BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya
Wacana, merupakan salah satu perguruan tinggi yang terletak di Jalan Diponegoro No.52-60,
kelurahan Sidorejo, kota Salatiga, provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan dari bulan
Desember 2016 sampai dengan Februari 2016.
3.2 Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan survey, yaitu kegiatan
mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai fakta-fakta yang merupakan pendukung
terhadap penelitian, dengan maksud untuk mengetahui status, gejala, menentukan kesamaan
status dengan cara membandingkan dengan standard yang sudah dipilih dan atau ditentukan.
(Arikunto,2006).
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk
menguraikan atau menggambarkan tentang sifat-sifat (karakteristik) dari suatu keadaan atau
objek penelitian (Sugiyono, 2006), yang dilakukan melalui pengumpulan dan analisis data
kuantitatif serta pengujian statistic.
Sifat penelitian ini adalah explanatory, yaitu penelitian yang bermaksud menjelaskan
kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel
yang lain. (Sugiyono,2006).
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW yang
berjumlah 506 orang. Menurut Arikunto (2006), apabila subjeknya kurang dari 100, sampel lebih
baik diambil semuanya. Selanjutnya jika subjeknya lebih besar dari 100, maka sampel dapat
diambil antara 10%-15% atau lebih. Karena subjek dari penelitian ini lebih besar dari 100 maka
sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 10% dari jumlah populasi. Dengan demikian
sampel dalam penelitian ini adalah 10% x 506 orang = 50,6 orang, maka dibulatkan menjadi 51
orang. Selanjutnya jumlah sampel dalam penelitian ini akan ditentukan dengan proportionate
stratified random sampling, yang dibagi berdasarkan departemen dan tahun akademik.
Menurut Sugiyono (2006), pemilihan responden dengan metode proportionate stratified
random sampling, teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak
homogen dan berstrata secara proporsional. Untuk menentukan siapa sampel yang dijadikan
responden dari masing-masing strata dilakukan secara acak atau random proporsi yang telah
dihitung untuk tiap tahun akademik dengan rumus berikut (Nazir, 2003)
𝑛𝑖= 𝑁𝑖
𝑁× 𝑛
Penjelasan :
𝑛𝑖 = Jumlah sampel ke-i
𝑁𝑖 = Jumlah populasi ke-i
𝑁 = Jumlah total populasi
𝑛 = Jumlah sampel total yang diinginkan
Berdasarkan dengan rumus di atas maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut, seperti terlihat pada Tabel 3.1:
Tabel 3.1 Penentuan Sampel Penelitian
No Progdi Tahun Akademik
Populasi
(Orang)
Sampel
(Orang)
1
Agri Bisnis
2013/2014 47 47
506× 51 = 5
2014/2015 60
60
506× 51 = 6
2015/2016 70
70
506× 51 = 7
2016/2017 94
94
506× 51 = 9
Agro Teknologi
2013/2014 39 39
506× 51 = 4
2014/2015 59
59
506× 51 = 6
2015/2016 66
66
506× 51 = 7
2016/2017 71
71
506× 51 = 7
Jumlah Keseluruhan 506 51
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian ini penulis melakukan teknik pengumpulan data sebagai
berikut :
1. Wawancara dilakukan kepada pimpinan Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW dan para
stafnya, untuk mendapatkan keterangan dan data, serta informasi lainnya yang sesuai
dengan kebutuhan penelitian.
2. Kuesioner yang diberikan kepada Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW yang menjadi
responden dalam penelitian, untuk mengetahui tanggapan responden mengenai bauran
pemasaran yang diterapkan pada Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW.
3.5 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah bersumber dari :
1. Data primer adalah data yang diperoleh dengan melakukan wawancara (interview) dan
penyebaran daftar pertanyaan (kuesioner) kepada responden penelitian.
2. Data sekunder yaitu dokumen, dan peraturan Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW.
3.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Kesimpulan penelitian yang berupa jawaban atau pemecahan masalah penelitian sangat
tergantung pada kualitas data yang dianalisis dan instrument yang digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian. Ada dua konsep untuk mengukur kualitas data, yaitu validitas
dan reliabilitas.
3.6.1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya atau valid tidaknya suatu
kuisioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam bidang ilmu sosial,
alat ukur tersebut dapat berupa angket (kuesioner) maupun seperangkat alat tes.
3.6.2. Uji Reliabilitas
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui konsistensi hasil sebuah jawaban tentang
tanggapan responden. Hasil uji Realibilitas dapat dilihat dari nilai cronbach alpha realibilitas
yang baik adalah yang makin mendekati 1.
3.7 Hipotesis Penelitian
3.7.1 Identifikasi Variabel Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini terdapat delapan variabel yaitu variabel bebas (independent
variable) yang terdiri dari; produk (X1), harga (X2), promosi (X3), tempat (X4), orang (X5),
proses (X6), dan pelayanan (X7) dan variabel terikat (dependen variable) adalah keputusan
mahasiswa untuk memilih Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW (Y).
1.7.2 Hipotesis
Berdasarkan uraian kerangka pemikiran yang telah dibahas, maka hipotesis penelitian ini
adalah:
Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = b6 = b7 = 0
Ha : tidak semua bi bernilai 0
*bi : Pengaruh faktor strategi bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa
memilih fakultas pertanian dan bisnis UKSW
Dengan model persamaan dalam statistik seperti berikut ini:
(Regresi linier berganda) :
𝑌 = 𝑏𝑜 + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + 𝑏3𝑋3 + 𝑏4𝑋4 + 𝑏5𝑋5 + 𝑏6𝑋6 + 𝑏7𝑋7 + 𝜀
Dimana : Y = Keputusan Mahasiswa
𝑏𝑜 = Konstanta
𝑏1 , . . ,𝑏7 = Koefisien Variabel
𝑋1 = Produk
𝑋2 = Harga
𝑋3 = Promosi
𝑋4 = Lokasi
𝑋5 = Orang
𝑋6 = Proses
𝑋7 = Pelayanan
𝜀 = Error of term
3.7.2 Definisi Operasional Variabel Hipotesis
Definisi operasional variable-variabel yang digunakan dalam hipotesis ditunjukan dalam
tabel dibawah ini:
Tabel 3.2 Instrumen Variabel Hipotesis
No Variabel Definisi Operasional Indikator Skala
Pengukuran
1 Produk (X1) Keseluruhan objek yang
memberikan sejumlah
nilai/manfaat kepada calon
mahasiswa
Program, jurusan,
kunjungan industri,
praktek lapangan kerja
Skala Likert
2 Harga (X2) Biaya yang dikenakan kepada
mahasiswa
Biaya kuliah, uang ujian,
uang pendaftaran, uang
sumbangan wajib, uang
diktat.
Skala Likert
3 Promosi
(X3)
Sarana yang dianggap sesuai
untuk mempromosikan jasa
pendidikan yang ada di
Fakultas Pertanian dan Bisnis
Universitas Krissten Satya
Wacana
Informasi yang diterma
melalui Surat Kabar,
Spanduk, Brosur, Papan
Reklame, School
visiting.
Skala Likert
4 Lokasi (X4) Berkaitan dengan dimana
Fakultas Pertanian dan Bisnis
Universitas Kristen Satya
Wacana bertempat dan
melakukan kegiatannya.
Lokasi yang strategis:
dekat dengan pusat kota,
pusat perbelanjaan, PTS
lain, perkantoran, tempat
praktek dan tempat
tinggal.
Skala Likert
5 Orang (X5) Sekelompok orang yang
berfungsi sebagai Service
Provider
Tenaga pendidik, pihak
manajemen, staf yayasan
Skala Likert
6 Proses (X6) Gabungan semua aktivitas Prosedur penerimaan,
pendaftaran, testing,
daftar ulang.
Skala Likert
7 Pelayanan
(X7)
Terkait aktivitas untuk
memberikan pelayanan
Sikap, tingkah laku, dan
fasilitas yang diberikan
oleh staf, pihak
manajemen, yayasan,
tenaga pendidik serta
fasilitas gedung,
laboratorium, ruang
belajar, perpustakaan.
Skala Likert
8 Keputusan
Mahasiswa
(Y)
kemampuan, upaya dan
tindakan mahasiswa yang
secara langsung dalam
usahanya untuk memilih
Fakultas Pertanian dan Bisnis
Universitas Kristen Satya
Wacana sebagai tempat belajar
Pencarian informasi,
mengevaluasi
penawaran, ketepatan
dalam memutuskan.
Skala Likert
Pengujian hipotesis sebagai berikut :
1. Uji F (Uji secara Simultan)
Uji F dilakukan untuk melihat secara bersama-sama apakah ada pengaruh dari variabel
terikat (X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7) yaitu produk (Program Studi), harga (biaya pendidikan),
promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan terhadap keputusan memilih yang merupakan
variabel bebas (Y) pada Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW.
Nilai Fhitung dibandingkan dengan nilai Ftabel dengan kriteria pengambilan keputusan yaitu:
Ho diterima jika Fhitung < Ftabel pada α = 5 % hitung
Ho ditolak (Ha diterima) jika Fhitung > Ftabel pada α = 5 %
2. Uji t (Uji secara Parsial)
Uji t bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh dari variabel terikat
yaitu variabel produk (X1), harga (X2), promosi (X3), tempat (X4), orang (X5), proses (X6), dan
pelayanan (X7) terhadap variabel bebas yaitu keputusan mahasiswa memilih (Y) pada Fakultas
Pertanian dan Bisnis UKSW. Model hipotesis yang digunakan dalam uji t ini adalah:
a. H0 : b = 0 (artinya faktor strategi bauran pemasaran yang terdiri dari; produk (Program
Studi), harga (biaya pendidikan), promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan) tidak
berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Pertanian
dan Bisnis UKSW.
b. Ha : b1 ≠ 0 (artinya faktor strategi bauran pemasaran yang terdiri dari; produk (Program
Studi), harga (biaya pendidikan), promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan)
berpengaruh secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Pertanian
dan Bisnis UKSW.
Nilai thitung dibandingkan dengan nilai ttabel dengan kriteria pengambilan keputusan yaitu:
Ho diterima jika ttabel ≤ thitung ≤ ttabel pada α = 5 % tabel
Ho ditolak (Ha diterima) jika t < ttabel atau thitung > ttabel pada α = 5 %
3.7.4 Pengujian Asumsi Klasik
3.7.4.1 Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2005), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal. Pada penelitian ini, untuk
menganalisis apakah residual berdistribusi normal atau tidak dengan menggunakan analisis
grafik dan analisis statistik.
1. Analisis grafik yaitu dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari
grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan
pada analisis grafik (Ghozali, 2005):
Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau
grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas.
Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/tidak mengikuti arah garis diagonal atau
grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi
tidak memenuhi asumsi normalitas.
2. Analisis statistik yaitu dengan menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S). Dasar
pengambilan pengambilan keputusan (Suliyanto, 2005):
Jika nilai Kolmogorov-Smirnov Z ≤ Ztabel, atau signifikansi variabel residual > α, maka
data residual terdistribusi normal.
Jika nilai Kolmogorov-Smirnov Z > Ztabel, atau nilai signifikansi variabel residual < α,
maka data residual terdistribusi tidak normal.