BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II
STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG Bandar Udara Depati Amir – Bangka, PangkalPinang 33171 P.O. BOX. 192
Telp. (0717) 436894 Facs. (0717) 432060
e–mail : [email protected]
ANALISIS CUACA EKSTRIM
TERKAIT KEJADIAN HUJAN LEBAT DAN BANJIR
DI KABUPATEN BELITUNG DAN BELITUNG TIMUR
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA - BELITUNG
TANGGAL 16 JULI 2017
BMKG
A. ANALISIS KEJADIAN TANGGAL 15 JULI 2017
1. INFORMASI KEJADIAN
KEJADIAN Hujan Sedang - Lebat dengan durasi waktu yang lama
LOKASI Kec. Tanjung Pandan, Membalong, Badau (Kab. Belitung)
Kelapa Kampit, Damar, Dendang, Manggar, Simpang Rengiang,
Gantung dan sekitarnya (Kab. Belitung Timur)
TANGGAL 15 Juli 2017 hingga 16 Juli 2017 pagi hari
DAMPAK Terjadi banjir di wilayah Belitung dan Belitung Timur yang merendam
rumah warga, persawahan, akses jalan terputus tanjung pandan -
Manggar dan lainnya. (informasi sedang dihimpun)
Titik parah : Arah Tg Pandan
a. sekitar jembatan Buding smp Bukit Jaya banjir mencapai
1/2-1m
b. Jembatan Kp. Gunung PUTUS Ds. Senyubuk
c. Ds. Mayang : dsn balai selatan : banjir >1/2 dan jembatan
dekat SPBU dan Jembatan dekat PLN hampir putus
d. Kec. Damar Banjir parah dan belum bs dilalui ( Ds
mempayak, Ds.Sukamandi)
e. Kec. Manggar :Banjir rata2 dibawah 1/2m
A. Jembatan Mekarjaya
B. Kulong Minyak
C. Ngarawan 100m dr RSUD
D. Ds. Kurnia jaya
E. Bentaian
f. Kec. Sp Renggiang :Akses terputus T.u di Aik Ruak
g. Kec. Gantung :Jembatan Batu Penyok PUTUS dan Debit
Bendungan PICE 4.7m status SIAGA
h. Kec. Dendang : akses tertutup
2. DATA CURAH HUJAN
NO LOKASI TANGGAL
KEJADIAN
CH (mm)
1. Lalang – Manggar 15 Juli 2017 653
2. Kelapa Kampit 15 Juli 2017 306
3. Air Asam 15 Juli 2017 290
4. Membalong 15 Juli 2017 302
5. Perawas 15 Juli 2017 128
6. Sijuk 15 Juli 2017 82
3. ANALISIS METEOROLOGI
Pola Angin Dari peta streamline, pola angin dengan ketinggian 3000 feet pada
tanggal 15 Juli 2017 jam 00 UTC dan 12 UTC menunjukkan adanya
LPA yang berkembang menjadi TS TALAS di wilayah di perairan
Sebelah Barat Philipina serta adanya sirkulasi angin tertutup (sirkulasi
Eddy) di wilayah Kalimantan Barat. Adanya gangguan cuaca tersebut
menimbulkan terbentuknya belokan angin (shearline) yang tajam di atas
Kepulauan Bangka Belitung. Kondisi ini menyebabkan perlambatan
kecepatan angin sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan-
awan konvektif yang dapat mengakibatkan hujan sedang – lebat dengan
durasi yang cukup lama.
SST (sea
surface
temperature)
Kondisi suhu muka laut di wilayah perairan sekitar Indonesia pada
tanggal 15 Juli 2017 berkisar antara 30 C hingga 32oC. Suhu muka laut
yang hangat mengindikasikan pasokan uap air yang lebih banyak. Hal
tersebut berpotensi meningkatkan terjadinya pembentukan awan-awan
konvektif sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya hujan. Nilai
anomali suhu muka laut tanggal 15 Juli 2017 di wilayah perairan
Sumatera bagian selatan termasuk Pulau Bangka sebesar 0.75 – 1.0 C
terhadap normalnya hal ini menunjukan kondisi suhu muka laut lebih
hangat dari normalnya. Kondisi ini juga memberikan andil dalam proses
pembentukan awan-awan hujan di wilayah Bangka Belitung sehingga
total curah hujan meningkat.
Kelembapan
Udara Relatif
Secara umum kelembapan Udara relative untuk wilayah Bangka
Belitung dari analisis Acces Global BOM tanggal 15 Juli 2017 jam 12Z,
menunjukkan RH untuk lapisan 850 mb sebesar 90 – 100 %, untuk
lapisan 700 mb sebesar 80 – 100 % dan lapisan 500 mb berada pada
kisaran 80 – 90 %. Menunjukkan bahwa kondisi udara diatas wilayah
Kepulauan Bangka Belitung basah hingga ke lapisan atas. Hal tersebut
sangat mendukung terjadinya pembentukan awan hujan yang cukup
signifikan sehingga potensi terjadinya hujan sedang – lebat dalam durasi
waktu yang cukup lama sangat dimungkinkan terjadi.
Citra Radar Berdasarkan citra radar Pangkalpinang produk Max Display pada jam
12 UTC tanggal 15 Juli 2017, sudah terlihat pertumbuhan awan
konvektif yang cukup signifikan di wilayah Pulau Belitung bagian utara.
Pada perkembangannya awan konvektif tersebut kemudian meluas
kearah selatan dan barat bertahan hingga jam 01 UTC tanggal 16 Juli
2017 pada wilayah yang sama. Dengan nilai reflektifitas berada pada
kisaran 30 - 40 dBZ. Kondisi ini menunjukkan pada wilayah Pulau
Belitung berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat
dengan durasi yang cukup lama. Namun karena wilayah Belitung Timur
cukup jauh dari pusat radar (keterbatasan jangkauan radar), yaitu sekitar
250 km, maka untuk wilayah Kec. Simpang Rengiang, Manggar,
Gantung, kurang dapat terpantau perkembangan awan konvektif dari
citra radar di Pangkalpinang, jadi kurang bisa menggambarkan kondisi
yang sesungguhnya.
Citra Satelit Dari analisis citra satelit warna biru hingga merah menunjukkan
cakupan awan konvektif dengan suhu puncak awan yang dingin. Warna
merah dengan suhu puncak awan -60°C - -80°C, cakupan awan dengan
gradasi warna biru, yang hanya berkisar -40°C hingga kurang dari -
60°C. warna merah mengindikasikan awan tersebut memiliki suhu
puncak yang dingin dan berpotensi menyebabkan turunnya hujan
dengan intensitas curah hujan yang lebih besar dibandingkan dengan
gradasi warna biru (data citra satelit terlampir). Terdapat kesalahan
parallax untuk lokasi awan satelit Himawari kurang lebih 5 – 10 km ke
kiri dari lokasi awan yang sebenarnya.
Dari gambar citra satelit mulai pukul 12 UTC Tanggal 15 Juli 2017
terlihat mulai adanya pertumbuhan awan di seluruh wilayah pulau
Belitung, dan pada jam 14 UTC cakupan awan konvektif yang bersuhu
puncak paling dingin (gradasi warna merah) berada di sebelah barat
Pulau Belitung pada perkembangannya meluas hingga seluruh wilayah
Pulau Belitung dan mulai masuk Ke Pulau Bangka bagian selatan.
Kondisi ini bertahan hingga esok hari tanggal 16 Juli 2017 jam 01 UTC.
Dan mulai meluruh pada jam berikutnya. Berdasarkan hal tersebut,
potensi terjadi hujan dengan kriteria sedang – lebat di wilayah Pulau
Belitung dan sekitarnya sangat mungkin terjadi, dengan durasi yang
lama. Kondisi itulah yang dapat mengakibatkan terjadi nya banjir pada
Kabupaten Belitung dan Belitung Timur dan sekitarnya.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis parameter-parameter diatas sebagian besar mendukung terjadinya
hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi waktu yang cukup lama pada
tanggal 15 Juli 2017 di wilayah Kab. Belitung dan Belitung Timur dan sekitarnya.
5. PROSPEK KEDEPAN
Berdasarkan data dari Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika serta ditunjang data
input prakiraan cuaca yang digunakan dalam operasional Stasiun Meteorologi Klas I
Pangkalpinang, kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Bangka Belitung umumnya berawan
dengan potensi hujan ringan hingga sedang. Namun masih perlu diwaspadai adanya
potensi hujan lebat pada sebagian wilayah Bangka Belitung terutama pada siang/sore hari
dan dini hari.
6. INFORMASI PERINGATAN DINI
Tanggal 15 – 07 – 2017
Pukul 18.15 WIB
Peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl. 15 Juli 2017, pkl
18.15 WIB.
Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat
yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pkl
18.45 WIB di wilayah Riau Silip, Sungailiat, Kelapa
kampit, Sijuk dan dapat meluas ke wilayah Belinyu,
Baakam, Pemali, Tanjung Pandan, Badau dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga
pkl 21.00 WIB.
Prakirawan - BMKG Bangka Belitung
Tanggal 15 – 07 – 2017
Pukul 21.15 WIB
Update peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl. 15 Juli
2017, pkl 21.00 WIB.
Masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-
lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada
pkl 21.15 WIB di wilayah Kelapa kampit, Sijuk, Badau,
Tanjung Pandan, Selat Nasik dan dapat meluas ke wilayah
Membalong, P.Lepar, Belinyu, Riau Silip dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga
pkl 22.30 WIB.
Prakirawan - BMKG Bangka Belitung
Tanggal 15 – 07 – 2017
Pukul 23.00 WIB
Update peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl. 15 Juli
2017, pkl 22.40 WIB.
Masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-
lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada
pkl 23.00 WIB di wilayah Belinyu, Riausilip, Lubuk Besar,
Toboali, P. Lepar, Sijuk, Badau, Tanjung Pandan, Selat
Nasik dan dapat meluas ke wilayah Air Gegas, Koba,
Sungai Selan, Namang, Pangkalan Baru, Pangkalpinang
dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat
berlangsung hingga pkl 01.00 WIB.
Prakirawan - BMKG Bangka Belitung
Tanggal 16 – 07 – 2017
Pukul 01.10 WIB
Update peringatan Dini Cuaca wilayah Babel tgl. 16 Juli
2017, pkl 01.00 WIB.
Masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-
lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada
pkl 01.10 WIB di wilayah Sungailiat, Merawang,
Pangkalpinang, Pangkalan Baru, Koba, Lubuk Besar, Air
Gegas, Toboali, P. Lepar, Sijuk, Badau, Tanjung Pandan,
Selat Nasik dan dapat meluas ke wilayah Mendo Barat, Sp.
Katis, sungaiselan, Payung, P Besar dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga
pkl 04.00 WIB.
Prakirawan - BMKG Bangka Belitung
7. LAMPIRAN
Gambar 1. Streamline 3000 feet tanggal 15 Juli 2017 jam 00 dan 12 UTC
Gambar 2. Suhu muka laut dan anomalinya berdasarkan data analisis tanggal 15 Juli 2017
Gambar 3. Grafik Analisis Kelembapan Udara tanggal 15 Juli 2017 jam 12 UTC
Gambar 4. Citra Radar tanggal 15 Juli 2017 12.00 UTC s/d 16 Juli 2017 01 UTC
Gambar 5. Citra Satelit tanggal 15 Juli 2017 19.00 s/d 16 Juli 07.00 WIB
Kepala Seksi Data dan Informasi
Stasiun Meteorologi Klas 1
Pangkalpinang
ttd
Ahmad Bisri, S.T.
NIP. 196601191991021001
Pangkalpinang, 16 Juli 2017
Forecasters On Duty
1. Evi Diana P., A.Md
NIP.198709112008122001