Transcript

ANTIHIPERTENSIKELOMPOK 3 Chrisma Desi Muliyani Dahlia Hanum Manggiasih PD. Indrianty Prastyaningrum Ikrima Khaerun Nisa Feni Ika Nurhayati Trisdian Hadi Jaya Yugo Gandhigora Riana Ratnasari (07040029) (08040003) (08040011) (08040021) (08040025) (08040031) (08040041) (08040046) (08040082)

DAFTAR PUSTAKA

Nafrialdi. 2007. Antihipertensi. Dalam : Farmakologi dan Terapi, edisi 5. Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia : Jakarta. Katzung, Betram G. 2001. Antihipertensi. Dalam : Farmakologi Dasar dan Klinik, Buku 1. Salemba Medika : Jakarta Tjay, Tan Hoan.,Drs. & Rahardja, Kirana.,Drs. 2007. ObatObat Penting. PT Elex Media Komputindo : Jakarta.

Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik). Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik, misalnya 120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per delapan puluh.

Tekanan Darah

Curah Jantung Denyut Jantung Isi Sekuncup

Resistensi Perifer Resistensi Pembuluh darah Viskositas Darah

Kontraktilitas Miokard

Alir Balik Vena

Tonus Arteri & Arteriole

Elastisitas Dinding Pembuluh darah

Volume Darah

Kapasitas Vena

Parasimpatis

SRAA

Simpatis

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan darah SRAA = Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron

RAA SYSTEMRenin : enzim proteolitik yang disintesis oleh selsel jukstaglomeruler di ginjal dan merupakan penentu (rate limiting step) aktivitas RAA System. Angiotensin : suatu E globulin yang disintesis dalam hati dan beredar dalam darah. Fungsi renin : mengubah angiotensin angiotensin I (hormon yang belum aktif), selanjutnya oleh ACE (Angiotensin Converting Enzyme) angiotensin II (efek vasokonstriksi sangat kuat & merangsang sekresi aldosteron dari korteks adrenal)

Angiotensinogen Renin Angiotensin I

RAA SYSTEM

ACE Angiotensin II

Aktivitas Simpatis Kontraktilitas Miokard & Denyut Jantung

Vasokonstriksi Retensi Perifer

Sekresi Aldosteron Retensi Na Ekskresi K Retensi H2O Volume Darah

Sekresi ADH

Minum

Tekanan Darah

Tekanan Perfusi Ginjal

Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri. (Hiper artinya Berlebihan, Tensi artinya Tekanan/Tegangan; Jadi, Hipertensi adalah Gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah diatas nilai normal.)

KAPAN DIKATAKAN HIPERTENSI?1.

Menurut WHO (World Health Organization) Batasan tekanan darah normal adalah 140/90 mmHg) Dikatakan hipertensi tekanan darah sama atau diatas 160/95 mmHg Cttn : Tidak membedakan usia dan jenis kelamin.

2.

Menurut NM Kaplan (Bapak Ilmu Penyakit Dalam) Pria, usia < 45 tahun, dikatakan hipertensi apabila tekanan darah pada waktu berbaring > 130/90 mmHg. Pria, usia > 45 tahun, dikatakan hipertensi apabila tekanan darahnya > 145/95 mmHg Wanita tekanan darah > 160/95 mmHg, dinyatakan hipertensi. Cttn : dengan membedakan usia dan jenis kelamin.

Klasifikasi Hipertensi

Tingginya Tekanan Darah

Etiologi

Hipertensi Essensial

Hipertensi Sekunder

KLASIFIKASI TEKANAN DARAH BERDASARKAN JNC VII, 2003 (>18 TAHUN)Klasifikasi Normal Prehipertensi Hipertensi Tingkat 1 Hipertensi Tingkat 2 >160 > 100 Sistol (mmHg)


Top Related