Download - BAB II post sectio caesarea
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
1/30
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Masa Nifas
1. Pengertian
Masa nifas atau purperium adalah dimulai sejak 1 jam setelah
lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Persalinan
pasca persalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi
kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini dan
pengbatan kmplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi, serta
penyediaan pelayanan pemberian !"#, cara menjarangkan kehamilan,
imunisasi, dan nutrisi bagi ibu ("ar$n, 2%%& ).
Masa nifas (Puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan
berakhir ketika alat'alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamilyang berlangsungselama kira'kira 6 minggu, atau masa nifas adalah
masa yang dimulai dari beberapa jam setelah lahir plasenta sampai 6
minggu berikutnya (ahayu dkk, 2%12).Puerperium adalah peride pemulihan dari perubahan anatmis dan
fisilgis yang terjadi selama kehamilan. Puerperium (masa nifas) atau
peride pasca persalinan umumnya berlangsung selama 6 12 minggu
setelah kelahiran anak ("erri, 2%%&).
2. Tahapan masa nifas
*ifas dibagi dalam + peride
a. Puerperium dini
6
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
2/30
-epulihan dimana ibu telah diperblehkan berdiri dan berjalan lamanya
bisa sampai 4% hari
b. Puerperium intermedial-epulihan menyeluruh alat'alat genitalia, lamanya 6' minggu.
c. Remote puerperium
/aktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila
selama hamil atau $aktu persalinan mempunyai kmplikasi bermingu'
minggu, berbulan'bulan bahkan bisa bertahun'tahun.
3. Perubahan masa nifas
Pada masa nifas terjadi perubahan fisilgis yaitu
a. #n0lusi uterus#n0lusi uteri adalah prses uterus kembali kekndisi sebelum hamil.
terus bisaanya berada di rgan pelvic pada hari ke'1% setelah
persalinan. #n0lusi uterus lebih lambat pada multipara.Penurunan ukuran uterus dipengaruhi leh prses autlysis prtein
intraseluler dansitoplasma miometrium. Prses in0lusi uterus
1) AutolysisMerupakan prses penghancuran diri sendiri yang terjadi didalam
tt uterin.
2) erdapat polymorph phagolitik dan macrophages didalam sistem
0askuler dan sistem lymphatic.
+) 3fek ksitksinPenyebab kntraksi dan retraksi tt rahim dan sehingga akan
mengmpres pembuluh darah akan mengurangi suplai darah ke
uterus, prses ini akan mengakibatkan ukuran rahim semakin
berkurang (ahayu dkk, 2%12).abel 2.1 inggi fundus uteri dan in0lusi uteri
#n0lusi inggi undus teri 5erat terus
Plasenta lahir "etinggi pusat 1%%% gr
7
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
3/30
hari (1 minggu) Pertengahan pusat dan simpisis 7%% gr
14 hari (2 minggu) ak teraba +7% gr
42 hari (6 minggu) "ebesar hamil 2 minggu 7% gr
76 hari ( minggu) *rmal +% grSumber : (Rahayu dkk, 202!
b. Pengeluaran lochea
"ochea adalah cairan yang keluar dari liang 0agina pada masa nifas.
8airan ini dapat berupa darah atau sisa lapisan rahim. 5erbau amis
serta berbeda'beda pada setiap $anita (ahayu dkk, 2%12).
-arakteristik lochea
1) "ochea rubra
Merupakan kumpulan dari sisa darah, partikel desidua dan mucus.
erjadi pada hari pertama sampai hari ketiga melahirkan lochea
ber$arna merah tua.
2) "ochea sanguinolenta5er$arna merah kekuningan berisi darah campur lendir, terjadi
setelah hari ketiga sampai hari ketujuh.
+) "ochea serosa"ochea serosa terdiri atas eksudat, leuksit, eritrsit, dan mucus
ser0iks, tetapi kandungan eritrsit mulai berkurang. erjadi pada
hari keempat locheaberubah $arna dari merah tua menjadi merah
jambu atau kuning keckelatan, berlangsung setelah hari ke ' 14
hari4) "ochea alba
"ochea alba ber$arna putih kekuningan, yang berlangsung
setelah hari ke'14 hingga 21 hari pstpartum. "ochea alba
mengandung leuksit, sel desidua, sel epitel, lemak dan mucus
ser0iks. !danya perdarahan merah segar setelah lochea alba atau
8
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
4/30
serosa mengindiksikan adanya infeksi atau perdarahan yang lama
(9es$ani, 2%12).
c. :aktasi dan pengeluaran !"#
erdapat 2 reflek menyusui yaitu 1) efleks prlaktin
Prgertern dan estrgen yang dihasilkan placenta merangsang
pertumbuhan kelenjar'kelenjar susu, sedangkan prgetern juga
merangsang pertumbuhan saluran (duktus) kelenjar. -edua
hrmn tersebut menekan prlaktin (:;)."etelah plasenta lahir maka prduksi prlaktin meningkat
sehingga merangsang laktasi (pembentukan !"#).
2) efleks"et #o$n
9alam prses menyusui refle< pengeluaran ksitksin di sebut jua
sebagai =letdo$n re%le& atau love re%le&>, refle< ini
mengakibatkan memancarnya !"# keluar, isapan bayi akan
merangsang puting susu dan arela yang dikirim lobus posterior
melalui nervus vagus, dari grandula pituitary posterior
dikeluarkan hrmne ksitksin kedalam peredaran darah yang
menyebabkan adanya kntraksi tt'tt myoepitel dari saluran
air susu, karena adanya kntraksi ini maka !"# akan terperas
kearah ampula. Prduksi !"# akan meningkat sesudah 2'2 hari
post partum payudara menjadi besar, keras dan nyeri ini
menunjukan permulaan sekresi !"# (ahayu dkk, 2%12).
d. Perubahan sistem pencernaan
9
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
5/30
5iasanya ibu mengalami knstipasi setelah persalinan karena pada
$aktu melahirkan alat pencernaan mendapat tekanan yang
menyebabkan kln menjadi ksng karena pengeluaran cairan yang
berlebihan pada $aktu persalinan, kurang makan, laserasi jalan lahir.!gar buang air besar kembali teratur dapat diberikan diet atau makan
yang mengandung serat dan pemberian cairan yang cukup (ahayu
dkk, 2%12).
e. Perubahan sistem perkemihan
Perubahan hrmnal pada masa hamil (kadar sterid yang tinggi)
turut menyebabkan peningkatan fungsi ginjal, sedangkan penurunan
kadar sterid setelah $anita melahirkan sebagian menjelaskan sebab
penurunan fungsi ginjal selama pasca partum. ungsi ginjal kembali
nrmal dalam $aktu satu bulan setelah $anita melahirkan.
9iperlukan kira'kira 2' minggu ureter dan pelvic kembali ke
keadaan sebelum hamil (#cemi ? /ahyu, 2%1+).f. Perubahan sistem endkrin
"etelah plasenta lahir hrmne estrgen dan prgesterne menurun
sehingga akan mendrng pengeluaran hrmne "; dan :; untuk
memulai ke siklus menstruasi. -elenjar tirid kembali kebentuk
nrmal dan rata'rata metablic basal kembali nrmal (ahayu dkk,
2%12).
g. Perubahan sistem musculoskeletal1) 9iding perut biasanya pulih kembali dalam 6 minggu
2) -adang'kadang pada $anita yang asthenia terjadi diastasis dari
tt'tt recti abdominissehingga sebagian dari dinding perut di
garis tengah hanya terdiri dari peritneum dan kulit
10
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
6/30
+) ulang'tulang sendi panggul dan ligamentum kembali dalam
$aktu sekitar + bulan (ahayu dkk, 2%12).
h. Perubahan tanda'tanda 0ital1) ekanan darah bisaanya tidak berubah, kemungkinan tekanan
darah akan rendah setelah ibu melahirkan karena ada perdarahan.
ekanan darah tinggi pada post partum dapat menandakan
terjadinyapreeklamsi post partum
2) "uhu
-embali nrmal setelah selama persalinan sedikit meningkat
(+,+@8) dan akan stabil dalam $aktu 24 jam, kecuali jika ada
infeksi+) *adi
Aika denyut nadi lebih dari 1%% kali per menit merupakan tanda
infeksi atau terjadi perdarahan. 5eberapa $anita mungkin
mengalami bradikardi setelah persalinan atau dalam beberapa jam
setelahpost partum(ahayu dkk, 2%12).
i. Perubahan psiklgis9alam menjalani adaptasi setelah melahirkan ibu akan melalui fase'
fase sebagai berikut 1) ase taking in
ase ini juga disebut sebagai fase menerima. imbul pada jam'
jam pertama kelahiran sampai dengan dua hari pst partum. Pada
fase ini adalah suatu $aktu yang penuh dengan kegembiraan dan
kebanyakan rang tua sangat suka mengkmunikasikannya.
Mereka sangat perlu menyampaikan pengalaman mereka tentang
11
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
7/30
kehamilan dan kelahiran dengan kata'kata pada rang lain yang
beradadi sekitarnya saat itu.
2) ase 'aking oldase ini berlangsung antara +'1% hari setelah melahirkan. Pada
fase ini ibu merasa kha$atir akan ketidakmampuan dan rasa
tanggung ja$abnya dalam mera$at bayi. "elain itu perasaan
yang sangat sensiti0e sehingga mudah tersinggung jika
kmunikasinya kurang hati'hati. Bleh karena itu ibu memerlukan
dukungan karena saat ini merupakan kesempatan yang baik
untuk menerima berbagai penyululan dalam mera$at diri dan
bayinya sehingga tumbuh rasa percaya diri.
+) ase"etting )o
Merupakan fase menerima tanggung ja$ab akan peran barunya
yang berlangsung 1% hari setelah melahirkan. #bu sudah mulai
menyesuaikan diri dengan ketergantungan bayinya. -einginan
untuk mera$at diri dan bayinya meningkat pada fase ini (ahayu
dkk, 2%12).
. Penata!a"sanaan
a. Mbilisasi
#bu harus cukup istirahat 2 jam pst partum ibu harus tidur terlentang
untuk mencegah terjadinya perdarahan pst partum. "etelah 2 jam ibu
bleh miring kiri dan kanan untuk mencegah adanya thrmbsis. Pada
hari kedua bila perlu dilakukan senam nifas.
b. Pemberian cairan
12
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
8/30
ntuk mencegah terjadinya hipertermi, dehidrasi dan kmplikasi pada
rgan'rgan tubuh lainnya dan minum sedikit kurang lebih 2,7 liter air
setiap hari. etapi untuk perdarahan aktif pada $aktu persalinan
pemberian cairan per intra 0ena harus cukup mengandung banyak
elekrlit yang diperlukan tubuh
c. Pemeriksaan fisikd. Bbser0asi kntraksi uterus, fundus dan perdarahan
e. Menjaga kebersihan diri
f. #stirahat yang cukup
g. *utrisi
1) Makan dengan diet seimbang untuk mendapatkan prtein, mineral
dan 0itamin yang cukup2) ablet besi e kurang lebih selama 4% hari pasca persalinan
+) -apsul 0itamin ! (2%%'6%% unit) agar bisa memberikan 0itamin !
pada bayi melalui !"#.
#. Komp!i"asi
a. #nkntinensia urin
b. -nstipasi
c. *yeri punggungd. !nemiae. 3klamsia dan preeklamsia
f. Perdarahan
g. #nfeksi masa nifas ("erri, 2%%&).
13
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
9/30
B. KonsepSectio Caesarea
1. Pengertian
Sectio caesaria adalah suatu persalinan buatan dimana janin
dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim
dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 7%% gram
("ar$n, 2%%&).
Sectio caesarea adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak
le$at insisi abdmen dan uterus (;arry ? $illiam, 2%1%).
Sectio caesareaadalah pelahiran janin le$at insisi menembus dinding
uterus dan abdmen (9rland, 2%12).Seksio caesarea ("8) didefinisikan sebagai lahirnya janin melalui
insisi di dinding abdmen (lapartmi) dan dinding uterus (histerektmi)
(Centura, 2%1%).
2. In$i"asiSectio Caesarea
a. #ndikasi mutlak1) #ndikasi ibu
a) Panggul sempit
b) -agagalan melahirkan secara nrmal karena kurang
adekuatnya stimulasi
c) Bbstruksi jalan lahir
d) "tensis ser0iks atau 0aginae) Plasenta pre0ia
f) uptur uteri
2) #ndikasi janina) -elainan letak
b) Da$at janin
c) Prlapsus plasenta
d) Perkembangan bayi yang terhambate) Mencegah hipksia janin, misalnya karena preeklamsia
b. #ndikasi relatif
1) i$ayatsectio caesareasebelumnya2) Persentasi bkng
+) 9istsia
4) *etal distress
14
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
10/30
7) Preeklamsia berat, penyakit kardi0askuler dan diabetes
6) #bu dengan ;#C psitif
) Demeli, menurut 3astmansectio caesareadianjurkan
a) 5ila janin pertama letak lintang atau persentasi bahub) 5ila terjadi interlock
c) 9istsia leh karena tumr
d) #9 (+ntra terine *etal #eath). (asjidi, 2%%&)
3. Tipe%tipeSectio Caesarea
a. Sectio -aesarea 'ransperitonealis Pro%unda dengan insisi di segmen
ba$ah uterus. ipe ini yang paling banyak dilakukan. "egmen ba$ah
uterus tidak begitu banyak mengandung pembuluh darah dibanding
segmen atas sehingga resik perdarahan lebih kecil. -arena segmen
ba$ah terletak diluar ka0um peritneal, kemungkinan infeksi pasca
bedah juga tidak begitu besar. 9i samping itu resik ruptur uteri pada
kehamilan dan persalinan berikutnya akan lebih kecil jika jaringan parut
hanya terbatas pada segmen ba$ah uterus. -esembuhan luka bisaanya
baik karena segmen ba$ah merupakan bagian uterus yang tidak begitu
aktif. -euntungan insisi segmen ba$ah rahim
1& "egmen ba$ah rahim lebih tenang
2& -esembuhan lebih baik
3& idak banyak menimbulkan perlekatan
-erugiannya 1) erdapat kesulitan pada $aktu mengeluarkan janin
2) erjadi perluasan luka insisi dan menimbulkan perdarahan
b. Sectio cesareaklasik (krpral) menurut "anger
#nsisi dibuat pada krpus uteri. 9ilakukan kala segmen ba$ah tidak
terjangkau karena melekat eratnya dinding uterus pada perut karena
sectio caesarea yang sudah'sudah, insisi disegmen ba$ah uterus
mengandung bahaya perdarahan banyak berhubung dengan plasenta
15
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
11/30
pre0ia. -euntungannya adalah mudah dilakukan karena lapangan
perasi relati0e luas, adapun kerugiannya
1) -esembuhan luka perasi relati0e sulit2) -emungkinan terjadinya ruptur uteri pada kehamilan berikutnya
lebih besar+) -emungkinan terjadinya perlekatan dengan dinding abdmen lebih
besarc. Sectio caesareaekstraperitoneal
9ahulu dilakukan untuk mengurangi bahaya infeksi puerperal, sekarang
tidak banyak dilakukan karena sulit dalam tehniknya dan seringkali
terjadi sbekan peritneum.
d. Sectio caesarea histerektomi menurut PrrBperasi sectio caesarea histerektmi dilakukan secara supra vaginal
untuk menyelamatkan ji$a ibu dan janin dengan indikasi 1) Sectio caesareadisertai infeksi berat
2) Sectio caesareadengan !ntni uteri dan perdarahan
+) Sectio caesareadisertai uterus coovelaire (slusi plasenta). (;arry
? /illiam, 2%1%)
. Penata!a"sanaan
a. Mnitr tanda'tanda 0ital
Bbser0asi harus dilakukan tiap +% menit 2 jam pertama dan tiap jam
minimal selama 4 jam. anda 0ital yang perlu di e0aluasi adalah
1) ekanan darah
2) *adi
+) "uhu4) Aumlah urin
b. Aumlah perdarahan
c. "tatus fundus uterid. Pemberian analgesik
e. erapi cairan intra0ena
16
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
12/30
mumnya pemberian cairan intra0ena + liter cairan untuk 24 jam
pertam setelah tindakan.
*amun, apabila pengeluaran urin turun diba$ah +% mlEjam harus dinilai
kembali apakah ada pengeluaran darah yang tidak diketahui, efek
antidiuretik dari ksitksin dan lainnya.
f. Penga$asan fungsi 0esika urinaria dan usus
-ateter 0esika urinaria umumnya dapat dilepas dalam $aktu 12 jam
setelah perasi. -emampuan pasien mengsngkan 0esika urinaria
sebelum terjadi distensi berlebihan harus dipantau seperti pada
persalinan per0aginam. Pada kasus nnkmplikata makanan padat
dapat diberikan jam setelah pembedahan.
g. !mbulansi
Pada sebagian besar kasus, satu hari setelah pembedahan pasien dapat
turun sebentar dari tempat tidur dengan bantuan paling sedikit dua kali.
/aktu ambulansi diatur agar analgetik yang baru diberikan dapat
mengurangi rasa nyeri. Pada hari kedua pasien dapat berjalan dengan
bantuan. 9engan ambulansi dini, thrmbsis 0ena dan embli paru
jarang terjadi.h. Pera$atan luka
:uka insisi diperiksa setiap hari dan jahitan dapat diangkat pada hari
keempat setelah pembedahan. Pada hari ketiga pasca persalinan mandi
tidak membahayakan luka insisi. ;al'hal yang perlu diperhatikan antara
lain
1) Aaringan subkutan yang tebal (F+ cm) merupakan faktr risik
untuk infeksi luka perasi. Bleh karena itu, perlu pemantauan
terhadap tanda'tanda infeksi.
17
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
13/30
2) :uka dibersihkan setiap hari dan menjaga agar tetap kering
+) !njurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang lnggar,
nyaman dan berbahan katun (asjidi, 2%%&).
#. Komp!i"asi $an efe" persa!inansectio caesarea
-mplikasi utama persalinansectio caesareaadalah kerusakan rgan'rgan
seperti 0esika urinaria dan uterus saat dilangsungkannya perasi,
kmplikasi anastesi, perdarahan, infeksi dan trmb embli.
-ematian ibu lebih besar pada persalinan sectio caesarea dibandingkan
persalinan per0aginam.akipnea sesaat bayi baru lahir lebih sering terjadi pada persalinan sectio
caesarea. isik jangka panjang yang dapat terjadi adalah terjadinya
plasenta pre0ia, slusi plasenta, plasenta akreta dan ruptur uteri (asjidi,
2%%&).
'. Asuhan "epera(atan Post operatif
a. Pengkajian
Pengkajian merupakan langkah pertama dari prses kepera$atan
dengan mengumpulkan data'data yang akurat dari pasien sehingga akan
diketahui berbagai permasalahan yang ada (!. !Gis, 2%11).!dapun pengkajian pada pstsectio caesareameliputi
a) "tatus respiratrik
a) -ebebasan saluran napas dan bunyi napasb) -edalaman bernapas, kecepatan (frekuensi) dan sifatnya
b) "tatus sirkulatik
Bbser0asi perubahan suhu, frekuensi nadi, dan tekanan darah
c) "tatus neurgenik-aji tingkat kesadaran bila dibuktikan melalui pertanyaan sederhana
yang di ja$ab leh pasien atau pasien dianjurkan untuk melakukan
18
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
14/30
sesuatu. Cariasi tingkat kesadaran dimulai dari siuman sampai
ngantuk harus dibser0asi.
d) -enyamanan-aji psisi tubuh. Pasien hendaknya dibaringkan pada psisi yang
nyaman serta memperlancar 0entilasi. 9an yang perlu diperhatikan
tidak bleh ada tekanan didaerah sekitar perasi. -aji juga adanya
nyeri, mual muntah atau perubahan psisi yang dibutuhkan sesuai
indikasi (Pelapina, 2%14).
b. 9iagnsa kepera$atan
Menurut *!*9! 2%14 diagnsa kepera$atan merupakan sebuah label
singkat yang menggambarkan kndisi pasien yang dibser0asi di
lapangan. -ndisi ini dapat berupa masalah'masalah actual, ptensial
atau diagnsa sejahtera. !dapun diagnsa kepera$atan yang muncul
padapost sectio caesarea meliputi a) *yeri akut berhubungan dengan agen'agen penyebab cedera H
bilgis, kimia, fisik dan psiklgisb) isik kekurangan 0lume cairan berhubungan dengan kehilangan
0lume cairan aktif, asupan cairan yang tidak adekuat
c) isik tinggi infeksi berhubungan dengan penyakit krnis,
penekanan system imun, ketidakadekuatan imunitas dapatan,
pertahanan primer yang tidak adekuat, pertahanan lapis dua yang
tidak memadai, peningkatan pemajanan lingkungan terhadap
patgen, pengetahuan yang kurang untuk menghindari pajanan
patgen, prsedur in0asi0e, kerusakan jaringan, dan trauma
19
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
15/30
d) -urang pera$atan diri berhubungan dengan ketidakmampuan
merasakan bagian tubuh, gangguan musculskeletal, gangguan
persepsi kgnitif.
e) ;ambatan mbilitas fisik berhubungan dengan kendala lingkungan,
gangguan neurmuskular, nyeri.
c. #nter0ensi kepera$atan
#nter0ensi kepera$atan merupakan suatu prses penyusunan rencana
kepera$atan yang di butuhkan untuk mencegah, menurunkan, atau
mengatasi masalah'masalah pasien (!. !Gis, 2%11).
d. #mplementasi#mplementasi atau tahap pelaksanaan merupakan tahap keempat dalam
tahap prses keper$atan dengan melaksanakan berbagai strategi
kepera$atan (tindakan kepera$atan) yang telah direncanakan dalam
rencana tindakan kepera$atan (!. !GiG, 2%11).
e. 30aluasi
30aluasi merupakan tahap terakhir dalam prses kepera$atan dengan
cara melakukan identifikasi sejauh mana tujuan dari rencana
kepera$atan tercapai atau tidak. 30aluasi terdiri dari dua jenis
diantaranya
1) 30aluasi frmatifMenyatakan e0aluasi yang dilakukan pada saat memberikan
inter0ensi dengan respn segera.
2) 30aluasi sumatifMerupakan rekapitulasi dari hasil bser0asi dan analisis status
pasien pada $aktu tertentu berdasarkan tujuan yang direncanakan
pada tahap perencanaan. (!. !GiG, 2%11)
20
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
16/30
). Konsep N*eri
1. Pengertian
*yeri adalah suatu perasaan yang menimbulkan penderitaan secara
fisik dan mental, perasaan nyeri menimbulkan ketegangan atau menjadi
siksaan bagi yang mengalaminya (:yndn, 2%1+).*yeri secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu rasa yang tidak
nyaman, baik ringan maupun berat. *yeri bersifat sangat indi0idual dan
tidak dapat di ukur secara subjektif, serta hanya pasien yang dapat
merasakan adanya nyeri (Pelapina, 2%14).
Menurut international association the study o% pain nyeri adalah
suatu pengalaman sensri dan emsinal yang tidak menyenangkan
sehubungan dengan actual dan ptensial kerusakan jaringan.
*yeri merupakan perasaan tidak nyaman yang sangat subjektif dan
hanya rang yang mengalaminya yang dapat menjelaskan dan
menge0aluasi perasaan tersebut (amsuri, 2%14).
2. K!asifi"asi n*eria. Aenis nyeri
1) *yeri perifer
*yeri perifer dapat dibagikan menjadi tiga jenis yaitu
a) *yeri superficialasa nyeri muncul akibat rangsangan pada kulit dan muksa
b) *yeri 0iseral
asa nyeri timbul akibat rangsangan pada reseptr nyeri di
rngga abdmen, kranium, dan traks
2) *yeri alih
asa nyeri dirasakan di daerah lain jauh dari jaringan nyeri+) *yeri sentral
*yeri sentral adalah nyeri yang muncul akibat rangsangan pada
medulla spinalis, batang tak, dan thalamus.
4) *yeri psikgenik
21
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
17/30
*yeri psikgenik adalah nyeri yang penyebabnya tidak diketahui.
mumnya nyeri ini disebabkan leh faktr psiklgis
(:yndn,2%1+).
b. Menurut bentuknya
1) *yeri akut*yeri akut dapat menghilang dengan atau tanpa pengbatan setelah
keadaan pulih pada keadaan rusak. ungsi dari nyeri akut adalah
memberikan peringatan akan cedera atau penyakit yang akan
datang. *yeri akut bisaanya berlangsung singkat.
2) *yeri krnik*yeri krnik dapat menjadi penyebab utama ketitidak mampuan
fisik dan psiklgis sehingga akan timbul masalah seperti
ketidakmampuan melakukan akti0itas sehari'hari yang sedarhana,
disfungsi seksual, dan islasi ssial dari keluarga atau teman'teman.
Dejala nyeri krnik meliputi keletihan, insmnia, penurunan berat
badan, depresi, putus asa, dan kemarahan. *yeri krnik berkembang
lebih lambat dan terjadi dalam $aktu yang lama (Pelapina, 2%14).
3. +isio!ogi n*eri
a. *sisepsi
"ystem saraf perifer mengandung saraf sensrik primer yang berfungsi
mendeteksi kerusakan jaringan dan membangkitkan beberapa sensasi,
salah satunya adalah nyeri. *yeri dihantarkan leh reseptr yang
disebut nciseptr. *ciseptr merupakan ujung saraf perifer yang
bebas dan tidak bermielin atau hanya memiliki sedikit myelin. eseptr
22
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
18/30
ini tersebar dikulit dan muksa, khususnya pada 0isera, persendian,
dinding arteri, hati, dan kandung empedu. eseptr nyeri tersebut dapat
dirangsang leh stimulus mekanis, termal, listrik, dan kimia$i
(misalnya histamin, bradikinin, dan prstaglandin).1) randuksi
ansangan (stimulus) yang membahayakan memicu pelepasan
mediatr bikimia (misalnya histamine, bradikinin, prstaglandin,
dan subtansi P). mediatr ini kemudian mensensitisasi nsiseptr.
2) ranmisi
ahap tranmisi terdiri atas tiga bagian, yaitu sebagai berikuta) "timulasi yang diterima leh reseptr ditranmisikan berupa
impuls nyeri dari serabut saraf perifer ke medulla spinalis. Aenis
nciseptr yang terlibat dalam tranmisi ini ada dua jenis, yaitu
serabut 8 dan serabut !'delta. "erabut 8 mentramisikan nyeri
tumpul dan menyakitkan, sedangkan serabut !'delta
mentramisikan nyeri yang tajam dan terlkalisasi.b) *yeri ditanmisikan dari medulla spinalis kebatang tang dan
thalamus melalui jalur spintalamikus (spinothalamic tractatau
"") yang memba$a infrmasi tentang sifat dan lkasi stimulus
ke thalamus.c) "inyal diteruskan kekrteks sensrik smatik (tempat nyeri
dipersepsikan). #mpuls yang ditranmisikan melalui ""
mengaktifkan respns tnmik dan limbik.
+) Persepsi
#ndi0idu mulai menyadari adanya nyeri dan tampaknya persepsi
nyeri tersebut terjadi di struktur krteks sehingga memungkinkan
23
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
19/30
timbulnya berbagai strategi perilaku kgnitif untuk mengurangi
kmpnen sensrik dan afektif nyeri.
4) Mdulasi atau sistem desenden*eurn dibatang tak mengirimkan sinyal'sinyal kembali ketanduk
drsal medulla spinalis yang terknduksi denagn nsiseptr impuls
supresif. "erabut desenden tersebut melepaskan subtansi seperti
piid, sertnin, dan nrepinefrin yang akan menghambat impuls
asenden yang membahayakan di bagian drsal medulla spinalis
(:yndn, 2%1+).
b. eri a$al"uatu teri yang menjelaskan nyeri sebagai suatu mekanisme relatif
sederhana yang menjelaskan bah$a respn nyeri timbul apabila suatu
stimuli nyeri mengakti0asi reseptr nyeri (nociceptor). "timuli dapat
berupa Gat kimia, listrik, panas, mekanik maupun mikrrganisme, baik
dari dalam maupun luar tubuh.#nfrmasi dari reseptr nyeri mencapai sistem saraf sentral melalui saraf
asenden. 5ila infrmasi ini telah sampai di thalamus, maka seserang
akan merasakan suatu sensasi serta mempelajari tentang lkasi dan
kekuatan stimulus.5ila infrmasi telah sampai pada krteks serebri, maka seserang akan
menjadi lebih terlibat pada sensasi nyeri, mencba menginterpretasi arti
nyeri dan mencari cara untuk menghindari sensasi lebih lanjut
(Pelapina, 2%14).c. eri )ate -ontrol
24
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
20/30
Menurut MelGak dan $all teri ini lebih kmprehensif dalam
menjelaskan tranmisi dan persepsi nyeri. 9alam teri ini dijelaskan
bah$a subtansi gelatinsa, yaitu suatu area dari sel'sel khusus pada
bagian ujung drsal serabut saraf sumsum tulang belakang (spinal cord)
mempunyai peran sebagai mekanisme pintu gerbang (gating
mechanism).
Mekanisme pintu gerbang ini dapat mengubah sensasi nyeri yang
datang sebelum mereka sampai krteks serebri dan menimbulkan
persepsi nyeri (Pelapina, 2%14).
. +a"tor *ang mempengaruhi n*eri
a. sia
sia merupakan 0ariabel penting yang mempengaruhi nyeri. leransi
terhadap nyeri meningkat sesuai dengan pertambahan usia, misalnya
semakin bertambah usia seserang maka semakin bertambah pula
pemahaman terhadap nyeri dan usaha mengatasinya.b. Aenis kelamin
"ecara umum pria dan $anita tidak berbeda secara makna dalam respn
terhadap nyeri.c. -ebudayaan
-eyakinan dan nilai'nilai mempengaruhi cara indi0idu mengatasi nyeri
d. Makna nyeri#ndi0idu akan mempersepsikan nyeri dengan cara yang berbeda'beda
e. Perhatian
ingkat seserang memfkuskan perhatiannya pada nyeri dapat
mempengaruhi persepsi nyeri.
f. -ecemaan
-ecemasan seringkali meningkatkan persepsi nyerig. -eletihan
25
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
21/30
asa kelelahan menyebabkan sensasi nyeri semakin intensif dan
menurunkan kemampuan kping. -elelahan juga meningkatkan nyeri
dan banyak rang merasa lebih nyaman setelah istirahat.
h. Pengalaman sebelumnya
#ndi0idu belajar dari pengalaman nyeri sebelumnya tidak selalu berarti
bah$a indi0idu tersebut akan menerima nyeri dengan lebih mudah pada
masa yang akan datang.
i. Mekanisme kping
Mekanisme kping indi0idu sangat mempengaruhi cara setiap rang
dalam mengatasi nyeri.j. 9ukungan keluarga dan ssial
aktr lain yang dapat mempengaruhi respn pasien adalah kehadiran
rang'rang terdekat.
k. aktr lingkungan*yeri dapat diperberat dengan adanya ransangan dari lingkungan yang
berlebihan misalnya kebisingan, cahaya yang sangat terang dan
kesendirian (Pelapina, 2%14).
#. ,espon in$i-i$u terha$ap n*eri
a. ahap akti0asi
9imulai saat pertama indi0idu menerima ransangan nyeri sampai tubuh
bereaksi terhadap nyeri yang meliputi
1) espn yang tidak disengaja seringkali juga dinamakan respn
autnm juga bersifat prtektif, mencakup a) Peningkatan pengeluaran keringat
b) ekanan darah naik
c) espirasi meningkatd) 9ilatasi pupil
e) -etegangan tt
f) Mual muntah
26
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
22/30
g) Pucat
2) espn muscular
espn yang disengaja merupakan reaksi tt yang mencetuskan
usah untuk menghilangkan ransangan rasa sakit, juga bersifat
prtektif, sebagai cnth a) Mengeliat kesakitan
b) Mengusap daerah yang sakit
c) #mbilitasd) Mengambil psisi tertentu, cnth menarik lutut sampai
menekan perut bilamana rasa sakit diperut tidak tertahankan
+) espn emsinal
espn emsinal terhadap rasa sakit mempunyai ambang yang
sangat luas dan berbeda'beda dari rang ke rang terhadap sakit
antara lain
a) 5ergejlakb) Mudah tersinggung
c) Perubahan tingkah laku
d) 5erteriake) Menangis
f) 9iam
g) -e$aspadaan menigkatb. ahap pemantulan
*yeri sangat hebat tetapi sangat singkat, pada tahap ini sistem saraf
parasimpatis mengambil alih tugas, sehingga terjadi respns yang
berla$anan dengan tahap akti0asi.
c. ahap akti0asi"aat nyeri berlangsung lama, tubuh mencba untuk beradaptasi melalui
peran endrphin. eaksi adaptasi tubuh ini terhadap dapat berlangsung
beberapa jamEhari. 5ila nyeri berkepanjangan maka akan menurunkan
sekresi nrepinefrin sehingga indi0idu merasa tidak berdaya, tidak
berharga dan lesu.
27
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
23/30
abel 2.2 espn perilaku yang mempengaruhi nyeriCkal 3kspresi $ajah Derakan ubuh #nteraksi "sial
1. Menangis
2. 5erteriak
+. Merintih
4. 5icara terengah'
engah
1. Meringis
2. Mengatupkan
gigi
+. Meltt
4. Menggigit bibir
1. Delisah
2. #mbilisasi
+. Btt tegang
4. 5erjalan
mndar'mandir7. Mengambil
psisi tertenti
1. Menghindar
untuk bicara2. Menghindar
untuk kntak
ssial
+. Perhatian
terhadap
lingkungan
sekitar berkurang
Sumber : Pelapina, 20
'. Pengu"uran intensitas n*eri
#ntensitas nyeri dapat diukur dengan beberapa cara, antara lain dengan
menggunakan skala nyeri menurut ;ay$ard, skala nyeri menurut McDill
(/c)ill scale), dan skala $ajah atau ong1aker*A-3S Rating Scale.
a. "kala nyeri menurut ;ay$ard
Pengukuran intensitas nyeri dengan menggunakan skala nyeri ;ay$ard
dilakukan dengan meminta penderita untuk memilih salah satu bilangan
(%'1%) yang ia rasakan. "kala nyeri menurut ;ay$ard dapat dituliskan
sebagai berikut % tidak nyeri
1 + nyeri ringan
4 6 nyeri sedang
& sangat nyeri, tetapi masih dapat dikendalikan dengan akti0itas
yang bisaa dilakukan
1% sangat nyeri dan tidak bisa dikendalikanb. "kala nyeri menurut McDill
Pengukuran intensitas nyeri dengan menggunakan skala nyeri McDill
dilakukan dengan meminta penderita untuk memilih salah satu bilangan
28
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
24/30
(% 7) yang menurutnya paling menggambarkan pengalaman nyeri
yang ia rasakan.
"kala nyeri menurut McDill dapat dituliskan sebagai berikut % tidak nyeri
1 nyeri ringan
2 nyeri sedang+ nyeri berat atau parah
4 nyeri sangat berat
7 nyeri hebatc. "kala $ajah atau ong1aker *A-3 Rating Scale
Pengukuran intensitas nyeri dengan skala $ajah dilakukan dengan cara
memperhatikan mimik $ajah pasien pada saat nyeri tersebut
menyerang.
8ara ini diterapkan pada pasien yang tidak dapat menyatakan intensitas
nyerinya dengan skala angka, misalnya anak'anak dan lansia (:yndn,
2%1+). "kala $ajah dapat digambarkan sebagai berikut
%
idak
nyeri
1
"edikit nyeri
2
"edikit
lebih nyeri
+
:ebih nyeri
4
"angat
nyeri
7
*yeri
sangat
hebat
Dambar 2.1 "kala $ajah (:yndn, 2%1+)
. Penata!a"sanaan N*eri
a. Penatalaksanaan farmaklgisPenatalaksanaan nyeri secara farmaklgis meliputi penggunaan piid
(narktik), nnpiidE*"!#9s (4onsteroid Anti1+n%lammation #rugs),
dan adju0an, serta k'analgesik.
b. Penatalaksanaan *nfarmaklgisPenatalaksanaan nnfarmaklgis terdiri dari berbagai tindakan
penanganan nyeri berdasarkan stimulasi fisik maupun prilaku kgnitif.
29
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
25/30
1) Penanganan fisik meliputi
a) Masase kulit
Masase kulit memberikan efek penurunan kecemasan dan
ketegangan tt. angsangan masase tt itu dipercaya akan
merangsang serabut berdiameter besar, sehingga mampu
memblk atau menurunkan impuls nyeri.
b) -mpres
-mpres panas dingin, selain menurunkan sensasi nyeri juga
dapat meningkatkan prses penyembuhan jaringan yang
mengalami kerusakan.Penggunaan panas selain memberi efek
mengatasi atau menghilangkan sensasi nyeri, teknik ini juga
memberikan reaksi fisilgis antara lain (1) Meningkatkan respn inflamasi
(2) Meningkatkan aliran darah dalam jaringan
(+) mengurangi pembentukan edemac) "timulasi kntralateral
"timulasi kntra lateral adalah memberi stimulasi pada daerah
kulit disisi yang berla$anan dari daerah terjadinya nyeri.d) !cupresure (pijat refleksi)
erapi ini memberi tekanan jari'jari pada berbagai titik rgan
tubuh seperti pada akupuntur.
e) 'ranscutaneous electrical nerve stimulation(3*")
"timulasi saraf elektrik transkutan menggunakan satu unit
peralatan yang dijalankan dengan elektrda yang dipasang pada
kulit untuk menghasilkan sensasi kesemutan, getaran, atau
mendengung pada area kulit tertentu.
f) #mbilisasi
30
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
26/30
#mbilisasi terhadap rgan tubuh yang mengalami nyeri hebat
mungkin dapat meredakan nyeri.
2) Perilaku kgnitifa) 9istraksi
9istraksi adalah pengalihan dari fkus perhatian terhadap nyeri
ke stimulus yang lain. Macam'macam distraksi antara lain
(1) 9istraksi 0isual seperti membaca dan menntn tele0isi
(2) 9istraksi pendengaran humr, mendengar musik(+) 9istraksi intelektual main kartu atau menyalurkan hbi
b) elaksasi
elaksasi dengan teknik relaksasi napas dalam, meditasi, dan
relaksasi tt rangka. elaksasi tt rangka dipercaya dapat
menurunkan nyeri dengan merelaksasikan ketegangan tt yang
mendukung rasa nyeri (Pelapina, 2%14)
/. Konsep asuhan "epera(atan $engan masa!ah n*eri
a. Pengkajian kepera$atan
Pengkajian merupakan langkah pertama dari prses kepera$atan
dengan mengumpulkan data'data yang akurat dari pasien sehingga akan
diketahui berbagai permasalahan yang ada (!. !Gis, 2%11).Pengkajian kepera$atan pada masalah nyeri dengan memperhatikan
tanda'tanda 0erbal dan nn0erbal, secara umum mencakup lima hal,
yaitu pemicu nyeri, kualitas nyeri, lkasi nyeri, intensitas nyeri, dan
$aktu serangan. 8ara mudah untuk mengingatnya adalah dengan
PI"
P Provoking (pemicu), yaitu faktr yang menimbulkan nyeri danmempengaruhi berat dan ringannya nyeri.
I 5uality (kualitas nyeri), misalnya rasa tajam atau tumpul
Region (daerahElkasi), yaitu perjalanan ke daerah lain" Severity (keparahan), yaitu intensitas nyeri
'iming ($aktu), yaitu jangka $aktu serangan dan frekuensi
*yeri (:yndn, 2%1+).
31
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
27/30
b. 9iagnsa kepera$atan
Menurut *!*9! 2%14 diagnsa kepera$atan merupakan sebuah label
singkat yang menggambarkan kndisi pasien yang dibser0asi di
lapangan. -ndisi ini dapat berupa masalah'masalah aktual, ptensial
atau diagnsa sejahtera. !dapun diagnsa kepera$atan yang muncul
pada pasien dengan masalah nyeri meliputi 1) *yeri akut berhubungan dengan agen cedera (misal bilgis, Gat
kimia, fisik dan psiklgis)
2) *yeri krnik berhubungan dengan ketunadayaan fisik dan
psikssial krnik
c. #nter0ensi kepera$atan#nter0ensi kepera$atan merupakan suatu prses penyusunan rencana
kepera$atan yang di butuhkan untuk mencegah, menurunkan, atau
mengatasi masalah'masalah pasien (!. !Gis, 2%11).
!dapun inter0ensi dari diagnsa kepera$atan nyeri akut menurut
*!*9! *#8'*B8 adalah
abel 2.+ #nter0ensi *!*9! *#8'*B8
9iagnsa ;asil *B8 *#8
*yeri akut
aktr yang
berhubungan
!gen'agen penyebab
cedera (misalnya
bilgis, kimia, fisik
dan psiklgis)
1) Memperlihatkan
pengendalian nyeri,
yang dibuktikan leh
indicatr sebagai
berikut (sebutkan 1'7
tidak pernah, jarang,
kadang'kadang, sering
atau selalu)
a) mengenali a$itan
nyerib) menggunakan
tindakan pencegahan
c) melaprkan nyeri
dapat dikendalikan
2) menunjukan tingkat nyeri,
yang dibuktikan leh
1) Pengka
jian
a) Dunakan lapran dari pasien
sendiri sebagai pilihan pertama
untuk mengumpulkan
infrmasi pengkajianb) Minta pasien untuk menilai
nyeri dengan skala %'1%.
Dunakan bagan alur nyeriuntuk memantau peredaan
nyeri leh analgesik dan
kemungkinan efek
sampingnya.
c) 9alam mengkaji nyeri pasien,
gunakan kata'kata yang sesuai
32
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
28/30
indicatr sebagai
berikut (sebutkan 1'7
sangat berat, berat,
sedang, ringan, atautidak ada)
a) ekspresi nyeri pada
$ajahb) gelisah atau
ketegangan ttc) merintih dan
menangisd) gelisah
pasien akan
1)memperlihatkan teknik
relaksasi secara
indi0idual yang efektifuntuk mencapai
kenyamanan
2) mempertahankan tingkat
nyeri padaJ..atau
kurang (dengan skala %'
1%)
+) melaprkan kesejahteraan
fisik dan psiklgis
4)mengenali faktr
penyebab dan
menggunakan tindakan
untuk memdifikasi
faktr tersebut
7) melaprkan nyeri kepada
penyedia layanan
kesehatan
6)menggunakan tindakan
meredakan nyeri
dengan analgesik dan
nnanalgesik secara
tepat
) tidak mengalami ganggua
dan frekuensi
pernapasan, frekuensi
jantung, atau tekanan
darah.
)Mempertahankan selera
makan yang baik
&)Melaprkan pla tidur
usia dan tingkat perkembangan
pasien
Manajemen nyeri
a) lakukan pengkajian nyerisecara kmprehensif meliputi
lkasi, karakteristik, a$itan
dan durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas atau
keparahan nyeri dan faktr
presipitasinya.
b) Bbser0asi isyarat nn0erbal
ketidaknyamanan, khususnya
pada mereka yang tidak
mampu berkmunikasi
efektif.
2) Penyul
uhan untuk pasienEkeluargaa) #nstruksikan pasien untuk
menginfrmasikan pada
pera$at jika peredaan nyeri
tidak dapat dicapai
b) #nfrmasikan kepada pasien
tentang prsedur yang dapat
meningkatkan nyeri dan
ta$arkan strategi kping
digunakan
c) Perbaiki kesalahan persepsi
tentang analgesik narktik
atau plid (resik
ketergantungan atau
0erdsis)
Manajemen nyeri
a) 5erikan infrmasi tentang
nyeri, seperti penyebab nyeri,
berapa lama akan
berlangsung, dan antisipasi
ketidaknyamanan akibat
prsedur
b) !jarkan penggunaan teknik
nnfarmaklgis (misal
umpan balik bilgis,
transcutaneous electrical
nerve stimulation (3*"),
hipntis, relaksasi, imajinasi
33
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
29/30
yang baik terbimbing, terapi musik,
distraksi, terapi bermain,
terapi akti0itas, akupresur,
kmpres hangat atau dingin,dan masase).
+) !kti0it
as klabratif-ella nyeri pasca bedah a$al
dengan pemberian piate yang
terjad$al (misal, setiap 4 jam
selama +6 jam) atau P8!
4) !kti0it
as lain
a) 5antu pasien mengidentifikasi
tindakan kenyamanan yang
efektif dimasa lalu sepertidistraksi, relaksasi atau
kmpres hangat atau dingin.
b) ;adir di dekat pasien untuk
memenuhi kebutuhan rasa
nyaman dan akti0itas lain
untuk membantu relaksasi,
meliputi tindakan sebagai
berikut
(1) :akukan perubahan psisi,
masase punggung, dan
relaksasi.
(2) 5erikan pera$atan dengantidak terburu'buru dengan
sikap yang mendukung(+) :ibatkan pasien dalam
pengambilan keputusan
yang menyangkut akti0itas
pera$atan.
(4) 5antu pasien untuk lebih
berfkus pada akti0itas
bukan pada nyeri dan rasa
tidak nyaman dengan
melakukan pengalihan
melalui tele0isi, radi, dan
interaksi dengan
pengunjung.
Manajemen nyeri
a) :ibatkan pasien dalam
mdalitas peredaan nyeri, jika
memungkinkan kendalikan
34
-
7/25/2019 BAB II post sectio caesarea
30/30
faktr lingkungan yang dapat
mempengaruhi respn pasien
terhadap ketidaknyamanan
(misal suhu ruangan,pencahayaan dan kegaduhan)
Sumber: 4A4#A, 20
d. #mplementasi
#mplementasi atau tahap pelaksanaan merupakan tahap keempat dalam tahap
prses keper$atan dengan melaksanakan berbagai strategi kepera$atan
(tindakan kepera$atan) yang telah direncanakan dalam rencana tindakan
kepera$atan (!. !GiG, 2%11).
e. 30aluasi
30aluasi kepera$atan pada masalah nyeri dapat dinilai dari kemampuan
pasien dalam merespn serangan nyeri, hilangnya rasa nyeri, menurunnya
intensitas nyeri, terdapat respn fisilgis yang baik, dan kemampuan untuk
menjalankan kegiatan sehari'hari tanpa keluhan nyeri (:yndn,2%1+).