45
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Tentang Website Nadlatul Ulama (www.nu.or.id)
1. Sejarah Singkat Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama adalah Organisasi yang besar di Indonesia Nahdlatul Ulama
didirikan pada tahun 1926 oleh para pesantren yang dipimpin oleh Has‘yim
Asy‘ari.1 Sejarah lahirnya NU dapat dirunut dari munculnya klompok kajian
Tashwirul afkar(1914), yang berkembang menjadi Nahdlatut Tujjar (1916)
Syubbahul Wathan (1918) Nahdlatul Wathan (1928) dan akhirnya menjadi
Nahdlatul Ulama pada tanggal 16 Rajab 1344 bertepatan dengan 13 Januari
1926.2Sebagai ciri gerakan (nahdlah) dari NU adalah al-muhafadzah alal qadimish
shali h wal akhdzu bil jadidil ashlal (menjaga dan memperhatikan tradisi lama
yang baik dan berkreasi untuk membuat peradaban baru yang lebih baik). Dari ciri
gerakan yang sudah ada sejak masih embrio menjadikan jam‘iyah yang
beranggotakan para ulama pesantrean ini sejak semula akomodatif terhadap tradisi
yang sudah berkembang di kalangan masyarakat. NU Menganut faham
ahlussunah wal jamaah pola fikir yang mengambil jalan tengah antara ektrim aqli
(rasionalisme) dengan kaum ekstrim naqli (skriptualis) karna itu sumber
pemikiran NU bukan hanya Al-Quran dan Sunnah saja tetapi juga menggunakan
kemampuan akal ditambah dengan realitas empiric. 3
2. Website www.nu.or.id
1 Endang Turmudi, Perselingkuhan Kiai dan Kekuasaan,LKIS,2004
2 Machasin, Gerakan Dakwah Islam ,2012, H 234 .
3 Machasin, Gerakan Dakwah Islam ,2012, H 236.
46
NU Online adalah media online yang memiliki Salah satu organisasi
besar Islam yaitu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU ). NU Online pertama
kali dibangun pada tahun 2002, pada saat itu situs ini masih belum dikenal
dilingkungan pengamat website baru sekitar bulan April 2003 situs ini mulai
dipublish dengan peremajaan ( up dating ) yang cukup cepat, situs ini tetap eksis
menjadi sumber data kaum Nahdliyin , sebutan anggota nahdatul ulama .
Simpang siur nya arus informasi tentang indetitas Islam di tengah
tengah media barat dan musuh-musuh Islam memberikan tuntuan kepada Islam
untuk menghadirkan media Alternatif sebagai pelurus informasi dan rujukan yang
benar terhadap tuduhan pihak-pihak yang tidak menyukai Islam.
Sebagaimana kita ketahui, Nahdlatul Ulama adalah organisasi islam
terbesar di dunia yang berpegang terhadap manhaj salafus shalih, ahlussunnah wal
jama'ah. Organisasi ini mengedepankan prinsip tasammuh (toleransi), tawajjun
(seimbang), tawassuth (pertengahan), dan ta'addul (adil). Sehingga dalam website
resminya kita akan mendapati berbagai berita dan artikel islam yang rahmatan lil
'alamin.Sehingga ini dapat dijadikan rujukan dalam mendapatkan Informasi yang
benar, tidak sembarangan mempercayai situs atau media yang memburuk-burukan
Islam .
NU Online dalam sehari mampu menerbitkan 20 hingga 24 tulisan .
Rata- rata situs ini dikunjungi oleh 13-16 ribu pengunjung setiap harinya . Saat ini
menurut data yang diunduh dari situs www.alexa,com .NU Online menempati
peringkat ke -993 situs yang paling banyak diakses di Indonesia. Hasil penelitian
47
Penelitian Pusat Study Budaya dan Perubahan Sosial Universitas Muhammadiyah
Surakarta (PSBPS UMS) menemukan NU Online sebagai website organisasi
Islam arus utama yang paling produktif dalam penyediaan konten( teks ). Dari
data yang diambil dari 1 Januari 2016 hingga 20 Oktober 2017, meyebutkan ada
lebih dari 17 ribu teks di produksi oleh NU Online . Angka tersebut menggunguli
suaramuhammadiyah.id yang memproduksi kurang dari 6 ribu teks, dan nw.or.id (
Nahdlahul Wathan ) dengan jumlah teks tak lebih dari 2 ribu dalam kurun waktu
yang sama .
GAMBAR 1.2 TAMPILAN HOMEPAGE WEBSITE www.nu.or.id
3. Struktur Organisasi
1. Pengurus Besar (tingkat Pusat)
2. Pengurus Wilayah (tingkat Propinsi)
3. Pengurus Cabang (tingkat Kabupaten/Kota)
4. Majelis Wakil Cabang (tingkat Kecamatan)
48
5. Pengurus Ranting (tingkat Desa/Kelurahan)
Untuk tingkat Pusat, Wilayah, Cabang, dan Majelis Wakil Cabang, setiap
kepengurusan terdiri dari:
1. Mustasyar (Penasehat)
2. Syuriah (Pimpinan Tertinggi)
3. Tanfidziyah (Pelaksana Harian)
Untuk tingkat Ranting, setiap kepengurusan terdiri dari:
1. Syuriaah (Pimpinan tertinggi)
2. Tanfidziyah (Pelaksana harian)
3. Paham Keagamaan
Nahdlatul Ulama (NU) menganut paham Ahlussunah Wal Jama'ah,
sebuah pola pikir yang mengambil jalan tengah antara ekstrim aqli
(rasionalis) dengan kaum ekstrim naqli (skripturalis). Karena itu sumber
pemikiran bagi NU tidak hanya Al-Qur'an, Sunnah, tetapi juga
menggunakan kemampuan akal ditambah dengan realitas empirik. Cara
berpikir semacam itu dirujuk dari pemikir terdahulu, seperti Abu Hasan
Al-Asy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi dalam bidang teologi. Kemudian
dalam bidang fikih mengikuti empat madzhab; Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan
Hanbali. Sementara dalam bidang tasawuf, mengembangkan metode Al-
Ghazali dan Junaid Al-Baghdadi, yang mengintegrasikan antara tasawuf
dengan syariat. Gagasan kembali ke khittah pada tahun 1984, merupakan
49
momentum penting untuk menafsirkan kembali ajaran Ahlussunnah Wal
Jamaah, serta merumuskan kembali metode berpikir, baik dalam bidang
fikih maupun sosial. Serta merumuskan kembali hubungan NU dengan
negara. Gerakan tersebut berhasil membangkitkan kembali gairah
pemikiran dan dinamika sosial dalam NU.
4. Organisasi Nu
Tujuan Organisasi
Menegakkan ajaran Islam menurut paham Ahlussunnah Wal Jama‘ah di
tengah-tengah kehidupan masyarakat, di dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI)
Usaha Organisasi
a. Di bidang agama, melaksanakan dakwah Islamiyah dan meningkatkan rasa
persaudaraan yang berpijak pada semangat persatuan dalam perbedaan.
b. Di bidang pendidikan, menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan
nilai-nilai Islam, untuk membentuk muslim yang bertakwa, berbudi luhur,
berpengetahuan luas.
c. Di bidang sosial-budaya, mengusahakan kesejahteraan rakyat serta
kebudayaan yang sesuai dengan nilai ke-Islaman dan kemanusiaan.
d. Di bidang ekonomi, mengusahakan pemerataan kesempatan untuk
menikmati hasil pembangunan, dengan mengutamakan berkembangnya
ekonomi rakyat.
e. Mengembangkan usaha lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
50
5. LEMBAGA
Merupakan pelaksana kebijakan NU yang berkaitan dengan suatu bidang
tertentu. Lembaga ini meliputi:
1. Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU
2. Lembaga Pendidikan Ma‘arif Nahdlatul Ulama (LP Ma‘arif NU)
3. Lembaga Pelayanan Kesehatan Nahdlatul Ulama ( LPKNU )
4. Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU)
5. Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LP2NU)
6. Rabithah Ma‘ahid Islamiyah (RMI)
7. Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU)
8. Lembaga Takmir Masjid Indonesia ( LTMI )
9. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia
(LAKPESDAM)
10. Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH)
11. Lajnah Bahtsul Masail (LBM-NU)
Selain 12 Lembaga, 4 Lajnah, dan 9 Badan Otonom, khusus di tingkat
pusat, NU juga memiliki Centre for Strategic Policy Studies (CSPS) yang
bertugas mengkaji masalah-masalah yang terkait dengan kebijakan
strategis pemerintah.4
b. Hasil Penelitian
4 http://www.nu.or.id/about/sejarah
Diakses tanggal 13 Desember 2017
51
Dalam pembahasan ini , dapat dipaparkan mengenai jawaban dari rumusan
masalah mengenai strategi dakwah serta konten apa saja yang disampaikan
melalui postingan yang dibagikan Website www.nu or.id
1. Tinjauan Konten dakwah Website Nahdlatul Ulama ( www.nu.or.id )
Menu konten merupakan sebuah menu untuk mengatur konten-konten statis
yang terdapat dalam website, baik untuk menambahkan maupun untuk
mengurangi konten . Didalam menu konten ada tiga sub menu konten yaitu :
Management content, Artikrl Manager, dan Reading Manager . Terdapat dua
macam menu dalam website, yaitu menu statis (tidak diperbaiki setiap saat) dan
menu dinamis (berubah dan perlu diperbaiki setiap saat). Menu statis antara lain:
profil, susunan pen gurus, visi, misi, program kerja, data amal usaha, direktori
musyda, direktori ketua PWM/PDM, alamat/kontak, dan lain-lain. Termasuk
menu dinamis antara lain: berita, agenda, pengumuman, maklumat, artikel, dan
galeri. Semua menu yang ada memang sudah dibuatkan standarnya, namun dapat
dihapus, diganti, diedit atau ditambah sesuai selera masing-masing.
Konten merupakan informasi berupa teks, angka, gambar, suara, video dan lain-
lain yang akan ditampilkan langsung di setiap halaman website melalui menu-
menu yang sudah ada. Sebaiknya masing-masing sub domain sudah menyiapkan
konten tentang: Profil, Sejarah, Visi, Misi, Program Kerja, Susunan Organisasi,
Data Amal Usaha, Aset (musholla, masjid, dll.), serta konten lain yang layak
ditampilkan. Konten diberikan ke petugas (admin) yang ditunjuk untuk diunggah
(di-upload) ke website. Situs Website www.nu.or.id meyediakan beragam
informasi, baik tulisan, gambar, suara, video dan informasi multimedia lainnya
52
dan dapat diakses melalui sebuah perangkat web Browser. Web ini memiliki
beberapa pilihan konten dengan bentuk yang jelas dalam meyediakan informasi
untuk ditampilkan guna memepermudah user mencari informasi yang diinginkan.
Situs web www.nu.or.id tersebut terdapat link tentang Nu (Sejarah, Paham
Keagamaan, sikap kemasyarakatan, Tujuan Organisasi, Lembaga, Pengurus dan
Redaksi) Warta ( Nasional, Daerah, Internasional, ) Keislaman, Khutbah,
Wawancara, Hikmah, Tausyah, Doa, Tokoh, Fragmen, Pesantren, More( Opini,
seni budaya, Pustaka, Homur, pendidikan Islami, Anti Hoaks ) dan Indeks .
GAMBAR 2 Tampilan Konten Dakwah Pada Website www.nu.or.id
Konten dakwah Nahdlatul Ulama dalam website www.nu.or.id diataranya :
No Waktu
Unggah
an
Gambar Posting Judul
Konten
53
1. 2017
Ekonomi
Syariah
2. 2018
Shalat
3 2017
Thaharah
4 2018
Nikah /
Keluarga
54
5 2017
Ilmu
Hadist
6 2018
Zakat
7 2018
Jumat
8 2018
Tasawuf /
Akhlak
55
9 2018
Jenazah
10 2018
Puasa
11 2018
Khutbah
56
12 2017
Hikmah
13 2018
Taushiyah
14 2018
Doa
15 2018
Quate
Islami
57
16 2018
Bathsul
Masail
C. Pembahasan
Karna NU Online merupakan media organisasi Islam, maka terdapat pula
konten-konten dakwah didalamnya. Konten dakwah merupakan konten yang
media yang mengandung pesan dakwah.Dalam Website Nu Online terdapat 16
konten Islam yang diantaranya :
1. Pada sub website Keislaman terbagi dalam 11 Pembahasan/ Tema diantaranya:
a. Ekonomi Syariah
GAMBAR 2.1
58
Halaman web ini membahas tentang aturan, hukum atau ketetapan yang mengatur
pola hubungan manusia dengan Allah secara vertikal dan hubungan manusia
dengan sesamanya secara horizontal . Ini dapat terlihat dari pembahasan tentang
―Hukum Asal Pematokan Harga‖.
Dalil asal hukumnya tas'ir adalah haram, dan tidak boleh kecuali karena kondisi
dlarurat. Dalil yang keharaman pematokan harga ini adalah hadits riwayat Anas
bin Malik:Artinya: "Suatu ketika terjadi krisis di zaman Rasulullah, kemudian
para sahabat meminta kepada beliau menetapkan harga² barang: "Andaikan tuan
mahu menetapkan harga barang?" Beliau menjawab: Sesungguhnya Allah swt
Dzat Yang Maha Mengendalikan, Maha membeber, Maha Pemberi Rizki dan
Maha Penentu Harga. Sesungguhnya tiada suatu pengharapan pun jika Allah جل جلاله
sudah mentakdirkan, maka jangan ada seorang pun yang memintaku untuk
melakukan suatu kedhaliman yang aku perbuat atas diri seseorang terhadap darah
dan juga hartanya.‖ (HR Imam lima selain al-Nasai. Dishahihkan oleh al
Tirmidzy)
Dari penjelasan ini jumhur ulama berpendapat bahwa hukum asal tas'ir -
pematokan harga - adalah haram, baik dalam kondisi krisis (al-ghallâ’) maupun
dalam kondisi normal (al-hâlutu al-‘adiyah).
b. Shalat
GAMBAR 2.2
59
Halaman web yang membahas segala sesuatu tentang Sholat seperti pembahasan
tentang ―Makmum Tunarungu Saat Imam Shalat Membaca Surat Pendek ―
Jika makmum tugasnya mendengarkan bacaan surat Imam, lalu bagaimana
dengan makmum tunarungu? Masihkah ia membaca surat? Mengingat ia tidak
bisa mendengarkan bacaan Imam.Menjawab hal ini.
Syekh Nawawi al-Bantani dalam Nihayatuz Zain menyebutkan bahwa makmum
tunarungu, tetap membaca surat pendek, satu kali atau dua kali, agar ibadah
shalatnya saat berdiri diisi hal-hal yang dapat mendulang pahala."
Jika makmum tidak mampu mendengar karena ia tunarungu atau jaraknya jauh
atau alasan lain (yang menyebabkan ia tidak mampu mendengar bacaan Imam),
maka makmum tersebut tetap membaca satu surat atau lebih sampai imam
melakukan ruku‘. Karena diamnya makmum tersebut tidak berarti apa-apa."
(Lihat: Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihayatuz Zein fi Irsyadil
Mubtadiin, [Beirut: Darul Fikr, t.t], h. 64.)
60
Maksud ungkapan Imam an-Nawawi tidak berarti apa-apa adalah semacam
nganggur, sehingga ia tidak mendapatkan apa-apa kecuali gugurnya shalat.
Sehingga lebih baik ia membaca surat hingga imam ruku'.Hal ini juga berlaku
bagi makmum yang shalat jamaahnya sirr (pelan) dan makmum yang jauh dari
imamnya sehingga ia tidak mendengar bacaan imamnya.
c. Thaharah
GAMBAR 2.3
Halaman website yang membahas tentang bersuci atau mensucikan diri seperti
pembahasan ―Perbedaan hadats dan najis serta pembahasan tentang Hukum
parfum Beralkohol‖ Pada kajian ini membahas tentang perbedaaan hadats dan
najis
―Adapun perbedaan antara hadats dan najis ditinjau dari segi hakikatnya, najis
adalah perkara yang zhahir dan bisa dilihat, seperti air kencing, darah, dan lain
sebagainya. Sedangkan hadats adalah perkara maknawi yang ada di dalam jasad
dan tidak dapat dilihat oleh panca indra. Adapun perbedaan secara implikasi dan
hukum fikihnya, bisa dilihat dari beberapa hal diantaranya.
61
Pertama, dari segi niatnya. Niat menjadi syarat untuk menghilangkan hadats.
Sedangkan untuk menghilangkan najis,tidak dibutuhkan niat .Kedua, air. Dalam
menghilangkan hadats, air juga menjadi syarat. Sedangkan untuk menghilangkan
najis, tidak harus dengan air. Istinja‘ misalkan, bisa dilakukan dengan
menggunakan batu.Ketiga, penghilangan najis diharuskan untuk membersihkan
mahal (tempat) najis sampai hilang ain (zat) najisnya. Sedangkan untuk hadats,
cukup membasuh seluruh anggota badan jika hadats besar, dan cukup membasuh
anggota wudhu (berwudhu)jika hadats kecil.Keempat, menghilangkan hadas tidak
perlu membeda-bedakan dan tartib. Misalnya, ketika dalam satu waktu kita
kentut, kemudian buang air kecil dan buang air besar, maka tidak harus
menghilangkan hadats tersebut satu per satu, melainkan langsung sekaligus. Ini
berbeda dengan najis. Jika dalam satu waktu di tangan kita terkena kotoran
binatang, setelah itu kaki dan muka, maka kita harus membersihkannya satu per
satu.Kelima, berkaitan dengan pengganti dari menghilangkan hadats dan najis.
Jika hadats, maka menghilangkannya bisa digantikan dengan tayamum.
Sedangkan najis, tidak bisa digantikan dengan tayamum. Namun pendapat ulama
Hanabilah mengatakan bahwa membersihkan najis bisa diganti dengan tayamum.
d. Nikah / Keluarga
62
GAMBAR 2.4
Halaman website ini membahas tentang permasalahan seputar pernikahan dalam
Islam. Seperti pembahasan tentang ― Perbedaan Hak Perawan dan Janda soal
Akad Nikah ―
Dikutip dari Imam Abu Ishak Ibrahim bin Ali bin Yusuf al-Fairuzzabadi al-
Syairazi dalam al-Muhadzdzab fi Fiqh al-Imam al-Syafi’i (Damaskus: Dar al-
Qalam, 1992), juz II, hal. 429-430, disebutkan bahwa: ―Diperbolehkan bagi ayah
atau kakek menikahkan anak perawan tanpa kerelaannya, baik kanak-kanak
maupun dewasa sebagaimana hadits riwayat Ibnu Abbas radliyallahu ‘anh, bahwa
Nabi bersabda: ‗Janda berhak atas dirinya ketimbang walinya, dan ayah seorang
perawan boleh memerintah untuk dirinya‘. Hadits ini menunjukkan bahwa wali
lebih berhak atas diri seorang perawan. Jika si perawan tersebut sudah dewasa,
maka disunnahkan untuk meminta izin padanya, dan izinnya berupa diam,
sebagaimana hadits riwayat ibnu Abbas bahwa Nabi bersabda: ‗Janda lebih
berhak bagi dirinya ketimbang walinya, dan perawan memberikan izin untuk
dirinya, dengan cara diam‘.‖ Keterangan di atas menunjukkan bahwa ketika
seorang perempuan statusnya adalah janda, maka dia harus bersuara untuk dirinya
63
sendiri dalam akad nikah. Ia harus menyampaikan pendapatnya apakah dia
bersedia menikah dengan seseorang yang dicalonkan bagi dirinya ataupun tidak.
Dalam hal ini, suaranya lah yang paling menentukan kelangsungan akad nikah. Ia
diposisikan sebagai pihak yang bisa menentukan nasibnya sendiri. Berbeda halnya
dengan perawan. Wali bisa memaksanya untuk menikah dengan lelaki yang baik
baginya selama tidak ada bahaya. Muktamar ke-5 NU di Pekalongan pada tanggal
7 September 1930 yang menyinggung soal ini berpendapat bahwa tindakan wali
semacam itu adalah makruh alias tidak dianjurkan. Ketika mudarat timbul akibat
paksaan tersebut, hukumnya bisa berubah menjadi haram. Tetap disunnahkan
untuk menanyakan pendapat si anak perawan tentang rencana pernikahannya, dan
jika dia diam, maka hal tersebut menunjukkan persetujuannya.
e. Ilmu Hadits
GAMBAR 2.5
Halaman web ini memuat tentang pembahasan atau pengetahuan tentang hadist,
seperti pembahasan tentang ― Pembagian Hadist ditinjau dari Kualitasnya ― Pada
kajian ini dijelaskan para Ulama membagikan hadist menjadi 3 katagori
64
Hadits shahih ialah hadits yang sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh perawi
yang berkualitas dan tidak lemah hafalannya, di dalam sanad dan matannya tidak
ada syadz dan illat.
Hadits hasan hampir sama dengan hadits shahih, yaitu hadits yang rangkaian
sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh perawi yang adil dan dhabit, tidak
terdapat syadz dan ‗illah. Namun perbedaannya adalah kualitas hafalan perawi
hadits hasan tidak sekuat hadits shahih.
Hadits dhaif ialah hadits yang tidak memenuhi persyaratan hadits shahih dan
hadits hasan
f. Zakat
GAMBAR 2.6
Halaman web ini yang membahas seputar zakat, mulai dari pembagian atau
macamnya, siapa saja yang berhak menerima zakat, apa saja mamfaat dan hikmah
zakat dan siapa saja yang berhak menerima zakat. Seperti pembahasan tentang 7
Etika Membayar Zakat ― Dalam halaman website ini tujuh etika diantaranya 1.
Segera Membayar Zakat Setelah Waktu Wajibnya. Tiba. 2. Merahasiakan
Pembayaran Zakat 3. Membayar Zakat Secara Terang-terangan
65
4. Tidak Merusak Zakat. 5. Menganggap Zakatnya Sebagai Hal Kecil
6. Zakat dengan Harta Terbaik. 7. Selektif Memilih Penerima Zakat. Dengan
memenuhi tujuh etika ini, harapannya zakat yang dilakukan dapat diterima dan
diridhai Allah SWT, serta mendapatkan balasan pahala yang sangat sempurna
g. Jumat
GAMBAR 2.7
Halaman web ini memuat pembahasan tentang Keutamaan hari Jumat , Hikmah
dan hukum Sholat Jumat. Contoh pembahasan pada kolom Jumat diantaranya
―Tujuh Syarat yang membuat seseorang Wajib Sholat Jumat ―. Pada Penjelasan
ini dijelaskan tentang Kriteria orang-orang yang diwajibkan menjalankan jumat
atau diisyaratkan dengan istilah wajib .
―Syekh Muhammad bin Ahmad al-Syathiri dalam Syarh al-Yaqut al-
Nafis menyebutkan bahwa syarat wajib Jumat ada tujuh. Sekiranya tidak
terpenuhi, maka tidak wajib menjalankan Jumat. Berikut ini 7 syarat wajib Jumat:
Syarat pertama, kedua, dan ketiga adalah Islam, akil baligh, dan berakal. Ketiga
syarat ini berlaku di setiap kewajiban ibadah lainnya, tidak terkecuali shalat
66
Jumat. Sebab bila tidak terpenuhi, maka seseorang tidak terkena beban (taklif)
melakukan kewajiban-kewajiban syari‘at. Sehingga Jumat tidak diwajibkan atas
non-Muslim, anak kecil yang belum akil baligh, orang gila dan orang epilepsi.
Syarat keempat dan kelima adalah merdeka dan laki-laki. Tidak seperti shalat
fardlu lainnya, Jumat tidak dibebankan kepada hamba sahaya dan perempuan serta
khuntsa (orang yang tidak jelas jenis kelaminnya). Hal ini berdasarkan hadits Nabi
Saw:―Jumat adalah kewajiban bagi setiap Muslim secara jamaah kecuali empat
orang. Hamba sahaya yang dimiliki, perempuan, anak kecil dan orang sakit‖. (HR.
Abu Daud). Syarat keenam, sehat jasmani. Mengingat dalam menghadiri Jumat
dibutuhkan stamina yang cukup prima, sehingga Jumat hanya dibebankan kepada
orang yang sehat. Maka tidak wajib Jumat bagi orang sakit. Disamakan dengan
orang sakit dalam hal tidak diwajibkan Jumat, yaitu orang-orang yang terdapat
uzur dalam meninggalkan shalat jamaah. Dalam arti, kriteria uzur dalam
permasalahan shalat jamaah juga berlaku dalam bab Jumat. ―Batasan uzur yang
dapat menggugurkan shalat Jumat dan jamaah menurut Syekh Muhammad bin
Ahmad al-Syathiri dalam Syarh al-Yaqut al-Nafis kembali kepada dua kaidah.
Pertama, sekiranya terdapat kepayahan yang parah (masyaqqah syadidah) dalam
menghadiri Jumat. Seperti disebabkan sakit, cuaca terlampau panas, cuaca
terlampau dingin dan lain sebagainya. Kedua, sekiranya menghadiri Jumat
berdampak terbengkalainya kemashlahatan yang tidak dapat digantikan orang
lain. Maka tidak wajib Jumat bagi petugas kepolisian yang mengamankan lalu
lintas, perawat orang sakit, penjaga pos keamanan warga dan lain sebagainya.
67
(lihat Syekh Muhammad bin Ahmad al-Syathiri, Syarh al-Yaqut al-Nafis, hal.
207-208, Dar al-Minhaj-Jedah, cetakan ketiga tahun 2011).
Syarat ketujuh, bermukim. Sehingga tidak wajib Jumat bagi orang yang sedang
bepergian meski jarak tempuhnya tidak sampai batas jarah diperbolehkan
mengqashar shalat. Namun, gugurnya kewajiban Jumat bagi musafir dengan
catatan perjalanannya dengan tujuan yang mubah dan dilakukan sebelum terbit
fajar subuh hari Jumat.
h. Tasawuf / Akhlak
GAMBAR 2.7
Halaman web ini memuat pembahasan tentang tasawuf atau cara dan jalan
bagaimana seorang islam bisa sedekat mungkin dengan Allah . Contoh
pembahasan pada halaman web ini diantaranya ‖Keuntungan Bergaul dengan
Orang Saleh menurut Athaillah . ―
―Pergaulan dengan orang saleh membawa berkah tersendiri bagi kesehatan batin
manusia. Pergaulan itu membawa pengaruh tersendiri kepada batin manusia
68
dengan catatan tetap menjaga adab terhadap orang-orang saleh itu. Kalau hujan
saja bermakna berkah, apalagi para kekasih Allah sebagaimana disebutkan oleh
Syekh Zarruq dalam kutipan berikut ini. Menurut saya, yang dimaksud ‗wushul‘
atau ‗sampai‘ di sini adalah mengenal wali Allah dalam bentuk pergaulan yang
menuntut pelaksanaan kewajiban berupa penghormatan terhadap perintah dan
laranganny. Sejumlah ulama mengatakan, ‗Hujan adalah saat-saat dekat dengan
Allah karenanya kita dianjurkan untuk keluar dan tabarukan saat hujan turun. Ini
disebutkan oleh Rasulullah SAW. Itu baru keberkahan hujan, apalagi orang
beriman ahli makrifat (arifin). Salah satu dalil bahwa memandang wajah arifin
dapat menambah makrifat dan lain sebagainya adalah ucapan Anas RA, ‗Tidaklah
kami menghalau debu makam Rasulullah SAW yang melekat di tangan kami
melainkan kami merasakan ada sesuatu yang kurang di hati ini,‘ (lanjutkan
terusannya). Secara umum, para wali Allah adalah pintu-Nya. Perkenalan dengan
mereka adalah kunci pintu tersebut. Sementara gigi kunci itu adalah upaya
menjaga diri agar tetap hormat, khidmat, sopan, dan keluasan rahmat kepada
mereka. Siapa yang berinteraksi dengan mereka melalui cara demikian, maka ia
akan dibukakan pintu. Tetapi kalau tidak dengan cara itu, maka ia berada dalam
bahaya.
69
i. Jenazah
GAMBAR 2.9
Halaman website yang berisikan pembahasan tentang jenazah, baik dari segi
hukum, rukun, doa, ataupun dalilnya. Salah satu pembahasan pada halaman web
ini ialah ― Gigi Emas Jenazah, dicabut atau Dikubur ?‖
Manusia adalah makhluk mulia. Walaqad karramnâ banî âdam (dan telah kamu
muliakan anak turun Nabi Adam), kata Al-Qur‘an. Atas kemuliaan ini,
kemanusiaannya tak hanya wajib dihormati kala hidup tapi juga kala meninggal
dunia. Karena itu saat ada orang Islam wafat, fardhu kifayah bagi orang Islam
lainnya untuk memandikan, mengafani, menshalati, lalu menguburkannya.
Namun demikian, tidak setiap dalam prosesi pamulasaraan jenazah itu seseorang
mendapati kasus yang sama. Misalnya, kasus jenazah orang yang mamakai gigi
emas. Kala menghadapi hal demikian, masyarakat kadang bingung, apakah gigi
tersebut wajib dicabut atau dibiarkan alias dikubur bersama jenazah?
Imam Ramli dalam Al-Nihayah al-Muhtaj pernah menyinggung soal pakaian
sutera yang hukum asalnya diharamkan bagi lelaki. Ia membolehkan laki-laki
memakai sutera selama ada uzur tertentu, seperti menghindari gatal atau kutu.
70
Namun, ketika meninggal dunia sutera itu harus dilepas karena faktor yang
membolehkan sudah tidak relevan lagi. Lalu, bagaimana dengan kasus gigi emas?
Permasalahan ini pernah disinggung dalam Muktamar ke-6 Nahdlatul Ulama yang
digelar di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 12 Rabiuts Tsani 1350 H atau 27
Agustus 1931 M. Menganalogikannya dengan pendapat Imam Ramli di atas,
muktamirin memutuskan bahwa ―apabila mencabut gigi emas tersebut menodai
kehormatan mayat, maka hukumnya haram dicabut. Dan apabila tidak, maka bila
itu seorang laki-laki yang dewasa maka wajib dicabut, bila seorang wanita atau
anak kecil maka terserah kerelaan ahli warisnya.
Dengan bahasa lain, wajib mencabutnya bila jenazah berjenis kelamin laki-laki
dan pencabutan itu tidak menodai kehormatan jenazah. Mubah bila jenazah
pemakai gigi emas tersebut berjenis kelamin perempuan atau anak kecil.
J . Puasa
GAMBAR 2.10
71
Halaman website ini memuat pembahasan tentang seputar puasa mulai dari niat
serta hukum dalam berpuasa. Salah satu pembahasan yang dibahas ialah: Hukum
berpuasa di Bulan Rajab. Bulan paling utama untuk ibadah puasa setelah
Ramadhan ialah bulan-bulan yang dimuliakan Allah dan Rasulnya. Yang paling
utama ialah Muharram, kemudian Rajab, lalu Dzulhijjah, terus Dzulqa‗dah,
terakhir bulan Sya‗ban. Puasa yang lebih utama setelah puasa Ramadhan, jelas
puasa di bulan Muharram. Tetapi mana yang lebih utama setelah Muharram,
ulama berbeda pendapat. Sebagian ulama mengatakan bulan Sya‘ban jatuh setelah
Muharram. Sementara Imam Royani memilih Rajab berada di posisi ketiga
setelah Ramadhan dan Muharram. ―Rajab" merupakan derivasi dari kata ―tarjib‖
yang berarti memuliakan. Masyarakat Arab zaman dahulu memuliakan Rajab
melebihi bulan lainnya. Rajab biasa juga disebut ―Al-Ashobb‖ karena derasnya
tetesan kebaikan pada bulan ini. Ia bisa juga dipanggil ―Al-Ashomm‖ karena tidak
terdengar gemerincing senjata untuk berkelahi pada bulan ini. Boleh jadi juga
disebut ―Rajam‖ karena musuh dan setan-setan itu dilempari sehingga mereka
tidak jadi menyakiti para wali dan orang saleh. Dari uraian di atas, kita
memperoleh keterangan terkait bulan-bulan terhormat yang mana kita disunahkan
untuk berpuasa pada bulan yang dimuliakan Allah SWT dan Rasulnya SAW itu.
2. KHUTBAH
GAMBAR 3.1
72
Halaman website yang berisikan Kumpulan-kumpulan Materi Khutbah Jum‘at
seperti pembahasan tentang ―Empat Kategori Orang Saleh menurut Sayyid Al-
Haddad ―
―Pertama : Kategori orang saleh pertama adalah para ahli ibadah yang istiqamah.
Mereka mengutamakan zuhud, yang berarti menahan diri untuk tidak memburu
kenikmatan duniawi. Mereka mencurahkan seluruh hidupnya dengan sepenuhnya
menghamba kepada Allah semata, yang berarti mereka habiskan waktunya untuk
beribadah baik secara vertikal (langsung kepada Allah SWT) maupun secara
horizontal (melalui sesama manusia).
Kedua : Kategori orang saleh kedua adalah para ulama yang allamah, yakni orang
alim yang mengamalkan ilmunya. Mereka istiqamah dalam menegakkan amar
makruf nahi munkar dan memiliki keberanian yang tinggi dalam membela
kebenaran. Mereka konsisten antara kata dan perbuatan.Meraka tidak takut kepada
siapapun termasuk kepada para penguasa yang dapat menjebloskannya ke dalam
tahanan atau penjara dan orang-orang kaya yang bisa memberinya fasilitas apa
saja. Ia hanya takut kepada Allah SWT.
73
Ketiga : Kategori orang saleh ketiga adalah para penguasa atau pemimpin yang
adil, jujur dalam kata maupun tindakan, memiliki jiwa yang bersih seperti ikhlas,
rendah hati dan sederhana. Mereka juga memiliki cara berpolitik yang
menjunjung tinggi akhlak mulia. Mereka tidak mengabdi kepada kekuasaan itu
sendiri tetapi lebih pada tegaknya moral demi perdamaian dan kesejahteraan
bersama sebagaimana diutusnya Nabi Muhammad SAW untuk menyempurnakan
akhlak manusia di dunia ini.
Keempat : Kategori orang saleh keempat adalah para hartawan yang saleh.
Mereka mendapatkan kekayaan yang besar dengan cara bersih. Hartanya yang
banyak tidak ditumpuk melulu untuk dipamerkan kepada publik, tetapi sebagai
persedian dan kesiapan untuk menyantuni kaum lemah dan fakir miskin serta
orang-orang yang membutuhkan bantuan karena kesulitan. Jika hartanya
kemudian menipis atau bahkan habis, misalnya, karena digunakan untuk
keperluan di jalan Allah dan bukan untuk menuruti hawa nafsu, justru harta
seperti inilah yang sejatinya tetap berada di tangan mereka hingga alam akherat
karena telah dikonversi menjadi harta spiritual berupa amal-amal kebaikan untuk
bekal hidup abadi di Sana.‖
3.Hikmah
GAMBAR 3.2
74
Halaman website yang berisikan Kumpulan cerita Islami, Kisah Teladan serta
Sejarah Islam para Nabi dan Rasul dan Orang Shaleh serta Orang-orang terdahulu
yang menggugah jiwa dan Meningkatkan Taqwa . Seperti Kisah Motivasi sabar
dari Nabi Ayub .
Nabi Ayub hidup diliputi oleh nikmat Tuhan di dalam suatu rumah tangga yang
bahagia bersama istri yang setia dan anak-anak yang mencintainya. Tiba-tiba
beliau ditimpa malapetaka; rumah dihanyutkan banjir, anak-anak meninggal di
waktu muda, dan dirinya ditimpa penyakit.Setelah beberapa bulan menderita yang
demikian itu, istrinya berkata kepadanya, "Engkau seorang nabi dan doamu
dikabulkan Tuhan. Sudah begini penderitaanmu, belum jugakah engkau hendak
memohon kepada Ilahi agar dilepaskan dari bala bencana?"
Dengan senyum tenang Nabi Ayub menjawab, "Saya malu mengangkat mukaku
agar dilepaskan dari pada bencana yang belum lama saya tanggungkan ini. Sebab
saya tidak pernah lupa berpuluh tahun lamanya saya menerima nikmat-Nya."
Motivasi yang bisa kita ambil dari kisah Nabi Ayub adalah bahwa saat beliau
mendapatkan musibah, beliau sabar dengan mengingat bahwa beliau pernah
75
merasa bahagia. Sehingga beliau malu mengangkat muka beliau agar dilepaskan
dari pada bencana yang belum lama beliau tanggungkan, sebab beliau berpuluh-
puluh tahu merasakan kenikmatan dari Allah.
Kenapa kita bersedih terlalu dalam, padahal musibah kita tak sebesar Nabi Ayub.
Teruslah ketuk pintu langit, panjatkan doa terus menerus kepada-Nya. Agar
musibah, derita yang kau alami segera diganti dengan kebahagiaan. Jangan lupa
berdoa juga agar saat kau bahagia tak lupa untuk bersyukur. ―
4. Taushiyah
GAMBAR 3.3
Halaman website yang Berisikan Siar Agama , seperti tabligh, ceramah, orasi,
pidato serta Menyajikan Materi-materi Islam. Seperti ‖Seruan PBNU Tentang
Amaliyah Saat Gerhana Matahari Total ― Pada penjelasan ini dijelaskan hal-hal
apa saja yang yang dilakukan saat Menhadapi peristiwa gerhana Matahari .
―1. Memperbanyak takbir, dzikir, dan doa kepada Allah dengan penuh khusyu'
dan tadlarru'. Peristiwa gerhana ini merupakan tanda-tanda kebesaran Allah yang
76
harus diambil i'tibar (pelajaran) dengan terus mendalami kebesaran Allah melalui
ayat-ayat kauniyah-Nya.
2. Melaksanakan shalat gerhana
3. Memperbanyak shadaqah dan amal shalih
4. Melakukan muhasabah atas berbagai musibah yang melanda bangsa Indonesia,
mulai banjir, tsunami, longsor, serta bencana alam dan bencana sosial lainnya,
karena ulah dan kesalahan kita; dengan disertai taubat nashuha, komitmen
bersama untuk ketaatan dengan menjalankan seluruh perintah agama, dan
menjauhi, mengingkari dan mencegah perbuatan yang dilarang oleh-Nya seperti
praktek-praktek keagamaan menyimpang, korupsi, prostitusi, homoseksual dan
perbuatan haram lainnya. Komitmen ketaatan dan perbaikan dimulai dari diri,
keluarga, dan lingkungan terdekat.‖
5. Doa : Halaman Website yang Menyajikan Kumpulan-kumpulan doa -doa
kegiatan Manusia yang terjadi di keseharian . seperti doa saat terjadi gempa dan
doa selamat pada mempelai pernikahan.
GAMBAR 3.4
77
6. More : adalah salah satu Konten yang terdapat dalam halaman website
www.nu.or.id. dalam konten ini terdapat beberapa pembahasan diantaranya :
Opini, Seni budaya, Pustaka, Humor, Pendidikan Islami, Quote Islami, Riset
Keagamaan, Anti –Hoaks, dan Ngobrolin Duit . dan konten yang termasuk
Konten Dakwah ialah :
a. Quote Islami
Quate Islami konten yang berisikan kata-kata mutiara Islam penuh makna dan
motivasi. Seperti Syirik adalah Dosa paling Besar .
GAMBAR 3.5
b. Bathsul Masail
GAMBAR 3.6
78
Rubrik ini akan melayani pembaca yang ingin bertanya seputar masalah
keagamaan atau masa'il diniyyahah dsn halaman website yang memberikan solusi
atas problematika aktual yang muncul dalam kehidupan masyarakat , seperti
pembahasan tentang . ―Hukum meminum air Unta―
pada pembahasan ini disebutkan bahwa meminum air kencing unta dapat
dibenarkan untuk kepentingan pengobatan dengan catatan, pertama tidak ada lagi
obat lain selain air kecing unta, kedua air kencing unta terbukti secara klinis
mutakhir merupakan obat atas penyakit tersebut. Artinya, pertimbangan ilmu
pengetahuan medis paling mutakhir perlu menjadi pertimbangan utama dalam hal
ini. Jangan sampai justru mendatangkan bakteri, membuat mudharat baru secara
medis, atau tidak memberikan efek positif apapun sementara kotoran binatang itu
terlanjur masuk ke tubuh kita.
2. Strategi Dakwah
Strategi yang digunakan Nu dalam situs www.nu.or.id ialah Dengan
cara Meyediakan informasi yang beragam khususnya informasi tentang Islam
serta Informasi Umum, meyediakan materi atau konten yang selalu disesuaikan
dengan kebutuhan masa kini dan kecendrungan masyarakat sekarang, penyaluran
79
dana bagi yang membutuhkan, Strategi dakwah yang dilakukan juga dapat
dikatakan menghibur serta Meyediakan Layanan Tanya Jawab.
a. Terkait dengan Strategi Meyediakan Informasi secara Informatif dan
beragam, ini terlihat dari isi konten yang terdapat dalam situs www.nu.or.id ini
beragam bukan hanya saja men khususkan konten-konten Islam namun juga
konten Umum dapat terlihat di halaman homepage website Nu Online yang
memuat tentang Islam, Budaya, Humor, kyai dan Tokoh ini, Selain itu Juga ada
konten warta yaitu halaman website yang membahas tentang berita dari penjuru
dunia, maksud penjuru dunia disini berita yang disajikan tidak hanya dari Daerah
saja tapi juga mencakup berita Nasional, dan bahkan berita Internasional.Selain
dari itu juga Ada Konten Opini, dalam konten Opini ini memuat artikel terhadap
suatu masalah, peristiwa, atau kejadian tertentu, fenomenal, atau kontraversi yang
berkembang di Masyarakat. Dalam meyediakan informasi setiap orang website ini
menawarkan berbagai kemudahan, kecepatan dan ketepatan, akses dan
kemampuan meyediakan berbagai kebutuhan dimana saja dan pada tingkat apa
saja. Berbagai Informasi yang diperoleh secara beragam Khususnya tentang
Islam ini tentu sangat membantu dalam kehidupan masyarakat karna mereka dapat
mencari informasi melalui website ini .
Gambar 3. Menu Konten yang beragam pada website
www.nu.or.id
80
b. Strategi dakwah dengan meyediakan materi atau konten yang selalu
disesuaikan dengan kecendrungan masyarakat sekarang dan memperbanyak
media konten . orang-orang akan kehilangan minat ketika sekali mereka melihat
sebuah blog atau web yang tidak diupdate selama bertahun-tahun dan segera pergi
mencari informasi di website lain.Hal ini terjadi karena situs website tidak
dimaintain dan tidak diupdate sehingga tidak memberikan user experience yang
ideal .
Membuat konten berkualitas tinggi sangat penting untuk keberhasilan dakwah
karna Manusia era modern ini sangat membutuhkan update informasi dari
berbagai macam sumber. Oleh karna itu , NU Online terus memperbanyak media
(content). Pada masa ini NU Online telah mempunyai puluhan ribu tulisan yang
telah diindex oleh enjin carian Google. Baik yang berhubungan dengan kegiatan
NU, maupun yang berkaitan dengan umat Islam secara umum. berbagai cara
81
ditempuh untuk memperbanyak konten media ini. Seperti mengajak peranan serta
pembaca untuk menghantar karya (artikel, gambar ataupun video), mengadakan
pertandingan online, dan memperbanyak penyumbang disetiap daerah. Dengan
semakin banyaknya konten media, para redaksi semakin mudah menambah rubrik
baru sesuai dengan keperluan dan trend di dunia maya. Seperti rubrik seni budaya,
cerpen, puisi, , khutbah, hikmah, tokoh, pesantren, dan banyak lagi. Konten-
konten dengan informasi yang menarik dan up to date pun disediakan Nu Online
karna akan di cari banyak orang.Ini sama hal nya seperti pembahasan Bahtsul
Masail forum yang dinamis demoktaris serta berwawasan luas . Dikatakan
Dinamis karna persoalan yang digarap selalu mengikuti sesuatu yang sedang tren,
hukum di masyarakat sedangkan demokratis karna dalam website tersebut tidak
ada perbedaan antara kyai dan santri baik yang tua ataupun yang muda . Pendapat
siapapun yang kuat akan diambil dikatakan berwawasan luas karna Bahtsul
Masail tidak ada dominasi madzhab. Informasi yang disampaikan secara terus-
menerus, karna adanya updating informasi . Penyajian yang bersifat real time ini
meyebabkan tidak adanya waktu yang diistimewakan karna informasi yang
disediakan berlangsung tanpa putus, hanya tergantung kapan pengguna mau
mengaksesnya
b. Strategi dakwah menghibur. ini terlihat dari halaman website yang
berjudul Homur dan Seni Budaya, situs ini membuat jenis tulisan yang sekira
nya dapat memberikan relaksasi pada para pengguna , tulisan tersebut meliputi
cerpen dan puisi hal ini dilakukan untuk mengimbangi berita-berita serta artiket
82
yang berat . tidak hanya sekedar memberikan informasi tentang konten Islam
semata namun juga meyediakan konten hiburan .
Gambar. 4 konten hiburan pada website www.nu.or.id
Memilih tema dakwah yang multikulturalis adalah pilihan-pilihan yang secara
tidak langsung, menangkap komintemn sosial untuk secara bersama-sama
mengusung persoalan kemajemukan dan untuk kemaslahatan bangsa itu sendiri.
Karena bagaimanapun kegiatan dakwah yang berhasil adalah yang selalu
mempertimbangkan sisi kultural sekaligus multikultural dalam
masyarakat,Kebutuhan manusia akan dakwah merupakan kebutuhan yang oleh
sementara kalangan merupakan kebutuhan skunder, yang hanya dianggap penting
setelah terpenuhinya kebutuhan pokok yang lain. Sementara dakwah, yang ada
sekarang menjadi bagian dari instrument kehidupan di tengah maraknya hiburan
dan kebudayaan bazar, sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi dan
teknologi informasi, serta media hiburan.
83
d. Meyediakan Layanan Interaktif, Pengguna menyukai website yang
interaktif dimana mereka mudah untuk bertanya dan mendapatkan informasi lebih
dalam. Dengan Layanan Interaktif ini dakwah pun setidaknya bisa dilakukan
dengan berbagai macam pendekatan supaya dalam menyampaikan siaran
keagamaan bisa mencapai hasil yang baik, yaitu dengan cara berdiskusi,
pengajaran virtual, tulisan, tanya-jawab, dan layanan interaktif. Dalam
merealisasikan hal tersebut, website pun menjadi sarana yang paling
memungkinkan untuk bisa mengoptimalkan dakwah ini.
Gambar. 5 Konten tanya jawab pada website www.nu.or.id
Dakwah fardiyah merupakan Strategi dakwah Islam yang dilakukan seseorang
kepada seseorang atau sekelompok kecil orang. Atau dengan kata lain
dakwah fardiyah yaitu dakwah dengan sebuah pendekatan personal. Keunggulan
dari dakwah ini yaitu dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Bahkan
kemajuan orang yang didakwahi dapat dipantau dan hasilnya lebih berkualitas.
84
Dalam situs www.nu.or.id meyediakan konten yang bejudul Bahtsul Masail.
Yaitu Rubrik yang melayani pembaca yang ingin bertanya seputar masalah
keagamaan atau masa'il diniyyah.
Rubrik ―Bahtsul Masail‖ ini akan diasuh oleh beberapa ustadz muda atau santri
senior, antara lain Mahbub Ma‘afi, Sarmidi Husna, Maftuhan, Ulil Hadrawi dan
Alhafiz Kurniawan. Sebagian besar jawaban akan merujuk kepada hasil-hasil
keputusan bahtsul masail NU dan beberapa pondok pesantren. Pertanyaan yang
dikirimkan bisa berupa persoalan ibadah, mu‘amalat atau soal transaksi dan
interaksi antar masyarakat sehari-hari, munakahat atau nikah dan seluk beluknya
sampai soal menyiapkan pendidikan anak, perceraian, dan kewarisan, serta soal
jinayat atau pidana dalam konteks hukum Indonesia, dan soal siyasah atau politik
dalam konteks NKRI. Sebagai bagian dari peningkatan layanan kepada warga
nahdliyin khususnya, dan kaum muslimin di Indonesia pada umumnya, mulai
pertengahan Maret 2014 ini,NU Online membuka rubrik baru bertitel ―Bahtsul
Masail‖. Rubrik ini akan melayani pembaca yang ingin bertanya seputar masalah
keagamaan atau masa'il diniyyah. Rubrik ―Bahtsul Masail‖ ini akan melengkapi
beberapa rubrik keislaman yang sudah ada seperti Ubudiyah, Syari‘ah, Khotbah,
Hikmah, Taushiyah dan Buletin Jum‘at. Berbeda dengan Ubudiyah dan Syariah,
artikel dalam rubrik Bahtsul Masail tidak berupa paparan tematik, melainkan
berupa pertanyaan dan jawaban yang disertai dalil-dalil atau maroji’.
B. Gambaran Umum Tentang Website Muhammadiuyah
(http://tarjih.muhammadiyah.or.id)
85
1.Sejarah Singkat Muhammadiyah
Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan di kampung Kauman
Yogyakarta tanggal 8 Dzulhijjah 1330 (18 November 1912 M ) Pada awal
didirikan, Muhammadiyah memiliki basis dakwah wanita dan kaum muda
bereupa pengajian sidratul Muntaha. Dalam Bidang pendidikan Muhammadiyah
mendirikan sekolah dasar dan lanjutan, yaitu Hooge School Muhammadiyah,
yaitu kemudian berganti nama menjadi kweek School Muhammadiyah. Selain itu
juga didirikan organisasi underbow untuk kaum Ibu yaitu Aisyiyah .
Muhammadiyah mereupakan organisasi terbesar kedua setelah NU. Tujuan
didirikannya Muhammadiyah untuk pembaharuan (tadjid) terhadap Islam,
Masyarakat Muslim dan syariat. Metode pembaharuan yang digunakan adalah
memberdayakan penggunaan akal, tetapi tetap disalarakan dengan ajaran Islam
yang tertuang dalam Al-Quran dan Sunah Rasul . Gerakan Muhammadiyah
bercirikan semnagat meembangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang
lebih maju dan terdidik . Menampilkan ajaran Islan bukan sekedar agama yang
bersifat probadi dan statistetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem
kehidupan manusia dengan segala aspeknya .5
Dasar-dasar ideologi Muhammadiyah tertuang dalam gagasan maqosid al syari‘ah
yakni hukum yang memiliki tujuan yang baik, memberi mashlahah atau
kepentingan umum dalam pengertian yang luas . Dengan kata lain ideologi yang
dimaflumi oleh Muhammadiyah adalah ideologi yang dapat memberikan ―
5 Khalimi, Ormas-ormas Islam: Sejarah, Akar Teologi dan Politik,( Jakarta: Gaung
Persada Pres, 2010) h 307.
86
kebaikan yang paling besar‖ Namun ideologi Muhammadiyah dibatasi oleh Al-
Quran, Sunnah dan akal manusia yang terbatas dalam pembentukannya
2. Website http://tarjih.muhammadiyah.or.id
Website resmi Perserikatan Muhammadiyah terdiri dari Domain utama dan sub
domain. Domain utama adalah halaman-halaman milik Pimpinan Pusat
Muhammadiyah yang akan dikelola bersama antara Majlis Pustaka dan Informasi
beserta beberapa admin yang ditunjuk oleh PP Muhammadiyah. Domain utama
adalah www.muhammadiyah.or.id . website ini telah ada sejak tahun 2010. 6
Domain utama berisi konten-konten utama tentang Perserikatan Muhammadiyah
secara keseluruhan, termasuk institusi-institusi pendukung, serta PWM dan PDM
seluruh Indonesia. Domain utama mengandung beberapa menu utama, termasuk
berita, agenda, pengumuman, dan lain-lain. Ibarat rumah maka domain utama
merupakan bangunan rumah secara keseluruhan dengan beberapa ruang atau
kamar sebagai sub-domain yang didistibusikan untuk majelis, lembaga, dan lain-
lain. Website organisasi otonom tidak berada dalam bagunan utama tetapi
merupakan bagunan terpisah yang terhubung karna semua organisasi otonom
sudah mempunyai website masing-masing. Website Muhammadiyah terdiri dari
sub-domain setiap sub domain akan dikelola sendiri-sendiri oleh instansti yang
diberi kewenangan sebagai admin sub –domain. Secara umum website ini terdiri
dari Domain Utama ( www yang dikelola PP) dan 548 sub-domain ( 8 sub-domain
Majlis Tingkat, 7 sub-domain Lembaga tingkat PP, 10 sub-domain terkait menu
khusus dan 33 sub domain PWM dan 496 sub-domain PDM se-Indonesia )
87
Jumlah domain ini masih berkembang sesuai kebutuhan . Menu yang ada
sekarang masih berjumlah 150 menu yang terdiri dari menu header, menu
samping, dan Menu Footer. Tipe menu yang statis ( seperti Profil, sejarah, dll )
Menu dinamis memungkinkan menampilkan konten-konten secara kompleks dan
terorganisasi dengan baik sehingga lebih mudah diakses oleh pengguna. Misalnya
menu berita dalam hal ini dapat dikelompokan dalam berita PP, berita PWM,
Berita Majlis dan bahkan berita organisasi otonom yang mempunyai situs berbeda
seperti Aisyiyah, IMM dan lainnya. Admin dan pengelola domain utama
bertanggung jawab memelihara domain dalam hal mengisi konten, menambah
menu, merubah menu atau bahkan merubah desain. Termasuk mengelola iklan
dalam berbagai ukuran dan tempat halaman yang berbeda-beda. Khusus berita,
dalam hal ini perlu keaktifan admin memasukan berita pimpinan pusat
Muhammadiyah sebgai berita utama dan memasukan kembali berita-berita
organisasi otonom. Semua berita yang di publish oleh masing-masing sub-domain
akan ditampilkan secara otomatis di domain utama. Demikian pula menu agenda
dan pengumuman. Ter-updatenya maupun tidaknya website ini hampir 75%
menjadi tanggung jawab admin domain utama. Mengingat pentingnya eksitensi
website ini maka tugas MPI dan admin-admin domain utama yang ditunjuk
menjadi sangat sentral. Sub-domain yang sudah diberi nama untuk sementara
sejumlah 548 sub domain diantaranya http://tarjih.muhammadiyah.or.id, website
tersebut merupakan salah satu sub-domain yang sudah diberi akses langsung ke
website untuk bertindak sebagai admin, sub-domain dengan login dan password
berbeda. Seperti yang sudah dijelaskan http://tarjih.muhammadiyah.or.id
88
merupakan salah satu sub-domain yang diibaratkan ruang atau kamar yang ada
disebuah rumah .website http://tarjih.muhammadiyah.or.id ini dikelola sendiri
oleh institusi yang diberi wewenang sebagai admin sub-domain. inilah maknanya
website yang didesain secara dinamis . pengelolaaan menjadi lebih mudah karna
dilakukan bersama-sama oleh banyak pihak secara terintegrasi. Seperti yang
sudah dijelaskan http://tarjih.muhammadiyah.or.id merupakan salah satu sub-
domain yang diibaratkan ruang atau kamar yang ada disebuah rumah .website
http://tarjih.muhammadiyah.or.id ini dikelola sendiri oleh institusi yang diberi
wewenang sebagai admin sub-domain . inilah maknanya website yang didesain
secara dinamis . pengelolaaan menjadi lebih mudah karna dilakukan bersama-
sama oleh banyak pihak secara terintegrasi. Situs website
http://tarjih.muhammadiyah.or.id mempunyai jumlah 43 orang yang tersebar
diberbagai daerah indonesia, jumlah redaksi yang dimiliki 10 orang .kontributor
juga memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk mengemukakan
gagasannya dengan mewakafkan tulisan atau artikel dalam rubrik ini, setiap
artikel yang dimuat tidak selalu mencerminkan pandangan Majelis Tarjih dan
Tadjid dan menjadi tanggung jawab penulis.
Bagi siapa saja yang berminat untuk mewakafkan tulisannya dapat mengirimkan
ke alamatemail:[email protected]. Redaksi berhak mengedit
dan meyeleksi setiap artikel yang dikirimkan. Semua tulisan yang dimuat dirubrik
ini adalah milik Majelis Tarjih dan Tadjid Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang
berasal dari sumbangan para pembaca dan dari makalah-makalah para narasumber
89
dalam kegiatan-kegiatan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat
Muhammadiyah yang telah dikumpulkan.
GAMBAR 1.1 HOMEFAGE WEBSITE http://tarjih.muhammadiyah.or.id
Visi :
Tertatanya manajemen dan jaringan guna meningkatkan efektifitas
kenerja Majelis menuju gerakan tarjih dan tajdid Yang lebih maju,
profesional , modern dan otoritatif sebagai landasan yang kokoh bagi
peningkatan kualitas persyarikatan dan amal usaha.
Misi :
1. Mewujudkan Landasan kerja Majlis yang mampu memberikan
ruang gerak yang dinamis dan berwawasan ke depan
90
2. Revitalisasi peran dan fungsi seluruh sumber daya majlis
3. Mendorong lahirnya ulama tarjih yang terorganisasi dalam sebuah
institusi yang lebih memadai
4. Membangun model jaringan kemitraan yang mendukung
terwujudnya gerakan tadjid dan tarjih yang lebih maju profesional
modern, dan otoritatif.
5. Menyelengarakan kajian terhadap norma-norma Islam guna
mendapatkan kemurniannya dan menemukan subtansinya agar
didapatkan pemahaman baru sesuai dengan dinamika
perkembangan zaman.
6. Mengali dan mengembangkan nilai-nilai Islam serta
meyebarluaskan melalui berbagai sarana publikasi.
a. Struktur Organisasi
91
2.. Hasil Penelitian
1.Tinjauan Website Muhammadiyah ( http://tarjih.muhammadiyah.or.id )
a. Konten Dakwah
Menu konten merupakan sebuah menu untuk mengatur konten-konten statis
yang terdapat dalam website, baik untuk menambahkan maupun untuk
mengurangi konten . Didalam menu konten ada tiga sub menu konten yaitu :
Management content, Artikrl Manager, dan Reading Manager . Terdapat dua
macam menu dalam website, yaitu menu statis (tidak diperbaiki setiap saat) dan
menu dinamis (berubah dan perlu diperbaiki setiap saat). Menu statis antara lain:
profil, susunan pengurus, visi, misi, program kerja, data amal usaha, direktori
musyda, direktori ketua PWM/PDM, alamat/kontak, dan lain-lain. Termasuk
menu dinamis antara lain: berita, agenda, pengumuman, maklumat, artikel, dan
galeri. Semua menu yang ada memang sudah dibuatkan standarnya, namun dapat
dihapus, diganti, diedit atau ditambah sesuai selera masing-masing. Konten
merupakan informasi berupa teks, angka, gambar, suara, video dan lain-lain yang
akan ditampilkan langsung di setiap halaman website melalui menu-menu yang
sudah ada. Sebaiknya masing-masing sub domain sudah menyiapkan konten
tentang: Profil, Sejarah, Visi, Misi, Program Kerja, Susunan Organisasi, Data
Amal Usaha, Aset (musholla, masjid, dll.), serta konten lain yang layak
ditampilkan. Konten diberikan ke petugas (admin) yang ditunjuk untuk diunggah
(di-upload) ke website. Konten dakwah merupakan point penting bagi pemilik
website. Mereka menyadari tanpa konten yang tepat maka tidak akan ada trafic
yang diinginkan. Tanpa konten yang tepat maka website akan menjadi website
92
tanpa potensi bisnis atau kunjungan .Begitu juga dakwah yang dilakukan melalui
website, seperti yang banyak kita temukan saat ini . semakin lihai seorang da‘i
dalam menyapaikan isi dan pesan yang tercantum dalam kontens website tersebut,
maka akan semakin banyak peminat yang akan melihat website tersebut. Dalam
Website http://tarjihmuhammadiyah.or.id terdapat sebuah kolom yang berjudul
Hidup Islami, di dalam kolom ini banyak terdapat sub-sub judul yang terdapat 12
konten dakwah di dalamnya diantaranya:
No Waktu
Unggah
an
Gambar Postingan Judul
Konten
1. 2016
Al-Quran
2 2016
Akhlaq
93
3 2017
Fatwa
4 2015
Tuntunan
Sholat
5 2015
Tuntunan
Doa
6 2016
Rekaman
Pengajian
94
7 2015
Keluarga
Sakinah
8 2016
Syiar
Muhamm
adiyah
9 2016
Tanya
Jawab
Islami
95
10 2015
Tafsir Al-
Quran
11 2016
Kajian
Hadist
12 2015
Akidah
Islam
C. Pembahasan
1. Tuntunan Muhammadiyah
Di dalam tuntunan muhamadiyah ini terdapat beberapa konten yaitu :
i. Al –Quran
96
GAMBAR 2.1
Dalam halaman web ini kita ataupun para pengguna dapat membaca, menyimak
serta juga dapat memlihat terjemah al-quran dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris
iiTuntunan Sholat
GAMBAR 2.2
97
Salah satu kewajiban umat Islam yang paling utama adalah Sholat, Pada halaman
web ini, kita akan dijelaskan perihal pelaksaan sholat mulai dari syarat, aturan,
tata cara dan hal yang berkaitan dengan pelaksanaan shalat (Adzan, Iqomat, Doa
setelah Sholat, tata cara berwudlu, junub, ataupun tata cara bertayamum).
iii. Tuntunan Doa : Dihalaman web ini user atau pengguna akan disuguhkan
dengan kumpulan Doa- doa pilihan seperti doa agar hujan berhenti, apabila masuk
rumah , berpergian dsb .
GAMBAR 2.3
.
iv. Rekaman Pengajian
GAMBAR 2.4
98
Dalam halam web ini user atau pengguna dapat mendownload tentang pengajian
pp Muhammadiyah .
v. Keluarga Sakinah
GAMBAR 2.5
99
Didalam halaman web ini user dapar membaca cerita yang bermamfaat bagi
kehidupan bekeluarga . Yang paling bisa Anda lakukan untuk menghadapi
serangan dari perempuan lain adalah meningkatkan kualitas hubungan dengan
suami. Tekanlah rasa kesal dan marah Anda, manfaatkan setiap kesempatan
bersamanya untuk membuat suami melihat, merasakan dan kemudian yakin
bahwa Anda tidak layak untuk dipertukarkan dengan perempuan mana pun,
apalagi yang sejenis perempuan yang suka menggangu hubungan . Tunjukkan
bahwa Anda sangat sayang padanya, perhatikan semua kebutuhannya, bersikaplah
mesra padanya kapan saja Anda mau melakukannya. Dan hindari untuk menyebut
perempuan tersebut saat berdua. Berhentilah menghujatnya, meski begitu
waspadai langkah dan pesan yang ia kirim ke suami. Ketika suami makin merasa
nyaman dengan Anda, dan Anda tidak menyudutkannya, mencurigainya dan tidak
menjelekjelekkan orang lain, maka kualitas positif Anda akan semakin menguat.
Tetaplah membina hubungan dengan karyawati lain sesekali datanglah ke kantor
dan bergaul dengan karyawan yang ada, tanpa perempuan tersebut. Dengan
demikian, mereka jadi tahu seperti apa diri Anda, sehingga mereka juga bisa lebih
tepat menilai diri Anda, jangan lampiaskan kekesalan pada suami. Teruslah
lakukan apa yang bisa membuat suami makin nyaman bersama Anda. Mudah-
mudahan ini semua akan menumbuhkan kesadaran bahwa pola hubungan dengan
perempuan tersebut harus diubah. Jangan lupa, dekatkan diri pada Allah dan
banyak berbuat baik. Insya Allah keluarga Anda akan selalu dilindungi oleh Allah
SWT.
100
6. Syiar Muhammadiyah
Didalam Sub Syiar Muhammadiyah terdapat 2 konten yaitu
Materi Audio- Visual
GAMBAR 3.1
Halaman web ini berisiskan kumpulan rekaman pengajian pp Muhammadiyah
a. Tanya Jawab Al- Islam
Halaman web ini meyediakan Layanan tanya jawab seputar Agama Islam .
Seperti halnya pertanyaan seputar keluaga diantaranya : Hukum nikah beda agama
menurut syariat Islam itu sudah kami terangkan beberapa kali dalam rubrik Tanya
Jawab Agama ini, bahkan telah pula menjadi keputusan Muktamar Tarjih ke-22
tahun 1989 di Malang Jawa Timur. Kesimpulannya, para ulama sepakat bahwa
seorang wanita Muslimah haram menikah dengan selain laki-laki Muslim. Ulama
juga sepakat bahwa laki-laki Muslim haram menikah dengan wanita musyrikah
(seperti Budha, Hindu, Konghuchu dan lainnya). Dalilnya firman Allah:
Artinya "Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka
beriman. Sesungguhnya wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita
101
musyrik, walaupun dia menarik hatimu.Dan janganlah kamu menikahkan orang-
orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman.
Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia
menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka. sedang Allah mengajak ke surga
dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-
perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran."( A\-Baqarah
{2]: 221) Yang diperselisihkan para ulama ialah: Bolehkah laki-laki Muslim
menikah dengan wanita Ahlul Kitab (yaitu Yahudi dan Nasrani:
Katolik/Protestan)? Ada yang mengatakan boleh, dengan bersandarkan kepada
firman Allah dalam surat Al-Maidah ayat 5. Ada pula yang mengatakan tidak
boleh, Namun demikian kami telah mentarjihkan/menguatkan pendapat yang
mengatakan tidak boleh dengan beberapa alasan, antara lain:
a. Ahlul Kitab yang ada sekarang tidak sama dengan Ahlul Kitab yang ada pada
waktu zaman Nabi saw. Semua Ahlul Kitab zaman sekarang sudah jelas-jelas
musyrik atau menyekutukan Allah dengan mengatakan babwa Uzair itu anak
Allah (menurut Yahudi) dan Isa itu anak Allah (menurut Nasrani).
b. Pernikahan beda agama dipastikan tidak akan mungkin mewujudkan keluarga
sakinah sebagal tujuan utama dilaksanakannya pernikahan.
c. Insya Allah umat Islam tidak kekurangan wanita Muslimah, bahkan realitasnya
jumlah kaum wanita Muslimah lebih banyak dari kaum laki-lakinya.
d. Sebagai upaya syadz-adz-dzari'ah (mencegah kerusakan), untuk menjaga
keimanan calon suamilistri dan anak-anak yang akan dilahirkan.Bahkan,
sekalipun seorang laki-laki Muslim boieh menikahi wanita Ahlui Kitab menurut
102
sebagian ulama, sebagaimana kami katakan, namun dalam kasus yang saudara
sebutkan di atas, kami tetap tidak menganjurkan perkawinan tersebut karena
syarat wanitaAhlul Kitab yang disebut dalam surat Al-Maidah ayat 5 yang
dijadikan oleh mereka yang membolehkan perkawinan tersebut tidak terpenuhi,
yaitu syarat al-ihshan, yang artinya wanita Ahlul Kitab tersebut haruslah wanita
baik-baik yang menjaga kehormatan, bukan pezina. Perhatikan firman Allah
dalam surat Al-Maidah ayat 5:
Artinya Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan)
orang-orang yang diberi Al-Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal
(pula) bagi mereka.
Gambar 3.2
3. Tuntunan Islam
a. Tafsir Al-Quran
GAMBAR 4.1
103
Halaman web yang membahas seputar hukum dan al-quran seperti pembahasan
pola Komunikasi dan Informasi dalam Al-quran
Ulama dan umara adalah pasangan pemuka masyarakat yang utama. Ulama,
kosakata bahasa Arab, bentuk jamak dari kata alim. Artinya orang yang
berpengetahuan, ahli ilmu, orang pandai. Dalam bahasa Indonesia menjadi bentuk
tunggal; orang yang ahli ilmu agama Islam. Kata ulama sepadan dengan ulul
albab dalam Al-Qur'an; orang yang arif. Umara, bentuk jamak dari kata amir,
artinya pemimpin, penguasa. Kosakata amir sepadan dengan ulul amri dalam Al-
Qur'an yang artinya orang yang mempunyai pengaruh, kekuasan; orang yang
memangku urusan rakyat; penguasa.
Para ulama adalah pewaris Nabi dan penerus tugas-tugasnya di dunia, yakni
membawa kabar gembira, memberi peringatan, mengajak kepada Allah dan
memberi cahaya.Para ulama adalah penjaga gawang moralitas dalam segala aspek
kehidupan umat, termasuk moralitas para penguasa.
"Allah telah membeli dari orang beriman jiwa raga dan harta mereka, supaya
mereka beroleh taman surga. Mereka berperang di jalan Allah; mereka
membunuh atau dibunuh. Itulah janji sebenarnya yang mengharuskan-Nya, dalam
Taurat, Injil dan Al-Qur’an. Dan siapa yang lebih menepati janji daripada Allah?
104
Bergembiralah dengan janjimu yang telah kamu berikan. Dan itulah
kemenangan yang besar. Mereka yang bertobat kepada Allah, mereka yang
mengabdi, mereka yang memanjatkan puji, mereka yang mengembara di jalan
Allah; mereka yang rukuk, mereka sujud; mereka yang menganjurkan kebaikan
dan mencegah kejahatan dan menjaga diri terhadap ketentuan-ketentuan Allah;
sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman." (At-Taubah [9]:
111-112)
b. Kajian Hadist
GAMBAR 4.2
Halaman web yang memuat dan membahas seputar hadist . seperti pembahasan
hadist- hadist Dhaif Seputar Ramadhan. Salah satu diantaranya Adalah Tidur
Berpahala di Bulan Ramadlan. Dalam website ini dijelaskan Hadits ini
diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam kitab Sya'bu//man (vol. lil, no. 3937),
Abu Nuaim dalam al-Hilliyah (vol. V, no. 646) dan al-Dailami dalam Musnad al-
Firdaus dari jalur Sulaiman bin Amru dari Abdul Malik dari Abdullah bin
AbiAufa dari Nabi saw. Kritikus Hadits seperti al-raqi dalam Takhry Hadits
Kitab ihya karya al-Ghazali menyatakan, bahwa Sulaiman bin Amru adalah
pendusta kadzzab). Begitu pula dengan penilaian Ibnu Hajar dalam Lisanal Mizan
(vol. I, hal. 458) terhadapnya. Sedangkan Abdul Malik, Imam Ahmad menilainya
105
lemah hafalan sehingga sering tertukar hafalannya (mudtharibul Hadits). Abu
Hatim al-Razi dalam al-Jarhu wa al-Ta'dila (vol. 1, hal. 70) menilai
Abdul Malik tidak memiliki hafalan (lam yushat bil hifzht). Nashiruddin Albani
dalam al-Silsilah al-Dha'ifah (vol. 10, hal. 198) dan Shahih wa Dha'if al-Jami' al-
Shaghir (vol. 26, hal. 384) juga menilai Hadits ini dha'if.
Beberapa pihak memegang teguh dan menganggap sahih Hadits ini.
Sehingga pada siang hari di bulan Ramadlan aktivitas yang mereka pilih hanyalah
beristirahat atau tidur saja. Padahal jika ditimbang, Hadits ini bertentangan
dengan semangat Islam yang mengajarkan agar puasa tidak dijadikan penghalang
untuk tetap produktif beraktivitas. Di dalam Syirah Nabawiyah misalnya kita
menemukan sejumlah kejadian penting yang berlangsung di bulan Ramadlan,
seperti Perang Badar, Fathu Makkah dan Perang Tabuk (Mubarakfuri, al-Rahig al-
Makhtum).Disampingitu,tentudaripada digunakan untuk tidur, waktu siang di
bulan Ramadlan akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk beribadah lainnya,
seperti tilawah Al-Qur'an dan membaca buku-buku keagamaan yang bermanfaat.
c. Akidah Islam
Halaman web yang membahas seputar akidah Islam serta pembahasan tentang
Orang yang beriman mengaal kekuasaan Allah . Seperti Pembahasan tentang ―
Bersyukur adalah Tampilan Nyata Orang Beriman ―
Tidak jarang orang memahami istilah ―syukur‖ itu sedemikian sederhana dan
pragmatis. Seolah-olah kalau ada orang mau berterima kasih kepada Allali SwT
dan mengucapkan lafal ―al-hamdu li- ‘llaahi rabbi-‘l-‘aalamiin‖ sudah dianggap
106
cukup untuk disebut sebagai orang yang ―bersyukur‖. Apakah demikian itu
pengertian ―syukur‖ kalau dilihat dari perspektif orang beriman? Dari perspektif
orang beriman, bangunan atau struktur tampilan ―syukur‖ itu memiliki 2 (dua)
komponen inti, yaitu komponen ―kesadaran memiliki Tuhan‖ dan komponen
―kesadaran mengelola diri sendiri‖. Setiap komponen inti tersebut memiliki
subkomponen yang mau tidak mau harus ada dan harus dimunculkan. Bagaimana
penjelasan rincinya? Komponen inti yang pertama, yaitu ―kesadaran memiliki
Tuhan‖. Kesadaran ini sungguh-sungguh penting. Bahwa dalam hidup ini perlu
disadari adanya pihak yang senantiasa menemani. Tetapi sekaligus
mengawasinya, yaitu Tuhan, Allah SWT. Bagi orang beriman, karena dia selalu
merasa ditemani dan diawasi oleh Tuhan, Allah SwT, maka apa pun yang
diusahakan dan dikerjakan merasa dirinya bukan satusatunya yang berusaha atau
bekerja. Temannya dan pengawasnya, yaitu Allah SwT ikut andil besar terhadap
keseluruhan usaha dan pekerjaannya itu. Karena itu, komponen inti yang pertama,
yaitu ―kesadaran memiliki Tuhan‖ mengandung subkomponen yang jumlahnya 2
(dua) saja, yaitu: ―sadar berterima kasih‖ dan ―sadar untuk terus
berdoa/memohon‖
c. Akhlak
GAMBAR 4.4
107
Halaman web yang membahas tentang akhlak yaitu pembahasan Berpuasa
dengan hati dan katakan tidak pada syetan.
Dalam halaman website ini dijelaskan Puasa kita yang kita lakukan dengan hati
akan membentuk karakter diri kita menjadi orang yang bertakwa, yang antara lain
terekspresi menjadi: (1) pribadi-pribadi yang berkesediaan untuk berinfak dalam
keadaan apa pun (berkepribadiaan munfiq), sehingga — diri pribadi kita —
terbebas dari sikap ‘bakhil‘ dalam bentuk apa pun; (2) pribadi-pribadi yang
berkesediaan untuk berkesediaan untuk menahan amarah, sehingga terbebas dari
sikap ―pemarah‖, terbebas dari sikap anarkis dalam situasi dan kondisi apa pun;
(3) pribadi-pribadi yang berkesediaan untuk memaafkan (kesalahan) siapa pun
yang bernah bersalah kepada diri kita, sehingga – minimal – kita terbebas dari
sikap dendam kepada siapa pun; dan (4) ) pribadi-pribadi yang berkesediaan
untuk bermuhâsabah (melakukan introspeksi), mengakui kesalahan yang pernah
kita perbuat, menyesali dan tak pernah lagi mengulanginya dengan penuh
kesadaran. Sehingga – dampak positifnya – kita menjadi pribadi-pribadi yang
yang selalu berhatihati dalam bersikap dan bertindak, dengan harapan ‘tidak-lagi‘
mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama di mana pun, kapan pun kepada siapa
108
pun dalam bentuk apa pun. Akhirnya, dengan melaksanakan puasa sepenuh hati,
kekhawatiran Rasulullah saw terhadap kesia-siaan ibadah puasa bagi setiap orang
yang telah merasa berpuasa. Sebagaimana sabdanya yang sangat populer: ―Betapa
banyak orang yang berpuasa, tetapi tak pernah menggapai pahala puasanya
kecuali lapar (dan termasuk di dalamnya ―dahaga‖), tak pernah lagi terjadi pada
setiap orang yang beriman, yang benar-benar selalu menjalani ibadah puasanya
dengan sepenuh hati.
1. Fatwa
GAMBAR 5.1
Halaman Website yang disediakan untuk Tanya Jawab seputar Agama.7 Tanya
jawab tersebut dikelompokan sesuai dengan tema diantaranya :
7http://tarjih.muhammadiyah.or.id/content-16-sdet-falak-dan-hisab.htm 15.30 WITA
Diakses tanggal 13 Desember 2018
109
a. Pertanyaan seputar Akidah .
misalkan apakah orang yang mati bunuh diri perlu di sholatkan? Menurut sebagai
ulama tidak wajib dishalatkan, tapi ada juga ulama yang berpendapat wajib di
shalati . Dari beberapa pendapat diatas, fatwa berpendapat bahwa orang Islam
yang meningal dunia karna bunuh diri tetap memeluk agama Islam Maka
jenazahnya wajib diperlakukan sebagaimana orang muslim kebanyakan.
b. Pertanyaan Seputar Puasa
Shalat Tarawih 4 Rakaat, Batal ?
Shalat empat Rakaat sekali salam tidak bermasalah, baik dari sisi matan maupun
sanadnya .
c. Haji ( fatwa seputar haji dan umrah )
Bolehkah thawaf ifadah dilakukan pada tanggal 10 zulhijah ?
Terdapat perbedaan pendapat . menurut as-Syafi‘i dan Ahmad bahwa awal
waktunya adalah tengah malam nahr, sedangkan waktunya tidak ada batasnya
hanya saja ia belum tahalul. Kalau dikerjakan pada hari tasyrik tidak wajib
membayar dam tetapi makruh. Dalam web ini juga terdapat tanya jawab sepurtar
zakat, Doa dan pertanyaan yang umum seperti perihal tentang Pernikahan,
Muamalah, Wanita, Dan Qurban .
2.Strategi Dakwah website http://tarjih.muhammadiyah.or.id
Strategi yang dilakukan oleh website http://tarjih.muhammadiyah.or.id
diantaranya dengan pemamfaatan media, adanya konten al-quran tiga bahasa,
110
memiliki 552 sub domain yang saling terhubung, adanya konten materi audio
visual serta halaman website khusus tanya jawab .
1. Pemamfaatan media
Ditentukannya website sebagai media dakwah dikarnakan kelebihan yang
dimiliki, walaupun website memiliki kelebihan diperlukan langkah-langkah
website ini untuk menarik hati para pembaca yaitu dengan cara mempublish
tulisan-tulisan yang terkait muhammadiyah ke media sosial. Diera yang digital ini
muhammadiyah menyadari pentingnya memamfaatkan teknologi, sebagai salah
satu organisasi yang besar di Indonesia muhammadiyah harus jeli dalam melihat
pelung dakwah dengan cara memamfaatkan teknologi melalui internet seperti
mempublish liputan yang ada diwebsite ke medsos (yang terdiri dari instagram,
facebook dan twitter) . Dalam website http://tarjih.muhammadiyah.or.id konten-
konten ataupun tulisan dakwah dipublikasikan ke media sosial yang
muhammadiyah miliki, seperti yang kita ketahui selain website muhammadiyah
juga mempunyai akun media sosial lainnya seperti facebook, instagram, serta
twiter.
GAMBAR 6.1
Gambar diatas adalah bagaian atas kanan website
http://tarjih.muhammadiyah.or.id dapat kita lihat tertulis facebook, twitter, serta
111
media sosial lainnya. Saat mengklik salah satu akun tersebut pun kita sudah dapat
masuk kedalam akun yang kita klik tersebut .
2. Al-quran tiga bahasa
Mengingat penguna website telah mendunia maka semua konten pada
website utama dibuat dalam tiga bahasa, ini bertujuan untuk Memberikan
pelayanan keagamaan, terutama bagi umat muslim didunia yang tidak akrab
dengan bahasa arab ataupun sebaliknya. namun pada tahapan awal penggunaan
tiga bahasa baru terbatas pada domain utama, untuk sub domain seperti
http://tajih.muhammadiyah.or.id tidak semua konten menggunakan tiga bahasa,
hanya pada konten al-quran yang menggunakan tiga bahasa, hal ini dikarenakan
tidak semua admin bisa berbahasa Inggris dan bahasa Arab secara benar, jika
dipaksakan penggunaan tiga bahasa untuk keseluruhan website dikhawatirkan
akan banyak halaman yang kosong karna tidak diterjemahkan, pada sub domain
http://tarjih.muhammadiyah.or.id konten al-quran berisikan kumpulan surat al-
quran dengan terjemahnya versi bahasa Inggris, Indonesia ataupun Bahasa Arab .
Selai itu al-quran juga dilengkapi dengan terjemah bahasa dengan tiga bahasa .
Dengan penerjemah tiga bahasa ini dimaksudkan untuk lebih banyak
meyebarluaskan isi Al-quran keseluruh dunia. Dalam website ini pun kita dapat
mendengarkan, membaca, mendownload bahkan mengcopy.
GAMBAR 7 .1
112
Dari gambar diatas pojok kanan terdapat tiga piliha bahasa, yang terdiri dari
bahasa Indonesia, bahasa Inggris, ataupun bahasa Arab dengan mengklik salah
satu bahasa tersebut akan timbul terjemah Al-quran yang diinginkan. Pada pojok
kanan bawah gambar kita dapat memilih mendowload al-quran dalam bentuk
yang diinginkan, yaitu dengan cara dokomen ataupun PDF .
3. Materi dakwah dalam bentuk Audio Visual
Selain Al-quran tiga bahasa, website ini juga memiliki materi dalam
bentuk audio visual, materi ini diantaranya hasil dari rekaman pengajian dakwah
yang berisikan konten pengajian serta khutbah dalam bentuk teks, suara, dan
video dari pengajian yang dilaksanakan oleh pp muhammadiyah. Strategi ini
dapat dikatakan mampu menarik para pembaca karna mengunakan dua indera
sekaligus yang membuat para pembaca tidak akan merasa bosan,
GAMBAR 8.1
113
selain adanya materi dakwah dalam bentuk audio visual website ini juga
memungkinkan para pembaca ataupun pengguna untuk dapat mendowload materi
audio visual atau rekaman penajian ini dengan gratis tanpa dipungut biaya, dengan
demikian mampu membuat para pengguna mendengarkan ceramah ataupun
pengajian dimanapun dan kapanpun saja.
4. mempunyai 525 sub domain yang saling terhubung
Perjalanan persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi yang bergerak
dibidang dakwah ma‘ruf nahi mungkar telah mencapai usia yang cukup lanjut,
rintangan yang mehadang semakin meningkat seiring dengan munculnya
fenomena eksternal yang melingkupinya seperti globalisasi serta pesatnya
perkembangan ilmu dan teknologi ( IPTEK ) guna memberikan respon pada
tantangan-tantangan sksternal tersebut. Dalam perjalanan yang lanjut ini, tidak
memunafikan bahwa pentingnya sebuah jaringan dan hubungan yang luas,
114
mempunyai banyak sub-domain akan memudahkan masyrakat ataupun lembaga-
lembaga tertentu untuk menjalin komunikasi dan mengakses komunikasi sesuai
dengan apa yang mereka butuhkan, sehingga informasi yang di disampaikan lebih
cepat tersebar secara luas .Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat
Muhammadiyah telah membangun dan meluncurkan website yang dapat
digunakan oleh para pengguna internet di dunia. Website ini juga menyediakan
525 buah sub domain yang dialokasikan sebagai media informasi, semua majlis,
diberi sub-domain sendiri dan diberi hak untuk mengelola website dari manapun
mereka berada. Karna websitre ini didesain secara dinamis, pengelolan menjadi
lebih mudah karna dilakukan secara bersama-sama oleh banyak pihak secara
terintegrasi .
5. Tanya jawab yang dikelompokan sesuai dengan tema
Fatwa Tarjih Muhammadiyah ialah halaman website yang memuat
jawaban atas pertanyaan yang disampaikan kepada pp Muhammadiyah dan
kemudian dikelompokan sesuai dengan tema masing masing, seperti fatwa seputar
sholat, fatwa seputar haji dan lainnya.
GAMBAR 9.1
115
adanya Tanya jawab pada halaman website ini dapat membantu memberikan
jawaban atas persoalan seputar agama yang dialami oleh pembaca serta juga
sangat memudahkan pembaca karna semua pertanyaan serta jawaban yang
diberikan oleh pihak website dikelompokan sesuai dengan tema . strategi tanya
jawab sebenarnya juga bisa membantu kekurangan-kekurangan yang ada pada
metode ceramah ataupun khutbah yang hanya bersifat satu arah sereta
meyebabkan kurangnya perhatian para pembaca.