Download - b Perencanaan Produksi 1
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
1/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I6
PERENCANAAN PRODUKSI
2.1. PENDAHULUAN
Dalam proses pembuatan cetakan, bagian perencanaan adalah salah
satu proses penting untuk mewujudkan coran yang berkualitas sehingga
perencanaan produksi ditempatkan pada bagian awal produksi pengecoran
logam. Pada perencanaan ini dilakukan perubahan gambar kerja mekanik ke
gambar kerja pengecoran. Dalam merencanakan coran, data-data benda
yang akan dibuat mutlak diperlukan, terutama bentuk dan ukuran serta
jumlah coran yang akan dibuat.
Untuk mendapatkan desain coran yang baik, sehingga didapatkan
coran yang berkualitas dan biaya produksi yang murah, dalam perencanaan
produksi harus mempertimbangkan proses pengecoran logam secara
menyeluruh.
Beberapa pertimbangan tersebut diantaranya :
Bahan dan jumlah cetakan
Kemungkinan cacat coran
Kemudahan dalam proses pengerjaan akhir
Kemudahan dalam pembuatan pola dan cetakan
Dan lain sebagainya.
2.2. PRASYARAT
ateri perencanaan produksi ini diperuntukkan bagi mahasiswa teknik
mesin yang telah mengikuti materi pengantar teknik pengecoran logam.
2.3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
!etelah mempelajari materi ini dan mengerjakan soal-soal yang telah
diberikan, mahasiswa dapat :
". enyebutkan tujuan dari pemilihan bahan.
#. enyebutkan contoh bahan yang cocok untuk tuntutan si$at-si$at tertentu
pada bahan.
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
2/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I7
PERENCANAAN PRODUKSI
%. embuat gambar da$tar penggolongan bahan.
&. enyebutkan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan
konstruksi benda cor.
'. enyebutkan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam peletakan pola.
(. enjelaskan tentang sistem saluran.
). enjelaskan tentang penambah.
*. enjelaskan tentang cil
2.4. PEMILIHAN BAHAN
+ujuan pemilihan bahan adalah untuk menyatakan bahan coran yang
akan dihasilkan memberikan unjuk kerja sesuai dengan $ungsi yang
dimaksud dan dapat dijual dengan harga yang ekonomis.
!ebagai langkah awal perencanaan, diperlukan kejelasan mengenai
$ungsi lengkap coran yang akan dibuat, mencakup kemampuan menahan
dan meneruskan beban serta karakteristik $isik dan kimiawi coran.
dapun si$at-si $at tersebut antara lain :
- Kekuatan mekanik
- mampu bentuk dan keuletan
- kekerasan dan tahan aus
- Ketangguhan
- Daya tahan terhadap korosi
- !i$at listrik
- !i$at magnetik
- Dan lain sebagainya.
Berikut da$tar si$at-si$at yang diminta dan bahan yang cocok untuk coran :
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
3/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I8
PERENCANAAN PRODUKSI
Daftar sifat-sifat a!" #i$%i!ta #a! &a'a! a!" ()()* %!t%* ()ra!
Sifat Bahan coran
KekuatanBaja cor, besi cor mutu tinggi,Besi cor bergrafit bulat, Besi cor mampu tempa
Tahan banting KeuletanBaja cor, Besi cor bergrafit bulat,Besi cor mampu tempa
Mudah dibuatBei cor kelabu, coran brons, coran paduanAluminium Al!Si!"u, Al!Si!Mg#
$ingan "oran paduan Aluminium, coran paduan magnesium%
Baik sekali dalam
kondukti&itas termal danlistrik
"oran tembaga murni
Tahan aus"oran 'i!"r, Baja cor mangan tinggi,
Besi cor bergrafit bulat, Besi cor mutu tinggi, "oran paduan tembaga
Tahan korosi
Air segar dan air asin ((%%%Asam nitrat ((((((%%%
Asam khlorida (((((%%
Asam sulfat ((((((%%
)ksida dan temperatur tinggi
Alkali (((((((((
"oran paduan tembaga%"oran baja tahan karatBesi cor khrom tinggiBesi cor silicon tinggi*astelo+
"oran paduan tembagaBesi cor silicon tinggi"oran paduan tembagakecuali kuningan#Baja cor tahan asamBesi cor 'i!resis
Besi cor khrom tinggi
Baja cor "r!'i tinggiBaja tahan karatBaja cor karbon rendah,"oran paduan tembagaBaja cor tahan karat
Besi cor kelabu
Tahan panas
%--- . %/--0" ((((( 7-- . 8--0" ((((%%%
1-- . 6--0" ((((%%%
2--0" ((((((((%
31-0" ((((((((%
/1- . 3--0" (((((%%
/-- . /1-0" (((((%% -- . /--0" (((((%%
Baja cor tahan panasBaja cor tahan karatBaja cor aluminiumBesi cor khrom tinggiBesi cor 'i!"rBaja cor paduan rendah
Besi cor paduan rendah
Baja cor karbonBajar cor mangan tinggiBesi cor mutu tinggiBesi cor bergrafit bulatBesi "or mampu tempa
Besi cor kelabu"oran paduan tembaga"oran paduan tembaga"oran paduan aluinium
Tahan temperatur rendah
4i atas /10" (((((%%% 260" (((((( 730" ((((((
--0" ((((((
560" ((((((
Besi cor kelabuBaja cor karbon rendahBaja cor /,1 'i%
Baja cor 3,1 'i%
Baja cor 8 "r . 8 'i%"oran brons
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
4/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I5
PERENCANAAN PRODUKSI
Berikut da$tar penggolongan bahan coran :
7engecoran8ogam
7engecoran 8ogamBesi
7engecoran 8ogam
Bukan Besi
Besi cormampu tempa
Baja cor
Baja cor
Besi cor Kelabu
Besi cor 9rafit Bulat
Besi cor Kelabu 7adua
Besi cor 4icil
8ogam
Berat
8ogam
Murni
8ogam$ingan
Besi cor mampu tempa hitam
Besi cor mampu tempa putih
Besi cor paduan rendah
Besi cor paduan tinggi
Besi cor bukan paduan
7engecoran Aluminium
7engecoran Magnesium
7engecoran tembaga
7engecoran Kuningan
7engecoran perunggu
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
5/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I-
PERENCANAAN PRODUKSI
2.+. KONSTRUKSI BENDA ,OR
Dalam pengecoran perlu beberapa pertimbangan untuk menentukan
bentuk dan ukuran coran untuk menghindari produk-produk yang sukar
dibuat dan memiliki cacat. al-hal yang harus dipertimbangkan antara lain :
". Bentuk dari pola hendaknya mudah dibuat, pola yang sukar dibuat
membutuhkan waktu dan biaya yang banyak.
#. etakan dari coran hendaknya mudah.
%. etakan hendaknya tidak menyebabkan berbagai cacat dalam coran.
Konstruksi benda cor yang ideal dan ekonomis dapat dilihat pada
gambar #.".
a$&ar 2.1. K)!str%*si &!#a ()r a!" i#a/ #a! *)!)$is
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
6/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I
PERENCANAAN PRODUKSI
2.0. PELETAKAN POLA
!alah satu hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan produksi
adalah peletakan pola. da beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam
penentuan posisi pola di dalam rangka cetak atau pada plat pola antara
lain :
". arus memperhatikan bagaimana sistem saluran.
#. /arak minimal antara pola dengan rangka cetak, dalam hal ini tergantung
dari ketinggian pola.
%. Penumbukan pasir cetak masih bisa memadatkan sisi antara pola dan
rangka cetak.
&. engoptimalkan jumlah pola yang digunakan pada plat pola.
a$&ar 2.2. P/ta*a! )/a a#a /at )/a
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
7/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I/
PERENCANAAN PRODUKSI
2.. SISTEM SALURAN
!istem saluran adalah jalan masuk bagi cairan logam yang dituangkan
ke dalam rongga cetakan. +iap bagian diberi nama, dari mulai cawan tuang
dimana logam cair dituangkan dari ladel, sampai saluran masuk ke dalam
rongga cetakan.
2..1. Ba"ia!-&a"ia! sist$ sa/%ra!
a$&ar 2.3. Sist$ sa/%ra!
". awan tuang
awan tuang merupakan penerima yang menerima cairan logam
langsung dari ladel. awan tuang biasanya berbentuk corong atau cawan
dengan saluran turun di bawahnya. awan tuang harus memiliki
konstruksi yang tidak dapat melalukan kotoran yang terbawa dalam
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
8/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I3
PERENCANAAN PRODUKSI
logam cair dari ladel. 0leh karena itu cawan tuang tidak boleh terlalu
dangkal.
a$&ar 2.4. ,aa! t%a!"
da cawan tuang yang dilengkapi inti pemisah yang ber$ungsi untuk
menahan torak atau kotoran, sedang logam bersih akan lewat di
bawahnya kemudian masuk ke saluran turun.
a$&ar 2.+. ,aa! t%a!" #!"a! i!ti $isa'
!elain itu ada juga cawan tuang dengan penutup ditempatkan pada jalan
masuk dari saluran turun agar aliran logam cair pada saluran masuk
cawan tuang selalu terisi oleh logam, sehingga terak akan terapung pada
permukaan dan terhalang masuk ke dalam saluran turun.
a$&ar 2.0. ,aa! t%a!" #!"a! !%t%
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
9/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I2
PERENCANAAN PRODUKSI
#. !aluran turun
!aluran turun adalah saluran yang pertama yang membawa cairan logam
dari cawan tuang ke dalam pengalir dan saluran masuk. !aluran turun
dibuat lurus dan tegak dengan irisan berupa lingkaran. !aluran turun
dibuat dengan melubangi cetakan dengan menggunakan batang.
a$&ar 2.. Sa/%ra! t%r%!
%. Pengalir
Pengalir adalah saluran yang membawa logam cair dari saluran turun ke
bagian-bagian yang cocok pada cetakan. Pengalir biasanya mempunyai
irisan seperti trapesium atau setengah lingkaran. Pengalir lebih baik
relati$ besar untuk melambatkan pendinginan logam cair.
a$&ar 2. U*%ra! !"a/ir
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
10/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I1
PERENCANAAN PRODUKSI
&. !aluran masuk
!aluran masuk adalah saluran yang mengisikan logam cair dari pengalir
ke dalam rongga cetakan. !aluran masuk dibuat dengan irisan yang lebih
kecil dari pada irisan pengalir, agar dapat mencegah kotoran masuk ke
dalam rongga cetakan.
a$&ar 2.5. Sa/%ra! $as%*
2..2. P!"")/)!"a! sist$ sa/%ra!
Berbagai macam sistem saluran yang dipakai menurut bentuk coran :
". !aluran pisah
empunyai saluran masuk pada
permukaan pisah dari cetakan,
dari mana logam cair dijatuhkan
ke dalam rongga cetakan.
#. !aluran langsung
!aluran tegak yang terbuka
langsung pada bagian rongga.
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
11/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I6
PERENCANAAN PRODUKSI
%. !aluran bawah
!aluran yang mempunyai
saluran masuk pada bagian
bawah dari rongga cetakan.
&. !aluran pensil
!istem saluran dimana logam
cair dijatuhkan ke bawah melalui
beberapa lubang pada dasar
dari cawan tuang.
'. !aluran bertingkat
!istem saluran yang memiliki
saluran turun yang dihubungkan
dengan beberapa saluran
masuk.
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
12/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I7
PERENCANAAN PRODUKSI
2.. PENAMBAH
Pada cetakan biasanya terdapat penambah, untuk cadangan logam
cair !eandainya terjadi penyusutan. Penampangnya harus cukup besar,
sehingga logam tetap dalam keadaan cair selama mungkin dan letaknya
dekat rongga cetakan yang agak besar dimana diperkirakan akan terjadi
penyusutan yang cukup berarti.
Penambah digolongkan menjadi dua macam yaitu :
". Penambah atas
Dipasang di atas coran yang
biasanya berbentuk silinder atau
mempunyai ukuran besar.
#. Penambah samping
Dipasang di samping coran dan
langsung dihubungkan dengan
saluran turun dan pengalir.
!angat e$ekti$ dipakai untuk
coran ukuran kecil dan
menengah
2.5. ,IL
il adalah benda 1logam2 yang diletakkan di bagian cetakan untuk
mendinginkan coran secara cepat. il dibagi menjadi tiga macam, yaitu cil
luar, cetakan logam dan cil dalam.
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
13/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I8
PERENCANAAN PRODUKSI
a$&ar 2.16. P!""%!aa! (i/
-
7/26/2019 b Perencanaan Produksi 1
14/14
POLITEKNIK NEGERI
BANJARMASIN
TEKNIK PENGECORAN LOGAM I5
PERENCANAAN PRODUKSI
2.16. KESIMPULAN
Perencanaan produksi merupakan salah satu proses yang terpenting
dalam mewujudkan suatu coran yang berkualitas.
Untuk mendapatkan desain coran yang baik, sehingga didapatkan
coran yang berkualitas dan biaya produksi yang murah, dalam perencanaan
produksi harus mempertimbangkan proses pengecoran logam secara
menyeluruh.
2.11. SOAL-SOAL
". /elaskan apa yang dimaksud dengan :
- !istem saluran
- Penambah
- il
#. !ebutkan tujuan dari pemilihan bahan3
%. !ebutkan contoh bahan coran yang cocok dengan tuntutan si$at sebagai
berikut :
- kekuatan
- keuletan
- tahan aus
- tahan korosi
- tahan panas
&. Buatkan da$tar penggolongan bahan coran3
'. !ebutkan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan
konstruksi benda cor3
(. !ebutkan hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam peletakan pola3
). !ebutkan dan jelaskan bagian-bagian sistem saluran3
*. !ebutkan dan jelaskan macam-macam sistem saluran3
4. !ebutkan dan jelaskan jenis-jenis penambah3
"5.!ebutkan dan jelaskan jenis-jenis cil3