Transcript
Page 1: Arcplan Application Designer Manual

arcplan Application Designer Manual

I. Overview arcplan

II. How to Beginning.Untuk mulai menggunakan ArcPlan Application Designer:

1. Click Pada start windows pilih All Program pilih ArcPlan 7 pilih arcplan application designer, maka akan muncul window awal dari ArcPlan Application Designer seperi pada gambar berikut ini.

Gambar 1. Window awal untu arcplan application designer

Page 2: Arcplan Application Designer Manual

2. Pada window awal dari arcplan terdapat link untuk tutorial, corporate demo, dan membuat file baru (new file) serta open file. Adapula link-link lainnya yang dapat membantu pengguna untuk membuat project atau mempelajari ArcPlan.

3. Adapun jika kita ingin melihat demo dari ArcPlan ini yaitu pada start windows pilih All Program pilih ArcPlan 7 pilih arcplan corporate demo/arcplan sales demo. Jika kita membukan arcplan corporate demo maka akan muncul window seperti berikut ini.

Gambar 2. Window arcplan corporate demo

Gambar 3. Arcplan sales demo

Page 3: Arcplan Application Designer Manual

4. Sedangkan untuk membuka tutorial kita dapat bukan dengan cara pada start windows pilih All Program pilih ArcPlan 7 pilih arcplan first step dan akan muncul window seperti berikut ini

. Gambar 4. Arcplan first step

III.Menu Utama Pada ArcPlan.Adpun menu – menu pada ArcPlan dapat dilihat pada gambar berikut ini

Tools yang ada pada arcplan1. Menu utama pada acrplan yaitu: file, edit, insert, objects, format, window, help

Page 4: Arcplan Application Designer Manual

a. File :

Menu Keterangan

New Membuat file atau dokumen arcplan baruOpen Membuka file yang telah dibuatClose Menutup satu fileClose all Menutup semua fileSave Menyimpan file atau projectSave as Menyimpan file dengan nama yang lainsend Mengirin file melalui emailChange appl format

Mengubah format file

Document info

Membuka informasi tentang dokumen

Options Pilihan dari arcplan designerPrint Mencetak filePDF print Print kedalam format PDFPage Layout

Mengatur layout sebelum dicetak

b. Edit :

Menu Keterangan

Undo Mengulang aksi sebelumnyaRedo Maju ke aksi berikutnyaCut Melakukan Copy object dengan

menghilangkan aslinyaCopy Melakukan Copy object tampa

menghilangkan aslinyaPaste Mengeluarkan object yang telah di CopyInsert file Memasukkan file picture .jpg, .bmp dll ke

object pictureDelete Menghapus objectDuplicate Menggandakan objekUpdate mengupdate objek ke kondisi terakhirSelect all menyeleksi semua objectEdi connection

masuk ke modus dependencies

Design mode

masuk ke modus design

Page 5: Arcplan Application Designer Manual

c. Insert : untuk memasukkan Object pada lembar kerja arcplan Designer

Menu Keterangan

Table Membuat table object pada documentColumn Membuat column object pada documentRow Membuat raw object pada documentCell Membuat cell object pada documentMenu Membuat menu object pada documentRadio Button Membuat radio button object pada

documentCheck Box Membuat check box object pada documentSwitch Membuat switch object pada documentText Membuat text object pada documentPicture Membuat picture object pada documentChart Membuat chart object pada documentVertical Hierarchy

Membuat volume data yang besar dengan menggunakan hierarcy level secara vertical atau row

Horizontal Hierarchy

Membuat object hierarchy secara horizontal

Hierarchy menu

Memilih kriteria individual dari database yang besar

Horizontal Help Line

Garis bantu horizontal

Vertical Help Line

Garis bantu vertical

d. Objects: untuk mengatur object

Menu Keterangan

Properties Memunculkan object properties dialog boxDatabase Properties

Memunculkan database specific object properties

Position Mengatur posisi objectSearch Untuk mencari object yang ada di

document maupun layerBring to Front

Memindahkan object dari belakang kedepan

Send Behind Mengirim object yang di depan ke belakang

All objects visible

Membuat semua object yang invisible menjadi visible

All objects selectable

Dapat memilih semua object dan inactive object

Show help line

Mengeluarkan garis bantu

Snap to help lines

Menempelkan object degan garis bantu

Save to Menyimpan object kedalam libary

Page 6: Arcplan Application Designer Manual

libraryMove to Memindahkan object ke document dan

layer

e. Format : Untuk mengatur format

Menu Keterangan

Format Document

Merubah format background document

Format Objects Merubah format object seperti background object, border, dan text

Format Cells Merubah format cellsFormat selected Text

Merubah format text di suatu object yang di pilih

Chart Type Merubah tipe chartSwitch Format Membuka switch format dialog box untuk

mengatifkan switch on/off atau on onlyMenu Format Digunakan untuk mengidentifikasi pilihan

yang special untuk object menu atau object radio button

Hierarchy format Memberikan pilihan untuk memperlihatkan dan memilih level dari hierarchy

Column width Mengatur lebar dari columnRow Height Mengatur tinggi dari rowSnap to grid Menempelkan object ke grid secara

otomatisAlias Menggantikan nama column dari database Copy Format Mengambil format dari objectPaste Format Menyalin format object yang diambil ke

object yang lainAuto Format Mengformat object secara otomatisAuto Size Merubah ukuran object secara otomatis

f. Window

Menu Keterangan

Arrange Mengatur letak document arcplanDatabases Membuka databases diablog boxLibraries Membuka object library dialog boxStatusbar Memunculkan dan menghilangkan

statusbar di arcplan designerToolBars Mengatur toolbars di arcplan designerFull screen Membesarkan layar dari arcplan designerScript Membuka script dialog boxTrace Menganalisa application workflow

Page 7: Arcplan Application Designer Manual

g. Help

Menu Keterangan

Arcplan application Designer

Fungsi help untuk arcplan application designer

Arcplan Administration console

Fungsi help untuk arcplan administration console

Arcplan analytics services Fungsi help untuk arcplan analytics services

Licenses Membuka informasi licenses untuk arcplan application designer

2. Sedangkan tools bar menu yaitu:a. File

Menu Keterangan

New Membuat file atau dokumen arcplan baruOpen Membuka file yang telah dibuatSave as Menyimpan file dengan nama yang lainPrint Mencetak fileSnapshot Membuat snapshot untuk document

b. Edit

Menu Keterangan

Cut Melakukan Copy object dengan menghilangkan aslinya

Copy Melakukan Copy object tanpa menghilangkan aslinya

Paste Mengeluarkan object yang telah di CopyDelete Menghapus objectDuplicate Menggandakan objek

c. Insert

Page 8: Arcplan Application Designer Manual

Menu Keterangan

Table Membuat table object pada documentColumn Membuat column object pada documentRow Membuat raw object pada documentCell Membuat cell object pada documentMenu Membuat menu object pada documentRadio Button Membuat radio button object pada document

Check Box Membuat check box object pada documentButton Membuat button object pada documentSwitch Object Membuat switch object pada document

Text Membuat text object pada documentPicture Membuat picture object pada documentChart Membuat chart object pada documentVertical Hierarchy

Membuat volume data yang besar dengan menggunakan hierarcy level secara vertical atau row

Horizontal Hierarchy

Membuat object hierarchy secara horizontal

Hierarchy menu

Memilih kriteria individual dari database yang besar

d. Object properties

Menu Keterangan

Show Invisible Object

Membuat semua object yang invisible menjadi visible

Allow activation of inactive object

Dapat memilih semua object dan inactive object

Position Object

Mengatur posisi object

Properties Memunculkan object properties dialog box

e. Format

Menu Keterangan

Page 9: Arcplan Application Designer Manual

Font Style Merubah tipe textFont Size Merubah ukuran textBold Merubah text menjadi boldItalic Merubah text menjadi italicUnderline Memberikan underline di textAlign left Mengatur posisi text ke kiriAlign center Mengatur posisi text di tengahAlign right Mengatur posisi text di kananAlign by datatype

Mengatur posisi sesuai datatype

Background color

Mengatur warna background object

Border Memberikan garis atau border kepada object

Number format Mengatur format angka pada object Chart type Merubah tipe chartColumn width Mengatur lebar dari columnRow height Mengatur tinggi dari row

f. View

Menu Keterangan

Zoom Memperbesar layar pada documentLayer Untuk memilih layerWindow Selection

Memunculkan windows yang dapat memilih document lain yang sudah dibuka di arcplan application designer

Database Membuka database dialog box

Library Membuka library dialog boxFormula Membuka formula dialog boxDependencies Membuka dependencies designTrace Windows

Menganalisa application workflow

g. User

Menu Keterangan

Page 10: Arcplan Application Designer Manual

Print Mencetak file

Start

BackZoom Memperbesar layar pada document

h. Developer

Menu Keterangan

Turn Design Mode on/off

Menghidupkan dan mematikan design mode

First Step Tutorial

Untuk dengan mudah memahami konsep di arcplan , mari kita mulai untuk menggunakan firs step tutorial pada halaman muka arcplan designer.

IV. Membuat project pertama.

Pada tutorial ini kita akan membuat dokumen yang menampikan data penjualan sebuah perusahaan. Disini kita dapat melihat data penjualan perusahaan untuk setiap bulannya dan kita bisa melihat grafik dari performance penjualan tersebut. Brikut ini adalah tampilan dari document report yang akan kita buat.

Page 11: Arcplan Application Designer Manual

Sebelum kita mulai membuat document, akan diingatkan kembali mengenai tools yang ada pada arcplan 7 ini. Berikut adalah tools yang ada pada arcplan 7.Tedapat banyak tools yang dapat digunakan pada arcplan dan sangat membantu kita untuk melakukan design reporting document. Secara garis besar tools yang ada pada arcplan telah dijelaskan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini kita akan mencoba mengunakan tools tersebut untuk mendesign reporting dokumen sederhana.

Page 12: Arcplan Application Designer Manual

Telah disebutkan bahwa kita akan membuat documentasi report mengenai data penjualan suatu product. Untuk itu buat lah new file pada arcplan 7, click pada file new maka akan muncul dialog box seperti pada gambar berikut ini. Pilih empty document pada radio button tersebut.

Kita ingin menampikan data-data dalam bentuk table yang sudah ditentukan dan didefinisikan sebelumnya. Untuk melakukan hal ini kita memerlukan object guna menapilkan data tersebut dan object-object tersebut diletakan pada dokumen sesuai dengan apa yang kita inginkan. Kemudian object tersebut dapat diisi data dari database/data yang dapat diakses. Gambar dibawah ini menunjukan object awal yang diperlukan pada pembuatan document ini.Untuk membuat object tersebut kita cukup click pada insert toolbar yang sesuai dan menggunakan mouse untuk menentukan letak dan ukuran object tersebut pada dokumen.

Page 13: Arcplan Application Designer Manual

Untuk membuat dokomen seperti diatas ikutilah langkah-langkah berikut ini:1. Pada insert toolbar pilih dan click tombol menu, arahkan pointer/mouse ke dokumen.

Click dan tahan untuk menentukan ukuran dari object menu tersebut. Lihat gambar diatas.

2. Lakukan hal yang sama untuk menu yang satunya. Lihat gambar diatas.3. Pada insert toolbar pilih dan click tombol column, arahkan pointer/mouse ke

dokumen yang akan kita buat. Click dan tahan untuk menetukan ukuran dari object column tersebut. Lihat gambar diatas.

4. Pada insert toolbar pilih dan click tombol row, arahkan pointer/mouse ke dokumen yang akan kita buat. Click dan tahan untuk menetukan ukuran dari object row tersebut. Lihat gambar diatas.

5. Pada insert toolbar pilih dan click tombol table, arahkan pointer/mouse ke dokumen yang akan kita buat. Click dan tahan untuk menetukan ukuran dari object table tersebut. Lihat gambar diatas.

6. Pastikan dokumen yang kita buat seperti pada gambar diatas, jika terjadi kesalahan kita dapat melakukan edit terhadap dokumen tersebut. Click pada object untuk edit object tersebut.

Langkah selanjutnya adalah kita membuat koneksi object-object tersebut ke database, berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buka database window dengan cara click Database pada View toolbar.

Page 14: Arcplan Application Designer Manual

2. Klik Open untuk membuka file koneksi database c:\training\DEMODB01.apc3. Maka akan muncul informasi table-tabel database

4. Pastikan bahwa database yang dibuka adalah DEMODB01, seperti diatas.5. Click panel pada jendela bagian kiri dari database window sehingga pada jendela kanan

muncul nama table-tabel yang ada pada database tersebut. Adapun bagian-bagian dari jendela terebut dibagi menjadi column dan conten, seperti berikut ini.

Setelah kita tahu mengenai Database Window, selanjutnya kita akan menambahkan database tersebut kedalam object yang kita buat. Untuk melakukan hal itu lakukan langkah-langkah beikut ini:

1. Buka table pada database window dengan click database icon pada view toolbar, pada table bagian kiri click Demo DB sehingga mumcul table disebelah kanan seperti gambar diatas.

Page 15: Arcplan Application Designer Manual

2. Click pada column title Turnover dan drag column title Turnover ke object column yang telah kita buat seperti pada gambar dibawah.

3. Lakukan hal yang sama untuk column title cost dan column title Quantity.4. Kita ingin melihat list individual dari Customers dari object table yang telah kita buat.

Pilih Columnt Content Symbol dari customer database, click dan drag ke column object yang telah kita buat. Sehingga kita akan melihat daftar dari customer yang ada pada column object tersebut (lihat gambar dibawah ini).

5. Kita ingin melihat data berdasarkan bulan dan type data tersebut, untuk itu kita perlu memasukan database dari bulan dan type ke opbject menu yang sudah kita buat. Click pada Columnt Content Symbol dari Month column dan drag Columnt Content Symbol dari Mounthcolumn ke object menu yang sudah kita buat seperti pada gambar dibawah ini.

6. Lakukan hal yang sama untuk Columnt Content Symbol dari Value Type.7. Masukkan isi data dari dimensi Columnt Content Symbol dari Customer ke Object

Column di sebelah kiri.8. Lihat gambar dibawah ini untuk memastikan bahwa langkah-langkah diatas sudah benar

kita lakukan.

Setelah kita memasukan database pada object-object yang telah kita buat, langkah selanjutnya kita perlu melakukan koneksi antara object-object tersebut. Pada object table kita akan menampilkan data atau nilai yang merupakan hasil query dari customer, bulan, reporting information dan value type. Pada arcplan query dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut ini:

1. Click pada Connections button untuk membuka Dependencies toolbar sehingga muncul window seperti dibawah ini

2. Click pada column object dan drag mouse arahkan ke table object, sehingga akan muncul tanda panah dari column object ke table object seperti pada gambar dibawah.

Page 16: Arcplan Application Designer Manual

3. Lakukan hal yang sama untuk menu object dan row object.

4. Click close pada window Dependencies toolbar, sehingga nilai dari Turnover, cost, dan Quantity akan muncul seperti pada gambar dibawah ini.

Kita sudah berhasil membuat dokumen untuk menampilkan informasi mengenai turnover, cost dan quality berdasarkan type data dan bulan penjualan untuk semua customer. Disini kita ingin kita juga dapat melakukan filtering customer yang akan ditampilkan, begitu juga data. Kita akan menambahkan Radio Button untuk melakukan hal diatas tersebut.

1. Click pada Radio Button icon, arahkan pointer/mouse ke dokumen. Click dan tahan untuk menentukan ukuran dari object Radio Button tersebut.

2. Buka database window, pilih Branch Column dan darg Branch Column ke object radio button yang tadi kita buat sehingga akan muncul seperti pada gambar berikut ini.

Page 17: Arcplan Application Designer Manual

3. Pada radio button yang kita buat, kita dapat memilih customer yang ingin kita lihat datannya. Akan tetapi dengan radio button tersebut kita tidak bisa melihat data customer secara keseluruhan sehingga perlu memodifikasi radio button tersebut jika kita ingin melihat data untuk semua customer. Click pada object radio button yang sudah kita buat, click pada format menu Menu format. Pada menu format properties dialog box pilih add sum entry check box, tambahkan name pada text = “All” seperti pada gambar berikut ini.

4. Sehingga hasil akhir dari dokumen yang kita buat akan seperti pada gambar dibawah ini.

Page 18: Arcplan Application Designer Manual

5. Langkah selanjutnya yaitu membuat koneksi dari radio button ke dalam kolom Customer.Sejauh ini kita sudah berhasil membuat document untuk menampilkan nilai/value berdasarkan korelasi guna kebutuhan analisis penjualan. Kita bisa memilih data berdasarkan bula dan type data, serta kita bisa memilih untuk menampilkan data untuk salah satu branch customer atau untuk semua data. Semua hal tersebut sudah kita lakukan diatas. Sampai saat ini kita dapat menyebutkan bahwa kita sudah cukup mahir menggunakan arcPlan untuk mengolah data, melakukan filtrasi query dll. Langkah selanjutnya kita akan melakukan pengolahan data lebih lanjut yaitu: menghitung Gross Profit, menghitung jumlah gross profit, jumlah turnover, cost, quantity dan selanjutkan kita akan membuat grafik yang menggambarkan ketiga komponen tersebut (turnover, cost, Quantity) untuk masing-masing customer.

1. Untuk melakukan perhitungan Gross profit kita memerlukan column baru yang akan menampung nilai gross profit tersebut. Tambahkan object column yang baru pada dokumen yang sudah kita buat. Tambahkan juga text Object diatasnya dan masukan text pada text object tersebut = Gross Profit, seperti pada gambar dibawah ini.

Page 19: Arcplan Application Designer Manual

2. Click kanan pada text object, pilih format object sehingga akan muncul window baru seperti dibawah ini. Click pada tab Text dan set Horizontal alignment = center, vertical alignment = center seperti pada gambar berikut ini. Click oke jika kita sudah selesai dengan editing format object tersebut.

3. Click pada Column object yang baru kita tambahkan tadi. Click format icon pada view tollbar sehingga akan mucul window baru seperti berikut ini.

Page 20: Arcplan Application Designer Manual

4. Untuk memasukan formula/insert formula, arahakan pointer pada baris pertama dari formula. Pada OBJ5 click kolom 1 sehingga pada formula kanan muncul seperti pada gambar dibawah ini.

5. Ketikan “–“ pada formula, click column2 pada OBJ5 sehingga formula menjadi seperti pada gamabar dibawah ini.

Page 21: Arcplan Application Designer Manual

6. Click OK. Sehingga dokumen kita yang baru menjadi seperti dibawah ini.

Kita sudah menghitung Gross Profit untuk masing-masing row. Selanjutnya kita akan melakukan perhitungan gross profit secara keseluruhan, selain gross profit kita juga akan menghitung jumlah dari Turnover, Cost, dan Quantity untuk tiap column. Untuk itu lakukan hal berikut ini.

1. Tambahkan new cell object pada dokumen yang kita buat, letakan new cell object tersebut tepat dibawah table dari Gross Profit.

2. Tambahkan juga column baru dan letakan column tersebut dibawah table Trunover, Cost dan Quantity. Lihat gambar dibawah ini.

3. Click pada object cell tadi dan click Formula icon pada view toolbar sehingga akan muncul window formula. Ketikan formula Sum(), untuk mengisi pada tanda kurung, click pada OBJ8 atau table dari Gross Profit sehingga formula lengkap adalah seperti gambar berikut ini.

Page 22: Arcplan Application Designer Manual

4. Lakukan hal yang sama untuk column yang tadi kita tambahkan akan tetapi dengn OBJ5 atau table dari turnover, cost dan quantity. Sehingga document yang kita buat menjadi seperti pada gambar dibawah ini.

Kita sudah membuat table untuk informasi jumlah masing-masing, baik itu Gross Profit, Turnover, cost dan Quality. Langkah selanjutnya kita akan membuat atau menambahkan chart yang menggambarkan perbandingan dari Trunover, cost dan Quantity untuk masing-masing row(customer). Untuk itu lakukan langkah-langkah dibawah ini:

1. Tambahkan object chart dan letakan dibawah jumlah tadi. Untuk menambahkan chart tersebut, click pada chart object icon yang ada pada insert menu arahkan mouse pada document dan tentukan ukuran dari chart tersebut seprti pada gambar dibawah ini.

2. Klik Format>Chart Type pilih chart Column Side By Side

Page 23: Arcplan Application Designer Manual

3. Click kanan pada chart yang sudah kita tambahkan formula (chart conten) sehingga akan muncul window seperti dibawah ini. Arahkan kursor pada content value dan click OBJ5 atau table dari turnover, cost, dan quantity sehingga menjadi seperti dibawah ini.

4. Click OK dan lakukan formatting pada chart, document yang kita buat akan menjadi seperti berikut ini.

Page 24: Arcplan Application Designer Manual

5. Untuk membantu mengatur posisi beberapa objek secara bersamaan, kita dapat menggunakan fitur position . Klik di Objects> Position

Align objects : untuk mengatur posisi : rata kiri, rata kanan, rata atas, atau rata bawahObject Size : Untuk mengatur besar beberapa objek : Tinggi atau lebar objek agar sama.

6. Untuk mengatur format Objek dan chart, klik di Format> Objects - Background : untuk mengatur latar belakang- Border & Grid : Untuk mengatur Border- Data : Untuk memformat tampilan data- Chart : Untuk mengatur lebar chart dan font pada chart.- Axis Scale : Mengatur font pada axis X, Y, top dan bottom

Page 25: Arcplan Application Designer Manual

- Data Sets : Untuk mengatur warna dari chart- Animations : Untuk mengatur animasi chart.

Page 26: Arcplan Application Designer Manual

Day 2

1. Formula and SQL function 2. Write Back to Database.3. Time line4. Using Hierarchies5. Using Various Control

a. Scroll Bar-okb. Drill Down ( Popup menu , switch, hide) & Radio Button selection ( switch)c. Various Graphic

Formula dan Fungsi SQL

Untuk memaksimalkan reporting dan dashboard kita, kita dapat menggunakan formula

Berikut adalah Window Formula

Di window panel sebelah kiri terdapat beberapa event handler yang dimiliki oleh arcplan.

Contoh Menggunakan fungsi IF

Penjelasan mengenai fungsi –fungsi yang ada di arcplan dapat kita temukan di menu help

Page 27: Arcplan Application Designer Manual

2. Write Back To database

Agar dapat mengupdate data pada database langsung melalui arcplan, kita harus memberikan key column pada filed info di jendela database pada field yang unik.

Kita dapat menggunakan fungsi IMPORT() untuk meng import data yang sesuai dengan susunan field di table pada database, atau dapat pula dengan meng update langsung pada row data yang akan dirubah.

2. Time Line

Create Report 2 , Time line 1. Buatlah 1 Row, 1 Column dan 1 Table, dan 4 buah menu untuk filter

Page 28: Arcplan Application Designer Manual

2. Untuk mengisi filter pertama, drag icon month dari window database ke menu object 63. Untuk merubah filter menjadi per tahun , klik formula, lalu rubah TIMERANGE ( Month ;

MONTHS ) menjadi TIMERANGE ( Month ; YEARS )4. Untuk mengisi Object 1 (row) drag icon month dari window database ke object 15. Untuk memfilter Object 1 , seleksi object 1 lalu klik formula , Rubah TIMERANGE

( Month ; MONTHS ) menjadi TIMERANGE ( [OBJ6;SELECTION] ; MONTHS ) lalu klik Ok

a. Untuk merubah format menjadi Short Date, klik format> format object, pada Tab Data rubah months menjadi short dan Years menjadi None

6. Untuk mengisi Object 3, buka window database lalu Drag n Drop isi Value Type ke object 3

7. Untuk mengisi filter object 4, buka window database lalu drag n drop isi branch ke object 4

8. Untuk mengisi filter object 5, Buka window database lalu drag n drop isi Product ke object 5

9. Untuk mengisi filter object 7, Buka window database lalu drag n drop nama field turnover, cost, dan Quantity ke object 7

10. Untuk membuat join table, aktifkan modus dependencies. Buatlah koneksi :i. Object 1 ke Object 2

ii. Object 3 ke object 2iii. Object 4 ke object 2iv. Object 5 ke object 2v. Object 6 ke object 2

vi. Object 7 ke object 2

Page 29: Arcplan Application Designer Manual

11. Untuk membuat Chart, buatlah sebuah Object chart dengan mengklik insert> chart12. Untuk mengisi chart tersebut klik edit> formula(chart content) , isi Values> contents

dengan Object 2 dan Category>contents dengan Object 1 , lalu klik Ok

13. Untuk merubah jenis chart, Klik Format > chart type, pada window pilih chart side by side column

14. Untuk membuat menu filter agar dapat menampilkan semua informasi, kita dapat dengan mengklik format> menu format. Pada menu properties centang pada add sum entry , Lalu ketikkan nama menu “All Branch”. Lakukan hal yang sama pada filter Product

Page 30: Arcplan Application Designer Manual

15. Lalu atur format masing-masing object dan position sehingga menjadi seperti ini

Page 31: Arcplan Application Designer Manual

1. Using Hierarchies1. Buat Objek-objek seperti dibawah ini

2. Buka database window,ambil isi dari field Continent masukkan ke vertical Hierarchy Object, agar menjadi hirarki tekan tombol shift lalu ambil isi dari field Country lalu isi dari field Region

3. Masukkan nama field turnover, cost , quantity4. Buat dependencies dari vertical hierarcihy ke table dan dari row ke table.5. Pada kolom terakhir beri formula Turnover- cost6. Beri Judul Gross Profit7. Untuk menjumlahkan, kita tidak bisa langsung menggunakan formula SUM, namun

karena akan berulang, untuk itu kita bisa menggunakan formula level().Untuk itu tambahkan sebuah Column object di kanan. Lalu berikan formula level ().

8. Untuk membuat total, kita tambahkan 1 Row dan 1 Cell. 9. Berikan formula pada row tersebut

SUM ( IF ( [OBJ14] = 1 ; [OBJ10] ; 0 ) ) [OBJ14] = level

Page 32: Arcplan Application Designer Manual

[OBJ10] = nilai yang akan dijumlahkan

10. Lakukan hal yang sama pada cell total

11. Untuk membuat scroll agar ketika isi melebihi dari kotak yang disediakan, maka buatlah sebuah column. Lalu isikan formula [OBJ10;COLUMN1] * EMPTY ( ). Agar scroll mengikuti panjang dari data di table 10.

12. Pindahkan object level dengan Klik object> move> layer 1

13. Atur format menjadi seperti ini

Page 33: Arcplan Application Designer Manual

Various Report

Buatlah chart –chart dengan menggunakan data seperti dibawah ini

Page 34: Arcplan Application Designer Manual

Day 3.

Basic Drill Down

Drill Down 1. Buatlah 3 Column , 3 Table, 1 Row, 1 Menu, dan 1 Radio Button

2. Column1 dengan Country 3. Column2 dengan Region 4. Row 1 dengan TurnOver, Cost dan Quantity5. Aktifkan mode dependencies , dan buat koneksi seperti dibawah

Page 35: Arcplan Application Designer Manual

6. Filter Menu1, isi dengan column Object 1. Dengan formula calculation : [OBJ1]

7. Buat Dependencies dari Menu1 ke Column28. Isi Radio Button 1 dari database, dengan cara drag table Country dan Region9. Isi Column 3 dengan Formula Calculation : IF ( SETTING ( [OBJ9] ) = 1 ; [OBJ1] ; [OBJ5] )

10. Isi Table 3 dengan Formula Calculation : IF ( SETTING ( [OBJ9] ) = 1 ; [OBJ2] ; [OBJ4] )

Hasil :[OBJ9] = Radio Button 1[OBJ1] = Column1[OBJ3] = Column2[OBJ2] = Table 1[OBJ4] = Table 2

11. Buatlah Chart dengan type Side by Side Column Bar 12. Isi Formula Chart content dengan

Page 36: Arcplan Application Designer Manual

13. Agar chart dapat drillup / drill down masukkan formula di On Mouse Click :

IF ( SETTING ( [OBJ9] ) = 2 ;POPUPMENU ( "Drill Up" )SWITCH ( [OBJ9] ; 1 );SWITCH ( [OBJ6] ; CATEGORY ( ) )SWITCH ( [OBJ9] ; 2 ))

[OBJ6] =chart

14. Sembunyikan Semua table ke layer 115. Untuk membuat judul buat cell diatas chart

Berikan formula"Sales Analysis " + [OBJ9;SELECTION][OBJ9;SELECTION]= Radio Button

16. Atur Format seperti dibawah ini

Page 37: Arcplan Application Designer Manual
Page 38: Arcplan Application Designer Manual

Day 3.Framework1. Drill Down2. Print Logic3. Using Central Doc4. Export file5. Setting up Applilcation to server

Print Logic

untuk mencetak di pdf atau di kertas, kita dapat menggunakan fungsi

PRINT() dan PDFPRINT()

Print dapat dilakukan di server atau di client.

Dapat juga kita menentukan file atau object yang akan kita cetak.

Keterangan lebih lanjut dapat kita baca di HELP

Agar hasil print tidak keluar dari

Untuk membuat layout print kita dapat menggunakan template yang telah disediakan arcplan, tentunya disesuaikan dengan keinginan kita.


Top Related