19
Bab III Metodologi Penelitian
Untuk mengantisipasi munculnya konflik kepentingan dalam suatu
cekungan airtanah lintas wilayah administrasi, maka perlu dilakukan kebijakan
pengelolaan air tanah dalam satu cekungan airtanah tersebut. Dalam penelitian ini
pendekatan yang dilakukan dalam kebijakan pengelolaan cekungan airtanah lintas
wilayah adminstrasi adalah dengan pendekatan Teori Permainan (Game Theory).
Teori Permainan adalah metode yang berkaitan dengan proses pengambilan
keputusan dimana beberapa pihak harus melakukan pilihan yang berpengaruh
terhadap kepentingan pihak lain (Turocy dan Von Stengel, 2001). Teori
Permainan sangat berguna untuk membuat keputusan dalam keadaan dimana
terdapat dua atau lebih pembuat keputusan mempunyai konflik kepentingan
(Winston,2004). Teori Permainan telah digunakan secara luas dalam bidang
ekonomi, ilmu sosial, manajemen industri, logistik, militer dan ilmu politik. Hal
ini dikarenakan Teori Permainan dapat digunakan dalam menyelesaikan konflik,
akan tetapi Teori Permainan masih jarang digunakan dalam bidang airtanah.
(Kuchanur dan Uddameri, 2005). Dalam penelitian ini pihak yang berkepentingan
adalah Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang dimana keduanya terletak di CAT
Salatiga. Airtanah merupakan sumber daya yang digunakan secara bersama-sama
dan setiap pihak mempunyai hasil pembayaran (pay off) yang berbeda-beda. Oleh
karena itu model Teori Permainan yang digunakan dalam penelitian ini adalah non
constant sum games. Pada model ini jumlah pembayaran dari masing-masing
pemain tidak sama dengan nol. Penelitian dengan model non constant sum games
yang telah dikembangkan untuk sementara ini adalah model dengan 2 (dua)
pilihan strategi yang dapat dilakukan. Menurut Kuchanur dan Uddameri (2006),
pada penelitian airtanah perhitungan Pembayaran (Payoff) dapat dilakukan
dengan menggunakan pendekatan perbandingan antara jumlah air yang diambil di
suatu wilayah, yang mencerminkan keuntungan ekonomi, dengan penurunan
muka airtanah di wilayah tersebut yang mencerminkan dampak terhadap
lingkungan. Untuk melakukan perhitungan nilai pembayaran tersebut maka
dilakukan simulasi dengan menggunakan perangkat lunak MODFLOW.
20
III.1 Bahan dan Peralatan
Dalam penelitian ini bahan-bahan yang digunakan adalah :
(1) Peta Geologi
(2) Peta Topografi
(3) Peta Hidrogeologi
(4) Peta CAT
(5) Data Parameter Hidraulik Akuifer
(6) Data Log Bor
(7) Data Hidrologi seperti Sungai, Mata Air, dan Curah Hujan
(8) Data Kependudukan
(9) Data Industri
(10) Penelitian Terdahulu
Sedangkan peralatan yang dipergunakan unutk penelitian ini adalah :
(1) 1 (satu) set Komputer dan Printer
(2) Global Position System (GPS)
(3) Perangkat Lunak MAPINFO 8.0
(4) Perangkat Lunak Surfer 8.0
(5) Perangkat Lunak MODFLOW 3.1
III.2 Tahapan Penelitian
Untuk menyelesaikan penelitian ini dilakukan tahapan sesuai dengan diagaram
alir pada gambar III.1. Secara garis besar tahapan penelitian adalah sebagai
berimut:
(1) Tahap Persiapan
Meliputi kajian pustaka dari penelitian terdahulu dan pemerolehan data-
data yang diperlukan
(2) Tahap Pengolahan Data
Data-data yang telah diperoleh kemudian diolah untuk menentukan
kebutuhan air, ketersediaan air, parameter hidraulik, ada analisa kondisi
sistem.
21
(3) Tahap Pembuatan Model
- Membangun model konseptual dari sistem aliran airtanah berdasarkan
Analisis kondisi sistem hidrogeologi
- Pembuatan model aliran air tanah
- Melakukan simulasi untuk beberapa alternatif kebijakan
(4) Tahap Analisa dengan Pendekatan Teori Permainan
- Pembuatan kerangka sistem permasalahan pengelolaan air tanah
berdasarkan pendekatan Teori Permainan
- Penentuan solusi dari sistem yang ada dengan pendekatan Teori
Permainan
22
Gambar III.1 Diagram alir penelitian
LATAR BELAKANG
FORMULASI MASALAH
STUDI LITERATUR : - PETA GEOLOGI
- PETA TOPOGRAFI - PETA HIDROGEOLOGI
- PETA CAT - PENELITIAN TERDAHULU
PENGUMPULAN DATA
- Debit Sumur
- Parameter Hidrolik
- MAT/Bidang pizometrik
- Sungai/Danau/Mata air
SISTEM OBJEK
PENELITIAN
METODE GAME THEORY: - Jenis Permainan
- Pemain
- Alternatif Strategi
- Fungsi Utilitas
PEMODELAN ALIRAN AIRTANAH
MODEL OPTIMASI GAME THEORY
REKOMENDASI KEBIJAKAN
OPTIMASI FUNGSI TUJUAN