Apakah penganggaran modal?

Analysis of potential projects. Analisis proyek potensial.

Long-term decisions; involve large expenditures. Keputusan jangka panjang;

melibatkan pengeluaran besar. Very important to firm's future. Sangat

penting masa depan perusahaan untuk.

Langkah-langkah dalam Penganggaran Modal

Estimate cash flows (inflows & outflows). Perkiraan arus kas (masuk & keluar).

Assess risk of cash flows. Menilai risiko arus kas.

Determine r = WACC for project. Tentukan r = WACC untuk proyek.

Evaluate cash flows. Evaluasi arus kas.

Apa perbedaan antara proyek-proyek eksklusif dan saling independen?

Proyek adalah: independent , if the cash flows of one are unaffected by the

acceptance of the other. independen, jika arus kas satu tidak terpengaruh oleh penerimaan yang lain.

mutually exclusive , if the cash flows of one can be adversely impacted by the acceptance of the other. saling eksklusif, jika arus kas satu dapat terpengaruh oleh penerimaan yang lain.

Modal Rationing

Capital rationing occurs when a company chooses not to fund all positive NPV projects. penjatahan Modal terjadi ketika sebuah perusahaan memilih untuk tidak mendanai semua proyek dengan

NPV positif. The company typically sets an upper limit on the total amount of capital expenditures that it will make in the upcoming year. Perusahaan biasanya menetapkan batas atas jumlah total

belanja modal yang akan membuat di tahun mendatang.

Reason : Companies want to avoid the direct costs (ie, flotation costs) and the indirect costs of issuing new capital. Alasan: Perusahaan ingin menghindari biaya

langsung (yaitu, biaya flotasi) dan biaya tidak langsung mengeluarkan modal baru.

Solution : Increase the cost of capital by enough to reflect all of these costs, and then accept all projects that still have a positive NPV with the higher cost of capital. Solusi: Meningkatkan biaya modal yang cukup untuk merefleksikan

semua biaya ini, dan kemudian menerima semua proyek yang masih memiliki NPV positif dengan biaya yang lebih tinggi modal.

Reason : Companies don't have enough managerial, marketing, or engineering staff to implement all positive NPV projects. Alasan: Perusahaan tidak memiliki

cukup manajerial, pemasaran, atau staf teknik untuk melaksanakan semua proyek dengan NPV positif.

Solution : Use linear programming to maximize NPV subject to not exceeding the constraints on staffing. Solusi: Gunakan linear programming untuk

memaksimalkan subjek NPV untuk tidak melebihi kendala pada staf.