1
BAB III
BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA DI BRI SYARIAH
BANDUNG
3.1. Gambaran Umum BRI Syariah
3.1.1. Profil BRI Syariah
Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., terhadap Bank
Jasa Arta pada 19 Desember 2010 dan setelah mendapat izin Bank Indonesia pada 16
Oktober 2008 melalui suratnya No.10/67/KEP.GBI/2008, maka pada tanggal 17
November 2008 PT. Bank BRI Syariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank
BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara
konvensional, kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan Syari’ah
Islam.
Dua tahun lebih PT. Bank BRI Syariah hadir mempersembahkan sebuah bank
ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan
jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna. Melayani nasabah dengan
pelayanan prima (service excellence) dan menawarkan beragam produk yang sesuai
harapan nasabah dengan prinsip Syariah.
Kehadiran PT. Bank BRI Syariah di tengah-tengah industri perbankan nasional
dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo perusahaan. Logo ini
menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank modern
sekelas PT. Bank BRI Syariah yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan
repository.unisba.ac.id
2
modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari warna biru dan
putih sebagai benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),
Tbk.
Aktivitas PT. Bank BRI Syariah semakin kokoh setelah pada 19 Desember 2008
ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank BRI Syariah (proses spin off) yang
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak
Sofyan Basir selaku Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan
Bapak Ventje Rahardjo selaku Direktur Utama PT. Bank BRISyariah.
Saat ini PT. Bank BRI Syariah menjadi bank Syariah ketiga terbesar berdasarkan
aset. PT. Bank BRI Syariah tumbuh pesat baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan
perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada segmen menengah bawah, PT.
Bank BRI Syariah menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan
berbagai ragam produk dan layanan perbankan.
Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRI Syariah merintis sinergi dengan
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan memanfaatkan jaringan kerja PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., sebagai Kantor Layanan Syariah dalam
mengembangkan bisnis yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana
masyarakat dan kegiatan konsumer berdasarkan prinsip Syariah.
repository.unisba.ac.id
3
3.1.2.Visi & Misi
1. Visi Bank BRI Syariah
1.1 “Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finansial
sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih
bermakna”.
2. Misi Bank BRISyariah
a. Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam
kebutuhan finansial nasabah.
b. Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai
dengan prinsip-prinsip syariah.
c. Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan pun dan
dimana pun.
d. Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup
dan menghadirkan ketenteraman pikiran.
3.1.3. Makna Logo BRISyariah
repository.unisba.ac.id
4
Kehadiran PT Bank BRISyariah di tengah-tengah industri perbankan nasional
dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo perusahaan. Logo ini
menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank modern
PT. Bank BRISyariah yang mampu melayani masyarakat dalam kehidupan modern.
Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari warna biru dan putih
sebagai benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk.
3.1.4. Artefak Utama Visualisasi 7 Nilai Utama BRI Syariah
1. Tawakal
Optimise yang di awali dengan doa yang sungguh-sungguh, dimanifestasikan
dengan usaha yang sungguh-sungguh dan di akhiri dengan keikhlasan atas hasil
yang dicapai. Adapun dimensi dari nilai-nilai tawakal yang diterapkan kepada
karyawan BRI Syariah adalah sebagai berikut :
a. Mengawali setiap kegiatan dengan berdoa.
b. Bersyukur atas hasil kerja yang dicapai.
c. Bekerja dengan rencana kerja yang jelas, sistematis dan terukur.
d. Memiliki semangat dan dorongan untuk belajar dan meningkatkan
kemampuan menjadi lebih baik.
e. Senang berbagi dan membantu atasan/bawahan dan rekan sekerja untuk
mencapai tujuan bersama.
f. Bekerja dengan teliti dan memperhatikan aspek detail.
repository.unisba.ac.id
5
g. Memiliki ketangguhan dan kegigihan dalam mengatasi hambatan kerja.
2. Integritas
Kesesuaian antara kata dan perbuatan dalam menerapkan etika kerja, nilai-
nilai, kebijakan dan peraturan organisasi perusahaan secara konsisten sehingga
dapat dipercaya dan senantiasa memegang teguh etika profesi dan bisnis,
meskipun dalam keadaan yang sulit untuk melakukannya. Berikut ini adalah
nilai-nilai integritas yang diterapkan kepada para karyawan BRI Syariah :
a. Berperilaku penuh kejujuran
b. Handal dan dapat dipercaya
c. Memegang teguh dan selalu menepati janji
d. Tetap dapat bekerja baik walau dengan pengawasan minimal
e. Berani menyampaikan kebenaran secara etis didasarkan pada nilai yang
diyakininya
f. Mematuhi dan menjalankan aturan, regulasi, etika, profesi dan etika bisnis.
3. Antusias
Semangat atau dorongan kuat untuk berperan aktif dan mendalam pada setiap
aktivitas kerja dengan dimensi sebagai berikut :
a. Bersemangat tinggi dalam menyelesaikan tugas
b. Selalu menunjukan semangat dan gairah kerja dalam kondisi apapun demi
menghasilkan kinerja terbaik
repository.unisba.ac.id
6
c. Bergairah dan berdedikasi tinggi, menggunakan berbagai cara, dimanapun,
kapanpun, dengan siapapun demi pencapaian hasil terbaik perusahaan
d. Menyikapi teguran sebagai bagian dari proses pembelajaran untuk menjadi
lebih baik
e. Menyelesaikan tugas dengan mengutamakan produktivitas, efektivitas, dan
efisiensi
f. Bergairah untuk secara berkesinambungan meningkatkan kemampuan diri
g. Mendayagunakan semaksimal mungkin sarana dan prasarana yang ada untuk
mencapai hasil optimal bagi perusahaan
4. Profesional
Kesungguhan dalam melakukan tugas sesuai dengan standar etika yang telah
ditentukan. Hal ini harus tercermin di dalam sikap sebagai berikut :
a. Bekerja dengan standar praktek terbaik
b. Mampu menjaga kerahasiaan perusahaan
c. Bekerja dengan fokus dan sepenuh hati, dengan disiplin tinggi
d. Kesediaan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan diri secara
berkelanjutan
e. Menghargai potensi dan kopetensi atasan, rekan kerja dan bawahan
f. Menemukan dan mengembangkan gagasan-gagasan baru agar perusahaan
selalu memiliki daya saing yang tinggi
repository.unisba.ac.id
7
5. Kepuasan Pelanggan
Memiliki kesadaran, sikap serta tindakan yang bertujuan memuaskan
eksternal dan internal di lingkungan perusahaan. Pada nilai budaya kerja ini
seorang karyawan harus melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Memperlakukan pelanggan dengan penuh keramahan
b. Menjaga kebersihan dan kerapihan diseluruh kantor
c. Memberikan pelayanan yang tepat dengan cepat dan cermat melebihi harapan
d. Mudah dihubungi dan tanggap
e. Menjadi pendengar yang baik untuk memahami kebutuhan pelanggan
f. Berperilaku menyenangkan sehingga mampu menciptakan suasana yang
nyaman dilingkungan perusahaan
g. Memenuhi komitmen
6. Berorientasi Bisnis
Tanggap terhadap perubahan dan peluang, selalu berfikir dan berbuat untuk
menghasilkan nilai tambah dalam pekerjaannya yang nilai-nilainya antara lain
mencakup :
a. Berorientasi kepada keuntungan perusahaan berlandaskan etika bisnis
b. Menguasai product knowledge
c. Kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnis perusahaan
d. Menerapkan prudential banking dan manajemen risiko yang sehat
e. Menyatu dengan pasar
f. Produktif untuk meningkatkan kinerja perusahaan
repository.unisba.ac.id
8
g. Sadar biaya
7. Penghargaan Terhadap SDM
Menempatkan dan menghargai karyawan sebagai modal utama perusahaan
dengan menjalankan upaya-upaya yang optimal mulai dari perencanaan,
perekrutan, pengembangan dan pemberdayaan SDM yang berkualitas serta
memperlakukannya baik sebagai individu maupun kelompok berdasarkan azas
saling percaya, terbuka, adil dan menghargai. Adapun dimensinya adalah sebagai
berikut :
a. Kinerja baik mendapat penghargaan (reward) dan kinerja buruk mendapat
hukuman (punishment)
b. Mengembangkan kemampuan dan kepemimpinan diri yang berkualitas, baik
sebagai anggota kelompok maupun sebagai pemimpin kelompok
c. Menjalankan program pengembangan SDM berdasarkan sistem
pengembangan kompetensi dan karir yang terbuka dan adil
d. Menciptakan lingkungan kerja yang menyehatkan, bermartabat, serta
memudahkan tercapainya kinerja optimum individual dan kelompok
e. Memiliki komitmen untuk mencapai sasaran kerja individual dan kelompok
berdasarkan kerjasama dan rasa memiliki.
f. Mendorong peningkatan kesejahteraan SDM secara berkelanjutan.
g. Berlaku adil dan setara dalam rekrutmen dan seleksi.
repository.unisba.ac.id
9
3.1.5. Profil BRI Syariah KCP Bandung
Pada Tanggal 20 Agustus 2009 BRI Syariah yang didirikan atas prakarsa Bank
Rakyat Indonesia sebagai bagian dari anak-anak bangsa hadir untuk melayani
masyarakat Jawa Barat akan kebutuhan produk dan layanan perbankan dengan
dukungan teknologi tinggi berbasis syariah. Hal tersebut diwujudkan melalui
peresmian Kantor Cabang Bandung BRISyariah Jl. Citarum No. 4 Bandung, 20
Agustus 2009. Peresmian Kantor Cabang Citarum ini dilaksanakan langsung oleh
mantan Direktur utama BRISyariah Ventje Rahardjo, dan diresmikan oleh Gubernur
Jawa Barat yaitu Ahmad Heryawan.
Meningkatnya kemunculan pihak asing yang mendominasi perbankan nasional
Indonesia, BRISyariah yang dimiliki sepenuhnya oleh Bank Rakyat Indonesia
dihadirkan dengan harapan dapat menggali potensi bisnis Syariah dari bangsa yang
memiliki populasi Islam terbesar di dunia, dengan memanfaatkan keberadaan kantor
cabangnya, melalui office channeling dengan lebih dari 5.000 kantor sampai saat ini,
dan menuju jumlah 6.000 kantor dalam waktu dekat. Rencana kedepan BRISyariah
melakukan revitalisasi atas 55 kantor cabang dengan brand image yang baru yang
diharapkan mencerminkan pola layanan bank ritel yang modern. Kantor Cabang
Bandung merupakan kantor cabang yang pertama yang telah di re-branding. Melalui
perencanaan tersebut, BRISyariah sangat ingin berperan sebagai bagian dari proses
akselerasi pengembangan keuangan Syariah di Indonesia. Dengan harapan, inisiatif
repository.unisba.ac.id
10
ini dapat memberi makna lebih, bagi lebih banyak keluarga Indonesia, tanpa batas
suku, tanpa batas wilayah, tanpa batas negara dan tanpa batas agama.
3.1.6. Struktur Organisasi dan Uraian Jabatan BRI Syariah KCP Bandung
Gambar 3.1
Struktur Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
Sumber : Bank Rakyat Indonesia Syariah KCI Citarum
repository.unisba.ac.id
11
Sedangkan untuk struktur organisasi dari Bank Rakyat Indonesia Syariah KCI
Citarum sendiri ialah sebagai berikut:
repository.unisba.ac.id
o
SumberSumberSumber : Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201
Struktur
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201
Struktur
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201
Struktur Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
KCI Citarum
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201
Gambar
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
KCI Citarum
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201
Gambar
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
KCI Citarum
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 201
Gambar 3.2
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
KCI Citarum
: Bagian Personalia BRISyariah KCI Citarum 2014
.2
Organisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
KCI Citarum
Organisasi Bank Rakyat Indonesia SyariahOrganisasi Bank Rakyat Indonesia SyariahOrganisasi Bank Rakyat Indonesia SyariahOrganisasi Bank Rakyat Indonesia SyariahOrganisasi Bank Rakyat Indonesia SyariahOrganisasi Bank Rakyat Indonesia Syariah
1212
repository.unisba.ac.id
13
a. Pincapem atau Pimpinan Cabang Pembantu dengan garis komando
membawahi 1 unit Area financing Officer , 1 Mikro Marketing
Manager, 1 unit Consumer Marketing Manajer, 1 unit SME &
Comertial Marketing Manajer, 1 unit Collection Manajer, 1 unit
Financing Support Manager, 1 unit Operation Manager.
b. Area Financing dengan garis komando memiliki dan membawahi
Unit Financing Officer.
c. Micro Marketing Manager dengan garis komando memiliki dan
membawahi Sales Officer, Funding Officer, Unit Head, Unit Head
membawahi Relationship dan Sales Officer.
d. Unit Consumer Marketing Manajer dengan garis komando
membawahi Sales Officer, Funding Officer, Penaksir Gadai.
e. Unit SME & Comertial Marketing Manager dengan garis komando
membawahi Account Officer, dan Funding Officer.
f. Unit Collection Manajer dengan garis komando membawahi Desk
Collection, Collection Officer, Restracturing.
g. Unit Financing Support Manager dengan garis komando membawahi
Financial Administrasi.
h. Unit Operation Manager dengan garis komando membawahi 2
Supervisor yang membawahi Teller, Costumer Service, Security,
General Affair, Pramubakti, Kliring, LBU & Rekom, Sun drist,
Quality Assurance.
repository.unisba.ac.id
14
3.2. Produk Yang Ditawarkan
BRI Syari’ah KCP Bandung melayani jasa perbankan, melalui produk-
produk khusus sebagai berikut :
3.2.1. Produk Pendanaan (funding)
a. Tabungan Syariah iB
Tabungan iB BRI Syariah merupakan tabungan dari BRI Syariah
bagi nsabah perorangan yang menggunakan prinsip titipan, tabungan
ini diperuntukan untuk nasabah yang menginginkan kemudahan dalam
transaksi keuangan.
b. Deposito Syariah iB
Deposito iB adalah salah satu jenis simpanan berdasarkan prinsip
bagi hasil (al-mudharabah muthlaqoh).
c. Giro Syariah iB
Giro iB dari BRISyariah adalah simpanan untuk kemudahan
berbisnis dengan pengelolaan dana berdasarkan prinsip titipan (wadiah
yad dhamanah).
d. Tabungan Haji BRISyari’ah iB
Bentuk tabungan dengan akad Wadi’ah (titipan) yang
diperuntukkan bagi masyarakat muslim yang hendak menunaikan
ibadah haji.
repository.unisba.ac.id
15
e. Tabungan Impian BRISyari’ah iB
Tabungan Impian BRISyariah iB adalah tabungan berjangka dari
BRISyariah dengan prinsip bagi hasil yang dirancang untuk
mewujudkan impian Anda dengan terencana.
3.2.2. Produk Pembiayaan (lending)
a. KKB iB (Kepemilikan Kendaraan Bermotor iB)
KKB iB BRISyariah merupakan pembiayaan kepemilikan mobil
yang diinginkan dengan menentukan sendiri pilihan merk yang
nasabah inginkan dan besarnya cicilan ditentukan berdasarkan
pendapatan nasabah.
b. KLM iB (Kepemilikan Logam Mulia iB)
KLM iB BRI Syariah merupakan produk yang memfasilitasi
kebutuhan nasabah akan emas melalui skema pinjaman Qardh dengan
pembayaran secara angsuran sekaligus jasa pemeliharaan emas akibat
emas yang dijaminkan.
c. KPR iB (Kepemilikan Rumah iB)
Kepemilikan Rumah (KPR) BRI Syariah dengan sistem
pembiayaan secara jual beli (murabahah) mewujudkan impian nasabah
memiliki rumah di lokasi strategis, proses yang relative cepat, syarat
cepat, margin kompetitif dan sesuai dengan syariah.
repository.unisba.ac.id
16
d. Talangan Haji BRI Syariah iB
Talangan Haji BRI Syariah iB adalah salah satu produk
pembiayaan untuk kepergian Ibadah Haji. Strategi pemasaran
Talangan Haji BRI Syariah iB adalah dengan diadakannya sosialisasi
dan gathering dengan KBIH di seluruh Indonesia dalam upaya
menjaring nasabah yang memiliki rencana untuk melaksanakan Ibadah
Haji.
e. KMG Syariah iB
Salah satu produk untuk memenuhi kebutuhan karyawan
khususnya karyawan dari perusahaan yang bekerjasama dengan PT.
Bank BRI Syariah dalam Program Kesejahteraan Karyawan (EmBP),
fasilitas pembiayaan dengan menggunakan konsep syariah murabahah
dengan angsuran sesuai kemampuan nasabah.
3.2.3 Pembiayaan Mikro
Tabel 3.1: Daftar Palfond dan Tenor
Produk Plafond (juta) Tenor
Mikro 25iB 5-25 6-36
Mikro 75iB 5-75 6-60*
Mikro 500iB >75-500 6-60*
*tenor dapat hingga 60 bulan dengan ketentuan khusus
repository.unisba.ac.id
17
Tabel 3.2: Persyaratan Dokumen (Umum)
Produk Mikro 25iB Mikro 75iB Mikro 500iB
FC KTP Calon
Nasabah & Pasangan
V V V
Kartu Keluarga &
Akta Nikah
V V V
Akta Cerai/Surat
Kematian (Pasangan)
V V V
Surat Izin
Usaha/Surat
Keterangan Usaha
V V V
Tabel 3.3 Persyaratan Dokumen (Khusus)
Produk Mikro 25iB Mikro 75iB Mikro 500iB
Jaminan * X V V
NPWP ** X V V
*Tanah dan Bangunan, Tanah Kosong, Kendaraan, Kios atau Deposito
**Untuk pembiayaan di atas 50juta
repository.unisba.ac.id
18
3.2.4 Produk Pelayanan (Jasa)
a. Transfer
Fasilitas pengiriman uang untuk memindahkan dana antar rekening
dari suatu (Bank) atau tempat lain (cabang Bank sendiri atau Bank
lain). Dikenakan biaya sebesar Rp.15.000.
b. Kliring (bisa juga disebut LLG atau SKN)
Adalah pertukaran warkat di BI, digunakan untuk transfer ke
semua rekening bank nasional, termasuk jaringan ATM prima (BCA
salah satunya) an jaringan ATM Bersama. Waktu transfer 2-3 hari
kerja, tapi menurut pengalaman saya bisa hanya dalam satu hari jika
transfernya pagi hari sebelum jam 11.
c. RTGS (Real Time Gross Settlement)
Real Time Gross Settlement (RTGS), sesuai dengan PBI
No.6/8/PBI/2004 adalah merupakan suatu system transfer dana
elektronik antar peserta dalam mata uang rupiah yang penyelesaiannya
dilakukan secara seketika per transaksi secara individual. Jangka
waktu uang sampai untuk RTGS adalah satu hari kerja.
d. ATM
Merupakan alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada
pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara
elektronik seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga
mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani eorang teller.
Setiap pemegang kartu diberikan pin (Personal Identification
repository.unisba.ac.id
19
Number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan
dalam penggunaan ATM.
e. Sms BRIS
Transaksi perbankan dapat dilakukan kapan dan di mana saja, tidak
tergantung dengan jam operasional Bank dan dapat diakses 24 jam.
f. E-Mobile
MobileBRIS adalah fasilitas layanan berbasis ponsel yang dapat
memudahkan anda untuk melakukan pembayaran seluruh tagihan rutin
bulanan, transfer, isi ulang pulsa, sampai pembayaran Zakat, Infaq,
Shadaqah (ZIS).
g. CallBRIS
Layanan Call Center BRISyariah merupakan layanan yang
memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menghubungi BRISyariah
melalui telepon. Cukup dengan menghubungi 500789 yang dapat
diakses dari seluruh tempat di Indonesia kapan pun dan di mana pun
anda berada, tanpa harus datang ke bank.
3.3. Beban Kerja, Lingkungan Kerja dan Kinerja Frontliner di BRI SyariahBandung
3.3.1. Beban Kerja Frontliner di BRI Syariah Bandung
Terjadinya peningkatan nasabah mengakibatkan kerja frontliner di BRI
Syariah Bandung selalu melayani nasabah dalam jumlah yang tidak sedikit. Hal
ini tentu menjadi tanggung jawab bagian frontliner untuk senantiasa memberikan
pelayanan maksimal terhadap para nasabah dalam setiap transaksi. Dalam
repository.unisba.ac.id
20
melakukan pekerjaannya, disamping membutuhkan kecepatan, ketelitian, bagian
frontliner dituntut harus bersikap ramah. Hal ini menambah besarnya tanggung
jawab pekerjaan bagian ini.
Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan penulis, didapatkan
bahwa teller yang juga bagian frontliner masih sering melakukan kesalahan pada
saat bekerja. Kondisi seperti ini selain merugikan teller juga merugikan nama baik
bank, misalnya kesalahan pada saat melakukan transaksi dengan nasabah, dimana
teller kurang teliti menghitung uang yang diterima nasabah yang berakibat
kurangnya uang yang diterima. Hal pertama yang dilakukan teller bila
menghadapi masalah ini adalah menelpon nasabah kemudian menjelaskannya.
Bila nasabah tidak mau menambah kekurangan maka teller tersebut yang
berkewajiban mengganti. Tuntutan dari manajemen ini, seringkali membuat
karyawan merasa terbebani karena dirasa sangat merugikan teller itu sendiri. Di
samping itu, masih ada frontliner yang dibebani tugas ganda dikarenakan
keterbatasan sumber daya yang dimiliki, terkadang bagian teller merangkap
menjadi bagian costumer service ataupun sebaliknya.
3.3.2. Lingkungan Kerja Frontliner di BRI Syariah Bandung
Lingkungan kerja yang termasuk fasilitas pendukung yang disediakan di BRI
Syariah Bandung mempengaruhi kegiatan operasional frontliner. Fasilitas seperti
kondisi ruang kerja yang dirasa kurang nyaman, ditambah dengan alat-alat kerja
yang tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan karyawan seperti komputer
repository.unisba.ac.id
21
yang seringkali tidak dapat digunakan dikarenakan sistem kerja komputernya
sudah lambat, AC yang ada di ruangan terkadang tidak dapat menyala sehingga
mengakibatkan suhu udara yang panas. Kondisi seperti ini, membuat bagian
frontliner merasa tidak semangat untuk bekerja.1
3.3.3. Kinerja Frontliner di BRI Syariah Bandung
Menurut karyawan bagian frontliner, dengan adanya beban kerja yang tinggi
dan lingkungan kerja yang tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan
karyawan, hal itu sangat mempengaruhi kinerja frontliner sehingga berdampak
pada pemberian pelayanan yang kurang baik terhadap nasabah, misalnya saja
melayani nasabah dengan tidak ramah, atau salah dalam menghitung uang. Selain
dari pelayanannya, kedisiplinan karyawan bagian frontliner pun terkadang kurang
baik misalnya saja dari segi ketepatan waktu dalam bekerja, periode
istirahat/makan yang tidak sesuai seperti apa yang telah ditentukan perusahaan,
dan kehadiran yang kurang.2
1Hasil Wawancara beberapa frontliner BRI Syariah Bandung pada tanggal 26 september 2014
2Ibid,. tanggal 10 Desember 2014
repository.unisba.ac.id