Download - Apa itu Slackware

Transcript
Page 1: Apa itu Slackware

Apa itu Slackware ?  

Dikutip dari proyek slackbook yang diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia ( http://slackware.linux.or.id/slackbook/ ), Slackware dimulai oleh Patrick Volkerding pada akhir 1992, dan dirilis kepada dunia pada 17 Juli, 1993, adalah distribusi Linux pertama yang digunakan secara luas. Volkerding pertama mempelajari Linux ketika dia membutuhkan interpreter LISP yang tidak mahal untuk sebuah proyek. Satu diantara sedikit distribusi yang ada saat itu adalah SLS Linux dari Soft Landing Systems.  Volkerding menggunakan SLS Linux, memperbaiki kesalahan ketika ia menemukannya. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk menggabungkan semua perbaikan ini pada distribusi pribadinya yang dapat digunakan oleh dirinya dan juga temannya. Distribusi privat ini dengan cepat mendapatkan popularitas, sehingga Volkerding memutuskan untuk memberinya nama Slackware dan membuatnya tersedia untuk publik. Bersamaan dengan itu, Patrick menambahkan beberapa hal baru pada Slackware; sebuah program installasi yang berbasis pada sistem menu, begitu juga dengan konsep sebuah manajemen paket, yang mengijinkan pengguna untuk menambahkan, menghapus, atau mengupgrade paket perangkat lunak pada sistemnya dengan mudah.

Logo Slackware dan pembuatnya. 

Terdapat banyak alasan kenapa Slackware adalah distribusi Linux yang paling tua yang masih hidup. Ia tidak mencoba mengemulasi Windows, ia mencoba untuk menjadi seperti Unix sebisa mungkin. Ia tidak mencoba untuk mencakup semua proses dengan indah, GUI (Graphical User Interfaces) tunjuk dan klik. Ia memposisikan pengguna sebagai pengendali dengan mengijinkan mereka melihat secara langsung apa yang terjadi. Proses pengembangannya tidak terburu-buru untuk memenuhi waktu deadline-setiap versi muncul ketika ia sudah siap.Slackware ditujukan untuk orang yang menikmati belajar dan meningkatkan sistem mereka untuk melakukan sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Stabilitas dan kesederhanaan Slackware adalah alasan kenapa orang akan tetap menggunakannya di masa depan. Slackware saat ini menikmati reputasinya sebagai sebuah server yang solid dan workstation yang masuk akal. Anda bisa menemukan desktop Slackware menjalankan sembarang window manager ataupun lingkungan desktop, atau tidak sama sekali. Server Slackware bertindak pada setiap kapasitas yang dapat digunakan oleh sebuah server. Pengguna Slackware adalah salah satu pengguna Linux yang paling puas. Tentu saja kita akan mengatakan demikian. :^) Sedangkan berdasarkan pengalaman selama menggunakan, Slackware adalah distro yang ringan, tidak boros  resource hardware, powerfull, simple ( gak neko - noko ) tapi juga bisa dioprek sedemikian rupa mungkin karena pada pendistribusianya, Slackware telah

Page 2: Apa itu Slackware

dilengkapi dengan komponen - komponen untuk pengembangan ( development tool ) serta memang " lahir untuk dikembangkan ". Dan lagi yang menarik pada Slackware,  cara - cara kuno untuk mengkonfigurasi sistem masih berlaku, " Old school style..." , ya, seperti mengkonfigurasi lewat konsole ( ngetik perintah ini - itu ), meng-edit langsung file untuk keperluan konfigurasi, keyenn... bahkan hingga versinya yang terbaru sekarang pun hal -  hal tersebut masih berlaku, " menjaga tradisi unix ". Tentang dukungannya, he..3x tentunya gak perlu khawatir. Mungkin karena Slackware adalah salah satu distro tertua dan telah banyak digunakan, banyak sekali support rosource yang bisa didapatkan di internet, seperti komunitas, forum, miis, blog, website banyak sekali yang siap memberikan support ( dukungan ).

Karakteristik Slackware ( Layout sistem berkas )

Juga dikutip dari " slackbook versi indonesia " Perbedaan pertama yang mencolok antara Slackware Linux dan DOS atau sistem Windows adalah sistem berkasnya. Sebagai awal, kita tidak menggunakan nama huruf pada drive untuk membedakan partisi. Pada Linux, hanya terdapat satu direktori utama. Anda bisa menghubungkan ini dengan drive C: pada DOS. Setiap partisi dari sistem Anda di-mount pada direktori pada direktori utama. Ini seperti hard-disk yang selalu diperluas.

Kami menyebut direktori utama ini sebagai direktori root, dan ditandai dengan sebuah garis miring (/). Konsep ini mungkin terlihat aneh, tetapi sebetulnya membuat hidup Anda menjadi mudah ketika Anda hendak menambahkan ruang baru. Sebagai contoh, misalnya Anda kehabisan ruang pada drive yang digunakan untuk /home. Sebagian besar orang menginstall Slackware dan membuat satu drive root yang besar. Karena sebuah partisi dapat dimount pada sembarang direktori, Anda bisa datang ke toko dan membeli hard drive baru dan me-mountnya pada /home. Anda telah diberikan sebuah ruang baru pada sistem Anda. Dan semua tanpa harus memindahkan banyak hal. 

Dibawah ini, dapat dilihat deskripsi dari banyak direktori utama pada Slackware. bin

Program-program pengguna yang penting disimpan disini. Direktori ini merepresentasikan sekumpulan program-program dasar yang diperlukan seorang pengguna untuk menggunakan sistem. Hal-hal seperti shell dan perintah-perintah sistem berkas (ls, cp, dan sebagainya) disimpan disini. Direktori /bin biasanya tidak mengalami modifikasi setelah installasi. Jika ya, maka biasanya dalam bentuk upgrade paket yang kami sediakan.

boot

Berkas-berkas yang digunakan oleh Linux Loader (LILO). Direktori ini juga tidak terlalu banyak mengalami modifikasi setelah installasi. Kernel disimpan disini semenjak Slackware 8.1. Pada rilis awal Slackware, kernel disimpan pada /, tetapi yang sering dilakukan adalah dengan meletakkan kernel dan berkas-berkas yang berkaitan disini untuk memfasilitasi dual-boot.

Page 3: Apa itu Slackware

dev

Semua pada Linux diperlakukan sebagai sebuah berkas, termasuk perangkat keras seperti port serial, hard disk, dan scanner. Untuk memperoleh akses pada perangkat ini, sebuah berkas khusus disebut node perangkat (node device) harus ada. semua node perangkat disimpan pada direktori /dev. Anda akan menemukan hal ini pada banyak sistem operasi berbasis-Unix.

etc

Direktori ini menyimpan berkas-berkas konfigurasi sistem. Semuanya dari berkas konfigurasi X Window, basis data pengguna, hingga script sistem. Administrator sistem akan terbiasa dengan direktori ini seiring dengan berjalannya waktu.

home

Linux adalah sistem operasi yang mendukung banyak pengguna. Setiap pengguna pada sistem diberikan sebuah account dan direktori yang unik untuk setiap berkas-berkas personal. Direktori ini disebut direktori home pengguna. Direktori /home disediakan sebagai lokasi default untuk direktori home pengguna.

lib

Pustaka-pustaka sistem yang diperlukan untuk operasi dasar disimpan disini. Pustaka C, dynamic loader, pustaka ncurses, dan modul kernel adalah sebagian dari yang disimpan disini.

mnt

Direktori ini berisi titik mount sementara untuk bekerja dengan hard disk atau drive yang dapat dipindahkan (removable). Disini Anda akan menemukan titik mount untuk CD-ROM dan drive disket Anda.

opt

Paket-paket perangkat lunak opsional. Ide dibalik /opt adalah setiap paket perangkat lunak diinstall pada /opt/software-package, yang memudahkan untuk dihapus kemudian. Slackware mendistribusikan beberapa hal pada /opt (seperti KDE pada /opt/kde), tetapi Anda bebas untuk menambahkan apa yang Anda inginkan pada /opt.

proc

Ini adalah direktori yang unik. Direktori ini bukan bagian dari sebuah sistem berkas, tetapi sistem berkas maya yang menyediakan akses ke informasi kernel. Beberapa bagian informasi kernel yang ingin Anda ketahui akan dibahas pada beberapa berkas pada direktori /proc. Anda juga dapat mengirimkan informasi pada kernel melalui beberapa berkas ini. Cobalah melakukan cat /proc/cpuinfo.

root

Administrator sistem dikenal sebagai root pada sistem. Direktori home root disimpan pada /root dan bukan pada /home/root. Alasannya mudah. Bagaimana jika /home berada pada partisi yang berbeda dengan / dan jika tidak bisa dimount?? root akan mencoba

Page 4: Apa itu Slackware

login dan memperbaiki masalah. Jika direktori homenya berada pada sistem berkas yang rusak, maka root akan kesulitan dalam proses login.

sbin

Program-program yang penting yang akan dijalankan oleh root dan selama proses boot sistem disimpan disini. Pengguna normal tidak akan menjalankan program pada direktori ini.

tmp

Lokasi penyimpanan sementara. Semua pengguna memiliki hak akses baca dan tulis pada direktori ini.

usr

Ini adalah direktori besar pada sistem Linux. Semua berkas yang tersisa akan disimpan disini, program, dokumentasi, kode sumber kernel, dan sistem X Window. Ini adalah direktori dimana Anda akan meletakkan program-program yang diinstall.

var

Berkas-berkas log sistem, data cache, dan berkas pengunci program akan disimpan disini. Ini adalah direktori untuk data-data yang sering berubah.demikianDistro Slackware sudah banyak dikembangkan dan sekarang telah memiliki banyak variant " turunan " misal saja Zen Walk, Back Track, Xnuxer,

Dengan mencocokkan layout sistem berkas suatu distro dengan layout sistem berkas diatas, bisa diketahui apakah distro tersebut merupakan turunan distro Slackware atau bukan. 

Page 5: Apa itu Slackware

Instalasi 

Versi Slackware yang akan digunakan adalah versi 12.0. Distribusi Slackware 12.0 tersedia dalam bentuk CD ( 6 keping ) dan DVD ( 1keping ) sama saja, dapat dipilih sesuai kondisi. Contoh instalasi ini dilakukan pada PC yang belum terinstal sistem operasi lain. asumsi hardisk dikosongkan.  

Kebutuhan sistem

Dikutip dari Slackerbox.com kebutuhan sistem untuk keperluan instalasi Slackware adalah sebagai berikut : 

Hardware Minimum ( Jalan di Mode teks. Untuk Router, Proxy, BASH/C programming )Processor = Sekelas Pentium 1/2Memory = 16 MBHardisk = 1 GByteHardware Standart ( Jalan di mode teks maupun grafik )Processor = Sekelas Pentium 3Memory = 128 MByteHardisk = 10 GByteHardware OptimalProcessor = Sekelas Pentium 4 atau yang lebih tinggiMemory = 256 MByte atau lebihHardisk = 20 GByte atay lebih

Tentu spesifikasi di atas tidak kaku. Bisa lebih fleksibel. Tetapi jika ingin menjalankan Desktop Manager seperti KDE maka memory yang dibutuhkan optimal 256 MByte. Jika Anda ingin FULL INSTALL maka dibutuhkan space hardisk 5 GByte.

 

Partisi

Perlu diketahui sebelumnya, di dalam Linux setiap media penyimpanan diwakili dengan nama seperti 'hda', 'sda', 'hdc', 'hdd' dan sebagainya. berbeda dengan windows yang diwakili dengan huruf seperti 'C:', 'D:', 'E:' dan sebagainya. Sedangkan untuk partisi di dalam linux diwakili dengan nama seperti 'hda1', 'hda2', 'hda3' dan seterusnya. Semisal dalam PC dipasang sebuah hardisk dan sebuah CD-ROM, biasanya secara otomatis akan dikenali sebagai berikut :

Hardisk -> dikenali sebagai 'hda' CD-ROM -> dikenali sebagai 'hdc'

Page 6: Apa itu Slackware

Dalam instalasi Linux sedikitnya dua buah partisi harus disiapkan yakni satu untuk swap dan satu untuk root. Sebagai pemisalan, tersedia Hardisk dengan kapasitas 20gb, lalu akan dipartisi ke beberapa bagian seperti berikut :

 10gb untuk partisi root ( primary partition ) 1gb untuk partisi swap ( logical partition ) 4gb untuk partisi data ( dg format FAT 32, logical partition ) 5gb untuk partisi data ( dg format NTFS, logical partition )

yang akan digunakan untuk menginstal linux adalah partisi pertama. partisi swap ( swap file ) adalah file sistem yang akan digunakan oleh linux untuk bekerja, jika dalam windows disebut dengan " page file system ", kapasitas yang  diperlukan biasanya 2 kali ukuran memori fisik. ( diatas swap file diset pada 1gb maka asumsinya kapasitas memori fisik adalah 512mb ). Sedangkan dua partisi terakhir akan digunakan untuk keperluan lainya ( menyimpan data ).Jika proses partisi selesai maka paling tidak akan terbentuk beberapa partisi sebagai berikut :

hardisk : hda1 hda2 <hda3 hda4 hda5> cdrom : hdc

hda1adalah 10gb untuk menginstal linux dan merupakan primary partition. 10gb sisanya adalah extended partition (hda2), yang dibagi menjadi beberapa partisi logical di dalamnya 1gb untuk swap (hda3), 4gb untuk data (hda4), 5gb untuk data (hda5). sedangkan cdrom dikenali sebagai hdc.Langkah - langkahnya adalah sebagai berikut : 

boot komputer lewat cd / dvd Slackware. akan muncul tampilan berikut, tekan enter

muncul lagi tampilan untuk memilih layout keyboard (keyboard map), langsung saja tekan enter

muncul tampilan berikut. ketikan ' root ' (tanpa tanda petik) lalu enter. kemudian ketikkan ' cfdisk ' lalu enter.

Page 7: Apa itu Slackware

gunakan anak panah untuk berpindah menu.  Pilih menu [ New ] lalu enter. pilih primary partition lalu enter. masukkan kapasitas : 10000 lalu enter. Pilih menu [ type] lalu ketikkan 83 ( ini untuk memiih fs type = linux ) lalu enter. seharusnya akan terbentuk seperti pada gambar berikut :

 pilih hda1 kemudian klik menu bootable, muncul konfirmasi ketik ' y ' lalu enter. ini untuk men-set boot flag agar aktif seperti gambar diatas. 

pilih sisa kapasistas yang tersisa (free space) buat lagi beberapa partisi lagi dengan cara yang sama seperti ketentuan sebelumnya. bedanya kali ini akan membuat partisi logical maka ketika muncul pertanyaan untuk memilih ' partition type ' pilih logical. untuk linux swap masukkan angka ' 82 ' dan  untuk vfat (fat) dan ntfs silahkan lihat sediri. Jika proses selesai akan tersusun beberapa partisi seperti gambar berikut :

Page 8: Apa itu Slackware

langkah terakhir adalah mematenkannya. pilih menu [ write ] lalu enter, muncul konfirmasi pilih ya. tunggu sebentar, dan selesai sudah.Di dalam Linux file system FAT dikenal dengan vfat. Di atas dibuat 2 buah partisi lagi dengan file system vfat dan ntfs adalah untuk latihan nanti. karena pada Slackware versi 12.0 dan sebelumnya belum ada dukungan untuk menulis di file system NTFS sehingga dibutuhkan aplikasi lain untuk dapat menulisinya. akan dipelajari nanti, sebelumnya akan dibandingkan dulu vfat dengan ntfs. semoga saja langkah - langkahnya bisa diikuti .

Instalasi

Oke, selanjutnya akan dilanjutkan dengan proses instalasi. masih pada cfdisk, pilih menu [ quit ] lalu enter. selanjutnya akan dikembalikan ke shell.  ketikan ' setup '

root@darkstar ~# setup

 

pilih menu ADDSWAP. partisi swap telah dibuat sebelumnya, yakni pada hda3, maka sekarang pilih /dev/hda3 untuk dijadikan sebagai swap pilih yes. akan ditanya apakah perlu dilakukan chek pada partisi ini. terserah, boleh ya atau tidak perlu. tunggu sejenak file swap akan dibuat.

Page 9: Apa itu Slackware

 

lalu dilanjutkan dengan menu TARGET. akan ditanyakan dimana Slackware akan diinstal. pada sebelumnya telah dibuat partisi untuk linux yakni hda1, maka pilih /dev/hda1 sebagai tempat instalasi ( root ). akan ditanyakan juga untuk memilih tipe file sistem ( file system type ) bisa dipilih ext2 atau ext3 atau ReiserFS. lalu enter saja.

 

karena ditemukan partisi lain pada hardisk, yakni /dev/hda4 dan /dev/hda5 yang telah dibuat sebelumnya, maka akan muncul dialog fstab. pada  sesi ini akan dikonfirmasi apakah ingin me-mount partisi yang ada. pilih ' YES '. pilih saja ' /dev/hda4 ' lalu OK, berikan alias semisal ' data1 ' lalu OK. dilanjutkan dengan memilih ' /dev/hda5 ', berikan alias, misal ' data2 ' lalu OK.

kemudian dilanjutkan untuk memilih target source instalasi.

Page 10: Apa itu Slackware

 

pilih saja no 1 ' install from a Slackware  CD or DVD '

dilanjutkan dengan menu SELECT, yakni memilih aplikasi apa saja yang akan diinstal. jika sebagai pemula disarankan untuk langsung menyetujuinya. bila sudah tingkat menengah  atau mahir aplikasi yang ingin diinstal bisa dipilih juga secara manual. 

 

setelah menentukan klik saja OK. akan dibawa selanjutnya ke menu INSTALL.

 

Page 11: Apa itu Slackware

pilih saja ' full ' lalu klik OK.  selanjutnya akan dibawa ke menu CONFIGURE. disini adalah menu untuk instalasi kernel. karena media installernya ada pada CD-ROM maka pilih opsi ke dua ' cdrom  use kernel from the slackware CD '. lalu klik OK.

 

kemudian MAKE BOOTDISK, diminta untuk membuat BOOTDISK oleh Linux Slackware jika terjadi sistem Linux Anda suatu hari tidak bisa boot. Untuk Slackware 12 sudah digunakan USB flashdisk. Saran saya, selama Anda mempunyai CD 1 Linux Slackware, dan dikomputer Anda masih terdapat CDROM, maka lewati saja MAKE BOOTDISK. Pilih continue

lalu SELECT MODEM, bila mempunyai modem Internal pilih ' dev/ttyS4 ' bila tidak memiliki pilih ' no modem '. 

kemudian untuk TIME ZONE pilih ' asia / jakarta ' untuk wilayah wilayah barat, ' asia / jayapura ' untuk wilayah timur dan ' asia / louksumawe ' untuk wilayah utara .

kemudian memilih device mouse yang digunakan. pilih sesuai port mouse yang digunakan. 

lalu HARDWARE CLOCK, Pilih saja ' NO ' lalu OK

lalu FONT, Sub bagian font ini mengijinkan untuk memilih dari sebuah daftar font konsol.

LILO, Disini dikonfirmasi untuk installasi LILO ( LInux LOader )

Page 12: Apa itu Slackware

 

pilih saja ' simple  Try to install lilo automatically ' lalu OK

dilanjutkan dengan konfigurasi network. untuk sementara dilewati dulu saja.

terakhir adalah X WINDOW MANAGER, Sub bagian ini mengijinkan untuk memilih window manajer default untuk X. pilih saja ' KDE '

 

Klik OK. kemudian akan diminta membuat password untuk root, silahkan.

pada akhirnya akan kembali lagi kemenu setup awal. langsung saja reboot komputer ( ctrl - alt -del ).

Slackware telah terinstal pada komputer

Page 13: Apa itu Slackware

Baca, tulis format sistem file NTFS

Pada kondisi default Slackware 12.0 ( entah dengan beberapa versi sebelumnya ) belum dapat menulis pada partisi yang menggunakan format file sistem NTFS, yang bisa dilakukan hanya membacanya saja. Berbeda dengan versi setelahnya yang memang secara default telah mendukung akses penuh ( baca, tulis ) format file sistem NTFS. Tentunya akan sangat merepotkan bila media yang digunakan tidak dapat diakses secara penuh "ditulisi". maka untuk solusinya, akan diinstall dua buah aplikasi, fuse dan NTFS-3g. Dengan penambahan dua aplikasi tersebut, format file sistem NTFS dapat dibaca dan ditulisi.

Oh iya, sebelumnya perlu diketahui aplikasi yang akan diinstal dapat didownload di internet ( kecuali bila sudah punya ). Silahkan mengunjungi Slackbuilds.org [ http://www.slackbuilds.org ] untuk mendownload aplikasi - aplikasi untuk Slackware. Agar mudah, masukkan saja kata kunci ke form search yang tersedia. untuk mendownload fuse, masukkan saja kata ' fuse ' begitu juga dengan ' NTFS-3g '. jangan lupa untuk menyesuaikan dengan versi Slackware yang sedang digunakan ( pada kasus ini adalah 12.0 ). Pertama - tama download fuse. Ada dua buah file yang harus didownload disini, source aplikasi dan file arsip slackbuild, biar mudah liat gambar berikut

Gambar link download file arsip Slackbuild

Gambar link download Source aplikasi 

Download fuse.tar.gz

Page 14: Apa itu Slackware

 

Setelah download selesai, buka konsole di tempat file tadi disimpan

Ekstrak file fuse.tar.gz tersebut. Untuk melakukannya ketik :

tar xzfv fuse.tar.gz

 

Maka file akan diekstarak ke direktori baru bernama fuse

 

Page 15: Apa itu Slackware

Masuk ke direktori fuse, caranya ketik :

cd fuse

Inilah isi direktori fuse ( ketik ' ls ' )

Berikutnya download source aplikasi fuse, yakni fuse-2.7.0.tar.gz. kali ini, simpan file tersebut ke direktori fuse ( yang tadi lho mas... :p ) bisa saja disimpan di tempat lain, tapi nanti copy-kan ke direktori fuse. setelah itu, sebelum memulai, pastikan semua file yang dibutuhkan telah berada dalam satu direktori. contohnya sepeti ini ( ketik ' ls -l ' )

Jika sudah lengkap seperti gambar diatas, waktunya menjalankan script slackbuild. untuk melakukannya, diperlukan hak Administrator ( root ) jika masih sebagai pengguna biasa ketikkan perintah ' su ', seperti gambar berikut :

kemudian ketikkan

./fuse.SlackBuild ( enter dan tunggu beberapa saat ), hingga muncul pesan berikut

Artinya, file installer ( biasa disebut paket ) telah berhasil diciptakan, dan diletakkan di direktori ' tmp '. Kalo begitu, langsung saja pindah ke direktori ' tmp '. ketikkan ' cd /tmp ', ketikkan ' ls |grep fuse ', akan tampil file installer yang baru saja selesai dibuat :

Oke, waktunya menginsal. ( masih sebagai root ) ketikkan perintah :

installpkg fuse-2.7.0-i486-1_SBo.tgz

Page 16: Apa itu Slackware

aplikasi akan diinstal ...

Gambar di atas menandakan bahwa aplikasi fuse telah terinstal

Oke sekarang dowload NTFS-3g ( bila belum ) dan lakukan cara - cara tertera seperti sebelunya untuk melakukan instalasi. semoga berhasil

Note :

Dalam Slackware dikenal istilah " paket " yaitu sebuah file installer aplikasi. file ini berakhiran ekstensi ' .tgz ', seperti pada contoh sebelumnya ' fuse-2.7.0-i486-1_SBo.tgz '. maka biasanya ketika yang didownload adalah source aplikasi ( berakhiran tar.gz dan tar.bz2 ) perlu dilakukan compiling ( dikompile ) ke dalam bentuk paket menggunakan cara seperti di atas. Sebenarnya di internet telah tersedia banyak sekali server yang menyediakan paket siap install untuk Slackware. Jadi bila tidak ingin direpotkan dengan hal seperti tadi, file paket ( dalam contoh ini fuse ) dapat di download di internet. Salah satu yang menyediakan file paket adalah http://slacky.eu, Silahkan ...Oke, selanjutnya setelah menginstal NTFS-3g akan dilakukan konfigurasinya. mungkin ada baiknya untuk mengecek terlebih dahulu apakah fuse dan NTFS-3g telah terinstal pada komputer. Untuk keperluan tersebut gunakan perintah berikut :

ls /var/log/packages/|grep fuse -> untuk cek fuse

ls /var/log/packages/|grep ntfs-3g -> untuk cek ntfs-3g ( jangan lupa di Linux case sensitive )

jika menghasilkan output, berarti aplikasi telah terinstal. back to bussiness...

Pada kasus sebelumnya, ada sebuah partisi yang dibuat menggunakan format file sistem ntfs, yakni pada dev/hda5. Akan dilakukan konfigurasi, sehingga /dev/hda5 dapat ditulisi ( maksudnya biar bisa dibuat nyimpen file gitu ). Untuk melakukannya adalah dengan mengedit file ' fstab ' yang berada pada direktori ' /etc ' menggunakan text editor ( pilih sesuai selera ). Contoh berikut menggunakan nano text editor dan jangan lupa

Page 17: Apa itu Slackware

menggunakan akses root. Bukas konsole ( terminal ), jika masih sebagai pengguna biasa  ketik ' su ' dan isi password. Kemudian ketik ' nano /etc/fstab' untuk mengedit file fstab.

pada baris

/dev/hda5     /data2  default .... ( dst )

rubah menjadi berikut

/dev/hda5    /data2      ntfs-3g       umask=000      0    0

kemudian untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan tekan

ctrl + o  -> muncul konfirmasi, tekan enter

untuk keluar tekan

ctrl + x 

 

terdapat beberapa opsi :

umask =000 -> Root maupun user biasa mendapatkan akses baca dan tulis

umask =022 -> Root, user dapat membaca partisi, tapi hanya Root yang menulisi partisi tersebut

umask =222 -> Root maupun user hanya mendapatkan akses baca pada partisi tersebut

umask =077 -> Root dapat akses penuh, tapi user tidak sama sekali

Silahkan digunakan sesuai dengan kebutuhan

Page 18: Apa itu Slackware

Multimedia 

Untuk yang satu ini sekarang Linux juga dapat unjuk gigi, pasalnya sekarang ini Linux bukan lagi seperti yang dulu dimana dianggap tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan hiburan bagi penggunanya. Dulu Linux yang identik dengan UNIX dianggap sebagai " sesuatu yang selalu serius dan membosankan ". Lain dulu lain sekarang, karena semakin besarnya komunitas pengguna Linux yang tentunya banyak sebagian dari mereka adalah developer - developer handal yang mau bekerja keras sehingga Linux bisa menjadi seperti sekarang ini.

Pada Slackware ( default ) cukup banyak mendukung format file multimedia seperti mp3, cd ( audio ), mpeg dan beberapa lainnya. Berikutnya akan dibahas instalasi beberapa aplikasi multimedia agar dukungan formatnya semakin kaya, semisal 3gp, rm, avi, flv, dan lainnya.

Sebelumnya perlu diketahui, agar mendapatkan hasil yang maksimal dari segi visual seperti resolusi layar, ketajaman warna, output video, dan sebagainya maka perlu diinstal driver graphic card yang sesuai dengan vendor. Karena dengan driver yang cocok untuk hardware ( graphic card ) yang terpasang akan memberikan hasil yang tentunya lebih bagus.

Sebagai contoh, instalasi driver untuk graphic card nVidia Gforce4

pertama download driver yang sesuai dengan graphic cardnya. Contoh, untuk Gforce4 pada situsnya [ www.nvidia.com ] didapatkan driver berikut : NVIDIA-Linux-x86-96.43.05-pkg1.run

untuk melakukan instalasi, xserver harus dalam keadaan mati artinya instalasi harus dilakukan pada lingkungan terminal. restart xserver ( tekan ctrl + alt + backspace ). lalu sebagai root lakukan instalasi dengan mengetikkan  : ./NVIDIA-Linux-x86-96.43.05-pkg1.run

tinggal mengikuti petunjuk instalasi. reboot PC

Dengan demikian driver graphic card telah terinstal.Real Player ( rm, 3gp, rmvb, movie, streaming di internet ) 

Download aplikasinya di internet. bisa mencoba untuk mencari file paketnya di website - website komunitas slackware, kalau beruntung kali aja ada :P. atau bisa didownload dari situs resminya di http://www.real.com/linux

File yang diperoleh adalah file binnary ( .bin) simpan file tersebut di komputer

Page 19: Apa itu Slackware

pada direktori dimana file disimpan buka terminal

sebagai root ketik ./RealPlayer10GOLD.bin [enter] ikuti saja petunjuk instalasi selesai

Note :( .bin ) adalah file binary sehingga untuk menginstal tidak perlu dikompile dulu menjadi paket. sebelum melakukan instalasi cek dahulu permisi file tersebut. apabila hak eksekusi belum ada tambahkan dengan perintah chmod u+x RealPlayer10GOLD.bin, agar file tersebut dapat diesekusi.Flash player ( swf, fla,flv )Penggunaan animasi sebagai media informasi sudah banyak terutama dalam dunia web hal ini sudah menjadi tren. bagaimana agar browser dapat mensuport file animasi flash ? berikut adalah caranya

download saja dari situs resminya di http://www.adobe.com/products/flashplayer/

simpan install_flash_player_9_linux.tar.gz ke komputer. setelah selesai, pada direktori dimana file disimpan buka terminal ( F4 )

Page 20: Apa itu Slackware

ekstrak  file tersebut ,  untuk itu ketik  ' tar xzf install_flash_player_9_linux.tar.gz ' .akan didapatkan folder baru bernama install_flash_player_9_linux, masuk ke direktori tsb. ketik ' cd install_flash_player_9_linux '

setelah itu sebagai root ketik ' ./flashplayer-installer ' ikuti petunjuk instalasinya selesai. cek apakah plugin flash sudah terinstal pada browser ( firefox ). ketikkan

pada address bar ' about:plugins '

VLC PlayerSatu lagi aplikasi multimedia yang akan ditambahkan, yakni VLC player. Aplikasi ini ( menurut pengalaman ) adalah video player faforit alasannya simple, ringan, apa ya... se-simple windows media player classic gitu deh. Untuk mendownload, bisa kunjungi situs resminya d http://www.videolan.org/vlc/download-slackware.html kebetulan sudah ada file ' paket ' nya untuk distribusi Slackware, sehingga instalasi bisa langsung dilakukan.

Download file  vlc-0.8.5-i686-3.tgz install lewat console, sebagai root ketikkan ' installpkg vlc-0.8.5-i686-3.tgz '

Page 21: Apa itu Slackware

tunggu hingga selesai. sekarang coba lihat di K menu - multimedia. lho kq tidak ada shortcut aplikasi ' VLC player ' yang baru saja diinstal ??. Biasanya, ada beberapa aplikasi yang tidak secara langsung menampilkan shortcutnya pada k menu, tapi tenang aja, bisa dibuat kq. caranya sebagai berikut. Klik kanan K menu, pilih menu editor

 Akan tampil KDE menu editor. icon ' VLC player ' akan ditambahkan ke kategori multimedia. untuk itu pilih ' Multimedia '

kemudian pilih menu File ->New item

 beri nama ' VLC ' dan klik OK

Page 22: Apa itu Slackware

akan muncul dialog seperti berikut

pada kolom ' command ' masukkan alamat path program vlc diinstal. biasanya file program yang diinstal di Slackware akan berada di deroktori ' /usr/bin ' atau ' /opt/[nama folder aplikasi]/bin/ '. bila sudah tahu posisinya bisa langsung diketikkan. misal kali ini ' /usr/bin/vlc '

untuk mengganti icon shortcut klik :

lalu pilih icon yang sesuai setelah itu untuk menyimpan pilih menu file - save untuk keluar pilih menu file -quit

shortcut untuk VLC telah ditambahkan 

Note :

Page 23: Apa itu Slackware

Pada kasus yang sama, dimana ketika setelah menginstal aplikasi, shortcut tidak muncul pada K menu, cara - cara diatas dapat diterapkan. pointnya, alamat path

aplikasi harus benar agar aplikasi dapat dipanggil.

 

Music player

Untuk hiburan musik, pada Slackware telah disediakan beberapa aplikasi default untuk dapat memainkan file - file audio, seperti Amarok, Audacious

Burning 

Aplikasi untuk membakar cd ( burning ) populer di lingkungan desktop KDE yakni K3b juga telah terinstal secara default.

Office

Distro Slackware telah menyediakan aplikasi office bawaan, yakni K Office. Tapi bila ingin coba menggunakan aplikasi office lainya, seperti openOffice maka harus menginstallnya secara manual.

Sebelumnya akan dijelaskan dahulu bagaimana meng-unistall aplikasi pada Slackware. yang akan dibuang adalah K Office, sebelum menginstall Open Office. Bila bertanya,  kenapa harus dibuang dulu ?? ya,,, mungkin, buat apa mempunyai dua buah aplikasi yang punya fungsi sama ? salah satunya saja

Sebelum :

Page 24: Apa itu Slackware

Untuk membuang K Office, caranya adalah sebagai berikut :

buka konsole, sebagai root ketikkan ' pkgtool ', akan tampil menu berikut pilih' Remove ' lalu OK

akan muncul lagi menu berikutnnya, gunakan key anak panah  bawah untuk scroll ke bawah. cari dan seleksi ( pilih ) paket ' K Office ' yang akan dibuang. untuk menyeleksi gunakan space bar ( spasi ), lalu pindah ke tombol OK ( dengan menggunakan key tab ), kemudian enter.

uninstalasi akan berjalan, tunggu hingga pernyataan komplit tampil

keluar dari pkgtool

Page 25: Apa itu Slackware

Sesudah :

Instalasi Open Office  agar mudah, download paket open office di http://slacky.eu silahkan searching

disitu. lalukan instalasi, caranya, buka konsole, sebagai root ketikkan ' installpkg

openoffice.org-2.2.1_en_US-i586-2_SBo.tgz '. tinggal menunggu hingga proses instalasi selesai.

lihat perubahannya

 

Page 26: Apa itu Slackware

Scroll mouse tidak berfungsi

Ketika pertama kali menggunakan Slackware, scroll mouse milik saya tidak berfungsi ( saya menggunakan mouse dengan usb port ). nanya - nanya di forum, dapat solusinya, yaitu dengan merubah konfigurasi di file xorg.conf. untuk melakukannya, caranya seperti ini

buka konsole, sebagai root ketikkan '  nano /etc/X11/xorg.conf ' - enter cari pada baris berikut

pada baris Option " Protocol "   " IMPS/2 " rubah menjadi " Protocol "  " IMPS/2 " # " auto "

Option "Emulate3Buttons" "no" tambahkan Option "ZAxisMapping" "4 5" pada baris  akhir input device 

sebelum   kalimat ' end section '. untuk menyimpan tekan ctrl + o untuk keluar tekan ctrl + x Restart xserver ( ctrl - alt - backspace ) bila belum bisa, ganti " 4 5 " dengn " 4 5 6 7 "

Shutdown di Slackware

Bagaimana cara shutdown di Slackware ?

Ada banyak cara,

telinit 0 shutdown -h now /sbin/shutdown -t now off halt init 0 /sbin/poweroff power off

 Masalah : 

Page 27: Apa itu Slackware

Bagaimana setting agar bila tombol power ditekan sekali maka PC akan mati dengan normal, ada di file mana ya ? Solusi :# File /etc/rc.d/rc.modules-$KERNEL_VERSION# Button (handles events on the power, sleep and lid buttons):/sbin/modprobe button Masalah : aku nambah user baru ('aku') ke pc. dulu p'nah baca di Thread laen, katanya biar user bisa shutdown kompi musti ditambahkan dulu ke group'na. t'rus di group-Q tak tambahin gini :power:x:84:aku,rootsetelah tu #rc.messagebus reload...dah tho...tapi user 'aku' kq tetep g' bisa shutdown ya ??bash-3.1$ /sbin/shutdown -t now offshutdown: you must be root to do that!bash-3.1$ tellinit 0bash: tellinit: command not foundbash-3.1$ init 0bash: init: command not foundbash-3.1$ /sbin/poweroffpoweroff: must be superuser.bash-3.1$ haltbash: halt: command not foundbash-3.1$ shutdown -h nowbash: shutdown: command not found  solusi :edit file /etc/sudoer, ganti localhost dengan nama user%users  localhost=/sbin/shutdown -h now akan lebih baik kalau user login kamu menggunakan passwordsetelah itu jalankan $ sudo /sbin/shutdown -r now Masalah :Bagaimana menambahkan opsi shutdown dan reboot pada Log off screen KDE di Slackware ? solusi :Bisa disetting di KDE control center Note :Kayaknya kalo' menurutku, jika kita mengaktifkan runlevel 4 pada konfigurasi inittab sebagai default, opsi shutdown dan reboot pada log off screen akan muncul secara

Page 28: Apa itu Slackware

otomatis. Tapi jika yang menjadi default adalah runlevel  3 ( defaultnya Slackware ) meski disetting lewat KDE control center, tetep gak ngaruh. ditungu pendapat lainnya ... 

Auto mounting device

Mungkin bagi pengguna Slackware 12.0 mengalami masalah dimana, user tidak dapat mengakses device seperti CD-ROM, flashdisk, dsb ( muncul error seperti ini )

yang musti dilakukan adalah mengedit file group dengan menambahkan ' user ' ke plugdev. caranya :

buka terminal, sebagai root ketik ' nano /etc/group ' cari  ' plugdev ' dan tambahkan user yang ingin diberi hak akses. contoh

plugdev:x:root,aku,user1,user2 simpan ( ctrl - o ) keluar ( ctrl -x ) reload messagebus, untuk itu ketikkan ' /etc/rc.d/rc.messagebus reload '

 Mr. Willy said :" yup, cara di Slack 12 sudah lebih elegan, yaitu dari Window Managernya (KDE atau XFCE) sudah dikonfigurasi agar menggunakan DBUS, sedangkan di slack 11 masih harus manual. meski tempatku sudah bisa auto, aku lebih suka cara di slack 11 sih, karena media penyimpanannya akan selalu sama (aku definisikan di /mnt/removable dan /mnt/removable2). Kalo pake DBUS, maka medianya akan berubah-ubah terus (menyesuaikan nama devicenya). " " Tentang HAL, dia akan respect isi konfigurasi di /etc/fstab, jadi kalo di /etc/fstab ada informasi ttg USB, maka dia gak akan pake automounting. Jadi kalo mau pake automountnya, harus dikasih tanda # . Silahkan dibaca-baca di CHANGES_AND_HINTS.TXT di mirrornya Slackware. Disana sudah dijelaskan kok sama si Robby. " Demikian kontribusi pertama saya, semoga ada manfaatnya. 

RJFLink - link terkait

Page 29: Apa itu Slackware

http://www.slackware.com situs utama Slackware http://slackware.linux.or.id komunitas Slackware Indonesia http://www.slacky.eu komunitas Slackware Italy http://www.slackbuilds.org Slackware repository http://forum.linux.or.id/viewforum.php?f=9 Slackware support di Forum Linux

Indonesia http://makassar-slackers.org komunitas Slackware Makasar  


Top Related