Download - BAB 2 PENYAJIAN DATA
1
BAB 2BAB 2
PENYAJIAN DATAPENYAJIAN DATA
2
PENGANTAR
• Tujuan Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau sampel menjadi data yang tertata dengan baik, sehingga bermakna informasi bagi pengambilan keputusan manajerial.
• Contoh-contoh Perlunya Penyajian Data(a) Melihat prospek saham-saham sebelum melakukan investasi di
pasar modal.
(b) Melihat informasi daftar harga-harga sebelum membeli mobil.
Penyajian Data Bab 2
3
PENGANTAR
Langkah-langkah dalam Statistik Deskriptif:
(a) Memahami masalah dan jawaban yang diperlukan.
(b) Mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah dan tujuan.
(c) Menata data mentah ke dalam distribusi frekuensi. (d) Menyajikan data distribusi secara grafik.
(e) Menarik kesimpulan mengenai permasalahan.
Penyajian Data Bab 2
4
OUTLINE
BAGIAN I Statistik Deskriptif
Penyajian Data Dengan MS Excel
Penyajian Data Dengan Grafik
Distribusi FrekuensiPengertian Statistika
Penyajian Data
Ukuran Penyebaran
Ukuran Pemusatan
Angka Indeks
Deret Berkala danPeramalan
Penyajian Data Bab 2
5
DISTRIBUSI FREKUENSI
Definisi:
• Adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori
• Setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori
Penyajian Data Bab 2
6
DISTRIBUSI FREKUENSI
Langkah-langkah Distribusi Frekuensi:
a. Mengumpulkan data
b. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya
c. Membuat kategori kelasJumlah kelas k = 1 + 3,322 log ndi mana2k>n; di mana k= jumlah kelas; n = jumlah data
d. Membuat interval kelasInterval kelas = (nilai tertinggi – nilai terendah)/jumlah kelas
e. Melakukan penghitungan atau penturusan setiap kelasnya
Penyajian Data Bab 2
Contoh soal data saham Di Bej
160,448,450,471,167,304,310,345,400,481,490,500,595,700,592,445,530,550,875,501
Data diurutkan 160,167,304,310,345,400,445,448,450
,471,481,490,500,501,530,550,592,595,700,875
7
8
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI SAHAM DI BEJ
1. Jumlah n = 20 dengan nilai tertinggi 875 dan nilai terendah 160
2. Jumlah kelas = 1 + 3,322 log 20 = 5,322 dibulatkan ke 53. Interval kelas = (875 – 160)/5 = 143
IIII IIII
Kelas ke-
Interval Frekuensi Jumlah Frekuensi (F)
1 160-303 II 2
2 304-447 5
3 448-591 9
4 592-735 III 3
5 736-879 I 1
IIII
Penyajian Data Bab 2
9
DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF
Definisi: Frekuensi Relatif adalah frekuensi relatif setiap kelas dibandingkan dengan frekuensi totalnya.
Contoh: Kelas
ke-Interval Jumlah
Frekuensi (F)Frekuensi Relatif (%)
Keterangan
1 160 - 303 2 10 (2/20) x 100%
2 304 - 447 5 25 (5/20) x 100%
3 448 - 591 9 45 (9/20) x 100%
4 592 - 735 3 15 (3/20) x 100%
5 736 - 879 1 5 (1/20) x 100%
Penyajian Data Bab 2
10
OUTLINE
BAGIAN I Statistik Deskriptif
Pengertian Statistika
Penyajian Data
Ukuran Penyebaran
Ukuran Pemusatan
Angka Indeks
Deret Berkala danPeramalan
Penyajian Data dengan MS Excel
Penyajian Data dengan Grafik
Distribusi Frekuensi
Penyajian Data Bab 2
11
PENYAJIAN DATA
Definisi:• Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk sajian gambar
baik grafik poligon, histogram, atau ogif.
Istilah-istilah Penting:Ada beberapa istilah penting dalam penyajian data:• Batas Kelas: nilai terendah dan tertinggi pada suatu kelas.
• Nilai Tengah Kelas: nilai yang letaknya di tengah kelas.
Penyajian Data Bab 2
12
PENYAJIAN DATA (lanjutan)
Istilah-istilah Penting:
• Nilai Tepi Kelas Nilai batas antar kelas (border) yang memisahkan
nilai antara kelas satu dengan kelas lainnya.
• Frekuensi Kumulatif Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik
meningkat (kurang dari) atau menurun (lebih dari).
Penyajian Data Bab 2
13
CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI
Kelas ke- Interval Frekuensi
1 160 – 303 2
2 304 – 447 5
3 448 – 591 9
4 592 – 735 3
5 736 – 879 1
Batas kelas bawah
Batas kelas atas
Penyajian Data Bab 2
14
NILAI TENGAH KELAS
Definisi:Nilai yang letaknya di tengah kelas.Contoh:
Kelas ke-
Interval Nilai Tengah Kelas
Keterangan
1 160-303 231,5 (160 + 303)/2= 231,5
2 304-447 375,5 (304 + 447)/2= 375,5
3 448-591 519,5 (448 + 591)/2= 519,5
4 592-735 663,5 (592 + 735)/2= 663,5
5 736-879 807,5 (736 + 879)/2= 807,5
Penyajian Data Bab 2
15
NILAI TEPI KELAS
Definisi: Nilai batas antarkelas (border) yang memisahkan nilai
antara kelas satu dengan kelas lainnya.
Contoh:Kelas
ke-Interval Frekuensi Nilai Tepi
KelasKeterangan
1
160-303
2
159,5 (159 + 160)/2= 159,5
2
304-447
5
303,5 (303 +304)/2= 303,5
3
448-591
9
447,5 (447 + 448)/2= 447,5
4
592-735
3
591,5 (591 + 592)/2= 591,5
5
736-879
1
735,5
878,5
(735 + 736)/2= 735,5
(878 + 879)/2=878,5
Penyajian Data Bab 2
16
FREKUENSI KUMULATIF
Definisi:Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang dari) atau menurun (lebih dari).
Interval Frekuensi Tepi Kelas Frekuensi kurang dari
Frekuensi Lebih dari
160 - 303
2
159,5 0 + 0= 0 20 - 0= 20
304 - 447
5
303,5 0 + 2= 2 20 - 2= 18
448 - 591
9
447,5 2 + 5= 7 18 - 5= 13
592 - 735
3
591,5 7 + 9= 16 13 - 9= 4
736 - 879
1
735,5
878,5
16 + 3= 19
19 + 1= 20
4 - 3= 1
1 - 1= 0
Penyajian Data Bab 2
17
OUTLINE
BAGIAN I Statistik Deskriptif
Penyajian Data dengan MS Excel
Penyajian Data dengan Grafik
Distribusi FrekuensiPengertian Statistika
Penyajian Data
Ukuran Penyebaran
Ukuran Pemusatan
Angka Indeks
Deret Berkala danPeramalan
Penyajian Data Bab 2
18
HISTOGRAM
Definisi:Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah tepi kelas dan sumbu vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.
0
2
4
6
8
10
195.5-303.5 303.5-447.5 447.5-519.5 591.5-735.5 735.5-878.5
Tepi Kelas Interval Harga Saham
Jum
lah F
reku
ensi
Interval Frekuensi
159,5 – 303,5
2
303,5 – 447,5
5
447,5 – 591,5
9
591,5 – 735,5
3
735,5 – 878,5
1
Penyajian Data Bab 2
19
POLIGON
Definisi:Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada setiap kelas.
Nilai tengah kelas
Jumlah frekuensi
231,5 2
375,5 5
519,5 9
663,5 3
807,0 1
0
5
10
231,5 375,5 519,5 663,5 807,0
Nilai Tengah Interval Kelas Harga Saham
Freku
ensi
Penyajian Data Bab 2
20
KURVA OGIF
Definisi:Diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas dengan frekuensi kumulatif.
Interval Tepi Kelas Frekuensi kurang dari
Frekuensi Lebih dari
160-303
159,5 0 (0%) 20 (100%)
304-447
303,5 2 (10%) 18 (90%)
448-591
447,5 7 (35%) 13 (65%)
592-735
591,5 16 (80%) 4 (20%)
736-878
735,5
878,5
19 (95%)
20 (100%)
1(5%)
0 (0%)
Penyajian Data Bab 2
21
KURVA OGIF
0
5
10
15
20
25
159.5 303.5 447.5 591.5 735.5 878.5
Tepi Kelas Interval Harga Saham
Fre
kue
nsi
Ku
mu
lati
f
Frek. Kum. Kurang dari Frek. Kum. Lebih dari
Penyajian Data Bab 2
22
TERIMA KASIH