MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -1 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
RINGKASAN MATERI
B. INDONESIA
1 – Memahami Dialog pada Tayangan TV/Radio
1. Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif Beberapa Narasumber
a. Pengertian dan Ciri-ciri Dialog
Dialog adalah kegiatan berbahasa lisan antara dua orang atau lebih. Dialog umumnya berisikan Tanya-jawab untuk
saling bertukar pikiran mengenai suatu persoalan ataupun peristiwa.
Dialog merupakan bentuk komunikasi lisan. Oleh karena itu, ketika menyimak suatu dialog, ciri ragam bahasa lisan
yang dapat kira temuan di dalamnya, antara lain:
1) Kalimatnya pendek-pendek;
2) Banyak menggunakan kata-kata seru (nonformal), seperti aja, tapi, enggak, kenapa, gimana; dan
3) Banyak menggunakan kata-kata seru (interjeksi), seperti wah, ya, sih, ah, asyik, hai, kok, lho, nah, oh, wah.
b. Memperhatikan Isi Dialog dengan Baik
Agar informasi-informasi yang ada dalam dialog dapat disimak dengan baik, kamu perlu memperhatikan hal-hal
berikut.
1) Tangkaplah maksud para pembicara
Pahami tujuan utama pembicara dalam dialog itu sehingga kita dapat lebih mudah menangkap inti masalah yang
disampaikannya.
2) Temukan pokok-pokoknya
Seorang pembicara (narasumber) sering memberikan penekanan pada butir-butir penting selama pembicaraannya.
Untuk itu, kita harus jeli dalam mendapatkan pokok atau materi-materi penting itu. Jika hal itu bias didapat, kita tidak
kesulitan dalam memahami keseluruhan uraian pembicara.
3) Mimik dan gerak-gerik para pembaca merupakan sumber informasi yang tidak kalah pentingnya untuk kita cermati.
Mimic dan gerak-gerik para pembicara dapat membantu kita dalam mencerna secara lebih jauh isi pembicaraannya.
Dari tanda-tanda itulah, kita bias menilai ketulusan hati, kejujuran, pendirian, dan integritas pembicara.
c. Mencatat Pokok-Pokok Dialog
Perhatikan contoh teks dialog berikut. Guru atau temanmu membacakannya. Simaklah dialog tersebut dengan baik.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -2 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Dari dialog tersebut, kita dapat membuat catatan seperti berikut.
1) Kebun Pak Suhlan ditanami oleh berbagai tanaman, mulai dari sayuran-sayuran, singkong, pisang, kopi, dan kayu-
kayuan.
2) Tanaman andalan kebun Pak Suhlan adalah kopi. Tanaman ini dapat mendatangkan uang. Tanaman lainnya hanya
untuk keperluan keluarganya sendiri atau dibagikan-bagikan kepada tetangga.
d. Menyimpulkan Isi Dialog
Untuk membuat suatu kesimpulan dari isi suatu dialog, kita harus mengetahui terlebih dahulu pokok-pokok
pembicaraan yang ada dalam dialog itu. Sebagai contoh, dari catatan dialog Pak Suhlan dengan Leni di atas, kita dapat
membuat kesimpulan sebagai berikut.
2. Mengomentari Pendapat Narasumber dalam Dialog Interaktif
Mengomentari berasal dari kata „komentar‟. Artinya, „ulasan atau tanggapan atau suatu pendapat narasumber dalam
dialog, berita, pidato, dan sebagainya dengan tujuan untuk menerangkan atau menjelaskan. Dengan demikian,
mengomentari berarti memberikan ulasan ataupun tanggapan berupa penerangan atau penjelasan. Untuk mengomentari
pendapat narasumber dalam dialog, kita perlu memperhatikan langkah-langkah berikut.
a. Menyimak dialog itu dengan baik.
b. Mencatat pokok-pokok dialog, terutama yang berupa pendapat narasumber.
c. Memberikan komentar secara jelas dengan memperhatikan kesesuaiannya dengan pendapat narasumber.
Perhatikan contoh dialog dengan narasumber berikut. Guru atau temanmu akan membacakannya.
Berdasarkan dialog di atas, kita dapat membuat komentar-komentar seperti berikut.
a. Menulis puisi dalam bentuk balada, tentunya, lebih susah daripada menulis puisi biasa. Alasannya, disamping kita
harus mahir dalam menulis puisi, juga harus mengenal kehidupan tokohnya.
b. Puisi W.S. Rendra pasti panjang-panjang karena setahu apa yang namanya balada itu bentuknya jarang yang pendek.
Penanya : Kak, apa, sih, yang dimaksud dengan balada?
Narasumber : Balada itu artinya puisi yang berisi cerita tentang orang-orang terkenal atau tokoh tokoh pujaan
Penanya : Oh, begitu, Jadi, balada itu merupakan puisi ya, Kak? Contohnya puisi siapa yang berbentuk
balada?
Narasumber : Puisi-puisi W.S. Rendra banyak yang berbentuk balada. Misalnya, kumpulan puisi berjudul
Ballada Orang-orang Tercinta dan Blues untuk Bonnie.
Kebun Pak Suhlan ditanami oleh berbagai tanaman yang dapat menghasilkan uang. Selain itu, juga
berguna untuk keperluan kularga dan para tetangganya.
Leni : Kerbun Bapak ditanam apa aja sekarang?
Pak Suhlan : Wah, macam-macam, Len. Ada sayuran-sayuran, singkong, pisang, kopi. Pohon Albasia, dan
Mahoni juga Bapak tanam di sini. Semua tanaman yang bias dimakan, Bapak tanam. Maksud
Bapak, ya, daripada menyia-nyiakan lahan, lebih baik ditanam, yang penting menghasilkan.
Leni : Tapi, yang menjadi andala Bapak apa, sih? Maksud saya, yang menjadi penghasilan utama?
Pak Suhlan : Yang menghasilkan uang, begitu, ya? Yang bapak rasakan, ya, dari kopi. Lumayan, kopi yang
Bapak hasilkan di sini Bapak jual. Sekali panen, biasa menghasilkan dua atau tiga kwintal.
Tanaman yang lain, Bapak gunakan untuk keperluan keluarga Bapak sehari-hari, enggak dijual
atau Bapak bagi-bagikan ke tetangga.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -3 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 1-3. Guru atau temanmu akan membacakannya.
Dengarkanlah dengan seksama!
Penelpon : Selamat malam (1). Saya Ibu Diana
dari Sumedang. (2)
Penyiar : Ibu Diana ingin bertanya tentang apa,
ya? (3)
Penelpon : Saya ingin menanyakan tentang
pemasaran produk tersebut kepada
Bapak Sugiyo (4). Terima kasih, (5)
1. Naraseumber dalam cuplikan dialog tersebut adalah .
. . .
a. Penelpon
b. Peniar
c. Ibu Diana
d. Bapak Sugiyo
2. Penelpon menanyakan masalah . . . .
a. Pak Sugiyo
b. Pemasaran produk
c. Keadaan Sumedang
d. Cara membuka usaha
3. Identitas penelpon dalam dialog tersebut, yaitu . . . .
a. Ibu Diana dari Garut
b. Ibu Diana dari Sumedang
c. Ibu Diana dari Tasikmalaya
d. Ibu Diana dari Sumedang
Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 4-
7. Guru atau temanmu akan membacakannya.
Dengarkanlah dengan seksama!
Bapak Sugiyo : Saya memasarkan produk tersebut
dengan menitipkannya ke warung
warung, hingga memberikan contoh
produk secara cuma-Cuma (1), Pelan
pelan, produk saya dikenal orang (2).
Kemudian, saya merambah pasar
Jakarta (3). Langkah saya ini bias
dibilang nekat karena saat itu Gula
Semut belum mengantongi surat izin
dari Departemen Kesehatan (4). Di
Jakarta, produk saya berkembang
hingga saya dapat merambah pasar luar
negeri (5).
Penyiar : Baiklah para pendengar, acara ini kita
lanjutkan dengan kiat-kiat
menyukseskan usaha, setelah pariwara
berikut (6).
4. Cuplikan dialog tersebut menjelaskan tentang . . . .
a. Langkah-langkah pemasaran produk
b. Keberanian seorang pengusaha
c. Kiat-kiat usaha di Jakarta
d. Peranan Departemen Kesehatan
5. Pernyataan yang tidak sesuai dengan dialog tersebut
adalah . . . .
a. Saya menitipkan produk tersebut ke warung-
warung.
b. Produk saya langsung dikenal ke pasar luar
negeri.
c. Produk saa berkembang juga di Jakarta.
d. Saya sangat nekat dalam menjual produk
tersebut.
Langkah-Langkah Menyimak Dialog Interaktif
Memperhatikan
gerak-gerik orang
yang berdialog dan isi
dialognya
Mencatat pokok-
pokok dialog
Merumuskan
kesimpulan
Menyampaikan
komentar dengan
memperhatikan
kesesuaian, kejelasan,
dan kesantunan
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -4 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
6. Penjelasan Pak Sugiyo merupakan jawaban atas
pertanyaan . . . .
a. Bagaimana langkah-langkah pemasaran produk
tersebut?
b. Siapa yang membantu dalam pemasaran produk
tersebut?
c. Di mana saja produk tersebut dapat saya peroleh?
d. Mengapa produk tersebut begitu laku di pasaran?
7. Keadaa produk gula Pak Sugiyo di Jakarta . . . .
a. Berkembang hingga ia dapat merambah pasar
luar negeri
b. Pasang surut karena pasar belum menerima
produknya
c. Menurun karena produkna belum mendapat surat
izin dari Departemen Kesehatan
d. Berkurang, akan tetapi produknya dapat diterima
di luar negeri
Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 8-
10. Guru atau temanmu akan membacakannya.
Dengarkanlah dengan seksama!
Tanya : Sebearnya, apa, sih, kebutuhan masyarakat
Indonesia sekarang?
Jawab : Sekarang, masyarakat butuh kesejahteraan.
Mereka bosan terus-menerus diperlakukan
seperti sapi perah oleh para penguasa. Mereka
juga sudah bosan melihat para penguasa yang
korup. Sekali lagi, masyarakat butuh
kesejahteraan!
8. Berikut ini yang bukan merupakan alas an bosannya
masyarakat terhadap penguasa, yaitu . . . .
a. Tidak merataya kesejahteraan masyarakat
b. Kurang perhatiannya penguasa terhadap
masyarakat
c. Korupnya para penguasa
d. Penguasa mampu menyejahterakan masyarakat
9. Cuplikan dialog tersebut membicarakan . . . .
a. Masyarakat kota
b. Masyarakat desa
c. Masyarakat Indonesia
d. Masyarakat daerah
10. Kesimpulan yang dapat dirumuskan dari cuplike
dialog itu adalah . . . .
a. Masyarakat sekarang berbeda dengan masyarakat
yang dulu.
b. Masyarakat membutuhkan kesejahteraan
c. Masyarakat sudah merasa bosan.
d. Masyarakat jangan lagi dikebiri.
11. Dengarkanlah dialog berikut. Guru atau temanmu
akan membacakannya.
Pak Thoyib : Tampaknya komputer dan mesin
pencetak yang bernyawa saja sudah
mulai lelah. Apalagi otak kita yang
memiliki syaraf-syaraf.
Informasi tersirat yang dikemukakan Pak Thayib
adalah . . . .
a. Manusia perlu beristirahat
b. Manusia memerlukan computer
c. Manusia meruakan makhluk bernyawa
d. Manusia memiliki saraf-saraf otak.
Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal nomor12-
15. Guru atau temanmu akan membacakannya.
Dengarkanlah dengan seksama!
Budiyanto : Selamat sore Mbak Lita dan para
pendengar di rumah.
Penyiar : Pendengar yang ingin bergabung
dalam dialog ini dapat menghubungi
nomor (031) 990080. Sebenarnya, apa
sih, anak cerdas istimewa?
Budiyanto : Anak cerdas istimewa adalah ana yang
usianya masih kecil, tapi telah
menjalani pendidikan setara dengan
anak yang jauh lebih tua. Sebagai
contoh, anak usia 13 tahu, tapi sudah
lulus SMP atau anak umur 15 tahun
tetapi sudah kuliah semester dua, dan
lain sebagainya.
12. Narasumber dalam cuplikan dialog tersebut adalah . .
. .
a. Budiyanta
b. Budiyanto
c. Budiharto
d. Budisusilo
13. Tema cuplikan dialog tersebut adalah tentang . . . .
a. Anak sekolah
b. Kelebihan-kelebihan seorang anak
c. Anak cerdas istimewa
d. Anak SD dan SMP
14. Pendapat yang dikemukakan narasumber adalah . . . .
a. Anak usia 13 tahun harus sudah lulus SMP.
b. Anak umur 15 tahun, tapi sudah kuliah semester
dua.
c. Anak cerdas istimewa adalah anak yang usianya
masih kecil, tapi telah menjalani pendidikan
setara dengan anak yang jauh lebih tua.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -5 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
d. Anak-anak harus memiliki kelebihan
pengetahuan dibandingkan dengan anak yang
seusianya.
15. Komentar yang sesuai dengan pendapat dalam dialog
tersebut adalah . . . .
a. Para orang tua harus memiliki anak yang cerdas.
b. Sekolah harus menyediakan perpustakaan agar
siswanya menjadi cerdas.
c. Anak yang memiliki kecerdasan seperti itu
langka
d. Pemerintah harus memiliki kepedulian yang
tinggi dalam pendidikan anak cerdas.
Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal nomor
16-18. Guru atau temanmu akan membacakannya.
Dengarkanlah denga nseksama!
Arindra : selain aktor drama, apakah bapak juga aktif
menulis naskah drama?
Sri H. : Ya. Kurang lebih ada 20 judul, di antaranya Pak
Polisi, Namaku Siti, Penyair yang Terbunuh,
Kuda Liar dari Ruang Gelap, dan Para
Pengkhianat.
16. Kesimpulan atas cuplikan dialog tersebut adalah . . . .
a. Narasumber seorang actor drama.
b. Narasumber sangat aktif menulis naskah drama.
c. Narasumber menulis drama berjudul Pak Polisi
d. Narasumber berminat menjadi penulis naskah
drama
17. Pendapat yang diucapkan narasumber dapat
diceritakan kembali secara tak langsung, sebagai
berikut . . . .
a. Banyak judul drama yang dia tulis.
b. Sri Harjanto mengatakan bahwa dia telah
menulis kurang lebih 20 judul.
c. Narasumber mangatakan bahwa ia gemar
menulis naskah drama.
d. Menurut narasumber, lebih dari 20 judul drama
yang telah ia pentaskan
18. Komentar yang sesuai dengan cuplikan dialog
tersebut adalah . . . .
a. Saya sangat salut dengan produktivitas
narasumber dalam menulis naskah drama.
b. Semua naskah itu sebaiknya dipentaskan agar
dapat dinikmati banyak orang.
c. Naskah drama yang ia tulis itu ada di antaranya
yang pernah say abaca.
d. Naskah dramanya yang berjudul Penyair yang
Terbunuh pernah dipentaskan di sekolah saya.
Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal nomor
19-20. Guru atau temanmu akan membacakannya.
Dengarkanlah dengan seksama!
Reporter : Baiklah, mulai sekarang kita jangan malas
berolahraga hanya karena merasa canggung atau
malu. Kita juga sering menjumpai di
masyarakat, orang yang terlalu lemah dan
terlalu lelah biasanya juga malas berolahraga.
Bagaimana cara mengatasinya?
Imam : Justru aktivitas fisik yang teratur akan
membiarkan tambahan kekuatan dan energy.
Kegiatan fisik yang teratur sebenarnya akan
memberikan Anda tenaga tambahan. Dengan
melatih oto, jantung, paru-paru, dan pembuluh
darah. Anda akan mendapat tambahan tenaga
untuk mengatasi stress dan beban pekerjaan
yang Anda hadapi sehari-hari.
19. Kesimpulan atas isi dialog tersebut adalah . . . .
a. Berolahraga akan memberikan kekuatan dan
tambahan energy.
b. Masyarakat kita terlalu lemah dalam berolahraga.
c. Olahraga sangat baik bagi kehidupan seseorang
d. Bekerja harus diselingi dengan berolahraga.
20. Komentar yang sesuai dengan dialog tersebut adalah .
. . .
a. Kita tidak boleh malu atau malas lagi untuk
berolahraga karena olahraga itu ternyata besar
sekali kegunaannya dalam menambah kekuatan
tubuh.
b. Pendidikan oleahraga perlu ditambah lagi di
sekolah agar para siswa mau berolahraga.
c. Perhatian pemerintah terhadap kesehatan
masyarakat, terutama dalam berolahraga harus
ditingkatkan melalui program-programnya yang
lebih jelas.
d. Rasa malu dan mala situ ternyata dapat
merugikan diri sendiri dan orang lain.
B. Uraian
Kerjakanlah!
Dialog berikut digunakan untuk menjawab soal uraian. Guru atau temanmu akan membacakannya. Dengarkanlah
denganseksama!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -6 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Arindra : Anda juga dikenal sebagai kolektor buku. Mengapa Anda suka mengoleksi buku?
Sri H. : Buku adalah ilmu. Peranan buku sangat vital dalam membantu manusia mendapatkan ilmu pengetahuan, maka
tidak heran jika para intelektual dan cendikiawan sanat suka mengoleksi buku.
Arindra : Anda juga seorang pelukis. Kenapa Anda suka melukis?
Sri H. : Dunia teater dan seni rupa adalah dunia seni yang berlainan dan berbeda, tetapi hal itu justru bagi saya saling
menginspirasi.
Arindra : Berarti Anda juga pernah pameran lukisan?
Sri H. : Ya. Pameran tunggal di Purnabudaya Yogyakarta, tahun 1998. Galeri Kafe Selo tahun 1991, Galeri Ruang Tamu
Yogyakarta, dan lain-lain.
1. Narasumber banyak mengemukakan pendapatnya kepada wawancara. Tuliskan kembali sekurang-kurangnya tiga
pendapat narasumber tersebut!
2. Apa kesimpulan isi dialog tersebut?
3. Kemukakan pula komentar atau tanggapan atas pendapat-pendapat narasumber?
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -7 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
RINGKASAN MATERI
2 – Mengungkapkan Pikiran, Perasaan, dan Informasi dalam Bentuk
Komentar dan Laporan
1. Mengkritik/Memuji Berbagai Karya (Seni atau Produk) dengan Bahasa yang Lugas dan Santun
Mengkritik dan memuji termasuk ke dalam jenis tanggapan atau komentar. Jadi, untuk menanggapi sesuatu, kita dapat
membuatnya dalam bentuk kritikan ataupun pujian.
a. Mengkritik berasal dari kata kritik. Artinya, menyampaikan kecaman yang kadang-kadang disertai uraian dan
pertimbangan baik-buruknya sesuatu, misalnya karya seni.
b. Memuji berasal dari kata puji. Artinya, menyampaikan sanjungan atau penghargaan.
Kritikan ataupun pujian dapat kita sampaikan terhadap pendapat ataupun karya seseorang. Misalnya karya seni.
Adapun karya seni dapat bermacam-macam bentuknya, dapat berupa puisi, cerpen, nocel, lukisan, patung, tarian, lagu,
koser musik, pementasan drama, dan berbagai karya seni lainnya.
Perhatikan contoh berikut.
(1) Pujian
Pernyataan Alasan
Konser peterpan tergolong sukses. Lagu-lagu yang mereka bawakan sesuai dengan yang
saya dengar dalam album mereka
(2) Kritikan
Pernyataan Alasan
Konser peterpan dari segi tata suara kurang maksimal.
Sering muncul suara mendenging pada saat pementasan
sedang berlangsung. Kondisi panggung yang terlalu
rendah juga menjadi pengganggu “komunikasi” Peterpan
dengan para penonton, terutama dengan penonton yang
berada di belakang.
Suatu kritikan harus pula memperhatikan kelugasan dan kesantunannya. Oleh karena itu, sampaikanlah tanggapan
pernyataannya itu secara langsung, lugas atau tidak berbelit-belit, dengan pilihan kata yang tidak mempermalukan orang
lain.
Perhatikan contoh berikut!
No Tanggapan Keterangan
1. Saya rasa penampilan The Bon hamper sama seperti yang telah saya
saksikan. Pada waktu itu, penonton banyak yang tidak merasakan
kepuasan dari apa yang mereka tonton sehingga panitia menerima
akibatnya berupa kata-kata yang kurang enak. Padahal, peristiwa
semacam itu tidak perlu terjadi apabila penataan panggung dan suara
bias ditangani oleh orang yang biasa menggeluti bidang itu.
Berbelit-belit, tidak lugas
2. Penampilan mereka sungguh memalukan, di bawah standar. Saya
kira tidak pantas panitia mendatangkan grup music murahan sperti
itu.
Kasar, tidak santun
3. Dalam beberapa hal, penampilan mereka sudah cukup baik. Saya rasa
kualitas dari penyanyinya dapat dipertahankan. Hanya saja perlu
dibenahi lagi. Khususnya pada penataan panggung dan penataan
suaranya. Hal ini dimaksudkan agar kelebihan yang dimiliki grup
music tersebut dapat terasa oleh para penontonnya.
Langsung dan santun
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -8 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
2. Melaporkan secara Lisan Berbagai Peristiwa dengan Menggunakan Kalimat yang Jelas
Melaporkan berasal dari kata lapor yang berarti menyampaikan laporan. Adapun laporan itu sendiri dapat diartikan
sebagai berita, informasi, kabar, atau keterangan. Ada bermacam-macam laporan, antara lain, laporan penelitian, laporan
kunjungan, laporan kegiatan, laporan diskusi, dan laporan peristiwa.
Laporan peristiwa lazim disebut dengan berita. Sebuah berita umumnya disusun dengan pola 5 W + 1 H. berita itu di
dalamnya memuat unsur:
(1) What (apa),
(2) Who (siapa),
(3) When (kapan),
(4) Where (dimana),
(5) Why (mengapa), dan
(6) How (bagaimana).
Perhatikan cuplikan berita di bawah ini.
Berita tersebut mengemukakan laporan tentang kejadian atau peristiwa perusaka hutan produksi. Hal-hal yang
dikemukakan dalam laporan tersebut berkenaan dengan pernyataan-pernyataan berikut.
No Pertanyaan Uraian
1. Apa peristiwa yang terjadi? Rusaknya sekitar 400.000 hektar hutan produksi.
2. Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu? Perusahaan hak pengusahaan hutan.
3. Kapan peristiwa itu terjadi? Sejak empat tahun terakhir.
4. Di mana peristiwa itu terjadi? Di Provinsi Jambi.
5. Mengapa peristiwa itu terjadi? Perusahaan HPH menelantarkan areal itu.
6. Bagaimana proses kejadiannya? Tanah-tanah itu dirambah oleh masyarakat untuk dijadikan
kebun kelapa sawit, karet, dan lading serta penjarahan.
Berdasarkan contoh di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa dalam melaporkan sebuah peristiwa, kita harus
memperhatikan keenam unsur beritanya dengan mengemukakan pertanyaan-pertanyaan: siapa yang terlibat atau yang
mengalaminya. Kapan dan di mana terjadinya, mengapa peristiwa itu sampai terjadi, dan bagaimana prosesnya.
400.000 Ha Hutan Rusak Ditelantarkan
Sekitar 400.000 hektar hutan produksi di Provinsi Jambi terancam rusak berat karena ditelantarkan oleh
perusahaan hak pengusaha hutan (HPH) bersangkutan.
Sejak empat tahun terakhir, di areal HPH itu terjadi pertambahan oleh masyarakat. Masyarakat menjadikannya
kebun kelapa sawit, karet, dan lading serta penjarahan. Areal yang rata-rata tak diurus selama empat sampai lima
tahun itu tersebar di Kabupaten Merangin, Tebo, Bungo, Tanjung Jambi Barat (Tanjabar), dan Sarolangun.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -9 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
(Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal nomor
1-2)
Penampilan Baim yang baru pertama hadir di Tasik ini,
paling mendapat sambutan hangat dari penonton
disbanding yang lainnya. Apalagi lagu-lagu yang
disajikan sudah akrab dengan telinga penonton. Mereka
pun ikut hanyut bersama-sama melantunkan beberapa bait
lagu.
1. Cuplikan wacana di atas secara tersirat memberikan
pujian kepada . . . .
a. Penonton
b. Warga Tasikmalaya
c. Penampilan Baim
d. Lagu-;agu yang akrab
2. Bentuk kreasi seni yang ditanggapi itu berupa . . . .
a. Pementasan drama
b. Konser music
c. Musikalisasi puisi
d. Sendratati
3. Kalimat berikut ini seperti sebuah pujian, padahal
maksudnya merupakan kritikan atau sindiran . . . .
a. Rajin sekali kamu, pukul delapan siang baru
bangun.
b. Jadi, hanya kamu yang mendapat piala dari
sekolah ini?
c. Saya rasa kamu pasti juara sebab penampilanmu
sangat meyakinkan.
d. Mendapat nilai Sembilan berturut-turut, berarti
kamu termasuk siswa yang pandai.
4. Peristiwa yang perlu mendapat kritikan adalah . . . .
(Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal nomor
5-6)
Yadi : (1) Siti, ramai, ya, pengunjung pameran tadi.
Siti : (2) Iya, Yad. Lukisan yang dipamerkan pun
bermacam-macam
Yadi : (3) Kamu benar, Siti. Kamu tadi perhatikan
tidak lukisan harimau yang sedang menerkam
kijang? (4) Wah, sungguh indah lukisan itu.
Warna lukisannya pas dan kelihatan hidup
sekali.
5. Karya seni yang dikomentari dalam oercakpan
tersebut berupa . . . .
a. Lukisan
b. Pameran lukisan
c. Warna gambar
d. Lukisan kijang
6. Dalam percakpan itu, pujian ditandai dengan
pernyataan nomor . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
7. Tina baru saja membacakan puisi pada acara
perpisahan sekolah. Pujian yang paling baik yang
ditujukan kepada Tina adalah . . . .
a. Menurut saya, penampilan Tina bagus. Mungkin
karena ia membacakan puisi di hadapan teman-
temannya sendiri.
b. Tina tampil bagus sekali. Teknik vokalnya tepat,
penghayatannya bagus, dan ekspresif.
c. Lumayana, tapi pembacanya kurang mendukung
suasana puisi.
d. Seharusnya, ia membawakannya dengan penuh
semangat karena puisi yang dibaca adalah puisi
perjuangan.
(Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal nomor
8-9)
(1) Paragraf yang dibuat teman saya itu sudah memenuhi
sebagian syarat paragraph yang baik. (2) Di dalam
paragraph itu hanya terdapat satu pikiran pokok. (3) Tidak
ada kalimat yang sumbang. (4) Jadi, sudah memnuhi
syarat kesatuan. (5) Paragraf itu juga memenuhi syarat
kepaduan karena kalimat-kalimat yang ada dalam
paragraph tersebut saling berhubungan satu dengan yang
lain.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -10 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
8. Pujian tersebut layak ditujukan terhadap karya seni
yang berupa . . . .
a. Puisi
b. Drama
c. Syair lagu
d. Cerpen
9. Kalimat yang menyatakan alas an atas pujian yang
dinyatakan dalam kalimat (1) adalah . . . .
a. (2) dan (4)
b. (2) dan (3)
c. (3) dan (4)
d. (4) dan (5)
Dilihat dari aspek kalimatnya, terdapat kesalahan diksi
dan kesalahan oenggunaan tanda baca. Pada kalimat
pertama patagraf tersebut terdapat kata nggak. Kata
tersebut tidak baku, yang baku adalah tidak. Pada kalimat
terakhir, terdapat kesalhan penggunaan tanda koma.
Setelah kata jadi, seharusnya diberi tanda koma karena
menurut kaidah, sesudah kata/ungkapan penghubung
antar kalimat harus diberi tanda koma.
10. Kritikan yang disampaikan itu lebih banyak
menyoroti masalah . . . .
a. Kebahasan
b. Kesastraan
c. Gaya penulisan
d. Kepengarangan
Sejumlah petani sayur di Kecamatan Pengalengan,
Kabupaten Bandung “membuang” tanaman yang siap
panen dengan cara membiarkan dan tidak memanennya.
Hal itu mengakibatkan nilai jual yang sangat rendah.
Kendati sudah muncul isyarat kenaikan harga menjelang
Lebaran, banyak petani yang tak dapat menikmatinya
karena sudah melewati musim panen.
11. Paragraph di atas melaporkan . . . .
a. Para petani yang membuang tanmananya
b. Sayuran yang harganya melambung
c. Situasi harga menjelang Lebaran
d. Kondisi memprihatinkan yang dialami para
petani
Padahal pada saat-saat normal, lobak umumnya dihargai
Rp. 800,000/kg. kol Rp. 500.000/kg. wortel Rp. 1,000/kg.
bahkan pada kodisi tertentu, sering melambung dengan
selisih Rp. 500,000 – 700,000/kg setiap komoditasnya.
12. Kedua kalimat tersebut merupakan jawaban dari
pertanyaan . . . .
a. Siapa yang menanam lobak?
b. Di mana lobak-lobak itu ditanam?
c. Kapan penurunan harga lobak itu terjadi?
d. Bagaimana kondisi harga lobak pada waktu
normal?
13. Kalimat yang melaporkan suatu peristiwa adalah . . . .
a. Pohon yang ditanam di Pacet antara lain pinus
dan mahoni.
b. Siapa yang melanggarnya tak perlu disebutkan.
c. Pohon yang ditanam di sana adalah pohon yang
siap tebang.
d. Bencana Pacet itu menelan korban 30 jiwa
tewas.
14. Kalimat laporan yang tidak jelas karena bermakna
ganda adalah . . . .
a. Peristiwa kebakaran hutan terbesar itu sempat
membuat panik penduduk
b. Kebakaran hutan itu terjadi kemarin malam
ketika semua orang tidur nyenyak.
c. Puluhan warga berlarian keluar rumah lantaran
mendengar dentuman yang sangat keras.
d. Banyak warga yang panic melihat kobaran api
yang kian membesar.
15. Kalimat yang tidak melaporkan suatu peristiwa . . . .
a. Peristiwa itu terjadi saat para penduduk sedang
tidur lelap.
b. Menurut saya, peristiwa itu sangat memilukan.
c. Penduduk berlarian mencari tempat yang aman
d. Bencana alam itu terjadi di kawasan hutan
lindung.
(Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal nomor
16-17)
Penggunaan kartu sehat sebagai jaminan pemeharaan
kesehatan bagi keluarga miskin diresmikan uji cobanya
secara nasional pada hari Sabtu, 9 April 1994. Dengan
kartu tersebut, para keluarga miskin bias mendapatkan
paket layanan gratis di berbagai sarana pelayanan
kesehatan milik pemerintah.
16. Paragraph tersebut memberitakan tentang . . . .
a. Penggunaan kartu sehat
b. Peresmian penggunaan kartu sehat
c. Keadaan keluarga miskin di Indonesia
d. Cara mendapatkan paket layanan gratis
17. Kalimat Tanya yang sesuai dengan cuplikan berita
tersebut adalah . . . .
a. Siapa yang mengalami peristiwa itu?
b. Kapan peristiwa itu terjadi?
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -11 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
c. Bagaimana proses terjadinya peristiwa tersebut?
d. Mengapa perisitiwa itu bias terjadi?
18.
Kalimat yang melaporkan peristiwa gambar di atas
adalah . . . .
a. Orang-orang yang menyelamatkan diri dari
bahaya banjir.
b. Banjir itu disebabkan oleh saluran air yang
tersumbat oleh sampah.
c. Banyak kendaraan yang mogok karena banjir itu.
d. Masyarakat mengeluhkan peristiwa banjir yang
melanda tempat mereka.
Tanggal 17 Agustus memang sudah hamper dua minggu
berlalu. Akan tetapi, tidak akan pernah ada kata terlambat
untuk merayakan sesuatu. Hal itulah yang diyakini oleh
32 kelompok seniman asal Kecamatan Pakis, Kabupaten
Magelang, untuk menggelar upacara peringatan HUT
Kemerdekaan RI, Kamis (30/8) siang.
19. Cuplikan tersebut merupakan prolog untuk laporan
atas peristiwa . . . .
a. 17 Agustus
b. Peringatan HUT kemerdekaan RI
c. Keyakinan kelompok seniman asal Kecamatan
Pakis
d. Pagelaran seni oleh masyarakat Kecamatan Pakis
Sesuai dengan apa yang diyakini, upaara pun dijalankan
dengan cara mereka sendiri. Mendekati detik-detik
dimulainya upacara, ratusan seniman dari lereng Gunung
Merbabu ini mulai berbaris rapi dengan kostum serta
riasan lengkap . . . .
20. Kalimat yang tepat untuk melengkapi cuplikan
laporan tersebut adalah . . . .
a. Hujan turun dengan deras mengiringi kegiatan
itu.
b. Tak ada sambutan apapun dari tokoh masyarakat
ataupun pihak-pihak lainnya.
c. Pemerintah hamper melarang perayaan itu
karena dianggap menyimpang dari adat
kebiasaan.
d. Sesekali, beberapa kelompok kesenian saling
berbalas membunyikan perangkat music yang
dibawanya.
B. Uraian
Kerjakanlah!
(Puisi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1-
2)
Rumahku Surgaku
Rumahku, surgaku …
Di sanalah aku berlindung
Di sanalah tempat tinggalku
Dan di sanalah tempat berkumpul
Rumahku surgaku
Tempat berteduh saat hujan
Tempatku berlindung saat panas
Di mana aku dapat tidur dengan nyenyak
Anissa Sprinka, Malang, Jatim
(Sumber: Pusbuk, 2008)
1. Hal-hal apa saja yang dapat kamu komentari dari
puisi tersebut?
2. Kemukakanlah kritikan dan pujian berkenaan dengan
puisi tersebut!
3. Buatlah sebuah komentar, berupa kritikan berkenaan
dengan isi foto tersebut!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -12 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
3 – Memahami Ragam Wacana Tulis dengan Membaca Intensif dan
Membaca Memindai
1. Membedakan Fakta dan Opini dalam TEks Iklan di Surat Kabar Melalui Kegiatan Membaca Intensif
a. Pengertian Fakta dan Opini
Fakta adalah hal (keadaan atau peristiwa) yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Contoh:
1) Penerangan dan tata suara tidak mengalami gangguan dari awal hingga akhir pementasan.
2) Para penonton bertepuk tangan sambil berdiri menyambut berakhirnya pementasan itu.
Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian. Oleh karena itu, opini bersifat pribadi yang belum pasti kebenarannya.
Setiap orang memiliki opini yang berbeda dengan lainnya.
Contoh:
1) Menurut kami, pementasan drama yang dilaksanakan kemarin berjalan dengan sukses.
2) Para siswa perlu dibiaskan terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif di masyarakat.
3) Kekurangan dana pada akhirnya dapat dipenuhi dari tiket penonton yang melebihi perkiraan.
4) Banyak kegiatan yang dapat diikuti siswa di masyarakat, seperti olahraga dan organisasi karang taruna.
Fakta dan opini banyak dijumpai dalam surat kabar terutama dalam tajuk rencana. Adapun yang dimaksud dengan
tajuk rencana merupakan rubric atau kolom dalam suatu surat kabar. Isinya berupa sikap atau opini redaksi surat kabar
bersangkutan terhadap suatu peristiwa aktual.
b. Fakta dan Opini dalam Iklan
Selain di dalam tajuk rencana, fakta dan opini juga dapat dijumpai di dalam iklan.
Perhatikan contoh berikut.
Djl, tnh ls 4750 m2 di Lengkong Karya, Serpong (Blk, BSD Mall dkt sklh
Jpng),
Hub. 0818773269/7717283744
Iklan 2
Iklan 1
RINGKASAN MATERI
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -13 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Kedua iklan tersebut merupakan iklan baris. Di samping kata-katanya yang sangat irit, iklan tersebut banyak
menggunakan singkatan. Perhatikan misalnya singaktan t., disk., jt., th., Is., dkt., sklh., dan Jpng. Meskipun singkatan-
singkatan itu kurang lazim, tetapi jika memperhatikan makna kalimat secara keseluruhan, maka singkatan-singkatan itu
mudah diketahui.
Singakatan Makna
t. Tipe
disk. Diskon
jt. Juta
tnh. Tanah
Is. Luas
Dkt. Dekat
Sklh Sekolah
Jpng Jepang
Walaupun singkat, iklan itu memuat fakta-fakta yang cukup lengkap. Perhatikan kembali contoh iklan baris yang
pertama di atas. Secara lengkap, iklan tersebut dapat ditulis menjadi:
1) Buana Asri Village, tersedia 61 unit,
2) Diskon sampai dengan 10 juta,
3) Tersedia tipe 54 sampai dengan tipe 170.
4) Harga mulai Rp 159 juta sampi dengan 423,3 juta.
Di samping itu, iklan tersebut mengandung opini, yakni Buana Asri Village, perumahan eksklusif di Yogya Utara.
Bagian ini disebut dengan opini karena merupakan pendapat seseorang yaitu penjual. Pendapat itu sifatnya subjektif
(menurut pandangan sendiri) sehingga akan berbeda-beda.
2. Membaca Indeks dengan Teknik Memindai
a. Langkah-langkah Membaca Memindai
Teknik membaca memindai dilakukan untuk mencari informasi tertentu dalam suatu bacaan dengan tanpa membaca
bagian-bagian lainnya. Teknik ini berguna ketika membaca jadwal acara televise, membaca kamus, ensiklopedia, ataupun
indeks buku. Membaca memindai dilakukan sebagai berikut.
1) Menentukan kata atau informasi yang akan dicari.
2) Menelusuri kata itu secara cepat pada halaman-halaman buku.
3) Memperlambat gerakan mata pada deret kata yang mendekati kata yang sedang dicari.
4) Mencatat keterangan berkenaan dengan kata itu.
Bersifat objektif, bias
dibuktikan kebenarannya
Pasti sama antara penjual
dengan pembeli
Fakta
Bersifat subjektif
Dapat berbeda antara
penjual dengan pembeli Opini
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -14 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
b. Penerapan Teknik Memindai dalam Membaca Indeks
Perhatikan teks di bawah ini!
Indeks
A Ada Kau dan Aku, 297, 198
Ada Tilgram TIba Senja, 46
Adi, Yunus Mukri, 65
Agusta, Leon, 307
Aidit, Sobron, 62
Ajatrohaedi, 52, 61
Aku Kangen, 178
Aku Tulis Pamflet Ini, 177
Aku di Luar Garismu, 330
Aku, 41, 59, 70,77, 212
Aldington, 54
Alegori, 135, 144
Alisjahbana, Sutan Takdir, 58, 212
Aliran, 32-47
ekspresionalisme, 40-43
imajis, 46-47
impresionisme, 42-47
naturalism, 42-47
realism, 32
realisme sosial, 38-40
realisme, 36-38
romantic, 32-35
Amanat, 24, 27, 139, 155, 163
Amuk, 185, 186, 190, 19, 94, 185
Anak laut, 223
Anakku, 124, 211
Anantaguna, 8, 62
Andangdjaja, Hartojo, 61, 66, 92,
102, 120, 271
Angkatan 45, 214
Angkatan 66, 263
Angkatan, 1, 5
Antigone, 1, 5
Anwar, Chairil, 17, 36, 40, 41, 60, 75, 95, 96, 104,
110, 115, 121, 122, 133, 141, 148, 215
Apin, Rivai, 36, 60
April, 260
Arifin, Syarifudin, 65
Arnold, Mattew, 23
Artha, Arwan Tuti, 65, 227
Arti, 18, 20, 22
Asmaradana, 192, 193
Atmosfir, 24
Auditif, 79
Auditorium puisi, 137
B
Bachri, Sutardji, Calzoum, 18, 54, 63, 65, 72, 77,
93, 126, 138, 139, 183, 184, 186, 189
Bachtiar, Toto Sudarto, 26, 35, 61, 121, 132,
247
Bahasa bangsa, 202
Ballada, 31, 135
Anita, 46
bentuk batin, lihat struktur batin, 23, 25
bentuk fisik, lihat struktur fisik, 23, 25
bentuk internal, 92
Teks di atas disebut indeks. Adapun yang dimaksud dengan indeks adalah daftar kata atau istilah penting yang terdapat
dalam buku bacaan. Biasanya indeks terdapat di bagian akhir buku dan tersusun menurut abjad. Indeks berguna untuk
memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah itu berada.
Misalnya kata-kata Ada Kau dan Aku. Perhatikan pula angka 297 dan 198 setelah kata-kata itu. Dengan keterangan
seperti itu, dapat diketahui bahwa kata-kata Ada Kau dan Aku
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -15 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Kalimat berikut yang merupakan fakta adalah . . . .
a. Kegiatan berkemah sangat popular saat ini.
b. Mereka sedang melaksanakan perkemahan di
Gunung Ciremai.
c. Berkemah dapat menjalani keakraban antara
anggota peserta berkemah.
d. Berkemah sangat menyenangkan, kegiatan itu
banyak disenangi para pelajar.
2. Kalimat berikut yag merupakan pendapat adalah . . . .
a. Kegiatan berkemah sering dilakukan oleh para
pelajar, Pramuka, mahasiswa, dan para pegawai
pemerintah atau swasta.
b. Berkemah tidak harus selalu dilakukan di
gunung-gunung. Akan tetapi, dapat juga
dilaksanakan di patai atau di lembah-lembah.
c. Di daerah pegunungan ini sering
diselenggarakan kegiatan berkemah oleh para
pelajar dan mahasiswa dari kota.
d. Untuk meningkatkan minat para pelajar dalam
kegiatan berkemah, bapak kepala sekolah
memperkenalkan aneka keindahan yang dapat
dinikmati di alam terbuka.
3. Contoh pendapat dinyatakan dalam kalimat . . . .
a. Para demonstran itu meninggal
b. Mereka harus diminta pertanggung jawabannya
dalam peristiwa itu.
c. Anggota militer Thailand telah melakukan
kekerasan terhadap para demonstran.
d. Berbagai protes disampaikan pada pemerintah
Thailand yang dinilai telah melanggar hak asasi
manusia.
4. Contoh pendapat yang logis terdapat dalam kalimat .
. . .
a. Mereka harus tetap berusaaha dengan ggih agar
dapat mandiri dan tidak menggantungkan
hidupnya kepada orang lain.
b. Para peserta Jambore Pramuka Luar Biasa
jangan pesimis dan putus asa dalam menghadapi
kehidupan agar mereka tidak gagal dalam ujian
nanti.
c. Para penderita cacat dalam jamboree itu tidak
ditempatkan di lokasi khusus agar mereka dapat
bebas mengemukakan setiap pendapatnya.
d. Kegiatan itu benar-benar meriah karena
diselenggarakan berkat kerja sama pemerintah
dengan perusahaan tambang yang ada di tempat
itu.
Peristiwa kematian yang tidak wajar itu telah
mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan.
Selain itu, juga telah menambah ketegangan di
wilayah selatan Thailand yang dilanda pergolakan
selama tahun 2004 ini.
5. Pendapat yang sesuai dengan kalimat di atas adalah .
. . .
a. Kematian memang sering dating tiba-tiba
b. Pergolakan di wilayah selatan Thailand memang
sudah lama berlangsung.
c. Orang-orang Barat sering merasa paling
manusiawi dibandingkan orang-orang lainnya.
d. Kecaman dan reaksi keras memang sewajarnya
dilakukan sebab peristiwa itu sudah jelas-jelas
merupakan kesengajaan.
Jl. Ruko 3 lt SHM 225 jt, nego, cocok u/ usaha, hub.
7212654/08122059040.
6. Singaktan jl di atas merupakan kepanjangan dari . . . .
a. Jual
b. Jalan
c. Jumlah
d. Jaminan lain
7. Fakta dalam iklan di atas berkenaan dengan . . . .
a. Kualitas ruko
b. Letak ruko
c. Jumlah lantai ruko
d. Arah ruko
8. Opini dalam iklan baris pada soal nomor (6) itu
dinyatakan dengan . . . .
a. Jual ruko
b. Harga nego
c. Cocok untuk usaha
d. Nomor telepon
Jl. Cpt. Legenda ‟01 5,8 jt, nego, Kopo Plaza A 28, t.
0811235366.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -16 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
9. Kalimat di atas mengiklankan barang berupa . . . .
a. Tanah
b. Rumah
c. Motor
d. Elektronik
10. Fakta dalam iklan nomor (9) dinyatakan dengan
singkatan . . . .
a. Cpt
b. Jl
c. „01
d. jt
Jual pulpen Parker grs 100% dari Prancis, gold,
Rp175 rb/nego (di toko Rp 1 jt) bias dicek.
11. Ikan di atas mengemukakan hal-hal berikut, kecuali .
. . .
a. Jenis barang
b. Kualitas barang
c. Harga barang
d. Jumlah barang
12. Pendapat dalam iklan soal nomor 11 dinyataka
dengan . . . .
a. Jual
b. Grs 100%
c. Gold
d. Rp175
Jl. Cpt Kijang MB ‟88 5 spd, istmw, kmplt, Jln.
Srimahi No. 27, M. Ramdan.
13. Hal yang tidak tercantum dalam iklan di atas adalah .
. . .
a. Kondisi barang
b. Alamat penjual
c. Kualitas barang
d. Harga barang
14. Pendapat dalam iklan nomor (13) dinyatakan dengan
singkatan . . . .
a. Cpt
b. Spd
c. Istmw
d. Komplit
Jl. Rmh 2 lt, fas 6 ktd, 4 kmd, grs mbil, h. 500jt,
nego, lt 280m2 nlb 260m
2, Jln. Trs Sukup Baru 1 No.
9 Uber
15. Iklan tersebut menawarkan . . . .
a. Rumah
b. Kamar
c. Garasi mobil
d. Tanah
16. Indeks buku biasanya ditemukan . . . .
a. Setelah daftar isi
b. Setelah daftar pustaka
c. Sebelum kata pengantar
d. Sebelum kesimpulan
17. Perhatikan indeks berikut!
Adaptasi, 6
Bazar, 6
Denotasi, 4
Angka 6 yang tertulis di belakang kata bazar pada
daftar indeks tersebut menunjukkan . . . .
a. Nama halaman tempat kata itu dapat ditemukan
b. Jumlah halaman buku tempat kata ditemukan
c. Urutan kata pada daftar indeks
d. Nomor catatan kaki pada buku
(1) AFC-12, 122, 221
(2) divisi utama- 134
(3) kompetisi-32
(4) Zidane-98, 99
18. Indeks di atas ada dalam buku yang membahas
tentang . . . .
a. Olahraga
b. Sepak bola
c. Basket
d. Atlet
19. Kata yang paling banyak digunakan dalam buku itu
ditandai dengan nomor . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
Sementara itu, Neloe yang ditemui wartawan sehari
sebelumnya mengatakan belum memastikan
kelanjutan kerjasama PSSI dengan Bank Mandiri
pada kompetisi tahun 2005 (hlm. 11)
20. Penggunaan kata kerjasama dalam kalimat itu salah.
Kata itu seharusnya ditulis . . . .
a. Kerja sama
b. Pekerja sama
c. Kerja sama-sama
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -17 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
d. Pekerjaan bersama
B. Uraian
Kerjakanlah!
1. Apa yang dimaksud dengan fakta?
Kemukakan contoh dalam bentuk kalimat!
2. Perhatikan iklan berikut!
Spesialis servis monitor, printer,
Dijemput, grs. Moch TOha, T. 6011932/0812345543
a. Apa yang ditawarkan dalam iklan tersebut?
b. Tunjukkan dua buah fakta dalam iklan tersebut!
3. Perhatikan iklan berikut!
COROLLA ALTIS‟ 2002(D), silver, istw
Skl Km. 22000, bias kredit, Jl. Pasirkoja 35
a. Tuliskan kembali maksud iklan tersebut secara
lengkap!
b. Adakah pendapat dalam iklan tersebut? Jelaskan!
4. Perhatikan iklan berikut!
a. Analisislah fakta dan opini dalam iklan tersebut!
b. Apa yang ditawarkan dalam iklan tersebut!
c. Tuliskan kembali maksud iklan tersebut secara
lengkap!
5. Perhatikan cuplikan indeks berikut!
Achdiat K. 70, 73
Adaptasi, 63, 64, 67-68
Adat Raja-Raja Melayu, 60
Bahasa standar, 8, 10
Denotasi, 48
Dini, N.H., 86
a. Kata apakah yang paling banyak digunaan menurut
cuplikan indeks tersebut!
b. Kata apakah yang paling cepat atau paling lebih dulu
dapat kita temukan di dalam buku tersebut?
c. Jelaskan kegunaan indeks dalam buku pelajaran!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -18 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
RINGKASAN MATERI
4 – Mengungkapkan Informasi dalam Bentuk Iklan Baris, Resensi, dan
Karangan
1. Menulis Iklan
Perhatikan iklan di bawah ini.
Sesuai dengan namanya, iklan baris, iklan itu dibatasi oleh jumlah
baris. Iklan itu sangat ringkas dengan kalimatnya yang padat dan banyak
kata yang disingkat. Pesan yang disampaikannya pun yang penting-penting
saja seperti nama atau jenis barang, kualifikasi dan harga, dan cara
pemesanan serta alamat yang dapat dihubungi.
Iklan baris biasa dijumpai dalam surat kabar ataupun majalah.
Jenisnya ada yang berupa iklan penawaran, misalnya penawaran
kendaraan, rumah, tanah, barang-barang elektronik. Ada pula iklan
permintaan, misalnya iklan lowongan kerja. Berikut contoh iklan baris
yang ditemukan dalam sebuah surat kabar.
Perhitungan biaya pemasangan iklan bias dihitung berdasarkan jumlah baris. Semakin banyak baris yang digunakan,
semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu, pemasangan iklan harus benar-benar efektif dalam
menyusun materinya. Agar lebih hemat, tuliskan iklan itu dengan menggunakan kata-kata yang padat namun
menyampaikan informasi yang jelas. Gunakan singakatan-singkatan seperti yang telah dicontohkan sebelumnya, guna
menghemat ruang baris yang tersedia.
Singkatan Kepanjangan
istw Istimewa
skl Sekali
km Kilometer
Jl. Jalan
bth Butuh
nt Untuk
prshn perusahaan
Singkatan Kepanjangan
P/W Pria atau Wanita
pglmn Pengalaman
th Tahun
kend. Kendaraan
sdri Sendiri
Tmr Dlm Timur Dalam
2. Menulis Resensi Buku
Istilah resensi berasal dari bahasa Belanda, recentiol atau dari bahasa latin, recenseo yang artinya, „memeriksa kembali‟
atau „menimbang‟. Resensi (buku) kemudian diartikan dengan bahaya yang berisi komentar atau penilaian terhadap
kualitas, kelebihan, dan kelemahan sebuah buku.
COROLA ALTIS‟ 2002(D), silver, istw skl Km. 22000,
bisa kredit, Jl. Pasirkoja 35
Bth marketing unt prshn kurir P/W, D#, pglmn 1 th., kend.
Sdri, interview 9-9-04. Jl. Tebet Tmr Dlm V/28.
Jual pulpen Parker grs 100% lgs dari Prancis, gold, Rp175/nego (di toko
Rp1 jt) dapat dicek, hub. 0820101088, diantar. Terbukti sdh banyak yang
beli/pesan (Sumber: Kompas)
Unsur-Unsur Iklan Baris
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -19 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Dalam penyusunannya, resensi buku haruslah mengemukakan unsur-unsur berikut:
1) Identitas buku, yang meliputi:
a. Judul buku,
b. Nama pengarang,
c. Tahun terbit,
d. Nama penerbit,
e. Kota terbit,
f. Ketebalan buku.
2) Pokok-pokok atau rangkuman isi buku,
3) Penilaian buku yang meliputi kelebihan dan kelemahannya,
4) Saran-saran yang mungkin ditambahkan pada penyajian buku.
Dalam sebuah resensi, penulis resensi memperkenalkan isi buku agar masyarakat mau membaca buku itu. Namun
demikian, pengenalan tersebut tidak berarti mengiklankannya. Penulis resensi tidak membujuk pembaca untuk membeli
buku itu, melainkan sekedar menginformasikannya.
Resensi buku yang baik tidak hanya mengemukakan pujian-pujian, tetapi juga menjelaskan kekurangan-
kekurangannya. Dengan demikian, kemampuan kita dalam memuji dan mengkritik juga diperlukan ketika menulis resensi
buku.
Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan ketika akan menyusun resensi buku adalah sebagai berikut.
a. Mendata buku yang dibaca, yang meliputi judul, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit, serta halaman buku.
b. Meringkas atau mencatat butir-butir penting dari isi buku.
c. Mendaftar butir-butir yang merupakan kelebihan dan kekurangan buku.
d. Menuliskan pendapat pribadi sebagai tanggapan atas isi buku.
e. Memadukan ikhtisar dan tanggapan pribadi ke dalam tulisan yang utuh.
3. Menyunting Tulisan
Penyunting merupakan langkah berikutnya setelah pengembangan kerangka karya tulis. Langkah ini pada dasarnya
merupakan pemeriksaan tulisan sebelum dicetak atau diperbanyak. Penyuntingan bertujuan untuk menyempurnakan suatu
karangan ataupun guna mengurangi kekeliruan-kekeliruan yang mungkin terjadi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kegiatan penyuntingan adalah aspek isi dan bahasanya.
a. Aspek isi berkaitan dengan kebenaran atau kesesuaian bahasan dalam tulisan (karya tulis) dengan bidang keilmuannya.
Misalnya, tulisan yang membahas tentang puisi harus sesuai dengan teori sastra ataupun masalah perpuisian, tulisan
tentang bahasa harus sesuai dengan ilmu kebahasan (linguistik).
•Ringkasan
•kesimpulan
• Isi
•Bahasa
• ilustrasi
•Judul buku
•Nama pengarang
•Nama penerbit
•Ketebalan buku
•Untuk penulis
•Untuk pembaca
Saran-saran Identitas buku
Pokok-pokok isi buku
Penilaian isi buku
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -20 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
b. Aspek bahasa berkaitan dengan masalah ejaan, pilihan kata, penyusunan kalimat, ataupun pengembangan paragraph.
Agar dapat menyunting bahasa suatu tulisan secara bear, kita harus memiliki pedoman pendamping, yaitu:
1) Buku Ejaan yang Disempurnakan (EYD),
2) Buku Pedoman Pembentukan Istilah,
3) Kamus Umum Bahasa Indonesia, dan
4) Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
(Iklan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1-
3)
Djl cpt rmh lt 264m2/lb 200m
2, Puri Anjsmoro A8/12, lkp
hub. 081767777701
1. Iklan tersebut tergolong ke dalam jenis iklan . . . .
a. Perminataan
b. Penawaran
c. Keluarga
d. Layanan masyarakat
2. Unsur iklan yang tidak ada dalam contoh iklan di
atas adalah . . . .
a. Jenis barang
b. Kualitas barang
c. Harga barang
d. Alamat penjual
3. Singakatan dan kepanjangannya yang benar
berdasarkan iklan itu adalah . . . .
a. Djl, di jalan
b. Lt, lantai
c. Lb, lebar
d. Hub, hubungi
(Iklan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 4-
6)
Dcr asisten apoteker (SAA), wanita, belum berkeluarga,
hub. Apotik Gajah Mada, Ibu Una, (0283)3542524
4. Kata yang penulisannya salah dalam iklan tersebut
adalah . . . .
a. Asisten
b. Apoteker
c. Berkeluarga
d. Apotik
5. Singkatan dcr dalam iklan tersebut merupakan
kependekan dari . . . .
a. Dicari
b. Dari kerja
c. Diceritakan
d. Ada permintaan
6. Agar lebih ringkasm kata wanita dapat disingkat
menjadi . . . .
a. Wa
b. Wnt
c. Wit
d. Wata
7. Sebuah resensi pada intinya bertujuan untuk . . . .
a. Mempromosikan buku
b. Memberikan kritik tentang isi buku
c. Menginformasikan buku kepada khalayak
d. Mendorong masyarakat untuk gemar membaca
8. Bagian yang termasuk ke dalam identitas buku,
kecuali . . . .
a. Nama pengarang
b. Tebal halaman
c. Judul buku
d. Daftar isi
9. Langkah-langkah mengulas sebuah buku adalah,
kecuali . . . .
a. Membaca buku tersebut secara keseluruhan
b. Mengamati keadaan fisik atau segi isi buku
c. Meneliti isinya, bahasanya dan urutan
sistematikanya
d. Menilai kekurangan dari buku tersebut
Perhatikan cuplikan resensi berikut!
Sebagian dari mereka menuliskan pengalaman
kreativitasnya mulai dari pengalaman masa kecil.
Sementara itu, tulisan lainnya merupakan penggalan
hidup yang menjadikan dirinya menyadari awal
kreativitasnya. Hal itu kemudian diwujudkan dalam
sebuah karya besar. Demikian cuplikan yang
diilustrasikan oleh Bambang Utomo, salah seorang
penulisnya.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -21 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
10. Cuplikan resensi di atas menceritakan tentang . . . .
a. Isi buku
b. Penulis buku
c. Identitas buku
d. Keunggulan dan kelemahan buku
(Cuplikan resensi buku berikut digunakan untuk
menjawab soal nomor 11-13)
Buku Jurnalistik Teori dan Praktek ini adalah perpaduan
teori dan praktek. Hal-hal teoritik yang dibahas dalam
buku ini mempunyai hubungan dengan dunia jurnalistik
saat in sehingga berguna untuk mengukur berhasil atau
tidaknya suatu praktek. Hal ini dikarenakan menilai suatu
kenyataan atau realistas, dapat dilakukan jika kenyataan
itu sesuai dengan teori yang dikemukakan.
11. Cuplikan resensi di atas mengemukakan . . . .
a. Identitas buku
b. Seluk beluk buku
c. Ringkasan isi buku
d. Keunggulan bahasa buku
12. Dari paparan itu, tampak bahwa buku tersebut
berguna untuk kalangan . . . .
a. Pendidik
b. Ilmuwan
c. Wartawan
d. Politikus
13. Ada kata-kata yang penulisnya tidak sesuai ejaan di
dalam cuplikan resensi itu, yakni . . . .
salah Perbaikan
a Jurnalitik Teori
dan Praktik
Jurnalitik Teori
dan Praktek
b realitas Realis
c teoritik Teoritis
d Relevansi Relefansi
(Cuplikan resensi buku berikut digunakan untuk
menjawab soal nomor 14-16)
(1) terlepas dari ada beberapa ejaan yang lupur dari
koreksi editor, secara keseluruhan, saya rasa buku ini
memang perlu dibaca. (2) bukan saja oleh para
akademisi, guru-guru bahasa, para sastrawan, tetapi juga
para peminat yang lain. (3) setelah membaca buku ini,
kita akan tau dari pisau bermata dua itu. (4) Mata yang
mna yang akan menikam dada sebelah mana?
14. Kritikan penulis terhadap buku yang diresensinya itu
dinyatakan dengan nomor . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
15. Kata koreksi dalam cuplikan tersebut salah,
seharusnya kata itu diubah menjadi . . . .
a. Korektor
b. Koreksian
c. Pengoreksi
d. Pengoreksian
16. Kata tahu dalam kalimat nomor (3) seharusnya
mendapat imbuhan . . . .
a. Pe-
b. Pe-an
c. Me-i
d. Me-kan
(Cuplikan resensi buku berikut digunakan untuk
menjawab soal nomor 17-20)
Dari total 242 halaman yang berisi 15 esai Budi Darma,
ada sebuah alinea yang menjadi titik berat pembacaan
saya. Suatu factor yang sering dilupakan dalam hamper
semua aspek kehidupan adalah factor intuisi, demikian
pula dalam kreatifitas. Intuisi adalah bakat. Pendidikan
atau latihan hanya bersifat menambah ketajaman intuisi
(hal 109). Alinea itu terdapat pada esainya yang berjudul
“Kritik Sastra dan Karya Sastra.”
17. Buku yang diresensi di atas tergolong ke dalam jenis
. . . .
a. Perjalanan hidup
b. Kumpulan esai
c. Teori bahasa dan sastra
d. Ilmu pengetahuan dan teknologi
18. Cuplikan resensi tersebut menyoroti masalah . . . .
a. Bahasa buku
b. Gaya penulis
c. Susunan isi buku
d. Pendapat penulis
19. Kata-kata Kritik Sastra dan Karya Sastra diapit
dengan tanda petik karena merupakan . . . .
a. Judul buku
b. Judul esai
c. Istilah serapan
d. Ungkapan asing
20. Kata yang salah penulisannya dalam cuplikan itu
adalah . . . .
a. Faktor
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -22 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
b. Kritik
c. Intuisi
d. kreatifitas
B. Uraian
Kerjakanlah!
1. Jelaskanlah maskud dari iklan baris berikut dengan
kata dan kalimat yang lebih jelas dan lengkap!
Jl. Cpt tnh pantai luas 1,2 ha SHM.
Lok Negare Kab. Jembrana Bali. Hub.
0811782928233/098298333
2. Buatlah iklan baris untuk menawarkan lowongan
kerja berikut.
Jenis
jasa Kualifikasi
Kualifika
si tenaga
kerja
Harga
Alamat
yang bisa
dihubungi
Bimbi
ngan
belajar
Privat
untuk siswa
SD
Pengajar
lulusan
SMP
terbaik,
pernah
mengikut
i lomba
karya
ilmiah
remaja
Rp
10.000
/jam
Jalan
Pelajar
Pejuang
Nomor 20,
telepon
7077410
3. Sebutkan empat unsur yang harus ada dalam sebuah
resensi buku ilmu pengetahuan popular!
4. Perhatikan cuplikan resensi berikut!
Dalam buku bersampul warna biru ini, kita aka mendapat
banyak masukan-masukan tentang berbagai hal yang
terkait dengan bagaimana perencanaannya itu dilakukan
dari awal hingga akhir. Ini tentu sangat penting.
Terutama bagi pemerintah daerah di era otonomi daerah
yang harus merancang sendiri pembangunannya sehingga
terciotakan perencanaan pemabngunan daerah yang baik
dan tepat ke sasaran.
Cuplikan resensi itu mengemukakan masalah apa?
Kaitkanlah dengan unsur-unsur resensi yang telah kamu
kemukakan sebelumnya!
5. Suntinglah teks bacaan berikut. Tunjukkanlah
kesalahannya, kemudaian perbaikilah!
Habitat alami 3.000 ekor orangutan Kalimantan di
htuan sekita desa tura, kecamatan pulau malam,
kabupaten katingan, terancam hilang akibat rencana
pembukaan perkebunan kelapa sawit.
Kami bersama warga setempat meminta perizinan
perkebunan sawit itu dicabut untuk menyelamatkan hutan
dan orangutan di desa tura kata kepala kampanye pusat
penyelamatan orangutan, yon thayrun, disela aksi
peringatan hari bumi di palangkaraya, rabu kemarin.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -23 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
5 – Memahami Wacana Sastra Jenis Syair melalui Kegiatan Mendengarkan
Syair
1. Menemukan Tema dan Pesan Syair
Tema syair bias bermacam-macam. Misalnya berkenaan dengan persahabatan, percintaan, kemasyarakatan, ataupun
ketuhanan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Syair Ken Tambunan di samping.
Contoh syair tersebut berisi tentang luapan rasa rindu pada diri si penyair. Cintanya pada sesorang begitu bergelora
sehingga ia tidak semangat lagi. Ia lebih memilih pulang daripada meneruskan hidup di perantauan.
Syair tersebut memiliki tema tentang sosok Ken Tambuhan. Digambarkan perasaan hatinya yang sedang bersedih dan
langkahnya yang perlahan-lahan (gontai). Penyair menggambarkan tokoh tersebut dengan nada penuh iba.
Perhatikan pula contoh syair di bawha ini!
Syair tersebut menggambarkan keadaan hati seseoarang yang jauh dari kekasihnya. Rassa rindu selalu hinggap di
dadanya yang membuat dirinya layu, tidak punya semangat hidup. Ia kemudaian menyesali dirinya karena ia tidak
menyempatkan waktu untuk pulang lebih dahulu untuk menemui kekasihnya itu.
Berdasarkan isinya itu, kita dapat menyimpulkan bahwa syair tersebut bertema tentang kerinduan seseorang kepada
kekasihnya. Adapun pesannya adalah kita tidak boleh memendam rasa cinta dan rindu. Hal itu dapat menyebabkan kita
kurang bersemangat hidup. Sisakanlah waktu untuk menemui orang yang terkasih itu untuk menyelakan lagi semangat
hidup.
2. Menganalisis Unsur-unsur Syair
Syair merupakan bentuk puisi klasik yang merupakan pengaruh kebudayaan Arab. Dilihat dari jumlah barisnya, syair
hamper sama dengan pantun, yakni sama-sama terdiri atas empat baris. Perbedaannya terletak pada persajakan. Pantun
bersaja a-b-a-b, sedangkan syair bersajak a-a-a-a. selain itu, pantun memiliki sampiran, sedangkan syair tidak memilikinya.
Dilihat dari segi bentuknya, syair tersebut memiliki empat baris. Rima akhir dari setiap barisnya berpola a-a-a-a.
(1) … tambuhan – (a)
(2) … tadahan – (a)
(3) … perlahan-lahan – (a)
(4) … kasihan – (a)
Pantun
Kalau ada kembang yang baru
bunga kenanga dikupas jangan
Kalau ada sahabat yang baru
sahabat lama dibuang jangan
Syair
Lalulah berjalan Ken Tambuhan
Diiringkan penglipur dengan tadahan
Lemah lembut berjalan perlahan-lahan
lakunya manis memberi kasihan
Diriku lemah anggotaku layu
Rasakan cinta bertalu-talu
Kalau begini datangnya selalu
Tentulah kakanda berpulang dahulu
RINGKASAN MATERI
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -24 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Adapun jumlah suku kata pada setiap larik pada umumnya terdiri atas 8-12 suku kata.
Larik Jumlah Suku Kata
1 10
2 12
3 12
4 11
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. (1) rima a-a-a-a
(2) terdiri dari 4 baris
(3) bersajak abab
(4) tidak memiliki sampiran
(5) memiliki sampiran da nisi
Pernyataan yang merupakan ciri syair adalah . . . .
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 1, 2, dan 4
d. 2, 3, dan 5
(syair berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 2-
4)
Aku
Beginilah hidupku
Tanpa ayah tanpa ibu
Betapa malang nasibku
Demikian di malam jadi kelabu
Bercucuran air mataku
Jika aku mengenang nasibku
Tapik ini takdir Tuhan Mahatahu
Kita tak boleh mengeruhi . . . .
2. Puisi di atas disebut syair karena . . . .
a. Bertema tentang aku
b. Berima akhir a-a-a-a
c. Mengandung sampiran da nisi
d. Merupakan warisan masyarakat lama
3. Jumlah suku kata dari larik pertamnya adalah . . . .
a. 7 buah
b. 8 buah
c. 9 buah
d. 10 buah
4. Tema yang disampaikan penyair dalam syair tersebut
adalah . . . .
a. Ketulusan seorang anak dalam memperjuangkan
nasibnya.
b. Kejujuran seorang anak dalam mengungkapkan
nasibnya
c. Keberanian seorang dalam menghadapi
nasibnya.
d. Kepasrahan seorang anak dalam menerima
nasibnya.
(syair berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 5-
7)
Wahai Ananda bijak bestari
Tulus ikhlas dalam berbudi
Berkorban dengan hati yang suci
Berbuat kebijakan usah . . . .
5. Larik kedua syair itu dibentuk oleh . . . . suku kata.
a. 7
b. 8
c. 9
d. 10
6. Kata yang tepat untuk melengkapi larik terakhir
adalah . . . .
a. Sendiri
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -25 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
b. Menguasai
c. Berhenti
d. Iri hati
7. Syair di atas mengandung pesan utama agar kita . . . .
a. Ikhlas dalam berkorban
b. Selalu berbuat kebaikan
c. Menjadi seorang yang bijaksana
d. Menjadi orang yang berbudi
Niat hati hendak berjuang
Kan saudara hamba ditinggalkan
Jauh badan di tanah orang
Hati teringat kampong halaman
8. Bait syair di atas bertema tentang . . . .
a. Perjuangan
b. Kondisi kampong
c. Keadaan di luar negari
d. Suasana hati seorang perantau
9. Perhatikan syair berikut!
Ada mendung tergantung tebal
Di ujung selatan di batas tapal
Ada untung sudah diramal
Di ujung penghabisan: selamat tinggal
Sikap penyair pada puisi di atas adalah . . . .
a. Pasrah pada nasib
b. Ikhlas berpisah dengan yang dicintainya
c. Membiarkan sesuatu untuk berpisah dengannya
d. Merasa sial dengan kegagalan perjuangannya
10. Puisi berikut yang termasuk pantun adalah . . . .
a. Oh, Tuhan
Biar aku menjadi embun-Mu
Memancarkan terang-Mu
sampai aku lenyap olehnya
b. Anak nelayan menangkap pari,
Sampan karam melanggar karang
Amatlah malang nasibku ini
Ayah tiada ibu pun berpulang
c. Perteguh jua alat perahumu
Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengasuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu
d. Baik ditanam batang padi
Jauhkan tampang anak pisang
Halau sapi dalam rimba
Adakah penyayang orang ini
11. Puisi berikut yang termasuk syair adalah . . . .
a. Mata air di dasar kolam
Kucari teka-teki alam
Di awan kian kemari
Di situ juga jawabnya kucari
b. Wajah yang mamis pucat berseri
Laksana bulan bersiangan hari
Berjalan tunduk memikirkan diri
Tiada memandang kanan dan kiri
c. Rasanya ingin bermain gitar
Lagu sendu gubahan dariku
Anda ingin menjadi pintar
Jangan lupa membaca buku
d. Kalau terpelihara mata
Kurangilah cita-cita
Kalau terpelihara kuping
Kabar jahat tiada damping
(syair berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 12)
Karena Kasih-Mu
Engkau tentukan waktu
Sehari lima kali kita bertemu
Aku inginkan rupa-Mu
Kulebihi sekali
Sebelum cuaca menali sutera
Berulang-ulang kuintai-intai
Terus-menerus kurasa-rasakan
Sampai sekarang tiada tercapai
Hasrat sukma idaman badan
12. Tema syair berikut adalah . . . .
a. Kedekatan penyair denga Tuhannya
b. Salat lima kali dalam satu waktu
c. Pengarang menjauhi Tuhannya
d. Suasana yang menegangkan
13. Puisi bukan merupakan syair karena . . . .
a. Tidak memiliki sampiran da nisi
b. Jumlah rimanya lebih dari empat
c. Rima akhirnya tidak sama
d. Bertema ketuhanan
(syair berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 14-
17)
Wahai Ananda hendaklah ingat
Hidup di dunia amatlah singkat
Banyakkan amal serta ibadat
Supaya selamat dunia akhirat
Wahai Ananda dengarlah peri
Tunangan hidup adalah mati
Carilah bekal ketika pagi
Supaya tidak menyesal nanti
14. Syair diatas tergolong ke dalam syair karena . . . .
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -26 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
a. Terdiri atas dua bait
b. Memiliki rima yang sama
c. Suku katanya terdiri atas 12 buah
d. Tidak memiliki sampiran
15. Syair tersebut berisi . . . .
a. Hubungan antarsesama
b. Imbauan memperbanyak ibadat
c. Pentingnya akhirat daripada dunia
d. Kehidupan manusia selama di dunia
16. Pesan pada bait pertama dinyatakan secara tersurat
pada larik . . . .
a. Pertama
b. Kedua
c. Ketiga
d. Keempat
17. Pesan yang terkandung pada bait kedua adalah . . . .
a. Kita harus selalu ingat mati
b. Banyak-banyaklah mencari bekal
c. Perlunya rajin berusaha agar hidup tidak
sengsara
d. Pentingnya mempersiapkan bekal agar tidak
menyesal di akhirat nanti
(syair berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 18-
19)
Adapun akan Mankunegara
Gundah tiada lagi terkira
Belas memandang Raja Putra
Semuanya sudah dalam penjara
Sungguh ia bersuka-suka
Hatinya gundah tiada berketika
Sangat pandai menyamarkan duka
Tiada rupa memandang muka
18. Syair tersebut bertema . . . .
a. Ketuhanan
b. Kedukaan
c. Kemelaratan
d. Kemasyarakatan
19. Isi syair tersebut menceritakan . . . .
a. Suasan hati seorang raja
b. Peperangan antarkerajaan
c. Kisah percintaan anak-anak raja
d. Pengkhiantan di dalam keluarga raja
Jikalau memandang saudaranya
Di dalam penjara yang ketiganya
Berlinang-linang air matanya
Seboleh-bolehnya disamarkannya
20. Kata yang menyatakan kedukaan di dalam bait syair
di atas adalah . . . .
a. Memandang
b. Penjara
c. Berlinang-linang
d. disamarkannya
B. Uraian
Kerjakanlah!
(Simaklah dengan baik)
Dengarlah kisah yang sahaya dapati
Ketika Singapura dimakan api
Asalnya dari rumah tukang besi
Dimakannya berkeliling habislah bersih
Orang pun tengah makan minum dirumahnya
Ada yang bernyanyi dan memalu rebana
Ada yang mengukup kain bajunya
Dengan setanggi dan bunga-bunga.
Tengah budak-budak bermain kuda api
Orang pun berteriak-teriak mengatakan “Api!”
Terbitnya dari rumah tukang besi
Terkejutlah lemah tangan dan kaki
Apinya bernyala hitamlah warna
Rasanya jiwa hilang ke mana-mana
Tiada tentu barang yang dijamah
Masing-masing pun lari mendapatkan rumah.
Tiadalah dapat ditolong lagi apinya
Dimakannya rumah bersuka hatinya
Orang pun berlari-lari terlalu ramainya
Tetapi masing-masing memliharakan hartanya.
(Sumber: Karya Lengkap Abdullah bin Abdul Kadir
Munsyi, Amin Sweeney)
1. Buktikanlah bahwa puisi itu merupakan syair!
2. Jelaskan perbedaan dari rima akhir dari setiap
baitnya!
3. Jelaskanlah temanya!
4. Menceritakan apakah syair tersebut!
5. Adakah pesan penyair dalam syairnya. Jelaskanlah!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -27 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
RINGKASAN MATERI
6 – Mengungkapkan Kembali Cerpen dan Puisi dalam Bentuk yang lain
1. Menceritakan Kembali secara Lisan Isi Cerpen
Untuk mencaritakan kembali sebuah cerpen, lakukanlah hal-hal berikut.
a. Membaca cerpen secara keseluruhan untuk mengetahui tema dan alurnya (urutan peristiwa) secara umum.
b. Memahami watak para tokoh berserta latar cerpen.
c. Memahami maksud pengarang di balik cerpennya itu.
d. Menceritakan cerpen itu dengan tetap memerhatikan kejelasan lafal, intonasi, dan ekspresinya.
Misalnya, sebuah cerpen memiliki urutan peristiwa sebagai berikut.
(1) Sebuah mobil sedan berhenti di pelataran sebuah hotel.
(2) Seorang anak peremuan keluar dari dalam mobil.
(3) Anak perempuan menuju resepsionis
(4) Anak perempuan itu membuka pintu (kamar) dengan kuncinya.
Berdasarkan catatan tersebut, dapa menceritakan kembali menjadi seperti berikut.
Selain berdasarkan urutan peristiwanya, kita pun dapat menceritakan isi sebuah cerpen berdasarkan tema, penokohan,
latar, amanat, dan unsur-unsur lainnya.
Langkah-langkah Menceritakan Kembali Cerpen secara Lisan
2. Musikalisasi Puisi
Musikalis puisi berarti mengekspresikan puisi dalam bentuk lagu. Dalam kegiatan ini, alat-alat music dapat digunakan
sebagai pengiringnya. Hal yang penting diperhatikan dalam musikalisasi puisi adalah kesesuaian lagu puisi dengan suasana
puisi. Jika itu menyatakan keadaan perpisahan maka irama dan nada lagu pengiring puisi itu harus bernuansa sedih juga
dengan rasa muram atau sedih. Sebaliknya, apabila puisi menyatakan suasana kemenangan maka irama dan nada lagunya
harus bernuansa gembira.
Kegiatan menyanyikan puisi itulah yang dimaksud dengan musikalisasi puisi. Kegiatan tersebut memang bukanlah hal
yang baru sebab banyak musisi yang telah melakukannya. Mereka, di antaranya Ebit G. Ade, Bimbo, dan Emha Ainun
Nadjib. Lagu-lagu yang mereka nyanyikan banyak yang berupa puisi. Misalnya, lagu “Salju”, Bimbo bersumber dari puisi
Wing Karjo dan “Sajadah Panjang” dari puisi Taufik Ismail.
Untuk dapat melagukan sebuah puisi dengan baik, kita harus meresapi betul maksud dari puisi itu secara keseluruhan.
Di samping itu, kita harus mengetahui makna kata-katanya. Apabila langkah ini sudah kita lakukan, kita dapat melagukan
puisi itu dengan indah dan penuh penjiwaan.
Mari kita perhatikan puisi berikut!
Menceritakan daya tarik
cepren: isi, gaya
penceritaan, bahasa
Menyimak/membaca
cerpen
Alur dan tema
Penokohan dan latar
Maksud pengarang
Mencatat unsur pokok
cerita
Lafal
Intonasi
Ekspresi
Menceritakan kembali
secara lisan
Sebuah mobil sedan berhenti di pelataran hotel. Tampak seorang anak perempuan keluar dari mobil itu,
kemudian menuju resepsionis. Tidak berapa lama, ia pergi mendekati pintu kamar dan membukanya
dengan kunci yang telah dibawanya.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -28 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Untuk melagukan puisi tersebut, kita harus memahami maksud ataupun suasana yang tergambar dalam puisi itu secara
keseluruhan, bait demi bait, baris demi baris, dan kata demi kata. Dengan berbekal pemahaman itulah, kita dapat
mengekspresikan setiap bagian puisi itu dengan tepat. Kita dapat melagukan bait pertama yang berbeda dengan bait kedua
atau baris pertama yang berbeda dengan baris kedua dan ketiga. Perbedaan-perbedaan tersebut disebabkan oleh kekhasan
makna pada setiap bagian puisi itu. Namun demikian, yang tidak boleh kita lupakan bahwa perbedaan-perbedaan tersebut
tetap berkerangka pada suasana atau tema umum puisi itu.
Langkah-langkah Musikalisasi Puisi
Tema dan nada puisi.
Makna setiap kata/bait-baitnya
Maksud penyairnya
Memahami maksud puisi
Teknik pementasan
Instrument
pendukung
Merancang penampilan
pementasan
Ekspresi penuh
penjiwaan
Nada yang indah
Mementaskannya
Berita Kepada Kawan
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk di sampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan. Oh… oh… oh…
Tubuhku terguncang diempas batu jalanan
Hati bergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih
Wow… wow… wow…
Kawan ciba dengar aopa jawabnya
Ketika kutanya mengapa Bapak ibunya telah lama mati
Ditelah bencana tanah ini
Sesampainya di laut kukabarkan semuanya
Kepada karang kepad ombak kepada matahari
Tetapi semua diam, tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkli di sana ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang
Oh… oh… oh…
Sumber: Kaset Berita kepada Kawan, Ebiet G. Ade
Karya Ebiet G. Ade
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -29 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan cuplikan berikut!
“Pokoknya, Pk Lurah tidak usah berpura-pura.
Pak Lurah selalu menasihati kami agar menjadi
manusia berguna, yang tahu tata karma, dan
sebagainya. Sekarang, anak bapak sendiri dibiarkan
pergi berdua dengan seorang lelaki ke tempat sepi.
Apa itu yang namanya pemimpin?” tegas Beni.
Mendengar ucapan itu Pak Lurah malah tertawa,
tetapi dia tidak menjawab pertanyaan dan ocehan
mereka.
Cuplikan cerita di atas menggambarkan . . . .
a. Sikap Beni yang ketakutan oleh Pak Lurah.
b. Sikap Pak Lurah yang tak acuh terhadap Beni.
c. Sikap BEni yang ebrani menentang Pak Lurah
d. Sikap Pak Lurah yang tidak meladeni kemarahan
Beni.
2. Perhatikan cuplikan berikut!
Hari demi hari, aku semakin membencinya.
Bagaimana tidak, setiap kesalahan selalu tertumpah
padaku. Padahal bila dipiki-pikir, dia juga yang salah.
Tapi, ibu selalu saja membelanya. Aku semakin tak
betah di rumah. Namun anehnya, semakin aku jarang
di rumah, ibu semakin sering memarahiku.
Dari cuplikan tersebut, tampak bahwa cerita tersebut
menceritakan tentang . . . .
a. Masalah dalam persahabatan
b. Konflik keluarga
c. Pertentangan batin
d. Perselisihan dalam masyarakat
3. Bacalah paragraf berikut dengan saksama
Mengapa Afi ingin masuk SMA setelah tamat SMP?
Afi mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang
dokter. Bersekolah di SMA jangakauan masa depan
lebih luas daripada bersekolah di sekolah kejuruan,
sekolah kejuruan hanya mengarah ke jurusan itu
sendiri atau yang terkait, sedangkan SMA
mempunyai jurusan lanjutan yang banyak. Utamanya
dalam pencapaian cita-citanya. …
Kalimat yang sesuai untuk melengkapi akhir paragraf
tersebut adalah . . . .
a. Oleh karena itulah, Afi memilih sekolah
kejuruan.
b. Oleh karena bingung, Afi lebih baik tidak
sekolah.
c. Oleh karena itulah, Afi memilih melanjutkan ke
SMA.
d. Oleh sebab itu, Afi bersantai-santai dahulu.
4. Perhatikan cuplikan berikut!
Muka orang tua itu merah, diturutinya kumisnya
yang putih seperti sikat pengapur dinding itu dan
marah. Katanya, “Enngaku jangan bicara seprti itu
dengan aku, engkau harus hormat kepadaku. Biarpun
engkau sudah besar, tetapi aku tetap bapakmu.”
Pesan pada cuplikan cerita tersebut adalah . . . .
a. Orang tua yang kita hormati seperlunya saja.
b. Jika kita sudah tua, boleh saja tidak ingat orang
tua.
c. Kita harus tetap menghormati orang tua sampai
kapan pun.
d. Kita harus saling menyayangi sesame anggota
keluarga.
5. Perhatikan cuplikan berikut!
Ketika surat yang baru diterimanya sudah dibaca
berulang-ulang, ia hamper tak memberikan pendapat
apa-apa. Ia biarkan surat itu tergeletak di tas meja. Ia
tak berpikir apa-apa lagi tentang tawaran manis yang
diajukan emaknya untuk pulang barang sekejap.
Sudah 20 tahun, ia tidak pulang dan itu bukan
waktu sekjap. Ia menyadari benar hal itu. Tapi,
kepedihan yang pernah menggores jiwanya itulah
yang sulit diusir. Ia tetap menyimpannya di tiap sudut
hatinya yang rapuh.
“Pulang sajalah. Mungkin itu lebih baik
bagimu,” kata sang istri ketika surat senada dating
lagi untuk kali yang kedua, ketujuh, dan entah ke
berapa lagi.
(“Emak” karya Fakhrunnas MA Jabar)
Cuplikan cerpen di atas bercerita tentang . . . .
a. Kedurhakaan seorang anak pada emaknya
b. Perjalanan hidup seorang anak
c. Kerinduan seorang ibu pada anak-anaknya
d. Hubungan tidak harmonis seorang anak dan
ibunya
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -30 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
6. Perhatikan cuplikan berikut!
Nanar aku, gila sasar
Saying berulang padamu juga
Engkau pelik menarik ingin
Serupa dara di balik tirai
Cuplikan puisi di atas mengungkapkan . . . .
a. Kegembiraan
b. Kesedihan
c. Kemarahan
d. Kecemburuan
(Puisi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 7-
8)
Suara bangsi di rumah berjenjang bertangga
Suara kecapi di pegunungan jelita
Suara boning mengambang di pendapa
Suarau kecak di muka pura
Suara tifa di hutan kebun pala
7. Kata yang perlu mengalami penegasan dalam
cuplikan puisi di atas adalah . . . .
a. Suarau
b. Kecak
c. Jelita
d. Kebun pala
8. Cuplikan puisi tersebut sebaiknya dinyanyikan
dengan nada . . . .
a. Tegas
b. Risau
c. Syahdu
d. Malu-malu
(Puisi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 9-
10)
Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Saying kau tak dudu di sampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering berbatuan. Oh… oh… oh…
9. Selain kata menyedihkan, nada sedih di dalam
cuplikan puisi tersebut dinyatakan dengan . . . .
a. Saying
b. Tanah kering
c. Perjalanan ini
d. Bebatuan
10. Bait puisi tersebut harus dinyanyikan dengan nada . .
. .
a. Gagah
b. Semangat
c. Mendayu-dayu
d. Merayu
(Puisi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 11-
12)
Tubuhku terguncang diempas batu jalanan
Hati bergetar menampak kering rerumputan
Perjalanan ini pun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih
Wow… wow… wow…
11. Kata tubuhku selaras rimanya dengan kata . . . .
a. Dihempas
b. Batu
c. Jalanan
d. Saksi
12. Kata yang menyatakan nada sedih adalah . . . .
a. Terguncang
b. Dilempas
c. Bergetar
d. Menangis
(Puisi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 12-
13)
Hayati, rasa serta renungkan
Duka mahapedih sedalam samudra
Oleh gelombang tsunami yang gemuruh menerjang
Yang merenggut dan memporakporandakan
segalanya
(Hayatilah Sayang, Yanto Mujiyanto)
13. Pesan syair dalam bait puisi tersebut adalah . . . .
a. Pentingnya merenungka kehidupa
b. Perlunya berusaha dalam menjalani hidup
c. Harus bergembira di tengah rasa duka
d. Manusia perlu bersyukur kepada Tuhan
14. Kata-kata yang mendukung ungkapan sedih dalam
bait puisi tersebut adalah . . . .
a. Hayati, rasa, dan samudera
b. Rasa, mahapedih, dan merenggut
c. Duka, mahapedih, dan merenggut
d. Tsunami, memorakorandakan, dan segalanya
15. Kata gelombang terdengar harmonis nadanya dengan
kata . . . .
a. Mahapedih
b. Menerjang
c. Samudera
d. Segalanya
Perhatikan cuplikan puisi berikut!
Berbahagialah kita
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -31 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Yang mampu mengambil hikmah
Atas musibah
Yang dating melanda
(Hayatilah Sayang, Yanto Mujiyanto)
16. Maksud syair dalam puisi tersebut adalah . . . .
a. Penitngnya mengambil hikmah dari segala
musibah
b. Musibah merupakan cobaan dalam hidup
manusia
c. Kita perlu selalu berbahagia dalam berbagi
kesempatan
d. Orang tidak ada yang mampu dalam menghadapi
bencana
17. Perhatikan cuplikan puisi berikut!
Kulihat mendung membayangi pancaran wajahmu
Tak terbiasa kudapati terdiam mendura
Apa gerangan bergemuruh di ruang benakmu . . .
Sekilas galau mata ingin berbagi cerita
(“Usah Kau Lara Sendiri”, Andre Manika)
Cuplikan puisi di atas menceritakan . . . .
a. Aku
b. Tuhan
c. Orang kedua
d. Teman dekat
18. Kata mendura dalam bait puisi tersebut merujuk pada
. . . .
a. Nama pulau
b. Adegan sandiwara
c. Sosok tokoh
d. Keadaan tempat
(Cuplikan puisi berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 19-20)
Letakkanlah tanganmu di atas bahuku
Bar terbagi beban itu dan tegar dirimu
Di depan sana cahya kecil „tuk memandu
Tak hilnag arah kita berjalan menghadapimu
Sekali sempat kau mengeluh kuatkah bertahan?
Satu per satu jalinan kawan beranjak menjauh
(“Usah Kau Lara Sendiri”, Andre Manika)
19. Kata memadu dalam bait tersebut bermakna . . . .
a. Begrulat
b. Berselisih
c. Menyatu
d. Saling menolong
20. Secara umum, bait puisi itu menyatakan ajakan untuk
. . . .
a. Saling memahami
b. Hidup bersama
c. Selalu bekerja keras
d. Tahan atas segala godaan
B. Uraian
Kerjakanlah!
1. Tunjukkanlahhal menarik dari cuplikan cerita
berikut!
Mengapa mega kau tak bersolek lagi?
Mengapa langit melengkung putih kebiruan menolak
warna? Mengapa isi alam sunyi diam menyambut
perubahan siang dan malam? Bukankah di balik
perubahan yang dingin mati disambut angina bayu
menyegar tubuh? Bukankah caya kuning sepuhan
emas bernyala-nyala bergantian sepuhan perak putih
berseri merayukan hati? Akh, bukankah si Raja Siang
yang gagah perkasa yang memerintah selama siang
itu, diganti oleh si Dewi Malam? Si Cantik manis
akan memerintah semanalaman dengan sepihan
perak, berkilai kerlipan permata terhampar di beledu
biru, bersukaria bermain caya.
2. Apa yang diceritakan dalam cuplikan cerita berikut!
“Kenapa kau berada di sini? Apa Dora juga
mengundangmu?”
“Tidak!” jawab Luisa. “Aku hanya ingin tahu.
Apa kau betul-betul tertarik pada lkisan ini!”
“Ya! Bagus sekali!” jawab Nerissa. “Siapa yang
melukisnya?”
“Kau!” jawab Luisa.
“Aku?” seru Nerissa terkejut.
“Ya, kau!” jawab Luisa lagi. “selama ini orang
selalu mengatakan bahwa Luisa-lah yang
melukisnya! Mereka tidak tahu kalau lukisan ini
sebenarnya hasil karyamu! Dan kau . . . pernah
berjanji untuk menyelesaikannya!”
(Puisi berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 3-
5)
Surat dari Ibu Karya Asrul Sani
Pergi ke dunia luas, anakku saying
Pergi ke hidup bebas
Selama angina masih angina buritan
Dan matahari pagi menyinar daun-daunan
Dalam rimba dan padang hijau
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -32 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Pergi ke laut lepas, anakku saying
Pergi kea lam bebas
Selama hari belum petang
Dan warna senja belum kemerah-merahan
Menutup pintu waktu lampau
Jika baying telah pudar
Dan elang laut pulang ke sarang
Angina bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
Dan nakhoda sudah tahu pedoman
Boelh engakau dating padaku
Kembali pulang, anakku saying
Kembali ke balik malam
Jika kepalamu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
“Tentang cinta dan hidupmu di pagi hari.”
3. Jelaskan tema puisi berjudul “Surat dari Ibu”
tersebut!
4. Jelaskan pesan yang terkandung dalam larik
“Tentang cinta dan hidupmu di pagi hari” pada bait
terakhir!
5. Berdasarkan isinya, bagaimana sebaiknya cara
memusikalisasikan puisi tersebut? Jelaskanlah alas
an-alasannya!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -33 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
RINGKASAN MATERI
7 – Memahami Wacana Sastra Melalui Kegiatan Membaca Buku Kumpulan
Cerita Pendek
1. Menemukan Tema, Latar, dan Penokohan pada Cerpen
a. Tema Cerpen
Tema adalah gagasan yang menjalani struktur isi cerita. Tema suatu cerpen menyangkut segala persoalan. Baik itu
berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih saying, kecemburuan, dan sebagainya.
Tema antara suatu cerpen dengan cerpen lain, mungkin saja sama. Tema tentang kasih saying, misalnya. Mungkin kita
telah membaca puluhan atau bahkan ratusan cerpen yang bertema ini. Akan tetapi, cerita-cerita itu tetap membuat
penasaran kita sebagai pembacanya. Cerpen-cerpen itu selalu menarik karena tema itu digarap dari sudut pandang yang
berlainan. Walaupun temanya itu sama-sama tentang kasih saying, mungkin saja yang satu digarap dari sudut pandang
seorang anak, ibu, nenek, bibi, pacar, dan berbagi sudut pandang lainnya.
b. Penokohan
Setiap cerpen pasti ada tokohnya. Berdasarkan sifatnya, dikenal adanya tokoh baik (protagonist) dan tokoh jahat
(antagonis). Kehadiran tokoh baik dan jahat dalam suatu cerita melahirkan suatu konflik atau pertentangan. Konflik yang
menyebabkan suatu cerita menjadi menarik. Konflik itu pula yang dapat menyebabkan tokoh-tokohnya mengalami
perubahan.
c. Latar
Latar adalah tempat dan waktu terjadinya suatu peristiwa. Latar sebuah cerpen tidak selalu satu. Latar itu sering
bergeser atau berpindah-pindah. Misalnya, semula tempatnya itu di rumah, kemudian di sekolah. Waktunya pun demikian,
pada awal cerita pada malam hari, kemudian siang hari, dan seterusnya.
Perhatikan cuplikan cerpen berikut.
Dalam cuplikan cerpen tersebut, kita dapat menemukan unsur-unsur cerita seperti tema, penokohan, latar, dan alur.
Cermatilah table unsur-unsur cerita tersebut berikut ini
Unsur-unsur Catatan
1. Tema Keadaan seorang ibu yang menjadi peminta-minta
2. Penokohan a. Ibu , lemah, dan kurus
3. Latar b. Di jalan, pada waktu siang
“Hidup aku susah, Pak. Anakku tujuh. Suamiku sudah meninggal!” keluhnya sambil terengah-engah.
Walaupun dengan terbata-bata, dia berusaha mengucapkannya. Ketika itu dia terbujur di badan jalan disinari sang
raja siang. Kelopak matanya terkatup melindungi bola matanya dari pancaran matahari.
Orang-orang yang kebetulan melewati jalan itu berhenti ingin mengetahui yang telah terjadi. Orang yang lalu
lalang langsung melihat keadaan ibu itu. Dia terlihat lemah. Badannya yang hanyarangka dan kulit ditutupi kaos
berwarna hitam dan celana cokelat yang lusuh ditempeli debu. Bibirnya kering, pecah-pecah hamper terkelupas.
Napasnya terengah-engah dan tampak payah. Lalu, seorang ibu dating memecahkan keriuhan suasana, membawa
segelas air. Ibu itu membangunkan badannya sampai dia terduduk. Kemudian, air itu diberikan kepadanya. Sesudah
itu, dia mengangguk dan mengucapkan terima kasih.
(cerpen: “Ibuku saying, Ibuku malang”, Lina Budiarti)
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -34 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
2. Menganalisis Nilai-Nilai Kehidupan pada Cerpen
Karya sastra yang baik adalah karya sastra yang mempunyai nilai-nilai kehidupan yang luhur. Misalnya tentang
pentingnya persahabatan, perlunya sikap mencintai lingkungan, tuntutan untuk menghormati orang tua, dan sebagainya.
Perhatikan dua cuplikan cerpen berikut.
Sekarang ini yang jadi buah bibir adalah Diandra. Hari-hari di sekolah ini tiada kata tanpa Diandra. Hari-hari
tiada bicara tanpa Diandra. Begitu juga dengan sohib gue, Raya dan Yus yang setiap hari nyaris ngomongin cewek
bernama Diandra melulu.
“Sungguh luar binasa!” teriak Yus yang mukanya agak tirus, “Sulit untuk membandingkan kecantikan Diandra
dengan binatang sinetron atau foto model sekalipun!”
Eh, Gibran! Lo jangan sok alim!” senggol Raya yang punya body gede.
“Gue bukannya sok alim, tapi alim beneran, tau!” balas gue seraya balik nyenggol.
“iye, iye gue tau. Tapi masak, sih, lo gak naksir dia?” Gibran kembali ngincer.
“Bukannya nggak naksir, tapi caranya nggak gitu, dong. Masa akan orang saban ari dipelototin!”
Ya, abis mau diapain lagi?” tukas Raya nggak puas dengan jawaban gue.
Ah, sudahlah, gue paling malas berdebar ama dua sohib gue. Sebenarnya sebel juga, sih, dengan mereka. Tapi
mo gimana lagi? Gue belum bias mengubah mereka menjadi anak yang lebih baik.
(cerpen “Doa Kecil dalam Hari Gue”, Boim Lebon)
Cerpen 2
Somad tipe cowok murahan, itu kata temannya tanpa tedeng aling-aling. Habis, cowok itu kerjanya nggak lain nggak
bukan, cuka promosiin diri di depan gadis-gadis sekitarnya. Promosi diri sendiri terus… ke mana-mana. Nggak cuma sama
teman-teman sekolahnya, tapi juga sama anak-anak cewek sekitar rumah, masjid, warteg… nggak pilih tempat, nggak
pandang bulu.
“Gue orangnya nggak som-som, lho….”
“?”
“Maksudnya nggak doyan somay kalo dikit! Hehe.”
Biar yang diajak bicara enggak ngeladenin, biasanya Somad jalan terus tour de promo-nya.
“Nggak, deng. Situ tahu, kan, maksud saya?”
“??”
“Beneran nggak sombong gitu, biarpun bokap saya juragan kerupuk.”
“???”
“Tahu gak omzet pedaganag kerupuk tiap hari?”
“???!!??/?”
“Gede, lagi!”
Mata Somad menerawang seperti menembus berates-ratus kaleng kerupuk yang dibayangkannya parker di depan
rumahnya. Semua kaleng kerupuk dari yang paling besar akan dicintainya sepenuh hati. Babe-nya yang orang kaya pasti bakal
bilang, kalau udah lulus es-te-em, dia boleh jadi wakil direktur di perusahaan kerupuk. Itu berarti ia bakal megang duit jutaan
tiap hari.
(Cerpen “Petualangan Somad”, Asma Nadia)
Cerpen 1
Analisis Pada kedua cuplikan di atas terdapat nilai atau pelajaran hidup yang hamper sama, yakni berkenaan dengan
persahbatan. Dalam pergaulan sering kali timbul rasa senang dan tidak senang. Perasaan-perasaan itu lebih banyak
disebabkan oleh orang itu sendiri.
Selain oleh factor penampilan, seseorang akan disenangi oleh yang lainnya karena sikapnya yang simpatik,
sementara itu, orang tidak akan disukai apabila ia berwatak sombong atau menonjolkan diri. Namun, tidak berarti
orang-orang yang berwatak kurang baik itu malah dijauhi. Sebagai seorang sahabat, kita perlu memperbaiki mereka
sehingga wataknya kembali berada pada jalan yang lurus.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -35 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan cerita berikut ini!
Sejak dulu, Andy memang jahat. Ia memaksa Aston
menyerahkan kunci mobil kantor pada suatu malam
untuk dipakai gila-gilaan. Esoknya, Aston kena
marah benar sebab mobil itu ditemukan menabrak
orang sampai mati. Karena ini, majikan Aston kena
getahnya. Aston juga mendapat peringatan keras.
Sejak itu, Aston sama sekali tidak berani memberikan
kunci kepada Andy. Andy marah, lalu berusaha
memfitnah Aston.
Unsur cerita yang menonjol dalam cuplikan novel di
atas adalah . . . .
a. Penokohan
b. Latar
c. Alur
d. Amanta
2. Perhatikan cerita berikut ini!
Lalu lalang orang membuatnya begitu terpesona.
Semakin lama membuat keinginannya untuk masuk
semakin kuat. Dia mengelilingi gedung bertingkat
empat itu. Dia berlari kecil sambil menggandeng
temannya. Sampai tak terasa hawa sejuk telah
mengaliri tubuhnya yang sejak tadi kepanasan.
Tampak di hadapannya kilau-kilau etalase. Semakin
lama semakin mendekat dan berada tepat di depan
matanya.
Cuplikan di atas lebih banyak menceritakan unsur . . .
.
a. Tokoh dan latar
b. Tema dan amanat
c. Amanat dan alur
d. Alur dan latar
3. Perhatikan cerita berikut ini!
“Hidupu aku susah, Pak. Anakku tujuh. Suamiku
sudah meninggal!” keluhannya sambil terengah-
engah. Walaupun dengan terbata-bata, dia berusaha
mengucapkannya. Ketika itu dia terbujur di badan
jalan disinari sang raja siang. Kelopak matanya
terkatup melindungi bola matanya dari pancaran
matahari.
Tokoh aku digambarkan melalui . . . .
a. Tokoh lain
b. Perkataannya
c. Tempat tinggalnya
d. Tingkah lakuknya
4. Perhatikan cerita berikut ini!
Di antara deretan itu, angkutan kota berhenti tepat di
hadapan Usman. Dia loncat memasuki pintu angkot.
Mobil yang dimilikinya hanya sebuah kerekan
terbuat dari sederetan tutup botol yang di paku di
atas permukaan kayu. Mulailah Usman menyanyi.
Tokoh Usman itu meruoakan seorang . . . .
a. Pedagang-pedagang
b. Gelandangan
c. Pengamen
d. Preman jalanan
5. Perhatikan cerita berikut ini!
Perisitwa pembakaran kampong bagi Warsinah
adalah barang baru, suatu kejadian yang belum
pernah dialami. Oleh karena itu, ketika mendengar
bahwa kampungnya akan dibakar ia tak percaya.
“Masa, ada manusia sekejam itu.” katanya.
Watak tokoh Warsinah adalah . . . .
a. Polos dan jujur
b. Mudah percaya pada orang lin
c. Tidak mudah dipengaruhi orang lain
d. Tidak mudah percaya perkataan orang lain
6. Perhatikan cerita berikut ini!
Ketika tembakan pertama di Gang Jaksa memcah
kesunyian pagi. Guru Isa sedang berjalan kaki
menuju ke sekolahnya di Tanah Abang. Selintas
masuk dalam pikirannya rasa waswas tentang
keselmatan istri dan anaknya. :Ah, Fatimah akan
berhati-hati,” pikirnya kemudian, “Telah aku suruh
dia jangan keluar rumah.” …
Kutipan cerita tersebut menggunakan konflik . . . .
a. Fisik
b. Batin
c. Sosial
d. Ide
7. Perhatikan cerita berikut ini!
Orang-orang yang kebetulan melewati jalan itu
berhenti ingin mengetahui yang telah terjadi. Orang
yang lalu lalng langsung melihat keadaan ibu itu. Dia
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -36 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
terlihat lemah. Bandannya yang hanya rangka dan
kulit ditutupi kaos berwarna hitam dan celana cokelat
yang lusuh ditempeli debu. Bibirnya kering, pecah-
pecah hamper terkelupas. Napasnya terengah-engah
dan tampak payah. Lalu, seorang ibu darang
memceahkan keriuhan suasana, membawa badannya
sampai dia terduduk. Kemudian, air itu diberikan
kepadanya. Sesudah itu, dia mengangguk dan
mengucapkan terima kasih.
Cuplikan cerpen di atas lebih banyak menceritakan
unsur . . . .
a. Latar
b. Penokohan
c. Amanat
d. Alur
8. Perhatikan cerita berikut ini!
Matahari memancarkan cahaya tepat di atas kepala.
Hawa panas yang berasal dari pantulan aspal terasa
gersang. Menyengat ke kulit badan, bias-bisa kulit ini
gosong. Deretan mobil dan motor saling menyalip
menuju daerah C tempat lampu merah menyala
menghentikan laju kendaraan.
Latar waktu yang dimaksud cuplikan tersebut adalah
. . . .
a. Pagi hari
b. Siang hari
c. Sore hari
d. Dini hari
9. Perhatikan cerita berikut ini!
Tak ada lagi suara gelak tawa anak-anak bermain di
sungai yang airnya jernih, dan para wanita
mengambil air. Di pohon yang dulu rindang, ibunya
tampak sering duduk tersenyum dan gema suara
anak-anak itu.
Cuplikan cerpen itu lebih banyak menceritakan unsur
. . . .
a. Tema
b. Penokohan
c. Alur
d. Latar
10. Perhatikan cerita berikut ini!
Pesawat terbang yang \sudah lama melayang-layang
itu, kini mendarat di landasan dan melancar sampai
ke depan restoran: sebuah constellation kepunyaan
BOAC. Penumpang-penumpang anak buahnya semua
ke luar. Di belakangku, kursi menggerak di lantai.
Aku dengar suara lelaki berkata, “Sebentar lagi suara
announcer akan memanggil. Nah Tina, selamat
tinggal. Ini kunci mobil. Jagnan lupa hari Jumat dua
minggu lagi aku kau jemput di sini.” Kemudian, aku
dengar suara anak kecil, “Bapa, Bapa! Bapa mau
pelgi?”
Latar cuplikan cerpen itu terjadi di . . . .
a. Pesawat terbang
b. Luar neger
c. Bandara
d. Ruang tamu
11. Perhatikan cerita berikut ini!
“Bunda, bunda, kok, nangis saja?” Tanya Nina tak
mengerti. Tina meraih anaknya ke pangkuannya.
“Diamlah Nina, diamlah dulu, masnis,” katanya
terisak0isak. Nina tak bertanya lagi, meskipun
caranya memandang kepada ibunya membayangkan
tanda Tanya yang besar, sebentar-sebentar, ia
menengok pada dua pesawat terbang yang berdiri di
dekat restoran, sebuah plane BOAC yang mau
berangkat dan yang satunya plane KLM yang baru
dating. Ketika itu “Auf WIedeseh’n” mengalun lagi,
tangis Tina sudah reda.
Cuplikan cerpen itu lebih banyak menceritakan
tentang . . . .
a. Tokoh Nina
b. Tokoh Bunda
c. Suasana dalam pesawat terbang
d. Musibah di sebuah keluarga
12. Perhatika kutipan cerpen berikut!
“Dito, kamu kenapa, sih? Ngomong dong, kalau ada
maslah.” Pintaku.
“Hancur semua hancur,” jawabnya lirih.
“Teng, teng, teng,” tiba-tiba bel tanda masuk
berbunyi.
“Dit, nanti istirahat kutunggu di belakang kantin,”
kataku sambil meninggalkannya di tempat duduk.
Dialog antara Dito dan Aku terjadi di . . . .
a. Sekolah
b. Kelas
c. Kantin sekolah
d. Halaman sekolah
13. Perhatikan cerita berikut ini!
Setelah tiga bulan menjabat komandan peleton,
malam-malam aku kerap susah tidur. Makin hari
makin banyak hal-hal yang harus kupecahkan.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -37 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Kebencian padaku di antara anak buahku bertambah
menjengkelkan, meyiksa benar kegentaran akan
kemungkinan-kemungkinan buruk. Tidak mustahil
aku akan tertembak dari belakang. Siapa tahu di dada
atau di punggungku akan bersarang pisau berlari?
Kadang-kadang, aku merasa putus asa.
Sesuai dengan kutipan di atas, tokoh aku mengalami
suasana jiwa yang diliputi . . . .
a. Kesedihan
b. Penyesalan
c. Keresahan
d. Keragu-raguan
14. Perhatikan cerita berikut ini!
“Uh, kok mati lagi sih airya!” gerutu Biya dari dalam
kamar mandi, “Gue belum madni, nih… .”
“Nimba di luar aja, Biy,” timpalku sekeluar Biya dari
kamar mandi.
“Hah, nimba? Malam-malam gitu?
“Iya, kenapa? Aku aja barusan bilas piring-piring ini
di sumur.”
“Hiy… ,” Biya bergisik.
“Makanya, mandi tuh jangan malem-malem, anak
cewek, madi malem. Nggak baik bagi keseharan,
Biy,” nasihatku kemudian.
“Suka0suka gue dong…/” balas Biya sambil
ngeloyor pergi.
Latar cuplikan cerpen di atas adalah . . . .
a. Kamar mandi – pagi
b. Kamar mandi – malam
c. Rumah – malam
d. Rumah – siang
15. Perhatikan cerita berikut ini!
Si paruh udang kembali melintas cepat dengan suara
mencecet. Karyamin sadar, burung yang demikian
sibuk pasri sedang mencari makan buat anak-anaknya
dalam sarang entah di mana. Karyamin
membayangkan anak-anak si paruh udang sedang
meringkuk lemah dalam sarang yang dibangun dalam
tanah di sebuah tebing yang terlindungi. Angina
kembali bertiup. Daun-daun jatu berterbangan,
beberapa di antaranya jatuh ke permukaan sungai.
Tokoh cuplikan cerpen itu . . . .
a. Burung
b. Petani
c. Karyamin
d. Anak-anak
16. Cuplikan cerpen di atas menceritakan hal-hal berikut,
kecuali . . . .
a. Tingkah laku burung udang
b. Sikap Karyamin
c. Keadaan di dekat sungai
d. Kebiasaan anak-anak
17. Perhatikan cerita berikut ini!
Suatu luapan rasa simpati yang muncul secara tiba-
tiba membuat air matanya berlinang di kedua belah
mata Lucy, “Kasihan ibuku saying,” pikirnya,
“betapa sering ia kelaparan asalkan anaknya yang
tidak. Aku tidak boleh mementingkan diriku sendiri.”
Demikianlah, ia kemudian mendekati ibunya dan
meletakan kepalanya di pangkuan ibunya.
Nilai-nilai kehidupan yang tergambar dalam cuplikan
cerita di atas adalah . . . .
a. Anak yang manja biasanya mementingkan diri
sendiri
b. Kesedihan yang mendalam sehingga
menimbulkan rasa iba
c. Pengorbanan seorang ibu untuk anaknya
d. Tidak memntingkan diri sendiri
18. Perhatikan cerita berikut ini!
Sepulang dari pemakaman seorang tetangga yang
mati muda, aku lebih banyak berpikir ketimbang
bicara. Iring-iringan pelayat lambat-laun menyurut.
Satu per satu menghilang ke dalam gang rumah
masing0masing. Seakan-akan turut mencerai-
beraikan jiwaku. Kesedihan mendalam pada keluarga
yang ditinggalkan, tentu akibat mereka saling
mencintai. Andai taka da cinta di antara mereka, bias
jadi pemakaman ini seperti pekerjaan sepele yang
lain, seperti mengganti tabung dispenser, menyapu
daun kering di halaman, atau menyobek kertas
tagihan telepon yang kadaluwarsa.
Gambaran kehidupan sehari-hari yang ada dalam
cuplikan cerita di atas adalah . . . .
a. Kehidupan memerlukan perjuangan
b. Setiap orang harus berani berkorban
c. Setiap orang akan selalu mencintai sesamanya
d. Kematian seting menimbulkan kesedihan
19. Perhatikan cerita berikut ini!
Saya baru tiba tatkala lelaki yang tinggal saru RT itu
dating ke rumah. Dengan gaya jagoan, lelaki itu
marah-marah. “Jangan sok, ya, Pak? Apa mentang-
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -38 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
mentang bapak seorang dosen? Istri bapak seorang
wanita karier. Kalau istri saya Cuma seorang ibu
rumah tangga dan saya sendiri terpaksa menjadi
seorang satpam,” demikian mulutnya nyerocos, tak
karuan. Tak jelas juntrungannya.
Kehidupan nyata tergambar di dalam cuplikan cerpen
iru adalah . . . .
a. Kemarahan seringkali menyebabkan seseorang
ridak bias mengendalikan diri
b. Pengangguran dapat menjadi penylut kemarahan
c. Sikap sombong tidak disukai banyak orang
d. Dengan tetangga harus saling menghargai
20. Perhatikan cerita berikut ini!
“Terima kasih atas peringatannya, Pak,” kata saya
setelah menemukan kalimat yang pas untuk
disampaikan kepadanya. “Orang hidup bertetangga
memang perlu saling mengingatkan. Ya, kadang-
kadang apa yang kita anggap tidak mengganggu oran
lain, ternyata kita sadari justru menganggu orang lain.
Ya, misalnya saja kita menyetel radio keras-keras.
Benar. Radio itu milik sendiri. Disetel di rumah
sendiri. Tapi, kalau suara radio itu terlalu keras bias
menganggu tetangga.
Cuplikan cerpen itu bercerita tentang . . . .
a. Penggunaan alat-alat komunikasi
b. Hubungan bertetangga
c. Konflik keluarga
d. Gangguan yang dialami seseorang
B. Uraian
Kerjakanlah!
1. Perhatikan cerita berikut ini!
Keduanya berjalan beriringan. Tangan kiri Jajang
ditopangkan di bahu Usman. Debu-debu melekat
pada wajah dan baju. Bahkan tidak berupa karena
sudah tiga hari belum dicuci. Tambah pula sandal
jepit yang hampir putus dan tipis. Lapisan karetnya
bias ditusuk-tusuk kerikil.
Jelaskan unsur cerita yang terdapat dalam cuplikan
cerita di atas!
2. Perhatikan cerita berikut ini!
Pernah terjadi, Sulinah – pembantu keluarga Aris –
dimarahi habis-habisan oleh Suhono gara-gara
menhemur pakaian di jalan, di depan rumah sendiri
yang berhadap-hadapan dengan rumah SUhono.
Kebetulan rumah mereka berada di pojok jalan.
Artinya, jika jemuran mereka dijemur di jalan tidak
akan mengganggu kendaraan yang berlalu lalang.
Karena depan rumah mereka tidak mungkin dilewati
oleh kendaraan.
a. Unsur apakah yang dominan dalam cerita itu?
Jelaskan!
b. Bagaimana watak Suhoho menurut ceuplikan
cerita di atas? Jelaskan!
3. Perhatikan cerita berikut ini!
Ketika Pak RT masuk, suami WUlan itu langsung
pulang. Entah mengapa? Yang pasti, seperti kata
orang-orang Suhinioi sebetulnya kurang pede. Untuk
menutupi kekurangannya itu, ia selalu bicara dengan
suara keras. Terkadang bernada kasar. Namun, jda
ada yang meladeninya, lelaki itu tak dapat berbuat
apa-apa. Hanya saja, memang, jarang sekali orang
mmmau melayaninya. Ia juga kurang bergaul
dengan tetangga sekitar. Jika ada pertemuan warga,
misalnya, ia tidak mau dating.
a. Tunjukkanlah kalimat dalam cuplikan cerita itu
yang menjelaskan watak tokohnya!
b. Adakah gambaran kehidupan nyata yang
diceritakan dalam cuplikan cerpen tersebut?
Jelaskan!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -39 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
RINGKASAN MATERI
8 – Mengungkapkan Kembali Pikiran, Perasaan, dan Pengalaman dalam
Cerita Pendek
1. Menuliskan Kembali Cerita Pendek dengan Kalimat Sendiri
Untuk menuliskan kembali sebuah cerpen, kita harus melakukan hal-hal berikut.
a. Menentukan cerpen yang akan dituliskan kembali.
b. Mendata ide-ide pokok ataupun kejadian-kejadian dalam cerpen itu dengan tahap-tahapan alur yang jelas.
c. Mengembangkan ide dan peristiwa-peristiwa ini mejadi sebuah bentuk cerpen yang baru dengan menggunakan kalimat
sendiri.
d. Melakukan penyuntingan terhadap isi, bahasa, dan penggunaan ejaannya.
e. Selain itu, selama proses membaca, lakukanlah pencatatan atau unsur-unsur intristik cerpen itu ataupun semua hal
menarik lainnya. Catatan akan sangat membantu ketika kamu akan menceritakan cerpen itu kepada khalayak.
Sebagai contoh, perhatikan cuplikan cerpen berikut.
Dalam cuplikan cerpen tersebut, unsur-unsur seperti penokohan, latar, dan alur sudah tampak di dalamnya. Perhatikan
table berikut!
Unsur-unsur Uraian
1. Tokoh a. Ibu I, lemah dan kurus.
b. Ibu II, baik hati, penyayang
2. Latar Di jalan, pada waktu siang.
3. Alur a. Seseorang mengeluh dan terengah-engah.
b. Orang-orang berhenti untuk mengetahuinya.
c. Seorang ibu memberikan pertolongan.
Hal-hal menarik yang terdapat dalam suatu cerita dapat berupa:
1) Tema cerita yang khas dan sama sekali baru,
2) Konflik yang menegangkan,
3) Alur yang penuh kejutan,
4) Watak tokoh yang membuat kita terkagum-kagum,
5) Perjuangan tokoh yang membuat kita terharu, ataupun
6) Pesan-pesan yang menyerap dan menggertakan jiwa.
“Hidup aku susah, Pak. Anakku tujuh. Suamiku sudah meninggal!” keluhnya sambil terengah-engah.
Walaupun dengan terbata-bata, dia berusaha mengucapkannya. Ketika itu dia terbujur di badan jalan disinari sang
raja siang. Kelopak matanya terkatup melindungi bola matanya dari pancaran matahari.
Orang-orang yang kebetulan melewati jalan itu berhenti ingin mengetahui yang telah terjadi. Orang yang lalu
lalang langsung melihat keadaan ibu itu. Dia terlihat lemah. Badannya yang hanyarangka dan kulit ditutupi kaos
berwarna hitam dan celana cokelat yang lusuh ditempeli debu. Bibirnya kering, pecah-pecah hamper terkelupas.
Napasnya terengah-engah dan tampak payah. Lalu, seorang ibu dating memecahkan keriuhan suasana, membawa
segelas air. Ibu itu membangunkan badannya sampai dia terduduk. Kemudian, air itu diberikan kepadanya.
Sesudah itu, dia mengangguk dan mengucapkan terima kasih.
(cerpen: “Ibuku saying, Ibuku malang”, Lina Budiarti)
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -40 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Langkah-langkah Menuliskan Kembali Cerpen
2. Menulis Cerita Pendek Bertolak dari Peristiwa yang Pernah Dialami
Salah satu teknik menulis cerpen adalah dengan merekayasa rangkaian cerita menjadi unik, baru, dan lebih menarik.
Dari satu objek yang sama, pasti ada sudut-sudut yang unik yang dapat kita kembangkan. Kita dapat membumbui kisah-
kisah itu dengan fantasi dan pengalaman pribadi kita yang tentunya tidak akan sama dengan pengalaman yang dimiliki
orang lain.
a. Paragraf Pertama yang Mengesankan
Selain judul, paragraph pertama menggambarkan “etalase” sebuah cerita. Paragraf pertama itu kunci, kunci pembuka.
Khususnya untuk cerpen, karena merupakan karangan pendek, sebaiknya paragraph pertama langsung ke pokok persoalan,
dan bukannya melantur pada hal-hal yang klise apalagi kila lemudian terkesan menggurui. Hal tersebut tentunya hanya
menghadirkan kebosanan bagi pembacanya.
b. Pertimbangan Pembaca dengan Baik
Pembaca adalah konsumen, sedangkan pengarang adalah produsen. Produsen harus senantiasa mempertimbangkan
mutu produknya agar dapat dipasarkan. Apalagi mengingat persaingan pasar yang semakin tajam. Pembaca sebagai
konsumen, jelas memerlukan bacaan yang baru, segar, unik, menarik, dan menyentuh rasa kemanusiawian.
c. Menggali suasana
Melukiskan suasana latar terkadang memerlukan detail yang apik dan kreatif. Penggambaran suasana yang biasa-biasa
yang sudah dikenal umum, tidak akan begitu menarik bagi pembaca. Jika pengarang melukiskan keadaan Kota Jakarta,
misalnya, tentang gedung-gedung yang tinggi, kesemrawutan lalu lintas, dan keramaian kotanya, berarti dalam
penggambaran itu tidak ada yang baru. Akan tetapi, ketika seorang pengarang sekilas melukiskan keadaan Kota Jakarta
dengan menggantikannya dengan suasan hati tokoh ceritanya, tentu penggambaran itu akan menjadi begitu menyentuh.
d. Menggunakan kalimat efektif
Kalimat-kalimat dalam sebuah cerita adalah kalimat berkategori kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang
berdaya guna, yang langsung memberikan kesan kepada pembaca. Kalimat demi kalimat, baik dalam dialog maupun narasi,
disusun selektif mungkin, sehingga pembaca merasa mudah untuk menangkap maksud dari setiap bagian cerita itu. Di
samping terampil menggunakan kalimat efektif, dalam menulis cerita kita dituntut pula memiliki kekayaan kosakata dan
gaya bahasa. Hal tersebut tentu agar cerita itu mengalir dengan lancer dan tidak kering serta membosankan.
e. Menggerakan Tokoh (Karakter)
Dalam cerita mestilah ada tokoh. Tokoh-tokoh yang hadir senantiasa bergerak secara fisik atau psikis hingga tertulis
kehidupan sebagaimana wajarnya dalam kehidupan sehari-hari.
Perhatikan cuplikan berikut.
Menentukan
judul cerpen
Memahami isi
cerpen
Mengembangkan
nya ke dalam
cerpen baru
Melakukan
penyuntingan
Tema sesuai
Mudah dipahami
menarik
Memahami isi
Mencatat kejadian penting
Memahami karakter tokoh
Menggunakan kata-kata sendiri
Isi
Bahasa
Ejaan
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -41 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Dalam cuplikan cerita di atas, gerak-gerik tokoh, identitasnya (berkacamata) serta situasi kejiwaannya jelas tergambar.
Karakter tokoh benar-benar hidup sesuai dengan kondisi dan keadaan cerita yang dialaminya.
f. Fokus Cerita
Pada dasarnya, dalam sebuah cerpen hanya ada satu persoalan pokok. Persoalan-persoalan lain di dalamnya berfungsi
sebagai pendukung. Dalam cerpen, segala persoalan yang ada terfokus pada satu persoalan pokok itu. Seperti halnya karya
foto, jika fokusnya kabar atau objeknya tenggelam dalamobjek sekelilingnya maka karya foto itu bukan merupakan karya
foto yang bagus. Sedangkan, foto yang bagus adalah foto yang fokusnya tajam. Hal-hal lain yang tergambar dalam foto itu,
hanya merupakan factor pendukung objek utama, yang tampak wajar, dan artistik.
g. Sentakan Akhir
Cerita harus diakhiri ketika persoalan sudah dianggap selesai. Akan tetapi, kecendrungan cerita-cerita mutakhir
sekarang adalah sentrakan akhir yang menyarankan, yang membuat pembaca ternganga dan penasaran. Mestinya cerita
tersebut masih ada lanjutannya, namun lanjutannya itu hanya berada di pikiran pembaca sendiri. Terserah, bagaimana
pembaca menafsirkan akhir cerita meski teks cerpen sudah berakhir sebagaimana dikehendaki pengarangnya.
Pendek kata, akhir cerita merupakan sentakan yang membuat pembaca terkesan. Kesan yang ditimbulkan mungkin
bermacam-macam. Ada yang senyum-senyum, menarik napas panjang atau merenung karena terharu tanpa harus
menuliskan kata-kata sedih. Kuncinya dari semua itu ada pada sentakan akhir dalam paragraf penutup cerita itu.
Lelaki berkaca mata itu membuka kancing kemeja bagian atasnya. Ia kelihatan gelisah, berkeringat, meski ia
sedang berada dalam ruangan yang berpendinginan. Akan tetapi, ketika seorang perempuan cantik muncul dari balik
koridor menuju tempat lelaki berkacamata itu menunggu. Wajahnya berubah menjadi berseri-seri, seakan lelaki itu
begitu pandai menyimpan kegelisahannya.
“sudah lama?” Tanya perempuan cantik itu sambil melempar senyum.
“Baru setengah jam,” jawabnya setengah bergurau.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -42 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 1-3)
Brek! Via mengempaskan tubuhnya di tempat tidur.
Air matanya melelh membasahi bantal. Hati Via
betul-betul terluka mendengar omongan Bi Jum.
1. Unsur cerita yang dominan adalah . . . .
a. Tema
b. Alur
c. Latar
d. Penokohan
2. Cuplikan cerita tersebut menggambarkan tokoh yang
. . . .
a. Marah
b. Sakit hati
c. Kecewa
d. Putus asa
3. Cuplikan cerita tersebut dapat dituliskan kembali
sebagai berikut . . . .
a. Via betul-betul marah ketika itu.
b. Via sangat terluka hatinya dengan omongan Bi
Jum.
c. Bi Jum sangat kasar terhadap Via, padahal Via
orang baik.
d. Perisitiwa seperti itu sudah dialami Via berkali-
kali.
4. Perhatikan cuplikan berikut!
Eyang dating menawarkan diri mengasuh Via di
Salatiga. Via senang sekali. Ia tidak akan kespian
karena banyak sepupunya yang tinggal tidak jauh dari
rumah Eyang. Sebetulnya Bunda keberatan. Akan
tetapi, demi kebaikan Via, Bunda pun rela.
Tokoh yang memiliki watak dermawan adalah . . . .
a. Eyang
b. Via
c. Bunda
d. Sepupu
(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 5-7)
Mobil sedan itu berhenti di pelataran sebuah hotel.
Hari masih pagi. Seorang anak perempuan keluat dari
dalam mobil. Menjinjing sebuah tas besar, ia menaiki
tangga hotel yang menuju lantai dasar hotel.
Ia lengsung menuju resepsionis. Anak perempuan itu
mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan
menunjukkannya kepada petugas resepsionis. Sambil
tersenyum lebar, petugas memberikan sebuah kunci
kamar.
5. Cuplikan cerita tersebut terjadi di . . . .
a. Sekolah
b. Kota besar
c. Hotel
d. Jalan raya
6. Cuplikan cerita tersebut menceritakan tentang . . . .
a. Keadaan di sebuah kota besar
b. Kelakuan seorang anak orang kaya
c. Kehadiran seorang anak di sebuah hotel
d. Kesibukan di suatu tempat umum pada sore hari
7. Cuplikan cerpen tersebut dapat diceritakan kembali
seperti berikut . . . .
a. Seorang anak perempuan turun dari mobil
kemudian masuk ke dalam hotel.
b. Keadaan hotel itu tampak sunyi senyap ketika
sebuah mobil masuk ke pelatarannya.
c. Sebuah kunci kamar diterima anak perempuan
itu. Lalu, ia langsung meuju resepsionis.
d. Petugas hotel menerima kehadirannya denga
ramah. Kemudian, ia memberikan sebuah kunci
kamar.
(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 8-9)
Nerissa meraih kuas yang tergeletak di lantai, tapi ia
tidak langsung melukis. Ia ragu-ragu untuk
memulainya. Ia sebulumnya pernah melukis manusia.
Ia selalu menggambat pemandangan dan hewan saja.
8. Cuplikan tersebut bercerita tentang . . . .
a. Gambar pemandangan dan hewan karya Nerissa
b. Keraguan Nerissa ketika akan melukis
c. Kebiasaan Nerissa dalam melukis
d. Kuas milik Nerissa
9. Penceritaan kembali cuplikan cerpen tersebut yang
tepat adalah . . . .
a. Nerissa tidak bias melukis, akan tetapi, ia selalu
menggambar pemandangan dan hewan saja.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -43 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
b. Nerissa mengambil kuas. Ia merasa ragu melukis
manusia. Biasanya, ia selalu menggambar
pemandangan dan hewan saja.
c. Sebenarnya Nerissa tidak mau melukis ketika
itu. Ia ragu harus melukis manusia.
d. Gambar pemandangan lebih mudah dilukis
daripada manusia. Itu yang dirasakan Nerissa
pada saat akan melukis.
(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 10-11)
Anak-anak yang berhasil lolos dari pengawasan
emaknya itu, riang berlarian di bawah panas
matahari. Main tentara-tentaraan. Dengan mahkota,
selempang, dan ban pinggang dari anyaman daun
dayam. Bersepatu kulit bunga pisang, sambil
menyandang senapan dari tulang daun pisang.
Teriakan-teriakan mereka sungguh sukacita.
10. Unsur yang dominan tergambar dalam cuplikan cerita
tersebut adalah . . . .
a. Tema
b. Alur
c. Penokohan
d. Amanat
11. Cuplikan tersebut dapat diceritakan kembali sebagai
berikut . . . .
a. Ema itu tidak mengawasi anak-anaknya.
b. Anak-anak bermain dengan riang gembira.
c. Matahari ketika itu sangat terik menyinari anak-
anak.
d. Banyak permainan yang dilakukan anak-anak
pada siang itu.
(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 12-13)
“Sawah kita di sini sangat tidak berarti. Tidak
mencukupi untuk memberi makan semua penduduk
kampong kita ini, malah untuk keperluan hidup
petani itu sendiri pun tidak bias. Selain itu, aku sangsi
apakah semua penduduk akan mau bergotong royong
untuk mengairi sawah-sawah itu? Sedangkan mereka
tidak semua ounya sawah. Tidak sapi tiga puluh
orang yang punya sawah di sini,” jawab Wali Negeri.
12. Pernyataan berikut yang bukan merupakan maslah
bagi tokoh Wali adalah . . . .
a. Sawah tidak cukup memberi makan semua
penduuk kampong
b. Tidak semua penduduk mau bergotong royong
c. Penduduk kampong yang kedudukan terpandang
d. Tidak semua penduduk mempunyai sawah
13. Watak tokoh Wali digambarkan melalui . . . .
a. Tingkah lakunya
b. Perkataannya
c. Lingkungan hidupnya
d. Tanggapan tokoh lain
14. Cuplikan tersebut dapat diceritakan kembali sebagai
berikut . . . .
a. Wali negeri marah-marah atas kedaan di
kampungnya
b. Wali negeri mengeluhkan keadaan penduduk di
kampungnya
c. Penduduk di kampungnya Wali Negeri dalam
keadaan serba kekurangan.
d. Semua penduduk di kampungnya Wali negeri
berharap bias hidup layak.
15. Tema yang tepat unutk penulisan sebuah cerita
pendek adalah . . . .
a. Sastra daerah adalah bagian dari khazanah
budaya bangsa.
b. Pelajaran sastra dalah penting untuk pembinaan
karakter para siswa.
c. Kebahagiaan hanya dapat diraih dengan
perjuangan dan tawakal.
d. Pendidikan moral dan agama perlu dukungan
dari semua pihak.
(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 16-18)
Aku tasa kata-kata Linda sudah keterlaluan. Saraf-
sarafku menegang. “Berani benar kamu mengorek-
ngorek tasku. Itu namanya kurang ajar, tahu!”
terakku.
“Kamu tadi kan menyusuruhku mengambil pulpuen
dari ta situ. Masih ingat, kan? Jadi, aku bukan
sengaja mengorek-ngorek tasmu.”
Walau bagaimana, aku tetap harus menghindari
Linda Jean. Ada pekerjaan penting yang harus
kulakukan segera. Dia tidak boleh mengganggu
apalagi menghentikan rencanaku itu.
16. Tema cuplikan cerita itu berkenaan dengan masalah .
. . .
a. Keluarga
b. Persahabatan
c. Petualangan
d. Lingkungan hidup
17. Cuplikan cerita tersebut berfokus pada . . . .
a. Kelakuan Linda pada teman-temannya
b. Perasaan kesalku pada Linda
c. Hubungan dua sahabat yang tidak harmonis
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -44 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
d. Suasana di suatu kelas yang menegangkan
18. Kalimat yang merupakan kelanjutan cerita tersebut
adalah . . . .
a. Aku harap rencanaku itu dapat selesai dengan
hasil yang memuaskan
b. Memang, dia itu anak yang baik walaupun
kadang-kadang menjengkelkan.
c. Ibuku yang membelikan ta situ ketika aku
berulang tahun.
d. Sebenarnya tidak ada barang berharga dalam ta
situ.
(cuplikan cerpen berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 19-20)
Bus yang aku tumpangi masuk terminal Cirebon
ketika matahari hamper mencapai puncuk langit.
Terik matahari ditambah dengan panasnya mesin
disel tua memanggang bus itu bersama isinya.
Untung bus tak begitu penuh sehingga sesame
penumpang tak perlu bersinggungan badan. Namun,
dari sebelah kiriku bertiup bau keringat melalui udara
yang dialirkan dengan kipas koran.
19. Suasana yang tergambar dalam cuplikan cerita
tersebut adalah . . . .
a. Keadaan di sebuah kota
b. Ketidaknyamanan di dalam bus tua
c. Keresahan seseorang dalam sebuah kendaraan
d. Suasana tidak nyaman dalam terminal bus
20. Kalimat yang tepat untuk melanjutkan cerita tersebut
adalah . . . .
a. Dari belakang terus-menerus mengepul asap
rokok dari mulut seorang lelaki setengah
mengantuk.
b. Sang sopir marah-marah karena tiba-tiba
mobilnya mogok secara mendadak.
c. Para penumpang berteriak-teriak ketika ada
pedagang asongan berlaku lancing.
d. Segera aku turun dengan tergesa-gesa menjauhi
terminal sambil menentang tas.
B. Uraian
Kerjakanlah!
1. Perhatikan cuplikan berikut!
Dari jauh, tampak lelaki yang sudah tidak asing lagi
di matanya. Walaupun di sana banyak orang yang
menelusuri jalan, penglihatan Usman tidak pernah
meleset. Dia adalah kakak Usman berumur dia tahun
lebih tua. Baju yang dikenakannya pasti kaos putih
atau biru, itu pun sudah kumal. Tidak heran, USman
langsung mempercepat lengkahnya untuk mendekati
Jajang.
a. Unsur apakah yang dominan dalam cuplikan
cerita di atas?
b. Ceritakan kembali cuplikan cerpen tersebut
dalam dua buah kalimat.
c. Gunakanlah kata-katamu sendiri!
2. Perhatikan cuplikan berikut!
Suatu hari, Akri nekat makan bahwa di warung lain.
Tetapi, uh… harganya ternyata minta ampun
mahalnya! Dua kali lipat disbanding bakso Bu
Bariyah. Lagi pula, Akri tak bias mencomot telur
puyuh diam-diam. Penjualnya selalu melirik setiap
suapan Akri. Ia jadi tak berkurik. Bakso yang rasanya
biasa-biasa saja itu jadi semakin tak enak. Ketika
keuar warung itu, Akri bersungut-sungut. “Huh!
Uangku habis untuk makan baksi. Coba kalau
warung bkaso Bu Bariyah buka…” . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . .
Lanjutkan cuplikan cerpen tersebut dengan mengacu
pada pengalaman-pengalaman hidup yang pernah
kamu alami!
3. Buatlah cerita pendek berkenaan dengan pengalaman
pribadimu! Lengkapi cerita tersebut dengan unsur-
unsur cerita seperti alur, tema, tokoh, sudut pandang,
dan sebagainya!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -45 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Kalimat yang menyatakan oujian adalah, kecuali . . . .
a. Konser yang dipentaskan Peterpen tergolong
sukses,
b. Pokoknya sempurna, tidak ada nada-nada
keseleo ataupun sumbang.
c. Jika dialbumnya terasa apik, penampilan
langsungnya terdengar acak-acakan.
d. Lagu-lagu yang mereka nyanyikan sesuai dengan
yang saya dengar dalam albumnya.
2. Perhatikan cuplikan berikut!
Hanya sedikit yang saya anggap mengganggu dalam
pementasan itu, yakni tata suatu yang kurang
maksimal. Pada lagu pertama dan kedua, suara
penyanyinya tidak keluar dan terdengar cempreng.
Namun, untunglah pihak panitia cepat tanggap,
mereka segera memperbaikinya sehingga gangguan
itu tidak berlangsung lama.
Hal yang dikritik dalam cuplikan di atas adalah . . . .
a. Lagu pertama dan kedua
b. Tata suara
c. Pementasan itu
d. Pihak panitia
3. Perhatikan cuplikan berikut!
(1) Drama yang disuguhkan oleh KKB dikemas
dengan sangat apik. (2) Para penonton seperti dibawa
dan diajak untuk melihat dan merasakan peristiwa
secara langsung. (3) mereka layaknya bukan sedang
bermain drama di atas pentas, tetapi seprti sedang
memberikan kesaksian hidup. (4) dagelan-dagelan
segar kental dengan logat Jawa Timur-an sangat
luwes. (5) dagelan-dagelan itu mengalir seiring denga
dialog-dialog yang terlontar.
Dalam cuplikan di atas terdapat pujian, yang
dinyatakan secara tersurat dalam kalimat . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (4)
d. (5)
Mereka seolah-olah mengeruk keuntungan sebesar-
besarnya dari popularitas Tina. Sutradara Aditya
Gumay juga sempat berusaha menyampaikan
sindirannya terhadap orangtua atau anggota keluarga
yang berambisi agar seorang anak bias terkenal.
4. Ulasan di atas menjelaskan . . . .
a. Identitas pementasan
b. Isi pementasan
c. Keunggulan pementasan
d. Kesimpulan pementasan
Adegan saat Tina harus menyanyi dan menari juga
tidak lepas dari jalan cerita. Namun, kemunculan
Tina tidak seimbang dengan Lenong Bocah. Ini
membuat Lenong Bocah sperti tempelan semata.
Mereka hanya tampil sekilas dan tidak menonjol,
seperti saat Tina tampil dalam sebuah pesta ulang
tahun dan ulang tahun perkawinan.
5. Cuplikan di atas menyampaikan kritik atas unsur . . . .
a. Penokohan
b. Tema
c. Dialog
d. Latar
Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie masih
lemah dalam membangun ceritanya. Banyak unsur
yang bias dibuang seperti pelanggan salonnya,
kekonyolan para penculik, serta slapstick yang
jumlahnya sedikit namun menganggu seperti nenek
jatuh dari motor atau anak-anak jatuh ke kolam
renang.
6. Kritikan dalam cuplikan tersebut ditujukan pada
unsur . . . .
a. Tata rias
b. Alur
c. Panggung
d. Dialog antartokoh
7. Perhatikan ulasan berikut!
Kelompok Kerja Berdaya (KKB) Surabaya pada
tanggal 31 Juli kemarin mengadakan pementasan
drama. Tempatnya di Goethe Institut Inter Nationes,
Jakarta. Pementasan tersebut sudah menjadi sebuah
kegiatan rutin tahunan KKB. Kali ini pun mereka
coba untuk mengangkat persoalan mengenai
perdagangan manusia.
Cuplikan di atas melaporkan peristiwa . . . .
a. Pementasan drama oleh KKB Surabaya
b. Goethe Institut Inter Nationes Jakarta
c. Kegiatan rutin tahunan KKB
d. Perdagangan manusia
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -46 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
8. Perhatikan cuplikan berikut!
(1) Pertemuan ini adalah acara perpisahan dengan
kakak kelas IX. (2) Acara ini sebagai ucapan selamat
jalan dari kami yang ditinggalkan. (3) Kami
mengharapkan agar kakak-kakak tidak melupakan
sekolah ini, guru-guru, serta adik-adik yang
ditinggalkan. (4) Kami berharap juga kiranya di
sekolah yang baru nanti kakak-kakak akan belajar
dengan rajin dan sungguh-sungguh sehingga hasil
yang dicapai selalu memuaskan.
Paragraf di atas memaparkan peristiwa . . . .
a. Acara perpisahan
b. Ucapan selamat jalan
c. Harapan kepada kakak-kakak kelas
d. Perlunya belajar dengan rajin
9. Perhatikan cuplikan berikut!
Dalam sebuah tayangan televise, seorang narasumber
berpendapat agar masyarakat jangan banyak meuntut
pemerintah, justru rakyat yang harus berbuat sesuatu
untuk pemerintah, untuk bangsa dan Negara.
Pernyataan yang sesuai untuk mengomentari
pendapat tersebut adalah . . . .
a. Seharusnya kita bahu-membahu membangun
Negara. Memang betul apa yang dikatakan
narasumber namun pemerintah harus peka. Jadi,
harus ada kerja sama dan toleransi.
b. Seharusnya pemerintah menjamin hidup rakyat,
karena rakyat Indonesia banyak yang miskin
sedangkan pejabatnya kaya raya.
c. Buat apa ada pemerintah kalau rakyat tak diurus.
Pokoknya saya ingin kayu raya. Pemerintah
harus membiat saya kayak arena saya ingin
makan enak dan jalan-jalan.
d. Saya setuju dengan narasumber . lebih baik
pemerintah tidak perlu menghiraukan tuntutan
rakyat.
10. Perhatikan iklan berikut!
PT Tahau membutuhkan segera tenaga administrasi
Syarat: sarjana, berpengalaman
Lamaran ditujukan ke PT Tahai Jalan Pereus 45,
Kalimantan Barat
Iklan lowongan tersebut akan menjadi singkat jia
diubah menjadi . . . .
a. PT Tahai Semerbak, Kalimantan membutuhkan
segera tenaga administrasi
Syarat: Sarjana administrasi, berpengalaman
Lamaran ditujukan ke PT Tahai Semerbak
b. PT Tahai Semerbak
Bth sgr tng adm
Syrt: srjn adm, pnglmn
Lmrn dtjukan ke PT Tahai Semerbak
Jln Pereus No. 45, KalBar
c. PT Tahai Semerbak
Membtuhkan segera tenaga administrasi
Syrt: srjn adm, pnglmn
Lmrn ditujukan ke PT Tahai Semerbak
Jln Pereus No. 45, KalBar
d. Membutuhkan segera tenaga administrasi
Syarat: sarjana, berpengalaman
Lamaran ditujukan ke PT Tahai Semerbak
Jalan Pereus 45, Kalimantan Barat
11. Perhatikan cuplikan berikut!
Saksi mata menceritakan, sewaktu bencana alam itu
terjadi, keluarga tersebut tengah bersiap-siap untuk
menutup warung karena sudah sepi pengunjung.
Hujan lebat yang mengguyur daerah itu sejak pagi
membuat kawasan itu tak ramai dikunjungi orang.
Namun, secara tiba-tiba sebatang pohon besar
menimpa warung itu disusul, kemudian gemuruh
suara tanah bukit yang minmbun hamper sebagian
warung.
Pokok laporan peristiwa di atas adalah . . . .
a. Penyebab warung ditutup
b. Peristiwa terjadi di dekat warung
c. Pohon besar menimpa sebuah warung
d. Proses terjadinya bencana tanah longsor
12. Perhatikan laporan berikut!
Sebanyak 548 pedaganag Pasar Curug Kabupaten
Tangerang, mulai menepati penampugnan sementara
tanpa dipungut biasa. Dipindahkan para pedagang ini
sehubungan dengan akan dibangunnya pasar tersebut
menjadi semi permanen.
Kseimpulan yang benar berdasarkan laporan
peristiwa di atas adalah . . . .
a. Para pedagang Pasar Curug membangun
penampungan sementara.
b. Para pedagang ke Pasar Curug, Tangerang,
kondisinya terlantar.
c. Belum ada pasar yang memadai di Kabupaten
Tangerang.
d. Di Kabupaten Tangerang akan dibangun pasar
dengan konstuksi semipermanen.
13. Perhatikan laporan berikut!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -47 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Di beberapa daerah sudah mulai kekeringan. Sawah-
sawah mulai kekurangan air. Rumput-rumput tampak
kekuningan, beberapa orang sudah mulai mencari air
untuk memnuhi kebutuhan hidupnya. Wabah
penyakit oun mulai berjangkau. Diimbau agar
penduduk untuk selalu waspada akan bahaya ini.
Kalimat yang tidak menyatakan fakta adalah . . . .
a. Rumptu-rumput tampak kekuningan.
b. Wabah penyakit pun mulai berjangkit
c. Diimbau agar penduduk untuk selalu waspada
akan bahaya ini.
d. Beberapa orang sudah mulai mencari air untuk
memnuhi kebutuhan hidupnya.
14. Kesimpulan cuplikan pada soal nomor 13 adalah . . . .
a. Beberapa daerah sudah mulai kekeringan akibat
kekurangan air
b. Sebaiknya kita waspada akan bahaya yang
mungkin terjadi pada musim kemarau
c. Sawah-sawah sudah kekeringan dan ternak
banyak yang mati pada musim kemarau
d. Kita harus mencari air pada musim kemarau
untuk mengairi sawah lading
15. Perhatikan laporan berikut!
(1) Semburan awan panas menghanguskan
pepohonan di lereng Gunung Merapi. (2) Bagi
masyarakat sekitar gunung itu, fenomena tersebut tak
akan mungkin dapat mengubah pola piker warga
untuk meninggalkan desanya. (3) Pengamat
seismograf memaparkan bahwa pada hari itu tercatat
15 kali gempa susulan. (4) Kita semua prihatin
dengan nasib warga di daerah berbahaya tersebut.
Kalimat fakta pada paragraf tersebut, ditandai dengan
nomor . . . .
a. (1), (2)
b. (1), (3)
c. (2), (3)
d. (3), (4)
16. Penulis wacana pada soal nomor 15 tersebut lebih
berpihak kepada . . . .
a. Bangsa Indonesia
b. Pengamat seimograf
c. Masyarakat sekitar Gunung Merapi
d. Alam di sekitar lereng Merapi
17. Perhatikan laporan berikut!
JUAL: RMH HM LT/LB 515/70 Jl.Bendungan/
Lmh Gempal 11558, tepi JlRy. Cck u/Ush/
Ktr. Hub: 8415627253 01A04L041CK-3
Fakta dalam iklan tersbeut dinyatakan dengan
singaktan . . . .
a. Jual
b. Ktr
c. Cck
d. Ktr
18. Singaktan HM pada iklan baris di atas merupakan
kependekan dari . . . .
a. Harga mulai
b. Hektar meter
c. Hak mendirikan
d. Hak milik
19. Perhatikan iklan berikut!
DIJUAL RMH Grand Marina 9/4
Fas. Lengkap view bagus
Hub: 089283892992113231
Iklan baris tersebut menawarkan . . . .
a. Bila
b. Rumah
c. Kontrakan
d. Penginapan
20. Pendapat dalam iklan itu dinyatakan dengan kata . . .
.
a. Dijjual
b. Grand Marina
c. Fasilitas lengkap
d. Hubungi
21. Perhatikan cuplikan indeks berikut!
Bahasa baku, 13, 15
Bahasa daerah, 2, 22
Bahasa ibu, 1
Indeks tersebut dapat ditemukan di dalam buku yang
membahas . . . .
a. Ragam bahasa
b. Kegunaan bahasa
c. Tata bahasa
d. Susunan kalimat
22. Kata yang lebih dahulu dapat dijumpai berdasarkan
indeks itu adalah . . . .
a. Bahasa baku
b. Bahasa daerah
c. Bahasa ibu
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -48 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
d. Bahasa Indonesia
23. Perhatikan cuplikan indeks berikut!
Adorno, Theodor W. 351-2
Adriani, N. 128, 285-6
Aeschylus 165, 262
Agung, Sultan 242
Akustia, Klara 212
Alisjahbana, S. Takdir 52, 115, 359
Nama-nama yang terdaftar dalam cuplikan indeks
tersebut adalah . . . .
a. Nama-nama pahlawan
b. Nama-nama tokoh
c. Nama-nama sastrawan
d. Nama-nama penyair
24. Nama yang paling sedikit disebut di dalam buku itu
adalah . . . .
a. Theodor W. Adorno
b. N. Adriani
c. Klara Akustia
d. S. Takdir Alisjahbana
(Iklan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 25-
26)
Dijual Cpt. HP second merek Xega. Kondisi bgs.
Msh sgel, grns msh 4 bl. Hrg nego. Hub. Ibu Widya.
Jl. Jambu Batu 15, Sumsel. 0989283848
25. Unsur yang tidak diebutkan dalam iklan tersebut
dalam iklan tersebut adalah . . . .
a. Nama barang
b. Kualitas
c. Harga barang
d. Alamat yang dapat dihubungi
26. Singaktan bl merupakan kependekan dari . . . .
a. Beli
b. Baru langsung
c. Bulan
d. Belum lunas
27. Supaya lebih pendek, kata nego dapat disingkat
menjadi . . . .
a. N
b. No
c. Ne
d. Ng
(Iklan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 28-
29)
Dibuthkan teknisi HP utk luar jawa
Pend. Min. SMAsdrjt. Usia max 28 th. Ulet, kerja
Krs. GJ UMR. Hub Ibu Lika. (021)767562627
28. Aspek yang dikemukakan iklan tersebut adalah . . . .
a. Kualitas pekerjaan
b. Tingkat pendidikan
c. Jenis pekerjaan
d. Kualifikasi pekerjaan
29. Penulisan kata serapan yang tidak sesuai dengan
ejaan adalah . . . .
a. Usia
b. Teknisi
c. UMR
d. Max
Berdasarkan pentingnya intuisi, dapat ditarik
kesimpulan hawa titik berat sastra (seni) adalah
penghayatan. Untuk ini dituntut kepekaan yang
tinggi. Seorang pelaku sastra (seni) akan mempunyai
daya serap yang tinggi terhadap segala unsur
kehidupan dengan penghayatan dan kepekaan. Hal ini
karena dalam unsur kehidupan itu terkandung
realitas.
30. Berdasarkan istilah-istilah yang digunakannya,
cuplikan resensi itu berkenaan dengan buku yang
membahas . . . .
a. Bahasa
b. Sastra
c. Penyair
d. Kehidupan manusia
31. Kata realita dapat diartikan . . . .
a. Kenyataan
b. Pernyataan
c. Menyatakan
d. Senyata-nyatanya
(Cuplikan resensi berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 32-34)
Budi darma bukan saja piawai mengupas teori, tetapi
juga lincah mengocok kata-kata. Pembaca tidak
diajak begitu saja memasuki area abu-abu, tidak
sekedar menandai hitam atau putih. Bukan hanya
membaca kritik sastra atau karya sastra, kualitas atau
popularitas, bentuk atau isi, matematika atau bahasa,
ilmu atau seni, teori deduktif atau induktif, nilai
intrinsic atau nilai ekstrensik, objek atau subjek. Hal
yang selama ini menjadi perdebatan klasik dan klise
dengan jawaban sebenarnya yang itu-itu juga. Akan
tetapi, pembaca seakan juga diajak bermain egrang.
Berusaha menimbang-nimbang, yang mana dari
semua itu, di mana titik beratnya, untuk mendapatkan
keseimbangan.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -49 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
32. Cuplikan resensi itu mengemukakan . . . .
a. Identitas buku
b. Keunggulan buku
c. Kelemahan buku
d. Kepiawaian pengarang
33. Untuk menyatakan pendapatnya, penulis resensi itu
banyak menggunakan gaya bahasa . . . .
a. Personifikasi
b. Metafora
c. Paralelisme
d. Retoris
34. Kata seakan dalam kalimat kelima pada cuplikan di
atas tidaklah tepat. Kata itu harus diubah menjadi . . .
.
a. Akan
b. Seakan-akan
c. Seolah
d. Seolah-olah
35. Perhatikan cuplikan berikut!
Dan memang hingga saat itu kami belum dapat
melunasi iuran. Dua ratus dua puluh kalneg,
sedangkan hasil sawah kami jauh dari jumlah itu.
Untung ayah seorang guru. Katanya Jepang agak
hormat kepada guru hingga perlakuan tidak seprti
terhadap orang lain.
Hal yang menarik dalam cuplikan cerita di atas
adalah . . . .
a. Tentara Jepang sangat kejam
b. Kehidupan rakyat Indonesia sangat miskin
c. Tentara Jepeng menaruh hormat pada guru
d. Orang Jepang tidak ada yang mau menjadi guru
36. Perhatikan cuplikan berikut!
Seluruh ruangan sunyi, Juga ayah diam. Tak berkata
apa-apa. Terasa kedamaian ini sebagai amarah yang
tidak mungkin didamparkan kepada yang semestinya.
Kemarahan itu mencekam di dada setiap manusia
yang masih ingin melanjutkan hidup dengan
sejumlah tanggungan.
Hal yang diceritakan di atas adalah . . . .
a. Penderitaan yang dialami sebuah keluarga
b. Kemarahan dan kegetiran pada sebuah keluarga
c. Besarnya tanggungan yang dialami seorang ayah
d. Kehidupan pada masa penjajahan yang penuh
penderitaan
37. Perhatikan cuplikan berikut!
“Aku tidak meminta yang bukan-bka Sukri.
Kemiskinan telah membikin aku terbiasa menerima
apa adanya. Kau tak usah memikirkan kado. Dirimu,
adalah kado perkawinanku yang berharga Ambillah
aku, Sukri. Sebagai istrimu aku telah bahagia. Jangan
pikirkan kado yang tidak-tidak.”
Watak tokoh aku yang tergambar dalam ungkapan
pernyataannya adalah . . . .
a. Penurut dan sabar
b. Lugas dan setia
c. Sabar dan setia
d. Jujur dan lugas
38. Perhatikan cuplikan puisi berikut!
“Kamu memnag hebat. Jago!” komentar Rosa
pada Rini setelah kembali ke tempat duduknya. Tapi,
nada ucapan Rosa itu cukup sinis. Mengejek dan
menyakiti hati Rini.
Rini diam saja. Tak mau membalas ejekan Rosa
itu.
Ketika bel istirahat berbunyi. Rosa mendekat kea
rah Rini. Melanjutkan ejekannya kea rah Rini.
Cuplikan cerita di atas terjadi di . . . .
a. Perpustakaan
b. Sekolah
c. Kantin
d. Perjalanan
39. Perhatikan cuplikan puisi berikut!
Gegar gentar suara mesin.
Raja udara menguasai udara.
Mendetu gemuruh berpusing-pusing
Bagai burung mengintai mangsa
Cuplikan puisi tersebut menggambarkan . . . .
a. Ramainya lalu lintas udara
b. Keperkasaan pesawat terbang
c. Peperangan yang sedang berkecamuk
d. Permainan kapal-kapalan
40. Suasana yang tergambar dalam puisi di atas adalah . .
. .
a. Sedih
b. Haru
c. Damai
d. Sunyi
(Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 41-
45)
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -50 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Arindra : Anda juga dikenal sebagai kolektor
buku. Mengapa Anda suka mengoleksi buku?
Sri H. : Buku adalah ilmu. Peranan buku
sangat vital dalam membantu manusia mendapatkan
ilmu pengetahuan, maka tidak heran jika para
intelektual dan cendikiawan sanat suka mengoleksi
buku.
Arindra : Anda juga seorang pelukis. Kenapa
Anda suka melukis?
Sri H. : Dunia teater dan seni rupa adalah
dunia seni yang berlainan dan berbeda, tetapi hal itu
justru bagi saya saling menginspirasi.
Arindra : Berarti Anda juga pernah pameran
lukisan?
Sri H. : Ya. Pameran tunggal di Purnabudaya
Yogyakarta, tahun 1998. Galeri Kafe Selo tahun
1991, Galeri Ruang Tamu Yogyakarta, dan lain-lain.
41. Pernyataan-pernyataan dalam dialog di atas lebih
banyak berkenaan dengan . . . .
a. Kegiatan-kegiatan narasumber
b. Hobi narasumber dalam dunia teater
c. Minat narasumber di dalam pameran lukisan
d. Manfaat belajar bagi anak-anak
42. Pertanyaan wawancara yang menyatakan permintaan
pendapat adalah . . . .
a. Mengapa Anda suka mengoleksi buku?
b. Berarti Anda juga pernah pameran lukisan?
c. Di mana saja lukisan-lukisan Anda pernah
dipamerkan
d. Menurut Anda, bagaimana perkembangan dunia
teater sekarang?
43. Pernyataan narasumber yang terakhir berkenaan
dengan pendapatnya tentang . . . .
a. Pameran tunggal
b. Kesenian anak-anak
c. Manfaat belajar
d. Kehalusan jiwa anak-anak
44. Kesimpulan yang sesuai dengan cuplikan dialog itu
adalah . . . .
a. Setiap orang harus mempelajari kesenian
b. Menjadi kolektor buku itu sangat menyenangkan
c. Anak-anak harus bias berkesnian karena banyak
manfaatnya
d. Pelajaran kesenian harus diadakan di sekolah-
sekolah
45. Terhadap dialog itu kamu dapat berkomentar sebagai
berikut . . . .
a. Saya sependapat bahwa kesenian itu dapat
menjadikan kita memiliki jiwa yang halus, juga
peka terhadap lingkungan.
b. Ada kesenian yang sesuai dengan anak-anak, ada
pula yang tidak sesuai. Orang tua harus pandai
memilih-milihnya.
c. Pelajaran kesenian di sekolah saya sangat
menyenangkan. Oleh karena itu, saya sangat
serius apabila mengikuti pelajaran itu.
d. Dalam rapat nanti saya akan mengusulkan agar
ada ekstrakulikuler kesenian yang dapat diikuti
oleh semua siswa.
(Syair berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 46-
50)
Pada zaman dahulu kala
Tersebutlah sebuah cerita
Sebuah negeri yang aman sentosa
Dipimpin sang raja nan bijaksana
Negeri bernama Pasir Luhur
Tanahnya luas lagi subur
Rakyat teratur hidupnya makmur
Rukun raharja tiada terukur
Raja bernama Darmalaksana
Tampan rupawan elok parasnya
Adil dan jujur penuh wibawa
Gagah perkasa tiada tandingnya
Sumber: Seluk Beluk Bahasa Indonesia, karangan
Sabaruddin Ahmad
46. Puisi itu disebut syair karena . . . .
a. Memiliki sampiran da nisi
b. Rima akhirnya berpola a-a-a-a
c. Terdiri atas 8 – 12 suku kata
d. Bercerita tentang kehidupan masa lalu
47. Rima dari kata wibawa pada syair bait ketiga sama
dengan yang ada pada kata . . . .
a. Penuh
b. Jujur
c. Elok
d. Tandingnya
48. Bait pertama dan syair yang telah kamu dengarkan
itu bercerita tentang . . . .
a. Sebuah cerita
b. Sebuah zaman
c. Raja yang bijaksana
d. Negeri di Nusantara
49. Tema dari syair bait keduanya adalah . . . .
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -51 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
a. Pasir luhur, neggeri yang subur makmur
b. Tanah iru harus subur dan terukur.
c. Rakyat yang subur dan raharja
d. Kerukunan merupakan dambaan semua rakyat
50. Pesan yang terkandung dalam bait terakhir adalah . . .
.
a. Rakyat harus berbakti pada rajanya.
b. Seorang pemimpin harus adil dan berwibawa
c. Orang perkasa akan menjadi pemimpin yang
baik
d. Janganlah memaksakan diri menjiwai pemimpin
kalau tidak berwibawa
B. Uraian
Kerjakanlah!
1. Tuliskan dua buah kalimat yang menyatakan suatu
pendapat!
2. Perhatikan iklan berikut!
COROLLA ALTIS‟ 2002(D), silver, istw skl
Km. 22000, bias kredit, Jl. Pasirkoja 35
Jelaskan kualifikasi barang yang ditawarkan di dalam
iklan tersebut!
3. Tunjukanlah unsur 5W + 1H didalam cuplikan berita
berikut!
Pemungutan Suara di Jakarta Dipastikan Aman
Pemerinrah Provinsi Jakarta memastikan
pelaksanaan pemungutan suara pada 9 April akan
berjalan aman, tertib, dan demokratis.
Berdasarkan analisis Komunitas Intelijen Daerah
Jakarta, sampai sejauh ini tidak ada tanda-tanda
kegiatan yang mengarah terjadinya kerusuhan
ataupun terror. Demikian disampaikan Wakil
Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, usai rapat koordinasi
dengan jajaran Komunitas Keamanan Daerah di
Balikota DKI, Jakarta.
“Dari laporan mereka, situasi DKI Jakarta aman
dan tertib. Mudah-mudahan hal itu dapat terlaksana
hingga penghitungan suara selama beberapa hari ke
depan,” kata Prijianto.
Adapun permasalahan yang timbul hanya
berkisar pada persoalan tidak terdaftarnya beberapa
warga Jakarta dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang
dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Provinsi DKI Jakarta.
“Penentuan DPT itu adalah KTP. Sedangkan
warga yang tidak terdaftar dikarenakan KTP-nya
bukan KTP Jakarta sehingga dia tidak terdaftar. Akan
tetapi, nanti orang-orang itu akan diberikan hak suara
untuk pencontrengan pemilu presiden dan wakil
presiden,” ujar Prijanto.
Meskipun Pemerintah Daerah Jakarta
melaporkan situasi keamanan di ibukota dalam
kondisi aman, bukan berarti membuat Pemerintah
Provinsi Jakarta berdiam diri Seluruh komponen
pengaman pemilu yang ada tetap akan dikerahkan.
Rinciannya, dua Satuan Polisi Pamong Praja per
satu TPS, kemudian yang dipusatkan di tiap
kelurahan 10 Satuan Polisi Pamong Praja, di tiap
kecamatan ada 50 Satuan Polisi Pamong Praja, di
tingkat kota ada 100 satuan Polisi Pamong Praja dan
di tingkat probinsi ada 200 Satuan Polisi Pamong
Praja.
“Mereka siap bergerak kalau terjadi sesuatu saat
pemilu,” tandas Prijanto.
Di samping pengerahan Satpol PP, Prijanto juga
meminta pertisipasi masyarakat melalu pengamanan
swakarsa yang selama ini diaktifkan di lingkungan
RT dan RW. Selain tiu, masyarakat harus waspada
terhadap tamu-tamu yang dating ke wilayahnya.
Tamu tersebut harus melaporkan kedatangannya
dalam 1 x 24 jam.
“Harapan saya kalau masyarakat Jakarta ingin
aman maka harus tetap waspada,” tegasnya.
Gubernur Fauzi Bowo juga telah memberikan
instruksi kepada seluruh unit terkait agar
pengamanan diperkuat dan kebutuhan alat-alat
pemilu tersedia dengan baik di tingkat kelurahan dan
kecamatan.
“Khususnya di kecamatan, bantuan pendukung
pemilu harus tetap tersedia dengan baik, misalnya
konsumsi untuk para petugas di sana,” ujar gubernur.
“Di kecamatan kita menyediakan tempat,
kebuthan logistic, dan pengamanannya,” lanjut
gubernur.
(Sumber: www.tempsointeraktif.com)
4. Bacalah!
Mengapa mega kau tak bersolek lagi? Mengapa
langit melengkung putih kebiruan menolaj warna?
Mengapa isi alam sunyi diam menyambut perubahan
siang dan malam? Bukankah di balik perubahan yang
dingin mati disambut angina bayu menyegar tubuh?
Bukankah cahaya kuning sepuhan emas nyala-
bernyala bergantian sepuhan perak putih berseri
merayukan hati? Akh, bukankah si Raja Siang yang
gagah perkasa yang memerintah selama siang itu,
diganti ileh si Dewi alam? Si cantik manis akan
memerintah semalaman dengan belaian sinat yang
lembut itu. Dan di sisi sepuhan perak, berkilau
kerlipan permata terhampar di beledu biru bersuka ria
bermain cahaya.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -52 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
a. Tunjukkanlah hal menarik dari cuplikan cerita
tersebut!
b. Jelaskan pula unsur-unsur yang tampak di dalam
cuplikan cerpen tersubut!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -53 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
9 – Memahami Isi Pidato/Khotbah/Ceramah
1. Menyimpulkan Pesan Pidato/Ceramah/Khotbah yang Didengar
a. Pengertian
Selain di sekolah dan dalam media-medai elektronik, ceramah dapat pula kita ikut di lingkungan masyarakat ataupun
di tempat-tempat keagamaan. Hanya saja penyebutannya kadang-kadang berbeda. Selain ceramah, ada sebutan lain,
misalnya pidato atau khotbah. Ktiganya sama-sama merupakan bentuk penyampaian secara lisan. Adapun perbedaan
sebagai berikut.
1) Pidato merupakan pengungkapan pikiran atau wacana yang disampaikan untuk banyak orang.
2) Ceramah merupakan pidato yang berkenaan dengan masalah pendidikan atau pengetahuan umum.
3) Khotbah merupakan pidato yang berhubungan dengan masalah keagamaan.
Dengan demikian, pidato merupakan kata umum, sedangkan ceramah dan khotbah kata khususnya.
b. Mendengarkan Pidato dengan Baik
Untuk dapat mendengarkan pidato dengan baik, kita perlu melakukan kegiatan-kegiatan berikut.
1) Menemuka pokok-pokok atau bagian-bagian pidato yang dianggap penting dalam ceramah.
2) Menyimpulkan pesan berdasarkan pokok-pokoknya tersebut.
Hal-hal pokok dari suatu pidato dapat diketahui dengan mudah. Caranya dengan memperhatikan kata-kata penekan
yang dikemukakan pembicara. Kata-kata itu misalnya nah, jadi, kesimpulannya, yang penting, dengan demikian.
Berikut contohnya.
Kata nah dalam pidato di atas merupakan penekanan yang fungsinya menunjukkan bahwa kata-kata sesudahnya itu,
penting menurut pembicara. Sayangnya, tidak setiap pembicaraan atau uraian menggunakan kata-kata penekan seperti itu.
Apabila itu yang terjadi maka kita sendiri yang harus menentukan hal-hal pokok itu. Namun, yang jelas bahwa pokok
pembicaraan/pidato biasanya berupa gagasan utama atau pernyataan umum dari sautu uraian.
Penanda Bagian Penting dalam Pidato
Teman-teman, biasanya kita selalu sulit untuk hidup hemat. Apalagi bagi pelajar yang suka diberi uang bulanan.
Di hari itu, dia dapat membeli sesuatu yang dia inginkan. Akan tetapi, pada hari berikutnya, ia kehabisan uang.
Akibatnya, agar dapat jajan, dia harus meminjam uang kepada temannya. Nah, agar tidak terjadi hal semacam itu,
kita harus terbiasa dengan hidup hemat. Adapun yang dimaksud hidup hemat adalah hidup yang tidak berlebihan
dan memanfaatkan sesuatunya dengan cermat. Hidup hemat bukan berarti pelit.
RINGKASAN MATERI
nah
yang penting
perhatikan
jadi
Dengan
demikian
Jangan lupa
kesimpulannya
begitulah
utamanya
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -54 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
c. Menyimpulkan Isi Pidato
Kesimpulan dari suatu pidato, dapat kita susun berdasarkan kata-kata pokoknya. Misalnya, berdasarkan pokok-pokok
dalam cuplikan pidato di atas kita dapat membuat kesimpulan sebagai berikut.
1) Kita harus hidup hemat,
2) Hidup hemat adalah hidup yang tidak berlebihan dan memanfaatkan sesuatu dengan cermat.
3) Hidup hemat bukan berarti pelit.
4) Kesimpulan hidup hemat berarti hidup dengan tidak berlebihan, cermat, namun tidak berarti pelit.
2. Memberi Komentar tentang Isi Pidato/Ceramah
Komentar diartikan sebagai tanggapan, ulasan, ataupun penilaian. Komentar dapat kita berikan setelah mendengarkan
pidato, ceramah, atau khotbah. Aspek-aspek yang kita komentari dapat berkenaan dengan hal-hal berikut:
a. Isi pidatonya
b. Susunannya,
c. Penggunaan bahasanya, dan
d. Sikap pembicaranya.
Setelah mendengarkan dan mencatat bagian-bagian pokoknya, kita dapat menyampaikan komentar-komentar. Dengan
adanya catatan itu, lebih mudahlah bagi kita dalam menyampaikannya. Di samping itu, komentar kita akan lebih jelas dan
terarah. Berikut contohnya.
1) “Pidato yang disampaikannya itu sudah bagus dan lengkap. Saya senang mendengarkannya.”
2) “ia pidato tergesa-gesa seklai. Pendek dan singkat. Apa dia itu kekurangan bahan atau memang tidak siap? Kata-
katanya juga asal-asalan, tidak enak didengarnya.”
3) “Saya kira pidato yang ia sampaikannya sudah lengkap. Ada ucapan terima kasih kepada pemandu acara, ucapan
salam, ajukan terima kasih kepada Tuhan, ulasan-ulasan berkaitan dengan pelaksanaan acara itu, penyampaian pesan,
dan sebagainya. Hanya ada sedikit yang perlu disempurnakan, misalnya, tentang ucapan terima kasih yang bias
dikatakan terlalu singkat. Sebaiknya, juru pidato menyampaikan sekelumit kisah yang menyebabkan ia perlu berterima
kasih kepada guru ataupun pihak lainnya.”
Dari ketiga contoh di atas, komentar yang paling baik adalah nomor (3). Hal itu bukan disebabkan oleh
panjangnya. Komentar itu dianggap baik karena menggunakan alas an yang jelas dan bahasa yang santun. Adapun
komentar (1) tidak menggunakan alas an yang jelas. Komentar itu hanya berupa pujian-pujian. Sementara itu,
komentar (2) tidak menggunkan bahasa yang santun. Sebuah komentar sebaiknya menggunakan bahasa yang santun
sehingga tidak melukai hati orang yang kita komentari.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -55 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomro 1-2)
Allah SWT menegaskan bahwa orang rugi itu bukan
orang yang kehilangan uang, jabatan atau
penghargaan. Orang rugi itu adalah orang yang
membuang-buang kesempatan untuk beriman,
beramal, dan saling nasihat-menasihati.
(QS. Al Asher [103]: 1-3)
1. Cuplikan di atas merupakan bagian dari suatu
pembicaraan yang disebut . . . .
a. Pidato
b. Ceramah
c. Kampanye
d. Khotbah
2. Cuplikan tersebut membahas tentang . . . .
a. Orang yang merugi
b. Kesempatan beriman
c. Saling menasihati
d. Kehilangan uang
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomro 3-4)
Cari kedua, tidak sensitive terhadap waktu, Islam
memerintahkan kita untuk sensitive terhadap waktu.
Dalam sehari semalam tak kurang lima kali kita
diwajibkan salat. Sehari semalam, lima kali Allah
SWT mengingatkan kita akan waktu. Salat pun akan
bertambah keutamaannya bila dilakukan di masjid,
berjamaah, dan tepat waktu. Dengan dimikian, orang-
orang yang mendirikan salat, pasti memiliki
manajemen waktu yang baik.
3. Kata-kata yang menjadi penanda penting dari
cuplikan di atas adalah . . . .
a. Ciri kedua
b. Dalam sehari
c. Dengan dimikian
d. Pasti memiliki
4. Kesimpulan yang sesuai dengan cuplikan tersebut
adalah . . . .
a. Islam memerintahkan untuk sensitive terhadap
waktu melalui pelaksanaan salat.
b. Orang harus rajin salat sebagai ciri ketaqwaan
dalam beragamanya.
c. Masjid harus dijadikan tempat untuk melakukan
salat oleh setiap orang.
d. Salat merupakan kewajiban umat Islam yang
bias menghargai waktu.
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomro 5-6)
Saudara-saudara, kegiatan berkemah sangat popular
saat ini. Kegiatan tersebut tidak hanya disenangi oleh
akan-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Kegiatan
berkemah memang sering dilakukan oleh para
pelajar, Pramuka, mahasiswa, dan para pegawai
pemerintah atau swasta.
5. Cuplikan pidato di atas menyatakan bahwa . . . .
a. Kegiatan berkemah merupakan prodram
pemerintah
b. Kegiatan berkemah adalah kegiatan para pelajar
sehari-hari
c. Berkemah merupakan kegiatan yang sangat
popular
d. Anak-anak sangat menyenangi berkemah
daripada orang dewasa
6. Kesimpulan dari isi pidato itu adalah . . . .
a. Berkemah merupakan kegiatan sangat popular
karena disenangi oleh banyak kalangan.
b. Para remaja dan kalangan dewasa menggemati
kegiatan berkemah.
c. Semua orang senang berkemah karena kegiatan
itu sangat popular.
d. Popularitas kegiatan berkemah melebihi
kegiatan-kegiatan lainnya.
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomro 7-9)
Mengapa kegiatan berkemah itu sangat popular di
kalangan anggota masyarakat? Inilah jawabannya.
Ada beberapa alas an mengapa kegiatan tersebut
disenangi. Bagi mereka yang sehari-hari sangat sibuk
bekerja, berkemah merupakan kesempatan untuk
berekreasi atau menyenangkan diri. Melalui kegiatan
berkemah, kesegaran jasmani atau rohani dapat
dipulihkan kembali. Bagi para pelajar dan
mahasiswa, kegiatan berkemah berfungsi sebagai
pendidikan di luar sekolah. Biasanya, kegaitan
berkemah dilakukan pada hati libur, baik pada
liburan pendek maupun liburan panjang.
7. Kata-kata yang menjadi penanda pentingnya suatu
bagian pidato dinyatakan dengan kalimat . . . .
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -56 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
a. Inilah jawabannya.
b. Bagi mereka yang sehari-hari sangat sibuk kerja,
berkemah merupakan kesempatan untuk
berekreasi atau menyenangkan diri.
c. Melalui kegiatan berkemah, kesegaran jasmani
atau rohani dapat dipulihkan kembali.
d. Biasanya, kegiatan berkemah dilakukan pada
hari libur, baik pada liburan pendek maupun
liburan panjang.
8. Bagian pokok pidato ditandai dengan kalimat . . . .
a. Mengapa kegiatan berkemah itu sangat popular
di kalangan anggota masyarakat?
b. Ada beberapa alas an mengapa kegiatan tersebut
disenangi.
c. Melalui kegiatan berkemah, kesegaran jasmani
atau rohani dapat dipulihkan kembali.
d. Biasanya, kegiatan berkemah dilakukan pada
hari libur, baik pada liburan pendek maupun
liburan panjang
9. Cuplikan pidato tersebut dapat diringkas sebagai
berikut . . . .
a. Kegiatan berkemah sangat popular pada
kalangan masyarakat\
b. Banyak alas an yang menyebabkan kegiatan
berkemah disenangi masyarakat.
c. Berkemah berfungsi sebagai sarana berekreasi
atau menyenangkan diri.
d. Pelajar dan mahasiswa dapat memperoleh
pendidikan dari kegiatan berkemah.
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomro 10-11)
Selain tujuan berkemah yang disebutkan sebelumnya,
berbagai manfaat dapat diperoleh dari kegiatan
berkemah. Kegiatan yang beraneka, menarik, dapat
dilaksanakan bersama, dapat menajlani keakraban di
antara anggota peserta berkemah. Kegiatan tersebut
juga dapat menambah dan memperluas wawasan
pergaulan para peserta. Tidak hanya itu, kegiatan
berkemah dapat menghilangan kejenuhan,
meningkatkan kecintaan kepada alam, dan keinginan
untuk melestarikan.
10. Cuplikan pidato tersebut membahas tentang . . . .
a. Tujuan berkemah
b. Manfaat berkemah
c. Keinginan berkemah
d. Kegiatan berkemah
11. Gagasan pokok cuplikan pidato tersebut adalah . . . .
a. Berkemah selalu memiliki tujuan
b. Manfaat itu berupa keakraban antara anggota
peserta.
c. Kejenuhan dapat hilang dengan kegiatan
berkemah.
d. Berbagai manfaat diperoleh dari kegaitan
berkemah.
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomro 12-13)
Saudara-saudara yang saya hormati, tema Bulan
bahasa kali ini adalah meningkatkan mutu dan
disiplin penggunaan bahasa Indonesia dalam
mencerdaskan bangsa. Tanpa peningkatan mutu dan
disipli pengunaan bahasa, fungsi dan kedudukan
bahasa Indonesia sebgai bahasa Negara, dan bahasa
persatuan akan menjadi pudar. Bahasa Indonesia
tidak akan memancarakan kepribadian dan
kebanggan nasionalnya.
12. Cuplikan pidato itu membahas . . . .
a. Fungsi bahasa Indonesia
b. Manfaat berbahasa secara baik
c. Kepribadian nasional
d. Perilaku berbahasa seseorang
13. Cuplikan pidato tersebut dapat diceritakan kembali
sebagai berikut . . . .
a. Kita harus meningkatkan mutu dan disiplin
berbahasa Indonesia.
b. Meingkatkan mutu dan disiplin berbahasa
Indonesia tidak ada fungsinya.
c. Tanpa meningkatkan mutu berbahasa Indonesia,
fugnsi dan kedudukannya tidak kuat.
d. Bahasa Indonesia tidak dapat memancarkan
kepribadian dan kebangsaan nasional.
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomro 14-16)
Bapak dan Ibu yang saya hormati, Hujan deras akhir-
akhir ini sering menyebabkan banjir di kampong kita.
Hal tersebut memberikan pelajaran kepada kita
tentang betapa pentingnya melestarikan alam. Kita
harus menjaganya dengan membuang sampah pada
tempatnya.
14. Cuplikan pidato tersebut berisi tentang . . . .
a. Hidup bersih
b. Kelestarian alam dan penyebab banjir
c. Hujan deras di sebuah kampong
d. Kerugian dari sampah
15. Pesan yang hendak disampaikan dalam cuplikan
pidato tersebut adalah . . . .
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -57 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
a. Hujan deras menyebabkan banjir
b. Pentingnya melestarikan alam
c. Agar menjaga lingkungan
d. Sebab-sebab timbulnya banjir
16. Kesimpulan yang sesuai dengan cuplikan pidato itu
adalah . . . .
a. Pelestarian alam dapat menjauhkan kita dari
bahaya banjir.
b. Membuang sampah harus dilakukan oleh setiap
anggota masyarakat
c. Banyak sampah berserakan sebagai akibat dari
timbulnya banjir.
d. Pelestarian alam merupakan usaha yang penting
dilakukan oleh masyarakat.
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomro 17-18)
Diterima bekerja di perusahaan yang diinginkan
pastilah menyenangkan. Tapi, tak sedikit orang yang
mengalami depresi saat mulai bekerja. Ya, kadang-
kadang, masuk ke dalam lingkungan kerja baru
memang menimbulkan perasaan tidak enak, apalagi
mood tidak dalam kondisi prima.
17. Cuplikan pidato tersebut mengemukakan bahwa . . . .
a. Bekerja itu menyenangkan
b. Lapangan kerja semakin sulit
c. Kesehatan harus selalu dijaga bila sedang
bekerja
d. Masuk lingkungan kerja baru sering
menimbulkan masalah
18. Kesimpulan yang sesuai dengan cuplikan pidato
tersebut adalah . . . .
a. Depresi itu timbul ketika diterima kerja.
b. Tidak semua orang merasa senang kalau diterima
kerja.
c. Perlu kondisi prima kalau akan mengawali kerja
di perusahaan baru.
d. Diterima di perusahaan itu menyenangkan,
tetapii sering pula menimbulkan depresi.
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomro 19-20)
(1) Untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan,
berusahalah untuk memahami tugas-tugas secara
detail. (2) Pasalnya, ada perusahaan yang tidak
mempunyai job description (deskripsi pekerjaan)
secara tertulis untuk semua karyawannya. (3) Bila
demikian, sumber paling akurat untuk bertanya
adalah atasan, walaupun bias juga mengajukan
pertanyaan pada penyelia (supervisor) atau mentor.
19. Informasi penting dalam cuplikan pidato terdapat
dalam kalimat . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (1), (2)
20. Komentar yang sesuai dengan cuplikan pidato
tersebut adalah . . . .
a. Penjelasan pembicara sangat tepat, itu berarti
kita harus banyak berkomunikasi dengan pihak
atas.
b. Kita harus melamar pekerjaan kepada
perusahaan-perusahaan yang mempunyai
pemimpin yang terbuka
c. Pertanyaan harus banyak diajukan oleh setiap
karyawan kepada orang-orang di sekelilingnya.
d. Perusahaan yang tidak mempunyai perusahaan
deskripsi pekerjaan merupakan perusahaan yang
jelek.
B. Uraian
Kerjakanlah!
1. Jelaskan persamaan dan perbedaan pidato, ceramah,
dan khotbah!
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab
soal nomro 2-3)
Saudaraku, orang yang memilik percepatan hubungan
antara prestasi dengan waktu hidupnya menunjukkan
kurva L. dalam waktu yang minimal, ia mendapatkan
prestasi maksimal, ia mendapatkan prestasi
maksimal. Itulah Rasulullah SAW. Walau usianya
hanya 63 tahun, namun beliau memiliki prestasi yang
abadi. Demikian pula para sahabat dan orang-orang
besar lainnya. Semuanya berawal dari adanya
sensitivitas terhadap waktu.
(K.H. Abdullah Gymnastiar)
2. Membahas masalah apakah cuplikan pidato tersebut?
3. Simpulkan isi pidato itu dalam sebuah kalimat!
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab
soal nomro 4-5)
Tidak terasa tida tahun telah berlalu. Suka dan duka
telah kami alami di sekolah ini. Hari ini, tanggal 12
Juli 2008, kita mengadakan perpisahan kelas IX.
Acara ini sangat bermakna bagi kami, para siswa
kelas IX yang akan meninggalkan sekolah yang kami
cintai ini. Pada kesempatan yang baik inilah, kami
atas nama teman-teman mengucapkan rasa terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada Bapak dan Ibu
Guru yang telah membimbing kamu menyelesaikan
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -58 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
satu tahap jenjang pendidikan di sekolah ini. Mudah-
mudahan, ilmu yang telah Bapak Ibu berikan kepada
kami bermanfaat bagi kami semua. Demikian juga,
kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua
kami yang telah ikhlas membimbing dan
membesarkan kami sehingga kami mendapat
pendidikan yang utuh
4. Tunjukkanlah gagasan pokok dari cuplikan pidato
itu!
5. Apa komentarmu berkenaan dengan pidato tersebut?
Paparkanlah dengan alas an yang jelas!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -59 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
10 – Mengungkapkan Pikiran, Perasaan, dan Informasi dlm Pidato dan
Diskusi
1. Berpidato/Berceramah/Berkhotbah dengan Intonasi yang Tepat dan Artikulasi serta Volume Suara yang Jelas
a. Ciri-Ciri Pidato yang Baik
Pidato yang baik memiliki ciri-ciri berikut:
1) Memiliki tujuan yang jelas.
2) Isi pidato mengandung kebenaran.
3) Cara penyampaiannya sesuai dengan kondisi pendengar.
4) Penyampaian menarik.
5) Menggunakan intonasi, artikulasi, dan volume suara yang jelas.
a) Intonasi adalah naik-turunnya lagu kalimat.
b) Artikulasi adalah cara melafalkan atau mengucapkan bunyi bahasa.
c) Volume adalah kuat-lemahnya mengucapkan kata atau kalimat.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam berpidato antara lain:
1) Gunakanlah kata-kata yang bermajas, seperti Tubuhnya kurus kering, Jakarta bersolek menjelang pesta kehadirannya,
Matahari sepertinya protes kepada para penghuni bumi atas kerusakan lingkungan yang telah terjadi selama ini.
Kata-kata seperti itu bias menimbulkan kesan yang indah bagi para pendengar.
2) Kata-kata itu sesuai dengan tingkat pendidikan para pendengarnya. Kata-kata itu tidak muluk-muluk; gunakan saja
kata-kata yang sudah mereka akrabi.
3) Berhemat dalam menggunakan kata-kata. Kalaulah kata itu sudah jelas, tidak perlu diulang-ulang ataupun
dikemukakakn pengertiannya.
4) Hindari ungkapan-ungkapan yang terlalu sering digunakan (klise), misalnya konon kabarnya, alkisah, pada suatu hari.
5) Hindari kata-kata yang tidak sopan. Kata-kata yang biasa digunakan oleh dua orang sahabat yang sudah akrab,
haruslah dihindari dalam pembicaraan-pembicaraan umum seperti pidato karena bias menyinggung pendengar.
b. Jenis-Jenis Pidato
Menurut cara menyampaikannya, pidato terbagi ke dalam empat jenis, yaitu:
1) Metode Impromptu
Metode pidato ini dilakukan secara tiba-tiba tanpa adanya persiapan sama sekali. Isi pembicaraan sebaiknya
disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang melatari pertemuan tersebut.
RINGKASAN MATERI
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -60 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
2) Metode Ekstemporan
Metode pidato ini dilakukan tanpa adanya naskah pidato, akan tetapi pembicara masih mempunyai kesempatan untuk
membuat kerangka pidato. Metode ini sering dipakai oleh pembicara yang sudah berpengalaman.
3) Metode Membaca Naskah
Metode ini biasanya dilakukan untuk menyampaikan pernyataan-pernyataan resmi: pidato kenegaraan, pidato
sambutan peringatan hari besar nasional, dan lain-lain.
4) Metode Menghafal
Dalam metode ini pembicara memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan, membuat naskah, dan menghafalkan
naskah.
2. Menerapkan Prinsip-Prinsip Berdiskusi
Diskusi adalah kegiatan tukar pikiran di antara dua orang atau lebih tentang suatu masalah untuk mencapai tujuan
tertentu. Berdiskusi merupakakn salah satu cara untuk menyelesaikan suatu masalah. Setiap peserta diskusi dapat
mengemukakan pendapatnya dalam menyelesaikan masalah itu. Dengan cara demikian, jalan pemecahan masalah yang
dapat diambil akan lebih baik.
Terdapat tiga unsur pokok yang menjadi syarat terlaksananya suatu diskusi, yaitu:
1) Adanya peserta diskusi,
2) Adanya peserta yang dibicarakan, dan
3) Adanya tujuan yang jelas.
Berkenaan dengan penentuan masalah diskusi, terdapat hal-hal penting yang harus diperhatikan, yaitu:
a) Menarik para peserta
b) Sesuai dengan kapasitas kemampuan para peserta
c) Memiliki kejelasan
d) Sesuai dengan waktu dan situasi.
Secara umum para pelaksana diskusi meliputi:
a) Pemimpin diskusi, yang tugas utamanya menagatur jalannya diskusi,
b) Sekretaris atau notulis, yang bertugas mendampingi ketua terutama dalam urusan tulis-menulis.
c) Para peserta atau anggota diskusi yang sangat diharapkan peran aktifnya selama proses diskusi berlangsung.
Secara umum, proses pelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut:
a) Menemukan pokok-pokok permasalahan yang akan didiskusikan.
b) Mengorganisasikan jalannya diskusi, misalnya dengan penunjukkan moderatoe dan notulen.
c) Menetapkan peraturan diskusi sehingga jalannya diskusi dapat berjalan tertib dan lancer.
d) Memberikan kesempatan kepada setiap peserta untuk terlibat secara aktif dalam menyampaikan gagasan, pendapat,
dan saran-sarannya.
Perhatikan contoh berikut.
Ketika diskusi berlangsung setiap peserta diharapkan terlibat secara aktif, baik itu dalam menyampaikan tanggapan
ataupun pertanyaan-pertanyaan. Tanggapan ataupun pertanyaan-pertanyaan haruslah didasari oleh keinginan untuk
menyelesaikan persoalan atas dasar kepentingan bersama; tidak untuk menonjolkan diri, menghina atau menyudutkan
orang lain.
a. Permasalahan diskusi : Kesemrawutan Lingkungan Sekolah
b. Petugas-petugas diskusi
1) Moderator : Sheila Alimansyah
2) Notulen : Eryanti
c. Peraturan-peraturan diskusi
1) Jalannya diskusi terbagi ke dalam tiga sesi.
2) Pada setiap sesi, peserta dapat bertanya dan mengajukan tanggapan-tanggapannya.
3) Setiap peserta hanya diberi kesempatan mengajukan satu pertanyaan dan satu tanggapan.
4) Peraturan-peraturan lain yang menyangkut kelancaran berdiskusi, diserahkan kepada kewenangan moderator.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -61 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Perhatikan contoh-contoh tanggapan di bawah ini!
1) Saya sependapat dengan Saudara Hani bahwa kita harus melibatkan tokoh masyarakat untuk menuntaskan persoalan
ini karena kalau pihak kita sendiri yang menyelesaikannya akan sagat berat. Lagi pula cara tersebut menimbulkan salah
tafsir di kalangan masyarakat sekitar.
2) Menurut saya, penyebab dari kesemrawutan sekolah kita adalah ketidaktegasan OSIS dalam membuat peraturan-
peraturan. Di samping itu, para pengurus OSIS harus memberi contoh terlebih dahulu, misalnya dengan penataan
ruang OSIS yang lebih teratur dan tertata rapi.
3) Saya belum paham dengan maksud ketidaktegasan OSIS oleh Saudari Meilani. Bagaimana ukuran tegas dan tidak
tegas itu? Penjelasan ini penting supaya tidak menimbulkan salah pengertian ataupun ketersinggungan para pengurus
OSIS.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -62 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomro 1-3)
Hadirin yang saya hormati,
Generasi 1945 telah berjaung dengan jiwa dan raga
untuk merebut dan menegakkan kemerdekaan. Apa yang
mereka lakukan bukan semata-mata untuk diri sendiri,
tetapi juga untuk generasi penerus.
Setiap generasi memikul beban berupa warisan yang
harus dipelihara sebaik-baiknya. Warisan adalah amanat.
Melecehkan amanat sama maknanya dengan memalsukan
sumpah. Hal ini yang tidak boleh dilakukan oleh generasi
mana pun.
1. Hal penting yang diungkapkan dalam kutipan pidato
tersebut adalah . . . .
a. Pengorbanan generasi 1945 harus diteladani oleh
generasi penerus.
Generasi penerus menanggung bebasn warusan
dari generasi 1945.
b. Generasi 1945 berjuang dan berkorban merebut
kemerdekaan juga untuk generasi penerus.
Kita hatus memlihara amanat generasi 1945.
c. Generasi 1945 telah berhasil merebut
kemerdekaan dan mewariskannya kepada
generasi penerus sehingga generasi penerus
harus bertanggung jawab memeliharanya.
d. Pejuang yang baik adalah pejuang yang telah
berkorban demi bangsa dan Negara. Generasi
penerus yang baik adalah yang tidak melecehkan
amanat.
2. Uraian pidato tersebut bertujuan untuk . . . .
a. Mengajak generasi bangsa untuk meneruskan
amanat dan perjuangan para generasi pendahulu.
b. Menceritakan sejarah perjuangan bangsa dalam
mengusir para penjajah.
c. Menyampaikan pendapat tentang besarnya jasa
para generasi terdahulu di dalam merebut
kemerdekaan.
d. Memaparkan cara-cara membangun bangsa agar
tidak lagi terjajah oleh bangsa asing.
3. Kata merebut dan menegakkan merupakan contoh
penggunaan majas . . . .
a. Metafora
b. Asosiasi
c. Metonomia
d. Sarkasme
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomro 4-5)
(1) Hadirin yang berbahagia, (2) Mungkin kita sebagai
warga kota ini telah lupa. (3) Karenanya perlu sering
diingatkan bahwa kawasan pantai kita adalah bagian dari
tata ruang terbuka. (4) Itu artinya kawasan tersebut milik
umum.
4. Kalimat nomor (1) dalam cuplikan di atas disebut
dengan . . . .
a. Kalimat pembuka
b. Sapaan
c. Ujaran
d. Pengakrab
5. Pasangan kata yang bias salah dalam pelafalannya
arena memiliki bunyi yang mirip adalah . . . .
a. Mungkin – lupa
b. Kita – tata
c. Kawasan – terbuka
d. Perlu – umum
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomro 6-7)
Sebagai pendatang baru (1), ada baiknya tidak menolak
penugasan di luar job description (2) tanpa cerewet atau
mencari tahu latar belakangnya (3). Pupuklah semangat
untuk menggali hal-hal baru sehingga taka da kesan pilih-
pilih tugas (4).
6. Jika merupakan bahan pidato, pernyataan-pernyataan
di atas lebih tepat disampaikan kepada . . . .
a. Para pencari kerja
b. Pegawai baru
c. Direktur
d. Bagian kepegawaian
7. Kata-kata yang harus lebih diperhatikan agar
pelafalannya terjaga ketepatannya ditandai dengan
nomor . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
8. Lola sering tersendat-sendat ketika berpidato.
Beberapa kali ia berhenti sejenak di tengah-tengah
pidatonya. Hal seperti kemungkinan besar
disebabkan oleh . . . .
a. Penguasaan Lola terhadap materi pidato terbatas
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -63 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
b. Lafal dan intonasi yang digunakan Lola tidak
tepat
c. Lola tidak menguasai bahasa secara baik dan
benar
d. Lola kurang berani tampil di muka umum
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomro 9-10)
(1) Bapak-bapak, apa yang dimaksud dengan apotik
hidup? (2) Apotik hidup adalah tumbuh-tumbuhan yang
berkhasiat obat yang ditanam di halaman rumah. (3)
Tumbuhan yang dipelihara ini dapat dijadikan obat
penyakit tertentu. (4) Misalnya papaya, daunnya berguna
untuk menyembuhkan penyakit malaria.
9. Kata yang salah pelafalannya terdapat pada kata . . . .
a. Apotik
b. Adalah
c. Berkhasiat
d. Papaya
10. Kalimat yang memiliki intonasi berbeda dengan
kalimat-kalimat lainnya adalah yang bernomor . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
(Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomro 11-
12)
Orde Baru tumbang. Namun, hal itu ternyata tidak serta
merta menunjukkan bahwa kebenaran telah dating.
Reformasi yang bergerak dari nurani murni mahasiswa
dengan cepat mengalami pergeseran makna dan fungsi.
Tiba di tangan elit politik dan penguasa baru reformasi
menjadi jargon politik. Maknanya pun aus. Semakin lama
kata itu semakin kehilangan darah.
11. Masalah diskusi yang relevan dengan cuplikan
wacana di atas adalah . . . .
a. Keberhasilan demonstrasi mahasiswa menentang
kekuasaan Orde Baru.
b. Pergeseran makna reformasi dan nurani
mahasiswa ke jargon elit politik
c. Lesunya dukungan elit politik terhadap semangat
reformasi mahasiswa.
d. Kegagalan reformasi di tangan elit politik dan
para mahasiswa.
12. Untuk mendiskusikan permasalahan itu, para
pesertanya harus menguasai ilmu bidang . . . .
a. Ekonomi
b. Budaya
c. Agama
d. Politik
(Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomro 13-
14)
Alam bertanya dalam hati, mengapa bangun pagi selalu
dikaitkan dengan kebiasaan untuk tertib? Seolah-olah
mereka yang bangun pagi lebih tertib daripada yang
bangun siang. Memang dia tidak pernah melihat Kak
Anto mengantarkan koran pada pukkul 06.00 pagi atau
menyaksikan semua kegiatan yang dilakukannya agi-pagi.
Akan tetapi, apakah perlu dia menyaksikan semua
kejadian itu?
13. Permasalahan yang diangkat dalam teks tersebut
sangat tepat untuk dijadikan bahan diskusi yang
bertema . . . .
a. Pentingnya bangun siang
b. Kehidupan penjual koran
c. Kesadaran hidup tertib
d. Kegiatan sehari-hari seorang pelajar
14. Tujuan diskusi yang sesuai dengan isi teks tersebut
adalah . . . .
a. Mencari solusi dalam mengatasi kemalasan
belajar
b. Merumuskan kiat-kiat hidup tertib dan teratur
c. Menyusun jadwal berkelompok agar tidak
mengganggu kegiatan pribadi
d. Membuat kesepakatan dengan para anggota
kelas dalam merumuskan kegiatan belajar
(Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomro 15-
17)
Kejadian seperti itu hamper ia alami setiap hari. Tidak
hanya oleh siswa itu, hamper setiap siswa dan pengguna
jalan raya di Kota Bandng mengalami pengalaman serupa.
Baik itu yang membawa kendaraan pribadi, naik angkutan
kota, ataupun dengan sepede motor, kemacetan itu pasti
saya alami.
15. Masalah diskusi yang sesuai dengan isi teks tersebut
adalah . . . .
a. Kemacetan lalu lintas dan keterlambatan sekolah
b. Ketidak disiplinan masyarakat kota
c. Bahaya yang melanda kota-kota besar
d. Kesadaran berlalu lintas masyarakat modern
16. Panelis atau narasumber yang layak dihadirkan dalam
diskusi untuk membahas persoalan dalam teks
tersebut adalah . . . .
a. Pemerintah
b. Pengamat social
c. Polantas
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -64 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
d. Orang tua siswa
17. Tanggapan yang sesuai dengan masalah yang
dikemukakan dalam teks tersebut adalah . . . .
a. Kota Bandung terletak di Provinsi Jawa Barat.
b. Sebaiknya kita tidak menggunakan kendaraan
pribadi bila berpergian.
c. Angkutan kota di mana-mana selalu
menyebabkan kemacetan lalu lintas.
d. Pemerintah Kota Bandung harus segera
mengatasi kemacetan-kemacetan tersebut
Aman : Sebaiknya, rapat lanjutan rencana kegiatan ini
diadakan di rumah teman kita minggu depan.
Yuli : ….
18. Sanggahan yang logi dari Yuli adalah . . . .
a. Saya menyangga pendapat Aman yang
kelihatannya ingin menang sendiri dalam situasi
organisasi
b. Saya tidak setuju kalau rencana rapat ini akan
diadakan di rumah salah satu teman kita
c. Saya tidak sependapat dengan pendapat Aman
yang merencanakan rapat kegiatan di luar jam
sekolah.
d. Saya kurang sependapat dengan pendapat itu
karena kalau diadakan di rumah akan
merepotkan keluarga tersebut.
19. Adegan seperti yang diilustrasikan pada soal nomor
(18), mungkin terjadi dalam diskusi yang bertujuan . .
. .
a. Merumuskan rencana kegiatan wisata pada akhir
semester
b. Memcahkan persoalan rendahnya prestasi belajar
para siswa
c. Mencari solusi tingginya angka bolos sekolah
para siswa menjelang libur panjang
d. Menentukan besarnya iuran sekolah untuk
mengisi kegiatan akhir tahun
Perhatikan kalimat berikut!
Kalimat yang Saudara susun kurang sesuai dengan
struktur bahasa.
20. Kalimat tanggapan yang logis untuk menanggapi
pernyataan tersebut adalah . . . .
a. Maaf, saya tidak menerima kritik Saudara!
b. Terima kasih atas kritik Saudara, akan saya
perhatikan.
c. Tanggapan Saudara tidak tepat disampaikan
dalam diskusi ini!
d. Maaf bukan saya yang menyusun, saya hanya
menyampaikan.
B. Uraian
Kerjakanlah!
1. Jelaskan empat teknik berpidato yang kamu ketahui!
Menurutmu, teknik apa yang paling baik di antara
teknik lainnya jelaskan alasannya!
2. Tuliskanlah sebuah paragraph pembuku untuk pidato
yang bertema “Pentingnya Penguasaan Bahasa
Indonesia bagi Generasi Muda”!
3. Perhatikan pendapat berikut!
Yudi berpendapat bahwa perlu ada terobosan baru untuk
kemajuan koperasi siswa di sekolah, yakni koperasi harus
menyediakan barang-barang yang dikonsumsi siswa di
sekolah.
Dalam diskusi yang bertema apakah pendapat seperti
itu mungkin disampaikan peserta?
4. Tuliskanlah sebuah dukungan untuk pendapat
tersebut!
5. Tuliskan proses pelaksanaan diskusi dengan tema:
“Pentingnya Penguasaan Teknologi bagi Pelajar”!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -65 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
11 – Memahami Ragam Wacana Tulis dengan Membaca Ekstensif, Membaca
Intensif, dan Membaca Cepat
1. Menemukan Gagasan Penting dari Suatu Bacaan
Gagasan berasal dari kata gagas. Gagasan artinya sebgai buah pikiran, ide, ilham, inspirasi, pandangan, pendapat,
pendirian, sikanp, atau tanggapan. Gagasan dengan mudah kita temukan di dalam suatu bacaan-bacaan. Bentuknya berupa
kalimat ataupun paragraph.
Dalam bacaan, gagasan itu dapat dikelompokkan ke dalam gagasan penting atau gagasan utama dan gagasan penjelas.
Gagasan penting sifatnya merangkum seluruh gagasan yang ada pada bacaan tersebut. Gagasan itu menjadi dasar bagi
pengembangan gagasan lainnya.
Perhatikan cuplikan wacana berikut.
Kalimat yang bercetak tebal merupakan gagasan penting dari kedua paragraf itu. Alasannya, kalimat-kalimat tersebut
merupakan dasar bagi pengembangan masing-masing paragrafnya. Kalimat-kalimat tersebut pun dapat merangkum
keseluruhan gagasan yang ada pada setiap paragrafnya.
Gagasan Utama Toko Sumber Rejeki menyediakan berbagai bahan tekstil dan jenis pakaian
Gagasan Penjelas
Ada bahan celana dan bahan baju laki-laki dari berbagai merk
Gagasan Penjelas
Buku jadi untuk laki-laki dan untuk warga juga tersedia dalam berbagai merk.
Gagasan Penjelas
Demikian juga, baju-baju untuk ukuran remaja banyak tersedia di toko Sumber Rejeki.
Pengenalan kita terhadap gagasan penting atau gagasan utama dalam suatu bacaan sangat berguna untuk kegiatan
membaca cepat. Dalam kegiatan tersebut, kita cukup melihat gagasan-gagasan pentingnya saja dan mengabaikan gagasan-
gagasan penjelasnya. Gagasan penting itu pada umumnya terletak pada bagian awal atau pada bagian akhir paragraph.
Dengan demikian, bagian itulah yang cukup kita pahami dalam proses membaca cepat.
Pengenalan gagasan penting juga berguna ketika kita menutip dan mencatat bahan bacaan. Dalam kegiatan ini, kita
mencatata gagasan pentingnya saja karena hal tersebut sudah bias mewakili keseluruhan gagasan penulisnya.
Contoh:
Topik: Ciri Buadaya Konsumerisme
“Budaya konsumerisme tidak mementingkan efesiensi uang yang sebenarnya bias dipakai untuk membeli hal yang
lebih berguna.”
(SUmber: Isni Sarah, “Hedonis dan Konsumerisme”
Dalam Pikiran Rakyat, 29 Mei 2007)
Toko Sumber Rejeki menyediakan berbagai bahan tekstil dan jenis pakaian. Ada bahan celana
dan bahan baju laki-laki dari berbagai merk. Baju jadi untuk laki-laki dan untuk wanita juga tersedia dalam
berbagai merk. Demikian juga, baju-baju untuk ukuran remaja banyak tersedia di took Sumber Rejeki.
Harga bahan tekstil dan baju jadi sangat beragam. Satu meter harga bahan tekstil berkisar antara
Rp 15.000,00 – Rp 120.000,00. Harga baju jadi pun juga beragam. Mulai dari yang paling murah Rp
20.000,00 sampai dengan yang paling mahal Rp 240.000,00. Harga-harga itu masih dapat ditawar dan
sangat bergantung pada jenis dan mutu barang.
RINGKASAN MATERI
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -66 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Kalimat yang ada dalam tanda kutipan (“ … “) merupakan salah satu gagasan penting yang ada di dalam artikel yang
berjudul “Hedonis dan Konsumerisme”, tulisan dari Isni Sarah. Kalimat itu kemudian kita catat dalam bentuk kartu. Setiap
kartu memuat satu kutipan dengan topic tertentu, misalnya tentang pengertian dan ciri-ciri budaya konsumerisme, akibat
budaya konsumerisme, penyebab konsumerisme. Dengan cara demikikan, mudahlah bagi kita dalam memanfaatkannya,
misalnya untuk kepentingan penulisan karangan ilmiah, tanpa tertukar dengan kartu dari topik-topik lainnya.
2. Membaca Grafik, Tabel, dan Bagan
Banyak bacaan yang menggunakan grafik, table, dan bagan. Kehadiran gambar-gambar itu diperlukan untuk memperjelas
suatu pembahasan. Selain menarik, gambar-gambar itu dapat menjadikan suatu uraian lebih mudah dipahami.
a. Grafik
Grafik adalah gambar yang terdiri dari garis vertical dan garis horizontal. Pertemuan atau titik potong di antara kedua
garis tersebut berguna untuk menunjukkan angka-angka. Hubungan angka-angka itu, kemudian menghasilkan susunan data
yang mungkin tetap, menaik, menurun, atau pasang surut.
Contoh grafik:
b. Tabel
Table adalah daftar yang berisi ikhtisar atau ringkasan suatu informasi. Table menyajikan data yang juga dapat menjadi
alat pembantu untuk merangkum gagasan-gagasan. Dengan adanya table, suatu uraian yang panjang dapat disajikan secara
lebih ringkas. Table harus memaparkan data secara lebih jelas dan lebih menarik.
Contoh table:
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -67 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
c. Bagan
Bagan, diagram, atau denah adalah gambaran atau sketsa untuk menerangkan hubungan antara dua hal atau lebih.
Berikut contoh bagan.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -68 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Langkah-langkah untuk membaca grafik, table, dan bagan adalah sebagai berikut.
1) Baca judulnya, dari judul itulah ringkasan tentang gagasan pokok tentang isi gagasan table, atau bagan itu dapat
diketahui.
2) Baca informasi atau keterangan-keterangan yang menjelaskan gambar tersebut. Dari infromasi-informasi tersebut
dapat diketahui urutan tahun, persentase, angka-angka dan infromasi-informasi lainnya.
3) Ajukan pertanyaan tentang gambar tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan diubahnya judul gambar tersebut,
misalnya dengan pertanyaan Bagaimana perbandingan…, sebenarnya banyak…, atau Berapa jumlah…
4) Baca grafik, table, atau bagan itu secara keseluruhan untuk menemukan jawaban pertanyaan yang telah
dirumuskan!
3. Menyimpulkan Gagasan Utama Bacaan dengan Membaca Cepat
Membaca cepat merupakan kegiatan membaca yang mengutamakan pemahaman atas gagasan utama bacaan dalam
waktu yang secepat-cepatnya. Dengan demikia, ada dua keuntungan yang dapat kita peroleh dari kegiatan membaca cepat,
yakni:
1) Gagasan yang kita pahami lebih banyak.
2) Waktu yang kita gunakan lebih singkat.
Dalam mengukur kemampuan membaca cepat, ada dua hal yang harus kita perlukan yakni tingkat pemahaman atas
bacaan itu serta waktu yang kita butuhkan dalam membacanya. Berdasarkan hal itulah, berlaku rumus dalam perhitungan
kemampuan efektif membaca (KEM). Yaitu:
KEM = P/Q x R/100 х 60
Keterangan:
P = jumlah kata yang terdapat dalam bacaan
Q = jumlah waktu dalam hitungan detik
R = jumlah jawaban yang benar
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -69 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
Lembaga sensor film (LSF) harus bekerja dengan banyak
pertimbangan. Dalam mencermati film yang akan beredat,
LSF sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan factor
keprofesionalan saja. Tetapi juga mempertimbangkan
factor agama, pendidikan, dan moral. Hal ini penting
untuk menghindari gejolak masyarakat. Akan lebih baik
apabila diedit dengan teliti dan mendalam daripada film
tersebut ditarik dari peredaran setelah timbul gejolak
masyarakat.
1. Gagasan utama paragraf tersebut adalah . . . .
a. Penerikan film dari peredaran
b. Penghindaran gejolak masyarakat
c. Penggunaan factor keprofesionalan
d. Pertimbangan LSF dalam bekerja
Pengguna narkoba remaja di Indonesia diperkitakan sudah
mencapai dua juta orang. Jumlah angka kematian remaja
akibat narkoba pun meningkat. Menurut data yang ada,
dari tes urine yang dilakukan, ditemukan beberapa siswa
sebagai pecandu da nada beberapa yang menjadi pengedar
narkoba. Didapat juga bahwa anak-anak di bawah umur
pun sudah menghisap rokok dan sekaligus pecandu
narkoba. Padahal, pada tahun lalu jumlahnya belum
sebanyak tahun ini.
2. Gagasan utama paragraph tersebut adalah . . . .
a. Beberapa pecandu remaja mengedarkan narkoba.
b. Jumlah kematian anak di bawah umur meningkat
karena narkoba.
c. Tes urine dilakukan pada beberapa siswa SMP
dan SD.
d. Remaja sebagai pecandu narkoba jumlahnya
semaikn meningkat.
3. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
Pemerian penghargaan kepada pemain terbaik dalam satu
pertandingan telah dilakukan termasuk oleh manajeman
Gelora Dewata. Namun, kelanjutannya tidak pernah
terdengar lagi. Persoalannya adalah konsistensi pemberian
penghargaan mendorong kemahuan prestasi menjadi
terhenti. Hal ini disebabkan oleh kekurangan dana.
Pemecahannya adalah dengan mencari sponsor yang
bersedia memberikan penghargaan.
Masalah utama yang dikemukakan dalam paragraf
tersebut adalah . . . .
a. Kelanjutan pemberian penghargaan
b. Konsistensi pemberian penghargaan dalam
lomba
c. Pemberian penghargaan kepada pemain demi
penonton
d. Persoalan pemberian penghargaan dan
pemecahannya
4. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
(1) pada hari-hari biasa toko-toko buku sepi pembeli. (2)
Perpustakaan-perpustakaan jarang didatangi pengunjung.
(3) Setiap tahun, buku baru yang terbit amat sedikit. (4)
Keadaan ini menunjukkan rendahnya minat baca bangsa
kita.
Gagasan utama di dalam paragraf tersebut ditandai
nomor . . . .
a. (4)
b. (3)
c. (2)
d. (1)
5. Paragraph yang membahas masalah pertanian adalah
. . . .
a. Latihan aerobic tidak hanya berguna bagi paru-
paru dan jantung. Jika itu dilakukan lebih dari 20
menit, lemak pun akan ikut terbakar.
b. Di era modern seperti sekarang ini,
berkomunikasi sudah merupakan hal yang tidak
asing lagi. Selain sebagai komponen utama
dalam kehidupan, berkomunikasi juga
merupakan kebutuhan sehari-hari bagi manusia.
c. Sawah seluas 36.000 hektar itu, semuanya sawah
tadah hujan. Hal ini disebabkan belum ada
saluran irigasi mengalir persawahan di salah satu
daerah lumbung padi Sumatra Selatan.
d. Pemerintah Daerah Kotamadya Tegal sedang
menggalakkan kebersihan lingkungan. Hal ini
dilakukan untuk mempertahankan adipura yang
diraih beberapa tahun yang lalu.
6. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
Masalah yang dihadapi pemerintah Kalimantan Selatan
(Kalsel) dalam mencanangkan Banjarmasin sebagai pusat
pertumbuhan bagi Kalsel sangatlah banyak. Sebagai kota
pusat aktivitas, provinsi Banjarmasin tidak bias mengelak
dari arus urbanisasi. Penduduk berdatangan dari berbagai
pelosok Kalimantan dengan tujuan mengadu untung.
Kehadiran mereka beserta keluarga sekaligus
memunculkan beragam persoalan kota. Di mana-mana
tampak pemukiman kumuh baru. Penertiban yang
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -70 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
berlangsung tanpa henti ternyata bukan menjadi hambatan
untuk masuknya penduduk dari luar kota.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah . . . .
a. Pusat aktivitas provinsi
b. Permasalahan pemerintah Kalsel
c. Penertiban kota Banjarmasin
d. Persoalan pemukiman kumuh
7. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
Manusia lebih kuat lapar daripada haus. (1) Manusia
masih dapat bertahan hidup meski kehilangan separuh
atau semua persediaan hidrat arang dan lemak. (2) Kan
tetapi, jika ia kekurangan air 10% saja, tubuhnya akan
terancam bahaya. (3) Jika kekurangannya itu sampai 25%,
ia berhadapan dengan maut. (4)
Gagasan utama paragraph tersebut ada pada kalimat .
. . .
a. (4)
b. (3)
c. (2)
d. (1)
8. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
Setiap orang mempunyai kegemaran sendiri-sendiri.
Kegemaran itu bermacam-macam. Kadang-kadang ada
yang aneh-aneh: ada yang gemar mendaki gunung, ada
yang gemar memlihara hewan, ada yang gemar menonton
film, bermain catur, dan mengumpulkan kartu telpon.
Singkatnya, macam-macamlah kegemaran orang yang
biasa juga disebut dengan hobi.
Gagasan utama paragraf berikut adalah . . . .
a. Bermacam-macam kegemaran orang
b. Kegemaran mendaki gunung
c. Mengumpulkan kartu telepon
d. Gemar memelihara hewan
9. Cermatilah table struktur penduduk dunia tentang
pekerjaan, menurut angka kemajuan Negara akan
terlihat dalam table berikut.
Tabel Struktur Penduduk
Usia
Penduduk
Negara Maju
(%)
Negara
Berkembang
(%)
0 – 14 th 25% 45%
15 – 44 th 60% 55%
65 th ke atas 15% 5%
Berdasarkan table tersebut pernyataan yang benar
adalah . . . .
a. Presentase usia anak-anak lebih tinggi.
b. Penduduk yang bekerja di Negara maju lebih
rendah.
c. Kelompok yang berumur 65 tahun di Negara
maju paling rendah.
d. Usia 15-65 tahun merupakan golongan kerja
presentase tinggi.
10. Cermati table berikut!
Data Kandungan Gizi
No. Jenis Energi
(Kalori) Protein (g)
1. Susu sapi 61 3,2
2. Es krim 207 4,0
3. Keju 328 22,8
4. Yoghurt 52 3,3
Pernyataan yang sesuai dengan table di atas adalah . .
. .
a. Susu sapi memiliki kandungan gizi yang sama
dengan Yoghurt.
b. Yoghurt memiliki kandungan protein yang
paling rendah
c. Keju memiliki kandungan gizi paling tinggi.
d. Es krim memiliki kandungan energy paling
rendah.
11. Cermati table berikut!
Data Perkiraan Rumah Sakit di Jakarta
No. Lokasi
Jumlah
Rumah
Sakit
Besar
Rumah
Sakit
Kecil
1. Jakarta Pusat 13 4
2. Jakarta Barat 6 10
3. Jakarta Utara 4 12
4. Jakarta Timur 8 14
5. Jakarta Selatan 5 8
Total 36 48
Berdasarkan table tersebut, penjelasan yang tepat
adalah . . . .
a. Jakarta Utara merupakan kodya dengan rumah
sakit kecil tersedikit.
b. Kodya yang memiliki rumah sakot kecil paling
banyak adalah Jakarta Barat
c. Jumlah rumah sakit terbanyak berada di wilayah
Jakarta Pusat
d. Wilayah yang memiliki rumah sakit paling
sedikit adalah Jakarta Selatan
12. Cermati table berikut!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -71 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Data Hasil Ulangan Harian (UH) Bahasa Indonesia
No. Nama Siswa UH1 UH2 UH3
1. Andi Suprapto 6,50 6,0 7,50
2. Budi Raharjo 7,50 6,0 8,00
3. Candra Alim S. 6,50 7,5 6,50
4. Dita Anggraeni 8,50 8,0 7,50
5. El-Islam Purnama
Alam 8,50 8,0 7,50
Berdasarkan table tersebut, siswa yang memperoleh
nilai tertinggi adalah . . . .
a. Andi Suprapto pada ulangan harian ke-1
b. Budi pada ulangan harian ke-3
c. Dita pada ulangan harian ke-1
d. El-Islam pada ulangan harian ke-2
13. Cermati grafik berikut!
Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi grafik
tersebut adalah . . . .
a. Produksi gabah tertinggi dicapai oleh daerah X
pada bulan Juni 1999.
b. Produksi gabah setiap bulan di daerah X selama
tahun 1999 relatif stabil.
c. Produksi gabah terendah yang dialami oleh
daerah X pada tahun 1999 terjadi pada bulan
februari.
d. Setelah produksi meurun pada bulan februari
1999, empat bulan berikutnya produksi gabah
mengalami peningkatan.
14. Cermati grafik berikut!
Berdasarkan grafik di atas, jumlah pengunjung
perpustakaan terbanyak terjadi pada tanggal . . . .
a. 14
b. 16
c. 18
d. 20
15. Cermati grafik berikut!
Simpulan isi grafik tersebut yang paling tepat adalah .
. . .
a. Sumbangan buku perpustakaan Kencana
peningkatannya sangat drastic.
b. Pendapatan sumbangan buku perpustakaan
Kencana dari tahun ke tahun selalu menurun.
c. Peningkatan jumlah sumbangan buku
perpustakaan Kencana dari tahun ke tahun sama.
d. Peningkatan buku sumbangan perpustakaan
Kencana dari tahun ke tahun tidak sama.
16. Cermati diagram berikut!
Kalimat yang tidak menjelaskan diagram di atas
adalah . . . .
a. Tenaga kesehatan di Kecamatan Rajadesa sudah
lengkap.
b. Kecamatan Rajadesa sangat kekurangan mantra
kesehatan.
c. Dokter dan perawat di Kecamatan Rajadesa
jumlahnya sama.
d. Setelah dukun beranak, jumlah tenaga kesehatan
terbanyak adalah bidan.
17. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
Paragraf 1
Badan Meteoroloagi dan Geofisika (BMG)
menyampaikan prakiraan cuaca tentang kemungkinan
adanya badai Isobel di Indonesia. Badai ini dapat
mengganggu nelayan dan transportasi udara. Karena itu,
MBG meminta para nelayan atau perusahaan penerbangan
untuk berhati-hati
Paragraf 2 Menhub Hatta Rajasa menjelaskan perkembangan cuaca
yang terjadi, di tanah air yang disamapikan BMG yakni
adanya badai yang disebut badai Isobel. Badai ini hanya
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -72 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
terjadi di Indonesia, berpotensi mengganggu pelayaran
serta transportasi udara.
Kesamaan informasi yang dibahas dalam kedua teks
tersebut adalah . . . .
a. BMG dan Menhub Hatta Rajasa
b. Kecelakaan di laut dan di udara
c. Badai Isobel dan gangguan transportasi
d. Badai Isobel dan kecelakaan
18. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
Sekolah negeri ataupun swasta merupakan tempat belajar
para siswa secara formal. Dalam usaha menciptakan
suasana belajar mengajar yang kondusif, sekolah
memerlukan sarana yang memadai, guru yang berdedikasi
dan disiplin, siswa yang terlibat serta patuh terhadap
peraturan sekolah, dan lingkungan belajar yang nyaman.
Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan keterpaduan
antara kompinen sekolah orang tua/wali siswa, dan
masyarakat.
Simpulan tersirat dari paragraph tersebut adalah . . . .
a. Berbagai komponen penunjang dalam
menciptakan sekolah yang ideal
b. Keterpaduan dari komponen sekolah dan
masyarakat sangat penting.
c. Sekolah yang ideal memerlukan keterpaduan
dari berbagai komponen.
d. Keberhasilan pendidikan formal memerlukan
keterpaduan dari berbagai komponen.
19. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
Setiap hari, kita memerlukan air baik untuk mandi,
minum, atau mencuci. Di bidang pertanian, air digunakan
untuk mengairi sawah. Di wilayah tertentu, air dapat
digunakan untuk sarana tertentu. Dalam bidang teknologi
bias dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir sebagai
pembangkit listrik.
Kesimpulan paragraph tersebut adalah . . . .
a. Tanpa air kita tidak bias melakukan aktivitas.
b. Air memiliki peranan yang cukup penting
c. Di beberapa bidang air sangat diperlukan
d. Setiap manusia memerlukan air untuk hidup.
20. Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
Pada liburan mendatang. Karang taruna akan
berdarmawisata. Menurut rencana, mereka akan pergi ke
pegunungan. Hartati tidak senag pergi ke pegunungan.
Hartati lebih suka pergi ke pantai.
Kesimpulan yang logis dari paragraph tersebut adalah
. . . .
a. Hartati ikut rombongan Karang Taruna.
b. Hartati tidak ikut pergi ke pegunungan.
c. Hartati tidak ikut pergi berdarmawisata.
d. Hartati akan ikut apabila pergi ke pantai.
B. Uraian
Kerjakanlah!
1. Tunjukkanlah gagasan utama paragraph berikut!
Jika India dengan Mumbai dan Kalkutanya dikenal di
seantro dunia sebagai ibukota permukiman kumuh dunia
(global slum capital), Indonesia bias dikatakan adalah
mall jamban terpanjang di dunia. Bayangkan, di Jakarta
saja ada lebih dari satu juta septic tank. Sekitar 60 persen
rumah di ibukota memiliki sumur yang berjarak kurang
dari 10 meter dari septic tank. Melimpahnya populasi
septic tank yang terus bertambah tanpa adanya regulasi
yang baik ini mengakibatkan pencemaran air tanah dan
membahyakan jutaan penduduknya.
2. Tuliskan gagasan utama dalam paragraph berikut!
Kedaan keamanan di sekitar toko SUmber Rejeki terjaga
dengan baik. Kendaraan roda dua dapat diparkir berjajar
menghadap toko. Halaman parkirnya dua dan sekitar 4
mobil. Ada petugas keamanan yang ditugasi khusu untuk
menjaga keamanan di toko itu.
3. Ajukan dua buah pertanyaan berkaitan dengan grafik
di bawah ini!
4. Berdasarkan grafik di atas (soal nomor 3), tulislah
sebuah paragraph dengan gagasan utamanya terletak
di bagian akhir!
5. Buatlah kesimpulan tentang isi grafik tersebut!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -73 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
12 – Mengungkapkan Pikiran, Perasaan, dan Informasi dalam Bentuk Karya
Ilmiah Sederhana, Teks Pidato, Surat Kabar
1. Menulis Kerangka Ilmiah
Karangan ilmiah adalah karangan yang disusun secara logis dengan dasar keilmuan tertentu. Karangan ilmiah memliki
ciri-ciri sebagai berikut.
a. Mengandung suatu maslah beserta pemecahannya.
b. Masalah yang dikemukakan objektif, sesuai kenyataan, bukan hasil imajinasi.
c. Isi karangan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
d. Karangan dikemukakan dengan logis atau nalar yang sehat.
e. Karangan disusun menurut sistematik tertentu.
f. Bahasa yang digunakan tidak menimbulkan penafsiran ganda, harus jelas, dan mudah dipahami.
Karangan ilmiah disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Penentuan tema atau masalah.
b. Pengumpulan bahan.
c. Penyusunan kerangka karangan.
d. Pengembangan kerangka menjadi karangan yang lengkap.
e. Melakukan menyunting, baik terhadap isi, sistematika, dan bahasanya.
Laporan ilmiah disusun dengan memnuhi syarat-syarat bagian tertentu. Bagian-bagian dalam laporan ini meliputi hal-
hal berikut: halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, isi laporan, daftar pustaka, dan lampiran.
Halaman judul, bagian laporan yang memuat judul laporan, penulisan laporan, waktu, serta tempat pembuatan
laporan tersebut.
Kata pengantar, berisikan pemberitahuan tujuan penulisan laporan, gambaran isi laporan secara umum, serta
harapan-harapan penulis tentang laporan tersebut. Pada bagian ini, penulis dapat pula menyampaikan ucapa terima
kasih kepada yang telah membantu kegiatan laporan yang telah dilakukannya.
Daftar isi, dibuat untuk memudahkan pembaca dalam mengenali bagian-bagian laporan dan memahami hubungan
antarbagian laporan.
Isi laporan, meliputi bagian pendahuluan, pembahasan, dan penutup atau kesimpulan. Bagaian ini biasanya
ditempatkan dalam bahb yang berbeda.
1) Pendahuluan meliputi latar belakang pentingnya pengamatan, tujuan
pengamatan, manfaat pengamatan, dan langkah-langkah pengamatan.
2) Pembahasan mengemukakan gambaran atau hasil-hasil pengamatan
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam bagian pendahuluan
3) Penutup berisi ringkassan umum atau pernyataan akhir tentang isi
laporan.
Daftar pustaka, berisi catatan tentang sumber-sumber tertulis yang
digunakan dalam penulisan laporan. Sumber-sumber tersebut bias berupa
buku, majalah, atau Koran.
Lampiran, berfungsi sebagai pelengkap laporan, data atau hal-hal lain yang belum jelas dalam isi laporan dapat
dibantu atau diperjelas dengan lampiran. Lampiran dapat berupa jadwal kegiatan, anggaran biaya, foto-foto,
denah, teblem diagram, pedoman wawancara, dan sebagainya.
2. Menulis Teks Pidato/Ceramah/Khotbah dengan Sistematik dan Bahasa yang Efektif
Langkah-langkah oenulisan naskah pidato adalah sebagai berikut.
a) Merumuskan tema pidato
RINGKASAN MATERI
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -74 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Tema pidato haruslah dikuasai oleh pembicara. Selain itu, juga harus menarik dan bermanfaat bagi pendengar.
Contoh tema: “Manfaat Internet bagi Pelajar”.
b) Merumuskan tujuan
Tujuan pidato bermacam-macam, misalnya untuk memberitahukan atau mengajak pendengar tentang suatu masalah.
Contoh:
1) Memberitahu pendengar tentang manfaat-manfaat internet.
2) Mengajak pendengar untuk memanfaatkan internet bagi kesuksesan belajar.
c) Menyusun kerangka pidato
Untuk tema pidato “Manfaat Internet bagi Pelajar”, kita dapat menyusun kerangkanya seperti berikut
I. Fenomena pemakaian internet di masyarakat
II. Segi positif dan negative dari internet
III. Pemanfaatan internet bagi pelajar
IV. Upaya-upaya pengembangan
A. Penyediaan sarana computer di sekolah
B. Pelatihan internet
C. Proses belajar-mengajar bermediakan internet
D. Penyelenggaraan perlombaan antarpelajar berbeasi internet
V. Kesimpulan
d) Pengumpulan bahan, sesuai dengan kerangka pidato yang telah ditetapkan. Bahan-bahan itu misalnya bersumber dari
buku, majalah, surat kabar, internet, dan media elektronik lainnya.
e) Mengembangkan kerangka pidato berdasarkan bahan-bahan yang tersedia. Pengembangan kerangka harus
memperhatikan aspek-aspek berikut:
1) Ketepatan pemilihan kata,
2) Daya tarik bagian pembuka dan penutup,
3) Kelengkapan dan kejelasan pengembangan materi, dan
4) Penggunaan ejaan dan tanda baca.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -75 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
3. Menulis Surat Pembaca
Perhatikan contoh surat pembaca berikut.
Teks di atas dinamakan dengan surat pembaca. Berbeda dengan surat-surat lainnya, surat pembaca disampaikan
melalui suatu media massa, misalnya melalui surat kabar ataupun majalah. Karena itu, surat tersebut bersifat terbuka da
dapat dibaca oleh banyak orang.
Surat pembaca harus jelas sasarannya, dapat ditunjukan kepada lembaga ataupun perorangan. Seperti yang tampak
pada contoh di atas, surat ditunjukan kepada pemerintah Kota Bandung. Sementara itu, pengirimnya adalah seorang warga
masyarakat.
Surat pembaca dapat berisi pujian, kritik, keluhan, ataupun saran. Dapaun surat pembaca di atas berisi keluhan atas
kondisi Taman Cilaki yang merana. Oleh karena itu, penulis surat berharap pemerintah terkait lebih memperhatikan,
memperbaiki, dan membenaho kawasan tersebut.
Selain kelengkapan dan kejelasan isi, surat pembaca harus memperhatikan bahasanya. Pilihan katanya haruslah santun
sehingga tidak menyinggung pihak-pihak tertentu walaupun, misalnya, isi surat pembaca itu berisi kritikan. Di lain pihak,
jika surat yang diajukan terlalu kasar, surat kabar itu pun tentu tidak akan bersedia memuatnya karena akan menimbulkan
konflik.
TAMAN CILAKI YANG MERANA Di kawasan Taman Cilaki, setiap hari Sabtu da Minggu, banyak sekali dikunjungi orang yang ingin
berwisata kuda. Makin hari, kawasan ini makin ramai didatangi terutama oleh orang tua yang mengantar
anaknya untuk naik kuda. Namun, seiring bertambahnya orang-orang yang berdatangan ke Taman ini,
ternyata hal ini mengundang para pedagang kaki lima di kawasan tersebut untuk dating berjualan.
Akan tetapi, yang sangat memprihatinkan, para pedagang kaki lim tersebut tidak sadar akan
lingkungan. Banyak sampah berserakan di mana-mana. Selain itu, pagar yang mengelilingi taman
tersebut banyak yang sudah hilang karena ulah pedagang yang memaksa ingin berjualan di tempat
tersebut. Kelihatannya sudah tidak terurus lagi.
Kondisi seperti ini membuat kawasan tersebut menjadi kumuh. Padahal, kawasan itu termasuk salah
satu kawasan yang relative masih bersih udaranya. Ironisnya lagi, taman ini hanya terletak beberapa ratus
meter dari kantor pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat.
Mengapa pihak pemerintah membiarkan kawasan ini seperti tidak terurus? Padahal, apa susahnya
mempekerjakan dua orang petugas untuk mengawasi dan mengurus taman-taman yang berada di kawasan
Taman Cilaki. Kawasan Taman Cilaki itu terasuk salah satu etalase Kota Bandung dan banyak pula
dikunjungi sebagai tempat rekreasi keluarga.
Taman di kawasan ini termasuk salah satu asset Kota Bandung yang sangat dibutuhkan sebagai salah
satu par-paru Kota Bandung. Akan tetapi, saying kondisinya sekarang sangat merana. Mudah-mudahan
pemerintah terkait tergerak harinya untuk segera memperbaiki dan membenahi kawasa yang berada di
Taman Cilaki ini.
Terima kasih
Abraham Lesmana
Jln. Junaedi No. 19B
Citamiang,
Bandung 40121
(sumber: Pikiran Rakyat, 17 Januari 2008)
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -76 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Kerangka atau bagian inti karya tulis yang benar
adalah . . . .
a. Bab pendahuluan
Prakata
Penutup
b. Bab pendahuluan
Pembahasan
Penutup
c. Prakata
Pendahuluan
Pembahasan
d. Bab pendahuluan
Pembahasan
Daftar Pustaka
2. Kamu akan menyusun karya tulis bertema
“Lingkungan Sekolah”. Kerangka karangan yang
dapat ditulis pada bagian II. Pembahasan adalah . . . .
a. 2.1. Pengertian
2.2. Faktor pendukung terciptanya lingkungan
sekolah
2.3. Gerakan bersih lingkungan sekolah
b. 2.1. Keputusan Kepala Sekolah
2.2. Program OSIS
2.3. Program wali kelas
c. 2.1. Lingkungan Sekolah
2.2. Bersih itu indah
2.3. Program Sekolah
d. 2.1. Faktor lingkungan sekolah
2.2. Keadaan lingkungan sekolah
2.3. Penyebab lingkungan yang asri
3. Kerangka karya tulis yang tepat adalah . . . .
a. Judul
Kata pengantar
Daftar Isi
Pendahuluan
Pembahasan
Penutup
Daftar Pustaka
b. Judul
Daftar Isi
Kata Pengantar
Pendahuluan
Pembahasan
Penutup
Daftar Pustaka
c. Judul
Kata Penganta
Daftar Isi
Pendahuluan
Pembahasan
Daftar Pustaka
Penutup
d. Judul
Pendahuluan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Pembahasan
Daftar Pustaka
Penutup
4. Kerangka karya tulis terdiri atas:
(1) Pembahasan
(2) Daftar Pustaka
(3) Pendahuluan
(4) Penutup
Urutan kerangka karya tulis yang tepat adalah . . . .
a. (1)– (3) – (2) – (4)
b. (3) – (1) – (2) – (4)
c. (3) – (1) – (4) – (2)
d. (1) – (3) – (4) – (2)
5. Tema: Masalah kebersihan di kota
Rumusan masalah yang tepat sesuai tema tersebut
adalah . . . .
Untuk apa masalah kebersihan di kota dibahas?
Berapa banyak kota yang memiliki masalah
keberhasilan?
Bagaimana penanganan masalah kebersihan di kota?
Berapa orang yang terlibat dalam masalah kebersihan
di kota?
6. Judul karya tulis: “Perpustakaan Multimedia dan
Fungsinya”.
Paragraf pengantar yang sesuai dengan judul karya
tulsi tersebut adalah . . . .
a. Buku-buku merupakan koleksi perpustakaan.
Penambahan koleksi perpustakaan dapat juga
ditambah dengan surat kabar, slide, film strip,
atau rekaman video. Bahkan, perpustakaan
sekarang tidak hanya berisi bahan-bahan
pustaka, tetapi berisi juga media-media lainnya
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -77 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
yang beraneka ragam. Oleh karena itu, perlu
penelitian tentang perpustakaan dan fungsinya.
b. Perpustakaan berasal dari kata “pustaka”. Arti
pustaka adalah „buku‟ dalam bahasa asing
library dari bahasa Yunani. Sekarang, telah
mempunyai pengertian yang lebih luas. Hal itu
dikarenakan ada istilah lain, yaitu perpustakaan
multimedia.
c. Koleksi-koleksi perpustakaan sebagian besar
adalah buku-buku bahan pustaka. Para siswa
maupun mahasiswa pada waktu luang akan
mengunjungi perpustakaan. Di tempat-tempat
umum, sering kita menemukan mobil yang di
dalamnya terdapat buku-buku. Konsep
perpustakaan semacam itu namanya
perpustakaan keliling.
d. Di Negara maju, koleksi perpustakaan telah
diperluas dengan CTU, globe, peta, model,
realita, alat-alat permainan. Ada yang paling
mutakhir dengan koleksi video disc. Seakan-
akan, buku-buku tidak lagi mendapat perhatian
khusus.
7. Perhatikan ilustrasi berikut!
Di Jakarta, pada tahun 1983, PT Karya Unipress telah
menerbiitkan sebuah buku yang berjudul Pengantar Novel
Indonesia. Pengarangnya Jakob Sumatdjo
Penulisan daftar pustaka yang tepat sesuai dengan
data tersebut adalah . . . .
a. Jakob Sumardjo, Novel Indonesia Pengantar.
Jakarta Karya Unipress. 1983.
b. 1983, Karya Uipress. Pengantar Novel
Indonesia. Jakob SUmardjo.
c. Sumardjo, Jakob. 1983. Pengantar Novel
Indonesia. Jakarta: Karya Unipress.
d. Pengantar Novel Indonesia. 1983. Jakob
Sumardjo. Jakarta: Karya Unipress.
8. Perhatikan ilustrasi berikut!
Buku yang digunakan seorang siswa kelas IX SMP Buana
Terang sebagai bahan acuan dalam menulis karya ilmiah
adalah Budidaya Anggur, tahun penerbitan 1990, karya
Irawan Somadiputra, dan diterbitkan oleh Arta Kencana
Yogyakarta.
Penulisan daftar pustaka berdasarkan ilustrasi di atas
yang tepat adalah . . . .
a. Somadiputra, Irawan, 1990. Budidaya Anggur.
Yogyakarta: Arta Kencana.
b. Somadipura, Irawan. 1990. Budidaya Anggur.
Yogyakarta: Arta Kencana
c. Somadipura, Irawan. Budidaya Anggur.
Yogyakarta: Arta Kencana. 1990.
d. Somadipura. Irawan. Budidaya Anggur. 1990.
Arta Kencana: Yogyakarta.
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab
soal nomor 9-11)
Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan Saudara-saudara,
sebenarnya jika kita hanya berolahraga sepekan sekali itu
masih kurang. Jika kita ingin badan kita lebih sehat,
sebaiknya kita berolahraga dua atau tiga hari sekali. Jika
olahraga di sini sepekan sekali, sebaiknya kita tambah
sendiri di rumah satu atau dua kali. Percayalah jika kita
melakukan kegiatan itu, dua atau tidal kali sepekan secara
rutin badan kita tentu akan lebih sehat. Bagaimana Ibu-
ibu, Bapak-bapak, dan Saudara-saudara? Maukah lebih
sehat dari sekaran? Nah, kalau ingin sehat, berolahragalah
dua atau tiga kali sepekan secara rutin.
9. Cuplikan itu merupakan bagian dari naskah pidato
yang bertema . . . .
a. Pentingnya hidup sehat
b. Pentingnya olahraga bagi kesehatan
c. Cara sehat dalam kehidupan modern
d. Olahraga dan makanan yang sehat
10. Berdasarkan cuplikan pidato ini, pembicara bertujuan
. . . .
a. Menceritakan kisah seorang yang terbiasa hidup
sehat
b. Memberi tahu pembaca tentang manfaat
kesehatan
c. Menyakinkan pembaca tentang pentingnya
berolahraga bagi kesehatan
d. Mengajak pembaca untuk selalu memiliki
makanan sehat dan hidup yang sehat
11. Pidato semacam itu memerlukan sumber, misalnya
buku yang membahas tentang . . . .
a. Cara hidup berkeluarga
b. Olahraga dan kesehatan
c. Sejarah olahraga di Negara berkembag
d. Kesehatan bagi keluarga Indonesia
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 12-14)
Hadirin tamu undangan yang saya hormati, seperti yang
sudah sering saya katakana bahwa untuk mendapatkan
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -78 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
sesuatu, kalau dikerjakan atau diusahakan bersama-sama,
tentu akan lebih mudah. Demikian pula untuk
menciptakan kota ini menjadi betul-betul bersinar.
12. Cuplikan pidato itu bertema tentang . . . .
a. Usaha bersama
b. Kota yang bersih
c. Keperluan pribadi
d. Pentingnya saling menghormati
13. Sasaran pidato itu adalah . . . .
a. Masyarakat umum
b. Orang tua siswa
c. Aparat pemerintah
d. Warga kota
14. Kalimat yang tepat untuk melengkapi cuplikan pidato
itu adalah . . . .
a. Kita harus menjadi warga yang baik untuk
ketertiban bersama.
b. Kota kita ini akan dapat betul-betul bersinar jika
kita usahakan bersama.
c. Perlu kerja sama untuk menciptakan kota yang
maju dan disegani oleh kota lain.
d. Banyak tugas yang haris dilakukan oleh
pemerintah dan masyarakat di negeri ini.
15. Kalimat penutup pidato yang tepat adalah . . . .
a. Mohon maaf atas segala kekhilafan.
Semoga hadirin selamat sampai tujuan.
b. Saya mengajak hadirin untuk selalu bersabar
dalam menghadapi kehidupan ini
c. Demikian pidato saya, semoga apa yang saya
sampaikan tadi bermanfaat bagi hadirin.
d. Tidak ada kata yang paling tepat saya ucapkan,
selain ucapan terima kasih atas kesediaan hadirin
untuk menghadiri acara ini.
16. Perhatikan ilustrasi berikut!
Pada tanggal 2 Mei 2009, Ketua OSIS SMP NEgeri
Serang memberikan sambutan dalam peringatan Hari
Pendidikan Nasional.
Pembukaan pidato yang tepat berdasarkan ilustrasi
tersebut adalah . . . .
a. Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Ibu
dan Bapak guru yang saya hormati, serta rekan-
rekan yang berbahagia. Pada kesempatan ini, kita
panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT
karena pada hari ini, kita dapat berkumpul untuk
memperingati Hari pendidikan nasional.
b. Rean-rekan yang berbahagia, kita sebagai
generasi muda hendaklah jangan merasa puas
mendapat ilmu pengetahuan yang ada. Tuntutlah
ilmu selama hayat dikandung badan.
c. Hadirin yang berbahagia, marilah kita
mengenang jasa Bapak Pendidikan Nasional kita
Bapak KI Hajar Dewantara.
d. Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan.
Akhir kata, saya mohon maaf bila ada ucapan
yang tidak berkenan dan terima kasih atas
perhatian hadirin.
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 17-18)
(1) Kedua jagalah program kali bersih yang sudah kita
canangkan dengan tidak membuang sampah ke sungai. (2)
Jika sungai bersih dari sampah, alirannya akan menjadi
lancer dan tidak timbul bajir serta polusi air. (3) Sungai-
sungai itu bias kita jadikan sebagai sumber pembangkit
tenaga listrik. (4) Ketiga jaga dan peliharalah taman-
taman yang sudah ada. Sesekali dibersihkan dan dirawat.
(5) Kita berharap warga masyarakat mau membantu kami
memelihara taman-taman itu. (6) Taman yang terawatt
akan membuat kota kita tampak indah.
17. Kata yang tidak tepat penggunaannya dalam cuplikan
pidato tersebut adalah . . . .
a. Jagalah
b. Jadikan
c. Timbul
d. Tampak
18. Kalimat sambung dalam cuplikan pidato tersebut
ditandai dengan nomor . . . .
a. (1)
b. (3)
c. (5)
d. (6)
19. Perhatikan ilustrasi berikut!
Perempatan Jalan Dr. Cipto Rawan Macet
Maslah lalu lintas tidak ada habisnya dibicarakan.
Walaupun telah banyak saran yang diberikan,
penyelesaiannya tidak pernah tuntas. Misalnya, di daerah
persimpangan Jalan Dr. Cipto yang cukup strategis. Di
daerah ini sering terjadi kemacetan lalu lintas. Hal ini
disebutkan para sopir kendaraan umum menurunkan dan
menaikkan para penumpang seenaknya. Selain itu, di
daerah ini tidak ada halted an rambu-rambu lalu lintas.
Sehubungan dengan itu, alangkah baiknya jika
pemerintah daerah mengetahui. DLLAJ mengusahakan
halte agak jauh dari persimpangan jalan. Selain itu, perlu
juga diusahakan penempatan rambu-rambu lalu lintas
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -79 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
larangan berhenti atau larangan parker di sekitar
persimpangan Jalan Dr. Cipto.
Tanggapan yang logis terhadap cuplikan surat
pembaca tersebut adalah . . . .
a. Kemacetan lalu lintas terjadi di persimpangan
Jalan Dr. Cipto.
b. Para sopir kendaraan umum tidak disiplin dalam
berlalu lintas.
c. Para penumpang dengan tertib menunggu bus
menuju terminal.
d. Jembatan penyeberangan di daerah itu dibangun
oleh Pemda.
20. Perhatikan ilustrasi berikut!
Saya setuju atas keinginan Pemda DKI Jakarta atas
penggantian bajaj, terutama karena polusinya (polusi
suara dan udara). Akan tetapi apa boleh buat, dana Negara
sangat terbatas untuk memproduksi “kancil” secara
massal. Saya usul kepada Pemda agar mengganti bajaj
sebatas mesinnya saja. Dengan demiki anggaran dapat
efektif dan maslaah polusi dapat terselesaikan. Selain itu,
keluhan para sopir bajaj tentang kehilangan pekerjaannya,
pasti dapat ditiadakan.
Hal yang positif dalam cuplikan surat pembaca
tersebut adalah . . . .
a. Penyediaan dana Negara untuk memproduksi
kancil secara massal
b. Anggaran yang tersedia dan efektif untuk
menyelesaikan polusi suara dan udara.
c. Program Pemda DKI Jakarta untuk
menggantikan bajaj dengan produksi “kancil”.
d. Penggantian mesin bajaj merupakan upaya untuk
menyelesaikan masalah polusi.
B. Uraian
Kerjakanlah!
1. Jelaskan ciri-ciri karangan ilmiah!
2. Tunjukkanlah maslah yang dibahas dalam cuplikan karya ilmiah berikut!
Keakraban seorang pelajar dengan buku, sesuai dengan tinggi-rendahnya minat baca siswa yang bersangkutan.
Semakin tinggi minat baca seorang pelajar, semakin akrab pula siswa itu dengan buku-buku ataupun bahan bacaan
lainnya. Buku memang memiliki fungsi yang tak tergantikan oleh televise dan media elektronik lainnya. Sebuah buku
dibuat dengan tingkat kecermatan yang tinggi dan penyusunannya dilakukan dengan sistematis.
3. Wati akan berpidato tentang pentingnya perpustakaan bagi para pelajar. Rumuskanlah tiga tujuan yang berkaitan
dengan tema pidato tersebut!
4. Lengkapilah cuplikan pidato berikut dalam beberapa paragraf!
Hadirin yang terhormat, selama ini kita sudah berupaya menciptakan agar kota kita ini menjadi bersih, sehat, indah,
nyaman, aman dan rapi. Untuk menciptakan kota yang bersih sudah kita sediakan bak sampah dan armada truk sampah
untuk mengangkut dan membuangnya ke pembuangan sampah. Untuk mengusahakan kesehatan, kita sudah
mengadakan program kesehatan masyarakat. Untuk memperindah kota, kita sudah membangun taman-taman,
penghijauan, . . . .
5. Perhatikanlah cuplikan surat pembaca berikut!
a. Masalah apa yang ingin disampaikan penulis surat pembaca tersebut!
b. Lanjutkanlah surat pembaca di atas berdasarkan versimu sendiri secara lengkap!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -80 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
13 – Memahami Wacana Sastra Melalui Kegiatan Mendengarkan
Pembacaan Kutipan/Sinopsis Novel
1. Menerangkan Sifat-Sifat Tokoh dari Kutipan Novel
Penokohan merupakan salah satu unsur penting dalam novel. Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan
mengembangkan sifat atau karate tokoh-tokoh dalam cerita. Seorang tokoh mungkin berkarakter cerdas, bodoh, penyabar,
pemalu, jujur, dan lain sebagainya.
Untuk menggambarkan karakter seorang tokoh, pengarang dapat menggunakan cara-cara sebagai berkiut.
1) Menceritakannya secara langsung.
2) Melalui penuturan atau dialog tokoh itu sendiri.
3) Melalui jalan pemikiran dan tindak-tanduk tokoh itu ketika menghadapi suatu masalah.
4) Penggambaran lingkungan social, budaya, atau alam.
5) Melalui tanggapan dan penggambaran oleh tokoh lain.
Bacakanlah cuplikan novel berikut oleh seorang temanmu yang bersuara lantang! Cermatilah pembacaan cuplikan
novel tersebut dengan baik!
Cupliam cerita tersebut dibentuk oleh rangkaian peristiwa berikut.
1) Suasana rebut, gemuruh.
2) Seorang perempuan (Tuti) berdiri dan kemudian menuju mimbar.
3) Tokoh Sukamti mendiamkan suasana.
4) Dalam suasana sepi, Tuti menyampaikan pidatonya.
Peristiwa-peristiwa itu saling berhubungan yang membentuk sebuah alur cerita yang bergerak maju. Dalam cuplikan
tersebut, tergambar pula watak seorang tokoh, yakni Tuti. Ia merupakan tokoh yang senang pada kerapian dan
berpenampilan sederhana, namun penuh wibawa dan cerdas. Karakter tokoh tersebut digambarkan melalui penampilan,
cara bertuturnya, dan tanggapan tokoh lain.
a. Penampilan
Pakaiannya kebaya putih bersih, amat bersahaja, sehingga agak mengerikan rupanya berhadapan dengan kebaya
pelbagai warna yang dipakai perempuan lain yang mengelilingi meja bestuur serta yang hadir di rapat itu. Perlahan-lahan ia
menuju tempat berpidato, membawa kumpulan kertas di tangan kanannya.
b. Cara Bertutur Tokoh
“Saudara-saudara kaum perempuan yang terhormat! Berbicara tentang sikap perempuan, sebagian besar ialah berbicara
tentang cita-cita bagaimanakah harusnya kedudukan perempuan dalam masyarakat yang akan dating? Janganlah sekali-kali
Dalam rebut gemuruh gembira itu, kelihatan berdiri seorang perempuan dari sebuah kursi di belakang meja
bestuur pengurus. Pakaiannya kebaya putih bersih, amat bersahaja. Sehingga agak mengerikan rupanya berhadapan
dengan kebaya pelbagai warna yang dipakai perempuan yang mengelilingi meja bestuur serta yang hadir di rapat itu.
Perlahan-lahan, ia menuju mimbar tempat berpidato, membawa kumpulan kertas di tangan kanannya.
Sukamti berdiri. Dua ketokan yang kuat memecahkan bunyi tepukan itu, sehingga dalam sekejap gedung yang
gemuruh itu sepi mati. Dalam sepi yang sepi-sepinya itulah kedengaran suara Tuti membelah.
“Saudara-saudara kaum perempuan yang terhormat! Berbicara tentang sikap perempuan, sebagian besar ialah
berbicara tentang cita-cita bagaimanakah harusnya kedudukan perempuan dalam masyarakat yang akan dating?
Janganlah sekali-kali disangka bahwa berunding tentang cita-cita yang demikian, semata-mata berunding tentang
angan-angan yang tiada mempunyai guna.”
(Sumber: Layar Terkembang, Sutan Takdir Alisyahbana)
RINGKASAN MATERI
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -81 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
disangka bahwa berunding tentang cita-cita yang demikian, semata-mata berunding tentang angan-angan yang tiada
mempunyai guna.”
c. Tanggapan Tokoh Lain
“Apa? Si Baskoro? Kamu tahu orang macam apa dia? Dialah yang membuatku menjadi seperti ini. Penderitaanku
terlalu sakit karena dia. Dia itu penipu, pembual, dan koruptor, Kalau kamu tidak percaya, tanyakan saja kepada Hendra.”
2. Menjelaskan Alur Peristiwa dari Sinopsis Novel
Novel pada umumnya mengisahkan konflik atau problematika kehidupan seorang atau beberapa orang tokoh secara
utuh. Kisah novel membentuk suatu alur peristiwa yang biasanya berawal dari kemunculan suatu persoalan yang dialami
tokoh hingga tahap penyelesaiannya.
Secara lengkapnya, berikut digambarkan pola-pola perkembangan alur dalam novel.
1) Pengenalan situasi cerita
Pengarang memperkenalkan para tokoh, menata adegan dan hubungan antartokoh.
2) Pengungkapan peristiwa
Dalam bagian ini disajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-
kesukaran bagi para tokohnya.
3) Menuju pada adanya konflik
Terjadi peningkatan perhatian kegembiraan, kehebohan, ataupun keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan
bertambahnya kesukaran tokoh.
4) Puncak konflik
Bagian ini disebut pula sebagai klimaks. Inilah bagian cerita yang paling besar dan mendebarkan. Pada bagian ini pula,
ditentukannya perubahan nasib beberapa tokoh. Misalnya, apakah dia berhasil menyelesaikan masalahnya atau gagal.
5) Penyelesaian
Sebagai akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan tentang nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami
peristiwa puncak. Namun, ada pula novel yang penyelesaiannya akhir ceritanya diserahkan kepada imaji pembaca.
Jadi, akhir ceritanya itu dibiarkan menggantung, tanpa ada penyelesaian.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -82 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
(Cuplikan novel berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 1-3)
Lama benar ia menangis, tak hilang-hilang wajah Corrie
dari pandangannya. Cintanya memang belum putus pada
Corrie karena cinta itu ialah cinta yang mula-mula yang
sudah dikandung semasa masih berseluar pendek ke
sekolah rendah. Ketika itu, hilanglah segala kesenangan
hati dari Hanafi. Sekiranya, Corrie masih ada di Betawi,
niscaya Hanafi akan keluar malam itu dari kamarnya dana
akan mencari kekasih itu dari kamarnya dan akan mencari
kekasih itu ke tempatnya. Dan akan meniaraplah ia di
tanah, serta memluk, dan mencium lutut istrinya.
(Salah Asuhan, Abdul Muis)
1. Tokoh Hanafi dalam cuplikan novel di atas berwatak
. . . .
a. romantic
b. penyayang
c. rendah hati
d. penyabar
2. tokoh Hanafi lebih banyak digambarkan melalui . . . .
a. lingkungan sekitarnya
b. tanggapan tokoh lain
c. cara berpikirnya
d. gerak-geriknya
3. tokoh yang dominan diceritakan di dalamnya adalah
tokoh . . . .
a. ia
b. Hanafi
c. Corrie
d. Kekasih
(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 4-6)
Anak-anak yang berhasil lolos dari pengawasan
emaknya itu, riang berlarian di bawah panas matahari.
Main tentara-tentaraan. Dengan mahkota, selepang, dan
ban pinggang dari anyaman daun bayam. Bersepatu kuli
bunga pisang, sambil menyandang senapan dari tulang
daun pisang. Teriakan-teriakan mereka sungguh sukacita.
4. Unsur instrinsik yang tergambar dalam cuplikan
cerita tersebut adalah . . . .
a. Tema
b. Alur
c. Penokohan
d. Amanat
5. Tokoh yang diceritakan itu adalah . . . .
a. Seorang anak
b. Anak-anak
c. Emak
d. Tentara
6. Penggambaran tokoh dilakukan melalui . . . .
a. Perkataannya
b. Gambaran langsung
c. Perilakunya
d. Tanggapan tokoh lain
(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 7-8)
“sawah kita di sini sangat tidak berarti. Tidak
mencukupi untuk memberi makan semua penduduk
kampong kita ini, malah untuk keperluan hidup petani itu
sendiri pun tidak bias. Dan lagi, aku sangsi apakah semua
penduduk akan mau bergotong royong untuk mengairi
sawah-sawah itu. Sebab mereka tidak semua punya
sawah. Tidak sampai tiga puluh orang yang punya sawah
di sini,” jawab Wali Negeri.
7. Hal yang bukan merupakan masalah bagi tokoh wali
dalam kutipan di atas adalah . . . .
a. Sawah tidak cukup memberi makan semua
penduduk kampong
b. Tidak semua penduduk mau bergotong royong
c. Penduduk kampong yang berkedudukan
terpandang
d. Tidak semua penduduk mempunyai sawah
8. Watak tokoh Wali Negeri adalah . . . .
a. Perhatian
b. Angkuh
c. Berjiwa social
d. Bijak
(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 9-11)
Perisitiwa pembakaran kampong bagi Warsinah
adalah barang baru, suatu kejadian yang belum pernah
dialami. Oelh karena itu, kerika mendengar bahwa
kampungnya akan dibakar, ia tak percaya.
“Masa, ada manusia sekejam itu,” katanya.
9. Tokoh yang dominan diceritakan itu adalah tokoh . . .
.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -83 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
a. Warsinah
b. Penduduk kampong
c. Mereka
d. Pembakar kampong
10. Watak tokoh Warsinah adalah . . . .
a. Polos dan jujur
b. Mudah percaya pada orang lain
c. Tidak mudah dipengaruhi orang lain
d. Tidak mudah percaya perkataan orang lain
11. Selain melalu perkataannya, watak tokoh Warsinah
diceritakan melalaui . . . .
a. Jalan pikirannya
b. Perilakunya
c. Tanggapan tokoh lain
d. Penggambaran langsung
(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 12-13)
(1) Perempuan bernama Yusin itu duduk selonjor di
bgnku kayu di samping gubuknya, menunggu. (2) DI
pangkuannya, bocah berkulit kusam adalah anaknya,
pulas tidur. (3) Yusin mengelus rambut dan memandangi
wajah bocah usia delapan tahun itu, (4) terbenak hari-hari
puluhan tahun hidupnya di perkampungan belakang pasar
sayur.
12. Penggambaran watak tokoh melalui lingkungannya
dinyatakan dalam kalimat . . . .
a. Perempuan bernama Yusin itu duduk selonjor di
bangku kayu di samping gubuknya, menunggu.
b. di pangkuannya, bocah berkulit kusam adalah
anaknya, pulas tidur.
c. Yusin mengelus rambut dan memandangi wajah
bocah usia delapan tahun itu
d. terbenak hari-hari puluhan tahun hidupnya di
perkampungan belakang pasar sayur.
13. Bahwa Yusin itu seorang ibu yang penyayang
tamapak dalam kalimat . . . .
a. Perempuan bernama Yusin itu duduk selonjor di
bangku kayu di samping gubuknya, menunggu.
(2) di pangkuannya, bocah berkulit kusam adalah
anaknya, pulas tidur.
b. Perempuan bernama Yusin itu duduk selonjor di
bangku kayu di samping gubuknya, menunggu.
(3) Yusin mengelus rambut dan memandangi
wajah bocah usia delapan tahun itu
c. di pangkuannya, bocah berkulit kusam adalah
anaknya, pulas tidur. (3) Yusin mengelus rambut
dan memandangi wajah bocah usia delapan
tahun itu
d. di pangkuannya, bocah berkulit kusam adalah
anaknya, pulas tidur. (4) terbenak hari-hari
puluhan tahun hidupnya di perkampungan
belakang pasar sayur.
14. Perhatikan cuplikan novel berikut!
Seorang pun belum ada di tempat permainan tenis, karena
kedua anak uda, yang duduk berlindung di bawah pohon
rimbun menghadapi meja the dekat permainan itu, belum
boleh dikatakan hendak bermain, sebab meskipun mereka
masing-masing memakai pakaian tenis, sedang dua buah
raket tersandar di kaki kursi, tapi kedua anak muda itu
duduk di dalam kebun di sisi sebuah rumah di sebelah
tempat bermain tenis itu. Sefala sesuatu menunjukkan
bahwa mereka berkali-kali belumlah hendak bermain.
Cuplikan novel tersebut lebih tepat disebut . . . .
a. Pengenalan situasi cerita
b. Pengungkapan peristiwa
c. Puncak konflik
d. Penyelesaian
15. Guru atau salah seorang temanmu akan
membacakannya. Dengarkanlah dengan seksama!
“Ya, Han!” kata yang seorang, yaitu seorang gadis
bangsa Barat yang amat cantik parasnya. Sambil
berkata-kata dituangkannyalah air teh ke dalam dua
cangkir yang tersedia. Disendokkannya gula, lalu
dikacau-kacaukannya. “Apakah akan persangkaan
orang bila setiap hari aku dating terdahulu ke tempat
bermain ini, sedang datangku itu pun senantiasa ke
rumahmu dahulu.”
Di dalam bagian alur cerita itu, pengarang melakukan
. . . .
a. Penataan adegan
b. Menyajikan konflik
c. Melakukan perumitan situasi
d. Pengenalan tokoh
(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 16-17)
Siang nai, begitu pun kesibukan di pasar. Truk-truk dating
dari jajuh dan pergi sampai jauh. Membawa hasil bumi
dari dank e pulau seberang. Saling tukar. Juragan dan
centeng mengejar anak-anak yang denan terampil
menjemput butiran bawang dari tumpukannya. Ada yang
dibentak bahkan ditempeleng. Entah supaya apa. Sopir
truk bercanda dengan pelayan warung sementara
kernetnya mendengkur kelelahan di jok. Sumpah serapah
berhamburan di mulut lelaki berlepotan oli yang sibuk di
kernetnya sedang mendengkur. Seorang tukang becak
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -84 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
mengelap wajah dan lehernya dengan handuk kecil
setelah melahap sarapan bubur kacang ijo. Di tangannya
terselip sebarang rokok.
16. Dalam cuplikan cerita itu, pengarang lebih banyak
melakukan . . . .
a. Perkenalan para tokoh
b. Penataan adegan
c. Penjelasan hubungan tokoh
d. Penyajian konflik
17. Cuplikan cerita tersebut menceritakan tentang . . . .
a. Kebengisan kehidupan para tokoh
b. Kesibukan orang-orang di pasar
c. Kesulitan hidup tokoh-tokohnya
d. Konflik antar tokoh
(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 18-20)
Siti Maryam, ibu Samsulbahri yang sedang sakit karena
ditinggal anaknya, mendengar kabar kematian SIti
Nurbaya, penyakitnya menjadi lebih parah. Akhirnya, ia
meninggal dunia. Sehingga mereka pun dikubur pada saat
bersamaan. Betapa menyesalnya Sutan Mahmud dengan
kejadian ini. Tidak lama setelah itu, datanglah surat dari
anaknya bahwa setelah mengetahui ibunya dan Siti
Nurbaya meninggal, ia ingin menakhiri hidupnya.
Namun, ia mengatakan juga permintaan maafnya kepada
SUtan Mahmud atas kelakuannya yang telah
mempermalukan keluarga. Sutan Mahmud semakin sedih,
ia merasa bersalah atas tindakan anaknya ini.
18. Berdasarkan alur, cuplikan novel di atas lebih tepat
dikelompokkan ke dalam tahap . . . .
a. Pengenalan situasi cerita
b. Pengungkapan peristiwa
c. Penyajian konflik
d. Penyelesaian
19. Kata-kata yang merupakan penanda alur adalah,
kecuali . . . .
a. Akhirnya
b. Namun
c. Setelah itu
d. Sehingga
20. Perubahan nasib yang tidak diceritakan pada cuplikan
novel tersebut adalah . . . .
a. Siti Nurbaya meninggal
b. Sutan Mahmud menjadi menyesal
c. Siti Maryam menjadi sakit
d. Keluarga Sutan Mahmud hidup miskin
B. Uraian
Kerjakanlah!
(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 1-3)
“Assalamualaikum!” kata Suoarta dengan
senyumnya, sambil menunjukkan salam.
Orang itu menyapu tangagn ada celananya. Lalu
menjabat salam itu sambil mengucapkan,
“Waalaikumsalam!”
“Di sinikah rumah Tuan Atmaja?” Tanya SUparta.
Dengan kemalu-maluan rupanya karena disebut tuan,
orang itu menyahut, “Nama saya Atmaja. Naiklah Tuan!”
maka dengan suara keras, ia berseru, arah ke pancuran,
“Nyai, Nyai! Ada tamu!”
(Pertemuan Jodoh, Abdul Muis)
1. Berdasarkan cuplikan novel di atas, jelaskanlah
watak tokoh Atmaja!
2. Bagaimana cara pengarang menggambarkan watak
tokoh itu?
3. Bagaimana pula cara pengarang dalam
menggambarkan watak Suparta?
(Cuplikan cerita berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 4-5)
Tibalah waktu pengembalian pinjaman. Baginda
Sulaeman tidak mampu memenuhi janjinya itu. Datuk
Maringgih sangat marah. Ia memberikan ancaman akan
memasukkan Baginda ke penjara atau kalau mau selamat,
Siti Nurbaya harus menjadi istrinya. Baginda Sulaeman
lebih memilih masuk penjara daripada menyerahkan Siti
Nurbaya kepada orang jahat, licik dan serakah. Tetapi,
Siti Nurbaya tidak tega melihat ayahnya dimasukkan ke
penjara. Ia menyetujui dengan berat hati untuk menjadi
istri Datuk Maringgih.
(Siti Nurbaya, Marah Rusli)
4. Buktikan bahwa cuplikan novel di atas mengandung
unsur alur!
5. Di dalam skema alur, cuplikan tersebut termasuk ke
dalam tahap apa? Jelaskan disertai alas an yang logis!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -85 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
RINGKASAN MATERI
14 – Mengungkapkan Tanggapan terhadap Pementasan Drama
1. Membahas Pementasan Drama
Terdapat bebrapa hal yang harus kita lakukan untuk memntaskan drama, antara lain
a. Memahami keseluruhan naskah
Naskah harus dipahami dengan baik. Kegiatan ini dapat dilakukan antara para pemain dan sutradara. Lakukanlah
kegiatan membaca bersama sehingga dapat terpilih peran yang tepat, termasuk terpahaminya alur, karakter tokoh, serta
pengatura gerak-lakunya ketika pementasan berlangsung.
b. Menghayati peran
Menghayati tokoh yang akan diperankan wajib sifatnya. Misalnya, jika yang akan diperankan itu seorang prajurit, kita
harus memahami betul karakter tokoh seorang prajurit. Kita harus meresapi bagaimana seorang prajurit ketika
berbicara, berjalan, berpakaian, dan berperilaku lainnya.
1) Pemain harus dapat menjiwai karakter tokoh yang diperankan. Untuk itu, perlu diresapi gerak-gerik, emosi, dan
sikap tokoh itu dengan cermat.
2) Penuturan tokoh harus diekspresikan dengan lafal, intonasi, serta nada yang menggambarkan karakter tokoh yang
dimainkan. Dalam hal inilah perlunya kemampuan meniru-niru tingkah laku orang lain. Seorang pemain peran
yang baik adalah orang yang dapat menirukan tokoh yang diperankannya dengan wajar, apa adanya.
Terdapat beberapa teknik penghayatan yang dapat kita lakukan dalam melatih kemampuan menghayati peran, antara
lain sebagai berikut.
a. Konsentrasi, yakni pemusaran pikiran dan perhatian pada suatu objek.
Misalnya, konsentrasi pada suara burung atau pada suatu benda. Dengan cara
ini diharapkan kita dapat mendalami objek itu secara lebih mendetail.
b. Imajinasi, dengan menciptakan hal-hal yang mungkin ada atau mungkin
terjadi. Misalnya, dengan memejamkan mata: kemudian membayangkan
bahwa diri kita sedang berada di sebuah kapal terbang yang mesinnya rusak
atau bayangkanlah bahwa kita sedang berada di planet lain.
c. Tindakan fisik, yakni dengan cara melakukan latihan-latihan konkret yang
mungkin dilakukan oleh seorang tokoh, misalnya duduk, berdiri, berjalan,
menyemir sepatu, dan tindakan-tindakan konkret lainnya.
Di luar teknik-teknik tersebut, terdapat beberapa latihan lainnya yang harus dilakukan seorang pemain drama agar
penampilannya bias optimal. Latihan-latihan tersebut berkenaan dengan kesiapan fisik.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -86 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
1) Olah tubuh, misalnya dengan memuat panggul, memutar bahu, meregangkan lengan, melakukan senam mulut,
mengerut-ngerutkan jidat.
2) Olah suara, yakni berupa latihan yang berkenaan dengan pelafalan, intonasi, atau tempo dalam pengucapan bunyi
bahasa, kata, atau kalimat.
Dalam menilai pementasan sebuah drama, hendaknya kita memperhatikan hal-hal berikut.
1) Apakah isi pementasan drama itu mudah diikuti, runtun, dan sesuai dengan scenario naskah?
2) Apakah dialog-dialog yang ditampilkan pelakunya sesuai, menarik, lancer, dan mengandung makna bagi para
penonton?
3) Bagaimana karakteristik para pelakunya?
4) Apakah ada sesuatu yang tersirat atau ada suatu pesan di balik pementasan drama itu?
5) Bagaimana bahasa yang digunakan dalam dialog-dialog dalam pementasan drama itu?
6) Apakah bahasa dalam dialog itu sekaligus juga mencerminkan tokohnya?
7) Apakah panggung drama sudah sesuai dengan tuntutan scenario naskah?
8) Apakah pementasan drama diiringi dengan tata music/suara dan cahaya yang sesuai?
Satu hal yang paling dalam menanggapi pementasan drama, kita mau tidak mau harus mengikuti pementasan drama itu
secara intensif, dari awal hingga selesai. Dalam kegiatan ini, kita tidak hanya berperan sebagai penonton atau penikmat,
tetapi juga sebagai juri. Kita harus berusaha menilai jalannya pertunjukan itu dari berbagai aspek secara seimbang. Selama
proses itu, kita tidak hanya intensif mencermati cacatnya pertunjukan itu, tetapi harus pula telaten dalam melihat kelebihan-
kelebihannya. Dengan cara demikian, tanggapan yang kita sampaikan bias berimbang dan lebih jujur.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -87 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 1-3)
Mardillah : Gerak, Pak?
Maskum : tidak (Kata Maskun kaku dan tidak
berperasaan)
Mardillah : Dibuka, ya, jendelanya, biar sedikit
segar?
Maskun : Tidak! Jangan! (Tetap kaku)
1. Setting drama di atas terdapat di . . . .
a. Hutan
b. Bus
c. Rumah
d. Pasar
2. Tokoh Mardillah memiliki watak . . . .
a. Angkuh
b. Memaksa
c. Perhatian
d. Dominan
3. Perkataan Maskun harus diucapkan dengan nada . . . .
a. Akut
b. Memelas
c. Kaku
d. Khawatir
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 4-6)
Maskun : Mardillah! Aku tidak suka berbicara
dengan engkau!
Maridillah : (Menutuo Maskun sesaat, kemudian
bangkit seraya menghela napas) Baiklahm Pak. (Ia
bergerak, lalu masuk ke dalam).
Maskun : Tunggu dulu!
Mardillah : Ya?
Maskun : Kau mesti peringatkan Suhita! Anak
itu kian hari kian menjadi liar!
Mardillah : Ada apa dengan Suhita, Pak? Tadi pun
dia mengeluh karena katanya kau marahi lagi.
(Menghampiri suaminya) Sudah selayaknya kalau kau
berdamai dengan dia.
4. Wata Maskun adalah . . . .
a. Pemarah
b. Penyabar
c. Pemaksa
d. Penurut
5. Dialog tersebut bercerita tentang . . . .
a. Kemarahan Maskun pada Suhita
b. Ketidaksenangan Maskun kepada Mardillah
c. Perceraian Mardillah dengan Maskun
d. Kecemburuan Mardillah kepada Suhita
6. Kata ya yang diucapkan Mardillah harus disertai
dengan ekspresi . . . .
a. Tegang
b. Menunggu
c. Santai
d. Tulus
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 7-10)
Dokter : Silahkan duduk. (1)
Pasien : terima kasih, Dok. (2)
Dokter : Ade tinggal di mana? (3)
Pasien : Daerah Cipinang, Pak. (4)
7. Latar dialog di atas terjadi di . . . .
a. Cipinang
b. Rumah dokter
c. Ruang praktek
d. Puskesmas
8. Dialog nomor (3) harus diucapkan dengan . . . .
a. Kesal
b. Marah
c. Curiga
d. Perhatian
9. Dokter : Saki tapa?
Pasien : Pusing-pusing dan badan saya panas,
dokter.
Perkataan pasien harus diucapkan dengan ekspresi . .
a. Takut
b. Malas
c. Malu
d. Lemah
10. Dokter : Ade makan apa sebelumnya?
Pasien : Awalnya saya makan gorengan di
sekolah. Setelah itu, badan saya terasa deman.
Doter : Coba saya periksa.
Dari kata sapaan yang digunakannya, dokter itu
berbicara dengan . . . .
a. Saudaranya
b. Siswa SMP
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -88 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
c. Orang yang bernama Ade
d. Seorang anak
11. Ira memakai topi, membawa pistol, borgol, pluit, dan
mengenakkan baju cokelat tua. Hal itu berarti Ira
sedang memerankan tokoh . . . .
a. Dokter
b. Satpam
c. Polisi
d. Petugas kebersihan
12. “Apa kabar, Bu? Bagaimana bayi Ibu sekarang,
sudah sehat?” ujar LIna dengan anda sopan. Marni
agak kikuk mendapat sapaan dari temannya seperti
itu.
Kedua sahabat itu memang sedang bermain peran.
Dari nada dan kata-katanya, Lina tampak sedang
memerankan tokoh . . . .
a. Guru
b. Bidan
c. Pramugari
d. Kasir bank
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 13-14)
Citra : (menghampiri) Rani Mengapa di tempat gelap
ini kammu duduk sendirian?
Rani : Saya tidak bias tidur, ingat kepada Ibu di
rumah.
13. Latar yang tergambar dalam cuplikan drama di atas
adalah . . . .
a. Malam hari
b. Pagi hari
c. Kamar gelap
d. Rumah Rani
14. Ekspresi yang ditampilkan tokoh Citra sebaiknya . . .
a. Kecewa
b. Galau
c. Heran
d. Murka
(Cuplikan wacana berikut digunakan untuk menjawab
soal nomor 15-16)
Wikramawardhana terperangkap lama. Penampilan
Laksamana Ma Cheng Ho begitu memesona jiwa Raja
Majapahit itu. Semula, ia mengira kedatangan Cheng Ho
akan membuat dunia terbalik, melantakkan Majapahit
dengan api dendam. Nyatanya, Cheng Ho datang dari
Tiongkok dengan membawa perdamaian. Ya, atmosfer
perdamaian merupakan pesan yang terasa kental dalam
pertunjukan drama music “Sam Po Kong: Perjalanan
Pertama” yang digelar Rotary Club Semarang Sentral di
Krakatau Ballroom Hotel Horison, semalam.
15. Cuplikan tersebut mengemukakan . . . .
a. Karakter tokoh
b. Alur pementasan
c. Situasi pemeranan
d. Teknik bermain peran
16. Cuplikan tersebut menjawab pertanyaan berikut . . . .
a. Apa peran di balik drama itu?
b. Apakah hubungan antara bagian dan bagian
kompak?
c. Apakah isi drama itu mudah diikuti, runtun, dan
masuk akal?
d. Apa jenis drama yang dipentaskan dan
bagaimana karateristik para pelakunya?
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 17-18)
Pertunjukan yang dimainkan oleh Dapur Teater Beny
Silado tersebut berhasil mengundang decak kagum.
Narasi yang dituturkan Agus Maladi Irianto dari
Laboratorium Seni Lengkong Cilik dan acting beberapa
aktor kawakan yang mendukung pementasan cukup
komunikatif. Acting dua aktor kawakan Jose Rizal Manua
sebagai WIkramawardhana dan Semmy Party yang
memeraknkan Cheng Ho sangat pas. Penonton pun
berdecak kagum mengapresiasi penokohan tersebut.
17. Ulasan tersebut memaparkan tentang . . . .
a. Sosok actor kawakan
b. Keberhasilan pementasan
c. Teknik berakting para pemain
d. Daya estetis pemeranan
18. Ulasan tersebut menjawab pertanyaan berikut . . . .
a. Apakah hubungan antara bagian dan bagian
kompak?
b. Apakah ada sesuatu yang tersirat atau ada suatu
pesan di balik drama itu?
c. Apa jenis drama yang dipentaskan dan
bagaimana karakteristik para pelakunya?
d. Apakah pertunjukan yang ditampilkan pelakunya
menarik, lancer dan mengandung makna bagi
para penonton?
19. Perhatikan resensi berikut!
Lakon ini berbicara tentang keserakahan Wak Weceh
yang hendak mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dari
popularitas Tina, Sutradara Aditya Gumay juga sempat
berusaha menyampaikan sindirannya terhadap orang tua
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -89 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
atau anggita keluarga yang berambisi agar seorang anak
bias terkenal.
Resensi di atas menjelaskan . . . .
a. Identitas lakon
b. Isi lakon
c. Keunggulan film
d. Kesimpulan isi film
20. Perhatikan cuplikan berikut!
Adegan saat Tina harus menyayangi dan menari juga
tidak lepas dari jalan cerita. Namun, kemunculan Tina
tidak seimbang dengan Lenong Bocah. Ini membuat
Lenong Bocah seperti tempelan semata. Mereka hanya
tampil sekilas dan tidak menonjol, seperti saat Tina tampil
dalam sebuah pesta ulang tahun dan ulang tahun
perkawinan.
Cuplikan di atas menyampaikan kritik atas unsur . . . .
a. Penokohan
b. Tema
c. Dialog
d. Latar
B. Uraian
Kerjakanlah!
1. Aspek apa saja yang harus diperhatikan dalam
pementasan drama?
2. Bagaimana cara penghayatan peran seorang tokoh
guru agar bias optimal?
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 3-5)
Adi, Ade, Ana dan Ani, adalah siswa kelas dua SMP
Sartika. Mereka sedang merundingkan bingkisan yang
akan diberikan kepada Nana, salah seorang teman mereka
yang sedang sakit.
Adi : Siapa yang akan membawa kue dan buah-
buahan?
Ana : Kue apa, Di?
Ani : Kita bawa kue bolu. Ibuku dapat membantu
membutakannya.
Ade : Bagus! Kue buatan sendiri mungkin bias lebih
enak. Adi, setuju, bukan?
Adi : Ya, setuju! Kapan kita bernagkat?
Ana : Tunggu dulu! Kalau buah-buahan sebaiknya
buah apa, ya?
Adi : Jeruk dan pisang. Syaa akan memetiknya di
kebun.
Ani : itu baru bingkisan, Besok kita berangkat.
Setuju, kawan-kawan?
Adi, Ade: (Serentak) Setuju, Setuju!
dan Ana
3. Apakah yang dibicarakan dalam cuplikan dialog
diatas?
4. Bagaimana karakter Ani dalam cuplikan tersebut?
5. Buatlah ulasan singkat mengenai daya tarik adegan
tersebut dan kemungkinan-kemungkinan untuk
pementasan!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -90 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
15 – Memahami Novel dan Berbagai Angkatan
1. Mengidentifikasi Kebiasaan, Adat, dan Etika dalam Novel Angkatan 20-30 an
a. Pengertian
Mengidentifikasi artinya “mengenali”. Dalam hal ini adalah kebiasaan, adat, dan etika yang tergambar dalam novel
Angkatan 20-30an.
Kebiasaan sama artinya dengan kegalihan, kelaziman, atau kerutinan.
Adat sama artinya dengan budaya, tata caar, atau aturan.
Etika atau etiket sama artinya dengan akhlak, budi pekerti, tata susila, seperti kesopanan, kesantunan, dan
sebagainya.
Ketiga istilah itu memang hamper sama dan saling berhubungan. Oleh karena itu, orang sering kali menyamakan.
Novel-novel yang tergolong dalam angkatan 20-30 an, antara lain
Judul Novel Pengarang Tahun Terbit
Azab dan Sengsara Merari Siregar 1921
Muda Teruna M. Kasim 1922
Siti Nurbaya Marah Rusli 1922
Apa Dayaku karena Aku Perempuan Nur. St. Iskandar 1922
Karam dalam Gelombang Percintaan Kedjora 1926
Cinta yang Membawa Maut Nursinah dan Abd. Ager 1926
Darah Muda Adinegoro 1927
Pertemuan A. St. Pamuntjak 1927
Asmarajaya Adinegoro 1928
Salah Pilih NUr St. Iskandar 1928
Jumpa Aceh H. M. Zainuddin 1928
Salah Asuhan Abdul Muis 1928
Sengsara Membawa Nikmat Tulis St. Sati 1928
Emas Disangka Loyang E. Joram 1928
Tak Putus DIrundang Malang St. Takdir Alsyahbana 1929
Kasih Tak Terlerai Suman H. S. 1929
Percobaan Setia Suman H. S. 1931
Karena Mertua Nur St. ISkandar 1932
Memutuskan Pertaluan Tulis St. Sati 1932
Tidak Membalas Guna Tulis St. Sati 1932
Tak disangka Tulis St. Sati 1932
Rusmala Dewi Hardjosumarto dan Aman Dt. Majoindo 1932
Dian yang Tak Kunjung Padam St. Takdir Alisyahbana 1932
Anak Perawan di Sarang Penyamun St. Takdir Alisyahbana 1932
Mencari pencuri Anak Perawan Suman H. S. 1932
Nasib Habib St. Mahardja 1932
Anak Dapat Ahmad Hatib 1932
Nurulmalina Or. Mandank 1932
Kintamani Imam SUpardi 1932
Kasih Ibu Paulus Supit 1932
Kalau Tak Untung Selasih 1933
Tuba Dibalas dengan susu Asmaradewi 1933
Pertemuan Jodoh Abdul Muis 1933
RINGKASAN MATERI
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -91 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
b. Adat dan Kebiasaan dalam Novel Angkatan 20-30 an
Setiap zaman mempunyai adat dan kebiasaannya masing-masing, misalnya dalam cara berpakaian, makan, bertamu,
upacara pernikahan, syukuran kelahiran anak, dan sebagainya. Kebiasaan suatu masyarakat dapat diketahui dari karya-
karya yang diciptakan pada masyarakat itu. Sebagai contoh, perhatikan cuplikan berikut.
Berkali-kali ia bangun dari tidurnya. Lalu, memasang lampu listrik dan menulis surat panjang kepada Corrie. Tapi,
dirinya semakin khawatir saja. Makan dengan tidak berpikir panjang, dibukanyalah lemari pakaiannya. Lalu, diisinya
sebuah koper kulit degnan pakaian da pelbagai barang yang berguna bagi perjalanannya. Hanafi akan berangkat ke
Semarang.
Dengan tidak dibacanya lagi, surat itu dibungkusnya, diletakkannya di atas meja beranda muka, jika ia otak tenang di
hati, kemudian dapat pula membaca suratnya itu niscahaya Hanafi akan heran, bagaimankah keadaan otaknya masa itu.
Karena surat amat kacau isinya dan tidak berketentuan ujung pangkatnya.
(Saleh Asuhan, Abdul Muis)
Terdapat beberapa alat teknologi yang dinyatakan dalam cuplikan di atas, yakni lampu listrik, surat, lemari pakaian,
dan koper kulit. Dengan demikian, berdasarkan cerita itu, alat-alat seperti lampu listrik dan lemari pakaian sudah dikenal
pada tahun 1920-1930-an. Hanya saja bentuknya yang mungkin berbeda.
Dari sebuah cerita, kita pun dapat mengenali adat dan kebiasaan suatu masyarakat. Seperti tampak dalam cerita
tersebut, yaitu:
a. Pakaian disimpan dalam lemari,
b. Bila berpergian (jauh) membawa koper kulit.
c. Kaitan Isi Novel dengan Kehidupan Nyata
cerita dalam novel merupakan hasil imajinasi. Meskipun demikian, hal itu tidak lepas dari pengalaman nyata
pengarangnya, tidak lepas pula dari adat kebiasaan yang berlaku pada masyarakatnya. Sebagai contoh, perhatikan kembali
cuplikan novel Salah Asuhan. Memasang lampu listrik ketika akan menulis surat merupakan peristiwa yang diambil dari
dalam lemari, juga merupakan peristiwa yang sering dijumpai dalam kehidupan nyata.
2. Karakter Novel Angkatan 20-30 an
Karya-karya sastra yang lahir pada periode 1920-1930-an sering disebut sebagai karya sastra Angkatan Dua Puluhan
atau Angkatan Balai Pustaka. Disebut Angkatan Dua Puluhan sebab novel yang pertama kali terbit adalah pada tahun 1920,
yakni novel Azab dan Sangsara karya Merari Siregar.
Karya-karya yang lahir pada periode itu disebut pula Angkatan Balai Pustakan karena karya-karyanya banyak yang
diterbitkan oleh penerbit Balai Pustaka. Peran Balai Pustaka dalam menghidupi dan memajukan perkembangan sastra
Indonesia memang sanga besar. Penerbitan pertamanya adalah buku novel Azab dan Sengsara dan kemudian berpuluh-
puluh novel diterbitkan pula termasuk buku-buku sastra daerah.
Selain disebut Angkatan Balai Pustaka, Angkatan Dua Puluhan disebut pula Angkatan Siti Nurbaya karena novel yang
paling laris dan digemari masyarakat pada masa itu adalah novel Siti Nurbaya karangan Marah Rusli.
Novel-novel ini lahir pada periode tersebut memiliki persamaan-persamaan umu, yakni banyak yang bertemakan
masalah adat dan kawin paksa. Novel-novel tersebut juga banyak yang berlatar daerah Minangkabau. Hal tersebut karena
dipengaruhi oleh latar belakang pengarangnya mayoritas berasal dari daerah Sumatra Barat.
Ciri lainnya, dapat dilihat pada cuplikan berikut.
Pada malam itulah hanafi baru dapat “menguak” utangnya kepada ibunya, yaitu utang yang kira-kira belum akan
langsung terbayar, meskipun ia memperbuat mahligai tinggi bagi ibunya. Hanafi mengakulah sekarang bahwa ibunya
bukan orang bodoh, oleh karena itulah makin timbullah sebab adab dan cinta kepada orang itu. Sebab selamnya itu, ibunya
hanya memperuntukan saja segala kehendaknya dengan tidak melakukan kekerasan sekali juga.
Cuplikan di atas bersumber dari novel Salah Asuhan karangan Abdul Muis. Novel tersebut diterbitkan oleh Balai
Pustaka pada tahun 1928. Dari bahasanya saja tampak bahwa novel tersebut merupakan karya tempo dulu. Banyak kata dan
kalimat yang tidak dipahami. Walaupun sama-sama menyatakan hubungan penyebaban, maksud dari kalimat-kalimat itu
susah dicerna.
Selain kata-katanya banyak yang telah using, novel tahun 20-30-an sering menggunakan ungkapan-ungkapan yang
bersifat klise, (sering dipakai). Susunan kata yang sejenis banyak digunakan oleh pengarang-pengarang dalam berbagai
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -92 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
karyanya. Kata-kata itu misalnya pada suatu hari, tatkala itu, wajahnya bermuram durja, berbagai-bagai kelakuan
mereka, wajahnya cantik jelita.
Ciri lainnya bahwa novel tahun 20-30-an banyak yang menggunakan bahasa percakapan sehari-hari. Hal ini berbeda
dengan karya-karya pada periode sebelumnya yang bahasanya itu lebih kaku. Perhatikanlah kutipan berikut.
Hanafi menyesali dirinya tidak berhingga-hingga. Maka ditutupnyalah mukanya dengan kedua belah tangannya, lalu
menangis mengisak-ngisak sambil berseru dalam hatinya. “Oh, Corrie, Corrie istriku! Di manakah engkau sekarang?
Lihatlah suamimu menyadari untung, lekaslah kembali, supaya kita menyambung hidup kembali seperti dulu.”
Bahasa percakapan sehari-hari dalam cuplikan di atas, antara lain tampak pada perkataan tokoh Hanafi. Kata-kata
tersebut merupakan ragam bahasa percakapan. Hal ini terutama pada kata seru oh yang sampai sekarang pun kita sering
manggunakannya ketika bercakap-cakap.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -93 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan cuplikan berikut!
Pada petang hari Ahad, tatkala Samsu dengan
sahabatnya oergi berjalan-janal ke Gunung Padang.
Kelihatan Putri Rubiah duduk di serambi belajang
rumahnya, di alas sebuah tikar rumput, sedang
menjahit. Dekat Putri ini, duduk saudaranya yang
bungsu, Sutan Hamzah, sedang menggulung rokok
daun nipah.
Perilaku tokoh yang dipengaruhi oleh kebiasaan
masyarakat adalah . . . .
a. Pergi berjalan-jalan pada petang Ahad
b. Duduk di serambi belakang rumah
c. Menjahit pakaian
d. Merokok
2. Perhatikan cuplikan berikut!
“Pikirkan yang sedemikian, apakah timbul pula daam
hatiku? Memang pangkat itu aku sukai dan harus
dijaga benar-benar supaya jangan bercacat nama.
Tetapi, janganlah hendaknya karena itu, berubah
kelakuan adat dan pikiran. Coba kau piker! Aku dan
Rukiah saudaranya dari kemanakannya yang
perempuan, jadi tanggungannya. Tetapi tiada dijaga,
tiada dikunjung-kunjunginya dan tiada dilihat-
lihatnya, apalagi dibelanjainya: pendeknya tiadak
diindahkannya. Hanya anak dan istrinya itu sahaja
yang dijaga dipelihara dan dihiraukannya. Kalau
terjadi apa-apa pada malam atau siang hari atau kami
ditimpa bahaya-sekali disebut seribu kali dijauhkan
Allah hendaknya-, bagaimanakah kami> akan mati
seorangalah agaknya,” kata Putri Rubiah dengan
sedih.
Kata adat dalam cuplikan novel tersebut dapat
diartikan sebagai . . . .
a. Budaya
b. Sikap
c. Etika
d. Tradisi
3. Perhatikan cuplikan berikut!
Bukankah sekaliannya itu bergantung kepada untung
nasib satu-satunya orang? Jika baik untungnya, tak
pandai pun, tentu akan mendapat pangkat juga.
Tetapi, apabila tak baik nasib, walaupun melangit
kepandaiannya, jatuhnya ke pelimbahan juga.”
Cuplikan novel tersebut menyiratkan bahwa tokoh itu
memiliki keyakinan bahwa . . . .
a. Hidup itu untung-untungan
b. Jalan hidup manusia ditentukan nasib
c. Orang yang mujur biasanya orang yang biasa-
biasa saja
d. Untuk menjadi orang yang berpangkat tidak
harus pandai
(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor
4-5)
Oleh kedua orang tuanya. Sutan baringin dinikahkan
dengan Nuria, seorang perempuan baik-baik pilihan
ibunya. Walaupun telah berkeluarga, dia masih tetap suka
berfoya-foya menghabiskan harta benda kedua orang
tuanya. Dia berjudi dengan Marah Sait, seorang pokrol
bamboo sahabat karibnya. Sewaktu ayahnya meninggal,
sifat Sutan Baringin semakin menjadi-jadi. Akhirnya, dia
bangkrut dan utangnya sangat banyak.
4. Gambaran adat yang ada di dalam cuplikan synopsis
novel itu adalah . . . .
a. Tidak mau bekerja keras
b. Kehidupan keluarga yang tidak harmonis
c. Pernikahan yang masih ditentukan oleh pihak
orangtua
d. Menikah harus selalu dengan orang yang baik-
baik
5. Kebiasaan yang tergolong tidak bermoral adalah . . . .
a. Berfoya-foya
b. Berutang
c. Malas berusaha
d. Membangkang pada orang tua
6. Perhatikan cuplikan berikut!
Ayah Aminuddin, Baginda Diatas, tidak setuju
dengan niat anaknya untuk menikahi Mariamin.
Kalau pernikahan itu terjadi, dia merasa malu sebab
dia merupakan keluarga terpandang dan kaya raya,
sedangkan keluarga Mariamin hanya keluarga
miskin. Namun, ketidak setujuannya tidak dia
perlihatkan kepada istri dan anaknya.
Cuplikan tersebut menunjukkan adanya pandangan
atas kebiasaan bahwa . . . .
a. Anak orang kaya harus menikah dengan orang
kaya lagi
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -94 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
b. Suami tidak bias menentukan keputusan sendiri
c. Perasaan malu itu harus disembunyikan
d. Pernikahan harus mendapat persetujuan keluarga
(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor
7-8)
Pada saat itu, Yah sudah menjadi janda. Dia korban kawin
paksa. Karena tidak tahan hidup dengan suami pilihan
orang tuanya, dia melarikan diri ke Jakarta. Di Jakarta, dia
terjun ke dunia nista dan menjadi wanita panggilan. Yah
sebenarnya secara diam-diam sudah lama mencintai
Dokter SUkartono. Dia sering mengkhayalkan DOkter
SUkartono sebagai suaminya. Itulah sebabnya, dia
mencari alamat DOkter. Setalh menemukannya, dia
menghubungi Dokter dengan berpura-pura sakit.
7. Ciri dari angakatan 20-30-an yang tampak pada
cuplikan novel tersebut adalah . . . .
a. Kawin paksa
b. Ketaatan pada suami
c. Menjadi wanita panggilan
d. Hidup menjanda
8. Contoh penyimpangan terhadap moral dalam
cuplikan novel tersebut adalah . . . .
a. Kawin lari
b. Mencintai suami orang lain
c. Menjadi wanita panggilan
d. Pura-pura sakit
(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor
9-10)
Bagida Diatas dan istrinya pun menjumpai peramal itu.
Dengan disaksikan langsung oleh istri Baginda Diatas,
sang peramal meramalkan perkawinan Aminuddin dan
Mariamin. Jawabannya sangat memihak Baginda Diatas.
Dengan tegas, dia menyatakan, bahwa Aminuddin akan
mengalami nasib yang jelek apabila ia menikah dengan
Mariamin.
Setelah mendengarkan jawaban dari peramal tersebut. Ibu
Aminuddin tidak bias berbuat banyak. Dengan terpaksa,
dia menurut kehendak suaminya untuk mencarikan jodoh
yang sesuai untuk Aminuddin. Mereka langsung melamar
seorang perempuan yang berada.
9. Ciri bahwa cuplikan tersebut bersumber dari novel
angakatan 20-30-an tampak pada tema atau alur
ceritanya tentang . . . .
a. Orang tua yang menentukan jodoh bagi anaknya
b. Pihak semua yang memaksakan kehendaknya
c. Kehidupan seorang yang ditentukan oleh
peramal
d. Pernikahan yang dipaksa-paksakan
10. Kebiasaan masyarakat tempo dulu tercermin pada
perilaku tokoh cerita itu, yakni . . . .
a. Menentukan perkawinan
b. Percaya pada perkataan peramal
c. Kehidupan keluarga yang tidak adil
d. Sikap menjadi anak yang penurut
11. Perhatikan cuplikan berikut!
“Pikiranku pun demikian pula. Makin lama, makin
jarang ia datang kemari. Kian hari, kian kurang
diindahkannya aku dan Rubiah, serta kaum keluarganya
yang lain-lain sebagai takut ia datang kemari. Katanya
karena banyak kerja, dan ia takut kalau-kalau
pekerjaannya kurang maju. Benarkah itu?” Tanya Putri
Rubiah.
“Ah, bohong! Bukannya ia sendiri yang menjadi
Penghulu di Padang ini dan berpangkat tinggi. Apakah
sebabnya Penghulu di lain-lain tiada sebagai dia?” jawab
Sutan Hamzah.
Berdasarkan cuplikan novel tersebut, peristilahan
yang ada kaitannya dengan adat adalah . . . .
a. Pekerjaan
b. Bohong
c. Penghulu
d. Pangkat
12. Perhatikan cuplikan berikut!
Setelah menemukan calon yang cocok menurut
pilihan mereka, orang tua Aminuddin langsung
melamat perempuan tersebut. Baginda Diatas
mengirim telegram ke Medan yang isinya meminta
Aminuddin untuk menjemput calon istrinya dan
keluarganya di stasiun kereta api Medan. Aminuddin
berada di Medan untuk mencari pekerjaan agar dia
bias segera melamar Mariamin.
Peristilah yang penggunaannya lebih banyak
dipengaruhi oleh faktor kemajuan zaman adalah . . . .
a. Orang tua
b. Melamar
c. Telegraf
d. Kereta api
13. Novel periode 20-30-an pada umumnya memiliki
karakteristik sebagai berikut, kecuali . . . .
a. Bertema kawin paksa
b. Mengangkat permasalahan adat
c. Berlatar daerah Sumatera Barat
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -95 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
d. Merupakan pertentangan antara budaya Barat
dan Timur
14. Perhatikan cuplikan berikut!
Tuti terus mengetik lagi. Beberapa lamanya berdetik-
detik dan berderas-deras mesin tulis kena tangannya
yang halus. Tetapi, tiba-tiba ia terhenti pula dan
tangannya dibenamkannya ke dalam rambutnya
selaku orang putus asa. Berderet dilihatnya kertas
pada mesin tulis itu dan dikerumukkannya ke dalam
keranjang sampah di bawah meja tulisnya.
Cuplikan cerita tersebut diambil dari novel berjudul .
. . .
a. Salah Asuhan karya Abdul Muis
b. Layar Terkembang karya Sutan Takdir
Alisyahbana
c. Siti Nurbaya karya Marah Rulis
d. Belenggu karya Armijn Pane
15. Watak tokoh Tuti digambarkan melalui . . . .
a. Jalan pikirannya
b. Tingkah lakunya
c. Tata bahasanya
d. Lingkungan keluarganya
(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor
16-17)
Perlakuan Kasibuhan yang kasar kepadanya, membuat
Mariamin menjadi hilang kesabarannya. Dia tidak tahan
lagi hidup menderita serta disiksa setiap hari. Akhirnya,
dia melaporkan perbuatan suaminya kepada kepolisian di
Medan. Dia langsung meminta cerai. Permintaan cerainya
dikabulkan oleh pengadilan agama di Padang.
Setelah resmi bercerai dengan Kasibun, dia kembali ke
kampong halamannya dengan penuh kehancuran.
Hancurlah jiwa dan taganya. Kesengsaraan dan
penderitaan batin dan fisiknya terus mendera dirinya dari
kecil hingga dia meninggal dunia. Sungguh tragis
nasibnya.
16. Perilaku tokoh yang bertentangan dengan etika
adalah . . . .
a. Tidak bersabar
b. Menyiksa istri
c. Melapor kepada polisi
d. Bercerai
17. Perilaku tokoh yang murak pada zaman sekarang
adalah . . . .
a. Istri menggugat cerai suaminya
b. Istri bekerja di luar rumah
c. Polisi menengahi perselisihan keluarga
d. Kesengsaraan yang dialami keluarga
(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor
18-20)
Dan hamba terpaksa pula menyita rumah dan sekalian
harta tuan hamba.” Kata pegawai yang lain. Ayahku tiada
dapat menyahut apa-apa lain daripada “Lakukan
kewajiban Tuan-tuan!” Tatkala kulihat ayahku akan
dibawa ke dalam penjara, sebagai seorang penjahat yang
bersalah besar, gelaplah maraku dan hilanglah pikiranku
dan dengan tiada kuketahui, keluarlah aku, lalu berteriak,”
Janganlah dipenjarakan ayahku! Biarlah aku jadi istri
Datuk Maringgih!” mendengar perkataan itu,
tersenyumlah Datuk Maringgih dengan senyum, yang
pada penglihatanku., sebagai senyum seekor harimau
yang hendak menerkam mangsanya, dan terbayanglah
sukacitanya dan berahi serta hawa nafsu hewan kepada
matanya.
18. Kata yang sudah tidak lazim penggunaannya pada
masa sekarang adalah . . . .
a. Hamba
b. Sekalian
c. Tuan
d. Sukacita
19. Kata yang tidak tepat penggunaannya apabila melihat
kaidah berbahasa yang berlaku seakrang adalah . . . .
a. Manyangkut
b. Daripada
c. Seekor harimau
d. Nafsu hewan
20. Kata menyahut dalam kalimat kedua dapat diganti
dengan . . . .
a. Menjawab
b. Mengeluh
c. Berkata
d. Menyela
B. Uraian
Kerjakanlah!
(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor
1-3)
“Nurbaya, sekali-kali aku tiada berniat hendak
memaksa engkau. Jika tak sudi engkau, sudahlah; tak
mengapa. Biarlah harta yang masih ada ini hilang ataupun
aku masuk penjara sekalipu, asal jangan bertambah-
tambah pula duka citamu. Pada pikiranku, tiadalah akan
sampai dipenjarakannya aku, mungkin masih boleh ia
dibujuk. Sesungguhnya aku terlebih suka mati daripada
memaksa engkau kawin dengan orang yang tiada kusukai;
dan jika aku tiada ingat akan engkau dan tiada takut akan
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -96 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Tuhanku, niscaya telah lama taka da lagi aku dalam dunia
ini. Tetapi, engkaulah yang menjadi alanganku.
Bagaimanakah halmu kelak, bila aku taka da lagi?
Siapakah yang akan memeliharamu?”
1. Mengungkapkan apakah cuplikan novel tersebut!
2. Bagaimanakah watak tokoh (yang berbicara) dalam
cuplikan novel tersebut!
3. Tunjukkanlah sikap tokoh yang kamu anggap
bermoral!
(Kutipan berikut digunakan untuk menjawab soal nomor
4-5)
Di tengah-tengah mengawang dalam pelamunan tentang
kecakapannya dan kelebihannya dari perempuan-
perempuan lain. Pedih rasanya tiba-tiba mencambuk
pikirannya akan perselisihannya dengan Maria. Ia tidak
mengerti akan perangai adiknya. Heran ia bahwa sampai
demikian perempuan dapat tertambat akan laki-laki.
Maria bukan Maria lagi, ia telah menjadi baying-bayang
Yusuf. Tidak, ia tidak akan menghambakan dirinya
kepada laki-laki serupa itu. Percintaan harus berdasar atau
dasar yang nyata; sama-sama menghargai. Perempuan
tidak harus mengikat hati laki-laki oleh karena
penyerahannya yang tiada bertimbang dan bertangguh
lagi. Perempuan tiada boleh memudahkan dirinya. Ia
harus tahu di mana batas haknya terlanggar dan sampai ke
mana ia harus minta dihormati dari pihak yang lain. Kalau
tidak demikian, perempuan senantiasa akan menjadi
permainan laki-laki. Dan, daripada menjadi serupa itu,
bagian baiklah ia tiada bersuami seumur hidup . . . .
4. Diambil dari novel apakah cuplikan cerita tersebut?
Kemukakanlah alas an-alasannya!
5. Nilai-nilai kehidupan apakah yang tergambar
sekaligus dapat menjadi pelajaran dari cuplikan novel
tersebut!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -97 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
16 – Menulis Naskah Drama
1. Menulis Naskah Drama dari Sebuah Cerpen
Cerpen, novel, dan drama memang memiliki beberapa kesamaan. Pertama cerpen dan novel sama-sama berbentuk
cerita. Kedua, novel sering pula disajika dalam bentuk dialog, seperti halnya drama. Nah, untuk mengubah cerpen ke dalam
naskah, kita perlu memperhatikan tema, karater tokoh, latar, dan rangkaian ceritanya.
Selain itu ada tiga unsur drama yang tidak boleh dilupakan, yakni tokoh, wawancang, dan kramagung.
1) Tokoh adalah pelaku yang memiliki peranan besar dalam drama. Sifatnya bias protagonist atau antagonis.
2) Wawancang adalah dialog yang harus diucapkan oleh tokoh.
3) Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh. Bagian ini biasanya
menggunkaan haruf miring atau bertanda kurung.
Pasien dan Dokter Asril sudah dua hari sakit perut. Dia mencret terus. Oleh
karena itu, dia pergi memeriksakan dirinya ke dokter.
Dokter menanyakan apa yang dirasanya. Asril
menceritakan bahwa dia mencret sudah dua hari.
Sebelumnya mantra perawat tetangganya memberi dia obat
dan sudah diminumnya. Akan tetapi, tidak menolong.
Mencretnya tidak juga berhenti.
Dokter itu kemudian memeriksa Asril dengan baik. Dia
pun bertanya kepada Aseril tentang jenis obta yang pernah
diminumnya . asri menjawabnya dengan tidak tahu. Ia hanya
menyebutkan ciri-cirinya. Asri pun menjelaskan lebih
terperinci tentang keluhan-keluhan yang dideritanya itu.
Asril diminta dokter utuk berbaring, kemudian diperiksa
pada beberapa bagian tubuhnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter mengatakan
bahwa Asril harus segera diopname. Cairan tubuh Asril
sudah sangat berkurang.
Asril sebenarnya ingin berobat jalan saja, tetapi dokter
tetap menegaskan bahwa Asril harus dirawat di rumah sakit
paling tidak selama dua atau tiga hari. Ia harus mendapat
infus. Dokter kemudian menulis surat untuk salah satu
rumah sakit dan kemudia memberikannya kepada Asril.
Seraya mengucapkan terima kasih, Asril menerima surat
itu dan berkata bahwa ia akan mengatakan semuanya itu
kepada orang tuanya. Asril kemudian bertanya tentang biaya
pemeriksanaanya yang harus dibayar.
Dokter mengatakannya tidak usah dibayar sebelum
Asril betul-betul sembuh. Akhirnya, kembali Asril
mengucapkan terima kasih kepada dokter itu.
Pasien dan Dokter
Suster : (di temoat praktik dokter Husodo, suster berdiri di pintu, lalu memanggil sebuah nama) Saudara Asril! (yang
bernama Asril berdiri dan berjalan menuju pintu, lalu masuk).
Dokter : Silahkan duduk! (menunjuk ke kursi; Asril duduk menghadap dokter Husodo) Saudara sakit, ya! Bagaimana
perassaan Saudara sekarang? Coba ceritakan!
Asril : Sudah dua hari saya mencret, Dokter. Diberi obat oleh mantra perawat tetangga kami, tetapi tidak juga berhenti.
Dokter : Oo, tahu Saudara apa nama obat yang diberikan mantra itu?
Asril : Tidak, Dok! Obatnya berupa tablet, ptuih, disuruh minum tiga kali sehari. Tapi, mencret saya tidak juga
berhenti. Hari ini sudah 10 kali saya buang air besar, cair saja.
Dokter : Coba saya periksa, silahkan berbaring di sana. (Asril membuka bajunya, berbaring, dokter memeriksanya
memakai stetoskop, meraba-raba perutnya dan menekannya)
Sakit?
Asril : Tidak, Dok!
(dokter menjepit kulit tangannya, mengangkatnya, lalu melepaskan. Lambat sekah kemabalinya)
Dokter : Saudara harus segera diopname. Cairan di tubuh Saudara sudah sangat kurang. Hari ini juga masuk, ya!
Asril : Boleh berobat jalan saja, Dok?
Dokter : Tidak! Saudara harus segera diinfus. Mungkin dua atau tiga hari di rumah sakit.
(dokter menulis surat untuk salah satu rumah sakit) Ini surat untuk rumah sakit.
Asril : Terima kasih, Dok. Saya akan memberi tahu ibu dan bapak saya. Berapa harus saya bayar, Dok?
Dokter : Tidak usah bayar dulu. Nanti saja kalau sudah sembuh.
RINGKASAN MATERI
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -98 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Asril : Terima kasih, Dokter! (Asri keluar dari ruangan praktek dokter).
2. Menulis Naskah Drama Berdasarkan Peristiwa Nyata
Membuat naskah drama dari peristiwa nyata tidak begitu sulit. Tema cerita, alur, latar, dan unsur-unsur lainnya sudah
ada, bukan? Dalam hal ini, kamu tinggal menceritakannya kembali ke dalam bentuk dialog. Seperti yang kamu ketahui
bahwa ciri utama drama adalah bentuk penyajiannya yang berbentuk dialog. Oleh karena itu, tugasmu dalam hal ini adalah
menceritakan peristiwa it ke dalam dialog-dialog. Agar dramamu itu lebih menarik, pilihlah peristiwa yang langka dan
penuh dengan ketegangan. Dengan cara demikian, para pembacanya akan merasa senang dan tidak merasa bosan untuk
menikmatinya.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -99 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 1-3)
Dokter : Silahkan duduk! (menunjuk ke kursi; Asril
duduk menghadap dokter Husodo) Saudara sakit, ya!
Bagaimana
perassaan Saudara sekarang? Coba ceritakan!
Asril : Sudah dua hari saya mencret, Dokter. Diberi
obat oleh mantra perawat tetangga kami, tetapi tidak juga
berhenti.
1. Dialog di atas merupakan pengembangan dari
cuplikan cerpen berikut . . . .
a. Asril sudah dua hari sakit perut. Dia mencret
terus. Oleh karena itu, dia pergi memeriksakan
dirinya ke dokter.
b. Dokter menanyakan apa yang dirasakannya.
Asril menceritakan bahwa dia mencret sudah dua
hari. Mantra perawat tetangganya memberi dia
obat dan sudah diminumnya, tetapi tidak
menolong. Mencretnya tidak juga berhenti.
c. Dokter itu kemudian memeriksa Asril dengan
baik. Dia pun bertanya kepada Asril tentang jenis
obat yang pernah diminumnya. Asri
menjawabnya dengan tidak tahu.
d. Ia hanya menyebutkan ciri-cirinya. Asri pun
menjelaskan lebih rinci tentang keluhan-keluhan
yang dideritanya itu.
2. Kramagung dalam cuplikan drama tersebut ditandai
dengan nomor . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
3. Kata-kata coba ceritakan yang diucapkan dokter
dapat diganti dengan . . . .
a. “Punya cerita?”
b. “Ada ceritanya tidak?”
c. “Mohon diceritakan dengan jelas?”
d. “Bisa diceritakan kepada saya?”
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 4-6)
Buyung : padepokan Buyung bagaimana, Pak?
Ayah : (agak kesal) Padepokan saja yang kamu urusi,
Buyung! Kamu, kan, bias bikin lagi di tanah Bapak yang
lain!
Ibu : (dengan sabar) Iya. Tanah Bapakmu kan cukup
luas. Pilih saja salah satu, mana yang kamu sukai!.
4. Cuplikan drama tersebut merupakan pengembangan
dari cuplikan cerpen berikut . . . .
a. Tapi bapak, ibu, dan kedua kakak perempuannya
maah menyambut gembira itu. Kelihatannya
mereka sedang membayangkan uang ganti rugi
yang mencapai puluhan juta.
b. Wah, Bapakku bias tambah kaya, nanti! Pikir
Buyung. Dan kalau Buyung mencoba menentang
rrencana penggusuran tanah itu, kedua kakaknya
pasti menertawakannya dan dengan kompak
mengatakan bahwa diriya adalah orang yang
terlalu mementingkan dirinya sendiri. Egois,
tidak mementingkan orang banyak
c. “Padepokan Buyung bagaimana. Pak?” protes
Buyung manja. “Padepokan saja yang kamu
urusi, Buyung!” kata Bapak agak kesa. Beliau
memasukkan tembakau ke ipa cengklongnya.
“Kamu, kan, bias bikin lagi di tanah Bapak yang
lain! Bikin padepokan agi di sana!”
d. Tanah orang tuanya memang banyak. Warisan
turun-temurutn. Jika tanah tempat padepokannya
itu kena proyek jalan tol maka tanah bapaknya
masih bertebaran. Bapaknya memang terkenal
dengan sebutan feudal, juragan tanah, karena
punya tanah di mana-mana.
5. Karakter tokoh ayah menurut cuplikan tersebut
adalah . . . .
a. Egois
b. Sombong
c. Kurang perhatian
d. Penyendiri
6. Padepokan menurut cuplikan drama di atas bermakna
. . . .
a. Sanggar
b. Apangan
c. Tempat hiburan
d. Arena olahraga
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 7-9)
Direktur : Saya ingin ada tenaga ahli yang
dinamis dan kreatif untuk memimpin bagian peralatan.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -100 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Tanpa pemeliharaan peralatan pabrik, produksi tak akan
meningkat.
Gunawan :baiklah, Pak, Saya terima tantangan
Bapak.
7. Sifat Gunawan menurut dialog di atas adalah . . . .
a. Penentang
b. Pembangkang
c. Sigap
d. Produktif
8. Kramagung yang dapat dibubuhkan pada dialog
Gunawan adalah . . . .
a. (Menggebrak meja)
b. (Mengangkat kepalan tangan)
c. (Menengadahkan kepala)
d. (Tersenyum sinis)
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 9-10)
Rina : Ada apa dengan kesehatan remaja ya, Bu. Kok,
sekarang tampak sering dibicarakan?
Dokter : Di mana Rina tahu?
Rina : Ya, saya sering sekali baca di koran, di
majalah, dan sering menonton pula di televise. Topic-
topik yang dibicarakan. Tidak jauh dari persoalan
kesehatan remaja.
Dokter : . . . . .
9. Dari penurunan Rina dapat diketahui bahwa . . . .
a. Teevisi sering mempersoalkan kesehatan remaja
b. Remaja banyak mengaami masaah daam
kesehatan
c. Kesehatan remaja merupakan hal yang penting
diperhatikan
d. Masalah kesehatan remaja banyak dibicarakan di
berbagai media
10. Watak Rina adalah . . . .
a. Kreatif
b. Kritis
c. Emosional
d. Kaku
11. Dialog tersebut dapat dilengkapi dengan tuturan
dokter sebagai berikut . . . .
a. Jangan teralu sering menonton teevisi, tidak
baik.
b. Berapa jam kamu menonton televise daam
seharinya?
c. Bagus sekai. Dengan cara bagitu, wawasanmu
akan lebih uas.
d. O, begitu? Itu artinya masyarakat dan media
begitu peduli terhadap kesehatan remaja.
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 12-13)
“Pokoknya, dalam sisa waktu yang sedikit ini, Buyung
memilih tinggal di padepokannya saja!”
“Buyung!” ibunya berusaha mencegah.
12. Cuplikan cerpen tersebut dapat dikembangkan ke
dalam teks drama sebagai berikut . . . .
a. Buyung : Pokoknya tinggal di padepokannya
saja!
Ibu : Buyung!
b. Buyung : Pokoknya Buyung mau tingga di
padepokannya saja!
Ibu : Buyung! (membentak)
c. Buyung : Memilih tinggal di padepokannya
saja!
Ibu : (Berusaha mencegah Buyung)
d. Buyung : Tinggal di padepokannya saja, Bu, ya!
Ibu : Ibu akan mencegahmu, Buyung!
13. Cuplikan cerita tersebut dapat diubah kedalam bentuk
dialog, yaitu . . . .
a. Mak Samin : Saya rasa sebaiknya anak-
anak kita seberangkan dulu. Kemudian, bapak
jemput lagi barang-barang ini. (meletakkan tas
besar di pinggir sungai).
b. Mak Samin : Anak-anak kita seberangkan
dulu. Bapak jemput lagi barang-barang ini nanti.
(meletakkan tas besar).
c. Mak Samin : Saya rasa, sebaiknya anak-
anak. Kita seberangkan dulu. Lalu, jemput lagi
barang-barang ini (meletakkan di pinggir
sungai).
d. Mak Samin : Sebaiknya, kita seberangkan
dulu. Lalu, jemput lagi saja barang-barang ini
(meletakkan tas dipinggir sungai).
14. Cuplikan dialog pda soal nomor 13 dapat dilengkapi
dialog lain sebagai berikut . . . .
a. Pak Samin : Ah, masa menyebrang sungai
kecil ini mesti dua-tiga kali!
b. Pak Samin : Biar saya yang menggendong
anak-anak. (meraih tas besar yang masih
dipegang Bu Samin).
c. Pak Samin : Memangnya sungai ini apa
namanya? Tidak terlalu dalam, kan? (Meraih tas
besar).
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -101 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
d. Pak Samin : Boleh juga idemu. Kita
istirahat saja di sini barang beberapa menit
supaya anak-anak bias main-main dulu.
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 15-16)
Cahyo : Sst… Bu Indati datang! (para siswa
segera beranjak duduk di tempatnya masing-masing)
Bu indati : Selamat pagi, anak-anak! (ramah)
15. Cuplikan drama tersebut berlatar . . . .
a. Lapangan upacara
b. Sekolah
c. Kelas
d. Ruang tamu
16. Cuplikan drama tersebut dapat dilengkapi dengan
dialog berikut . . . .
a. Anak-anak : Ibu sudah sehat? (Kompak)
b. Anak-anak : Baik, Bu Guru! (Kompak)
c. Anak-anak : Selamat pagi, Buuuu!
(Kompak)
d. Anak-anak : Sudah siap, Bu. Selamat pagi!
(Kompak)
17. Peristiwa sehari-hari yang dapat dijadikan bahan
penulisan teks drama adalah . . . .
a. Pertemuan dengan saudara dari jauh
b. Kesalah pahaman dengan seorang preman pasar
c. Menunggu adik bayi di rumah
d. Hujan menjelang berangkat sekolah
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 18-19)
Inka : Arga, kenapa, sih, kamu selalu usil? Kenapa
kamu selalu mengejek aku? Memangnya kamu suka kalau
diejek? (cemberut)
Agra : (Tertawa-tawa) Aduh … maaf, deeh, kamu
marah ya, In?
Inka : Iya, dong. Habis … kamu nakal. Kamu
memang sengaja mengejek aku, kan biar anak-anak
sekelas menertawakan aku?
Agra : . . . . .
18. Cuplikan drama tersebut menceritakan . . . .
a. Perselisihan antara kakak beradik
b. Seorang anak yang diusili oleh temannya
c. Salah pengertian antara dua orang siswa
d. Perbedaan pendapat antara dua orang
19. Dialog tersebut dapat dilengkapi dengan perkataan
Agra sebagai berikut . . . .
a. Wah… jangan marah, dong, aku, kan, Cuma
bercanda.
b. Katanya marah itu bias menghambat
pertumbuhan gigi, lho.
c. Cuma kamu yang paling baik di antara teman-
teman yang lain.
d. Jangan bicara sama orang tuamu kalau aku
sering mengusilimu!
Adi : bagaimana keadaan tanganmu Nana?
Nana : Semakin membaik, teman-teman, mungkin
besok perbannya sudah dapat dibuka.
Ade : Semoga lekas sembuh, ya, Na.
20. Cuplikan drama tersebut menceritakan peristiwa . . . .
a. Pertemuan di antara sahbat lama
b. Seorang anak yang ditengok teman-temannya
c. Pertolongan yang diberikan seseorang kepada
temannya
d. Kecelakaan yang dialami seorang anak gara-gara
temannya
B. Uraian
Kerjakanlah!
1. Jelaskan Pengetian tokoh, wawanvang, dan
kramagung!
(Cuplikan drama berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 2-3)
Adegan !
Koswara : Sejak aku pulang tadi malam, tak sedikit pun
engkau gembira tampaknya.
Rini : Engkau dan aku tentu saja berbeda. Di sini
dalam serba kekurangan, di sana dalam surge kenagan,
berjalan-jalan di bawah rembulan …
Koswara : Sejak Nona Zahra di sini, tak habis-habisnya
engkau cemburu.
Rini : Katakan saja :pucuk dicita ulam tiba”. (tertawa
mengejek) Tidaklah engkau gembira bertemu lagi dengan
nona yang manis itu? Dan sekali ini tidak disertaiku pula!
Tentu banyak yang kau curahkan kepadanya.
2. Bagaimana watak Rini menurut cuplikan drama
tersebut?
3. Peristiwa apakah yang diceritakan dalam cuplikan
drama tersebut?
4. Ubahlah cuplikan cerpen berikut ke dalam bentuk
drama!
“Nya . . ., Anya!” ada langkah menaiki tangga
menuju kamarnya. Sudah enam bulan ini Anya
menempati kamar barunya di lantai atas.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -102 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
“Anyaaa . . .!” Suara itu berulang dan lebih
panjang.
Anya yang setengah tertidur tak menyahut.
Telinganya tertutup oleh kelelahan yang
menyenangkan. Sampai akhirnya, langkah itu berada
di depan pintu kamar.
Tok! Tok! Berulang-ulang pintu dikamrnya
diketuk. Anya terbangun dan cepat-cepat membuka
pintu.
“Eh, Mama. Anya ketiduran, Ma!” ucap Anya
sambil membaringan tubuhnya kembali.
“Nya, Mama sudah sering mengingatkan kalau
pulang sekolah jangan terus jalan-jalan. Sekali-kali
boleh. Tapi, apa salahnya kalau kamu pulang dulu
dang anti baju. Kan, lebih nyaman daripada pakai
baju seragam,” komentar Mama Anya sambil duduk
di pinggir ranjang.
“Ya, Mama . . .” gumam Anya dengan mata
tetap terpejam.
(Pot Kebahagian, Cucu Nurhayati)
5. Perhatikanlah gambar di bawah ini!
Buatlah sebuah adegan drama berdasarkan peristiwa
yang ada dalam gambar tersebut!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -103 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab
soal nomor 1-3)
Saudara-saudara (1), kegiatan berkemah sangat
popular (2) saat ini. Kegiatan tersebut tidak hanya
disenangi oleh anak-anak, tetapi juga oleh orang
dewasa. Kegiatan berkemah memang sering
dilakukan oleh para pelajar (3), Pramuka, mahasiswa,
dan para pegawai pemerintah (4) atau swasta.
1. Cuplikan pidato di atas menyatakan bahwa . . . .
a. Kegiatan berkemah emrupakan profram
pemerintah
b. Kegiatan berkemah adaah kegiatan para pelajar
sehari-hari
c. Berkemah merupakan kegiatan yang sangat
populer
d. Anak-anak sangat menyenangi berkemah
daripada orang dewasa
2. Pengartikulasian kata yang saah di daam cupikan
pidato tersebut ditandai dengan . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
3. Kata ini bermakna “benar-benar”. Dengan demikian,
kata yang mendahuinya harus mendapat intonasi
meinggi ketika kita mengucapkannya. Kata yang
dimaksud adalah . . . .
a. Sangat
b. Memang
c. Sering
d. Para
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 4-5)
(1) Mengapa kegiatan berkemah itu sangat popular di
kalangan anggota masyarakat? (2) Ada beberapa alas
an mengapa kegiatan tersebut disenangi. (3) Bagi
mereka yang sehari-hari sangat sibuk bekerja,
berkemah merupakan kesempatan untuk berekreasi
atau menyenangkan diri. (4) Melalui kefiatan
berkemah, kesegaran jasmani atau rohani dapat
dipulihkan. (5) Bagi para pelajar dan mahasiswa,
kegiatan berkemah berfungsi sebagai pendidikan di
luar sekolah. (6) Biasanya, kegiatan berkemah
dilakukan pada hari libur, baik itu pada liburan
pendek maupun liburan panjang.
4. Cupikan pidato di atas dapat disingkat sebagai
berikut . . . .
a. Kegiatan berkemah sangat popular di kalangan
masyarakat
b. Banyak aasan yang menyebabkan kegiatan
berkemah disenangi masyarakat.
c. Berkemah berfungsi sebagai sarana berekreasi
atau menyenangkan diri.
d. Pelajar dan mahasiswa dapat memperoeh
pendidikan dari kegiatan berkemah.
5. Kalimat yang memiliki intonasi yang berbeda
ditandai dengan nomor . . . .
a. (1)
b. (3)
c. (5)
d. (6)
6. Ada kalimat yang tidak efektif di daam cuplikan
pidato tersebut. Kalimat itu adalah nomor . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (4)
d. (5)
(Cuplikan pidato berikut digunakan untuk menjawab
soal nomor 7-8)
(1) Teman-teman, biasanya kita selalu sulit untuk
hidup hemat, apalagi bagi pelajar yang suka diberi
uang bulanan, (2) Pada hari itu, dia dapat memberi
sesuatu yang dia inginkan. (3) Akan tetapi, pada hari
berikutnya ia akan kehabisan uang. (4) Akibatnya,
agar dapat jajan, dia harus meminjam uang pada
temannya. (5) Nah, agar tidak terjadi hal semacam
itu, kita harus terbiasa dengan hidup hemat. (6)
Adapun yang dimaksud hidup hemat adalah
merupakan hidup yang tidak berlebihan dan
memanfaatkan sesuatunya dengan cermat. (7) Hidup
hemat bukan berarti pelit.
7. Susunan ide yang terdapat dalam cuplikan pidato
tersebut adalah . . . .
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -104 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
a. Akibat kehabisan uang, kesulitan hidup
berhemat, pengertian hidup hemat cara hidup
berhemat
b. Pengertian hidup berhemat, akibat kehabisan
uang, kesulitan hidup berhemat, cara hidup
berhemat
c. Kesulitan hidup berhemat, akibat kehabisan
uang, cara hidup berhemat, pengertian hidup
hemat
d. Akibat kehabisan uang, kesulitan hidup
berhemat, pengertian hidup hemat, cara hidup
berhemat
8. Kalimat yang tidak efektif ditandai dengan nomor . . .
.
a. (2)
b. (4)
c. (6)
d. (7)
(Tabel berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 9-
10)
9. Tabel tersebut menjelaskan . . . .
a. Harga beras pada suatu waktu
b. Keadaan ekonomi menurut harga beras
c. Harga beras dari bulan Januari – September 2007
d. Fuktuasi harga beras dari waktu ke waktu di
tingkat grosir
10. Pernyataan yang sesuai dengan table tersebut adalah .
. . .
a. Harga gabah terendah terjadi pada bulan
September
b. Harga gabah tertinggi terjadi pada bulan Januari
dan Februari
c. Pada bulan Juli dan September harga gabah
cukup stabil
d. Pada bulan Maret harga gabah sangat anjlok
11. Peringkat daya saing infrastruktur
Negara
Peringkat
2002 2001 2000 1999 1998
Amerika Serikat 1 1 1 1 1
Finlandia 2 2 2 2 2
Swedia 3 3 3 2 2
Islandia 4 4 4 4 8
Negara yang peringkat daya saing infrastrukturnya
mengaami peningkatan adalah . . . .
a. Amerika Serikat
b. Finandia
c. Swedia
d. Islandia
12. Perhatikan table berikut!
Negara
Peringkat
2002 2001 2000 1999 1998
Indonesia 49 49 47 47 44
Filipina 48 48 40 44 45
India 47 45 43 44 43
Venezuela 46 43 42 40 45
Negara yang infrastrukturnya tersu memburuk adalah
. . . .
a. Indonesia dan India
b. Filipina dan Venezuela
c. Polandia dan India
d. Polandia dan Venezuela
(Tabel berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 13-14)
13. Kalimat yang menjeaskan table di atas adalah . . . .
a. Harga gabah terus mengalami peningkatan
b. Dari bulan ke bulan harga gabah tidak stabil
c. Pada bulan Januari, harga gabah paling tinggi
d. Penurunan harga gabah terjadi pada bulan
September – Oktober
14. Harga gabah paling rendah terjadi pada bulan . . . .
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -105 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
a. Agustus
b. September
c. Oktober
d. November
(Tabel berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 15-16)
Jumlah Kebutuhan Guru Indonesia
Tahun 2001 2002 2003
Bahasa Indonesia 5.352 6.605 8.379
Bahasa Inggris 9.405 11.367 13.792
Bahasa Arab 8.640 9.415 9.703
Matematika 2.948 3.707 5.025
Fisika 1.732 3.071 4.899
Biologi 2.123 2.245 2.013
Kimia 1.137 1.277 1.609
Ekonomi 1.058 6.961 10.227
Geografi 3.408 3.939 4.663
Seni 14.612 14.624 14.827
15. Kalimat yang tidak sesuai dengan isi table itu adalah .
. . .
a. Kebutuhan guru terus mengalami peningkatan.
b. Guru yang paling banyak dibutuhkan adalah
guru bahasa inggris.
c. Guru bahasa Indonesia pada umumnya
diperlukan di daerah perkotaan.
d. Jumlah guru yang dibutuhkan pada tahun 2002
lebih banyak daripada tahun 2001.
16. Tabel diatas menjelaskan . . . .
a. Jumlah guru yang ada di Indonesia
b. Kebutuhan guru pada setiap bidang studi di
Indonesia
c. Keadaan guru yang ada di SMP selama periode
tiga tahun
d. Jumlah guru yang dibutuhkan dari tahun 2001-
2003 per bidang studinya
(Cuplikan artikel berikut digunakan untuk menjawab
soal nomor 17-18)
(1) saat ini, ketimpangan tersebut sering membuat
penduduk Bandung Selatan harus sabar menhadapi
banjir yang selalu meluap saat musim hujan. (2)
Banyak ahli menyebutkan bahwa banjir di Bandung
Selatan itu sulit dicegah. 93) Penyebabnya, alih
fungsi lahan di Bandung Utara tak terkendali. (4) Hal
itu berarti seandainya wilayah Kota Bandung dapat
tertata dengan baik, maka banjir-banjir itu tidak bakal
terjadi.
17. Cuplikan artikel di atas mengemukakan masalah . . . .
a. Penyebab banjir
b. Penduduk Bandung
c. Musim hujan
d. Fungsi lahan
18. Gagasan tentang cara mengatasi banjir dikemukakan
di dalam kalimat . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
System online payment point adalah cara cepatm
mudah, dan praktis dalam melakukan pemabayaran
tagihan tekening Anda secara Online da nisi ulang
pulsa seluler melalui loket kantor pos. pembayaran
rekening tagihan juga dapat dilakukan di uit
pelayanan bergerak e-Mobile-Pos yang hadir di
lokasi tertentu di Jakarta dengan fasilitas pelayanan
yang sama dengan di kantor.
19. Cuplikan bacaan di atas menjeaskan gagasan tentang
. . . .
a. loket kantor pos
b. system online payment point
c. cara cepat, mudah, dan praktis
d. cara pembayaran tagihan rekening
20. bahasan yang relevan dengan artikel yang berjudul
“Energi Pancaran Matahari” adalah sebagai berikut,
kecuali . . . .
a. fungsi energy bagi manusia
b. planet-planet yang ada di antariksa
c. energy pengganti minyak dan gas bumi
d. teknologi penggunaan energy matahari
21. secara sekilas, karangan yang berjudul “Energi
Pancaran Matahari” dan “Minyak Goreng Bekas
Sebagai Bahan Bakar”, memiiki kesamaan tema,
yakni sama-sama membahas soal . . . .
a. jenis-jenis energy alam
b. manfaat energy bagi industry
c. teknik pengolahan energy bumi
d. sumber-sumber energy kehidupan manusia
22. 1. Judul karangan
2. Pembahasan
3. Pendahuluan
4. Kesimpuan dan saran
5. daftar pustaka
Sistematika penyusunan karangan ilmiah yang tepat
adalah . . . .
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -106 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
a. 1-2-3-4-5
b. 1-3-2-4-5
c. 1-3-4-2-5
d. 1-5-2-3-4
23. 1. Operasi patuh
1.1. Waktu pelaksanaan
1.2. Orang-orang yang terlibat
1.3. Tujuan operasi patuh
1.4. Tujuan Operasi
2. Lalu Lintas
2.1. Pengertian Lalu Lintas
2.2. Jenis Lalu Lintas
2.3. Kesadaran berlalu lintas
3. Kesimpulan dan saran
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
4. Sasaran pokok
4.1. Penindakan terhadap stiap pelanggaran
4.2. Melancarkan lalu lintas dan menertibkan
4.3. Meningkatkan kesadaran beralu lintas
Kerangkan di atas akan menjadi baik apabila disusun
dengan urutan . . . .
a. 2-1-4-3
b. 2-4-1-3
c. 1-3-2-4
d. 1-2-4-3
24. Tema berikut tepat untuk dijadikan karya tulis . . . .
a. Prahara kahidupan keluarga Sukarni
b. Suka duka masa kecilku
c. Pengaruh industry pada pertanian
d. Kesunyian mencekam di tengah malam
(Cuplikan surat pembaca ini digunakan untuk
menjawab soal nomor 25-26)
Mungkin sedikit masukan saja untuk pihak
manajeman agar bagian koordinasi lapangan
ditambah personelnya sehingga pelayanan terhadap
konsumen yang telah dan akan memilih Damar-Mas
sebagai tempat tinggalnya dapat terlayani dengan
baik. Terima Kasih kepada Redaksi “PR” atas
dimulainya surat ini.
25. Cuplikan surat pembaca di atas lebih banyak
mengungkapkan . . . .
a. Kritik
b. Saran
c. Pujian
d. Ucapan terima kasih
26. Surat pembaca itu ditujukan kepada . . . .
a. Redaksi PR
b. Manajer suatu perusahaan
c. Pemerintah daerah
d. Anggota suatu organisasi
Hanafi menyesali dirinya tidak berhingga-hingga.
Maka ditutupnyalah mukanya dengan kedua belah
tangannya, lalu menangis mengisak-ngisak sambil
berseru dalam hatinya. “Oh, Corrie, Corrie istriku! Di
manakah engkau sekarang? Lihatlah suamimu
menyadari untung, lekaslah kembali, supaya kita
menyambung hidup kembali seperti dulu.”
27. Tokoh ia dalam cuplikan novel di atas berwatak . . . .
a. Romantik
b. Penyayang
c. Rendah hati
d. Penyabar
Menurut saya, dengan novel-novel yang mendalam,
kita dapat mengungkapkan kondisi social masyarakat
Indonesia masa kono serta perilaku tokoh-tokoh
dengan segala aspirasi dan kelemahannya.
Masyarakat dapat berkaca untuk kemudian mengenal
dan menemukan dirinya. Lewat novel kita dapat
mengadakan eksplotasi dan menemukan diri. Dalam
hal ini, tidak dipersoalkan kontroversi antara
pandangan seni untuk seni dan senit bertendensi,
yang penting penciptanya. Novelis sejati
memunculkan novel yang beermutu tinggi, sekaligus
berguna bagi masyarakat.
28. Tanggapan yang tepat berdasarkan ilustrasi di atas
adalah . . . .
a. Perilaku tokoh dengan keemahannya dapat
menghambat kemunculan novel.
b. Kondisi masyarakat Indonesia dapat
mengungkapkan dalam novel yang baik.
c. Kontroversi antara pandangan seni untuk seni
dan seni bertendens tak perlu diungkapkan.
d. Novel memang merupakan sarana untuk
mengadakan eksplorasi dan penemuan diri.
29.
(1) Pengenalan situasi cerita
(2) Penyelesaian
(3) Menuju pada adanya konflik
(4) Pengungkapan peristiwa
(5) Puncak konfik
Alur cerita yang normal memiliki pola seperti berikut
. . . .
a. 1-3-4-5-2
b. 1-4-3-5-2
c. 4-1-3-2-5
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -107 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
d. 4-3-4-5-2
“Terus solusinya bagaimana?”
Andini senang sekali mendengarnya.
Setelah Siwi, berturut-turut Maya dan beberapa
murid yang pernah menceritakan masalahnya dating
menemui Andini. Ungkapkan mereka senada, lega
karena masalah mereka bias diatas setelah berbicara
dari hati ke hati dengan teman-teman mereka. Wajah
cerah mereka membuat Andini tak henti-hentinya
bersyukur.
30. Dalam seluruh rangkaian alur, cuplikan cerita
semacam itu termasuk ke dalam . . . .
a. Pengungkapan peristiwa
b. Menuju pada adanya konflik
c. Puncak konflik
d. Penyelesaian
Ah, bagi sebagian orang, mengungkapkan isi hati
bukanlah hal yang mudah. Akibatnya, mereka sulit
berkomunikasi dengan baik. Tapi toh sebagai
manusia, Allah membekali kita hati nurani dan
kepekaan rasa. Kita bias menjenguk apa yang ada di
hati orang lain sehingga nantinya kita dapat lebih
mengerti siapa dan bagaimana orang-orang di sekita
kita.
31. Selain alur, unsur intrinsic lainnya yang dominan
dalam cuplikan cerita tersebut adalah . . . .
a. Amanat
b. Tema
c. Latar
d. Penokohan
Sudah pernah Tuan melihat awan putih bearak-arak
merupakan tumpukan benda-benda bermacam-
macam bentuk, di langit biru lazuardi?
Perhatikanlah!
Sebentar saja?
Jangan, Tuan. Benda putih itu berkaki, berekor,
bergigi, berkumis, bergombak. Mata yang galak itu
hendak merekam. Lihatlah, dia bergerak perlahan-
lahan dengan hati-hati. Terharu jiwa melihatnya.
32. Hal yang digambarkan dalam cupikan di atas adalah .
. . .
a. Suasana hati
b. Keadaan langit
c. Awan putih
d. Pemandangan di pegunungan
33. Untuk mengetahui alur suatu cerita, pertanyaan yang
dapat diajukan adalah . . . .
a. Apa yang diakukan tokoh di tempat itu?
b. Apa yang dikatakan pengarang tokoh?
c. Bagaimana proses kejadian peristiwa itu?
d. Kapankah peristiwa itu terjadi?
34. Novel periode ‟20-30-an pada umumnya memiliki
karakteristik sebagai berikut, kecuali . . . .
a. Bertema kawin paksa
b. Mengangkat permasalahan adat
c. Berlatar daerah Sumatera Barat
d. Merupakan pertentangan antara budaya Barat
dan Timur
Hanafi menyesali dirinya tidak berhingga-hingga.
Maka ditutupnyalah mukanya dengan kedua belah
tangannya, lalu menangis mengisak-ngisak sambil
berseru dalam hatinya. “Oh, Corrie, Corrie istriku! Di
manakah engkau sekarang? Lihatlah suamimu
menyadari untung, lekaslah kembali, supaya kita
menyambung hidup kembali seperti dulu.”
35. Cuplikan cerita tersebut diambil dari novel berjudul .
. . .
a. Salah asuhan karya Abdul Muis
b. Layar Terkembang karya Sutan Takdir
Alisyahbana
c. Siti Nurbaya kayra Marah Rulis
d. Belenggu karya Armijin Pane
Novel 2
Midun meminta terima kasih kepada anak itu,
kemudian berkata kepada Maun. “Jika orang hendak
memasak ke dalam, rupanya membayar. Mari kita
beli pula yang seperti dibawa orang itu, kita masuk
ke dalam!”
(Sengsara Membaca Nikmat, Tulis Sutan Nan Sati)
36. Unsur yang dominan dalam cuplikan cerita di atas
adalah . . . .
a. Tema
b. Penokohan
c. Alur
d. Latar
Ayah : Ayah pernah tinggal di Jakarta.
Kota itu amat kejam. Kalau
kau tak beruang, kau tak akan
diperhatikan orang. Biarpun
kelaparan, sakit, atau bersedih
tidak akan dipedulikan orang.
Hamid : Cerita teman-teman berebeda denga
cerita Ayah.
37. Cuplikan dialog di atas menggambarkan . . . .
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -108 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
a. Perlawanan seorang anak pada ayahnya
b. Perbedaan pandangan antara ayah dengan anak
c. Kehidupan masyarakat di kota besar
d. Pertentangan dalam sebuah keluarga
Ayah : Kau sudah dewasa anakku! Kau lebih
percaya pada cerita orang lain atau cerita Ayahmu?
Sekarang istirahatlah dahulu. Piker baik-baik
sebelum mengambil keputusan. Keputusan apaun
yang kamu buat, besaok sampaikan kepada ayah
38. Watak tokoh ayah menurut cuplikan dialog di atas
adalah . . . .
a. Otoriter
b. Demokratis
c. Individualistis
d. Egois
Hamid : Hamid tak jadi ke Jakarta, Ayah!
Biarlah saya menjadi petani di desa ini.
Ayah : Bagus. Itu keputusan tepat. Kau lebih
baik mencangkul di sawah. Kau boleh pilih menanm
tembakau, cabai, atau lainnya. Modal, ayah yang
menanggung.
Hamid : Hamid pilih menanam tembakau,
Ayah. (Makah amid pun menjadi petani tembakau).
39. Cuplikan dialog di atas menggambarkan bahwa . . . .
a. Hamid lebih senang menjadi petani daripada
pergi ke Jakarta.
b. Ayah Hamid merupakan orang desa yang hidup
sebagai petani sederhana.
c. Ayah Hamid menginginkan anaknya menjadi
seorang petani yang hidup sukses.
d. Hamid lebih senang hidup sederhana daripada
hidup bermewah-mewahan di kota.
Ibu : Ada apa, Sayang? Tampaknya bingung sekali,
wajahmu kusut. Aneh, tidak seperti biasanya.
40. Cuplikan dialog drama di atas sebaiknya dilisankan
dengan nada suara . . . .
a. Sedih
b. Lemah lembut
c. Keras
d. Tinggi
(Cuplikan berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 41-45)
41. Tema cupikan pidato itu menceritakan tentang . . . .
a. Supaya mewujudkan hak-hak anak
b. Pengamalan nilai-nilai Pancasila di dalam
pendidikan
c. Pengaruh pendidikan terhadap kesejahteraan
bangsa
d. Program wajib beajar yang dicanangkan
pemerintah
42. Pendapat yang diungkapkan pembicara di dalam
pidato itu adalah . . . .
a. Hak-hak anak perlu diwujudkan sesuai dengan
Pancasila dan UUD 1945
b. Pendidikan Pancasila Indonesia tertinggal jauh
dari anak-anak dengan bangs alai.
c. Banyak program yang telah digulirkan
pemerintah di dalam memajukan pendidikan
anak
d. Setiap anak Indonesia wajib menuntut ilmu
sekurang-kurangnya Sembilan tahun
43. Menurut cuplikan pidato itu, sember daya manusia
dapat ditingkatkan melalui . . . .
a. Pelaksanaan program wajib belajar
b. Penanam sikap percaya diri pada setiap anak
bangsa
c. Pembinaan anak secara terencana, terarah,
terpadu, dan berkesinambungan
d. Seluruh anak dibina secara terus-menerus,
terencana, dan berkelanjutan
44. Pesan yang sesuai dengan isi pidato itu adalah . . . .
a. Pentingnya menjadi seorang pemimpin
b. Perlunya beajar secara tekun.
c. Setiap pelajar harus optimis akan masa depannya
d. Harus menghargai para pahlawan
45. Isi pidato yang telah kamu simak itu dapat ditanggapi
sebagai berikut . . . .
a. Sekolah memang harus lebih memperhatikan
fasilitas belajarnya agar para siswa lebih
berprestasi.
b. Kedisiplinan sangat diperlukan di daam belajar,
begitu pun degnan sikap percaya diri agar kita
menjadi pemimpin yang baik bagi bangsa.
c. Setiap orang bertanggung jawab atas diri dan
bangsanya, yakni melalui belajar dan bekerja
keras.
d. Bangsa ini sepertinya tidak lagi memiiki
pemimpin yang bias diandakan di masa depan
karena generasi muda tidak berdisiplin.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -109 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
(Cuplikan berikut digunakan untuk menjawab soal
nomor 46-50)
46. Cuplikan novel itu menceritakan . . . .
a. Suasana di sebuah pasar
b. Kondisi budaya suatu masyarakat yang
tradisional
c. Ketertarikan dua orang tokoh pada suatu benda
d. Konflik batin yang terjadi pada dua orang tokoh
47. Tokoh Midun dalam cupikan novel itu adalah . . . .
a. Ramah
b. Kritis
c. Kaku
d. Angkuh
48. Watak tokoh “orang itu” dalam cuplikan novel
tersebut adalah . . . .
a. Pembual
b. Pintar
c. Jujur
d. Ramah
49. Unsur latar begitu menonjol dalam cuplikan novel
itu. Latar yang dimaksud adalah . . . .
a. Latar tempat
b. Waktu
c. Sosial
d. Budaya
50. Alur yang tergambar dalam cuplikan novel tersebut
adalah . . . .
a. Midun dan Maun tertarik pada sebuah batu,
kemudian bertanya pada seseorang, lalu orang
itu mejelaskannya
b. Midun dan Maun pergi ke suatu tempat,
keduanya bingun meihat suasana di tempat itu.
c. Midun dan Maun berselisih paham, keduanya
meminta bantuan kepada seseorang untuk
memberikan penjeasan.
d. Midun dan Maun menanyakan suatu benda
kepada seseorang karena mereka merasa tertarik
dan mau memilikinya.
B. Uraian
Kerjakanlah!
1. Waktu yang terluang tadi dapat diisi dengan bermacam kegiatan yang mencakup kegiatan prduktif maupun tidak
produktif. Jika waktu itu diisinya dengan olahraga untuk menjadi olahragwan yang bermutu, maka kegiatannya
produktif. Atau, kalau dia membaca buku yang bermutu maka sifatnya produktif. Lai halnya kalau 6 jam itu
diisinya dengan ngobrol saja dengan kawanya, maka kegiatan tadi tidak produktif. Apakah masalah pengisian
waktu luang itu harus benar-benar diperhatikan oleh orang tua?
a. Ungkapkan kebali cuplikan pidato di atas ke dalam sebuah kalimat!
b. Tunjukkan gagasan utama dari cupikan pidato tersebut!
2. Buatlah sebuah uraian dengan gagasan utama Kegiatan di sekolah semakin sibuk ketika akan menghadapi ujian
semester!
3. Jelaskanlah isi dari grafik di bawah ini dalam beberapa paragraph!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -110 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
4.
“Assalamualaikum!” kata Saputra dengan snyumnya, sambil mengunjukkan salam.
Orang itu menyapu-nyapu tangan pada celananya, lalu menjabat salam itu sambil mengucapkan,
“Walaikumsalam!”
“Di sinikah rumah Tuan Atmaja?” Tanya Suparta.
Dengan kemalu-maluan rupanya karena disebut Tuan, orang itu menyahut, “Nama saya Atmaja, Naiklah,
Tuan!” maka dengan suara keras, ia bersertu, arah ke pancuran, “Nyai, Nyai! Ada tamu!”
(Pertemuan Jodoh, Abdul Muis)
Adakah alur di dalam cuplikan novel tersebut? Jelaskanlah!
5.
Lihatlah, salmah memberi isyarat. Dan, ketiga orang itu memperhatikannya, Salamah yang pernah mendengar
pengajian dari Pak Mudin di kampungnya dulu memberikan komentar, “itulah manusia yang lidahnya berlawanan
dengan hatinya. Orang-orang macam itu banyak kita jumpai di dunia. Mereka paling suka menimbulkan bencana
antara sesamanya. Tanpa menoleh-noleh makhluk manusia yang berbentuk tiang itu dengan begitu sengsaranya di
depan mereka.”
Setelah makhluk itu jauh, Salamah merenungi dirinya, lalu katanya kepada si Ibu, “Bagaimana tentang diri
kita sendiri?”
“Ya, kita banyak kehilangan,” katanya. Sementara itu, dating seorang makhluk lain berjalan sambil memukuli
keningnya dengan sebuah batu tajam. Darah mengucur dari sana. Tapi, begitu kening itu dipukul, begitu ia pulih
kembali, lalu dipukul lagi.
a. Bagaiama watak tokoh Salmah dalam cuplikan cerita tersebut!
b. Jelaskanlah cara pengarang dalam menggambarkan tokoh tersebut!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -111 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
A. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Sumbangan pembaca Jawa Pos kembali disalurkan
kepada warga DusunNgompro, Kecamatan Pangkur,
Ngawi. Bantuan itu berwujud 50 kompor minyak
tanah, 275 dandang (wadah unutk menanak nasi(,
120 pak buku tulis, 120 paket alat tulis, 92 stel
seragam SD dilengkapi topi dan dasi, 10 seragam
Prramuka siswa MI, serta 48 kaleng susu.
Paragraf di atas menginfoemasikan tentang . . . .
a. Macam-macam sumbangan
b. Penyaluran sumbangan pembaca Jawa Pos
c. Kepedulian para warga kepada warga lainnya
d. Warga Dusun Ngompo dan Pilang
serbakekurangan
2. Ratusan bocah taman kanak-kanak (TK) se-eks
Karesidenan Surakarta memadati pendopo Taman
Budaya Jawa Tengah (TBJT), kemarin pagi (16/3).
Mereka mengikuti lomba mewarnai yang
diselenggarakan Prodi Pendidikan Seni RUpa FKIP
Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Lomba
ini bertujuan untuk melatih keteletian, kecekatan, dan
ketepatan waktu bagi anak-anak sejak usia dini.
Isi paragraph di atas dapat diwakili oleh pernyataan
berikut, yaitu . . . .
a. Ratusan bocah memadati pendopo Taman
Budaya Jawa Tengah.
b. Perlombaan melatih ketelitian, kecekatan, dan
ketepatan waktu bagi anak-anak sejak usia dini.
c. Penyelenggaraan lomba mewarnai yang diikuti
oleh ratusan siswa TK se-eks Karesidenan
Surakarta
d. Kegiatan itu diselenggarakan Prodi Pendidikan
Seni RUpa FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Dilihat dari aspek kalimatnya, terdapat kesalahan
diksi dan kesalahan penggunaan tanda baca. Pada
kalimat pertama paragraph tersebut terdapat kata
nggak. Kata tersebut tidak baku; yang baku adalah
tidak. Pada kalimat terakhir terdapat kesalhan
penggunaan tanda koma. Setelah kata jadi,
seharusnya diberi tanda koma karena menurut kaidah,
sesudah kata/ungkapa penghubung antarkalimat
harus diberi tanda koma.
Kritik pada kutipan paragraph di atas berkenaan
dengan masalah . . . .
a. Kalimat
b. Diksi dan tanda baca
c. Penggunaan tanda koma
d. Penggaan kata enghubung antarkalimat
4. Jalan-jalan ke tugu Monas
Sampai di puncak lift-nya mati
Bau badan tidaklah enak
Karena sehari tidak mandi
Kriktik yang sesuai dengan pantun di atas adalah . . . .
a. Sampiran dengan isi pantun itu tidak sesuai
b. Rima kahir pada larik pertama dan larik ketiga
tidak sesuai
c. Jumlah suku dari setiap lariknya tidak sesuai
dengan ketentuan
d. Isi pantun itu tidak menggambarkan kesesuaian
dengan sampirannya
5.
Penggunaan kartu sehat sebagai jaminan
pemeliharaan kesehatan bagi keluarga miskin
diresmikan uji cobanya secara nasional pada hari
Sabtu, 9 April 2004. Dengan kartu tersebut, para
keluarga miskin mendapatkan paket layanan Cuma-
Cuma di berbagai sarana pelayanan kesehatan milik
pemerintah.
Kutipan tersebut memberitakan . . . .
a. Penggunaan kartu sehat
b. Kondisi para keluarga miskin
c. Peresmian uji coba penggunaan kartu sehat
d. Paket layanan cuma-cuma bidang pelayanan
kesehatan
Dengan data-data yang dikemukakan di atas,
sangatlah naif jika kita mengatakan bahwa musibah
tanah longsor Pacet hanya merupakan musibah yang
dating tiba-tiba. Musibah itu tidak akan dating tiba-
tiba apabila sebelumnya para pengelola kawasan
lindung Pacet, Mojokerto, memeliharanya dengan
baik.
6. Kalimat yang menjelaskan kembali kutipan tajuk di
atas adalah . . . .
a. Musibah itu selalu dating tiba-tiba.
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -112 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
b. Sebuah musibah terjadi pasti ada sebabnya.
c. Banyak orang yang bersikap naïf dalam
kehidupan ini.
d. Musibah di Pacet harus ditangai segera oleh
pengelola kawasan hutan lindung.
Vina Panduwinata melantunkan “September Ceria”.
Lagu ini merupakan lagu kondangnya pada era 1980-
an. Penyanyi yang sering disebut “Si Burung Camar”
itu dikawal Addie M.S., bersama 70 musisi Twilite
Orchestra. Itulah suguhan Dji Sam Soe Konser
Indonesiaku yang digelar hari Kamis (8/5) di Jakarta
Convention Centre
7. Fakta-fakta dalam paragraph di atas lebih banyak
menjelaskan . . . .
a. Lagu “September Ceria”
b. Penyanyri era 1980-an
c. Musisi Twilite Orchestra
d. Penampilan Vina Panduwinata
(1) Musibah tanah longsor di Pacet menewaskan 30
orang yang sedang mandi di pemandian air panas
taman rekreasi itu. (2) Musibah itu sanagt
memilukan. (3) kita perlu mengambil pelajaran dari
tragedy tersebut. (4) Musibah tersebut merupakan
salah satu tanda kerusakan alam akibat ulah manusia.
7. Kalimat yang bukan merupakan pendapat adalah
nomor . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan epidemic
HIV/AIDS Indonesia sudah masuk tahap yang
memprihatinkan. HIV/AIDS tidak lagi terkonsentrasi
pada kawasan tertentu, tetapi peyebarannya sudah
memasuki masyarakat umum. Artinya, sudah
menyebar di lingkungan masyarakat umum, seperti
menular ke kalagan ibu dan anak-anak.
8. Isi paragraph di atas dapat disimpulkan sebagai
berikut, yaitu . . . .
a. Penyakit HIV/AIDS sangatlah membahayakan
b. Banyak lingkungan yang telah dimasuki
HIV/AIDS
c. Kalangan ibu dan anak-anak banyak yang
terancam HIV/AIDS
d. Penyebaran HIV/AIDS sudah menyebar sampai
ke lingkungan masyarakat umum.
Atas dukungan istri dan anak-anaknya, pria tersebut
akhirnya bias bangkit kembali dari keterperukannya.
“Saya kemudian diberi perawatan dan dikenalkan
dengan teman-teman sesame penderita. “Keluarganya
yang lain dan lingkungan masyarakat sendiri belum
mengetahui bahwa ia penderita HIV/AIDS. Ia masih
takut akan diskriminasi yang akan diterimanya dari
masyarakat.
9. Kesimpulan yang sesuai dengan paragraf di atas
adalah . . . .
a. Penyakit HIV/AIDS membahayakan
b. Banyak lingkungan yang telah dimasuki
HIV/AIDS
c. Kalangan ibu dan anak-anak banyak yang
terancam HIV/AIDS
d. Penyebaran HIV/AIDS sudah menyebar ke
lingkungan masyarakat umum.
Atas dukungan istri dan anak-anaknya, pria tersebut
akhirnya bias bangkit kembali dari keterpurukannya.
“Saya kemudian diberi perawatan dan dikenalkan
dengan teman-teman sesame penderita. “Keluarga
yang lain dan lingkungan masyarakat sendiri belum
mengetahui bahwa ia penderita HIV/AIDS. Ia mudah
takut akan diskriminasi yang akan diterimanya dari
masyarakat.
10. Kesimpulan yang sesuai dengan paragraph di atas
adalah . . . .
a. Dukungan keluarga sangat penting dalam
perwatan suatu penyakit.
b. Pria tersebut akhirnya dapat bangkit dari
keterpurukannya.
c. Keluarga yang lain belum mengetahui bahwa ia
menderita HIV/AIDS
d. Penderita HIV/AIDS sulit diterima oleh
masyarakat
Peran keluarga terkait dengan proses pedidikan
keluarga dalam arti luas. Proses ini harus berlangsung
begitu rupa sehingga tercipta ketahanan keluarga
yang tangguh. Peran orang tua memang sangat
strategis. Anak lahir karena kehendak bapak dan ibu.
Adakah motivasi bapak dan ibu menciptakan anak
untuk dijadikan insan yang bejat moralnya? Oleh
karena itu, orang tua memiliki tanggung jawab penuh
dalam proses pendidikan anak-anaknya. Logikanya,
jika merasa tidak mampu mendidik anak-anaknya
menjadi orang berkualitas yang merupakan hak
mereka, lebih baik jangan mencetak anak.
11. Cuplikan tajuk di atas mengemukakan masalah . . . .
a. Peran keluarga dalam era global
b. Peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya
c. Kondisi moral anak-anak pada masa sekarang
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -113 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
d. Pentingnya pendidikan moral di keluarga dan
sekolah
Untuk menjawab soal nomor 1-3 perhatikan grafik
berikut!
12. Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi grafik di
atas adalah . . . .
a. Angka ramalan produksi padi di Jateng pada
kuartal I tahun 2008 sebesar 3.529.095 ton.
b. Angka ramalan produksi padi di Jateng pada
kuartal II tahun 2008 sebesar 3.529.095 ton.
c. Angka ramalan produksi padi di Jateng pada
kuartal III tahun 2008 sebesar 4.421.328 ton.
d. Angka ramalan produksi padi di Jateng pada
kuartal II tahun 2008 sebesar 4.421.328 ton.
Perhatikan table berikut!
No. Nama
Sekolah
Asal Daerah
Jumlah Dalam Kota Luar Kota
Pria Wanita Pria Wanita
1. SMPN 1 50 70 100 200 420
2. SMPN 2 70 80 50 120 420
3. SMPN 3 50 70 80 120 320
4. SMPN 4 70 90 60 100 420
5. SMPN 5 80 120 90 130 420
6. SMPN 6 90 110 70 50 320
7. SMPN 7 50 70 120 80 320
8. SMPN 8 90 110 90 130 420
13. Table tersebut menginformasikan bahwa umumnya
siswa baru di kedelapan SMP tersebut berasal dari . .
. dan berjenis kelamin . . . .
a. Dalam kota, pria
b. Dalam kota, wanita
c. Luar kota, pria
d. Luar kota, wanita
Hayati, rasa serta renungkan
Duka mahapedih sedalam samudra
Oleh gelombang tsunami yang gemuruh menerjang
Yang merenggut dan memporakporandakan
segalanya
(Hayatilah Sayang, Yanto Mujiyanto)
14. Cuplikan puisi di atas menggunakan gaya bahasa . . .
.
a. Litotes
b. Personifikasi
c. Hiperbolisme
d. Paralelisme
Suara bangsi di rumah berjenjang bertangga
Suara kecapi di pegunungan jelita
Suara boning mengambang di pendapa
Suarau kecak di muka pura
Suara tifa di hutan kebun pala
15. Kata yang mendapat penegasan dalam cuplikan puisi
di atas adalah . . . .
a. Suara
b. Kecak
c. Jelita
d. Kebun pala
Cuplikan cerppen di bawah ini digunakan untuk
menjawab soal nomor 16-17.
Keluarga Darmiati ingin sekali membeli piano sebab
semua keluarga Darmiati menyukai musik. Rencana
membeli piano ini sangat didukung Rena. Di dalam
drinya ada semangat membara untuk mahir bermain
piano. Setelah bermusyawarah, akhirnya keluarga
Darmiati sepakat membeli piano. Rena senang sekali
ketika papanya memutuskan ini. Dengan riang ia ikut
papanya pergi ke toko alat music.
(Cerpen “Piano Hati Rena”, Sri Izzati).
16. Watak keluarg Damiati adalah . . . .
a. Ambisius
b. Materialistis
c. Demokratis
d. Romantik
17. Amanat yang terkandung di dalam cuplikan cerpen
tersebut adalah . . . .
a. Setiap keluarga hendaknya menyukai music
b. Seorang ayah harus memperhatikan kebutuhan
anak-anaknya
c. Anak yang baik adalah anak yang selalu patuh
kepada orang tuanya
d. Keputusan keluarga sebaiknya diputuskan
dengan cara bermusyawarah
Cuplikan dua buah novel di bawah ini digunakan untuk
menjawab soal 18-19.
Novel 1
Dari semarang aku menuju Yogya. Rumah kawan
Sutopo terletak di sebelah utara kota, diatur seperti
rumah-rumah pelukis lainnya. Di kelilingnya terdapat
pohon-pohon kelapa dan bambu yang menyejukkan
udara di malam hari.
(Pada sebuah Kapal, N.H. Dini)
Novel 2
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -114 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Midun meminta terima kasih kepada anak itu,
kemudian berkata kepada Maun. “Jika orang hendak
memasak ke dalam, rupanya membayar. Mari kita
beli pula yang seperti dibawa orang itu, kita masuk
ke dalam!”
(Sengsara Membaca Nikmat, Tulis Sutan Nan Sati)
18. Cuplikan Novel 1 banyak mengemukakan unsur latar,
sedangkan cuplikan Novel 2 lebih banyak
mengandung unsur . . . .
a. Tema
b. Penokohan
c. Latar
d. Amanat
19. Perbedaan lain yang tampak pada kedua cuplikan
novel di atas adalah . . . .
a. Cuplikan Novel 1 berlatar pedesaan, sedangkan
cuplikan Novel 2 berlatar pertokohan.
b. Cuplikan Novel 1 bertema persahabatan,
sedangkan cuplikan Novel 2 bertema social.
c. Cuplikan 1 menggunakan sudut pandang orang
pertama, sedangkan cuplikan Novel 2
menggunakan sudut pandang orang ketiga.
d. Cuplikan Novel 1 bertokohkan seorang pelukis,
sedangkan cuplikan Novel 2 bertokohkan
seorang pedagang.
Maka tergambarlah pula di muka Hanafi ke masa
yang sudah-sudah. Zaman hubungan cintanya yang
berhingga-hingga. Hidup bermanis-manis pun
berlama-lama ia kenangkan.
(Saleh Asuhan, Abdul Muis)
20. Ungkapan ke masa yang sudah-sudah merupakan
contoh frase yang langka digunakan pada zaman
sekarang. Frase tersebut dapat diganti dengan . . . .
a. Ke masa yang akan dating
b. Ke masa lalu
c. Kehidupan pada zaman dahulu
d. Masa-masa yang penuh kenangan
Rina : Tetapi, masalah itu tidak pernah
terdengar di daerah kita, Bu. Yang ada paling soal
remaja yang jetawan, korengan, atau, sakit gigi.
Dokter : Ah, kita siapa, Rin? Ketergantungan
terhadap narkoba dan penyakit seksual itu tidak
kentara, tidak seperti jerawat, korengan, atau sakit
gigi. Dengan mudah kita mengetahui orang-orang
yang berpenyakit seperti itu. Tapi, tidak untuk orang
yang ketergantungan terhadap narkoba. Mereka akan
berusaha sembunyi-sembunyi, ya, karena takut
kepada polisi. Sementara itu, orang yang berpenyakit
seksual juga akan menyembunyikan karena aib dan
takut mendapat hukuman dari masyarakat.
21. Kutipan dialog di atas mengungkapkan bahwa . . . .
a. Masalah terbesar yang terjangkit di kalangan
remaja adalah narkoba dan penyakit seksual
b. Ketergantungan terhadap narkoba dan penyakit
seksual sering disembunyikan oleh penderitanya
c. Masyarakat akan menghukum remaja yang
mengidap penyakit ketergantungan terhadap
narkoba dan penyakit seksual
d. Remaja banyak yang merasa lebih baik
berjerawat dan berpenyakit fisik lainnya
daripada mengalami ketergantungan terhadap
narkoba atau mengidap penyakit seksual
Cuplikan drama di bawah ini digunakan untuk menjawab
soal nomor 22-23.
Buyung : Em… tapi…, kan, tidak semudah itu,
Bu? (mendekati Ibu) (1)
Ibu : Tidak semudah itu bagaimana? (2)
Buyung : (berkata dengan manja) Iya, Bu.
Padepokan itu, kan, sudah menjadi bagian hidup
Buyung. Masak mau ditinggal begitu saja? (3)
Bapak : Buyung, untuk pembangunan, kita
harus berkorban. Apalagi untuk kepentingan umum!
(4)
22. Tokoh Buyung berwatak . . . .
a. Nakal
b. Manja
c. Susah diatur
d. Kritis
23. Perkataan tokoh yang mengandung amanat
dinyatakan dengan nomor . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
Kamis, 16 April 2009
Ketika liburan itu, aku tidak berpergian jauh,
misalnya dengan berwisata ataupun berkunjung ke
rumah saudara yang ada di desa. Aku tidak senang
berperdian ke tempat yang terlalu jauh. Bepergian
jauh itu buang-buang waktu dan tenaga saja. Karena
itu, paling-paling aku berjalan-jalan ke toko untuk
berbelanja ataupun bermain ke rumah teman yang
masih sekompleks.
24. Berdasarkan cerita itu, aku . . . .
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -115 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
a. Liburan ke rumah saudara
b. Tidak berpergian jauh
c. Tidak membuang waktu
d. Berbelanja ke toko teman
Mendekati perkebunan tebu tersebut, perasaanku
masih biasa-biasa saja. Nah, ketika sedang berada di
tengah-tengah perkebunan itulah, sayap-sayap aku
mendengar suara memanggilku, “Mas… Mas…,
Mas…” berulang-ulang.
Aku kemudian menoleh ke belakang, ke samping
kiri, kanan, dengan setengah panic untuk mencari
asal suara tersebut. Ketika aku menoleh ke depan
samping kanan, di kegelapan malam tampak seorang
wanita tua rentan dengan rambut putih panjang
terurai tengah memanggilku dengan sebutan “Mas:.
25. Pengalaman tersebut sifatnya . . . .
a. Memalukan
b. Menakutkan
c. Mengecewakan
d. Menyedihkan
Ketua Koperasi Serba Usaha hendak mengadakan
rapat pengurus. Ia menugasi skertasi agar
menyiapkan surat undangan rapat.
26. Isi memo yang tepat berdsarkan ilustrasi itu adalah . .
. .
a. Harap sehera susun surat undangan rapat
pengurus.
b. Harap tuliskan segera surat undangan rapat
pengurus.
c. Segera siapkan surat undangan rapat pengurus.
d. Tolong edarkan serat undangan rapat pengurus.
Pak Hermawan, kepala perpustakaan, menulis memo
untuk Ibu Susi, wali kelas III C SMP Merah Delima.
Isi memo memberitahukan bahwa siswa-siswinya
afar mengembalikan buku perpustakaan sebelum
Ujian Nasional dilaksanakan.
27. Kalimat memo yang tepat dari kepala perpustakaan
sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . . . .
a. Mohon ingatkan siswa kelas IIIC untuk
mengembalikan buku perpustakaan sebelum
Ujian Nasional dilaksanakan.
b. Mohon siswa-siswinya untuk mengembalikan
buku perpustakaan sebelum Ujian Nasional
dilaksanakan.
c. Mohon segera mengembalikan buku
perpustakaan sebelum Ujian Nasional
dilaksanakan,
d. Bapak Hermawan memohon kepada Ibu Susi
untuk mengembalikan buku perpustakaan
sebelum Ujian Nasional dilaksanakan.
Di kotaku, Wonogiri, banyak orang gila berkeliaran.
Selain itu, juga banyak pemandangan yang tidak
sedap, seperti para gelandangan, pengemis, dan
orang-orang terlantar yang semakin banyak, padahal
sudah diadakan razia.
28. Laporan itu disusun berdasarkan hasil . . . .
a. Pengamtan
b. Wawancara
c. Eksperimen
d. Angket
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberantasan
penyakit cacing kurang bermakna terhadap status gizi
anak balita. Usaha itu harus dipadukan lagi dengan
pemberian obat cacing secara berkala, makanan
tambahan, vitamin, dan penyuluhan gizi.
29. Cuplikan hasil laporan penelitian di atas
mengemukakan bahwa . . . .
a. Tidak perlu dilakukan pemberantasan penyakit
cacing karena kurang bermakna.
b. Status gizi anak balita selalu tidak diperhatikan
dalam pemberantasan penyakit cacing.
c. Pemberian obat cacing sangat diperlukan dalam
mengembalikan kesehatan balita,
d. Usaha pemberantasan penyakit cacing harus
dipadukan dengan usaha-usaha lain sebagai
penunjang.
30. Bagian surat dinas yang tidak lazim dijumpai dalam
surat pribadi adalah . . . .
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
_____________1____________
____ __________ 2________
____ __________3
____ __________
_______________
_______________
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -116 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
31. Contoh kalimat yang baik dan menggambarkan surat
pribadi adalah . . . .
a. Atas kehadiranmu, aku ucapkan terima kasih.
b. Saya selalu berdoa semoga kebahagiaan selalu
tercurah kepada Paman sekeluarga.
c. Semoga surat ini bias bermanfaat bagi semua
orang yang terlibat di dalam kegiatan kita selama
ini.
d. Semoga kegiatan kita berjalan dengan baik dan
terima kasih atas kebijaksanaan Bapak beserta
staf.
32. Contoh kalimat penutup untuk surat permohonan izin
adalah . . . .
a. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima
kasih.
b. Atas bantuan yang telah Ibu berikan saya
ucapkan terima kasih.
c. Demikianlah keterangan ini saya buat dengan
sungguh-sungguh
d. Saya sangat menunggu balasan Anda dalam
waktu secepatnya.
Mengingat acara tersebut sangat penting kami harap
Bapak/Ibu dating tepat pada waktunya.
33. Kalimat itu tepat digunakan untuk melengkapi surat .
. . .
a. Tugas
b. Undangan
c. Pesanan
d. Permohonan
Usaha untuk memperkenalkan kegiatan-kegiatan
tersebut di antaranya dilakukan melalui media cetak
dan media elektronik (radio, TV, dan film). Peluang
inilah yang sering dimanfaatkan oleh para produsen
untuk kensumen sebanyak-banyaknya.
34. Pernyataan ringkas yang sesuai dengan cuplikan
wacana di atas adalah . . . .
a. Produsen dan konsumen harus menjalin
hubungan akrab.
b. Media cetak dan elektronik harus dimanfaatkan
oleh industry perdagangan.
c. Media berperan dalam memperkenalkan barang
dan kegiatan-kegaitan perdagangan.
d. Radio, teve, dan film merupakan peluang bisnis
yang sangat menguntungkan.
35. Cuplikan wacana di atas dapat dirangkum menjadi . .
. .
a. PMI Cabang Kota Bandung memilih radio
sebagai media informasi yang paling efektif.
b. PMI Cabang Kota Bandung menjadikan radio
pemerintah dan swasta sebagai radio pemerintah
dan swasta sebagai mitra dalam menjalankan
misi-misi kemanusiaannya.
c. Radio pemerintah dan swasta di Kota Bandung
telah sukse dalam membantu program PMI.
d. Radio merupakan media paling efektif dalam
menyebarkan informasi-informasi tentang
kemanusiaan.
Untuk mengingatkan warga agar menjaga kebersihan
lingkungan demi kenyamanan hidup. Rahmat ketua
RT 08/11, mengajak sekretarisnya untuk memasang
slogan di setiap geng di wilayah RT tersebut.
36. Slogan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah . .
. .
a. Bersih lingkungan, nyaman hidupku.
b. Kebersihan mohon selalu dijaga bersama.
c. Mari menjaga kebersihan untuk kenyamanan
hidup.
d. Lingkungan bersih menyebabkan hidup penuh
kebahagian.
(1) Tentukan jalan utama yang akan dijadikan
patokan.
(2) Tentukan arah mata angina, lazimnya dengan
menujukkan arah utara.
(3) Buatlah tanda silang pada persimpangan jalan
yang tidak boleh dilalui.
(4) Tulislah nama-nama tempat yang tetap dan
dikenal oleh umum sebagai patokan.
(5) Tentukan arah yang harus dituju dengan
menggunakan tanda panah; lengkapi dengan
perkiraan jarak yang harus ditempuh.
(6) Cantumkan skala perbandingan pada peta atau
denah yang dibuat agar pembaca peta atau denah
dapat memperkirakan jarak yang harus ditempuhnya.
37. Urutan langkah-langkah pembuatan denah lokasi
yang benar adalah . . . .
a. (1)-(2)-(3)-(6)-(5)-(6)
b. (1)-(2)-(4)-(5)-(3)-(6)
c. (3)-(2)-(1)-(6)-(5)-(6)
d. (3)-(4)-(6)-(1)-(2)-(5)
Perhatikan cuplikan pidato berikut untuk menjawab soal
nomor 38-39!
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -117 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Panen kali ini benar-benar membuat kita bangkit dari
rasa keputusasaan, bangkit memperoleh semangat,
semangat berjuang untuk membangun hari esok yang
lebih baik lagi. Sekali lagi, marilah kita bersyukur
kepada Tuhan karena hanya dengan kuasa dan
kehendak-Nyalah usaha kita dapat berhasil . . . .
38. Kalimat persuasive dalam kutipan pidato di atas
adalah . . . .
a. Usaha yang bersungguh-sungguh dari kita
semuanya.
b. Panen kali ini benar-benar membuat kita
memperoleh semangat berjuang
c. Panen kali ini benar-benar membuat kita bangkit
dari rasa keputusasaan.
d. Marilah kita bersyukur kepada Tuham karena
hanya dengan kuasa dan kehendak-Nyalah usaha
kita dapat berhasil.
39. Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan pidato
tersebut adalah . . . .
a. Seharusnya, usaha panen kita itu lebih baik lagi
dari yang kita hasilkan sekarang.
b. Sebagai wujud syukur kita, kita tidak boleh
berputus asa atas kegagalan panen yang terjadi
pada musim kali ini.
c. Tuhan benar-benar adil. Kita sekarang telah
keluar dari penderitaan dan musibah yang
melanda masyarakat kita sebelumnya.
d. Meskipun demikian, keberhasilan panen tersebut
tidak terlepas dari usaha kesungguhan dari kita
selama ini.
Cuplikan karya ilmiah di bawah ini digunakan untuk
menjawab soal nomor 40-41.
“Setiap teks merupakan kutipan-kutipan dan
merupakan penyerapan serta perubahan bentuk teks-
teks lain.”
Terkait dengan pernyataan di atas, Goenawan
Mohammad sebagai salah seorang dari sederhana
penyair kita telah memberi warna cukup kuat dalam
perpuisian di Indonesia dengan beberapa hasil
karyanya. Sebagai contoh adalh puisi “Asmaradana”.
Penyair ini menciptakan puisi tersebut berdasarkan
mitos yang telah ada (Damarwulan) dengan tema
yang masih cukup relevan dengan tujuan
menghindarkan kebosanan pembaca.
40. Cuplikan karya ilmiah tersebut tergolong ke dalam
unsur . . . .
a. Latar belakang
b. Tujuan penelitian
c. Manfaat penelitaan
d. Kesimpulan dan saran
41. Permasalahan penelitan yang sesuai dengan cuplikan
karya ilmiah tersebut adalah . . . .
a. Mengapa perkembangan perpuisian di Indonesia
begitu pesat pada era reformasi?
b. Mengapa mitos sangat mewarnai kepercayaan
masyarakat dan para sastrawan Indonesia?
c. Di manakah letak persamaan dan perbedaan isi
puisi “Amaradana” da nisi cerita Damarwulan?
d. Bagaimanakah peranan Goenawan Mohammad
dalam percaturan kesusastraan Indonesia?
Selain itu masih ada satu kurang berisi lebih dari
seratus setel seragam SD serta paket buku dan alat
tuli.
42. Tanda koma (,) harus digunakan setelah kata . . . .
a. Itu
b. Karung
c. SD
d. Buku
Sumbangan pembaca Jawa Pos terus mengalir. Senin
siang kemarin, Direktorat SDM PT Tjiwi Kimia, Drs.
Sunoto M.B., bersama Ketua SPSI, Toto Supriman
dan teman-temannya, dating menymbang Rp 150 juta
untuk korban bencana banjit ke Jawa Pos. “Ini hasil
yang dikumpulkan dari temen-temen karyawan Tjiwi
Kimia,” tutur Toto kepada M. Nasaruddin Ismail di
kantor Jawa Pos.
43. Ada kata yang tidak baku di dalam paragraph di atas.
Kata yang dimaksud adalah . . . .
a. Sumbangan
b. Mengalir
c. Temen-temen
d. Bencana banjir
Kami semua menghadiri rapat di balai desa.
44. Kalimat di atas tidak efektif. Perbaikannya adalah . . .
.
a. Kami semua hadir di balai desa.
b. Kami hadiri rapat di balai desa
c. Kami semua hadir rapat di balai desa
d. Kami menghadiri rapat di balai desa
Ambil puan dari merinda
Pandan di Jawa saya robohkan
Jika tuan membawa Adinda
MODUL B. INDONESIA SMP KELAS 9 LES PRIVAT INSAN CERDAS -118 -
INSAN CERDAS - KARENA KUALITAS, KAMI UNGGUL
Badan dan nyawa saya . . . .
45. Kata yang tepat untuk meengkapi larik di atas adalah
. . . .
a. Serahkan
b. Berpunya
c. Bertanya
d. Ragukan
Dari Jakarta menuju Smearang
Jangan lupa beli ppepaya
Engkau senang, aku senang
Karena kita memang saudara
46. Balasan yang tepat untuk pantun tersebut adalah . . . .
a. Buah kelengkeng enak rasanya
Beli murah di Temanggung
Kita memang bersaudara
Susah senang kita tanggung
b. Maka gulai di atas batu
Kerasnya batu tak terasakan
Jika boleh aku bertamu
Dating bertamu sambil berjalan
c. Jika kenyang karena makan
Janganlah lupa akan minumnya
Jika dating dengan ancaman
Akan kuterima dengan gembira
d. Jika engkau pergi ke Pati
Belikan aku sekilo duku
Jika engkau berbaik hati
Bantulah aku bawakan buku
Rembulan
Kau berjalan di atas bumi pertiwi
Dengan sinat keagungan
Walau sesaat kita bertemu
Di malam hari
__________________________
47. Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut
adalah . . . .
a. Dia bermanfaat sekali
b. Rembulan menyinari terang
c. Cahayanya bersinar terang
d. Engkau tersenyum padaku
“Meungkin untuk mengetahui saj agar suaranya tak
tterlacak,” kata Suriyadi Horman, guru SD Sabilal
Muhtadin lainnya.
48. Kalimat di atas dapat diubah menjadi bentuk tak
langsung, yakni . . . .
a. Mungkin untuk mengetahui saja agar suaranya
tak terlacak, demikian Supriyadi Horman
berkata.
b. Supriyadu Horman mengatakan bahwa
“Mengatakan untuk mengetahui saja agar
suaranya tak terlacak.”
c. Supriyadi Horman mengatakan bahwa (hal itu)
kemungkinan untuk mengetahui saja agar
suaranya tak terlacak.
d. Ujar Supriyadi Horman bahwa hal itu mungkin
untuk mengelabui saja agar suaranya tak
terlacak.
Kutipan drama di bawah ini digunakan untuk menjawab
soal nomor 49-50.
Bapak : Ya, kita ubah dari tanaman padi
menjadi tanaman yang lebih menghasilkan, Bu! Jika
pada musim kemarau berkepanjangan seprti ini,
Bapak tidak mampu melanjutkan menanam padi lagi!
Ibu : (bingung) Lha, kita mau menanm apa,
Pak? Selain itu, benihnya kita peroleh dari mana?
Bapak : (menghela napas) Itulah, Bu, yang
Bapak bingungkan. (Amalia mucul dan duduk di
samping Bapak).
Amalia : . . . .
49. Berikut ini yang mengandung petunjuk teknis dalam
kutipan naskah drama di atas adalah . . . .
a. (bingung) Lha, kita mau menanm apa, Pak?
Selain itu, benihnya kita peroleh dari mana?
b. Ya, kita ubah dari tanaman padi menjadi
tanaman yang lebih menghasilkan, Bu! Jika pada
musim
c. (menghela napas) Itulah, Bu, yang Bapak
bingungkan. (Amalia mucul dan duduk di
samping Bapak).
d. (Amalia mucul dan duduk di samping Bapak).
50. Dialog Amalia yang tepat untuk melengkapi kutipan
drama tersebut adalah . . . .
a. Ada masalah pak?
b. Nilai Ujian Amalia sekarang bagus, Pak!
c. Bagaimana kalau kita pergi sekarang, Bu?
d. Tenang saja, Bu, Amalia sekarang akan ikut ke
sawah.