Transcript
Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

LAMPIRAN

PENGKAJIAN KELUARGA NY. J (22 mei 2012)

I. Data Umum

1. Nama KK : Tn . S

2. Alamat : RT. 05 RW. 06 Link. KB Menyawak, Kelurahan

Kobonsari

3. Kontak : 08561131514

4. Komposisi Anggota Keluarga

No Nama Sex Hubungan Keluarga Usia Pendidikan

1. Ibu DJ P Istri 60 tahun SD

2. Nn. D P Keponakan 14 tahun SD

Genogram

Tn. S Ny. D Tn. K Ny. K

Tn. J

Tn. S

Keterangan:

= laki laki masih hidup

= laki laki mempunyai penyakit yang sama

1

Ny.kTn. S Tn. P

Ny. j

tn. m

Tn. y

Tn. T Tn. N

Ny. w

Nn. d

tn. s

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

= laki laki meninggal dengan penyakit sama

= laki laki meninggal

= perempuan masih hidup

= perempuan meninggal

5. Tipe Keluarga

Keluarga ibu DJ adalah Extended family yang terdiri dari 2 anggota

keluarga yaitu ibu Dj, dan keponakan mereka tinggal berdua. Anak dari

ny. J ini sudah menikah dan sekarang tinggal dirumah dinas kepolisian.

Ny. j berkewarganegaraan/Suku Bangsa

Indonesia/ jawa. Bahasa sehari-hari menggunakan bahasa jawa dan

Indonesia.

6. Agama

Islam, Keluarga menjalankan ibadah menurut ketentuan agama islam.

Ny j. Menjalankan sholat tepat waktu tidak pernah tertinggal sholatnya,

ny. j mengatakan tidak pernah mengikuti pengajian setiap malam jumat

dan minggu pagi. Beliau mengatakan tidak mengaji karena kesibukannya

berjualan.

Sedangkan Nn. D mengatakan untuk sholat lima waktu sering tertinggal,

jarang sekali mengaji.

7. Status Sosial Ekonomi

Ny. J mempunyai toko buah, konter pulsa, warung es kelapa, dan 3 buah

kontrakan. Selain dari ituNy. J juga mendapat gaji pengsiun dari

suaminya. Hubungan dengan tetangga baik, kadang-kadang Ny. J

berbagi masakan terhadap tetangga. Ny. J tidak gemar membaca.

8. Aktifitas Rekreasi

Ny. J dan nn. D berekreasi setahun sekali setiap lebaran, karena saat itu

anaknya bersilaturahmi kerumah. Biasanya Ny. J dan nn. D berkumpul

pada malam hari untuk menonton televisi yang dikarenakan kesibukan

Ny.J berjualan.

2

Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

II. Riwayat Tumbuh Kembang Keluarga

1. Tahap Perkembangan Keluarga Inti

Keluarga ini berada pada tahap perkembangan keluarga dengan lansia.

Karena umur dari Ny. J sudah mencapai 60 tahun. Bapak S (suami ny. J)

telah meninggal dunia setahun yang lalu diakibatkan mengidap penyakit

DM.

2. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi

Ny. J mengatakan dahulu saat anaknya usia remaja (saat anaknya SMP-

SMA), anak Ny. J dititipkan di rumah neneknya. Tuan S dan Ny. J pergi

merantau ke Cilegon pada tahun 90’an. Jadi dapat disimpulkan tahap

perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah Tahap

Perkembangan keluarga dengan usia remaja. Lalu kemudian saat

beranjak kebangku kuliahan anaknya ny. J ikut lagi dengannya.

3. Riwayat Keluarga Inti

Sekarang Ny. J tinggal bersama satu orang keponakan dan seorang

pembantu rumah tangga. Anak Ny. J sudah menikah dan sekarang

tinggal di rumah dinas kepolisian Kota Depok.

III. Lingkungan

a. Karekteristik Rumah

Rumah yang ditempati oleh Ny. J, berdiri di atas tanah milik PT. KA,

dikarenakan rumah tersebut terletak didekat perlintasan kereta api, yang

Cuma berjarak 2 meter dari perlintasan. Rumah ini terdiri dari : tiga buah

kios, 4 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang televisi bergabung dengan

ruang tamu, gudang, ruang makan, dan dapur.

Serta letak rumah Ny. J saling berdempetan dengan rumah makan pecel

lele dan rumah wargalainnya.

3

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Denah Rumah

b

Keterangan:

a. Rumah Ny. J permanen

Sebelah utara langsung berhadapan dengan jalan raya, sebelah timur

rumah ny.j berdempetan dengan warung pecel lele, sebelah selatan

rumah kontrakan, bagian barat berbatasan langsung dengan perlintasan

kereta api.

1. Warung es kelapa milik ny. J

2. Toko buah milik ny. J

3. Konter pulsa milik ny. J

4

Utara

Barat Timur

Selatan1 2 3

4 56

8 7

10

13

11

12

9

15

14

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

4. Ruang tamu dan ruang tipi

5. Kamar nn. D

6. Kamar mandi

7. Kamar ny. J

8. Ruang makan

9. Dapur

10. Kamar tidur tamu

11. Ruang keluarga

12. Kamar pembantu

13. Kamar mandi

14. Gudang

15. Halaman tempat menjemur pakaian

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas

Penduduk RT 05/06 cukup padat, jarak antara rumah sangat dekat dan

banyak yang berdempetan, Rumah Ny. J dipinggir rel kereta api tetapi

sudah tidak terganggu dengan bisingnya kereta lewat. Tetangga Ny. J

banyak berasal dari daerah seperti Jawa, Sunda, dan asli Cilegon. Mereka

memiliki pekerjaan yang beragam dari pedagang, pemilik rumah

kontrakan, karyawan swasta, serta wiraswasta. Dalam RT 05/06 ada

kegiatan pengajian yang diikuti warganya dan dilaksanakan setiap malam

jum’at dan minggu pagi. Tetapi untuk Ny J jarang mengikuti kegiatan

pengajian tersebut dikarenakan kesibukan berdagangnya.

c. Mobilitas Geografis Keluarga

Dahulu keluarga Ny. J tinggal di rumah mertuanya selama kurang lebih

lima tahun. Kemudian Ny. J dan Tuan S, merantau ke Cilegon dan

tinggal di rumah kakak ipar Ny. J selama tiga tahun. Setelah itu Ny. J

pindah dan tinggal dirumahnya yang sekarang hingga saat ini.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Intensitas waktu berkumpul Ny. J dengan keponakannya, lebih banyak

berinteraksi hanya pada malam hari.

Ny. J memiliki seorang anak yang tinggal di Jakarta, apabila Ny. J rindu

dengan anaknya maka dia akan berkunjung ke Jakarta atau sebaliknya.

5

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

e. Sistem Pendukung Keluarga

Selain memperoleh penghasilan dari berwirausaha, Ny. J juga

mendapatkan tambahan penghasilan dari gaji pensiunan Almarhum

suaminya, ny. J juga mendapat asuransi kesehatan dari PT. ASKES

IV. Struktur Keluarga

a. Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga ini selalu berkomunikasi secara terbuka antar anggota keluarga,

setiap anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan. Pengambilan

keputusan ada di tangan Ny. J dengan pertimbangan dari anaknya.

Anggota keluarga bertemu setiap hari, waktu yang tersering adalah

malam hari dan biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan semua

anggota keluarga lainnya.

b. Struktur Kekuatan Keluarga

Saat ini Ny. J berperan sebagai kepala keluarga (KK), dia bertugas

mencari nafkah untuk menghidupi dirinya sendiri dan keponakannya.

c. Struktur Peran Keluaga

Ny. J sebagai kepala keluarga bertanggung jawab untuk mencari nafkah,

dan dalam pengelolaan dana dikelola sendiri. Nn. D sebagai keponakan,

hanya memiliki tanggung jawab menuntut ilmu di sekolahnya dan

terkadang juga dia membantu meringankan pekerjaan Ny. J di rumah.

d. Nilai dan Norma Keluarga

Keluarga menganut agama Islam dan dalam pengambilan keputusan

dimusyawarahkan dengan anggota keluarga lainnya.

V. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afeksi

Dalam keluarga ini satu sama lain saling menghormati dan mengasihi.

Bila ada masalah selalu dibicarakan bersama-sama. Dan Ny. J sering

memberikan nasehat kepada nn. D agar lebih giat belajar. Karena nn. D

6

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

tidak lama lagi akan menerima hasil kelulusan di Sekolah Menengah

Pertama (SMP)

b. Fungsi Sosialisasi

Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga

dengan tetangga. Anggota keluarga diberi kebebasan untuk bergaul

dengan tetangga di lingkungan rumahnya.

c. Fungsi Perawatan Keluarga

Ny. J Memiliki kartu ASKES, tetapi dia jarang mempergunakannya

karena malas berobat ke puskesmas. Dan kalau sakit ny. J atau nn. D

sakit jarang berobat keklinik atau puskesmas, ny. J dan nn.d selalu

mengguakanan obat warung untuk mengobati penyakitnya. Ny. J

Mengeluh sering capek karena harus belanja keperluan toko dan

berjualan. Setiap sebulan sekali ny. J melakukan masage. Untuk

merileksasikan badannya. Ny. J mengakatakan tidak pernah berolahraga,

karena kesibukannya kepasar membeli perlengkapan jualan.

d. Stresor jangka Panjang

Ny. J menghawatirkan jika suatu saat nanti rumahnya di gusur oleh

pihak PT. KA saat ini ny. J hanya punya rumah dipinggir perlintasan

kereta api saja. Ny. J binggung kalau di gusur nanti, harus tinggal

dimana, dan ny. J mengatakan anaknya akan di pindah tugaskan ke

bengkulu. Ny. J selalu memikirkan anaknya yang akan pindah tugaskan

ke tempat yang jauh. Saat dilakukan pengkajian ny. J mengatakan sulit

tidur memikirkan anaknya, ditambah lagi suara berisik warung pecel lele

yang bersebelahan dengan kamar ny. J.

Saat dilakukan pengkajian ny.j mengalami cemas ringan.

e. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah

Saat dilakukan pengkajian ny.j sering terbangun pada malam hari,

karena beisik, ny. J biasanya sholat malam untuk menenangkan hatinya.

Biasanya keluarga ny, j kalau sakit mengandalkan obat warung dan

biasanya keluarga ny. J mengundang tukang urut.

7

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

f. Strategi Koping Yang Digunakan

Bila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan secara bersama-

sama untuk memecahkan masalahnya. Ny. J mengatakan kalau

masalahnya tidak selesai selesai biasanya ny. J marah marah kepada

keponakannya atau pembantu nya.

g. Strategi Adaptasi Disfungsional

Ny. J mengatakan bila lagi kesal langsung saja bicara pada anggota

keluarga agar mereka tahu kekesalannnya. Kalua sudah marah marah

ny.j merasa enakan, bebannya tercurahkan.

VI. Harapan Keluarga

Keluarga sangat berharap bisa hidup tenang tidak tinggal lagi di pinggir

perlintasan kereta, karena takut kecelakaan dan pengusuran. Ny. J berharap

kepada keponakannya kelak kalau sudah jompo dia ada yang mengurus.

8

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

HASIL PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan fisikAnggota keluargaNy. J

a. Tanda vitalSuhu 370 CNadi 80 x/mntRR 22 x/mntTD 130/80 mm Hg

b. Fisik1.Kepala Rambut sebagian sudah beruban, bersih, tidak ada

benjolan, Ny. J sering mengeluh pusing2.Mata Terdapat bekas luka di mata sebelah kiri dan

membuat Ny. J mengalami gangguan penglihatan. Terkadang, Ny. J mengeluh gatal dibekas luka tersebut. Akibat kecelakaan mobil enam tahun yang lalu

3.Telinga Fungsi pendengaran masih bagus4.Hidung Terdapat bekas luka jahitan di atas hidung dan tidak

ada keluhan di daerah hidung5.Mulut dan gigi Gigi masih utuh, tidak ada keluhan6.Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid7.Dada/ thorax Tidak ada keluhan8.Abdomen Tidak ada pembesaran, bising usus (+), tidak ada

nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar9.Ektremitas Saat dilakukan pengkajian, Ny. J mengeluh kaku atau

kesemutan di daerah telapak tangan, sering keram keram,

Analisa data

9

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No.Data

Masalah Keperawatan

1. Data subyektif:

Ny. J menghawatirkan jika suatu saat nanti rumahnya di gusur oleh pihak PT. KA.

Saat ini ny. J hanya punya rumah dipinggir perlintasan kereta api saja.

Ny. J binggung kalau di gusur nanti, harus tinggal dimana.

Ny. J mengatakan anaknya akan di pindah tugaskan ke bengkulu. Ny. J selalu memikirkan anaknya yang akan pindah tugaskan ke tempat yang jauh.

Saat dilakukan pengkajian ny. J mengatakan sulit tidur memikirkan anaknya

Ditambah lagi suara berisik warung pecel lele yang bersebelahan dengan kamar ny. J. membuat ny. J sulit memulai tidur atau mempertahankan tidur.

ny.j mengalami cemas ringan.

Obyektif:

Kamar ny. J berdempetan dengan warung pecel lele.

Rumah ny.j di pinggir perlintasan rel. Tanah yang di tempati ny.j adalah milik PT. KA Saat dilakukan pengkajian, Ny. J mengeluh kaku

atau kesemutan di daerah telapak tangan, sering keram keram,

Cemas

SKORING MASALAH

10

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. Cemas berhubungan dengan status peran, lingkungan yang tidak kondusif,

Kriteria Bobot PembenaranSifat MasalahAktual nilai 3

3/3 x 1 = 1 Masalah sedang terjadi

Kemungkinan untuk diubahSebagian nilai 1

1/2 x 2 = 1 Motivasi keluarga untuk mengatasi masalah cukup.

Potensial dicegahCukup nilai 2

2/3 x 1 = 2/3 Masalah sering dirasakan dan adanya support system dari anggota keluarga yang selalu mencari informasi tentang perawatan dan pengobatan.

Menonjolnya masalahMasalah ada dan perlu segera ditangani nilai 2

2/2 x 1 = 1 Keluarga merasakan adanya masalah tersebut dan melakukan pengobatan sendiri

Skore 3 2/3

Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Kecemasan ny. J berhubungan dengan status peran, lingkungan yang tidak

kondusif

11

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

No.Diagnosa Keperawatan

Tujuan Kriteria EvaluasiRencana IntervensiJangka

panjangJangka pendek Kriteria Standar

1. 1. Kecemasan ny. J berhubungan dengan status peran, lingkungan yang tidak kondusif,

Setelah pertemuan 2x45 menit kecemasan ny. J dapat teratasi

1. Setelah pertemuan 1x45 menit keluarga mampu mengenal masalah kecemasan:1.1. Menyebut

kan pengertian cemas

1.2. Menyebutkan tanda dan gejala cemas ringan

1.3. Menyebutkan faktor penyebab terjadinya cemas

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Cemas definisi : Perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan atau ketakutan yang disertai respon autonom

Keluarga dapat menyebutkan 4 dari 9 tanda cemas:- gelisah- Insomnia susah

tidur- Resah- Ketakutan- Sedih- Fokus pada diri- Kekhawatiran- Cemas

Keluarga mengenali adanya kecemasan pada anggota keluarga berdasarkan tanda dan gejala yang ada

1.1.1. Jelaskan arti cemas1.1.2. tanyakan kembali arti

cemas dan beri reinforcement positif atas jawaban yang benar

1.2.1. Diskusikan dengan keluarga tanda dan gejala cemas

1.2.2. Tanyakan kembali tanda dan gejala cemas pada keluarga

1.2.3. Beri reinforcement posistif atas jawaban yang benar

1.3.1. Jelaskan penyebab cemas

1.3.2. Motivasi keluarga untuk mengulang penjelasan perawat

1.3.3. Beri reinforcement posistif atas jawaban

12

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1.4. Mengidentifikasi adanya rematik pada anggota keluarga

2. Setelah pertemuan 2x45 menit keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan cemas

2.1. Menyebutkan cara mencegah cemas

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Keluarga dapat menyebutkan 2 dari 6 akibat cemas- Aktifitas

terganggu cemas- Berat badan turun,

demam, kurang darah

- Mata dan mulut kering

- Kurang tidur- Cemas bila tak

ditangani , bisa menyebabkan gangguan jiwa

Keluarga dapat menyebutkan 3 dari 6 cara pencegahan cemas:- Ciptakan suasana

rumah senyaman munngkin

- Lakukan aktifitas rekreasi

- Istirahat yang cukup

- Hindari kerja berat- Berjemur dipagi

hari- Olah raga teratur

sesuai kemampuan

yang benar

1.4.1. Bantu keluarga mengenali adanya masalah nyeri karena rematik pada anggota keluarga

1.4.2. Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar

2.1.1. Jelaskan cara mencegah kecemasan

2.1.2. Minta keluarga untuk menjelaskan kembali

2.1.3. Beri reinforcement positif atas kemampuan menjelaskan kembali

2.1.4. Beri kesempatan pada

13

Page 14: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

2.2. Melakukan perawatan sendiri untuk mengatasi kecemasan

2.3. Mengidentifikasi kondusi rumah yang sesuai

Respon psikomotor

Respon kognitif

Cara mencegah kecemasan :- Bila ada masalah

sedapat mungkin diselesaikan secara bersama-sama

- Lakukan tehnik relaksasi dan distraksi

- Melakukan rekreasi untuk menghilangkan kejenuhan di rumah

- Kurangi aktifitas/ pekerjaan yang berat dan istirahat yang cukup

Di keluarga situasi yang dapat memperburuk kecemasan

keluarga untuk bertanya tentang hal yang belum jelas

2.2.1. Jelaskan cara mencegah kecemasan

2.2.2. Motivasi keluarga agar mau malakukan tehnik distraksi dan relakssasi

2.2.3. Beri reinforcement positif atas tindakan yang dilakukan keluarga

2.3.1. Lakukan kunjungan tidak direncanakan untuk mengevaluasi tingkat kecemasan

2.3.2. Beri penghargaan atas tindakan yang dilakukan dengan benar

14

Page 15: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

3. Setelah pertemuan 1x45 menit keluarga mampu memodifikasi lingkungan fisik bagi lansia3.1. Menyebut

kan lingkungan yang aman bagi lansia

Respon verbal

Respon afektif

Keluarga mampu menyebutkan 5 dari 7 lingkungan yang aman untuk lansia:- Cahaya tidak

terlalu terang dan gelap

- Lantai tidak licin, barang-barang tidak berserakan

- Perabot rumah teratur

- Tembok kamar mandi diberi pegangan, lantai tidak licin, ketinggian toilet cukup

- Tempat tidur tidak teralalu tinggi

- Alat dapur dan kompor aman, keset tidak basah dan tidak mudah bergerak

- Jika perlu gunakan alat bantu yang aman

Bersama mahasiswa melakukan modifikasi lingkungan yang aman dan nyaman bagi lansia

3.1.1. Jelaskan lingkungan yang aman bagi lansia

3.1.2. Motivasi keluarga untuk mengulangi penjelasan yang telah diterima

3.1.3. beri reinforcement positif atas jawaban yang benar

3.2.1. Lakukan bersama keluarga cara memelihara lingkungan yang aman untuk lansia

15

Page 16: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

3.2. Memodifikasi lingkungan

4. Menyebutkan waktu untuk pergi berekreasi

Respon verbal

Keluarga pergi berekreasi untuk mengatasi kecemasan

4.1. Identifikasi bersama keluarga kapan harus pergi berrekreasi

4.2. Motivasi keluarga untuk membawa ny. J untuk berekreasi

4.3. evaluasi apakah keluarga sudah pergi ke pelayanan kesehatan

4.4. Beri pujian jika pergi ke pelayanan kesehatan

16

Page 17: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN INDIVIDU/KELUARGA

Diagnosis Keperawatan

Implementasi Evaluasi TT/Tgl Waktu

Kecemasan ny.

J berhubungan

dengan status

peran,

lingkungan

yang tidak

kondusif

- Menjelaskan arti cemas dengan menggunakan leaflet

- Menanyakan kembali arti cemas dan memberi reinforcement positif atas jawaban yang benar

- Mendiskusikan dengan cemas tanda dan gejala rematik melalui lembar balik

- Menanyakan kembali tanda dan gejala cemas pada keluarga

- Memberi reinforcement positif atas jawaban yang benar

- Menjelaskan penyebab cemas dengan menggunakan leaflat

- Memotivasi keluarga untuk mengulangi penjelasan mahasiswa

- Memberi reinforcement positif atas jawaban yang benar

- Membantu keluarga mengenali adanya masalah kecemasan pada anggota keluarga

- Menjelaskan akibat lanjut dari cemas dengan menggunakan leaflat

- Memotivasi keluarga untuk mengulangi dan memberi reinforcemen positif atas jawaban yang benar

- Memotivasi keluarga untuk mengatasi masalah kecemasan yang dihadapi

- Memberi reinforcement positif atas keputusan yang diambil

S:

O:

Keluarga mengatakan:- Arti cemas adalah

perasaan gelisah tak jelas dari ketidak nyamanan atau ketakutan

- Tandanya: gelisahInsomnia susah tidurResahKetakutanSedihFokus pada diriKekhawatiran

Cemas- Penyebab adalah usia

sudah tua, perubahan peran, lingkungan, ekonomi, sosial.

- Akibat bila kecemasan tidak diatasi adalah: stres berkepanjangan dan gangguan jiwa

Keluarga mengatakan:- Cara mengurangi cemas

dengan relaksasi, tertawa, olahraga, berekreasi, bersantai, dengar musik, hindari makanan yang mengandung kafein, alkhohol

Keluarga menyatakan sangat penting mengurangi cemas- Keluarga mengikuti

diskusi sampai selesai- Keluarga menunjukkan

salah satu tehnik mengurangi cemas

- Keluarga meredemontrasikan cara melakukan tehnik relaksasi

- Keluarga merencanakan

24/mei/1216.00-16.45 WIB

Agung subianto

17

Page 18: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

- Menjelaskan cara menanggulangi kecemasan

- Meminta keluarga untuk mengulangi penjelasan yang diberikan mahasiswa

A:

P:

waktu berekreasi

Masalah teratasi sebagian

Lanjutkan intervensi hingga klien benar-benar tenang dan nyaman

18


Top Related