Download - Artikel Teknologi 4G 2015
“Teknologi 4G”
Disusun Oleh :
Fahrul Ilhami
NIM : 2014112007
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul
“TEKNOLOGI 4G”, yang mana makalah ini disususn bertujuan untuk memenuhi
tugas Pengantar Teknologi Informasi dalam menempuh pendidikan di Sekolah
Teknologi Management Informatika dan Komputer CIC Cirebon.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbtasan
dalam penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan
pembaca. Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang
berkenan dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang
sebesarbesarnya.
Cirebon, Januari 2015
Fahrul Ilhami
DAFTAR ISI
Cover........................................................................................................................ i
Kata Pengantar......................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2
BAB III PENUTUP................................................................................................. 5
Kesimpulan ............................................................................................................. 5
Daftar Pustaka......................................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
Pekembangan teknologi saat ini bagitu cepat, salah satunya adalah
munculnya Teknologi 4G yang merupakan perangkat teknologi komunikasi
mobile. Ciri teknologi ini yaitu seluruh jaringannya akan berbasis IP. Dewasa ini
perkembangan teknologi semakin berkembang dan masih akan terus berkembang
tanpa batas. Kita sebagai manusia hanya bisa mengikutin perkembangan teknologi
yang akan terus terjadi di masa yang akan datang, dan mau tidak mau kita harus
mengikuti perkembangan teknologi.
Telah kita ketahui, bahwa pemanfaatan teknologi 4G sekarang ini
semakin marak sekali sering digunakan oleh para masayarakat pada umumnya
untuk berbagai hal. Sehingga untuk meningkatkan berbagai mutunya, masyarakat
harus lebih mengembangkan teknologi ini secara meluas. Agar perkembangan
tersebut dapat diperoleh dengan hasil yang memuaskan.
Tak dapat dipungkiri pula bahwa teknologi 4G ini, merupakan jenis
teknologi yang masih sangat awam sekali untuk dapat dipergunakan oleh
masyarakat luas, serta masih sangat sulit untuk dikembangkan. Karena mungkin
keterbatasan ilmu serta pemikiran yang belum canggih dalam menggunakan
produk baru. Maka dari itu penulis mengajak masyarakat luas untuk lebih bisa
memahami serta mengembangkan ataupun melestarikan jenis teknologi ini. Agar
dikemudian hari, masyarakat bisa memanfaatkan serta menciptakan penemuan
baru yang lebih fantastik dibandingkan dengan yang sekarang ini.
BAB II
PEMBAHASAN
4G (Fourth Generation)
Teknologi 4G (juga dikenal sebagai Beyond 3G) adalah istilah dalam
teknologi komunikasi yang digunakan untuk menjelaskan evolusi berikutnya
dalam dunia komunikasi nirkabel. Menurut kelompok kerja 4G (4G working
groups), infrastruktur dan terminal yang digunakan 4G akan mempunyai hampir
semua standar yang telah diterapkan dari 2G sampai 3G. Sistem 4G juga akan
bertindak sebagai platform terbuka di mana inovasi yang baru dapat berkembang.
Teknologi 4G akan mampu untuk menyediakan Internet Protocol (IP) yang
komperhensif di mana suara, data dan streamed multimedia dapat diberikan
kepada para pengguna “kapan saja, di mana saja”, dan pada kecepatan transmisi
data yang lebih tinggi dibanding generasi yang sebelumnya. Banyak perusahaan
sudah mendefinisikan sendiri arti mengenai 4G untuk menyatakan bahwa mereka
telah memiliki 4G, seperti percobaan peluncuran WiMAX, bahkan ada pula
perusahaan lain yang mengatakan sudah membuat sistem prototipe yang disebut
4G. Walaupun mungkin beberapa teknologi yang didemonstrasikan sekarang ini
dapat menjadi bagian dari 4G, sampai standar 4G telah didefinisikan, mustahil
untuk perusahaan apapun sekarang ini dalam menyediakan kepastian solusi
nirkabel yang bisa disebut jaringan seluler 4G yang tepat sesuai dengan standar
internasional untuk 4G. Hal-hal seperti itulah yang mengacaukan statemen
tentang “keberadaan” layanan 4G sehingga cenderung membingungkan investor
dan analis industry nirkabel.
Teknologi di dunia dewasa ini banyak ditemukan dan berkembang dengan
pesat dikarenakan untuk memanjakan dan memudah manusia berkomunikasi yaitu
layanan broadband yang terus berkembang, dimulai dari generasi pertama atau
biasa disebut dengan istilah 1G, dimana pada generasi ini memiliki standar
teknologi Nordic Mobile Telephone (NMT) yang digunakan berbasis analog,
kemudian masuk ke generasi 2G teknologi sudah berbasis digital dilanjutkan ke
generasi 2.5G dengan peningkatan dalam kapasitas Bandwitdh dari generasi
sebelumnya sampai pada tahun 2000 an perkembangan teknologi telekomnikasi di
dunia tersebut telah mencapai generasi 4G.
Adapun perkembangan sebelum jaringan 4G sebagai berikut:
Jaringan nirkabel pertama, yang dikenal sebagai 1G.
Jaringan 1G pertamakali ditemukan di tahun 1980 ketika AMPS di Amerika
bekerjasama dengan TACS dan NMT di Eropa membuat terobosan di teknologi
jaringan. 1G ini adalah standar baru dari teknologi jaringan. Zaman dimana
campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar benar
sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. Karena ini adalah ponsel
generasi pertama mereka membuatnya sangat serius mereka membuat ponsel yang
kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
2G (Generasi kedua)
Pada awal tahun 90-an untuk pertama kalinya muncul teknologi jaringan
seluler digital. Yang hampir bisa dipastikan memiliki banyak kelebihan
dibandingkan dengan teknologi jaringan analog (1G) seperti suara lebih jernih,
keamanan lebih terjaga dan kapaistas yg lebih besar. GSM muncul terlebih dahulu
di Eropa sementara Amerika mengandalkan D-AMPS dan Quallcomm CDMA
pertama mereka. kedua sistem ini (GSM dan CDMA) mewakili generasi ke dua
(2G) dari teknlogi jaringan nirkabel.
Generasi kedua memiliki memiliki fitur CSD sehingga transfer data lebih cepat
dengan kecepatan sekitar 14.4 kbps. Pada generasi 2G ini pemilik juga dapat
mengirimkan pesan teks melaui handphone sehingga tidak memerlukan pager
lagi. Akan tetapi Fitur CSD ini membuat Tagihan bualanan membengkak karena
jika ingin terhubung ke internet harus menggunakan dia up yang dihitung
permenit.
o 2.5G
GPRS (The General Packet Radio Service) – 2.5G – adalah terobosan
terbaru di generasi ke dua ini, lahir pada tahu 1997 GPRS dengan sigap
menggantikan CSD yang boros. Dengan GPRS bisa dipastikanbahwa pengguna
akan “Always on”. Pengguna dapat terhubung ke internet dimana saja dan kapan
saja. Secara teori kecepatan GPRS mampu mencapai 115 kbps walau kenyataan
kini berkata lain. GPRS juga membuat pengguna lebih hemat karena hitungannya
menjadi per kilobyte bukan lagi permenit seperti CSD. Fasilitas yang diberikan
oleh GPRS antara lain e-mail, mms, browsing, dan internet.
o 2.75 G
Antara tahun 2001 sampai 2003, EVDO Rev 0 pada CDMA2000 dan UMTS
pada GSM pertama yang merupakan cikal bakal dari 3G mulai diperkenalkan.
Tapi ini bukan berarti GPRS telah mati. Justru saat muncul EDGE (Enhanced
Data rates for GSM Evolution) ini diharapkan akan menjadi pengganti GPRS
yang baik, karena tidak perlu mengupgrade hardware secara ekstrem dan tidak
terlalu banyak mengeluarkan biaya. Dengan EDGE pengguna sudah dapat
merasakan kecepatan dua kali lebih cepat daripada GPRS akan tetapi tetap saja
masih kurang cepat dari 3G.
EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : Teknologi perkembangan dari
GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses
EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti
GPRS. Beberapa sumber menyebutkan bahwa EDGE ini termasuk ke dalam 2.75
G, sehingga ia adalah peralihan dari 2G ke 3G.
3G (Generasi Ketiga)
UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) adalah
perkembangan lebih lanjut dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga
(3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing),
UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video
calling). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.
o 3.5G
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan
akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G)
karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses
data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat.Setelah
beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka.
menjadi EVDO rev A. teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari
evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan
HSUPA. inilah yang dinamakan 3.5G.
4G (Generasi Ke-Empat)
Jaringan 4G secara spesifik diarahkan untuk menyediakan layanan berkualitas
tinggi dan kecepatan transfer data yang tinggi. Dan jaringan ini ditujukan untuk
memberikan kualitas penerimaan yang lebih baik, aliran transfer data lebih stabil,
serta pertukaran informasi lebih cepat.International Telecommunication Union
(ITU) atau organisasi yang mengawasi standar untuk jaringan nirkabel
menyatakan bahwa kemajuan signifikan untuk layanan pesan multimedia,
termasuk layanan video, merupakan suatu hal yang harus segera dicapai.4G
mampu memberikan kecepatan transfer data minimal 100 megabit per detik saat
pengguna bergerak pada kecepatan tinggi (seperti ketika sedang berada di kereta
api), serta sebesar satu gigabit per detik dalam posisi diam.Ponsel dan perangkat
mobile pada jaringan 4G juga menggunakan teknologi Internet Protocol (IP)
untuk memungkinkan transfer data melalui paket, alih-alih menggunakan metode
telepon tradisional.
Salah satu implementasi jaringan 4G terdapat pada teknologi WiMax,
yang merupakan versi lebih cepat dari transfer data nirkabel melalui jaringan
WiFi.LTE adalah teknologi lain yang berusaha mendapatkan standar 4G
meskipun belum cukup memenuhi persyaratan ITU untuk kecepatan data. LTE
(Long Term Evolution) merupakan terobosan terbaru di jaringan internet nirkabel
yang merupakan dasar dari jaringan GSM. Peningkatannya terjadi pada kapasitas
dan kecepatan dengan teknik modulator DSP(Digital Signal
Prosesing).Sebenarnya layanan 4G LTE sudah di gunakan oleh perusahan
TeliaSonera dari swedia pada desember 2009 dan disusul oleh perusahan jepang
dan amerika. 4G LTE di harapkan dapat menjadi standar baru menggantikan
jaringan 2G dan 3G, yang merupakan evolusi dari jaringan HSDPA dan HSUPA.
Pada kondisi prima 4G LTE dapat mendownload dengan kecepatan 300 mbps dan
upload samai 75 mbps, dan mendukung pembagian pembagian frekuesin
duplexing (FDD) dan waktu divisi duplekx(TDD) Di Indonesia mungkin beberapa
operator sedang mempersiapkan diri untuk menyediakan jaringan 4G
LTE. .Jaringan 4G LTE lebih stabil dalam keadaan mobilitas bergerak seperti
didalam kendaraan,streaming video anti buffering dan sangat baik untuk video
call. namun diperkiran jaringan 4G LTE akan membuat batrey pengguna lebih
boros karna menggunakan lebih banyak energi dan menyedot lebih banyak
bandwith.
Dibalik semua itu ada seorang penemu teknologi 4G ini berasal dari
negara Indonesia yaitu dari kota Kediri yang lama menimba ilmu di Negeri
Sakura yaitu Khoirul Anwar. Ia merupakan penemu teknologi LTE. Temuan
Khoirul yaitu peningkatan kecepatan transmisi secara dramatis dalam sistem
komunikasi jaringan nirkabel. Ia menemukan teknik memakai dua pasang Fast
Fourier Transform (FFT), yang sebelumnya menggunakan satu pasang FFT.
Beberapa kelebihan diusung oleh teknologi 4G LTE. Dibandingkan
dengan teknologi 3.5G yang hanya memiliki kecepatan akses data 7.2 Mbps,
maka 4G dapat memiliki kecepatan akses hingga 10 kalinya. Secara teori
teknologi ini dapat menghasilkan kecepatan download hingga 100 Mbps.
Kelebihan lain yang dimiliki oleh teknologi 4G yang menggunakan jaringan LTE
ini adalah dapat menghemat biaya pengeluaran bagi operator yang sudah memiliki
jaringan 3G dan HSDPA, memiliki jaringan yang cukup luas dan layanan data
broadband dalam skala besar. Namun untuk di Indonesia sendiri teknologi 4G
khususnya untuk teknologi Long Term Evolution (LTE) sendiri masih belum
dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Generasi 3.5G merupakan
teknologi terakhir yang dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia. Sementara
spesifikasi peralatan (device) yang digunakan telah memenuhi standar kualitas
yang dibutuhkan untuk dapat menikmati layanan yang diberikan dari teknologi
generasi 4G.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Teknologi berkembang dengan pesat. Kemajuannya sesungguhnya
tergantung pada manusia itu sendiri. Seandainya manusia enggan untuk
mengembangkan teknologi, tak mungkin ada kemajuan teknologi. Dengan
demikian, kesempatan untuk memperoleh kemudahan dan kesejahteraan yang
dapat dicapai dengan bantuan teknologi, yang dimanfaatkan dengan cara yang
benar. Seluruh aspek kehidupan seperti bidang sosial, politik, dan ekonomi, telah
bersentuhan dengan teknologi. Dalam bidang sosial, teknologi telah mempercepat
terjadinya komunikasi dan mampu mempererat hubungan manusia dari berbagai
belahan dunia.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&uact=8&ved=0CD
UQFjAE&url=https%3A%2F%2Fikabuh.files.wordpress.com
%2F2013%2F10%2Fmakalah-klmpok-3-tja_lte.pdf&ei=0d-
1VNq6Ade3uQSnx4LYDg&usg=AFQjCNHtHRDWNkPY4eWOrSUjBs
VWCynL9Q&sig2=nvePpa3tdU1XGGj4s6eQPQ
http://jurnal.unikom.ac.id/jurnal/analisis-penerapan-teknologi.2x
http://www.freebookcentre.net/mobile-books-download/LTE-and-the-
Evolution-to-4G-Wireless.html