Transcript
Page 1: BAB I Pendahuluan 03

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit parkinson adalah bagian dari parkinsonism yang secara patologi

ditandai oleh degenerasi ganglia basalis terutama di substansia nigra

parscompakta (SNC) diserta dengan inklusi sitoplasmik eosinofilik (Lewy

bodies).1,2 Parkinsonism adalah suatu sindroma yang ditandai oleh tremor saat

istirahat, rigiditas, bradikinesia, hilangnya reflex postural, sikap semifleksi atau

mematung, akibat penurunan kadar dopamin. Sedangkan penyakit Parkinson

adalah bagian dari parkinsonism yang secara patologis ditandai oleh degenerasi

ganglia basal, terutama subtansia nigra pars kompakta (SNC) yang disertai adanya

inklusi sitoplasmik eosinofilik (lewy bodies).2,3

Gejala motorik dari penyakit Parkinson umumnya memiliki onset yang

insidious dan memberat secara perlahan, dengan tremor sebagai gejala utama yang

paling sering muncul. Tiga gejala utama pada penyakit Parkinson antara lain :

tremor saat istirahat, rigiditas, dan bradikinesia. Gangguan keseimbangan menjadi

gejala utama keempat pada pasien dengan penyakit Parkinson. Tetapi, gangguan

keseimbangan pada penyakit Parkinson hanya ditemukan pada fase akhir dari

penyakit.2,3Penyakit Parkinson adalah salah satu penyakit neurodegeneratif yang

paling banyak dialami pada umur lanjut dan jarang dibawah umur 30 tahun.

Biasanya mulai timbul pada usia 40-70 tahun dan mencapai puncak pada dekade

keenam.1

Penyakit Parkinson lebih banyak pada pria dibanding wanita dengan

perbandingan 3:2. Penyakit Parkinson meliputi lebih dari 80% parkinsonism. Di

Amerika utara meliputi lebih dari satu juta penderita atau 1% dari populasi berusia

lebih dari 65 tahun. Penyakit Parkinson mempunyai prevalensi 160 per 100.000

populasi dan angka kejadiannya berkisar 20 per 100.000 populasi. Keduanya

meningkat seiring dengan pertambahan umur.1,2,4

Progresivitas penyakit parkinson berlangsung lambat, dari ketidakcakapan

(disability) ringan sampai berat, dapat berlangsung 10 sampai lebih dari 25 tahun.

1

Page 2: BAB I Pendahuluan 03

Kematian biasanya bukan disebabkan penyakit parkinson sendiri, tetapi oleh

karena infeksi sekunder.2

2


Top Related