Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
1
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
dengan rahmat dan hidayahnya sehingga Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Banggai dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Tahun
2018.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah wujud pertanggungjawaban pejabat
publik kepada masyarakat tentang kinerja lembaga pemerintah selama satu tahun anggaran. Secara
lengkap memuat laporan yang membandingkan perencanaan dan hasil. LkjIP disusun sebagai
perwujudan pertanggungjawaban Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kabupaten Banggai dalam penyelenggaraan kebijakan program kerja/kegiatan
sebagaimana tugas dan fungsi yang telah ditetapkan.
Laporan ini disusun untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banggai selama tahun 2018
dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat pada umumnya dan Aparatur
Sipil Negara pada khususnya.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan kekeliruan, oleh
karena itu kami mohon kritik dan saran demi penyempurnaan laporan ini.
Luwuk, 28 Februari 2018
Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Banggai
SOFFIAN DATU ADAM, SH
Pembina Utama Muda
NIP. 19650416 199603 1 003
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
2
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
IKHTISAR EKSEKUTIF
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................ 3
1.2. Gambaran Umum Organisasi ................................................................. 4
1.3. Isu Strategis ............................................................................................. 8
1.4. Landasan Hukum ..................................................................................... 9
1.5. Sistematika Penulisan .............................................................................. 11
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis ................................................................................... 12
2.1.1. Visi ............................................................................................. 12
2.1.2. Misi ............................................................................................ 12
2.1.3. Tujuan dan Sasaran .................................................................. 13
2.2. Indikator Kinerja Utama ........................................................................... 14
2.3. Rencana Kinerja Tahunan ...................................................................... 15
2.4. Perjanjian Kinerja .................................................................................... 18
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pengukuran Kinerja ................................................................................. 19
3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama ............................................................. 20
3.3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ………............ 29
3.4. Akuntabilitas Keuangan ............................................................................ 34
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
3
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara mempunyai peranan penting pada penyelenggaraan
pemerintahandan pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu SDM aparatur harus
berkualitas tercermin pada ketrampilan, kemampuan, pengetahuan dan sikap perilaku disiplin
mempunyai implikasi kuat terhadap suatu yang mendukung keberhasilan dalam pencapaian
tujuan- tujuan yang direncanakan.
Untuk mendukung Misi Bupati Banggai yaitu menciptakan pemerintahan yang baik
dan bersih serta berwibawa, maka perlu dilakukan langkah-langkah dalam pengembangan
sumber daya manusia melalui tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banggai.
Berdasarkan instruksi Presiden Nomor 07 tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah menyatakan bahwa Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban
suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.Tujuan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan
terpercaya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
4
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
1.2. Gambaran Umum Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas, Fungsi
dan Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banggai mempunyai
tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan
kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia.
Adapun struktur organisasi Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia Peraturan
Daerah Kabupaten Banggai Nomor 37 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
KEPALA BADAN
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONALS E K R E T A R I S
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN DAN
ASET
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN
EVALUASI
BIDANG PENGADAAN,
PEMBERHENTIAN DAN INFORMASI
SUB BIDANG DATA DAN
INFORMASI
SUB BIDANG PENGADAAN DAN
PEMBERHENTIAN
SUB BIDANG FASILITAS PROFESI
ASN
BIDANG MUTASI DAN PROMOSI
SUB BIDANG MUTASI
SUB BIDANG KEPANGKATAN
SUB BIDANG PENGEMBANGAN
KARIR DAN PROMOSI
BIDANG PENGEMBANGAN KARIR
DAN PROMOSI
SUB BIDANG DIKLAT
PENJENJANGAN DAN SERTIFIKASI
SUB BIDANG DIKLAT TEKNIS
FUNGSIONAL
SUB BIDANG PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
BIDANG PENILAIAN KINERJA
APARATUR DAN PENGHARGAAN
SUB BIDANG PENILAIAN DAN
EVALUASI KINERJA APARATUR I
SUB BIDANG PENILAIAN DAN
EVALUASI KINERJA APARATUR II
SUB BIDANG DISIPLIN DAN
PENGHARGAAN
U P T
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
5
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kabupaten Banggai dipimpin oleh Kepala Badan dengan eselon II-b yang
membawahi Sekretariat dan 4 (empat) Kepala Bidang. Sekretariat Badan Kepegawaian Daerah
dipimpin oleh seorang Sekretaris dengan eselon III-a yang membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian
dengan eselon IV-a, adapun 4 (empat) Kepala Bidang dengan eselon III-b membawahi masing-
masing 3 (tiga) Kepala Sub Bidang dengan eselon IV-a.
Tabel 1.3
Jumlah PNS BKPSDM Tahun 2018
Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah %
1. Laki-laki 27 57.4
2. Perempuan 20 42.6
Jumlah 47 100
Grafik 1.3.
Jumlah PNS BKPSDM Tahun 2018
Berdasarkan Jenis Kelamin
Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
6
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
Tabel 1.1
Jumlah PNS BKPSDM Tahun 2018
Berdasarkan Jenis Pendidikan
No. Pendidikan Jumlah %
1. S2 6 12.8
2. S1 27 57.4
3. D3 2 4.3
4. SMA 12 25.5
Jumlah 47 100
Grafik 1.1.
Jumlah PNS BKPSDM Tahun 2018
Berdasarkan Jenis Pendidikan
Jumlah PNSBerdasarkan Jenis Penddikan
S2
S1
D3
SMA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
7
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
Tabel 1.2
Jumlah PNS BKPSDM Tahun 2018
Berdasarkan Golongan
No. Golongan/Ruang Jumlah %
1. II 13 27.7
2. III 27 57.4
3. IV 7 14.9
Jumlah 47 100
Grafik 1.2
Jumlah PNS BKPSDM Tahun 2018
Berdasarkan Golongan
Jumlah PNSBerdasarkan Golongan
II
III
IV
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
8
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
1.3. Isu Strategis
Isu-isu strategis yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banggai
adalah sebagai berikut :
• Belum meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur dengan berbagai macam
pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis dan sosialisasi baik untuk Jabatan Struktural
maupun Fungsional.
• Kurang optimalnya pemanfaatan tekhnologi informasi didalam pelaksanaan pelayanan
kepegawaian.
• Pola rekruitmen ASN masih bergantung pada kebijakan Pemerintah Pusat.
• Perlunya pemberian Sangsi PUNISHMENT bagi PNS yang melanggar disiplinPP 53
tahun 2010 dan memberikan penghargaan (REWARD) bagi PNS yang berprestasi.
• Kurangnya Penataan dan optimalisasi kelembagaan instansi pemerintah daerah melalui
penempatan pegawai yang profesional dan proporsional, assesment dan pengembangan
kompetensi.
• Belum optimalnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah melalui monitoring
dan evaluasi kinerja aparatur.
• Belum tersedianya bangunan kantor, sarana dan prasarana kepegawaian, pendidikan
dan pelatihan yang memadai.
• Belum optimalnya pengembangan karir pegawai sesuai dengan kompetensi jabatan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
9
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
1.4. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambaha
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan DaerahProvinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4817);
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
10
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
8. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir denganPeraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Keduaatas Peraturan Menteri Dalam
NegeriNomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 310);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 157);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Kewenangan
Kabupaten Banggai;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 10 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Banggai Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten
Banggai Tahun 2012 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Nomor
99);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah Kabupaten Banggai
Tahun 2016 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banggai Nomor 112);
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
11
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
14. Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2016 tentang kedudukan dan susunan organisasi
Badan Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai (Berita Daerah
Kabupaten Banggai Tahun 2016 Nomor 2294);
1.5. Sistematika Penyusunan
Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP)Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banggai disusun dengan sistematika
sebagai berikut :
1. Pada BAB I berisi uraian pendahuluan, yang secara rinci berisi uraian penjelasan umum
latar belakang penyusunan LKjIP, tugas pokok dan Fungsi, Isu strategis, landasan
hukum penyusunan LKjIP, dan sistematika penulisan penyusunan
2. Pada BAB II berisi rencana strategis yang juga berisi telaahan visi dan Misi serta tujuan
dan sasaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Banggai, Indikator Kinerja Utama, Rencana Kinerja Badan dan perjanjian
kinerja.
3. Pada BAB III berisi pengukuran kinerja, capaian indikator kinerja utama, evaluasi dan
analisis capaian kierja sasaran strategis serta akuntabilitas keuangan Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banggai,
4. BAB IV adalah bab penutup.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
12
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
2.1.1. Visi
Untuk Tahun 2016-2021 VISI Kabupaten Banggai yang telah ditetapkan
oleh Bupati dan Wakil Bupati Banggai terpilih adalah “Mewujudkan Kabupaten
Banggai sebagai Pusat pertumbuhan ekonomi, pertanian dan kemaritiman
berbasis kearifan lokal dan budaya”. Makna yang terkandung didalam Visi tersebut
terhadap kaitannya dengan peran dan fungsi Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banggai yang mengelola
manajemen sumber daya aparatur dituntut mengembangkan dan memantapkan
aparatur pemerintah kabupaten banggai yang baik, bersih dan berbudaya.
2.1.2. Misi
Dari Visi tersebut ditetapkan Misi sebagai berikut :
1. Menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih menuju Pemerintahan yang
berwibawa
2. Mengembangkan Pertanian melalui pemanfaatan teknologi Pertanian
3. Mengembangkan sektor kemaritiman berbasis potensi wilayah
4. Mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas dan merata
5. Mewujudkan pengembangkan nilai-nilai budaya, kearifan lokal dan agama
6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing daerah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
13
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
Misi kabupaten banggai tahun 2016-2021 berkaitan dengan peran dan
fungsi Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Banggai adalah Misi-1 Menciptakan Pemerintahan yang baik dan bersih menuju
pemerintahan yang berwibawa.
Untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dan bersih
menuju pemerintahan yang berwibawa harus didukung oleh Sumber Daya Manusia
Aparatur yang profesional, disiplin dan berakuntabilitas kepada stakeholders, sampai
kepada adanya pengawasan yang proporsional serta menghasilkan pelayanan prima.
Serta untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Aparatur dilakukan dengan dengan
berbagai macam pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis dan sosialisasi baik
untuk Jabatan Struktural maupun Fungsional.
2.1.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran dari visi misi yang hendak dicapai dalam
jangka menengah yakni 1 tahun sampai 5 tahun. Adapun tujuan tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas Sumber Daya Aparatur yang memenuhi standar
kompetensi
2. Meningkatnya pelayanan kepegawaian
Sasaran merupakan sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan oleh instansi
pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan.
Sasaran diusahakan dalam bentuk kuantitatif sehingga dapat diukur.
Adapun sasaran yang ditetapkan oleh BKPSDM Kab. Banggai adalah sebagai
berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
14
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
1. Meningkatkan kompetensi sumber daya aparatur
2. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian
3. Meningkatkan tata kelola BKPSDM yang baik, bersih, dan akuntabel
2.2. Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Utama adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis operasional. Setiap lembaga atau Instansi pemerintah wajib merumuskan Indikator
Kinerja Utama sebagai suatu prioritas program dan kegiatan yang mengacu pada sasaran
strategis dalam RPJMD Kabupaten Banggai dan RENSTRA Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Adapun Indikator Kinerja Utama yang ditetapkan
terdapat pada table berikut :
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
15
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
2.3. Rencana Kinerja Tahunan
Rencana Kinerja Tahunan Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia terdapat 10
(sepuluh) Program dan 59 (lima puluh sembilan) kegiatan sebagai berikut :
Program/Kegiatan Anggaran (Rp)
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat
- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
- Penyediaan jasa kebersihan kantor
- Penyediaan Alat Tulis Kantor
- Penyediaan Barang cetakan dan Penggandaan
- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
undangan
- Penyediaan Makanan dan Minuman
- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keLuar Daerah
- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah
- Penyediaan Tenaga Pendukung teknis dan Administrasi
Perkantoran
1.092.818.470
7.848.000
21.500.000
33.000.000
7.000.000
11.700.000
4.000.000
3.000.000
20.000.000
515.376.050
150.794.420
318.600.000
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
- Pengadaan peralatan gedung kantor
- Pengadaan Meubiler
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
271.698.700
13.195.000
166.213.700
11.000.000
70.830.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
16
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
- Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
5.460.000
5.000.000
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
- Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
- Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
95.250.000
57.750.000
37.500.000
d. Program Fasilitasi pindah/purna tugas PNS
- Pemulangan Pegawai yang pensiun
24.162.900
24.162.900
e. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
- Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
- Pembinaan dan Pemantauan Kerja Aparatur
399.903.375
42.504.000
5.165.500
f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
- Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
- Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
- Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran SKPD
131.489.050
4.730.000
7.605.875
15.055.00
43.478.000
g. Program pengembangan Sistem Informasi/ Data
- Penyusunan Profil perangkat Daerah
4.730.000
4.730.000
h. Program Pendidikan Kedinasan
- Pendidikan dan Pelatihan Tehknis
- Pendidikan Perjenjangan Struktural
255.085.812
53.677.812
201.408.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
17
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
i. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
- Pendidikan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah
- Pendidikan dan pelatihan fungsional bagi PNS daerah
- Pembentukan Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH)
878.437.375
320.976.000
552.525.000
4.936.375
j. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
- Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS
- Pelaksanaan Penyaringan/Seleksi Penerimaan CPNS
- Penempatan PNS
- Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis
PNS
- Pembangunan/pengembangan sistem informasi kepegawaian
daerah
- Pemberian Penghargaan bagi PNS berprestasi
- Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
- Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
- Pengembangan Diklat (Analisis Kebutuhan Diklat , Penyusunan
Silabi, Penyusunan Modul, Penyusunan Pedoman Diklat)
- Penataan arsip kepegawaian
- Pengelolaan DUK PNS
- Pengelolaan administrasi kepegawaian dalam proses mutasi
PNS
- Pengelolaan administrasi kepegawaian dalam proses usulan
Bezetting formasi PNS
- Pengelolaan administrasi kepegawaian dalam proses kenaikan
gaji berkala dan inpassing PNS
2.656.235.688
72.197.888
634.875.000
14.500.000
216.500.000
235.667.300
15.625.000
48.125.000
73.950.000
25.055.000
270.000.000
14.500.000
23.625.000
14.500.000
24.405.000
12.875.000
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
18
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
- Pengelolaan administrasi pensiun PNS
- Pengambilan sumpah bagi CPNS
- Sosialisasi pembinaan disiplin pegawai
- Fasilitas pengadaan kartu pegawai elektronik, Karsi/Karsu dan
Taspen
- Pengelolaan administrasi kasus/sengketa perkawinan dan
perceraian PNS
- Pengujian Kesehatan bagi PNS yang sakit permanen
- Pembekalan dan Penyerahan SK CPNS dan PNS
- Dukungan Pelaksanaan Fasilitasi Profesi ASN
- Monitoring dan evaluasi Penilaian kinerja aparatur I
- Monitoring dan evaluasi Penilaian kinerja aparatur II
- Penilaian kompetensi untuk penempatan dalam jabatan
- Musyawarah Daerah (MUSDA) KORPRI
- Rakor Kepegawaian
100.000.000
11.508.000
107.900.000
20.550.000
13.200.000
21.900.000
11.600.000
116.308.000
32.850.000
32.850.000
621.400.000
49.820.500
57.874.000
Jumlah 4.976.132.928
2.3. Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan
instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan
program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja,
terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
19
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber
daya yang tersedia.
Perjanjian Kinerja untuk setiap Program/Kegiatan dalam mewujudkan tujuan yang
telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Banggai untuk tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
No. Sasaran Indikator Kinerja Target
1. Meningkatkan kompetensi
sumber daya aparatur
- Persentase sumber daya
aparatur yang mempunyai
sertifikat kompetensi
manajerial dan teknis
50%
2. Meningkatkan kualitas pelayanan
administrasi kepegawaian
- Index kepuasan pegawai
terhadap pelayanan
administrasi kepegawaian
Puas
3. Meningkatkan tata kelola
BKPSDM yang baik, bersih, dan
akuntabel
- Nilai Akuntabilitas Kinerja A
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
20
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kab. Banggai Tahun 2018 digunakan untuk mengetahui keberhasilan Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Banggai dalam melaksanakan program dan
kegiatan selama 1(satu) tahun anggaran. Indikator kinerja yang digunakan adalah indikator
kinerja sasaran, yang dirumuskan dalam Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021.
Hasil pengukuran kinerja sasaran pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia kab. Banggai adalah sebagai berikut :
1) Program Kedinasan
No. Kegiatan Indikator Output Keluaran (output) Capaian
Kinerja Target Realisasi
1. Pendidikan Pelatihan
Teknis
- Jumlah ASN yang mengikuti
Ujian Penyeseuaian Ijasah
- Jumlah ASN yang mengikuti
Ujian Dinas
150
150
84
84
56%
56%
2. Pendidikan Penjenjangan
Struktural
- Jumlah Pejabat yang mengikuti
PIM II
- Jumlah Pejabat yang mengikuti
PIM III
4
10
3
5
75%
50%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
21
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
Deskripsi capaian keluaran (Output) adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Pendidikan pelatihan teknis dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan ujian
penyesuaian ijasah berjumlah 84 ASN dan ujian dinas berjumlah 84 ASN.
2. Kegiatan Pendidikan Penjenjangan Struktural dilaksanakan untuk diklat
kepemimpinan bagi pejabat struktural sesuai jenjang jabatan strukturalnya. Kegiatan
ini dengan mengirim 3 (tiga) pejabat eselon II, 5 (lima) pejabat eselon III yang
pelaksanaannya melalui pola pengiriman di daerah yang melaksanakan Diklat PIM.
2) Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
No. Kegiatan Indikator Output Keluaran (output) Capaian
Kinerja Target Realisasi
1. Pendidikan dan
Pelatihan bagi Calon
PNS Daerah
Jumlah CPNS yang mengikuti
Diklat Prajabatan
128
CPNS
128
CPNS
100%
1. Pendidikan dan
Pelatihan Fungsional
bagi PNS Daerah
Jumlah ASN yang mengikuti
Diklat Fungsional
65 ASN 65 ASN 100%
2. Pembentukan Lembaga
Konsultasi Bantuan
Hukum (LKBH)
Jumlah LKBH yang terbentuk 1 LKBH 1 LKBH 100%
Deskripsi capaian keluaran (Output) adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan dan Pelatihan bagi Calon PNS Daerah dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan
diklat bagi calon PNS yang berjumlah 128 orang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
22
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
2. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional bagi PNS Daerah dilaksanakan dengan
kegiatan diklat bagi tenaga penyuluh pertanian diikuti oleh 65 ASN.
3. Pembentukan Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) dibentuk untuk
memberikan perlindungan hukum bgi ASN yang tersangkut masalah hukum.
3) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
No. Kegiatan Indikator Output Keluaran (output) Capaian
Kinerja Target Realisasi
1. Penyusunan Rencana
Pembinaan Karir
- Jumlah ASN yang dilantik
sesuai jabatannya
1,000 488 110.2%
2. Seleksi Penerimaan Calon
PNS
- Jumlah SK CPNS yang terbit
(tenaga Kesehatan)
100 149 128%
3. Penempatan PNS - Jumlah Penempatan PNS 1,500 47 112.7%
4. Penataan Sistem
Administrasi Kenaikan
Pangkat Otomatis PNS
- Jumlah ASN yang mengurus
Kenaikan Pangkat
1,500 1.688 112.5%
5. Pembangunan/pengemba
ngan sistem informasi
kepegawaian daerah
- Jumlah Aplikasi kepegawaian
yang terbentuk
2 Aplikasi 2 Aplikasi 50%
6. Pemberian Penghargaan
bagi PNS berprestasi
- Jumlah ASN yang menerima
Satya Lencana Karya Satya
80 104 123.8%
7. Proses penanganan
kasus-kasus pelanggaran
disiplin PNS
- Jumlah Kasus-kasus
Pelanggaran Disiplin PNS
yang ditangani
100 23 23%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
23
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
8. Pemberian bantuan tugas
belajar dan ikatan dinas
- Jumlah ASN Penerima
Bantuan Tugas Belajar dan
Ikatan Dinas
5 ASN 3 ASN 60%
9. Pengembangan Diklat
(Analisis Kebutuhan
Diklat,, Penyusunan
Silabi, Penyusunan Modul,
Penyusunan Pedoman
Diklat)
- Jumlah LaporanAnalisis
Kebutuhan Diklat dan
Monitoring Kebutuhan Diklat
1
Laporan
1 Laporan 100%
10. Penataan arsip
kepegawaian
- Jumlah Arsip Kepegawaian
yang tertata
23 Kec 23 Kec 100%
11. Pengelolaan DUK PNS - Jumlah DUK PNS yang
terdata
23 Kec 23 Kec 100%
12. Pengelolaan administrasi
kepegawaian dalam
proses mutasi PNS
- Jumlah Proses Mutasi PNS
500 PNS 150 PNS 30%
13. Pengelolaan administrasi
kepegawaian dalam
proses usulan Bezetting
formasi PNS
- Jumlah Bezetting Formasi
yang terproses
1
Dokumen
875 PNS 100%
14. Pengelolaan administrasi
kepegawaian dalam
proses kenaikan gaji
berkala dan inpassing
PNS
- Jumlah Kenaikan Gaji Berkala
dan Inpassing PNS
1.500 3.101 PNS 206.7%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
24
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
15. Pengelolaan administrasi
pensiun PNS
- Jumlah ASN yang mengurus
Administrasi Pensiun
200 ASN
170 ASN
85%
16. Pengambilan sumpah bagi
CPNS
- Jumlah ASN yang
melaksanakan Sumpah
1.000
ASN
223 ASN 22.3%
17. Sosialisasi pembinaan
disiplin pegawai
- Jumlah ASN yang mengikuti
sosialisasi pembinaaan
disiplin
800 ASN 800 ASN 100%
18. Fasilitas pengadaan kartu
pegawai elektronik,
Karsi/Karsu dan Taspen
- Jumlah Kartu Pegawai Yang
terfasilitasi
- Jumlah Kartu Isteri/Suami
Yang terfasilitasi
- Jumlah Kartu Taspen Yang
terfasilitasi
45
Kartu
45
Kartu
10
Kartu
328
Kartu
167
Kartu
17
Kartu
728.9%
371.1%
170%
19. Pengelolaan adm. Kasus/
sengketa perkawinan dan
perceraian PNS
- Jumlah penanganan
pemberian izin perkawinan
dan perceraian
45 Kasus 180%
20. Dukungan Pelaksanaan
Fasilitasi Profesi ASN
- Jumlah Dukungan
Pelaksanaan Fasilitasi Profesi
ASN
2
Kegiatan
2
Kegiatan
100
21. Monitoring dan evaluasi
Penilaian kinerja aparatur
I
- Prosentase Monitoring dan
Evaluasi Penilaian Kinerja
Aparatur I
10 Kec,
21 OPD
10 Kec, 21
OPD
100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
25
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
22. Monitoring dan evaluasi
Penilaian kinerja aparatur
II
- Prosentase Monitoring dan
Evaluasi Penilaian Kinerja
Aparatur II
10 Kec,
21 OPD
10 Kec. 33
OPD
100%
23. Penilaian kompetensi
untuk penempatan dalam
jabatan
- Jumlah pejabat ES II yang
mengikuti Tes Kompetensi
39 PNS 39 PNS 100%
24. Musyawarah Daerah
(MUSDA) KORPRI
- Jumlah PNS yang
melaksanakan MUSDA
100 ASN 100 ASN 100%
25. Rakor Kepegawaian - Jumlah ASN yang
melaksanakan rakor
kepegawaian
200
ASN
220 ASN 110%
Deskripsi capaian keluaran (Output) adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan Penyusunan Rencana pembinaan karir dilaksanakan untuk pelantikan
pejabat melalui rapat-rapat baperjakat dalam rangka promosi dan mutasi dalam
jabatan struktural maupun kepala sekolah. Selang tahun 2018 telah dilaksanakan 3
kali pelantikan dengan mengisi seluruh jabatan eselon II, eselon III dan Eselon IV
berjumlah 488 PNS.
2. Kegiatan Seleksi Penerimaan Calon PNS dilaksanakan dengan koordinasi dengan
Pemerintah Pusat tentang pengangkatan tenaga Guru, kesehatan dan Administrasi
sehingga yang lolos menjadi CPNS berjumlah 149 CPNS .
3. Kegiatan Penempatan PNS dilaksanakan dalam rangka penempatan PNS yang
mutasi dari luar daerah maupun yang mutasi ke daerah lain berjumlah 47 ASN.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
26
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
4. Kegiatan Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS
dilaksanakan dengan verifikasi berkas KP oleh BKN Regional IV Makassar di luwuk,
mengentri data, dan mengirim berkas KP ke BKN Regional IV Makassar. Jumlah
Usulan Kenaikan Pangkat untuk tahun 2018 berjumlah 1.688 orang untuk periode
April dan Oktober.
5. Kegiatan Pembangunan/pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah
dilaksanakan dengan mengentri data kepegawaian yang terintegrasi dengan BKN
Pusat memlalui SAPK, memvalidasi data kepegawaian secara berkala. Serta
pembuatan salah satu Aplikasi kepegawaian yaitu SISIKMAE (Sistem Informasi
Kepegawaian dan Manajemen Aparatur berbasis Elektronik)
6. Kegiatan Pemberian Penghargaan bagi PNS berprestasi dilaksanakan dalam
pemberian penghargaan satya lencana karya satya. Untuk tahun 2018
pengurusannya ke BKN Pusat berjumlah 104 orang.
7. Kegiatan Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin dilaksanakan sesuai
dengan kletentuan yang berlaku mengacu pada PP Nomor 53 tahun 2010 tentang
Disiplin PNS. Penjatuhan sanksi terhadap ASN yang terindikasi melakukan
pelanggaran disiplin untuk tahun 2018 berjumlah 23 ASN. Yang artinya Jmlah
pelanggaran disiplin dari tahun sebelumnya semakin berkurang.
8. Kegiatan Pemberian bantuan tugas belajar dan Ikatan Dinas dilaksanakan dengan
memeberikan bantuan beasiswa kepada ASN yang sedang melaksanakan tugas
belajar berjumlah 3 orang.
9. Kegiatan Pengembangan Diklat (Analisis Kebutuhan Diklat , Penyusunan Silabi,
Penyusunan Modul, Penyusunan Pedoman Diklat) dilaksanakan dalam pengumpulan
data analisis kebutuhan diklat di 33 SKPD dan 23 Kecamatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
27
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
10. Kegiatan Penataan Arsip Kepegawaian dilaksanakan dalam rangka penataan arsip-
arsip kepegawaian.
11. Kegiatan Pengelolaan DUK PNS dilaksanakan dalam menyusun Daftar kepangkatan
dari masing-masing SKPD serta kecamatan.
12. Kegiatan Pengelolaan administrasi kepegawaian dalam proses penempatan dan
mutasi PNS dilaksanakan dalam upaya mutasi fungsional umum (Staf), fungsional
kesehatan dan fungsional pendidikan. Jumlah mutasi untuk tahun 2018 adalah
sebanyak 150 ASN.
13. Kegiatan Pengelolaan administrasi kepegawaian dalam proses usulan Bezetting
formasi PNS dilaksanakan untuk penyusunan formasi kebutuhan pegawai
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banggai.
14. Kegiatan Pengelolaan administrasi dalam proses kenaikan gaji berkala dan inpassing
PNS dilaksanakan dalam pengelolaan Kenaikan gaji berkala dan inpassing bagi
jabatn fungsional tertentu. Tahun 2018 pengelolaan kgb dan inpassing berjumlah
3.101 ASN
15. Kegiatan Pengelolaan administrasi pensiun PNS dilaksanakan dengan memeriksa
dan mengirim berkas Pensiun. Jumlah berkas pensiun yang ditangani untuk tahun
2018 berjumlah 170 orang.
16. Kegiatan Pengambilan sumpah bagi CPNS dilaksanakan dilaksanakan oleh CPNs
yang telah menerima SK CPNS dan PNS yang belum melaksanakan sumpah PNS
berjumlah 223 ASN
17. Kegiatan Sosialisasi pembinaan disiplin pegawai dilaksanakan dengan memberikan
sosialisasi kepada Aparatur Sipil Negara dalam tahun 2017 berjumlah 800 Orang di
10 Kecamatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
28
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
18. Kegiatan Fasilitas pengadaan kartu pegawai elektronik, Karsi/Karsu dan Taspen
dilaksanakan dengan memverifikasi serta mengirim berkaskartu pegawai berjumlah
328 Kartu, Karsi/Karsu berjumlah 167 Kartu dan Taspen pada PT. Taspen Palu.
Realisasi untuk tahun 2018 berjumlah 17 Kartu.
19. Kegiatan Pengelolaan administrasi kasus/sengketa perkawinan dan perceraian PNS
dilaksanakan dalam pengurusan berkas permohonan perceraian ASN untuk
mendapat persetujuan dari Bapak Bupati Banggai. Untuk tahun 2018 berjumlah 45
ASN
20. Kegiatan Dukungan Pelaksanaan Fasilitasi Profesi ASN dilaksanakan dalam 2 (dua)
kegiatan yaitu pelaksanaan kegiatan keagamaan anggota KORPRI dan pelaksanaan
Hari Ulang Tahun KORPRI.
21. Kegiatan Musyawarah Daerah (MUSDA) KORPRI dilaksanakan dalam rangka
pembentukan pengurus KORPRI tingkat Kabupaten Banggai.
22. Kegiatan Monitoring dan evaluasi Penilaian kinerja aparatur I dilaksanakan dalam
melakukan monitoring dalam setiap laporan disetiap SKPD untuk jabatan struktural
berjumlah 10 Kec, 33 OPD
23. Kegiatan Monitoring dan evaluasi Penilaian kinerja aparatur I dilaksanakan dalam
melakukan monitoring dalam setiap laporan disetiap SKPD untuk jabatan fungsional
berjumlah 10 Kec, 33 OPD.
24. Kegiatan Penilaian kompetensi untuk penempatan dalam jabatan dilaksanakan dalam
pelaksanaan Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama sesuai pertauran
Menpan-RB Nomor 13 Tahun 2014. Untuk Tahun 2018 sebanyak 39 ASN yang
mengikuti Seleksi Jabatan Eselon II .
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
29
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
25. Kegiatan Rakor Kepegawaian dilaksanakan dalam rangka sinkronisasi permasalahan
yang berkaitan dengan pengelolaan kepegawaian dan pengembangan sumber daya
manusia di lingkup Pemerintah Kabupaten Banggai.
3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama
Pengukuran atas indikator kinerja utama BKPSDM Kab. Banggai adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.2.1 Pengukuran Indikator Kinerja Utama
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA FORMULASI
Meningkatnya pendidikan
dan pelatihan sumber
daya aparatur
Persentase sumber daya
aparatur yang mempunyai
sertifikat kompetensi
manajerial dan teknis
Meningkatkan kualitas
pelayanan administrasi
kepegawaian
Index kepuasan pegawai
terhadap pelayanan
administrasi kepegawaian
Survey kepuasan pegawai terhadap
pelayanan kepegawaian
3.3. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
30
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
Tabel 3.3.1 Analisis Pencapaian sasaran tahun 2018
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi
1. Meningkatnya
pendidikan dan
pelatihan sumber daya
aparatur
- Persentase sumber daya
aparatur yang
mempunyai sertifikat
kompetensi manajerial
dan
- teknis
%
%
50
50
22.61
37.96
2. Meningkatkan kualitas
pelayanan administrasi
kepegawaian
- Index kepuasan pegawai
terhadap pelayanan
administrasi
kepegawaianTingkat
kehadiran SDM aparatur
- Puas Puas
3.4. Akuntabilitas Keuangan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada awal tahun
2018 mendapatkan alokasi dana sebesar Rp. 9.898.055.519.- dengan rincian Belanja tidak
langsung sebesar Rp. 5.281.098.199.- dan belanja langsung sebesar Rp. 4.616.957.320.-
namun dalam perubahan anggaran 2018 menjadi sebesar Rp. 10.363.090.248.- dengan
rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 4.976.132.928.- dan Belanja Langsung Rp.
5.386.957.320.- artinya bahwa BKPSDM Kab. Banggai mendapat pengurangan anggaran di
belanja tidak langsung sebesar 5.72% dan penambahan anggaran di belanja langsung
sebesar 16.68%. Realisasi penyerapan anggaran untuk Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.
4.556.895.782 atau 91.58% dan Belanja Langsung sebesar Rp. 4.756.816.781 atau 88.30%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
31
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
Adapun rincian Belanja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kab. Banggai tahun 2018 sebelum dan sesudah perubahan adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4.1 Anggaran Belanja Sebelum dan Setelah Perubahan Anggaran 2018
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Banggai
No. Uraian
Jumlah (Rp) Bertambah / (Berkurang)
Sebelum
Perubahan
Setelah
Perubahan (Rp) %
1. Belanja 9.898.055.519 10.363.090.248 465.034.729 4.70
2. Belanja Tidak
Langsung
5.281.098.199 4.976.132.928 (304.965.271) (5.77)
3. Belanja Pegawai 5.281.098.199 4.976.132.928 (397.505.069) (5.77)
4. Belanja
Langsung
4.616.957.320 5.386.957.320 720.000.000 18.68
5. Belanja Pegawai 316.800.000 343.850.000 27.050.000 8.54
6. Belanja Barang
dan Jasa
4.240.999.970 4.562.808.730 321.808.760 7.59
7. Belanja Modal 59.157.350 480.298.590 421.141.240 711.90
Berdasarkan tabel tersebut diatas maka realisasi anggaran Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia setelah Perubahan Anggaran adalah sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
32
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
Tabel 3.4.2 Realisasi Anggaran Belanja Tahun 2018
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Banggai
No. Uraian Alokasi Realisasi Bertambah/
Berkurang
%
1. Belanja 10.363.090.248 9.313.712.563 1.049.377.685 89.87
2. Belanja Tidak
Langsung
4.976.132.928 4.556.895.782 419.237.146 91.58
3. Belanja Pegawai 4.976.132.928 4.556.895.782 419.237.146 91.58
4. Belanja Langsung 5.386.957.320 4.756.816.781 630.140.539 88.30
5. Belanja Pegawai 343.850.000 2.003.240.500 344.451.500 85.32
6. Belanja Barang dan Jasa 4.562.808.730 7.140.326.918 2.362.479.307 75.14
7. Belanja Modal 480.298.590 475.838.590 4.460.000 99.07
Realisasi Anggaran Belanja Langsung Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Banggai sebesar Rp. 9.313.712.563.- atau sebesar 89.87% dibawah anggaran yang telah
disediakan mencermikan bahwa terdapat efesiensi anggaran sebesar Rp. 1.049.377.685.-
BAB IV
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)
33
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 2018
PENUTUP
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Tahun 2018 sebagai
media pertanggungjawaban kepada publik tentang keberhasilan ataupun kegagalan
pelaksanaan misi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kabupaten Banggai dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Banggai melaksanakantugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang
di Bidang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pelaksanaan tugas
pokok tersebut kemudian dijabarkan dalam 10 program dan 59 kegiatan tahun 2018 dalam
Belanja Langsung Rp.5.386.957.320,-. Dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
4.756.816.781.- atau sebesar 88.30% yang artinya dalam pelaksanaannya Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banggai dapat
mengefesiensikan biaya dalam memaksimalkan semua program dan kegiatannya.
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Banggai tahun 2018 yang dapat kami
sajikan, semoga dapat berguna dan bermanfaat.