ARTHROLOGI & KINESIOLOGI
Meidona N. Milla
Bagian Anatomi
FK UNISSULA
2019
Sasaran Belajar
• Definisi persendian
• Jenis-jenis persendian
• Faktor yang mempengaruhi stabilitas
sendi
• Definisi Kinesiologi
• Bidang gerak dan axis gerak
• Macam-macam gerak
PERSENDIAN
• Adalah hubungan (sambungan fungsional) antar tulang
• Menghubungkan bagian2 tulang pada sistem skeletal
• Memungkinkan tulang untuk tumbuh
• Memungkinkan perubahan bentuk tulang saat persalinan
• bervariasi dalam struktur dan fungsinya
• Memungkinkan tubuh untuk bergerak sebagai respon dari kontraksi otot
Jenis persendian
Berdasar kemampuan geraknya
1. Sinarthrosis: persendian yg tidak dapat digerakkan
co. articulatio pada ossa capitis
2. Amphiarthrosis: persendian yg dapat sedikit bergerak
co. articulatio pada columna vertebralis, simphisis pubis
3. Diarthrosis: persendian yg dapat bergerak bebas
co. articulatio humeri, articulatio coxae
Berdasar jaringan penghubung
1. Persendian fibrous
2. Persendian cartilago
3. Persendian synovial
Persendian Fibrous
Persendian yang dihubungkan oleh jaringan
penyambung padat yang mengandung banyak serabut kolagen,
menghasilkan sedikit gerakan atau tidak sama sekali
Macam persendian fibrous:
1. Sutura
antar tulang tengkorak, dihubungkan oleh ligamen sutura, tidak dapat digerakkan (sinartrosis)
2. Syndesmosis
dihubungkan oleh membran atau ligament interossea
memungkinkan sedikit gerakan (amfiatrosis)
co. sindesmosis antar ulna dan radius
sindesmosis antar tibia dan fibula
3. Gomphosis
persendian antara tulang berbentuk conus dengan soketnya (persendian antara gigi dengan rahang,) dihubungkan oleh ligamen periodontal
tidak dapat digerakkan (sinartrosis)
Persendian Cartilago
Persendian yang dihubungkan oleh kartilago hyalin atau fibrokartilago
2 tipe:
1. Synchondrosis Dihubungkan oleh kartilago hyalin
sinartrosis
Co. persendian antara epifisis dan diafisis, manubrium sterni dan costa I
2. Simphisis dihubungkan oleh hyalin dan fibrocartilago
amfiatrosis
Co . articulatio intervertebralis, simphisis pubis
Persendian Synovial
• Merupakan jenis persendian terbanyak di tubuh kita
• Persendian yang komponennya terdiri dari:
Rawan sendi, kapsul sendi, dan sinovial membran yang akan menghasilkan cairna sinovial.
• memungkinkan banyak gerakan (diartrosis)
Persendian Synovial
• Tulang rawan sendi: lapisan tulang rawan hyalin yg melapisi ujung tulang yg bersendi
• Rongga sendi: ruangan di antara 2 tulang yg bersendi , terisi oleh cairan synovial
• Kapsul sendi: penutup rongga sendi
• Cairan sinovial: cairan albumin yang berguna sebagai pelumas dan makanan bagi sel-sel tulang rawan
• Membran synovial: melapisi bagian dalam rongga sendi kecuali pada rawan sendi
• Membran fibrosa: lapisan sebelah luar kapsul sendi
• Bursa: kantong2 kecil berisi cairan sinovialberguna untuk mengurangi gesekan
MACAM SENDI SYNOVIAL
1. Sendi Engsel (hinge joint)
2. Sendi Kisar (pivot joint)
3. Sendi Pelana (saddle joint)
4. Sendi Peluru (ball and socket joint)
5. Sendi Luncur (plane joint)
6. Sendi telur (condyloid joint)
1. Sendi Engsel (hinge joint)
Permukaan konvek tulang yang satu bertemu dengan permukaan konkaf tulang lainnya
gerakan terjadi dalam satu bidang, yaitu fleksi dan ekstensi
Sumbunya transversal
Co. articulatio cubiti, genue, interphalanges, talocruralis
2. Sendi Kisar /Poros
(pivot joint)
permukaan silindris tulang satu berputar di dalam cincin
yang dibentuk oleh tulang lainnya dan ligamen
gerakan di sekeliling sumbu gerak
sumbunya longitudinal sepanjang batang tulang
Co. articulatio radioulnaris proximal, articulatio
atlantoaxialis
3. Sendi Pelana (saddle joint)
permukaan tulang yang bersendi keduanya punya permukaan konkaf dan konvek
gerakan di sekeliling 2 sumbu
Co. articulatio carpometacarpal policis
4. Sendi Peluru (ball and socket joint)
permukaan tulang yang membulat bertemu dengan permukaan cekung tulang lainnya
Sendi bersumbu banyak, gerakan bisa pd banyak sumbu
Co. articulatio humeri, coxae
5. Sendi Luncur (gliding/plane joint)
permukaan tulang yang saling bersendi rata atau sedikit berlekuk
gerakan ke segala arah pada 1 sumbu
Co. articulatio intervertebralis, sacroilliaca, acromioclavicularis
6. Sendi Telur (Kondiloid/elipsoid joint)
permukaan berbentuk elips bertemu dengan cekungan berbentuk elips
gerakan bersumbu banyak pada berbagai bidang, tapi tidak memungkinkan rotasi
Co. articulatio atlantooccipitalis, radiocarpal, carpometacarpal
Stabilitas sendi tergantung pada:
• Bentuk permukaan sendinya
• Ligamentum
• Otot-otot terkait
Articulatio pada Columna Vertebralis
Articulatio Coxae
Otot-otot di sekitar articulatio coxae
Articulatio Genue
Articulatio Genue
Kelainan Sendi
Kelainan Sendi
Joints Dislocation
Reposition
TMJ Dislocation and Reduction
Peradangan Sendi
Kinesiologi
• Ilmu yang mempelajari tentang gerak
• Gerak merupakan hasil kerja dari alat
gerak aktif, alat gerak pasif dan
sistem saraf motorik
BIDANG ORIENTASI DAN AXIS
GERAK :
1. BIDANG SAGITAL:
adalah bidang vertical dalam arah anteroposterior yang membagi tubuh dalam 2 bagian.
2. BIDANG FRONTAL
adalah bidang vertikal dari arah sisi badan yang satu ke sisi badan yang lain ,membagi tubuh menjadi separoh bagian belakang.
3. BIDANG HORIZONTAL /TRANSVERSAL
adalah bidang horizontal melalui badan yang membagi badan menjadi separoh begian atas dan separoh bagian bawah.
Gbr bidang
potongan
tubuh
Orientasi Arah Gerak
BIDANG GERAK
adalah bidang yang sejajar bidang – bidang
tersebut diatas.
AXIS GERAK:
• Terdapat 3 axis gerak:
• 1. AXIS VERTIKAL, yang tegak lurus bidang
horizontal.
• 2. AXIS TRANSVERSAL, yang tegak lurus
bidang sagital.
• 3. AXIS SAGITAL, yang tegak lurus bidang
frontal.
GERAKAN DASAR
1. Terhadap axis vertical, gerakan terjadi pada bidang horizontal
Gerak endorotasi dan exorotasi. 1. Terhadap axis transversal, gerak disini terjadi pada
bidang sagital, yaitu:
Gerak fleksi dan ekstensi . 2. Terhadap axis sagital, gerakan terjadi pada bidang
frontal
Gerak abduksi dan adduksi.
Gerak CIRCUMDUKSI :
adalah gerakan kombinasi pada axis sagital dan axis transversal
Rotation
Fleksi dan Ekstensi
Adduksi dan Abduksi
Multiaxial Joints
Otot-otot penggerak Articulatio Humeri
Otot yang berperan pada fleksi-ekstensi
sendi bahu
Knee Joint
Gangguan Gerak
1. Gangguan tulang ( alat gerak pasif)
fraktur, kelainan sendi ( proses
degenerative, peradangan,
dislokasi, sublukasi, kelainan
bentuk)
Fraktur
2. Gangguan Otot
3. Gangguan Saraf Motorik
Hemiparesis