29
BAB III
PEMBAHASAN
1.1 Tinjauan Umum Perusahaan
1.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT Asia Berjaya Mobilindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif.
PT Asia Berjaya Mobilindo memiliki cabang–cabang yang tersebar di Jakarta dan
Jawa Barat. Pelayanan yang diberikan perusahaan berupa penjualan mobil, perawatan,
serta penjualan suku cadang mobil bermerek Mazda.
PT Asia Berjaya Mobilindo didirikan bersamaan dengan diresmikannya
Showroom pertama pada tanggal 21 Oktober 2009 dengan nomor izin perusahaan
04733/1.824.271. Didirikan oleh Bapak Iwan Tjahyadikarta selaku komisaris PT Asia
Berjaya Mobilindo dan Bapak Djunaedi Hadiwidjaja selaku Direktur Utama PT Asia
Berjaya Mobilindo lalu diresmikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Bapak Prijanto
dan Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia, Mr. Yoshiya Horigome.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, PT Asia Berjaya
Mobilindo telah mendapat kepercayaan untuk memasarkan kendaraan bermotor merek
Mazda. Kesuksesan pemasaran perusahaan didasari oleh sistem yang terkoordinasi
dan ditunjang oleh sebuah kerja sama team yang kompak dalam usaha untuk terus
mengejar citra produk yang baik serta strategi–strategi dalam mencapai tingkat
kepuasan yang terus disesuaikan dengan harapan pelanggan dan kebutuhan pasar.
Usaha–usaha tersebut telah membuahkan hasil berupa nama baik yang terus melekat
kepada PT Asia Berjaya Mobilindo sebagai dealer resmi Mazda.
30
“Hiduplah bersyukur, dengan hiduplah berkualitas dan berarti bagi kehidupan
orang lain dengan sistem nilai K3 (Kejujuran, Kompetensi, Kepedulian)” hal itu
merupakan motto perusahaan yang menjadi pondasi seluruh karyawan PT Asia
Berjaya Mobilindo. Tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah memberikan
pelayanan yang profesional kepada pelanggan sehingga pelanggan merasa puas untuk
membeli ataupun melakukan service kendaraan di dealer resmi mazda yang di dirikan
oleh PT Asia Berjaya Mobilindo.
1.1.2 Struktur dan Tata Kerja Organisasi PT Asia Berjaya Mobilindo
PT Asia Berjaya Mobilindo menerapkan manajemen yang dituangkan dalam
bentuk struktur organisasi yang merupakan sarana penting untuk menjalankan
fungsinya. Adapun bentuk struktur organisasi yang dimiliki PT Asia Berjaya
Mobilindo adalah sebagai berikut:
Sumber : PT Asia Berjaya Mobilindo
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT Asia Berjaya Mobilindo (Mazda Jakarta Timur)
Branch Manager
Kepala Administrasi
Staff Admin Faktur
Staff Admin Stok
Operational Support
Driver
Staff Admin Finance
Staff Admin GA
Supervisor Sales
SalesSales
Counter
31
Secara umum tugas dan fungsi dari masing–masing jabatan yang ada di PT Asia
Berjaya Mobilindo adalah sebagai berikut:
1. Branch Manager
Merupakan jabatan tertinggi yang ada di PT Asia Berjaya Mobilindo (Mazda
Jakarta Timur) yang bertanggung jawab atas segala kegiatan yang ada di
Showroom. Tugas dari Branch Manager adalah perencana, komunikator,
pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam menjalankan
dan memimpin Showroom dalam hal penjualan mobil.
2. Kepala Administrasi
Kepala Administrasi bertanggung jawab atas laporan aktivitas keuangan
showroom secara tertulis melakukan pencatatan dan dokumentasi kegiatan
keuangan perusahaan. Selain itu Kepala Administrasi mengawasi dan
memonitoring kinerja dari staf administrasi, merinci tagihan – tagihan kepada
suplier, mengatur pengeluaran keuangan perusahaan, dan merinci tagihan leasing.
3. Staf Admin Faktur
Setiap kendaraan yang sudah terjual, staf admin faktur bertanggung jawab atas
surat jalan kendaraan tersebut. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di buat
atas permohonan dari sales kepada staf admin faktur. Selain itu staf admin faktur
bertanggung jawab untuk merekap STNK dan BPKB Kendaraan customer dan
melakukan koordinasi dengan divisi marketing terkait kendaraan yang sudah
terjual.
4. Staf Admin Finance
Staf admin finance bertanggung jawab atas keluar masuknya uang yang ada di
showroom Mazda Jakarta Timur. Tugas utama dari staf finance adalah membuat
32
laporan penerimaan kas masuk dan kas keluar perusahaan. Selain itu segala proses
pembayaran dilakukan oleh staf finance.
5. Staf Admin GA
Staf Admin GA merupakan pelaksana tugas HRD di area showroom Mazda
Jakarta Timur. Staf Admin GA bertanggung jawab secara penuh dalam sumber
daya manusia perusahaan, mulai dari persiapan perekrutan pegawai baru hingga
mengurus kontrak kerja dari karyawan baru. Fungsinya juga sebagai trainer
terhadap pegawai di dalam perusahaan. Selain itu staf admin GA mengawasi
segala kebutuhan karyawan dalam aktivitas pekerjaannya.
6. Staf Admin Stock
Staf Admin stock merupakan bagian yang mengurus stock kendaraan mobil yang
ada di showroom dan menyiapkan segala proses delivery order mobil kepada
customer. Tugas utamanya adalah membuat laporan stock opname setiap akhir
bulan dan membuat laporan penjualan setiap bulannya. Di dalam melakukan
tugasnya, staf admin stock di bantu oleh bagian operational support dan juga
driver. Adapun tugas dari operational support dan driver sebagai berikut:
a. Operational Support bertugas di area lapangan yang bertanggung jawab
dengan unit–unit Kendaraan yang akan dkirim ke customer, mulai dari
pemasangan aksesoris kendaraan sampe pencucian kendaraan.
b. Driver bertugas untuk pengiriman kendaraan ke rumah customer setelah
kendaraan itu di cek untuk siap di kirim.
7. Supervisor Sales
Supervisor sales merupakan kepala di divisi marketing. Supervisor sales
bertanggung jawab dengan kinerja dari sales dalam proses penjualan. Selain itu
supervisor sales mengawasi target penjualan dan segala aktivitas yang
33
berhubungan dengan sales dan sales counter. Adapun tugas dan tanggung jawab
dari sales dan sales counter sebagai berikut:
a. Sales bertanggung jawab untuk menjual kendaraan kepada customer dan
memberikan pengetahuan produk kepada calon customer.
b. Sales counter mempunyai tugas yang tidak jauh berbeda dengan sales, hanya
saja sales counter hanya berada di lingkungan showroom dan melayani
customer yang berkunjung ke showroom Mazda Jakarta Timur.
1.1.3 Kegiatan Usaha
PT Asia Berjaya Mobilindo merupakan salah satu dealer resmi untuk penjualan
produk–produk kendaraan bermotor merek Mazda yang diproduksi oleh Eurokars
Motor Indonesia sebagai agen tunggal pemegang merek Mazda di Indonesia. Selain
itu PT Asia Berjaya Mobilindo juga melayani jasa service untuk kendaraan–kendaraan
merek Mazda, baik kendaraan Mazda keluaran baru maupun keluaran lama, selama itu
masih dalam satu merek mazda. Jasa service yang digunakan mengacu kepada standar
service yang telah ditetapkan oleh Eurokars Motor Indonesia sebagai agen tunggal
pemegang merek mazda di Indonesia. Adapun jasa service yang ditawarkan di Mazda
Jakarta Timur antara lain:
1. Engine Tune Up
2. Ganti oli mesin
3. Penyetelan dan Pembersihan Rem
4. Service berkala yaitu setiap 10.000 km
5. Penggantian meliputi: Timing Belt, Water pump Battery, Shock Absorber, brake
pad, brake shoe, dan lain–lain.
34
Bentuk pelayanan lain PT Asia Berjaya Mobilindo adalah menyediakan suku
cadang (spare part) resmi dari Mazda sehingga keaslian spare part yang ada dijamin
keasliannya oleh PT Asia Berjaya Mobilindo. PT Asia Berjaya Mobilindo sebagai
dealer resmi mazda, berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam hal
proses penjualan kendaraan, pelayanan service dan keaslian spare part untuk
memberikan kepuasan kepada pemakai kendaraan mazda.
1.2 Hasil Penelitian
Penerapan Pajak Progresif untuk kendaraan bermotor mulai diberlakukan di DKI
Jakarta sejak Januari 2011. Ketentuan pengenaan pajak progresif berdasarkan nama
atau alamat wajib pajak yang sama. Berlakunya Pajak Progresif ini merupakan
penerapan pasal 8 Undang–Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah yang pelaksanaanya ditetapkan dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta
Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak Kendaraan Bermotor.
1.2.1 Tingkat Penjualan Sebelum Berlakunya Perda Nomor 2 Tahun 2015
Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2010 telah mengalami perubahan
oleh Undang–Undang Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Pajak Kendaraan Bermotor.
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 diubah oleh
Undang–Undang Nomor 2 Tahun 2015 diantaranya Tarif Pajak Progresif yang
mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut bertujuan untuk menekan angka kemacetan
yang ada di Provinsi DKI Jakarta.
Berikut penulis sajikan laporan angka penjualan PT Asia Berjaya Mobilindo
Periode 2011–2014
35
Tabel III.1
Laporan Tingkat Penjualan PT Asia Berjaya Mobilindo Tahun 2011–2014
Tahun Unit Terjual
2011 870 unit
2012 559 unit
2013 369 unit
2014 409 unit
Sumber : PT Asia Berjaya Mobilindo
Berdasarkan Tabel III.1 diatas dapat dilihat bahwa angka penjualan di PT Asia
Berjaya Mobilindo (Mazda Jakarta Timur) mengalami fluktuatif dari Tahun 2012
sampai Tahun 2018. Pada tahun 2010 pemerintah DKI Jakarta mulai mengeluarkan
Perda No 8 tahun 2010 tentang pajak kendaraan bermotor. Peraturan ini mulai berlaku
pada tanggal 1 Januari 2011.
Pada tahun 2011 angka penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo mencapai 860
unit, berbeda dengan tingkat penjualan ditahun berikutnya. Berdasarkan dari hasil
wawancara dengan salah satu staf admin penjualan, hal itu dikarenakan pada tahun
2011 penerapan pajak pogresif kendaraan bermotor sifatnya masih sosialisasi dan
memberi kesempatan kepada wajib pajak untuk mengatur kepemilikan kendaraan
bermotornya. Hai ini merupakan salah satu cara yang diberikan oleh pemerintah
daerah DKI Jakarta untuk meringankan beban yang dikenakan bagi wajib pajak yang
memang telah lebih dulu memiliki kendaraan lebih dari satu unit.
Dampak Penerapan Pajak Progresif mulai terlihat ditahun 2012 dan tahun 2013,
dimana angka penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo mengalami penurunan. Namun
di tahun 2014 angka penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo mengalami kenaikan.
36
Hal itu dikarenakan pada tahun 2014 pihak ATPM Mazda mengeluarkan produk
terbarunya yang mengakibatkan adanya peningkatan penjualan.
1.2.2 Tingkat Penjualan Setelah Berlakunya Perda Nomor 2 Tahun 2015
Pada tahun 2015 Pemerintah Daerah DKI Jakarta mengeluarkan Peraturan yang
merupakan perubahan dari Peraturan Daerah No 8 Tahun 2010 tentang Pajak
Kendaraan Bermotor yaitu Peraturan Daerah No 2 Tahun 2015. Dalam peraturan ini
Pemerintah Daerah DKI Jakarta mengenakan kenaikan Tarif Pajak Progresif.
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada awal Juni 2015. Berikut laporan tingkat
penjualan PT Asia Berjaya Mobilindo periode 2015–2018
Tabel III.2
Laporan Tingkat Penjualan PT Asia Berjaya Mobilindo Periode 2015–2018
Tahun Unit Terjual
2015 517
2016 246
2017 179
2018 411
Sumber : PT Asia Berjaya Mobilindo
Berdasarkan Tabel III.2, bisa dilihat angka penjualan PT Asia Berjaya
Mobilindo pada tahun 2016 dan 2017 mengalami penurunan jauh dari tahun 2011. Jika
dilihat berdasarkan waktu diberlakukannya Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015,
kenaikan tarif pajak progresif sangat mempengaruhi tingkat penjualan yang ada di PT
Asia Berjaya Mobilindo. Berikut Penulis sajikan data Nilai Jual Kendaraan Bermotor
Mobil tipe Mazda:
37
Tabel III.3
Daftar NJKB Tipe Mazda Tahun 2018 dan 2017
Tahun 2017 Tahun 2018
Tipe Kendaraan NJKB Tipe Kendaraan NJKB
BIANTE 2.0L 6 AT 307.000.000 BIANTE 2.0L 6 AT 310.000.000
BIANTE6EATCH34RAD 322.000.000 BIANTE6EATCH34RAD 350.000.000
CX-5 2.0L AT Sport 307.000.000 CX-5 2.0L AT SPORT 269.000.000
CX-5 2.5L AT GT 362.000.000 CX-5 2.5L AT GT 380.000.000
CX-5 2.5L AT Touring 341.000.000 CX-5 2.5L AT Touring 358.000.000
CX-5 2.5L AT Urban 328.000.000 CX-5 2.5L AT Urban 344.000.000
CX-9 AT 642.000.000 CX-9 AT 563.000.000
CX36EATDG1BRAA 292.000.000 CX36EATDG1BRAA 298.000.000
CX36EATDH2ERAX 268.000.000 CX36EATDH2ERAX 269.000.000
CX36EATDH2FRAA 298.000.000 CX36EATDH2FRAA 300.000.000
Mazda 2 AT GT 207.000.000 Mazda 2 AT GT 195.000.000
Mazda 2 AT SkyActiv 178.000.000 Mazda 2 AT SkyActiv 185.000.000
Mazda 8 2.3L AT 390.000.000 8 2.3L AT 342.000.000
Mazda 6 5 HB 6EAT 315.000.000 Mazda 6 5 HB 6EAT 348.000.000
Sumber : Badan Pajak dan Retribusi Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
38
1.2.3 Analisa Dampak Penerapan Peraturan Daerah tentang Pajak Progresif
Kendaraan Bermotor terhadap Penjualan PT Asia Berjaya Mobilindo
Dalam melakukan perhitungan pajak progresif penulis menggunakan data nilai
jual kendaraan bermotor, bobot, dan tarif pajak kendaraan bermotor yang akan
dijadikan dasar dalam menganalisa perhitungan pajak progresif dengan perbandingan
tarif lama dan tarif baru. Berikut penulis sajikan analisa perhitungan pajak progresif
kendaraan bermotor mobil Mazda yang ada di PT Asia Berjaya Mobilindo.
Tabel III.4
Contoh Perhitungan Pajak Progresif Kendaraan Type Mazda Tahun 2018
Type
Kendaraan DPP normal
Progresif
pertama
Progresif
kedua Progresif ketiga
Progresif
keempat
Mazda Biante Rp.325.500.000 Rp.6.510.000 Rp.8.137.500
Rp.9.765.000 Rp11.392.500 Rp.13.020.000
Mazda 2 GT Rp.217.350.000 Rp.4.347.000 Rp.7.061.250 Rp.8.473.500 Rp9.885.750 Rp.11.298.000
CX- 5 Sport Rp.282.450.000 Rp.5.649.000 Rp.5.433.750 Rp.6.520.500 Rp7.607.250 Rp.8.694.000
CX-9 AT Rp.591.150.000 Rp.11.823.000 Rp14.778.750 Rp.17.734.500 Rp20.690.250 Rp.23.646.000
Berdasarkan Tarif Terbaru Perda DKI Jakarta No. 2 Tahun 2015
Type
Kendaraan DPP normal
Progresif
pertama
Progresif
kedua
Progresif
ketiga
Progresif
keempat
Mazda Biante Rp.325.500.000 Rp4.882.500 Rp.6.510.000 Rp.8.137.500 Rp.9.765.000 Rp.11.392.500
Mazda 2 GT Rp.217.350.000 Rp3.260.250 Rp.4.347.000 Rp.5.433.750 Rp.8.473.500 Rp.9.885.750
CX- 5 Sport Rp.282.450.000 Rp4.236.750 Rp.5.649.000 Rp.7.061.250 Rp.6.520.500 Rp.7.607.250
CX-9 AT Rp.591.150.000 Rp8.867.250 Rp.11.823.000 Rp.14.778.750 Rp.17.734.500 Rp.20.690.250
Berdasarkan Tarif Lama Perda DKI Jakarta No. 8 Tahun 2010
Berdasarkan tabel perhitungan pajak progresif diatas, perbedaan jumlah pajak
yang harus dibayarkan oleh wajib pajak terlihat cukup besar selisihnya. Hal ini
dikarenakan perbedaan tarif yang digunakan, pada tarif lama dengan Peraturan Daerah
Nomor 8 tahun 2010 tentang Pajak Kendaraan Bermotor tarif Pajak untuk kendaraan
bermotor kepemilikan pertama itu sebesar 1,5% dan bertambah 0,5% untuk setiap
39
kendaraan kedua, ketiga dan seterusnya sampai batas maksimal jumlah kendaraan
yang ditentukan. Sedangkan tarif pajak yang terbaru dengan Peraturan Daerah Nomor
2 Tahun 2015, tarif pajak untuk kendaraan pertama adalah 2% dan bertambah 0,5%
untuk kendaraan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya. Hal tersebut menjadi
penyebab selisih besar pajak kendaraan bermotor. Berikut penulis sajikan analisa
tingkat penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo periode tahun 2011 – 2018
Tabel III.5
Tingkat Penjualan PT Asia Berjaya Mobilindo Periode 2011–2018
Bulan
Tahun Penjualan
Perda No. 8 Tahun 2010 (tarif
pajak 1,5%)
Perda No. 2 Tahun 2015 (tarif
pajak 2%)
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Januari 63 67 46 21 27 58 0 19
Februari 60 72 68 37 28 55 1 28
Maret 55 53 51 42 33 46 9 39
April 56 37 53 47 38 18 14 45
Mei 60 38 20 34 36 16 12 75
Juni 53 57 48 17 30 15 11 12
Juli 100 52 22 21 21 12 8 17
Agustus 66 33 11 29 52 20 32 64
September 83 62 10 58 74 6 14 20
Oktober 72 24 17 45 46 0 31 15
November 121 39 14 33 65 0 22 39
Desember 81 25 9 25 67 0 25 38
Jumlah 870 559 369 409 517 246 179 411
Sumber : Data Penjualan PT Asia Berjaya Mobilindo
40
Berdasarkan Tabel III.5 angka penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo dari
periode 2011–2018 terus mengalami penurunan dan peningkatan. Dilihat dari angka
penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo pada tahun 2011 total penjualan 860 unit.
Penjualan terendah yaitu pada bulan Juni dengan total penjualan 53 unit sedangan
penjualan tertinggi yaitu pada bulan November dengan total penjualan sebesar 121
unit.
Pada tahun 2012 angka penjualan pada PT Asia Berjaya Mobilindo sebesar 559
unit, dimana ada penurunan penjualan pada tahun ini. Penjualan terendah yaitu bulan
Oktober dengan total penjualan sebesar 24 unit dan penjualan tertinggi yaitu bulan
Februari dengan total penjualan sebesar 72 unit.
Pada tahun 2013 angka penjualan pada PT Asia Berjaya Mobilindo mengalami
penurunan kembali dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu hanya 369 unit.
Angka penjualan terendah yaitu bulan desember dengan total penjualan hanya 9 unit
dan penjualan tertinggi yaitu pada bulan Februari dengan total penjualan sebesar 68
unit.
Pada tahun 2014 angka penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo sedikit
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya namun masih dibawah tahun 2011 dan
2012, dimana total angka penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo sebesar 409 unit.
Angka penjualan terendah terjadi pada bulan Juni dengan total penjualan sebesar 17
unit.
Pada tahun 2015 angka penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo sebesar 517
unit dengan angka penjualan tertinggi terjadi pada bulan september dengan total
penjualan 74 unit. Sedangkan angka penjualan terendah terjadi pada bulan juli dengan
total penjualan 21 unit.
41
Pada tahun 2016 angka penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo kembali
mengalami penurunan yaitu dengan total penjualan sebesar 246 unit. Angka penjualan
terendah terjadi pada bulan oktober sampai desember dimana dalam periode tersebut
tidak ada penjualan. Sedangkan penjualan tertinggi pada bulan januari sebesar 58 unit.
Pada Tahun 2017 angka penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo kembali
menurun. Angka penjualan pada tahun 2017 hanya 179 unit dengan penjualan tertinggi
terjadi pada bulan agustus dengan total penjualan 32 unit dan penjualan terendah
terjadi pada bulan januari yang tidak ada penjualan sama sekali.
Pada Tahun 2018 angka penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo mengalami
peningkatan dengan total penjualan mencapai 411 unit. Penjualan tertinggi terjadi pada
bulan Mei dengan total penjualan sebesar 75 unit dan penjualan terendah pada bulan
Juni sebesar 12 unit.
Berikut penulis sajikan grafik penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo selama
periode 2011 sampai dengan 2018:
Sumber : PT Asia Berjaya Mobilindo
Gambar III.2
Grafik Penjualan PT Asia Berjaya Mobilindo Periode 2011–2018
870
559
369
409517
246
179
411
0
200
400
600
800
1000
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Angka Penjualan PT Asia Berjaya Mobilindo
Angka Penjualan
42
Penurunan dan peningkatan angka penjualan di PT Asia Berjaya Mobilindo
disebabkan oleh kenaikan tarif progresif yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai
dengan Perda No 8 Tahun 2010 menjadi Perda No 2 Tahun 2015, minat masyarakat
dalam memilih kendaraannya, harga jual kendaraan, keluarnya produk baru, jaminan
garansi resmi dari pihak produsen dan kurangnya product knowledge dari divisi
marketing .
Dari penjabaran diatas maka dapat penulis menyimpulkan bahwa dengan adanya
penerapan Peraturan Daerah mengenai pajak progresif menyebabkan angka penjualan
PT Asia Berjaya Mobilindo khususnya di Mazda Jakarta Timur mengalami kenaikan
dan penurunan.