Download - Atonia Uteri
ATONIA UTERI
BAB IV
04/21/23 . 2
ATONIUTERI
• TUJUAN SESI• MENDIAGNOSA ATONI UTERI• MELAKUKAN
PENATALAKSANAAN ATONI UTERI
04/21/23 . 3
ATONI UTERI
• BATASAN:• ATONI UTERI TERJADI
BILA MIOMETRIUM TIDAK BERKONTRAKSI
• UTERUS MENJADI LUNAK DAN PEMBULUH DARAH PADA DAERAH BEKAS PERLEKATAN PLASENTA TERBUKA LEBAR
04/21/23 . 4
Perdarahan pada Atonia Uteri
• Ujung pembuluh darah di tempat implantasi akan terbuka sesaat setelah plasenta dilepaskan
• Sekitar 350 – 500 ml darah per menit akan keluar melalui ujung pembuluh darah tersebut
• Penghentian perdarahan dari bekas tempat implantasi plasenta hanya dapat terjadi jika anyaman miometrium menjepit pembuluh darah yang berjalan diantara anyaman tsb.
• Atonia atau hipotonia membuat mekanisme penjepitan tesebut gagal berfungsi.
04/21/23 . 5
ATONI UTERI
• 15” MASASE FUNDUS• (SETELAH PLASENTA
LAHIR)
KONTRAKSI
04/21/23 . 6
Penatalaksanaan Atonia Uteri
Bila 15 detik rangsang taktil telah usai dan uterus tetap tidak kontraksi maka lakukan:
• Kompresi Bimanual Internal• Kompresi Bimanual Eksternal• Kompresi Aorta
Abdomenalis.
04/21/23 . 7
Atonia Uteri berkaitan dengan :
• Kapasitas uterus jauh lebih besar dari normal ( polihidramion, hamil kembar, makrossomia)
• Kala I atau II yang memanjang • Partus presipitatus• Induksi atau akselerasi persalinan• Infeksi intrapartum• Grande multipara• Penggunaan tokolitik ( mis.
MgSO4) atau narkose ( misl. Ether)
04/21/23 . 8
INGAT :SEORANG WANITA DAPAT KEHILANGAN DARAH 350-500 CC/MENIT JIKA UTERUSNYA TIDAK BERKONTRAKSI SETELAH PLACENTA LAHIR
04/21/23 . 9
LANGKAH-LANGKAH PENATALAKSANAAN ATONIA
UTERI1. Pemijatan fundus uteri segera
setelah lahirnya plasenta (max 15 detik)
2. Bersihkan bekuan darah dan/atau selaput ketuban
3. Pastikan bahwa kandung kemih ibu kosong
4. Lakukan kompresi bimanual interna selama 5 menit
5. Anjurkan keluarga untuk mulai melakukan kompresi bimanual eksterna
6. Keluarkan tangan perlahan-lahan
04/21/23 . 10
LANJUTAN LANGKAH7. Berikan ergometrin 0,2 mg IM
(jangan diberikan jika hipertensi)8. Pasang infus menggunakan jarum
ukuran 16 atau 18 dan berikan 500 ml Ringer Laktat + 20 unit oksitosin (guyur)
9. Ulangi kompresi bimanual internal10. Rujuk segera11.Dampingi ibu ke tempat rujukan.
Teruskan melakukan KBI, bila habis12 Lanjutkan infus Ringer Laktat+20
unit oksitosin dalam 500 ml larutan dengan laju 125ml/jam
13. Bila habis lanjutkan infus ke 3, 500ml + 20 unit oksitosin usahakan sampai ke tempat rujukan, jika tidak tersedia cairan cukup berikan 500 ml secara perlahan dan berikan minum untuk rehidrasi.
04/21/23 . 11
KOMPRESI BIMANUAL INTERNA :• Letakan tangan anda pada
dinding perut• Letakan tangan yang lain
pada korpus depan• Tekan kedua tangan untuk
mengkompresi pembuluh.• Amati jumlah darah yang
keluar.• Bila perdarahan berkurang
terus kompresi sampai 5’ bila berhasil lanjutkan 2 menit dengan diregangkan, bila kontraksi uterus baik keluarkan tangan
• Bila tak berhasil, ajarkan pada keluarga cara kompresi bimanual ektserna
• Laksanakan penatalaksanaan atoni uteri
Kompresi Bimanual Internal
04/21/23 . 12
Kompresi Bimanual Eksternal
KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNA
• Letakan satu tangan pada dinding perut
• Usahakan merata bagian belakang uterus
• Tangan yang lain dalam keadaan terkepal pada bagian depan korpus uteri.
• Rapatkan kedua tangan menekan pembuluh darah dinding uterus
04/21/23 . 13
Kompresi Aorta Abdominalis
04/21/23 . 14
PENATALAKSANA ATONI UTERIMasase fundus uteri segera sesudah plasenta lahir (max 15”)
UTRUS KONTRAKSI?
-Evaluasi/bersihkan bekuan
-Kompres bimanual internal (KBI) maks 5’
-Ajarkan keluarga melakukan kompresi bimanual eksternal
- Keluarkan tangan (KBI) secaara hati-hati
- Suntik methil ergometrin 0,2 mg 1 m
- Pasang infus RL + 20 IU eksitosin, guyur
- Lakukan lagi KBI
UTRUS KONTRAKSI?
-Rujuk Segera: dampingi ibu ke tempat rujukan
-Lanjutkan pemberian infus + 20 IU Oksitosin minimal 500 cc/jam hingga mencapai tujuan
EVALUASI
RUTIN
-Pertahankan KBI selama 1’-2’
-Keluarkan tangan secara hati-hati
-Lakukan Pengawasan kala IV
UTRUS KONTRAKSI?
PENGAWASAN
KALA IV
TIDAK
YA
TIDAK
YA
YA
TIDAK
04/21/23 . 15
Ingat
• Sekitar 60 % dari perdarahan pasca persalinan terjadi pada ibu tanpa risiko yang dapat dikenali sebelumnya
• Senantiasa siap untuk menghadapi atonia uteri/perdarahan pasca persalinan
• Manajemen aktif kala III merupakan upaya profilaksi perdarahan
04/21/23 . 16
• INGAT :• SEORANG WANITA DAPAT
MENINGGAL KARENA PERDARAHAN POST PARTUM DALAM 1 JAM SETELAH MELAHIRKAN, KARENA ITU PENATALAKSANAAN YANG CERMAT SELAMA PERSALINAN KALA TIGA & EMPAT SANGAT PENTING
04/21/23 . 17
INGAT
☂ Jangan tinggalkan ibu dalam 2 jam pertama pasca persalinan
☂ Pastikan tanda-tanda vital dalam batas normal
☂ Berikan asuhan esensial BBL termasuk pemberian ASI dini (1 jam pertama / IMD)
☂ Ajarkan ibu / keluarganya untuk melakukan rangsang taktil Uterus dan menilai kontraksi atau perdarahan
☂ Pastikan ibu dan keluarganya mengetahui tanda-tanda bahaya atau komplikasi barat
04/21/23 . 18
TERIMA KASIH