-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
SMP Negeri 4 Magelang yang beralamatkan di Jalan Senopati,
Kecamatan Magelang selatan, Kabupaten Magelang, adalah merupakan
pengalihan dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Magelang yang
tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor: 0426/O/1 Kabupaten Magelang berada
di cekungan sejumlah rangkaian pegunungan, sekolah ini memiliki satu
program kelas, yaitu kelas secara keseluruhan terdapat dua puluh tujuh kelas,
dengan rincian kelas XII berjumlah 9 kelas, kelas XI berjumlah 9 kelas, dan
kelas X 9 kelas. Sekolah ini merupakan salah satu tempat yang digunakan
sebagai lokasi KKN-PPL UNY 2014 pada semester khusus.
Lokasi SMP N 4 Magelang cukup mendukung proses kegiatan belajar
mengajar karena terletak di daerah yang memiliki suasana lingkungan sekitar
yang kondusif, dekat dengan lembaga pendidikan lain sehingga akan
menumbuhkan semangat siswa untuk belajar, berprestasi dan dapat
menumbuhkan iklim persaingan yang sehat untuk menjadi yang terbaik
dibandingkan sekolah lain. Di samping itu memiliki letak yang strategis
sehingga akses untuk menuju lokasi mudah dijangkau dari daerah mana saja.
Namun sekolah ini juga memiliki segi negatif dikarenakan letak sekolah di
pinggir jalan sehingga mempunyai potensi yang cukup besar terjadinya
kecelakaan.
SMA N 4 Magelang melakukan pembinaan secara akademis, maupun
non akademis. SMA N 4 Magelang memiliki kegiatan ekstrakurikuler, mulai
dari ekstrakurikuler, bidang olahraga seperti sepak bola, futsal, basket, dan
voli. Kemudian di bidang seni terdapat kegiatan ekstrakurikuler seni tari,
karawitan, mading, dan seni rupa. Selain itu terdapat kegiatan ekstrakurikuler
http://id.wikipedia.org/wiki/Cekunganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pegunungan
-
2 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
yang dapat diikuti seperti OSIS, PMR dan pramuka,. Semua kegiatan di atas
dilaksanakan untuk mengembangkan potensi bakat dan minat serta kreativitas
siswa. Pembinaan ekstrakurikuler dilaksanakan secara optimal tetapi masih
ada kendala di beberapa kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler
dilaksanakan dengan jadwal teratur di setiap harinya. Dalam hal ini sekolah
mengadakan pembimbing dan pelatih dari dalam maupun luar untuk beberapa
kegiatan ekstrakurikuler tertentu.
Secara fisik bangunan SMA N 4 Magelang memiliki ruangan kelas
yang berjumlah dua puluh tiga kelas, yaitu untuk kelas dua belas ruang yang
terdiri kelas XII IPA 1-4 kelas XII IPS1-4, XII BHS yaitu 1 kelas, Untuk
kelas XI terdiri dari XI MIA 1-4, IS 1-4 dan Bahasa 1 kelas dan untuk kelas
sepuluh (X) terdiri dari X MIA 1-4, IS 1-4 dan Bahasa 1 kelas. Dalam hal
fasilitas untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) media yang digunakan
sangat memadai. karena tiap ruangan kelas telah menggunakan LCD yang
dimiliki sekolah tersebut, jadi sudah memenuhi syarat sarana prasarana setiap
kelas.
1. Kondisi Fisik Sekolah
Observasi ini berkaitan dengan sarana prasarana dan fasilitas penunjang
pendidikan yang dimiliki SMA Negeri 4 Magelang. Adapun sarana prasarana
tersebut antara lain:
a. Ruang kelas
Pada tahun ajaran 2014/2015 pembagian kelas di SMA Negeri 4 Magelang
terdiri dari dua puluh tiga kelas, rinciannya adalah sebagai berikut:
- Kelas XII terdiri dari 9 ruang,
- Kelas XI terdiri dari 9 ruang
- Kelas X terdiri dari 9 ruang..
Media pembelajaran yang ada di setiap kelas adalah whiteboard, LCD,
spidol, dan penghapus.
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 3
b. Perpustakaan
Perpustakaan SMA Negeri 4 Magelang terletak di sebelah utara dan
menghadap ke Barat. Perpustakaan ini dijaga oleh dua orang petugas
perpustakaan. Koleksi buku di perpustakaan cukup banyak, mulai dari buku
pelajaran sampai dengan buku fiksi.
c. Laboraturium
Di SMA Negeri 4 Magelang mempunyai 7 ruang laboraturium yaitu
Laboraturium Biologi
Fungsi utama untuk mendukung kegiatan praktik mata pelajaran Biologi.
Laboraturium Fisika
Fungsi utama untuk mendukung kegiatan praktik mata pelajaran Fisika.
Laboraturium Komputer
Laboraturium ini dilengkapi dengan cukup banyak unit komputer karena
digunakan untuk mendukung kegiatan praktik mata pelajaran TIK. Selain
itu, sekolah juga menyediakan fasilitas wifi sehingga dapat membantu
siswa untuk mencari tahu informasi yang lebih luas.
Labolatorium Kimia
Laboratorium ini di lengkapi dengan berbagai macam alat praktik siswa,
sehingga mendukung kegiatan praktik siswa kelas MIA SMA N 4
Magelang
Labolatorium Bahasa
Fungsi utama yaitu untuk mendukung kegiatan praktik mata pelajaran
bahasa siswa SMA N 4 magelang
Labolatorium seni
Fungsi utamanya untuk mendukung kreatifitas seni siswa siswi SMA N 4
Magelang, agar siswa/i tidak hanya berkembang dibidang akademik,
tetapi mereka dapat berkembang di bidang seni, hal ini dapat dilihat dari
berbagai macam karya-karya seni siswa/i SMA N 4 Magelang.
Laboratorium PAI
-
4 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
Fungsi labolatorium ini, untuk mendukung kegiatan Tadarus, pengajian,
ceramah dan hal-hal yang mendukung kegiatan keagamaan.
d. Ruang guru
Ruang guru mata pelajaran yang ada di SMA Negeri 4 Magelang disatukan
dalam satu ruangan, sehingga dapat dengan mudah untuk menemui guru-guru
mata pelajaran.
e. Ruang Kepala Sekolah
Ruangan kepala sekolah berada di samping ruang guru dengan tujuan
memudahkan dalam berkomunikasi antara kepala sekolah dengan guru-guru.
f. Tempat ibadah (mushola)
Mushola digunakan oleh seluruh warga sekolah untuk kegiatan keagamaan.
Mushola ini telah dilengkapi dengan beberapa mukena, Al-Quran, dan
sajadah.
g. Ruang Unit Kesehatan Siswa (UKS)
Ruang UKS yang dimiliki SMA N 4 Magelang bersebelahan dengan ruangan
OSIS.
h. Lapangan Olahraga
Lapangan olahraga yang ada di sekolah antara lain, lapangan basket, lapangan
voli, dan lapangan sepak bola.
i. Fasilitas pendukung lain yang ada di sekolah, antara lain: kantin, koperasi
sekolah, kamar mandi, dan tempat parkir.
2. Kondisi Non-Fisik Sekolah
Observasi ini berhubungan dengan permasalahan dan potensi
pembelajaran yang meliputi,
a. Potensi Guru
Secara umum SMA N 4 Magelang memiliki potensi guru yang baik. Dari
62 guru, 4 guru di antaranya adalah lulusan S2, yang lain diploma satu, diploma
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 5
dua, dan diploma tiga dan sisanya adalah lulusan S1. Kegiatan bimbingan
konseling dilaksanakan oleh tiga orang guru. Dalam hal administrasi (karyawan,
sekolah, dinding) memiliki data-data yang sudah ada dan lengkap, baik berupa
print out maupun softfile. Ditambah lagi banyak guru-guru yang menghasilkan
karya tulis ilmiah yang pada umumnya berbentuk Penelitian Tindakan Kelas dan
quasi experimen.
b. Potensi siswa
Siswa SMA N 4 Magelang pada tahun ajaran 2014/2015 ini setiap kelas
terdiri dari rata-rata 26 siswa yang terbagi dalam 27 kelas. Siswa-siswi SMA N 4
Magelang banyak yang memiliki prestasi. Hal ini dapat dilihat dari prestasi
kejuaraan lomba yang diraih siswa, baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
Selain itu, motivasi belajar, berorganisasi, dan keaktifan dalam mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler siswa SMA 4 Magelang juga tinggi.
c. Potensi Karyawan
Jumlah seluruh karyawan di SMA N 4 Magelang sebanyak 28 pegawai
yang terdiri atas petugas TU, petugas perpustakaan dan penjaga sekolah. Para
karyawan SMA Negeri 4 Magelang memiliki produktivitas yang baik yakni
bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing.
d. Sarana prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar
1) Media pembelajaran
SMA Negeri 4 Magelang sudah mempunyai media yang cukup memadai.
Hal ini ditandai dengan adanya papan tulis yang baik, kursi yang sesuai
dengan jumlah murid, serta sudah tersedia LCD projector dan laptop sebagai
penunjang kegiatan belajar mengajar, walaupun jumlahnya masih terbatas.
Koleksi buku-buku di perpustakaan cukup lengkap tetapi masih perlu
dilakukan penataan kembali mengingat kondisi ruangan yang baru dan kecil.
-
6 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
Perpustakaan ini sudah cukup kondusif dengan meja dan kursi yang sudah
tertata rapi, serta pelayanan yang cukup baik.
2) OSIS
Kegiatan OSIS telah berjalan dengan maksimal.
3) Ekstrakurikuler
Melalui wadah OSIS siswa dapat mengembangkan potensi yang dimiliki
dengan optimal. Program kerja yang dijalankan antara lain majalah dinding
dan MOS. Kegiatan OSIS tahun ini secara umum sudah cukup baik, tetapi
masih perlu pembinaan terhadap kinerja mereka agar bisa mandiri. Selain itu
para siswa dapat menyalurkan minat dan bakat melalui kegiatan
ekstrakurikuler yang dilaksanakan pada sore hari dan diikuti oleh kelas XI,
XI, XII :
- Ekstrakurikuler wajib: pramuka dan batuha
- Ekstrakurikuler pilihan: sepak bola, futsal, bola basket, dan bola voli. Seni
tari, seni karawitan, mading, dan seni rupa. OSIS, PMR dan KIR (Karya
Ilmiah Remaja).
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Kegiatan PPL UNY 2014 dilaksanakan selama 2 bulan lebih yaitu mulai
tanggal 2 Juli sampai dengan 17 September 2014. Adapun jadwal pelaksanaan
kegiatan PPL UNY 2014 dapat dilihat pada tabel berikut.
No. Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1 Penyerahan mahasiswa KKN-PPL
ke sekolah
13 April 2014
2 Observasi praKKN-PPL 4-11 Mei 2014
3 Pembekalan KKN-PPL 30 Mei 2014
4 Penerjunan mahasiswa 1 Juli 2014
5 Pelaksanaan PPL 15 Juli 14 September 2014
6 Praktik mengajar (PPL) 15 Juli 14 September 2014
7 Penyelesaian laporan 14 -16 September 2014
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 7
8 Penarikan mahasiswa KKN-PPL 17 September 2014
1. Perumusan Program
Berdasarkan hasil observasi lapangan oleh TIM KKN-PPL di SMA N 4
Magelang pada tanggal 4 April sampai dengan 11 April 2014, maka dapat
diidentifikasikan beberapa program kerja PPL. Dalam hal ini, disesuaikan dengan
latar belakang akademis pratikan sebagai mahasiswa Pendidikan Bahasa Jerman.
Adapun program kerja PPL UNY 2014 Jurusan Pendidikan bahasa indonesia ,
antara lain:
1) Pembuatan perangkat mengajar (RPP, Silabus, kisi-kisi ulangan harian)
2) Konsultasi dengan DPL PPL dan guru pembimbing
3) Praktik mengajar
4) Pembuatan media pembelajaran
5) Evaluasi pembelajaran (Ulangan dan analisis hasil ulangan)
6) Pembuatan laporan PPL
7) Ujian PPL
2. Rancangan Kegiatan PPL
a. Program PPL
Rancangan kegiatan PPL melalui dua tahap, yaitu:
1) Tahap pra-PPL
Pada tahap ini terwujud dalam mata kuliah, mahasiswa mengambil
mata kuliah teori pembelajaran (media, metode pembelajaran, PPHB) dan
kajian kurikulum.
2) Tahap PPL
Pada tahap ini terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu:
-
8 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
a. Pembelajaran mikro
Pembelajaran mikro dilakukan di kampus pada semester VI. Dalam kuliah
ini, mahasiswa dibagi menjadi kelompok kecil yang terdiri dari dua belas
mahasiswa dengan seorang dosen pembimbing. Praktik pembelajaran
mikro meliputi,
Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sebelum melaksanakan praktik
mengajar di kelas, mahasiswa diharuskan membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP). RPP tersebut digunakan sebagai
pedoman pengajaran oleh guru setiap kali tatap muka.
Praktik membuat dan menggunakan media pembelajaran.
Praktik membuka pelajaran.
Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi
yang akan disampaikan.
Praktik menyampaikan materi.
Teknik bertanya kepada siswa.
Praktik penguasaan kelas.
Praktik menggunakan media pembelajaran.
Praktik menutup pelajaran.
Setiap mahasiswa diberi kesempatan mengajar selama 10-20 menit. Setiap
selesai praktik mengajar, mahasiswa diberi pengarahan, koreksi, serta
kritik dan saran mengenai kekurangan dan kelebihan yang mendukung
mahasiswa dalam mengajar.
b. Observasi ke lokasi PPL
Sebelum pelaksanaan PPL di sekolah, terlebih dahulu dilakukan kegiatan
observasi ke lokasi PPL. Dalam kegiatan observasi, mahasiswa melakukan
pengamatan tentang proses belajar mengajar di kelas. Aspek yang diamati
sebagai berikut.
Perangkat mengajar
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 9
a) Kurikulum tingkat satuan pendidikan
b) Silabus
c) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Proses pembelajaran
a) Membuka pelajaran
b) Penyajian materi
c) Metode pembelajaran
d) Penggunaan bahasa
e) Penggunaan waktu
f) Gerak
g) Cara memotivasi siswa
h) Teknik bertanya
i) Teknik penguasaan kelas
j) Penggunaan media
k) Bentuk dan cara evaluasi
l) Menutup pelajaran
Perilaku siswa
a) Perilaku siswa di dalam kelas
b) Perilaku siswa di luar kelas
b. Pembekalan PPL
Pembekalan bertujuan untuk mempersiapkan materi, teknis, dan moril
mahasiswa yang akan diterjunkan ke lokasi PPL. Melalui pembekalan ini
mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan awal tentang etika guru,
tanggung jawab, dan profesianalitas guru, sehingga diharapkan
mahasiswa tidak menemui hambatan selama pelaksanaan PPL.
c. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Tahap ini dari praktik pengalaman lapangan adalah latihan mengajar di
kelas. Pada tahap ini mahasiswa diberikan kesempatan untuk
menggunakan seluruh kemampuan dan keterampilan mengajar yang
-
10 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
diperoleh dari pengajaran mikro. Demikian tahap-tahap dalam program
dan rancangan praktik pengalaman lapangan yang dilaksanakan di SMA
N 4 Magelang,:
Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar
yang harus diketahui oleh guru praktikan. Pengetahuan dasar tersebut
meliputi:
a. Hakikat dari pengajaran mikro
b. Kemampuan dasar mengajar
c. Kompetensi guru
d. Silabus dan RPP
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah sebuah rancangan
pembelajaran yang dibuat oleh guru sebagai pedoman dalam
menyampaikan materi. RPP sangat penting dalam proses pembelajaran
di dalam kelas karena RPP membantu guru dalam menyampaikan
materi sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai, khususnya
pembelajaran bahasa Indonesia.
Praktik Mengajar
Praktik mengajar yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa didasari
oleh hasil observasi yang akan dijadikan sebagai panduan dalam
menyusun kegiatan-kegiatan pembelajaran, panduan dalam membuat
media pembelajaran dan panduan dalam menentukan metode
pembelajaran yang sesuai.
Ulangan harian dan remidial
Ulangan harian digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman
siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Remidial diberikan pada
siswa yang belum mencapai standar ketuntasan belajar sehingga
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 11
dengan ini, peserta didik bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa
menuntaskan hasil belajar mereka secara lebih optimal dari
sebelumnya.
Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan ini dikerjakan secara individu, rangkap tiga
eksemplar, yaitu untuk DPL, guru pembimbing, dan mahasiswa
praktikan.
Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dan aspek
penguasaan kemampuan profesional, personal, dan interpersonal.
Format penilaian meliputi penilaian proses pembelajaran, rencana
pembelajaran, dan media pembelajaran.
-
12 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN PROGRAM
1. Program Individu
1. Pemasangan Figura Peribahasa Bahasa Jerman
Tujuan : Membiasakan hadirnya bahasa Jerman dalam kegiatan
sehari-hari
Sasaran : Seluruh warga di SMAN 4 Magelang
Waktu :Rabu, 17 September 2014
Koordinator : Nuzulul Wahyu Aji Wijayanto
Dana : Rp 300.000,00
Sumber Dana : Dana Mandiri Mahasiswa
2. Pemutaran Film Der Untergang
Tujuan : Mengenal lebih dalam budaya dan sejarah Jerman
Sasaran : SIswa kelas XII IPA 1,2,3,4
Waktu : Rabu dan sabtu, 10 dan 13 September 2014
Koordinator : Nuzulul Wahyu Aji Wijayanto
Dana : -
Sumber Dana : -
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 13
B. PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Program fisik
Dari berbagai rencana yang telah dirumuskan dan dengan persiapan
yang cukup matang, hasil kegiatan adalah sebagai berikut:
Program Individu merupakan program yang sudah direncanakan dan
disepakati bersama. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah pembenahan
dan pengoptimalan fungsi sarana dan prasarana sekolah yang meliputi:
a. Pembuatan poster pesan moral (kata-kata mutiara) dalam
bahasa Jerman
Tujuan : Memotivasi siswa untuk lebih rajin dalam belajar,
berperilaku sopan dalam kegiatan sehari-hari.
Hasil : Membuat pesan moral dan kata mutiara dalam bahasa
Jerman dalam bentuk figura
Hambatan : Kesulitan kekurangan pendanaan
Solusi : menekan jumlah yang dibuat
b. Labelisasi nama pohon
Tujuan : Menambah wawasan tentang nama-nama pohon di
lingkungan sekolah
Hasil : Dapat membuat lebih dari 12 nama pohon
Hambatan : waktu pembuatan sket nama memekan waktu lama
Solusi : Dilanjutkan di rumah masing-masing anggota
c. Pengadaan kenang kenangan untuk sekolah
Tujuan : Memberikan kenang-kenangan dari anggota KKN-
PPL kepada pihak sekolah.
Hasil : Kenang-kenangan ke sekolah berupa figura berbahasa
Jerman
Hambatan : -
Solusi : -
-
14 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
3. Program kesiswaaan
a. Partisipasi dalam penerimaan siswa baru
Tujuan : Membantu pihak sekolah dalam rangka penerimaan
peserta didik baru tahun ajaran 2014/2015
Hasil : Membantu pihak sekolah dengan lancar
Hambatan : -
Solusi : -
b. Membantu kegiatan MOS
Tujuan : Membantu program kerja OSIS serta menambah
pengetahuan dalam berorganisasi
Hasil : Dengan lancar dapat membantu kegiatan MOS
Hambatan : Siswa baru yang ramai dan kurang bisa diatur
Solusi : Mengingatkan siswa baru agar dian dan
memperhatikan
c. Partisipasi dalam upacara bendera
Tujuan : melatih diri untuk hidup disiplin serta meningkatkan
rasa nasionalisme pada seluruh anggota KKN-PPL SMA N 4
Magelang
Hasil : Dengan lancar dan tertib mengikuti upacara
Hamabtan : -
Solusi : -
d. Mengikuti Program Kerohanian/Pesantren Kilat
Tujuan : melatih diri untuk hidup lebih agamis serta
meningkatkan rasa cinta kepada Tuhan YME pada seluruh anggota
KKN-PPL SMA N 4 Magelang
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 15
Hasil : Dengan lancar dan tertib mengikuti acara kerohanian
Hamabtan : -
Solusi : -
4. Program perpustakaaan
d. Penataan buku- buku perpustakaan
Tujuan : menata buku perpustakaan dan merapikan
perpustakaan agar lebih nyaman.
Hasil : Dapat meanata buku perpustakaan dengan lancar
Hambatan : Banyak buku yang judulnya tidak mencerminkan
isinya
Solusi : membaca sekilas buku tersebut
e. Pemindahan lokasi Perpustakan
Tujuan : Pemindahan buku-buku keruangan baru di gedung
baru
Hasil : Berjalan lancar
Hambatan : -
Solusi : -
b. Di Masyarakat
1. Kerja Bakti
Tujuan : Meningkatkan kebersihan lingkungan
Hasil : Lingkungan kelurahan Jurangombo Utara menjadi
tampak bersih
Hambatan : -
Solusi : -
2. Pendampingan Lomba dalam rangka HUT RI ke 69
Tujuan : Membantu mengelola peserta lomba
-
16 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
Hasil : Karang Taruna RW 6 Jurangombo Utara dapat
mengelola peserta lomba menjadi lebih mudah
Hambatan : Banyak anak yang tidak fokus
Solusi : diberikan motivasi
3. Mensukseskan Lomba K3 di lingkungan RW 5
Tujuan : Membantu persiapan lomba
Hasil : Lingkungan RW 5 siap mengikuti lomba
Hambatan : -
Solusi : -
Program Insidental
1. Menyelesaikan Penulisan Surat Keputusan Camat
Tujuan : Mempercepat proses pengetikan
Hasil : Berjalan cepat lancar
Hambatan : -
Solusi : -
2. Mengikuti Program Kerohanian/Pesantren Kilat
Tujuan : melatih diri untuk hidup lebih agamis serta
meningkatkan rasa cinta kepada Tuhan YME pada seluruh anggota KKN-PPL
SMA N 4 Magelang
Hasil : Dengan lancar dan tertib mengikuti acara kerohanian
Hamabtan : -
Solusi : -
3. Kerja Bakti
Tujuan : Meningkatkan kebersihan lingkungan
Hasil : Lingkungan kelurahan Jurangombo Utara menjadi
tampak bersih
Hambatan : -
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 17
Solusi : -
4. Mensukseskan Lomba K3 di lingkungan RW 5
Tujuan : Membantu persiapan lomba
Hasil : Lingkungan RW 5 siap mengikuti lomba
Hambatan : -
Solusi : -
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
A. Waktu
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 di SMAN 4 Magelang dilaksanakan
mulai tanggal 1 Juli 2014 dan berakhir pada tanggal 17 september 2014.
B. Tempat
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 dilaksanakan di SMAN 4 Magelang
yang berlokasi di JL.P.Senopati No.42/47 Magelang.
C. Tahapan Pelaksanaan
1. Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan (Praktik Terbimbing)
Sehubungan dengan diterapkannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) di SMAN 4 Magelang, praktikan merasa perlu untuk mengetahui
lebih dalam tentang system pengajaran yang dipakai oleh guru yang dipakai di
kelas untuk itu praktikan melakukan pengajaran model (pengajaran
terbimbing) dikelas dengan bimbingan guru pamong.
Sedangkan tugas keguruan lainnya yang dilaksanakan di SMAN 4 Magelang
antara lain membuat perangkat pembelajaran.
2. Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan (Pengajaran Mandiri)
-
18 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
Pelatihan pengajaran mandiri dilaksanakan mulai minggu ke-6 sampai minggu
ke -11 PPL. Sedangkan tugas keguruan lainnya yang dilaksanakan di SMAN4
Magelang antara lain: Upacara bendera, Piket kesiswaan, dan Membantu
pelaksanaan kegiatan Adiwiyata di sekolah. Selain membuat perangkat
pembelajaran, dalam melaksanakan KBM guru harus mempunyai beberapa
keterampilan mengajar antara lain:
a. Membuka Pelajaran
Dalam membuka Pelajaran, guru mengucapkan salam kemudian
mengkondisikan siswa setelah itu guru memberikan acuan, motivasi, dan
apersepsi pada siswa yaitu mengingatkan kembali materi yang telah diajarkan
sebelumnya.
b. Komunikasi dengan Siswa
Komunikasi antara siswa dengan guru adalah yang terpenting selama PBM,
karena dengan komunikasi yang baik PBM akan menjadi lancar. Yang
dimaksud dengan komunikasi yang baik adalah terjadinya komunikasi dua
arah yaitu guru menerangkan dan siswa mendengarkan. Sedangkan
komunikasi tiga arah, yaitu guru menerangkan, siswa mendengarkan dan
bertanya. Komunikasi multi arah yaitu guru menerangkan, siswa
mendengarkan dan bertanya serta siswa bertanya pada siswa yang lain.
Dalam kegiatan ini jika praktikan melakukan dengan baik maka terjadi
hubungan yang wajar antara siswa dan guru sehingga materi dapat dipahami
dengan baik.
c. Penggunaan Metode Pembelajaran
Pemilihan metode pembelajaran oleh guru merupakan hal yang harus
diperhatikan. Dalam proses pembelajaran penggunaan metode disesuaikan
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 19
dengan materi yang disampaikan. Kalau nantinya guru mampu memodifikasi
metode tersebut maka interaksi antara guru dengan siswa akan menjadi lebih
baik.
a. Penggunaan media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran harus
disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, kondisi siswa dan
kondisi ruang kelas. Seorang guru dituntut untuk bisa menentukan
kapan penggunaan media pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan
yang diajarkan. Penggunaan media ini perlu didukung dengan ruang
kelas dan denah tempat duduk siswa.
b. Variasi dalam Pembelajaran
- Variasi Suara
Dalam penyampaian materi praktikan harus mampu mengatur
suaranya. Seorang guru harus bekerja keras agar dapat didengar
oleh siswa. Variasi suara ini penting dilakukan agar siswa tidak
merasa bosan dan jenuh apalagi siswa yang tidak memperhatikan
- Variasi Teknik
Pengajaran yang berbasis kompetensi akan berjalan dengan lancar
apabila praktikan sudah mampu memaksimalkan minat dan bakat
siswa untuk berperan aktif di kelas. Variasi teknik ini harus tetap
mengutamakan peran aktif siswa dalam proses belajar mengajar di
kelas.
- Variasi Media
Seorang guru harus memperhatikan variasi media dalam
pembelajaran. Media yang digunakan harus disesuaikan dengan
materi yang akan disampaikan sehingga akan mempermudah siswa
memahami materi pelajaran yang diajarkan.
c. Memberikan penguatan
-
20 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
Pemberian penguatan kepada siswa adalah suatu motivasi tersendiri
agar siswa menjadi lebih tertarik pada pelajaran, guru harus
memperhatikan cara dan metode penguatan yang benar agar lebih
mengena. Guru memberikan penguatan jika jawaban siswa benar dan
untuk meningkatkan ketertarikan siswa pada pelajaran. Penguatan
yang diberikan secara verbal(lisan), non verbal(isyarat tubuh), dan
campuran dari keduanya.
d. Menulis di Papan Tulis
Praktikan tidak mungkin melewatkan proses belajar mengajar dengan
menulis di papan tulis. Ketika guru menulis di papan tulis sebaiknya
selalu berada disebelah kiri atau tidak membelakangi siswa. Dengan
demikian sewaktu menulis di papan tulis guru dapat mengontrol
situasi belajar mengajar.
e. Mengkondisikan situasi siswa
Kondisi yang tenang dan lancar adalah kondisi PBM yang sangat
diharapkan oleh seorang guru. Dalam mengkondisikan situasi belajar,
agar siswa tenang dan dapat berkonsentrasi penuh, yang harus
dilakukan oleh guru antara lain:
- Guru tidak hanya berdiri di depan siswa sewaktu PBM
berlangsung, kadang ditengah, kadang dibelakang dan kadang
dipinggir.
- Memperhatikan siswa-siswa yang pikirannya tidak berkonstrasi
atau sedikit membuat gaduh, misalnya berbisik-bisik dengan
temannya, mengantuk ataupun lainnya. hal itu dapat dilakukan
dengan memberikan pertanyaan atau memanggil siswa yang
bersangkutan.
f. Memberikan Pertanyaan
Dalam memberikan pertanyaan secara tidak langsung member motivasi
yang baik pada siswa karena setelah diberikan pertanyaan siswa diberikan
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 21
pula penguatan. Pertanyaan harus sesuai dengan materi yang diberikan.
Pertanyaan ini dimaksudkan agar guru harus mengetahui apakah siswa
selama PBM mampu menerima materi yang diajarkan.
g. Memberikan Umpan Balik
Guru selalu member umpan balik agar keseluruhan kegiatan pembelajaran
dapat diketahui, apakah sudah sesuai dengan tujuan atau belum. Apabila
belum tercapai maka guru memberikan bimbingan kepada siswa dengan
cara lain.
h. Menilai hasil belajar
Penilaian hasil belajar pada siswa selain berdasarkan pada tugas-tugas
yang telah diberikan. Tugas-tugas ini dapat diberikan pada setiap akhir
bab atau setiap akhir sub pokok bahasan yang telah diajarkan.
i. Menutup Pelajaran
Menutup pelajaran oleh guru dimulai dari menyimpulkan materi yang
telah diberikan kemudian memberikan tugas-tugas rumah untuk materi
pada pertemuan berikutnya ataupun tugas dari apa yang telah diajarkan
dan ditutup dengan salam.
-
22 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Melalui pelaksanaan kegiatan KKN-PPL di SMP N 5 Wates, Kulon
Progo yang dimulai dari tanggal 01 Maret 2013 hingga 15 Juli 2013 dan di Dusun
Tmabk, Triharjo, Wates Kulonprogo mulai tanggal 20 Juli sampai dengan 03
Agustus 2013, mahasiswa praktikan diharapkan telah memiliki pengalaman
mengajar dan mempunyai gambaran jelas tentang pelaksanaan KBM di sekolah
dan cara mengelola kegiatan di masyarakat. Dari seluruh pelaksanaan kegiatan
KKN-PPL tersebut dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
Program KKN Individu jurusan Pendidikan Bahasa Daerah telah terlaksana
dengan baik. Program KKN Individu tersebut antara lain.
1) Program fisik
a. Pembuatan atau perbaikan papan informasi kelas
b. Pembuatan poster pesan moral (kata-kata mutiara)
c. Labelisasi nama pohon
d. Mengadakan program majalah dinding bertema lingkungan
hidup
e. Pengadaan kenang kenangan untuk sekolah
2) Program Non fisik
a. Pembinaan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
3) Program kesiswaaan
a. Partisipasi dalam penerimaan siswa baru
b. Membantu kegiatan MOS
c. Partisipasi dalam upacara bendera
4) Program perpustakaaan
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 23
a. Penataan buku- buku perpustakaan
b. Di Masyarakat
2. Pendampingan TPA (Taman Pendidikan Al Quran
3. Kerja Bakti
4. Pendampingan Lomba
5. Pendampingan Lomba dalam rangka HUT RI ke 68
B. Saran
1. Bagi pihak sekolah
a. Program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa dapat ditindaklanjuti
dan dimanfaatkan semaksimal mungkin.
b. Memberi masukan secara langsung kepada mahasiswa dalam setiap
pelaksanaan program tertentu, supaya program yang akan dilaksanakan
sesuai dengan apa yang diharapkan oleh sekolah.
c. Meningkatkan hubungan yang baik antara pihak sekolah dengan UNY.
d. Meningkatkan kedisiplinan dan terus memotivasi warga sekolah agar
semua kegiatan persekolahan dapat terlaksana dengan baik.
2. Bagi pihak Universitas
a. Meningkatkan koordinasi antara pihak-pihak yang terkait dengan
pelaksanaan kegiatan KKN-PPL.
b. Memonitoring pelaksanaan KKN-PPL secara teratur agar dapat
mengetahui hal-hal yang terjadi di lapangan sebagai bahan perbaikan
pelaksanaan KKN-PPL yang akan datang.
c. Mengadakan koordinasi yang jelas dengan para mahasiswa KKN-PPL
mengenai mekanisme pelaksanaan PPL supaya tidak membingungkan
mahasiswa.
-
24 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
3. Bagi mahasiswa
a. Meningkatkan konsultasi dengan guru pembimbing dan dosen
pembimbing.
b. Menjaga nama baik dirinya sebagai mahasiswa, warga sekolah, dan
menjaga nama baik almamater UNY.
c. Dapat membina hubungan baik dengan pihak sekolah, khususnya guru
pembimbing dan seluruh warga sekolah pada umumnya.
d. Mampu menjaga solidaritas dengan tim KKN-PPL, bekerja sama, dan ikut
berperan serta dalam setiap pelaksanaan program kelompok.
e. Mahasiswa PPL harus mempersiapkan diri, baik mental maupun materi
dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah.
f. Mahasiswa PPL harus dapat memanfaatkan waktu seefektif mungkin
untuk mendapatkan pengalaman mengajar serta dapat memanajemen
pribadi secara baik dan bertanggung jawab.
g. Untuk mahasiswa KKN-PPL yang telah melaksanakan KKN-PPL, semoga
apa yang telah diperoleh dapat dijadikan pengalaman dan pedoman untuk
masa yang akan datang.
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 25
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pembekalan KKN-PPL.2012. Materi Pembekalan KKN-PPL. Yogyakarta: PL
PPL dan PKL UNY.
______, Buku Panduan KKN-PPL 2012, Yogyakarta: UNY.
ANGGARAN DANA PROGRAM INDIVIDU
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
No. Kegiatan Harga Jumlah
1. Pengadaan Softfile
KBBI
CD = 3x3.000
Tempat CD 3x 2000
Kertas 5000
Rp 9.000,00
Rp 6000,00
Rp 5000,00
Sub total Rp 20.000,00
2. Lomba Penulisan
Puisi Piala Rp 120.000
Subtotal Rp 120.000
Total Rp 140.000,00
-
26 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
LAMPIRAN
RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMAN 4 Magelang
Mata Pelajaran : Bahasa Jerman
Keterampilan : Leseverstehen
Materi Pokok : Eine Woche in Bali
Kelas/Semester : XII IPA 2/Ganjil
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : 90 menit
A. Standar kompetensi
a. Memahami wacana tulis berbentuk paparan sederhana tentang Eine Woche in
Bali?.
b. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan yang
mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun, benar dan tepat sesuai
kaidah berbahasa bahasa Jerman.
B. Kompetensi Dasar
a. Memperoleh informasi umum, informasi tertentu dan atau rinci dari wacana
tulis sederhana secara tepat.
b. Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat dalam wacana tertulis
sederhana dengan tepat.
C. Indikator
a. Peserta didik membaca teks tentang Eine Woche in Bali?.
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 27
b. Peserta didik mampu menemukan informasi umum dari teks tentang Eine
Woche in Bali?.
c. Peserta didik mampu menemukan informasi khusus dan rinci dari teks tentang
Eine Woche in Bali?.
d. Peserta didik mampu menjawab soal dari teks bacaan tentang Eine Woche in
Bali?
D. Tujuan Pembelajaran
a. Melatih peserta didik melafalkan kata, frasa dan kalimat dalam bahasa Jerman
dengan intonasi yang tepat.
b. Melatih peserta didik membaca teks tentang Eine Woche in Bali?
c. Supaya peserta didik dapat menemukan informasi rinci dan khusus dari teks
tentang Eine Woche in Bali?
E. Materi Pembelajaran
Bacaan Berjudul Eine Woche in Bali
F. Metode Pembelajaran
Ceramah
Diskusi
G. Media Pembelajaran
Papan tulis
Spidol
Kertas
H. Sumber pembelajaran
Catatan Eine Woche in Bali.
(Hardjono, Tini. Dkk 2010. Kontakte Deutsch I, Jakarta : Katalis)
I. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Guru Siswa Waktu
-
28 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
1. Eksplorasi (Einfhrung)
Guru memberi salam
Guten Tag!.
Guru menanyakan
kabar siswa Wie geht
es euch?.
Menjawab pertanyaan
siswa Es geht mir
auch gut, danke.
Guru memberikan
Apersepsi mengenai
kota Bali dan
menanyakan apakah
sebelumnya peserta
didik mengetahui
mengenai hal tersebut.
Setelah itu guru
menjelaskan mengenai
tujuan pembelajaran.
Peserta didik
menjawab salam
Guten Tag!.
Peserta didik
menjawab kabar
Gut, danke. Und
Ihnen?.
Peserta didik
menyimak.
Peserta didik
menyimak dan
menjawab.
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 29
2.
Elaborasi (Inhalt)
Guru membagikan
kertas materi dan
meminta peserta didik
untuk menyimak
lembaran materi yang
dibagikan oleh guru
Guru meminta siswa
secara bergiliran untuk
membaca materi
mengenai Eine Woche
in Bali?
Guru meminta
membuat kelompok,
masing-masing terdiri
dari 4 orangJetzt
bilden Sie eine Gruppe
und jeder Gruppe
besteht aus 4
Personen.
Guru menanyakan
Peserta didik
menyimak.
.
Peserta didik
membaca teks
secara bergiliran.
Peserta didik
membuat
kelompok dan
mengerjakan soal
yang telah
diberikan.
-
30 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
kata-kata sukar yang
ada dalam teks. gibt es
Wrter, die schwer zu
verstehen?.
Guru membahas
pertanyaan peserta
didik yang berkaitan
dengan kata-kata sukar.
Guru meminta per
kelompok untuk
mengerjakan soal yang
berkaitan dengan tema
Eine Woche in Bali.
Guru mengevaluasi
pekerjaan peserta didik.
Guru bertanya apakah
ada yang mau
ditanyakan/kurang jelas
ataukah tidak. Haben
Perserta didik
menyimak dan
menjawab
pertanyaan dari
guru.
Peserta didik
menyimak.
Peserta didik
mengerjakan soal
yang telah
diberikan.
Peserta didik
menyimak.
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 31
sie etwas zu fragen ?
Peserta didik
bertanya (jika ada
yang kurang jelas)
3.
Penutup (Schlu)
Guru mengevalusi
siswa dengan cara
menanyakan kembali
apakah masih ada yang
mau ditanyakan
kembali tentang materi
dan meminta siswa
untuk menjawabnya.
Guru mereview inti
materi pelajaran yang
telah disampaikan dan
menyimpulkannya
bersama-sama dengan
siswa mengenai cara
mengucapkan tanggal
dalam bahasa Jerman.
Menutup pelajaran dan
Siswa serentak
menjawab
pertanyaan dari
guru.
Siswa
memperhatikan
dan menyimpulkan
bersama-sama.
Peserta didik
-
32 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
mengucapkan Gut,
Danke, Bis nchste
Woche, Auf
Wiedersehen.
menjawab : Auf
Wiedersehen.
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 33
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMAN 4 Magelang
Mata Pelajaran : Bahasa Jerman
Keterampilan : Strukturen Und Wortsatz
Materi Pokok : Eine Woche in Bali
Kelas/Semester : XII IPA 2
Pertemuan ke : 2
Alokasi Waktu : 90 menit
I. Standar Kompetensi :
Dengan penguasaan kosakata baru dalam bahasa dan tata bahasa yang sesuai, siswa
mampu berbicara dalam bahasa Jerman sesuai konteks.
II. Kompetensi Dasar :
Struktur
Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal yang tepat tentang waktu dan jam melalui teks bahasa Jerman sederhana.
III. Indikator Keberhasilan:
Menirukan ujaran untuk menyebutkan waktu dan jam dalam bahasa Jerman
dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Menyusun pernyataan tentang Eine Woche in Bali secara tepat.
IV. Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menirukan ujaran serta kalimat dalam bahasa Jerman tentang
Eine Woche in Bali tersebut dengan lafal dan intonasi yang benar.
Siswa mampu menyusun beberapa kata menjadi satu kalimat utuh tentang
Eine Woche in Bali dan mengucapkan ujaran serta kalimat tentang Eine
Woche in Bali dalam bahasa Jerman dengan lafal dan intonasi yang tepat.
-
34 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
V. Materi :
Eine Woche in Bali
VI. Kegiatan Pembelajaran:
No. Guru Siswa Waktu
1. Einfhrung
Mengucapkan salam pembuka
Guten Tag!
Memberikan apersepsi kepada siswa
dengan mengatakan materi yang akan
dipelajari.
Hari ini kita akan mempelajari tentang
Eine Woche in Bali dan bagaimana cara
menyampaikannya dengan tepat dalam
bahasa jerman
Siswa
menjawab Guten
Tag!
Siswa
memperhatikan.
2. Inhalt
Memberikan sebuah lembar
materi Eine Woche in Bali
Meminta siswa mengikuti apa
yang diucapkan di dalam materi Eine
Woche in Bali
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan siswa
Membuat mind maping
tentang apa saja yang dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari
Membagi siswa menjadi 2
Siswa
memperhatikan.
Siswa
mengikuti ucapan
yang disampaikan
secara beraturan.
Siswa
bertanya
Siswa menjawab
pertanyaan guru.
Siswa mengikuti
intruksi guru untuk
menyusun potongan
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 35
kelompok
Memberikan contoh
potongan-potongan kata yang harus
disusun oleh siswa
Meminta siswa maju untuk
menyusun potongan kata tersebut untuk
menjadi suatu kalimat yang utuh lalu
mempresentasikannya di depan kelas
kata tersebut
Salah satu siswa
mempresentasikan
hasil kerjanya
3. Schlu
Guru bersama siswa membuat
kesimpulan.
Guru bertanya kepada siswa
sampai disini, ada yang ingin ditanyakan
?
Menyampaikan salam penutup
Auf Wiedersehen
Menjawab
Bertanya
Menjawab
VII. Metode:
Mind Maping
Permainan
Group
VIII. Media:
Potongan Kata
Materi Eine Woche in Bali
IX. Alat dan Sumber Bahan
Papan tulis
Spidol
-
36 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
Kertas
X. Penilaian
a. Bentuk Instrumen : Tes Lisan
b. Soal / Instrumen :
Menyusun potongan kata tentang jam dan waktu dalam bahasa jerman
dengan tepat
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 37
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bidang Studi : Bahasa Jerman
Pokok Tema : Eine Woche in Bali
Keterampilan : Sprechfertigkeit
Kelas / Semester : XII IPA / 1
Waktu : 90
Pertemuan ke : 3
XI. Standar Kompetensi :
Dengan penguasaan kosakata baru dalam bahasa dan tata bahasa yang sesuai, siswa
mampu berbicara dalam bahasa Jerman sesuai konteks.
XII. Kompetensi Dasar :
Berbicara
Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal yang tepat melalui teks bahasa Jerman sederhana.
XIII. Indikator Keberhasilan:
Menirukan ujaran untuk menyebutkan kata kerja (fahren, kommen, gehen,
bekommen, baden, kaufen, machen, besuchen, dsw) dalam bahasa Jerman
dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Mengucapkan ujaran bahasa Jerman untuk benda tersebut menggunakan
unbestimmte Artikel dengan lafal dan intonasi yang tepat.
XIV. Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menirukan ujaran serta kalimat dalam bahasa Jerman untuk
benda tersebut dengan lafal dan intonasi yang benar.
Siswa mampu mengucapkan ujaran serta kalimat untuk benda tersebut
menggunakan unbestimmte Artikel dalam bahasa Jerman dengan lafal dan
intonasi yang tepat.
XV. Materi :
Materi di dalam catatan Eine woche in Bali.
-
38 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
XVI. Kegiatan Pembelajaran:
No. Guru Siswa Waktu
1. Einfhrung
Mengucapkan salam pembuka
Guten Tag!
Memberikan apersepsi kepada siswa
dengan mengatakan materi yang akan
dipelajari.
Hari ini kita belajar mengenai kata
kerja dan artikel dalam bahasa Jerman
Siswa
menjawab Guten Tag!
Siswa
memperhatikan.
2. Inhalt
Membuat asosiogram
tentang tema yang akan dijelaskan
yaitu Eine Woche in Bali.
Mencontohkan kepada
siswa kata kerja tersebut beserta
pengucapannya dalam bahasa Jerman
serta meminta siswa mengikuti apa
yang dikatakan guru .
Menanyakan kata kerja ke
siswa dalam bahasa Jerman.
Guru memberikan umpan berupa
permainan bola lempar kepada siswa
guna mengingatkan tentang materi
Menyebutkan
kata kerja dalam bahasa
jerman.
Siswa
memperhatikan.
Siswa
mengikuti ucapan yang
disampaikan secara
beraturan.
Siswa menjawab
pertanyaan guru.
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 39
awal Eine Woche in Bali dengan
mengistruksikan siswa berkenalan
dalam bahasa Jerman.
Guru menginstruksikan siswa untuk
melempar bola tersebut kepada
temannya dan melakukan perkenalan
yang sama.
Siswa secara individu
bertanya dan menjawab
pertanyaan satu sama lain
secara bergilir.
3. Schlu
Guru bersama siswa
membuat kesimpulan.
Guru bertanya kepada
siswa sampai disini, ada yang ingin
ditanyakan ?
Menyampaikan salam
penutup
Auf Wiedersehen
Menjawab
Bertanya
Menjawab
XVII. Metode:
Ceramah
Permainan
Snowball Drilling
XVIII. Media:
Bola lempar.
XIX. Alat dan Sumber Bahan
-
40 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
Materi Eine Woche in ali
XX. Penilaian
c. Bentuk Instrumen : Tes Lisan
d. Soal / Instrumen :
Menyebutkan benda dalam bahasa Jerman dalam kalimat dengan
menggunakan unbestimmte Artikel.
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bidang Studi : Bahasa Jerman
Pokok Tema : Shreibfertigkeit
Sub Tema : Perfekt
Kelas / Semester : XII IPA 2 / 1
Waktu : 90 Menit
XXI. Standar Kompetensi :
Dengan penguasaan kosakata baru dalam bahasa dan tata bahasa yang sesuai, siswa
mampu menulis dalam bahasa Jerman sesuai konteks.
XXII. Kompetensi Dasar :
Menulis
Menuliskan informasi secara tertulis dengan tepat tentang perfekt satz
melalui teks bahasa Jerman sederhana.
XXIII. Indikator Keberhasilan:
Menuliskan ujaran untuk menyebutkan perfekt satz dalam bahasa Jerman
dengan tepat.
Menyusun pernyataan tentang perfekt satz secara tepat.
XXIV. Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menuliskan ujaran serta kalimat dalam bahasa Jerman
tentang perfekt satz tersebut dengan benar.
Siswa mampu menyusun beberapa kata menjadi satu kalimat utuh tentang
perfekt satz dan mengucapkan ujaran serta kalimat tentang perfekt satz
dalam bahasa Jerman dengan lafal dan intonasi yang tepat.
XXV. Materi :
Kata-kata yang harus di susun:Terlampir
XXVI. Kegiatan Pembelajaran:
-
42 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
No. Guru Siswa Waktu
1. Einfhrung
Mengucapkan salam pembuka
Guten Tag!
Memberikan apersepsi kepada siswa
dengan mengatakan materi yang
akan dipelajari.
Hari ini kita akan mempelajari
tentang perfekt satz dan bagaimana
cara menyampaikannya dengan tepat
dalam bahasa jerman
Siswa
menjawab Guten
Tag!
Siswa
memperhatikan.
2. Inhalt
Memberikan sebuah teks
tentang perfekt satz dalam bahasa
jerman
Meminta siswa mengikuti
apa yang diucapkan di dalam teks
Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan
siswa
Membuat mind maping
tentang apa saja yang dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari
Memberikan potongan-
potongan kata yang harus disusun
oleh siswa
Siswa
memperhatikan.
Siswa
mengikuti ucapan
yang disampaikan
secara beraturan.
Siswa
bertanya
Siswa menjawab
pertanyaan guru.
Siswa mengikuti
intruksi guru untuk
menyusun potongan
kata tersebut
Siswa
mempresentasikan
-
TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG 43
Meminta siswa untuk
melakukan Tanya jawab sesuai urutan
potongan kata tersebut untuk
menjadi suatu kalimat yang utuh
hasil kerjanya
3. Schlu
Guru bersama siswa
membuat kesimpulan.
Guru bertanya kepada
siswa sampai disini, ada yang ingin
ditanyakan ?
Menyampaikan salam
penutup
Auf Wiedersehen
Menjawab
Bertanya
Menjawab
1 Menit
XXVII. Metode:
Mind Maping
Permainan
Snowball Drilling
XXVIII. Media:
Potongan Kata
Teks Eine Woche in Bali
XXIX. Penilaian
e. Bentuk Instrumen : Tes Tertulis
f. Soal / Instrumen :
Menyusun potongan kata tentang perfekt satz dalam bahasa jerman dengan
tepat.
g. Pedoman Penskoran :
-
44 TIM KKN UNY 2014 SMAN 4 MAGELANG
Jumlah perolehan skor
Penskoran = ----------------------------- x 100
Jumlah skor maksimal
NO SOAL INTONASI LANCAR KEJELASAN SUARA JUMLAH
1 4 4 3 11
2 4 4 3 11
3 4 4 3 11
4 4 4 3 11
5 4 4 3 11
6 4 4 3 11
7 4 4 3 11
8 4 4 3 11
9 4 4 3 11
Jml max 36 36 27 99