BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada zaman sekarang ini, orang-orang lebih suka berbelanja di pasar
swalayan (seperti Carefour, Hypermart, Hero) dibanding di pasar tradisional. Ini
disebabkan karena fasilitas pasar swalayan lebih nyaman, dingin dan bersih. Setiap
orang dapat bebas memilih barang dan melihat barang yang kita mau. Harganya
pun sudah pasti sehingga pembeli tidak perlu menawar-nawar harga. Di pasar
swalayan pembeli melayani diri kita sendiri dan membayar di kasir yang telah
disediakan, sehingga ini membuat pasar swalayan sekarang ramai dikunjungi
pembeli.
Pada waktu tertentu pun pasar swalayan suka memberikan discount. Selain
itu pembeli dapat sambil berjalan-jalan mengajak keluarga mereka. Biasanya
pelanggan datang bersama keluarga mereka ke pasar swalayan pada hari Sabtu atau
Minggu atau hari dimana mereka tidak bekerja.
Ketidaknyamananpun muncul pada saat orang yang begitu banyak datang ke
pasar swalayan di waktu yang bersamaan dan ingin membayar barang yang mereka
beli. Antrian begitu panjang dan penuh sehingga Para Pelanggan harus menunggu
antrian untuk membayar barang. Pelanggan yang hanya membeli satu barang pun
harus menunggu antrian panjang tersebut.
Masalah lain muncul ketika para penjaga kasir harus beristirahat dan
menutup kasirnya di saat banyak para pelanggan yang mengantri. Ini membuat tidak
efektif dan tidak nyaman bagi pengunjung.
2
Di sisi lain, ada saat-saat tertentu pasar swalayan tidak ramai sehingga para
penjaga kasir menganggur di kasirnya dan perusahaan tetap harus membayar gaji
mereka ini membuat kinerja dari penjaga kasir kurang efektif dan efisien dimana
jumlah penjaga kasir tidak sebanding dengan antrian yang ada kehadiran pelanggan
yang tak tentu ini membuat perusahaan sulit menentukan seberapa banyak kasir yang
harus dipekerjakan.
Untuk mempertahankan Pelanggan, sebuah pasar swalayan harus selalu
berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang terbaik tersebut
di antaranya adalah memberikan pelayanan yang cepat sehingga pelanggan tidak
dibiarkan menunggu (mengantri) terlalu lama. Namun demikian, dampak pemberian
layanan yang cepat ini akan menimbulkan biaya bagi pasar swalayan, karena harus
menambah fasilitas layanan. Oleh karena itu, layanan yang cepat akan sangat
membantu untuk mempertahankan pelanggan, yang dalam jangka panjang tentu saja
akan meningkatkan keuntungan pasar swalayan tersebut.
Untuk itu diperlukan suatu analisis untuk memberikan optimasi para pekerja
kasir sehingga perusahaan bisa semakin efisien dan efektif dalam menjalankan
perusahaan tersebut.
Dengan alasan-alasan tersebut di atas, penulis mengadakan penelitian dengan
judul “Analisis Kinerja Kasir Supermarket Duta Buah Berbasis Komputer
Menggunakan Metode Antrian” .
1.2 Identifikasi Masalah
Penelitian ini akan mengidentifikasi masalah-masalah yang kerap muncul dalam
suatu jaringan antrian di antaranya :
3
- Pola kedatangan dan pola pelayanan tidak steady state.
- Pendekatan statistik untuk mengkaji pola kedatangan dan
pola pelayanan.
- Jumlah fasilitas pelayanan apakah mencukupi.
- Keterampilan petugas dalam memberi pelayanan yang memuaskan pelanggan.
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian yang akan diambil adalah dengan asumsi-asumsi
sebagai berikut :
a. Penelitian ditujukan untuk pasar swalayan atau perusahaan yang memiliki tempat
pambayaran atau kasir. Dikarenakan jumlah pasar swalayan lebih dominan untuk
sekarang, sehingga dilakukan penyempitan ke arah tersebut.
b. Metode antrian yang akan digunakan metode metode antrian yang bermekanisme
First Come First Serve (yang datang dahulu yang dilayani pertama)
menggunakan sebaran Poisson.
c. Penentuan jumlah kasir untuk semua pelanggan tidak dibatasi oleh besar
kecilnya jumlah transaksi ataupun jenis transaksi.
d. Penentuan jumlah kasir yang optimal menggunakan data :
- Jumlah pelanggan yang datang.
- Waktu antar kedatangan pelanggan.
- Lamanya waktu pelayanan kasir.
e. Waktu kedatangan mengikuti Distribusi Poisson yang dapat ditunjukkan secara
sistematis bahwa waktu antar kedatangan akan terdistribusi sesuai dengan
Distribusi Eksponensial.
4
f. Populasi sumber kedatangan yang diteliti adalah pelanggan Supermarket Duta
Buah.
g. Jumlah tenaga kerja dan fasilitas atau peralatan yang digunakan diasumsikan
memenuhi ketentuan yang berlaku.
h. Pihak Supermarket Duta Buah tidak melakukan diskriminasi dalam pelayanan
kepada pelanggan.
i. Kasir memiliki kemampuan yang sama dalam melayani pelanggan.
j. Hasil penelitian ini ditujukan hanya sebagai penunjang pengambilan keputusan
yang lebih objektif berdasarkan perhitungan matematis, dan bukan sebagai
patokan mutlak akan keputusan manajemen perusahaan pengguna aplikasi.
1.4 Perumusan Masalah
Seiring dengan semakin dikenalnya Supermarket Duta Buah oleh masyarakat,
maka terjadi peningkatan jumlah pelanggan yang dapat mengakibatkan antrian
sehingga dapat mengurangi kualitas pelayanan. Permasalahan yang dihadapi adalah :
a. Berapakah kecepatan rata-rata waktu antrian pelanggan?
b. Berapakah kecepatan rata-rata waktu pelayanan yang diberikan kasir
dalam melayani pelanggan?
c. Berapalah jumlah kasir yg diperlukan untuk menghindari antrian yang
panjang?
1.5 Tujuan dan Manfaat
1.5.1 Tujuan
Tujuan penelitian ini dilakukan antara lain :
5
a. Mengaplikasikan ilmu matematika dan statistika sebagai solusi penunjang
optimalisasi kinerja kasir sehingga bisa lebih efisien dan lebih efektif.
b. Untuk mengetahui kinerja sistem antrian yang saat ini digunakan pada
bagian kasir di Supermarket Duta Buah.
c. Mengetahui pola waktu kedatangan pelanggan dan pola waktu pelayanan
dari kasir.
d. Mengetahui kecepatan pelayanan rata-rata yang diberikan kasir dalam
melayani pelanggan.
e. Mengetahui berapa jumlah kasir yang optimal sesuai dengan tingkat
aspirasi yang diinginkan pihak perusahaan.
1.5.2 Manfaat
Manfaat yang akan didapat dari penelitian ini :
a. Bagi pengusaha :
- Sebagai solusi penunjang pengambilan keputusan seberapa banyak kasir
yang bekerja atau yang beristirahat.
- Sebagai bahan masukkan atau usulan perbaikan dari sistem antrian yang
sudah diterapkan sekarang.
b. Bagi peneliti lain :
- Sebagai referensi penelitian untuk masalah serupa.
c. Bagi pembaca :
- Menambah wawasan mengenai penerapan metode antrian.
- Dapat melihat keadaan perusahaan dari sudut pandang mahasiswa.
d. Bagi pelanggan :
6
- Meningkatkan kepuasan pelanggan sehingga pelanggan puas untuk
berbelanja di pasar swalayan.
1.6 Penelitian Relevan
Berikut ini adalah penelitian-penelitian yang berkaitan dengan topik yang dibuat
oleh penulis :
a. Nasaruddin. 2001. Simulasi Antrian Pelayanan Nasabah BRI Cabang Surabaya
Kaliasin. ITS.
Keberadaan bank BRI cukup diperhitungkan dalam dunia perbankan di Indonesia oleh
karena memiliki jaringan yang cukup luas serta melayani masyarakat dari berbagai
lapisan dari kota hingga ke desa, salah satu diantaranya adalah BRI Cabang Surabaya
Kaliasin yang menjadi objek dalam penelitian ini. Pelayanan nasabah BRI Kaliasin
belum optimal, hal ini diindikasikan oleh panjangnya antrian dan lamanya waktu tunggu
para nasabah. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan pendekatan simulasi
model. Dari simulasi model akan diperoleh dugaan rata-rata waktu tunggu dan
panjangnya antrian.
b. Hutomo, Anang Priyo. 2010. Simulasi Antrian Sistem Pelayanan Nasabah Bank. ITS
Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat, maka dibutuhkan
sistem pelayanan yang semakin bisa memuaskan para nasabahnya. Salah satu
permasalahan yang sering timbul dalam sistem pelayanan nasabah perbankan adalah
berupa terjadinya penumpukan nasabah setelah tiba di lajur pelayanan pada satu waktu
tertentu, yang menyebabkan pelanggan harus menuggu terlalu lama untuk mendapatkan
pelayanan. Dalam penelitian tugas akhir ini dilakukan perancangan dan pembuatan suatu
perangkat lunak yang outputnya dapat menggambarkan karakteristik dan perilaku sistem
7 yang diamati, dalam hal ini memberikan informasi mengenai rata - rata waktu tunggu
nasabah dalam antrian dan banyak nasabah yang dapat dilayani dalam suatu satuan
waktu. Dari hasil analisa output yang dilakukan lebih lanjut akan mampu memberikan
pertimbangan kepada pihak bank dalam mengevaluasi sistem pelayanan nasabah yang
dimiliki.
1.7 Sistematika Penulisan
Bab 1 pendahuluan
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah,
ruang lingkup penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat, dan sistematika
penulisan.
Bab 2 Landasan Teori
Pada bab ini akan diuraikan tentang teori-teori yang menjadi dasar dalam
perancangan aplikasi dan menghubungkan teori-teori tersebut dengan masalah yang
akan diteliti. Isi dari bab ini akan menjadi dasar dari analisis yang akan dilakukan.
Bab 3 Analisis dan Perancangan
Pada bab ini akan diuraikan tentang gambaran umum Supermarket Duta Buah,
permasalahan dan alternatif pemecahan masalah.
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Pada bab ini akan diuraikan mengenai hasil rancangan, pengolahan terhadap data
yang terkumpul dan implementasi sistem untuk perusahaan yang bersangkutan.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini akan diberikan kesimpulan dari hasil analisis dan perancangan serta
saran-saran yang dapat dipertimbangkan untuk mengembangkan aplikasi sejenis
pada masa yang akan datang.