18
BAB III
ANALISIS KARYA
Komposisi “Sonata Pop” Sebuah komposisi musik untuk Combo
band dalam bentuk Sonata, yang terdiri dari tiga movement, yaitu: Sonata
Form, Ternary form dan Rondo Form. Berikut adalah penjelasan setiap
movement dalam komposisi “Sonata Pop”:
A. Movement pertama
Bagian Birama Keterangan
Introduction 1 - 8 Tonalitas G major
Eksposisi Tema 9 – 16 Tonalitas G major
17 - 24 Repetisi Tema
Transisi 25 - 32 Jembatan menuju Subtema
Subtema 33 - 40 Tonalitas E minor
41 - 48 Repetisi Subtema
Transisi 49 - 56 Jembatan menuju Development
Development Interlude 57 - 88 Tonalitas G mayor
89 - 93 Jembatan menuju Rekapitulasi
Rekapitulasi Tema 94 - 101 Tonalitas G mayor
102 - 109 Repetisi Tema
Subtema 110 - 117 Tema dalam tonika
117 - 125 Repetisi Subtema
Transisi 126 - 127 Jembatan menuju Coda
Coda 128 V -I
Tabel 3.1. Struktur Movement Pertama
Keseluruhan karya Sonata Pop Allegro menggunakan sukat 4/4
dengan tempo 120 bpm dan menggunakan bentuk komposisi Sonata Form,
gaya pop akan ditampilkan lewat ritme drum seperti genre rock, funk dan
pop, berikut adalah penjelasan setiap bagiannya:
1. Introduction
19
Bagian Introduction merupakan pembuka dari seluruh
komposisi Sonata Pop Allegro. Pada birama 1 – 8 (gambar 3.1)
bagian introduction hanya dimainkan oleh instrumen Piano,
pola iringan tangan kiri pada Piano tersebut menggunakan
teknik iringan alberti bass sedangkan tangan kanan memainkan
melodi lagu. Pada birama 8 mulai ketukan pertama ditandai
dengan tempo melambat atau rit dan pada ketukan keempat
tempo kembali seperti semula ditandai dengan petunjuk tulisan
a tempo. Pada birama 8 (gambar 3.1) untuk instrumen Piano
ada teknik trill dan hi hat instrumen Drum (gambar 3.2) masuk
pada ketukan keempat yang menunjukan persiapan masuk ke
eksposisi. Untuk progresi akor pada birama 1 – 4 adalah G D7
G C A D7 dan pada birama 5 – 8 adalah G D7 G C D7 G.
Gambar 3.1. Instrumen Piano pada Introduction
Gambar 3.2. Masuknya Hi Hat Drum pada birama 8
2. Eksposisi
Bagian eksposisi merupakan pengenalan tema yang akan
diolah oleh penulis. Berikut adalah penjelasan setiap
bagiannya:
20
a. Tema
Pada bagian eksposisi ini tema akan dimainkan oleh
Piano dengan tangan kanan memainkan melodi atau tema
dan tangan kiri hanya memblok akor (gambar 3.3). Untuk
Gitar Elektrik (gambar 3.4) memainkan pola iringan dengan
blok akor dan memakai suara distorsi pada effect Gitar,
sedangkan pada instrumen Bass (gambar 3.4) juga sama
dengan Gitar Elektrik yang hanya memainkan pola iringan
dengan blok akor. Untuk Drum (gambar 3.5) pada bagian
ini memainkan ride dan kick bass secara bersama dan di
tambah fill in tom dan floor tom seperti pada birama 10, 12
dan 14. Pada birama 16 (gambar 3.6) instrumen Piano,
Gitar, Bass dan Drum memainkan dengan ritme yang sama
dan di tambah fill in Drum pada ketukan ketiga dan
keempat untuk persiapan masuk ke repetisi. Untuk progresi
akor pada birama 9 – 12 adalah G G C A D7 dan pada
birama 13 – 16 adalah G G C Dadd9.
Gambar 3.3. Tema yang dimainkan Piano
Gambar 3.4. Iringan Gitar dan Bass
21
Gambar 3.5. Pola ritme Drum
Gambar 3.6. Semua instrumen memainkan ritme
yang sama
b. Repetisi
Pada bagian repetisi ini ada beberapa perbedaan
dengan tema sebelumnya seperti progresi akor, pola iringan
Gitar, Bass dan Drum. Pada bagian ini tema tetap
dimainkan oleh Piano dengan pola iringan yang masih
sama, perbedaanya hanya diprogresi akor yang terletak
pada birama 18 dan 22 (gambar 3.7) yang sebelumnya
hanya ditahan pada akor G dan pada bagian repetisi ini
pergerakannya menjadi akor D ke G. Pada Gitar tetap
memainkan pola iringan dengan blok akor dengan teknik
palm mute (gambar 3.8) sedangkan pada Bass tetap
memainkan pola iringan dengan blok akor (gambar 3.9).
Instrumen Drum (gambar3.10) pada bagian transisi ini
memainkan pola ritme 8 beat. Dan pada akhir repetisi pada
birama 24 (gambar 3.11) ada fill in Drum yang menunjukan
22
persiapan menuju transisi. Untuk progresi akor pada birama
17 – 20 adalah G D G C A D dan pada birama 21 – 24
adalah G D G C D G.
Gambar 3.7 Progresi akor D ke G pada Piano
Gambar 3.8 Pola iringan Gitar dengan teknik Palm mute
Gambar 3.9 Pola iringan Bass
Gambar 3.10 Pola ritme Drum
Gambar 3.11 Fill in Drum
c. Transisi
Bagian transisi ini fungsinya untuk menjembatani
perpindahan tema ke subtema. Pada bagian transisi ini
23
instrumen Piano memainkan melodi dan akor untuk
menunjukan gerakan melodi menuju subtema. Pada Gitar
dan Bass hanya memainkan pola iringan dengan blok akor.
Pada Drum hanya memberikan ketukan aksen pada setiap
ketukannya. Untuk progresi akor pada birama 25 – 28
(gambar 3.12) adalah G Em C D, pada birama 29 – 30
(gambar 3.12) adalah G C D dan pada birama 31 -32
(gambar 3.13) adalah G D Em D C Bm Edim B. Setelah itu
terjadi modulasi dari G ke E minor.
Gambar 3.12 Transisi pada birama 25 - 32
24
Gambar 3.13 Transisi pada birama 31 - 32
d. Subtema
Motif subtema berasal dari tema, lalu
dimodulasikan ke relatif minornya, yaitu E minor. Subtema
dimainkan oleh Piano (gambar 3.14), Gitar tetap
memainkan pola iringan dengan blok akor dengan teknik
palm mute (gambar 3.15) dan Bass juga tetap memainkan
pola iringan dengan blok akor (gambar 3.16). Pada Drum
(gambar 3.17) masih memainkan pola ritme dengan
ketukan 8 beat. Untuk progresi akor pada birama 33 – 36
adalah Em B Em Am B Em dan pada birama 37 – 40
adalah Em B Em Am B Em.
Gambar 3.14 Instrumen Piano pada Subtema
25
Gambar 3.15 Pola iringan Gitar
Gambar 3.16 Pola iringan Bass
Gambar 3.17 Pola ritme Drum
e. Repetisi
Pada birama 41 – 48 bagian repetisi subtema tidak
ada perubahan dari segi iringan maupun akor.
f. Transisi
Transisi dari subtema merupakan bagian penutup
dari eksposisi dan juga jembatan menuju development.
Pada bagian ini instrumen Gitar (gambar 3.18) yang
memainkan melodi. Pada instrumen Piano dan Bass hanya
sebagai pengiring yang memainkan pola iringan dengan
blok akor (gambar 3.18). Pada Drum (gambar3.18)
memainkan fill in sepanjang transisi. Untuk progresi akor
pada birama 57 – 93 adalah Em Gaug D A C Bm Am D.
Setelah itu terjadi modulasi dari Em ke G.
26
Gambar 3.18 Transisi
3. Development
Development adalah bagian pengembangan dari Eksposisi.
Tema baru muncul pada bagian Development yang akan
dimainkan oleh Gitar pada birama 57-64 (gambar 3.19)
sedangkan Piano dan Bass memainkan pola iringan dengan blok
akor. Pada Drum memainkan ritme dengan ketukan 16 beat.
Untuk progresi akor pada birama 57 – 64 adalah GM7 Bm7 CM7
Bm Bb M7 GM7 Bm7 CM7 D.
Gambar 3.19 Melodi Gitar pada Development
Pada birama 65 – 72 (gambar 3.20) Piano memainkan
melodi sedangkan Gitar dan Bass memainkan pola iringan
dengan blok akor. Untuk progresi akor pada birama 65 – 72
adalah G.
27
Gambar 3.20 Melodi Piano pada Development
Pada birama 73 – 88 (gambar 3.21) Gitar kembali
memainkan melodi sedangkan Piano dan Bass memainkan pola
iringan dengan blok akor. Pada Drum memainkan ritme dengan
ketukan 16 beat. Untuk progresi akor pada birama 73 – 88
adalah GM7 F#dim7 B Em Dm G C Bm Em Am Cm.
Gambar 3.21 Melodi Gitar pada Development
Untuk menutup bagian development, ada transisi untuk
menuju rekapitulasi yang terletak pada birama 89 – 93 (gambar
3.22). Pada bagian ini Piano yang memainkan melodi dan juga
ada teknik trill seperti pada birama 93 (gambar 3.22) sementara
Gitar dan Bass memainkan progresi akor. Untuk progresi akor
pada birama ini adalah G D.
28
Gambar 3.22 Bagian transisi
4. Rekapitulasi
a. Tema
Bagian tema Rekapitulasi merupakan pengulangan
tema pada bagian Eksposisi. Pengulangan tema tersebut
akan dimainkan oleh Gitar sedangkan Piano dan Bass
memainkan pola iringan blok akor. Untuk progresi akor
pada birama 94 – 97 adalah G D G C A D dan pada birama
98 – 101 adalah G D G C G D.
29
Gambar 3.23 Tema Rekapitulasi
b. Repetisi
Pada birama 102- 109 bagian repetisi ini tidak ada
yang berubah dari pola iringan maupun progresi akor.
c. Subtema
Pada bagian ini mengambil subtema dari bagian
eksposisi hanya saja dimainkan dalam tonika. Pada bagian
subtema instrumen Piano yang memainkan melodi
sedangkan Gitar dan Bass memainkan pola iringan dengan
blok akor. Pada Drum memainkan pola ritme ketukan 8
beat. Untuk progresi akor pada birama 110 - 113 adalah G
D G C G D dan pada birama 114 – 117 adalah G D G C D
G.
30
Gambar 3.24 Subtema Rekapitulasi
d. Repetisi
Pada birama 118 -125 bagian ini tidak ada yang
berubah dari pola iringan maupun progresi akor.
e. Transisi dan Coda
Pada bagian transisi ini adalah bagian menuju coda.
Pada birama 126 adalah pengulangan dari birama 125,
melodi tetap dimainkan pada Piano. Pada instrumen Gitar
dan Bass memainkan pola iringan dengan blok akor. Untuk
progresi akor pada birama 126 – 127 adalah C D G dan
pada birama 128 adalah G D G.
Gambar 3.25 Coda
B. Movement Kedua
Bagian Birama Keterangan
Bagian A Tema 1 – 9 Tonalitas D mayor
10 – 16 Repetisi
Transisi 17 – 28 Jembatan menuju bagian B
31
Bagian B Tema 29 – 44 Tonalitas B minor
Transisi 45 – 62 Jembatan menuju Bagian A'
Bagian A’ Tema 63 – 70 Tonalitas D mayor
71 – 77 Repetisi Tema
Transisi 72 – 81 Menuju Coda
Coda 82 IV - I
Tabel 3.2 Struktur Movement Kedua
Keseluruhan karya Sonata Pop Largo menggunakan sukat 6/8
dengan tempo 45 bpm dan menggunakan bentuk komposisi Ternary,
gaya pop akan ditampilkan lewat progresi akor dan irama drum yang
sering dimainkan pada genre soul berikut adalah penjelasan setiap
bagiannya:
1. Bagian A
a. Tema
Bagian A merupakan pengenalan tema yang akan
diolah oleh penulis. Sebelum masuk tema, instrumen Drum
memberikan ketukan pada hi hat untuk persiapan masuk
pada bagian tema. Tema muncul pada birama 2 yang
dimainkan oleh Piano sementara itu Bass memainkan pola
iringan dengan blok akor. Pada drum memainkan irama 6/8.
Untuk progresi akor pada bagian ini adalah DM7 Bm G A.
32
Gambar 3.26 Tema bagian A
b. Repetisi
Pada birama 10 -16 tidak ada perubahan pola
iringan maupun progresi akor.
c. Transisi
Pada bagian ini Gitar yang memainkan melodi
sedangkan Piano dan bass memainkan pola iringan dengan
blok akor. Melodi Gitar mulai masuk pada birama 17
(gambar 3.27). Untuk progresi akor pada bagian ini adalah
D#m G#M C#m F#M Bm E Em F#M.
Gambar 3.27 Gitar pada transisi
33
2. Bagian B
a. Pengembangan
Bagian B merupakan pengembangan. Pada bagian
ini Piano memainkan melodi, seperti pada birama 29 – 36
diiringi Bass dan Drum saja. Pada birama 37 – 44 Gitar
memainkan melodi sedangkan Piano dan Bass sebagai
memainkan pola iringan dengan blok akor. Pada birama 45
– 53 Gitar tetap memiankan melodi. Untuk progresi akor
pada birama 29 – 44 adalah Bm Em dan pada birama 45 –
53 adalah Bm F#m7 Em F#aug.
Gambar 3.28 Piano bagian B
34
Gambar 3.29 Gitar bagian B
b. Transisi
Pada bagian ini Gitar tetap memainkan melodi solo.
Pada Piano dan bass memainkan pola iringan dengan blok
akor. Untuk progresi akor pada birama 54 – 57 adalah Em
F#m G Bm dan pada birama 58 – 62 adalah Em F#m G E A.
Gambar 3.30 Melodi Gitar serta iringan
35
3. Bagian A’
Bagian A' merupakan pengulangan dari bagian A. Pembeda
bagian A' dan bagian A adalah munculnya iringan Gitar dan ada
perubahan pola permainan Drum seperti open hi hat. Tema tetap
dimainkan pada Piano sedangkan Gitar dan Bass memainkan
pola iringan dengan blok akor. Sebelum ke penutup ada transisi
pada birama 72 - 82 dan ditutup dengan akor iv-I pada birama
90. Untuk progresi akor pada birama 63 - 77 adalah DM7 Bm G
A, pada birama 72 – 82 adalah D E Em F#m Gm G F#m Em Gm
D.
36
Gambar 3.31 Tema pada bagian A’
37
Gambar 3.32 Bagian transisi dan penutup
C. Movement Ketiga
Bagian Birama Keterangan
Introduction 1 – 13 Tonalitas C mayor
Bagian A Tema 14 – 21 Tonalitas C mayor
22 – 29 Repetisi Tema
Transisi 30 Jembatan menuju bagian B
Bagian B Tema 31 – 39 Tonalitas G mayor
40 - 47 Repetisi Tema
Transisi 48 – 55 Menuju bagian A'
Bagian A' Tema 54 – 64 Tonalitas C mayor
65 - 71 Repetisi Tema
Transisi 72 – 81 menuju Bagian C
Bagian C Tema 82 – 89 Tonalitas A minor
90 – 97 Repetisi
Transisi 98 - 106 Jembatan menuju A’
Bagian A’ Tema 107 – 114 Tonalitas C mayor
115 – 122 Repetisi Tema
38
Transisi 123 - 130 Menuju Coda
Coda 131 V-I
Tabel 3.3 Struktur Movement Ketiga
Keseluruhan karya Sonata Pop Allegro menggunakan sukat 4/4
dengan tempo 140 bpm dan menggunakan bentuk komposisi Rondo.
Pada bagian ini gaya pop akan ditampilkan dari progresi akor dan
irama Drum seperti rock dan pop, berikut adalah penjelasan setiap
bagiannya:
1. Introduction
Bagian Introduction merupakan bagian pembuka dari seluruh
komposisi Sonata Pop. Pada Bagian ini instrumen Gitar yang
memainkan melodi sementara itu Piano dan Bass memainkan
pola iringan dengan blok akor. Pada Drum memainkan pola
ritme dengan ketukan 8 beat.
39
Gambar 3.33 Bagian intro
2. Bagian A
Tema Bagian A muncul pada birama 14-21 dimainkan oleh
Piano sementara itu pada Gitar dan Bass sebagai pengiring
dengan progresi akor. Bagian repetisi Tema tidak ada perubahan
lalu dilanjutkan dengan transisi pada birama 30 untuk menuju ke
bagian B.
40
Gambar 3.34 Bagian Tema dan intro
3. Bagian B
Tema Bagian A muncul pada birama 31-39 dimainkan oleh
Gitar sementara itu pada Piano dan Bass sebagai pengiring
dengan progresi akor. Bagian repetisi Tema tidak ada perubahan
lalu dilanjutkan dengan transisi pada birama 48 untuk menuju ke
bagian A’.
41
Gambar 3.35 Tema Bagian B
4. Bagian A'
Perbedaan Bagian A dan A' terletak pada pola instrumen
yang memainkan melodi. Pada bagian ini Gitar yang memainkan
melodi sementara itu Piano dan Gitar menjadi pengiring dengan
42
progresi akor. Dan pada birama 72-81 ada transisi sebagai
jembatan menuju bagian C.
Gambar 3.36 Tema A’
5. Bagian C
Bagian C memperkenalkan Tema baru yang dibunyikan oleh
Piano dan repetisi Tema tidak ada perubahan. Sementara itu
Gitar dan Bass sebagai pengiring progresi akor lalu ada transisi
pada birama 98-106 jembatan untuk menuju A’.
43
Gambar 3.37 Tema C
44
Gambar 3.38 Transisi pada bagian C
6. Bagian A’
Bagian A' merupakan pengulangan dari bagian A’. Tidak
ada yang membedakan bagian A' sebelumnya. Pada bagian A’
gitar memainkan melodi. Pada Piano dan bass sebagai pengiring
dengan progresi akor lalu sebelum ke penutup ada transisi pada
birama 123-130 dan ditutup dengan akor V-I.
45
Gambar 3.39 Penutup pada bagian A’