Transcript
Page 1: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

6

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

2.1.1 Material Geosintetik

Penggunaan material geosintetik pada proyek perbaikan tanah semakin

luas, material geosintetik yang telah teruji kekuatannya menjadi bagian yang

penting dalam menyelesaikan masalah geoteknik yang sering terjadi. Material

geosintetik terdiri dari banyak jenis dan bentuk tergantung dari aplikasi dan

kegunaan dari material tersebut. Salah satu jenis material geosintetik yang

digunakan pada penelitian ini adalah geotekstil. Lingkup penelitian ini yaitu

mencari nilai friksi antara material geotekstil dengan material timbunan dan nilai

friksi antara material timbunan dengan material timbunan (tanpa geotekstil). Hal

ini dikarenakan perbedaan jenis material dan perilaku dari masing-masing

material maka diperkirakan friksi yang terjadi antara geotekstil dengan material

timbunan akan berbeda dengan friksi antara material timbunan dengan material

timbunan.

Pada proyek timbunan, penggunaan geotekstil sebagai lapisan perkuatan

sangat erat hubungannya dengan perilaku gesekan yang terjadi antara geotekstil

dengan material timbunan yang ada diatasnya. Parameter kuat geser sangat

penting dalam hal ini untuk menentukan kekuatan material geotekstil terhadap

gaya geser yang terjadi akibat material timbunan yang berada diatasnya. Besar

Page 2: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

7

kekuatan geser antara kedua jenis material tersebut dapat dijadikan parameter

yang cukup penting dalam menghitung stabilitas struktur suatu timbunan dan

proyek geoteknik lainya.

Gambar 2.1 Geotekstil pada proyek timbunan

(Sumber : Internet)

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Geotekstil

Geotekstil adalah suatu material geosintetik yang berbentuk seperti karpet

atau kain. Umumnya material geotekstil terbuat dari bahan polimer polyester

(PET) atau polypropylene (PP). Geotekstil adalah material yang bersifat

permeable (tidak kedap air) dan memiliki fungsi yang bervariasi diantaranya

yaitu sebagai lapisan penyaring (filter), lapisan pemisah (separator), lapisan

perkuatan (reinforcement), lapisan pelindung (protector), dan juga bisa

digunakan dalam perencanaan drainase. Pada aplikasi dilapangan geotekstil telah

banyak digunakan dalam proyek teknik sipil diantaranya yaitu pada proyek jalan,

lapangan terbang, proyek timbunan, waduk, bendungan, dan masih banyak lagi.

Page 3: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

8

Geotekstil secara garis besar dibedakan menjadi dua jenis yaitu geotekstil

woven dan geotekstil nonwoven. Perbedaan dari kedua jenis material geotekstil

ini adalah pada cara pembuatannya. Geotekstil woven dibuat dengan cara

dianyam sedangkan geotekstil nonwoven proses pembuatannya tidak dengan cara

dianyam sehingga tekstur dari geotekstil woven terlihat lebih teratur

dibandingkan dengan geotekstil nonwoven.

Gambar 2.2 Geotekstil woven

(Sumber : Internet)

Gambar 2.3 Geotekstil nonwoven

(Sumber : Internet)

Perbedaan jenis, dan bentuk menjadikan tiap-tiap jenis geotekstil

memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga memiliki fungsi dan aplikasi yang

berbeda sesuai dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Umumnya

Page 4: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

9

geotekstil woven digunakan sebagai bahan perkuatan tanah dasar, hal ini

dikarenakan tekstur dari geotekstil woven yang teranyam rapi sehingga memiliki

kuat tarik (tensile strength) yang lebih besar dibandingkan dengan geotekstil tipe

nonwoven.

2.2.2 Aplikasi Geotekstil di Lapangan

Geotekstil memiliki beberapa kegunaan diantaranya yaitu sebagai lapisan

penyaring (filter), lapisan pemisah (separator), lapisan perkuatan (reinforcement)

dan lapisan pelindung (protector). Untuk fungsi sebagai lapisan penyaring,

geotekstil adalah bahan yang bersifat permeable (tembus air). Sehingga air dapat

tembus melalui material geotekstil namun partikel tanah tetap tertahan. Untuk

fungsi sebagai lapisan pemisah, material geotekstil dapat mencegah

tercampurnya lapisan material yang satu dengan yang lainnya sebagai contoh

pada proyek pembangunan jalan diatas tanah dasar lunak misalnya tanah

berlumpur, pada aplikasi ini geotekstil berfungsi sebagai pemisah agar tanah

berlumpur tersebut tidak naik ke sistem perkerasan jalan yang dapat

mengakibatkan rusaknya lapisan perkerasan jalan.

Gambar 2.4 Geotekstil sebagai lapisan pemisah

(Sumber : Internet)

Page 5: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

10

Untuk fungsinya sebagai lapisan perkuatan yang biasa digunakan pada

proyek timbunan atau perkuatan lereng. Material geotekstil bekerja

menggunakan metode membrane effect yang hanya mengandalkan tensile

strength (kuat tarik) dari material itu sendiri. Adapun beberapa faktor yang harus

diperhatikan ketika akan menggunakan material geotekstil sebagai lapisan

perkuatan yaitu :

Jenis geotekstil yang akan digunakan

Kondisi lingkungan, perubahan cuaca, dan kondisi asam atau basa

dapat mempengaruhi kekuatan dari geotekstil.

Material timbunan yang akan digunakan

Interaksi antara material timbunan dengan geotekstil

Beberapa aplikasi geotekstil di lapangan berdasarkan fungsinya yaitu :

Sebagai lapisan pemisah :

Sebagai lapis pemisah antara tanah dasar dan lapisan batuan pada

jalan yang beraspal atau pada proyek di lapangan udara.

Sebagai lapis pemisah antara tanah dasar dan lapisan batuan pada

jalan yang tidak beraspal.

Sebagai pemisah antara tanah dasar dengan bebatuan pemberat

(basal) pada jalan rel.

Sebagai lapisan pemisah yang biasa diletakkan di antara geomembran

dan lapisan drainase pada tanah.

Page 6: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

11

Sebagai lapisan pemisah yang diletakkan di antara lapisan aspal yang

lama dengan lapisan aspal yang baru.

Sebagai lapisan pemisah yang diletakkan di bawah trotoar.

Sebagai lapisan perkuatan :

Sebagai lapisan perkuatan yang diletakkan di atas tanah lunak pada

proyek jalan.

Sebagai lapisan perkuatan yang diletakkan di atas tanah lunak pada

proyek lapangan udara.

Sebagai lapisan perkuatan yang diletakkan di atas tanah lunak pada

proyek jalan rel kereta api.

Sebagai lapisan perkuatan yang diletakkan diatas tanah lunak pada

proyek lapangan atletik dan olahraga.

Sebagai lapisan perkuatan pada proyek timbunan.

Sebagai lapisan perkuatan pada konstruksi lereng yang curam.

Sebagai lapisan perkuatan pada proyek bendungan.

Sebagai lapisan perkuatan yang berfungsi menahan tanah lunak pada

konstruksi bendungan.

Sebagai lapisan penyaring :

Sebagai lapisan penyaring yang diletakkan di sekitar bebatuan yang

mengelilingi saluran.

Sebagai lapisan penyaring yang diletakkan di bawah batuan pemberat

(ballast) di bawah rel kereta api.

Page 7: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

12

Sebagai lapisan penyaring yang diletakkan di dasar tempat

pembuangan sampah akhir yang menyaring air lindi dari TPA

tersebut.

Sebagai lapisan yang fleksibel untuk menahan pasir atau tanah pada

sistem kontrol erosi.

Sebagai lapis pelindung :

Sebagai lapisan pelindung yang melindungi geomembran pada proyek

TPA karena lapisan geomembran adalah lapisan kedap air yang

mampu mencegah terkontaminasinya tanah dari air limbah sampah

namun geomembran adalah lapisan yang rentan dan butuh

perlindungan pada saat geomembran tersebut di pasang dan pada saat

TPA tersebut beroperasi dan geotekstil berperan melindungi lapisan

geomembran tersebut

Sebagai lapisan pelindung yang dapat melindungi tanah dari erosi.

Sebagai lapisan pelindung pada proyek jalan agar lapisan perkerasan

jalan tidak terkontaminasi dengan lapisan tanah lunak dibawahnya

yang dapat merusak sistem perkerasan jalan tersebut.

Struktur perkuatan tanah dengan material geotekstil membutuhkan

pengetahuan mengenai perilaku gesekan (friction) antara tanah dengan

geotekstil. Parameter kuat geser adalah parameter yang penting dalam

menganalisa interaksi tanah dengan geotekstil.

Page 8: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

13

Berdasarkan jenisnya, geotekstil dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya yaitu:

Geotekstil woven monofilament

Geotekstil woven multifilament

Geotekstil woven slit-film

Geotekstil nonwoven continuous filament heat bonded

Geotekstil nonwoven continuous filament needle punched

Geotekstil nonwoven staple needle punched

Geotekstil nonwoven resin-bonded

Knitted

Material geotekstil yang digunakan pada penelitian ini adalah material geotekstil

dengan jenis woven slit-film, gotekstil jenis nonwoven continous filament needle

punched dan geotekstil komposit.

Gambar 2.5 Geotekstil woven slit-film

Page 9: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

14

Gambar 2.6 Geotekstil nonwoven continous filament needle punched.

Gambar 2.7 Geotekstil komposit

2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Geotekstil woven

Ada beberapa keuntungan dari material geotekstil woven yaitu:

Bentuknya teratur dan teranyam sehingga memiliki kuat tarik yang

besar dibandingkan geotekstil nonwoven sehingga sangat cocok

sebagai lapis perkuatan

Permeable (tembus air) sehingga bisa digunakan sebagai lapisan

penyaring

Page 10: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

15

Adapun beberapa kekurangannya yaitu:

Tidak tahan terhadap sinar matahari, hal ini dikarenakan sinar

matahari mengandung sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan

degradasi yang cepat.

Rentan terhadap tusukan benda tajam

2.2.4 Kelebihan dan kekurangan Geotekstil Nonwoven

Ada beberapa kelebihan geotekstil nonwoven yaitu:

Memiliki permeabilitas yang cukup besar, sehingga cocok untuk

aplikasi pada tanah dasar yang banyak mengandung sisa-sisa

tanaman.

Memiliki sifat properti hidrolis yang lebih bagus sehingga bisa

sekaligus berfungsi sebagai lapisan penyaring yang hanya melarutkan

air tanpa membawa partikel tanah.

Ketahanan terhadap tusukan benda tajam lebih baik dibandingkan

dengan geotekstil woven.

Adapun beberapa kekurangan diantaranya yaitu:

Memiliki nilai kuat tarik yang lebih kecil dibandingkan dengan

geotekstil woven sehingga kurang baik bila digunakan untuk

stabilisasi tanah dasar.

2.2.5 Kelebihan dan kekurangan Geotekstil Komposit

Geotekstil komposit merupakan geotekstil yang dibuat dengan

menggabungkan fungsi geotekstil woven dan nonwoven sehingga memiliki

beberapa kelebihan diantaranya yaitu :

Page 11: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

16

Geotekstil komposit memiliki kuat tarik yang besar

Geotekstil komposit memiliki ketahanan terhadap tusukan benda

tajam yang lebih baik

Gotekstil komposit memiliki permeabilitas yang besar

Adapun kekurangan dari geotekstil komposit yaitu:

Karena geotekstil komposit merupakan gabungan dari fungsi

geotekstil woven dan nonwoven maka harga dari geotekstil komposit

lebih mahal dibandingkan geotekstil woven dan nonwoven.

2.2.6 Uji Kuat Geser Langsung

Uji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang

paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

terdiri dari sebuah kotak logam berisi sampel tanah yang akan di uji. Sampel

tanah tersebut dapat berbentuk penampang bujur sangkar atau lingkaran. Gaya

normal pada sampel tanah didapat dengan menaruh beban mati di atas sampel

tanah tersebut. Gaya geser diberikan dengan mendorong sisi kotak sebelah atas

sampai terjadi keruntuhan geser pada tanah.

Gambar 2.8 Kotak Geser alat Direct shear

Page 12: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

17

Ada dua macam cara pengujian geser dengan alat kuat geser langsung.

Pertama yaitu dengan cara tegangan geser terkendali (stress-controlled) dimana

penambahan gaya geser dibuat konstan dan diatur. Kedua yaitu dengan cara

regangan terkendali (strain-controlled), dimana kecepatan geser uji yang diatur.

Pada uji tegangan terkendali (stress-controlled), tegangan geser diberikan

dengan menambahkan beban mati secara bertahan, dan dengan penambahan

beban mati yang sama besar setiap kali sampai runtuh. Keruntuhan akan terjadi

sepanjang bidang geser. Setelah kita melakukan penambahan beban, maka

pergerakan geser pada shear box bagian atas diukur dengan penambahan arloji

ukur (dial gauge) horizontal. Perubahan tebal sampel (tanah dengan sedemikian

juga merupakan perubahan volume sampel tanah tersebut) selama pengujian

dapat diukur dengan menggunakan sebuah arloji ukur (dial gauge) yang lain

yang mengukur perubahan gerak arah vertikal dari pelat beban.

Pada uji regangan terkendali (strain-controlled), suatu kecepatan gerak

mendatar tertentu dilakukan pada bagian atas dari pergerakan geser horizontal

tersebut dapat diukur dengan bantuan sebuah dial gauge horizontal. Besarnya

gaya hambatan gaya hambatan dari tanah yang bergeser dapat diukur dengan dial

yang berada di tengan proving ring. Kelebihan pengujian dengan cara regangan

terkendali adalah pada pasir padat, tahanan geser puncak (yaitu pada saat tahanan

runtuh) dan tahanan geser maksimum yang lebih kecil (yaitu pada titik setelah

keruntuhan terjadi) dapat diamati dan dicatat, sedangkan pada uji tegangan

terkendali hanya tahanan geser puncak saja yang dapat diamati. Tahanan geser

puncak pada uji tegangan terkendali besarnya hanya dapat diperkirakan saja. Hal

ini disebabkan karena keruntuhan terjadi hanya pada tingkat tegangan geser

Page 13: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

18

sekitar puncak antara penambahan beban sebelum runtuh sampai sesudah runtuh.

Namun demikian uji tegangan terkendali lebih menyerupai keadaan

sesungguhnya keruntuhan dilapangan daripada uji regangan terkendali.

Pada penelitian ini, untuk uji kuat geser antara material timbunan dan

geotekstil diletakan ditempat terjadinya gesekan yaitu diantara shear box rangka

atas dan bawah.

Shear box atas

Shear box bawah

Sampel tanah

Geotekstil

Batu porous

Batu porous

Gaya normal

Gaya geser

Gambar 2.9 Posisi Geotekstil

2.2.7 Kuat Geser Tanah

Kuat geser tanah adalah kemampuan dari tanah dalam menahan tegangan

geser yang terjadi pada kondisi tanah tersebut terbebani. Keruntuhan geser tanah

(shear failure) bukan disebabkan karena hancurnya butir-butir tanah tersebut

tetapi karena adanya pergerakan pada butir-butir tanah tersebut. Kekuatan geser

yang dimiliki oleh suatu tanah disebabkan oleh:

Untuk tanah kohesif misalnya pada tanah lempung, kekuatan geser

yang dimiliki tanah tersebut disebebkan adanya daya lekat antar

butiran tanah tersebut yang dinamakan kohesi ( c ).

Page 14: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

19

Untuk tanah non kohesif misalnya pada pasir, maka kekuatan geser

tanah tersebut disebabkan adanya gesekan antara butiran-butiran pasir

yang besar nilainya dinyatakan dalam sudut gesek (υ).

Pada tanah yang merupakan campuran tanah halus dan kasar,

kekuatan tanah disebabkan adanya kohesi (c) dan adanya gesekan

antara butiran tanah (υ).

2.2.8 Interaksi antara Geotekstil dengan Material Timbunan

Interaksi antara material geotekstil dengan material timbunan tidak

terlepas dari perilaku interface yang terjadi antara kedua material tersebut.

Parameter kuat geser interface adalah parameter yang penting dalam melakukan

analisa timbunan yang diperkuat oleh lapisan geotekstil. Korelasi antara

tegangan geser (τ) dengan tegangan normal (σ) pada percobaan kuat geser antara

material timbunan dengan geotekstil yaitu dengan menggunakan kriteria

keruntuhan Mohr-Coloumb yang dijelaskan dengan grafik dibawah ini:

Tegangan Normal

Gambar 2.10 Grafik Kriteria Keruntuhan Mohr-Coloumb

Tegan

gan

Gese

r

φ

C

τ

σ

σ3 σ1

Page 15: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

20

Hubungan linear antara tegangan normal dengan tegangan geser dinyatakan

dalam persamaan sebagai berikut :

τ = c + σ tan υ (2.1)

dimana : τ = tegangan geser (kg/cm2)

c = kohesi (kg/cm2)

σ = tegangan tekan (kg/cm2)

υ = sudut geser (o)

Tegangan geser menyatakan besar tahanan maksimum suatu material

terhadap gaya geser yang diberikan dimana material tersebut berada dalam

kondisi dibebani dengan berat tertentu. Pada tes kuat geser langsung, tegangan

geser didapat dengan cara membagi besar gaya geser maksimum dengan luas

penampang sampel. Untuk tegangan normal, besar nilai tegangan normal dicari

dengan cara membagi besar beban yang diberikan pada sampel dengan luas

penampang sampel.

Tegangan Geser (𝜏) =Gaya Geser

Luas Penampang

Tegangan Normal σ = Gaya Normal (Beban)

Luas Penampang

Setelah nilai tegangan normal dan tegangan geser didapat, kemudian

membuat grafik hubungan antara tegangan normal dan tegangan geser. Untuk

material tanah, grafik yang dihasilkan akan memiliki nilai kohesi yang lebih

Page 16: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

21

besar dibandingkan material pasir atau agregat kasar. Setelah grafik hubungan

antara tegangan normal dan tegangan geser dibuat, maka dapat ditarik garis linier

yang merupakan hasil kombinasi antara tegangan normal dan tegangan geser.

Setelah itu didapat persamaan dan dari persamaan tersebut dapat dicari parameter

kohesi (c) dan sudut geser (υ).

Garis keruntuhan (failure envelope) adalah garis lurus yang menunjukan

hubungan linear antara tegangan normal dan tegangan geser. Pengertian dari

garis keruntuhan tersebut ialah bila suatu masa tanah mengalami tegangan

normal dan tegangan geser yang besarnya tegangan-tegangan tersebut berada

dibawah garis keruntuhan, maka keruntuhan geser tidak akan terjadi. Namun bila

suatu masa tanah mengalami tegangan normal dan tegangan geser yang besarnya

tegangan-tegangan tersebut tepat berada pada garis keruntuhan, maka keruntuhan

geser akan terjadi pada bidang tersebut. Kombinasi tegangan normal dengan

tegangan geser tidak mungkin terjadi di luar garis keruntuhan, karena keruntuhan

geser sudah pasti terjadi sebelumnya.

Aplikasi dari parameter kuat geser banyak kegunaanya, parameter kuat

geser seperti kohesi (c) dan sudut geser (υ) umunya digunakan untuk mendesain

struktur seperti dinding penahan tanah, pada analisa stabilitas lereng, pada

analisa stabilitas tanah seperti daya dukung tanah, dan salah satunya yaitu pada

saat mendesain dengan program plaxis. Program plaxis adalah salah satu

program elemen hingga yang memperhitungkan pengaruh variasi nilai parameter

kuat geser interface. Salah satunya yaitu pada program plaxis dengan metoda

phi-c reduction yang dapat digunakan untuk menghitung faktor keamanan

Page 17: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

22

dengan mereduksi parameter kohesi (c) dan sudut geser (υ) secara berturut-turut

sampai keruntuhan pada struktur tanah terjadi.

Parameter interface adalah suatu parameter yang menyatakan bahwa

adanya gesekan antara dua buah permukaan struktur yang mengalami kontak

satu sama lain dan besar gesekan yang terjadi dinyatakan dalam kuat geser

dengan (c) dan (υ) sebagai faktor yang mempengaruhi besar kekuatan geser

tersebut.

2.2.9 Kekuatan Antarmuka (Rinter)

Rinter adalah suatu parameter didefinisikan sebagai suatu faktor reduksi

kekuatan pada elemen interface (elemen antarmuka), Rinter adalah faktor reduksi

kekuatan tanah akibat adanya gesekan antara tanah dengan material lain. Faktor

ini menghubungkan kekuatan interface (adhesi dan friksi) dengan kekuatan tanah

(sudut geser dan kohesi). Pada program plaxis, Rinter tidak dimasukkan langsung

sebagai suatu sifat elemen interface, tetapi didefinisikan bersama dengan

parameter kuat geser tanah dalam kumpulan data material untuk tanah dan

interface. Pada program plaxis, pemodelan elastis-plastis digunakan untuk

mendeskripsikan perilaku interface pada pemodelan interaksi tanah dan struktur.

Kriteria dari coloumb digunakan untuk membedakan antara perilaku elastis

dimana perpindahan yang kecil dapat terjadi pada elemen interface dan perilaku

plastis dimana perpindahan permanen dapat terjadi.

Agar interface tetap elastis maka tegangan geser (τ) harus memenuhi

syarat sebagai berikut:

τ < σn . tan φi + ci (2.2)

Page 18: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

23

dan untuk perilaku plastis maka tegangan geser (τ) harus :

τ = σn . tan φi + ci (2.3)

dimana φI dan ci adalah sudut geser dan kohesi (adhesi) dari interface. Sifat

kekuatan dari interface selalu berhubungan dengan sifat-sifat kekuatan dari

lapisan tanah. Setiap kumpulan data material tanah memiliki faktor reduksi

kekuatan interface (R inter ). Sifat-sifat dari interface akan dihitung berdasarkan

sifat-sifat kumpulan data tanah uang bersangkutan serta faktor reduksi kekuatan

dengan menerapkan aturan-aturan berikut:

ci = R inter + ctanah (2.4)

tan φi = Rinter . tan φtanah ≤ tan φtanah (2.5)

ψi = 0o untuk Rinter < 1, selain itu ψi = ψtanah (2.6)

ψ = sudut dilatansi

Selain kriteria tegangan geser dari coloumb, kriteria batas tegangan tarik seperti

dijelaskan diatas juga berlaku pada interface (jika tidak di nonaktifkan):

σn = σt,i = Rinter + σt tanah (2.7)

kekuatan dari antar muka dapat diatur dengan menggunakan pilihan-pilihan

sebagai berikut :

Kaku

Pilihan ini digunakan jika suatu interface tidak mempengaruhi kekuatan

dari tanah disekitarnya. Contohnya interface yang diperpanjang di

Page 19: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

24

sekitar sudut suatu obyek struktural, interface tersebut tidak ditujukan

untuk interaksi tanah-struktur dan seharusnya tidak mereduksi kekuatan.

Interface seperti ini harus diatur pada kondisi kaku (yaitu dengan nilai

Rinter = 1). Sebagai hasilnya sifat-sifat dari interface, termasuk sudut

dilatansi ψi akan menjadi sama dengan sifat-sifat dari kumpulan data

material, kecuali untuk nilai angka poisson vi.

Manual

Apabila kekuatan dari interface diatur ke manual, maka nilai Rinter dapat

dimasukkan secara manual. Umumnya pada interaksi tanah-struktur yang

sesungguhnya. Interface lebih lemah dan lebih fleksibel dibandingkan

dengan lapisan tanah yang bersangkutan, yang berarti bahwa nilai Rinter

yang sesuai untuk kasus interaksi antara berbagai jenis tanah dengan

struktur dapat ditemukan dalam berbagai literatur. Jika tidak tersedia

informasi apapun, dapat diambil asumsi Rinter sebesar 2/3. Nilai Rinter

yang lebih besar dari 1 umumnya tidak digunakan.

Gambar 2.11 Kotak dialog untuk memasukan parameter interface

Page 20: BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - · PDF fileUji kuat geser langsung merupakan uji kuat geser dalam bentuk yang paling sederhana untuk suatu susunan uji kuat geser. Alat uji kuat geser langsung

25

Saat interface bersifat elastis, maka baik gelinciran (gerakan relative sejajar

dengan interface) maupun celah (perpindahan relatif pada arah tegak lurus

terhadap interface) dapat terjadi.

Besarnya perpindahan-perpindahan tersebut adalah:

Celah elastis = 𝜎

𝐾𝑁=

𝜎×𝑡𝑖

𝐸𝑜𝑒𝑑 ,𝑖 (2.8)

Gelinciran elastis = 𝜏

𝐾𝑆=

𝜏×𝑡𝑖

𝐺𝑖 (2.9)

dimana Gi adalah modulus geser dari interface dan Eoed,i adalah modulus

kompresi satu dimensi dari interface dan ti adalah ketebalan virtual (virtual

thickness) dari interface, yang dihasilkan pada proses pembuatan interface dalam

model geometri.


Top Related