Transcript

APLIKASI PANDUAN BUDIDAYA CABAI BERBASIS MOBILE

DENGAN J2ME

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Rikha Khariyanti

08.12.2830

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2013

GUIDANCE APPLICATION OF CHILLI CULTIVATION BASED MOBILE USING J2ME

APLIKASI PANDUAN BUDIDAYA CABAI BERBASIS MOBILE DENGAN J2ME

Rikha Khariyanti

Andi Sunyoto

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

One of the cash crops in different regions of Indonesia is the chili, because these plants can be grown in the lowlands or the highlands depending on varieties suited to the climate tropis. Chilli can also be one of the very source of livelihood for the farmers chili at the price very expensive, so it needs an effort to empower this chili. In this work can not be arbitrary cultivation requires a specific process for the results obtained did not disappoint, abundant and high-quality, ranging from land preparation through to treatment in different ways.

Along with the development of increasingly advanced technology undeniable affect various areas of the aspects of human life, not escape also in agriculture as well as applied chilli. Many other applications on mobile devices is now made public now wants to get some information quickly and easily. Making phones that initially only as a means of communication has now become a multi-functional objects because of its small and easy to carry anywhere. Therefore we need an app that can make it easier for farmers and prospective farmers to obtain information about the chili pepper cultivation is quickly and easily without spending cost. Only with access via mobile devices, then this chili farmers directly get the information.

Application to be made, namely Application Guide Growing Chili simple online accessing through mobile devices is making chili farmers can use it as you wish with no limits of space and time. It is expected that these applications can be a means of knowledge of guidelines for farmers and prospective farmers chili to better understand about the way of cultivation of this crop, so that when the times of harvest able to produce a quality chili and can reap huge profits.

Keywords: Chilli, Mobile, Online

1

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Cabai merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia,karena masyarakat

selalu membutuhkan setiap harinya..Cabai juga dapat menjadi salah satu sumber mata

pencaharian yang sangat menguntungkan bagi para petani cabai.Maka diperlukan suatu

upaya untuk pemberdayaan cabai ini agar mampu berproduksi maksimal untuk

memenuhi kebutuhan pasar. Dalam pengerjaannya diperlukan suatu proses-proses

tertentu dan perhitungan yang tepat agar hasil yang diperoleh maksimal serta untuk

mengantisipasi kerugian yang akan ditimbulkan. Tapi terkadang terjadi permasalahan

saat akan melakukan proses pembudidayaan ini,oleh masyarakat umum yaitu tidak

adanya narasumber sebagai tempat bertanya,kurangnya pemahaman tata cara

berbudidaya,belum mengetahui cara perhitungan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan

secara tepat ,dan lain-lain.

Melihat dari permasalahan tersebut dan di tengah pesatnya perkembangan

teknologi saat ini yang tidak terlepas dari kehidupan manusia, diperlukan suatu media

yang dapat memandu dan memberikan informasi dengan cepat,tanpa batas ruang dan

waktu dengan kemudahan pengaksesan didalamnya seperti halnya teknologi perangkat

bergerak atau mobile yaitu dengan menggunakan J2ME yang diterapkan pada telepon

genggam. Oleh karena itu akan dibuat sebuah aplikasi yaitu Aplikasi Panduan Budidaya

Cabai Berbasis Mobile yang pengaksesannya secara online melalui perangkat ponsel.

1.2 Rumusan Masalah

Dari penjelasan di atas, dapat diambil rumusan masalah yang akan menjadi

pembahasan penyusunan skripsi ini, yaitu:

Bagaimana merancang Aplikasi Panduan Budidaya Cabai Berbasis Mobile

dengan J2ME yang dapat dimanfaatkan oleh petani cabai khususnya masyarakat pada

umumnya?

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan masalah dengan ruang lingkup, antara lain sebagai berikut :

a. Aplikasi mobile ini diakses secara online.

b. Dalam aplikasi ini yang ditampilkan adalah panduan proses pembudidayaan

dan perhitungannya.

c. Pengguna aplikasi ini adalah masyarakat di Indonesia pada umumnya dan

petani cabai khususnya.

2

d. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemograman java spesifikasi J2ME

(java 2 micro edition).

e. Aplikasi ini dapat dijalankan pada telepon seluler yang support java.

1.4 Tujuan Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan beberapa tujuan yaitu :

a. Menerapkan ilmu teknologi informasi dan sebagai sarana pengembangan

serta menambah wawasan baru dalam bidang yang sesuai.

b. Menghasilkan aplikasi yang memberikan kemudahan bagi pengguna dalam

memperoleh informasi budidaya cabai.

c. Memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Jurusan Sistem

Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK

AMIKOM YOGYAKARTA).

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat penelitian yang diajukan, yaitu :

a. Bagi Masyarakat

dapat memberikan cakrawala tentang perkembangan teknologi informasi

khususnya aplikasi mobile.

b. Bagi Mahasiswa STMIK AMIKOM.

dapat digunakan oleh mahasiswa STMIK AMIKOM untuk menambah

pengetahuan tentang aplikasi mobile selain itu juga agar hasil penelitian ini

dapat dipergunakan oleh mahasiswa lain yang akan meneliti topik yang

sama, sehingga hasil penelitian dapat kembangkan.

c. Bagi Penulis

Sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) pada Sekolah

Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta.

1.6 Metode Penelitian

Metode-metode yang digunakan dalam skripsi ini,sebagai berikut:

a. Metode Wawancara

b. Metode Tinjauan Pustaka

c. Metode Pengujian Aplikasi

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini

adalah:

3

1. BAB I PENDAHULUAN

2. BAB II LANDASAN TEORI

3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5. BAB V PENUTUP

2. Landasan Teori

2.1 Cabai

Cabai ditemukan pertama kali oleh Columbus dan membawa bijinya ke Spanyol

pada tahun 1493. Berkat jasa para pedagang Portugis yang mengembara ke seluruh

penjuru dunia. Dalam waktu setengah abad, cabai sudah menyebar dengan cepat dan

diterima sebagai tanaman yang bisa dikonsumsi.Tanaman ini termasuk genus Capsicum

yang mempunyai rasa pedas dengan tingkatan yang berbeda-beda. Masyarakat pada

umumnya hanya mengenal beberapa jenis saja, yakni cabai besar, cabai keriting, cabai

rawit dan paprika.Selain untuk keperluan rumah tangga,juga dapat digunakan untuk

keperluan industri diantaranya, Industri bumbu masakan, industry makanan dan

industri obat-obatan atau jamu,dapat sebagai sumber mata pencaharian yang

mempunyai kapasitas menaikkan pendapatan petani.

2.2 Java

Java merupakan bahasa pemograman yang dapat dijalankan di beberapa

platform atau sistem operasi komputer. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup

menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang

dimengerti manusia menjadi bahasa mesin/bytecode) sekali lalu hasilnya dapat

dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan.Lalu dengan pengembangannya

dirilis Java2 yag terdiri dari tiga edisi dari Java 2,yaitu sebagai berikut :

1. Java 2 Standard Edition (J2SE) digunakan untuk mengembangkan aplikasi-

aplikasi dekstop dan applet (Aplikasi Java yang dapat dijalankan didalam browser

web).

2. Java 2 Enterprise Edition (J2EE), JSP, Servlet, EJB, XML, web service untuk aplikasi

web

3. Java 2 Micro Edition (J2ME) digunakan untuk pembuatan aplikasi perangkat bergerak

atau mobile.

4

2.3 Kelebihan Java

Java memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan bahasa pemrograman

lainnya. Adapun kelebihan tersebut di antaranya:

1. Sederhana dan Ampuh

2. Aman

3. Berorientasi-Objek

4. Kokoh

5. Interaktif

6. Terinterpretasi dan Berkinerja-Tinggi

7. Multiplatform

8. Perpustakaan Kelas yang Lengkap

9. Bergaya C++

2.4 Arsitektur Java

Secara arsitektur,Java tidak berubah sedikitpun semenjak awal mula bahasa

tersebut dirilis. Kompiler Java (yang disebut dengan javac atau java Compiler) akan

mentransfirmasikan kode-kode dalam bahasa Java ke dalam suatu bytecode.

2.5 Java 2 Micro Edition (J2ME)

2.5.1 Pengertian J2ME

J2ME adalah lingkungan pengembangan yang dirancang untuk meletakan

perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. J2ME

biasa digunakan pada telepon selular, pager, personal digital assistants (PDA) dan

sejenisnya. J2ME adalah bagian dari J2SE, karena itu tidak semua librabry yang ada

pada J2SE dapat digunakan pada J2ME. Tetapi J2ME mempunyai beberapa library

khusus yang tidak dimiliki J2SE.

2.5.2 Lapisan J2ME

Platform J2ME terdiri dari 3 lapis yang menyediakan modul untuk

pengembangan aplikasi-aplikasi. Lapisannya berikut :

1. Lapisan Configuration

2. Lapisan Profile

3. Paket-Paket Opsional

2.5.3 MIDP

MIDP atau Mobile Information Device Profile spesifikasi untuk sebuah

profil J2ME. MIDP memiliki lapisan diatas CLCD,API tambahan untuk daur hidup

aplikasi,antarmuka,jaringan,dan penyimpanan persisten.

5

2.5.4 CLDC dan CDC

2.5.5 MIDlet

MIDlet adalah aplikasi yang ditulis untuk MIDP.Aplikasi MIDlet adalah

turunan dari kelas javax.microedition.midlet.MIDlet berupa sebuah kelas abstrak

yang merupakan subkelas dari bentuk dasar aplikasi sehingga antarmuka antara

aplikasi J2ME dan aplikasi manajemen pada perangkat dapat terbentuk.

2.6 Kualitas Software dan Model Proses Software

Suatu Perangkat lunak yang dibuat atau dihasilkan haruslah berkualitas, agar

dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan user,dan yang digunakan disini adalah

Model Waterfall atau Linier Sequential Model. Kadang-kadang disebut “Classic Life

Cycle” atau “Waterfall model”. Model ini merupakan model klasik yang sederhana dengan

aliran system yang linier. Hasil dari tahap sebelumnya merupakan bahan untuk

pengerjaan tahap berikutnya.Tahapan-tahapannya yaitu : analisis kebutuhan

software,desain,pembuatan program,pengujian dan perawatan.

2.7 UML (Unified Modeling Language)

Diagram yang membantu pendeskripsian dan desain system perangkat lunak,

khususnya system yang di bangun menggunakan pemrograman berorientasi objek

(OOP).Diagram yang digunakan disini adalah use-case diagram,class diagram,activity

diagram dan sequence diagram.

2.8 Koneksi Database Java

Koneksi database Java disebut sebagai JDBC, adalah sebuah application

programming interface (API) untuk bahasa pemrograman Java yang mendefinisikan

bagaimana klien dapat mengakses database,menyediakan metode untuk query dan

meng-update data dalam database,berorientasi pada database relasional.

2.8.1 Koneksi dengan MySQL

Pengkoneksiannya menggunakan JDBC namun perlu menambahkan

perintah import paket berupa java.sql,kemudian diikuti dengan penggunaan class

yang ada pada driver JDBC for MySQL.

2.8.2 Koneksi dengan Internet

Pengkoneksiannya menggunakan perantara PHP yang berisi kode

program untuk memanggil database di webserver untuk ditampilkan di aplikasi

J2ME.

2.9 Database MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

6

2.10 PHP

PHP (Hypertext Prosessor) merupakan bahasa pemrograman yang digunakan

secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan

bisa digunakan bersamaan dengan HTML (Hyper Text Markup Language)

2.11 Sistem Perangkat Lunak yang digunakan

2.11.1 NetBeans 6.9 IDE

NetBeans IDE adalah IDE kode terbuka yang ditulis sepenuhnya dengan

bahasa pemrograman Java menggunakan platform NetBeans. NetBeans IDE

mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java (J2SE, web, EJB, dan

aplikasi mobile). Fitur lainnya adalah sistem proyek berbasis Ant, kontrol versi, dan

refactoring.

2.11.2 XAMPP

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas

program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X

(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl.

3. Analisis dan Perancangan

3.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Aplikasi Mobile Panduan Cabai ini adalah sebuah sistem yang akan

dibangun dengan beberapa komponen sistem, beberapa kebutuhan tersebut seperti

kebutuhan akan fungsi-fungsi, keluaran sistem, dan antarmuka sistem(interface),

yang saling berhubungan sehingga terbentuklah sebuah sistem.Analisis ini untuk

mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini baik dari segi

software,hardware dan brainware.

3.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional ini untuk mengetahui apa saja yang dapat

dilakukan oleh sistem yang akan dibuat,diantaranya yaitu :

1. Sistem mampu menampilkan panduan tahapan-tahapan pengerjaan

pembudidayaan cabai.

2. Sistem mampu melakukan perhitungan kebutuhan budidaya yang dibutuhkan

dan menghitung perkiraan biaya yang akan dikeluarkan.

3. Aplikasi ini dinamis karena data dapat diakses secara online dan diupdate

sewaktu-waktu jika ada perubahan ataupun penambahan data.

7

3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

1. Perangkat Keras (Hardware)

Kebutuhan perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan antara lain :

a) Komputer sebagai media untuk pengolahan data dan, dengan spesifikasi

minimum sebagai berikut :

Prosessor : Windows XP SP 1

Harddisk : 160 GB

RAM : 512 Mb

b) Optical Drive : DVD-ROM/CDRW

c) Handphone yang support java

2. Kebutuhan perangkat lunak (software)

Software yang digunakan dalam proses pengembangan aplikasi ini

adalah sebagai berikut :

a) Sistem Operasi Windows 7

b) Java TM

2 SDK,Standard Edition (J2ME SDK),version 6.0

c) Netbeans versi 6.9

d) XAMPP 1.6.8

3. Analisis Kebutuhan SDM (Brainware)

Programmer

3.2 Perancangan Sistem

Tahap persiapan yang membahas rancangan sistem yang akan

diterapkan,untuk memberikan gambaran secara umum tentang sistem yang akan dibuat.

Perancangan aplikasi mobile panduan budidaya cabai menggunakan UML meliputi

rancangan sistem yang akan dibangun (Use Case Diagram), rancangan objek

(Class Diagram), rancangan alur kerja (Activity Diagram), rancangan integrasi antar

objek (Sequence Diagram), dan rancangan tampilan (User Interface).

3.2.1 Use Case Diagram

Use case diagram digambarkan sebuah interaksi antara aktor dengan

sistem. Ada pun interaksi dan aktor pada aplikasi ini adalah:

8

Gambar 3.1 Use Case Diagram

3.2.2 Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk mendeskripsikan pola komunikasi

antar objek pada use case yang digambarkan urutan waktunya dari aliran

pemanggilan pada suatu method.

Gambar 3.2 Sequence Diagram Memilih Menu Panduan

9

Gambar 3.3 Sequence Diagram Memilih Menu Perhitungan

3.2.3 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang

sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Berikut lebih jelas mengenai

gambar perancangannya:

User Sistem

Gambar 3.4 Activity Diagram Panduan

10

Gambar 3.5 Activity Diagram Perhitungan

3.2.4 Class Diagram

Class Diagram yang digunakan untuk menggambarkan struktur dan

deskripsi beberapa kelas serta paket-paket yang ada dalam sistem atau

perangkat lunak yang akan dibuat serta hubungan satu sama lain.

User Sistem

11

Gambar 3.6 Class Diagram

3.3 Rancangan Database

Perancangan struktur tabel database merupakan tahapan desain tabel yang

berfungsi untuk melakukan penyimpanan data. Adapun struktur database yang

digunakan pada sistem ini sebagai berikut.

3.4 Rancangan Antarmuka

Antarmuka pengguna dirancang untuk mempermudah pengguna aplikasi yaitu

user untuk mengoperasikannya, maka aplikasi ini dibuat dengan tampilan Graphic User

Interface (GUI).

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi

Implementasi merupakan penerapan program java yang diaplikasikan dalam

bentuk Mobile Panduan Budidaya Cabai yang dirancang untuk memberikan panduan

tahap-tahap pembudidayaan cabai dan menghitung kebutuhan yang diperlukan.

12

4.1.1 Lingkungan Pengembang

Aplikasi ini dibuat dengan spesifikasi komputer pada lingkungan

pengembangan sebagai berikut :

a) Sistem Operasi : Windows 7 Home Basic

b) Processor : AMD E-350

c) RAM : 2 GB

d) HDD : 250 GB

e) Software yang digunakan : Netbeans 6.9

f) Emulator yang digunakan :

Java (TM) Platform Micro Edition SDK 3.0

4.1.2 Batasan Implementasi

Pembuatan aplikasi ini memiliki batasan implementasi antara lain :

1. Mobile aplikasi ini bersifat online

2. Dapat diakses pada semua jenis ponsel yang support java

3. Aplikasi mobile panduan budidaya cabai ini hanya diimplementasi

pada profile MIDP 2.0 dan CLDC 1.1

4. Aplikasi ditujukan untuk seluruh elemen masyarakat.

4.1.3 Manual Program

Petunjuk cara pemakaian aplikasi yang dijalankan di sebuah handphone.

User akan diberikan tampilan sebagai berikut :

1. Splash Screen

Gambar 4.1 Pembukaan

13

2. Menampilkan menu utama 3. Menampilkan Tahap Panduan

Gambar 4.2 Menu Utama Gambar 4.3 Tahap Panduan

4. Tampilan List Tahap

Gambar 4.4 Detail Tahap Panduan

14

5. Tampilan Kalkulator 6. Tampilan Hitung Harga

Gambar 4.5 Kalkulator Budidaya Gambar 4.6 Hasil Hitung

7. Tampilan Hasil Hitung Biaya

Gambar 4.7 Hasil Hitung Biaya

15

6. Tampilan Bantuan 8. Tampilan Tentang Aplikasi

Gambar 4.8 Menu Bantuan Gambar 4.9 Menu Tentang Aplikasi

4.1.4 Manual Instalasi

Data instalasi untuk platform J2ME terdiri atas dua buah file yaitu file jar

dan file jad,dari inilah pengguna bisa langsung melakukan instalasi ke dalam

telepon genggam dengan menginstal file jar dalam hal file Cabai.jar.

4.2 Pembahasan

Dalam pembahasan ini akan menjelaskan tentang Pembahasan Aplikasi dan

pembahasan listing program dan hal-hal yang berkaitan dengan aplikasi mobile ini.

4.2.1 Pembahasan Aplikasi

4.2.2 Pembahasan Listing Program

4.3 Pengetesan Program

Dilakukannya pengujian untuk mengetahui apakah aplikasi telah berfungsi

sesuai dengan yang diharapkan. Pengetesan program merupakan pengetesan program

secara keseluruhan.

16

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan implementasi dari aplikasi Panduan Budidaya Cabai, dapat ditarik

kesimpulan bahwa :

1) Aplikasi mobile “Panduan Budidaya Cabai” ini dibuat dengan menggunakan

teknologi J2ME.

2) Penggunaan aplikasi tersebut dapat mempermudah user dalam mempelajari

pembudidayaan cabai.

3) Aplikasi ini juga dilengkapi menu perhitungan sehingga user juga dapat

memperkirakan biaya yang harus dikeluarkan untuk pembudidayaan cabai

ini.

4) Untuk penggunaannya aplikasi ini membutuhkan koneksi internet untuk

membaca isi dari panduan ini,sehingga handphone user harus dilengkapi

GPRS (General Packet Radio Service).

5) Aplikasi “Panduan Budidaya Cabai” ini hanya dapat dijalankan di mobile

devices yang mendukung Java MIDP 2.0 dan CLDC 1.1.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis ingin memberikan saran untuk

pengembangan aplikasi, agar di masa yang akan datang aplikasi yang akan dibuat

dapat lebih baik dari aplikasi yang sudah ada. Saran-saran yang penulis berikan antara

lain :

1) Fitur-fitur yang ada masih kurang sehingga dalam pengembangannya,

disarankan untuk ditambahkan fitur-fitur yang lain yang akan lebih melengkapi

informasi yang ditampilkan.

2) Aplikasi ini perlu dilengkapi beberapa pilihan bahasa asing, sehingga suatu hari

aplikasi ini dapat dijadikan pedoman bagi pengguna di berbagai belahan dunia.

3) Tampilan dari aplikasi “Panduan Budidaya Cabai” ini masih sederhana,

sehingga untuk pengembangan selanjutnya tampilan dari aplikasi dapat dibuat

lebih menarik lagi.

4) Perlu ditambahkan informasi tentang hasil panen dan harga cabai diberbagai

wilayah di Indonesia secara up to date sehingga semakin dinamis.

5) Aplikasi ini perlu lebih dikembangkan lagi dengan bisa diterapkan di berbagai

perangkat bergerak lainnya seperti smartphone,komputer tablet dan lain-lain.

17

DAFTAR PUSTAKA

Arief, M.Rudyanto.2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000.Yogyakarta:Andi Offset

Pressman, S . Roger . 2002 . Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi Jilid 1. Yogyakarta : Andi Offset

Rahman, Syaiful. 2010. Meraup Untung Bertanam Cabai Rawit dengan

Polybag.Yogyakarta : Andi Offset Riyanto, dkk. 2008 . Tuntunan Praktis Pengembangan Aplikasi Manajemen Database

dengan Java 2(SE/ME/EE).Yogyakarta : Gava Media

Shalahuddin,M. dan Rosa.A.S.2008.Pemrograman J2ME Belajar Cepat Pemrograman Perangkat Telekomunikasi Mobile . Bandung : Informatika.

Sommerville,Ian.2005.Software Engineering 6th.Harlow:Addison Wesley

Anonim . 2008 . Java ME Tips . http://www.java-tips.org/java-me-tips/midp/.diakses pada tanggal 30 April 2013

Sunyoto,Andi.2009.Sekilas Java 2 Micro Edition.http://www.andisun.com/. diakses pada

tanggal 10 November 2011


Top Related