38
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek
Selama melaksanakan kerja praktek, penulis ditempatkan di divisi HR
Center Bidang Career Development PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung.
Divisi ini mengelola pengembangan karir untuk pengisian posisi-posisi kunci /
eksekutif dan pengembangan para karyawan berbakat sejalan dengan strategi
pengembangan SDM perusahaan. Salah satu tugasnya adalah perekrutan
karyawan.
Di bagian ini pula penulis bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
tentang manajemen perekrutan, selain itu sangat berguna dalam menyelesaikan
laporan kerja praktek. Sebelum melaksanakan kerja praktek, penulis terlebih
dahulu mendapatkan pengarahan dan penjelasan mengenai tata tertib dan tugas –
tugas yang akan dikerjakan.
3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek
Kegiatan yang dilakukan pada saat kerja prkatek pada intinya adalah
kegiatan tentang pengetahuan mengenai kondisi perusahaan, selebihnya kegiatan
yang dilakukan merupakan segala kegiatan yang berhubungan dengan perekrutan
karyawan. Penulis terlibat langsung dalam kegiatan yang dilakukan oleh Career
Development pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung. Adapun kegiatan
39
– kegiatan yang penulis kerjakan selama kerja praktek berlangsung adalah sebagai
berikut :
1. Memasukkan data - data calon karyawan
Adalah kegiatan di mana penulis membantu memasukkan data-data
diantaranya nama calon karyawan sesuai dengan identitas diri masing -
masing.
2. Merapikan berkas – berkas lamaran calon karyawan
Adalah kegiatan dimana penulis membantu merapikan berkas – berkas
lamaran yang masuk kepada perusahaan.
3. Membantu mengerjakan segala tugas-tugas yang diberikan saat melaksanakan
kerja praktek, penulis selalu siap mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
kepada penulis.
3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek
Dalam pelaksanaan kerja praktek, penulis dapat membahas hasil kerja
praktek mengenai pelaksanaan perekrutan karyawan di PT Telekomunikasi
Indonesia. Terlebih dahulu, penulis akan mengemukakan pengertian dari Rekrut
itu sendiri.
Rekrut adalah Proses kegiatan pemenuhan kebutuhan SDM dari Sumber
eksternal sesuai kompetensi yang dibutuhkan perusahaan berdasarkan
perencanaan SDM.
40
3.3.1 Pelaksanaan Perekrutan Karyawan di PT Telekomunikasi Indonesia,
Tbk.
Adapun pelaksanaan perekrutan karyawan di PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk, adalah sebagai berikut :
1. Proses Rekrut
Sumber : PT Telkom pada Divisi HR Center
Gambar 3.1Proses Rekrut pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
41
2. Perencanaan Kebutuhan SDM
Sumber : PT Telkom pada Divisi HR Center
Gambar 3.2Perencanaan Kebutuhan SDM PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
3. Identifikasi Kebutuhan Rekrut
Sumber : PT Telkom pada Divisi HR Center
Gambar 3.3Identifikasi Kebutuhan Rekrut PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
42
4. Syarat Administrasi Rekrut
a. Kewarganegaraan Indonesia (WNI)
b. Persyaratan jurusan disesuai dengan Persyaratan Posisi yang akan diisi
c. Usia maksimum: ditentukan pada saat Rapat Penentuan Peserta Seleksi
d. IPK dan Tahun Kelulusan : ditentukan pada saat Rapat Penentuan Peserta
Seleksi
5. Jenis dan Sumber Rekrut
Sumber : PT Telkom pada Divisi HR Center
Gambar 3.4Jenis Rekrut PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
43
Sumber : PT Telkom pada Divisi HR Center
Gambar 3.5Sumber Rekrut PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
6. Seleksi
a. Proses Seleksi
Sumber : PT Telkom pada Divisi HR Center
Gambar 3.6Proses Seleksi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
44
b. Tahap seleksi
Sumber : PT Telkom pada Divisi HR Center
Gambar 3.7Tahap seleksi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
45
7. Orientasi dan Induksi
a. Orientasi
Memiliki Tujuan memberikan pemahaman kepada peserta terhadap
lingkup bisnis Telkom secara komprehensif agar Karyawan Dalam Masa
Percobaan dapat siap bekerja
Orientasi Sarjana terdiri atas:
– Pembinaan Mental (BINTAL) dengan tujuan menekankan kedisiplinan,
kewiraan dan jiwa korsa
– In Class Training yang materi meliputi Company Profile, Telkom Business
Strategy, Product Knowledge, dan HR Systems.
b. Induksi / Masa Percobaan
1. Berlangsung selama 3 bulan
2. Dilaksanakan dengan sistem rotasi di 3 tempat yakni:
a. Plasa Telkom
b. Unit sesuai SK
c. Unit yang bersinggungan dengan pekerjaan langsung
3. Pejabat di unit kerja tersebut berkewajiban memberikan penilaian
sebagai dasar pengangkatan menjadi Karyawan Tetap
8. Ikatan Dinas dan Ganti Rugi
a. Masa ikatan dinas adalah selama 2 (dua) tahun terhitung sejak diangkat
sebagai Karyawan dalam Masa Percobaan
b. Ganti Rugi:
46
1. Mengundurkan diri pada saat Orientasi dikenakan ganti rugi sebesar
Rp. 25.000.000,-
2. Mengundurkan diri pada saat Masa Ikatan Dinas, maka dikenakan
ganti rugi sebesar Rp. 100.000.000,- yang dihitung secara
proporsional sampai berakhirnya Masa Ikatan Dinas
3.3.2 Hambatan – hambatan yang Terdapat Dalam Pelaksanaan Perekrutan
Karyawan di PT Telekomunikasi Indonesia,Tbk.
Hambatan- hambatan yang terdapat dalam pelaksanaan perekrutan karyawan
yaitu pada tahap seleksi mengalami kekurangan tenaga penguji dari pihak intern
perusahaan.
3.3.3 Upaya Yang dilakukan Untuk Mengatasi Hambatan Dalam
Pelaksanaan Perekrutan Karyawan di PT Telekomunikasi
Indonesia,Tbk.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang terdapat dalam
pelaksanaan perekrutan karyawan yaitu dengan membagi jadwal seleksi di
berbagai kota dengan waktu dan hari yang berbeda. Sehingga dengan keterbatasan
tim penguji tahap seleksi perekrutan karyawan tetap berjalan dengan lancar.