Download - Bab 1 Pendahuluan Rpjm Malut
RPJMD PROVINSI MALUKU UTARA 2009-2013
1 -1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perencanaan merupakan suatu proses yang berkesinambungan yang
mencakup keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai alternatif
penggunaan sumberdaya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pada masa
yang akan datang. Perencanaan merupakan hal penting dalam proses
pembangunan mengingat daerah tidak luput dari keterbatasan-keterbatasan baik
pada sumber pendanaan maupun sumber daya manusia. Sebagaimana yang
diamanatkan pada Undang–undang 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional maka menjadi kewajiban pemerintah Provinsi/
kabupaten/ kota untuk menyusun perencanaan daerah berupa Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) adalah
dokumen perencanaan lima tahunan yang memuat penjabaran visi, misi, dan
program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP Daerah) dan memperhatikan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM Nasional). RPJM
Daerah memuat analisis lingkungan strategis daerah, strategi pembangunan
daerah, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja
Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana
kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif.
b a b
1
RPJMD PROVINSI MALUKU UTARA 2009-2013
1 -2
Dalam menyusun RPJM ini, acuan utama yang digunakan adalah RPJPD
Provinsi Maluku Utara tahun 2005-2025 serta memperhatikan Peraturan Presiden
Nomor 7 Tahun 2005 tentang RPJM Nasional Tahun 2005-2009. Hal ini
dimaksudkan untuk menjamin terciptanya sinergi kebijakan dan sinkronisasi
program secara vertikal antar tingkat pemerintahan yang berbeda.
Dalam penyusunan RPJM juga memperhatikan statistik regional dan lokal
seperti (1) statistik berbagai fungsi pemerintahan di bidang ekonomi, seperti
lapangan kerja utama dan tingkat pendapatan rata-rata masyarakat, keberadaan
potensi sektor unggulan daerah yang dapat dikembangkan dalam rangka
memacu laju produksi lokal dan penciptaan lapangan kerja baru, dan kandungan
potensi sumberdaya daerah; (2) statistik fungsi-fungsi pemerintahan di bidang
sosial budaya, seperti kondisi tingkat kesehatan rata-rata masyarakat, angka
kemiskinan, tingkat pengangguran, angka partisipasi kasar dan angka partisipasi
murni pendidikan dasar dan menengah; (3) statistik bidang fisik prasarana,
seperti pola-pola penataan ruang dan kawasan andalan, kantong-kantong
kemiskinan dan kawasan tertinggal serta kondisi ekologi dan lingkungan hidup
daerah dan (4) kapasitas fiskal dan keuangan daerah.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
RPJM Daerah Provinsi Maluku Utara 2009-2013 disusun sebagai pedoman
dalam menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra
SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai dokumen
perencanaan tahunan sekaligus penentuan pilihan -pilihan program kegiatan
tahunan. Tujuan disusunnya RPJM Daerah adalah untuk meningkatkan
pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan masyarakat yang
lebih berdaya guna dan berhasil guna, serta untuk lebih memantapkan
pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud
pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, tujuan pembangunan daerah.
Oleh karena itu isi dan substansinya mencakup indikasi rencana program
dan kegiatan dengan pembiayaan yang bersumber dari APBN dan APBD
Provinsi. Berdasarkan pertimbangan ini, maka RPJM Daerah Provinsi Maluku
Utara disusun dengan maksud sebagai berikut :
RPJMD PROVINSI MALUKU UTARA 2009-2013
1 -3
1) menjadi pedoman dalam penyusunan rencana pembangunan tahunan Daerah
Provinsi Maluku Utara (RKPD);
2) menyediakan satu acuan resmi bagi seluruh jajaran Pemerintah Provinsi
Maluku Utara dan DPRD Maluku Utara dalam menentukan prioritas program
dan kegiatan tahunan yang akan dibiayai APBD Maluku Utara, APBN dan
sumber pembiayaan lainnya;
3) menyediakan suatu tolok ukur untuk melakukan evaluasi kinerja tahunan
setiap SKPD;
4) memberikan gambaran tentang kondisi umum daerah sekarang dalam
lingkup regional dan nasional sekaligus memahami arah dan tujuan yang
ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan Provinsi
Maluku Utara;
5) memudahkan seluruh jajaran aparatur Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan
DPRD Maluku Utara dalam mencapai tujuan melalui penyusunan program dan
kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.
1.3. LANDASAN HUKUM
Landasan penyusunan RPJM Daerah Provinsi Maluku Utara adalah sebagai
berikut:
1) UU No 46 tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,
Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat
2) Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No. 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286)
3) Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
4) Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 No. 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 4400)
5) Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
RPJMD PROVINSI MALUKU UTARA 2009-2013
1 -4
6) Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437)
7) Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4438)
8) Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai daerah otonom
9) Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2001 Tentang Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
10) Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2001 Tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4124)
11) Peraturan Presiden RI No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional tahun 2004 – 2009
12) Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan
Pengawasan
13) Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2005 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2006
14) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
15) Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13/2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah
16) Permendagri No 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah
17) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-188/Kep/Bangda/2007
tentang Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah/RPJMD)
18) Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus
2005 perihal Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP dan RPJM Daerah.
RPJMD PROVINSI MALUKU UTARA 2009-2013
1 -5
1.4. HUBUNGAN RPJM DAERAH DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA RPJM Daerah disusun mengacu kepada RPJPD Maluku Utara, RPJM
Nasional dan RPJP Nasional dan memperhatikan Rencana Tata Ruang Nasional
(RTRN) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Maluku Utara.
Selanjutnya RPJM Daerah digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Renstra SKPD adalah berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis
operasional yang merupakan penjabaran teknis RPJM Daerah untuk setiap unit
kerja daerah yang memuat visi, misi, arah kebijakan teknis pemerintahan untuk
jangka waktu lima tahunan dan disusun oleh setiap satuan kerja perangkat
daerah. Dokumen Renstra SKPD selanjutnya dijadikan sebagai acuan langsung
dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD, yaitu dokumen perencanaan
tahunan setiap unit kerja daerah dan disusun sebagai turunan Renstra SKPD
yang juga memuat rencana kegiatan pembangunan tahun berikutnya.
Dokumen perencanaan RKPD seperti disebut di atas disusun sebagai
dokumen perencanaan tahunan dan merupakan kompilasi kritis atas Renja SKPD
setiap tahun anggaran dan merupakan bahan utama dalam pelaksanaan
Musrenbang Daerah.
RPJMD PROVINSI MALUKU UTARA 2009-2013
1 -6
Gambar 1.1. Diagram Keterkaitan antara RPJM dengan Rangkaian Dokumen Perencanaan Lainnya
PemerintahPusat
Pemerintah Daerah
RPJM Daerah
RKPDaerah
RAPBD
APBD
RKA- SKPD
Rincian APBD
Renja SKPD
Renstra SKPD
RPJP Daerah
Renstra
KL Renja
KL
RKA KL
Rincian
KL
RAPBN
APBN
RKP
RPJM Nasional
RPJP Nasional
Dijabar kan Pedoman
Diacu
Diperhatikan Diserasikan Melalui Musrenbang
UU SPPN
UU KN
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Dijabar kan
Diacu
Diacu
RPJMD PROVINSI MALUKU UTARA 2009-2013
1 -7
1.5. SISTEMATIKA PENULISAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ini disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan RPJM, maksud dan
tujuan penyusunan, landasan normatif penyusunan, hubungan
dengan dokumen perencanaan lainnya, pola pikir penyusunan dan
sistematika penulisan.
BAB II. TINJAUAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Bab ini berisi tentang kebijakan yang tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan Provinsi Maluku Utara,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional dan Provinsi Maluku Utara, serta Rencana
Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Provinsi Maluku Utara.
BAB III. PERKEMBANGAN SITUASI DAN KONDISI WILAYAH
Bab ini menguraikan gambaran umum kondisi daerah saat ini dengan
maksud mengetahui keadaan daerah pada berbagai bidang dan aspek
kehidupan sosial ekonomi daerah dan yang akan diintervensi melalui
berbagai kebijakan dan program daerah dalam jangka waktu lima
tahun.
BAB IV. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Bab ini berisi potensi pengembangan wilayah dan permasalahan
internal eksternal wilayah. Selanjutnya dari pembahasan tersebut
dijabarkan analisis SWOT untuk mendukung penyusunan visi dan misi
pembangunan Provinsi Maluku Utara.
RPJMD PROVINSI MALUKU UTARA 2009-2013
1 -8
BAB V. SKENARIO PENGEMBANGAN JANGKA PANJANG PROVINSI
MALUKU UTARA
Bab ini berisi skenario pengembangan jangka panjang yang
dijabarkan dalam skenario pembangunan jangka menengah 2009-
2013.
BAB VI. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
Bab ini menguraikan visi dan misi pembangunan Provinsi Maluku
Utara tahun 2009-2013. Visi dan misi tersebut dijabarkan secara lebih
terperinci ke dalam tujuan dan sasaran pembangunan.
BAB VII. STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH
Bab ini memuat strategi-strategi yang dilaksanakan untuk
melaksanakan visi misi pembangunan daerah.
BAB VIII. ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
Bab ini menjelaskan kecenderungan kenaikan dan penurunan
pendapatan asli daerah, baik pajak daerah maupun retribusi daerah,
termasuk bagian daerah dari laba perusahaan daerah dan lain-lain
pendapatan daerah yang sah serta bagian penerimaan daerah yang
bersumber dari dana perimbangan serta pola-pola alokasi belanja
untuk setiap bidang pemerintahan.
BAB IX. ARAH KEBIJAKAN UMUM PEMBANGUNAN DAERAH
Bab ini berisi uraian tentang Arah Kebijakan Umum Daerah yang
merupakan penjabaran lebih lanjut dari visi dan misi Gubernur Maluku
Utara. Tujuannya adalah untuk memudahkan proses perumusan
kebijakan dan program pembangunan.
BAB X. PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Bab ini menjelaskan tentang perumusan program-program yang akan
dilaksanakan Provinsi Maluku Utara dalam tahun 2009-2013.
RPJMD PROVINSI MALUKU UTARA 2009-2013
1 -9
BAB XI. PENUTUP
Bab ini memuat penjelasan tentang pedoman transisi serta proses,
mekanisme dan metode pelaksanaan tahunan atas RPJM ini,
mekanisme perencanaan partisipatif secara berjenjang serta evaluasi
kinerja dan penyusunan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan
dan lima tahunan dengan mengacu pada aturan perundangan yang
berlaku dan arahan kebijakan nasional.