BAB 3
ANALISIS & PERANCANGAN
3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan
PT INDO SPS adalah sebuah distributor yang bergerak di bidang penjualan
barang-barang bangunan. Perseroan Terbatas ini pertama kali berdiri pada tanggal 28 Juni
1999 dengan nama PD INDO Sablon SPS yang bertempat di Jalan Tubulus Angke
No.31A, yang dipelopori oleh Bapak Robert, MBA selaku komisaris PT INDO SPS
sekarang. Awalnya PD INDO Sablon SPS menggeluti bisnis pencetakan sablon pada
pakaian, selebaran, spanduk mau pun poster. Tetapi pada akhir tahun 2000 PD INDO
Sablon SPS mulai beralih bidang dengan menjual cat anti bocor di samping usaha sablon.
Pada tanggal 1 Juli 2001 PD INDO Sablon SPS pindah kantor ke Jalan Taman Permata
Indah II Blok L No.3 dan mengganti nama menjadi PT INDO SPS. Hal ini dilakukan
karena peralihan bisnis agar penjualan tidak hanya berkisar pada cat anti bocor saja,
tetapi juga menjual barang-barang untuk bangunan, seperti berbagai jenis gagang pintu
dan kunci, mesin-mesin pemotong kayu, keramik hingga besi, peralatan kamar mandi dan
dapur dan lain-lain. Distributor ini juga menjadi sebuah distributor yang cukup lengkap di
Jakarta, sehingga selain menjual barang-barang ke konsumen dalam skala kecil, PT
INDO SPS juga menjadi supplier bagi distributor-distributor yang lebih kecil. Pada
tanggal 1 Juli 2003 PT INDO SPS secara resmi terdaftar sebagai sebuah Perseroan
Terbatas.
36
3.1.2. Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber : PT INDO SPS Tahun 2005
3.1.3. Wewenang dan Tanggung Jawab
1. Komisaris
Komisaris adalah orang yang mempunyai kedudukan tertinggi dalam perusahaan.
Komisaris sekaligus juga merupakan pemegang saham pada PT INDO SPS. Tugas dan
tanggungjawabnya adalah:
Mengangkat dan memberhentikan direktur.
Mengawasi direktur dalam mengelola perusahaan.
2. Direktur
Membuat dan menetapkan kebijakan serta peraturan di dalam perusahaan.
Menyelenggarakan dan memimpin rapat perusahaan.
Bertanggungjawab mengembangkan perusahaan.
Meminta laporan periodik dari setiap manajer.
3. Manajer Pembelian
Bertanggungjawab kepada direktur.
Melakukan pemesanan dan pembelian barang.
Memutuskan berapa banyak dan bilamana barang harus dipesan.
Komisaris
Direktur
Manajer Pembelian
Manajer Persediaan
Manajer Penjualan
Manajer Personalia
Manajer Keuangan
37
Melakukan koordinasi dengan bagian persediaan.
4. Manajer Persediaan
Bertanggungjawab kepada direktur.
Mengontrol dan mencatat keluar masuk barang-barang dari dan ke gudang.
Memberikan informasi mengenai kelengkapan dan kondisi barang yang dibeli.
5. Manajer Penjualan
Bertanggungjawab kepada direktur.
Bertanggungjawab atas penjualan barang.
Bertanggungjawab atas target penjualan yang telah ditetapkan.
Memantau trend pasar yang ada khususnya barang yang sedang dibutuhkan oleh
pasar.
Menetapkan kebijakan penjualan serta menetapkan harga jual dengan persetujuan
direktur.
6. Manajer Personalia
Bertanggungjawab kepada direktur.
Mengurusi penerimaan dan pemberhentian karyawan.
Membuat rekapitulasi jam kerja karyawan.
Membuat rekapitulasi gaji.
7. Manajer Keuangan
Bertanggungjawab kepada direktur.
Menghitung anggaran yang masuk dan anggaran yang ke luar dari pembelian mau
pun penjualan barang.
Membuat laporan keuangan dari pembelian barang serta penjualan barang.
38
3.2. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan 3.2.1. Gambaran Sistem Yang Sedang Berjalan
Sistem perusahaan PT INDO SPS belum seluruhnya terkomputerisasi, dan di
antaranya adalah sistem persediaan. Seluruh pencatatan pembelian dan penjualan masih
berupa manual. Barang-barang yang dibeli langsung dimasukkan ke gudang. Untuk
mengetahui jumlah persediaan barang biasanya dilakukan pengecekan langsung ke
gudang atau persediaan juga dapat diketahui melalui catatan pembelian dan penjualan.
Pada saat pemesanan barang, manajer pembelian berperan sangat penting dalam
pengambilan keputusan, sebab sebagian barang yang sudah dibeli tidak dapat
dikembalikan. Adapun keputusan yang dipertimbangkan adalah berapa jumlah barang
yang akan dipesan dan bilamana barang dipesan.
Selama ini pemesanan sejumlah barang dilakukan berdasarkan pengalaman
pembelian tahun-tahun lalu atau perkiraan semata, dan tidak dilakukan perhitungan
matematis agar diperoleh hasil yang optimal.
Pemesanan barang kadang kala juga dilakukan setelah barang tersebut habis
terjual atau dilakukan ketika persediaan barang tinggal sedikit. Karena itu diperlukan
waktu yang cukup lama hingga barang tiba.
3.2.2. Permasalahan Yang Dihadapi
PT INDO SPS saat ini sedang mengalami suatu masalah yaitu ketidakteraturan
pada supply chain terutama di bagian persediaan. Kadang kala ketidakteraturan ini
menyebabkan kerugian bagi perusahaan karena pengeluaran yang besar dan keuntungan
yang sedikit. Berbeda saat PT INDO SPS masih berstatus sebagai sebuah Perusahaan
39
Dagang, yang hanya menjual satu jenis barang saja, yaitu cat anti bocor, kini distributor
ini telah menjual berbagai jenis barang. Jika waktu dahulu sistem persediaan masih dapat
berjalan dengan teratur tanpa komputasi, kini dengan variasi dan jumlah barang yang
semakin banyak, sistem persediaan menjadi tidak teratur jika tanpa bantuan komputasi.
Sistem Persediaan yang tidak teratur menyebabkan pemesanan dilakukan saat
persediaan barang tinggal sedikit bahkan saat persediaan barang sudah habis. Pemesanan
dapat dilakukan dengan mengunjungi supplier atau melalui telepon ke supplier, dan
dengan lead time tertentu supplier akan mengirimkan barang yang diminta. Permasalahan
yang timbul dengan cara pemesanan tersebut adalah kepuasan pelanggan menurun dan
jumlah persediaan tidak optimal.
Di sisi lain, saat-saat tawaran diskon diberikan, PT INDO SPS cenderung tergerak
untuk membeli barang sebanyak mungkin, karena pembelian semakin banyak harga per
unit semakin murah. Hal ini jelas belum tentu lebih menguntungkan dibanding pembelian
sedikit dengan harga per unit lebih mahal.
Kadang kala PT INDO SPS juga mengalami kendala-kendala seperti keterbatasan
modal atau keterbatasan kapasitas gudang.
Permasalahan yang timbul akibat permintaan pelanggan tidak terpenuhi
menyebabkan:
• Kehilangan pelanggan untuk jangka waktu pendek mau pun kehilangan pelanggan
untuk seterusnya jika permintaan terus-menerus tidak terpenuhi.
40
Permasalahan yang timbul karena pembelian barang yang tidak optimal
menyebabkan:
• ada barang yang berkarat, berubah warna, mau pun dimakan rayap.
• Kapasitas gudang tidak mencukupi sehingga mesti menyewa tempat penyimpanan
lagi.
• Investasi tidak pada tempatnya, artinya barang-barang yang ditumpuk karena tidak
laku menyebabkan banyak dana “tertanam” percuma.
Manajer perusahaan ini mengalami kesulitan untuk mengontrol seluruh sistem
persediaan, khususnya pengambilan keputusan dalam hal menentukan jumlah barang
yang akan dipesan ke supplier dan waktu pemesanan yang tepat demi mendapat hasil
yang optimal.
Karena status distributor PT INDO SPS sudah berubah menjadi Perseroan
Terbatas, maka ada rencana tahun-tahun berikut untuk memperluas peluang bisnis di
berbagai tempat di Jakarta. Tentunya tanpa bantuan komputasi dan teknologi mobile,
perusahaan akan sulit berkembang.
41
3.2.3. Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi pada sistem yang sedang berjalan,
maka diusulkan agar perusahaan menggunakan perhitungan secara matematis. Dengan
metode-metode perhitungan tertentu maka persediaan dapat menjadi lebih optimal. Tentu
saja seluruh sistem persediaan harus terintegrasi dengan bantuan komputer.
Dengan perhitungan secara matematis, manajer akan terbantu dalam pengambilan
keputusan persediaan secara optimal. Juga dengan bantuan komputer genggam (Pocket
PC) dapat mempermudah manajer dalam mengambil keputusan di mana dan
bilamanapun.
42
3.3. Perancangan Program Aplikasi 3.3.1 Perancangan State Transition Diagram (STD)
• STD Welcome
Main Menu
Welcome
Klik 'Start'Tampilkan Main Menu
Gambar 3.1
STD Welcome • STD Main Menu
Main Menu
STOCK
FINAL DECISION
DECISION
MANAGEMENT
Klik 'Stock'Tampil Layar Stock
Klik 'Decision'Tampil Layar Decision
Klik 'Final'Tampil Layar Final Decision
Klik 'Management'Tampil Layar Management
EXIT
Klik 'Exit'Keluar Program
ABOUT ME
Klik 'About'Tampil Layar About Me
Gambar 3.2
STD Main Menu
43
• STD Main Menu-Decision
DECISION
Incremental QtyDiscount
Special Sale Prices
All-Units QtyDiscount
Known PriceIncreases
Klik 'Incremental Discount'Tampil Layar Incremental
Quantity Discount
Klik 'All-Units Discount'Tampil Layar All-Units Quantity
Discount
Klik 'Special Sale Prices'Tampil Layar Special Sale Prices
Klik 'Known Price Increases'Tampil Layar Known Price
IncreasesConstraints Detail
Klik 'Constraints'Tampil Layar Constraints Detail
Gambar 3.3
STD Main Menu-Decision • STD Constraints-Constraints Detail
Constraints Detail
Capital Constraint
Storage Constraint Capital & StorageConstraint
Klik 'Capital Constraint'Tampil Layar Capital Constraint
Klik 'Storage Constraint'Tampil Layar Storage Constraint
Klik 'Both'Tampil Layar Capital & Storage
Constraint
Gambar 3.4
STD Constraints-Constraints Detail
44
• STD Incremental Quantity Discount
Incremental QtyDiscount
Input
Add PriceSchedule
Decision
See Detail
Klik 'Input'Tampil Layar Input
Klik 'Decision'Tampil Layar Decision
Klik 'Add Price Schedule'Tampil Layar Add Price Schedule
Klik 'See Detail'Tampil Layar See Detail
Gambar 3.5
STD Incremental Quantity Discount
• STD Incremental Quantity Discount-Add Price Schedule
Incremental QtyDiscount-Add Price
Schedule
Perhitungan DetailDiscount
PenambahanDaftar Harga
Klik 'ADD SCHEDULE'Tambah Daftar Harga
Klik 'CALCULATION'Hitung Detail Discount
Gambar 3.6
STD Incremental Quantity Discount-Add Price Schedule
45
• STD Incremental Quantity Discount-Decision
Detail Pilihan
Incremental QtyDiscount-Decision
Klik 'Detail'Tampilkan Detail Pilihan
Gambar 3.7
STD Incremental Quantity Discount-Decision
• STD Incremental Quantity Discount-See Detail
Incremental QtyDiscount-See
Detail
Tabel TIncremental Menu Utama
Klik 'CANCEL'Kembali ke Menu Utama
Klik 'SAVE'Simpan ke Tabel
Gambar 3.8
STD Incremental Quantity Discount-See Detail
46
• STD All-Units Quantity Discount
All-Units QtyDiscount
Input
Add PriceSchedule
Decision
Klik 'Input'Tampil Layar Input
Klik 'Decision'Tampil Layar Decision
Klik 'Add Price Schedule'Tampil Layar Add Price Schedule
Gambar 3.9
STD All-Units Quantity Discount
• STD All-Units Quantity Discount-Add Price Schedule
All-Units QtyDiscount-Add Price
Schedule
Perhitungan DetailDiscount
PenambahanDaftar Harga
Klik 'ADD SCHEDULE'Tambah Daftar Harga
Klik 'CALCULATION'Hitung Detail Discount
Gambar 3.10
STD All-Units Quantity Discount-Add Price Schedule
47
• STD All-Units Quantity Discount-Decision
All Units QtyDiscount-Decision
Tabel TAll Menu Utama
Klik 'CANCEL'Kembali ke Menu Utama
Klik 'SAVE'Simpan ke Tabel
Gambar 3.11
STD All-Units Quantity Discount-Decision
• STD Special Sale Prices
Special Sale Prices
Input
Input Detail
Decision A
Decision B
Klik 'Input'Tampil Layar Input
Klik 'Decision A'Tampil Layar Decision A
Klik 'Input Detail'Tampil Layar Input Detail
Klik 'Decision B'Tampil Layar Decision B
Gambar 3.12
STD Special Sale Prices
48
• STD Special Sale Prices-Input Detail
Perhitungan DetailSpecial Sale Prices
Special SalePrices-Input Detail
Klik 'CALCULATION'Hitung Detail Special Sale Prices
Gambar 3.13
STD Special Sale Prices-Input Detail
• STD Special Sale Prices-Decision A
Special SalePrices-Decision A
Tabel TSpecial Menu Utama
Klik 'CANCEL'Kembali ke Menu Utama
Klik 'SAVE'Simpan keTabel
Gambar 3.14
STD Special Sale Prices-Decision A
49
• STD Special Sale Prices-Decision B
Special SalePrices-Decision B
Tabel TSpecial Menu Utama
Klik 'CANCEL'Kembali ke Menu Utama
Klik 'SAVE'Simpan ke Tabel
Gambar 3.15
STD Special Sale Prices-Decision B
• STD Known Price Increases
Known PriceIncreases
Input
Input Detail
Decision A
Decision B
Klik 'Input'Tampil Layar Input
Klik 'Decision A'Tampil Layar Decision A
Klik 'Input Detail'Tampil Layar Input Detail
Klik 'Decision B'Tampil Layar Decision B
Gambar 3.16
STD Known Price Increases
50
• STD Known Price Increases-Input Detail
Perhitungan DetailKnown Price
Increases
Known PriceIncreases-Input
Detail
Klik 'CALCULATION'Hitung Detail Known Price Increases
Gambar 3.17
STD Known Price Increases-Input Detail
• STD Known Price Increase-Input Decision A
Known PriceIncreases-Decision A
Tabel TKnown Menu Utama
Klik 'CANCEL'Kembali ke Menu Utama
Klik 'SAVE'Simpan ke Tabel
Gambar 3.18
STD Known Price Increases-Decision A
51
• STD Known Price Increase-Input Decision B
Known PriceIncreases-Decision B
Tabel TKnown Menu Utama
Klik 'CANCEL'Kembali ke Menu Utama
Klik 'SAVE'Simpan ke Tabel
Gambar 3.19
STD Known Price Increases-Decision B
• STD Capital Constraint
Capital Constraint
Input
Input Detail Decision
Klik 'Input'Tampil Layar Input
Klik 'Input Detail'Tampil Layar Input Detail
Klik 'Decision'Tampil Layar Decision
Gambar 3.20
STD Capital Constraint
52
• STD Capital Constraint-Input Detail
Capital Constraint-Input Detail
Perhitungan DetailCapital Constraint
PenambahanBarang
Klik 'ADD'Tambah Barang
Klik 'CALCULATION'Hitung Detail Capital Constraint
Gambar 3.21
STD Capital Constraint-Input Detail
• STD Capital Constraint-Decision
Capital Constraint-Decision
Tabel TCapital Menu Utama
Klik 'CANCEL'Kembali ke Menu Utama
Klik 'SAVE'Simpan ke Tabel
Gambar 3.22
STD Capital Constraint-Decision
53
• STD Storage Constraint
Storage Constraint
Input
Input Detail Decision
Klik 'Input'Tampil Layar Input
Klik 'Input Detail'Tampil Layar Input Detail
Klik 'Decision'Tampil Layar Decision
Gambar 3.23
STD Storage Constraint
• STD Storage Constraint-Input Detail
Storage Constraint-Input Detail
Perhitungan DetailStorage Constraint
PenambahanBarang
Klik 'ADD'Tambah Barang
Klik 'CALCULATION'Hitung Detail Storage Constraint
Gambar 3.24
STD Storage Constraint-Input Detail
54
• STD Storage Constraint-Decision
Storage Constraint-Decision
Tabel TStorage Menu Utama
Klik 'CANCEL'Kembali ke Menu Utama
Klik 'SAVE'Simpan ke Tabel
Gambar 3.25
STD Storage Constraint-Decision
• STD Capital & Storage Constraint
Capital & StorageConstraint
Input
Input Detail Decision
Klik 'Input'Tampil Layar Input
Klik 'Input Detail'Tampil Layar Input Detail
Klik 'Decision'Tampil Layar Decision
Gambar 3.26
STD Capital & Storage Constraint
55
• STD Capital & Storage Constraint-Input Detail
Capital & StorageConstraint-Input
Detail
Perhitungan DetailCapital & Storage
Constraint
PenambahanBarang
Klik 'ADD'Tambah Barang
Klik 'CALCULATION'Hitung Detail Capital & Storage-Constraint
Gambar 3.27
STD Capital & Storage Constraint-Input Detail
• STD Capital & Storage Constraint-Decision
Capital & StorageConstraint-Decision
Tabel TBoth Menu Utama
Klik 'CANCEL'Kembali ke Menu Utama
Klik 'SAVE'Simpan ke Tabel
Gambar 3.28
STD Capital & Storage Constraint-Decision
56
• STD Main Menu-Stock
Hasil PencarianDetail Stock
STOCK
Klik 'SEARCH'Cari Detail Stock
Gambar 3.29
STD Main Menu-Stock
• STD Main Menu-Management
Management
Table Operation
Klik 'Table'Tampil Layar Table
Klik 'Operation'Tampil Layar Operation
Gambar 3.30 STD Main Menu-Management
57
• STD Management-Table
Management-Table
Management-AddOperation
Management-EditOperation
PenghapusanDetail Stock
Klik 'Add'Tampil Layar Management-
Add Operation
Klik 'Edit'Tampil Layar Management-
Edit Operation
Klik 'Delete'Hapus Detail Stock
Gambar 3.31
STD Management-Table
• STD Management-Operation
Management-Operation
Tabel Barang Menu Utama
Klik 'CANCEL'Kembali ke Menu Utama
Klik 'SAVE'Simpan ke Tabel
Gambar 3.32
STD Management-Operation
58
• STD Main Menu-Final Decision
Tampilan Tabelberdasarkan
kategori
Final Decision
Pilih 'Kategori'Tampil daftar Decision
Gambar 3.33
STD Main Menu-Final Decision
69
• Rancangan Layar Capital Constraint-Input Detail
CAPITAL CONSTRAINT
Holding cost :
Biaya Order : Modal MAX :
ADD CALCULATION
Input Input Detail Decision Gambar 3.54
Rancangan Layar Capital Constraint-Input Detail
• Rancangan Layar Capital Constraint-Decision
CAPITAL CONSTRAINT
Kode NmBarang Jlh Pesanan Modal x xx xx xx x xx xx xx x xx xx xx
Biaya Total :
SAVE CANCEL
Input Input Detail Decision Gambar 3.55
Rancangan Layar Capital Constraint-Decision
70
• Rancangan Layar Storage Constraint-Input
STORAGE CONSTRAINT
Barang ke- :
Kategori : Kode Barang :
Nama Barang :
Demand : Purchase cost :
Input Input Detail Decision Gambar 3.56
Rancangan Layar Storage Constraint-Input
• Rancangan Layar Storage Constraint-Input Detail
STORAGE CONSTRAINT
Holding cost :
Biaya Order : Kapasitas MAX :
Volume (ft3) :
Lamda :
ADD CALCULATION
Input Input Detail Decision
Gambar 3.57 Rancangan Layar Storage Constraint-Input Detail
71
• Rancangan Layar Storage Constraint-Decision
STORAGE CONSTRAINT
Kode NmBarang Jlh Pesanan Ruang x xx xx xx x xx xx xx x xx xx xx
Biaya Total :
SAVE CANCEL
Input Input Detail Decision Gambar 3.58
Rancangan Layar Storage Constraint-Decision
• Rancangan Layar Capital & Storage Constraint-Input
CAPITAL & STORAGE CONSTRAINT
Barang ke- :
Kategori : Kode Barang :
Nama Barang :
Demand : Purchase cost :
Lamda1: Lamda2:
Input Input Detail Decision Gambar 3.59
Rancangan Layar Capital & Storage Constraint-Input
72
• Rancangan Layar Capital & Storage Constraint-Input Detail
CAPITAL & STORAGE CONSTRAINT
Holding cost :
Biaya Order : Kapasitas MAX :
Modal MAX :
Volume (ft3) :
ADD CALCULATION
Input Input Detail Decision
Gambar 3.60 Rancangan Layar Capital & Storage Constraint-Input Detail
• Rancangan Layar Capital & Storage Constraint-Decision
CAPITAL & STORAGE CONSTRAINT
NmBarang Jlh Pesanan Ruang Modal x xx xx xx x xx xx xx x xx xx xx
Biaya Total :
SAVE CANCEL
Input Input Detail Decision
Gambar 3.61 Rancangan Layar Capital & Storage Constraint-Decision
73
• Rancangan Layar Main Menu-Stock
STOCK
Kategori : Kode Barang : Nama Barang :
S E A R C H
Demand
Stock Position
Reorder Point
Gambar 3.62 Rancangan Layar Main Menu-Stock
• Rancangan Layar Management-Table
MANAGEMENT
Nama Pesan Demand Stok Re-ord
xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
ADD EDIT DELETE
Table Operation Gambar 3.63
Rancangan Layar Management-Table
74
• Rancangan Layar Management-Add Operation
MANAGEMENT
Kategori :
Kode Barang :
Nama Barang :
Demand :
Stock Sekarang :
Reorder Point : SAVE CANCEL
Table Operation Gambar 3.64
Rancangan Layar Management-Add Operation • Rancangan Layar Management-Edit Operation
MANAGEMENT
Kategori : xx
Kode Barang : xx
Nama Barang : xx
Demand : xx
Stock Sekarang : xx
Reorder Point : xx SAVE CANCEL
Table Operation Gambar 3.65
Rancangan Layar Management-Edit Operation
75
• Rancangan Layar Main Menu-Final Decision
MANAGEMENT
Kategori : Kode Nama Harga Pesan Biaya
xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Gambar 3.66 Rancangan Layar Main Menu-Final Decision
• Rancangan Layar Main Menu-About Me
ABOUT ME
Programmed By: PHOENSON ANGSURI
Gambar
0500582483
Teknik Informatika-Matematika
Logo Binus
Copyright @ 2006
Gambar 3.67 Rancangan Layar Main Menu-About Me
76
3.3.3. Perancangan Database
1. Tabel Barang
Deskripsi : untuk menyimpan kategori dan nama barang.
Kunci : Kd_Barang
Tabel 3.1 Spesifikasi Barang
Nama Tipe Panjang Keterangan Kd_Barang Char 6 Kode barang Nm_Barang Char 20 Nama barang Kategori Char 20 Kategori barang
2. Tabel Stock
Deskripsi : untuk menyimpan data stock barang.
Kunci : Kd_Barang
Tabel 3.2 Stock
Nama Tipe Panjang Keterangan Kd_Barang Char 6 Kode barang Demand Integer 10 Permintaan Stock Integer 10 Posisi jumlah barang sekarang Reorder Integer 10 Titik pemesanan kembali
3. Tabel Incremental_Discount
Deskripsi : untuk menyimpan data hasil perhitungan incremental quantity
discount.
Kunci : Kd_Barang
77
Tabel 3.3 Incremental_Discount
Nama Tipe Panjang Keterangan Kd_Barang Char 6 Kode barang Dari Integer 5 Batas bawah jumlah barang Ke Integer 5 Batas atas jumlah barang Harga Real 10 Harga per unit Jlh_Pesanan Integer 5 Jumlah yang dipesan Biaya_Total Real 10 Biaya total Ket Char 5 Keterangan biaya total
4. Tabel All_Discount
Deskripsi : untuk menyimpan data hasil perhitungan all items quantity discount.
Kunci : Kd_Barang
Tabel 3.4 All_Discount
Nama Tipe Panjang Keterangan Kd_Barang Char 6 Kode barang Dari Integer 5 Batas bawah jumlah barang Ke Integer 5 Batas atas jumlah barang Harga Real 10 Harga per unit Jlh_Pesanan Integer 5 Jumlah yang dipesan Biaya_Total Real 10 Biaya total Ket Char 5 Keterangan biaya total
5. Tabel Special
Deskripsi : untuk menyimpan data hasil perhitungan special sale prices.
Kunci : Kd_Barang
Tabel 3.5 Special
Nama Tipe Panjang Keterangan Kd_Barang Char 6 Kode barang Jlh_Pesanan Integer 5 Jumlah yang dipesan Biaya_Penghematan Real 10 Biaya Penghematan Biaya_Total Real 10 Biaya total Ket Char 5 Keterangan pemesanan
78
6. Tabel Known
Deskripsi : untuk menyimpan data hasil perhitungan known price increases.
Kunci : Kd_Barang
Tabel 3.6 Known
Nama Tipe Panjang Keterangan Kd_Barang Char 6 Kode barang Jlh_Pesanan Integer 5 Jumlah yang dipesan Biaya_Penghematan Real 10 Biaya Penghematan Biaya_Total Real 10 Biaya total Ket Char 5 Keterangan pemesanan
7. Tabel Capital
Deskripsi : untuk menyimpan data hasil perhitungan capital constraint.
Kunci : Kd_Barang
Tabel 3.7 Capital
Nama Tipe Panjang Keterangan Kd_Barang Char 6 Kode barang Jlh_Pesanan Integer 5 Jumlah yang dipesan Modal_Max Real 10 Biaya maksimum
8. Tabel Storage
Deskripsi : untuk menyimpan data hasil perhitungan storage constraint.
Kunci : Kd_Barang
Tabel 3.8 Storage
Nama Tipe Panjang Keterangan Kd_Barang Char 6 Kode barang Jlh_Pesanan Integer 5 Jumlah yang dipesan Gudang_Max Real 10 Penampungan maksimum
79
9. Tabel Both
Deskripsi : untuk menyimpan data hasil perhitungan capital & storage constraint.
Kunci : Kd_Barang
Tabel 3.9 Both
Nama Tipe Panjang Keterangan Kd_Barang Char 6 Kode barang Jlh_Pesanan Integer 5 Jumlah yang dipesan Modal_Max Real 10 Biaya maksimum Gudang_Max Real 10 Penampungan maksimum