150
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh setelah melaksanakan
kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia
Farma 52 adalah sebagai berikut.
1. Apotek merupakan salah satu fasilitas kesehatan dan
merupakan tempat dilaksanakannya praktek kefarmasian oleh
apoteker dengan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat sekitar
2. Seorang calon apoteker harus mampu berperan aktif dalam
pelayanan kefarmasian kepada pasien yaitu dengan
melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi serta mampu
memberikan pelayanan swamedikasi demi tercapainya
pengobatan yang rasional.
3. Mengetahui bahwa seorang apoteker harus dapat
melaksanakan tugas, tanggung jawab dan kewajiban secara
profesional, disiplin, berwawasan luas, dan dapat menjalin
hubungan kerjasama dengan tenaga kesehatan lainnya.
4. Selain praktek kefarmasian, apoteker juga bertanggung jawab
sebagai manager di suatu apotek, apoteker harus dapat
mengatur perencanaan dan pengadaan obat serta sumber daya
manusia yang ada di apotek tersebut.
5. Pelayanan resep maupun non-resep yang diberikan harus
dikendalikan dengan baik mulai dari awal dan diverifikasi
secara berlapis agar tidak ada kesalahan dalam pelayanan
151
6. PKPA telah membantu calon apoteker untuk dapat
memberikan wawasan keadaan yang terjadi di lapangan kerja
di apotek. Melalui PKPA calon apoteker telah mendapat
pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan praktis mengenai
pelayanan kefarmasian dan sistem managerial di apotek.
152
BAB VI
SARAN
Saran yang dapat disampaikan dari hasil Praktek Kerja Profesi
Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farma 52 yang dilaksanakan
pada tanggal 24 Juli – 26 Agustus 2017 adalah sebagai berikut:
1. Calon apoteker harus melatih diri untuk dapat peduli,
berempati, dan cermat terhadap pasien agar pelayanan
kefarmasian dapat berjalan dengan optimal.
2. Calon apoteker hendaknya berperan aktif dalam
melaksanakan semua kegiatan PKPA agar dapat memperoleh
semua informasi sehingga dapat menambah wawasan,
pengetahuan dan keterampilan dalam pelayanan dan
pengelolaan apotek.
3. Pemantauan terapi pasien dan kegiatan telepharma harus lebih
digalakkan lagi untuk membantu meningkatkan kualitas terapi
pada pasien dan menonjolkan peran apoteker terhadap
masyarakat luas
4. Apoteker sebaiknya lebih memperkenalkan diri sebagai
apoteker saat KIE dan tidak hanya menyampaikan cara
penggunaan obat tetapi juga menyampaikan efek samping dan
terapi non farmakologi yang dapat dijalankan oleh pasien
serta menunjukkan tanggal kadaluwarsa dari obat yang
didapat oleh pasien. .
153
DAFTAR PUSTAKA
American Diabetes Association, 2017, Standards Of Medical Care
In Diabetes, Diabates Care, 40 (1) : 68.
Gunawan, G.S., Nafrialdi R.S., and Elysabeth, (2007), Farmakologi
dan terapi, edisi 5, Jakarta: FKUI
Hartini S. Y dan Sulasmono, 2007, Apotek, Universitas Sanata
Dharma, Yogyakarta
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1332/MENKES/SK/X/2002 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Kesehatan Rl No. 922/Menkes/Per/X/1993
tentang Ketentuan Dan Tata Cara Pemberian Izin Apotik,
Jakarta
McEvoy, Gerald K., et al., 2011, AHFS Drug Information, American
Society of Health-System Pharmacist, Bethesda, Maryland.
MIMS. 2016. MIMS Indonesia. https://www.mims.com/ [online].
Diakses pada Agustus 2017
Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, 2011, Direktorat
Jenderal Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan; Jakarta.
Peraturan Daerah Kota Surabaya No. 10 tahun 2010 tentang Pajak
Bumi dan Bangunan Perkotaan, Surabaya
154
Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 Tahun 2015 tentang Peredaran,
Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika,
Psikotropika, dan Prekursor Farmasi, Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 tahun 2017 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
889/Menkes/Per/V/2011 tentang Registrasi Izin Praktik dan
Izin Kerja Tenaga Kefarmasian, Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 9 tahun 2017
tentang Apotek, Jakarta
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 101
/PMK.010/2016 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan
Tidak Kena Pajak, Jakarta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.51 tahun 2009, tentang
Pekerjaan Kefarmasian, Jakarta
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 56 Tahun 2010 tentang
Perhitungan Nilai Sewa Reklame, Surabaya,
Seto, S., N. Yunita., T. Lily, 2012, Manajemen Farmasi, Airlangga
University Press, Surabaya.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 tahun 2009, tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta