TOPIK PERTAMA :
PENGEMBANGAN
KEPEMIMPINAN STRATEGIK
(THE LEADERSHIP
DEVELOPMENT)
PROF. DR. SOFJAN ASSAURI, MBA
CATHOLIC UNIVERSITY OF LEUVEN BELGIA
UNIVERSITAS INDONESIA
JONGGI PARLINDUNGAN,BBA,SE,MM
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAKARTA
24/06/2020 1 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM
Diadakan :
1. HARI KAMIS 25 JUNI 2020
2. HARI JUMAT 26 JUNI 2020
Pertemuan Ke 14 / Empat Belas
ZOOM CLASS WEBINAR
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI – IGI
JAKARTA
2020
24/06/2020 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM 2
1. Pengembangan Manajemen Pengetahuan
(Knowledge Management)
Manajemen Pengetahuan (Knowledge
Management) merupakan salah faktor
menentukan keberhasilan suatu perusahaan
untuk mempertahankan UNGGUL BERSAING.
Selanjutnya...Bagaimana Penentu UNGGUL
BERSAING suatu Perusahaan ada 2 (Dua) hal
dalam KOMPETENSI PEMBEDA, yaitu :
24/06/2020 3 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM
1. KOMPETENSI PEMBEDA PERTAMA,
adalah Perusahaan dapat bertahan lama atau
durability, yang merupakan suatu dasar di mana
sumber – sumber daya pokok, kapabilitas dan
kompetensi inti menjadi menurun. Untuk
mempertahankan dan kembangkan kompetensi
inti, maka peran dari Riset dan Rengembangan
(R&D) sangat penting dan menentukan.
CONTOH : Kompas Group, lebih dari 50 tahun
pengembang bisnis, dimulai dari bisnis cetak
Koran Kompas, berkembang menjadi E-Kompas,
Media Televisi Berita dan Media Elektronik
24/06/2020 4 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM
2. KOMPETENSI PEMBEDA KEDUA, adalah
dapat diimitasi (dijiplak), dimana sumber daya utama,
kapabilitas dan kompetensi dapat digandakan atau
ditiru. Untuk dapat menciptakan perbedaan ditiru,
Perusahaan harus menciptakan UNGGUL
BERSAING di pasar, para pesaing akan terus meniru
dan belajar sejumlah ketrampilan dan kapabilitas.
CONTOH : Majalah TIME (AS) ditiru dari sudut
frame berita oleh Majalah TEMPO (Versi English).
Dan sekarang Majalah TEMPO (Versi English) di
ASIA mempunyai Pasar
TV CNN ditiru oleh TV Al Ajjazzera (merebut Pangsa
Pasar dunia) 24/06/2020 5 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM
Apa Pentingnya KOMPETENSI PEMBEDA
1. Memberikan Kapabilitas yang bernilai dalam
persaingan yang tidak ada taranya dibandingkan
dengan pesaingnya (Musuh).
2. Mempunyai potensial untuk menjadi landasan
dari Strategi Perusahaan
3. Dapat menghasilkan batas pinggir bersaing di
Pasar dengan menunjukkan tingkat Keahlian
(SKILLS) yang SUPERIOR dibanding dengan
musuh atau pesaing.
24/06/2020 6 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM
Mana yang anda pilih ????...................
1. Produk MERCEDES S 600 atau Produk Wung Li (dari China dengan Fitur Luxurius)
2. Produk Sabun LUX (digunakan artis cantik) atau Produk Sabun Sari Ayu....
3. Produk TV Tohsiba atau Produk TV Chang Hong
4. Lulusan Universitas.......................atau Universitas Kebangkitan Malaysia
Ingat, jadilah Perusahaan (Anda) harus menjadi PEMBEDA UNGGUL BERSAING dari Kompetensi dan Kapabilitas, agar tidak terlindas zaman.
24/06/2020 7 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM
2. Strategi Pengembangan Manajemen
Pengetahuan Terdapat 4 Proses Dasar Pengetahuan, yaitu :
1. Pengetahuan harus diciptakan.
2. Penggunaan Informasi harus ditangkap dan disimpan.
3. Organisasi harus membangun proses untuk mentransfer PEMBELAJARAN atau INFORMASI diantara karyawan melalui organisasi.
4. Manajemen harus mengembangkan prosedur dan proses untuk menjamin bahwa perusahaan dapat menggunakan PENGETAHUAN bidang yang kritikal guna menjamin dapat berkesinambungan UNGGUL BERSAING perusahaan masa yang akan datang.
24/06/2020 8 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM
3. Membangun Proses Operasi Ramping
(Lean Operation Process) PROSES OPERASI RAMPING, adalah :
Dapat dibangun dalam perusahaan yang menghasilkan barang atau yang termasuk dalam industri manufaktur, maupun pada perusahaan yang menghasilkan jasa atau yang termasuk dalam industri jasa.
TUJUAN : untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang dapat memenuhi harapan atau permintaan pelanggan dengan efisien biaya atau harganya murah, sehingga perusahaan mempunyai UNGGUL BERSAING yang berkesinambungan.
24/06/2020 9 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM
Bagaimana untuk mencapai OPERASI
RAMPING, melalui 6 hal yaitu :
1. Menggunakan Teknik Just In Time (JIT) dapat
menghilangkan adanya Persediaan di Gudang.
Contoh : Dengan JIT (Tepat Waktu), dan Tingkat
Persediaan di gudang lancar, sikluasi turn over dan
cash flow semakin baik. Masalah sikluasi gudang
beras BULOG, yang persediaan masih terlihat di
gudang.
Carefour adalah warehouse, dimana konsumen dapat
langsung membeli berbagai barang sesuai
kebutuhannnya.
24/06/2020 10 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM
2. Mengurangi luas ruangan yang dibutuhkan dan meminimalisasi jarak perjalanan.
Contoh : PT. Toyota Astra Motor di Jalan Sunter Jakarta, dimana Kantor Pusat dan Pabrik Industri dalam satu wilayah area.
3. Mengembangkan pola Mitra (Partnership) dengan pemasok dan membantu para pemasok kebutuhan pelanggan akhir.
Contoh : Carefour dan KemChick bermitra dengan para mitra Petani Sayur di Sukabumi Jawa Barat.
24/06/2020 11 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM
4. Menghilangkan seluruh kegiatan yang tidak memberikan Nilai Produk, seperti : cek ulang dua kali, cek bahan baku, dan pengerjaan kembali.
Contoh : Di Indonesia terlalu banyak sistim jalur (birokrasi) yang tidak efisien dan membuang waktu.
5. Mengembangkan Karyawan dengan perbaikan desain tugas secara terus menerus, melakukan Pelatihan, membuat Komitmen karyawan dan berikan Kreativitas & Wewenang Karyawan.
Contoh ; Pelatihan dan Pengembangan bagi Karyawan. Jadikan Karyawan sebagai Mitra Terbaik,..dan
Pemimpin harus Mempersatukan Seluruh Orang dan Organisasi.
24/06/2020 12 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM
6. Membangun Sistim yang dapat membantu Karyawan menghasilkan secara sempurna setiap saat. Contoh : Pabrik Industri Tekstil, karyawan terbantu dengan sistim pola yang terKomputerisasi, sehingga produk dihasilkan dengan kualitas tinggi.
Penggunaan Tekhnologi dan Pengembangan Produk yang dilakukan oleh Karyawan melalui Pelatihan dan Pengembangan yang bermutu.
If pay some peanuts, you have get monkey (anda memberikan karyawan anda dengan fasilitas yang rendah, maka anda mendapatkan manusia yang berkualitas rendah).
24/06/2020 13 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM
Prof. Dr. Sofyan Assauri, MBA
Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM
24/06/2020 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM 14
TOPIK KEDUA :
STRATEGI KOOPERATIF
1. Pentingnya Strategi Kooperatif
Beberapa Perusahaan memanfaatkan KERJA SAMA dengan perusahaan lain dengan strategi yang sama untuk menciptakan NILAI (VALUE).
Strategi membangun KERJA SAMA dikenal sebagai STRATEGI KOOPERATIF, yaitu dimana suatu PERUSAHAAN bekerja sama dengan satu atau beberapa perusahaan lain untuk suatu tujuan yang di share bersama.
Contoh : Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia meningkatkan bekerja sama dalam mengadakan pertukaran informasi dengan Universitas Luar Negeri
24/06/2020 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM 15
24/06/2020 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM 16
Contoh Aliansi KOOPERATIF
24/06/2020 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM 17
2. Strategi Aliansi
Strategi Aliansi adalah suatu strategi yang berhubungan dengan upaya membentuk PARTNERSHIP, dimana dua atau lebih perusahaan melakukan, melakukan kombinasi sumber - sumber daya dan kapabilitas upaya mencapai sasaran penciptaan keunggulan bersaing bersama
Dengan suatu Strategi Aliansi ini dicakup rangkaian upaya untuk berbagi sumber daya yang berhubungan dengan kegiatan kunci dari PARTNER dalam titik seperti Riset dan Development.
Contoh : PT. Dirgantara Indonesia dan Boeing Corporation bekerja sama dalam pengembangan tekhnologi sayap pesawat Boeing 777.
24/06/2020 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM 18
3. Strategi Mengurangi Ketidakpastian
Dimana beberapa Perusahaan menggunakan Aliansi Strategik di tingkat bisnis untuk menghidari resiko dan ketidakpastian, khususnya pada pasar bersiklus cepat, yang terkait dengan pengembangan produk baru dalam rangka pengembangan TEKHNOLOGI.
Contoh : Pada perusahaan yang membangun dasar dengan Tekhnologi Informasi, Telekomunikasi dan Teknologi Penerbangan.
Kasus : Indosiar dan SCTV adalah perusahaan siar televisi, bekerjasama untuk pengembangan kualitas siar gambar.
24/06/2020 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM 19
4. Strategi Kooperatif Tingkat
Korporasi Strategi Kooperatif Tingkat Korporasi dibagi 3 bagian
yaitu :
4.1 Aliansi Strategik Terdiversifikasi
Merupakan suatu Strategi Kooperatif Tingkat Korporasi, dimana penyertaan perusahaan atas sumber daya dan kapabilitasnya adalah untuk melakukan pendiversifikasian ke dalam produk baru atau pasar baru.
Contoh : Strategi ini dijalankan oleh perusahaan perhotelan seperti HOTEL SAHID (Hotel, Apartemen, Sekolah Pariwisata dan Universitas), dan Pengembangan Pemukiman seperti LIPPO CIKARANG (satu group kerjasama RS Siloam, Univ Pelita Harapan, Lippo Insurance, Media First TV Kabel dan sebagainya)
24/06/2020 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM 20
4.2 Aliansi Strategik Sinergistik
Merupakan Strategi, dimana penyertaan perusahaan atas
beberapa sumber daya dan kapabilitas adalah untuk
mencapai tingkat ekonomis.
Strategik Sinergistik digunakan untuk menciptakan sinergi
antar beberapa fungsi atau antar beberapa bisnis di
antara perusahaan – perusahaan mitra.
Contoh Aliansi Strategik Sinergistik yaitu Kerjasama yang
dijalankan oleh Perusahaan Provider Telekomunikasi PT.
XL Axiata dengan IDEx (Bursa Saham Jakarta), dalam
pengelolaan informasi perdagangan saham di Indonesia.
Suatu strategi dimana perusahaan (Franchisor) mengunakan Franchise (Waralaba) sebagai suatu hubungan Kontraktual untuk menggambarkan dan mengendalikan penyertaan sumber – sumber daya dan kapabilitasnya dengan partner (mitra), yaitu franchises.
Sistim Waralaba banyak digunakan oleh negara maju atau negara yang berkembang pesat seperti Indonesia. Strategi Waralaba merupakan strategi Alternatif dalam upaya untuk menjalankan pertumbuhan bisnis seperti Hilton Internasional, Mc Donalds dan Ace Hardware.
24/06/2020 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM 21
4.3 Franchising
Dalam Persaingan Global dan Semakin
Kompetitif. Perusahaan (Anda Sebagai
Manager) yang mempunyai KAPABILTAS,
PERFORMANCE, ABILITY, HIGH SKILL,
NETWORK RELATIONSIP.. Yang BAIK,
UNGGUL, TERPERCAYA, GOOD WILL, akan
bekerjasama dengan
PERUSAHAAN / CORPORATION
yang SAMA dan SETARA serta
BERKUALITAS.
24/06/2020 Jonggi Parlindungan,BBA,SE,MM 22