PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGHUBUNG DAERAH
PERUBAHAN REVIEW RENCANA STRATEGIS
BADAN PENGHUBUNG DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2014 - 2019
D A F T A R I S I
KATA PENGANTAR
DATAR ISI
BAB I – PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang……….……………………………….…………………….... 1
1.2. Dasar Hukum Kelembagaan…………..………………………………….... 2
1.3 Maksud danTujuan………………………………………………………….. 3
1.4 SistematikaPenulisan……………………………………………………….. 5
BAB II – GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ………………………………..... 7
2.2. Susunan Organisasi ……………………………………………………. ..... 7
2.3. Personil ...……………………………………………………………...……... 11
2.4. Daftar Pegawai Badan Penghubung ………………………………............ 13
2.5. Sumber Daya………………………………………………………………..... 16
2.6. Kinerja Pelayanan Badan Penghubung …………………………...……… 19
BAB III – ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan………………......……………………………... 22
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih………………………………………………………………………………………….. 24
3.3. PenentuanIsu-IsuStrategis………………………………………………….. 26
BAB IV - VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi………………………………………………………..………………….... 27
B. Misi …………………………………………………………………………..... 27
C. Tujuan dan Sasaran ……………………………………………………….... 27
D. Strategi dan Kebijakan …………………………………………………….... 29
BAB V - RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF…..…....... 32
BAB VI - INDIKATOR KINERJA KANTOR PERWAKILAN
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD……….……. 38
BAB VII- PENUTUP........................................................................................... 40
KATA PENGANTAR
Dalam upaya untuk mencapai keberhasilan pembangunan Daerah Perlu
membutuhkan perencanaan strategis. Maka Badan Penghubung Daerah Jawa Timur
sebagai salah satu Operasi Perangkat Daerah yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Gubernur ikut mengemban tugas menyukseskan visi dan misi Gubernur.
Sejalan dengan tanggung jawab tersebut dengan telah disahkannya
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Provinsi Jawa Timur,
maka Badan Penghubung Daerah dengan tugas fungsi yang dimiliki dan berpedoman
pada perubahan review RPJMD Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 tersebut, telah berhasil
menyusun Rencana Strategi ( RENSTRA ) yang merupakan dokumen perencanaan yang
harus dipedomani dalam pencapaian kinerja organisasi.
Sebagai dokumen tertulis yang memotret batang tubuh organisasi yang
meliputi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan dan Rencana Program serta
Kegiatan merupakan landasan terukur dan terarah bagi organisasi Badan Penghubung
Daerah dalam bekerja dan menyusun program-program tahunan.
Dengan tugas dan fungsi utama adalah pelayanan dan perwakilan Jawa
Timur di Jakarta maka program dan kegiatan Badan Penghubung Daerah menekankan
pada peningkatan koordinasi dari pusat kedaerah maupun dari daerah kepusat dan
fasilitasi dibidang promosi daerah.
Akhirnya teriring harapan mudah-mudahan dengan tersusunnya Rencana
Strategi Badan Penghubung Daerah ini dapat menjadi landasan baik kedalam yaitu
unsur staf pelaksana yang ada di Badan Penghubung Daerah maupun keluar yakni
kepada para stake holder.
Jakarta, Juli 2017
KEPALA BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
Drs. DWISUYANTO, MM. Pembina Tk. I
NIP. 19620321 198502 1 002
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Inpres Nomor 7 tahun 1999 menyebutkan perencanaan strategis
merupakan suatu proses yang berorintasi pada hasil yang ingin dicapai selama
kurun waktu 1 ( satu ) sampai dengan 5 ( lima ) tahun dengan memperhitungkan
potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Didalam Keputusan
Kepala LAN Nomor 239/IX/6/2003, suatu Renstra setidaknya memuat visi, misi,
tujuan, sasaran, kebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan
dalam pelaksanaannya.
Salah satu konsekuensi dari ditetapkannya undang-undang tersebut adalah
diwajibkannya bagi setiap Perangkat Daerah (PD) untuk menyusun rencana kerja
sebagai acuan dalam penyelenggaraan program kerja, baik untuk jangka menengah
(lima tahunan) maupun jangka pendek (tahunan), sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
Terkait dengan kewajiban SKPD dalam penyiapan rencana kerja untuk jangka
waktu lima tahunan, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah Pasal 151 Ayat 1 mengamanatkan bahwa “Satuan Kerja Perangkat Daerah
menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD memuat visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan kerja sesuai dengan tugas
dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif”. Sedangkan
dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sisitem perencanaan
pembangunan nasional Pasal 1 Ayat 7 ditetapkan ketentuan umum mengenai
“Renstra SKPD sebagai dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah
untuk periode 5 (lima) tahun”.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Inpres No 7 tahun 1999
mendefinisikan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) sebagai
pertanggungjawaban keberhasilan atau kegagalan visi dan misi instansi pemerintah
dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui seperangkat
indikator kinerja. Agar dapat mempertanggungjawabkan kinerja instansi pemerintah
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 1
Operasi perangkat daerah (OPD) dalam hal ini Badan Penghubung Daerah Provinsi
Jawa Timur harus menyusun Renstra (Rencana Strategik) sebagai pedoman atau
acuan pelaksanaan kegiatannya yang berisi visi, misi, tujuan dan sasarannya.
Pada akhirnya, Renstra Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014-2019 diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan Rencana
Kerja (RENJA) Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, serta menjadi
pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana kerja tahunan dan
lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan rencana kerja yang telah ditetapkan.
1.2. DASAR HUKUM KELEMBAGAAN
Dasar Hukum yang melandasi keberadaan Badan Penghubung Daerah
Provinsi Jawa Timur adalah :
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);
b. Undang-undang Nomor : 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
c. Undang-undang Nomor : 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
d. Undang-undang Nomor: 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
e. Peraturan Presiden Nomor: 2 Tahun 2015 Tentang RPJMN 2015-2019
f. Peraturan Pemerintah Nomor : 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan daerah Kabupaten / Kota;
g. Peraturan Pemerintah Nomor : 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi
Perangkat Daerah;
h. Peraturan Pemerintah Nomor: 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk
Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan Tata cara
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 2
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembagunan
Daerah;
k. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 21 Tahun 2002 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,. Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Jawa Timur;
l. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 11 Tahun 2005 tentang
Pelayanan Publik di Provinsi Jawa Timur;
m. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 5 Tahun 2006 tentang
Pembentukan Peraturan Daerah;
n. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan
Penghubung Daerah.
o. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor : 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun
2014-2019;
p. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor: 1 Tahun 2017 Tentang Perubahan
atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 Tentang
RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019
q. Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/275/KPTS/031/2014 Tanggal 25
April 2014 tentang pengesahan Renstra SKPD 2014-2019.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan Renstra
Tujuan renstra yang disusun oleh Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa
Timur ini adalah sebagai pedoman dalam melaksankan visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan kantor sesuai dengan tugas dan fungsinya serta
berpedoman kepada Perubahan RPJMD 2014-2019 Provinsi Jawa Timur. Renstra juga
merupakan target kualitatif organisasi, sehingga pencapaian target tersebut merupakan
ukuran keberhasilan dan kegagalan organisasi. Dengan tersusunnya Renstra Badan
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 3
Penghubung Daerah Tahun 2014-2019 ini maka akan jelas bagi organisasi arah yang
akan dituju.
Dari tujuan Renstra pada umumnya yang tertulis di atas, dapat disampaikan bahwa
tujuan dari penyusunan Renstra Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur ini
adalah:
1. Sebagai dokumen dasar/acuan penyusunan kebijakan 5 (lima) tahunan Badan
Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur untuk mengakomodir visi, misi,
program dan sasaran Kepala Daerah yang telah ditetapkan yang disinergikan
dengan visi dan misi organisasi.
2. Sebagai pedoman dan alat kendali kinerja dalam pelaksanaan program dan
kegiatan pada tahun 2014 – 2019.
Maksud Renstra
Perumusan Renstra merupakan jawaban akan perubahan lingkungan
strategis yang sangat cepat dan sulit diprediksi, sehingga kebutuhan akan renstra
menjadi sangat penting adapun maksud Renstra yaitu :
1. Merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin kompleks;
2. Pengelolaan keberhasilan Perencanaan Strategik akan menuntun diagnosa
organisasi terhadap pencapaian hasil yang diinginkan secara objektif;
3. Memberikan pelayanan prima terhadap pemerintah dan masyarakat, karena
pola-pola pelayanan yang perlu diselenggarakan harus disesuaikan dengan
kebutuhan pemerintah dan masyarakat;
4. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi baik vertikal maupun horizontal antar
unit kerja sehingga mendorong proses pengambilan keputusan dalam percapaian
tujuan organisasi.
Adapun alur pemikiran yang termaktub dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah
(Renstra-PD) haruslah mengacu pada isu strategis yang mendukung Visi dan Misi
Gubernur yang diterjemahkan dalam Visi dan Misi Renstra PD. Visi dan Misi Badan
Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur ini memuat strategi dan kebijakan, tujuan dan
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 4
sasaran, program dan menggambarkan indikasi kegiatan dengan mengantisipasi
perkembangan masa depan sesuai dengan tugas dan fungsi kerja perangkat daerah,
yang disusun dengan berpedoman pada rumusan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif, sehingga pada akhirnya akan
bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat.
Penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra-PD) adalah Rencana Kerja (Renja-PD) yang
harus mempunyai keselarasan rumusan substansi yang ditekankan pada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) dan untuk dapat melihat konsistensi antara Renstra Badan
Penghubung Daerah dan Renja Badan Penghubung Daerah, maka dokumen Renja
Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur haruslah mempunyai keterkaitan
pokok-pokok isi dari Renstra Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur tersebut
seperti isu strategis, visi, misi, strategi dan kebijakan maupun tujuan dan sasarannya.
Sedangkan program Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur haruslah
mempedomani rumusan program RPJMD. Kegiatan yang direncanakan pada Renstra
Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur harus juga berpedoman pada indikasi
kegiatan pada Renstra Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur dan mempunyai
keselarasan rumusan substansi yang ditekankan pada RKPD.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Renstra Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-
2019 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN, memuat tentang Latar Belakang, Landasan Hukum,
Maksud dan Tujuan, serta Sistematika Penulisan;
BAB II: GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGHUBUNG DAERAH
PROVINSI JAWA TIMUR, memuat tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Susunan Organisasi, Struktur Organisasi serta Personil, Daftar Pegawai,
Sumber Daya, Kinerja Pelayanan;
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 5
BAB III: ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI,
memuat tentang Identifikasi Permasalahan, SWOT, Telaahan Visi, Misi,
dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,
kekuatan, kelemahan, peluang, tantangan/ancaman dan Penentuan isu-
isu strategis;
BAB IV: VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN, memuat tentang
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Penghubung
Daerah Provinsi Jawa Timur;
BAB V: RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF, memuat
tentang Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran
dan Pendanaan Indikatif;
BAB VI: INDIKATOR KINERJA BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI
JAWA TIMUR YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD, Berisi indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa
Timur dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Jawa
Timur;
BAB VII: PENUTUP, memuat tentang Kaidah Pelaksanaan program-program
dalam rencana strategis dan partisipasi, semangat, dan komitmen dari
seluruh aparatur Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KANTOR PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
a. Badan Penghubung Daerah Merupakan unsur pendukung Gubernur, dipimpin
oleh seorang Kepala, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah;
b. Badan Penghubung Daerah mempunyai tugas melaksanakan pelayanan dan
pelaksanaan kebijakan Daerah yang bersifat spesifik yaitu di bidang pelayanan
dan perwakilan Jawa Timur di Jakarta;
c. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan Penghubung Daerah
menyelenggarakan fungsi :
1. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah;
2. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.
2.2. SUSUNAN ORGANISASI
Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, terdiri dari :
1. Kepala Badan;
2. Sub Bagian Tata Usaha;
3. Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Keprotokolan;
4. Sub Bidang Promosi dan Informasi;
5. Sub Bidang Pengelolaan Anjungan.
Selanjutnya tugas Sub Bagian dan Sub Bagian sesuai dengan Peraturan Gubernur
Jawa Timur Nomor : 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Penghubung Daerah, adalah
sebagai berikut :
a. Sub Bagian Tata Usaha, mempunyai tugas
1. Menyiapkan bahan koordinasi penyusunan perencanaan, program kerja dan
anggaran Badan;
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 7
2. Menyiapkan bahan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum dan
kearsipan;
3. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian;
4. Menyiapkan bahan pengadministrasian dan penatausahaan keuangan;
5. Menyiapkan bahan pengelolaan akuntansi keuangan;
6. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi perlengkapan dan aset;
7. Menyiapkan bahan pengelolaan urusan rumah tangga;
8. Menyiapkan bahan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Kepala Sub
Bidang;
9. Menyiapkan bahan operasional mess;
10. Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja dan
anggaran Badan; dan
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
b. Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Keprotokolan, mempunyai
tugas :
1. Menyiapkan bahan koordinasi terkait hubungan kelembagaan dengan
kementerian/non kementerian/lembaga lainnya;
2. Menyiapkan bahan koordinasi terkait hubungan tugas-tugas pemerintahan
dan pembangunan antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dengan
kementerian maupun lembaga pemerintah non kementerian di ibukota
negara;
3. Menyiapkan bahan pelayanan kepada pejabat eksekutif, legislatif dan pejabat
politis yang terkait hubungan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan;
4. Menyiapkan bahan pembinaan dan pemberdayaan paguyuban masyarakat
Jawa Timur di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi;
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 8
5. Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan hubungan antar lembaga sebagai
perwakilan Pemerintah Provinsi terkait tugas-tugas pemerintahan dan
pembangunan di ibukota negara;
6. Menyiapkan bahan koordinasi dan fasilitasi keprotokolan terkait tugas-tugas
pemerintahan dan pembangunan Provinsi di Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta, Banten dan Jawa Barat;
7. Menyiapkan bahan pelayanan kepada pegawai Aparatur Sipil Negara
Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, kementerian/ lembaga pemerintah non
kementerian serta lembaga lain dari dalam maupun luar negeri yang
melaksanakan tugas kedinasan dan/atau kerjasama dengan Provinsi di
Jakarta;
8. Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang
hubungan antar lembaga dan keprotokolan; dan
9. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
c. Sub Bidang Promosi dan Informasi, mempunyai tugas :
Menyiapkan bahan perencanaan, pengendalian, dan pengembangan promosi dan
informasi;
1. Menyiapkan bahan pengelolaan dan analisis data promosi dan informasi
untuk menentukan prioritas program;
2. Menyiapkan bahan kegiatan promosi dan penyampaian informasi potensi
Jawa Timur melalui pameran dan gelar budaya Jawa Timur di Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang dan Bekasi;
3. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan promosi potensi
Jawa Timur di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi;
4. Menyiapkan bahan pelaksanaan publikasi serta dokumentasi penyelenggaraan
promosi potensi Jawa Timur di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi;
5. Menyiapkan data dan informasi promosi potensi Jawa Timur;
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 9
6. Menyiapkan bahan pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan promosi
dan informasi; dan
7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Bagian.
d. Sub bidang Pengelolaan Anjungan, mempunyai tugas :
1. Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan progam kerja pengelolaan
anjungan;
2. Menyiapkan bahan pengelolaan anjungan sebagai show window Jawa Timur
di Taman Mini Indonesia Indah berbasis seni budaya dan pariwisata;
3. Menyiapkan bahan kegiatan pergelaran kesenian daerah dari Pemerintah
Kabupaten/Kota di anjungan Jawa Timur;
4. Menyiapkan bahan penyelenggaraan kegiatan pelestarian potensi seni
budaya, pariwisata dan benda budaya;
5. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pengelolaan
anjungan;
6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 10
Bagan Struktur Organisasi BADAN PENGHUBUNG PROVINSI JAWA TIMUR
2.3. PERSONIL
Badan Penghubung Daerah dalam menyelenggarakan tugas dan
fungsinya sampai akhir tahun 2017 didukung oleh Sumber Daya Manusia sebanyak
46 (empat puluh enam) orang PNS (Pegawai Negeri Sipil).
Jumlah Pegawai Provinsi Jawa Timur sebanyak 46 orang (PNS), terdiri
dari 35 orang pegawai laki-laki dan 11 orang pegawai perempuan, pegawai tidak
tetap (PTT) 14 orang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 4 orang perempuan, jadi
total semua karyawan: 60 orang dengan rincian sebagai berikut :
KEPALA BADAN PENGHUBUNG
SUB BAGIAN TATA USAHA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SUB BIDANG PENGELOLAAN
ANJUNGAN
SUB BIDANG PROMOSI DAN
INFORMASI
SUB BIDANG HUBUNGAN ANTAR
LEMBAGA DAN KEPROTOKOLAN
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 11
Tabel 1. Data Personil Berdasarkan Golongan Ruang
No Golongan Jumlah (Orang) Laki-Laki Perempuan
1 Pembina Tingkat I (IV/b) 1 1 -
2 Pembina (IV/a) 2 1 1 3 Penata Tingkat I (III/d) 6 3 3 4 Penata (III/c) 6 5 1 5
Penata Muda Tingkat I (III/b) 7 5 2
6 Penata Muda (III/a) 4 3 1 7 Pengatur Tingkat I (II/d) 4 4 - 8 Pengatur (II/c) 4 3 1
9 Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 6 6 -
10 Pengatur Muda (II/a) 3 2 1 11 Juru Tingkat I (I/d) - - - 12 Juru (I/c) 2 2 - 13 Juru Muda Tk I (I/b) 1 - 1 14 Juru Muda (I/a) - - - Total PNS 46 35 11
15 Pegawai Tidak Tetap (PTT) 14 10 4
JUMLAH KESELURUHAN 60 45 15
Tabel 2. Data Personil PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Golongan Jumlah (Orang) Laki-Laki Perempuan
1 S2 – Magister 7 6 1
2 S1 – Sarjana 14 9 5 3 Sarjana Muda 3 2 1
4 S M A 16 14 2
5 S M P 0 - -
6 S D 6 4 2
J U M L A H 46 35 11
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 12
DAFTAR KEPANGKATAN PEGAWAI BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2017
No NAMA NIP PANGKAT / GOLONGAN PENDIDIKAN
1 Drs. DWI SUYANTO, MM 19620321198502 1 002 Pembina Tk.I, IV/b S2 2 Dra. RAHMI AFWANI, M.Si 19640813 199602 2 001 Pembina, IV/a S2 3 Drs. ANIS JAYA, M. Si 19650926 199603 1 003 Pembina, IV/a S2 4 SAMAD WIDODO, SS,MM 19680918 199203 1 010 Penata Tk. I, III/d S2
5 AWAN WIDODO, SE,MM 19750715 199803 1 006 Penata, III/c S2
6 OONG KOMARIAH, SE 19590820 198103 2 008 Penata Tk. I, III/d S1 7 MUNARNO, SE 19630306 198703 1 013 Penata Tk. I, III/d S1
8 RAHAJOE PRIHATIRIANINGTYAS, S.Pd 19621119 198603 2 006 Penata Tk. I, III/d S1 9 MEILAN IRMAWATI, SH 19760505 199903 2 008 Penata Tk. I, III/d S1
10 FERRY BUDIYANTO, S.Ip 19650214 198811 1 001 Penata Tk. I, III/d S1
11 P A I M I N, S.Sos 19680304 199703 1 006 Penata, III/c S1
12 SUTARNO, SH 19650703 199703 1 004 Penata, III/c S1
13 KAMIJAN, S.Sos. M.Si 19670609 199302 1 001 Penata, III/c S2
14 APRISAL, SE. MM 19700401 199903 1 010 Penata, III/c S2
15 TRI DEWI HANDAYANI, S. Kom 19830514 200604 2 021 Penata, III/c S1
16 SUNARHADI 19610617 198102 1 001 Penata Muda, Tk. I,
III/b SMA
17 UMI RIYANTI 19630202 198703 2 007 Penata Muda, Tk. I,
III/b SMA
18 S U J O N O, SE 19690120 199903 1 002 Penata Muda, Tk. I,
III/b S1
19 LUKAS NAME RIWU, A.Md 19680303 199903 1 007 Penata Muda, Tk. I,
III/b D3
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 13
20 FIRMAN SYAH RANI, S.Sos 19751124 199703 1 002 Penata Muda, Tk. I,
III/b S1
21 YOBBI ANANTA WIRATAMA, ST 19770920 201001 1 009 Penata Muda, Tk. I,
III/b S1
22 RR. ENDAH SOELISTYOWATI 19671211 199703 2 002 Penata Muda, Tk. I,
III/b SMA
23 W I Y O N O 19620420 199803 1 001 Penata Muda, III/a SMA
24 K A M I J O 19660306 199803 1 010 Penata Muda, III/a S1
25 S A R N O 19680708 198909 1 001 Penata Muda, III/a S1
26 WARNI INDAH 19790414 199903 2 002 Penata Muda, III/a S1
27 SADIANTO 19670705 199803 1 010 Pengatur Tk. I, II/d SMA
28 T A B R I 19660511 199003 1 012 Pengatur Tk. I, II/d SMA
29 EDY PURWANTO 19740701 199903 1 008 Pengatur Tk. I, II/d SMA
30 HARIYADI WIDODO 19760531 199903 1 001 Pengatur Tk. I, II/d SMA
31 ANDRE SATRIYO WIBOWO, A. Md 19890304 201403 1 001 Pengatur, II/c D3
32 ELIZABET PALUPI NOVIANA, A. Md 19821110 201403 2 002 Pengatur, II/c D3
33 AGUS SETIYONO, S.Sos 19760816 200801 1 017 Pengatur, II/c SMA
34 S U P A R D I 19721113 199903 1 005 Pengatur, II/c SMA
35 TUMEDI 19680506201001 1 001 Pengatur Muda Tk. I,
II/b SMA
36 SENO HARKANANTO SADMONO 19771009 201001 1003 Pengatur Muda Tk. I,
II/b SMA
37 WAKHID SUTARTO 19790518 201001 1 003 Pengatur Muda Tk. I,
II/b SMA
38 WAWAN HIDAYAT 19800625 201001 1 003 Pengatur Muda Tk. I,
II/b SMA
39 DENI TAOPIK 19770609 201001 1 005 Pengatur Muda Tk. I,
II/b SMA
40 SURYA ANDHITA 19760823 201001 1 005 Pengatur Muda Tk. I,
II/b SMA
41 YATIMAN 19621009 198911 1 001 Pengatur Muda, II/a SD
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 14
42 SUMARDI 19620804 198903 1 011 Pengatur Muda, II/a SD
43 PAIJAH 19750822 199703 2 003 Pengatur Muda, II/a SD
44 T U K I M I N 19770620 200701 1 001 Juru I/c SD
45 N A R Y O 19740704 200901 1 004 Juru I/c SD
46 S U L A M I 19831206 201212 2 001 Juru Muda Tk. I, I/b SD
47 ANDI HARIYADI - - S1
48 AJENG DWI ASMARANI,S.Pd - - S1
49 WIDYARSIH KRISTIYANI PUTRI,S.Sn - - S1
50 YOHANA ITA MARIA,S.Sn - - S1
51 HERI SUPRAYITNO - - D3
52 MULYANTO - - SMA
53 K A S D I - - SMA
54 S A M I J I - - SMA
55 T A R N O - - SMA
56 IWAN SUPRIYANTO - - SMA
57 S U B H A N - - SMA
58 H A R T O N O - - SMA
59 T U R Y O N O - - SMA
60 A D M I N D A R - - SD
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 15
2.5. SUMBER DAYA
Dalam rangka melaksanakan Tugas pokok dan fungsi, khususnya dibidang pelayanan
Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur dilengkapi dengan sumber daya /
sarana prasarana yang terdiri dari:
a. Mess dengan jumlah kamar 19 kapasitas 43 orang:
KAMAR
1. Mojopahit I (Gubernur)
2. Mojopahit II (Wagub)
3. Mojopahit III (ketua DPRD)
4. Mojopahit IV (Sekda)
5. Singosari I (Ketua Komisi & wakil+Asisten Sekda)
6. Singosari II (Anggota Dewan & Kepala Perangkat Daerah)
7. Singosari III (Anggota Dewan & Kepala Perangkat Daerah)
8. Singosari IV (Anggota Dewan & Kepala Perangkat Daerah)
9. Singosari V (Anggota Dewan & Kepala Perangkat Daerah)
10. Blambangan I (Eselon III & IV)
11. Blambangan II (Eselon III & IV)
12. Blambangan III (Eselon III & IV)
13. Mojopahit (Bupati / Walikota)
14. Kamar Blambangan (Eselon III & IV)
15. Tumapel Staf Instansi/Dinas/Badan/Biro
16. Kahuripan I Staf Instansi/Dinas/Badan/Biro
17. Jenggolo Staf Instansi/Dinas/Badan/Biro
18. Panjalu I Staf Instansi/Dinas/Badan/Biro
19. Panjalu II Staf Instansi/Dinas/Badan/Biro
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 16
b. Kendaraan roda empat sebanyak 20 dengan rincian:
- Sedan Camry 3 buah;
- Alphard 2 buah;
- Kijang Inova 13 buah;
- Minibus 1 buah Kia Pregio Tahun 2012;
- Mobil Kijang Box 1 buah.
c. Kendaraan Roda Dua sebanyak 8 buah.
d. Sarana prasarana Pergelaran di Anjungan Jawa Timur meliputi:
- Panggung Pergelaran ukuran 11 m x 8 m;
- Gamelan Jawa Pelog-Slendro satu satu perangkat;
- Alat Musik Campursari satu perangkat;
- Musik Patrol Jember satu perangkat;
- Sound System kapasitas 5000 watt;
- Lighting Panggung kapasitas 36.000 watt.
Luas 2.004,00 (M2)
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 17
e. Ruang Pameran/Art Shop 2 lantai.
f. Ruang Audio Visual/Studio Pandang Dengar/Meeting Room.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 18
2.6. KINERJA PELAYANAN BADAN PENGHUBUNG DAERAH
a. Melaksanakan hubungan antar lembaga dan mewakilli Perangkat Daerah Provinsi
dalam melaksanakan tugas – tugas tertentu di Jakarta;
b. Memfasilitasi hubungan kerja dan tugas – tugas koordinasi antara Pemerintah
Provinsi dan Kabupaten / Kota dengan Pemerintah maupun lembaga non
Pemerintah di Jakarta;
c. Memfasilitasi pembinaan dan pemberdayaan paguyuban masyarakat Jawa Timur di
Jabodetabek;
d. Memberikan pelayanan kepada Pejabat, Pegawai Pemerintah Provinsi, Pimpinan
dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang melaksanakan tugas dinas ke
Jakarta;
e. Melaksanakan kegiatan fasilitasi promosi dan penyampaian informasi potensi Jawa
Timur;
f. Melaksanakan tugas pengelolaan Anjungan Jawa Timur sebagai “Show Window “
Jawa Timur;
g. Memfasilitasi penyelenggaraan pementasan Seni Budaya Jawa Timur ;
h. Memfasilitasi pembinaan sanggar seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 19
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Penghubung
Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2019
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke-
Realisasi Capaian Tahun ke-
Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Prosentase unsur pemerintah yang puas terhadap pelayanan informasi
100
100 100 92 95 92 95
2 Prosentase unsur pemerintah yang puas terhadap pelayanan transportasi
100
100 100 97 97
3 Prosentase unsur pemerintah yang puas terhadap pelayanan penginapan.
100
100 100 94 94
4 Prosentase UKM yang puas atas pelayanan fasilitasi yang diberikan
100 100 100 95 95
5 Prosentase pengunjung yang puas atas promosi UKM.
100 100 100 86 89 86 89
6 Prosentase kepuasan pengunjung pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta
100 100 100 97 99 97 99
7 Prosentse kepuasan pengisi acara pentas seni yang di fasilitsi di Jakarta
100 100 100 89 100 89 100
8 Prosentase peningkatan pengunjung pentas seni di jakarta
25 25 25 18 30 18 30
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 20
Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Penghubung Daerah
Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 2019
Uraian Program
Anggaran pada Tahun ke-
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
ke- Rata-rata
Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
3.400.780.000 2.511.030.000 3.397.041.164 2.328.450.780 99,89 92,73 2.955.905.000 2.862.745.971
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3.656.635.500 7.547.140.500 3.609.232.857 7.380.364.139 98,70 97,79 5.601.888.000 5.494.798.498
Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
574.940.000 1.654.785.000 527.442.874 1.624.650.075 91,74 98,18 1.114.862.500 1.098.546.475
Program Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintah
30.542.000 405.875.000 278.463.223 311.589.172 91,17 76,77 218.208.500 295.026.197
Program Dukungan Layanan Badan Penghubung
1.139.940.000 1.437.855.000 1.138.944.467 1.367.168.935 99,91 95,08 1.288.897.500 1.253.056.701
Prosentase pelaksanaan promosi potensi daerah
10.724.684.500 16.187.192.500 10.711.065.000 15.949.465.436 99,87 98,53 13.455.938.500 10.711.065.000
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 21
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan
Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur
Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur yang berkedudukan di Jakarta
dan berlokasi dijantung kota, sangat strategis sebagai terminal penghubung Pemerintah
Provinsi Jawa Timur dengan kantor-kantor pusat pemerintahan dan kantor-kantor
perwakilan Negara asing serta pusat perdagangan yang ada di Jakarta.
Disamping letaknya yang strategis dengan ditunjang sarana yang memadai baik
gedung, kendaraan operasional, mess, sumber daya manusia dan biaya sudah
sepatutnya. Badan Penghubung Daerah dapat menjalankan roda organisasi secara baik
dalam arti cepat, akurat, akuntable dalam tugas-tugas pelayanan.
Selain itu Badan Penghubung Daerah juga mengelola anjungan daerah yang ada
di Taman Mini “Indonensia Indah”, dimana keberadaan Anjungan Daerah di Taman Mini
“Indonesia Indah” Jakarta, disamping secara wujud phisiknya merupakan replika
sebagian kekayaan budaya daerah, terutama dalam bentuk arsitektur bangunan rumah-
rumah adat beserta perabot-perabot khasnya, tetapi secara aktivitas diharapkan menjadi
salah satu garda depan dalam ikut mengenalkan, menyebarluaskan dan mempromosikan
potensi daerah, khususnya kerajinan, industri kecil, obyek-obyek wisata dan seni budaya
daerah.
Sebagai tempat rekreasi yang murah dan ramai pengunjung baik wisatawan
nusantara maupun wisatawan asing, terutama pada bulan-bulan tertentu didukung
dengan kegiatan-kegiatan besar lainnya, maka Taman Mini “Indonesia Indah” termasuk
didalamnya adalah Anjungan Daerah masih cukup evektif sebagai “ Show Window “
berbagai potensi daerah melalui pameran, promosi dan pergelaran seni budaya daerah.
Sejalan dengan tugas dan fungsinya serta tantangan yang dihadapi Pemerintah
khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai fasilitaor, regulator dan eksekutor
dalam berbagai urusan maka Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur sebagai
satuan kerja perangkat daerah harus mampu berperan aktif dalam memperkuat
pencapaian visi, misi dan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 22
Sebagai unsur pendukung Gubernur, potret Badan Penghubung Daerah
berdasarkan analisa SWOT ada beberapa permasalahan yakni Kekuatan (Strengths),
Kelemahan (Weaknesses), Peluang ( Opportonities ) dan Ancaman/Tantangan (Threats)
yang dapat dirumuskan sebagai berikut :
Kekuatan (Strengths)
a. Adanya Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 69 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Penghubung
Daerah;
b. Tersedianya sarana dan prasarana khususnya kantor, kendaraan dinas layanan, mess
tamu, panggung pergelaran dan ruangan promosi daerah.serta etalase display tetap;
c. Dukungan anggaran dari APBD yang memungkinkan kegiatan dapat berjalan sesuai
rencana;
d. Tersedianya Sumber Daya Aparatur dan organisasi yang solid serta didukung tingkat
kesejahteraan yang relatif memadai;
e. Keberadaan kantor yang strategis/aksesibilitas mudah dijangkau.
Kelemahan ( Weaknesses )
a. Adanya kekurangan tenaga ahli untuk bidang-bidang pekerjaan tertentu;
b. Bidang urusan dan pekerjaan yang multi dimensional dan lebih bersifat
pelayanan/fasilitator;
c. Dibidang promosi belum terdukung dengan bahan-bahan promosi secara memadai,
baik yang diproduksi sendiri maupun kiriman dari Pemerintah Kabupaten dan Kota;
Peluang ( Opportonities )
a. Semakin tingginya masyarakat Jawa Timur yang melakukan kunjungan ke Jakarta
untuk berbagai urusan dan kegiatan;
b. Banyaknya event promosi di Jakarta untuk lebih mengenalkan dan mempromosikan
potensi daerah;
c. Meningkatnya daya beli masyarakat memungkinkan orang untuk berwisata dan
berbelanja;
d. Banyaknya kunjungan wisatawan ke Anjungan Jawa Timur Taman Mini “Indonesia
Indah”.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 23
Tantangan / Ancaman (Threats)
a. Persaingan disegala bidang usaha dan promosi yang semakin ketat;
b. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan Institusi Pemerintah yang semakin tinggi;
c. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin tinggi;
d. Persaingan produk impor dan produk pabrikan yang melemahkan posisi produk
kerajinan / usaha kecil menengah;
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih Telaahan visi, misi, dan program Kepala daerah dan wakil Kepala Daerah
terpilih berkaitan dengan tugas dan fungsi Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa
Timur melaksanakan Misi ke II dan IV yaitu: Misi ke II: Meningkatkan
pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing, berbasis
agrobisnis/agroindutri dan industrialisasi, Misi ini untuk mewujudkan peningkatan
pembangunan ekonomi bagi semua (inklusif), sekaligus meningkatkan kemandirian dan
kemampuan daya saing, terutama berbasis agrobisnis/agroindustri dan industrialisasi,
melalui peningkatan aktivitas ekonomi dan kelembagaan UMKM dan koperasi,
peningkatan produktivitas sektor pertanian dan ketahanan pangan, peningkatan net
ekspor perdagangan dalam dan luar negeri, serta percepatan kinerja sektor industri agro
maupun non-agro, peningkatan kontribusi sektor pariwisata, melalui pengembangan
industri pariwisata yang berdaya saing, dan pemeliharaan serta pelestarian seni budaya
lokal, dan peningkatan kinerja penanaman modal dalam negeri, luar negeri, dan investasi
daerah, serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur untuk
mengembangkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan rakyat, dan Misi ke IV:
Meningkat-kan reformasi birokrasi dan pelayanan publik, bertujuan
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), dan bersih (clean
government), serta profesionalisme pelayanan publik, dari uraian misi tersebut
sebagaimana tugas Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur yaitu Memberikan
pelayanan kepada Pejabat, Pegawai Pemerintah Provinsi, pimpinan dan anggota DPRD
Provinsi Jawa Timur yang melaksanakan tugas dinas ke Jakarta, Memfasilitasi hubungan
kerja dan tugas – tugas koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten / Kota
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 24
dengan Pemerintah maupun lembaga non Pemerintah di Jakarta dan Memfasilitasi
pembinaan dan pemberdayaan paguyuban masyarakat Jawa Timur di Jakarta.
Dari uraian misi tersebut jelas sekali berkaitan dengan tugas Badan
Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur yaitu: Melaksanakan kegiatan fasilitasi
Pameran UMKN, promosi dan penyampaian informasi potensi Jawa Timur,
melaksanakan tugas pengelolaan Anjungan Jawa Timur sebagai “ Show Window “
Jawa Timur, memfasilitasi penyelenggaraan pementasan Seni Budaya Jawa Timur dan
memfasilitas pembinaan sanggar seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek.
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Badan Penghubung Daerah
Provinsi Jawa Timur Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi: Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak
No Misi dan Program
KDH danWakil KDH terpilih
PermasalahanPelayanan PD
Faktor
Penghambat Pendorong (1) (2) (3) (4) (5)
1 Misi: Meningkatkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik
• Semakin tingginya kunjungan ke Jakarta, Tuntutan pelayanan yang semakin tinggi,
• Adanya kekurangan tenaga ahli untuk bidang - bidang pekerjaan tertentu.
• Jumlah sarana prasarana yg ada sangat terbatas tdk bisa menerima tamu secara bersamaan dlm jlh yg banyak,
• Keterbataan penguasaan skill pada bagian tertentu thp SDM yg ada di Kantor Perwakilan.
• Tersedianya sarana prasarana yang representatif.
• Tersedianya SDM di Kantor Perwakilan,
Program: Pelayanan Badan Penghubung Daerah
2 Misi : Meningkatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing, berbasis agrobisnis/agroindutri, dan industrialisasi
• Kurangnya minat generasi muda terhadap kesenian dan budaya daerah.
• Kuangnya promoi seni budaya daerah Jawa Timur di Jakata
• Dibidang promosi
• Kurangnya kemasan materi seni budaya yg dibawa dari daerah,
• Kurangnya materi promosi seni bdaya.
• Kurangnya
• Masih adanya generasi muda yg peduli dgn kesenian daerah, • Dukungan dana
untuk pembuatan sarana prasarana promoso. Program: :
Peningkatan
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 25
Promosi Potensi Daerah
UKM belum terdukung dengan bahan-bahan promosi secara memadai, baik yang diproduksi sendiri maupun kiriman dari Pemerintah Kabupaten dan Kota.
perhatian pemerintah Kab/Kota dlm pembuatan promosi untuk produk UMKM daera.
3.3 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur di Jakarta yang didalamnya
termasuk mengelola Anjungan Jawa Timur Taman Mini ” Indonesia Indah ” dengan
memperhatikan isu-isu strategis antara lain :
Isu Strategis : ” Meningkatkan kuantitas dan kualitas informasi publik secara
efisien dan efektif ” sebagaimana salah satu misi Pembangunan Provinsi Jawa Timur
pada RPJMD 2014 -2019 Yakni ” Mewujudkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik
(good governance) dan tata pemerintahan yang bersih (clean government), serta
profesionalisme pelayanan publik ”, hal tersebut sejalan dengan tugas dan fungsi Badan
Penghubung:
a. Melaksanakan hubungan antar lembaga dan mewakilli Perangkat Daerah Provinsi dalam
melaksanakan tugas – tugas tertentu di Jakarta;
b. Memfasilitasi hubungan kerja dan tugas – tugas koordinasi antara Pemerintah Provinsi
dan Kabupaten / Kota dengan Pemerintah maupun lembaga non Pemerintah di Jakarta;
c. Memfasilitasi pembinaan dan pemberdayaan paguyuban masyarakat Jawa Timur di
Jabodetabek;
d. Memberikan pelayanan kepada Pejabat, Pegawai Pemerintah Provinsi, Pimpinan dan
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang melaksanakan tugas dinas ke Jakarta;
e. Melaksanakan kegiatan fasilitasi Pameran UMKN, promosi dan penyampaian informasi
potensi Jawa Timur;
f. Melaksanakan tugas pengelolaan Anjungan Jawa Timur sebagai “ Show Window “
Jawa Timur;
g. Memfasilitasi penyelenggaraan pementasan Seni Budaya Jawa Timur ;
Memfasilitas pembinaan sanggar seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 26
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. V I S I
Visi terkait dengan pandangan kedepan menyangkut kemana instasi
pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan
tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif; Visi adalah suatu gambaran menantang
tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan
instansi pemerintah, maka Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur mempunyai
Visi
“Terdepan sebagai wakil Jawa Timur di Jakarta”
B. M I S I
Misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan, sebagai penjabaran
visi yang telah ditetapkan; Misi harus jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya. Dengan memperhatikan Program beserta hasil yang akan dicapai dimasa
mendatang maka Badan Penghubung Daerah Provinsi jawa Timur memiliki misi sebagai
berikut :
“Mewujudkan Keterwakilan Provinsi Jawa Timur yang berkualitas di
Jakarta”
C. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan
1. Meningkatkan fasilitasi promosi potensi daerah
2. Menunjang koordinasi pelaksanaan urusan pemerintahan dan pembangunan
baik dengan pemerintah pusat maupun daerah
Sasaran
1. Meningkatnya promosi potensi daerah Jawa Timur di Jabodetabek;
2. Meningkatnya layanan terhadap urusan pemerintah pusat dan daerah.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 27
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Penghubung Daerah
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
2015 2016 2017 2018 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1
Meningkatkan promosi Jawa Timur di Jabodetabek
Meningkatnya promosi potensi daerah Jawa Timur di Jabodetabek
Jumlah kegiatan promosi potensi daerah
- - - 141 141
2 Menunjang koordinasi pelaksanaan urusan pemerintahan dan pembangunan baik dengan pemerintah pusat maupun daerah
Meningkatnya layanan terhadap urusan pemerintah pusat dan daerah
Prosentase unsur pemerintah yang puas terhadap layanan
- - - 100% 100%
1
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah dari Jawa Timur
Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur Pemerintah dari Jawa Timur
1. Prosentase Unsur Pemerintah yang puas terhadap pelayanan Informasi,
100 100 100 - -
2
Meningkatkan fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek.
Meningkatnya fasilitasi promosi UKM dan pentas seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek
1. Prosentase pengunjung yang puas atas promosi UKM,
100 100 100 - -
2. Prosentase pengunjung yang puas atas pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta,
100 100 100 - -
3. Prosentse pengisi acara pentas seni yang Puas di fasilitasi di Jakarta,
100 100 100 - -
4. Prosentase Peningkatan pengunjung pentas seni di Jakarta.
25 25 25 - -
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 28
D. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Untuk mendukung tercapainya visi dan misi Badan Penghubung Daerah, maka Strategi
dan Kebijakan yang dicanangkan adalah :
Strategi:
a. Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Penghubung Daerah untuk
peningkatan kapasitas, dedikasi, loyalitas dan integritas;
b. Penetapan dan penerapan Standart Operasional Prosedur (SOP) pelayanan;
c. Optimalisasi biaya dan sarana yang ada dalam memfasilitasi promosi daerah;
d. Membangun jaringan promosi dengan berbagai pihak yang lebih sinergis, kontinyu
dan saling menguntungkan.
e. Membina masyarakat Jawa Timur yang ada di Jakarta
Kebijakan:
a. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Badan Penghubung
Daerah yang telah ada dan mengusulkan penambahan tenaga dengan kompetensi
khusus;
b. Membuka counter produk unggulan Jawa Timur di Anjungan Jawa Timur sekaligus
berfungsi sebagai agen untuk produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jawa
Timur untuk pasar Jakarta dan sekitarnya;
c. Mengintensifkan diklat dan penyebaran seni-seni Jawa Timur untuk mengangkat
citra dan eksistensi Jawa Timur dan seniman Jawa Timur dalam percaturan global;
d. Dalam hal pelayanan keprotokolan kepada Pejabat/ Perangkat Daerah/Pimpinan dan
Anggota DPRD dilakukan secara selektif dan memperhitungkan kemampuan daya
dukung fasilitas yang ada.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 29
Table 4.2 Penentuan Alternatif Strategi
Pencapaian Indikator Sasaran Badan Penghubung
Faktor Eksternal Faktor Internal
Peluang : 1. Semakin tingginya kunjungan
ke Jakarta; 2. Banyaknya event promosi di
Jakarta; 3. Meningkatnya daya beli,
berwisata dan berbelanja; 1. Banyaknya kunjungan
wisatawan ke Anjungan Jawa Timur TMII.
Tantangan: 1. Persaingan disegala bidang
usaha dan promosi yang semakin ketat;
2. Tuntutan pelayanan yang semakin tinggi;
3. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin tinggi;
4. Persaingan produk impor. Kekuatan : 1. Adanya Pergub. No. 69 Tahun
2016 dan Pergub Tentang Kedudukan, susunan Organisasi, uraian Tugas dan fungsi serta tata kerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur;
2. Tersedianya sarana dan prasarana kantor dll;
3. Dukungan anggaran dari APBD yang memungkinkan kegiatan dapat berjalan sesuai rencana;
4. Tersedianya Sumber Daya Aparatur Sipil Negara dan organisasi yang solid serta didukung tingkat kesejahteraan yang relatif memadai;
5. Keberadaan kantor yang strategis/aksesibilitas mudah dijangkau.
Alternatif Strategi : 1. Penetapan dan penerapan
Standart Operasional Prosedur ( SOP ) pelayanan;
2. Optimalisasi biaya dan sarana yang ada dalam memfasilitasi promosi daerah;
Alternatif Strategi : 1. Meningkatkan kualitas
pelayanan; 2. Meningkatnya promosi
UKM Jawa Timur yang meliputi industri kecil menenggah, kerajinan dengan ditandai banyaknya Unit Usaha Kecil Menengah (UKM) yang semakin mandiri dan berkembang bisa di fasilitasi di Jabodetabek,
3. Meningkatkan Promosi Budaya dan Pariwisata.
Kelemahan: 1. Adanya kekurangan tenaga ahli
untuk bidang-bidang pekerjaan tertentu;
2. Bidang urusan dan pekerjaan yang multi dimensional dan lebih bersifat pelayanan/fasilitator;
3. Dibidang promosi belum terdukung dengan bahan-bahan promosi secara memadai, baik yang diproduksi sendiri maupun kiriman dari Pemerintah Kabupaten dan Kota.
Alternatif Strategi : 1. Pembinaan Sumber Daya
Manusia; 2. Meningkatnya promosi UKM
Jawa Timur yang meliputi industri kecil menenggah, kerajinan dengan ditandai banyaknya Unit Usaha Kecil Menengah (UKM) yang semakin mandiri dan berkembang bisa di fasilitasi di Jabodetabek
Alternatif Strategi : 1. Membangun jaringan
promosi dengan berbagai pihak yang lebih sinergis, kontinyu dan saling menguntungkan;
2. Mengintensifkan diklat dan penyebaran seni-seni Jawa Timur untuk mengangkat citra dan eksistensi Jawa Timur dan seniman Jawa Timur dalam percaturan global
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 30
Table. 4.3
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
VISI : Terdepan sebagai wakil Jawa Timur di Jakarta. MISI : Mewujudkan Keterwakilan Provinsi Jawa Timur yang berkualitas di Jakarta.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan 1. Menunjang
koordinasi pelaksanaan urusan pemerintahan dan pembangunan baik dengan pemerintah pusat maupun daerah
1. Meningkatnya layanan terhadap urusan pemerintah pusat dan daerah
Pembinaan Sumber Daya Manusia ( SDM ) Kantor Perwakilan untuk peningkatan kapasitas, dedikasi, loyalitas dan integritas
Dalam hal pelayanan keprotokolan kepada Pejabat/ Perangkat Daerah/Pimpinan dan Anggota DPRD dilakukan secara selektif dan memperhitungkan kemampuan daya dukung fasilitas yang ada
2. Meningkatkan promosi Jawa Timur di Jabodetabek
2. Meningkatnya promosi potensi daerah Jawa Timur di Jabodetabek.
Penetapan dan penerapan Standart Operasional Prosedur (SOP) pelayanan
Membuka counter produk unggulan Jawa Timur di Anjungan Jawa Timur sekaligus berfungsi sebagai agen untuk produk Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) Jawa Timur untuk pasar Jakarta dan sekitarnya
Optimalisasi biaya dan sarana yang ada dalam memfasilitasi promosi daerah
Mengintensifkan diklat dan penyebaran seni-seni Jawa Timur untuk mengangkat citra dan eksistensi Jawa Timur dan seniman Jawa Timur dalam percaturan global;
Membangun jaringan promosi dengan berbagai pihak yang lebih sinergis, kontinyu dan saling menguntungkan.
Memberi peluang untuk memperluas pengenalan seni budaya daerah jawa timur
Membina masyarakat Jawa Timur di Jakarta supaya lebih mandiri
Membina dan memberi keterampilan untuk penghasilan yang memadai dan mandiri
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 31
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PENGHUBUNG
PROVINSI JAWA TIMUR
Program Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur bagian dari program
prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi Kantor Perwakilan Provisi Jawa
Timur. Rencana program prioritas beserta indikator keluaran program dan pagu per OPD
sebagaimana tercantum dalam rancangan awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan kedalam
rencana kegiatan untuk setiap program prioritas yang didasarkan atas strategi dan
kebijakan jangka menengah OPD.
Program prioritas Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur dilaksanakan
dalam rangka mendukung penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan tugas dan
fungsi, termasuk pemenuhan pelayanan dasar kepada masyarakat sesuai Standar
Pelayanan Minimal (SPM).
Program prioritas Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur untuk
mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah sebagaimana program prioritas
RPJMD termasuk ke dalam urusan wajib: Otonomi Daerah, Pemerintah Umum,
Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian yang
terdiri dari 6 program di jabarkan sebagai berikut:
1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Indikator Kinerja : Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan adm
perkantoran dan kenyamanan kantor.
Target Kinerja : Capaian Kinerja ditargetkan mulai tahun 2015 s/d 2019 adalah
99,99% terpenuhinya layanan adminastrasi perkantoran.
2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Indikator Kinerja : Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi
Target Kinerja : Capaian Kinerja ditargetkan mulai tahun 2015 s/d 2019 adalah
99,99% terpenuhinya layanan adminastrasi perkantoran.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 32
3. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMERINTAH
DAERAH
Indikator Kinerja : Prosentase kelembagaan yang tepat fungsi
Target Kinerja : Capaian Kinerja ditargetkan mulai tahun 2015 s/d 2019 adalah
59 orang terpenuhinya kapasitas kelembagaan Pemerintah
Daerah.
4. PROGRAM PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI DOKUMEN
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Indikator Kinerja : Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintahan yang
disusun tepat waktu.
Target Kinerja : Capaian Kinerja ditargetkan mulai tahun 2015 s/d 2019 adalah
terpenuhinya penyusunan 12 dokumen 100%, pengendalian
dan evaluasi dokumen penyelenggaraan pemerintah, yang
terdiri dari: (RPJMD, Renstra, Renja, DPA, RKA, Lakip, Sakip,
PPID, LPPD, LKPJ, PPRG, Keuangan).
5. PROGRAM PENINGKATAN PROMOSI POTENSI DAERAH
Indikator Kinerja : Jumlah Promosi potensi daerah di Jabodetabek.
Target Kinerja : Capaian Kinerja ditargetkan mulai tahun 2015 s/d 2019 adalah
141 kali atau 100% terlaksananya.
KEGIATAN:
1. Pameran UKM Pawarta Jawa Timu di Jabodetabek
Indikator : Jumlah Kegiatan UKM Pawarta
2. Pameran Kabupaten/ Kota se Jawa Timur di Anjungan Jaw a Timur TMII
Jakarta
Indikator : Jumlah pameran Kabupaten/Kota se Jawa Timur di Anjungan
Jawa Timur
3. Pentas Seni Budaya Jawa Timur di lingkungan TMII Jakarta
Indikator : Jumlah Pentas Seni di TMII.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 33
4. Pentas Seni Budaya Jawa Timur di Jabodetabek
Indikator : Jumlah Pentas Seni di Jabodetabek
5. Pameran UKM Jawa Timur di Jabodetabek
Indikator : Jumlah Kegiatan Pameran UKM Jawa Timur
6. Pelatihan Keterampilan yang diikuti Pawarta Jatim
Indikator : Jumlah Kegiatan Keterampilan Pawarta .
Target Kinerja : Capaian Kinerja ditargetkan mulai tahun 2015 s/d 2019
adalah 100% yaitu 1 kali setiap tahunnya.
6. PROGRAM PELAYANAN BADAN PENGHUBUNG DAERAH
Indikator Kinerja : Prosentase layanan lingkup Badan Penghubung yang
terpenuhi
Target Kinerja : Capaian Kinerja ditargetkan mulai tahun 2015 s/d 2019
adalah tercapainya semua urusan para pejabat di Jakarta
dengan sukses dan tercapainya 100% kepuasan pelayanan
tersebut.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 34
Target Rp (juta) Target Rp Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta) Target Rp (juta)
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21Meningkatkan proses pelayanan administrasi Kantor Perwakilan
Meningkatnya pelayanan administrasi Kantor Perwakilan
Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran
1 20 1 Program dan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan adm perkantoran dan kenyamanan kantor
98,25 100 3,397,041,164 100 2,511,030,000 100 4,778,191,000 100 Kantor Perwakila
n
1 20 1 19 Pelaksanaan Administrasi Perkantoran
Jumlah Perpanjangan STNK kendaraan dinas roda 4,
21 25 3,397,041,164 25 2,511,030,000 25 4,778,191,000 25
Jumlah Perpanjangan STNK kendaraan dinas roda 2,
11 11 11 11 11
jumlah kegiatan pengamanan lingkungan 3 kavling
3 3 3 3 3
Meningkatkan sarana dan prasarana yang digunakan untuk memfasilitasi kegiatan kantor perwakilan
Meningkatnya pelayanan sarana dan prasarana Kantor Perwakilan Prov.Jatim
Terlaksananya pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
1 20 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang layak fungsi
98,99 100 3,609,232,857 100 7,547,140,500 100 5,819,204,000 100 16,975,577,357 Kantor Perwakila
n
1 20 2 21 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Presentase pemenuhan peralatan dan kelengkapan sarana PD
98,99 100 2,725,963,585 100 6,395,212,000 100 4,637,075,500 100 13,758,251,085
1 20 2 31 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Jumlah pemeliharan kendaraan roda 4,
25 25 883,269,272 25 1,151,928,500 25 1,182,128,500 25
Jumlah pemeliharan kendaraan roda 2,
11 11 11 11 11
Jumlah pemeliharan Gedung
11 11 11 11 11
Jumlah pemeliharaan alat kesenian 3 set
3 3 3 3 3
TABEL 5.1RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN PENGHUBUNG DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR
Tujuan SasaranIndikator Sasaran
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018Kode
Unit Kerja OPD
Penanggung jawab
Lokasi
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
4
Tahun 2019Kondisi Kinerja pada akhir
periode Renstra OPDProgram dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)
dan Kegiatan (output) / Hasil
Data Capaian
pada Tahun awal
Perencanaan
(2013)
Tahun 2015
10,686,262,164
3,217,326,272
Meningkatkan SDM pegawai dan kemudahan dalam mengakses informasi Kantor Perwakilan
Meningkatnya Sistem Informasi yang akurat, cepat dan kredibel
Terlaksananya sarana promosi dan informasi berbasis pada teknologi
1 20 7 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah
Prosentase kelembagaan yang tepat fungsi
100 100 527,442,874 100 1,654,785,000 100 2,177,010,000 100 4,359,237,874 Kantor Perwakila
n
1 20 7 1 Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah
Prosentase koordinasi konsultasi kelembagaan pemerintah daerah
100 100 353,788,374 100 1,163,400,000 100 1,411,200,000 100 2,928,388,374
1 20 7 2 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan Formal / Non Formal
10 10 173,654,500 10 491,385,000 10 765,810,000 10 1,430,849,500
Meningkatkan penyusunan dokumen-dokumen pemerintahan
Meningkatnya penyusunan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pemerintah daerah
Terlaksananya penyusunan pengendalian evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pemerintah daerah
1 20 11 Program Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintah
Jumlah dokumen yang tersedia
12 12 278,463,256 12 405,875,000 12 395,310,000 12 1,079,648,256 Kantor Perwakila
n
1 20 11 1 Penyusunan Dokumen perencanaan
Jumlah dokumen perencanaan
6 6 111,870,268 6 105,805,000 6 106,155,000 6 323,830,268
1 20 11 2 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran
Jumlah dokumen laporan
5 5 106,417,655 5 50,070,000 5 106,155,000 5 262,642,655
1 20 11 3 Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data
Jumlah pemeliharaan jaringan internet
1 1 60,175,300 1 250,000,000 1 183,000,000 1 493,175,300
Meningkatkan kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah dari Jawa Timur
Meningkatnya kualitas pelayanan kepada unsur pemerintah JawaTimur
Terlaksananya pelayanan kepada semua unsur pejabat pemerintahan
1 20 88 Program Dukungan Layanan Kantor Perwakilan
Prosentase layanan lingkup layanan kantor perwakilan
99,74 100 1,138,944,467 100 1,437,855,000 100 1,034,200,000 100 Kantor Perwakila
n
1 20 88 1 Peningkatan pelayanan keprotokolan kepada unsur pemerintah eksekutif/legislatif dan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi
Persentase terpenuhinya kebutuhan pelayanan keprotokolan
99,89 100 1,138,944,467 100 1,437,855,000 100 1,034,200,000 100
Meningkatkan fasilitasi promosi UKM & senibudaya Jawa Timur Jabodetabek
Meningkatnya fasilitasi promosi UKM & seni budaya Jawa Timur di Jabodetabek
Terlaksananya fasilitasi promosi potensi daerah
1 20 95 Program Peningkatan Promosi Potensi Daerah
Prosentase pelaksanaan promosi potensi daerah
99,89 100 10,711,065,000 16,187,192,500 15,656,290,000 100 42,554,547,500 Kantor Perwakila
n
1 20 95 1 Kegiatan Pameran UKM Jawa Timur di Jakarta
Jumlah kegiatan Pameran
13 20 2,466,378,900 20 3,594,277,500 20 4,887,272,500 20 10,947,928,900
3,610,999,467
1 20 95 2 Kegiatan Pentas Seni Budaya Jawa Timur di Jakarta
Prosentase terpenuhinya kebutuhan kegiatan pentas seni budaya Jatim di Jakarta
99,89 100 7,507,616,100 100 12,436,870,000 100 10,612,262,500 100 30,556,748,600
Jumlah Kegiatan Pentas Kesenian Jawa Timur
65 54
Jumlah Pagelaran Wayang Kulit
5 5 5 5 5
Jumlah Pelatihan Kesenian
4 4 4 4 4
Jumlah Lomba Kesenian
2 1 1 1 1
1 20 95 3 Pelatihan keterampilan bagi anggota Pawarta Jatim
Jumlah pelatihan keterampilan
4 2 737,070,000 2 156,045,000 2 156,755,000 2 1,049,870,000
19,662,189,618 29,743,878,000 29,860,205,000
BAB VI
Indikator Kinerja Badan Penghubung yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Indikator kinerja adalah alat ukur spesifik secara kuantitatif dan/atau
kualitatif untuk masukan, proses, keluaran, hasil dan/atau dampak yang
menggambarkan tingkat capaian kinerja suatu sasaran, program atau kegiatan.
Indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai
ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah
pada akhir periode masa jabatan dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Hal ini
ditunjukkan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan
daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga
kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai.
Indikator kinerja Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator
yang mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD merupakan outcome program
prioritas RPJMD yang dilaksanakan Badan Penghubung Daerah sesuai tugas dan
funginya.
Sejalan dengan tupoksi Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur
maka komitmen yang dicapai sebagai indikator kinerja OPD meliputi 7 hal yaitu :
secara rinci seperti tabel 6.1 dibawah ini.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 38
TABEL 6.1 Indikator Kinerja Badan Penghubung Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD Tahun 2014 Tahun
2015 Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Jumlah kegiatan promosi
potensi daerah - - - - 141 141 141
2 Prosentase unsur pemerintah yang puas terhadap layanan - - - - 100 100 100
1 Prosentase Unsur Pemerintah yang puas terhadap pelayanan Informasi,
91 100 100 100 - - 100
2 Prosentase pengunjung yang puas atas promosi UKM, 96 100 100 100 - - 100
3 Prosentase pengunjung yang puas atas pentas seni budaya Jawa Timur di Jakarta,
97 100 100 100 - - 100
4 Prosentse pengisi acara pentas seni yang Puas di fasilitasi di Jakarta,
94 100 100 100 - - 100
5 Prosentase Peningkatan pengunjung pentas seni di Jakarta.
23 25 25 25 - 25
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 39
BAB VII
PENUTUP
Rencana Strategis Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun
2014‐2019 ini sudah diselaraskan dengan restrukturisasi program dan kegiatan serta
mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Tahun
2014‐2019.
Renstra Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 ini
adalah fleksibel dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan situasi/kondisi
objektif yang berkembang dan selalu berkaitan dengan keperluan strategis yang
mendesak.
Pelaksanaan Rencana Strategis ini sangat memerlukan partisipasi, semangat,
dan komitmen dari seluruh aparatur Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur,
karena akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun.
Dengan demikian Rencana Strategis ini nantinya bukan hanya sebagai dokumen
administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan tuntutan
pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi
daerah yang ingin dicapai.
Program dan kegiatan yang tertuang dalam Renstra ini harus dapat dicapai dan
dapat dipertanggungjawabkan kepada publik, sehingga seluruh komponen organisasi
harus ikut terlibat dan bertanggungjawab dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu
sumber daya manusia merupakan komponen organisasi yang sangat vital dan berfungsi
sebagai penentu utama dalam mencapai tujuan yang harus dikelola secara profesional
dan proporsional berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta
kebijakan dan prosedur yang tepat.
Akhir kata semoga Rencana Strategis Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa
Timur ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan-tahapan yang
telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya good
governance melalui rencana tahunan dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) Badan
Penghubung Daerah.
Review Renstra Badan Penghubung Daerah 2014-2019 Prov. Jatim 40