992
61 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.6.2 423.636.547.010 365.602.310.720
62 Jumlah Ekuitas Dana Investasi 20.842.763.618.067 19.090.638.478.712
63 JUMLAH EKUITAS DANA 21.319.777.781.189 19.605.681.236.109
64 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 21.530.963.044.966 19.730.986.061.409
Halaman 2 dari 85
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 1 dari 85
Dasar Hukum
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
A.1. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah
dengan PMK Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat; dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nomor PER-57/PB/Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan
Kementerian Negara/Lembaga.
A.2. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK
ASASI MANUSIA
A.2.1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai salah satu lembaga
Pemerintah mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang hukum dan hak
asasi manusia untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan
negara serta menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang hukum dan hak
asasi manusia;
2. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
3. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia;
4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di daerah; dan
5. Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional dan pelaksanaan kegiatan
teknis dari pusat sampai ke daerah.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 2 dari 85
A.2.2. Visi, Misi, Nilai, Tujuan, dan Sasaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia
Visi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ialah “Masyarakat Memperoleh
Kepastian Hukum”. Misi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ialah
“Melindungi Hak Asasi Manusia”. Tata Nilai:
K : Kepentingan Masyarakat
I : Integritas
R : Responsif
A : Akuntabel
P : Profesional
Tujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah:
1. menciptakan supremasi hukum;
2. memberdayakan masyarakat untuk sadar hukum dan hak asasi manusia;
3. memperkuat manajemen dan kelembagaan secara nasional; dan
4. meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sasaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah:
1. pembentukan peraturan perundang-undangan yang mampu menjawab
kebutuhan masyarakat dan perkembangan global secara tepat waktu;
2. seluruh peraturan perundang-undangan di tingkat pusat maupun daerah
harmonis dan melindungi kepentingan nasional;
3. seluruh pengawasan dan penindakan dilakukan secara konsisten untuk
menjamin kepastian hukum;
4. seluruh desa sadar hukum;
5. seluruh masyarakat, terutama kelompok rentan dan minoritas memperoleh
perlindungan dan pemenuhan hak asasinya; dan
6. hak kekayaan intelektual masyarakat menjadi produk bernilai ekonomi yang
diakui secara internasional.
A.2.3. Organisasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Organisasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terdiri atas 11 unit pusat
dan 33 kantor wilayah.
1. Sekretariat Jenderal
Sekretariat Jenderal merupakan unsur pembantu pimpinan dalam kementerian
yang bertanggung jawab langsung kepada Menteri. Sekretariat Jenderal
membawahkan 7 (tujuh) unit Eselon II, yaitu 6 (enam) biro dan 1 (satu) pusat,
yaitu:
a. Biro Perencanaan;
b. Biro Kepegawaian;
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 3 dari 85
c. Biro Perlengkapan;
d. Biro Keuangan;
e. Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri;
f. Biro Umum; dan
g. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan yang merupakan unsur
penunjang dalam kementerian dan bertanggung jawab kepada Menteri
melalui Sekretaris Jenderal.
2. Inspektorat Jenderal
Inspektorat Jenderal merupakan unsur pengawasan dalam kementerian yang
bertanggung jawab langsung kepada Menteri.
3. Direktorat Jenderal
Direktorat Jenderal merupakan unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi
kementerian yang bersifat teknis serta bertanggung jawab langsung kepada
Menteri. Direktorat Jenderal di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia terdiri atas:
a. Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan;
b. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum;
c. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan;
d. Direktorat Jenderal Imigrasi;
e. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual; dan
f. Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia.
4. Badan
Badan merupakan unsur penunjang dalam kementerian dan bertanggungjawab
langsung kepada Menteri. Badan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia terdiri atas:
a. Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN);
b. Badan Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi Manusia (Balitbang HAM);
dan
c. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi
Manusia (BPSDM).
5. Kantor Wilayah
Kantor Wilayah adalah instansi vertikal Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia yang berkedudukan di propinsi dan berada di bawah serta bertanggung
jawab kepada Menteri untuk melaksanakan tugas dan fungsi berdasarkan
kebijakan Menteri sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kantor wilayah membawahkan unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungannya
dalam hal pengawasan dan jalur koordinasi.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 4 dari 85
Pendekatan
Penyusunan
Laporan
Keuangan
6. Unit Pelaksana Teknis
UPT adalah unit pelaksana pelayanan di bidang masing-masing dalam rangka
melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia. UPT Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terdiri dari:
a. Kantor Imigrasi;
b. Rumah Detensi Imigrasi;
c. Lembaga Pemasyarakatan;
d. Balai Pemasyarakatan;
e. Rumah Tahanan Negara;
f. Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara; dan
g. Balai Harta Peninggalan (di lima kantor wilayah).
A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2013 ini merupakan laporan yang mencakup
seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI),
yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari
pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi
keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.
Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ini merupakan
laporan konsolidasi dari seluruh jenjang struktur di bawah Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia seperti eselon I, kantor wilayah, serta satuan kerja (satker) yang
bertanggung jawab atas anggaran yang diberikan.
Jumlah satker di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah
sebanyak 803 satker. Dari jumlah tersebut, satker yang menyampaikan laporan
keuangan dan dikonsolidasikan sejumlah 803 satker (100%). Rincian satuan kerja di
lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 1. Rekapitulasi Jumlah Satker UAKPA Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
No. Eselon I Jumlah Satker
1 Sekretariat Jenderal 791
2 Inspektorat Jenderal 1
3 Ditjen Administrasi Hukum Umum 1
4 Ditjen Pemasyarakatan 1
5 Ditjen Imigrasi 1
6 Ditjen Hak Kekayaan Intelektual 1
7 Ditjen Peraturan Perundang-undangan 1
8 Ditjen Hak Asasi Manusia 1
9 Badan Pembinaan Hukum Nasional 1
10 Balitbang HAM 1
11 Badan Pengembangan SDM 3
Total 803
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 5 dari 85
Kebijakan
Akuntansi
Pendapatan
Belanja
Aset
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen
dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Sistem Akuntansi Instansi
dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satker yang terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan
SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan
lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan
manajerial lainnya.
A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Tahun 2013 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) yang
telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang SAP.
Di samping itu, dalam penyusunannya telah ditetapkan kaidah-kaidah pengelolaan
keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi
penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan Akuntansi atas Pendapatan
Pendapatan adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar
dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan
tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat
kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan
dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan
bruto, dan tidak mencatat jumlah netto-nya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
2. Kebijakan Akuntansi atas Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam
periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas
dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan
belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan
oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan
menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja.
3. Kebijakan Akuntansi atas Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,
termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 6 dari 85
bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan
sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam
seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui
pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset
Lainnya.
a. Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk
direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 bulan sejak
tanggal pelaporan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam
bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah
Bank Indonesia pada tanggal neraca.
Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak
yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan atau yang dipersamakan,
yang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu 12 bulan setelah
tanggal pelaporan dan disajikan sebagai Bagian Lancar Piutang.
Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang
akan jatuh tempo 12 bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian
Lancar TPA/TGR.
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan
barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.
Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal
neraca dikalikan dengan:
1) harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;
2) harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; dan
3) harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan
cara lainnya.
b. Aset Tetap
Aset Tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh
pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun. Aset Tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan
harga perolehan atau harga wajar.
Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi
sebagai berikut:
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 7 dari 85
1) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah
raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000,00 (tiga ratus
ribu rupiah);
2) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau
lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah); dan
3) Pengeluaran yang tidak mencakup dalam batasan nilai minimum
kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya
berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak keseniaan.
c. Piutang Jangka Panjang
Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan
direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam
Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jauh tempo
lebih dari satu tahun.
TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset
pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar
nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan
setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas
negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.
TP ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang
karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian
negara/daerah.
TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau
bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut
penggantian atau suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat
langsung maupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar
hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam
pelaksanaan tugasnya.
d. Aset Lainnya
Aset lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap dan piutang
jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud,
dan Aset Lain-lain.
Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak
mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan
barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas
kekayaan intelektual.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 8 dari 85
Kewajiban
Ekuitas Dana
Penyisihan Piutang
Tidak Tertagih
Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan
operasional pemerintah.
4. Kebijakan Akuntansi atas Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam Kewajiban Jangka Pendek dan
Kewajiban Jangka Panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai Kewajiban Jangka Pendek jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan
setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban Jangka Pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja
yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar
Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai Kewajiban Jangka Panjang jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas
bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal yaitu sebesar nilai kewajiban
pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.
5. Kebijakan Akuntansi atas Ekuitas Dana
Ekuitas Dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset
dan kewajiban pemerintah.
Ekuitas Dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi.
Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara Aset Lancar dan Utang Jangka
Pendek.
Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara Aset Tidak Lancar dan
Kewajiban Jangka Panjang.
6. Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar
persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas
piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh
tempo dan perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah.
Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal
pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.06/2011
tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 9 dari 85
Penyusutan Aset
Tetap
Tabel 2. Penggolongan Kualitas Piutang
No. Kualitas Piutang Uraian Penyisihan
1 Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%
2 Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan
10%
3 Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan
50%
4 Macet
Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan;
100% Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN
7. Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap
Penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh
entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013, sesuai dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah
Pusat.
Penyusutan Aset Tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan
kapasitas dan manfaat dari suatu Aset Tetap. Kebijakan penyusutan Aset Tetap
didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah
Pusat.
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
a. Tanah;
b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan
c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau
dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada
Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.
Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan
per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31
Desember 2012. Sedangkan untuk Aset Tetap yang diperoleh setelah 31
Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan.
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir
semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap
dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan
mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap
semester selama masa manfaat. Masa manfaat Aset Tetap ditentukan dengan
berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang
Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa
Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat
tersebut tersaji pada Tabel 3.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 10 dari 85
Penjelasan Realisasi
Anggaran
Pendapatan
Negara dan
Hibah
Tabel 3. Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap
No Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
1 Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
2 Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun
3 Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun
4 Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
B.1. Pendapatan Negara dan Hibah
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
pada Tahun 2014 adalah sebesar Rp4.020.824.128.960,00 atau mencapai 181,48 % dari
estimasi yang ditetapkan sebesar Rp2.215.562.796.721,00. Keseluruhan Pendapatan
Negara dan Hibah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berasal dari Pendapatan
Negara Bukan Pajak (PNBP).
Tabel 4. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014
MAP Uraian Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
4231 Pendapatan Penjualan dan Sewa
1.282.916.609 12.997.649.917 1.013,13
4232 Pendapatan Jasa 2.214.173.842.462 3.980.818.331.216 179,79
4233 Pendapatan Bunga - 103.860 -
4236 Pendapatan Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil Korupsi
- 34.738.000 -
4237 Pendapatan Iuran dan Denda
- 3.573.749.454 -
4239 Pendapatan Lain-lain 106.037.650 23.399.556.513 22.067,22
Jumlah 2.215.562.796.721 4.020.824.128.960 181,48
Berikut adalah perbandingan Realisasi PNBP Tahun 2014 dan 2013:
Tabel 5. Perbandingan Realisasi PNBP Tahun 2014 dan 2013
Tahun 2014 (Rp,00) Tahun 2013 (Rp,00) Kenaikan/ (Penurunan)
Rp0,00 %
4.020.824.128.960 2.964.290.856.504 1.056.533.272.456 35,42
Berdasarkan Tabel 5 di atas, realisasi PNBP Tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar
Rp1.056.533.272.456,00 atau 35,64% dibandingkan Tahun 2013.
Rincian estimasi dan realisasi pendapatan penjualan dan sewa disajikan dalam tabel
berikut :
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 11 dari 85
Tabel 6. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Penjualan dan Sewa
MAK Pendapatan Penjualan
dan Sewa Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
423111 Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan
- 11.186.625 -
423114 Pendapatan Penjualan Hasil Sitaan/Rampasan dan Harta Peninggalan
730.000.000 82.872.621 11,35
423115 Pendapatan Penjualan Obat-Obatan dan Hasil Farmasi Lainnya
- 732.000 -
423116
Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survey, Pemetaan dan Hasil Cetakan Lainnya
32.000.000 - -
423117 Pendapatan Penjualan Dokumen-dokumen Pelelangan
- 728.860 -
423119 Pendapatan Penjualan Lainnya
50.013.000 420.691.057 841,16
423121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung dan Bangunan
- 38.392.849 -
423122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin
- 310.870.000 -
423123 Pendapatan Penjualan Sewa Beli
- 23.058.139 -
423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN
60.845.000 1.603.289.500 2.635,04
423132 Pendapatan Minyak Mentah - 800.000 -
423139 Pendapatan Lainnya dari Kegiatan Hulu Migas
- 1.000.000 -
423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan
342.058.609 8.500.505.849 2.485,10
423142 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin
46.000.000 452.089.441 982,80
423143 Pendapatan Sewa Jalan, Irigasi dan Jaringan
- 75.000 -
423144
Pendapatan dari Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Tanah, Gedung dan Bangunan
- 643.000 -
423146 Pendapatan dari Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) jalan, Irigasi dan Jaringan
- 50.000 -
423149 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya
22.000.000 1.550.664.976 7.048,48
Jumlah 1.282.916.609 12.997.649.917 1.013,13
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 12 dari 85
Rincian estimasi dan realisasi pendapatan jasa disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 7. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Jasa
MAK Pendapatan Jasa Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
423211 Pendapatan Rumah Sakit dan Instansi Kesehatan Lainnya
- 3.965.000 -
423213 Pendapatan Surat Keterangan, VISA, Paspor
1.527.596.237.462 3.055.802.990.589 200,04
423214 Pendapatan Hak dan Perijinan
684.759.400.000 919.408.517.345 134,27
423216
Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi Sesuai Dengan Tugas dan Fungsi Kementerian
1.027.200.000 2.145.464.499 208,87
423219 Pendapatan Pelayanan Pertanahan
1.500.000 1.309.816 87,32
423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro)
20.135.000 257.392.354 1.278,33
423226 Pendapatan Uang Pewarganegaraan
624.000.000 - -
423227 Pendapatan Bea Lelang - 414.000 -
423271 Pendapatan Jasa Pelayanan Tol Suramadu
- 11.000 -
423291 Pendapatan Jasa Lainnya 145.370.000 3.198.266.613 2.200,09
Jumlah 2.214.173.842.462 3.980.818.331.216 179,79
Rincian estimasi dan realisasi pendapatan bunga disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 8. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Bunga
MAK Pendapatan Bunga Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
423319 Pendapatan Bunga Lainnya - 103.860 -
Jumlah - 103.860 -
Rincian estimasi dan realisasi pendapatan gratifikasi dan uang sitaan hasil korupsi
disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 9. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil Korupsi
MAK Pendapatan Bunga Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
423615 Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara
- 34.738.000 -
Jumlah - 34.738.000 -
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 13 dari 85
Belanja Negara
Rincian estimasi dan realisasi pendapatan iuran dan denda disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 10. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Iuran dan Denda
MAK Pendapatan Bunga Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah
- 3.567.149.454 -
423755 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha
- 6.600.000 -
Jumlah - 3.573.749.454 -
Rincian estimasi dan realisasi pendapatan lain-lain disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 11. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Lain-lain
MAK Pendapatan Lain-lain Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
423911 Pendapatan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL
5.466.057 1.648.523.180 30.159,28
423912 Pendapatan Kembali Belanja Pensiun TAYL
- 3.989.000 -
423913 Pendapatan Kembali Belanja Lainnya TAYL
71.021.000 14.894.390.170 20.971,81
423914 Pendapatan Kembali Belanja Lainnya Pinjaman LN TAYL
- 607.500 -
423916 Pendapatan Kembali Belanja Swadana TAYL
- 857.723.758 -
423921 Pendapatan Pelunasan Piutang Non Bendahara
-
53.138.635 -
423922
Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (TP/TGR) Bendahara
24.000.000 400.008.423 1.666,70
423991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji
- 42.135.619 -
423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain
5.550.593 5.499.040.228 99.071,22
Jumlah 106.037.650 23.399.556.513 22.067,22
B.2. Belanja
Realisasi belanja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014 adalah sebesar
Rp7.190.720.462.091,00 atau mencapai 93,52% dari anggaran sebesar
Rp7.688.882.496.500,00. Realisasi belanja Tahun 2014 terdiri dari realisasi belanja DIPA
sebesar Rp7.110.923.237.617,00 dan belanja non kas sebesar Rp79.797.224.474,00 yang
merupakan hibah barang.
1. Realisasi Belanja DIPA sebesar Rp7.110.923.237.617,00
Realisasi belanja negara Tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar Rp124.499.271.533,00
atau 1,78% dibandingkan Tahun 2013. Perbandingan realisasi belanja Tahun 2014 dan
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 14 dari 85
2013 disajikan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 12. Perbandingan Realisasi Belanja Negara TA 2014 dan 2013
TA 2014 (Rp,00) TA 2013 (Rp,00) Kenaikan/ (Penurunan)
(Rp,00) %
7.110.923.237.617 6.986.423.966.084 124.499.271.533 1,78
Berikut adalah tabel anggaran dan realisasi belanja Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014 menurut jenis belanja:
Tabel 13. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja
Jenis Belanja Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
RM
Belanja Pegawai 3.939.348.227.500 3.744.161.605.061 95,05
Belanja Barang 2.329.624.929.000 2.024.738.465.651 86,91
Belanja Modal 1.407.592.608.000 1.331.154.988.232 94,57
Total 7.676.565.764.500 7.100.055.058.944 92,49
Hibah
Belanja Barang 2.216.858.000 1.762.855.543 79,52
Belanja Modal 10.099.874.000 9.105.323.130 90,15
Total 12.316.732.000 10.868.178.673 88,24
RM dan Hibah
Belanja Pegawai 3.939.348.227.500 3.744.161.605.061 95,05
Belanja Barang 2.331.841.787.000 2.026.501.321.194 86,91
Belanja Modal 1.417.692.482.000 1.340.260.311.362 94,54
Total 7.688.882.496.500 7.110.923.237.617 92,48
Berikut rincian anggaran dan realisasi belanja DIPA Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Tahun 2014 menurut Organisasi (Unit Eselon I):
Tabel 14. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Unit Eselon I (Organisasi)
No. Eselon 1 Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
1 Setjen 6.322.438.777.500 5.925.206.792.757 93,72
2 Itjen 20.450.983.000 19.684.504.214 96,25
3 Ditjen AHU 309.680.595.000 249.970.852.543 80,72
4 Ditjen PAS 45.515.715.000 42.838.761.508 94,12
5 Ditjen Imigrasi 708.333.841.000 647.450.579.333 91,40
6 Ditjen HKI 94.131.334.000 82.076.117.929 87,19
7 Ditjen PP 28.075.424.000 23.508.281.859 83,73
8 Ditjen HAM 20.197.392.000 19.207.091.161 95,10
9 B P H N 80.349.543.000 46.745.638.661 58,18
10 BALITBANG HAM 14.887.398.000 14.314.567.123 96,15
11 B P S D M 44.821.494.000 39.920.050.529 89,06
Jumlah 7.688.882.496.500 7.110.923.237.617 92,48
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 15 dari 85
Belanja Operasi
Belanja Pegawai
Belanja Barang
2. Realisasi Belanja Transaksi Non Kas sebesar Rp79.797.224.474,00
Bila dibandingkan realisasi belanja Tahun 2013 sebesar Rp9.753.443.000,00, realisasi
Tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar Rp70.043.781.474,00 atau 718.14%.
B.2.1. Belanja Transaksi Kas
Realisasi belanja transaksi kas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014
adalah sebesar Rp5.768.900.070.712,00 atau mencapai 92,02 persen dari anggarannya
sebesar Rp6.268.973.156.500,00. Bila dibandingkan realisasi pada periode yang sama
Tahun 2013 sebesar Rp6.091.272.940.968,00, maka terdapat penurunan sebesar
Rp322.372.870.256,00.
B.2.1.1. Belanja Pegawai
Realisasi belanja pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014 adalah
sebesar Rp3.744.161.605.061,00 atau mencapai 95,05% dari anggarannya sebesar
Rp3.939.348.227.500,00. Bila dibandingkan realisasi pada periode yang sama Tahun 2013
sebesar Rp3.234.664.542.717,00, maka terdapat kenaikan sebesar Rp509.497.062.344,00
atau 15,75%. Rincian belanja pegawai disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 15. Rincian Realisasi Anggaran Belanja Pegawai Tahun 2014
Kode Rincian Belanja Anggaran (Rp,00) Realisasi Bruto
(Rp,00)
Pengembalian
(Rp,00)
Realisasi Netto
(Rp,00) %
5111 Belanja Gaji dan
Tunjangan PNS 2.341.036.715.500 2.279.255.439.790 -1.672.584.423 2.277.582.855.367 97,29
5122 Belanja Lembur 23.591.253.000 18.880.404.400 -7.000 18.880.397.400 80,03
5123 Belanja Vakasi 260.784.000 132.336.000 - 132.336.000 50,75
5124 Belanja Tunjangan
Khusus 1.574.459.475.000 1.447.589.363.576 -23.347.282 1.447.566.016.294 91,94
Jumlah 3.939.348.227.500 3.745.857.543.766 -1.695.938.705 3.744.161.605.061 95,05
B.2.1.2. Belanja Barang
Realisasi belanja barang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014 adalah
sebesar Rp2.026.501.321.194,00 atau mencapai 86,91% dari anggarannya sebesar
Rp2.331.841.787.000,00. Bila dibandingkan realisasi pada periode yang sama Tahun 2013
sebesar Rp2.856.608.398.251,00, maka terdapat penurunan sebesar Rp830.107.077.057,00
atau 29,06%.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 16 dari 85
Rincian anggaran dan realisasi belanja barang disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 16. Rincian Realisasi Anggaran Belanja Barang TA 2014
Kode Rincian Belanja
Anggaran (Rp,00) Realisasi Bruto
(Rp,00) Pengembalian
(Rp,00) Realisasi Netto
(Rp,00) %
5211 Belanja Barang Operasional
1.217.590.762.801 1.131.123.263.392 -483.763.313 1.130.639.500.079 92,86
5212 Belanja Barang Non Operasional
244.069.942.000 170.941.695.777 -113.133.000 170.828.562.777 69,99
5221 Belanja Jasa 323.103.117.738 281.362.901.385 -343.598.785 281.019.302.600 86,98
5231 Belanja Pemeliharaan
248.696.096.461 221.626.407.248 -28.304.031 221.598.103.217 89,10
5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri
251.604.920.000 198.913.296.769 -4.819.992.677 194.093.304.092 77,14
5242 Belanja Perjalanan Luar Negeri
46.776.948.000 33.570.358.426 -5.247.809.997 28.322.548.429 60,55
Total Belanja 2.331.841.787.000 2.037.537.922.997 -11.036.601.803 2.026.501.321.194 86,91
Rincian anggaran dan realisasi belanja barang operasional disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 17. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang
Berdasarkan Belanja Barang Operasional Tahun 2014
MAK Belanja Barang Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
521111 Belanja Keperluan Perkantoran
130.533.281.015 120.190.313.887 92,08
521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan
678.973.352.786 642.562.151.739 94,64
521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh
13.226.197.000 11.284.175.932 85,32
521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat
10.560.785.000 7.657.921.888 72,51
521115 Belanja Honor Operasional Satker
22.286.675.000 20.848.547.070 93,55
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya
362.010.472.000 328.096.389.563 90,63
Jumlah 1.217.590.762.801 1.130.639.500.079 92,86
Rincian anggaran dan realisasi belanja barang non operasional disajikan dalam tabel
berikut:
Tabel 18. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Berdasarkan Belanja Barang Non Operasional Tahun 2014
MAK Belanja Barang Non
Operasional Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
521211 Belanja Bahan 85.470.485.000 64.556.330.776 75,53
521212 Belanja Barang Transito 394.000 - -
521213 Belanja Honor Output Kegiatan 29.349.582.000 22.938.875.114 78,16
521214 Belanja Karena Rugi Selisih Kurs Uang Persediaan pada Perwakilan RI/Atase Teknis
5.000.000 0 -
521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya
129.244.481.000 83.333.356.887 64,48
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 17 dari 85
Jumlah 244.069.942.000 170.828.562.777 69,99
Rincian anggaran dan realisasi belanja jasa disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 19. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Jasa Tahun 2014
MAK Belanja Jasa Anggaran
(Rp,00) Realisasi (Rp,00)
%
522111 Belanja Langganan Listrik 103.954.502.001 91.721.250.868 88,23
522112 Belanja Langganan Telepon
11.190.658.974 7.278.654.467 65,04
522113 Belanja Langganan Air 12.083.599.413 9.179.588.749 75,97
522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya
3.744.326.500 2.934.403.959 78,37
522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 2.161.707.850 1.447.053.689 66,94
522131 Belanja Jasa Konsultan 58.923.809.000 55.036.105.571 93,40
522141 Belanja Sewa 86.279.605.000 78.810.646.589 91,34
522151 Belanja Jasa Profesi 24.111.131.000 17.177.548.900 71,24
522191 Belanja Jasa Lainnya 20.653.778.000 17.434.049.808 84,41
Jumlah 323.103.117.738 281.019.302.600 86,98
Rincian anggaran dan realisasi belanja barang pemeliharaan disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 20. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pemeliharaan Tahun 2014
MAK Belanja Pemeliharaan Anggaran
(Rp,00) Realisasi (Rp,00)
%
523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
79.050.921.011 68.879.942.434 87,13
523119 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya
2.728.031.000 2.408.110.968 88,27
523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
160.282.803.450 144.999.300.150 90,46
523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
4.647.452.000 3.822.401.355 82,25
523133 Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan
934.709.000 721.824.270 77,22
523199 Belanja Biaya Pemeliharaan Lainnya
1.052.180.000 766.524.040 72,85
Jumlah 248.696.096.461 221.598.103.217 89,10
Rincian anggaran dan realisasi belanja barang perjalanan biasa disajikan dalam tabel
berikut:
Tabel 21. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Perjalanan Biasa Tahun 2014
MAK Belanja Perjalanan Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
524111 Belanja Perjalanan Biasa 82.826.293.000 64.315.617.762 77,65
524112 Belanja Perjalanan Tetap 222.980.000 213.382.000 95,70
524113 Belanja Perjalanan Transport Dalam Kota
28.606.163.000 17.575.724.045 61,44
524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
34.627.505.000 25.252.910.098 72,93
524119 Belanja Perjalanan Lainnya 105.321.979.000 86.735.670.187 82,35
Jumlah 251.604.920.000 194.093.304.092 79,06
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 18 dari 85
Belanja Modal
Rincian anggaran dan realisasi belanja barang perjalanan biasa – luar negeri disajikan
dalam tabel berikut:
Tabel 22. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Perjalanan Biasa – Luar Negeri Tahun 2014
MAK Belanja Perjalanan Anggaran
(Rp,00) Realisasi (Rp,00)
%
524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri
33.368.091.000 18.850.085.044 56,49
524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri
13.408.857.000 9.472.463.385 70,64
Jumlah 46.776.948.000 28.322.548.429 60,55
B.2.2. Belanja Modal
Realisasi belanja modal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014 adalah
sebesar Rp1.340.260.311.362,00 atau mencapai 94,54% dari anggaran sebesar
Rp1.417.692.482.000,00 dengan rincian disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 23. Rincian Realisasi Belanja Modal Tahun 2014
Kode Rincian Belanja Anggaran (Rp) Realisasi Bruto
(Rp)
Pengembalian
(Rp)
Realisasi Netto
(Rp) %
5311 Belanja Tanah 4.348.264.000 3.404.910.000 - 3.404.910.000 78,
31
5321 Belanja Peralatan dan
Mesin 292.005.220.000 264.535.749.618 -24.221.839 264.511.527.779
90,
58
5331 Belanja Gedung dan
Bangunan 1.104.796.636.000 1.058.328.989.635 -608.498.633 1.057.720.491.002
95,
74
5341 Belanja Jalan, Irigasi
dan Jaringan 1.479.257.000 1.390.705.141 - 1.390.705.141
94,
01
5361 Belanja Aset Tetap
Lainnya 15.063.105.000 13.232.677.440 - 13.232.677.440
87,
85
Jumlah 1.417.692.482.000 1.340.893.031.834 -632.720.472 1.340.260.311.362 94,
54
Rincian anggaran dan realisasi belanja modal tanah disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 24. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tanah Tahun 2014
MAK Belanja Tanah Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
531111 Belanja Tanah 3.945.000.000 3.036.110.000 76,96
531113 Belanja Pembayaran Honor Tim Tanah
14.992.000 5.100.000 34,02
531114 Belanja Pembuatan Sertifikat Tanah
10.031.000 - -
531115 Belanja Pengurukan dan Pematangan Tanah
378.241.000 363.700.000 96,16
Jumlah 4.348.264.000 3.404.910.000 78,31
Rincian anggaran dan realisasi belanja modal peralatan dan mesin disajikan dalam tabel
berikut:
Tabel 25. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun 2014
MAK Belanja Peralatan dan Mesin
Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
532111 Belanja Peralatan dan Mesin
281.992.828.000 255.456.217.579 90,59
532112 Belanja Bahan Baku Peralatan dan Mesin
- - -
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 19 dari 85
532113 Belanja Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin
4.620.000 4.620.000 100,00
532114 Belanja Sewa Peralatan dan Mesin
81.000.000 - -
532115 Belanja Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin
612.283.000 221.066.00 36,11
532116 Belanja Perijinan Peralatan dan Mesin
- - -
532117 Belanja Pemasangan Peralatan dan Mesin
29.000.000 25.638.500 88,41
532118 Belanja Perjalanan Peralatan dan Mesin
- - -
532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin
9.285.489.000 8.803.985.700 94,81
Jumlah 292.005.220.000 264.511.527.779 90,59
Rincian anggaran dan realisasi belanja modal gedung dan bangunan disajikan dalam tabel
berikut:
Tabel 26. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Tahun 2014
MAK Belanja Gedung dan
Bangunan Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
533111 Belanja Gedung dan Bangunan
1.028.572.092.000 996.307.859.075 96,86
533113
Belanja Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan
593.397.000 304.611.613 51,33
533115 Belanja Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan
731.574.000 475.486.392 64,99
533118 Belanja Perjalanan Gedung dan Bangunan
121.690.000 106.815.000 87,78
533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan
74.777.883.000 60.525.718.922 80,94
Jumlah 1.104.796.636.000 1.057.720.491.002 95,74
Rincian anggaran dan realisasi belanja modal jalan, jembatan dan jaringan disajikan dalam
tabel berikut:
Tabel 27. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Jalan, Jembatan dan Jaringan Tahun 2014
MAK Belanja Jalan, Jembatan dan Jaringan
Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
534131 Belanja Jaringan 994.709.000 928.910.423 93,39
534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan
484.548.000 461.794.718 95,30
Jumlah 1.479.257.000 1.390.705.141 94,01
Rincian anggaran dan realisasi belanja modal aset tetap lainnya disajikan dalam tabel
berikut:
Tabel 28. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Tahun 2014
MAK Belanja Lainnya Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %
536111 Belanja Lainnya 15.013.105.000 13.183.727.440 87,81
536121 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset
50.000.000 48.950.000 97,90
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 20 dari 85
Penjelasan Pos
Neraca
Aset Lancar
Kas di Bendahara
Pengeluaran
Lainnya
Jumlah 15.063.105.000 13.232.677.440 87,85
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
C.1 ASET LANCAR
Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar
Rp571.543.699.087,00 dan Rp640.347.582.697,00. Aset Lancar merupakan aset yang
diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam
waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar pada Neraca
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada
tabel berikut ini:
Tabel 29. Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013
No Aset Lancar Tahun 2014 (Rp,00) Tahun 2013
(Rp,00)
1 Kas di Bendahara Pengeluaran 1.703.482.240 2.137.424.659
2 Kas di Bendahara Penerimaan 13.621.541.819 5.739.408.169
3 Kas Lainnya dan Setara Kas 9.381.840.079 10.309.750.010
4 Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) 8.485.105.452 10.840.825.002
5 Piutang PNBP 250.719.573.566 185.252.175.906
6 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak
-94.679.942.461 -1.008.600.437
7 Piutang PNBP – (netto) 156.039.631.105 184.243.575.469
8 Bagian Lancar Tagihan TP/TGR 291.674.346 386.254.414
9 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
-1.458.371 -6.054.272
10 Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (netto) 290.215.975 380.200.142
11 Persediaan 382.021.882.417 426.696.399.246
Jumlah 571.543.699.087 640.347.582.697
C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai dan dikelola Bendahara
Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau
disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca.
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31
Desember 2014 adalah sebesar Rp1.703.482.240,00 sedang saldo per 31 Desember 2013
adalah sebesar Rp2.137.424.659,00 terjadi penurunan sebesar minus Rp433.942.419,00
atau turun minus 20,30%. Berikut rincian kantor wilayah dan unit eselon I di lingkungan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang masih memiliki saldo Kas di
Bendahara Pengeluaran :
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 21 dari 85
Tabel 30. Kas di Bendahara Pengeluaran
No Kanwil/Eselon I Saldo Keterangan
1 DKI Jakarta 148.901.826
Sisa Uang Persediaan (UP)
2 Jawa Barat 12.605.000
3 Sumatera Utara 50.061.489
4 Sumatera Barat 12.653.201
5 Sumatera Selatan 263.834
6 Lampung 14.570.000
7 Kalimantan Barat 1.697.000
8 Kalimantan Timur 47.923.000
9 Sulawesi Utara 835
10 Sulawesi Tengah 101.050
11 Sulawesi Selatan 6.269.932
12 Bali 72.530.508
13 Nusa Tenggara Timur 18.651.500
14 Gorontalo 1.218.800
15 Papua Barat 13.786.000
16 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri 407.804.823 Sisa UP
17 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 23.334.800 Sisa UP
18 Ditjen Imigrasi 790.619.506 Sisa UP
19 BPSDM 80.489.136 Sisa UP
JUMLAH 1.703.482.240
Penyetoran atas saldo kas di bendahara pengeluaran per tanggal 31 Desember 2014 adalah
sebagai berikut :
Tabel 31. Rincian Penyetoran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran
No Satker No. NTPN Tgl Setor Rincian
(Rp) Nilai (Rp) Keterangan
1 PUSJIANBANG 1114020105150800
12-Jan-15 23.334.800 23.334.800 Sisa UP
2 DITJEN IMIGRASI 10040814020114
06-Jan-15 790.619.506 790.619.506 Sisa pengembalian TUP
3 BPSDM 107051403000312
08-Jan-15 55.000.000
80.489.136 Sisa pengembalian TUP
4 AKIP 107051403000312
08-Jan-15 25.489.136
5 Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta
806061015120406
05-Jan-15 5.048.026
82.059.026 Sisa UP/TUP Nihil 305050808050004
05-Jan-15 77.011.000
6 Kanim Klas I Khusus Soekarno Hatta
130315031512081
05-Feb-15 41.882.500 41.882.500 Sisa UP/TUP Nihil
7 Lapas Klas I Narkotika Jakarta
901090901091508
14-Jan-15 2.933.700 2.933.700 Sisa UP/TUP Nihil
8 Rutan Klas I Jakarta Pusat
210051105050100
20-Jan-15 4.416.600 4.416.600 Sisa UP/TUP Nihil
9 Rupbasan Klas I Jakarta Barat
711150109110304
16-Jan-15 2.457.000
16.052.000 Sisa UP/TUP Nihil 1408030800081300
14-Jan-15 13.595.000
10 Rupbasan Klas I Jakarta Utara
813001206080506
07-Jan-15 1.558.000 1.558.000 Sisa UP/TUP Nihil
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 22 dari 85
11 KANIM BEKASI 1005091012071400
14-Jan-15 8.707.000 8.707.000
Sisa uang Uang Persediaan yang disebabkan karena adanya koreksi pencatatan pembebanan anggaran sehinga mengakibatkan keterlambatan penyetoran UP
12 LPN Cirebon 1011140306050200
07-Jan-15 3.898.000 3.898.000
Sisa TUP uang makan yang terlambat disetorkan
13 Kanwil Kemenkumham Bali
811121401071015
02-Jan-15 72.530.508 72.530.508 Terlambat menyetorkan
14 LP Wanita Medan 1211081402070210
1.177.172 1.177.172
15 Rutan Medan 1000011514011500
2.682.701 2.682.701
16 Cabrut Pancur Batu
1515031300020010
1.835.699 1.835.699
17 Rutan Kabanjahe 612121311110111
6.042.150 6.042.150
18 Cabrut Gunung Tua 969.628 969.628
19 Cabrut Natal 904130914041500
1.709.000 1.709.000
20 Kantor Imigrasi Medan
1112010300070600
35.645.139 35.645.139
21 LP Pariaman 103000115580000
13-Jan-15 12.653.201 12.653.201 Sisa UP/TUP
22 Bapas Palembang 1311111115150410
263.834 263.834 Pertanggungjawaban TUP
23 Rumah Tahanan Negara Kotabumi
1504140607081200
12.048.000 12.048.000 Sisa TUP Belum Disetor
24 Rupbasan Metro 151200903081402
2.522.000 2.522.000 Sisa TUP Belum Disetor
25 Rutan Klas IIB Bengkayang
546060411100403
02-Jan-15 1.697.000 1.697.000 Pengembalian UP
26 Rutan Samarinda 409010003101008
08-Jan-15 47.923.000 47.923.000 Sisa TUP
27 Balai Pemasyarakatan Sorong
308090607111513
09-Jan-15 9.706.000
13.786.000
Sisa TUP/UP Yang Terlambat Disetor
307110610010301
09-Jan-15 4.080.000 Sisa TUP/UP Yang Terlambat Disetor
28 Lapas Tomohon 212030314030904
6 Jan 2015
835 835 SISA UP
29 LAPAS KELAS IIA PALU
514091408110502
6 Jan 2015
101.050 101.050 sisa dana TUP
30 Kanim Kelas II Parepare
1309021210050610
07-Jan-15 6.266.000 6.266.000 Sisa UP
31 Bapas Kelas II Palopo
8C9240N9TG9TJ44
U 08-Jan-15 3.932 3.932 Sisa UP
32 Lapas Kelas IIA Kupang
210060911120509
14-Jan-15 3.967.575 3.967.575 Sisa UP
1411010701131310
07-Jan-15 14.683.925 14.683.925 Sisa UP
33 Kantor Imigrasi Klas I Gtlo
614090202020106
05-Jan-15 1.218.800 1.218.800 Pengembalian TUP
34 SINGAPURA 412051300110804
14-Jan-15 14.919.754 11.027.700 Sisa UP
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 23 dari 85
-3.423.539 Suspen
-468.515 Kelebihan Setoran SSBP
35 KUALA LUMPUR
612010800150909
22-Jan-15 2.092.408
1.677.578
Setoran Sisa UP
310BFDN9TGAFN0
3P 28-Jan-15 349.361 Setoran Sisa UP
-764.191 Suspen
36 PENANG
100100014031215
22-Jan-15 62.200
54.996.884
Setoran Sisa UP
510000407020401
7 Jan 20115
58.480.894 Setoran Sisa UP
-2.727.532 SUSPEN
-818.678 Kelebihan Setoran SSBP
37 BANGKOK
1309061009091500
01-Jan-15 31.285.339
27.599.128
Setoran Sisa UP
-2.911.178 SUSPEN
-775.033 Kelebihan Setoran SSBP
38 HONGKONG
811071513101201
09-Jan-15 67.649.158
76.586.167
Setoran Sisa UP
-879.450 Suspen
9.816.459
Kurang Setor SSBP ( Dipotong dari UP tahun 2015 )
39 TOKYO 8.262.975 8.262.975
40 DAVAO
904091202081303
14-Jan-15 16.265.311
16.182.895
Setoran Sisa UP
13040500151207
22-Jan-15 62.200 Setoran Sisa UP
-131.539 Suspen
-13.077 Kelebihan Setoran SSBP
41 DEN HAAG
409060915041210
07-Jan-15 58.113.506
52.911.870
Setoran Sisa UP
-3.957.771 Suspen
-1.243.865 Kelebihan Setoran SSBP
42 BERLIN 24.989.702 24.989.702
43 SIDNEY -6.052.316 -6.052.316
44 KUCHING
907110709090501
06-Feb-15 1.546.211
1.989.935
Setoran Sisa UP
-361.778 Suspen
805.502 Kurang Setor dipotong dari UP tahun 2015
45 TAWAO
1002030510050900
14-Jan-15 11.357.224
11.148.325
Setoran Sisa UP
-5.866 Suspen
-203.033 Kelebihan Setoran UP
46 LOS ANGELES
302020513101307
13-Jan-15 281.415
335.222
Setoran Sisa UP
-2.933 Suspen
56.740 Kurang Setor Dipotong UP 2015
47 JEDDAH
313021109110412
14-Jan-15 65.359.264 51.134.949
Setoran Sisa UP
-12.450.179 Suspen
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 24 dari 85
Kas di Bendahara
Penerimaan
-1.774.136 Kelebihan Setoran SSBP
48 BEIJING
711041407121107
01-Jan-15 17.716.268
15.626.073
Setoran Sisa UP
-1.766.260 Suspen
-323.935 Kelebihan Setoran SSBP
49 JOHOR BAHRU 156.018
205.764
Sisa UP dipotong dari UP tahun 2015
49.746 Suspen
50 DILLI TOMOR LESTE
206101100090215
22-Jan-15 45.320.786
44.913.193
Setoran Sisa UP
-96.751 Suspen
-310.842 Kelebihan Setoran SSBP
51 GUANGZHOU 14.268.779 14.268.779
1.703.482.240
TOTAL
C.1.2. Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di Bendahara Penerimaan mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank maupun
saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang
sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas fungsional Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia terkait PNBP. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun
2014 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang berlaku pada Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia. Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang
sudah diterima oleh Bendahara Penerimaan dan belum disetorkan ke Kas Negara per
tanggal neraca.
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31
Desember 2014 adalah sebesar Rp13.621.541.819,00 dan per 31 Desember 2013 adalah
sebesar Rp5.739.408.169,00. Jika dilihat dari saldo 2013, maka saldo per 31 Desember
2014 terjadi kenaikan sebesar Rp7.882.133.650,00 atau naik 137,33%. Berikut rincian unit
eselon I di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang masih memiliki
saldo Kas di Bendahara Penerimaan periode 31 Desember 2014.
Tabel 32. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan Berdasarkan Unit Eselon I
No Kanwil/Eselon I Saldo (Rp,00) Keterangan
1. Setjen, dengan rincian: Merupakan PNBP non paspor (ijin tinggal orang asing) tahun 2014 pada Kanim Bandung yang telah disetorkan ke rekening Bendahara Penerima Ditjen Imigrasi pada 2 Januari 2015; pada Kanim Bitung merupakan sisa Kas di Bendahara Pengeluaran.
Jawa Barat 25.520.000
Sulawesi Utara 78
2. Ditjen AHU 2.210.493.340 Pendapatan yang diterima per 31 Desember 2014.
3. Ditjen Imigrasi 10.661.177.001
Pendapatan Visa On Arrival (VOA), SPRI, Non SPRI dan Jasa Giro Keuangan tahun 2014 yang sampai dengan 31 Desember 2014 belum disetor ke kas negara.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 25 dari 85
Lainnya dan
Setara Kas
4. Ditjen HKI 724.351.400
Merupakan saldo bank yang dikarenakan berkas pendaftaran HKI belum diterima oleh Ditjen HKI sebesar Rp724.151.400,00 sehingga belum tercatat sebagai penerimaan negara. Sisanya sebesar Rp200.000,00 merupakan kelebihan pembayaran permohonan hak cipta yang belum dapat disetorkan.
Jumlah 13.621.541.819
Penyetoran atas saldo kas di bendahara pengeluaran per tanggal 31 Desember 2014 adalah
sebagai berikut :
Tabel 33. Rincian Penyetoran Saldo Kas di Bendahara Penerimaan
No Nama Satker Saldo Per 31
Desember 2014 Keterangan
1
Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
2.210.493.340 Sudah disetorkan ke kas negara pada 2 Januari 2015 dengan kode NTPN: 1504040403010414 & 0015150905150403
2 Ditjen HKI 724.351.400 Masih di Kas Bendahara Penerima
3
Ditjen Imigrasi 10.661.177.001
Telah disetor seluruhnya ke kas negara pada 2 Januari dengan kode NTPN: 11091213020910, 1201120111051200, 1408141101051300, dan 0509080004150206
4 Kanim Bandung 25.520.000
Telah disetorkan ke rekening Bendahara Penerima Ditjen Imigrasi Norek: 0193-01-00107930-6 pada tanggal 2 Januari 2015 melalui Bank BRI nomor register penyetoran : 02860286056110135
5 Kanim Bitung 78
Telah disetorkan ke rekening Bendahara Penerima Ditjen imigrasi
13.621.541.819
C.1.3. Kas Lainnya dan Setara Kas
Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas yang berada di bawah tanggung jawab
bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari sisa UP/TUP, baik saldo rekening di bank
maupun uang tunai per tanggal neraca.
Akun Kas Lainnya dan Setara Kas di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
memiliki beberapa kontra akun yaitu Pendapatan yang Ditangguhkan, Utang Kepada
Pihak Ketiga dan Ekuitas Dana Lancar Lainnya.
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31
Desember 2014 adalah sebesar Rp9.381.840.079,00 dan per 31 Desember 2013 adalah
sebesar Rp10.309.750.010,00. Jika dilihat dari saldo 2013, maka saldo per 31 Desember
2014 terjadi penurunan sebesar minus Rp927.909.931,00 atau turun minus 9,00%.
Akun Kas Lainnya dan Setara Kas pada Pendapatan yang Ditangguhkan digunakan untuk
mencatat sisa Belanja Bahan Makanan (Bama), Jasa Giro dan sisa Belanja Pegawai yang
belum disetorkan ke Kas Negara per 31 Desember 2014. Akun Kas Lainnya dan Setara
Kas pada Utang Kepada Pihak Ketiga digunakan untuk mencatat sisa Pengembalian
Tunjangan Kinerja Tahun 2014 yang masih berada di tangan Bendahara Penerimaan
Setjen dan di Bendahara Pengeluaran Satker per 31 Desember 2014. Sedangkan akun Kas
Lainnya dan Setara Kas pada Ekuitas Dana Lancar Lainnya digunakan untuk mencatat sisa
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 26 dari 85
Belanja Dibayar
Dimuka
hibah yang belum dibelanjakan per 31 Desember 2014.
Tabel 34. Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas
No Kanwil/Eselon I Saldo Keterangan
1 DKI Jakarta 4.400.500 Uang Tunjangan Kinerja yang belum diserahkan ke pegawai, uang makan bulan Desember yang belum dibagikan, sisa uang Bahan Makanan narapidana, jasa giro, dana hibah.
2 Jawa Barat 122.326.038
3 Jawa Tengah 7.870.756
4 Jawa Timur 167.801.102
5 Aceh 2.973.369
6 Sumatera Barat 32.747.250
7 Lampung 11.098.082
8 Kalimantan Barat 2.318.899
9 Kalimantan Timur 951.300.920
10 Maluku 252.095
11 Bali 263.894.885
12 Maluku Utara 101.195
13 Banten 48.780.952
14 Kepulauan Riau 33.589.986
15 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 7.654.083.596 Uang sisa Tunjangan Kinerja
16 Ditjen Pemasyarakatan 78.300.454
Rekening khuusus penampung hibah : dari UNICEF utk Program KHPPIA Ditjen Pemasyarakatan UNICEF No rek. 0329-01-002369-30-5sejumlah Rp 902.849,- dan; Hibah HCPI rek. Direktorat Bina Khusus Narkotika No. 0329-01-002412-30-2 Rp.77.397.605 ,-
JUMLAH 9.381.840.079
C.1.4. Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)
Saldo Belanja Dibayar Dimuka Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31
Desember 2014 adalah sebesar Rp8.485.105.452,00 dan per 31 Desember 2013 adalah
sebesar Rp10.840.825.002,00.
Tabel 35. Rincian Belanja Dibayar Dimuka
No Kanwil/Eselon I 31 Desember 2014 (Rp,00) Keterangan
1 DKI Jakarta 7.059.555.554 Pembayaran sewa gedung kantor
2 Jawa Timur 250.777.150 Pembayaran sewa rumah dinas dan sewa ruangan
3 Papua 1.500.000 Listrik pra-bayar
4 Ditjen Administrasi Hukum Umum 1.173.272.748
Pengeluaran Belanja Yang dilakukan atas pekerjaan/jasa pada periode tertentu yang dibayarkan pada awal perikatan.
JUMLAH 8.485.105.452
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 27 dari 85
Piutang
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak
Penyisihan
Piutang Tak
Tertagih – Piutang
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak
C.1.5. Piutang Bukan Pajak
Piutang PNBP merupakan hak yang akan diterima dalam jangka waktu 12 bulan setelah
tanggal neraca. Saldo Piutang PNBP Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31
Desember 2014 adalah sebesar Rp250.719.573.566,00 dan per 31 Desember 2013 sebesar
Rp185.252.175.906,00. Jika dilihat dari saldo tahun 2013, maka per 31 Desember 2014
terjadi peningkatan sebesar Rp65.467.397.660,00 atau naik 35,34%.
Tabel 36. Rincian Piutang Bukan Pajak
No Kanwil/Eselon I Saldo Keterangan
1 Jawa Tengah 18.010.000 Temuan Itjen TA 2013
2 Riau 17.000.000 LHP BPK dan Temuan Itjen TA 2013
3 Jambi 36.940.750
4 Kalimantan Selatan 20.752.460
5 Kalimantan Timur 3.865.500
Biaya sewa tanah Koperasi KPPADKT HAM Rutan Samarinda yang belum dibayar selama bulan Mei-Des 2014
6 Sulawesi Utara 49.419.000
7 Sulawesi Selatan 21.623.203 Sewa lahan untuk rumah makan dan adendum kontrak
8 Sulawesi Tenggara 136.934.403
9 Maluku 45.269.000
10 Papua 182.642.228 Temuan Itjen dan BPK
11 Bengkulu 324.768.293
12 Papua Barat 93.776.957 Temuan BPK
13 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 1.486.578.650 Kelebihan Bayar Perjalanan Dinas (Pusjianbang)
14 Ditjen Pemasyarakatan 122.977.925
15 Ditjen Imigrasi 2.019.374.697
16 Ditjen HKI 246.061.290.500
17 Ditjen PP 23.350.000
18 BPSDM 55.000.000
JUMLAH 250.719.573.566
C.1.6. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang PNBP
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang
jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang sehingga dapat
diketahui Nilai Piutang Bersih yang Dapat Direalisasikan (NRV). Penyisihan piutang tidak
tertagih dilakukan sesuai dengan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Negara Nomor PER-
82/PB/2011 tanggal 30 November 2011 tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang
Tak Tertagih dan formula penghitungan sesuai Surat Edaran Sekjen Nomor
SEK.KU.03.03-156 tentang Kualitas Piutang PNBP dan Penyisihan Piutang Tidak
Tertagih tanggal 7 November 2012. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia baru
melakukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih mulai Tahun 2012.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 28 dari 85
Piutang
Penerimaan
Negara Bukan
Pajak (Netto)
Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar minus Rp94.679.942.461,00
sedangkan per 31 Desember 2013 adalah sebesar minus Rp1.008.600.437,00. Berikut
adalah rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP pada satuan kerja di
lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia :
Tabel 37. Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih- Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak
No Kanwil/Eselon I Nilai (Rp,00) Nilai Penyisihan (Rp,00)
1 Jawa Tengah 18.010.000 -90.050
2 Riau 17.000.000 -85.000
3 Jambi 36.940.750 -184.704
4 Kalimantan Selatan 20.752.460 -10.376.230
5 Kalimantan Timur 3.865.500 -19.328
6 Sulawesi Utara 49.419.000 -247.095
7 Sulawesi Selatan 21.623.203 -108.116
8 Sulawesi Tenggara 136.934.403 -684.671
9 Maluku 45.269.000 -226.345
10 Papua 182.642.228 -80.839.059
11 Bengkulu 324.768.293 -1.623.841
12 Papua Barat 93.776.957 0
13 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 1.486.578.650 -7.432.893
14 Ditjen Pemasyarakatan 122.977.925 -61.488.962
15 Ditjen Imigrasi 2.019.374.697 -10.096.873
16 Ditjen HKI 246.061.290.500 -94.506.047.544
17 Ditjen PP 23.350.000 -116.750
18 BPSDM 55.000.000 -275.000
JUMLAH 250.719.573.566 -94.679.942.461
C.1.7. Piutang Bukan Pajak (Netto)
Saldo Piutang Bukan Pajak (Netto) Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia per
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp156.039.631.105,00 dan per 31 Desember 2013
sebesar Rp184.243.575.469,00. Jika dilihat dari saldo 2013, maka per 31 Desember 2014
terjadi penurunan sebesar minus Rp28.203.944.364,00 atau turun minus 15,31%.
Tabel 38. Rincian Piutang PNBP Netto
Uraian Nilai (Rp,00)
Piutang Bukan Pajak 250.719.573.566
Penyisihan Piutang Bukan Pajak (94679.942.461)
Piutang Bukan Pajak (Netto) 156.039.631.105
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 29 dari 85
Bagian Lancar
Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/
Tuntutan Ganti
Kerugian
(TP/TGR)
Perhitungan Piutang PNBP Netto adalah sebagai berikut:
Tabel 39. Perhitungan Piutang PNBP Netto per Satuan Kerja
No Kanwil/Eselon I Piutang (Rp,00) Penyisihan (Rp,00) Piutang Netto
(Rp,00)
1 Jawa Tengah 18.010.000 -90.050 17.919.950
2 Riau 17.000.000 -85.000 16.915.000
3 Jambi 36.940.750 -184.704 36.756.046
4 Kalimantan Selatan 20.752.460 -10.376.230 10.376.230
5 Kalimantan Timur 3.865.500 -19.328 3.846.172
6 Sulawesi Utara 49.419.000 -247.095 49.171.905
7 Sulawesi Selatan 21.623.203 -108.116 21.515.087
8 Sulawesi Tenggara 136.934.403 -684.671 136.249.732
9 Maluku 45.269.000 -226.345 45.042.655
10 Papua 182.642.228 -80.839.059 101.803.169
11 Bengkulu 324.768.293 -1.623.841 323.144.452
12 Papua Barat 93.776.957 0 93.776.957
13 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 1.486.578.650 -7.432.893 1.479.145.757
14 Ditjen Pemasyarakatan 122.977.925 -61.488.962 61.488.963
15 Ditjen Imigrasi 2.019.374.697 -10.096.873 2.009.277.824
16 Ditjen HKI 246.061.290.500 -94.506.047.544 151.555.242.956
17 Ditjen PP 23.350.000 -116.750 23.233.250
18 BPSDM 55.000.000 -275.000 54.725.000
JUMLAH 250.719.573.566 -94.679.942.461 156.039.631.105
C.1.8 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
merupakan hak atau klaim terhadap pihak lain yang belum diselesaikan per tanggal neraca
yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang. Klaim tersebut didasarkan pada Surat
Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) yang dibuat pihak yang telah
menyebabkan kerugian keuangan negara.
Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp291.674.346,00 dan per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp386.254.414,00. Jika
dilihat dari saldo tahun 2013, maka per 31 Desember 2014 terjadi penurunan sebesar
minus Rp94.580.068,00 atau turun minus 24,49%.
Tabel 40. Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
No Kanwil/Eselon I
Bagian Lancar TP/TGR (Rp,00)
Keterangan
1 Jawa Barat 12.500.008
TP/TGR atas nama Sumi Rahayu dan M. Azis satker Kanwil; a/n Aditya Nugraha pada Kanim Sukabumi; dan a/n Sahala Pasaribu pada Kanim Bandung.
2 Jawa Timur 30.000.000 TP/TGR atas nama Darwanto pada Satker
Kanim Surabaya.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 30 dari 85
Penyisihan
Piutang Tidak
Tertagih – Bagian
Lancar TP/TGR
3 Sumatera Selatan 35.314.284 TP/TGR a/n Amirullah dan Wan Darwis pada
satker Kanwil.
4 Maluku 49.752.184 TP/TGR pada satker Kanwil a/n Gani Makatita; a/n Sugianto Basir pada Cabrut Namlea; a/n Andreas Teken pada LP Piru
5 Nusa Tenggara Timur 31.350.000
6 Papua 47.619.500
TP/TGR a/n Demianus Rumbiak pada satker
Kanwil sebesar Rp41.367.500,00 dan a/n
Wijono pada satker Kanwil Rp6.252.000,00
7 Maluku Utara 46.438.370
TP/TGR atas nama Husen Sepa (dahulu
Kabapas Ambon) saat ini Kabapas Ternate
sebesar Rp22.438.370,00 dan a/n Aisyah
Arsad, bendahara Kanim Ternate sebesar
Rp24.000.000,00
8 Banten 10.550.000
TP/TGR atas nama Saraswati pada satker
Kanim Serang; a/n M.Ridwantoro pada satker
LP Tangerang; a/n Nasarudin pada Kanim
Tangerang; a/n Agus Suryana pada Kanwil;
dan a/n Adi Santo pada Rutan Rangkasbitung
9 Gorontalo 18.600.000 TP/TGR a/n Sukarni Palia pada satker Kanwil
10 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 2.600.000
11 Ditjen Administrasi Hukum Umum 4.550.000 TP/TGR a/n Fajar Ari Saputra sebesar Rp4.550.000,00
12 BPHN 2.400.000 TP/TGR a/n Suhanda
JUMLAH 291.674.346
C.1.9. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
Penyisihan piutang tidak tertagih dilakukan sesuai dengan Peraturan Dirjen
Perbendaharaan Negara Nomor PER-82/PB/2011 tanggal 30 November 2011 tentang
Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan formula penghitungan sesuai
Surat Edaran Sekjen No.SEK.KU.03.03-156 tentang Kualitas Piutang Penerimaan Negara
Bukan Pajak dan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih tanggal 7 November 2012.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia baru melakukan Penyisihan Piutang Tidak
Tertagih mulai Tahun 2012.
Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 sebesar minus Rp1.458.371,00
sedangkan per 31 Desember 2013 adalah minus Rp6.054.272,00.
Tabel 41. Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TP/TGR
No Kanwil/Eselon I
Bagian Lancar TP/TGR (Rp,00)
Penyisihan (Rp,00)
1 Jawa Barat 12.500.008 -62.500
2 Jawa Timur 30.000.000 -150.000
3 Sumatera Selatan 35.314.284 -176.571
4 Maluku 49.752.184 -248.760
5 Nusa Tenggara Timur 31.350.000 -156.750
6 Papua 47.619.500 -238.098
7 Maluku Utara 46.438.370 -232.192
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 31 dari 85
Bagian Lancar
TP/TGR (Netto)
Persediaan
8 Banten 10.550.000 -52.750
9 Gorontalo 18.600.000 -93.000
10 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 2.600.000 -13.000
11 Ditjen Administrasi Hukum Umum
4.550.000 -22.750
12 BPHN 2.400.000 -12.000
JUMLAH 291.674.346 -1.458.371
C.1.10. Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto)
Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Kerugian (Netto)
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 sebesar
Rp290.215.975,00 sedangkan per 31 Desember 2013 sebesar Rp380.200.142,00. Terjadi
penurunan sebesar minus Rp89.984.167,00 atau minus 23,67%.
Tabel 42. Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto)
No Kanwil/Eselon I
Bagian Lancar TP/TGR (Rp,00)
Penyisihan (Rp,00)
Bagian Lancar TP/TGR Netto
(Rp,00)
1 Jawa Barat 12.500.008 -62.500 12.437.508
2 Jawa Timur 30.000.000 -150.000 29.850.000
3 Sumatera Selatan 35.314.284 -176.571 35.137.713
4 Maluku 49.752.184 -248.760 49.503.424
5 Nusa Tenggara Timur 31.350.000 -156.750 31.193.250
6 Papua 47.619.500 -238.098 47.381.402
7 Maluku Utara 46.438.370 -232.192 46.206.178
8 Banten 10.550.000 -52.750 10.497.250
9 Gorontalo 18.600.000 -93.000 18.507.000
10 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 2.600.000 -13.000 2.587.000
11 Ditjen Administrasi Hukum Umum
4.550.000 -22.750 4.527.250
12 BPHN 2.400.000 -12.000 2.388.000
JUMLAH 291.674.346 -1.458.371 290.215.975
C.1.11 Persediaan
Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada
tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan
untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Saldo
Persediaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp382.021.882.417,00 dibandingkan dengan
tahun 2013 sebesar Rp426.696.399.246,00 terjadi penurunan sebesar minus
Rp44.674.516.829,00 atau turun minus 10,74%. Rincian Persediaan per Kelompok Barang
Periode 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut:
Tabel 43. Perbandingan Nilai Persediaan Per Kelompok Barang Periode 31 Desember TA 2014 dan 2013
No Uraian 31-Des-14 31-Des-13 Kenaikan/
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 32 dari 85
(Rp0,00) (Rp0,00) (Penurunan)
(Rp,00)
1 Barang Konsumsi 79.433.426.426 83.053.514.688 -3.620.088.262
2 Amunisi 4.246.790.110 3.816.827.038 429.963.072
3 Bahan Untuk Pemeliharaan 5.339.674.907 9.238.664.377 -3.898.989.470
4 Suku Cadang 562.659.343 760.455.147 -197.795.804
5 Pita, Cukai, Materai dan Leges
87.510.305 282.035.375 -194.525.070
6 Tanah Bangunan untuk dijual kepada masyarakat
- - -
7 Hewan & Tanaman untuk dijual kepada masyarakat
64.521.056 100.123.688 -35.602.632
8 Peralatan & Mesin untuk dijual kepada masyarakat
49.437.289 349.524.555 -300.087.266
9 Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat
1.905.264.171 432.375.217 1.472.888.954
10 Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada masyarakat
68.957.500 47.600.000 21.357.500
*11 Barang Persediaan Lainnya untuk dijual kepada masyarakat
279.570.717.030 311.165.147.886 -31.594.430.856
12 Bahan Baku 902.289.126 2.214.126.849 -1.311.837.723
13 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga
4.816.136.286 7.173.251.657 -2.357.115.371
14 Persediaan Lainnya 4.974.498.868 8.062.752.769 -3.088.253.901
Jumlah 382.021.882.417 426.696.399.246 -44.674.516.829
Rincian Persediaan per wilayah dan eselon I adalah sebagai berikut:
Tabel 44. Perbandingan Nilai Persediaan Per Wilayah/Eselon I Periode 31 Desember TA 2014 dan 2013
No Kanwil/Eselon I 31 Desember 2014 (Rp,00)
31 Desember 2013 (Rp,00)
Kenaikan /
(Penurunan) (Rp,00)
1 DKI Jakarta 13.447.107.697 16.200.330.367 -2.753.222.670
2 Jawa Barat 14.076.843.743 17.688.041.438 -3.611.197.695
3 Jawa Tengah 9.462.878.564 8.711.752.555 751.126.009
4 Yogyakarta 1.988.006.214 2.575.383.955 -587.377.741
5 Jawa Timur 8.960.672.213 9.386.306.159 -425.633.946
6 Aceh 1.877.918.679 2.682.189.077 -804.270.398
7 Sumatera Utara 8.003.959.567 12.044.978.467 -4.041.018.900
8 Sumatera Barat 2.191.598.876 2.824.831.736 -633.232.860
9 Riau 3.131.767.446 2.998.860.468 132.906.978
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 33 dari 85
10 Jambi 1.368.927.391 1.078.742.088 290.185.303
11 Sumatera Selatan 2.311.499.043 2.277.494.373 34.004.670
12 Lampung 3.177.705.784 3.034.296.517 143.409.267
13 Kalimantan Barat 2.644.141.327 3.880.741.896 -1.236.600.569
14 Kalimantan Tengah 877.969.619 910.391.903 -32.422.284
15 Kalimantan Selatan 847.669.613 1.529.248.502 -681.578.889
16 Kalimantan Timur 3.236.686.068 5.607.622.211 -2.370.936.143
17 Sulawesi Utara 918.129.158 1.187.202.773 -269.073.615
18 Sulawesi Tengah 1.257.689.867 1.067.990.683 189.699.184
19 Sulawesi Selatan 2.829.181.687 3.278.991.454 -449.809.767
20 Sulawesi Tenggara 1.302.396.975 980.542.978 321.853.997
21 Maluku 1.129.435.263 1.246.786.196 -117.350.933
22 Bali 3.719.802.028 3.974.691.909 -254.889.881
23 Nusa Tenggara Barat 1.726.686.106 2.631.230.403 -904.544.297
24 Nusa Tenggara Timur 1.899.803.561 2.224.301.951 -324.498.390
25 Papua 1.271.192.225 1.221.560.956 49.631.269
26 Bengkulu 534.705.188 479.959.239 54.745.949
27 Maluku Utara 366.254.569 317.818.072 48.436.497
28 Banten 7.650.049.935 7.756.123.447 -106.073.512
29 Bangka Belitung 856.142.342 1.157.844.731 -301.702.389
30 Gorontalo 829.733.960 771.689.954 58.044.006
31 Kepulauan Riau 3.777.369.226 6.177.254.756 -2.399.885.530
32 Papua Barat 499.517.032 359.126.217 140.390.815
33 Sulawesi Barat 611.913.028 778.534.743 -166.621.715
34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri
229.639.179 213.615.497 16.023.682
35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)
3.243.434.013 4.918.092.165 -1.674.658.152
36 Inspektorat Jenderal 37.395.605 54.861.840 -17.466.235
37 Ditjen Administrasi Hukum Umum
2.743.635.757 4.256.487.584 -1.512.851.827
38 Ditjen Pemasyarakatan 733.550.266 2.200.418.060 -1.466.867.794
39 Ditjen Imigrasi 262.021.256.472 280.889.522.523 -18.868.266.051
40 Ditjen HKI 2.524.461.682 3.236.694.505 -712.232.823
41 Ditjen PP 1.109.160.965 1.209.775.125 -100.614.160
42 Ditjen HAM 393.248.616 418.386.154 -25.137.538
43 BPHN 19.510.935 56.480.915 -36.969.980
44 Balitbang HAM 12.948.650 25.552.000 -12.603.350
45 BPSDM 168.286.283 173.650.704 -5.364.421
JUMLAH 382.021.882.417 426.696.399.246 -44.674.516.829
Rincian barang persediaan lainnya untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat adalah
sebesar Rp.279.570.717.030, dengan rincian dokumen keimigrasian sebesar
Rp.271.661.148.988 dan barang persediaan lainnya sebesar Rp.7.909.568.042. Adapun
rincian dokumen keimigrasian sebagai berikut :
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 34 dari 85
Tabel 45. Rincian Dokumen Keimigrasian Periode 31 Desember TA 2014
No Jenis Dokumen Imigrasi Kode Barang Nilai
1 Paspor Biasa 48 Halaman 1.01.05.01.008.000001 204,569,451,368
2 Paspor Biasa 24 Halaman 1.01.05.01.008.000002 22,988,294,500
3 SPLP untuk WNI 1.01.05.01.008.000003 3,999,621,010
4 Stiker VOA 1.01.05.01.008.000004 625,783,450
5 Stiker Visa Biasa 1.01.05.01.008.000005 5,137,602,300
6 PLB Kalimantan 1.01.05.01.008.000006 6,891,500
7 PLB NTT 1.01.05.01.008.000007 61,523,000
8 PLB Sulawesi Utara 1.01.05.01.008.000008 8,825,850
9 KLB Awak Kapal 1.01.05.01.008.000009 1,155,000
10 Voucher Visa VKSK US $25 1.01.05.01.008.000010 812,236,390
11 Voucher Visa VKSK US $10 1.01.05.01.008.000011 69,596,500
12 Buku POA 1.01.05.01.008.000012 287,264,973
13 A/D Card WNI 1.01.05.01.008.000013 849,640,933
14 A/D Card WNA 1.01.05.01.008.000014 384,001,140
15 Perdim 11 1.01.05.01.008.000015 170,825,275
16 Perdim 12 1.01.05.01.008.000016 3,395,667
17 Perdim 13 1.01.05.01.008.000017 5,569,900
18 Perdim 14 1.01.05.01.008.000018 65,040,300
19 Perdim 21 1.01.05.01.008.000019 15,532,500
20 Perdim 22 1.01.05.01.008.000020 16,362,525
21 Perdim 23 1.01.05.01.008.000021 53,651,920
22 Perdim 24 1.01.05.01.008.000022 68,724,878
23 Perdim 25 1.01.05.01.008.000023 67,696,214
24 Perdim 26 1.01.05.01.008.000024 99,093,226
25 Perdim 27 1.01.05.01.008.000025 45,704,476
26 Perdim 28 1.01.05.01.008.000026 21,954,912
27 Perdim 29 1.01.05.01.008.000027 24,104,088
28 Perdim 21 A 1.01.05.01.008.000028 1,186,950
29 Paspor Elektronik 48 Halaman 1.01.05.01.008.000029 4,370,405,765
30 Paspor untuk Orang Asing 1.01.05.01.008.000030 474
31 SPLP untuk Orang Asing 1.01.05.01.008.000031 2,230
32 KITAS 1.01.05.01.008.000032 173,045,685
33 KITAP 1.01.05.01.008.000033 109,971,760
34 PLB Indonesia-Malaysia 1.01.05.01.008.000034 244,136,750
35 PLB Indonesia-Papua Nugini 1.01.05.01.008.000035 187,687,500
36 PLB Indonesia-Timor Leste 1.01.05.01.008.000036 334,652,500
37 PLB Indonesia-Philipina 1.01.05.01.008.000037 91,875,000
38 Stiker Visa VKSK Roll 1.01.05.01.008.000038 182,313,140
39 Perdim 15 1.01.05.01.008.000039 18,000,000
40 Perdim 16 1.01.05.01.008.000040 9,000,000
41 Stiker Voucher VOA US $25 1.01.05.01.008.000041 4,787,208
42 Surat Keterangan Keimigrasian 1.01.05.01.008.000042 58,860,466
43 PLB Papua 1.01.05.01.008.000043 1,979,670
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 35 dari 85
Aset Tetap
44 E-Kitas 1.01.05.01.008.000044 36,087,920
45 E-Kitap 1.01.05.01.008.000045 348,926,380
46 Formulir ABTC 1.01.05.01.008.000056 15,708,130
47 Stiker Visa VKSK 1.01.05.01.008.000057 21,389,369,000
48 Stiker Visa VKSK 7 Hari 1.01.05.01.008.000058 1,367,306,235
49 Kartu Avidavit 1.01.05.01.008.000059 166,211,500
50 Sertifikat ABG 1.01.05.01.008.000060 126,818,250
51 Formulir Tanda Terima ABG 1.01.05.01.008.000061 25,294,100
52 Formulir Pendaftaran ABG 1.01.05.01.008.000062 24,968,580
53 Voucher US $15 1.01.05.01.008.000063 57,970,000
54 Voucher US $35 1.01.05.01.008.000064 1,855,040,000
TOTAL 271,661,148,988
C.2. ASET TETAP
Aset Tetap merupakan Aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan
yang digunakan untuk kegiatan operasional Satker Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun aset Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia yang digunakan masyarakat umum seperti gedung
pertemuan.
Nilai Aset Tetap Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014
sebelum penyusutan sebesar Rp20.419.127.071.057,00 sedangkan tahun 2013 sebesar
Rp18.725.036.167.992,00; terjadi kenaikan nilai aset tetap sebesar
Rp1.304.716.555.477,00 atau naik 5,77% dari tahun 2013.
Tabel 46
Rincian Aset Tetap
No Uraian 2014 2013 Kenaikan/
(Penurunan)
1 Tanah 12.420.787.491.368 12.362.113.598.258 58.673.893.110
2 Peralatan dan Mesin 3.173.792.360.813 3.026.289.712.192 147.502.648.621
3 Gedung dan Bangunan 7.668.099.240.360 6.428.886.350.375 1.239.212.889.985
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 208.917.855.381 187.832.116.877 21.085.738.504
5 Aset Tetap Lainnya 78.095.645.123 77.596.821.685 498.823.438
6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
376.887.800.936 513.912.932.922 -137.025.131.986
Jumlah 23.926.580.393.981 22.596.631.532.309 1.329.948.861.672
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
-3.507.453.322.924 -3.871.595.364.317 364.142.041.393
Nilai Buku Aset Tetap 20.419.127.071.057 18.725.036.167.992 1.694.090.903.065
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 36 dari 85
Tanah
Grafik 1. Aset Tetap
C.2.1 Tanah
Saldo Tanah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 sebesar
Rp12.420.787.491.368,00 jika dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar
Rp12.362.113.598.258,00 maka terjadi kenaikan sebesar Rp58.673.893.110,00 atau naik
0,47% dari tahun 2013.
Tabel 47. Perbandingan Nilai Tanah per 31 Desember 2014
pada Kanwil dan Unit Eselon I
No Kanwil/Eselon I 31-Des-14 31-Des-13 Perubahan
Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00
1 DKI Jakarta 1.029.161.168.683 1.039.991.168.683 -10.830.000.000
2 Jawa Barat 703.918.646.831 698.143.686.831 5.774.960.000
3 Jawa Tengah 969.242.110.312 963.844.724.916 5.397.385.396
4 Yogyakarta 57.448.559.450 57.448.559.450 -
5 Jawa Timur 702.758.088.557 701.878.088.557 880.000.000
6 Aceh 147.298.970.221 147.229.716.685 69.253.536
7 Sumatera Utara 245.438.803.178 243.098.693.178 2.340.110.000
8 Sumatera Barat 117.237.992.910 117.237.992.910 -
9 Riau 174.024.048.000 174.024.048.000 -
10 Jambi 22.618.320.600 22.618.320.600 -
11 Sumatera Selatan 136.301.643.203 135.486.643.203 815.000.000
12 Lampung 42.552.580.750 42.546.077.750 6.503.000
13 Kalimantan Barat 121.607.618.074 114.443.759.074 7.163.859.000
14 Kalimantan Tengah 111.547.185.100 98.717.158.100 12.830.027.000
15 Kalimantan Selatan 89.714.683.515 89.714.683.515 -
16 Kalimantan Timur 428.676.039.957 428.676.039.957 -
Rp-
Rp2.000.000.000.000
Rp4.000.000.000.000
Rp6.000.000.000.000
Rp8.000.000.000.000
Rp10.000.000.000.000
Rp12.000.000.000.000
Rp14.000.000.000.000
2014
2013
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 37 dari 85
17 Sulawesi Utara 50.437.408.640 50.437.408.640 -
18 Sulawesi Tengah 42.221.414.708 34.721.414.708 7.500.000.000
19 Sulawesi Selatan 215.759.962.574 215.759.962.574 -
20 Sulawesi Tenggara 11.865.737.500 11.865.737.500 -
21 Maluku 21.309.709.450 21.309.709.450 -
22 Bali 208.423.806.400 207.288.606.400 1.135.200.000
23 Nusa Tenggara Barat 67.326.110.338 67.326.110.338 -
24 Nusa Tenggara Timur 156.482.700.074 156.771.299.074 -288.599.000
25 Papua 49.758.595.378 49.466.102.250 292.493.128
26 Bengkulu 13.014.716.897 13.014.716.897 -
27 Maluku Utara 18.215.609.518 18.215.609.518 -
28 Banten 71.434.191.684 71.434.191.684 -
29 Bangka Belitung 28.334.979.270 28.334.979.270 -
30 Gorontalo 9.621.921.070 4.032.076.070 5.589.845.000
31 Kepulauan Riau 70.053.511.851 70.895.931.851 -842.420.000
32 Papua Barat 38.097.479.668 38.097.479.668 -
33 Sulawesi Barat 6.927.094.000 6.927.094.000 -
34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri
- - -
35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)
4.565.843.805.850 4.545.843.805.850 20.000.000.000
36 Inspektorat Jenderal - - -
37 Ditjen Administrasi Hukum Umum
20.223.700.000 20.223.700.000 -
38 Ditjen Pemasyarakatan 751.128.380.000 751.128.380.000 -
39 Ditjen Imigrasi 670.505.356.750 669.662.936.750 842.420.000
40 Ditjen HKI - - -
41 Ditjen PP - - -
42 Ditjen HAM - - -
43 BPHN 62.977.940.407 62.980.084.357 -2.143.950
44 Balitbang HAM - - -
45 BPSDM 171.276.900.000 171.276.900.000 -
Jumlah 12.420.787.491.368 12.362.113.598.258 58.673.893.110
Penambahan saldo Tanah sebesar Rp58.673.893.110,00 karena beberapa transaksi sebagai
berikut:
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 38 dari 85
Tabel 48. Rincian Mutasi Akun Tanah Per Jenis Transaksi Tahun 2014
Saldo per 31 Desember 2013 12.362.113.598.258Rp
Mutasi tambah :
Penambahan Saldo Awal 56.398.678.864Rp
Pembelian 2.395.433.000Rp
Transfer Masuk 3.538.351.000Rp
Hibah Masuk 826.500.000Rp
Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 2.949.183.624Rp
Reklasifikasi Masuk 109.263.678.928Rp
Pertukaran 133.874.000Rp
Pengembangan Nilai Aset 180.658.000Rp
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 18.763.679.132Rp
Pengembangan Melalui KDP 487.283.128Rp
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 6.503.000Rp
Total Mutasi Tambah : 194.943.822.676Rp
Mutasi Kurang :
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 5.219.668.908Rp
Penghapusan 297.275.000Rp
Transfer Keluar 5.493.304.730Rp
Reklasifikasi Keluar 109.511.035.928Rp
Koreksi Pencatatan 15.748.645.000Rp
Total Mutasi Kurang : 136.269.929.566Rp
Saldo per 31 Desember 2014 12.420.787.491.368Rp
Penjelasan Transaksi
Mutasi Tambah
Penambahan Saldo Awal sebesar Rp.56.398.678.864 diantaranya terdapat pada satker
Sekretariat Jenderal (Biro Umum) sebesar Rp.20.000.000.000 berupa Tanah
Bangunan Rumah Negara Tanpa Golongan dengan perolehan pada tahun 1960 seluas
10.000 m2 di Kelurahan Utan kayu, satker Cabang Rutan Kolonedale Sulawesi
Tengah sebesar Rp.7.500.000.000 berupa Tanah Bangunan Kantor dengan perolehan
tahun 2011 yang merupakan hibah dari Pemda Kabupaten Morowali seluas 50.000
m2, satker Kantor Imigrasi Sambas sebesar Rp.7.132.470.000 berupa Tanah
Bangunan Kantor dengan perolehan tahun 2005 seluas 15.084 m2 yang merupakan
hibah Pemda Kabupaten Sambas dengan sertifikat 14.03.06.01.4.00020 a.n
Pemerintah RI cq Kementerian Hukum dan HAM, satker LP Bogor sebesar
Rp.5.774.960.000 berupa Tanah Kosong dengan perolehan tahun 2013 seluas 19.510
m2 yang merupakan hibah Pemerintah Kota Bogor, satker Kanwil Gorontalo sebesar
Rp.5.589.845.000 berupa Tanah Bangunan Kantor dengan perolehan tahun 2012
seluas 19.574 m2 yang merupakan hibah Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan lain-
lain.
Pembelian sebesar Rp.2.395.433.000 terdapat pada satker Kantor Imigrasi Tanjung
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 39 dari 85
Perak sebesar Rp.1.650.000.000 berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I,
satker Kantor Imigrasi Wonosobo sebesar Rp.696.000.000 berupa Tanah Bangunan
Rumah Negara Golongan I, dan Kantor Imigrasi Bengkulu sebesar Rp.49.433.000
berupa Tanah Bangunan Kantor.
Transfer Masuk sebesar Rp.3.538.351.000 diantaranya terdapat satker Kantor Imigrasi
Bandar Lampung sebesar Rp.1.009.950.000 dari Kanwil Lampung, satker Rumah
Detensi Imigrasi Jayapura sebesar Rp.940.879.000 berupa Tanah Bangunan Kantor,
satker Ditjen Imigrasi sebesar Rp.842.420.000 berupa Tanah Bangunan Kantor, satker
Rutan Kolaka Sulawesi Tenggara sebesar Rp.218.385.000 berupa Tanah Bangunan
Tempat Kerja dari satker Kanwil Sulawesi Tenggara, dan lain-lain.
Hibah Masuk sebesar Rp.826.500.000 terdapat pada Kantor Imigrasi Palembang
sebesar Rp.815.000.000, dan satker Kanwil NTT sebesar Rp.11.500.000. Namun atas
dua perolehan tanah tersebut belum diperoleh register dan pengesahan hibah dari
Pengelola Barang, sehingga seharusnya belum dapat dicatat sebagai hibah masuk.
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP sebesar Rp.2.949.183.624 terdapat pada
Kantor Imigrasi Polonia sebesar Rp.2.340.110.000 berupa Tanah Bangunan Rumah
Negara Golongan I dan satker Kantor Imigrasi Pati sebesar Rp.609.073.624 berupa
Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I.
Reklasifikasi Masuk sebesar Rp.109.263.678.928 diantaranya terdapat pada satker
kanwil Pekan Baru sebesar Rp.35.475.120.000 berupa Tanah Bangunan Rumah
Negara Golongan I, satker LP Sragen sebesar Rp.16.730.300.000 berupa Tanah
Bangunan Rumah Negara Golongan I, satker LP Surabaya sebesar Rp.8.402.780.000
berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I, Kantor Imigrasi Pekan Baru
sebesar Rp.3.031.830.000 berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I, dan
lain-lain.
Pertukaran sebesar Rp.133.874.000 terdapat pada Kantor Imigrasi Singkawang berupa
Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II.
Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp.180.658.000 terdapat pada Kantor Imigrasi
Banda Aceh sebesar Rp.175.558.000 berupa Tanah Bangunan Kantor dan Kantor
Imigrasi Wonosobo sebesar Rp.5.100.000 berupa Tanah Bangunan Rumah Negara
Golongan I.
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp.18.763.679.132 terdapat pada satker
Kanwil Kalimantan Tengah sebesar Rp.12.830.027.000 merupakan koreksi nilai wajar
atas bangunan tempat kerja lainnya (Tempat Sidang Tetap), satker Kanwil Jawa
Tengah sebesar Rp.5.735.727.132 berupa Tanah Bangunan Kantor, satker Rumah
Penyimpanan Barang Sitaan Negara Samarinda sebesar Rp.197.925.000.
Pengembangan Melalui KDP sebesar Rp.487.283.128 terdapat pada satker LP
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 40 dari 85
Peralatan dan
Mesin
Merauke sebesar Rp.292.493.128 dan Kantor Imigrasi Singkawang sebesar
194.790.000 berupa Tanah Bangunan Kantor.
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap sebesar Rp.6.503.000 terdapat pada LP
Bandar Lampung berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II.
Mutasi Kurang
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp.5.219.668.908 diantaranya terdapat
pada satker LP Tuban sebesar Rp.3.923.680.000 berupa Tanah Bangunan Kantor,
satker Kanwil Jawa Tengah sebesar Rp.1.189.584.444 berupa Tanah Bangunan Kantor
sebesar Rp.691.241.616 dan Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I sebesar
Rp.498.342.828, satker LP Banda Aceh sebesar Rp.95.894.064 berupa Tanah
Bangunan Rumah Negara Golongan I dan lain-lain.
Penghapusan sebesar Rp.297.275.000 terdapat pada Kantor Imigrasi Singkawang
berupa penghapusan atas Tanah Bangunan Kantor.
Transfer Keluar sebesar Rp.5.493.304.730 diantaranya terdapat pada satker Kanwil
Jawa Tengah sebesar Rp.1.916.740.500 berupa Tanah Bangunan Tempat Kerja
Lainnya, satker Kanwil Lampung sebesar Rp.1.009.950.000 berupa Tanah Bangunan
Kantor, satker Kanwil Papua sebesar Rp.940.879.000 berupa Tanah Bangunan Kantor
dan lain-lain.
Reklasifikasi Keluar sebesar Rp.109.511.035.928 diantaranya terdapat pada satker
Kanwil Pekan Baru sebesar Rp.42.261.328.000 berupa Tanah Bangunan Rumah
Negara Golongan II, satker LP Sragen sebesar Rp.16.730.300.000 berupa Tanah
Bangunan Rumah Negara Golongan II dan III, satker LP Surabaya sebesar
Rp.10.218.995.000 berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II, dan lain-
lain.
Koreksi Pencatatan sebesar Rp.15.748.645.000 terdapat pada Kantor Imigrasi Jakarta
Pusat sebesar Rp.10.830.000.000 berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I
karena belum adanya alih status dari Kementerian Sekretariat Negara sesuai dengan
Berita Acara Koreksi Pencatatan nomor PL.04.01 tanggal 29 September 2014, satker
Kantor Imigrasi Tanjung Balai Karimun sebesar Rp.3.848.645.000 berupa Tanah
Bangunan Negara Golongan I, satker Kantor Imigrasi Tanjung Perak sebesar -
Rp.770.000.000 berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II dan Kantor
Imigrasi Kupang sebesar Rp.300.000.000 berupa Tanah Bangunan Kantor.
C.2.2. Peralatan dan Mesin
Peralatan dan Mesin merupakan peralatan yang digunakan oleh Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia dalam kegiatan sehari-hari yang disesuaikan dengan tugas pokok
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 41 dari 85
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Peralatan mesin yang dicatat dalam saldo
peralatan dan mesin adalah peralatan mesin dalam kondisi layak untuk digunakan. Saldo
Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014 sebesar Rp3.173.792.360.813,00 bila
dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp3.026.289.712.192,00 atau
mengalami kenaikan sebesar Rp147.502.648.621,00 atau naik 4,87% dari tahun 2013.
Tabel 49. Nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014
pada Kanwil dan Unit Eselon I
No Kanwil/ Eselon
I
31-Des-14 31-Des-13 Kenaikan /
(Rp0,00) (Rp0,00) (Penurunan)
(Rp,00)
1 DKI Jakarta 226.059.043.052 220.353.072.086 5.705.970.966
2 Jawa Barat 167.651.156.339 139.074.139.636 28.577.016.703
3 Jawa Tengah 157.646.498.206 141.253.162.389 16.393.335.817
4 Yogyakarta 42.605.685.419 36.465.702.469 6.139.982.950
5 Jawa Timur 189.546.936.767 162.496.312.507 27.050.624.260
6 Aceh 42.931.125.254 40.209.226.224 2.721.899.030
7 Sumatera Utara 92.249.601.973 85.662.558.692 6.587.043.281
8 Sumatera Barat 37.310.142.999 33.558.442.898 3.751.700.101
9 Riau 51.097.634.166 46.157.521.949 4.940.112.217
10 Jambi 30.990.966.713 26.785.646.829 4.205.319.884
11 Sumatera Selatan
50.192.539.313 57.111.683.020 -6.919.143.707
12 Lampung 59.606.501.323 51.213.909.296 8.392.592.027
13 Kalimantan Barat
52.793.996.613 46.996.880.633 5.797.115.980
14 Kalimantan Tengah
24.391.121.376 20.098.160.239 4.292.961.137
15 Kalimantan Selatan
29.187.879.104 24.775.622.752 4.412.256.352
16 Kalimantan Timur
59.211.518.402 48.544.278.137 10.667.240.265
17 Sulawesi Utara 30.903.384.117 29.014.749.576 1.888.634.541
18 Sulawesi Tengah
24.787.923.493 18.999.707.778 5.788.215.715
19 Sulawesi Selatan
63.791.386.352 56.411.172.929 7.380.213.423
20 Sulawesi Tenggara
22.033.666.488 17.835.328.736 4.198.337.752
21 Maluku 24.755.600.641 22.265.077.991 2.490.522.650
22 Bali 61.515.992.369 54.343.407.701 7.172.584.668
23 Nusa Tenggara Barat
33.686.808.679 28.971.228.698 4.715.579.981
24 Nusa Tenggara Timur
44.987.877.617 40.632.781.599 4.355.096.018
25 Papua 31.608.178.914 27.148.995.128 4.459.183.786
26 Bengkulu 14.110.714.432 12.495.821.388 1.614.893.044
27 Maluku Utara 16.077.278.691 14.427.190.869 1.650.087.822
28 Banten 63.474.269.160 56.581.297.625 6.892.971.535
29 Bangka Belitung 18.919.097.093 17.067.477.486 1.851.619.607
30 Gorontalo 9.085.238.910 9.022.232.427 63.006.483
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 42 dari 85
31 Kepulauan Riau 80.498.080.198 77.244.783.738 3.253.296.460
32 Papua Barat 18.014.463.836 16.238.577.225 1.775.886.611
33 Sulawesi Barat 14.473.531.054 12.464.354.439 2.009.176.615
34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri
11.666.487.388 10.499.028.213 1.167.459.175
35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)
187.792.437.844 284.415.339.035 -96.622.901.191
36 Inspektorat Jenderal
10.865.830.007 8.706.848.084 2.158.981.923
37 Ditjen Administrasi Hukum Umum
144.031.050.069 132.380.260.988 11.650.789.081
38 Ditjen Pemasyarakatan
37.649.856.922 40.323.576.133 -2.673.719.211
39 Ditjen Imigrasi 719.759.621.107 700.799.127.106 18.960.494.001
40 Ditjen HKI 78.513.737.462 59.477.590.962 19.036.146.500
41 Ditjen PP 23.256.711.373 21.371.428.981 1.885.282.392
42 Ditjen HAM 12.583.193.685 12.423.392.005 159.801.680
43 BPHN 15.436.587.800 16.628.232.585 -1.191.644.785
44 Balitbang HAM 9.729.965.752 8.757.595.660 972.370.092
45 BPSDM 36.311.042.341 38.586.787.351 -2.275.745.010
Jumlah 3.173.792.360.813 3.026.289.712.192 147.502.648.621
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 43 dari 85
Tabel 50. Rincian Peralatan dan Mesin Per Kelompok Barang
KUANTITAS SATUAN
1 3.01.01 ALAT BESAR DARAT 111 UNIT 5.414.124.634
2 3.01.02 ALAT BESAR APUNG 2 UNIT 2.498.375
3 3.01.03 ALAT BANTU 1.658 UNIT 138.570.315.480
4 3.02.01 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 6.377 UNIT 598.542.517.200
5 3.02.02 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR 642 UNIT 1.139.903.303
6 3.02.03 ALAT ANGKUTAN APUNG BERMOTOR 26 UNIT 46.030.632.408
7 3.02.04 ALAT ANGKUTAN APUNG TAK BERMOTOR 5 UNIT 125.550.000
8 3.03.01 ALAT BENGKEL BERMESIN 5.891 UNIT 38.778.387.767
9 3.03.02 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN 3.140 UNIT 7.241.881.426
10 3.03.03 ALAT UKUR 3.392 UNIT 92.002.694.821
11 3.04.01 ALAT PENGOLAHAN 1.998 UNIT 7.134.321.539
12 3.05.01 ALAT KANTOR 68.888 UNIT 313.418.624.448
13 3.05.02 ALAT RUMAH TANGGA 211.099 UNIT 455.746.991.693
14 3.06.01 ALAT STUDIO 11.503 UNIT 82.013.964.933
15 3.06.02 ALAT KOMUNIKASI 16.663 UNIT 115.610.443.031
16 3.06.03 PERALATAN PEMANCAR 768 UNIT 24.550.207.907
17 3.06.04 PERALATAN KOMUNIKASI NAVIGASI 27 UNIT 7.574.201.260
18 3.07.01 ALAT KEDOKTERAN 12.245 UNIT 51.402.891.044
19 3.07.02 ALAT KESEHATAN UMUM 304 UNIT 1.761.385.081
20 3.08.01 UNIT ALAT LABORATORIUM 7.979 UNIT 53.832.737.911
21 3.08.02 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR 163 UNIT 4.076.691.380
ALAT LABORATORIUM FISIKA
NUKLIR/ELEKTRONIKA
24 3.08.04 ALAT PROTEKSI RADIASI/PROTEKSI LINGKUNGAN 34 UNIT 176.342.225
25 3.08.05RADIATION APPLICATION & NON DESTRUCTIVE TESTING
LABORATORY4 UNIT 7.796.500
26 3.08.06 ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP 272 UNIT 597.558.715
27 3.08.07 PERALATAN LABORATORIUM HYDRODINAMICA 296 UNIT 2.026.873.258
28 3.08.08ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI &
INSTRUMENTASI89 UNIT 784.968.915
29 3.09.01 SENJATA API 6.342 UNIT 29.021.147.170
30 3.09.02 PERSENJATAAN NON SENJATA API 19.829 UNIT 45.215.511.949
31 3.09.04 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 1.685 UNIT 9.906.217.863
32 3.10.01 KOMPUTER UNIT 27.141 UNIT 343.244.118.842
33 3.10.02 PERALATAN KOMPUTER 26.283 UNIT 611.500.953.128
34 3.11.01 ALAT EKSPLORASI TOPOGRAFI 3 UNIT 5.120.000
35 3.11.02 ALAT EKSPLORASI GEOFISIKA 39 UNIT 580.195.526
36 3.12.01 ALAT PENGEBORAN MESIN 9 UNIT 12.505.900
37 3.12.02 ALAT PENGEBORAN NON MESIN 26 UNIT 79.645.020
38 3.13.01 SUMUR 47 UNIT 4.597.967.678
39 3.13.02 PRODUKSI 17 UNIT 28.058.500
40 3.13.03 PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN 193 UNIT 8.018.270.675
41 3.14.01 ALAT BANTU EKSPLORASI 2 UNIT 2.310.000
42 3.14.02 ALAT BANTU PRODUKSI 17 UNIT 43.150.000
43 3.15.01 ALAT DETEKSI 1 UNIT 750.000
44 3.15.02 ALAT PELINDUNG 1.571 UNIT 10.892.794.144
45 3.15.03 ALAT SAR 381 UNIT 1.880.478.135
46 3.15.04 ALAT KERJA PENERBANGAN 654 UNIT 11.263.881.064
47 3.16.01 ALAT PERAGA PELATIHAN DAN PERCONTOHAN 17 UNIT 156.577.760
48 3.17.01 UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI 536 UNIT 2.735.528.371
49 3.18.01 RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DARAT 82 UNIT 331.942.888
50 3.18.02 RAMBU-RAMBU LALU LINTAS UDARA 7 UNIT 41.273.000
51 3.19.01 PERALATAN OLAH RAGA 32.490 UNIT 25.381.836.796
52 6.02.03 TANDA PENGHARGAAN BIDANG OLAH RAGA 450 UNIT 54.977.249
474.294 3.173.792.360.813
NILAI
22 3.08.03 2.896 UNIT 20.232.643.901
TOTAL
NO KODE URAIANVOLUME
Penambahan saldo Peralatan dan Mesin sebesar Rp147.502.648.621,00 karena beberapa
transaksi sebagai berikut:
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 44 dari 85
Tabel 51. Rincian Mutasi Akun Peralatan dan Mesin Per Jenis Transaksi Tahun 2014
Saldo per 31 Desember 2013 3,026,289,712,192Rp
Mutasi tambah :
Penambahan Saldo Awal 14,862,291,903Rp
Pembelian 215,879,365,752Rp
Transfer Masuk 273,578,592,372Rp
Hibah Masuk 13,870,261,277Rp
Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 5,698,330,729Rp
Reklasifikasi Masuk 39,739,402,014Rp
Perolehan Lainnya 420,656,045Rp
Penyelesaian Pembangunan Langsung 10,000,000Rp
Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap 1,492,357,820Rp
Perolehan reklas dari intra ke ekstra 189,335,000Rp
Pengembangan Nilai Aset 1,597,124,032Rp
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 553,003,529Rp
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 11,831,958Rp
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 189,883,986Rp
Total Mutasi Tambah : 568,092,436,417Rp
Mutasi Kurang :
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 16,917,898,522Rp
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 212,837,252Rp
Penghapusan 10,743,154,258Rp
Transfer Keluar 278,612,823,187Rp
Reklasifikasi Keluar 38,203,802,133Rp
Koreksi Pencatatan 6,635,625,431Rp
Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola 157,638,881Rp
Usulan Barang Hilang ke Pengelola 47,606,500Rp
Penghapusan semu karena reklasifikasi 152,725,400Rp
Penghentian Aset dari Penggunaan 68,905,676,232Rp
Total Mutasi Kurang : 420,589,787,796Rp
Saldo per 31 Desember 2014 3,173,792,360,813Rp
Akumulasi Penyusutan Per 31 Des 2014 2,161,203,660,518Rp
Nilai Buku per 31 Des 2014 1,012,588,700,295Rp
Penjelasan Transaksi :
Mutasi Tambah
Penambahan Saldo Awal sebesar Rp.14.862.291.903 diantaranya terdapat pada satker
Ditjen Imigrasi sebesar Rp.6.758.419.195, Kantor Imigrasi Kotabumi Lampung
sebesar Rp.1.069.907.162 dan lain-lain.
Pembelian sebesar Rp.215.879.365.752 diantaranya terdapat pada satker Ditjen
Imigrasi sebesar Rp.72.545.203.988 berupa pembelian server, rak server, portable
hardisk dan alat inventaris kantor lainnya, satker Ditjen Administrasi Hukum Umum
sebesar Rp.22.266.520.425 berupa pembelian server, rak server, switch, dental chair
dan alat inventaris kantor lainnya, satker Ditjen HKI sebesar Rp.4.756.941.900 berupa
server, switch dan alat inventaris kantor lainnya, dan lain-lain.
Transfer Masuk sebesar Rp.273.578.592.372 diantaranya terdapat pada satker Ditjen
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 45 dari 85
HKI sebesar Rp.14.391.127.100 berupa AC Sentral, Elevator/Lift, CCTV dan alat
kantor lainnya, satker Kantor Imigrasi Tanjung Pinang, Kantor Imigrasi Tanjung Balai
Karimun, Kantor Imigarsi Tarempa, Kantor Imigrasi Tanjung Uban dan Kantor
Imigrasi Batam berupa lima unit speed boat @Rp.5.367.679.900 yang diperoleh dari
Ditjen Imigrasi, serta satker-satker unit pemasyarakatan berupa CCTV.
Hibah Masuk sebesar Rp.13.870.261.277 diantaranya terdapat pada satker Rumah
Detensi Imigrasi Balikpapan sebesar Rp.6.141.809.185 dan satker Ditjen Imigrasi
sebesar Rp.5.033.324.664 yang merupakan hibah barang dari IOM untuk Gedung
Akomodasi Non Detensi (AND) di Batam, satker Rumah Detensi Imigrasi Semarang
sebesar Rp.2.466.660.428 yang merupakan hibah dari IOM. Keseluruhan penerimaan
hibah barang telah mendapatkan register dan pengesahan hibah dari Ditjen
Pengelolaan Utang (DJPU) serta Memo Pencatatan Hibah dari Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) Kementerian Keuangan, dan lain-lain.
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP sebesar Rp.5.698.330.729 diantaranya
terdapat pada Kantor Imigrasi Polonia sebesar Rp.2.710.290.000 berupa alat rumah
tangga lainnya, LP Cilegon sebesar Rp.1.372.681.200 berupa Hydrant, LP Narkotika
Bandar Lampung sebesar Rp.494.817.500 berupa sumur pemboran air dan lain-lain.
Reklasifikasi Masuk sebesar Rp.39.739.402.014 diantaranya terdapat pada Kantor
Imigrasi Polonia sebesar Rp.2.703.690.000 berupa genset dan alat inventaris kantor
lainnya, Kantor Imigrasi Soekarno Hatta sebesar Rp.962.450.000 berupa empat unit
minibus, satker Kanwil Kalimantan Selatan sebesar Rp.490.890.233 berupa sumur
pemboran air dan tendon air, dan lain-lain.
Perolehan Lainnya sebesar Rp.420.656.045 diantaranya terdapat pada Balai
Pemasyarakatan Ambon sebesar Rp.187.005.345 berupa Genset, Laptop, PC Unit,
Scanner dan Printer, satker Kanwil Papua Barat sebesar Rp.149.500.000 berupa mini
bus, dan lain-lain.
Penyelesaian Pembangunan Langsung sebesar Rp.10.000.000 terdapat pada Kantor
Imigrasi Malang berupa Treng Air/Tendon Air.
Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap sebesar Rp.1.492.357.820 diantaranya
terdapat pada Perwakilan Imigrasi Bangkok sebesar Rp.498.439.716 berupa satu unit
sedan, LP Bandar Lampung sebesar Rp.148.762.000 berupa station wagon, handy
talky dan mebelair., dan lain-lain.
Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp.1.597.124.032 diantaranya terdapat pada Kantor
Imigrasi Bogor sebesar Rp.302.610.000 berupa dua unit printer, satker Ditjen
Administrasi Hukum Umum sebesar Rp.164.505.000 berupa satu unit micro bus
(penumpang 15-29 orang), Kantor Imigrasi Tanjung Balai Karimun sebesar
Rp.156.750.000 berupa satu unit Speed Boat.
Mutasi Kurang
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp.16.917.898.522 diantaranya terdapat
pada satker Kanwil Sumatera Selatan sebesar Rp.14.718.726.000 berupa alat Tes Kit
Narkoba, satker Rumah Sakit Pengayoman sebesar Rp.331.011.000 berupa Chiller,
dan lain-lain.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 46 dari 85
Gedung dan
Bangunan
Penghapusan sebesar Rp.10.743.154.258 diantaranya terdapat pada LP Medan sebesar
Rp.6.461.250.036 berupa alat penyaring, CCTV, Notebook, PC Unit dan alat
inventaris kantor lainnya, LP Sukamiskin sebesar Rp.298.248.000 berupa CCTV,
Kursi Besi dan Kursi Kayu, dan lain-lain.
Transfer Keluar sebesar Rp.278.612.823.187 diantaranya terdapat pada satker
Sekretariat Jenderal sebesar Rp.99.178.747.641 berupa CCTV, PC Unit, Genset,
Steamer, Alat Penindak Huru Hara dan alat inventaris kantor lainnya, satker Ditjen
Imigrasi sebesar Rp.33.627.851.023 berupa Mini Bus, CCTV handy Talky, AC Split
dan alat inventaris kantor lainnya, satker Kanwil Kepulauan Riau sebesar
Rp.28.947.508.708 berupa Speed Boat, Mobil Tahanan, Genset, CCTV, Steamer dan
alat inventaris kantor lainnya, dan lain-lain.
Reklasifikasi Keluar sebesar Rp.38.203.802.133 diantaranya terdapat pada Kantor
Imigrasi Polonia sebesar Rp.2.710.290.000 berupa alat rumah tangga lainnya, Kantor
Imigrasi Soekarno Hatta sebesar Rp.962.450.000 berupa empat unit kendaraan dinas
bermotor, LP Kendari sebesar Rp.630.492.250 berupa alat CCTV, dan lain-lain.
Koreksi Pencatatan sebesar Rp.6.635.625.431 diantaranya terdapat pada Balai
Pemasyarakatan Jakarta Selatan sebesar Rp.4.855.176.525 berupa alat inventaris
kantor, satker Kantor Imigrasi Bitung Sulawesi Utara sebesar Rp.296.741.000 berupa
Mini Bus, dan lain-lain.
Penghentian Aset Dari Penggunaan sebesar Rp.68.905.676.232 diantaranya terdapat
pada satker Ditjen Imigrasi sebesar Rp.32.090.395.920 berupa Peralatan Komputer
dan Jaringan, Kantor Imigrasi Manado sebesar Rp.1.038.357.600 berupa alat
inventaris kantor, dan lain-lain.
C.2.3. Gedung dan Bangunan
Saldo Gedung dan Bangunan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31
Desember 2014 sebesar Rp7.668.099.240.360,00 bila dibandingkan dengan saldo per 31
Desember 2013 sebesar Rp6.428.886.350.375,00 maka terjadi kenaikan sebesar
Rp1.239.212.889.985,00 atau naik 19,28% dari tahun 2013. Perbandingan gedung dan
bangunan per 31 Desember 2014 dengan periode sebelumnya per wilayah dan eselon I
sebagai berikut:
Tabel 52. Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit Eselon I
No Kanwil/ Eselon I 31 Desember 2014 (Rp,00)
31 Desember 2013 (Rp,00)
Kenaikan /
(Penurunan) (Rp,00)
1 DKI Jakarta 584.158.711.954 566.159.091.778 17.999.620.176
2 Jawa Barat 840.887.223.503 431.991.219.338 408.896.004.165
3 Jawa Tengah 351.890.884.882 332.441.713.454 19.449.171.428
4 Yogyakarta 115.847.010.928 111.022.828.928 4.824.182.000
5 Jawa Timur 372.641.281.391 255.271.683.246 117.369.598.145
6 Aceh 157.584.326.980 157.051.755.980 532.571.000
7 Sumatera Utara 542.185.732.399 370.732.096.412 171.453.635.987
8 Sumatera Barat 127.857.468.034 113.953.034.263 13.904.433.771
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 47 dari 85
9 Riau 173.316.264.746 165.594.340.127 7.721.924.619
10 Jambi 119.504.059.260 97.523.519.815 21.980.539.445
11 Sumatera Selatan 318.960.492.352 272.835.015.616 46.125.476.736
12 Lampung 204.051.450.244 150.881.883.713 53.169.566.531
13 Kalimantan Barat 135.465.009.596 122.740.819.596 12.724.190.000
14 Kalimantan Tengah 105.653.707.444 101.267.169.263 4.386.538.181
15 Kalimantan Selatan 132.403.530.937 67.735.713.571 64.667.817.366
16 Kalimantan Timur 252.113.165.085 201.969.207.772 50.143.957.313
17 Sulawesi Utara 101.096.773.512 100.793.373.512 303.400.000
18 Sulawesi Tengah 95.789.653.315 94.924.806.405 864.846.910
19 Sulawesi Selatan 199.353.170.647 195.904.545.678 3.448.624.969
20 Sulawesi Tenggara 67.486.052.074 67.472.164.574 13.887.500
21 Maluku 95.853.550.596 95.607.055.596 246.495.000
22 Bali 81.418.803.884 71.296.651.586 10.122.152.298
23 Nusa Tenggara Barat 74.902.169.286 67.827.415.276 7.074.754.010
24 Nusa Tenggara Timur 156.895.188.197 153.221.586.675 3.673.601.522
25 Papua 220.991.641.560 212.554.560.735 8.437.080.825
26 Bengkulu 43.247.052.119 42.645.950.882 601.101.237
27 Maluku Utara 100.240.825.035 100.063.798.035 177.027.000
28 Banten 208.278.706.862 176.584.234.443 31.694.472.419
29 Bangka Belitung 80.861.249.083 70.494.264.117 10.366.984.966
30 Gorontalo 45.775.344.831 37.685.259.706 8.090.085.125
31 Kepulauan Riau 189.585.570.025 122.651.845.243 66.933.724.782
32 Papua Barat 176.632.334.782 176.499.544.782 132.790.000
33 Sulawesi Barat 75.144.143.815 74.786.873.815 357.270.000
34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri
- - -
35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)
191.712.515.209 190.873.715.209 838.800.000
36 Inspektorat Jenderal 1.326.884.427 1.326.884.427 0
37 Ditjen Administrasi Hukum Umum
60.607.941.119 60.341.897.119 266.044.000
38 Ditjen Pemasyarakatan
60.615.320.162 49.132.354.162 11.482.966.000
39 Ditjen Imigrasi 594.549.294.982 542.695.732.632 51.853.562.350
40 Ditjen HKI 39.494.430.806 36.764.544.336 2.729.886.470
41 Ditjen PP 23.173.517.920 23.173.517.920 0
42 Ditjen HAM 7.008.943.168 6.949.672.429 59.270.739
43 BPHN 32.790.697.176 28.876.612.176 3.914.085.000
44 Balitbang HAM - - -
45 BPSDM 108.747.146.033 108.566.396.033 180.750.000
Jumlah 7.668.099.240.360 6.428.886.350.375 1.239.212.889.985
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 48 dari 85
Penjelasan Transaksi :
Mutasi Tambah
Penambahan Saldo Awal sebesar Rp.49.693.837.317 diantaranya terdapat pada satker
Ditjen Imigrasi sebesar Rp.22.326.489.187 berupa Bangunan Gedung Kantor
Permanen, satker Kanwil Kalimantan Selatan sebesar Rp.11.375.321.166 berupa
Bangunan Gedung Lapas, Gedung Pos Jaga dan Pagar Permanen, Kantor Imigrasi
Tanjung Balai Karimun sebesar Rp.5.892.642.000 berupa Bangunan Gedung Kantor,
Rumah Negara Golongan I, Gedung Pos Jaga, Gedung Tahanan Karantina, dan lain-
lain.
Pembelian sebesar Rp.1.016.788.783 terdapat pada Kantor Imigrasi Tanjung Perak
sebesar Rp.790.683.283 berupa Rumah Negara Golongan I, Gedung Garasi, Kantor
Imigrasi Dumai Riau sebesar Rp.146.205.500 berupa Gedung Pos Jaga dan Kantor
Imigrasi Kupang sebesar Rp.79.900.000 berupa Taman Permanen.
Transfer Masuk sebesar Rp.53.988.047.808 diantaranya terdapat padasatker Kanwil
Sumatera Utara sebesar Rp.36.878.045.436 berupa Bangunan Gedung Lapas Klas II,
Rumah Detensi Imigrasi Jayapura sebesar Rp.8.825.800.000 berupa Bangunan
Gedung Kantor, dan lain-lain.
Hibah Masuk sebesar Rp.63.523.335.841 terdapat pada Rumah Detensi Imigrasi
Balikpapan sebesar Rp.33.322.625.325 berupa Bangunan Gedung Kantor dan
Bangunan Parkir Tertutup, satker Ditjen Imigrasi sebesar Rp.21.460.343.628 berupa
Bangunan Gedung Kantor Akomodasi Non Detensi di Batam, Rumah Detensi
Imigrasi Semarang sebesar Rp.8.511.667.138 berupa Gedung Tahanan Karantina, LP
Jambi sebesar Rp.199.750.000 berupa Bangunan Parkir Terbuka dan LP Jombang
sebesar Rp.28.949.750 berupa Bangunan Gedung Tempat Ibadah.
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP sebesar Rp.935.040.653.320 diantaranya
terdapat pada LP Gunung Sindur Jawa Barat sebesar Rp.103.760.797.469 berupa
Bangunan Gedung Lapas, LP Bekasi sebesar Rp.84.263.290.797 berupa Bangunan
Gedung Lapas, satker Kanwil Jawa Barat sebesar Rp.76.259.025.681 berupa
Bangunan Gedung Rutan, satker Kanwil Sumatera Utara sebesar Rp.70.146.648.974
berupa Bangunan Gedung Kantor, dan lain-lain.
Reklasifikasi Masuk sebesar Rp.222.506.520.905 diantaranya terdapat pada LP
Narkotika Pamekasan Jawa Timur sebesar Rp.28.643.240.697 berupa Bangunan
Gedung Lapas dan Bangunan Klinik/Puskesmas, LP Narkotika Madiun sebesar
Rp.16.150.219.300 berupa Bangunan Gedung Lapas, Gedung Pos Jaga, Bangunan
Klinik/Puskesmas, Pagar Permanen, satker Kanwil Kalimantan Selatan sebesar
Rp.15.299.714.376 berupa Bangunan Gedung Kantor, Bangunan Gedung Lapas,
Bangunan Tempat Pertemuan, Bangunan Klinik/Puskesmas, Pagar Semi Permanen,
dan lain-lain.
Perolehan Lainnya sebesar Rp.25.529.892.520 diantaranya terdapat pada satker Ditjen
Pemasyarakatan sebesar Rp.11.482.966.000 berupa Bangunan Rumah Negara, LP
Banyuasin Sumatera Selatan sebesar Rp.10.138.091.000 berupa Bangunan Gedung
Lapas, Bangunan Gedung Perpustakaan, Bangunan tempat Ibadah, Bangunan Rumah
Negara dan Pagar Permanen, dan lain-lain.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 49 dari 85
Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp.29.192.584.628 diantaranya terdapat pada satker
Ditjen Imigrasi sebesar Rp.9.476.317.405 berupa Bangunan Gedung Kantor, Kantor
Imigrasi Jakarta Selatan sebesar Rp.2.015.910.000 berupa Bangunan Gedung Kantor,
satker Ditjen HKI sebesar Rp.2.415.563.750 berupa Bangunan Gedung Kantor serta
Pagar Permanen, dan lain-lain.
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp.23.762.361.018 diantaranya terdapat
pada LP Narkotika Madiun sebesar Rp.4.360.677.930 berupa Pagar Permanen, LP
Bau-Bau sebesar Rp.3.194.083.000 berupa Bangunan Gedung Lapas, Rumah
Penyimpanan Barang Sitaan Negara sebesar Rp.2.056.250.427 berupa Bangunan
Gedung Kantor, Bangunan Gudang, Bangunan Rumah Negara, dan lain-lain.
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset sebesar Rp.12.992.756.793 terdapat pada satker
Kanwil DKI Jakarta sebesar Rp.10.974.457.000 berupa dua unit Flat/Rumah Susun
Permanen, Rutan Menggala Lampung sebesar Rp.1.310.309.801 berupa Bangunan
Gedung Rutan, Rutan Banyumas sebesar Rp.605.049.994 dan Rutan Klungkung Bali
sebesar Rp.102.939.998.
Penerimaan Aset Tetap Renovasi sebesar Rp.33.085.343.720 terdapat pada satker
Ditjen Imigrasi sebesar Rp.28.989.008.720 berupa Bangunan Gedung Kantor, satker
Badan Pembinaan Hukum Nasional sebesar Rp.3.915.585.000 berupa Bangunan
Gedung Kantor dan satker Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia sebesar
Rp.180.750.000 berupa Bangunan Asrama.
Pengembangan Melalui KDP sebesar Rp.183.126.553.939 diantaranya terdapat pada
satker Kanwil Sumatera Utara sebesar Rp.56.370.186.100 berupa Bangunan Gedung
Kantor dan Lapas, Rutan Gunung Sindur Jawa Barat sebesar Rp.35.921.004.500
berupa Bangunan Gedung Rutan, LP Narkotika Pamekasan Jawa Timur sebesar
Rp.21.766.602.297 berupa Bangunan Gedung Lapas, dan lain-lain.
Mutasi Kurang
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp.32.495.202.152 diantaranya terdapat
pada LP Banyuasin Sumatera Selatan sebesar Rp.10.854.654.500 berupa Bangunan
Gedung Pertemuan, satker Ditjen Imigrasi sebesar Rp.6.854.721.250 berupa
Bangunan Gedung Kantor, satker Kanwil Gorontalo sebesar Rp.5.569.759.375 berupa
Bangunan Gedung Kantor dan Bangunan Rumah Negara Golongan I, dan lain-lain.
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap sebesar Rp.4.539.995.801 terdapat pada LP
Bau-Bau Sulawesi Tenggara sebesar Rp.3.194.083.000 berupa Bangunan Gedung
Lapas, Rutan Menggala Lampung sebesar Rp.1.310.309.801 berupa Bangunan
Gedung Rutan, satker Kanwil Sulawesi Selatan sebesar Rp.27.767.000 berupa
Bangunan Rumah Negara Golongan I dan Rutan Sungai Penuh Jambi sebesar
Rp.7.836.000 berupa Tugu/Tanda Batas Administrasi Kepemilikan.
Transfer Keluar sebesar Rp.54.376.193.808 diantaranya terdapat pada LP Narkotika
Langkat Sumatera Utara sebesar Rp.36.878.045.436 berupa Bangunan Gedung Lapas,
satker Kanwil Papua sebesar Rp.8.825.800.000 berupa Bangunan Gedung Kantor, dan
lain-lain.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 50 dari 85
Jalan, Irigasi dan
Jaringan
Reklasifikasi Keluar sebesar Rp.243.047.273.354 diantaranya terdapat pada Rutan
Tamiang Layang Kalimantan Tengah sebesar Rp.32.861.244.500 berupa Bangunan
Gedung Rutan, LP Narkotika Pamekasan sebesar Rp.28.643.240.697 berupa
Bangunan Klinik/Puskesmas dan Bangunan Gedung Lapas, LP Narkotika Kasongan
Kalimantan Tengah sebesar Rp.26.306.472.546 berupa Bangunan Gedung Lapas, LP
Narkotika Madiun sebesar Rp.17.804.623.800 berupa Bangunan Gedung Kantor dan
Lapas, dan lain-lain.
Koreksi Pencatatan sebesar Rp.37.557.718.552 diantaranya terdapat pada satker
Ditjen Imigrasi sebesar Rp.24.006.977.620 berupa Bangunan Gedung Kantor, Kantor
Imigrasi Tanjung Balai Karimun sebesar Rp.5.892.642.000, dan lain-lain.
Penghentian Aset dari Penggunaan sebesar Rp.23.043.928.424 diantaranya terdapat
pada Kantor Imigrasi Jayapura sebesar Rp.16.218.477.624 berupa Bangunan Gedung
Kantor, LP Lhokseumawe Aceh sebesar Rp.2.920.615.000 berupa Bangunan Gedung
Kantor, Bangunan Gedung Pertemuan dan Bangunan Tempat Kerja Lainnya, dan lain-
lain.
C.2.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31
Desember 2014 sebesar Rp208.917.855.381,00 bila dibandingkan dengan saldo per 31
Desember 2013 sebesar Rp187.832.116.877,00 maka terjadi kenaikan sebesar
Rp21.085.738.504,00 atau naik 11,23% dari tahun 2013.
Tabel 53. Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2014
Pada Kanwil dan Unit Eselon I
No Kanwil/ Eselon I 31 Desember 2014 (Rp,00)
31 Desember 2013 (Rp,00)
Kenaikan /
(Penurunan) (Rp,00)
1 DKI Jakarta 3.996.041.415 4.034.616.815 -38.575.400
2 Jawa Barat 10.524.496.515 10.167.683.990 356.812.525
3 Jawa Tengah 9.222.384.965 8.569.504.800 652.880.165
4 Yogyakarta 1.973.851.865 1.973.851.865 0
5 Jawa Timur 8.307.449.362 6.455.972.144 1.851.477.218
6 Aceh 4.629.549.950 4.530.429.950 99.120.000
7 Sumatera Utara 762.057.016 692.879.516 69.177.500
8 Sumatera Barat 567.869.552 7.016.050.422 -6.448.180.870
9 Riau 1.499.223.537 1.520.424.900 -21.201.363
10 Jambi 3.255.923.130 1.914.625.568 1.341.297.562
11 Sumatera Selatan 2.415.177.021 1.661.468.471 753.708.550
12 Lampung 8.240.914.033 6.837.624.533 1.403.289.500
13 Kalimantan Barat 2.616.650.092 2.526.518.492 90.131.600
14 Kalimantan Tengah 13.154.060.952 2.275.364.480 10.878.696.472
15 Kalimantan Selatan 7.047.892.357 2.280.789.499 4.767.102.858
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 51 dari 85
16 Kalimantan Timur 15.396.714.330 11.880.618.166 3.516.096.164
17 Sulawesi Utara 2.906.470.501 2.906.470.501 0
18 Sulawesi Tengah 6.050.430.011 6.050.430.011 0
19 Sulawesi Selatan 1.287.849.004 1.287.849.004 0
20 Sulawesi Tenggara 992.755.815 989.305.815 3.450.000
21 Maluku 11.100.862.399 11.100.862.399 0
22 Bali 304.600.350 304.600.350 0
23 Nusa Tenggara Barat
1.936.049.164 1.720.405.414 215.643.750
24 Nusa Tenggara Timur
3.177.817.670 5.975.995.467 -2.798.177.797
25 Papua 13.480.111.192 11.848.216.982 1.631.894.210
26 Bengkulu 1.748.414.825 1.748.414.825 0
27 Maluku Utara 2.378.250.742 2.378.250.742 0
28 Banten 16.350.693.257 14.782.359.067 1.568.334.190
29 Bangka Belitung 1.970.616.408 1.970.616.408 0
30 Gorontalo 4.361.820.319 2.496.157.969 1.865.662.350
31 Kepulauan Riau 3.273.398.186 3.559.625.436 -286.227.250
32 Papua Barat 6.873.745.770 6.873.745.770 0
33 Sulawesi Barat 2.198.424.689 2.198.424.689 0
34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri
112.376.010 112.376.010 0
35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)
4.606.859.870 4.606.859.870 0
36 Inspektorat Jenderal
- - -
37 Ditjen Administrasi Hukum Umum
587.150.644 587.150.644 0
38 Ditjen Pemasyarakatan
27.500.000 27.500.000 0
39 Ditjen Imigrasi 25.709.167.732 26.095.841.162 -386.673.430
40 Ditjen HKI - - -
41 Ditjen PP 968.500.000 968.500.000 0
42 Ditjen HAM - - -
43 BPHN - - -
44 Balitbang HAM - - -
45 BPSDM 2.903.734.731 2.903.734.731 0
Jumlah 208.917.855.381 187.832.116.877 21.085.738.504
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 52 dari 85
Tabel 53. Rincian Mutasi Akun Jalan, Irigasi dan Jaringan Per Jenis Transaksi Tahun 2014
Saldo per 31 Desember 2013 187,832,116,877Rp
Mutasi tambah :
Penambahan Saldo Awal 289,474,140Rp
Pembelian 1,625,791,962Rp
Hibah Masuk 2,029,783,714Rp
Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 8,813,725,147Rp
Reklasifikasi Masuk 15,624,463,830Rp
Perolehan Lainnya 2,582,235,850Rp
Penyelesaian Pembangunan Langsung 99,120,000Rp
Pengembangan Nilai Aset 399,422,368Rp
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 34,602,000Rp
Total Mutasi Tambah : 31,498,619,011Rp
Mutasi Kurang :
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 2,798,177,797Rp
Penghapusan 135,302,500Rp
Reklasifikasi Keluar 6,615,135,000Rp
Koreksi Pencatatan 40,483,300Rp
Penghentian Aset dari Penggunaan 823,781,910Rp
Total Mutasi Kurang : 10,412,880,507Rp
Saldo per 31 Desember 2014 208,917,855,381Rp
Akumulasi Penyusutan Per 31 Des 2014 70,743,723,412Rp
Nilai Buku per 31 Des 2014 138,174,131,969Rp
Penjelasan Transaksi :
Mutasi Tambah
Penambahan saldo awal sebesar Rp.289.474.140 terdapat pada Rutan Batang Jawa
Tengah berupa sumur artetis.
Pembelian sebesar Rp.1.625.791.962 diantaranya terdapat pada LP Waykanan
Lampung sebesar Rp.348.785.000 berupa instalasi komunikasi elektronik dan instalasi
listrik kapasitas kecil, Kantor Imigrasi Pematang Siantar sebesar Rp.198.500.000
berupa jaringan listrik lainnya, Kantor Imigrasi Padang sebesar Rp.110.174.130
berupa jaringan listrik lainnya, dan lain-lain.
Hibah Masuk sebesar Rp.2.029.783.714 terdapat pada Rumah Detensi Imigrasi
Balikpapan sebesar Rp.1.609.824.209 berupa instalasi air bersih, sumur artetis,
instalasi penangkal petir manual, Rumah Detensi Imigrasi Semarang sebesar
Rp.328.804.025 berupa instalasi air bersih dan jaringan listrik, satker Ditjen Imigrasi
sebesar Rp.63.114.480 berupa instalasi air bersih pada Gedung Akomodasi Non
Detensi di Batam, LP Tarakan sebesar Rp.28.041.000 berupa instalasi lain-lain.
Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP sebesar Rp.8.813.725.147 diantaranya
terdapat pada LP Narkotika Karang Intan Kalimantan Selatan sebesar
Rp.1.675.740.000 berupa Jalan Khusus Kompleks, LP Narkotika Samarinda sebesar
Rp.1.637.781.685 berupa instalasi air tanah dalam kapasitas sedang, LP Abepura
sebesar Rp.1.268.523.953 berupa jalan khusus lainnya, dan lain-lain.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 53 dari 85
Aset Tetap
Lainnya
Reklasifikasi Masuk sebesar Rp.15.624.463.830 diantaranya terdapat pada Rutan
Tamiang Layang sebesar Rp.8.355.523.180, LP Narkotika Karang Intan Kalimantan
Selatan sebesar Rp.1.810.077.400, satker Kanwil Kalimantan Selatan sebesar
Rp.1.281.285.458, dan lain-lain.
Perolehan Lainnya sebesar Rp.2.582.235.850 terdapat pada satker Kanwil Gorontalo
sebesar Rp.1.865.662.350 berupa Bangunan Menara Air Minum, Saluran Drainage,
Jaringan Transmisi Listrik, LP Banyuasin sebesar Rp.716.573.500 berupa Jalan
Lainnya dan Menara Penampungan.
Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp.399.422.368 terdapat pada Kantor Imigrasi
Mataram sebesar Rp.176.346.250, Kantor Imigrasi Madiun sebesar Rp.173.285.218,
Kantor Imigrasi Sumbawa Besar sebesar Rp.39.297.500, dan Kantor Imigrasi Jakarta
Timur sebesar Rp.10.493.400.
Mutasi Kurang
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp.2.798.177.797 terdapat pada Rutan
Kefamenanu NTT berupa Tanggul Banjir (Bangunan pengaman pengamanan
sungai/pantai)
Penghapusan sebesar Rp.135.302.500 terdapat pada LP Medan berupa penghapusan
instalasi komunikasi elektronik (komlek) dan instalasi air bersih.
Reklasifikasi Keluar sebesar Rp.6.615.135.000 terdapat pada LP Padang sebesar
Rp.6.558.035.000 berupa instalasi perkubuan, kantor Balai Harta Peninggalan Jakarta
sebesar Rp.49.500.000 berupa instalasi pembangkit listrik, dan Rumah Penyimpanan
Barang Sitaan Negara Samarinda sebesar Rp.7.600.000 berupa jaringan listrik lainnya.
Penghentian Aset dari Penggunaan sebesar Rp.823.781.910 terdapat pada satker
Ditjen Imigrasi sebesar Rp.449.787.910, LP Narkotika Tanjung Pinang sebesar
Rp.325.726.000, LP Bangkinang Riau sebesar Rp.29.825.000, Rutan Menggala
Lampung sebesar Rp.18.123.000, dan Rutan Lubuk Sikaping Sumatera Barat sebesar
Rp.320.000.
C.2.5. Aset Tetap Lainnya
Saldo Aset Tetap Lainnya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember
2014 sebesar Rp78.095.645.123,00 bila dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013
sebesar Rp77.596.821.685,00 maka terjadi peningkatan sebesar Rp498.823.438,00 atau
naik 0,64%. Termasuk sebagai aset tetap lainnya adalah aset tetap dalam renovasi.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 54 dari 85
Tabel 54. Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014
pada Kanwil dan Unit Eselon I
No Kanwil/ Eselon
I
31-Des-14 31-Des-13 Kenaikan /
Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00
1 DKI Jakarta 1.094.356.093 1.094.683.093 -327.000
2 Jawa Barat 2.636.299.439 706.207.256 1.930.092.183
3 Jawa Tengah 3.538.203.852 3.571.808.832 -33.604.980
4 Yogyakarta 498.078.622 498.078.622 0
5 Jawa Timur 2.482.499.512 2.482.499.512 0
6 Aceh 1.054.919.078 1.076.091.507 -21.172.429
7 Sumatera Utara 702.915.463 864.215.812 -161.300.349
8 Sumatera Barat 394.537.184 414.472.670 -19.935.486
9 Riau 399.435.259 370.757.621 28.677.638
10 Jambi 594.432.089 594.432.089 0
11 Sumatera Selatan
343.439.836 313.624.947 29.814.889
12 Lampung 171.591.595 171.591.595 0
13 Kalimantan Barat
597.592.455 584.643.354 12.949.101
14 Kalimantan Tengah
3.400.171.017 167.613.035 3.232.557.982
15 Kalimantan Selatan
72.327.271 72.327.271 0
16 Kalimantan Timur
1.946.996.177 1.616.154.617 330.841.560
17 Sulawesi Utara 296.382.714 296.577.714 -195.000
18 Sulawesi Tengah
113.527.324 166.777.324 -53.250.000
19 Sulawesi Selatan
544.905.052 545.393.052 -488.000
20 Sulawesi Tenggara
53.158.820 53.158.820 0
21 Maluku 856.913.387 856.913.387 0
22 Bali 499.261.675 362.753.275 136.508.400
23 Nusa Tenggara Barat
297.467.592 291.469.752 5.997.840
24 Nusa Tenggara Timur
1.176.128.422 1.176.278.422 -150.000
25 Papua 1.764.420.103 1.764.420.103 0
26 Bengkulu 101.100.869 71.600.869 29.500.000
27 Maluku Utara 197.939.516 225.939.516 -28.000.000
28 Banten 338.432.434 336.672.434 1.760.000
29 Bangka Belitung 118.878.199 118.878.199 0
30 Gorontalo 65.633.792 65.633.792 0
31 Kepulauan Riau 4.344.721.370 4.345.451.370 -730.000
32 Papua Barat 112.466.148 112.466.148 0
33 Sulawesi Barat 78.959.746 78.959.746 0
34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri
180.271.711 180.271.711 0
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 55 dari 85
35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)
33.430.815.348 37.194.219.048 -3.763.403.700
36 Inspektorat Jenderal
26.057.824 26.057.824 0
37 Ditjen Administrasi Hukum Umum
434.524.500 2.487.086.500 -2.052.562.000
38 Ditjen Pemasyarakatan
179.846.831 179.846.831 0
39 Ditjen Imigrasi 5.324.533.929 5.324.533.929 0
40 Ditjen HKI 368.748.325 453.592.045 -84.843.720
41 Ditjen PP 230.729.732 230.729.732 0
42 Ditjen HAM 297.633.550 287.811.800 9.821.750
43 BPHN 1.275.048.900 1.275.048.900 0
44 Balitbang HAM 2.168.671.151 2.168.671.151 0
45 BPSDM 3.290.671.217 2.320.406.458 970.264.759
Jumlah 78.095.645.123 77.596.821.685 498.823.438
Peningkatan saldo Aset Tetap Lainnya sebesar Rp498.823.438,00 karena beberapa
transaksi sebagai berikut:
Tabel 55. Rincian Mutasi Akun Aset Tetap Lainnya Per Jenis Transaksi Tahun 2014
Saldo per 31 Desember 2013 77,596,821,685Rp
Mutasi tambah :
Penambahan Saldo Awal 39,260,000Rp
Pembelian 28,302,047,277Rp
Transfer Masuk 3,008,715,300Rp
Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 220,939,000Rp
Reklasifikasi Masuk 3,240,297,772Rp
Penyelesaian Pembangunan Langsung 394,827,300Rp
Reklas dari aset lainnya ke aset tetap 2,643,000Rp
Pengembangan Nilai Aset 1,648,870,386Rp
Pengembangan Melalui KDP 39,920,000Rp
Total Mutasi Tambah : 36,897,520,035Rp
Mutasi Kurang :
Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 847,750Rp
Penghapusan 165,451,578Rp
Transfer Keluar 35,464,706,020Rp
Reklasifikasi Keluar 77,907,430Rp
Koreksi Pencatatan 66,945,000Rp
Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola 2,785,500Rp
Penghentian Aset dari Penggunaan 620,053,319Rp
Total Mutasi Kurang : 36,398,696,597Rp
Saldo per 31 Desember 2014 78,095,645,123Rp
Akumulasi Penyusutan Per 31 Des 2014 5,749,621,555Rp
Nilai Buku per 31 Des 2014 72,346,023,568Rp
Penjelasan Transaksi
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 56 dari 85
Konstruksi Dalam
Pengerjaan
Mutasi Tambah
Penambahan Saldo Awal sebesar Rp.39.260.000 terdapat pada LP Arga
Makmur Bengkulu sebesar Rp.29.500.000 berupa alat musik lainnya, LP
Kuala Tungkal Jambi sebesar Rp.5.760.000 berupa pahatan kayu dan satker
Kanwil Kalimantan Timur sebesar Rp.4.000.000 berupa alat musik lainnya.
Pembelian sebesar Rp.28.302.047.277 diantaranya terdapat pada
Rp.27.785.621.000 merupakan perolehan aset tetap renovasi berupa rehab
gedung dan bangunan pada gedung sentra mulia dimana pencatatannya oleh
Ditjen Imigrasi, dan lain-lain.
Transfer Masuk sebesar Rp.3.008.715.300 terdapat pada satker Sekretariat
Jenderal sebesar Rp.1.580.448.300 dan satker Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia sebesar Rp.1.428.267.000.
Reklasifikasi Masuk sebesar Rp.3.240.297.772 diantaranya terdapat pada
Rutan Tamiang Layang Kalimantan Tengah sebesar Rp.2.066.677.720, LP
Narkotika Kasongan sebesar Rp.1.165.880.262, dan lain-lain.
Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp.1.648.870.386 terdapat pada Kantor
Imigrasi Bekasi sebesar Rp.1.542.538.386 berupa pengembangan gedung
dalam renovasi dan Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Kalimantan Timur
sebesar Rp.106.332.000.
Mutasi kurang
Penghapusan sebesar Rp.165.451.578 diantaranya terdapat pada LP Medan
sebesar Rp.160.555.075, satker Akademi ilmu Pemasyarakatan sebesar
Rp.4.151.229 dan LP Labuhan Ruku sebesar Rp.745.274 berupa monografi
(buku perpustakaan) dan alat musik modern.
Transfer Keluar sebesar Rp.35.464.706.020 terdapat pada satker Ditjen
Administrasi Hukum dan HAM sebesar Rp.29.838.183.000 berupa serah terima
aset renovasi berupa rehab gedung kepada Ditjen Imigrasi, satker Sekretariat
Jenderal sebesar Rp.5.343.852.000 dan satker Ditjen HKI sebesar
Rp.282.671.020.
Koreksi Pencatatan sebesar Rp.66.945.000 terdapat pada LP Besi
Nusakambangan sebesar Rp.61.035.000 berupa koleksi buku perpustakaan
(buku lainnya), LP Kuala Tungkal sebesar Rp.5.760.000 dan Rutan
Kefamenanu NTT sebesar Rp.150.000 berupa pahatan kayu.
Penghentian Aset Dari Penggunaan sebesar Rp.620.053.319 diantaranya
terdapat pada satker Akademi Ilmu Pemasyarakatan sebesar Rp.453.851.012
berupa alat musik modern, Rutan Lubuk Sikaping Sumatera Barat sebesar
Rp.17.590.200 berupa koleksi buku perpustakaan, dan lain-lain.
C.2.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 57 dari 85
Desember 2014 sebesar Rp376.887.800.936,00 bila dibandingkan dengan saldo per 31
Desember 2013 sebesar Rp513.912.932.922,00 maka terjadi penurunan sebesar minus
Rp137.025.131.986,00,00 atau turun minus 26,66% dari tahun 2013.
Tabel 56. Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2014
Pada Kanwil dan Unit Eselon I
No Kanwil/ Eselon I 31 Desember 2014 (Rp,00)
31 Desember 2013 (Rp,00)
Kenaikan /
(Penurunan) (Rp,00)
1 DKI Jakarta - - -
2 Jawa Barat 32.898.402.500 204.083.789.565 -171.185.387.065
3 Jawa Tengah 19.238.839.864 19.238.839.864 -
4 Yogyakarta - 3.487.877.500 -
5 Jawa Timur - 30.975.012.297 -
6 Aceh 72.830.691.900 42.960.111.550 29.870.580.350
7 Sumatera Utara 4.756.915.000 32.536.940.774 -27.780.025.774
8 Sumatera Barat 94.121.534.721 48.402.801.006 45.718.733.715
9 Riau - - -
10 Jambi 1.541.803.898 9.558.871.199 -8.017.067.301
11 Sumatera Selatan - - -
12 Lampung - 79.869.000 -
13 Kalimantan Barat 192.725.259 192.725.259 -
14 Kalimantan Tengah 12.256.861.243 12.256.861.243 -
15 Kalimantan Selatan - 29.625.253.033 -
16 Kalimantan Timur 799.886.770 1.508.068.800 -708.182.030
17 Sulawesi Utara - - -
18 Sulawesi Tengah 1.994.345.120 - -
19 Sulawesi Selatan 3.083.283.559 3.758.686.619 -675.403.060
20 Sulawesi Tenggara - - -
21 Maluku - - -
22 Bali 53.188.456.313 22.000.010.450 31.188.445.863
23 Nusa Tenggara Barat 1.147.116.392 1.147.116.392 -
24 Nusa Tenggara Timur 772.823.800 772.823.800 -
25 Papua 0 5.800.331.237 -5.800.331.237
26 Bengkulu 49.132.728.450 551.668.237 48.581.060.213
27 Maluku Utara - - -
28 Banten - - -
29 Bangka Belitung - - -
30 Gorontalo 560.499.800 560.499.800 -
31 Kepulauan Riau 445.558.025 16.489.446.975 -16.043.888.950
32 Papua Barat 1.643.863.300 1.643.863.300 -
33 Sulawesi Barat - - -
34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri
- - -
35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)
26.281.465.022 26.281.465.022 -
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 58 dari 85
36 Inspektorat Jenderal - - -
37 Ditjen Administrasi Hukum Umum
- - -
38 Ditjen Pemasyarakatan - - -
39 Ditjen Imigrasi - - -
40 Ditjen HKI - - -
41 Ditjen PP - - -
42 Ditjen HAM - - -
43 BPHN - - -
44 Balitbang HAM - - -
45 BPSDM - - -
Jumlah 376.887.800.936 513.912.932.922 -137.025.131.986
Penurunan saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar minus Rp137.025.131.986,00
karena beberapa transaksi sebagai berikut:
Tabel 57. Rincian Mutasi Akun Konstruksi Dalam Pengerjaan
Per Jenis Transaksi Tahun 2014
Saldo per 31 Desember 2013 513,912,932,922Rp
Mutasi tambah :
Penambahan Saldo Awal KDP 6,802,743,000Rp
Perolehan KDP 36,536,696,012Rp
Pengembangan KDP 966,004,207,799Rp
Koreksi Nilai KDP 480,015,150Rp
Transfer Masuk KDP 21,566,876,850Rp
Total Mutasi Tambah : 1,031,390,538,811Rp
Mutasi Kurang :
Penghapusan/Penghentian KDP 10,528,910,060Rp
Transfer Keluar KDP 21,566,876,850Rp
Reklas KDP Menjadi Barang Jadi 1,136,319,883,887Rp
Total Mutasi Kurang : 1,168,415,670,797Rp
Saldo per 31 Desember 2014 376,887,800,936Rp
Akumulasi Penyusutan Per 31 Des 2014 -Rp
Nilai Buku per 31 Des 2014 376,887,800,936Rp
Penjelasan Transaksi
Mutasi Tambah
Penambahan saldo awal sebesar Rp.6.802.743.000 terdapat pada Kantor Imigrasi
Ngurah Rai sebesar Rp.6.490.633.000 dan LP Narkotika Samarinda sebesar
Rp.312.110.000.
Perolehan KDP sebesar Rp.36.536.696.012 diantaranya terdapat pada LP Narkotika
Pamekasan sebesar Rp.12.625.660.000, LP Medan sebesar Rp.4.178.169.615, satker
Kanwil Sumatera Selatan sebesar Rp.3.734.849.200, Kantor Imigrasi Medan sebesar
Rp.1.195.326.150, Kantor Imigrasi Surabaya sebesar Rp.943.324.000, dan lain-lain.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 59 dari 85
Akumulasi
Penyusutan
Aset Tetap
Pengembangan KDP sebesar Rp.966.004.207.799 diantaranya terdapat pada satker
Kanwil Sumatera Utara sebesar Rp.98.142.261.500, LP Gunung Sindur Jawa Barat
sebesar Rp.58.520.629.000, satker Kanwil Sumatera Barat sebesar Rp.50.809.167.794,
LP Narkotika Pamekasan sebesar Rp.47.808.252.000, LP Bekasi sebesar
Rp.46.511.311.600, satker Kanwil Jawa Barat sebesar Rp.40.582.490.700, Rutan
Gunung Sindur sebesar Rp.35.919.704.500, Rutan Bandung sebesar
Rp.32.756.848.800, satker Kanwil Aceh sebesar Rp.29.870.580.350, LP Anak
Bandung sebesar Rp.18.832.141.000, LP Narkotika Madiun sebesar
Rp.16.861.109.000, LP Warung Kiara Jawa Barat sebesar Rp.11.743.377.200, dan
lain-lain.
Transfer Masuk KDP sebesar Rp.21.566.876.850 terdapat pada LP Narkotika Bangli
sebesar Rp.14.690.238.450 dan LP Narkotika Pamekasan sebesar Rp.6.876.638.400.
Mutasi Kurang
Penghapusan/Penghentian KDP sebesar Rp.10.528.910.060 terdapat pada satker
Kanwil Jawa Barat sebesar Rp.7.600.750.500, LP Malang sebesar Rp.1.891.646.500,
Rutan Makasar sebesar Rp.724.403.060 dan LP Narkotika Samarinda sebesar
Rp.312.110.000.
Transfer Keluar KDP sebesar Rp.21.566.876.850 terdapat pada satker Kanwil Bali
sebesar Rp.14.690.238.450 dan LP Pamekasan sebesar Rp.6.876.638.400.
Reklas KDP Menjadi Barang Jadi sebesar Rp.1.136.319.883.887 diantaranya terdapat
pada satker Kanwil Medan sebesar Rp.126.516.835.074, LP Gunung Sindur sebesar
Rp.103.760.797.469, LP Narkotika Pamekasan sebesar Rp.89.077.152.697, LP Bekasi
sebesar Rp.84.263.290.797, Rutan Gunung Sindur sebesar Rp.83.832.973.318, satker
Kanwil Jawa Barat sebesar Rp.76.259.025.681, satker kanwil Kepulauan Riau sebesar
Rp.43.027.807.032, LP Warung Kiara Jawa Barat sebesar Rp.12.082.185.200, dan
lain-lain.
C.2.7. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Pada tahun anggaran 2013, pemerintah memberlakukan akuntansi penyusutan bagi Aset
BMN. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 4/KML.06/2013 tentang
Perubahan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan
Penyusutan BMN Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Pelaksanaan
penyusutan aset tetap berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor
1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara yang berupa Aset Tetap pada
Entitas Pemerintah Pusat. Saldo Akumulasi Penyusutan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia per 31 Desember 2104 adalah sebesar minus Rp3.507.453.322.924,00
sedangkan per 31 Desember 2013 adalah sebesar minus Rp3.871.595.364.317,00.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 60 dari 85
Piutang Jangka
Panjang
Tagihan TP/TGR
Penyisihan
Tagihan TP/TGR
Tabel 58. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Tahun 2014
No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku
1 Peralatan dan Mesin 3,173,792,360,813Rp 2,161,203,660,518Rp 1,012,588,700,295Rp
2 Gedung dan Bangunan 7,668,099,240,360Rp 1,269,863,317,439Rp 6,398,235,922,921Rp
3 Jalan,Irigasi dan Jaringan 208,917,855,381Rp 70,743,723,412Rp 138,174,131,969Rp
4 Aset Tetap Lainnya 78,095,645,123Rp 5,642,621,555Rp 72,453,023,568Rp
11,128,905,101,677Rp 3,507,453,322,924Rp 7,621,451,778,753Rp Jumlah
C.3. PIUTANG JANGKA PANJANG
C.3.1. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau
tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian Negara. Sedangkan
Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian
atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaiannya.
Saldo Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp916.690.572,00
sedangkan periode 31 Desember 2013 sebesar Rp1.065.108.739,00 sehingga terjadi
penurunan sebesar minus Rp148.418.167,00 atau turun minus 13,93%.
Tabel 59. Rincian Tagihan TP/TGR
No Kanwil/Eselon I TP/TGR (Rp.00)
1 Jawa Barat 3.500.000
2 Jawa Timur 75.000.000
3 Aceh 16.565.383
4 Sumatera Selatan 127.864.485
5 Kalimantan Barat 11.500.000
6 Maluku 96.096.290
7 Nusa Tenggara Timur 97.225.000
8 Papua 2.601.000
9 Maluku Utara 371.535.990
10 Banten 35.545.000
11 Gorontalo 1.445.000
12 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 72.812.424
13 Ditjen Administrasi Hukum Umum
600.000
14 BPHN 4.400.000
JUMLAH 916.690.572
C.3.2. Penyisihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
Saldo Penyisihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Tidak
Tertagih Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah
sebesar minus Rp86.600.487,00 sedangkan per 31 Desember 2013 adalah sebesar minus
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 61 dari 85
Tagihan TP/TGR
(Netto)
Rp89.696.707,00.
Tabel 60. Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Tagihan TP/TGR
No Kanwil/Eselon I TP/TGR (Rp.00) Penyisihan (Rp,00)
1 Jawa Barat 3.500.000 -17.500
2 Jawa Timur 75.000.000 -375.000
3 Aceh 16.565.383 0
4 Sumatera Selatan 127.864.485 -639.322
5 Kalimantan Barat 11.500.000 -11.500.000
6 Maluku 96.096.290 -480.481
7 Nusa Tenggara Timur 97.225.000 -486.125
8 Papua 2.601.000 -13.005
9 Maluku Utara 371.535.990 -1.857.680
10 Banten 35.545.000 -177.725
11 Gorontalo 1.445.000 -7.225
12 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 72.812.424 -71.021.424
13 Ditjen Administrasi Hukum Umum
600.000 -3.000
14 BPHN 4.400.000 -22.000
JUMLAH 916.690.572 -86.600.487
C.3.3. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Netto)
Saldo Penyisihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Netto)
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp830.090.085,00 sedangkan per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp975.412.032,00.
Terjadi penurunan sebesar minus Rp145.321.947,00 atau turun minus 14,90%.
Tabel 61. Rincian Tagihan TP/TGR (Netto)
No Kanwil/Eselon I TP/TGR (Rp.00) Penyisihan
(Rp,00) TP/TGR Netto (Rp,00)
1 Jawa Barat 3.500.000 -17.500 3.482.500
2 Jawa Timur 75.000.000 -375.000 74.625.000
3 Aceh 16.565.383 0 16.565.383
4 Sumatera Selatan 127.864.485 -639.322 127.225.163
5 Kalimantan Barat 11.500.000 -11.500.000 0
6 Maluku 96.096.290 -480.481 95.615.809
7 Nusa Tenggara Timur 97.225.000 -486.125 96.738.875
8 Papua 2.601.000 -13.005 2.587.995
9 Maluku Utara 371.535.990 -1.857.680 369.678.310
10 Banten 35.545.000 -177.725 35.367.275
11 Gorontalo 1.445.000 -7.225 1.437.775
12 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 72.812.424 -71.021.424 1.791.000
13 Ditjen Administrasi Hukum Umum
600.000 -3.000 597.000
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 62 dari 85
Piutang Jangka
Panjang Lainnya
Penyisihan
Piutang Tidak
Tertagih – Piutang
Jangka Panjang
Lainnya
Piutang Jangka
Panjang Lainnya
(Netto)
Aset Tak Berwujud
14 BPHN 4.400.000 -22.000 4.378.000
JUMLAH 916.690.572 -86.600.487 830.090.085
C.3.4. Piutang Jangka Panjang Lainnya (Brutto)
Saldo Piutang Jangka Panjang Lainnya (Brutto) Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp15.886.800.000,00 sedangkan per 31
Desember 2013 adalah sebesar Rp17.340.500.000,00. Hal ini disebabkan ada perjanjian
kontrak sewa lahan antara Kemenkumham dengan PT Paramita selama 20 tahun, yang
dicatatkan disini merupakan pembayaran yang ke-11 (tahun 2015) sampai ke-20 (tahun
2024).
C.3.5. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya
Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar minus
Rp79.434.000,00 sedangkan per 31 Desember 2013 adalah sebesar minus
Rp86.702.500,00.
C.3.6. Piutang Jangka Panjang Lainnya (Netto)
Saldo Piutang Bukan Pajak (Netto) Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia per
31 Desember 2014 adalah sebesar Rp15.807.366.000,00 dan per 31 Desember 2013
adalah sebesar Rp17.253.797.500,00 sehingga terjadi penurunan sebesar minus
Rp1.446.431.500,00 atau turun minus 8,38%.
C.3.7. Aset Tak Berwujud
Saldo Aset Tak Berwujud Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember
2014 sebesar Rp379.150.705.996,00 bila dibandingkan dengan saldo per 31 Desember
2013 sebesar Rp333.848.538.055,00 maka terjadi kenaikan sebesar Rp45.302.167.941,00
atau naik 13,57% dari tahun 2013.
Tabel 62. Nilai Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2014
pada Kanwil dan Unit Eselon I
No Kanwil/Eselon I 31 Desember 2014
(Rp,00) 31 Desember 2013 (Rp,00)
Kenaikan /
(Penurunan) (Rp,00)
1 DKI Jakarta 2.982.229.398 2.284.450.698 697.778.700
2 Jawa Barat 2.400.384.486 1.663.831.486 736.553.000
3 Jawa Tengah 546.434.651 461.134.651 85.300.000
4 Yogyakarta 160.382.501 87.032.501 73.350.000
5 Jawa Timur 1.911.500.900 1.473.371.400 438.129.500
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 63 dari 85
6 Aceh 9.900.000 9.900.000 -
7 Sumatera Utara 201.746.776 105.496.776 96.250.000
8 Sumatera Barat 203.584.450 165.884.450 37.700.000
9 Riau 258.941.655 118.866.655 140.075.000
10 Jambi 60.970.275 17.305.775 43.664.500
11 Sumatera Selatan 42.143.275 42.143.275 -
12 Lampung 88.008.325 88.008.325 -
13 Kalimantan Barat 140.535.075 74.535.075 66.000.000
14 Kalimantan Tengah 7.365.050 7.365.050 -
15 Kalimantan Selatan 46.547.175 46.547.175 -
16 Kalimantan Timur 333.983.000 247.083.000 86.900.000
17 Sulawesi Utara 20.440.725 20.440.725 -
18 Sulawesi Tengah 9.940.725 9.940.725 -
19 Sulawesi Selatan 79.112.225 79.112.225 -
20 Sulawesi Tenggara 17.305.775 17.305.775 -
21 Maluku - - -
22 Bali 142.697.175 93.922.175 48.775.000
23 Nusa Tenggara Barat 303.284.675 258.184.675 45.100.000
24 Nusa Tenggara Timur 40.158.518 40.158.518 -
25 Papua 17.800.000 17.800.000 -
26 Bengkulu 18.303.225 18.303.225 -
27 Maluku Utara - - -
28 Banten 1.244.925.114 834.039.414 410.885.700
29 Bangka Belitung 57.357.550 57.357.550 -
30 Gorontalo 7.365.050 7.365.050 -
31 Kepulauan Riau 467.993.950 467.993.950 -
32 Papua Barat 950.000 950.000 -
33 Sulawesi Barat - - -
34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri 54.362.385 54.362.385 -
35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang) 878.156.400 1.171.526.400 -293.370.000
36 Inspektorat Jenderal 1.187.307.000 893.937.000 293.370.000
37 Ditjen Administrasi Hukum Umum 19.133.568.862 11.945.673.862 7.187.895.000
38 Ditjen Pemasyarakatan 1.451.300.410 1.353.400.410 97.900.000
39 Ditjen Imigrasi 333.677.664.194 299.351.004.453 34.326.659.741
40 Ditjen HKI 10.415.235.832 9.820.025.832 595.210.000
41 Ditjen PP 129.498.500 129.498.500 -
42 Ditjen HAM 259.997.000 171.955.200 88.041.800
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 64 dari 85
Aset Lain-lain
43 BPHN 25.905.000 25.905.000 -
44 Balitbang HAM 64.825.214 64.825.214 -
45 BPSDM 50.593.500 50.593.500 -
JUMLAH 379.150.705.996 333.848.538.055 45.302.167.941
Penambahan saldo Aset Tak Berwujud sebesar Rp45.302.167.941,00 karena beberapa
transaksi sebagai berikut:
Tabel 63. Rincian Mutasi Akun Aset Tak Berwujud Per Jenis Transaksi Tahun 2014
Saldo per 31 Desember 2013 333,848,538,055Rp
Mutasi tambah :
Pembelian 23,623,954,811Rp
Transfer Masuk 293,370,000Rp
Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap 6,600,000Rp
Pengembangan Nilai Aset 21,692,908,470Rp
Total Mutasi Tambah : 45,616,833,281Rp
Mutasi Kurang :
Transfer Keluar 293,370,000Rp
Koreksi Pencatatan 19,635,000Rp
Penghentian Aset dari Penggunaan 1,660,340Rp
Total Mutasi Kurang : 314,665,340Rp
Saldo per 31 Desember 2014 379,150,705,996Rp
Akumulasi Penyusutan Per 31 Des 2014 -Rp
Nilai Buku per 31 Des 2014 379,150,705,996Rp
C.3.8. Aset Lain-lain
Aset Lain-Lain Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 terdiri
dari Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia. Saldo Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi
pemerintahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 sebesar
Rp154.252.218.180,00 bila dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar
Rp.84.276.630.562,00.
Tabel 64. Nilai Aset Lain-Lain per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit Eselon I
No Kanwil/Eselon I 31 Desember 2014 (Rp,00)
31 Desember 2013 (Rp,00)
Kenaikan /
(Penurunan) (Rp,00)
1 DKI Jakarta 4.236.850.281 5.141.783.284 -904.933.003
2 Jawa Barat 4.615.748.314 5.209.606.813 -593.858.499
3 Jawa Tengah 6.469.492.119 6.548.383.114 -78.890.995
4 Yogyakarta 1.694.029.168 2.173.448.094 -479.418.926
5 Jawa Timur 4.425.517.578 4.329.322.554 96.195.024
6 Aceh 9.165.198.299 3.108.928.265 6.056.270.034
7 Sumatera Utara 3.133.661.595 1.921.359.406 1.212.302.189
8 Sumatera Barat 2.716.024.575 1.948.010.362 768.014.213
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 65 dari 85
9 Riau 1.773.247.403 924.915.622 848.331.781
10 Jambi 1.206.590.029 1.196.563.240 10.026.789
11 Sumatera Selatan 1.306.737.349 1.020.614.704 286.122.645
12 Lampung 1.477.807.605 1.466.845.619 10.961.986
13 Kalimantan Barat 1.161.613.778 1.312.059.377 -150.445.599
14 Kalimantan Tengah 790.260.409 727.085.409 63.175.000
15 Kalimantan Selatan 1.140.814.240 810.113.583 330.700.657
16 Kalimantan Timur 1.678.699.518 1.258.090.419 420.609.099
17 Sulawesi Utara 1.792.198.543 1.049.424.263 742.774.280
18 Sulawesi Tengah 6.579.585.572 6.356.695.572 222.890.000
19 Sulawesi Selatan 4.451.537.145 4.828.963.532 -377.426.387
20 Sulawesi Tenggara 2.978.806.702 687.602.831 2.291.203.871
21 Maluku 336.534.310 432.623.657 -96.089.347
22 Bali 2.684.051.171 710.987.715 1.973.063.456
23 Nusa Tenggara Barat 1.828.757.546 1.750.045.061 78.712.485
24 Nusa Tenggara Timur 2.974.938.841 2.507.255.033 467.683.808
25 Papua 18.947.828.207 2.793.337.702 16.154.490.505
26 Bengkulu 702.317.662 751.288.662 -48.971.000
27 Maluku Utara 1.316.544.855 1.190.309.882 126.234.973
28 Banten 1.313.224.750 828.187.130 485.037.620
29 Bangka Belitung 1.094.680.426 735.519.749 359.160.677
30 Gorontalo 481.579.300 48.250.000 433.329.300
31 Kepulauan Riau 3.760.148.169 3.359.348.045 400.800.124
32 Papua Barat 748.874.524 558.834.124 190.040.400
33 Sulawesi Barat 756.095.336 684.725.836 71.369.500
34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri 221.438.784 498.439.716 -277.000.932
35 Setjen (Satker) - - -
36 Pusjianbang 718.000 718.000 0
37 Inspektorat Jenderal - - -
38 Ditjen Administrasi Hukum Umum 11.377.610.879 11.377.610.879 -
39 Ditjen Pemasyarakatan 168.841.925 345.271.258 -176.429.333
40 Ditjen Imigrasi 32.688.752.170 146.908.000 32.541.844.170
41 Ditjen HKI 1.390.024.500 1.305.630.000 84.394.500
42 Ditjen PP 777.418.008 607.906.000 169.512.008
43 Ditjen HAM 480.873.320 246.867.000 234.006.320
44 BPHN 1.265.110.413 338.876.000 926.234.413
45 Balitbang HAM 373.360.000 - -
46 BPSDM 5.768.074.862 1.037.875.050 4.730.199.812
Jumlah 154.252.218.180 84.276.630.562 69.975.587.618
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 66 dari 85
Akumulasi
Penyusutan Aset
Lainnya
Penambahan saldo Aset Lain-Lain sebesar Rp69.975.587.618,00 karena beberapa transaksi
sebagai berikut:
Tabel 65. Rincian Mutasi Saldo Aset Lain-Lain Per Jenis Transaksi Tahun 2014
Saldo per 31 Desember 2013 84,276,630,562Rp
Mutasi tambah :
Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya 93,809,026,064Rp
Transaksi Normalisasi BMN (BMN yang dihentikan) 10,277,000Rp
Koreksi Pencatatan (BMN yang dihentikan) 100,000Rp
Total Mutasi Tambah : 93,819,403,064Rp
Mutasi Kurang :
Transaksi Normalisasi BMN (BMN yang dihentikan) 692,796,125Rp
Penghapusan (BMN yang dihentikan) 16,161,059,955Rp
Transfer Keluar (BMN yang dihentikan) 68,927,000Rp
Reklasifikasi Keluar (BMN yang dihentikan) 321,532,500Rp
Koreksi Pencatatan (BMN yang dihentikan) 2,511,211Rp
Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (BMN yang
dihentikan) 4,998,976,835Rp
Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan 1,598,011,820Rp
Total Mutasi Kurang : 23,843,815,446Rp
Saldo per 31 Desember 2014 154,252,218,180Rp
Akumulasi Penyusutan Per 31 Des 2014 126,403,833,251Rp
Nilai Buku per 31 Des 2014 27,848,384,929Rp
C.3.9. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
Pada tahun anggaran 2013, pemerintah memberlakukan akuntansi penyusutan bagi Aset
BMN. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 4/KML.06/2013 tentang
Perubahan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan
Penyusutan BMN Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Pelaksanaan
penyusutan aset tetap berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor
1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara yang berupa Aset Tetap pada
Entitas Pemerintah Pusat. Saldo Akumulasi Penyusutan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar minus Rp126.403.833.251,00
sedangkan per 31 Desember 2013 adalah sebesar minus Rp70.752.067.429,00.
Tabel 66. Perbandingan Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013
Akun Per 31 Desember
2014 (Rp,00) Per 31 Desember
2013 (Rp,00)
Kenaikan / (penurunan)
(Rp,00) %
Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya
(126.403.833.251) (70.752.067.429) (55.651.765.822) 78,66
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 67 dari 85
Kewajiban
Utang Kepada
Pihak Ketiga
C.4. KEWAJIBAN
C.4.1 Utang Kepada Pihak Ketiga
Utang kepada Pihak Ketiga merupakan utang yang timbul akibat adanya operasional
kegiatan satker di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dimana haknya
sudah diterima Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tetapi belum dilakukan
pembayaran sampai dengan tanggal Neraca. Saldo Utang Kepada Pihak Ketiga
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar
Rp103.449.706.730,00 sedangkan per 31 Desember 2013 sebesar Rp53.078.687.737,00
atau meningkat sebesar Rp50.371.018.993,00 atau naik 94,90% dari tahun 2013. Rincian
utang kepada pihak ketiga berdasarkan unit Eselon I dan Kanwil disajikan sebagai berikut:
Tabel 67. Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga Berdasarkan Unit Eselon I dan Kanwil
No Eselon I/Kanwil Saldo (Rp,00)
1 Sekretariat Jenderal 7.020.657.722
2 Inspektorat Jenderal 0
3 Ditjen AHU 0
4 Ditjen PAS 130.737.310
5 Ditjen HKI 500.213.889
6 BPHN 312.759.050
7 B P S D M 0
8 DKI Jakarta 5.293.160.572
9 Jawa Barat 1.614.236.799
10 Jawa Tengah 5.904.059.665
11 Yogyakarta 327.774.764
12 Jawa Timur 10.011.223.656
13 Aceh 5.944.292.765
14 Sumatera Utara 8.604.586.281
15 Sumatera Barat 127.799.048
16 Riau 6.422.729.832
17 Jambi 762.377.378
18 Sumatera Selatan 4.396.323.354
19 Lampung 6.602.970.392
20 Kalimantan Barat 1.402.027.526
21 Kalimantan Tengah 2.445.368.121
22 Kalimantan Selatan 7.303.338.090
23 Kalimantan Timur 4.748.635.872
24 Sulawesi Utara 2.889.140.017
25 Sulawesi Tengah 1.398.965.167
26 Sulawesi Selatan 2.412.514.147
27 Sulawesi Tenggara 1.099.639.016
28 Maluku 316.511.772
29 Bali 1.111.693.782
30 NTB 219.445.114
31 NTT 1.241.837.093
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 68 dari 85
Pendapatan
Diterima Dimuka
Uang Muka Dari
KPPN
32 Papua 3.219.245.139
33 Bengkulu 767.286.242
34 Maluku Utara 847.902.470
35 Banten 4.778.030.152
36 Bangka Belitung 1.829.090.519
37 Gorontalo 625.525.374
38 Kepulauan Riau 532.150.952
39 Papua Barat 277.516.140
40 Sulawesi Barat 7.941.548
Jumlah 103.449.706.730
C.4.2. Pendapatan Diterima Dimuka
Saldo Pendapatan diterima dimuka Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31
Desember 2014 adalah sebesar Rp84.198.652.897,00 sedangkan per 31 Desember 2013
sebesar Rp63.865.505.500,00.
Tabel 68. Nilai Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desembar 2014
No Kanwil/Eselon I Pendapatan Diterima Dimuka (Rp,00)
1 DKI Jakarta 14.107.833
2 Jawa Tengah 26.662.726
3 Jawa Timur 11.337.039
4 Kalimantan Timur 102.500.000
5 Sulawesi Selatan 12.768.258
6 Bangka Belitung 5.932.000
7 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 426.084.561
8 Ditjen Administrasi Hukum Umum
36.636.007.500
9 Ditjen Imigrasi 173.202.980
10 Ditjen HKI 46.790.050.000
JUMLAH 84.198.652.897
C.4.3. Uang Muka dari KPPN
Saldo Uang Muka KPPN Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember
2014 adalah sebesar Rp1.703.482.240,00 sedangkan saldo per 31 Desember 2013 adalah
sebesar Rp2.137.424.659,00 atau menurun sebesar minus Rp433.942.419,00 atau turun
20,30% dari tahun 2013. Uang Muka dari KPPN merupakan UP/TUP yang masih berada
atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Uang muka KPPN
merupakan kontra akun Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp1.703.482.240,00.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 69 dari 85
Pendapatan Yang
Ditangguhkan
Ekuitas
Ekuitas Dana
Lancar
Cadangan Piutang
Cadangan
Persediaan
Dana Yang Harus
Disediakan untuk
Pembayaran Utang
Jk Pendek
Ekuitas Dana
Lancar Lainnya
Brg/Jasa Yang
Masih Harus
C.4.4. Pendapatan Yang Ditangguhkan
Pendapatan yang ditangguhkan merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang
belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Saldo Pendapatan Yang
Ditangguhkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah
sebesar Rp21.827.492.228,00 sedangkan per 31 Desember 2013 sebesar
Rp6.223.207.404,00 naik sebesar Rp15.604.284.824,00 atau naik 250,74% dari tahun
2013.
EKUITAS
C.5. Ekuitas Dana Lancar
C.5.1. Cadangan Piutang
Saldo Cadangan Piutang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia periode 31
Desember 2014 adalah sebesar Rp156.329.847.080,00 sedangkan per 31 Desember 2013
adalah sebesar Rp184.623.775.611,00 atau menurun sebesar minus Rp28.293.928.531,00
atau turun minus 15,33% dari tahun 2013. Cadangan piutang Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia ini merupakan jumlah ekuitas dana lancar dalam bentuk piutang
setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih.
C.5.2. Cadangan Persediaan
Saldo Cadangan Persediaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia periode 31
Desember 2014 adalah sebesar Rp382.021.882.417,00 sedangkan per 31 Desember 2013
sebesar Rp426.696.399.246,00 atau menurun sebesar minus Rp44.674.516.829,00 atau
turun minus 10.47% dari tahun 2013. Cadangan persediaan Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia merupakan jumlah ekuitas dana lancar dalam bentuk persediaan.
C.5.3. Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
Saldo Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia periode 31 Desember 2014 adalah sebesar minus
Rp103.309..348.116,00 sedangkan periode 31 Desember 2013 sebesar minus
Rp52.785.095.244,00. Akun tersebut merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan
untuk pembayaran utang jangka pendek.
C.5.4. Ekuitas Dana Lancar Lainnya
Saldo Dana Lancar Lainnya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia periode per 31
Desember 2014 adalah sebesar Rp1.029.601.374,00 sedangkan periode 31 Desember 2013
adalah sebesar Rp9.532.358.282,00 atau menurun sebesar minus Rp8.502.756.908,00 atau
turun minus 89,20% dari tahun 2013.
C.5.5. Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima
Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima merupakan pengakuan kewajiban oleh pihak
ketiga kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akibat dari belanja yang sudah
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 70 dari 85
Diterima
Brg/JasaYang
Masih Harus
Diserahkan
Ekuitas Dana
Investasi
Diinvestasikan
Dalam Aset Tetap
Diinvestasikan
Dalam Aset
Lainnya
Pengungkapan
Penting Lainnya
direalisasikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sementara barang/jasa
belum diterima. Saldo Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia periode per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp.8.485.105.452,00
sedangkan periode 2013 sebesar Rp10.840.825.002,00.
C.5.6. Barang/Jasa Yang Masih Harus Diserahkan
Barang/Jasa Yang Harus Diserahkan merupakan pengakuan kewajiban atas pendapatan
yang sudah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia namun
barang/jasa belum diserahkan kepada pemohon pelayanan.
Saldo Barang/Jasa Yang Masih Harus Diserahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia periode per 31 Desember 2014 adalah sebesar minus Rp84.198.652.897,00
sedangkan periode 31 Desember 2013 adalah sebesar minus Rp63.865.505.500,00.
C.6. Ekuitas Dana Investasi
C.6.1. Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Saldo Dana Diinvestasikan dalam Aset Tetap Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia periode 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp20.419.127.071.057,00 sedangkan
periode 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp18.725.036.167.992,00 atau naik sebesar
Rp1.694.090.903.065,00 atau naik 9,05% dari tahun 2013. Akun ini merupakan jumlah
ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap.
C.6.2. Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
Saldo Dana Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia periode 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp423.636.547.010,00 sedangkan
periode 31 Desember 2013 sebesar Rp365.602.310.720,00 atau meningkat
Rp58.034.236.290,00 atau naik 15,87% dari tahun 2013. Akun ini merupakan jumlah
ekuitas dana yang diinvestasikan oleh pemerintah pusat dalam bentuk Aset Lainnya dan
Piutang Jangka Panjang.
D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
D.1 TINDAKLANJUT TEMUAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),
mempunyai tugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara.
Oleh karena itu BPK melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2014 yang dilaksanakan dalam
pemeriksaan interim dan pemeriksaan terinci. Dalam pelaksanaannya ditemukan adanya
penyajian Laporan Keuangan yang masih perlu dilakukan koreksi atas Temuan
Pemeriksaan.
Adapun rincian atas hasil koreksi terhadap Temuan BPK Tahun Anggaran 2014 per Akun
Barang dalam posisi neraca sebagai berikut :
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 71 dari 85
1. PERSEDIAAN
Tambah Kurang
286,385,330,844 95,640,061,573 3,510,000 382,021,882,417
UnauditedKoreksi
Audited
Rincian koreksi akun Persediaan sebagai berikut :
Persediaan Persediaan
Unaudited Tambah Kurang Audited
1 Ditjen Imigrasi 166,384,704,899 95,640,061,573 3,510,000 262,021,256,472
95,640,061,573 3,510,000
No Satuan KerjaKoreksi BPK
Jumlah Nilai Koreksi
2. a. PERALATAN DAN MESIN
Tambah Kurang
3,170,235,213,156 5,094,385,314 1,537,237,657 3,173,792,360,813
UnauditedKoreksi
Audited
Rincian koreksi akun Peralatan dan Mesin sebagai berikut :
Peralatan&Mesin Peralatan&Mesin
Unaudited Tambah Kurang Audited
1 Ditjen Imigrasi 716,245,017,383 5,033,324,664 1,518,720,940 719,759,621,107
2 Kanwil DKI Jakarta 15,589,732,010 19,400,000 0 15,609,132,010
3 Rutan Sigli 739,874,935 34,940,000 0 774,814,935
4 Rutan Siak Sri Indrapura 1,134,729,950 0 1,559,000 1,133,170,950
5 Rupbasan Banjarmasin 568,033,807 0 16,957,717 551,076,090
6 Lapas Gorontalo 1,312,002,593 2,550,000 0 1,314,552,593
7 Kanim Sukabumi 5,494,671,464 4,170,650 0 5,498,842,114
5,094,385,314 1,537,237,657
No Satuan KerjaKoreksi BPK
Jumlah Nilai Koreksi
b. PENYUSUTAN PERALATAN DAN MESIN
Tambah Kurang
(2,162,252,962,357) 1,537,237,657 487,935,818 (2,161,203,660,518)
UnauditedKoreksi
Audited
Rincian koreksi akun Penyusutan Peralatan dan Mesin (PM) sebagai berikut :
Penyusutan PM Penyusutan PM
Unaudited Tambah Kurang Audited
1 Ditjen Imigrasi (511,608,130,150) 1,518,720,940 437,173,037 (510,526,582,247)
2 Kanwil DKI Jakarta (10,236,030,763) 0 1,940,000 (10,237,970,763)
3 Rutan Sigli (339,075,470) 0 34,940,000 (374,015,470)
4 Rutan Siak Sri Indrapura (763,044,144) 1,559,000 0 (761,485,144)
5 Rupbasan Banjarmasin (476,646,561) 16,957,717 0 (459,688,844)
6 Lapas Gorontalo (1,082,581,357) 0 2,550,000 (1,085,131,357)
7 Rutan Sumenep (2,913,027,148) 0 10,915,716 (2,923,942,864)
8 Kanim Sukabumi (2,691,941,104) 0 417,065 (2,692,358,169)
1,537,237,657 487,935,818
No Satuan KerjaKoreksi BPK
Jumlah Nilai Koreksi
3. a. GEDUNG DAN BANGUNAN
Tambah Kurang
7,646,456,707,732 21,642,532,628 0 7,668,099,240,360
UnauditedKoreksi
Audited
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 72 dari 85
Rincian koreksi akun Gedung dan Bangunan sebagai berikut :
Gedung&Bangunan Gedung&Bangunan
Unaudited Tambah Kurang Audited
1 Ditjen Imigrasi 573,088,951,354 21,460,343,628 0 594,549,294,982
2 Rutan Rembang 2,584,457,500 182,189,000 0 2,766,646,500
21,642,532,628 0
No Satuan KerjaKoreksi BPK
Jumlah Nilai Koreksi
b. PENYUSUTAN GEDUNG DAN BANGUNAN
Tambah Kurang
(1,269,684,329,855) 52,178,488 231,166,072 (1,269,863,317,439)
UnauditedKoreksi
Audited
Rincian koreksi akun Penyusutan Gedung dan Bangunan (GB) sebagai berikut :
Penyusutan GB Penyusutan GB
Unaudited Tambah Kurang Audited
1 Ditjen Imigrasi (18,427,143,942) 0 214,603,436 (18,641,747,378)
2 Rutan Rembang (2,020,189,390) 0 16,562,636 (2,036,752,026)
3 Rutan Sumenep (732,783,384) 52,178,488 0 (680,604,896)
52,178,488 231,166,072
No Satuan KerjaKoreksi BPK
Jumlah Nilai Koreksi 4. a. JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN
Tambah Kurang
208,877,179,471 63,114,480 22,438,570 208,917,855,381
UnauditedKoreksi
Audited
Rincian koreksi akun Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebagai berikut :
Jalan,Irigasi,Jaringan Jalan,Irigasi,Jaringan
Unaudited Tambah Kurang Audited
1 Ditjen Imigrasi 25,668,491,822 63,114,480 22,438,570 25,709,167,732
63,114,480 22,438,570
No Satuan KerjaKoreksi BPK
Jumlah Nilai Koreksi
b. PENYUSUTAN JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN
Tambah Kurang
(70,745,289,336) 2,617,832 1,051,908 (70,743,723,412)
UnauditedKoreksi
Audited
Rincian koreksi akun Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebagai berikut :
Jalan,Irigasi,Jaringan Jalan,Irigasi,Jaringan
Unaudited Tambah Kurang Audited
1 Ditjen Imigrasi (16,387,301,918) 2,617,832 1,051,908 (16,385,735,994)
2,617,832 1,051,908
No Satuan KerjaKoreksi BPK
Jumlah Nilai Koreksi
5. PENYUSUTAN ASET TETAP LAINNYA
Tambah Kurang
(5,749,621,555) 107,000,000 0 (5,642,621,555)
UnauditedKoreksi
Audited
Rincian koreksi akun Penyusutan Aset Tetap Lainnya (ATL) sebagai berikut :
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 73 dari 85
Penyusutan ATL Penyusutan ATL
Unaudited Tambah Kurang Audited
1 Sekretariat Jenderal (107,000,000) 107,000,000 0 0
107,000,000 0
No Satuan KerjaKoreksi BPK
Jumlah Nilai Koreksi
6. ASET TAK BERWUJUD
Tambah Kurang
379,152,366,336 1,660,340 379,150,705,996
UnauditedKoreksi
Audited
Rincian koreksi akun Aset Tak Berwujud sebagai berikut :
Aset Tak Berwujud Aset Tak Berwujud
Unaudited Tambah Kurang Audited
1 Ditjen Imigrasi 333,679,324,534 0 1,660,340 333,677,664,194
0 1,660,340
No Satuan KerjaKoreksi BPK
Jumlah Nilai Koreksi
7. a. ASET LAIN-LAIN
Tambah Kurang
154,909,973,730 1,542,819,850 2,200,575,400 154,252,218,180
UnauditedKoreksi
Audited
Rincian koreksi akun Aset Lain-Lain sebagai berikut :
Aset Lain-Lain Aset Lain-Lain
Unaudited Tambah Kurang Audited
1 Sekretariat Jenderal 14,321,000 0 14,321,000 0
2 Ditjen Imigrasi 31,145,932,320 1,542,819,850 0 32,688,752,170
3 Rutan Sigli 254,527,376 0 34,940,000 219,587,376
4 Lapas Gorontalo 82,875,000 0 2,550,000 80,325,000
5 Rutan Trenggalek 223,605,150 0 77,525,150 146,080,000
6 Rutan Sumenep 2,070,601,250 0 2,070,601,250 0
7 Bapas Ambon 77,815,000 0 638,000 77,177,000
1,542,819,850 2,200,575,400
No Satuan KerjaKoreksi BPK
Jumlah Nilai Koreksi
b. PENYUSUTAN ASET LAIN-LAIN
Tambah Kurang
(126,949,106,867) 2,066,612,392 1,521,338,776 (126,403,833,251)
UnauditedKoreksi
Audited
Rincian koreksi akun Penyusutan Aset Lain-Lain sebagai berikut :
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 74 dari 85
Aset Lain-Lain Aset Lain-Lain
Unaudited Tambah Kurang Audited
1 Sekretariat Jenderal (14,321,000) 14,321,000 0 0
2 Ditjen Imigrasi (27,811,702,621) 0 1,521,338,772 (29,333,041,393)
3 Rutan Sigli (238,734,989) 34,646,000 0 (204,088,989)
4 Lapas Gorontalo (46,312,500) 2,550,000 0 (43,762,500)
5 Rutan Trenggalek (216,455,150) 77,525,150 0 (138,930,000)
6 Rutan Sumenep (1,930,987,443) 1,930,987,443 0 0
7 Bapas Ambon (77,815,000) 638,000 0 (77,177,000)
8 Lapas Bogor (172,853,126) 0 4 (172,853,130)
9 Kanim Tembilahan (256,876,033) 5,944,799 0 (250,931,234)
2,066,612,392 1,521,338,776
No Satuan KerjaKoreksi BPK
Jumlah Nilai Koreksi
Dalam rangka mempertahankan kualitas laporan keuangan mencapai opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP), maka Kementerian Hukum dan HAM telah
menindaklanjuti temuan-temuan BPK untuk dijadikan koreksi dalam penyajian
Laporan Barang Pengguna Tahun 2014 Audited. Beberapa diantaranya adalah :
1. Memberikan petunjuk, koreksi dan tindak lanjut terhadap wilayah dan eselon
I untuk memperbaiki data atas Temuan Pemeriksaan BPK.
2. Terkait Temuan Pemeriksaan BPK, Kementerian Hukum dan HAM telah
melakukan koreksi dan telah ditindaklanjuti ke dalam aplikasi SIMAK BMN
dan aplikasi persediaan untuk dikompilasi kedalam Laporan Barang
Pengguna dan Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited.
D.2 HIBAH
1. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Program hibah yang dilaksanakan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan merupakan
kelanjutan dari program hibah yang telah dilaksanakan sejak tahun 2011. Program
hibah yang dilaksanakan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sepanjang TA 2014
ini merupakan hibah yang diterima dari dari beberapa Instansi dan Organsasi
internasional, yaitu :
a. United Nations Childrens Fund (UNICEF)
United Nations Childrens Fund (UNICEF) melalui Bappenas memberikan hibah
langsung kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan
HAM RI dengan program “Kelangsungan Hidup, Perkembangan, Perlindungan
Ibu dan Anak (KHPPIA)” dengan jumlah hibah secara keseluruhan adalah
sebesar $ 155.000, yang direalisasikan secara bertahap. Program ini merupakan
bagian dari program kerja jangka panjang UNICEF bekerjasama dengan
pemerintahan Indonesia yang berkesinambungan semenjak tahun 2011 sampai
tahun 2015 berdasarkan buku "Rencana Kerja Program kerjasama 2011 - 2015"
tanggal 14 Februari 2011. Hibah dari UNICEF ini telah diregister melalui
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan RI dengan
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 75 dari 85
Nomor Register 70725701.
Penyaluran dana hibah dilakukan dengan membuka rekening penerimaan dana
hibah langsung. rekening tersebut telah mendapatkan Ijin berdasarkan Surat
Kementerian Keuangan Nomor S-11392 / MK.05/2011 Tanggal 12 Desember
2011, untuk nomor rekening BRI No. 0329-01-002369-30-5 atas nama Program
KHPPIA Direktorat Jenderal Pemasyarakatan UNICEF.
Atas penerimaan hibah UNICEF selama Tahun 2014 melalui KPPN Jakarta
Khusus Pinjaman dan Hibah, telah dilakukan pengesahan Pendapatan hibah
sebesar Rp 314.237.723,- dan pengesahan atas belanja hibah sebesar Rp
314.120.200,- berdasarkan SP2HL No. 00961T/409263/2014 tanggal 31
Desember 2014 dan SPHL No.141400000000119 tanggal 31 Desember 2014
b. HIV Coorperation Program For Indonesia (HCPI)
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan HCPI mengadakan kerjasama program
“Perluasan Cakupan Program Layanan HIV di Lapas, Rutan dan Bapas di 11
(Sebelas) Kanwil sebagai kelanjutan dari program yang diusung sejak tahun
2011. Untuk Tahun 2014 telah ditanda tangani kontrak kerja sama antara
Direktorat jenderal Pemasyarakatan dengan PT GRM International Pty.Ltd.
sebagai Pengelola HCPI dengan Nomor A-052/ID4.01/C04/Ditjenpas/I/2014
tanggal 2 Januari 2014 dengan nilai kontrak sebesar Rp.1.874.937.864,- (Satu
milyar delapan ratus tujuh puluh empat juta sembilan ratus tiga puluh tujuh ribu
delapan ratus enam puluh empat ribu rupiah) untuk jangka waktu perjanjian 2
Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014.
Hibah Langsung Luar Negeri ini telah diregister di Direktorat Jenderal
Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan RI dengan Nomor Register
71454001. Penyaluran dana hibah dilakukan dengan membuka sebuah rekening
penerima dana hibah langsung di salah satu bank pemerintahan. Atas pembukaan
rekening penerima hibah langsung tersebut telah mendapatkan Ijin berdasarkan
Surat Kementerian Keuangan Nomor S-11392/MK.05/2012 Tanggal 12
Desember 2011 untuk Rekening BRI No. 0329-01-002412-30-2 atas nama
Direktorat Bina Khusus Narkotika.
Atas penerimaan hibah HCPI selama Tahun 2014 melalui KPPN Jakarta Khusus
Pinjaman dan Hibah, telah dilakukan pengesahan Pendapatan hibah sebesar Rp
1.457.772.979,- dan pengesahan atas belanja hibah sebesar Rp 1.441.601.580,-
berdasarkan SP2HL No.00962T/409263/2014 tanggal 31 Desember 2014 dan
SPHL No.141400000000120 tanggal 31 Desember 2014;
c. Global Fund melalui Kementerian Kesehatan,
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 76 dari 85
Hibah diterima oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berdasarkan Perjanjian
kerjasama antara Direktur P2ML (Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI) selaku Principal Recipient
HIV/AIDS-TB dengan Direktorat Bina Kesehatan dan Perawatan Narapidana
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI selaku
sub recipient terhitung sejak tahun 2011. Untuk program lanjutan pada tahun
2014, telah ditandatangani perjanjian kerjasama dengan nomor perjanjian
HK.06.01/III.I/2361/2013 Tanggal 10 Desember 2013. Lingkup program yang
dilaksanakan yaitu “Percepatan Kemajuan Menuju Akses Universal Terhadap
Kualitas DOTS” untuk periode program tanggal 2 Januari 2014 dan berakhir
pada tanggal 30 Juni 2016. Hibah tidak langsung ini telah teregistrasi di
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan RI dengan
Nomor register 70980201.
Total dana hibah untuk program tersebut diatas adalah sebesar
Rp.3.379.835.791,- (Tiga milyar tiga ratus tujuh puluh sembilan juta delapan
ratus tiga puluh lima ribu tujuh ratus sembilan puluh satu rupiah).
Dana hibah tersebut akan dikirimkan secara bertahap oleh Kemenkes ke rekening
penerima Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Rekening penerima dana hibah
ditujukan ke rekening Bank Mandiri No.123 000 610 952 - 6 atas nama
ACCELARATING PROGRESS TOWARD UNIVERSAL ACCESS TO
QUALITY DOTS-DITJENPAS.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyampaikan Laporan Penggunaan
Anggaran Hibah kepada Principal Recipient Global Fund Komponen TB setiap
bulan dan laporan realisasi anggaran per tiga bulan (Laporan Varian Analysis).
Di tingkat Principal Recipient laporan ini digabungkan dengan laporan sub
recipient lainnya yang akan dikonsolidasikan menjadi laporan keuangan Global
Fund Komponen TB pada Kementerian Kesehatan.
d. Global Fund melalui Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN),
Hibah diterima oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berdasarkan Nota
Kesepakatan nomor No.557/SKP/KPA/2010 dan PAS-HM.03.03.21 tahun 2010
dan SPK 433/KPAN/VII/2010 dengan program “Pengurangan dampak buruk /
Harm Reduction di 72 Lapas/Rutan/Bapas di 11 Propinsi” KPAN selaku
Principal Recipient GFATM menyiapkan dana sebesar Rp.9.448.149.500,00
kepada Direktorat Bina Khusus Narkotika, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
sebagai Sub Recipient untuk melaksanakan program tersebut sejak tanggal 1 Juli
2009 sampai dengan 30 Juni 2011 dan diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2012.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 77 dari 85
Berdasarkan SPK No. 33/KPAN/I/2013, perjanjian hibah dengan Komisi
Penanggulangan Aids Nasional (KPAN) ini diperpanjang dengan jangka waktu
pelaksanaan program sejak 1 Juli 2012 sampai dengan 30 Juni 2015 dengan
mengusung Program Penurunan kesakitan dan Kematian Terkait HIV and AIDS
di 139 Rutan / Lapas / Bapas dan Penguatan Komunitas dan Sistem Kesehatan di
25 Propinsi. Untuk program ini KPAN menyiapkan anggaran sebesar
Rp.17.832.237.721,- (tujuh belas milyar delapan ratus tiga puluh dua juta dua
ratus tiga puluh tujuh ribu tujuh ratus dua puluh satu rupiah).
Hibah telah teregister di Kementerian Keuangan dengan Nomor 71436401 dan
Ijin Pembukaan Rekening penerima dana hibah dengan Surat Nomor S-
12103/MK.05/2011 Tanggal 30 Desember 2011 untuk Rekening BRI No. 0329 –
01 - 002563 – 30 - 7 atas nama “DIT. BINSUSTIK DANA GFATM R8. Laporan
keuangan setiap bulan dikirimkan kepada KPAN selaku Principal Recipient.
2. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) HUkum dan HAM
a. United Nations Childrens Fund (UNICEF)
United Nations Children Fund (UNICEF) melalui Bappenas memberikan
hibah langsung kepada BPSDM Hukum dan HAM untuk program
“Pendidikan dan Pelatihan ToT Sistem Peraperadilan Pidana Anak Bagi
Aparatur Penegak Hukum dan Lokakarya Penyelenggaraan SPPA” dengan
jumlah hibah secara keseluruhan adalah Rp 427.725.000,-.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh BPSDM Hukum dan HAM pada
Tanggal 17 September – 17 Desember 2014, dengan menghasilkan 30 orang
Pengajar Sistem Peradilan Pidana Anak Bagi Aparatur Penegak Hukum dan
Instansi terkait serta 1 dokumen Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan
Terpadu Sistem Peradilan Pidana Anak Bagi Aparatur Penegak Hukum dan
Instansi Terkait.
Program dibagi ke dalam 2 kegiatan, yakni:
- Pelaksanaan Kegiatan mulai dari Seleksi Peserta Training of Trainer
Sistem Peradilan Anak Bagi Aparatur Penegak hukum dan Instansi
Terkait pada Tanggal 17 September 2014, kemudian dilanjutkan
pelaksanaan Pelatihan ToT SPPA bagi Apgakum pada Tanggal 10
November – 27 November 2014;
- Pelaksanaan Lokakarya Penyelenggaraan Pelatihan Terpadu Sistem
Peradilan Pidana Anak Bagi Aparatur Penegak Hukum dan Instansi
terkait yang kemudian melahirkan Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 78 dari 85
SPPA bagi Apgakum.
b. Nuffic NICHE (The Netherlands Initiative for Capacity Development in Higher
Education)
Program Hibah yang dilaksanakan di BPSDM Hukum dan HAM bersama
Nuffic merupakan kelanjutan dari program hibah yang telah dilaksanakan
sejak Tahun 2012. Dimana program ini sepenuhnya dibiayai dari Pemerintah
Kerajaan Belanda dengan Nomor Grant: NICHE/IDN/144, dengan jumlah
hibah secara keseluruhan adalah sebesar EUR 1,307,365. Dalam skema
kerjasama ini, BPSDM Hukum dan HAM adalah pihak penerima manfaat
(beneficiary) dimana pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan dan
keuangan dilaksanakan oleh pihak konsorsium CINOP yang ditunjuk oleh
Nuffic NICHE.
Nuffic bekerjasama dengan BPSDM Hukum dan HAM dalam pelaksanaan
Diklat Suncang melalui program “Capacity Building of BPSDM in
Legislative Drafting Education and Training”. Adapun tujuan dari program
tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas BPSDM secara institusional,
organisasional, dan individual, serta memperbaiki dan menyampaikan
pendidikan dan pelatihan yang peka terhadap gender dalam penyusunan
Perundang-undangan yang memenuhi kebutuhan propinsi dan pemerintah.
Sasaran dari program ini adalah para tenaga pengajar Diklat Suncang, dengan
penerima manfaat antara lain: Peserta Diklat Suncang, Staff BPSDM,
Pemerintah Indonesia, Semua Kementerian, dan Pemerintah Daerah.
Pelaksanaan Kegiatan pada Tahun 2014, antara lain:
- Workshop Pengembangan Kurikulum Diklat Perancang Peraturan
Perundang-Undangan;
- Workshop Teaching and Learning Methodology (Penyempurnaan
Kurikulum, Penyusunan Modul dan Metode Pembelajaran);
- Workshop Learning Organization & Edication TNA;
- Konsinyering Finalisasi Kurikulum Diklat Perancang Peraturan
Perundang-Undangan Tingkat Pertama;
- Congress SEAMEO (South East Asia Ministers on Education
Organization);
- Workshop Monitoring Evaluasi dan Tracer Study;
- Training of Trainer bagi Pengajar Diklat Perancang Peraturan
Perundang-undangan;
- Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Pegawai.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 79 dari 85
Hibah dari Nuffic ini masih dalam proses register pada Direktorat Jenderal
Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan RI.
D.3 PROGRAM UNGGULAN
1. Direktorat Jenderal Pemasyaraatan
Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) adalah suatu sistem informasi
pemasyarakatan dengan pemanfaatan teknologi informasi yang mendukung tertib
pelaksanaan tugas dan fungsi kelembagaan agar dapat beroperasi secara profesional
berlandaskan standar pelayanan masyarakat yang prima, akuntabel dan transparan.
Adapun tujuan dibangunnya program Aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan
(SDP) adalah :
- Menciptakan efisiensi kerja selayaknya organisasi modern yang transparan dan
akuntabel melalui solusi yang efektif dan efisien;
- Membantu terbentuknya organisasi yang berbasis kinerja dan pembelajaran
dalam organisasi;
- Menjamin integrasi data secara akurat, cepat dan aman bagi tata kerja sistem
pemasyarakatan;
- Menjamin integritas petugas pemasyrakatan yang bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme
- Meningkatkan kemampuan organisasi untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada masyarakat dan Warga Binaan Pemasyarakatan dalam rangka
pemenuhan hak-haknya dengan memperhatikan kebutuhan kelompok dengan
kebutuhan khusus.
D.4. PENATAUSAHAAN BMN
1. Basis Akuntansi Laporan BMN
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan menyatakan bahwa penerapan basis akrual untuk
pengakuan aset (aset lancar, aset tetap, aset tak berwujud), kewajiban dan ekuitas
dalam Neraca. Berkaitan dengan pengakuan aset dalam Pelaporan BMN tahun
2014 ini masih menggunakan basis kas menuju akrual dikarenakan aplikasi
SIMAK BMN belum mengakomodir penuh penerapan pelaporan berbasis akrual.
2. Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap
Penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh
entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013, sesuai dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan
Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 80 dari 85
Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 04/KM.6/2013.
Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan
penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan
penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan
No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset
Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014.
Penyusutan dilakukan terhadap Aset Tetap berupa:
a. Gedung dan Bangunan;
b. Peralatan dan Mesin;
c. Jalan, Irigasi, dan Jaringan;
d. Aset Tetap Lainnya berupa Aset Tetap Renovasi dan alat musik
modern.
Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
a. Tanah
b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
c. Aset Tak Berwujud
d. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah
atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telahdiusulkan
kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan
Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam
pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai
dengan 31 Desember 2012. Sedangkan Untuk Aset Tetap yang diperoleh
setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai
perolehan.
Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir
semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus
yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap
secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.
Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan
Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat
Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada
Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat tersebut tersaji
pada tabel di bawah ini :
Tabel 69
Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 81 dari 85
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s/d 20 tahun
Gedung dan Bangunan 10 s/d 50 tahun
Jalan, Irigasi dan Jaringan 5 s/d 40 tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun
3. Penyesuaian Penghitungan Penyusutan Aset Tetap
Terdapat penyesuaian penghitungan penyusutan Aset Tetap yaitu dari PMK
Nomor 1/PMK.06/2013 menjadi PMK Nomor 90/PMK.06/2014. Adapun
beberapa ketentuan yang diatur ulang sehubungan dengan penyesuaian
penghitungan penyusutan ialah sebagai berikut :
a. Perhitungan penyusutan pertama kali atas objek penyusutan berupa aset
tetap yang diperoleh sebelum tahun 2005;
b. Perhitungan sisa manfaat atas objek penyusutan berupa aset tetap yang
diperoleh sebelum tahun 2005.
Adapun asumsi dalam melakukan perhitungan penyusutan sebagaimana KMK
Nomor 145/KMK.06/2014 adalah sebagai berikut :
a. Aset Tetap yang diperoleh sebelum Tahun 2005 dikenakan koreksi
penyusutan dengan ketentuan sebagai berikut :
Koreksi penyusutan dilakukan terhitung mulai Semester II Tahun 2010
Koreksi penyusutan dihitung berdasarkan sisa masa manfaat pada
Semester II Tahun 2010 menurut Tabel Masa Manfaat I
Dalam hal tidak terdapat sisa masa manfaat pada Semester II Tahun
2010, maka nilai aset tetap disusutkan seluruhnya
b. Aset Tetap yang diperoleh sejak tahun 2005 dikenakan koreksi penyusutan
dengan ketentuan sebagai berikut :
Koreksi penyusutan dilakukan terhitung mulai perolehan Aset Tetap
Koreksi penyusutan dihitung berdasarkan Tabel Masa Manfaat I
c. Koreksi penyusutan Aset Tetap diperhitungkan sampai dengan satu
semester sebelum diberlakukannya penyusutan.
d. Koreksi penyusutan Aset Tetap diperhitungkan sebagai penambah nilai
akun Akumulasi Penyusutan dan pengurang nilai ekuitas pada neraca.
e. Koreksi penyusutan Aset Tetap diperhitungkan sebagai koreksi saldo awal
periode berjalan.
f. Koreksi penyusutan Aset Tetap, dikecualikan untuk Aset Tetap yang sudah
dihapuskan pada akhir semester diberlakukannya penyusutan Aset Tetap.
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 82 dari 85
g. Seluruh Aset Tetap yang diperoleh sebelum Tahun 2005 telah dilakukan
inventarisasi dan penilaian.
4. Informasi Penting Lainnya
1. Belanja Modal Non Kas dan Belanja Barang Non Kas
Pada tahun 2014 terdapat belanja modal non kas dan belanja barang non
kas dengan total nilai sebesar Rp.76.241.885.648 dan Rp.3.555.338.826
yang merupakan nilai atas hibah barang yang telah mendapatkan register
hibah dan pengesahan hibah dari Ditjen Pengelolaan Utang (DJPU)
Kemenkeu, serta memo pencatatan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN) setempat. Adapun rincian satker yang menerima adalah :
a. Rudenim Semarang
b. Lapas Jombang Jawa Timur
c. Rudenim Balikpapan
d. Lapas Tarakan
e. Kanwil DKI Jakarta
f. Ditjen Imigrasi
2. Hibah barang dari IOM kepada Ditjen Imigrasi
Terdapat Hibah dari International Organization of Migration (IOM)
berupa Gedung Bangunan dan Sarana Pendukung Akomodasi Non
Detensi (AND) Batam
Direktorat Jenderal Imigrasi pada Tahun 2014 telah menerima hibah dari
International Organization of Migration (IOM) berupa gedung bangunan,
jaringan, persediaan, peralatan dan mesin dengan jumlah nilai sebesar
Rp27.147.109.614 (dua puluh tujuh milyar seratus empat puluh tujuh juta
seratus sembilan ribu enam ratus empat belas rupiah) sesuai dengan Berita
Acara Serah Terima Hibah antara Direktorat Jenderal Imigrasi dengan
IOM Nomor IMI.1-PL.03.01-2699 dan IDN/DONA/KT0176/2014
tanggal 30 September 2014. Hibah tersebut telah diajukan permohonan
permintaan Register Hibah dan Pengesahan Hibah melalui surat Nomor
IMI.1-UM.01.01-3686 tanggal 05 Desember 2014 ke Direktur Evaluasi,
Akuntansi dan Setelman Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang,
Kementerian Keuangan. Selanjutnya telah mendapat Surat Perintah
Pengesahan Pendapatan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat
Berharga (SP3HLBJS) dan telah disahkan pada tanggal 31 Desember
2014 dengan Nomor Pengesahan SP3HLBJS-0587/PU.6/2014 dengan
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 83 dari 85
Nomor Register/Grant ID : 2LXSB68L/LIOM0005. Berdasarkan data
tersebut Operator Simak BMN Direktorat Jenderal Imigrasi telah
melakukan pencatatan kedalam aplikasi Simak BMN.
3. Terkait Aset Disaster Recovery Center (DRC) Bali
Menindaklanjuti Temuan Pemeriksaan BPK Tahun 2014 atas Proses
Penghapusan Aset DRC Bali senilai Rp30.999.024.320,- pada Ditjen
Imigrasi tidak diikuti dengan Proses penyelesaian TGR. Adapun dapat
kami sampaikan tindak lanjut penyelesaian sebagai berikut :
a. Terdapat Aset Tetap yang sudah dihentikan penggunaanya sebesar
Rp31.145.932.320,- yang terdiri dari perangkat keras Disaster
Recovery Center (DRC) Bali sebesar Rp30.999.024.320,- dan aset
peralatan lainnya sebesar Rp146.908.000,-. Berdasarkan
bahasan/identifikasi kembali bersama Tim Pemeriksa BPK diketahui
bahwa nilai perangkat keras DRC Bali adalah sebesar
Rp30.910.581.020,- . Adapun terdapat perbedaan nilai dari usulan
penghapusan dari Ditjenim sebesar Rp32.527.855.140,- dikarenakan
pada lampiran usulan penghapusan tersebut terdapat double catat,
selisih nilai barang pada usulan BA Penghapusan dan data Simak
BMN, terdapat 3 (tiga) aset yang belum dihentikan penggunaannya
dan terdapat aset yang sudah direklas keluar, sehingga selisih nilai
nya sebesar Rp1.617.274.120,- (data terlampir).
b. Terhadap pencatatan pada aplikasi Simak BMN Ditjen Imigrasi telah
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya sesuai dengan jurnal
koreksi dari Tim Pemeriksa BPK dan masuk kedalam Laporan
Audited Tahun Anggaran 2014.
4. Serah Terima Aset dari Komisi Hukum Nasional (KHN)
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 176 Tahun 2014 dinyatakan
antara lain pembubaran KHN RI terhitung tanggal 5 Desember 2014 dan
pada pasal 3 ayat 2 (a) menyebutkan bahwa pembiayaan, perlengkapan,
dan dokumen yang dikelola oleh KHN dialihkan kepada Kementerian
Hukum dan HAM. Informasi awal dari Kementerian Sekretariat Negara
melalui KHN bahwa aset KHN yang akan dialihkan ke Kemenkumham
hanya berupa aset tetap lainnya (monografi, buku lainnya, majalah dan
laporan), namun keputusan lebih lanjut akan diputuskan pada antara
Kementerian Sekretariat Negara, KHN dan Kementerian Hukum dan
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 84 dari 85
HAM.
5. Terkait Aset Tanah Waikabubak, Nusa Tenggara Timur
Progress Tanah di Waikabubak, Kab. Sumba Tengah-Nusa Tenggara
Timur
Direktorat Jenderal Imigrasi memiliki aset Tanah di Kecamatan Katiku
Tana, Kab. Sumba Tengah – Nusa Tenggara Timur seluas 5.000ha
berdasarkan sertifikat tanah No.1 Tahun 1986 yang diterbitkan oleh
Kantor Agraria Kabupaten Sumba Barat, dan adapun batas-batas lokasi
tanah tersebut adalah sebagai berikut :
a) Bagian Timur berbatasan dengan Taman Nasional Matapiau;
b) Bagian Barat berbatasan dengan Desa Tana Modu;
c) Bagian Utara berbatasan dengan Kampung Tamiang;
d) Bagian Selatan berbatasan dengan Taman Nasional Desa Aka Wacu.
Dari total luas tanah 5000ha, diperkirakan sekitar ±1.250ha telah
digunakan oleh Instansi Pemerintah sesuai dengan peruntukkannya bagi
pemukiman masyarakat transmigrasi lokal, peternakan, perkebunan,
kantor Pemerintah Desa, sarana kesehatan dan pendidikan serta tempat
ibadah. Adapun sisa tanah kosong milik Ditjen Imigrasi diperkirakan
seluas ±3.750ha yang terdiri dari hamparan padang rumput, perbukitan
lembah dan ngarai yang ditumbuhi oleh rumput dan pepohonan liar.
Berdasarkan data tersebut Direktorat Jenderal Imigrasi berencana akan
melakukan pembuatan dan pemasangan papan nama kepemilikan Ditjen
Imigrasi sebanyak 100 titik lokasi dan akan dibebankan pada DIPA
Direktorat Jenderal Imigrasi TA. 2015 Nomor SP DIPA-
013.06.1.409272/2015 tanggal 14 Nopember 2014, tepatnya pada
kegiatan Gedung/Bangunan (1590.998), Output Pembuatan dan
Pemasangan Papan Nama Kepemilikan Tanah Ditjen Imigrasi di Sumba
(015), Komponen input Belanja Modal Lainnya (536111).
5. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN
Permasalahan–permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan pelaksanaan
penatausahaan dan pengelolaan BMN, antara lain :
a. Terkait aplikasi SIMAK BMN 2013 dimana mulai diberlakukan penyusutan
aset tetap masih terdapat beberapa permasalahan, baik dari segi
teknis/aplikasi maupun dari data satker;
b. Aplikasi SIMAK BMN tingkat UAPB masih banyak ditemukan
LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED
Catatan atas Laporan Keuangan ini
Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan
Halaman 85 dari 85
permasalahan dalam penyajian Laporan BMN cetakan aplikasi.
c. Aplikasi tingkat Wilayah, Eselon I dan Kementerian juga mengalami update
versi 14.2.1.a (Desember 2014), dimana pada aplikasi SIMAK BMN UAPB
terdapat menu tambahan yaitu validasi data UAPB, yang antara lain
menyajikan 10 kategori permasalahan, sebagai berikut :
Tabel 70. 10 Kategori Permasalahan Penatausahaan BMN
No Jenis Validasi Jumlah Record
Keterangan
1 Pengecekan nilai buku minus 27 proses verifikasi ADK satker
2 Pengecekan pembukuan ganda (intra ekstra)
1068 permasalahan pada database aplikasi simak
3 Pengecekan pembukuan ganda (AT AL)
26 permasalahan pada database aplikasi simak
4 Pengecekan kuantitas minus 76 proses verifikasi ADK satker
5 Pengecekan nilai perolehan minus 4 permasalahan pada database aplikasi simak
6 Pengecekan kuantitas 0 nilai <> 0 2 proses verifikasi ADK satker
7 Pengecekan nilai 0 kuantitas <> 0 208 permasalahan pada database aplikasi simak
8 Pengecekan NUP ganda 250 permasalahan pada database aplikasi simak
9 Pengecekan flag sap kecil 29 permasalahan pada database aplikasi simak
10 Pengecekan nilai buku > nilai bruto 3 proses verifikasi ADK satker
* data validasi per 17 April 2015
Terhadap hasil validasi ini akan ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Ditjen
Perbendaharaan dan Ditjen Kekayaan Negara selaku pengembang aplikasi dan
pembina pada Kementerian Keuangan.
LAMPIRAN
Lampiran 1
(dalam Rupiah)
NO KODE SATKER NAMA SATKERKAS LAINNYA & SETARA KAS
(DEBIT)
PENDAPATAN DITANGGUHKAN
(KREDIT)
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
(KREDIT)
UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA
(KREDIT)
EKUITAS DANA LANCAR
LAINNYA
(KREDIT)
KETERANGAN
diisi nilai saldo Kas setara kas
lain di neraca per 31 Des 2014
diisi nilai saldo pendapatan
ditangguhkan di Neraca yang
tergolong pasangan/kontra akun
dari Kas lainnya setara Kas (co.
Sisa pengembalian belanja,
pendapatan Jasa Giro)
diisi nilai saldo Utang Kepada Pihak Ke-
3 di Neraca yang tergolong
pasangan/kontra akun dari Kas lainnya
setara Kas (co. Sisa tunker,
honor/uang makan yang belum
diserahkan ke pegawai/pihak ketiga)
diisi dengan utang pajak di Bendahara
Pengeluaran yang belum disetorkan ke
Kas Negara per 31-12-2014
diisi nilai saldo dineraca yang
merupakan pasangan/kontra akun
Setara Kas lainnya untuk transaksi
sisa pendapatan Hibah yang belum
habis digunakan per 31 Des 2014
diisi pejelasan termasuk jenis uang
apa dan disetor ke Kas Negara
tanggal, bulan 2014 dengan no
NTPN
INSPEKTORAT JENDERAL
1 409241 ITJEN - - - - N I H I L
- - - - -
DITJEN PP
1 626181 Ditjen PP - - - - N I H I L
- - - - -
DITJEN PAS
1 409263 Ditjen PAS 78.300.454 - - 78.300.454
Rekening khuusus penampung
hibah : dari UNICEF utk Program
KHPPIA Ditjen Pemasyarakatan
UNICEF No rek. 0329-01-002369-
30-5sejumlah Rp902.849,- dan;
Hibah HCPI rek. Direktorat Bina
Khusus Narkotika No. 0329-01-
002412-30-2 Rp77.397.605,-
78.300.454 - - - 78.300.454
DITJEN HAM
1 Ditjen HAM - - - - N I H I L - - - - -
DITJEN AHU
1 409257 Ditjen AHU - - - - N I H I L - - - - -
BPHN
1 409288 BPHN - - - - N I H I L - - - - -
PUSJIANBANG
1 532413 PUSJIANBANG - - - - N I H I L - - - - -
BALTBANG HAM
1 BALITBANG HAM - - - - N I H I L - - - - -
DITJEN HKI
1 DITJEN HKI - - - - N I H I L - - - - -
DITJEN IMIGRASI
1 DITJEN IMIGRASI - - - - N I H I L - - - - -
BPSDM
1 BPSDM - - - - N I H I L - - - - -
SETJEN SATKER
1 404233 SETJEN SATKER 7.654.083.596 7.654.083.596 dibayar tanggal 14/01 2015 dgn
NTPN F988B0N9TGA3A82O7.654.083.596 7.654.083.596 - - -
DKI JAKARTA
1 664611 Rudenim 4.400.500 - 90.000 4.310.500 - Uang Tunjangan Kinerja yang
belum diserahkan ke pegawai dan
utang pajak4.400.500 - 90.000 4.310.500 -
JAWA BARAT
1 107943 LAPAS KARAWANG 24.089.002 24.089.002 - -
Pengembalian sisa uang bama
2014,disetor tanggal: 15-1-2014
NTPN : 1009070711051200
2 404321 LAPAS BANCEUY 50.394.517 50.394.517 - -
Pengembalian sisa uang bama
2014,disetor tanggal: 6-1-2015
NTPN : 111202014100705
3 404471 LAPAS BOGOR 296.571 296.571 - -
Pengembalian sisa uang bama
2014,disetor tanggal: 27-1-20145
NTPN : 0414120513051408
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RINCIAN KAS LAINNYA DAN SETARA KAS
KEMENTERIAN HUKUM DAH HAK ASASI MANUSIA RI
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PER 31 DESEMBER 2014
NO KODE SATKER NAMA SATKERKAS LAINNYA & SETARA KAS
(DEBIT)
PENDAPATAN DITANGGUHKAN
(KREDIT)
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
(KREDIT)
UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA
(KREDIT)
EKUITAS DANA LANCAR
LAINNYA
(KREDIT)
KETERANGAN
13.272.597 13.272.597 - -
Pengembalian sisa uang bama
2014,disetor tanggal: 07-1-2015
NTPN : 1512070700090914
2.547.100 2.547.100 - -
Pengembalian sisa uang makan
2014,disetor tanggal: 05-1-2015
NTPN :0612020712000611
2.165.176 2.165.176 - -
Pengembalian sisa uang bama
2014,disetor tanggal: 20-1-2015
NTPN :1115071307020802
393.000 393.000 - -
Pengembalian sisa uang makan
2014,disetor tanggal: 20-1-2015
NTPN :1314150215151307
6 404440 LAPAS MAJALENGKA 319.285 319.285 - -
Pengembalian sisa uang bama
2014,disetor tanggal: 21-1-2015
NTPN :0801040413151108
7 404516 LAPAS SUBANG 6.106.691 6.106.691 - -
Pengembalian sisa uang bama
2014,disetor tanggal: 02-1-2015
NTPN :0104040105001404
8 404377 LAPAS SUKAMISKIN 1.025.460 1.025.460 - -
Pengembalian sisa uang bama
2014,disetor tanggal: 06-1-2015
NTPN :1013070813080410
175.000 175.000 - -
Pengembalian sisa uang makan
november 2014,disetor tanggal: 09-
1-2015, NTPN :020560201111415
5.706.800 5.706.800 - -
Pengembalian sisa uang makan
desember 2014,disetor tanggal: 09-
1-2015 NTPN :
1103050502101114
2.127.300 2.127.300 - -
Pengembalian sisa uang bama
desember 2014,disetor tanggal: 09-
1-2015 NTPN
:020807118031013
2.998.748 2.998.748 - -
Pengembalian sisa uang bama
2014,disetor tanggal: 12-1-2015
NTPN :1108051509101103
405.150 405.150 - -
Pengembalian sisa uang makan
2014,disetor tanggal: 12-1-2015
NTPN : 0010090214000102
11 683621 LAPAS BANJAR 1.269.641 1.269.641 - -
Pengembalian sisa uang bama
2014,disetor tanggal: 22-1-2015
NTPN :140903813080405
12 683600 LAPAS GUNUNG SINDUR 9.034.000 9.034.000 - -
Pengembalian sisa uang bama
2014, disetor tanggal: 16-01-2015
NTPN: 0711020502110104122.326.038 122.326.038 - -
JAWA TENGAH
1 LP AMBARAWA 1.361.400 1.361.400 - -
Sisa Uang Makan
Setor Tgl 6 Jan 2015
No SSBP 001/404701/01/2015
2 RUTAN BANYUMAS 240.232 240.232 - - Pendapatan Jasa Giro
Setor 8 Jan 2015
3 LP PATI 5.716.200 5.716.200 - - Sisa belanja BAMA
setor 6 Jan 2015
4 LP PEMUDA PLANTUNGAN 112.924 112.924 - - Sisa Saldo Yg Harus ada di
Rekening
5 RUDENIM SEMARANG 440.000 440.000 - -
Sisa Uang Makan
Setor Tgl 8 Jan 2015
No SSBP 002/664628/01/20157.870.756 7.870.756 - -
YOGYAKARTA
1 - - - - N I H I L - - - -
JAWA TIMUR
1 405332 LAPAS MALANG 7.676.894 7.676.894 - -
BAMA, NTPN : 0511021201030003
tanggal 08/01/2015 sebesar
Rp. 7.676.894
10 526800 RUTAN BANDUNG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
5 404434 LAPAS KUNINGAN
9 497681 LPW BANDUNG
4 404346 LAPAS GARUT
NO KODE SATKER NAMA SATKERKAS LAINNYA & SETARA KAS
(DEBIT)
PENDAPATAN DITANGGUHKAN
(KREDIT)
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
(KREDIT)
UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA
(KREDIT)
EKUITAS DANA LANCAR
LAINNYA
(KREDIT)
KETERANGAN
2 405119 LAPAS BOJONEGORO 1.154.087 1.154.087 - -
BAMA ( NTPN :
794CA0N9TGA82Q0V tanggal
19/01/2015 sebesar Rp. 770.637 )
dan Uang Makan ( NTPN :
3CE3C0N9TGA82PVS tanggal
19/01/2015 sebesar Rp. 383.450 )
3 405408 LAPAS WANITA MALANG 2.700.000 2.700.000 - -
BAMA, NTPN : 0908061415031515
tanggal 13/01/2015 sebesar
Rp. 2.700.000
4 405213 LAPAS JEMBER 12.940.569 12.940.569 - -
BAMA, NTPN : 1401041115121510
tanggal 12/01/2015 sebesar
Rp. 12.940.569
5 405080 LAPAS MOJOKERTO 1.290.754 1.290.754 - -
BAMA, NTPN : 0213150313081107
tanggal 08/01/2015 sebesar
Rp. 1.290.754
6 405099 LAPAS JOMBANG 7.692.924 7.692.924 - -
BAMA, NTPN : 0305050714081304
tanggal 05/01/2015 sebesar
Rp. 7.692.924
7 405131 LAPAS LAMONGAN 10.125.362 10.125.362 - -
BAMA, NTPN :
528830N9TG9QNINE tanggal
06/01/2015 sebesar
Rp. 10.125.362
8 405187 LAPAS BLITAR 2.650.000 2.650.000 - -
BAMA, NTPN : 0805100701001014
tanggal 13/01/2015 sebesar
Rp. 2.650.000
9 405357 LAPAS PROBOLINGGO 3.745.284 3.745.284 - -
BAMA, NTPN : 1011010110140006
tanggal 05/01/2015 sebesar
Rp. 3.745.284
10 405222 LAPAS BONDOWOSO 899.331 899.331 - -
BAMA, NTPN :
1208140301031109 tanggal
12/01/2015 sebesar Rp.
899.331
11 405476 RUTAN PACITAN 89.802.750 - 89.802.750 - Uang tunker desember yg belum
dibagikan
12 405445 RUTAN MAGETAN 345.571 345.571 - -
BAMA, NTPN : 0608001200080603
tanggal 07/01/2015 sebesar
Rp. 345.571
13 405363 RUTAN KRAKSAAN 3.087.718 3.087.718 - -
BAMA, NTPN : 1011010110140006
tanggal 05/01/2015 sebesar
Rp. 3.087.718
14 405394 RUTAN BANGIL 460.507 460.507 - -
BAMA, NTPN : 1200121115050803
tanggal 05/01/2015 sebesar
Rp. 460.507
15 405244 RUTAN SITUBONDO 34.500 34.500 - -
BAMA, NTPN : 1415000307091308
tanggal 09/01/2015 sebesar
Rp. 34.500
16 405290 RUTAN BANGKALAN 8.701.701 8.701.701 - -
BAMA, NTPN : 1214080005030503
tanggal 09/01/2015 sebesar
Rp. 8.701.701
17 626092 RUPBASAN SURABAYA 14.493.150 - 14.493.150 - Uang Makan desember yang belum
dibagikan167.801.102 63.505.202 104.295.900 -
BALI
1 653039 Lapas Kelas IIA Narkotika Bangli 263.894.885 263.894.885 - - Pengembalian kelebihan bayar
263.894.885 263.894.885 - -
BANTEN
1 408705 LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I PRIA TANGERANG 13.024.557 13.024.557 - Kelebihan Uang Makan dan Bama
bulan Desember 2014
JUMLAH
JUMLAH
NO KODE SATKER NAMA SATKERKAS LAINNYA & SETARA KAS
(DEBIT)
PENDAPATAN DITANGGUHKAN
(KREDIT)
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
(KREDIT)
UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA
(KREDIT)
EKUITAS DANA LANCAR
LAINNYA
(KREDIT)
KETERANGAN
2 404553 LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEMUDA TANGERANG 12.392.600 12.392.600 - - Kelebihan Uang Makan bulan
Desember 2014
3 404562 LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK PRIA TANGERANG 6.044.201 6.044.201 - - Kelebihan Uang Makan dan Bama
bulan Desember 2014
4 404578 LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK WANITA TANGERANG 2.593.414 2.593.414 - - Kelebihan Uang Makan dan Bama
bulan Desember 2014
5 497845 RUMAH TAHANAN NEGARA TANGERANG 8.962.442 8.962.442 - Kelebihan Uang Makan dan Bama
bulan Desember 2014
6 526814 RUMAH TAHANAN NEGARA SERANG 2.617.600 2.617.600 - - Kelebihan Bama bulan Desember
2014
7 404531 RUMAH TAHANAN NEGARA PANDEGLANG 710.000 710.000 - - Kelebihan Bama bulan Desember
2014
8 404547 RUMAH TAHANAN NEGARA RANGKASBITUNG 892.838 892.838 - - Kelebihan Uang Makan dan Bama
bulan Desember 2014
9 683635 LAPAS KLAS III CILEGON 1.543.300 1.543.300 - - Kelebihan Bama bulan Desember
2014 48.780.952 48.780.952 - -
NANGROE ACEH DARUSSALAM
1 405652 Rutan Tapaktuan 196.500 196.500
2 405533 Cabang Rutan Lhoknga 666.769 666.769
3 405558 Cabang Rutan Bireuen 2.110.100 2.110.100
2.973.369 - 2.973.369 -
SUMATERA UTARA
1 - - - - N I H I L - - - -
SUMATERA BARAT
1 406054 LP BUKIT TINGGI 32.747.250 - 32.747.250 - Uang makan pegawai yang belum
dibayarkan 32.747.250 - 32.747.250 -
SUMATERA SELATAN
1 - - - - N I H I L - - - -
RIAU
1 - - - - N I H I L - - - -
JAMBI
1 - - - - N I H I L - - - -
LAMPUNG
1 408824 Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bandar Lampung 9.478.900 9.478.900 - Sisa Uang Makan 2014
2 406544 Lembaga Pemasyarakatan Bandar Lampung - - -
3 652961 Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Bandar Lampung - - -
4 497763 Lembaga Pemasyarakatan Wanita Bandar Lampung - - -
5 406550 Lembaga Pemasyarakatan Anak Kotabumi - - -
6 406281 Lembaga Pemasyarakatan Metro - - -
7 408535 Lembaga Pemasyarakatan Kalianda - - -
8 408529 Lembaga Pemasyarakatan Kota Agung 1.619.182 - - 1.619.182 Pajak belum disetor
9 497757 Lembaga Pemasyarakatan Way Kanan - - -
10 683389 Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sugih - - -
11 663072 Rumah Tahanan Negara Bandar Lampung - - -
12 406569 Rumah Tahanan Negara Menggala - - -
13 406575 Rumah Tahanan Negara Sukadana - - -
14 497741 Rumah Tahanan Negara Kotabumi - - -
15 683389 Rumah Tahanan Kota Agung - - -
16 108050 Bapas Bandar Lampung - - -
17 653128 Bapas Metro - - -
18 632622 Rupbasan Bandar Lampung - - -
19 653263 Rupbasan Kotabumi - - -
20 653259 Rupbasan Metro - - -
21 408164 Kantor Imigrasi Bandar Lampung - - -
22 108210 Kantor Imigrasi Kalianda - - -
11.098.082 9.478.900 - 1.619.182 -
BENGKULU
1 - - - - N I H I L - - - -
BANGKA BELITUNG
1 - - - - N I H I L - - - -
KEPULAUAN RIAU
1 406270 Lapas Tanjungpinang 23.039.000 23.039.000 - -
2 406286 Rutan Tg Balai Karimun 561.224 561.224 - - Sisa Pengembalian belanja BAMA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
sisa tunker yang belum disetor
JUMLAH
JUMLAH
NO KODE SATKER NAMA SATKERKAS LAINNYA & SETARA KAS
(DEBIT)
PENDAPATAN DITANGGUHKAN
(KREDIT)
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
(KREDIT)
UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA
(KREDIT)
EKUITAS DANA LANCAR
LAINNYA
(KREDIT)
KETERANGAN
3 497860 Rutan Batam 1.789.786 1.789.786 - - Sisa Pengembalian belanja BAMA
4 667943 Rutan Tanjungpinang 8.199.976 8.199.976 - -
33.589.986 33.589.986 - -
KALIMANTAN BARAT
1 497772 Rutan Klas IIB Landak 1.142.459 1.142.459 - -
sisa pengembalian belanja BAMA
2014 dan telah disetor ke kas
negara pada Tgl. 08/01/2015 dg no
NTPN: 090407402150604
2 406626 Lapas Klas IIB Singkawang 1.176.440 1.176.440 - -
sisa pengembalian belanja BAMA
2014 dan telah disetor ke kas
negara pada Tgl. 06/01/2015 dg no
NTPN: C57060N9TG9RM3302.318.899 2.318.899 - -
KALIMANTAN SELATAN
1 - - - - N I H I L - - - -
KALIMANTAN TIMUR
1 683368 Lapas Narkotika 951.300.920 - - 951.300.920 Sisa Dana Hibah
951.300.920 - - 951.300.920
KALIMANTAN TENGAH
1 - - - - N I H I L - - - -
MALUKU
1 407391 CAB. RUTAN SAPARUA 252.095 252.095 SISA TUNKER
252.095 - 252.095 -
MALUKU UTARA
1 108004 LAPAS KLAS IIB TOBELO 101.195 101.195 - - BUNGA BANK
101.195 101.195 - -
PAPUA
1 - - - - N I H I L - - - -
PAPUA BARAT
1 - - - - N I H I L - - - -
SULAWESI UTARA
1 N I H I L - - - -
SULAWESI BARAT
1 N I H I L - - - -
SULAWESI TENGAH
1 N I H I L - - - -
SULAWESI TENGGARA
1 N I H I L - - - -
SULAWESI SELATAN
1 N I H I L - - - -
NUSA TENGGARA TIMUR
1 N I H I L - - - -
NUSA TENGGARA BARAT
1 N I H I L - - - -
GORONTALO
1 N I H I L - - - -
PERWAKILAN IMIGRASI LN
1 N I H I L - - - -
9.381.840.079 8.205.950.409 140.358.614 5.929.682 1.029.601.374
JUMLAH
JUMLAH KAS DAN SETARA KAS KEMENKUMHAM
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
Lampiran 2
No Kode Barang Nama Barang Jumlah Unit Nup Merk/Type Tgl Perolehan Harga Satuan/ Harga
Perolehan
Total Perolehan
Berdasarkan Data SIMAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3100204001 HP 2 Unit 148 - 149 HP rx6600 Base System Four 21/12/2010 437.756.440Rp 875.512.880Rp
2 3100204001 Server / HP 3 Unit 150 - 152 Blade Enclosure Tipe 1 21/12/2010 284.001.080Rp 852.003.240Rp
3 3100204001 Server / HP 1 Unit 153 Blade Enclosure Tipe 2 21/12/2010 284.001.080Rp 284.001.080Rp
4 3100204001 Server / HP 8 Unit 154 - 161 Blade Server Tipe 1 21/12/2010 122.907.840Rp 983.262.720Rp
5 3100204001 Server / HP 30 Unit 162 - 191 Blade server Tipe 2 21/12/2010 83.493.080Rp 2.504.792.400Rp
6 3100204001 Server / HP 10 Unit 192 - 201 Blade Server tipe 4 21/12/2010 41.543.700Rp 415.437.000Rp
7 3100204001 Server / HP 4 Unit 202 - 205 Backup dan management server 21/12/2010 38.281.100Rp 153.124.400Rp
8 3100204001 Server 8 Unit 211 -218 Hardisk Server 72GB 21/12/2010 3.747.040Rp 29.976.320Rp
9 3100204001 server 9 Unit 219 - 227 Blade Server 21/12/2010 59.560.050Rp 536.040.450Rp
10 3100204001 server 2 Unit 228 - 229 Blade Server for DB 21/12/2010 94.559.410Rp 189.118.820Rp
11 3100101004 Internet Fire Wall 2 Unit 14 -15 Internet 21/12/2010 102.165.030Rp 204.330.060Rp
12 3100204003 Hub 2 Unit 309 - 310 KVM System 21/12/2010 28.979.500Rp 57.959.000Rp
13 3100204003 Hub 2 Unit 311 - 312 Port H 8/40 Base 24 Port Enabi 21/12/2010 273.784.940Rp 547.569.880Rp
14 3100204003 Hub 2 Unit 317 - 318 Core Switch 21/12/2010 1.586.844.270Rp 3.173.688.540Rp
15 3100204003 Hub 2 Unit 319 - 320 Server Farm distribution SW 21/12/2010 295.225.920Rp 590.451.840Rp
16 3100204003 Hub 1 Unit 462 Switching - POE 28/12/2011 21.211.520Rp 21.211.520Rp
17 3100204003 Hub 1 Unit 463 MDF.SS 28/12/2011 3.962.750Rp 3.962.750Rp
18 3100204003 Hub 4 Unit 313 - 316 KvVM Console 21/12/2010 17.545.000Rp 70.180.000Rp
19 3100204003 Hub 1 Unit 321 SAN Switch 16 Port 21/12/2010 99.225.940Rp 99.225.940Rp
20 3100101003 LAN 2 Unit 87 - 88 Cluster Gateway 21/12/2010 184.177.180Rp 368.354.360Rp
21 3100203003 Printer (Peralatan Personal Komputer) 2 Unit 34 - 35 Smart Card Reader 21/12/2010 28.416.740Rp 56.833.480Rp
22 3100204002 Router 2 Unit 3 dan 4 Wan Router 21/12/2010 297.327.580Rp 594.655.160Rp
23 3100204002 Router 2 Unit 5 dan 6 Wan Router 21/12/2010 130.117.020Rp 260.234.040Rp
24 3100203007 External Storage 1 Unit 21 External Stirage (HP) 21/12/2010 11.233.492.710Rp 11.233.492.710Rp
25 8010101001Software komputer (peraltan personal
komputer)2 Unit 5-6 Perangkat replikasi (HP) 21/12/2010 724.270.470Rp 1.448.540.940Rp
26 3030104006 Mesin Balancer 2 Unit 1 dan 2 Server Load Balancer 21/12/2010 475.950.530Rp 951.901.060Rp
27 3030307010 Scanner (Universal Tester) 6 Unit 323 - 328 Smart Card Reader 21/12/2010 33.097.020Rp 198.582.120Rp
28 3100204001 Server 1 Unit 579 Storage DRC/HP XP24000 20/05/2013 2.640.000.000Rp 2.646.160.000Rp
29 3050104003 Rak Besi 6 Unit 433 - 438 Top rak Switch 21/12/2010 94.487.360Rp 566.924.160Rp
30 3050104003 Rak Besi 1 Unit 443 Cabinet Rak (CR-392P) 28/12/2011 15.015.990Rp 15.015.990Rp
31 3050104003 Rak Besi 1 Unit 444 Rak tertutup Kedalaman 28/12/2011 55.440.000Rp 55.440.000Rp
32 3050104003 Rak Besi 1 Unit 439 Rack and Enclosure 21/12/2010 320.263.900Rp 320.263.900Rp
33 3050104003 Rak Besi 5 Unit 427 - 431 HP Universal Rack 10642 21/12/2010 39.883.910Rp 199.419.550Rp
34 3060201003 Pesawat Telepon 1 Unit 166 Telepon (IP) 28/12/2011 50.128.430Rp 50.128.430Rp
35 3060201003 Pesawat Telepon 2 Unit 167-168 PESAWAT TELEPON IP 28/12/2011 2.484.790Rp 4.969.580Rp
36 3080205011 Fire Extingulser 7 Unit 1 sd 7 Fire Canister Type 3000/24000 gr 28/12/2011 20.188.630Rp 141.320.410Rp
37 3080205011 Fire Extingulser 4 Unit 8 sd 11 Fire Canister Type 2000/18000gr 28/12/2011 16.823.840Rp 67.295.360Rp
38 3080205011 Fire Extingulser 16 Unit 12 sd 27 Fire Canister Type 1200/19200 GR 28/12/2011 10.232.640Rp 163.722.240Rp
39 3080205011 Fire Extingulser 5 Unit 28-32 Fire Canister Type 3000/24000 gr 28/12/2011 20.188.630Rp 100.943.150Rp
40 3080205011 Fire Extingulser 16 Unit 33-48 Fire Canister Type 2000/18000gr 28/12/2011 16.823.840Rp 269.181.440Rp
41 3090407008 Bateray D70s 3 Unit 7 sd 9 Panel Catu Daya Baterai 28/12/2011 2.078.340Rp 6.235.020Rp
42 3100204021 Kabel UTP 1 Unit 2 Kabel UTP 28/12/2011 7.584.720Rp 7.584.720Rp
DAFTAR BARANG MILIK NEGARA DISASTER RECOVERY CENTER (DRC) YANG STATUSNYA DIHENTIKAN PENGGUNAANNYA
No Kode Barang Nama Barang Jumlah Unit Nup Merk/Type Tgl Perolehan Harga Satuan/ Harga
Perolehan
Total Perolehan
Berdasarkan Data SIMAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
43 3100204001 Server 1 Unit 385 Komputer server Processor 28/122011 69.286.360Rp 69.286.360Rp
44 3100204999 Peralatan Jaringan Lainnya 1 Unit 1 Peralatan Jaringan P.Data V 28/12/2011 86.991.630Rp 86.991.630Rp
45 3100204021 Kabel UTP 1 Unit 3 Kabel Tembaga UTP ,Daya 28/12/2011 18.730.250Rp 18.730.250Rp
46 3000204021 Kabel UTP 1 Unit 4 Kabel Tembaga UTP ,Daya 28/12/2011 5.351.500Rp 5.351.500Rp
47 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 1 Instalai & Konf Pengawas V 28/12/2011 47.163.380Rp 47.163.380Rp
48 3100101003 Lokal Area Network (LAN) 2 Unit 89 - 90 Lan Base,Port dll 28/12/2011 22.848.320Rp 45.696.640Rp
49 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 2 Instalasi & Konfigurasi 28/12/2011 20.144.300Rp 20.144.300Rp
50 8010101002 Lisensi 2 Unit 620-621 Lisensi IP 28/12/2011 830.170Rp 1.660.340Rp
51 3100204021 Kabel UTP 1 Unit 7 Kabel Struktur (Outlet Data) 28/12/2011 15.135.890Rp 15.135.890Rp
52 3100204021 Kabel UTP 1 Unit 8 Kabel Outlet Telepone 28/12/2011 5.683.920Rp 5.683.920Rp
53 3100204021 Kabel UTP 1 Unit 9 Kabel Outlet Data Lt.2 28/12/2011 17.590.100Rp 17.590.100Rp
54 3100204021 Kabel UTP 1 Unit 10 Kabel Outlet Telepone 28/12/2011 9.117.240Rp 9.117.240Rp
55 3050206071 Kabel 1 Unit 3 Kabel Serat Optik 28/12/2011 15.824.380Rp 15.824.380Rp
56 3050206071 Kabel 1 Unit 4 Kabel Serat Optik 28/12/2011 29.367.580Rp 29.367.580Rp
57 3050206071 Kabel 1 Unit 5 Kabel Serat Optik 28/12/2011 43.180.060Rp 43.180.060Rp
58 3050206071 kabel 1 Unit 6 Kabel Serat Optik 28/12/2011 21.454.620Rp 21.454.620Rp
59 3050206071 kabel 1 Unit 7 Kabel Serat Optik 28/12/2011 14.352.690Rp 14.352.690Rp
60 3120204999 Peralatan Bantu Lainnya 1 Unit 1 Komponen Pendukung 28/12/2011 234.823.490Rp 234.823.490Rp
61 3050299999 Alat Rumah Tangga Lainnya 1 Unit 154 Hanger 28/12/2011 19.676.470Rp 19.676.470Rp
62 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 7 INSTALASI V C.SPEAKER LT.2 28/12/2011 42.662.620Rp 42.662.620Rp
63 5040401001 Jaringan Pipa Baja 1 Unit 1 Pemipaan 28/12/2011 22.438.570Rp 22.438.570Rp
64 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 8 INSTALASI V C.SPEAKER LT.2 28/12/2011 94.365.590Rp 94.365.590Rp
65 5040401001 Jaringan Pipa Baja 1 Unit 2 PIPA TEMBAGA (ASSESORIS 28/12/2011 26.252.930Rp 26.252.930Rp
66 3080111125 REFRIGERATOR 1 Unit 1 REFRIGERANT 28/12/2011 30.643.140Rp 30.643.140Rp
67 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 9 INSTALASI V C.SPEAKER LT.2 28/12/2011 183.771.720Rp 183.771.720Rp
68 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 10 INSTALASI V C.SPEAKER LT.2 28/12/2011 6.494.400Rp 6.494.400Rp
69 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 11 INSTALASI V C.SPEAKER LT.2 28/12/2011 6.494.400Rp 6.494.400Rp
32.453.400.870Rp Jumlah
Lampiran 3
(dalam Rupiah)
Rp Keterangan
1 409263 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 130.737.310 - - - - - 130.737.310
130.737.310 - - - - - 130.737.310
1 408720 Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta - - 2.067.041.129 - - - 2.067.041.129
2 404270 Lapas Klas I Cipinang 582.285.297 4.824.053 - - - - 587.109.350
3 408691 Rutan Jakarta Pusat 1.350.525.861 - - - - - 1.350.525.861
4 497644 Rutan Cipinang 135.228.740 - - - - - 135.228.740
5 497650 Lapas Salemba 76.004.640 - - - - - 76.004.640
6 559878 Bapas Jakarta Selatan 361.250 - - - - - 361.250
7 652978 Lapas Narkotika 778.075.593 - - - - - 778.075.593
8 683511 RS Pengayoman 260.830.530 - - - - - 260.830.530
9 664611 Rudenim 5.557.079 - - 90.000 Sisa Tunker 5.647.079
10 407932 Kanim Kelas I Jakpus - - - - 32.336.400 Belanja Modal YMH Dibayar 32.336.400
3.188.868.990 4.824.053 2.067.041.129 90.000 32.336.400 - 5.293.160.572
1 408870 Kanwil Bali 82.340.864 - 286.650.670 - - - 368.991.534
2 407524 Lapas Kelas IIA Denpasar 522.436.570 - - - - - 522.436.570
3 653039 Lapas Kelas IIA Narkotika Bangli - - - - 89.625.000 Uang Makan Pegawai 89.625.000
4 407530 Lapas Kelas IIB Singaraja 7.692.815 - - - - - 7.692.815
5 407561 Lapas Kelas IIB Tabanan 4.959.458 - - - - - 4.959.458
6 407592 Lapas Kelas IIB Karangasem 4.173.555 - - - - - 4.173.555
7 107786 Lapas Kelas IIB Anank Gianyar 3.032.532 - - - - - 3.032.532
8 407586 Rutan Kelas IIB Bangli 10.645.167 - - - - - 10.645.167
9 407570 Rutan Kelas IIB Gianyar 6.316.333 - - - - - 6.316.333
10 407555 Rutan Kelas IIB Kelungkung 4.821.962 - - - - - 4.821.962
11 407549 Rutan Kelas IIB Negara 5.993.022 - - - 973.781 BP (gaji berkala) 6.966.803
12 407518 Bapas Kelas I Denpasar 1.867.076 - - - - - 1.867.076
13 653174 Bapas Kelas IIB Karangasem 1.369.897 - - - - - 1.369.897
14 632725 RUPBASAN Denpasar 1.563.743 - - - - - 1.563.743
15 409107 Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai 25.766.877 - - - - - 25.766.877
16 408221 Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar 38.305.517 - - - - - 38.305.517
17 652407 Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja 12.100.497 - - - - - 12.100.497
18 664681 Rudenim Denpasar 1.058.446 - - - - - 1.058.446
734.444.331 - 286.650.670 - 90.598.781 1.111.693.782
1 648999 KANWIL BANTEN 22.781.564 - 2.578.808.495 - - - 2.601.590.059
2 408705 LAPAS KLAS I PRIA TANGERANG 1.153.642.210 - - - - - 1.153.642.210
3 404553 LAPAS PEMUDA TANGERANG 18.730.666 6.727.666 - - - - 25.458.332
4 408660 LAPAS WANITA TANGERANG 28.951.581 - - - 8.719.000 Uang Makan bulan Desember
201437.670.581
5 404562 LAPAS ANAK PRIA TANGERANG 11.347.415 - - - - - 11.347.415
6 404578 LAPAS ANAK WANITA TANGERANG 9.976.938 - - - - - 9.976.938
7 404522 LEMBAGA PEMASYARAKATAN SERANG 183.199.345 - - - 16.948.000 Uang Makan bulan Desember
2014200.147.345
8 497845 RUMAH TAHANAN NEGARA TANGERANG 496.229.000 - - - - - 496.229.000
9 526814 RUMAH TAHANAN NEGARA SERANG 41.987.136 - - - 7.283.714 Uang Makan bulan Desember &
Kekurangan Gaji 201449.270.850
10 404531 RUMAH TAHANAN NEGARA PANDEGLANG 52.527.198 - - - 8.918.000 Uang Makan bulan Desember
201461.445.198
11 404547 RUTAN RANGKAS BITUNG 7.855.304 - - - - 7.855.304
12 653238 BALAI PEMASYARAKATAN SERANG 3.271.892 - - - 4.511.361 Uang Makan bulan Desember
2014 dan kekurangan Gaji7.783.253
13 632572 RUPBASAN SERANG 27.936.049 - - - 2.907.000 Uang Makan bulan Desember
201430.843.049
14 613523 KANTOR IMIGRASI TANGERANG 31.686.141 - - - 31.686.141
15 652282 KANTOR IMIGRASI SERANG 9.209.201 - - - - - 9.209.201
16 408937 KANTOR IMIGRASI CILEGON 11.805.942 - - - - - 11.805.942
REKAPITULASI UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
JUMLAH UTANG
JUMLAH
DIREKTORAT JENDERAL PAS
KANWIL DKI JAKARTA
JUMLAH
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
PER 31 DESEMBER 2014
NOKODE
SATKERSATKER
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Langganan Daya Jasa
(Air, Listrik, Telepon)
BAMA
(Lauk Pauk)Beras Bulog
Sisa Tunjangan
Kinerja
Lain-Lain
JUMLAH
KANWIL BALI
KANWIL BANTEN
Rp Keterangan
JUMLAH UTANGNOKODE
SATKERSATKER
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Langganan Daya Jasa
(Air, Listrik, Telepon)
BAMA
(Lauk Pauk)Beras Bulog
Sisa Tunjangan
Kinerja
Lain-Lain
17 683635 LAPAS KLAS III CILEGON 25.311.334 - - - 6.758.000 Uang Makan bulan Desember
201432.069.334
2.136.448.916 6.727.666 2.578.808.495 - 56.045.075 - 4.778.030.152
1 407957 Kanim Bandung 136.000 - - - - - 136.000
2 652318Kanim Tasikmalaya
- - - -
1.626.402
Kekurangan gaji pegawai bln okt-
des 2014 1.626.402
202.018.925 - - - - 202.018.925
- - - - 1.700.300
Kekurangan gaji kenaikan
pangkat pegawai bln okt-des
2014
1.700.300
217.585.229 - - - - - 217.585.229
1.875.344 - - - - - 1.875.344
5 107950 Lapas Bekasi 297.036.039 - - - - - 297.036.039
6 404471 Lapas Bogor 173.710.676 - - - - - 173.710.676
3.256.000 - - - - - 3.256.000
39.726.372 - - - - - 39.726.372
- - - -
85.000
Tagihan langganan harian umum
Pikiran Rakyat Desember 2014
85.000
- - - -
1.843.650
Kekurangan gaji kenaikan
pangkat pegawai bln okt-des
2014
1.843.650
8 497675 Lapas Cibinong 133.701.130 - - - - - 133.701.130
9 404346 Lapas Garut - - - - 316.116 Kekurangan gaji pegawai bln
desember 2014 316.116
10 404434Lapas kuningan -
- - - 265.100
Kekurangan gaji kenaikan
pangkat pegawai 265.100
11 649039 LPN Cirebon 23.991.562 - - - - - 23.991.562
12 404500Lapas Purwakarta -
- - - 544.494
Kekurangan gaji kenaikan
pangkat pegawai 544.494
81.390.679 - - - - - 81.390.679
- - - -
3.304.659
Kekurangan gaji kenaikan
pangkat pegawai 3.304.659
5.599.100 - - - - - 5.599.100
- - - -
593.450
Tunggakan internet (speedy)
desember 2014 593.450
3.739.652 - - - - - 3.739.652
- 31.900.700 - - - - 31.900.700
20.766.645 - - - - - 20.766.645
- - - - 10.080.000
tunjangan pemasyarakatan yang
belum dibayarkan 10.080.000
- - - - 1.890.400
hutang pajak tahunan mobil
dinas 1.890.400
16 526800 Rutan Bandung - - - - 2.085.518 Kekurangan gaji kenaikan
pangkat pegawai 2.085.518
17 683393 Rutan Garut 29.321.552 - - - - 29.321.552
18 683614 Lapas Klas III Bekasi - - - - 427.366 Kekurangan gaji kenaikan
pangkat pegawai
427.366
213.167.357 - - - - - 213.167.357
- - - - 18.564.000 18.564.000
20 683745 Rutan Gunung Sindur 88.720.382 - - - - - 88.720.382
21 683710 Lapas Anak Bandung
- - - - 3.267.000
uang makan desember 2014
yang blm dibayarkan
3.267.000
1.535.742.644 31.900.700 - - 46.593.455 1.614.236.799
1 97190 BHP SEMARANG 5.400.000 - - - - - 5.400.000
2 107168 RUTAN PEKALONGAN 5.572.746 - - - 1.293.710 - 6.866.456
Lapas Cianjur
13 404516 Lapas Subang
4 404321
JUMLAH
3 107943 Lapas Karawang
KANWIL JAWA BARAT
7 404496
Lapas Banceuy
19 683621 Lapas Banjar
JUMLAH
14 404330 Lapas Sumedang
15 683326 Lapas Warungkiara
JAWA TENGAH
Rp Keterangan
JUMLAH UTANGNOKODE
SATKERSATKER
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Langganan Daya Jasa
(Air, Listrik, Telepon)
BAMA
(Lauk Pauk)Beras Bulog
Sisa Tunjangan
Kinerja
Lain-Lain
3 107193 LAPAS PERMISAN 8.002.314 - - - - - 8.002.314
4 107201 LAPAS BATU 31.000.000 - - - - - 31.000.000
5 107215 LAPAS BESI 24.898.989 - - - 4.535.118 - 29.434.107
6 107222 LAPAS KEMBANG KUNING 9.495.269 - - - - - 9.495.269
7 404635 BAPAS SEMARANG 3.899.848 - - - 897.366 - 4.797.214
8 404641 LAPAS SEMARANG 332.661.232 - - - 2.055.000 - 334.716.232
9 404666 RUTAN PURWODADI 8.456.415 - - - - - 8.456.415
10 404672 RUTAN SALATIGA 6.420.780 - - - 2.652.020 - 9.072.800
11 404681 LAPAS KENDAL 23.031.254 - - - 2.326.180 - 25.357.434
12 404697 RUTAN DEMAK 4.687.352 - - - 819.120 - 5.506.472
13 404701 LAPAS AMBARAWA 31.019.962 - - - 2.476.000 - 33.495.962
14 404717 LAPAS WANITA SEMARANG 13.593.559 - - - - - 13.593.559
15 404723 BAPAS PEKALONGAN 600.000 - - - - - 600.000
16 404732 LAPAS PEKALONGAN 7.072.719 1.226.319.795 - - - - 1.233.392.514
17 404754 RUTAN PEMALANG 6.162.983 - - - 809.720 - 6.972.703
18 404805 RUTAN TEMANGGUNG 5.049.192 - - - 450.106 - 5.499.298
19 404811 RUTAN WONOSOBO 2.100.000 - - - - - 2.100.000
20 404836 RUTAN KEBUMEN 881.654 - - - 758.387 - 1.640.041
21 404842 BAPAS PATI 2.161.830 - - - 434.417 - 2.596.247
22 404851 LAPAS PATI - - - - 355.000 - 355.000
23 404867 RUTAN REMBANG 3.912.500 - - - 482.826 - 4.395.326
24 404873 RUTAN JEPARA 4.116.591 - - - - - 4.116.591
25 404882 RUTAN KUDUS 5.279.934 - - - 356.100 - 5.636.034
26 404898 RUTAN BLORA 24.315.740 - - - - - 24.315.740
27 404918 RUTAN SURAKARTA 27.383.395 - - - - - 27.383.395
28 404924 LAPAS SRAGEN - - - - 2.280.628 - 2.280.628
29 404930 RUTAN BOYOLALI 4.367.000 - - - 1.460.341 - 5.827.341
30 404955 RUTAN WONOGIRI 8.685.751 - - - - - 8.685.751
31 404961 BAPAS PURWOKERTO 24.600 - - - 8.223.410 - 8.248.010
32 404970 LAPAS PURWOKERTO 26.441.014 - - - 17.394.000 - 43.835.014
33 404986 RUTAN BANYUMAS 764.040 - - - - - 764.040
34 404992 RUTAN PURBALINGGA 5.011.519 - - - - - 5.011.519
35 405006 RUTAN BANJARNEGARA 1.068.000 - - - 1.226.720 - 2.294.720
36 405021 LAPAS CILACAP - - - - 2.646.100 - 2.646.100
37 405037 LAPAS PEMUDA PLANTUNGAN 2.500.000 - - - - - 2.500.000
38 407972 KANTOR IMIGRASI SEMARANG 31.112.654 - - - 39.545.440 - 70.658.094
39 407988 KANTOR IMIGRASI CILACAP - - - - - - -
40 408654 LAPAS ANAK KUTOARJO 16.930.550 - - - 2.125.800 - 19.056.350
41 408742 KANWIL JAWA TENGAH 38.428.234 - 2.959.296.567 - 3.420.000 - 3.001.144.801
42 408943 KANTOR IMIGRASI SURAKARTA 18.110.000 - - - - - 18.110.000
43 497690 RUTAN BATANG 40.283.408 - - - - - 40.283.408
44 497701 LAPAS PASIR PUTIH NUSAKAMBANGAN 150.185.170 - - - 3.360.000 - 153.545.170
45 497710 LAPAS SLAWI 46.066.804 949.154 - - - - 47.015.958
46 626088 RUPBASAN SEMARANG 3.000.000 - - - 15.500.000 - 18.500.000
47 652322 KANTOR IMIGRASI PEMALANG 17.782.400 - - - 365.100 - 18.147.500
48 652901 LAPAS TERBUKA KENDAL 3.026.071 - - - - - 3.026.071
49 653306 RUPBASAN PURWOKERTO 60.860 - - - - - 60.860
50 653310 RUPBASAN SURAKARTA 1.608.008 - - - - - 1.608.008
51 653327 RUPBASAN PEKALONGAN 1.050.559 - - - 1.283.309 - 2.333.868
52 653348 RUPBASAN PURBALINGGA 210.000 - - - - - 210.000
53 664628 RUDENIM SEMARANG 9.073.000 - - - - - 9.073.000
54 652999 LAPAS NARKOTIKA NUSAKAMBANGAN 574.996.331 - - - - - 574.996.331
1.597.962.231 1.227.268.949 2.959.296.567 - 119.531.918 5.904.059.665
1 405052 LAPAS SURABAYA 140.867.973 - - - - - 140.867.973
2 405332 LAPAS MALANG 176.602.659 - - - - - 176.602.659
3 405420 LAPAS MADIUN - - - - 48.142.000 Uang Makan 48.142.000
4 653001 LAPAS N MADIUN - - - - - - -
5 405269 LAPAS PAMEKASAN 114.485.143 - - - - - 114.485.143
6 653018 LAPAS N PAMEKASAN - - - - - - -
7 405119 LAPAS BOJONEGORO - - - - - - -
8 405074 LAPAS SIDOARJO 51.823.658 - - - - - 51.823.658
9 405408 LAPAS WANITA MALANG - - - - 1.304.795 Gaji 1.304.795
JUMLAH
JAWA TIMUR
Rp Keterangan
JUMLAH UTANGNOKODE
SATKERSATKER
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Langganan Daya Jasa
(Air, Listrik, Telepon)
BAMA
(Lauk Pauk)Beras Bulog
Sisa Tunjangan
Kinerja
Lain-Lain
10 405156 LAPAS KEDIRI - - - - - - -
11 405213 LAPAS JEMBER 23.765.550 - - - 1.219.060 Uang Makan 24.984.610
12 405482 LAPAS ANAK BLITAR 25.943.350 - - - - - 25.943.350
13 405080 LAPAS MOJOKERTO 11.416.275 - - - 2.754.000 Uang Makan 14.170.275
14 405099 LAPAS JOMBANG - - - - - - -
15 405131 LAPAS LAMONGAN - - - - - - -
16 405125 LAPAS TUBAN 8.929.369 - - - - - 8.929.369
17 405451 LAPAS NGAWI 11.354.346 - - - - - 11.354.346
18 405187 LAPAS BLITAR - - - - - - -
19 405162 LAPAS TULUNGAGUNG - - - - - - -
20 405357 LAPAS PROBOLINGGO - - - - 11.862.000 Uang Makan 11.862.000
21 405388 LAPAS PASURUAN - - - - - -
22 405372 LAPAS LUMAJANG 27.991.962 - - - - 27.991.962
23 405222 LAPAS BONDOWOSO - - - - 16.011.846 Uang Makan 16.011.846
24 405238 LAPAS BANYUWANGI - - - - - - -
25 405460 RUTAN PONOROGO - - - - - - -
26 405476 RUTAN PACITAN-
- - 89.802.750 21.114.945 Gaji, Uang Makan dan Tunker
des yg blm dibagikan 110.917.695
27 405445 RUTAN MAGETAN - - - - - - -
28 108291 RUTAN SURABAYA - - - - - - -
29 405363 RUTAN KRAKSAAN - - - - 22.130.000 Uang Makan 22.130.000
30 405394 RUTAN BANGIL - - - - - - -
31 405244 RUTAN SITUBONDO - - - - 49.988.668 Gaji dan Uang Makan 49.988.668
32 405193 RUTAN TRENGGALEK - - - - - - -
33 405171 RUTAN NGANJUK - - - - - - -
34 405290 RUTAN BANGKALAN - - - - - - -
35 405310 RUTAN SAMPANG 3.158.680 - - - - - 3.158.680
36 405281 RUTAN SUMENEP - - - - - - -
37 567868 RUTAN GRESIK 51.111.759 - - - - - 51.111.759
38 405301 CAB.RUTAN ARJASA - - - - - - -
39 626092 RUPBASAN SURABAYA - - - 14.493.150 14.493.150
40 652385 RUPBASAN BLITAR - - - - - - -
41 653373 RUPBASAN JOMBANG - - - - - - -
42 653369 RUPBASAN MOJOKERTO - - - - - - -
43 653380 RUPBASAN PASURUAN - - - - - - -
44 662944 RUPBASAN PROBOLINGGO - - - - 3.356.000 Uang Makan 3.356.000
45 408008 IMIGRASI SURABAYA - - - - - - -
46 408952 IMIGRASI T PERAK - - - - - - -
47 408014 IMIGRASI MALANG - - - - 34.352.560 Belanja Pegawai 34.352.560
48 408020 IMIGRASI JEMBER - - - - - - -
49 652371 IMIGRASI BLITAR - - - - 16.090.000 Uang Makan 16.090.000
50 652364 IMIGRASI MADIUN - - - - 18.000.000 Uang Makan 18.000.000
51 683457 IMIGRASI PAMEKASAN 2.021.750 - - - 11.798.000 Uang Makan 13.819.750
52 683461 IMIGRASI KEDIRI - - - - 780.216 Gaji 780.216
53 664632 RUDENIM SURABAYA - - - - 4.934.429 Gaji dan Uang Makan 4.934.429
54 405043 BAPAS SURABAYA - - - - 21.557.793 Belanja Pegawai 21.557.793
55 405250 BAPAS PAMEKASAN - - - - - - -
56 405326 BAPAS MALANG - - - - 6.669.000 Uang Makan 6.669.000
57 405100 BAPAS BOJONEGORO - - - - - - -
58 405140 BAPAS KEDIRI - - - - - - -
59 405414 BAPAS MADIUN - - - - 8.311.000 Uang Makan 8.311.000
60 405207 BAPAS JEMBER - - - - - - -
61 097268 BHP SURABAYA - - - - - - -
62 408751 KANWIL - - 8.957.078.970 - - - 8.957.078.970
649.472.474 - 8.957.078.970 104.295.900 300.376.312 10.011.223.656
2.841.600 Belanja Gaji Pokok PNS 2.841.600
248.370 Belanja Pembulatan Gaji PNS 248.370
98.316 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 98.316
216 Belanja Tunj. Anak PNS 216
151.552 Belanja Tunj. PPh PNS 151.552
1
D.I.YOGYAKARTA
409181 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY -
JUMLAH
- - -
Rp Keterangan
JUMLAH UTANGNOKODE
SATKERSATKER
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Langganan Daya Jasa
(Air, Listrik, Telepon)
BAMA
(Lauk Pauk)Beras Bulog
Sisa Tunjangan
Kinerja
Lain-Lain
80.740.341 - - - 80.740.341
- - - - 77.262.000 Belanja Uang makan 77.262.000
- - - - 2.004.800 Belanja Gaji Pokok 2.004.800
- - - - 40.128 Belanja Tunj.Anak 40.128
- - - - 324.130 Belanja Tunj. PPh 324.130
- - - - 100.320 Belanja Tunj. Suami/istri 100.320
- - - - 2.520.000 Belanja Tunj. Struktural 2.520.000
- - - - 120 Belanja Pemb.gaji 120
3 497726 Lapas Narkotika Klas IIA Yogyakarta 41.415.248 - - - - - 41.415.248
4 969419 Rutan Klas IIA Yogyakarta 13.837.991 - - - 450.106 Kenaikan pangkat 14.288.097
231400 - - - - - 231.400
- - - - 442458 gaji 442.458
10.196.418 - - - - - 10.196.418
- - - - 91.068.000
Uang Makan : November,
Desember91.068.000
7 653132 Bapas Klas II Wonosari - - - - 1.060.262 Kek. Kenaikan Pangkat 1.060.262
8 632589 Rupbasan Klas I Yogyakarta - - - - 1.390.478 Rapel kenaikan pangkat 1.390.478
9 653437 Rupbasan Klas II Bantul- - - -
936.014Kekurangan gaji untuk 2 orang
Pegawai936.014
10 653441 Rupbasan Kelas II Wonosari
- - - -
414.496
kek.pembayaran Gaji PNS
karena adanya kenaikan pangkat
per 1 okt 2014
414.496
146.421.398 - - - 181.353.366 327.774.764
1 406167 BAPAS PEKANBARU - - - - 3.123.000 Uang Makan 23-31 Des 2014 3.123.000
2 406173 LAPAS PEKANBARU 249.650.331 15.916.549 - - - - 265.566.880
3 406182 LAPAS BENGKALIS 36.943.625 660.238.527 - - - - 697.182.152
4 406198 RUTAN SIAK - - - - - - -
5 406202 CABRUTAN BAGAN SIAPI-API 35.877.809 494.869.060 - - 6.005.550 Uang Makan 23-31 Des 2014 536.752.419
6 406218 RUTAN RENGAT 211.341.984 - - - - 211.341.984
7 406224 LAPAS TEMBILAHAN 127.166.019 - - - 489.183 Belanja Pegawai 127.655.202
8 406255 LAPAS BANGKINANG 33.198.984 - - - - 33.198.984
9 406261 LAPAS PASIR PANGARAYAN 21.293.045 - - - - 21.293.045
10 408060 KANIM PEKANBARU 26.750 - - - - 26.750
11 408076 KANIM BENGKALIS - - - - 4.843.750 Uang Makan 4.843.750
12 408082 KANIM DUMAI - - - - 1.135.990 Belanja Pegawai 1.135.990
13 408453 RUTAN DUMAI - 8.793.453 - - 6.205.250 Uang Makan Des 2014 14.998.703
14 408802 KANWIL RIAU - - 3.706.409.409 4.949.710 Pos 3.711.359.119
- - - - 2.151.736 Kekurangan gaji pegawai 2.151.736
15 409150 LAPAS ANAK PEKANBARU 24.038.140 - - - - - 24.038.140
16 650193RUPBASAN BENGKALIS
- - - - 2.104.099 Uang Makan dan Kekurangan
gaji 2.104.099
- - - - 4.362.970 Uang Makan dan Kekurangan
gaji 4.362.970
- - - - 330.000 Pos 330.000
18 683731 RUTAN PEKANBARU 301.697.912 430.365.247 - - 29.201.750 Uang Makan Des 2014 761.264.909
1.041.234.599 1.610.182.836 3.706.409.409 - 64.902.988 6.422.729.832
1 649001 Kantor Wilayah - - 605.233.173 - 9.467.400 Gaji Susulan 614.700.573
2 108203 Kanim Tanjungpandan - - - - - - -
3 406507 Lapas Pangkalpinang - 710.011.007 - - 2.540.594 - 712.551.601
4 406513 Lapas Tanjungpandan - 274.370.539 - - - - 274.370.539
5 406522 Cabang Rutan Muntok - 150.449.600 - - 798.300 Kenaikan Pangkat Pegawai 151.247.900
6 408158 Kanim Pangkalpinang 9.290.002 - - - 9.290.002
7 568711 Lapas Sungailiat - 49.901.100 - - 10.079.486 Kenaikan Pangkat Pegawai 59.980.586
8 653221 Bapas - - - - - - -
9 663089 Rupbasan - - - - - - -
10 683681 Lapas Narkotika - 6.949.318 - - - - 6.949.318
9.290.002 1.191.681.564 605.233.173 - 22.885.780 1.829.090.519
1 108067 Bapas Bengkulu 3.000.000 - - - - - 3.000.000
2 108156 Lapas Arga Makmur 26.944.548 - - - 6.000.000 Rapel Kekurangan Gaji Pokok 32.944.548
3 407901 Lapas Bengkulu 13.732.000 25.147.349 - - - - 38.879.349
Rutan Klas IIB Wonosari
17 664592RUDENIM PEKANBARU
JUMLAH
404610
JUMLAH
BANGKA BELITUNG
RIAU
2 404590 Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Yogyakarta
JUMLAH
BENGKULU
6 404629
5 Rutan Klas IIB Wates
Rp Keterangan
JUMLAH UTANGNOKODE
SATKERSATKER
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Langganan Daya Jasa
(Air, Listrik, Telepon)
BAMA
(Lauk Pauk)Beras Bulog
Sisa Tunjangan
Kinerja
Lain-Lain
4 407910 Rutan Manna 4.697.022 - - - - - 4.697.022
5 407926 Lapas Curup 5.298.913 63.488.000 - - - - 68.786.913
6 409062 Kantor Imigrasi Bengkulu 8.700.000 - - - - - 8.700.000
7 409175 Kanwil Bengkulu 600.000 - 604.080.662 - 999.000 Uang Makan Pegawai 605.679.662
8 632767 Rupbasan Bengkulu 2.330.809 - - - 1.667.939 - 3.998.748
9 653420 Rupbasan Arga Makmur 600.000 - - - - - 600.000
- - - - - -
65.903.292 88.635.349 604.080.662 - 8.666.939 767.286.242
1 108245 Kanim Dabo Singkep 3.824.220 - - - 1.293.200 b.pegawai 5.117.420
2 108313 Lapas Batam 260.247.116 - - - 302.100 b. pegawai 260.549.216
3 406270 Lapas Tanjungpinang 8.247.786 - - - - - 8.247.786
4 406286 Rutan Tg Balai Karimun 7.350.088 - - - - - 7.350.088
5 408102 Kanim Tanjungpinang 15.946.511 - - - 471.746 b.surat dinas pos 16.418.257
6 408111 Kanim Tg Balai Karimun 20.594.000 - - - 830.000 b.surat dinas pos 21.424.000
7 408127 Kanim Belakang Padang 4.969.896 - - - - - 4.969.896
8 408550 Cab Rutan Dabo Singkep 371.500 - - - - - 371.500
9 408623 Kanim Batam 80.492.315 - - - 7.438.088 b. pegawai 87.930.403
10 409019 Kanim Tarempa 340.357 - - - - - 340.357
11 409040 Kanim Tanjung Uban 8.644.127 - - - 4.342.363 b.pegawai 12.986.490
12 409056 Kanim Ranai 3.266.468 - - - 8.528.000 bpegawai dan pos 11.794.468
13 497860 Rutan Batam 19.111.631 - - - 8.676.000 b. pegawai 27.787.631
14 497896 Lapas Narkotika Tanjungpinang 14.804.493 - - - 4.986.000 b. pegawai 19.790.493
15 650222 Rupbasan Tanjungpinang 256.000 - - - 5.932.000 b. pegawai 6.188.000
16 653092 Bapas Tanjungpinang 1.450.400 - - - 1.372.000 b.pegawai 2.822.400
17 667786 Kanwil Kepri 17.155.043 - - - - - 17.155.043
18 667943 Rutan Tanjungpinang 9.478.757 - - - - - 9.478.757
19 677180 Rudenim Tanjungpinang 1.933.747 - - - 9.495.000 b. pegawai 11.428.747
478.484.455 - - - 53.666.497 Uang makan 532.150.952
1 408824 Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bandar Lampung 24.000.000 - 2.062.152.368 - - - 2.086.152.368
2 406544 Lembaga Pemasyarakatan Bandar Lampung 140.390.833 - - - - - 140.390.833
3 652961 Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Bandar Lampung 73.914.563 420.353.000 - - 10.786.508 Kekurangan Gaji 505.054.071
4 497763 Lembaga Pemasyarakatan Wanita Bandar Lampung 5.066.776 - - - - - 5.066.776
5 406550 Lembaga Pemasyarakatan Anak Kotabumi 4.211.148 - - - - - 4.211.148
6 406281 Lembaga Pemasyarakatan Metro 7.573.500 197.910.000 - - 1.782.461 Kekurangan Gaji 207.265.961
7 408535 Lembaga Pemasyarakatan Kalianda 74.753.557 338.498.000 - - - - 413.251.557
8 408529 Lembaga Pemasyarakatan Kota Agung 29.000.000 175.383.499 - - - - 204.383.499
9 497757 Lembaga Pemasyarakatan Way Kanan 13.434.875 348.471.000 - - - - 361.905.875
10 683707 Lembaga Pemasyarakatan Anak Bandar Lampung - - - - - - -
11 683389 Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sugih 50.000.000 600.000.000 - - - - 650.000.000
12 663072 Rumah Tahanan Negara Bandar Lampung 263.892.054 287.276.000 - - - - 551.168.054
13 406569 Rumah Tahanan Negara Menggala 93.731.175 452.481.000 - - - - 546.212.175
14 406575 Rumah Tahanan Negara Sukadana 9.925.400 55.584.490 - - 1.270.094 Kekurangan Gaji 66.779.984
15 406590 Rumah Tahanan Negara Krui - - - - - - -
16 497741 Rumah Tahanan Negara Kotabumi 20.965.179 452.920.000 - - 7.419.426 Kekurangan Gaji 481.304.605
17 683389 Rumah Tahanan Kota Agung 105.750 124.175.000 - - 207.900.000 Kekurangan ULP 332.180.750
18 108050 Bapas Bandar Lampung 2.125.767 - - - - - 2.125.767
19 653128 Bapas Metro 1.439.801 - - - - - 1.439.801
20 632622 Rupbasan Bandar Lampung 4.408.178 - - - - - 4.408.178
21 653263 Rupbasan Kotabumi 1.990.370 - - - - - 1.990.370
22 653259 Rupbasan Metro 250.000 - - 951.596 Kekurangan Gaji 1.201.596
23 408164 Kantor Imigrasi Bandar Lampung - - - - 31.804.224 Kekurangan Gaji 31.804.224
24 108210 Kantor Imigrasi Kalianda 4.672.800 - - - - - 4.672.800
25 683110 Kantor Imigrasi Kotabumi - - - - - - -
825.851.726 3.453.051.989 2.062.152.368 0 261.914.309 0 6.602.970.392
1 Kanwil Sumsel - - 2.160.848.483 - - - 2.160.848.483
2 406431 Cabrut.Pagar Alam - 18.563.588 - - - - 18.563.588
3 406400 Lapas Lahat - 223.924.614 - - - - 223.924.614
4 683592 Lapas Kayuagung - 105.826.896 - - - - 105.826.896
5 683588 Lapas Banyuasin - 248.640.385 - - - - 248.640.385
6 406493 Rutan Prabumulih - 34.325.657 - - - - 34.325.657
7 107460 Rutan Palembang 291.465.580 178.524.326 - - - - 469.989.906
LAMPUNG
SUMATERA SELATAN
KEPRIJUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
Rp Keterangan
JUMLAH UTANGNOKODE
SATKERSATKER
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Langganan Daya Jasa
(Air, Listrik, Telepon)
BAMA
(Lauk Pauk)Beras Bulog
Sisa Tunjangan
Kinerja
Lain-Lain
8 652957 Lapas Narkotika L.Linggau - 195.311.996 - - - - 195.311.996
9 406425 Cabrut.Muaradua - 103.563.134 - - - - 103.563.134
10 406419 Lapas Muara Enim - 473.655.916 - - - - 473.655.916
11 406471 Rutan Baturaja - 132.661.400 - - - - 132.661.400
12 497732 Lapas Wanita - 53.547.587 - - - - 53.547.587
13 406374 Lapas Klas I Palembang 175.463.792 - - - - - 175.463.792
466.929.372 1.768.545.499 2.160.848.483 - - - 4.396.323.354
1 406001 LP PADANG 75.222.125 - - - - - 75.222.125
2 406017 LP PARIAMAN 15.938.173 - - - - - 15.938.173
3 406048 CABRUT MUARA LABUH 656.000 - - - - - 656.000
4 406054 LP BUKITTINGGI - - - 32.747.250 - - 32.747.250
5 632615 RUPBASAN PADANG 3.235.500 - - - - - 3.235.500
95.051.798 - - 32.747.250 - 127.799.048
1 108177 RUTAN MEDAN 628.352.378 1.172.054.766 - - - - 1.800.407.144
2 405692 LAPAS KELAS I MEDAN 1.416.532.794 367.902.394 - - - - 1.784.435.188
3 405816 LAPAS TEBING TINGGI - 374.045.190 - - - - 374.045.190
4 405734 LAPAS TANJUNG BALAI ASAHAN - 244.835.553 - - - - 244.835.553
5 405822 LAPAS LUBUK PAKAM - 352.314.423 - - - - 352.314.423
6 405759 LAPAS RANTAU PRAPAT 64.942.233 - - - - - 64.942.233
7 408767 Kanwil Hukum dan HAM Sumut - - 3.983.606.550 - - - 3.983.606.550
2.109.827.405 2.511.152.326 3.983.606.550 - - 8.604.586.281
1 408782 Kantor Wilayah Aceh - - 3.229.892.690 - - - 3.229.892.690
139.930.131 - - - - - 139.930.131
2 405491 LP Banda Aceh 181.751.267 - - - - - 181.751.267
16.898.200 - - - - - 16.898.200
3 405527 LP Lhokseumawe 151.369.976 - - - - - 151.369.976
10.600.000 - - - - - 10.600.000
4 405589 LP Langsa 126.770.343 - - - - - 126.770.343
1.516.900 - - - - - 1.516.900
5 405595 LP Kuala Simpang 224.367.000 - - - - - 224.367.000
1.988.526 - - - - - 1.988.526
6 405630 LP Meulaboh - - - - - - -
7 405615 LP Kutacane - 56.183.780 - - - - 56.183.780
8 683656 LPKN Langsa - 135.318.552 - - - - 135.318.552
40.964.000 - - - - - 40.964.000
9 683401 Rutan Banda Aceh - 451.354.702 - - - - 451.354.702
26.547.478 - - - - - 26.547.478
10 539095 Rutan Janthoe 33.874.866 - - - - - 33.874.866
75.735.650 - - - - - 75.735.650
11 405502 Rutan Sabang - - - - - - -
12 405511 Rutan Sigli - 112.533.767 - - - - 112.533.767
13 405652 Rutan Tapaktuan 60.041.000 - - 196.500 - - 60.237.500
5.700.000 - - - - - 5.700.000
14 405564 Rutan Takengon - 215.224.896 - - - - 215.224.896
10.678.045 - - - - - 10.678.045
15 405609 Cabang Rutan Idi 5.320.667 - - - - - 5.320.667
30.500.000 - - - - - 30.500.000
8.883.500 - - - - - 8.883.500
- 82.433.382 - - - - 82.433.382
16 405533 Cabang Rutan Lhoknga 51.411.500 - - 666.769 - - 52.078.269
21.930.400 - - - - - 21.930.400
17 405542 Cabang Rutan Lhoksukon - 90.161.528 - - - - 90.161.528
18 405661 Cabang Rutan Singkil - 84.472.243 - - - - 84.472.243
19 405677 Cabang Rutan Sinabang - 23.222.472 - - - - 23.222.472
20 405558 Cabang Rutan Bireuen - - - 2.110.100 - - 2.110.100
59.238.304 - - - - - 59.238.304
21 405621 Cabang Rutan Blangkejeren - 48.600.000 - - - - 48.600.000
22 405646 Cabang Rutan Calang - 59.956.290 - - - - 59.956.290
23 405570 Cabang Rutan Kota Bakti - 50.004.240 - - - - 50.004.240
24 683532 Kantor Imigrasi Takengon 15.159.670 - - - - - 15.159.670
783.431 - - - - - 783.431
JUMLAH
JUMLAH
SUMATERA UTARA
ACEH
SUMATERA BARAT
JUMLAH
Rp Keterangan
JUMLAH UTANGNOKODE
SATKERSATKER
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Langganan Daya Jasa
(Air, Listrik, Telepon)
BAMA
(Lauk Pauk)Beras Bulog
Sisa Tunjangan
Kinerja
Lain-Lain
1.301.960.854 1.409.465.852 3.229.892.690 2.973.369 0 5.944.292.765
1 409263 Direktorat Jenderal HKI 491.121.009 - - - - - 491.121.009
- - - - 6.604.003 Aqua 6.604.003
- - - - 600.000 Sampah 600.000
- - - - 549.900 Internet 549.900
- - - - 748.077 Tv berbayar 748.077
- - - - 590.900 Tv berbayar 590.900
491.121.009 - - - 9.092.880 500.213.889
1 406601 Lapas Klas IIA Pontianak 232.747.887 - - - - Htg 2014 232.747.887
2 406610 Rutan Klas IIB Sanggau 10.377.000 76.852.320 - - - Htg Daya Jasa 2013 87.229.320
3 406626 Lapas Klas IIB Singkawang 14.494.268 - - - - Htg 2014 14.494.268
4 406632 Rutan Klas IIB Mempawah 7.413.416 149.881.120 - - - Htg 2014 157.294.536
5 406641 Rutan Klas IIB Sambas 33.789.147 50.132.410 - - - Htg 2014 & 2013 83.921.557
6 406657 Lapas Klas IIB Sintang 43.877.279 59.786.703 - - - Htg 2014 & 2014 103.663.982
7 406663 Lapas Klas IIB Ketapang - 70.509.507 - - - Htg BAMA 2013 70.509.507
8 497788 Rutan Klas IIB Bengkayang 10.837.021 128.609.943 - - - Htg 2014 139.446.964
9 526821 Rutan Klas IIB Putusibau - 123.736.041 - - - Htg 2014 123.736.041
10 567872 Rutan Klas IIA Pontianak 24.315.400 142.860.667 - - - Htg 2014 167.176.067
11 664649 Rudenim Pontianak - 66.170.000 - - - Htg 2014 66.170.000
12 686573 Kanim Putusibau 410.397 - - - 155.227.000
Htg 2014 (lain-2----> htg jasa post
Rp. 72.000 & Belanja mdl perltn
mesin Rp. 155.155.000)
155.637.397
378.261.815 868.538.711 - - 155.227.000 1.402.027.526
1 107992 Rutan Marabahan 2.644.671 45.712.958 - - - - 48.357.629
2 108224 Kanim Kotabaru 22.851.335 - - - - - 22.851.335
3 406739 Lapas Banjarmasin 1.392.938.266 - - - - - 1.392.938.266
4 406745 Lapas Anak Martapura - - - - - - -
5 406751 Rutan Pelaihari 10.000 10.260.000 - - 59.291.000 Belanja Pegawai 69.561.000
6 406760 Lapas Kotabaru 110.786.919 697.832.170 - - 808.619.089
7 406776 Rutan Kandangan 800.000 24.207.625 - - 57.767.000 Belanja Pegawai 82.774.625
8 406782 Rutan Rantau 1.182.600 146.067.745 - - 147.250.345
9 406791 Rutan Barabai 9.106.740 101.393.280 - - 765.000 Belanja Pegawai 111.265.020
10 406802 Lapas Amuntai - - - - - - -
11 408597 Kanim Banjarmasin 4.500.000 - - - - - 4.500.000
12 408679 Bapas Banjarmasin - - - - - - -
13 408849 Kanwil - - 3.357.721.318 - - - 3.357.721.318
14 632657 Rupbasan Banjarmasin 1.435.789 - - - - - 1.435.789
15 653022 Lapas Narkotika Martapura 275.983.479 980.080.195 - - - - 1.256.063.674
1.822.239.799 2.005.553.973 3.357.721.318 0 117.823.000,00 7.303.338.090
1 406694 Rutan Kuala Kapuas 762.700 - - - - - 762.700
2 406708 Lapas Muara Teweh - 80.402.462 - - - - 80.402.462
3 406714 Lapas Pangkalan Bun - 543.560.011 - - - - 543.560.011
4 406720 Lapas Sampit 9.019.750 407.807.163 - - - - 416.826.913
5 408632 Rutan Buntok 3.375.875 - - - - - 3.375.875
6 409071 Kanim Sampit - - - - - - -
7 409190 Kanwil Kumham Kalteng 2.616.760 - 1.381.484.417 - - - 1.384.101.177
8 683698 Lapas Narkotika Kasongan - 16.338.983 - - - - 16.338.983
15.775.085 1.048.108.619 1.381.484.417 - - - 2.445.368.121
1 108088 Bapas Balikpapan 265.000 - - - - - 265.000
2 108181 Rutan Tanah Grogot 53.688.525 20.965.787 - - - - 74.654.312
3 406827 Lapas Balikpapan 1.642.222 - - - - - 1.642.222
4 406833 Rutan Tanjung Redeb 223.235.600 280.499.009 - - - - 503.734.609
5 406842 Lapas Samarinda 137.989.083 - - - - - 137.989.083
6 406858 Lapas Tenggarong 99.424.157 648.483.214 - - - - 747.907.371
7 406864 Lapas Tarakan 27.807.345 419.103.600 - - - - 446.910.945
8 408195 Kanim Balikpapan 1.135.524 - - - 23.772.000 Gaji dan Tunjangan PNS 24.907.524
9 408209 Kanim Tarakan 1.028.000 - - - 11.577.000 Gaji dan Tunjangan PNS 12.605.000
10 408478 Kanim Samarinda 1.106.258 - - - 2.730.839 Gaji dan Tunjangan PNS 3.837.097
11 408855 Kanwil Hukum & HAM 15.381.474 - - - 1.170.000 Gaji dan Tunjangan PNS 16.551.474
JUMLAH
KALIMANTAN SELATAN
JUMLAH
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TIMUR
JUMLAH
DIREKTORAT JENDERAL HKI
JUMLAH
JUMLAH
Rp Keterangan
JUMLAH UTANGNOKODE
SATKERSATKER
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Langganan Daya Jasa
(Air, Listrik, Telepon)
BAMA
(Lauk Pauk)Beras Bulog
Sisa Tunjangan
Kinerja
Lain-Lain
12 409087 Kanim Nunukan 13.349.212 - - - 28.679.237 Gaji dan Tunjangan PNS 42.028.449
13 497794 Lapas Nunukan 90.451.587 224.416.766 - - 22.802.800 Gaji dan Tunjangan PNS 337.671.153
14 531886 Rutan Balikpapan 49.562.333 60.667.013 - - 250.662 Gaji dan Tunjangan PNS 110.480.008
15 626067 Bapas Samarinda 109.350 - - - - - 109.350
16 632661 Rupbasan Samarinda 886.480 - - - - - 886.480
17 650189 Rutan Samarinda 143.907.171 - - - 47.923.000 Gaji dan Tunjangan PNS 191.830.171
18 664653 Rudenim Balikpapan 128.518 - - - - - 128.518
19 679990 Kanim Tanjung Redeb 84.800 - - - 840.000 Langganan Koran 924.800
6.346.168 Gaji dan Tunjangan PNS 6.346.168
20 683368 Lapas Narkotika 123.941.714 1.955.367.724 - - - - 2.079.309.438
21 683642 Lapas Bontang 2.529.000 - - - 5.387.700 Gaji dan Tunjangan PNS 7.916.700
987.653.353 3.609.503.113 - - 151.479.406 - 4.748.635.872
1 408892 KANTOR WILAYAH MALUKU - - 193.144.560 - - - 193.144.560
2 407379 LAPAS KELAS IIA AMBON - 61.124.185 - - - - 61.124.185
3 407473 LAPAS KELAS IIB TUAL - - - - - - -
4 407385 LAPAS KELAS IIB PIRU - 53.314.400 - - - - 53.314.400
9 407391 CAB. RUTAN SAPARUA - - - 252.095 - - 252.095
12 407467 CAB. RUTAN DOBO 8.676.532 - - - - - 8.676.532
8.676.532 114.438.585 193.144.560 252.095 - - 316.511.772
1 626160 KANWIL MALUT - - 205.216.095 - - - 205.216.095
2 531890 RUTAN SOASIO - 165.077.338 - - - BAMA 2013 165.077.338
- 11.276.826 - - - BAMA 2014 11.276.826
3 108011 LAPAS SANANA - 19.811.738 - - - - 19.811.738
4 497839 LAPAS JAILOLO - 79.877.814 - - - - 79.877.814
5 108004 LAPAS TOBELO 32.338.174 - - - BAMA 2013 32.338.174
- 61.430.746 - - - - 61.430.746
5 407498 RUTAN TERNATE - 106.309.838 - - - - 106.309.838
6 652826 LAPAS TERNATE - 88.893.601 - - - BAMA 2013 88.893.601
- 77.670.300 - - - BAMA 2014 77.670.300
- 642.686.375 205.216.095 - - - 847.902.470
1 407850 Lembaga Pemasyarakatan Mankwari - 277.516.140 - - - BAMA 2014 277.516.140
- 277.516.140 - - - - 277.516.140
1 407793 Lp. Abepura 75.160.740 981.296.000 - - 17.214.712 B. Pegawai 1.073.671.452
2 407813 Lp. Nabire - 458.800.315 - - 4.468.433 B. Pegawai 463.268.748
3 407844 Lp. Merauke - 444.467.152 - - 1.470.072 B. Pegawai 445.937.224
4 652872 Lp. Timika - 414.525.934 - - 1.135.951 B. Pegawai 415.661.885
5 653050 Lp. Narkotika - 325.581.040 - - 32.297.000 B. Pegawai 357.878.040
6 407822 Lp. Biak - 270.555.661 - - 130.000 B. Pegawai 270.685.661
7 409232 Cabrut Tanah Merah - 12.217.000 - - - B. Pegawai 12.217.000
8 407807 Lp. Wamena 1.370.660 - - - - B. Pegawai 1.370.660
9 108135 Bapas Jayapura - - - - 10.923.000 B. Pegawai 10.923.000
10 108231 Kanim Tembagapura - - - - 4.100.665 B. Pegawai 4.100.665
11 664700 Rudenim - - - - 25.466.000 B. Pegawai 25.466.000
12 407838 Lp. Serui - - - - 451.594 B. Pegawai 451.594
13 408906 Kanwil - - 137.613.210 - - - 137.613.210
76.531.400 2.907.443.102 137.613.210 - 97.657.427 3.219.245.139
1 409288 Badan Pembinaan Hukum Nasional - - - - 312.759.050 Kurang bayar tagihan OBH 312.759.050
- - - - 312.759.050 312.759.050
1 532413 PUSJIANBANG - - - - 6.600.000 Utang biaya internet 6.600.000
- - - - 6.600.000 6.600.000
JUMLAH
MALUKU UTARA
JUMLAH
PAPUA BARAT
JUMLAH
PAPUA
JUMLAH
BPHN
JUMLAH
PUSJIANBANG
JUMLAH
JUMLAH
MALUKU
Rp Keterangan
JUMLAH UTANGNOKODE
SATKERSATKER
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Langganan Daya Jasa
(Air, Listrik, Telepon)
BAMA
(Lauk Pauk)Beras Bulog
Sisa Tunjangan
Kinerja
Lain-Lain
1 404233 SETJEN - - - - 209.685.000 RTGS 209.685.000
- - - - 74.100.000 Honor Pengemudi
74.100.000
- - - - 37.088.722 koran 37.088.722
- - - - 155.754.000 pansel kpk 155.754.000
- - - - 6.537.430.000 mutasi 2014 6.537.430.000
- - - - 7.014.057.722 7.014.057.722
1 409226 KANWIL NTB 663.130 96.613.258 14.722.642 Kekurangan Gaji Pegawai &
Biaya Perjalanan Dinas111.999.030
2 407643 LAPAS SUMBAWA BESAR 19.600.188 - - - - - 19.600.188
3 652922 LAPAS TERBUKA MATARAM 3.901.318 458.055 - - - - 4.359.373
4 408246 KANIM MATARAM 31.876.931 - - - 3.914.768 Gaji Pegawai 35.791.699
5 652411 KANIM SUMBAWA BESAR 768.636 - - - - - 768.636
6 407637 RUTAN PRAYA 765.000 - - - 34.717.000 Gaji Pegawai 35.482.000
7 407621 RUTAN SELONG 2.170.440 - - - 1.429.022 Gaji Pegawai 3.599.462
8 407652 RUTAN RABA BIMA - - - - - - -
9 407606 BAPAS MATARAM 4.167.489 - - - 1.157.400 Gaji Pegawai 5.324.889
10 653181 BAPAS SUMBAWA BESAR 182.800 - - - 519.326 Gaji Pegawai 702.126
11 632732 RUPBASAN MATARAM 439.750 - - - 439.695 Gaji Pegawai 879.445
12 683372 LAPAS ANAK 938.266 - - - - - 938.266
65.473.948 458.055 96.613.258 - 56.899.853 - 219.445.114
1 408886 Kantor Wilayah - - 754.200.093 - - - 754.200.093
2 683351 Lapas Wanita Kelas III Kupang - 33.339.658 - - - - 33.339.658
3 621796 Lapas Kelas IIA Anak Kupang - 29.425.846 - - - - 29.425.846
4 407674 Lapas Kelas IIB Atambua 1.324.000 32.027.458 - - - - 33.351.458
5 683330 Lapas Kelas III Lembata - 129.260.811 - - - - 129.260.811
6 683415 Rutan Kelas IIB Kupang 10.347.119 32.649.729 - - - - 42.996.848
7 407787 Rutan Kelas IIB Larantuka - 41.015.513 - - - - 41.015.513
8 407756 Rutan Kelas IIB Bajawa 876.196 - - - - - 876.196
9 407725 Lapas Waingapu 6.911.600 59.790.038 - - - - 66.701.638
10 407771 Rutan Kelas IIB Maumere - 110.669.032 - - - - 110.669.032
19.458.915 468.178.085 754.200.093 - - - 1.241.837.093
1 652868 Lapas Bitung 30.509.000 212.880.109 - - 207.011.148 BAMA 2013 450.400.257
2 408861 Kantor Wilayah - - 1.506.888.615 - - - 1.506.888.615
3 406889 Cr Amurang 100.000 6.497.743 - - 196.980 pos 6.794.723
4 406915 Rutan Kotamobagu - 241.945.613 - - - - 241.945.613
5 656831 Kanim Kotamobagu - - - - 4.371.000 uang mkn des 4.371.000
6 406895 Lp Tondano 5.341.822 - - - - - 5.341.822
7 406909 Lp Tomohon 64.892.685 167.818.049 - - - - 232.710.734
8 646660 Rudenim - 52.002.000 - - - - 52.002.000
9 406930 Lapas Tahuna - 5.026.338 - - - - 5.026.338
10 632678 Rupbasan 1.807.581 - - - - - 1.807.581
11 108092 Bapas 7.032.841 - - - - - 7.032.841
12 409093 Kanim Bitung 12.434.585 - - - - - 12.434.585
13 406870 Lapas Manado - - - - 115.410.086 BAMA 2013 115.410.086
14 497808 Rutan Manado 12.861.930 211.074.822 - - 23.037.070 BAMA 2013 246.973.822
134.980.444 897.244.674 1.506.888.615 - 350.026.284 - 2.889.140.017
1 498417 Imigrasi Mamuju 7.941.548 - - - - - 7.941.548
7.941.548 - - - - 7.941.548
1 407080 LP Makassar 98.147.585 - - - 1.758.900 - 99.906.485
2 407096 Rutan Pangkajene - 18.328.574 - - - - 18.328.574
3 407100 LP Maros 11.645.205 - - - 2.125.331 - 13.770.536
4 407116 LP Takalar - 13.213.550 - - - - 13.213.550
5 407122 Rutan Jeneponto 1.744.606 - - - - - 1.744.606
6 407147 Rutan Bantaeng 3.297.214 - - - - - 3.297.214
7 407153 LP Bulukumba 1.713.750 - - - 4.601.361 - 6.315.111
8 407178 Rutan Sinjai 5.750.000 - - - - - 5.750.000
JUMLAH
SEKRETARIAT JENDERAL
JUMLAH
NTB
JUMLAH
NTT
JUMLAH
SULAWESI UTARA
SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN
JUMLAH
Rp Keterangan
JUMLAH UTANGNOKODE
SATKERSATKER
UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Langganan Daya Jasa
(Air, Listrik, Telepon)
BAMA
(Lauk Pauk)Beras Bulog
Sisa Tunjangan
Kinerja
Lain-Lain
9 407184 LP Palopo 1.335.470 - - - - - 1.335.470
10 407210 LP Anak Pare-Pare - 89.842.409 - - 621.218 - 90.463.627
11 407235 Rutan Sidrap Rappang - 94.061.031 - - - - 94.061.031
12 407317 Rutan Sengkang 4.416.200 - - - 1.325.300 - 5.741.500
13 408773 Kanwil Sulawesi Selatan - - 2.003.083.681 - - 2.003.083.681
14 626121 Rupbasan Makassar 1.582.778 - - - 14.380.195 - 15.962.973
15 664674 Rudenim Makassar 5.650.000 - - - 2.400.000 - 8.050.000
497820 LP Wanita - - - - 873.257 - 873.257
407301 LP Watampone - - - - 30.135.192 - 30.135.192
407071 Bapas Makassar - - - - 481.340 - 481.340
135.282.808 215.445.564 2.003.083.681 - 58.702.094 2.412.514.147
1 406692 LAPAS KELAS IIA PALU 17.676.284 456.775.314 - - - - 474.451.598
2 407003 RUTAN KELAS IIB DONGGALA - 14.423.251 - - - - 14.423.251
3 407012 CABRUT PARIGI - 67.380.502 - - - - 67.380.502
4 407040 LAPAS KELAS IIB LUWUK 20.325.101 139.151.365 - - - - 159.476.466
5 407065 RUTAN KELAS IIB POSO - 20.018.401 - - - - 20.018.401
6 409210 KANWIL SULAWESI TENGAH - - 458.702.235 - - - 458.702.235
7 567889 RUTAN KELAS IIA PALU - 204.512.714 - - - - 204.512.714
38.001.385 902.261.547 458.702.235 - - - 1.398.965.167
1 409201 KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SULTRA - - 740.495.640 - 1.732.600 Belanja Pegawai 742.228.240
2 407332 LEMBAGA PEMASYARAKATAN KENDARI 47.866.807 57.631.472 - - - - 105.498.279
3 407354 LEMBAGA PEMASYARAKATAN BAUBAU 6.000.000 - - - - - 6.000.000
4 407360 RUMAH TAHANAN NEGARA KOLAKA 4.788.847 - - - - - 4.788.847
5 497814 RUMAH TAHANAN NEGARA UNAAHA 26.068.913 52.789.569 - - - - 78.858.482
6 632512 RUMAH TAHANAN NEGARA KENDARI - 90.584.674 - - - - 90.584.674
7 407348 RUMAH TAHANAN NEGARA RAHA - 71.680.494 - - - - 71.680.494
84.724.567 272.686.209 740.495.640 - 1.732.600 - 1.099.639.016
1 649018 Kanwil Gorontalo 147.439.542 - 169.001.490 - 600.000 Surat-Surat Pos 317.041.032
2 406921 Lapas Kelas IIA Gorontalo 134.940.633 - - - 977.500 Surat-Surat Pos 135.918.133
3 497851 Lapas Kelas IIB Boalemo 45.880.540 - - - 108.294.855 Bama Thn 2013 154.175.395
4 652428 Kantor Imigrasi Klas II Gtlo 18.390.814 - - - - - 18.390.814
346.651.529 - 169.001.490 - 109.872.355 - 625.525.374
1 409169 KANWIL JAMBI 108.311.334 - 296.718.330 - 1.500.000 Koran Des 2014 406.529.664
2 408133 KANIM KLAS I JAMBI - - - - - - -
3 108252 KANIM KUALA TUNGKAL - - - - 12.657.000 UANG DUKA 12.657.000
4 406292 LAPAS JAMBI - 43.566.468 - - - - 43.566.468
5 406343 LAPAS KUALA TUNGKAL - - - - 1.300.420 KEKURANGAN GAJI 1.300.420
6 406312 LAPAS MUARA BUNGO 6.518.824 - - - 38.932.000 UANG MAKAN 45.450.824
7 406321 LAPAS MUARA TEBO 3.659.658 - - - - - 3.659.658
8 406306 LAPAS MUARA BULIAN - - - - - - -
9 626135 LAPAS ANAK MUARA BULIAN - - - - 7.856.000 UANG MAKAN 7.856.000
10 406352 RUTAN SUNGAI PENUH 3.500.000 - - - - - 3.500.000
11 108046 BAPAS JAMBI - - - - - - -
12 653111 BAPAS MUARA BUNGO - - - - - - -
13 649043 RUPBASAN JAMBI - - - - - - -
14 406337 LAPAS BANGKO - - - - - - -
15 683677 LP. NARKOTIKA - 225.554.976 - - - - 225.554.976
16 683571 LP.SAROLANGUN 7.084.891 5.217.477 - - - - 12.302.368
129.074.707 274.338.921 296.718.330 - 62.245.420 762.377.378
21.256.480.641 27.807.838.456 44.501.982.108 140.358.614 9.743.046.911 103.449.706.730 TOTAL
JAMBI
JUMLAH
SULAWESI TENGAH
JUMLAH
JUMLAH
GORONTALO
JUMLAH
JUMLAH
SULAWESI TENGGARA
1 Aceh 3.229.922.690 3.229.892.690 (30.000)
2 Jawa Timur 8.957.078.970 8.957.078.970 0
3 Kalimantan Selatan 3.357.721.318 3.357.721.318 0
4 Sulawesi Utara 1.506.888.615 1.506.888.615 0
5 Sulawesi Selatan 2.003.083.681 2.003.083.681 0
6 Riau 3.706.409.409 3.706.409.409 0
7 Kalimantan Tengah 1.381.484.417 1.381.484.417 0
8 Sulawesi Tengah 809.726.377 458.702.235 (351.024.142)
9 DKI Jakarta 2.067.041.129 2.067.041.129 0
10 Banten 2.578.808.495 2.578.808.495 0
11 Bangka Belitung 605.233.173 605.233.173 0
12 Sulawesi Tenggara 740.584.987 740.495.640 (89.347)
13 Bnegkulu 604.080.662 604.080.662 0
14 Jawa Tengah 2.959.296.567 2.959.296.567 0
15 Lampung 2.062.152.367 2.062.152.368 1
16 Papua 137.613.210 137.613.210 0
17 Maluku 193.144.560 193.144.560 0
18 Sumatera Selatan 0 2.160.848.483 2.160.848.483
19 Sumatera Utara 3.983.606.550 3.983.606.550 0
20 Bali 368.991.534 286.650.670 (82.340.864)
21 NTT 754.200.093 754.200.093 0
22 Gorontalo 169.001.490 169.001.490 0
23 Jambi 296.718.330 296.718.330 0
24 Maluku Utara 205.216.095 205.216.095 0
25 NTB 96.613.258 96.613.258 0
26 Papua 277.516.140 -
43.052.134.117 44.501.982.108 1.727.364.131 Jumlah
REKAPITULASI UTANG PIHAK KETIGA
REKAPITULASI UTANG PIHAK KETIGA (BERAS BULOG)
TAHUNAN TA 2014
NO Kanwil
Beras Bulog
Data Kumham Data Bulog Selisih