Transcript

31

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek,

diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk memberikan

masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat. Kegiatan yang

dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

1. Observasi

Melakukan pengamatan secara langsung di CV Rahayu Sentosa untuk

mengetahui proses/alur dari keluar masuknya persediaan barang dagang.

2. Wawancara

Mengadakan tanya jawab dengan bagian persediaan mengenai masalah yang

dihadapi dan memberikan solusi atas permasalahan tersebut.

3. Studi pustaka

Mencari informasi dan literatur yang berkaitan dengan kegiatan dan penyusunan

laporan kerja praktek yang dilakukan.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan di CV Rahayu Sentosa,

permasalahan yang sering terjadi yaitu terjadinya kesalahan laporan dikarenakan

kegiatan penjualan barang dagang terkadang memliki 2 (dua) jenis penjualan yaitu

lembaran atau meteran. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem informasi yang

mampu mengatasi permasalah tersebut agar hasil laporan dapat digunakan menjadi

salah satu acuan dalam pengambil keputusan top manajemen

32

4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan proses pengidentifikasian suatu sistem

berdasarkan hasil survey/studi lapangan untuk mengevaluasi permasalahan yang

terjadi, sehingga dapat diajukan suatu usulan perbaikan sesuai kebutuhan perusahaan.

Dalam langkah ini, penulis melakukan analisis suatu permasalahan mengenai proses

pencatatan keluar masuknya suatu persediaan barang dagang pada CV Rahayu

Sentosa. Langkah awal dalam analisis sistem yang dilakukan adalah dengan

mengetahui alur atau siklus keluar masuk persediaan barang dagang yang ada di

perusahaan.

4.1.1 Sistem Flow Laporan Persediaan Barang Dagang

Adapun gambar sistem flow laporan persediaan barang dagang dapat

dilihat pada gambar 4.1. Proses yang dilakukan oleh bagian persediaan pada CV

Rahayu Sentosa adalah sebagai berikut:

1. Bagian admin menerima daftar barang baru dari bagian penerimaan barang,

selain menerima itu admin juga menrima dokumen bukti penerimaan barang.

Kemudian admin akan memeriksa apakah barang tersebut sudah ada pada

daftar persediaan barang.

2. Apabila barang telah ada, maka admin langsung menginputkan transaksi

masuk sesuai dengan kode barang yang bersangkutan. Namun, apabila data

barang belum ada pada persediaan barang dagang maka admin membuat

data barang baru. Setelah selesai, admin langsung mencatat transaksi

terhadap data barang baru tersebut.

33

3. Pada saat pencatatan transaksi barang masuk, data dari transaksi tersebut akan

langsung masuk ke dalan tabel yang sesuai pada database.

4. Apabila ada penjualan, maka admin akan menerima dokumen berupa bukti

barang keluar dari bagian pengeluaran barang. Admin akan mencatat

transaksi tersebut ke dalam form barang keluar. Transaksi yang terjadi akan

langsung masuk ke dalam tabel database.

Mulai

Bagian Penerimaan

Barang

Bagian Pengeluaran

BarangManajer Perusahaan

Bukti Penerimaan

Barang

Admin Persediaan

Pe

rse

dia

an

Bar

ang

Bukti Pengeluaran

Barang

11

Apa Barang

Lama ?

Input Data

Transaksi

Penerimaan

T

2

2

Input Data

Transaksi

Penerimaan Y

Input Data

Transaksi

Pengeluaran

Cetak Laporan

Persediaan

Barang

3

3

Laporan

Persediaan

Barang

4

4

Selesai

Input Data Barang

Input Data

Transaksi

Input Data Barang

Daftar Barang

3

3

Tra

nsa

ksi

bar

ang

Ma

suk

Tra

nsa

ksi

bara

ng K

elu

ar

Perhitungan

Persediaan

34

Gambar 4.1 Sisflow Proses Keluar Masuk Barang

5. Setiap transaksi yang terjadi, baik barang masuk maupun barang keluar stok

pada setiap persediaan barang dagang yang bersangkutan akan berkurang

secara otomatis. Proses ini bertujuan untuk mengetahui jumlah persediaan

suatu barang sewaktu-waktu

6. Kemudian apabila manajer ingin meminta laporan persediaan barang dagang,

maka admin akan mencetak laporan sesuai dengan permintaan manajer.

4.2 Perancangan Sistem

Berdasarkan analisis, penulis membuat rancangan sistem untuk mencari

solusi pada perusahaan tersebut. Sistem yang baru dapat digambarkan melalui context

digram, HIPO, data flow diagram, entity relationship diagram, struktur tabel, dan

desain I/O. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

4.2.1 Hierarchy plus Input-Process-Output (HIPO)

Gambar 4.2 HIPO Sistem Informasi Persediaan Barang Dagang

35

HIPO merupakan alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus

pengembangan sistem. HIPO menggambarkan hierarki proses-proses yang ada

dalam data flow diagram. Gambar 4.2 adalah HIPO dari Rancang Bangun Sistem

Informasi Laporan Persediaan Barang Dagang pada CV Rahayu Sentosa.

HIPO pada perusahaan dagang ini terdiri dari 3 (tiga) data yaitu, master,

transaksi dan laporan. Data master terdiri dari 3(tiga) data yaitu data admin, jenis

dan barang. Sedangkan, transaksi ada 2 (dua) dan laporan ada 1 (satu)

4.2.2 Context Diagram

Context Diagram dari sistem informasi laporan persediaan barang dagang

ini menggambarkan secara umum proses yang terjadi di perusahaan tersebut.

Pada context diagram ini melibatkan 4 entity yang digambarkan pada gambar 4.3

36

Gambar 4.3 Context Diagram

4.2.3 DFD level 0 Sistem Persediaan Barang Dagang

DFD level 0 merupakan hasil decompose dari context diagram yang

menggambarkan proses-proses apa saja yang terdapat pada sistem persediaan barang

dagang pada CV Rahayu Sentosa. DFD level 0 dapat dilihat pada gambar 4.4

37

Gambar 4.4 DFD Level 0 Persediaan Barang Dagang

4.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Dari analisis sistem diatas maka dapat dibuat untuk merancang database

yaitu Entity Relationship Diagram (ERD) yang menggambarkan struktur database

dari sistem persediaan barang dagang pada CV Rahayu Sentosa yang terdiri dari

Conceptual Data Model dan Physical Data Model.

a. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) ini memberikan gambaran tentang struktur

basis data yang terdiri dari entitas, hubungannya, dan batasannya. Berikut ini

gambaran dalam Conceptual Data Model (CDM) pada gambar 4.5:

38

Gambar 4.5 Conceptual Data Model Sistem Persediaan Barang Dagang

b. Physical Data Model (PDM)

39

Gambar 4.6 Physical Data Model Sistem Persediaan Barang Dagang

Physical Data Model (PDM) merupakan hasil generate dari Conceptual

Data Model (CDM). PDM menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data

serta hubungan antara data-data tersebut. Berikut PDM yang ada pada sistem

persediaaan barang dagang pada CV Rahayu Sentosa dapat dilihat pada gambar 4.6.

4.2.3 Struktur Tabel

Struktur tabel pada sistem informasi laporan persediaan barang dagang

pada CV Rahayu Sentosa adalah sebagai berikut:

a. Tabel Log In

Nama Tabel : admin

Primary Key : kode_admin

Foreign Key : -

40

Fungsi : Tabel untuk memasukkan kode_admin dan password

Tabel 4.1 Admin

No. Field Type Length Key

1. kode_admin Varchar 5 Primary Key

2. nama_admin Varchar 30 -

3. pass_admin Varchar 5 -

b. Tabel Barang Masuk

Nama Tabel : barang_masuk

Primary Key : kode_masuk

Foreign Key : -

Fungsi : Tabel untuk memasukkan transaksi barang masuk

Tabel 4.2 Barang Masuk

No. Field Type Length Key

1. kode_masuk Varchar 5 Primary Key

2. tgl_masuk Date & Time - -

c. Tabel Barang Keluar

Nama Tabel : barang_keluar

Primary Key : kode_keluar

Foreign Key : -

Fungsi : Tabel untuk memasukkan data transaksi barang keluar

41

Tabel 4.3 Barang Keluar

No. Field Type Length Key

1. kode_keluar Varchar 5 Primary Key

2. tgl_keluar Date & Time - -

d. Tabel Persediaan

Nama Tabel : persediaan

Primary Key : kode_persediaan

Fungsi : Tabel untuk memasukkan data master barang

Tabel 4.4 Persediaan

No. Field Type Length Key

1. kode_persediaan Varchar 5 Primary Key

2. Nama_persediaan Varchar 30 -

3. Satuan Varchar 20 -

4. Harga Integer - -

5. Stok Integer - -

e. Tabel Jenis Persediaan

Nama Tabel : jenis_persediaan

Primary Key : kode_jenis

Foreign Key : -

42

Fungsi : Tabel untuk memasukkan data master barang

Tabel 4.5 Jenis Persediaan

No. Field Type Length Key

1. kode_jenis Varchar 5 Primary Key

2. Nama_jenis Varchar 20 -

f. Tabel Manajer

Nama Tabel : manajer

Primary Key : kode_manajer

Foreign Key : -

Fungsi : Tabel untuk membedakan hak ases user

Tabel 4.6 Manajer

No. Field Type Length Key

1. kode_manajer Varchar 5 Primary Key

2. Nama_manajer Varchar 30 -

3. Pass_manajer Varchar 20 -

4.3 Desain Input/Output

Desain antarmuka menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.net 2010

dan database Microsoft SQL Server 2005. Adapun desain Input/Output adalah

sebagai berikut:

43

4.3.1 Desain Input

Berikut ini adalah desain input yang terdapat pada sistem informasi

laporan persediaan barang dagang pada CV Rahayu Sentosa:

a. Form Menu Utama

Gambar 4.7 Desain Form Menu Utama

Berikut ini merupakan tampilan dari form menu utama yang berfungsi

untuk memilih menu atau sub-menu apa yang akan dijalankan. Pada menu

utama terdapat menu yang memiliki beberapa sub menu. Pada menu akses

terdapat 3 (tiga) sub menu yaitu login, log out dan exit. Pada menu transaksi

ada 3 (tiga) sub menu yaitu barang masuk, barang keluar dan data transaksi.

Master memiliki 3 (tiga) sub menu sedangkan laporan memiliki 1 (satu) sub

menu.

b. Form Log In

44

Berikut ini merupakan tampilan dari form log in yang berfungsi untuk

validasi user yang menggunakan aplikasi.

Gambar 4.8 Desain Form Log In

c. Form Input Master Barang

Berikut ini merupakan tampilan dari form input Master Barang yang

berfungsi untuk membuat data barang baru.

45

Gambar 4.9 Desain Form Input Master Barang

d. Form Update Data Barang

Berikut desain yang direncanakan untuk form memperbarui data dari

suatu persediaan barang dagang.

46

Gambar 4.10 Desain Form Update Data Barang

e. Form Tampilan Daftar Barang

Form tampilan daftar barang memiliki rancangan sebagai berikut:

Gambar 4.11 Desain Form Tampilan Daftar Barang

f. Form Transaksi Barang Masuk

47

Gambar 4.12 Desain Form Transaksi Barang Masuk

g. Form Transaksi Barang Keluar

Gambar 4.13 Desain Form Transaksi Barang Kelar

48

Form transaksi barang keluar merupakan desain antarmuka yang

digunakan untuk meng-input-kan data transaksi berupa barang keluar, adapun

rancangannya seperti gambar 4.13.

h. Form Tampilan Jenis Persediaan

Gambar 4.14 Desain Form Tampilan Jenis Barang

Form tampilan jenis persediaan merupakan desain antarmuka yang

digunakan untuk menampilkan semua data yang ada pada tabel jenis

persediaan, adapun rancangannya dapat dilihat pada gambar 4.14.

i. Form Insert Jenis Persediaan

49

Gambar 4.15 Desain Form Insert Jenis Persediaan

Form insert jenis persediaan merupakan desain antarmuka yang

digunakan untuk menambah data yang ke dalam tabel jenis persediaan,

adapun rancangannya seperti gambar 4.15.

j. Form Update / Hapus Jenis Persediaan

Gambar 4.16 Desain Form Update / Hapus Jenis Persediaam

Form update / hapus jenis persediaan merupakan desain antarmuka

yang digunakan untuk merubah atau menghapus semua data yang ada pada

tabel jenis persediaan, adapun rancangannya seperti gambar 4.16

50

4.4 Desain Output

Berikut ini merupakan desain output yang terdapat dalam sistem informasi

laporan persediaan barang dagang pad CV Rahayu Sentosa:

a. Laporan Persediaan Barang Dagang

Gambar 4.17 Desain Laporan Persediaan Barang Dagang

Berikut merupakan desain dari output yang diharapkan oleh penulis

yang akan diterapkan pada CV Rahayu Sentosa. Setiap kode barang akan

51

memiliki laporan tersendiri. Setiap kode barang akan memiliki nilai akhir

yaitu berupa stok aakhir ayng akan dimunculkan. Diharapkan desain ini

mampu menghasilkan informasi yang tepat bagi perusahaan.

4.5 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan tahap pengujian dimana desain sistem dapat

berjalan dengan baik. Desain form yang telah dibuat cukup sesuai untuk

mengimplementasikan sistem, sehingga tidak membutuhkan banyak perubahan dan

diusahakan dengan baik.

4.5.1 Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras

dan lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Untuk perangkat keras dan

perangkat lunak, minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai

berikut:

1. Intel Pentium 4 CPU 2.00 Ghz

2. Memory 1 GB RAM

3. VGA 64 GB

4. .Net Framework 2.0

4.5.2 Cara Pemakaian Aplikasi

Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai langkah-langkah dari

pemakaian aplikasi laporan persediaan barang dagang pada CV Rahayu Sentosa.

Berikut sub-sub pembahasan pemakaian aplikasi ini:

a. Form Menu Utama

52

Gambar 4.18 Tampilan Form Menu Utama

Form menu utama merupakan tampilan awal dari program ini. Form ini

juga menampilkan beberapa menu. Menu utama ini terdiri dari menu akses

dengan sub-menu log in, log out, dan exit, menu transaksi dilengkapi dengan sub-

menu yaitu barang masuk, barang keluar dan daftar transaksi. Sedangkan pada

menu master akan terdapat sub-menu yaitu barang. Pada menu laporan akan

terdapat laporan-laporan yang dapat dihasilkan oleh program ini.

b. Form Log In

Form log in ini terdapat pada form menu utama. Form log in ini berfungsi

untuk memastikan bahwa program ini digunakan oleh user yang benar. Hal ini

untuk menjaga keamanan data. Dalam form ini terdapat dua button, yaitu button

OK yang berfungsi untuk menyetujui username dan password yang telah

dimasukkan dan button cancel yang berfungsi untuk membatalkan jalannya

53

aplikasi yang dilakukan oleh user. Tampilan dari form login ini dapat dilihat pada

gambar 4.19.

Jika user melakukan input username dan password dengan benar, maka

akan muncul message box seperti pada gambar 4.20.

Gambar 4.19 Tampilan Form Log In

Gambar 4.20 Message Box Berhasil pada Form Log In

54

Gambar 4.21 Message Box Gagal pada Form Log In

Jika user salah dalam melakukan input username dan password, maka

akan muncul message box seperti pada gambar 4.21

c. Form Barang Baru

Form barang baru digunakan jika user ingin menambah data untuk

sebuah barang baru, maka akan muncul form seperti gambar 4.22 Kemudian user

memasukkan nama barang, jenis, harga, satuan dan stok. Textbox stok akan diisi

0 (nol) dikarenakan stok dari barang baru pasti belum ada. Selain itu, untuk

textbox kode akan otomatis mengikuti kode dari sistem.

Gambar 4.22 Tampilan pada Form Barang Baru

55

Klik tombol insert maka data barang baru yang dibuat akan langsung

menjadi data di dalam database. Apabila pada saat user memasukan data dan

berhasil maka muncul message box seperti gambar 4.23.

Tombol cancel berfungsi untuk menutup kegiatan pembuatan data barang

baru.

Gambar 4.23 Message Box Berhasil pada Form Barang Baru

Gambar 4.24 Message Box Gagal pada Form Barang Baru

d. Form Update Data Barang

56

Gambar 4.25 Tampilan pada Form Edit Barang

Form barang baru digunakan jika user ingin menambah data untuk

sebuah barang baru, maka akan muncul form seperti gambar 4.25 Kemudian user

memasukkan nama barang, jenis, harga, satuan dan stok. Textbox stok akan diisi

0 (nol) dikarenakan stok dari barang baru pasti belum ada. Selain itu, untuk

textbox kode akan otomatis mengikuti kode dari sistem.

Klik tombol edit maka data barang baru yang dibuat akan langsung

menjadi berubah datanya di dalam database. Dan akan muncul message box

seperti gambar 4.26

Gambar 4.26 Message Box Berhasil pada Update Data Barang

57

Gambar 4.27 Message Box Untuk Data Gagal Dirubah

Tombol cancel berfungsi untuk menutup kegiatan pembuatan data barang

baru.

e. Form Barang Masuk

Pada form ini user dapat mengelola data untuk menambah jumlah data

dari suatu barang dagang, yaitu memasukkan data sesuai dengan textbox yang

ada.

58

Gambar 4.28 Form Data Masuk

Nama barang akan otomatis mengikuti apabila user memilih kode barang

Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu:

1. Button Proses, berfungsi untuk menyimpan data yang di-entry ke dalam tabel

detil masuk. Tujuannya untuk menampung transaksi yang memiliki banyak

barang pada 1 (satu) transaksi barang masuk

59

2. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data ke dalam database. Pada saat

menekan button simpan dan berhasil, maka muncul message box seperti

gambar 4.29.

Gambar 4.29 Message Box pada Button Simpan

Jika terjadi kesalahan pada data, maka akan muncul message box seperti

pada gambar berikut

Gambar 4.30 Message Box Apabila Gagal

f. Form Barang Keluar

Pada form ini user dapat mengelola data untuk menambah jumlah data

dari suatu barang dagang, yaitu memasukkan data sesuai dengan textbox yang

ada.

60

Gambar 4.31 Form Barang Keluar

Nama barang akan otomatis mengikuti apabila user memilih kode barang

Dalam form ini terdapat beberapa button, yaitu:

1. Button Proses, berfungsi untuk menyimpan data yang di-entry ke dalam tabel

detil keluar. Tujuannya untuk menampung transaksi yang memiliki banyak

barang pada 1 (satu) transaksi barang masuk

61

2. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data ke dalam database. Pada

saat menekan button simpan dan berhasil, maka muncul message box seperti

gambar 4.32. Form ini ditujukan untuk melakukan transaksi barang keluar

Implementasi pada form rekening dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.32 Message Box pada Button Simpan Transaksi

Jika terjadi kesalahan pada data, maka akan muncul message box seperti

berikut

Gambar 4.33 Message Box Gagal pada Button Simpan Transaksi

g. Form Jenis Persediaan

62

Gambar 4.34 Form Jenis Barang

Form ini ditujukan untuk menampilkan data jenis persediaan. Pada form

ini user dapat melihat data jenis persediaan yang ada. Dalam form ini terdapat

beberapa button, yaitu:

1. Button Buat, berfungsi untuk menampilkan form insert jenis yang bertujuan

untuk membuat jenis baru.

2. Button Kembali, berfungsi untuk menutup form ini dan kembali pada form

utama.

h. Form Insert Jenis Persediaan

Form ini ditujukan untuk membuat jenis persediaan baru. Implementasi

pada form rekening dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.35 Form Membuat Data Jenis Persediaan

63

Pada form ini user dapat mengelola data untuk menambah jumlah data

dari suatu jenis persediaan.

Kode jenis akan otomatis mengikuti. Dalam form ini terdapat beberapa

button, yaitu:

1. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data yang di-entry ke dalam tabel

jenis persediaan.

2. Button kembali, berfungsi untuk menutup form ini dan kembali pada form

tampilan data jenis.

Pada saat menekan button simpan dan berhasil, maka muncul message

box seperti gambar 4.36.

Gambar 4.36 Message Box pada Button Simpan Transaksi

Jika terjadi kesalahan pada data, maka akan muncul message box seperti

berikut

64

Gambar 4.37 Message Box Gagal pada Button Simpan Transaksi

i. Form Update Jenis Persediaan

Gambar 4.38 Form Update / Hapus Jenis Persediaan

Form ini ditujukan untuk membuat jenis persediaan baru. Implementasi

pada form rekening dapat dilihat pada gambar 4.38. Pada form ini user dapat

mengelola data untuk merubah data dari suatu jenis persediaan. Dalam form ini

terdapat beberapa button, yaitu:

1. Button Edit, berfungsi untuk merubah data yang di-entry ke dalam tabel

jenis persediaan.

2. Button Hapus, berfungsi untuk menghapus data dari tabel jenis

persediaan.

3. Button Kembali, berfungsi untuk menutup form edit jenis persediaan dan

kembali ke form tampilan jenis persediaan.

65

Pada saat menekan button edit dan berhasil, maka muncul message box

seperti gambar 4.39

Gambar 4.39 Message Box pada Button Simpan Transaksi

Gambar 4.40 Message Box Gagal pada Button Simpan Transaksi

Jika terjadi kesalahan pada data, maka akan muncul message box seperti

Gambar 4.40.

j. Form Laporan Persediaan Barang Dagang

Form ini ditujukan untuk menampilkan laporan persediaan barang

dagang. Implementasi pada form ini dapat dilihat pada gambar

66

Gambar 4.41 Laporan Persediaan Barang Dagang

Pada form ini user dapat mencetak laporan persediaan barang dagang

terpisah berdasarkan kode barang yang ada. Laporan yang tercetak diharapkan

mampu menyediakan informasi yang dibtuhkan oleh pihak manajemen.


Top Related