Download - Bab_1 topik

Transcript

7/21/2019 Bab_1 topik

http://slidepdf.com/reader/full/bab1-topik 1/3

 

BAB 1

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Diare hingga saat ini masih merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan

kematian hampir di seluruh daerah geografis di dunia dan semua kelompok usia bisa

diserang oleh diare, penyakit berat dengan kematian yang tinggi terutama terjadi

 pada bayi dan anak balita. Pada negara berkembang, anak-anak menderita diare lebih

dari 12 kali per tahun dan hal ini menjadi penyebab kematian sebesar 15-34% dari

semua penyebab kematian (Zubir dkk., 2006). Diare merupakan penyebab utama

angka kesakitan dan kematian pada anak-anak, dengan 1,5 miliar kejadian dan

diperkirakan setiap tahunnya angka kematian sebesar 1,5 sampai 2,5 juta di antara

anak-anak berusia di bawah 5 tahun (King dkk., 2004).

Insiden berdasarkan gejala pada seluruh kelompok umur sebesar 3,5% (kisaran

menurut provinsi 1,6%-6,3%) dan insiden diare pada balita sebesar 6,7% (kisaran

 provinsi 3,3%-10,2%). Sedangkan  period prevalence diare pada seluruh kelompok

umur berdasarkan gejala sebesar 7% dan pada balita sebesar 10,2%. Kejadian Luar

Biasa (KLB) diare pada tahun 2013 terjadi di 6 provinsi dengan penderita terbanyak

terjadi di Jawa Tengah yang mencapai 294 kasus. Sedangkan angka kematian (CFR)

akibat KLB diare tertinggi terjadi di Sumatera Utara yaitu sebesar 11,76%

(Kemenkes, 2014).

Sebagian besar kasus diare pada anak akan sembuh dengan sendirinya (self

limiting disease), tetapi diare yang berlangsung terus menerus dengan jumlah tinja

yang banyak sekali menyebabkan keadaan dehidrasi dan secara bermakna

1

7/21/2019 Bab_1 topik

http://slidepdf.com/reader/full/bab1-topik 2/3

2

meningkatkan angka kesakitan dan kematian anak (Hegar dkk., 2004). Secara umum

 penanganan diare ditujukan untuk mencegah atau menanggulangi dehidrasi serta

gangguan kesetimbangan asam basa, kemungkinan terjadinya toleransi, mengobati

kausa diare yang spesifik, mencegah untuk menanggulangi gangguan gizi serta

mengobati penyakit penyerta (Subijanto dkk., 2005).

Pada kasus diare yang disebabkan bakteri, penggunaan antibiotik adalah suatu

keharusan (Triatmodjo, 1994). Antibiotik adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh

fungi dan bakteri yang berkhasiat mematikan dan menghambat pertumbuhan kuman,

sedangkan toksisitasnya bagi manusia kecil (Tjay dan Rahardja, 2002). Menurut

Juwono (2003), sampai sepertiga pasien rawat inap mendapat antibotik dan biaya

antibiotik dapat mencapai 50% dari anggaran untuk obat di rumah sakit. Antibiotik

merupakan obat yang paling banyak digunakan terkait dengan banyaknya kejadian

infeksi bakteri yang diderita oleh banyak orang. Selain itu, penggunaan antibiotik

dapat menimbulkan masalah resistensi dan efek obat yang tidak dikehendaki. Oleh

karena itu penggunaan antibiotik harus mengikuti strategi peresepan antibiotik.

Dilihat dari pentingnya pengobatan antibiotik pasien diare anak yang disebabkan

 bakteri, untuk itu perlu dilakukan evaluasi penerapan penggunaan antibiotik.

Penelitian Darmastuti (2010), diperoleh hasil yaitu ketepatan obat sebesar 42,11%

dan ketepatan dosis sebesar 8,01% berdasar standar WHO 2005.

Dari penelitian tersebut, ketepatan obat dan dosis penggunaan obat pada pasien

diare anak masih belum sepenuhnya sesuai. Selain itu, kurang adanya penelitian

tentang evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien diare anak di Instalasi rawat inap

RSUD Dr. Moewardi melatar belakangi penelitian ini dilakukan.

7/21/2019 Bab_1 topik

http://slidepdf.com/reader/full/bab1-topik 3/3

3

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dapat diperoleh rumusan masalah yaitu

Bagaimanakah evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien diare anak yang meliputi

tepat obat, tepat indikasi dan tepat dosis pada pasien diare anak di Instalasi Rawat

Inap RSUD Dr.Moewardi tahun 2014 ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi penggunaan

antibiotik pada pasien diare anak yang meliputi tepat obat, tepat indikasi dan tepat

dosis pada pasien diare anak di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr.Moewardi tahun 2014

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dilakukan penelitian ini adalah :

1. 

Sumber informasi tentang studi penggunaan antibiotik pada pasien diare anak di

instalasi rawat inap RSUD Dr. Moewardi

2.  Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi peneliti maupun peneliti

lain untuk melakukan studi penggunaan antibiotik khususnya mengenai evaluasi

 penggunaan antibiotik pada pasien diare anak


Top Related