Download - BAB IV
BAB IV
DESKRIPSI DATA DAN ANALISIS DATA
A. Situasi Umum MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
1. Profile Madrasah
a. Nama Madrasah : MI NU Mafatihul Ulum
b. Alamat Madrasah :
1) Jalan : Kyai Telingsing
2) Kelurahan : Sunggingan
3) Kecamatan : Kota
4) Kabupaten : Kudus
5) Kode Pos : 59317
c. Status Madrasah : Disamakan
d. Tahun berdiri : 1978
e. Nama Kepala Sekolah : M. Syifa’, S.PdI
f. SK Kepemend
1) No : 038/SK/YPJK/VII/2006
2) Tanggal : 04 Juli 2006
g. Penyelenggara Yayasan : Yayasan Pendidikan Kyai Telingsing
(YPIKT)1
2. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah
a. Visi
Terwujudnya MI NU Mafatihul Ulum menjadi pusat pendidikan dan pengembangan intelegensi anak didik yang dilandasi dengan ilmu dan amal.
b. Misi
1 Dicatat dari Dokumentasi Profil MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan, pada hari Kamis, 29 Januari 2009, jam 09.00 WIB
50
Misi dari MI NU Mafathul Ulum adalah sebagai berikut :1) Menanamkan nilai-nilai ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah
kepada anak didik.
2) Meningkatkan kualitas pendidikan anak yang komprehensif
3) Meningkatkan sistem pembinaan yang memadai untuk
meningkatkan kedisiplinan anak.
4) Meningkatkan serta pengajaran yang telah disepakati
penggunaannya.
c. Tujuan
Membentuk pribadi siswa-siswi yang :1) Berilmu dan Bertaqwa
2) Berilmu Amaliah
3) Beramal Ilmiah
4) Beraqidah Ahlussunnah Wal Jamaah
5) Berkepribadian Ahlakul karimah.2
3. Susunan Pengurus Yayasan Pendidikan Islam Kyai Telingsing (YPIKT)
Sunggingan Kudus Periode 2005 – 2010 M
Adapun susunan pengurus Yayasan Pendidikan Islam KyaiTelingsing Sunggingan Kudus adalah sebagai berikut :3
Pelindung : Kepala Kelurahan Sunggingan Kudus
Penasehat : 1. H. Noor Sa’di
2. H. Abdul Hamid
3. H. Kamal Ni’am
Ketua : 1. Drs. Abu Asma Anshori
2. H. M. Agus Nafi’, S.Ag
3. Noor Sahid
Sekretaris : 1. Musyafa’, S.Ag
2. Eko Prasetyo Yulianto
Bendahara : 1. Drs. A. Ma’ruf
2 Dicatat dari Dokumentasi Profil MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan, pada hari Kamis, 29 Januari 2009, jam 09.30 WIB 3 Dicatat dari Dokumentasi Profil MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan, pada hari Sabtu, 31 Januari 2009, jam 09.00 WIB
2
2. H. Shodikin
3. Islachuddin
Seksi-seksi
Peribadatan : 1. Malich Malcah
2. Subandi
3. Ainur Ridho
4. Abdul Kholik
5. Agus Salim
Pendidikan : 1. H. Kusrin
dan Da’wah 2. Suroto
3. Mahfudh Manan
4. M. Fathoni
5. Arif Rahman
Sosial : 1. H. Chasin Subhan
dan Kesra 2. H. Mahfudh
3. H. Munawwir
4. H. Sucipto
5, Noor Faid
Pembangunan/ : 1. Noor Ahsin
Sarpras 2. Sudiono
3. Alaika Chasanuha
4. Noor Ali
Humas : 1. Supadi
2. A. Anwar
3. Supriyanto
4. Noor Chalim
5. Ainur Rodif
4. Letak Geografis MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
Madrasah Ibitidaiyyah NU Mafatihul Ulum ini terletak di KelurahanSunggingan Kecamatan Kota Kabupaten Kudus, tepatnya berada di Jalan
3
Kyai Telingsing. Sedangkan letak MI NU Mafatihul Ulum SungginganKudus dengan Menara Kudus kira-kira 400 m ke arah selatan.4
Adapun batas-batas lokasinya sebagai berikut :a.Sebelah barat : berbatasan dengan rumah Bpk. KH Abdullah Zaini
(alm)
b. Sebelah timur : berbatasan dengan sungai gelis (kali gelis)
c. Sebelah utara : berbatasan dengan rumah Bpk. Peno
d. Sebelah selatan: berbatasan dengan lapangan bola voli
Agar lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar denah lokasi sebagaiberikut :
Gambar 2Denah MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
Keterangan : 1; Kantor Guru2; Kantor Madrasah Diniyah Sunggingan3; Kelas IV4; Kelas 15; Perpustakaan dan Koperasi6; UKS7; Kamar Mandi8; Kamar Mandi9; Gudang 10; R. Serba Guna dan Aula11; Kelas II12; Kelas III13; Ruang Kepala Madrasah14; Ruang Peralatan
4 Hasil wawancara dengan kepala sekolah pada hari Sabtu, 31 Januari 2009
1819
78
12
11 10 9
6
5 4 3
2
1
13
1415
17
16
78
12
11 10 9
6
5 4 3
2
1
13
1415
17
16
4
15; Kelas IV16; Kelas V17; Rumah Bpk. KH. Abdullah Zaini (alm)18; Lapangan Upacara19; Pintu Gerbang
5. Struktur Organisasi
a. Struktur Organisasi MI NU Mafatihul Ulum
Untuk memudahkan dalam melaksanakan tugas sehari-hari diMadrasah Ibtidaiyah Sunggingan Kudus membentuk struktur organisasisebagai berikut :
Gambar 3 Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyyah NU
Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus Tahun Ajaran 2008
Semua Murid
Semua Guru
Wali KlsVI
Wali KlsV
Wali KlsIV
Wali KlsIII
Wali KlsII
Yusrul Falah, S.Pd.IWaka. Sarpras
Zamansari, A.Ma Waka. Kesiswaan
SholihatiBendahara
Jumadi, S.Pd.ITata Usaha
M. Syifa’, S.Pd.IKepala Madrasah
Wali KlsI
Farichah HanimWaka. Human
M. Yuliati Waka. Kurikulum
5
b. Struktur Organisasi Komite MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
Gambar 4Susunan Komite Madrasah Ibtidaiyyah Nu Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
Tahun Ajaran 2008
6. Keadaan Guru, Orang Tua
a; Keadaan Guru
Dalam proses belajar mengajar banyak faktor yang dapatmempengaruhi pembelajaran diantaranya adalah guru. Guru adalahfaktor yang dapat menentukan keberhasilan belajar mengajar. Untukmengetahui bagaimana keadaan guru di MI NU Mafatihul UlumSunggingan Kudus dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Tabel VIIData Personalia Guru MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
Tahun Ajaran 2008No Nama L/P Jabatan Alamat
Suroto Anggota Wali Murid
H.M. Ma’rufAnggota Ketua RT
Supriyanto Anggota Tokoh Masyarakat
Drs. Ma’rufAnggota Pengusaha
H. Zaenal ArifinAnggota Tokoh masyarakat
Noor FaidaBendahara
H. Musyafa’, S.AgSekretaris
Drs. Abu Asma AnshoriKetua
Ir. Mahbub ZAnggota Tokoh Masyarakat
H. Zawawi M Anggota Tokoh Agama
6
1; M. Syifa’, S.Pd.I L Kepala Sekolah Panjunan2; Suroto L Guru Sunggingan 3; Samudi L Guru Jekulo4; Zamansari L Waka. Kesiswaan Demak 5; Jumadi, S.Pd.I L Tata Usaha Mejobo6; Farikhah Hanim P Waka. Humas Sunggingan7; Sholihati P Bendahara Purwosari8; N. Roudloh, A.Md P Guru Janggalan9; M. Yuliati P Waka. Kurikulum Dersalam10; Dra. Hj Khilyati P Guru Janggalan11; N. Ainun, S.Th P Guru Janggalan12; Masrukhah, S.Ag P Guru Sunggingan13; Yusrul Falah, S.Pd.I L Waka. Sarpras Kajeksan
Tabel VIII Pembagian Tugas Guru MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
Tahun Ajaran 2008/2009No Nama L/P Jabatan1; Masrukhah, S.Ag P Wali Kelas I2; N. Ainun, S.Th P Wali Kelas II3; Sholihati P Wali Kelas III4; Yusrul Falah, S.Pd.I L Wali Kelas IV5; M. Yuliati P Wali Kelas V6; Zamansari L Wali Kelas VI
b; Orang Tua
Tabel IX
Pekerjaan Orang Tua Siswa Tahun Pelajaran 2008/2009no Jenis Pekerjaan Jumlah1. Pegawai Negeri 22. TNI / Polri 03. Pensiunan 04. Karyawan Swasta 305. Pedagang/Wirausaha 306. Petani 07. Nelayan 0
7
8. Buruh Tidak Tetap 319. Sopir 210. Lain-lainnya
Jumlah 95
Tabel XPendidikan Terakhir Orang Tua Siswa Tahun Pelajaran 2008/20095
No Jenjang Jumlah1 Tidak Sekolah 02 SD / MI 433 SLTP/MTS 234 SLTA/MA 265 Diploma / Akademi 36 Sarjana/lebih
Jumlah 95
B. Diskripsi Data Hasil Angket Kepemimpinan Tokoh Agama dan MotivasiOrang Tua Menyekolahkan Anaknya di MI NU Mafatihul UlumSunggingan Kudus Tahun Pelajaran 2008/2009
1.Data Hasil Angket Kepemimpinan Tokoh Agama di MI NU Mafatihul Ulum
Sunggingan Kudus
Untuk memperoleh data tentang kepemimpinan tokoh agama di MI
NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus, penulis menggunakan angket
yang diberikan kepada 31 orang tua siswa dengan 11 item pertanyaan.
Adapun hasilnya sebagai berikut :
Tabel XI
Hasil Angket Kepemimpinan Tokoh Agama di MI NU Mafatihul Ulum
Sunggingan Kudus
NoResp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Jml
1 2 4 3 4 3 3 2 2 1 3 4 312 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 253 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 324 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 255 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 406 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 197 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 4 25
5 Dicatat dari dokumentasi MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus pada hari Sabtu, 18 Desember 2008
8
8 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 3 239 2 4 3 4 3 3 2 2 1 3 4 3110 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 2511 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 3212 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 2513 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4014 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1815 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 4 2516 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 3 2217 2 4 3 4 3 3 2 2 1 3 4 3118 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 3 2419 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 3220 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 3 2421 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4022 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 1923 2 1 2 2 3 2 2 2 1 3 4 2424 2 2 1 2 3 2 2 1 1 2 3 2125 2 4 3 3 3 3 2 2 1 3 4 3026 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 2527 2 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3328 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 2529 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 3730 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 1931 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 4 25
847
2. Data Hasil Angket Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya di MI
NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
Tabel XII
Hasil Angket Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya di MI NU
Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
NoResp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jml
1 1 3 3 3 3 4 1 1 3 3 252 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 403 1 3 3 3 3 2 1 2 3 3 244 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 305 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 346 2 2 3 1 3 1 1 2 1 3 197 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 278 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 26
9
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3010 4 3 3 3 1 2 1 2 1 1 2111 1 3 3 3 3 2 1 2 3 3 2412 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 3013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3014 2 2 3 1 3 1 1 2 1 2 1815 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2716 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2017 1 3 3 3 3 3 1 1 3 3 2418 4 3 3 3 1 2 1 2 1 1 2119 1 3 3 3 3 2 1 2 3 3 2420 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 3021 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3422 2 2 3 1 3 1 1 2 1 3 1923 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2724 2 2 2 3 3 4 2 2 3 2 2525 1 3 3 3 2 3 2 1 3 1 2226 4 3 3 3 1 2 1 2 1 1 2127 1 3 3 3 3 2 1 2 2 2 2228 3 2 4 4 3 2 2 3 3 3 2929 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2930 2 2 3 1 3 1 1 2 1 3 1931 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 27
798
C. Analisis Data
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel X
a; Uji Validitas
Dalam pengujian validitas instrumen dilakukan secara internal
atau internal consistency yaitu dengan menggunakan konsistensi skor
total butir-butir yang ada pada setiap variabel dengan cara
mengkorelasikan skor item dengan skor total. Dengan pengambilan
keputusan apabila rhitung lebih besar dari rtabel (rh > rt), maka instrumen
tersebut valid. Untuk memudahkan analisis masing-masing variabel
penulis menggunakan bantuan program SPSS.
Tabel XIII
Hasil Korelasi Skor Item dengan Skor Total Variabel X
10
No. Item XKorelasi skor itemdengan skor total
R tabel df=31 (5%) Keterangan
10,742605
0,355 Valid
20,680078
0,355 Valid
30,483208
0,355 Valid
40,784057
0,355 Valid
50,586206
0,355 Valid
60,869104
0,355 Valid
70,853723
0,355 Valid
80,917156
0,355 Valid
9 0,794753 0,355 Valid10 0,830235 0,355 Valid11 0,779439 0,355 Valid
Dari hasil di atas dapat dianalisa bahwa korelasi antara skor
item X1 dengan skor total mendapatkan koefisien sebesar 0,742605
dan item X2 dengan skor total mendapatkan koefisien 0,680078
sebesar dan seterusnya. Apabila dikonsultasikan dengan harga r tabel
dengan signifikan 5 % (0.355) maka item X1 lebih besar dari harga r
tabel, sehingga item X1 dapat dinyatakan valid. Sedangkan X2 lebih
besar dari r tabel dengan signifikan 5 % (0.355) sehingga item X2
dapat dinyatakan valid. Untuk butir selanjutnya seperti keterangan di
atas
b; Uji Reliabiltas
Penelitian ini menggunakan analisis reliabilitas dengan internal
konsistensi, yaitu dengan cara mencobakan instrumen sekali saja,
kemudian dianalisis dengan teknik tertentu. Dengan menggunakan
instrumen yang reliabel maka diharapkan hasil penelitian menjadi
reliabel. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan Alfa
Cronbach :
11
2
211
)1( St
S
k
kri
Keterangan:
K : jumlah subyek penelitian
S12 : mean kuadrat kesalahan
St2 : varian total
S12 :
2
22 )(
N
xt
N
x
St2 :
2N
Jks
N
Jki
Jk1 : jumlah kuadrat seluruh skor item
Jks : jumlah kuadrat subyek
N : jumlah responden
Adapun langkah-langkah pengujian reliabilitas instrumen
dengan Alfa Cronbach sebagai berikut :
1) Membuat tabel kerja instrumen
Tabel XIV
Tabel Kerja Instrumen Variabel X
No Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 X X2
1 2 4 3 4 3 3 2 2 1 3 4 31 9612 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 25 6253 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 32 10244 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 25 6255 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 40 16006 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 19 3617 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 4 25 6258 2 2 3 2 3 2 2 1 1 2 3 23 5299 2 4 3 4 3 3 2 2 1 3 4 31 96110 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 25 62511 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 32 102412 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 25 62513 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 40 160014 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 18 32415 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 4 25 625
12
16 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 3 22 48417 2 4 3 4 3 3 2 2 1 3 4 31 96118 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 3 24 57619 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 4 32 102420 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 3 24 57621 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 40 160022 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 19 36123 2 1 2 2 3 2 2 2 1 3 4 24 57624 2 2 1 2 3 2 2 1 1 2 3 21 44125 2 4 3 3 3 3 2 2 1 3 4 30 90026 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 25 62527 2 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 33 108928 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 25 62529 3 3 2 4 2 3 4 4 4 4 4 37 136930 2 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 19 36131 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 4 25 625
847 24327JKl 2377JKs 67601
Diketahui :
N : 31
X : 847
X2 : 24327
JKl : 2377
JKs : 67601
2) Mencari varian total dan item total
St2 2
22 )(
N
xt
N
xt
St2 2
2
31
847
31
24327
38,219
746,52- 784,7419961
847
31
24327
13
S12 =
2N
Jks
N
Jki
231
67601
31
2377
6,333
70,344 - 76,67742961
67601
31
2377
Jika dimasukkan ke dalam rumus alpha cronbach diperoleh :
2
211
)1( St
S
k
kri
0,918
0,8343 x1,0333
0,1657130
31
38,219
6,3331
)131(
31
ri
Jadi koefisien reliabilitas instrumen variabel X adalah 0,918.
Karena 0,918 lebih besar dari 0,60 maka dapat dikatakan data
instrumen variabel X tersebut reliabel
2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Y
a. Uji Validitas
Dalam pengujian validitas instrumen dilakukan secara internal
atau internal consistency yaitu dengan menggunakan konsistensi skor
total butir-butir yang ada pada setiap variabel dengan cara
mengkorelasikan skor item dengan skor total. Dengan pengambilan
keputusan apabila rhitung lebih besar dari rtabel (rh > rt), maka instrumen
tersebut valid. Untuk memudahkan analisis masing-masing variabel
penulis menggunakan bantuan program SPSS.
Tabel XV
14
Hasil Korelasi Skor Item dengan Skor Total Variabel Y
No. Item YKorelasi skor itemdengan skor total
R tabel df=31 (5%) Keterangan
10,517415 0,355 Valid
20,387938
0,355 Valid
30,503215
0,355 Valid
40,62985
0,355 Valid
50,505024
0,355 Valid
60,630449
0,355 Valid
70,832953
0,355 Valid
80,763154
0,355 Valid
90,762884
0,355 Valid
100,577752
0,355 Valid
Dari hasil di atas dapat dianalisa bahwa korelasi antara skor
item Y1 dengan skor total mendapatkan koefisien sebesar 0,517415
dan item Y2 dengan skor total mendapatkan koefisien sebesar
0,387938 dan seterusnya. Apabila dikonsultasikan dengan harga
r tabel dengan signifikan 5 % (0.355) maka item Y1 lebih besar dari
harga r tabel, sehingga item Y1 dapat dinyatakan valid. Sedangkan Y2
lebih besar dari r tabel dengan signifikan 5 % (0.355) sehingga item
Y2 dapat dinyatakan valid. Untuk butir selanjutnya seperti keterangan
di atas.
b. Uji Reliabiltas
Penelitian ini menggunakan analisis reliabilitas dengan internal
konsistensi, yaitu dengan cara mencobakan instrumen sekali saja,
kemudian dianalisis dengan teknik tertentu. Dengan menggunakan
instrumen yang reliabel maka diharapkan hasil penelitian menjadi
15
reliabel. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan Alfa
Cronbach :
2
211
)1( St
S
k
kri
Keterangan:
K : jumlah subyek penelitian
S12 : mean kuadrat kesalahan
St2 : varian total
S12 :
2
22 )(
N
xt
N
x
St2 :
2N
Jks
N
Jki
Jk1 : jumlah kuadrat seluruh skor item
Jks : jumlah kuadrat subyek
N : jumlah responden
Adapun langkah-langkah pengujian reliabilitas instrumen
dengan Alfa Cronbach sebagai berikut :
1) Membuat tabel kerja instrumen
Tabel XVI
Tabel Kerja Instrumen Variabel Y
No.Resp.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Y Y2
1 1 3 3 3 3 4 1 1 3 3 25 6252 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 16003 1 3 3 3 3 2 1 2 3 3 24 5764 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 30 9005 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 34 11566 2 2 3 1 3 1 1 2 1 3 19 3617 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 27 7298 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 26 6769 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 900
16
10 4 3 3 3 1 2 1 2 1 1 21 44111 1 3 3 3 3 2 1 2 3 3 24 57612 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 30 90013 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 90014 2 2 3 1 3 1 1 2 1 2 18 32415 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 27 72916 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 40017 1 3 3 3 3 3 1 1 3 3 24 57618 4 3 3 3 1 2 1 2 1 1 21 44119 1 3 3 3 3 2 1 2 3 3 24 57620 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 30 90021 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 34 115622 2 2 3 1 3 1 1 2 1 3 19 36123 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 27 72924 2 2 2 3 3 4 2 2 3 2 25 62525 1 3 3 3 2 3 2 1 3 1 22 48426 4 3 3 3 1 2 1 2 1 1 21 44127 1 3 3 3 3 2 1 2 2 2 22 48428 3 2 4 4 3 2 2 3 3 3 29 84129 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 29 84130 2 2 3 1 3 1 1 2 1 3 19 36131 4 3 3 2 3 2 2 2 3 3 27 729
798 21338JKl 2300JKs 64588
Diketahui :
N : 31
X : 798
Xt2 : 21338
JKl : 2300
JKs : 64588
2) Mencari varian total dan item total
St2 2
22 )(
N
xt
N
xt
St2 2
2
31
798
31
21338
17
25,675
677,678- 705961
636804
36
21338
S12 =
2N
Jks
N
Jki
231
64588
31
2300
6,9844
67,2092- 74,1935961
64588
36
2300
Jika dimasukkan ke dalam rumus alpha cronbach diperoleh :
2
211
)1( St
S
k
kri
0,809
0,728 x1,033
0,272027130
31
25,675
6,98441
)131(
31
ri
Jadi koefisien reliabilitas instrumen variabel X adalah 0,809.
Karena 0,809 lebih besar dari 0,60 maka dapat dikatakan data
instrumen variabel X tersebut reliabel
D. Analisis Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas Data
Tabel XVII
18
Perbandingan Statistik Antara Kepemimpinan Tokoh Agama (Variabel
X) dan Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya (Variabel Y)
KepemimpinanTokoh Agama
Motivasi Orang TuaMenyekolahkan Anak
N Valid 31 31Missing 0 0
Mean 27,32 25,74Median 25,00 25,00Mode 25 30
Std. Deviation 6,284 5,151Variance 39,492 26,531
Skewness ,636 ,644Std. Error of Skewness ,421 ,421
Kurtosis -,331 ,454Std. Error of Kurtosis ,821 ,821
Range 22 22Minimum 18 18Maximum 40 40
Sum 847 798
Pengujian normalitas ini digunakan untuk mengetahui distribusi
data apakah data yang terkumpul adalah data yang berdistribusi normal
atau tidak, normalitas data dalam penelitian ini mempengaruhi analisis
hipotesis, ketika data berdistribusi normal, maka analisa yang digunakan
adalah analisa parametris. Dalam uji normalitas data, peneliti
menggunakan tes statistik berdasarkan nilai kurtosis dan skewness. Jika
pada program spss nilai skewness kurang lebih satu dan nilai kurtosis
kurang lebih tiga, maka data tesebut berdistribusi normal. Terlihat pada
tabel di atas nilai skewness variabel x dan y (0,636 dan 0,644). Sedangkan
nilai kurtosis variabel x dan y (-0,331 dan 0,454). Dengan demikian
termasuk kurve berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas Data
Uji linieritas merupakan pengujian terhadap rumusan hipotesa nulli
(Ho) koefisiensi arah regresi tidak berarti melawan koefisien regresi dan
19
regresi linier melawan regresi tidak linier.
Untuk menentukan apakah masing-masing variabel X sebagai
prediktor mempunyai hubungan linieritas atau tidak dengan variabel Y. Uji
ini sebagai syarat untuk menentukan model analisa regresi, apakah model
linier atau non linier. Adapun rumusnya sebagai berikut:
Rumus :
Freg =
Keterangan =
F reg : harga F garis regresi
N : jumlah kasus
M : jumlah prediktor
R : koefisien korelasi
Freg =
= 0,485 2 (31-1-1) 1(1- 0,4852)
= 0,235225 (29)1(1- 0,235225)
= 6,8215250,764775
= 8,90
Berdasarkan hasil di atas kemudian membandingkan rerata jumlah
kuadrat keuntungan dengan rerata kuadrat residu ternyata hasil
perbandingan menunjukkan bahwa F hitung sebesar 8,90 lebih besar dari F
tabel pada taraf 5% = 4,18296 . Jadi data adalah linier karena F hitung > F
tabel.
3. Uji Homogenitas Data
Adapun hasil homogenitas data sebagai berikut :
R 2 (N-M-1) M (1-R2)
R 2 (N-M-1) M (1-R2)
20
Tabel XVIII
Test Of Homogeneity Of Variance
Test of Homogeneity of Variance
LeveneStatistic df1 df2 Sig.
Kepemimpinan TokohAgama
Based on Mean 2,383 1 29 ,134Based on Median 1,645 1 29 ,210Based on Median and with adjusted df
1,645 1 28,870 ,210
Based on trimmed mean
2,340 1 29 ,137
Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anak
Based on Mean ,383 1 29 ,541Based on Median ,169 1 29 ,684Based on Median and with adjusted df
,169 1 28,551 ,684
Based on trimmed mean
,358 1 29 ,554
Menentukan hipotesis
Ho : Kedua varians populasi adalah identik
Ha : Kedua varians populasi adalah tidak identik
Kriteria pengujian
Jika probabilitas (Sig) lebih besar dari 0.05 maka Ha diterima.
Jia probabilitas (Sig) lebih kecil dari 0.05 maka Ho ditolak.
Keputusan:
a. Pada tabel uji homogenitas terlihat garis (X) tentang kepemimpinan
tokoh agama berdasar mean (based on mean), didapat angka Sig
adalah 0.134. Oleh karena Sig > 0.05, maka Ho diterima. Hal ini
berarti varian dari data X tentang kepemimpinan tokoh agama
berdasarkan pendidikan relatif sama. Dengan demikian dapat
disimpulkan telah terjadi homoskedastisitas pada variabel X dengan
jenis kelamin.
.b. Sedangkan pada tabel uji homogenitas terlihat garis (Y) tentang
motivasi orang tua menyekolahkan anaknya berdasar mean (based on
21
mean), didapat angka Sig adalah 0.541. Oleh karena Sig > 0.05, maka
Ho diterima. Hal ini berarti varian dari data Y tentang motivasi orang
tua menyekolahkan anaknya berdasarkan pendidikan relatif sama.
Dengan demikian dapat disimpulkan telah terjadi homoskedastisitas
pada variabel Y dengan jenis kelamin.
E. Analisis Uji Hipotesis
1. Analisis Pendahuluan
Dalam analisis ini akan dideskripsikan tentang pengaruh
kepemimpinan tokoh agama dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap
motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum
Sunggingan Kudus. Dalam pengambilan data peneliti menggunakan
instrumen angket, setelah diketahui data-data tersebut kemudian dihitung
untuk mengetahui tingkat hubungan masing-masing variabel dalam
penelitian ini. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :
a; Kepemimpinan Tokoh Agama (Variabel X)
Untuk mengetahui kepemimpinan tokoh agama, maka peneliti
akan menyajikan data yang diperoleh untuk kemudian dimasukkan ke
dalam tabel distribusi frekuensi untuk dihitung nilai rata-rata (mean)
dari data yang terkumpul melalui angket yang terdiri dari 11 item soal,
yaitu :
Tabel XIX
Skor Hasil Angket Kepemimpinan Tokoh Agama Di MI NU
Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
No. Item Skor JumlahA B C D 4 3 2 1
1 3 4 3 1 12 12 6 1 312 0 4 6 1 0 12 12 1 253 3 4 4 0 12 12 8 0 324 0 4 6 1 0 12 12 1 25
22
5 7 4 0 0 28 12 0 0 406 0 1 6 4 0 3 12 4 197 1 2 7 1 4 6 14 1 258 0 3 6 2 0 9 12 2 239 3 4 3 1 12 12 6 1 3110 0 4 6 1 0 12 12 1 2511 3 4 4 0 12 12 8 0 3212 0 4 6 1 0 12 12 1 2513 7 4 0 0 28 12 0 0 4014 0 0 7 4 0 0 14 4 1815 1 2 7 1 4 6 14 1 2516 0 2 7 2 0 6 14 2 2217 3 4 3 1 12 12 6 1 3118 0 3 7 1 0 9 14 1 2419 3 4 4 0 12 12 8 0 3220 0 3 7 1 0 9 14 1 2421 7 4 0 0 28 12 0 0 4022 0 1 6 4 0 3 12 4 1923 1 2 6 2 4 6 12 2 2424 0 2 6 3 0 6 12 3 2125 2 5 3 1 8 15 6 1 3026 0 4 6 1 0 12 12 1 2527 3 5 3 0 12 15 6 0 3328 0 4 6 1 0 12 12 1 2529 6 3 2 0 24 9 4 0 3730 0 1 6 4 0 3 12 4 1931 1 2 7 1 4 6 14 1 25
847
Langkah selanjutnya data nilai angket tersebut kemudian
dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel XX
Distribusi Frekuensi Kepemimpinan Tokoh Agama Di MI NU
Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
Skor (X) F Prosentase F.X
18 1 3,225806 1819 3 9,677419 5721 1 3,225806 21
23
22 1 3,225806 2223 1 3,225806 2324 3 9,677419 7225 9 29,03226 22530 1 3,225806 3031 3 9,677419 9332 3 9,677419 9633 1 3,225806 3337 1 3,225806 3740 3 9,677419 120
Total 31 100 847
Kemudian dihitung nilai mean dan range dengan rumus sebagai
berikut :
M = N
FX
= 31
847
= 27,32Setelah diketahui nilai mean, untuk melakukan penafsiran nilai
mean yang telah didapat peneliti membuat interval kategori dengan
cara atau langkah-langkah sebagai berikut :
K
Ri
Keterangan :
i : Interval kelas
R : Range
K : Jumlah kelas
Sedangkan mencari range (R) dengan menggunakan rumus :
R = H – L
H = jumlah pertanyaan x nilai tertinggi
= 11 x 4 = 44
24
L = jumlah pertanyaan x nilai terendah
= 11 x 1 = 11
Jadi R = H – L
= 44 – 11
= 33
Maka diperoleh nilai interval sebagai berikut :
i = K
R
= 4
33
= 8,25
Dari hasil di atas dapat diperoleh nilai 8,25 sehingga interval
yang diambil bisa kelipatan 8, sehingga untuk mengkategorikannya
dapat diperoleh interval sebagai berikut :
Tabel XXI
Nilai Interval Kepemimpinan Tokoh Agama Di MI NU Mafatihul
Ulum Sunggingan Kudus
No Interval Kategori Kode F Presentase
1 37 - 44 Sangat Baik A 4 12,90323
2 29 - 36 Baik B 8 25,80645
3 21 - 28 Cukup C 15 48,3871
4 11 - 20 Kurang D 4 12,90323
Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa mean nilai
kepemimpinan tokoh agama adalah tergolong baik (27,32), karena
termasuk dalam interval 21 - 28, artinya kepemimpinan tokoh agama
di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus dikatakan cukup, jika
diprosentasekan menjadi 48,39%..
25
b; Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya
Untuk mengetahui motivasi orang tua menyekolahkan anaknya,
maka peneliti akan menyajikan data yang diperoleh untuk kemudian
dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk dihitung nilai
rata-rata (mean) dari data yang terkumpul melalui angket yang terdiri
dari 10 item soal, yaitu :
Tabel XXII
Skor Hasil Angket Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya
Di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
No.Item Skor Jumlah
A B C D 4 3 2 11 1 6 0 3 4 18 0 3 252 10 0 0 0 40 0 0 0 403 0 6 2 2 0 18 4 2 244 3 4 3 0 12 12 6 0 305 4 6 0 0 16 18 0 0 346 0 3 3 4 0 9 6 4 197 1 5 4 0 4 15 8 0 278 1 4 5 0 4 12 10 0 269 0 10 0 0 0 30 0 0 3010 1 3 2 4 4 9 4 4 2111 0 6 2 2 0 18 4 2 2412 3 4 3 0 12 12 6 0 3013 0 10 0 0 0 30 0 0 3014 0 2 4 4 0 6 8 4 1815 1 5 4 0 4 15 8 0 2716 0 0 10 0 0 0 20 0 2017 0 7 0 3 0 21 0 3 2418 1 3 2 4 4 9 4 4 2119 0 6 2 2 0 18 4 2 2420 3 4 3 0 12 12 6 0 3021 4 6 0 0 16 18 0 0 3422 0 3 3 4 0 9 6 4 1923 1 5 4 0 4 15 8 0 2724 1 3 6 0 4 9 12 0 2525 0 5 2 3 0 15 4 3 2226 1 3 2 4 4 9 4 4 2127 0 4 4 2 0 12 8 2 2228 2 5 3 0 8 15 6 0 29
26
29 1 7 2 0 4 21 4 0 2930 0 3 3 4 0 9 6 4 1931 1 5 4 0 4 15 8 0 27
798
Langkah selanjutnya data nilai angket tersebut kemudian
dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel XXIII
Distribusi Frekuensi Motivasi Orang Tua Menyekolahkan
Anaknya Di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
Skor (X) F Persen F.X
18 1 3,226 1819 3 9,677 5720 1 3,226 2021 3 9,677 6322 2 6,452 4424 4 12,903 9625 2 6,452 5026 1 3,226 2627 4 12,903 10829 2 6,452 5830 5 16,129 15034 2 6,452 6840 1 3,226 40
Total 31 100,000 798
Kemudian dihitung nilai mean dan range dengan rumus sebagai
berikut :
M = N
FX
= 31
798
= 25,74
27
Setelah diketahui nilai mean, untuk melakukan penafsiran nilai
mean yang telah didapat peneliti membuat interval kategori dengan
cara atau langkah-langkah sebagai berikut :
K
Ri
Keterangan :i : Interval kelas
R : Range
K : Jumlah kelas
Sedangkan mencari range (R) dengan menggunakan rumus :
R = H – L
H = jumlah pertanyaan x nilai tertinggi
= 10 x 4 = 40
L = jumlah pertanyaan x nilai terendah
= 10 x 1 = 10
Jadi R = H – L
= 40 – 10
= 30
Maka diperoleh nilai interval sebagai berikut :
i = K
R
= 4
30
= 7,5
Dari hasil di atas dapat diperoleh nilai 7,5 sehingga interval
yang diambil bisa kelipatan 7, sehingga untuk mengkategorikannya
dapat diperoleh interval sebagai berikut :
Tabel XXIV
Nilai Interval Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anaknya Di
MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
28
No Interval Kategori Kode F Presentase
1 34 - 40 Sangat Baik A 3 9,677
2 27 - 33 Baik B 11 35,484
3 20 - 26 Cukup C 13 41,935
4 10 - 19 Kurang D 4 12,903
Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa mean motivasi
orang tua menyekolahkan anaknya adalah tergolong cukup (25,74),
karena termasuk dalam interval 20 - 26, artinya motivasi orang tua
menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan
Kudus dikatakan cukup, jika diprosentasekan menjadi 41,94%.
2. Analisis Uji Hipotesis
Dalam analisis uji hipotesis, data yang telah terkumpul dari nilai
variabel X dan variabel Y kemudian dimasukkan ke dalam rumus korelasi
Product moment yaitu :
2222 )()(
))((
YYNXXN
YXXYNrxy
Keterangan:
rxy : koefisien dari X dan Y
xy : product dari X dan Y
x : nilai variabel X yaitu Kepemimpinan tokoh agama
y : nilai variabel Y yaitu tingkah laku
∑ : sigma/jumlah
N : jumlah responden.
Untuk membantu proses perhitungan masing-masing skor variabel
X dan Y maka digunakan tabel kerja sebagaimana berikut :
Tabel XXV
Tabel Kerja Korelasi Antara Kepemimpinan Tokoh Agama
(Variabel X) Dengan Motivasi Orang Tua Menyekolahkan
Anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
(Variabel Y)
29
No X Y X2 Y2 XY1. 31 25 961 625 7752. 25 40 625 1600 10003. 32 24 1024 576 7684. 25 30 625 900 7505. 40 34 1600 1156 13606. 19 19 361 361 3617. 25 27 625 729 6758. 23 26 529 676 5989. 31 30 961 900 93010. 25 21 625 441 52511. 32 24 1024 576 76812. 25 30 625 900 75013. 40 30 1600 900 120014. 18 18 324 324 32415. 25 27 625 729 67516. 22 20 484 400 44017. 31 24 961 576 74418. 24 21 576 441 50419. 32 24 1024 576 76820. 24 30 576 900 72021. 40 34 1600 1156 136022. 19 19 361 361 36123. 24 27 576 729 64824. 21 25 441 625 52525. 30 22 900 484 66026. 25 21 625 441 52527. 33 22 1089 484 72628. 25 29 625 841 72529. 37 29 1369 841 107330. 19 19 361 361 36131. 25 27 625 729 675
Total 847 798 24327 21338 22274
Dari data di atas dapat diketahui bahwa :
N = 31
X = 847
Y = 798
X2 = 24327
Y2 = 21338
30
XY = 22274
Setelah diketahui berbagai data-data tersebut, maka langkah
selanjutnya adalah merumuskan product moment sebagai berikut :
2222 )()(
))((
YYNXXN
YXXYNrxy
2467436728
14588
636804- 661478717409- 754137
675906- 690494
)798(21338.31)847(24327.31
)798)(847(22274.3122
rxy
rxy
rxy
906226672
14588rxy
0,485
930103,5989
14588
rxy
rxy
3. Analisis Lanjut
Sebagai langkah selanjutnya atau langkah terakhir dalam
menganalisis data penelitian lapangan ini adalah menguji hipotesis yang
diajukan dalam bab I. Dalam penelitian ini yang diajukan adalah adanya
hubungan antara kepemimpinan tokoh agama dengan motivasi orang tua
menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus.
Untuk menguji hipotesis ini, langkah selanjutnya adalah
memberikan interpretasi terhadap r dan y. terlebih dahulu kita rumuskan
hipotesis alternatif dan hipotesis nolnya :
Ha = Ada korelasi antara variabel X dan variabel Y
Ho = Tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y
Selanjutnya kita uji hipotesis tersebut dengan membandingkan
besarnya rxy atau ro dengan besarnya r tabel yang tercantum dalam tabel
31
ni1ai "r" product moment dengan memperhitungkan df - nya lebih dahulu
df = N-r (konsultasi tabel nilai r), Maka df = 31-2= 29
Dengan df sebesar 50 diperoleh r tabel sebagai berikut Pada taraf
signifikan 5% = 0,367 Pada taraf signifikan 1% = 0,47
Ternyata rxy atau ro yang besarnya 0,485 adalah lebih besar dari
r tabel untuk taraf signifikan 5% dan 1%, maka hipotesis alternatif (Ha)
diterima dan hipotesis nolnya (Ho) ditolak. Dengan demikian berarti ada
korelasi taraf signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
Mengenai sifat suatu hubungan dari kedua variabel tersebut di atas,
dapat dilihat pads penafsiran akan besarnya koefisien korelasi yang umum
digunakan adalah :
Tabel XXVI
Klasifikasi Kategori Penafsiran6
No Interval Klasifikasi1 0,00 – 0,20 variabel X dan Y sangat lemah
sehingga diabaikan2 0,20 – 0,40 lemah / rendah3 0,40 – 0,70 sedang / cukup4 0,70 – 0,90 kuat / tinggi5 0,90 – 1,00 maksimal / sangat kuat
Dari kriteria tersebut, maka setelah diperoleh koefisien r sebesar
0,485 termasuk kriteria (0,40 — 0,70). Jadi dapat digolongkan dalam
kategori pengaruh sedang/cukup, artinya kepemimpinan tokoh agama
berhubungan sedang atau cukup dengan motivasi orang tua
6 Masrukhin, Statistik Diskriptif, Mitra Press, Kudus, 2004, hal. 92.
32
menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus.
Untuk mencari nilai koefisien determinasi (variabel penentu) X
dengan Y, maka dengan rumus = r2 x 100% di mana r adalah 0,471 maka
= r2 x 100%
= (0,485)2 x 100%
= 0,235225 x 100%
= 23,52%
Jadi nilai koefisien determinan antara variabel X dan Y adalah
23,52% dan sisanya variabel lain sebesar 76,48% yang belum diteliti oleh
penulis. Berdasarkan dari analisa kuantitatif bahwa antara hubungan
kepemimpinan tokoh agama dengan motivasi orang tua menyekolahkan
anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus terdapat korelasi
pada taraf signifikan 5% dan 1%. Dari hasil penelitian dapat dilihat dari
responden yang telah memberi jawaban dari angket tentang hubungan
kepemimpinan tokoh agama dengan motivasi orang tua menyekolahkan
anaknya sebesar 23,52%. Dorongan-dorongan tokoh agama di MI NU
Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus harus ditingkatkan, sehingga motivasi
orang tua menyekolahkan anaknya akan meningkat. Dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan antara kepemimpinan tokoh agama dengan
motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum
Sunggingan Kudus Tahun Pelajaran 2008/2009.
33
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan untuk tugas skripsi penulis di STAIN Kudus, yang
mengambil judul "Hubungan Kepemimpinan Tokoh Agama Dengan Motivasi
Orang Tua Menyekolahkan Anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan
Kudus Tahun 2008" maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Kepemimpinan tokoh agama di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan
Kudus menunjukkan hasil yang cukup dengan nilai rata-rata 27,32. Hal ini
ditentukan bahwa nilai tersebut berada dalam interval 21 - 28, yang berarti
dalam kategori cukup, dengan prosentase 48,39%
2. Motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum
Sunggingan Kudus menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rata-rata
25,74. Hal ini ditentukan bahwa nilai tersebut berada dalam interval
20 - 26, yang berada dalam kategori cukup, dengan prosentase 41,94%.
3. Berdasarkan analisis uji hipotesis bahwa hubungan kepemimpinan tokoh
agama dengan motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU
Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus terdapat hubungan yang signifikan
untuk taraf signifikan 5% dan 1%. Dalam analisis uji hipotesis diketahui
bahwa rhitung lebih besar dari pada rtabel pada taraf signifikansi 1% maupun
5% yaitu rhitung 0,485 > r tabel 367 sehingga hubungan atau korelasinya
adalah signifikan. Dengan demikian hipotesis dari judul yang penulis buat
yaitu adanya hubungan antara kepemimpinan tokoh agama dengan
motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum
Sunggingan Kudus telah terbukti dengan analisis product moment. Jadi
nilai koefisien determinan antara variabel X dan Y adalah 28,09% dan
sisanya variabel lain sebesar 71,91% yang belum diteliti oleh penulis.
Adapun tingkat hubungan kepemimpinan tokoh agama dengan motivasi
orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan
34
Kudus adalah cukup atau sedang.
B. Saran-saran
Selanjutnya penulis ingin memberikan saran yang sifatnya konstruktif
demi perkembangan MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus , yaitu :
1. Bagi Kepala Sekolah MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus
Agar dapat menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi di MI
NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus, kepala sekolah harus mengikut
sertakan dalam kepengurusan.
Karena berdasarkan penelitian penulis kepemimpinan tokoh agama
dalam masyarakat sangat besar sehingga dapat menjadi motivasi ekstrinsik
bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di MI NU Mafatihul Ulum
Sunggingan Kudus
2. Bagi Tokoh Agama di Kelurahan Sunggingan Kudus
Berdasarkan penelitian di atas kepemimpinan tokoh agama sangat
besar untuk memotivasi orang tua menyekolahkan anaknya di MI NU
Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
memberi ceramah tentang pentingnya masalah pendidikan anak dan
memberi teladan dengan menyekolahkan anak-anaknya di MI NU
Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus.
C. Penutup
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT sebab penulis dapatmenyelesaikan penelitian ini dengan baik, walaupun dengan berbagaiketerbatasan yang ada.
Sepenuhnya, penelitian ini tidak akan terwujud tanpa bantuan darisemua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalampembuatan skripsi ini. Ucapan terima kasih yang tak terhingga penulisucapkan kepada mereka, semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembacasekalian.
Dan ingatlah, dengan usaha dan keinginan yang kuat segala sesuatuyang tidak mungkin akan menjadi mungkin dengan izin Allah (man jaddawajada).
85
35