Download - Bab 3 EEO dalam MSDI
Kesempatan dan Perlakuan Sama Atas Pekerjaan dan Keberagaman Organisasi
Oleh : Oleh : Umi Arifah M.M.Umi Arifah M.M.
Email : [email protected] : www.umiarifah.blogspot.com
Bab 3Kesempatan dan
Perlakuan Sama Atas Pekerjaan dan Keberagaman
Organisasi
Kesempatan sama atas pekerjaan (equal employment opportunity/ EEO)
Merupakan suatu upaya yang dilakukan pemerintah untuk dapat memastikan bahwa setiap individu memiliki kesempatan sama atas pekerjaan tanpa membedakan ras, usia, jenis kelamin, agama atau suku bangsa.
Pengertian Diskriminasi, Kesempatan dan Perlakuan Sama atas Pekerjaan
Diskriminasi (disrimination)Yaitu ada perlakukan berbeda atas insan yang serupa sehingga menimbulkan kerugian bagi kelompok tertentu.
a. Diskriminasi LangsungMenolak secara langsung seseorang untuk
diterima menjadi anggota organisasi dengan alasan gender atau karakteristik individu lainnya walaupun bukan sebagai persyaratan pekerja.
b. Diskriminasi Tidak LangsungKetidakadilan karena mengutamakan kriteria
tertentu walaupun bukan persyaratan pekerjaan.
Kesempatan Sama atas Pekerjaan/ Equal Employment Opportunity (EEO)
Tindakan yang dilakukan pemberi kerja untuk memberikan kesempatan sama untuk memperoleh pekerjaan.
Kesenjangan antar golongan akan terkikis secara perlahan, sehingga ketidakadilan yang dirasakan setiap anggota organisasi akan hilang dengan sendirinya.
Meningkatkan Produktivitas melalui Penerapan EEO dalam Perusahaan
Fungsi dalam MSDM yang dilaksanakan berdasarkan EEO memiliki sifat :TerbukaBebasMerataObjektifAdilPeduli
Manfaat Pelaksanaan Program EEO Bebas dalam memlih pekerjaan Kenyamanan dan keamanan kerja Memperpanjang karir Meningkatkan produktivitas Peningkatan umpan balik bagi perusahaan Meningkatnya semangat kerja Kepuasan kerja Komitmen karyawan Penurunan tingkat absensi Menurunnya turnover karyawan
Undang-undang terkait Diskriminasi
1. Equal Pay Act (EPA) 1963 diamandemen 1973
Melarang para pemberi kerja untuk melakukan pembayaran berbeda jenis dan tingkat pekerjaan sama
2. Age Discrimination in Employment Act (ADEA) 1967 diamandemen 1978
Melarang para pemberi kerja untuk melakukan diskriminasi usia kepada pekerja usia 40 sampai 60 tahun.
3. Rehabilitation Act 1973 Melarang para pemberi kerja mendiskriminasi
para pekerja cacat, yang dipekerjakan oleh lembaga-lembaga pemerintah pusat dan daerah dengan kontrak diatas $2.500.
Di Indonesia terdapat pada UUD 1945 pasal 27 ayat 2 dan Pasal 28 ayat 2.
UU No 4 Tahun 1997 tentang kesamaan kesempatan penempatan kerja, pelatihan kerja, dan perlindungan atas pengupahan dan kesejahteraan bagi pekerja penyandang cacat.
PP No 43 Tahun 1998 tentang upaya peningkatan kesejahteraan sosial penyandang cacat
4. Pregnancy Discrimination Act (PDA) 1978
Melarang pemberi kerja untuk mendiskriminasikan karyawan hamil, melahirkan, dan kondisi medis lain untuk bekerja, promosi, skors, pemberhentian dari pekerjaan atau kondisi pekerjaan lainnya.
Pelecehan SeksualYaitu suatu tindakan yang dilakukan seseorang kepada orang lain (sebagai rayuan seksual yang tidak dikehendaki, permintaan hadiah seksual, dan perlakuan fisik atau verbal yang bersifat seksual yang terjadi pada salah satu kondisi, berikut :1.Penyerahan diri terhadap seksual baik secara terang-terangan maupun tersembunyi sebagai persyaratan dalam pekerjaan mereka.2.Penyerahan diri atau penolakan terhadap seksual sebagai dasar untuk keputusan atas pekerjaan yang mempengaruhi pekerjaan tersebut.
3. Tindakan tersebut memiliki tujuan atau pengaruh yang tidak layak sehingga menghambat prestasi kerja seseorang atau menciptakan suatu lingkungan yang mengancam, bermusuhan atau tidak sopan.
Manajemen Keberagaman (Diversity Management)
Berarti mengambil langkah untuk memaksimalkan potensi keberagaman
dengan menyatukan perbedaan-perbedaan atas karakteristik para anggota untuk
mencapai kinerja yang lebih baik.
Langkah dalam mengelola keberagaman tenaga kerja:
1. Memiliki kepemimpinan yang kuat (Provide Strong Leadership)
2. Menilai situasi (Assess the Situation)3. Memberikan pelatihan dan pendidikan keberagaman
(Provide Diversity Training and Education)4. Mengubah budaya dan sistem manajemen (Change
Culture and Management System)5. Melakukan evaluasi program keberagaman (Evaluate
the Dversity Management Program)