1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Public Relations adalah profesi yang memegang kendali dalam perusahaan
agar perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Seorang Public Relations
harus dapat membangun citra positif perusahaan dengan salah satu cara, yaitu
membuat sebuah Company Profile versi cetak yang bertujuan untuk mendapatkan
penilaian orang lain terhadap perusahaan tersebut positif.
Company Profile merupakan salah satu media yang merepresentasikan
sebuah perusahaan atau organisasi termasuk produknya secara verbal maupun
grafik yang mengangkat Corporate Value serta Product Value serta keunggulan
perusahaan. Company Profile berisi gambaran umum perusahaan, di mana
perusahaan dapat memilih poin-poin apa saja yang ingin disampaikan secara
terbuka kepada publiknya disesuaikan dengan kepentingan publik sasaran.
Company Profile versi cetak sudah menjadi satu hal yang wajib dimiliki
setiap perusahaan agar perusahaan tersebut dapat terlihat lebih professional.
Konten yang dimuat dalam Company Profile versi cetak umumnya berisi tentang
latar belakang perusahaan, kegiatan, visi dan misi perusahaan dan data lainnya.
Company Profile versi cetak juga dijadikan satu wadah penunjang media
publikasi yang disajikan perusahaan sehingga membuat informasi yang
disampaikan oleh perusahaan akan lebih mudah disampaikan kepada khalayak
banyak atau terhadap customer.
Media Publikasi merupakan sarana dimana seseorang atau kelompok
mengumumkan hasil dari penelitian, diskusi, atau suatu hal yang perlu diketahui
2
oleh publik. Media Publikasi dapat dibedakan menjadi media cetak dan media
elektronik. Public Relations harus mampu untuk menyampaikan pesan dengan
cara yang ekonomis namun memiliki dampak yang luar biasa bagi public.
Kemunculan internet yang kemudian melahirkan media sosial yang beragam ini
sangat membantu kerja Public Relations. Mulai dari Twitter, Facebook,
Instagram, Blog, hingga Youtube dapat dimanfaatkan untuk publikasi.
Keberadaan media saat ini amat diperlukan oleh Professional Public
Relations, sebab media merupakan alat untuk publikasi, tempat untuk membangun
support terhadap perusahaan dan sebagai sarana dalam membangun reputasi.
Sebab media tidak memliki jarak dengan publik sehingga akses informasi dan
publikasi yang disampaikan melalui media diasumsikan lebih cepat sampai.
Keberadaan media juga dibutuhkan untuk membangun jaringan agar
penyebarluasan informasi bisa lebih cepat jika ada jaringan yang mensupport.
Customer adalah seseorang yang menggunakan produk atau menerima jasa
dari individu atau organisasi. Kata customer diambil dari kata custom yang berarti
habit (kebiasaan). Seorang customer yang datang pada toko tertentu secara berkala
menjadikan kebiasaan kegiatan membeli barang pada suatu toko tertentu
walaupun masih ada toko yang lain, atau orang yang didekati oleh pemilik toko
dengan tujuan agar berbelanja di tokonya lagi di masa mendatang.
Customer dapat diklasifikasikan menjadi dua grup utama yaitu Internal
dan Eksternal. Internal Customer adalah seorang yang bekerja pada organisasi itu
sendiri, ada kemungkinan pada divisi lain atau cabang lain. Sementara External
Customer pada umumnya merupakan rakyat umum. Individu atau organisasi yang
menerima barang atau jasa sebagai bank, misalnya moneter (penjualan dan
3
pembelian barang). Bisnis atau orang-orang bisnis, termasuk penyedia, bank, dan
pesaing dan Badan Pemerintahan, Organisasi Sosial.
PT. Stark Retail Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang
Retail Fashion. Perusahaan tersebut sudah memliki banyak customer loyal di
beberapa Brand Fashion yang ada di perusahaan kami. Tujuan dan alasan penulis
membuat company profile versi cetak ini ingin memperbarui company profile
yang sudah ada, karena company profile yang sudah ada kurang menarik bagi
customer, agar dapat mempermudah untuk mendapatkan informasi tentang
perusahaan dan sebagai media publikasi.
Bedasarkan latar belakang, maka penulis redesign company profile PT.
Stark Retail Indonesia. Company Profile dibutuhkan untuk mengenal lebih jauh
tentang suatu identitas sebuah perusahaan. Oleh karena itu, dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini penulis mengambil judul “Redesign Company Profile Versi
Cetak PT. Stark Retail Indonesia Sebagai Media Publikasi Bagi Customer”
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
Maksud dari perancangan karya company profile PT. Stark Retail
Indonesia versi cetak, antara lain : Sebagai media publikasi bagi customer dan
memberikan pengetahuan bagi customer atas profile perusahaan.
1.2.2 Tujuan
Tujuan dari perancangan company profile PT. Stark Retail Indonesia
sebagai syarat kelulusan program Diploma Tiga (D.III) program studi Hubungan
Masyarakat di Akademi Komunikasi BSI Jakarta.
4
1.3 Metode Perancangan
1.3.1 Metode Pengumpulan Data
Ada beberapa metode yang digunakan oleh penulis dalam merancang
company profile PT. Stark Retail Indonesia diantaranya :
1. Observasi
Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses
yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
psikhologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan
ingatan. (Sugiyono, 2013, p. 145)
Menurut (Nazir, 2014a, p. 154) Pengumpulan data dengan observasi
langsung atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan
menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan
tersebut. Pengamatan baru tergolong sebagai teknik mengumpulkan data jika
pengamatan tersebut mempunyai kriteria sebagai berikut:
a. Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan secara
sistematis.
b. Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah
direncanakan oleh peneliti.
c. Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan dengan
proporsi umum bukan dipaparkan sebagai suatu set yang menarik
perhatian saja.
d. Pengamatan dapat di cek dan dikontrol atas validitas dan reabilitasnya.
“Observasi adalah merupakan suatu pengamatan secara langsung dengan
sistematis terhadap gejala-gejala yang hendak diteliti.” (Pasolong, 2013, p. 131)
5
2. Wawancara
Menurut Gunawan Imam Wawancara adalah “suatu percakapan yang
diarahkan pada suatu masalah tertentu dan merupakan proses tanya jawab lisan di
mana dua orang atau lebih berhadapan secara fisik.” (Imam, 2013, p. 160)
Menurut (Sugiyono, 2013a, p. 72) “wawancara adalah merupakan
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,
sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topic tertentu”.
Menurut Burhan Bungin “wawancara adalah sebuah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka
antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai, dengan
atau tanpa menggunakan pedoman(guide) wawancara.” (Bungin, 2017, p. 136)
Penulis melakukan wawancara dengan “key Informan” yaitu Bapak Ricky
Ramanda selaku Operation dan Brand Manager di Stark Retail Indonesia dan
penulis melakukan wawancara terhadap “Informan” Kak Jay sebagai salah satu
karyawan dari Stark Retail Indonesia. Jenis wawancara yang digunakan adalah
wawancara terstruktur, dengan cara menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang
sudah dibuat.
3. Studi Pustaka
Perpustakaan merupakan System Informasi yang didalamnya terdapat
aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian serta
penyebaran infomasi, perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang
sekarang telah dipergunakan sebagai salah sati pusat informasi, sumber ilmu
pengetahuan, penelitian, yang memberikan berbagai jasa lainnya.
6
Menurut (Puspitasari, 2017, p. 55) “Penulis mengumpulkan data dan
informasi melalui pengamatan dan pencatatan secara langsung dan sistematis
terhadap objek penelitian yang berkaitan dengan proses penentuan kinerja”.
Menurut (Nazir, 2014, p. 93) “Teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaah terhadap buku-buku, literatur, catatan-catatan
dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Teknik ini digunakan untuk memperoleh dasar-dasar dan pendapat secara tertulis yang dilakukan dengan cara mempelajari berbagai
literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hal ini juga dilakukan untuk mendapatkan data skunder yang akan digunakan sebagai
landasan perbandingan antara teori dengan prakteknya dilapangan”.
Menurut (Muhammad, 2014, p. 35) “Penulisan ini ditunjang oleh beberapa
buku-buku yang berisi teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang dibahas serta catatan-catatan kuliah dan penunjang lainnya, pada metode
ini penulis mendapat banyak bahkan masukan tentang bagaimana merancang atau mengembangkan suatu sistem informasi menurut para ahlinya”.
Dalam Tugas Akhir ini penulis melakukan studi pustaka melalui penelitian
data-data yang dilakukan dengan penelitian repositasi, jurnal, perpustakaan dan
website yang digunakan untuk mengerjakaan Tugas Akhir.
4. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan,
cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Hasil penelitian dari Observasi atau
Wawancara, akan lebih kredibel atau dapat dipercaya kalau didukung oleh sejarah
yang realistis.
Menurut (Gogali, 2017, p. 88) “Tehnik pengumpulan data juga dapat berupa dokumentasi, dalam tehnik ini diperlukan seperangkat alat untuk
pengambilan data-data dokumen. Ini dilakukan, agar dapat meyeleksi dokumen mana yang dipandang dibutuhkan secara langsung dan mana
yang tidak diperlukan. Data dokumen dapat berupa photo, gambar, peta, grafik, struktur organisasi, catatan-catatan bersejarah dan sebagainya.
7
Menurut (Sugiyono, 2013, p. 204) “dokumen merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seorang. Dokumen yang berbentuk tulisan
misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya
misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi
dan wawancara dalam penelitian kualitatif”.
Menurut (Sugiyono, 2016, p. 83) “Hasil penelitian dari observasi dan
wawancara, akan lebih kredibel atau dapat dipercaya kalau didukung oleh sejarah pribadi kehidupan dimasa kecil, disekolah, ditempat kerja,
dimasyarakat, dan autobiografi. Hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada”.
Dalam metode dokumentasi Tugas Akhir ini, penulis mengambil metode
dokumentasi berupa gambar atau foto-foto yang diperoleh dari PT. Stark Retail
Indonesia.
1.3.2 Metode Analisa Data
Menurut (Sugiyono, 2014, p. 244) “Analisis data adalah proses mencari
dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya
dapat diinformasikan kepada orang lain”.
Menurut (Hamid, 2013, p. 153) “Metode penelitian adalah suatu cara
ilmiah untuk medapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah
berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional,
empiris, dan sistematis”.
Ada dua cara metode yang digunakan, yaitu metode kualitatif dan
deskriptif, yaitu:
8
1. Metode Kualitatif
“Penelitian Kualitatif adalah penelitian berdasarkan mutu atau kualitas dari
tujuan sebuah penelitian itu. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang di desain
secara umum yaitu penelitian yang dilakukan untuk objek kajian yang tidak
terbatas dan tidak menggunakan metode ilmiah menjadi patokan.” (Sukardi, 2013,
p. 19)
2. Metode Deskriptif
Menurut Sugiyono mendefinisikan metode deskriptif sebagai berikut :
“Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau
menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat
kesimpulan yang lebih luas.” (Sugiyono, 2014, p. 22)
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode penelitian
Kualitatif, dengan mengetahui fenomena yang terjadi didalam PT. Stark Retail
Indonesia di tuangkan didalam Company Profile yang akan dibuat.
1.4 Ruang Lingkup
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis memfokuskan pada Redesign
Company Profile Versi Cetak PT. Stark Retail Indonesia Sebagai Media Publikasi
Bagi Customer. Dalam Company Profile versi cetak tersebut terdapat dari konsep-
konsep yang digunakan yaitu Pengertian Public Relation, Fungsi Public
Relations, dan tentang Company Profile.