Transcript
Page 1: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

BAB 9 DUNIA HEWAN (ANIMALIA)

Page 2: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Ciri-Ciri

1. Eukariotik 2. Multiseluler3. Tidak memiliki dinding sel4. Sebagian besar bergerak dan mencerna makanan5. Heterotrof6. Dibagi menjadi Phylum:

Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, Chordata

Page 3: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
Page 4: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Anatomical Terminology

• Dorsal (D)—punggung• Ventral (V)—perut• Anterior (A)—kepala• Posterior (P)—ekor/tulang ekor• Lateral (L)—kanan (dexter)/kiri (sinister)

Page 5: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Lapisan Embrional• Lapisan yang terbentuk saat perkembangan embrio

berdiferensiasi membentuk jaringan/organ tubuh• 3 macam lapisan embrional:

– Ektoderm—lapisan paling luar, berdiferensiasi membentuk sistem saraf dan pelindung tubuh bagian luar (kulit)

– Mesoderm—lapisan bagian tengah, berdiferensiasi membentuk sistem sirkulasi dan limfatik, sistem ekskresi, sistem perototan

– Endoderm—lapisan bagian dalam, berdiferensiasi membentuk sistem pencernaan, melapisi sistem respirasi

Page 6: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Rongga Tubuh (Coelom)• Selom (coelom) = suatu rongga yang dilapisi oleh

lapisan mesoderm– Aselomata, tidak memiliki rongga tubuh, contoh:

Platyhelminthes atau cacing pipih– Pseudoselomata, mempunyai rongga tubuh semu

(pseudocoelom), contoh: Nemathelminthes atau cacing gilig– Selomata, mesoderm dipisahkan oleh rongga tubuh yang

terbentuk menjadi dua lapisan, yaitu lapisan dalam dan lapisan luar. Kedua lapisan tersebut mengelilingi rongga dan menghubungkan antara dorsal dan ventral membentuk mesenterium. Mesentrium berfungsi sebagai penggantung organ dalam, contoh: Annelida dan Chordata

Page 7: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
Page 8: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Kelompok Hewan Triploblastik

Aselomata

Pseudoselomata

Selomata

Cacing pipih

Ektoderm

Mesoderm (otot)

Mesenkim

Endoderm (usus)

Cacing gilig

Pseudoselom

Organ internal

Ektoderm

Endoderm (usus)

Mesoderm (otot)

Cacing tanah

Ektoderm

Selom

Endoderm (usus)

Mesoderm (peritoneum)

Organ internal

Mesoderm (otot)

Page 9: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Simetri radialMemiliki bagian tubuh dorsal dan ventral, tidak memiliki bagian tubuh anterior dan posterior. Potongan khayal ke arah manapun akan membagi tubuh hewan menjadi dua atau lebih bagian yang sama. contoh: Hydra

Simetri bilateralMemiliki bagian tubuh dorsal dan ventral, anterior dan posterior. Potongan khayal membagi tubuh hewan menjadi dua bagian sama besar pada satu bidang datar. contoh: Udang

Dorsal

Bidang simetri

Ventral

AnteriorVentral

Dorsal

Bidang simetri PosteriorSimetri Tubuh

AsimetriTidak memiliki simetri tubuhContoh: Spons

Page 10: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Sistem Penyokong Tubuh Hewan

Cangkang luar

Endoskeleton

Eksoskeleton

Tubuh lintah dibentuk olehcairan di dalam tubuhnya(sistem rangka hidrostatik)

Page 11: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Sistem tubuh pada hewan

Saluran kelamin Testis Otak sederhana dengandua ganglion

Ovarium

Usus bagian dari sistemsaluran pencernaan Otak kecil

Lambung

Eksoskeleton

Kelenjar pencernaanNotokorda berada disepanjang tubuh bagian ventral

Otak besar

Paru-paruGinjal

Jantung

Usus

Pembuluh darah

Page 12: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Pergerakan pada hewan

Katak

Ubur-uburAir masuk

Otot sirkuler relaksasi

Otot sirkulerkontraksi

Air dikeluarkan dari tubuh

Air keluar

Otot-otot di kaki belakangberkontraksi mendorongtubuh katak ke depan

Kaki depan menekuk saat katak mendarat

Page 13: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Penutup tubuh hewan

Sisik ikan Bulu burung

Page 14: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Klasifikasi

• Porifera — spons • Cnidaria — ubur-ubur, terumbu karang, hydra• Platyhelminthes — cacing pipih (planaria)• Nematoda — cacing gelang• Annelida — cacing tanah• Mollusca — siput, gurita, cumi-cumi, kerang• Arthropoda — serangga, laba-laba, kalajengking,

kepiting• Echinodermata — bintang laut • Chordata — ikan, katak, ular, kura-kura, kadal, burung,

manusia

Page 15: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
Page 16: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

P o r i f e r a

P o r i f e r a

Page 17: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Porifera• Tubuh berpori• Multiseluler• Asimetri• Tidak memiliki jaringan (parazoa)• Sebagian besar hidup di laut, beberapa di air tawar• Porifera dewasa tidak dapat berpindah tempat (sesil)

sering dianggap sebagai tumbuhan, larva berenang bebas

• Bentuk tubuh: tabung, vas bunga, mangkuk, bercabang• Warna tubuh: pucat, cerah, merah, jingga, kuning,

ungu, hijau

P o r i f e r a

Page 18: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Cara Hidup• Heterotrof• Makanan: bakteri dan plankton• Pencernaan: intraseluler di dalam sel koanosit

dan sel amoebosit• Filter Feeders pemakan cairan

P o r i f e r a

Page 19: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Struktur Tubuh• Pinakosit = sel pipih, tebal, sbg pelindung• Amoebosit = menyerap sari-sari makanan• Koanosit = mencerna makanan• Spikula = pembentuk rangka tubuh• Spongosol = mengedarkan bahan makanan• Ostium = tempat keluar masuknya air• Oskulum = saluran pembuangan

P o r i f e r a

Page 20: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

glasslike structuralelements

amoeboid cell

pore

semifluid matrix

flattened surface cells

collar cell with a central flagellum ringed by microvilli

Oskulum

Spongosol

P o r i f e r a

1

2

3

4

5

7

6

back

Page 21: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

P o r i f e r a

collarpartikel makanan

dalam mukus

fagositosis partikel makanan

flagela

amoebositkoanosit

Struktur Tubuh – koanosit dan amoebosit

Page 22: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

P o r i f e r a

Spikula

Page 23: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

P o r i f e r a

next

Ostium dan Oskulum

Page 24: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

• Reproduksi secara aseksual dan seksual• Aseksual: tunas dan gemmule tunas internal,

dihasilkan menjelang musim dingin (porifera air tawar), memiliki kemampuan membentuk individu baru dengan regenerasi, ketika sel terpisah atau terluka

• Seksual: dioseus dan monoseus=sel arkeosit di dalam koanosit menghasilkan ovum dan sperma pada individu yang sama hermaprodit, ovum dan sperma yang dilepaskan keluar melewati oskulum untuk membuahi sel telur dari porifera lain, larva hasil fertilisasi keluar melewati oskulum untuk membentuk individu baru

P o r i f e r a

Reproduksi

Page 25: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

1. Askonoid/Ascon: paling sederhana air ostia spongosoel oskulum

Sistem Saluran AirP o r i f e r a

Page 26: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

2. Sikonoid/Sicon: 2 saluran air= inkuren dan radial air ostia inkuren radial spongosoel oskulum

Sistem Saluran AirP o r i f e r a

Page 27: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

3. Leukonoid/Leucon: paling kompleks air ostia rongga-rongga spongosoel oskulum

Sistem Saluran AirP o r i f e r a

Page 28: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

• Berdasarkan bahan penyusun rangkanya:

1. Hexactinellida (Hyalospongiae)– Zat kersik, ujung spikula berjumlah 6,

sikonoid

2. Demospongiae – Zat spongin-zat kersik, leukonoid

3. Calcarea (Calcispongae)– Zat kapur, askonoid, sikonoid,

leukonoid

4. Sclerospongiae– Kristal Ca-Karbonat

Klasifikasi P o r i f e r a

Page 30: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Euplectella Niphates digitalis

ClathrinaLeucettusa lancifer

Spons

P o r i f e r a

Contoh-contoh Porifera

Page 31: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

• Spons: alat penggosok dan pembersih• Penyusun terumbu karangfungsi ekologis

bagi ekosistem laut

P o r i f e r a

Peran Porifera

Page 32: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l en t e r a t a

C o e l e n t e r a t a

Page 33: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Cnidaria (Coelenterata)• Rongga tubuh sebagai alat pencernaan

(gastrovaskuler)• Struktur tubuh lebih kompleks dibanding porifera• Sel terorganisasi membentuk jaringan yang

dikoordinasi oleh sistem saraf sederhana• Simetri radial• Bentuk tubuh medusa (lonceng) dan polip (tabung)• Memiliki tentakel• Diploblastik, ektoderm epidermis/pelindung,

endoderm gastrodermis/pencernaan• Sistem pencernaan dan sirkulasi: gastrovaskuler

C o e l e n t e r a t a

Page 34: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

• Dua bentuk tubuh Coelenterata:– Polip—menempel pada

suatu tempat (sessile), ujung tubuh bebas terdapat mulut menghadap ke atas dikelilingi tentakel, ujung tubuh lain menempel

– Medusa—berenang bebas, bentuk seperti payung, mulut menghadap ke bawah dikelilingi tentakel yang menggantung

Struktur tubuhC o e l e n t e r a t a

Page 35: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

• Sel-sel gastrodermis berbatasan dengan coelenteron/gastrosol/gastrovaskulerrongga pencernaan berbentuk kantong, pencernaan ekstraseluler: makanangastrosolenzim dari sel gastrodermis, pencernaan intraseluler: hasil penc.ekst.sel gastrodermisvakuola makanansari makanandifusi ke bagian tubuh lain

C o e l e n t e r a t a

Struktur tubuh

Page 36: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

• Sistem pernapasandifusi• Sistem sarafsederhana dan menyebar seperti jala,

pada mesoglea: lapisan bukan sel terdapat di antara epidermis dan gastrodermis (gelatin), fungsi sistem saraf: mengendalikan gerakan dalam merespon rangsangan

• Mulut menelan makanan dan mengeluarkan sisa makanan, Tentakel menangkap mangsa dan memasukkan makanan ke dalam mulut, pada permukaan tentakel terdapat sel knidosit/knidosista/knidoblas mengandung kapsul penyengat (nematokis/nematosista)

C o e l e n t e r a t a

Struktur tubuh

Page 37: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

Struktur tubuh

Page 38: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Interaksi sel-selpada jaring saraf

Diskus

Lapisan sel-selepidermis dengankemampuan kontraksi

Gastrodermis

Epidermis

Mesoglea

Mulut

Tentakel

Tutup kapsul beradadi permukaan selepidermis

Lapisan duri

Silium termodifikasi

Nematokis (kapsul beradapada permukaan sel epidermis)

Lilitan duridi dalam kapsul

C o e l e n t e r a t a

Struktur tubuh

Page 39: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

Struktur tubuh

Page 40: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

• Reproduksi secara aseksual dan seksual• Aseksual: tunas (polip), tumbuh di dekat kaki

polip, akan tetap melekat pada tubuh induk sehingga membentuk koloni

• Seksual: pembentukan gamet (ovum dan sperma) (medusa, beberapa polip, ex: Hydra)

C o e l e n t e r a t a

Reproduksi

Page 41: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

• Berdasarkan bentuk yang dominan dalam siklus hidupnya:

1. Hydrozoa, 2. Scyphozoa, 3. Anthozoa

C o e l e n t e r a t a

Klasifikasi

Page 42: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

• Hydro=air, zoa=hewan• Bentuk tubuh polip dan medusa• Habitat: kolam, sawah, laut• Makanan: larva insecta, crustacea tingkat

rendah, hewan-hewan kecil• Contoh: Hydra (polip), Obelia (polip dan

medusa), Physalia/Portuguese Man-of-War (medusa)

C o e l e n t e r a t a

Klasifikasi – Hydrozoa

Page 43: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

Struktur tubuh – Hydrozoa – Hydra

Page 44: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

Contoh – Hydrozoa – Hydra

Page 45: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

Contoh – Hydrozoa – Obelia

Page 46: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

Daur hidup – Hydrozoa – Obelia

Page 47: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

Contoh – Hydrozoa – Physalia

Page 48: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

Klasifikasi – Scyphozoa• Scypho=mangkuk atau cawan, zoa=hewan• Bentuk dominan medusa• Medusa berukuran besar, polip berukuran

kecil• Dioseus• Setiap individu memiliki empat gonad • Contoh: Ubur-ubur (Aurelia aurita)

Page 49: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

Daur hidup – Scyphozoa – A. aurita

Page 50: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

Contoh – Scyphozoa – A. aurita

Page 51: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

Klasifikasi – Anthozoa• Anthus=bunga, zoa=hewan• Selama hidup berbentuk polip• Ukuran polip lebih besar dibandingkan

keompok Coelenterata lainnya• Habitat: perairan laut dangkal• Contoh: Metridium marginatum, Urticina

crassicornis, U. eques, Tubastrea

Page 52: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

Struktur tubuh – Anthozoa

• Basal disk digunakan untuk menempel di dasar laut

• Sifonglifa: sekat bersilia di sepanjang kerongkongan

sifonglifa

Page 53: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

Contoh – Anthozoa

Page 54: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

Contoh – AnthozoaC o e l e n t e r a t a

Page 55: Bab 8-animalia-porifera-coelenterata

C o e l e n t e r a t a

• Bahan tepung• Bahan pembuatan kosmetik• Melindungi pantai• Komponen utama pembentuk ekosistem

terumbu karang• Sebagai tempat hidup dan perkembangbiakan• Pembentuk obyek wisata

Peran Coelenterata


Top Related