Download - Annual Report 2008.pdf
Laporan Tahunan Annual Report
2008
Menuju Era BaruTowards A New Era
Mengembangkan potensi Perseroan yang semakin kokoh di masa depan.
Developing an even stronger capability of the Company in the future.
Efektivitas penerapan strategi korporasi secara simultan di tahun 2008 telah mengantarkan Perseroan ke arah tatanan baru yang lebih mapan.
Effective simultaneous implementation of the corporate strategy in 2008 has brought the Company forward into a new more established order.
Kendati menghadapi gejolak ekonomi sejak semester kedua, kami
berhasil memantapkan program konsolidasi internal sekaligus
memaksimalkan potensi pertumbuhan perusahaan dengan mencatat
pertumbuhan pendapatan secara signifikan, sehingga memiliki posisi
keuangan yang kokoh. Mantapnya program konsolidasi internal
tersebut, serta persiapan pranata organisasi dan SDM yang mampu
mengakomodasi tantangan masa depan, menandai kesiapan Perseroan
untuk melangkah ke era baru.
Even though encountering economic volatility since the second
semester, we have been successful in establishing internal consolidation
program while maximizing the Company’s capability to grow by
recording a significant revenue growth, to ensure possessing a solid
financial position. Affirmed internal consolidation program as well as
readiness of the organization structure and human capital are capable
in accommodating future challenges, which signifies the Company’s
keenness in gearing up to enter the new era.
� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PERTUMBUHAN YANG BERKELANJUTANSUSTAINABLE GROWTH
�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Pendapatan dan EBITDA(dalam Rp miliar)
Konsumsi Semen Nasional dan Penjualan Domestik Perseroan(dalam juta ton)
Revenue and EBITDA (in Rp billions)
National Cement Consumption and Company’s Domestic Sales Volume (in million tonnes)
KAMI MENCATAT PERTUMBUHAN
EBITDA YANG BERKELANJUTAN
SEIRING DENGAN PENINGKATAN
PENDAPATAN. DALAM � TAHUN
TERAKHIR, PERTUMBUHAN EBITDA
MENINGKAT RATA-RATA 28,7%,
SEMENTARA PENDAPATAN KAMI
MENINGKAT RATA-RATA 19,1%.
PADA TAHUN 2008, EBITDA
MENCAPAI RP3,9 TRILIUN, NAIK
3�,8% DAN LABA BERSIH �2,1%.
DI SAMPING ITU, PRODUKSI KAMI
MAMPU MENGIMBANGI
TINGKAT PERTUMBUHAN
KEBUTUHAN NASIONAL.
We record continuing growth of
EBITDA in line with the revenue
increase. During the last five
years, EBITDA growth has been
increasing at an average of
28.7%, while our revenue rises
at an average of 19.1%. In 2008,
EBITDA reached Rp3.9 trillion,
rose by 3�.8% and net income
achieved an amount of Rp2.�
trillion, or increased �2.1%.
On the other hand, our
production is capable of fulfilling
the growth level of national
demand.
PERTUMBUHAN YANG BERKELANJUTAN
Konsumsi Semen NasionalNational Cement Consumption
Penjualan Domestik Perseroan Company’s Domestic Sales Volume
200� 200� 2006 2007 2008
30.2
13.3
31.�
1�.3
32.1
1�.0
3�.2
1�.2
38.1
16.7
EBITDA
PendapatanRevenue
1,�12
6,068
1,999
7,�32
2,23�
8,728
2,8�9
9,601
3,867
12,210
200� 200� 2006 2007 2008
6 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
POSISI KEUANGANYANG KOKOHSTRONG FINANCIAL POSITION
7Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENERAPAN STRATEGI
PENGELOLAAN PENDAPATAN,
KAPASITAS DAN BIAYA SECARA
KONSISTEN TELAH BERHASIL
MEMPERKOKOH POSISI
KEUANGAN. PERSEROAN
MEMILIKI EKSPOSUR HUTANG
YANG RENDAH DAN FREE
CASH FLOW YANG KUAT
SEHINGGA PERSEROAN MEMILIKI
KAPABILITAS YANG UNGGUL
UNTUK PENGEMBANGAN USAHA
DI MASA MENDATANG.
Consistent implementation
of revenue management,
capacity management and
cost management has been
successful in strengthening our
financial position. The Company
possesses low exposure to loan
and owns a stronger free cash
flow, which establish a conducive
environment to optimize the
capital structure for future
development of the Company.
POSISI KEUANGANYANG KOKOH
Kewajiban terhadap Ekuitas**
Debt to Equity**
(dalam/in %)
200�
1�.0
22.� 23.6
200� 200� 2006 2007 2008
(3)
�
1�
26.8
16
31.3
20
200� 200� 2006 2007 2008
21.3
10.0
�.12.� 2.2
Return on Equity(dalam/in %)
ROE PerseroanCompany’s ROE
ROE Industri*Industry’s ROE*
*Rata-rata industri adalah rata-rata produsen semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. *Industrial average based on IDX listed cement producer.**Hutang yang memiliki kewajiban bunga komersial. **Interest bearing debt.
8 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
EKSPANSI YANG TERUKUR
SELURUH FASILITAS PRODUKSI
TELAH BEROPERASI DENGAN
TINGKAT UTILITAS TERTINGGI DI
LINGKUNGAN INDUSTRI SEMEN
DALAM NEGERI. KEBERHASILAN
SERANGKAIAN PROGRAM
OPTIMASI TELAH MEMUNGKINKAN
PENINGKATAN KAPASITAS
PRODUKSI SEHINGGA MELEBIHI
KAPASITAS PRODUKSI AWAL.
SEIRING PENCAPAIAN PROGRAM
OPTIMASI TERSEBUT, KINI KAMI
SIAP MELANGKAH MENUJU
PEMBANGUNAN KAPASITAS BARU.
MEASURED EXPANSION
All of the production facilities
have been operated at their
highest utility rate in domestic
cement industries. Successful
implementation of a series
of optimization programs
has enabled enhancement of
production capacity to exceed
its initial production capacity.
In line with the achievement
of optimization program, we
have geared up to the new
capacity construction.
9Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
KapasitasProduksi Perseroan(dalam juta ton)Company’s Production Capacity (in million tonnes)
Utilisasi Kapasitas(dalam %)Capacity Utilization (in %)
200� 200� 2006 2007 2008
83.�
93.1
96.2 98.2
100.1
200� 200� 2006 2007 2008
16.9 16.9 16.9
17.1
18.0
EKSPANSI YANG TERUKUR
10 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PRUDENT MANAGEMENT
HASIL PERTUMBUHAN KINERJA
YANG BERKELANJUTAN MERUPAKAN
CERMINAN DARI PENERAPAN PRINSIP
KEHATI-HATIAN DAN KEBIJAKSANAAN
DALAM SETIAP LANGKAH
PERENCANAAN DAN OPERASIONAL
PERSEROAN. MANAJEMEN
BERKEYAKINAN SEGALA SESUATU
DAPAT DIBUAT LEBIH BAIK, RISIKO
TIDAK TERHINDARKAN TETAPI
DAPAT DIPERHITUNGKAN.
KAMI TELAH MENYEMPURNAKAN
BUDAYA PERUSAHAAN, KODE
ETIK SERTA MERAMPUNGKAN
DAN MEMPERKUAT PROSEDUR
TATA KELOLA USAHA DAN TATA
LAKSANA SEBAGAI PRANATA BAGI
PENGEMBANGAN KINERJA POSITIF
YANG BERKELANJUTAN.
Achievement of our continuing
growth performance reflects
the implementation of prudent
and astute principles in each
step of planning and operation
of the Company. Management
is aware that everything can
be changed to be better, and
that the risk is unavoidable but
can be calculated.
We have improved our
Corporate Culture, Code of
Ethics as well as completed
and strengthened our
business management
procedures and governance
as a prerequisite for
developing positive
sustainable performance.
PENGELOLAAN YANG CERMAT
11Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
12 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
KESELARASAN DALAM PENGELOLAAN HARMONY IN MANAGEMENT
13Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PERSEROAN MENERAPKAN KEBIJAKAN tRipLE bOttOm LinE YANG MENYELARASKAN PENGEMBANGAN KETIGA ASPEK, YAITU EKONOMI, SOSIAL DAN LINGKUNGAN. PERHATIAN TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN SAMA PENTINGNYA DENGAN PENCAPAIAN KINERJA EKONOMI.
BERKEMBANGNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN MENINGKATNYA KUALITAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN MERUPAKAN HASIL DARI PELAKSANAAN KOMITMEN PERSEROAN ATAS TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN. PENGHARGAAN DARI BERBAGAI LEMBAGA INDEPENDEN ANTARA LAIN INvESTMENT AWARD DAN PROPER PERINGKAT HIJAU MERUPAKAN SALAH SATU PENGAKUAN ATAS KOMITMEN PERSEROAN DALAM MENERAPKAN PROGRAM TERSEBUT.
The Company implements triple bottom line policy aligning harmonious development of the three aspects to include economy, social and environment. Attention to the social development and environmental preservation is as important as the achievement of our business performance.
The development of community welfare and improvement on quality environmental management demonstrate the realization of the Company’s commitment in social and environmental responsibilities. Appreciation from several independent institutions encompass among others the Investment Award and Proper Green Rating signify the acknowledgement of Company’s commitment in carrying out the program.
Penghargaan Proper Hijau1Proper Green Award
2
Kawasan Pabrik Tuban2View of Tuban Plant
1
DI MANA KAMI BERADA DI SITU TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN KAMI MELEKAT
WE holD oUR SoCIAl AND ENVIRoNmENTAl RESPoNSIBIlITy UP To WhERE WE PUT oUR STEPS IN
1� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
Ikhtisar Utama highlights
16 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
18 Ikhtisar Saham Stock Highlights
Pembayaran Dividen Dividend Payment
Kronologi Pencatatan Saham Stock Listing History
19Kinerja Pergerakan Saham 2008 Share Performance Movement 2008
Kinerja Pergerakan Saham 2007 Share Performance Movement 2007
Komposisi Pemegang Saham 2007 & 2008Shareholders Composition 2007 & 2008
20 Peristiwa Penting 2008 2008 Significant Events
22 Penghargaan Awards
Prakata: Kinerja dan Pencapaian Preface: Performance and Achievement
4 Pertumbuhan yang Berkelanjutan Sustainable Growth
6 Posisi Keuangan yang Kokoh Strong Financial Position
8 Ekspansi yang Terukur Measured Expansion
10 Pengelolaan yang Cermat Prudent Management
12 Keselarasan dalam Pembangunan Harmony in Management
Profil Perusahaan Company Profile
41 Sekilas Perseroan Company in Brief
42 visi dan Misi Vision and Mission
43 Kekuatan Perseroan Our Strength
45 Struktur Kepemilikan Saham Share Ownership Structure
46 Struktur Organisasi Organization Structure
48 Profil Manajemen Management Profile
24Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners
30 Laporan Direksi Report from the Board of Directors
Produk, Fasilitas dan Distribusi Product, Fasilities and Distribution
57 Jenis Produk Product Type
60 Fasilitas Pendukung Supporting Facilities
62 Distribusi Distribution
Pengembangan Sumber Daya Manusia human Resources Development
68 Rekrutmen Recruitment
69Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Competence Training and Development
70Sistim Remunerasi & Kesejahteraan Pegawai Employee Remuneration and Benefit System
72 Peningkatan Wawasan Knowledge Management
73 Demografi Pegawai Employee Demographic Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
78 Pedoman Tata Kelola Corporate Governance Guidelines
79 Organ Perusahaan Corporate Structure
80 RUPS GMS
88 Dewan Komisaris Board of Commissioners
92 Direksi Board of Directors
99Komite di bawah Dewan Komisaris Committees Under the Board of Commissioners
109 Laporan Komite Committees’ Report
118 Profil Anggota Komite Profile of Committee Members
123 Pengelolaan Perusahaan Corporate Management
126Ketentuan Perusahaan Terkait Praktek GCGGCG Practices Corporate Regulations
134Penerapan Prinsip-prinsip Dasar GCG GCG Basic Principles Implementation
144Transaksi Hubungan Istimewa dan Perkara HukumRelated Party Transaction and Litigation
1�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Produk, Fasilitas dan Distribusi Product, Fasilities and Distribution
57 Jenis Produk Product Type
60 Fasilitas Pendukung Supporting Facilities
62 Distribusi Distribution
Pengembangan Sumber Daya Manusia human Resources Development
68 Rekrutmen Recruitment
69Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Competence Training and Development
70Sistim Remunerasi & Kesejahteraan Pegawai Employee Remuneration and Benefit System
72 Peningkatan Wawasan Knowledge Management
73 Demografi Pegawai Employee Demographic Profile
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
78 Pedoman Tata Kelola Corporate Governance Guidelines
79 Organ Perusahaan Corporate Structure
80 RUPS GMS
88 Dewan Komisaris Board of Commissioners
92 Direksi Board of Directors
99Komite di bawah Dewan Komisaris Committees Under the Board of Commissioners
109 Laporan Komite Committees’ Report
118 Profil Anggota Komite Profile of Committee Members
123 Pengelolaan Perusahaan Corporate Management
126Ketentuan Perusahaan Terkait Praktek GCGGCG Practices Corporate Regulations
134Penerapan Prinsip-prinsip Dasar GCG GCG Basic Principles Implementation
144Transaksi Hubungan Istimewa dan Perkara HukumRelated Party Transaction and Litigation
Analisis dan Pembahasan Manajemen management’s Discussion & Analysis
147Kondisi Umum Perekonomian Indonesia Indonesian Macro Economic Condition
149Prospek & Kondisi Pasar Semen DomestikDomestic Market Prospect & Condition
150 Risiko-risiko Usaha Business Risks
152Strategi dan Hasil Operasional Tahun 2008Strategic and Operational Results 2008
152 Strategi Operasional Operational Strategy
154 Hasil Operasional Operational Result
154Bidang Pemasaran dan Distribusi Marketing and Distribution
158 Bidang Produksi Production
163 Pengelolaan Kapasitas Capacity Management
164Perkembangan Pembangunan Proyek Strategis Strategic Project Development Progress
166 Penelitian dan Pengembangan Research and Development
168Pengembangan Manajemen ICTICT Management Development
169 Ulasan Kinerja Keuangan Financial Performance Review
176 Anak Perusahaan Konsolidasi Consolidated Subsidiaries
184Kejadian Penting Setelah Tanggal NeracaSubsequent Events
Informasi Perseroan Corporate Information
210 Data Anak Perusahaan Lainnya Other Subsidiaries Data
214Anak Perusahaan dan AfiliasiSubsidiaries and Affiliated Companies
216 Informasi Pemegang Saham Shareholders Information
218
Referensi terhadap ketentuan Bapepam-LK mengenai format Laporan TahunanReference to the Bapepam-LK Regulation on the Annual Report Format
220 Pengesahan Pronouncement
223Laporan Keuangan Konsolidasian 2008Consolidated Financial Statements 2008
202 Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility
190Pengelolaan Lingkungan Serta Keselamatan dan Kesehatan KerjaSafety, Health and Environmental Management
16 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Aktiva Lancar Current Assets 7,083,422 5,267,912 4,153,263 3,740,623 2,836,339
Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investments in Associates
59,566 50,259 43,830 43,725 39,005
Aset Tetap Fixed Assets 3,308,878 3,089,622 3,162,919 3,419,589 3,674,298
Aktiva Tidak Lancar Lainnya Other Non-Current Assets
151,098 107,434 136,407 93,923 116,188
Jumlah Aktiva Total Assets 10,602,964 8,515,227 7,496,419 7,297,860 6,665,830
Kewajiban Lancar Current Liabilities 2,092,099 1,445,874 1,460,083 2,165,374 1,777,388
Kewajiban Tidak Lancar Non-current Liabilities 337,149 349,766 455,160 596,374 1,183,355
Total Kewajiban Total Liabilities 2,429,249 1,795,640 1,915,243 2,761,748 2,960,743
Hak Minoritas Atas Ekuitas Anak Perusahaan Minority Interest in Equity of Subsidiaries
104,129 92,324 81,562 69,179 62,650
Jumlah Ekuitas Total Equity 8,069,586 6,627,263 5,499,614 4,466,932 3,642,437
Pengeluaran modal Capital Expenditures 562,830 357,734 190,297 190,840 125,313
modal Kerja Bersih Net Working Capital 4,991,322 3,822,037 2,693,180 1,575,249 1,058,951
LABA RUGI STATEmENTS oF INComE
Volume Penjualan (Ton) Sales Volume (Tonnes) 17,659,418 16,944,336 16,761,860 16,342,603 15,611,163
Pendapatan Revenue 12,209,846 9,600,801 8,727,858 7,532,208 6,067,558
Beban Pokok Pendapatan Cost of Revenue 6,855,225 5,600,144 5,400,346 4,640,413 4,006,856
laba Kotor Gross Profit 5,354,621 4,000,657 3,327,512 2,891,795 2,060,702
Beban Usaha Operating Expenses 1,967,435 1,603,808 1,548,133 1,352,557 1,095,543
Laba Usaha Operating Income 3,387,186 2,396,848 1,779,379 1,539,238 965,159
laba Bersih Net Income 2,523,544 1,775,408 1,295,520 1,001,772 508,916
EBITDA 3,867,228 2,848,528 2,234,456 1,999,359 1,411,733
Rata-rata Tertimbang Saham Beredar (ribu lembar)* Weighted Average Number Of Shares Outstanding (in thousand of shares)*
5,922,179 5,931,520 5,931,520 5,931,520 5,931,520
Laba Bersih per Saham Dasar (dalam Rupiah)* Basic Earnings per Share (in Rupiah)*
426 299 218 169 86
RASIo - RASIo KEUANGAN FINANCIAl RATIoS
Marjin Laba Kotor Gross Profit Margin 43.9% 41.7% 38.1% 38.4% 34.0%
Marjin Laba Usaha Operating Margin 27.7% 25.0% 20.4% 20.4% 15.9%
Marjin Laba Bersih Net margin 20.7% 18.5% 14.8% 13.3% 8.4%
Marjin EBITDA EBITDA Margin 31.7% 29.7% 25.6% 26.5% 23.3%
Rasio EBITDA terhadap Bunga Interest Coverage Ratio 147.6 X 245.0 X 27.8 X 12.7 X 5.9 X
Rasio Laba terhadap Ekuitas Return to Equity 31.3% 26.8% 23.6% 22.4% 14.0%
Rasio Laba terhadap Total Aktiva Return to Assets 23.8% 20.8% 17.3% 13.7% 7.6%
Rasio Lancar Current Ratio 338.6% 364.3% 284.5% 172.7% 159.6%
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas Debt to Equity 2.2% 2.4% 4.1% 10.0% 21.3%
Rasio Kewajiban terhadap Aktiva Debt to Assets** 1.7% 1.9% 3.0% 6.1% 11.6%
IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS
2008 2007 2006 200� 200�Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lainExpressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
Ikhtisar Utama - Key Highlights
*Disesuaikan setelah stock split 1:10 **Total kewajiban yang berefek bunga*Adjusted to stock split 1:10 **Interest bearing debt.
17Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Interest Coverage Ratio (times)
Laba Bersih (dalam Rp miliar)Net Income (in Rp billions)
Rasio Beban Pokok Terhadap Pendapatan (%)
Rasio EBITDA Terhadap Bunga (X)
58.3
61.6
56.1
66.0
61.9
2006 2007
COGS to Revenue (%)
20052004 2008
volume Penjualan (dalam juta ton) dan Pendapatan (dalam Rp triliun) Sales Volume (in million tonnes) and Revenue (in Rp trillions)
Rasio Laba Terhadap Total Aset (%)
20.8
13.7
23.8
7.6
2006 2007
Return on Assets (%)
20052004 2008
IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS
17.3
2,524
509
1,296
2006 200720052004 2008
1,002
1,775
4
147.6
5.9
12.7
2006 200720052004 2008**
8
27.811
245.0
86
58
ICR Perseroan*
ICR Industri*
*Rata-rata industri adalah rata-rata produsen semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. *Industrial average based on cement producer listed in IDX. **Efektif sejak Januari 2008 telah diterapkan PSAK 30 (2007). **As of January 2008, Indonesian GAAP 30 (2007) has been applied.
*Disesuaikan setelah stock split 1:10 **Total kewajiban yang berefek bunga*Adjusted to stock split 1:10 **Interest bearing debt.
Rasio Beban Usaha Terhadap Pendapatan (%)
16.7
18.0
16.1
18.1
17.7
2006 2007
SGA to Revenue (%)
20052004 2008
6.1
17.7
15.616.2
2006 200720052004 2008
7.5
16.8
8.7
16.9
9.6
12.2
volume PenjualanSales VolumePendapatanRevenue
18 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
IKHTISAR SAHAMSTOCK HIGHLIGHTS
Periode Period2008 2007
Tertinggi highest Terendah lowest Tertinggi highest Terendah lowest
Triwulan I 1st Quarter 5,800 4,450 4,240 3,500
Triwulan II 2nd Quarter 4,850 3,975 5,310 3,800
Triwulan III 3rd Quarter 4,100 3,350 5,570 4,175
Triwulan Iv 4th Quarter 4,175 1,850 6,250 5,200
Keterangan Description
Satuan Unit Go Public
Peningkatan Modal Dasar Increase of Authorized
Capital
Right Issue
Peningkatan Modal Dasar Increase of Authorized
Capital
Stock SplitPembelian KembaliBuy Back
Modal dasar Authorized capital
Saham Share 500,000 741,440,000 741,440,000 2,000,000,000 2,000,000,000 2,000,000,000
Modal ditempatkan dan disetorIssued and paid capital
Saham Share 148,288,000 148,288,000 593,152,000 593,152,000 5,931,520,000 5,931,520,000
Modal saham yang diperoleh kembaliTreasury stock
Saham Share - - - - - 68,032,000
Tanggal pencatatan saham di BEIThe date of share listing at IDX
- July 8, 1991 -June 2, 1995August,1995
-August 7,
2007
October 13, 2008
January 9, 2009
HARGA SAHAM PER TRIWULAN DI BURSA EFEK INDONESIA (Rp)QUARTERLY STOCK PRICE AT INDONESIA STOCK EXCHANGE (Rp)
PEMBAYARAN DIvIDENDIVIDEND PAYMENT
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAMCHRONOLOGY OF SHARE LISTING
Keterangan Description 2007 2006 2005 2004 2003
Laba bersih Net income (Rp)1,77� miliar
billion1,296 miliar
billion1,002 miliar
billion�09 miliar
billion373 miliar
billion
Rasio Dividen Dividend pay out ratio �0% �0% 2�.7% 3�% ��%
Dividen dibayarkan Dividend paid (Rp)887.7 miliar
billion6�7.76 miliar
billion262.8� miliar
billion182.20 miliar
billion 170.�0 miliar
billion
Dividen per saham Dividend per share (Rp)
1�9.66 1,092.06 ��3.12 307.18 287.�1
Tanggal pembayaran Payment date June 17, 2008 August 7, 2007 August 9, 2006August 1, 2005
January 18, 2005Agustus 11, 2004
Ikhtisar Utama - Key Highlights
19Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Periode Period2008 2007
Tertinggi highest Terendah lowest Tertinggi highest Terendah lowest
Triwulan I 1st Quarter 5,800 4,450 4,240 3,500
Triwulan II 2nd Quarter 4,850 3,975 5,310 3,800
Triwulan III 3rd Quarter 4,100 3,350 5,570 4,175
Triwulan Iv 4th Quarter 4,175 1,850 6,250 5,200
Keterangan Description 2007 2006 2005 2004 2003
Laba bersih Net income (Rp)1,77� miliar
billion1,296 miliar
billion1,002 miliar
billion�09 miliar
billion373 miliar
billion
Rasio Dividen Dividend pay out ratio �0% �0% 2�.7% 3�% ��%
Dividen dibayarkan Dividend paid (Rp)887.7 miliar
billion6�7.76 miliar
billion262.8� miliar
billion182.20 miliar
billion 170.�0 miliar
billion
Dividen per saham Dividend per share (Rp)
1�9.66 1,092.06 ��3.12 307.18 287.�1
Tanggal pembayaran Payment date June 17, 2008 August 7, 2007 August 9, 2006August 1, 2005
January 18, 2005Agustus 11, 2004
HARGA SAHAM SMGR vS IHSGSMGR SHARE PRICE VS INDONESIA COMPOSITE INDEX
January - December 2007
SMGR
Trading volume
IDX1
/ 2
2 / 1
3 / 3
4 / 1
5 / 2
6 / 2
7 / 1
8 / 1
9 / 1
1 0/
6
11/ 3
12 /
1
12 /
30
7000
8000
9000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
OpeningSMGR: Rp 5,700IDX : 2,732
ClosingSMGR: Rp 4,175IDX : 1,355.40
30.000
25.000
20.000
15.000
10.000
5.000
0
Price(Rp/share)
Volume(per 1,000)
7,000
6,000
5,000
4,000
3,000
2,000
1,000
0Jan- Feb- Apr- Jun- Aug- Oct- Des-
14,000
12,000
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
0
OpeningSMGR: Rp 3,700IDX : 1,836.52
ClosingSMGR: Rp 5,600IDX : 2,745.8
SMGR IDX
Price (Rp/share)
Trading Volume
Volume(per 1,000)
Jakarta Composite Index is rebased to Semen Gresik share priceNote: US$ 1 = IDR 11,000 as per Dec 30, 2008
Jakarta Composite Index is rebased to Semen Gresik share priceNote: US$1= IDR 9,393 as per Dec. 28, 2007; Semen Gresik prices adjusted to stock split
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMPER 31 DESEMBER 2008SHAREHOLDERS COMPOSITIONAS OF 31 DECEMBER 2008
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMPER 31 DESEMBER 2007SHAREHOLDERS COMPOSITIONAS OF 31 DECEMBER 2007
Domestic Instituions
7.15%Foreign
Instituions15.36%
Blue Valley25.18%
ForeignIndividual
0.02%
DomesticIndividual
0.70%
GoI51.59%
Blue Valley24.90%
ForeignIndividual
0.02%
DomesticIndividual
0.32%
Foreign Instituions
18.62%
Domestic Instituions
5.13%
GoI51.01%
January - December 2008
20 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PERISTIWA PENTING 20082008 SIGNIFICANT EvENTS
Ikhtisar Utama - Key Highlights
�
3
1 2
21Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan
menyetujui perubahan susunan Direksi yang baru menjadi:
Direktur Utama: Dwi Soetjipto; Wakil Direktur Utama: Heru
D. Adhiningrat; Direktur Keuangan: Cholil Hasan; Direktur
Pemasaran: Irwan Suarly; Direktur Produksi: Suparni; Direktur
Litbang & Operasional: Suharto.
MAY Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of the Company for changes in the Board of Directors composition:President Director: Dwi Soetjipto; Vice President Director: Heru D. Adhiningrat; Finance Director: Cholil Hasan; Marketing Director: Irwan Suarly; Production Director: Suparni; R&D & Operational Director: Suharto.
MEI
Pembelian Kembali Saham Perseroan (share buyback)
tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 9 Januari
2009 sebanyak 68.032.000 lembar saham atau 1,1 % dari
total saham beredar dengan nilai transaksi Rp198,7 miliar
yang dananya diambilkan dari Saldo Laba Perseroan.
OCTOBER Share buyback by the Company dated October 13, 2008 to January 9, 2009 amounted to 68,032,000 shares or 1.1% from total outstanding shares with a transaction value of Rp198.7 billion in which the fund was taken from retained earnings.
OKTOBER
JUNI
Penandatanganan MOU dengan Bank Mandiri
sebagai “Loan Arranger” fasilitas sindikasi
pembiayaan atas rencana proyek-proyek strategis
Perseroan.
DECEMBERSigning of the MOU with Bank Mandiri as “Loan Arranger” of the financing syndication facility on the Company’s strategic projects.
DESEMBER
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
Perseroan, antara lain memutuskan hal-hal sebagai berikut:
1. Penyesuaian terhadap UU No. �0 tahun 2007 yang harus
dipenuhi selambat-lambatnya tanggal 16 Agustus 2008.
2. Perubahan susunan Komisaris Perseroan menjadi:
Komisaris Utama: D. Aditya Sumanagara; Wakil Komisaris
Utama: Darjoto Setyawan; Komisaris: Setia Purwaka;
Komisaris Independen: Achmad Jazidie; Arif Arryman;
Marwoto Hadi Soesastro.
JUNE Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of the Company, which among others, which among others resolute the following:1. Adjustment to requirements of the Act No. 40 year 2007 to be completed by August 16, 2008.2. Changes to the composition of the Board of Commissioners: President Commissioner: D. Aditya Sumanagara; Vice President Commissioner: Darjoto Setyawan; Commissioner: Setia Purwaka; Independent Commissioners: Achmad Jazidie; Arif Arryman; Marwoto Hadi Soesastro.
1
3 �
2
22 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENGHARGAAN 20082008 AWARDS
Memperoleh sertifikat Sistim
Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja OHSAS 18001-2007
April Obtaining OHSAS 18001-2007 Occupational Safety and Health Management System Certificate.
April
Mendapat penghargaan kategori
Ordinary Excellent pada
International Convention on
Quality Control Circle (ICQCC)
di Bangladesh.
October 2008Obtaining award for Ordinary Excellent category at the International Convention on Quality Control Circle (ICQCC) in Bangladesh.
Oktober 2008
Memperoleh penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2006-2007 Peringkat hijau dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam bidang pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, pegelolaan limbah B3, Amdal, Sistim Manajemen Lingkungan, Konservasi Sumberdaya dan Community
Development, Participation and Relation.
July Obtaining 2006-2007 “PROPER” award Green Rank from the State Ministry of Environment in the field of water pollution control, air pollution control, B3 waste management, Amdal, Environmental Management System, Resources Conservation and Community Development, Participation and Relation.
Juli
1 2 3
� � 6
7 8 9
10 11 12
1
�
9
Ikhtisar Utama - Key Highlights
23Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Memperoleh penghargaan sebagai The
Best Company sektor Industri Kimia
Dasar versi majalah Investor
April Obtaining awards as The Best Company in the sector of Basic Chemical Industry from Investor magazine.
AprilPerusahaan terbaik untuk kategori favorit
produk semen dan saham blue chip versi
majalah Property & Bank (IPA 2008)
May “The Best Company” award for cement product favorite category and blue chip share from “Property & Bank” magazine (IPA 2008).
Mei
Terpilih sebagai BUMN Terbaik 2008,
kategori Bidang Non Keuangan Sektor
Industri Semen & Pupuk versi Majalah
Investor Business & Capital Markets
bekerjasama dengan Globe Media
Group, pada acara Investor Award 2008.
December 2008Chosen as the Best BUMN 2008, for Non Finance Category, Cement & Fertilizer Industry Sector, version Investor Business & Capital Markets magazines in cooperation with Globe Media Group, at the Investor Award 2008 forum.
Desember 2008
Memperoleh Indonesia’s Best
Wealth Creators 2008 Awards,
penghargaan yang diberikan kepada
Perusahaan Publik berdasarkan
metode Wealth Added Index
(WAI) dari lembaga pemeringkat internasional, Stern Stewart & Co.
September Obtaining Indonesia’s Best Wealth Creators 2008 Awards, an accolade given to the public companies by using Wealth Added Index (WAI) from international rating company, Stern Stewart & Co.
September
Masuk 10 peringkat BUMN yang
memberikan laba terbesar versi majalah
BUMN Review
June Ranked amongst “Ten Biggest SOE” providing biggest income, from “BUMN Review” magazine.
Juni
Memperoleh penghargaan dari
Majalah Finance Asia sebagai The
Best Companies 2008 kategori Most
Committed to a strong Dividend
Policy (rank �th).
August Obtaining “The Best Companies 2008” Award (5th Rank) in the category of Most Committed to a Strong Dividend Policy, from Finance Asia magazine.
Agustus
Memperoleh Investment Award 2008 dari BKPM bekerjasama dengan Bisnis Indonesia dan pihak Independen dengan topik utama Green Economic and Business, kategori Perusahaan PMDN Skala Besar Terbaik. Penghargaan disampaikan oleh Wapres M.
Jusuf Kalla.
December 2008Obtaining Investment Award 2008 from BKPM in cooperation with Bisnis Indonesia and independent parties on “Green Economic and Business”, category Best Big Scale Regional SOE Company. The award was given by the Vice President M.Jusuf Kalla.
Desember 2008
2 3 �
6
Memperoleh Penghargaan TOP
Brand Award 2008, kategori
Semen dari Frontier Consulting
Group yang bekerjasama dengan
Majalah Marketing.
August Obtaining Top Brand Award 2008 accolade in cement category from Frontier Consulting Group in cooperation with the Marketing magazine.
Agustus7 8
Mendapat 2 penghargaan kategori
Excellent pada International
Quality Convention (IQC) di
Bangkok, Thailand.
November 2008Obtaining two awards for Excellent category at the International Quality Convention (IQC) in Bangkok, Thailand.
November 200810 11 12
2� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
D. Aditya Sumanagara Komisaris Utama
President Commissioner
2�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
LAPORANDEWAN KOMISARISREPORT FROM THE BOARD
OF COMMISSIONERS
Dear Our Respected Shareholders,
Vigor and optimism during the initial year of 2008 as reflected in the ever increasing performance of the Company had encountered global financial crisis since the second semester, which influenced economy in many countries, including Indonesia. Amid the fluctuating crisis and challenges in the whole industry, including cement industry, we are grateful that the Company has been successful in recording a satisfying financial performance.
Sales volume rose by 4.2%, achieving a total of 17.7 million tonnes, at a value of Rp12.2 trilion, with an increase in operating income by 41.3% to achieve Rp3.4 trillion, while net income rose by 42.1% to a sum of Rp2.5 billion. Such positive performance is followed by 42.4% increase in earning per share to an amount of Rp426 per share. EBITDA also rose by 35.8 % to reach an amount of Rp 3.9 trilion.
Our good operational performance has enhanced the liquidity and at the same time strengthen the Company’s position in national rating at Aa2.id and international rating at Ba2 level from Moody’s and BB rating from Standard & Poor, and the last two with Stable Outlook status. The convincing rating displays high-level trust from investors, which strengthens the Company’s ability in conducting expansion in future years.
Pemegang Saham Yang Terhormat,
Semangat dan optimisme tinggi pada awal tahun 2008, yang dibuktikan dengan kinerja usaha Perseroan yang terus meningkat harus berhadapan dengan krisis finansial global sejak semester kedua, yang mempengaruhi perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia. Di tengah gejolak krisis dan tantangan yang melanda semua industri, termasuk industri semen tersebut, kami bersyukur bahwa pada tahun 2008 Perseroan berhasil membukukan kinerja keuangan yang membesarkan hati.
Volume penjualan meningkat 4,2%, mencapai total 17,7 juta ton, senilai Rp12,2 triliun, dengan laba operasional meningkat 41,3% mencapai Rp3,4 triliun, sedangkan laba bersih naik 42,1% mencapai Rp2,5 miliar. Kinerja positif tersebut diikuti dengan peningkatan laba per saham sebesar 42,4% menjadi Rp426 per lembar. EBITDA meningkat hingga 35,8 % mencapai nilai sebesar Rp 3,9 triliun.
Kinerja operasional yang baik tersebut telah meningkatkan likuiditas dan sekaligus memantapkan posisi Perseroan di posisi rating nasional Aa2.id dan rating internasional di level Ba2 dari Moody’s dan rating BB dari Standard & Poor, kedua yang disebut terakhir dengan status Stable Outlook. Rating meyakinkan tersebut, yang menunjukkan tingginya kepercayaan investor, semakin memperkokoh kemampuan Perseroan untuk melakukan ekspansi di masa mendatang.
26 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The Company has prepared its operational steps in anticipating the recurring changes in 2009 and the following years which is unpredictable. The Board of Commissioners continuously motivates the Board of Directors to intensively leverage its corporate operational strategy, which covers revenue, cost and investment management and improve its competitive excellence rendered for over the years. The steps aim at maintaining the market share in accordance with the consumption growth rate, while improving the operation margin, reducing the expenses of fuel, electricity power, transportation and maintenance cost, and at the same time optimizing the capacity.
Continuing the restructuring process, we are conducting intensive measures with the Government as our controlling shareholder, to satisfy the formation plan of the holding company. At the same time, the current functional holding stage is undergoing process and has successfully integrated a number of important functions of the Company, including among others the fields of procurement, marketing and project development, which will further followed by several other strategic functions.
The Extra-ordinary GMS held at December 10, 2007 had mandated the construction plan of cement factory and new power generating plant. However overshadowed by the current economic crisis, based on the results of analysis and recommendation from the related parties, it is deemed necessary for us to conduct a review to the Power Generating Plant Construction Project. Moreover, in line with the volatility of capital market which affecting the plummete of Company’s shares into far below its fundamental value, we had subsequently conducted Share Buy-back program and ended the program on January 9, 2009.
Both the Board of Commissioners and Directors of the Company had completed the formulation of the Company’s Work Plan and Annual Budget (“RKAP”) in 2009, with a higher target than in 2008. Even though facing a condition which is predicted to be full of changes and challenges, however we are sure that in line with simultaneous implementation of the corporate strategy, the Company will be able to reach a higher target as defined.
The Board of Commissioners and Directors have also determined a series of strategic initiatives, to include restructuring and strengthening the Company’s financial structure, corporate restructuring implementation, restructuring
Laporan Dewan Komisaris - Report from the Board of Commissioners
Perseroan telah mempersiapkan langkah operasional dalam mengantisipasi perubahan kondisi di tahun 2009 dan tahun-tahun berikutnya yang tidak mudah diprediksi. Dewan Komisaris terus memotivasi Direksi untuk secara intensif mempertajam implementasi strategi operasional korporasi, yang mencakup revenue, cost and investment management serta peningkatan keunggulan kompetitif yang telah dijalankan selama ini. Langkah tersebut bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar yang selaras dengan tingkat pertumbuhan konsumsi, sekaligus meningkatkan marjin operasi, menurunkan beban biaya bahan bakar, tenaga listrik, transportasi dan biaya pemeliharaan, serta memaksimalkan optimasi kapasitas.
Melanjutkan langkah restrukturisasi, kami tengah menjalankan upaya intensif bersama Pemerintah selaku pemegang saham pengendali, untuk menuntaskan rancangan pembentukan holding company. Sementara itu, pada saat ini telah dilaksanakan tahapan functional holding yang berhasil mengintegrasikan sejumlah fungsi penting Perseroan, termasuk di antaranya bidang pengadaan, pemasaran dan pembangunan proyek, yang selanjutnya akan diikuti oleh berbagai fungsi strategis lainnya.
RUPS Luar Biasa tanggal 10 Desember 2007 telah mengamanatkan pengamanan rencana pembangunan pabrik semen dan pembangkit tenaga listrik baru. Namun di tengah bayang-bayang kondisi krisis perekonomian saat ini, berdasarkan hasil-hasil kajian dan rekomendasi dari pihak-pihak yang terkait, kami memandang perlu untuk melakukan peninjauan kembali Proyek Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik tersebut. Selain itu, berkaitan dengan gejolak pasar modal yang mengakibatkan penurunan harga saham Perseroan hingga jauh di bawah nilai fundamentalnya, kami kemudian melaksanakan program Pembelian Kembali Saham (Share buy-back) dan mengakhiri program tersebut pada 9 Januari 2009.
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah merampungkan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2009, dengan sasaran target yang lebih tinggi dari 2008. Kendati kondisi yang dihadapi diprediksi sarat dengan perubahan dan tantangan, namun kami meyakini bahwa seiring dengan penerapan strategi korporasi secara simultan, Perseroan akan mampu meraih target tinggi yang telah dicanangkan.
Dewan Komisaris dan Direksi juga telah menetapkan serangkaian inisiatif strategis, antara lain melakukan restrukturisasi dan memperkuat struktur keuangan Perseroan, implementasi restrukturisasi korporasi, restrukturisasi bisnis
27Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
unit dan anak perusahaan, mengembangkan Human Capital master plan di bidang Sumber Daya Manusia, serta memperkuat sistim Informasi dan Teknologi antara lain melalui information Communication and technology master plan (iCtmp) dan pengesahan serta pelaksanaan Pedoman Good Corporate Governance.
Selanjutnya untuk mengoptimalkan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris didukung oleh sejumlah Komite yang dibentuk untuk memperkuat analisis dan akuntabilitas dari tiap-tiap bidang yang diawasinya, meliputi Komite Audit, Komite Strategi Manajemen Risiko dan Investasi, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Good Corporate Governance dan Oversight Committee.
Kami telah mengamanatkan Direksi untuk terus meningkatkan praktik Tata Kelola dalam menjalankan operasional usaha. Kami meyakini bahwa dengan pelaksanaan best practices, yang dijiwai oleh ruh integritas dalam implementasi Good Corporate Governance, bukan saja mendorong kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap Perseroan, tetapi juga meningkatkan nilai Perseroan. Itu sebabnya kami memandang positif langkah Direksi untuk memperkuat Code of Conduct dan menerapkannya dalam setiap kegiatan usaha, memperkenalkan dan menggali kembali budaya korporasi, serta menyusun dan melaksanakan Pedoman Tata Kelola Perusahaan.
Sebagai bagian dari lembaga industri nasional terkemuka, kami terus menjaga harmoni antara prestasi kinerja finansial dan operasional, dengan tanggung jawab sosial untuk kesejahteraan masyarakat. Komitmen dalam bidang Corporate Social Responsibility (CSR) terwujud dalam sebuah blue-print yang mencakup berbagai aspek kehidupan penting masyarakat, baik dalam segi sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun kesejahteraan pada umumnya. Berbagai program CSR Perseroan telah mendapatkan penghargaan di tingkat nasional.
Kami juga terus mengintensifkan upaya pelestarian lingkungan dengan menjalankan program-program penghijauan, khususnya di kawasan operasi penambangan. Upaya ini menghasilkan tidak sekadar pada keberhasilan program re-vegetasi dan rehabilitasi daerah pasca tambang, tetapi juga apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup, yang meningkatkan peringkat PROPER Perseroan dari Biru menjadi hijau. Suatu bukti atas perwujudan komitmen Go Green dari Perseroan. Di samping itu sebagai bentuk partisipasi dalam mengatasi efek pemanasan global (global warming) Perseroan mengimplementasikan program Clean Development Mechanism (CDM) meliputi aktifitas Proyek Alternative Fuel dan Waste Heat Recovery power Generator dengan sasaran menurunkan emisi CO2.
of business unit and subsidiary companies, as well as strengthening the Information and Technololgy system, which among others by way of Information Communication and Technology Master Plan and confirming and implementing the Good Corporate Governance Manual.
Furthermore in optimizing its supervisory function, the Board of Commissioners is supported by a number of Committees established to strengthen the analysis and accountability of each supervisory aspect, encompassing the Audit Committee, Risk and Investment Management Strategy Committee, Nomination and Remuneration Committee, Good Corporate Governance Committee and Oversight Committee.
We have commissioned the Board of Directors to continually improving the Good Corporate Governance practices. We are sure that by implementing the best practices, inspired by the spirit of integrity in implementing the Good Corporate Governance, is not only promoting the community trust to the Company, but also leveraging the Company values. That’s why we regard as positive to the Board of Directors plan in strengthening the Code of Conduct and implement it in each business activity, introduce and explore the corporate culture, in addition to the formulation and implementation of Corporate Governance Guidelines.
As part of leading national industry corporations, we are continuously keeping balance between financial and operational performance, with social responsibility for the community welfare. Commitment in Corporate Social Responsibility (CSR) is manifested in a blue-print which covers numerous important aspects of people’s life, either in social, economic, education, healthcare or in general welfare. A number of our CSR programs have obtain acknowledgements at the national level.
We also keep on intensifying the environmental preservation measures by conducting regreening programs, especially in the post mining areas.This measure produces more than just success in revegetation and rehabilitation programs of the post mining areas, but also appreciation from the State Ministry of Environment, which elevates the “PROPER” value rating of the Company, from Blue into Green. The achievement proves our Go Green commitment realization of the Company. Apart from that, as a form of participatory practice in overcoming global warming effect, the Company implements Clean Development Mechanism (CDM) program that conveys of Alternative
28 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Laporan Dewan Komisaris - Report from the Board of Commissioners
Jakarta, April 2009
D. Aditya SumanagaraKomisaris Utama
President Commissioner
Pada pertengahan tahun 2008, terjadi perubahan dalam susunan Dewan Komisaris dan Direksi, yaitu penggantian Komisaris Utama Bapak Rizal Ramli yang digantikan oleh saya sendiri, D. Aditya Sumanagara dan penggantian Wakil Direktur Utama Perseroan, Bapak Rudiantara yang digantikan oleh Bapak Heru D. Adhiningrat. Perubahan komposisi ini telah disetujui oleh RUPSLB, yang dilaksanakan pada 27 Juni 2008 dan RUPST yang diselenggarakan pada 7 Mei 2008. Kepada Bapak Rizal Ramli dan Bapak Rudiantara, kami atas nama Perseroan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kontribusi penting yang telah diberikan selama masa jabatannya di Semen Gresik.
Akhir kata, mewakili Dewan Komisaris saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Direksi dan pegawai Perseroan atas kerja sama, loyalitas dan kerja kerasnya dalam memaksimalkan peluang di tengah gejolak pasar finansial. Dengan dukungan dari para pihak terkait dan penerapan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik, kami percaya akan pertumbuhan positif Perseroan secara berkelanjutan di masa-masa mendatang.
Fuel Project and Waste Heat Recovery Power Generator aiming at reducing CO2 emission.
In the middle of 2008, changes occurred in the composition of both the Board of Commissioners and Directors, with the replacement of President Commissioner Mr Rizal Ramli, which was replaced by myself, D. Aditya Sumanagara, and replacement of Vice President Director of the Company, Mr. Rudiantara, which was replaced by Mr. Heru D. Adhiningrat. The composition change was approved by the EGMS on June 27, 2008 and AGMS to be held on May 7, 2008. To Mr. Rizal Ramli and Mr. Rudiantara, on behalf of the Company, we extend our gratitude and highest appreciation for major contribution rendered during their tenure with the Company.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners we extend our sincere appreciation to the whole line of the Boards as well as employees of the Company for their cooperation, loyality and hardwork in maximizing opportunities amidst volatile financial market.With consistent support from each related parties and implementation of prudency and good corporate governance principles, we are sure of continuing positive growth of the Company in the upcoming years.
29Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
1
2
3
4 5
6
1. D. Aditya SumanagaraKomisaris Utama President Commissioner
2. Darjoto SetyawanWakil Komisaris UtamaVice President Commissioner
3. Setia PurwakaKomisarisCommissioner
4. marwoto hadi SoesastroKomisaris IndependenIndependent Commissioner
5. Arif ArrymanKomisaris IndependenIndependent Commissioner
6. Achmad JazidieKomisaris IndependenIndependent Commissioner
30 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Dwi Soetjipto
Direktur Utama
President Director
31Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Para Pemegang Saham Perseroan Yang Terhormat,
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas nama Direksi, saya dapat menyampaikan bahwa selama tahun 2008, Perseroan telah membukukan kinerja usaha yang menggembirakan meskipun dibayangi oleh kondisi perekonomian yang menantang. Pencapaian tersebut membuktikan efektivitas sinergi operasional sehingga Perseroan mampu mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus mempertahankan pangsa pasar yang dominan dalam industri semen nasional.
Dengan memfokuskan seluruh potensi Perseroan pada empat elemen strategi operasional, yaitu Revenue Management, Cost Management, Capacity Management dan Improving Competitive Advantage, Perseroan berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp12,2 triliun, meningkat 27,2% dan menghasilkan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun atau naik sebesar 42,1% serta EBITDA sebesar Rp3,9 triliun atau meningkat sebesar 35,8% dibanding tahun sebelumnya. EBITDA margin pun meningkat menjadi 31,7% dari 29,7% pada tahun sebelumnya.
Dear Our Respected Shareholders,
By glorifying our praise to God the Almighty, on behalf of the Board of Directors, I can report that during the year 2008, the Company has recorded a satisfying performance even though overshadowed by a challenging economic condition. Such achievement has confirmed the effectiveness of operational strategy to enable Semen Gresik creating a sustainable growth at the same time maintaining its dominant market share in national cement industry.
By focusing our Company’s resources to the four element of operational strategies, that consists of Revenue Management, Cost Management, Capacity Management and Improving Competitive Advantage, the Company has been successful in recording sales of Rp12.2 trillion, increasing 27.2% and resulting in net income of Rp2.5 trillion or rose by 42.1% and EBITDA of Rp3.9 trillion or increasing 35.8% compared to the previous year. EBITDA margin also rose by 31.7% from 29.7% in the preceding year.
LAPORAN DIREKSIREPORT FROM THE BOARD
OF DIRECTORS
FoKUS PADA STRATEGI oPERASIoNAl UNTUK mEmPERKoKoh lANDASAN mENUJU ERA BARU
FOCUSING ON OPERATIONAL STRATEGY TO STRENGTHEN THE FOUNDATION TOWARDS A NEW ERA
32 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Hasil operasional ini membuat kondisi keuangan Perseroan semakin kuat, sebagaimana terlihat dari posisi ROE sebesar 31,3%, dan ROA sebesar 23,8%. Posisi ini lebih besar dari rata-rata industri, yaitu 20% untuk ROE dan 1�% untuk ROA. Perseroan memiliki eksposur hutang yang rendah dan free cash flow yang kuat sehingga Perseroan memiliki kapabilitas yang unggul untuk pengembangan usaha di masa mendatang.
lANDASAN yANG KoKoh mENUJU ERA BARU
Penerapan strategi revenue management yang konsisten dan diupayakan melalui sinergi yang intensif mampu menghasilkan kinerja fundamental yang kokoh. Perseroan memprioritaskan pendapatan produk dengan harga yang bersaing dan pada segmen pasar yang memungkinkan penentuan harga dengan profit optimal. Hasilnya, total volume pendapatan produk di tahun 2008 mencapai jumlah 17,7 juta ton, naik �% dari volume penjualan tahun 2007 sebesar 16,9 juta ton. volume penjualan tersebut semakin mengukuhkan posisi Perseroan sebagai market leader di pasar domestik dengan pangsa pasar �3,7%. Seiring dengan pencapaian tersebut, profitabilitas Perseroan meningkat, sebagaimana ditunjukkan oleh besaran kenaikan pendapatan dan laba bersih sebesar 27% dan �2%.
Peningkatan profitabilitas merupakan buah keberhasilan Perseroan dalam menekan peningkatan biaya produksi melalui strategi cost management yang diimplementasikan melalui serangkaian program efisiensi. Kendati menghadapi lonjakan harga BBM dan batubara yang sangat tinggi pada pertengahan tahun, upaya pengendalian biaya berhasil menekan kenaikan Beban Pokok Pendapatan dan Beban Usaha di tahun 2008 pada kisaran Rp6,86 triliun atau meningkat 22,�% dan Rp1,97 triliun atau meningkat 22,7%. Hasil tersebut cukup positif, mengingat kenaikan biaya energi sebagai komponen biaya yang dominan dalam proses produksi dapat ditekan sehingga berada di bawah persentase peningkatan pendapatan.
Hasil akhir dari langkah tersebut adalah meningkatnya laba usaha menjadi Rp3,39 triliun, naik �1,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih Perseroan di tahun 2008 mencapai Rp2,�2 triliun, naik sebesar �2,1% dari posisi laba bersih tahun 2007 sebesar Rp1,78 triliun.
This operational result created a stronger financial condition of the Company, as shown by ROE position of 31.3%, and ROA of 23.8%. This position is higher than average industrial rate, which is 20% for ROE and 14% for ROA. The Company possesses low exposure to loan and a strong free cash flow that ensures the Company having an excellent capability for future development in business.
STRoNGER FoUNDATIoN ToWARDS A NEW ERA
Consistent implementation of revenue management strategy which has been put forth through intensive synergy has enabled creating a solid fundamental performance. The Company prioritizes on product sales at competitive prices and on market segment which enables price structure with optimum profit. The result, total volume of product sales in 2008 achieved 17.7 million tonnes, rose by 4% from sales volume in 2007 of 16.9 million tonnes. The achievement of sales volume has further strengthened the Company’s position as a market leader in domestic market with market share of 43.7%. In line with the achievement, Company’s profitability increased, as demonstrated by the rising volume of revenue and net income by 27% and 42%.
The growth in profitability is a result of the Company’s accomplishment in controlling the trend of production cost increase, through cost management strategy implemented through a range of efficiency programs. Even though encountering fuel price escalation in the middle of the year, the cost control management had kept the Cost of Revenue and Operating Expenses in 2008 at an average of Rp6.86 trillion or an increase of 22.4% and Rp1.97 trillion or increase of 22.7%. Those figures are positive, considering he increasing cost of energy as a dominant cost component in the production process can be reduced to a lower level under the revenue increase percentage.
The final result of the measures is the increase in operating profit into a sum of Rp3.39 trillion, rose by 41.3% compared to the previous year. Net income in 2008 achieved Rp2.52 trillion, rose by 42.1% from net income position in 2007 of Rp1.78 trillion. The financial performance is followed by Debt to Equity Ratio (DER) position by end of 2008 amounted to 2.2% and debt to EBITDA ratio of 0.05 times. This has caused the Company to own a low level of loan and substantial amount of free cash flow. The Company is wellpoised in
Laporan Direksi - Report from the Board of Directors
33Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Kinerja finansial tersebut diikuti dengan posisi Debt to Equity Ratio (DER) di akhir tahun 2008 yang sebesar 2,2% dan Rasio hutang terhadap EBITDA sebesar 0,0� kali. Dengan demikian Perseroan memiliki tingkat hutang yang rendah serta free cash flow yang cukup besar. Perseroan mendapatkan rating nasional maupun internasional yang baik dari berbagai lembaga independen yang mempunyai reputasi tinggi. Hal ini menunjukkan posisi kas dan neraca dalam kondisi solid, sehingga Perseroan memiliki potensi tinggi untuk mendapatkan dana eksternal, sekaligus menjadi fundamen yang kuat untuk melanjutkan ekspansi usaha.
Pada tahun 2008, Perseroan berhasil melakukan modifikasi atas unit-unit produksinya, sehingga kapasitas produksi total meningkat mencapai angka 18,0 juta ton, atau naik sebesar �% dari kapasitas produksi di tahun 2007 yang sebesar 17,1 juta ton. Realisasi produksi semen mencapai 18,2 juta ton yang berarti beroperasi dengan tingkat utilisasi 101%. Kapasitas produksi yang digunakan secara maksimum berdampak pada pengurangan biaya per output produk, sehingga memungkinkan diperolehnya margin yang optimal.
Secara keseluruhan, hasil-hasil tersebut telah menghasilkan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan tahun sebelumnya serta melampaui target-target kuantitatif yang telah ditetapkan di awal tahun operasional Perseroan, dalam RKAP seperti ditunjukkan pada tabel berikut.
Aktual/ Actual 2007
1
Aktual/ Actual 2008
2
Target 20083
Pencapaian/ Achievement (%)
2:1
Pencapaian/ Achievement (%)
2:3
volume Produksi (Ton)Production (Tonnes)
16,786,271 18,171,559 17,803,000 108.3 102.1
volume Penjualan (Ton)Sales Volume (Tonnes)
16,944,336 17,659,418 17,775,500 104.2 99.3
Pendapatan (Rp miliar)Revenue (Rp billion)
9,601 12,210 10,764 127.2 113.4
EBITDA (Rp miliar/billion) 2,849 3,867 3,501 135.8 110.4
Pencapaian Kinerja Utama:
its national of international rating from several high reputation independent institutions. The achievement indicates position of cash and balance sheet in solid condition that makes the Company has a high potential in obtaining external fund, and at the same time strong fundamental to continue its business expansion.
In 2008, the Company has been successful in
conducting modification to the production
units, that made its total production
capacity increased into 18.0 million tonnes,
or increased by 5% from production
capacity level of 17.1 million tonnes in 2007.
Realization of cement production achieved
18.2 million tonnes which meant operating
at utility rate of 101%. Maximum utilization
of production capacity has a fruitful result
of cost reduction per product output that
enables reaching optimum margin.
Overall those results have led to higher
level of growth compared to the preceding
year and exceed the quantitative targets
as defined at the initial year of Company
operation, in the Work Plan and Annual
Budget (“RKAP”), as described on the
following table.
Apart from operational performance achievement and capacity enhancement, we can report that in 2008 the Company has accomplished its initial stage of enhancement effort in Human Capital and Information Capital. The attainment of early stage program has further strengthened the Company’s foundation in infomation
Main Performance Achievement Table:
3� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Selain pencapaian kinerja operasional dan peningkatan kapasitas, dapat kami laporkan bahwa pada tahun 2008 Perseroan telah menyelesaikan tahap awal dari upaya peningkatan Human Capital dan information Capital. Penyelesaian program tahap awal ini kian memperkokoh landasan Perseroan dari sisi sistim informasi dan komunikasi serta sumber daya manusia untuk melangkah ke era baru yang lebih cerah.
TANGGUNG JAWAB SoSIAl PERUSAhAAN
Konsisten dengan prinsip triple bottom lines, yaitu harmoni antara Profit (laba usaha), Planet (lingkungan) dan People (kesejahteraan masyarakat), Perseroan telah melakukan berbagai aktifitas Corporate Social Responsibility (CSR) serta berkomitmen untuk meningkatkan program tersebut. Kepedulian Perseroan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar diarahkan untuk menggali dan merangsang potensi masyarakat agar mampu tumbuh dan berkembang bersama Perseroan. Program CSR diwujudkan dalam berbagai bidang kehidupan penting dalam masyarakat.
Perseroan sebagai aset bangsa mengutamakan pertumbuhan bersama masyarakat dan terus menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar. Iklim yang kondusif dari masyarakat sekitar lingkungan pabrik dan kawasan operasional sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran kegiatan usaha. Oleh karena itu, sebagai perwujudan kepedulian atas perkembangan dan dinamika masyarakat di sekitar kawasan usahanya, Perseroan melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Perseroan telah menentukan dua sasaran strategis dari pelaksanaan CSR, yaitu untuk meningkatkan pembinaan sosial ekonomi masyarakat dan lingkungan. Di bidang sosial, program yang dilaksanakan meliputi (i) penyediaan sarana umum seperti jalan, penerangan,sanitasi, pavingisasi dan perbaikan fasum, (ii) program peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, (iii) program bantuan pendidikan, (iv) program bantuan bencana alam, (v) program bantuan kesehatan, pengembangan keolahragaan, dan pengembangan karya seni budaya.
Di bidang ekonomi, program yang dilaksanakan meliputi pengembangan pola kemitraan usaha kecil dan koperasi, yang mengedepankan aspek kemandirian, profesionalisme dan etika. Pengembangan pola kemitraan tersebut diharapkan akan menjadi fasilitator dan akselerator
Laporan Direksi - Report from the Board of Directors
and communication system, and human resources aspects to step forward into a brighter new era.
CoRPoRATE SoCIAl RESPoNSIBIlITy (CSR)
Coherent with the principles of triple bottom lines, which is the harmony between Profit (operating income), Planet (environment) and People (community welfare), the Company has conducted various Corporate Social Responsibility (CSR) activities and is committed to the program enhancement. The Company’s care to the community welfare in surrounding areas is directed to explore and drive the people’s potency to be able to grow and develop along with the Company. The CSR program is manifested in several important aspects of community living.
The Company as an asset of the nation encourages the growth with the people and conducts harmonious relationship with surrounding communities. Conducive environment of the people in the vicinity areas of the plants and operational areas is essential in supporting the smooth operation of business. That’s why as a manifestation of care on the development and dynamics of people around the operational areas, the Company renders the Partnership and Environmental Care Program (“PKBL”).
The Company has defined two strategic objectives in the CSR execution, which is to improve the social economic guidance of the people and environment. In social aspect, the program encompasses (i) provision of public facilities, such as roads, lighting, sanitation, pavingization, and public facilities improvement, (ii) enhancement program on the faith and devotion to God the Almighty, (iii) educational aid program, (iv) sustenance program for the victims of natural disaster, (v) healthcare, sports enhancement, as well as arts and cultural development programs.
In economic aspect, the conducts of program include development of small entrepreneurs and cooperative union partnership scheme, which proposes the aspects of independency, professionalism and ethics. The partnership scheme development is aimed at facilitating and accelerating the growth of small business to propel multiplying effect to the independency and welfare of the people in the Company’s
surrounding areas.
3�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
bagi pertumbuhan usaha kecil yang membawa dampak berganda (multiplier effect) terhadap kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkungan Perseroan.
KomITmEN TERhADAP PElESTARIAN lINGKUNGAN
Sedangkan di bidang lingkungan, Perseroan secara komprehensif menerapkan falsafah “Go Green” yang mencakup tujuh aspek, mulai dari penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan hingga pengendalian lingkungan hidup. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan yang meliputi kegiatan penghijauan, bantuan pembuatan sumur, pembuatan sarana wisata air serta pembuatan real estat dan kawasan industri di kawasan pasca tambang.
Di samping itu, Perseroan memiliki fasilitas pengelolaan air bersih (water treatment) dan penampungan air hujan berupa waduk serba guna untuk berbagai keperluan. Komitmen penggunaan teknologi ramah lingkungan diwujudkan antara lain melalui penggunaan sarana-sarana pengendalian polusi berteknologi mutakhir. Program rehabilitasi lingkungan pasca tambang dan lingkungan sekitar fasilitas produksi dirancang bersama konsultan independen bertaraf internasional. Semua upaya tersebut sekaligus merupakan jawaban terhadap meningkatnya tuntutan masyarakat dunia akan terciptanya lingkungan hidup yang lebih baik untuk kehidupan mendatang. Hasil nyata di tahun 2008 adalah meningkatnya peringkat PROPER Perseroan dari Kementerian Lingkunga Hidup, dari Biru menjadi hijau.
PENINGKATAN ImPlEmENTASI
BEST PRACTICES - GCG
Kepercayaan publik merupakan amanah yang selalu dijunjung tinggi oleh Perseroan. Melalui penerapan azas keterbukaan, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung-jawaban dan kewajaran yang merupakan prinsip dasar GCG, Perseroan menerapkan nilai integritas dalam setiap perilaku organisasi maupun individu, karena meyakini bahwa elemen tersebut akan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang. Langkah tersebut diawali dengan menggali dan membangun kembali nilai-nilai budaya perusahaan dengan menetapkan suatu standar nilai, etika dan budaya sebagaimana tertuang dalam Kode Etik serta Buku Budaya Perusahaan. Seluruh pranata terkait dengan etika perilaku yang sebelumnya telah tertanam pada setiap insan perusahaan digali lagi, diperkaya dan disosialisasikan kepada seluruh pegawai.
CommITmENT To ThE NATURAl PRESERVATIoN
While in environmental aspect, the Company has comprehensively implemented the “Go Green” philosophy covering seven aspects, starting from arrangement, utilization, development, maintenance, rehabilitiation, supervision to the control in living environment. Several activities have been carried out to include regreeining activities, contribution to artesian well construction, developing water tourism facilities as well as real estate preparation and industrial estate in the post mining areas.
Apart from that, the Company possesses water treatment management facilities and rain water reservoir in the form of multipurpose basin for many uses. The commitment in using environmental-friendly technology is realized among others by the use of advanced technology pollution control instruments. Rehabilitation program for post mining environment as well as production facilities surrounding areas is jointly planned with an international level independent consultant. All of these efforts are corresponding to the increasing demand of global community on the creation of a better environment for future living. The real evident in 2008 is the increasing level of “PROPER” rating from the Ministry of
Living Environment, from Blue into Green.
GCG BEST PRACTICES ImPlEmENTATIoN ENChANCEmENT
Public trust is a noble mandate to be continually upheld by the Company. By way of implementing the norms of transparency, independency, accountability, responsibility and fairness as the fundamental principles of GCG, the Company instills integrity spirit in each conduct of the organization and individuals, as we are aware of the importance of the element in enhancing the corporate value in the long run. The step has been started by exploring and rebuilding the corporate culture, through defining a standard of values, ethics and culture as transcribed at the Ethical Code and the Corporate Culture Book. All of the related arrangements with the ethical conduct which have been previously infused in each of the Company individuals is re-explored, enriched and socialized to the whole employees.
Consolidation efforts in organizational structure, values and corporate governance have been carried out as a continuation of the internal company consolidation programs
36 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Upaya pembenahan tata organisasi, tata nilai dan tata kelola tersebut dilakukan sebagai kelanjutan dari program konsolidasi internal perusahaan yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Dengan hasil yang baik dari sisi kuantitatif yaitu berupa landasan finansial dan operasional yang makin kokoh, manajemen berpendapat sudah saatnya memperkuat kembali sisi kualitatif, yang berarti pembenahan personil, sistim dan tata kelola maupun tata nilai organisasi. Program peningkatan kualitas implementasi atau best practices - GCG ini akan terus diterapkan di masa-masa mendatang seiring dengan perkembangan usaha Perseroan dan tuntutan industri di masa mendatang.
Selama tahun 2008 Perseroan telah memperoleh beberapa penghargaan yang merupakan pengakuan pihak luar kepada Perseroan. Penghargaan tersebut antara lain:• Indonesian Quality Award 2008
• Best Corporate Governance & Most Committed to A Strong Dividend Policy
• Best BUMN Award 2008
• Indonesia’s Best Wealth Creators
• “Entrepreneurship Development Centre” Program.
PERKEmBANGAN lAINNyA
Perseroan masih terus melakukan usaha-usaha dalam rangka membentuk Strategic Holding guna mengantisipasi tantangan persaingan dan upaya pengembangan Perseroan di masa mendatang. Sambil menunggu opsi terbaik untuk pembentukan Strategic Holding, Perseroan mengembangkan model Fungsional Holding dalam membangun sinergi fungsi-fungsi bisnis Perseroan dan anak perusahaannya. Fungsi holding telah berlangsung untuk tiga bidang, yakni Pengadaan, Pemasaran dan Pembangunan Proyek. Untuk bidang strategic lainnya, seperti Keuangan, Akuntansi, IT dan SDM sedang dalam proses persiapan untuk dilaksanakan dalam pola fungsional holding ini.
Pembelian kembali saham Perseroan
Sehubungan perubahan kondisi pasar finansial yang bergejolak selama tahun 2008, yang berdampak pada penurunan harga saham Perseroan hingga jauh di bawah harga wajarnya, Perseroan melakukan program ”buy-back” untuk membeli kembali saham Perseroan selama periode 13 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 9 Januari 2009. Program ini telah selesai dilaksanakan dan berhasil membeli kembali saham Perseroan sejumlah
Laporan Direksi - Report from the Board of Directors
experienced during the last several years. With a good result from quantitative aspect, which is a stronger financial and operational foundation, the management has come into a decision to re-strengthen the qualitative aspect, which means consolidation measures in terms of personnel, system and governance or organizational values. Enhancement program in quality implementation or best GCG practices will be consistently upheld in the coming years,in matching up with the Company’s business development and industrial demand in the future.
In 2008, the Company has obtained several awards signifying acknowledgement from external parties to the Company. The awards include among others:
• Indonesian Quality Award 2008
• Best Corporate Governance & Most Committed to A Strong Dividend Policy
• Best BUMN Award 2008
• Indonesia’s Best Wealth Creators
• “Entrepreneurship Development Centre”
Program.
oThER DEVEloPmENTS
The Company will continuously make effort in
establishing a Strategic Holding to anticipate
the competition challenge and Company
development plan in the coming years. While
finalizing the best option in Strategic Holding
establishment, the Company has developed
a Functional Holding model in developing
synergy between the business functions of
the Company and its subsidiaries. The holding
function has been conducted in three aspects,
that is Procurement, Marketing and Project
Development. For other strategic aspects,
such as Finance, Accountancy, IT and Human
Resources, are undergoing preparatory stages
for implementation in this functional holding.
Share Buy-back
In relation to the recurring volatile changes
in financial market condition in 2008, which
affected the plummeting price of Company
share down below its fair price, the Company
has subsequently conducted buy-back program
on its shares during the period of October 13,
2008 to January 9, 2009. The program has been
accomplished and bought back an amount of
68,032,000 shares, taking a fund of Rp198.7
37Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
68.032.000 lembar saham. Dana yang digunakan mencapai Rp 198,7 miliar yang di ambil dari Saldo Laba Perseroan.
PRoSPEK TAhUN 2009 DAN RENCANA JANGKA
PANJANG
Perseroan memandang prospek usaha ke depan, khususnya di tahun 2009, dengan kewaspadaan yang meningkat, mengingat situasi perekonomian global yang memburuk sejak semester kedua 2008. Kondisi tersebut terkait dengan krisis subprime mortgage di Amerika Serikat tahun 2007 yang berlanjut dengan krisis energi yang diikuti krisis finansial di tahun berikutnya. Di pihak lain, agenda politik nasional yaitu penyelenggaraan PEMILU 2009, biasanya menimbulkan peningkatan kewaspadaan akan instabilitas keamanan.
Perseroan menyikapi kondisi tersebut dengan penajaman lebih lanjut atas implementasi empat strategi operasional yang terbukti menunjukkan hasil lebih baik dalam beberapa tahun terakhir. Kami melihat adanya peluang yang baik mengingat kondisi finansial yang kokoh dan mantapnya tahapan konsolidasi internal, untuk mendukung rencana dan posisi Perseroan sebagai perusahaan semen terkemuka di Indonesia maupun di kawasan regional.
Untuk mengantisipasi peluang dan tantangan di tahun 2009 dan di masa-masa mendatang, Perseroan akan menerapkan langkah-langkah antisipatif dan proaktif berupa program utama berikut:
• Melanjutkan dan menajamkan empat strategic initiatives unggulan, yakni Revenue management, Cost management, Capacity management dan improving
Competitive Advantage.
• Mengevaluasi secara periodik rencana pengeluaran
modal secara prudent.
• Memulai pembangunan unit pabrik baru.
• Memperkuat Human Capital management dan Pengembangan information Communication technology.
PENUTUP
Demikian laporan hasil operasional tahun 2008. Selanjutnya dimohon kepada para Pemegang Saham untuk menyetujui Laporan Tahunan dan jalannya Perseroan selama tahun 2008 serta mengesahkan
billion from the Company’s Retained Earnings.
PRoSPECT oF 2009 AND oUR loNG-TERm PlAN
The Company observes ahead of its business prospect, especially in 2009, with an improved alert, considering the adverse condition of global economy since second semester of 2008. Te condition related to subprime mortgage crisis in the United States in 2007 that continued into energy crisis, to be followed by financial crisis in the following year. On the other hand, there will be a national agenda in politics which is the General Election in 2009, that used to call for increased vigilant on instability in security.
The Company responded to the condition by further conduct of sharpening the implementation of the four operational strategies which have been proven to be effective during the last several years. We observe of the good opportunity abound, given a more solid financial condition and the accomplishment of internal consolidation stages, in supports of Company’s plan and position to become a leading cement company both in Indonesia and at the regional level.
To anticipate the opportunities and challenges in 2009 and beyond, the Company will implement anticipative and proactive steps as marked in the main programs:
• Continuing and sharpening the four excellent strategic initiatives, covering Revenue Management, Cost Management, Capacity Management and Improving Competitive Advantage.
• Conducting prudent evaluation on capital expenditure plan periodically.
• Commencing the construction of new plants.
• Strengthening its Human Capital Management and Information Communication Technology Development.
CloSING mARKS
Here is our operating result in 2008. Subsequently, shareholders are requested to give approval to the Financial Statements as well as releasing and discharging the responsibilities from their conduct of management and supervision to the Board of Directors and the Board of Commissioners during the fiscal year of 2008.
On behalf of the Board of Directors of the Company,I would extend our gratitude to the shareholders, Board of Commissioners
38 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Laporan Direksi - Report from the Board of Directors
1
23
4
56
1. Dwi SoetjiptoDirektur Utama President Director
2. heru D. AdhiningratWakil Direktur UtamaVice President Director
3. Cholil hasanDirektur KeuanganFinance Director
4. SuhartoDirektur Penelitian & Pengembangan dan OperasionalR&D and Operational Director
5. Irwan SuarlyDirektur PemasaranMarketing Director
6. SuparniDirektur ProduksiProduction Director
Laporan Keuangan sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab atas kepengurusan dan pengawasan kepada Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun buku 2008.
Mewakili Direksi Perseroan, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pemegang saham, Dewan Komisaris, pelanggan dan mitra usaha atas dukungan dan kerjasamanya. Begitu pula kepada seluruh pegawai yang telah bekerja dengan penuh dedikasi, yang memungkinkan Perseroan meraih kinerja usaha yang menggembirakan di tengah kondisi yang penuh tantangan.
Kami yakin dengan dukungan lebih lanjut dari seluruh pemangku kepentingan, Perseroan akan mampu meningkatkan kinerjanya menuju sasaran menjadi perusahaan semen yang unggul.
and business partners on their supports and cooperation.The same token goes to the whole employees who have been working with full of dedication, that enables the Company achieving a rewarding performance in the middle of challenging condition.
We are confident that with the continuing support from all the stakeholders, the Company will be able to improve its performance toward becoming an excellent cement company.
Gresik, April 2009
Dwi SoetjiptoDirektur Utama
President Director
39Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
1
23
4
56
1. Dwi SoetjiptoDirektur Utama President Director
2. heru D. AdhiningratWakil Direktur UtamaVice President Director
3. Cholil hasanDirektur KeuanganFinance Director
4. SuhartoDirektur Penelitian & Pengembangan dan OperasionalR&D and Operational Director
5. Irwan SuarlyDirektur PemasaranMarketing Director
6. SuparniDirektur ProduksiProduction Director
�0 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
�1Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
SEKILAS PERSEROAN COMPANY IN BRIEF
PT Semen Gresik (Persero) Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 19�7 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 2�0.000 ton semen per tahun.
Pada tanggal 8 Juli 1991 Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini menjadi Bursa Efek Indonesia) serta merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual �0 juta lembar saham kepada masyarakat. Komposisi pemegang saham pada saat itu adalah: Negara RI 73% dan masyarakat 27%.
Pada bulan September 199�, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas I (Right issue i), yang mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi Negara RI 6�% dan masyarakat 3�%. Pada tanggal 1� September 199� PT Semen Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa. Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,� juta ton semen per tahun.
Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 1�% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S.A. de C. v., perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI �1%, masyarakat 3�%, dan Cemex 1�%. Kemudian tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan saham berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia �1,01%, masyarakat 23,�6% dan Cemex 2�,�3%.
Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepada Blue valley Holdings Pte. Ltd. sehingga komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI �1,01% Blue valley Holdings Pte. Ltd. 2�,90%, dan masyarakat 2�,09%. Seiring dengan pelaksanaan Program Pembelian Kembali Saham Perseroan, maka komposisi kepemilikan saham pada 31 Desember 2008 berubah menjadi, Negara RI �1,�9%, Blue valley Holdings Pte. Ltd. 2�,18% dan masyarakat sebesar 23,23%.
Saat ini kapasitas terpasang riil Perseroan sebesar 18 juta ton semen per tahun, dan menguasai sekitar �3,7% pangsa pasar semen domestik.
PT Semen Gresik (Persero) Tbk is a company engages in cement industry and was officially established in Gresik on August 7, 1957 by the First President of the Republic of Indonesia, with an installed capacity of 250,000 tonnes cement per year.
On July 8, 1991, Semen Gresik was listed on the Jakarta Stock Exchange (JSX) and Surabaya Stock Exchange (SSX) and became the first State-ownedCompany to conduct IPO by selling 40 million shares to the public. Composition of the shareholders at that time was: State of RI 73% and Public 27%.
On September 1995, the Company conducted its first Right Issue that changed the share ownership composition into: State of RI 65% and Public 35%. On September 1995, PT Semen Gresik consolidated with PT Semen Padang and PT Semen Tonasa. At the time total installed capacity of the Company was amounted to 8.5 million tonnes cement per year.
On September 17, 1998 the State of the Republic of Indonesia divested its 14% shares in the Company by an open tender that was won by Cemex S.A. de C.V., a Mexican global cement company. Composition of share ownership changed into: State of RI 51%, Public 35% and Cemex 14%. Therein after, on September 30, 1999 composition of share ownership changed into: State of RI 51.01%, Public 23.46% and Cemex 25.35%.
On July 27, 2006 Cemex Asia Holdings Ltd. Shares were shold to Blue Valley Holdings Pte. Ltd., to make the composition of share ownership into: State of RI 51.01%, Blue Valley Holdings Pte. Ltd. 24.90% and Public 24.09%. In line with the Share Buy-back program by the Company, as of December 31, 2008 the composition of share ownership changed into: State of RI 51.59%, Blue Valley Holdings Pte. Ltd. 25.18% and Public 23.23%.
Current real installed capacity of the Company is amounted to 18 million tonnes cement per year and dominates around 43.7% domestic market share.
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
�2 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
vISI DAN MISIvISION AND MISSION
VISIMenjadi salah satu perusahaan persemenan bertaraf
internasional yang terkemuka dan senantiasa
memberikan nilai tambah kepada para pemangku
kepentingan (stakeholders).
MISI1 Memproduksi dan memperdagangkan semen dan
produk-produk kaitannya dengan teknologi ramah
lingkungan yang berorientasi kepada kepuasan
konsumen.
2 Mewujudkan manajemen perusahaan berstandar
internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis
dan semangat kebersamaan, sekaligus bertindak
proaktif, efisien dan inovatif dalam setiap karya.
3 Memiliki keunggulan bersaing, baik dalam pasar
semen domestik, regional maupun internasional.
4 Memberdayakan dan mensinergikan unit-unit usaha
strategik untuk meningkatkan nilai tambah secara
berkesinambungan.
5 Memiliki komitmen terhadap peningkatan
kesejahteraan pemangku kepentingan
(stakeholders) terutama pemegang saham, pegawai
dan masyarakat sekitar.
vISIONTo become one of leading
international cement companies
to deliver continuing added
value to the stakeholders.
MISSION1 To produce and trade cement
and its related products by
applying environmental
friendly technology oriented
to the customer satisfaction.
2 To establish a corporate
board of international
standard by way of
upholding business ethics
and shared values whilst
taking proactive, efficient
and innovative actions in
performing the works.
3 To dispose a competitive
winning edge either in
domestic, regional or
international cement market.
4 To empower and synergize
each strategic business units
for the purpose of enhancing
the continuing value
creation.
5 To have a commitment for
enhancing the welfare of
stakeholders, especially
to the shareholders,
employees and surrounding
communities.
Profil Perusahaan - Company Profile
�3Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Perseroan meyakini bahwa hasil yang lebih baik akan dicapai dengan melaksanakan kebijakan secara konsisten, dengan memadukan seluruh keunggulan dan sumber daya secara optimal.
LOKASI STRATEGISLokasi pabrik di tiga kawasan strategis, Semen Padang di wilayah barat, Semen Gresik di tengah, dan Semen Tonasa di wilayah timur Indonesia, memberikan keunggulan kompetitif dan komparatif dalam manajemen biaya distribusi dan kontinyuitas pasokan. Suatu keunggulan Perseroan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan di tengah persaingan pasar yang makin ketat.
JANGKAUAN DISTRIBUSIKeunggulan jaringan distribusi Perseroan didukung oleh 30 unit gudang penyangga di sejumlah wilayah strategis yang tersebar, yang diperkuat dengan pengoperasian 1� packing plant sehingga menjamin kelancaran proses distribusi di seluruh penjuru Nusantara.
BAHAN BAKUArea-area tambang Perseroan memiliki cadangan bahan baku dengan kualitas baik dan dalam jumlah besar, sehingga menjamin kelangsungan produksi semen di seluruh pabrik Perseroan dalam jangka panjang.
BRAND IMAGE
Dominasi Perseroan dalam pangsa pasar domestik hingga �3,7% saat ini, menunjukkan keunggulan reputasi yang mencerminkan kekuatan corporate dan brand image dari Perseroan.
FUNDAMENTAL KEUANGANPerseroan berhasil memperkokoh fundamental pendanaan yang kuat, sehingga memberikan kesempatan lebih luas untuk mengembangkan kapasitas dan melakukan investasi, termasuk ekspansi usaha dan membangun pabrik baru.
SUMBER DAYA MANUSIA
Keunggulan Perseroan tidak hanya dalam memproduksi semen berkualitas tinggi, namun juga SDM yang memiliki kompetensi di bidang perekayasaan teknis dan jasa konsultasi dalam persemenan serta industri terkait.
KEUNGGULANPERSEROAN COMPANY’S STRENGTH
The Company believes that better results can be achieved through consistent implementation of Company’s policies, by marching the whole advantages as well as resources to their fullest performance.
STRATEGIC LOCATION
Location of the plants in three strategic areas, Semen Padang in west side, Semen Gresik in the middle and Semen Tonasa in east side of Indonesia has provided both competitive and comparative advantages in cost distribution management and continuity of supply. A definite Company’s advantage that supports the sustainable growth amidst the heat up competition in the market.
DISTRIBUTION COVERAGE
The Company’s advantage of distribution network has been backed up by 30 units of warehouses spreading in several strategic areas, fortified by the operation of 15 packing plants that ensure smooth distribution process around the regions of the archipelago.
RAW MATERIALS
Mining areas of the Company possess large reserves of quality raw materials, ensuring a long-term period of continuity for cement production in the entire plants of the Company.
BRAND IMAGE
The Company’s domination in the domestic market share to a 43.7% current level, displays the outstanding reputation that reflects the strength of thecorporate and brand image of the Company.
FINANCIAL FUNDAMENTALS
The Company has been successful in strengthening its strong financial fundamentals, providing bigger opportunity in developing capacity as well as performing investments, includeing business expansion and construction of new plants.
HUMAN RESOURCES
The Company’s advantage is not only limited to producing high quality cement, but also in its highly competent human resources in the field of technical engineering and consulting services valuable to the cement and its related industries.
�� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Pada tanggal 31 Desember 2008, jumlah saham yang diterbitkan dan disetor berjumlah Rp �93.1�2.000.000,- yang terdiri atas �.931.�20.000 lembar saham, yang masing-masing bernilai Rp100 per lembar. Tabel berikut menjelaskan informasi yang terkait dengan kepemilikan saham Perseroan per 30 Desember 2008.
As of December 31, 2008, our issued and paid up share capital was Rp593,152,000,000 consisting of 5,931,520,000 shares of Rp100 each. The following table sets forth certain information with respect to the ownership of Semen Gresik shares as of December 31, 2008.
Blue valley Holdings Pte. Ltd. mengakuisisi saham Perseroan pada tanggal 27 Juli 2006 dari Cemex Asia Holdings. Blue valley Holdings Pte. Ltd. merupakan anak perusahaan Rajawali Corporation di Indonesia yang dipimpin oleh Peter Sondakh. Rajawali Corporation merupakan salah satu konglomerat swasta di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi, hotel, rokok, transportasi, perkebunan, ritel dan lain-lain.
Blue Valley Holdings Pte. Ltd. acquired its stake in Semen Gresik on July 27, 2006 from Cemex Asia Holdings Pte, Ltd. is a subsidiary of the Rajawali Corporation in Indonesia, which is controlled by Mr. Peter Sondakh. The Rajawali Corporation is one of the private conglomerates in Indonesia with businesses in telecommunications, hotels, cigarette, transportation, plantation, retail etc.
NoPemegang Saham
ShareholdersAlamatAddress
Jumlah SahamNumber of
Shares%
1. Pemerintah RI DirJend Pembinaan BUMN, Dept Keu RI, Jkl 3,02�,�06,000 �1.�9
2. Blue valley Holdings Pte. Ltd. C/O But, Standard Chartered Bank, Jkt 1,�76,9�8,�80 2�.18
3.Deutsche Bank AG, London
201830.�0.20C/O Deutsche Bank AG, Jkt 19�,037,718 3.33
�.Citibank NY S/A Dimensional
Emerging MarketC/O Citibank, N.A., Jkt ��,�3�,910 0.9�
�. PT Jamsostek (Persero) - Non JHT C/O Bank Niaga Tbk, PT �7,0��,000 0.80
6. PT Jamsostek (Persero) - JHT C/O Bank Niaga Tbk, PT ��,�33,000 0.76
7.Reksa Dana Schroders Dana Prestasi Plus 90829.�0.00
C/O Deutsche Bank AG, Jkt �0,771,�00 0.70
8. GS NY SEG AC C/O Citibank, N.A., Jkt 3�,386,�00 0.�9
9.JPMorgan Chase Bank NA RE
Norbax Inc. - 21�780�007C/O 12� London Wall, London 32,�61,�00 0.�6
10. RD Fortis Infrastruktur C/O Citibank, N.A., Jkt 31,097,�00 0.�3
4,983,322,108 84.97
2.652 Pemegang Saham Lainnya Other 2,652 Shareholders
881,387,392 15.03
SUB TOTAL 5,864,709,500 100.00
Saham yang dibeli kembaliTreasury stock
66,810,500
TOTAL 5,931,520,000
Profil Perusahaan - Company Profile
PEMEGANG SAHAM UTAMAMAJOR SHAREHOLDERS
��Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PT SEMEN PADANG INDUSTRI SEMEN
CEmENT INDUSTRy
6 ANAK PERUSAHAAN NON INDUSTRI SEMEN6 SUBSIDIARIES NoN CEmENT PRoDUCERS
STRUKTURKEPEMILIKAN SAHAM*
SHARE OWNERSHIP STRUCTURE*
PT SEMEN TONASA INDUSTRI SEMEN
CEmENT INDUSTRy
99.99%
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk
NEGARA REPUBLIK INDONESIAThE STATE oF REPUBlIC INDoNESIA
BLUE vALLEYHOLDINGS PTE LTD
MASYARAKATPUBlIC
51.59% 25.18% 23.23%
99.99%
*Posisi 31 Desember 2008*As of December 31, 2008
�6 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
STRUKTURORGANISASIORGANIZATIONAL STRUCTURE
Divisi Produksi Bahan Baku
Divisi Produksi Terak
Divisi Produksi Semen
Divisi Teknik
Divisi Pengadaan & Pengelolaan Persediaan
Divisi Rancang Bangun
Divisi Litbang & Jaminan Mutu
mohamad Ramli Djoko Jatmono TR
hartono Sudjono
Enggun PurwokoJoko Sulistiyanto
hassan
Profil Perusahaan - Company Profile
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Dwi Soetjipto
heru D. Adhiningrat
President Director
Vice President Director
Raw Material Production DivisionLogistic & Inventory Division
Clinker Production Division Engineering Division
Cement Production Division
Technical Division
R&D Quality Assurance Division
Direktur Litbang & Operasional
Suharto
R&D and Operational DirectorProduction Director
Suparni
Direktur Produksi
�7Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Diagram berikut menggambarkan struktur organisasi Perseroan saat ini. Struktur organisasi yang serupa juga diberlakukan di anak perusahaan kami: Semen Padang dan Semen Tonasa.
The following chart sets forth the current organizational structure of the Company. A similar organizational structure is in place at our subsidiaries Semen Padang and Semen Tonasa.
Divisi Penjualan
Divisi Distribusi & Transportasi
Divisi Pengembangan Pemasaran
Divisi Komunikasi
Divisi Pengembangan Perusahaan
Divisi SDM
Divisi Hukum & Manajemen Risiko
Internal Audit
Sekretaris Perusahaan
Teddy B. Setyadi
Amat Pria Darma A.
Iskandar Adikoesoemo
Sunardi Prionomurti
Saifuddin Zuhri
Sumarwanto
Suharjoso Basuki
Bambang Sugeng SI
Satriyo
Sales Division
Distribution & Transportation Division
Marketing Development Division
Divisi Umum
Arliwiyoto
General Affairs Division
Corporate Secretary
Communication Division
Corporate Development Division
Human Resources Division
Legal & Risk Management Division
Direktur Pemasaran
Irwan Suarly
Marketing DirectorDirektur Keuangan
Cholil hasan
Finance Director
Divisi Sistim Informasi
Toddy Siburian
IT Division
Divisi Akuntansi
lusida Aftiarti
Accounting Division
Divisi Keuangan
Ahyanizzaman
Finance Division
�8 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PROFIL MANAJEMENMANAGEMENT PROFILE
DEWAN KOMISARIS
2
3
1
Profil Perusahaan - Company Profile
BOARD OF
COMMISSIONERS
�9Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
D. Aditya Sumanagara, usia 62 tahun, diangkat sebagai Komisaris
Utama Perseroan pada tahun 2008. Masa jabatan sekarang sebagai
Komisaris Utama akan berakhir pada 2013. Sebelumnya adalah
Direktur Utama PT. Aneka Tambang Tbk (PT Antam Tbk) periode
1997-2009. Diangkat sebagai Direktur Utama, setelah sebelumnya
menjabat sebagai Direktur Pengembangan. Memulai karier di PT
Antam Tbk pada tahun 197� sebagai staf Divisi Geologi, untuk
kemudian dipromosikan sebagai Kepala Seksi Geofisika. Kemudian
berturut-turut dipromosikan untuk menjabat sebagai Kepala
Geofisika, Staf GM unit Geologi, Staf Subdirektorat Geoservice dan
General Manager unit Geologi. Sempat menjabat sebagai General
Manager unit Pertambangan Nikel Gebe sebelum diangkat sebagai
Direktur Pengembangan.
Meraih gelar Insinyur Pertambangan dari Institut Teknologi Bandung
pada tahun 197�, kemudian mengikuti berbagai kursus di bidang
geologi, diantaranya kursus Eksplorasi Geokimia, kursus Struktural
Geologi, kursus Geofisika dan kursus Geostatistik.
D. Aditya SumanagaraKomisaris Utama
Darjoto Setyawan, usia �2 tahun, diangkat sebagai Wakil Komisaris
Utama Perseroan pada 2006. Dicalonkan oleh pemegang saham
Perseroan yaitu Blue valley Holdings Pte. Ltd. Masa jabatan sekarang
sebagai Wakil Komisaris Utama Perseroan akan berakhir pada 2011.
Menjabat Direktur Pengelolaan & Kepala Bidang Pengembangan
Usaha - PT Rajawali Corporation (200�-sekarang) dan Komisaris Utama
PT Bentoel International Investment, PT Bentoel Prima, PT Tresno, PT
Subur Amman, PT Amiseta dan PT Taman Bentoel (2006-sekarang).
Sebelumnya menjadi Direktur Eksekutif – PT Ongko Multicorpora
(holding company dari Ongko Group) (1983-1996).
Meraih gelar Master dalam bidang manajemen dari Institut
Manajemen Prasetya Mulya (IMPM) dan Sarjana MIPA dari Institut
Teknologi Bandung.
Setia Purwaka, usia �9 tahun, diangkat sebagai Komisaris Perseroan
pada 200�. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris Perseroan
akan berakhir pada 2010. Menjabat Deputi-I/Politik Dalam Negeri,
Kementerian Kordinator Polhukam (200�-sekarang). Sebelumnya
menjadi Staf Ahli Padnas – Kementerian Kordinator Polhukam (2001-
200�), Paban vI Skomsos TNI (1999-2001) dan Sespro Kassospol ABRI
(1996-1999).
Meraih gelar Magister Manajemen dari STIE- Jakarta dan Sarjana Sosial
Politik dari STI Sospol Jakarta.
Darjoto SetyawanWakil Komisaris Utama
Setia PurwakaKomisaris
1
2
3
D. Aditya Sumanagara, aged 62, appointed as President Commissioner of the Company in 2008. His current term as President Commissioner of the Company will end in 2014. His previous post was President Director of PT Aneka Tambang Tbk (PT Antam Tbk) for the period of 1997-2009. Prior to his appointment as President Director, he serves as Development Director. Starting career in PT Antam Tbk in 1975 as staff of the Geology Division, and was subsequently promoted to Head of Geophysic Section. Later he was promoted in succession to become Head of Geophysic, GM Staff for Geology Unit, Staff of Geoservice Sub Directorate and General Manager of Geology Unit. Prior to his appointment as Development Director, he served as General Manager of Gebe Nickel Mining Unit.
Graduated in Mining Engineer from Bandung Institute of Technology (ITB) in 1974, and subsequently attending various courses on geology, to include the subjects of Geochemical Exploration, Structural Geology, Geophysics as well as Geostatistics.
Darjoto Setyawan, aged 52, was appointed as Vice President Commissioner of the Company in 2006.He was nominated by our shareholders Blue Valley Holdings Pte. Ltd. The current term of his appointment as our Commissioner will expire in 2011. He is also the Management Director & Chief of Business Development of PT Rajawali Corporation (2005-present) and the President Commissioner of PT Bentoel International Investama, PT Bentoel Prima, PT Tresno, PT Subur Amman, PT Amiseta and PT Taman Bentoel (2006-present). He was previously the Executive Director of PT Ongko Multicorpora (holding company of the Ongko Group) (1983-1996).
He has a Master of Managemant from Prasetya Mulya Institute of Management and a Bachelor degree in Mathematics and Natural Science from the Bandung Institute of Technology.
Setia Purwaka, aged 59, was appointed as Commissioner of the Company in 2005. The current term of his appointment as our Commissioner will expire in 2010. He is also the Deputy-I/Politics Internal Affairs, Coordinating Minister for Politics Laws and Security (2005-present). He was previously Deputy Padnas, Coordinating Minister for Politics and Security (2001-2005), Paban VI Skomos Indonesian Army (1999-2001) and the Secretary for Staff Chief of Social Politics, Indonesian army (1996-1999).
He has a Magister Management from STIR Jakarta and a Bachelor of Science degree in Social Politics from STI Sospol Jakarta.
President Commissioner
Vice President Commissioner
Commissioner
�0 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Profil Perusahaan - Company Profile
6
4
KOMISARIS
INDEPENDEN
5
INDEPENDENT
COMMISSIONERS
�1Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Marwoto Hadi Soesastro, usia 6� tahun, diangkat sebagai Komisaris
Independen Perseroan pada 2006. Masa jabatan sekarang sebagai
Komisaris Independen Perseroan akan berakhir pada 2011. Peneliti
senior pada Centre for Strategic and International Studies (CSIS),
bekerja pada CSIS sejak tahun 1971, dengan jabatan terakhir sebagai
Direktur Eksekutif. menjadi Adjunct Professor di The Australian
National University (Canberra, Australia). Anggota Tim Nasional
Perundingan Perdagangan Internasional Republik Indonesia, dan Ketua
Tim Ahli untuk urusan internasional dalam Tim Asistensi Menteri
Keuangan Republik Indonesia. Anggota Dewan Pembina Yayasan
Indonesian Institute for Energy Economics (IIEE) dan anggota Pengurus
Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)
Meraih gelar Dipl.Ing dari Faculty of Aero and Astronautical
Engineering, RW-TH Aachen, Jerman dan Ph.D. dari The Rand
Graduate School, Santa Monica, California, tahun 1978.
marwoto hadi SoesastroKomisaris Independen
Arif Arryman, usia �3 tahun, diangkat sebagai Komisaris Independen
Perseroan pada 2006. Masa jabatan sekarang sebagai Komisaris
Independen Perseroan akan berakhir pada 2011. Menjadi Komisaris
PT Telkom (2002-sekarang) dan sebelumnya menjadi anggota Tim
Asistensi Menteri Keuangan (2001), Penasehat Menteri Kordinator
Bidang Perekonomian (2000-2001), Direktur Pengelola Senior
Economist – ECONIT Advisory Group (199�-2000) dan peneliti pada
Universite Paris-IX Dauphine & Knowledge Base Simulation, Paris
(1989-199�) serta peneliti dan staf pengajar pada Lembaga Penelitian
Universitas Trisakti (198�-1989).
Meraih gelar Doktor ekonomi dari Universite Paris-IX Dauphine,
Perancis dan Master bidang Engineering dari Asian Institute of
Technology Industrial Engineering.
Achmad Jazidie, usia �0 tahun, diangkat sebagai Komisaris
Independen Perseroan pada 2007. Masa jabatan sekarang sebagai
Komisaris Independen Perseroan akan berakhir pada 2012. Dosen
Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) Surabaya (2006-sekarang), Kepala Proyek Penelitian
dan Pengembangan Pendidikan bidang ICT di ITS (2006-sekarang).
Sebelumnya menjadi Pembantu Rektor III ITS (2003-2007), Komisaris
PT ITS Kemitraan (2006-2007), Profesor Tamu di Saga University,
Jepang (200�) dan Kepala Program Public University Link System
- Jawa Timur (2003-2007).
Meraih gelar Doktor Rekayasa Industri dan Sistim dari Hiroshima
University, Jepang dan Master bidang Rekayasa Informasi dari
universitas yang sama, serta Sarjana Teknik Elektro dari ITS.
Arif ArrymanKomisaris Independen
Achmad JazidieKomisaris Independen
4
2
6
Marwoto Hadi Soesastro, aged 64, appointed as an Independent Commissioner of the Company in 2006. The current term his appointment as our Commissioner will expire in 2011. He is a Senior Researcher at the Centre for Strategic and International Studies (CSIS), and has been working in CSIS since 1971, with his final position as Executive Director. Adjunct Professor at the Australian National University (Canberra, Australia). Member of the National Team on International Trading Negotiation of the Republic of Indonesia, and Chairman of International Affairs Expert Team of the assisting team to the Minister of Finance of the Republic of Indonesia. Member of the Patronage Council of the Indonesian Institute for Energy Economics (IIEE) foundation and member of the Executive Board of Indonesian Economic Graduates Association (ISEI).
Obtained his Dipl.Ing degree from the Faculty of Aero and Astronautical Engineering, RW-TH Aachen, Germany, and Ph.D. from the Rand Graduate School, Santa Monica, California, in 1978.
Arif Arryman, aged 53, was appointed as an Independent Commissioner of the Company in 2006. His current term of appointment as our Commissioner will expire in 2011. He is also a Commissioner of PT Telkom (2002-present). He was previously a member of the staff assistant team for the Minister of Finance (2001), and advisor for Coordinating Minister for Economic Affairs (2000-2001), the Managing Director for Senior Economist Econit Advisory Froup (1995-2000), a researcher in Universite Paris-IX Dauphine and Knowledge Base Simulation, Paris (1989-1995) and a Researcher and Staff Lecturer in Trisakti University Research Center (1984-1989).
He has a Doctorate in Economics from the Universite Paris-IX Dauphine, France, and a Master of Engineering degree (Industrial Engineering & Management) from the Asian Institute of technology Industrial Engineering & Management Division.
Achmad Jazidie, aged 50, was appointed as an Independent Commissioner of the Company in 2007. The current term of his appointment as our Commissioner will expire on 2012. He is also a lecturer in Electrical Department of Institute of Technology Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya (2006-present) the Chairman of Project for Research and Education Development on ITC in ITS (2006-present). He was previously the Deputy Chancellor III of ITS (2003-2007), the Commissioner of PT ITS Kemitraan (2006-2007), a visiting Professor at Saga University, Japan (2004) and the Chairman of Program of Public University Link System of East java (2003-2007).
He has a doctoral degree in Industrial and System Engineering from Hiroshima University, Japan, and a Bachelor of Science degree in Electrical Engineering from ITS.
5
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
�2 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Profil Perusahaan - Company Profile
3
1
DIREKSI
2
BOARD
OF DIRECTORS
�3Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Dwi Soetjipto, usia �� tahun, diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan pada 200�. Bertugas mengelola keseluruhan operasional Perseroan. Masa jabatan sekarang sebagai Direktur akan berakhir pada 2010. Bergabung dengan Semen Padang pada 1981 dan memiliki pengalaman luas dalam industri semen. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Litbang Semen Padang (1990-199�), Direktur Litbang Semen Padang (199�-2003), dan Direktur Utama Semen Padang (2003-200�). Kordinator Bidang Diklat dari Institut Semen dan Beton Indonesia (2000-sekarang).
Meraih gelar Magister Manajemen dari Universitas Andalas, Padang dan Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Dwi SoetjiptoDirektur Utama
Heru. D Adhiningrat, usia �9 tahun, diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan sejak tanggal 7 Mei 2008. Presiden Direktur dari PT CIMB-GK Securities Indonesia hingga tahun 2007 dan Presiden Direktur PT Mandiri Sekuritas hingga tahun 2003. Memulai karir professional di Pertamina, Kantor Perwakilan Los Angeles, California, AS di tahun 198�, dilanjutkan di T.H International Corporation, Huntington Beach, California pada tahun 1987. Di tahun 1989, berkarir di PT Multicor sebagai Corporate Finance Manager untuk kemudian diangkat sebagai Direktur pada PT Multicor Securities di tahun 1992. Di tahun 1996 beralih ke PT Danareksa Securities sebagai Managing Director, sebelum akhirnya pindah ke PT Mandiri Sekuritas secagai Executive vP, mulai 2002 hingga 2003.
Meraih MBA bidang Finance pada tahun 1987 dari West Coast University LA, USA. Sebelumnya meraih gelar B.A di bidang Business Administration jurusan Finance dari California State University LA, USA. Mendapatkan gelar A.A bidang Akuntansi dari Southern vermont College Bennington, vermont, USA dan O & A level Certificate dari Davies College Brightoon, England, UK di tahun 1981.
Cholil Hasan, umur �6 tahun. Memimpin Divisi Keuangan, Akuntansi, ICT dan Urusan Umum. Masa jabatan sekarang sebagai Direktur Perseroan akan berakhir pada 2010. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2002. Sebelum bergabung dengan Perseroan menjabat sebagai Senior vice President Kantor Pusat Bank Mandiri (1999-2002), General Manager Bank Bumi Daya New York, USA (1998-1999), Deputi General Manager Kantor Pusat Bank Bumi Daya, Divisi Internasional (1998). Pada saat bergabung di Bank Mandiri, juga ditunjuk sebagai vice Chairman Bank Mandiri Europe Ltd. di London (1999-2002) dan Ketua Team Manajemen Bank International Indonesia (2001).
Meraih gelar Master of Business Administration dari University of Wisconsin, USA (1986) dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1982) serta Advanced Professional Certificate in Finance New York University, USA (1987).
heru D. AdhiningratWakil Direktur Utama
Cholil hasanDirektur Keuangan
1
2
3
Dwi Soetjipto, aged 54, was appointed as President Director of the Company in 2005. He oversees all aspects of the Company’s operations. The current term of his appointment will expire on 2010. He joined Semen Padang in 1981. He has extensive experience in the cement industry. Previously served as Semen Padang’s Head of R&D Department (1990-1995), the R&D Director of Semen Padang (1995-2003) and the President Director of Semen Padang (2003-2005). He serves as the Education & Trainee Coordinator, Indonesia Concrete and Cement Institute (2000-present).
He has a Magister Management from the university of Andalas, Padang and a Bachelor of science in Chemical Engineering from the Institute of Technology Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Heru. D Adhiningrat, aged 49 years, appointed as Vice
President Director of the Company since May 7, 2008.
President Director of PT CIMB-GK Securities Indonesia
until 2007, and President Director of PT Mandiri
Sekuritas until 2003. Commenced his professional career
in Pertamina, Representative Office of Los Angeles,
California, USA in 1984, continued at T.H International
Corporation, Huntington Beach, California in 1987. In
1989, he served as Corporate Finance Manager in PT
Multicor prior to his appointment as Director of PT
Multicor Securities in 1992. In the year 1996 he moved
to PT Danareksa Securitas as Managing Director, before
moving to PT Mandiri Sekuritas as Executive VP, from
2002 to 2003.
Obtained his MBA in Finance in 1987 from West Coast
University LA, USA. Prior to that he attained his B.A degree
in Business Administration, majoring in Finance, from the
California State University LA, USA. Acquiring his A.A title in
Accountancy from Southern Vermont College Bennington,
Vermont, USA, in addition to his O & A level Certificate,
from Davies College Brightoon, England, UK in 1981.
Cholil Hasan, aged 56, was appointed as Finance Director in 2002. He is responsible for Finance, Accounting, ICT and General Affairs Division. The current term of his appointment will expire on 2010. He joined the Company in 2002. Prior to joining the Company, he was a Deputy General Manager, Bank Bumi Daya Head Office, International Division (1998), the General Manager, Bank Bumi Daya New York, USA (1998-1999), the Vice Chairman, Bank Mandiri Europe, Ltd. London (1992-2002) and the Senior Vice President, Bank Mandiri Head Office (1991-2002). He was also the Chairman of the Management Team, PT Bank International Indonesia in 2001.
He has a Master of Business Administration from the University of Wisconsin, a Bachelor of Science in Economics from the University of Indonesia and an Advanced Professional Certificated in Finance form New York University.
President Director
Vice President Director
Finance Director
�� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Profil Perusahaan - Company Profile
6
4
5
��Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Suharto, usia �7 tahun, diangkat menjadi Direktur Litbang dan
Operasional pada 200�. Bertanggung jawab atas kegiatan litbang,
rancang bangun, penjaminan kualitas dan pengadaan barang &
jasa Perseroan. Masa jabatan sekarang sebagai Direktur Perseroan
akan berakhir pada 2010. Bergabung dengan Perseroan pada 1979.
Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Produksi III Pabrik
Tuban (2000-2002) dan Kepala Kompartemen Pabrik Tuban (2002-
200�). Menjabat Kepala Departemen Pengembangan Perusahaan/
Wakil Manajemen (2000).
Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS), Surabaya.
SuhartoDirektur Litbang dan Operasional
Irwan Suarly, usia �2 tahun, diangkat sebagai Direktur Pemasaran
pada 2006. Dicalonkan oleh pemegang saham Perseroan yaitu
Blue valley Holdings Pte. Ltd. Bertanggung jawab atas kegiatan
pemasaran, transportasi dan distribusi Perseroan. Masa jabatan
sekarang sebagai Direktur Perseroan akan berakhir pada 2011.
Bergabung dengan Perseroan pada 2006. Sebelum bergabung
dengan Perseroan, menjabat sebagai Commercial General Manager
for International Market (1997-1998) dan Sales & Marketing Director
(1998-200�) dari PT Riau Andalas Kertas dan Operational Manager
PT Great Pineapple (1993-1997).
Meraih gelar Master of Business Administration dari Institut PPM,
Jakarta dan Bachelor degree in Business Administration dari University
of Iowa, USA.
Suparni, usia �1 tahun, diangkat sebagai Direktur Produksi pada
2007. Bertanggung jawab untuk kegiatan pemeliharaan dan produksi
Perseroan. Masa jabatan sekarang sebagai Direktur Perseroan akan
berakhir pada 2012. Bergabung dengan Perseroan pada 1986.
Sebelumnya menjadi Kepala Kompartemen Produksi Pabrik Tuban
(2007), Kepala Departemen Pengembangan Perusahaan (2006-2007)
dan Kepala Produksi II Pabrik Tuban (2002-2006).
Lulusan Insinyur Listrik dari ITS Surabaya.
Irwan SuarlyDirektur Pemasaran
SuparniDirektur Produksi
4
5
6
Suharto, aged 57, was appointed as R&D and Operational Director in 2005. He is responsible for R&D, engineering, quality assurance and procurement of the Company. The current term of his appointment will expire in 2010. He joined the Company in 1979. He was previously the head of Production Department III, Tuban Plant ( 2000-2002), and the Compartment Head of Tuban Plant (2002-2005). He has served as the Head of Company Development/Management Representatives Department (2000).
He has a Bachelor of Science of Mechanical Engineering from the Institute of Technology Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Irwan Suarly, aged 42, was appointed as Marketing Director in 2006. He was nominated by our shareholders Blue Valley Holdings Pte.Ltd. He is responsible for sales and marketing activities, transportation and distribution activities of the Company. The current term of his appointment will expire in 2011. Prior to joining the Company he was the Commercial General Manager for International Market (1997-1998) and the Sales & Marketing Director PT Riau Andalas Kertas and Operational
Manager PT Great Pineapple (1993-1997).
He has a Master of Business Administration from Institute Pendidikan Prasetya Mulya, Jakarta and a Bachelor degree in Business Administration from the University of Iowa, USA.
Suparni, aged 51, was appointed as Production Director in 2007. He is responsible for maintenance and production activities of the Company. The current term of his appointment will expire on 2012. He joined the Company in 1986. He was previously the Production Compartment Head of Tuban Plants (2007). He has served as the Head of the Corporate Development (2006-2007), Head of Production II, Tuban Plant (2002-2006).
He has a Bachelor of science degree in Electrical Engineering from ITS, Surabaya.
R & D and Operational Director
Marketing Director
Production Director
�6 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PRODUK, FASILITAS DAN DISTRIBUSIPRODUCT, FACILITIES AND DISTRIBUTION
�7Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PRODUK, FASILITAS DAN DISTRIBUSIPRODUCT, FACILITIES AND DISTRIBUTION Perseroan memproduksi berbagai jenis semen. Semen
utama yang diproduksi adalah semen Portland Tipe I (OPC). Disamping itu juga memproduksi berbagai tipe khusus dan semen campur (mixed cement), untuk penggunaan yang terbatas dan jumlah yang lebih kecil daripada OPC. Berikut ini penjelasan mengenai jenis semen yang diproduksi serta penggunaannya.
JENIS PRODUKPRODUCT TYPE
SEMEN PORTLAND TIPE IDikenal pula sebagai Ordinary portland Cement (OPC), merupakan semen hidrolis yang dipergunakan secara luas untuk konstruksi umum, seperti konstruksi bangunan yang tidak memerlukan persyaratan khusus, antara lain bangunan perumahan, gedung-gedung bertingkat, landasan pacu
dan jalan raya.
PoRTlAND CEmENT TyPE IAlso known as Ordinary Portland Cement (OPC) , a hydraulic cement that is widely used for general construction with no specific requirements, such as houses, multi-storey buildings, bridges, runways and highways.
The Company produces various types of cement. The main type of cement produced is Portland Cement Type I (Ordinary Portland Cement: OPC). The Company also produces various specific types and mixed cement for limited use and in smaller amount than OPC. The following record elaborates types of our cement products and
their application.
SEMEN PORTLAND TIPE IISemen Portland Tipe II adalah semen yang mempunyai ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang. Misalnya untuk bangunan di pinggir laut, tanah
rawa, dermaga, saluran irigasi, beton massa dan bendungan.
PoRTlAND CEmENT TyPE IIPortland Cement Type II is a cement type with medium hydration heat and has better resistance to sulfate. It is mostly used for areas near the sea water, swamps, piers, irrigation system, mass concrete and dams.
SEMEN PORTLAND TIPE IIISemen jenis ini merupakan semen yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal yang tinggi setelah proses pengecoran dilakukan dan memerlukan penyelesaian secepat mungkin, seperti pembuatan jalan raya,
bangunan tingkat tinggi dan bandar udara.
PoRTlAND CEmENT TyPE IIIThis cement type is developed to fulfill the needs of construction
requiring high initial pressure strength after completion of the foundry
process and necessitates immediate completion. It used for highways,
skycrapers and airports.
SEMEN PORTLAND TIPE III PORTLAND CEMENT TYPE III
SEMEN PORTLAND TIPE I PORTLAND CEMENT TYPE I
SEMEN PORTLAND TIPE II PORTLAND CEMENT TYPE II
�8 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
SUPER MASONRY CEMENT (SMC)Adalah semen yang dapat digunakan untuk konstruksi perumahan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K22�, dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan genteng beton hollow brick,
paving block dan tegel.
SUPER mASoNRy CEmENT (SmC)SMC is suitable for housing construction and irrigation with maximum
concrete structure of K225. It is also appropriate for use as concrete
rooftop material, hollow brick, paving block and floor tiles.
SUPER MASONRY CEMENT (SMC)
SEMEN PORTLAND TIPE vSemen Portland Tipe v dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan pada tanah/air yang mengandung sulfat tinggi dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan limbah pabrik, konstruksi dalam air, jembatan, terowongan,
pelabuhan dan pembangkit tenaga nuklir.
PoRTlAND CEmENT TyPE VPortland Cement Type V is used for constructions on land/ water containing
high level of sulfate. Ideal for waste water treatment installation, under water
construction, bridges, tunnels, ports and nuclear power plant.
PORTLAND POZZOLAN CEMENT (PPC)Adalah semen Hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak, gypsum dan bahan pozzolan. Digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang, seperti jembatan, jalan raya, perumahan,
dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.
PoRTlAND PoZZolAN CEmENT (PPC)This type is a hydraulic cement developed by grinding clinker, gypsum and pozzolanic
materials. Suitable for general construction and other construction that requires sulfate
resistance and medium hydration heat. It is used for bridges, highways, housing, ports,
mass concrete, dams,irrigation system and fully plated foundation.
PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)Adalah bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan bersama-sama terak, gypsum, dan satu atau lebih bahan anorganic. Kegunaan semen jenis ini sesuai untuk konstruksi beton umum, pasangan batu bata, plesteran, selokan, pembuatan elemen bangunan khusus seperti beton pra-cetak,
beton pra-tekan dan paving block.
PoRTlAND ComPoSITE CEmENT (PCC)This cement type is a hydraulic adhesive material made by grinding clinker,
gypsum and an-organic materials. Suitable for general concrete construction,
bricks fitting, cement flowing, gutter and special construction element such
as pre-caste concrete, pre-stress concrete and paving block.
SEMEN PORTLAND TIPE vPORTLAND CEMENT TYPE v
PORTLAND POZZOLAN CEMENT (PPC)
PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC)
Produk, Fasilitas dan Distribusi - Product, Facilities and Distribution
�9Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
OIL WELL CEMENT (OWC) CLASS G HRCMerupakan semen khusus yang digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi sumur minyak di bawah permukaan laut dan bumi. OWC yang telah diproduksi adalah Class G, High Sulfat Resistant (HSR) disebut juga sebagai “basic OWC”. Aditif dapat ditambahkan untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan temperature tertentu.Produk-produk tersebut dipasarkan terutama untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Sebagian besar produk dipasarkan dalam bentuk kemasan zak, sedangkan selebihnya dalam
bentuk curah.
oIl WEll CEmENT (oWC) ClASS G hRCA special cement type developed for natural gas and oil well underground/
underwater construction. The OWC produced is the Class G, High Sulfate
Resistant (HSR), which is also known as “Basic OWC”. Additive material can
be added for usage in specific depth and temperature.
Those products are mainly distributed to domestic market and partly
exported. Most of the products are marketed in sacks, while the rests are in
bulks.
OIL WELL CEMENT (OWC) CLASS G HRC
Produk-produk tersebut dipasarkan terutama untuk kebu-tuhan pasar dalam negeri dan sebagian lainnya diekspor. Sebagian besar produk dipasarkan dalam bentuk kemasan zak, sedangkan selebihnya dalam bentuk curah.
Those products are mainly distributed to
domestic market and partly exported. Most of
the products are marketed in sacks, while the
rests are in bulks.
SPECIAL BLENDED CEMENT (SBC)Adalah semen khusus yang diciptakan untuk pembangunan mega proyek jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dan sesuai digunakan untuk bangunan di lingkungan air laut, dikemas dalam bentuk curah.
SPECIAl BlENDED CEmENT (SBC)A special cement type developed for Surabaya-Madura (Suramadu) Bridge
mega project, which is ideal for seawater construction. This type of cement is
distributed in bulk.
60 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
FASILITAS PENDUKUNGSUPPORTING FACILITIES
SEMEN PADANG
Memiliki empat pabrik semen, kapasitas
terpasang 5,9 juta ton semen per tahun,
berlokasi di Indarung, Sumatera Barat. Semen
Padang juga mempunyai enam pengantongan
semen, yaitu di Teluk Bayur, Belawan, Batam,
Tanjung Priok, Ciwandan dan Malahayati serta
mempunyai 14 gudang penyangga.
PELABUHAN TELUK BAYUR
Kapasitas : 40.000 DWT
Kedalaman : 12,5 meter
Panjang : 150 meter
Jumlah Dermaga: 3
Selain Teluk Bayur, Semen Padang juga
mengoperasikan pelabuhan Ciwandan di
Banten.
SEMEN GRESIK
Memiliki 3 pabrik dengan kapasitas terpasang
8,6 juta ton semen per tahun yang berlokasi
di Tuban dan Gresik, Jawa Timur. Semen
Gresik juga mempunyai 2 pelabuhan, yaitu :
Pelabuhan Khusus Semen Gresik di Tuban dan
Gresik.
GUDANG PENYANGGASemen Gresik mengoperasikan 11 gudang
penyangga yang tersebar di seluruh wilayah
pulau Jawa dan Bali.
PELABUHAN KHUSUS GRESIK
Tipe : Line Jetty
Panjang : 290,8 meter
Lebar : 15,5 meter
Kapasitas : 10.000 DWT
Kedalaman : 9 M LWS
SEmEN PADANG
Operates 4 cement plants with
installed capacity of 5.9 million
tonnes of cement per year, located
in Indarung, West Sumatera. Semen
Padang also owns six cement
packing plants that consist of Teluk
Bayur, Belawan, Batam, Tanjung
Priok, Ciwandan and Malahayati, in
addition to having 14 warehouses.
TElUK BAyUR PoRT
Capacity : 40,000 DWT
Depth : 12.5 meter
Length : 150 meter
Number of ports: 3
Besides Teluk Bayur, Semen Padang also operates Ciwandan port in Banten.
SEmEN GRESIK
Operates 3 cement plants with
installed capacity of 8.6 tonnes
cement per year, located in Tuban
and Gresik. East Java. Semen Gresik
also operates 2 ports that consist of
Semen Gresik Special Ports in Tuban
and Gresik.
WAREhoUSE
Semen Gresik operates 11 supporting
warehouses spreading throughout
the locations in Java and Bali Islands.
GRESIK PoRT
Type : Line Jetty
Length : 290.8meter
Width : 15.5 meter
Capacity : 10,000 DWT
Depth : 9 M LWS
1. Pabrik Semen Indarung, Padang, Sumatera Barat
Indarung Cement Plant, Padang, West Sumatera
2. Pelabuhan Khusus Semen Padang di Teluk Bayur, Sumatera Barat
Special Port of Cement Padang in Teluk Bayur, West Sumatera
3. Pelabuhan Khusus Semen Gresik, Tuban , Jawa Timur
Semen Gresik Special Port, Tuban, East Java
Produk, Fasilitas dan Distribusi - Product, Facilities and Distribution
1
2
3
61Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PELABUHAN KHUSUS TUBAN
DERMAGA I
Tipe : Line Jetty
Panjang : 175 meter
Lebar : 45,5 meter
Kapasitas : 7.000 DWT
Kedalaman : 8 M LWS
DERMAGA II
Tipe : Line Jetty
Panjang : 225 meter
Lebar : 45,5 meter
Kapasitas : 40.000 DWT
Kedalaman : 13 M LWS
SEMEN TONASA
Memiliki 3 pabrik semen, kapasitas terpasang
3,5 juta ton semen per tahun, di Pangkep,
Sulawesi Selatan. Semen Tonasa juga mempunyai
8 pengantongan semen dan dilengkapi dengan
dermaga, yaitu: Biringkassi, Makassar, Samarinda,
Banjarmasin, Bitung, Palu, Ambon, dan Celukan
Bawang Bali. Semen Tonasa mempunyai 5
gudang penyangga.
PELABUHAN BIRINGKASSITipe : Line Jetty
Panjang : 445,5 meter
Kapasitas : 30.000 DWT
Kedalaman : 13 M LWS
TUBAN SPECIAl PoRT
PoRT I
Type : Line Jetty Length : 175 meterWidth : 45.5 meterCapacity : 7,000 DWTDepth : 8 M LWS
PoRT II
Type : Line Jetty Length : 225 meterWidth : 45.5 meterCapacity : 40,000 DWTDepth : 13 M LWS
SEmEN ToNASA
Operates 3 cement plants with installed capacity of 3.5 million tonnes cement per year, located in Pangkep South Sulawesi. Semen Tonasa also owns 8 packing plants and equipped with piers, that consist of Biringkassi, Makassar, Samarinda, Banjarmasin, Bitung, Ambon and Celukan Bawang, Bali. Semen Tonasa owns 5 warehouses.
BIRINGKASSI PoRT
Type : Line Jetty Length : 445.5 meterCapacity : 30,000 DWTDepth : 13 M LWS
1. Pelabuhan Khusus Semen Gresik, Tuban, Jawa Timur
Gresik Cement Special Port, Tuban, East Java
2. Pabrik Semen Tonasa, Pangkep, Sulawesi Selatan
Tonasa Cement Plant, Pangkep, South Sulawesi
3. Pelabuhan Khusus Semen Tonasa, Biringkassi, Pangkep, Sulawesi Selatan
Biringkassi Cement Tonasa Special Port, Pangkep, South Sulawesi
3
2
1
62 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
DISTRIBUSIDISTRIBUTIONS
Lokasi pabrik yang sangat strategis di Sumatera, Jawa dan Sulawesi menjadikan Perseroan mampu memasok kebutuhan semen di seluruh tanah air yang didukung ribuan distributor, sub distributor dan toko-toko bangunan. Selain penjualan di dalam negeri, pada tahun 2008 Perseroan juga mengekspor ke beberapa negara, antara lain: Timor Leste, Srilangka, Maldives, Seychelles, Mauritius, Qatar, Oman.
With its strategically located plants in Sumatera, Java and Sulawesi, the Company has been able to supply the demand of cement throughout the country, supported by thousands of distributors, sub distributors and outlets. Besides the domestic sales, in 2008 the Company is also exporting to other countries, such as Timor Leste, Srilangka, Maldives, Seychelles, Mauritius, Qatar and Oman.
SEMEN GRESIK GROUP
Produk, Fasilitas dan Distribusi - Product, Facilities and Distribution
63Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Mauritius
Seychelles
Maldives
Oman
Timor Leste
Srilangka
NEGARA TUJUAN EKSPOREXPORT DESTINATION COUNTRIES
Tonasa : Timor Leste
Padang : Srilangka, Maldives, Seychelles,
Mauritius, Qatar, Oman
6� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN CAPITAL DEvELOPMENT
6�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN CAPITAL DEvELOPMENT
Demikian pentingnya peran HC, sehingga tidak akan
pernah tergantikan dalam menjamin terlaksananya
seluruh rencana Perseroan dengan baik. Oleh karena
itu pengembangan HC yang dirancang secara
terstruktur dan terencana adalah langkah penting yang
ditempuh Perseroan.
Dalam rangka mendukung transformasi korporasi
dan mendukung terlaksananya seluruh grand strategy
Perseroan, maka pada tahun 2008 telah disusun
Human Capital master plan (HCMP) yang merupakan
framework pengembangan HC Perseroan secara
bertahap dalam jangka empat tahun (2008-2012)
guna menjamin tercapainya visi menjadi perusahaan
kelas dunia. Dalam HCMP tersebut, Perseroan telah
menetapkan kebijakan-kebijakan mendasar dalam
pengelolaan dan pengembangan SDM. Seluruh
kebijakan yang disusun menyangkut pengembangan
HC bermuara pada satu tujuan, Perseroan memiliki dan
mengembangkan HC dengan talenta terbaik untuk
menjamin tercapainya visi dan misi perusahaan dan
tumbuhnya usaha secara berkelanjutan.
Human capital plays such an important role,
that it is indispensable in ensuring that all
the entire plans of the Company is well
accomplished. That’s why a well structured
and well planned human capital development
is a vital engagement of the Company.
In supports of corporate transformation plan
as well as accomplishment of the Company’s
grand strategy, in 2008 Human Capital
master Plan (HCMP) has been formulated,
which forms the framework of human
capital development conducted gradually
within four years, from 2008-2012, to ensure
realization of the vision to become a world
class company. The Company has defined
fundamental policies in HR management
and development as a human capital in
the HCMP. Each formulation on the policies
concerning HC development is directed to a
single objective, which is the Company owns
and develops the most talented HC to ensure
achieving the Company’s vision and mission,
as well as sustainable growth of business.
In principle the HCMP has been formulated in
four stages to be conducted in simultaneous
action. The first stage to carry out is setting
human capital foundation, in the form of
Perseroan memosisikan sumber daya manusia sebagai human capital (HC), pemain utama dalam pelaksanaan strategi Perseroan, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
The Company positions its human resources as human capital (HC),
main player in the conduct of Company’s strategy, both in the short-
term and long-term period.
66 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Pada dasarnya HCMP Perseroan disusun dalam empat
tahapan yang dilakukan secara simultan. Tahap pertama
yang telah dilakukan adalah setting human capital
foundation, berupa penyusunan HCMP dan dimulainya
transisi implementasi sistim dengan kegiatan penyelarasan
sistim manajemen SDM dan optimalisasi framework aliran
human capital. Hasil yang diharapkan dari tahap ini adalah
organisasi HRD yang lebih tertata dan didapatnya sistim
pengembangan HC yang handal.
Tahap kedua dari pelaksanaan HCMP, disebut dengan
tahap growth & strengthening. Perseroan melakukan
penguatan human capital system dan percepatan
peningkatan kinerja SDM. Hasil yang diharapkan dari
tahap ini adalah terjadinya akselerasi kemampuan
dan kinerja SDM secara signifikan guna mendukung
pencapaian tujuan Perseroan.
Tahap ketiga adalah excellent performance. Pada tahapan
ini seluruh Human Capital System telah mencapai kondisi
yang optimal dan berada pada derajat alignment tinggi
yang menunjukkan high performance system & culture.
Tahap keempat adalah tahap pengelolaan HC Perseroan
yang sejajar dengan pengelolaan HC perusahaan kelas
dunia. Pada tahap ini, pengelolaan HC yang dilakukan
Perseroan mampu membuat image atau persepsi
publik terhadap Perseroan telah berubah. Perseroan
telah menjadi perusahaan kelas dunia dengan standar
manajemen internasional, perusahaan pilihan dalam bisnis
persemenan dan perusahaan pilihan para talenta terbaik
yang berminat terjun di bidang persemenan.
Dalam melaksanakan empat tahapan pengembangan
HC yang tercantum pada HCMP tersebut, Perseroan
menerapkan 5 strategic HR initiative, dengan matriks dan
penjelasannya, sebagai berikut.
HCMP formulation and commencement of
transition in system implementation in parallel
with HR management system alignment
activities, in addition to optimalization in
human capital flow of framework. Target for
achievement at this stage is a well coordinated
HRD organization and acquiring a reliable HC
development system.
The second stage of HCMP Implementation
is called growth & strengthening stage. The
Company conducts fortification of human
capital system and acceleration of HR
performance improvement. Results expected
from this stage is significant acceleration of HR
competence and performance in supporting
the achievement of the Company’s goals.
The third stage is known as excellent
performance. At this stage all the Human
Capital System has attained its optimum
condition and is at a high level of alignment
that demonstrates high performance system
and culture. The fourth stage is a level in
which the Company’s HC management is
equal to the world class HC management.
At this stage, the Company’s conduct of HC
management is capable of creating a new
image or public perception to the Company.
The Company has become a world class
company with an international management
standard and Semen Gresik has become a
company of choice in cement industry and
a company of choice for the best talents
interested in joining cement industry.
In carrying out four stages of HC development
as quoted on the HCMP, the Company applies
the five strategic HR initiatives, with the
following matrix and description.
Pengembangan Sumber Daya Manusia - Human Capital Development
67Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Strategi Strategy Penjelasan Description
Penyelarasan Organisasi & Manajemen HCHuman Capital Management & Organization Alignment
Penggabungan / Integrasi, penyelarasan dan standarisasi atas Organisasi dan Sistim manejemen HC dari 3 Operating Companies (Opco) untuk mengakomodasi dan mendukung proses sinergi antar OpcoIntegration, alignment and standardization of Human capital Management system & organization for 3 Opco to accomodate & support synergy process among Opco
Integrasi dan Optimalisasi Perencanaan HCHuman Capital Planning Optimization and Integration
Penggabungan / Integrasi Perencanaan HC dan kontrol untuk ke tiga Opco yang ada, dan optimalisasi alur kerja antar maupun diantara OpcoIntegration of Human Capital Planning and control for 3 Opco and Optimization of workforce flow within and across Opco
Pengembangan Budaya Kerja & Sistim Penilaian Kinerja yang UnggulExcellent Performance System & Corporate Culture Development
Peningkatan Sistim Employee performance management untuk mendorong peningkatan kinerjanyaImproving Employee Performance Management System to drive employee performance
Kemampuan Peningkatan KepemimpinanLeadership Capability Enhancement
Membangun Program Leadership Development terstruktur, sistematik dan terintegrasi untuk meningkatkan tim manaje-men mengawal proses transformasiEstablishing a structured, systematic & integrated Lead-ership Development Program to improve management team in heading the transformation process
Mempercepat dan Mengintegrasikan Pengembangan Human CapitalAccelerated & Integrated Human CapitalDevelopment
Membangun program pengembangan kompeten yang terstruktur, sistematik dan terintegritas untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam menunjukkan prestasi kerja merekaEstablishing a structured, systematic & integrated com-petency development program to improve employees competence in performing their job
Selain � strategic initiative tersebut, dalam HCMP
Perseroan juga menetapkan garis besar kebijakan
pengembangan HC, yang dimulai sejak tahap rekrutmen,
pelatihan dan pengembangan, sistim remunerasi dan
kesejahteraan pegawai, hingga purna masa bakti.
Apart from those five strategic initiatives,
the HCMP also outlines the HC development
policies, commenced from its recruitment
stage, training and development,
remuneration system and employees benefit,
to the retirement stage.
68 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
REKRUTMENRECRUITMENT
Proses penerimaan merupakan kegiatan kunci yang
menentukan kualitas insan Perseroan di masa mendatang.
Untuk itu Perseroan telah menyiapkan kebijakan dan
prosedur penyeleksian yang jelas dan lugas sehingga
mudah dipahami dan dilaksanakan oleh para pengguna.
Perseroan menerapkan kebijakan rekrutmen umum yang
menetapkan bahwa proses penerimaan pegawai berawal
dari bagian user dan berakhir di user. Divisi SDM bertindak
sebagai fasilitator dan regulator proses penerimaan.
Sebagai fasilitator, Divisi SDM selalu memperbaiki data
base lengkap basic requirement dari tiap-tiap user yang
ada di Perseroan.
Dalam menjalankan fungsinya, Divisi SDM menetapkan
kebijakan umum mengenai sourcing, proses seleksi dan
administrasi penerimaan pegawai. Perseroan menetapkan
kriteria dasar dalam seleksi, yaitu kapasitas calon yang
meliputi lulus uji kemampuan berpikir (analisa, problem
solving dan pengambilan keputusan), kemampuan
kerjasama tim (komunikasi dan kepemimpinan) dan energi
calon (motivasi, adaptasi, kemauan belajar).
Dengan demikian setiap ada permintaan penambahan
pegawai maka Divisi SDM akan merujuk pada
database. Sumber internal diprioritaskan untuk
memenuhi kebutuhan, outsourcing diperlukan jika
tidak terdapat sumber internal yang memenuhi
kompetensi yang dibutuhkan.
Menyadari pentingnya proses rekrutmen yang terbuka dan
transparan untuk menjaring calon pegawai yang kompeten,
maka selain menggunakan sistim penerimaan konvensional,
Perseroan menggunakan jasa konsultan independen yang
berpengalaman dalam proses rekrutmen. Perseroan telah
merintis kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi
ternama di Indonesia dengan tujuan untuk mendapatkan
calon pegawai dengan talenta terbaik untuk dibina dan
ditingkatkan kemampuannya menjadi calon pemimpin
perusahaan maupun tenaga kerja terampil di bidangnya.
The recruitment process is an initial activity that
determines quality of the Company’s personnel
in the future. For the purpose, the Company has
prepared a clear and bold policy and procedure on
selection, to make it easy to understand and carry
out buy the users. The Company applies general
recruitment policy determining that employee
recruitment process is to be started by the user,
and will finally be destined to the user. The HC
Division functions as a facilitator and regulator
in the admission process. As a facilitator, the HRD
should always update the complete data base on
basic requirements of each users available in the
organization.
In rendering its function, the HC Division
determines general policies on sourcing, selection
process as well as administering employee
admissions. The Company sets several policies in
HR selection, that includes passing the thinking
capability (analysis, problem solving and decision
making); teamwork cooperation capability
(communication and leadership), and energy of
the HR candidate (motivation, adaptation and the
drive to learn).
Consequently for each request of additional
employees the HC Division will refer to the data
base. Internal sources are prioritized to fulfill
the requirements, outsourcing is needed if no
internal resources are available that meet the
required competence.
Being aware of the importance of open and
transparent recruitment process in selecting qualified
candidates, then apart from using the conventional
recruitment system, the Company can also hires
an experienced independent consultant for the
recruitment process. The Company also commences
opening up cooperation with several leading
universities in Indonesia. The objective is to obtain
best talented candidates for further upgrade and
improved towards becoming candidates of Company
executives or skilled professionals in its field.
Pengembangan Sumber Daya Manusia -Human Capital Development
69Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PELATIHAN DAN PENGEMBANGANTRAINING AND DEvELOPMENT
Salah satu fokus HCMP Perseroan adalah pelaksanaan
program leadership development. Program tersebut
dirancang dan dikembangkan dengan tujuan untuk
menghasilkan calon pemimpin masa kini maupun masa
mendatang dengan kualitas talenta terbaik, memiliki
kapabilitas kepemimpinan yang mumpuni, baik dari aspek
teknis, kepemimpinan, maupun business acumen.
Dalam program ini, Perseroan menetapkan serangkaian
kebijakan pengembangan SDM yang mengatur
proses komunikasi antara atasan dan bawahan untuk
merencanakan pengembangan kompetensi sesuai dengan
kebutuhan organisasi dan potensi pegawai. Dengan
dukungan teknologi informasi yang dikembangkan,
Perseroan kemudian mengembangkan matriks training,
memetakan potensi pegawai, menyusun career and
development plan, succession program dan melakukan
evaluasi. Seluruh proses pengembangan tersebut
dilaksanakan secara seimbang dan terbuka antara pegawai
dengan supervisornya.
Dengan cara tersebut program pengembangan dibagi
menjadi beberapa jenjang kepemimpinan sesuai
perkembangan perusahaan, sehingga proses suksesi
kepemimpinan dapat terpelihara dengan baik. Melalui
program berjenjang tersebut, dapat disusun blue print
leadership development, sebagai acuan bagi program
pengembangan kepemimpinan grup.
Selain leadership development, juga dilakukan penguatan
budaya perusahaan yang didasarkan pada performance
based culture. Perilaku unggul dirangkum sebagai
kompetensi inti, kemudian digabungkan dengan
kompetensi teknis yang dipergunakan sebagai dasar
pengembangan kompetensi pegawai.
One of the Company’s HCMP focuses is on the
leadership development program, which is specially
planned and developed by the Company for
the end purpose of obtaining candidates for the
Company’s leaders, for today and in the upcoming
future, with best quality talents, possessing a
proficient leadership capability, from the aspects of
technical, leadership and business acumen.
Through this program, the Company defines
a set of HR development policies which
arrange the communication process between
superior and sub-ordinate level to plan a
competence development that match with the
organization requirement and the employee
potentials. Supported by its established
information technology, the Company has
subsequently developed training matrix,
mapping the employee potentials, conducting
career planning, composing development plan,
creating succession program as well as carrying
out evaluation. All the development process is
rendered in balanced and transparent system
between the employee and his supervisor.
Undergoing such process the development
profram is classified into several hierarchy
of leadership in line with the Company’s
development, to ensure leader succession
process can be managed accordingly. Through
the gradual program, a leadership development
blue print can be formulated as a reference for
group leadership development program.
Along with leadership development the
corporate culture has also been encouraged
on the base of performance based culture.
Excellent attitudes are embraced into the
core competence to be further integrated
with technical competence for subsequent
utilization as the basis of employee
competence development.
70 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
SISTIM REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAIREMUNERATION SYSTEM AND EMPLOYEES BENEFIT
Perseroan menindaklanjuti peningkatan kompetensi SDM dengan memberikan kesempatan untuk berkembang bersama perusahaan secara berimbang dengan peningkatan kompetensi dan penilaian kinerjanya. Proses manajemen kinerja ini melibatkan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan siklus manajemen kinerja, mulai dari penyusunan rencana, performance review secara kontinyu dan penilaian kinerja di akhir tahun.
Untuk menentukan kinerja seluruh pegawai, Perseroan menetapkan Key performance indicator (KPI) yang direncanakan dan ditetapkan mulai tingkat korporasi, divisi sampai dengan tingkat individu. Selanjutnya Perseroan menetapkan proses pemantauan atas keseluruhan capaian kinerja masing-masing individu maupun kelompok. Pemantauan dilakukan melalui coaching, counseling, dan controlling, selanjutnya dilakukan evaluasi atas kinerja seluruh insan perusahaan, baik pada tingkat individual, team maupun pada tingkat perusahaan secara periodik.
Hasil evaluasi tersebut dipergunakan untuk dua tujuan, yaitu feedback bagi pengembangan SDM bersangkutan dan memberikan penghargaan untuk yang mencapai atau melebihi target sesuai kesepakatan KPI sebelumnya. Bagi yang tidak dapat mencapai ukuran kinerja yang ditetapkan, dilakukan pembinaan. Standarisasi sistim manajemen kinerja yang diterapkan Perseroan diharapkan akan mempercepat pembentukan budaya berbasis kinerja.
Perseroan menerapkan standar penggajian yang kompetitif, ditetapkan berdasarkan data yang diperoleh perusahaan dari kepesertaan dalam remuneration survey. Sedangkan sistim penggajian yang distandarkan Perseroan diharapkan lebih memudahkan proses pertukaran dan pergerakan maupun rotasi pegawai bertalenta, demi pengembangan kompetensi dan peningkatan karir pegawai bersangkutan. Secara keseluruhan proses tersebut merupakan upaya standarisasi sistim kompensasi dan imbal jasa Perseroan yang diarahkan untuk meningkatkan motivasi pegawai.
The Company follows up the HR competence
development plan by providing opportunity
to grow with the Company in harmony
with competence enhancement and its
corresponding performance appraisal. The
performance management process involves all
the activities related to the cycle of performance
management, commences from planning
preparation, regular performance review and
performance appraisal at end of the year.
In determining performance of the Company’s
employees, the Company sets forth a well planned
and well defined Key Performance Indicators
from Corporate level, division level to individuals.
Afterwards the Company defines a monitoring
process on the whole performance achievement
of each individuals or groups. The monitoring
is conducted through coaching, counseling,
and controlling. The Company is subsequently
rendering evaluation on the performance of the
whole employees, either individual, team or at the
organization level.
Results of the evaluation is used for two purposes,
which is feedback for the respected HR development
and granting appreciation to those who achieved the
defined or exceed the target as agreed in previous KPI,
and guidance for those who are performing less or
can not achieve the defined performance measures.
Standardization of the performance management
system applied by the Company is expected to
accelerate the formation of performance base culture.
The Company implements a competitive
remuneration standard, which is defined on the
base of data obtained by the Company in its
participation at the remuneration survey. Mean while
the standardized remuneration system is expected
to facilitate the conveniency of replacement and
movement or rotation of talented employees,
for the development of competence and career
enhancement of the employees concerned. As a
whole, the process is an effort of compensation
system and remuneration standardization of the
Company, which is directed towards motivational
enhancement of the employees.
Pengembangan Sumber Daya Manusia - Human Capital Development
71Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Perseroan juga memperhatikan kesejahteraan pegawai purna bakti dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pegawai dan keluarganya. Selain memberikan jaminan kesehatan bagi pegawai dan keluarganya pada saat aktif, juga disiapkan jaminan kesehatan purna bakti yang dikemas dalam program Bantuan Pelayanan Kesehatan Para Pensiunan (BPKPP). Selain itu dilakukan perbaikan manfaat pensiun dengan meningkatkan kontribusi Perseroan dan dengan diimbangi dengan sosialisasi tentang persiapan menghadapi masa pensiun yang diharapkan dapat membantu para pegawai menjalani masa purna baktinya.
The Company is also paying attention to the
post retirement benefit aiming to improve the
welfare of employees and their spouses. Apart
from providing healthcare benefit to the active
employees and their spouses, a post retirement
healthcare benefit is also prepared, and has
been packaged into a program called Healthcare
Benefit for the Post Service. Apart from that,
pension benefit has been improved by way of
increasing the Company’s contribution, and
goes along with the socialization on preparation
towards pension period, which is expected to
assist employees in passing their post service years.
72 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENINGKATAN WAWASANKNOWLEDGE MANAGEMENT
Pada tahun 2008 Perseroan mulai menyusun frame-work knowledge management. Hal ini dilakukan untuk mewadahi kegiatan yang sudah berjalan selama ini, dalam rangka mengelola pengetahuan yang merupakan aset bernilai tinggi di Perseroan. Dengan penyusunan frame-work tersebut, diharapkan untuk masa mendatang, kegiatan-kegiatan seperti knowledge sharing, mentoring, bedah buku, dan kegiatan lain terkait dengan pengetahuan individual maupun kelompok akan menjadi semakin terkelola dengan baik.
The Company, through its HRD Division
in 2008 had commenced setting up the
knowledge management framework,
conducted to accommodate the running
of existing activities, for the purpose of
managing the knowledge as a valuable
asset in the Company. By formulating the
framework, it is expected that in the future,
several activities that include knowledge
sharing, mentoring, book review, and other
activities related to the individual or group
knowledge will be better maintained.
Pengembangan Sumber Daya Manusia - Human Capital Development
73Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
DEMOGRAFI PEGAWAIEMPLOYEE DEMOGRAPHIC PROFILE
Saat ini Perseroan mulai melaksanakan regenerasi, seiring perkembangan usaha maupun rencana di masa mendatang. Hal ini akan dilakukan secara bertahap, terencana dan disesuaikan dengan kebutuhan. Jumlah pegawai Perseroan berkurang, dari sejumlah 6.6�9 orang pada tahun 2007 menjadi 6.�33 orang pada tahun 2008.
Jenjang Manajemenmanagement level
Perseroan Company Anak Usaha Subsidiaries Total
2008 2007 2008 2007 2008 2007
Kepala Kompartemen dan sederajatCompartment Head 3 4 - - 3 4
Kepala Divisi dan sederajatSenior Manager 80 71 - - 80 71
Kepala Bagian dan sederajatManager 259 245 5 5 264 250
Kepala Seksi dan sederajatSub Manager 451 489 27 25 478 514
Kepala Regu dan sederajatSupervisor 1,570 1,453 92 92 1,662 1,545
PelaksanaForeman 3,394 3,716 552 559 3,946 4,275
Jumlah Total 5,757 5,978 676 681 6,433 6,659
Jenjang UsiaAge
Perseroan Company Anak Usaha Subsidiaries Total
2008 2007 2008 2007 2008 2007
>�1 tahun > 41 years 3,204 3,464 119 90 3,323 3,554
31-�0 tahun 31-40 years 2,077 2,020 448 448 2,525 2,468
26-30 tahun 26-30 years 289 359 105 131 394 490
<26 tahun < 26 years 187 135 4 12 191 147
Jumlah Total 5,757 5,978 676 681 6,433 6,659
Jenjang PendidikanEducation
Group Perseroan Company Anak Usaha Subsidiaries Total
2008 2007 2008 2007 2008 2007
Pasca Sarjana Post Graduate 99 91 - - 99 91
Sarjana Graduate 887 854 35 36 922 890
SLTA High School 1,463 1,448 512 516 1,975 1,964
SLTP Junior High School 2,428 2,561 102 102 2,530 2,663
SD Primary School 776 914 11 11 787 925
Lain-lain Others 104 110 16 16 120 126
Jumlah Total 5,757 5,978 676 681 6,433 6,659
The Company is currently commences
regeneration process, in line with the business
development and its future expansion plans.
The plan is conducted gradually, well planned
and is adjusted to the requirements. Total
amount of Company employees was slightly
declined, from an amount of 6,659 person in
2007 into 6,433 person in 2008.
7� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
TATA KELOLAPERUSAHAANCORPORATE GOvERNANCE
PENERAPAN bESt pRACtiCES DALAM TATA KELOLA PERUSAHAAN MERUPAKAN BAGIAN DARI UPAYA TERUS MENERUS UNTUK OPTIMALISASI NILAI DAN FUNGSI PERSEROAN SEBAGAI GOOD CORpORAtE CitiZEn.
Implementation of best
practices in corporate
governance has been
part of our continuing
effort in optimizing the
value and function of
the Company as a good
corporate citizen
7�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
TATA KELOLAPERUSAHAANCORPORATE GOvERNANCE
Perseroan meyakini bahwa tata kelola perusahaan yang baik akan menjadi pranata yang andal untuk menjawab perubahan lingkungan bisnis dan persaingan yang makin kompetitif sekaligus mempertahankan keunggulan dan perkembangan Perseroan secara sehat dan berkesinambungan. Perseroan senantiasa berpedoman, memegang teguh dan menerapkan prinsip-prinsip GCG yang mencakup azas transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness.
The Company realizes that good corporate
governance will become reliable guidelines
for the Company in responding to the
changes in business environment and heat up
competition as well as maintaining a sound
and sustainable growth and exceptional
value of the Company. The Company is
consistently adheres, upholds and applies the
GCG principles that conveys of transparency,
accountability, responsibility, independency
and fairness.
76 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The Company always strives to put the principles of
good governance into operation, in line with the
development of Company values and Corporate
Culture by defining a set of value, ethics and culture
standards as formulated on the Company’s code of
ethics and Corporate Culture. Building the utmost in
integrity by nurturing the corporate value is believed
to enhance maximum output in the quality of GCG
practices targeting to the achievement of the four
significant benefits of GCG, which is:
- Improving the Company’s performance
through the creation of a better
decision making process, improving
operational efficiency of the Company
as well as delivering better services to
the stakeholders.
- Improving corporate value, by way of
enhancing the financial performance and
minimizing the risk of investment decision
with potential conflict of interest.
- Nurturing investors’ confidence.
- Achieving stakeholder satisfaction as a
result of the increasing corporate value
and dividend from the Company.
Undergoing full commitment and consistent
implementation to the good corporate
governance, the Company is optimistic in
improving the operational performance and
sustainable long-term growth as a foundation
of driving the Company’s value driver. By the
conduct of consistent practice, it is also believed
to enable the Company in ensuring to achieve
maximum level of operation that includes
quantity management, risk management,
operational cost and other aspects, leading to
delivering added-value of the Company for the
shareholders and other stakeholders.
As an acknowledgement of the Company’s success
in implementing a consistent practice of good
corporate governance, the Company has succeeded
in winning numerous awards from independent
institutions in various perspectives, such as:
- Assessment on GCG Implementation by the
Finance and Development Supervisory
Board, with an accolade of “Good”.
- Obtaining OHSAS 18001-2007 Certificate
on Occupational Safety Management.
- Winning “the Best Company Award”, in
Basic Chemical Industry Sector, from
Investor Magazine.
- “The Best Companies 2008, Rank-5 Most
Perseroan senantiasa berusaha menerapkan prinsip tata kelola yang baik seiring dengan pembangunan nilai-nilai dan budaya perusahaan dengan menetapkan suatu standar nilai, etika dan budaya yang tertuang dalam kode etik serta budaya perusahaan. Pembangunan integritas yang tinggi melalui nilai-nilai budaya tersebut diyakini akan semakin memberikan hasil maksimal pada mutu penerapan GCG dengan target dicapainya empat arti penting penerapan GCG, yaitu:
- Peningkatan kinerja Perseroan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional Perseroan serta lebih meningkatkan pelayanan kepada stakeholders.
- Meningkatkan corporate value, melalui peningkatan kinerja keuangan dan minimalisasi risiko keputusan investasi yang mengandung benturan kepentingan.
- Meningkatkan kepercayaan investor.
- Tercapainya stakeholder satisfaction akibat meningkatnya corporate value dan dividen dari Perseroan.
Dengan komitmen yang tinggi dan penerapan yang konsisten terhadap tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan yakin akan selalu dapat meningkatkan kinerja usaha dan pertumbuhan jangka panjang karena hal ini akan mendorong value driver perusahaan. Penerapan yang konsisten juga diyakini akan menjamin kegiatan operasional perusahaan yang meliputi manajemen kuantitas, manajemen risiko, biaya operasi dan aspek lainnya bekerja secara maksimal sehingga pada akhirnya akan meningkatkan nilai Perseroan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Sebagai pengakuan atas keberhasilan Perseroan menerapkan azas tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten, Perseroan telah meraih berbagai bentuk penghargaan dari lembaga independen dalam berbagai perspektif, diantaranya mencakup:
- Assesment Implementasi GCG oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dengan predikat baik
- Memperoleh OHSAS 18001-2007, tentang Manajemen Keselamatan Kerja.
- Memperoleh The Best Company sektor Industri Kimia Dasar versi majalah investor.
- The Best Companies 2008, Rank-� Most Committed to a strong Dividend Policy dari Finance Asia
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
77Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
1. Top Brand Award 2008, 2. Investment Award 2008, 3. International Quality Convention 2008, �. Indonesia’s Best Wealth Creators
3
Committed to a Strong Dividend Policy”
from Finance Asia.
- Indonesia’s “Best Wealth Creators 2008 Award”
from Stren Stewart & Co.
- Obtaining “Ordinary Excellent” accolade
at the International Convention on Quality
Control Circle in Bangkok, Thailand.
- “Best State-owned Company 2008”, Category:
Non-finance, Cement and Fertilizer Industry
Sector, version: Investor Magazine, Business &
Capital Market.
- “Investment Award 2008” from BKPM in
cooperation with Bisnis Indonesia, Category:
Best Large Scale PMDN Company.
- Indonesia’s Best Wealth Creators 2008 Awards dari Stern Stewart & Co.
- Mendapat Ordinary Excellent pada International Convention on Quality Control Circle di Bangkok, Thailand.
- BUMN Terbaik 2008, Kategori Bidang Non Keuangan Sektor Industri Semen & Pupuk versi Majalah Investor Bussiness & Capital Markets.
- Investment Award 2008 dari BKPM bekerjsama dengan Bisnis Indonesia, Kategori Perusahaan PMDN Skala Besar Terbaik.
1 2
�3
78 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOvERNANCE GUIDELINES
Diawali sejak tahun 2007, seiring dengan diterbitkannya “Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia” Perseroan melakukan telaah ulang dan penyesuaian atas kebijakan dan Standard Operating procedure (SOp) internal terkait tata kelola perusahaan. Hasil proses revisi dan penyesuaian tersebut disampaikan dalam laporan tata kelola perusahaan dalam Annual Report ini.
Struktur tata kelola di Perseroan adalah sebagai berikut.
Initially, since 2007, in line with the publishing
of “General Guideline of the Indonesian Good
Corporate Governance (GCG)” the Company
conducted a review and adjustment of company
policy and internal Standard Operating Procedure
(SOP) in relation to the corporate governance.
The result of the review process and adjustment is
addressed in the corporate governance report in
this Annual Report.
adipiscing elit, sed diam nonummy Limited
company management in accordance with
DIREKSI DIRECToRS DEWAN KOMISARIS BoARD oF CommISSIoNERS
Internal Audit
Kepala DivisiDivision Head
Seketaris PerusahaanCorporate Secretary
Komite AuditAudit Commit-tee
Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee
Komite Strategi, Manajemen Risiko dan InvestasiStrategic, Risk Management and Investment Committee
Komite Good CorporateGovernanceGCG Com-mittee
Oversight Committee
Kepengurusan Perseroan Terbatas sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. �0 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, menganut sistim dua badan (two boards system) yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan kerangka hukum yang berlaku fungsi Direktur Independen pada sistim satu badan (one board system) diwakilkan oleh Dewan Komisaris pada sistim dua badan. Terkait dengan penerapan tata kelola atau governancy, Perseroan menetapkan Sekretaris Perusahaan sebagai penanggung jawab untuk melakukan perencanaan, sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi tentang governancy bekerjasama dengan Komite GCG dan Unit Kerja terkait lainnya. Sedangkan audit terhadap pelaksanaan GCG dilakukan dan dikoordinir oleh Internal Auditor.
Limited company management in accordance
with the Republic of Indonesia Law No. 40
year 2007 regarding Limited Company, adopts
a two board system: Board of Commissioners
and Directors, with succinct accountability
according to the function as stated in the
Company’s Articles of Association and law
regulation. According to the legal valid
framework the function of Independent
Director in one board system is represented
by the Board of Commissioners in a two board
system.
In relation to the implementation of good
governance, the Company appoints a Corporate
Secretary as the person in charge of carrying
out planning, socialization, implementation and
evaluating the governance together with the
GCG Committee and other related Working Unit.
As for Audit, the implementation of GCG shall be
conducted and coordinated by Internal Auditor.
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
79Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
ORGAN PERUSAHAANCORPORATE STRUCTURE
Organ Perusahaan seperti tergambar pada struktur tata kelola perusahaan, terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi yang masing-masing mempunyai peran penting dalam pelaksanaan GCG secara efektif. Ketiga organ Perseroan ini menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ memiliki independensi dalam menjalankan tugas, fungsi dan tanggung-jawabnya semata-mata untuk kepentingan Perseroan.
Rapat Umum Pemegang Saham, sebagai wadah para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam Perseroan, merupakan instansi tertinggi yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang, namun demikian RUPS atau pemegang saham tidak dapat mengintervensi keputusan operasional yang kemudian dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi.
Selanjutnya Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum atau khusus, serta memberi nasihat kepada Direksi. Sedangkan Direksi merupakan organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung-jawab penuh atas kepengurusan Perseroan untuk kepentingan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Sedangkan dalam kegiatan operasional, Dewan Komisaris dan Direksi membentuk sub-organ Perseroan yang sesuai dengan kebutuhan untuk membantu kelancaran operasional dan memberi masukan demi mengamankan kelancaran operasional Perseroan. Pembentukan sub-organ ini dilakukan sebagai bagian dari pembagian wewenang yang jelas untuk menerapkan prinsip-prinsip dasar GCG secara efektif.
The corporate structure as illustrated in
company management structure consist of
General Meeting of Shareholders (GMS),
The Board of Commissioners and Directors in
which each respective play an important role
in implementing GCG effectively. The three
Company elements function according to the
legal terms on the basis that each element has
independency in running the tasks, functions
and responsibilities solely for the interest of
the Company.
The General Meeting of Shareholders, as
a means for the shareholders to take an
important decision relating to the capitals
invested in the Company is the highest
institution that has authority which is
not provided to the Directors or Board of
Commissioners to the extent established in
the Article of Association and valid law and
regulation. The decision established in the
General Meeting of Shareholders must be
founded on the interest of the Company
business in the long term, nevertheless,
the General Meeting of Shareholders or
the shareholders shall not intervene in
operational decree that is entrusted to the
Board of Commissioners and Directors.
Furthermore, the Board of Commissioners is the
Company element conducting the supervisory
in general or specifically, and provides advice
to the Directors. As the Directors are part of
the Company element authorized and in full
responsibility of managing the Company for the
interest of the Company according to the vision
and mission of the Company. In implementing the
operational activity, the Board of Commissioners
and the Directors form a Company sub-element
in accordance with the need to assist in the
operational conduct of the Company. This
formation of a sub-element is conducted as
part of a succinct obligation to implement GCG
fundamental principles effectively.
80 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagai
salah satu organ perusahaan, sesuai dengan
penyelenggaraannya terbagi atas: Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang merupakan
agenda RUPS rutin setiap tahun dan diselenggarakan
minimal satu kali; dan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang waktu
penyelenggaraannya bisa terjadi di luar
waktu RUPST.
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Perseroan, beberapa keputusan
penting tertentu menyangkut perusahaan yang
tidak bisa menunggu terselenggaranya RUPST, dapat
diambil dalam RUPSLB. Kondisi yang menyebabkan
harus dilaksanakannya RUPSLB diantaranya adalah :
1. Penggantian Dewan Komisaris dan Wakil Direksi sebelum masa tugasnya berakhir, baik karena pengunduran diri dan/atau sebab-sebab lainnya.
2. Adanya rencana transaksi material antara lain menyangkut penjaminan asset perusahaan, pengambil-alihan perusahaan maupun penutupan unit usaha.
3. Adanya rencana transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
�. Rencana korporasi yang material, seperti pembelian kembali saham Perseroan yang beredar, stock split, right issue.
Selama tahun 2008, Perseroan menyelenggarakan
satu kali RUPST dan satu kali RUPSLB. RUPST
tersebut diselenggarakan pada tanggal 07 Mei 2008
dan RUPSLB pada tanggal 27 Juni 2008. Beberapa
peraturan tata cara penyelenggaraan RUPS, yakni 28
hari sebelumnya dimuat pemberitahuan dan 1� hari
sebelumnya diumumkan iklan panggilan di media
The General Meeting of Shareholders
(GMS), as one element of the Company,
according to its organization is divided into:
Annual General Meeting of Shareholders
(AGMS), consisting of the regular General
Meeting of Shareholders agenda each
year and is conducted a minimum of one
time; and Extraordinary General Meeting
of Shareholders (EGMS), in which the
organizing of this may occur outside the
time frame of AGMS.
In accordance with the Articles of
Association of Company, several important
resolutions relating to the Company that
call for immediate action prior to the
AGMS, may be organized in the EGMS. The
condition with which causes the EGMS to
proceed are as follow:
1. Replacement of the Board of
Commissioners and Vice President
Director prior to the end of the tenure,
by reason of tendering resignation and/
or other causes;
2. Planning of a material transaction
regarding the Company asset guarantee,
takeover of Company or business unit
foreclosure.
3. Planned transaction with potential
conflict of interest.
4. Material corporate planning such as
Company stock in circulation buyback,
stock split, right issue.
During 2008, the Company organized AGMS
and EGMS, both events were conducted once.
The AGMS was organized on May 7th, 2008
and EGMS on June 27th, 2008. Some of the
GMS organizational procedure regulations,
the 28 days prior to the publishing of an
announcement and 14 days prior to the call
advertised in Bisnis Indonesia, Jawa Pos and
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
81Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Bisnis Indonesia, Jawa Pos dan The Jakarta Post,
telah dilaksanakan. Agenda rapat beserta bahan-
bahan utama yang diperlukan telah tersedia 1� hari sebelum rapat diselenggarakan.
Adapun hasil RUPST pada tanggal 7 Mei 2008 tersebut antara lain, adalah:
1. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai
keadaaan dan jalannya Perseroan selama tahun
buku 2007 dan Laporan Tahunan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku
2007 yang sekaligus merupakan pelaksanaan
The Jakarta Post newspapers, have been
conducted. Meeting agenda and the main
data needed have been provided 14 days
prior to the organized meeting.
The Resolutions of the AGMS conducted on
May 7th, 2008, are as follows:
1. Approved the Annual Report regarding
condition and the running of the
Company during the financial year 2007
and Partnership and Environmental
Development Program Annual
Report for the financial year 2007
which was also a social responsibility
implementation as stated in Law Number
40 Year 2007.
82 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
tanggung jawab sosial sebagaimana diatur
dalam UU Nomor �0 Tahun 2007.
2. Mengesahkan Perhitungan Tahunan PT Semen
Gresik (Persero) Tbk tahun buku 2007 yang telah
diaudit Kantor Akuntan Publik Purwantono,
Sarwoko & Sandjaja yang berafiliasi dengan
Ernst & Young sesuai dengan laporannya Nomor:
RPC-8271 tanggal 17 Maret 2008 dengan
pendapat ‘wajar dalam semua hal
yang material’.
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et
decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankan selama tahun
buku 2007, sepanjang tindakan tersebut tercatat
pada buku Perseroan dan tidak bertentangan
dengan ketentuan dan peraturan perundangan.
�. a. Menyetujui penetapan penggunaaan laba
bersih PT Semen Gresik (Persero) Tbk Tahun Buku
2007 sebagai berikut:
- Dividen sebesar �0%.
- Sisanya sebesar �0% untuk cadangan dalam
rangka pengembangan Perseroan, tantiem
Direksi dan Dewan Komisaris, serta Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan periode 1
Januari s.d. 1� Agustus 2007 sebesar Rp.
1�.�12.8�0.000,-.
b. Menyetujui Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan disesuaikan menjadi program
tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR)
mulai 16 Agustus s.d. 31 Desember 2007
berdasarkan UU No. �0 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
c. Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
menindak lanjuti pembagian dividen sesuai
ketentuan dan peraturan perundangan.
2. Approved the Annual Statement of PT
Semen Gresik (Persero) Tbk financial year
2007 which have been audited by Public
Accountant Office Purwantono, Sarwoko
& Sandjaja which has an affiliation
with Ernst & Young in accordance with
the report Number: RPC-8271 dated 17
March 2008 with an opinion ‘fair, in all
material respects’.
3. Given a full acquittal and discharge
(volledig acquit et decharge) to the
Directors and Commissioners for
management and supervision actions
performed during the financial year
2007, to the extent the actions are
recorded in the Company’s books and
accounts and are not in conflict with the
laws and regulations.
4. a. Approved the appropriation of the
Company’s net profit of PT Semen Gresik
(Persero) Tbk Financial Year 2007 with
the following:
- Dividend at 50%.
- The rest at 50% for reserves for
the development of the Company,
including for the bonus (tantiem) of the
Directors and Board of Commissioners,
and Partnership and Environmental
Development Program Annual Report
for the period January 5 to August 15,
2007 of Rp. 14,412,840,000.-.
b. Approved Partnership and
Environmental Development Program
Annual Report appropriated to a
Corporate Social Responsibility program
starting August 16 to December 31
2007 based on Law No. 40 Year 2007
regarding Limited Company.
c. Granted an authority to the Company
Directors to follow up on provision of
dividend according to the terms and
law regulation.
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
83Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
�. Menyetujui usulan Direksi dan Komisaris tentang
gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris
tahun 2008 serta tantiem Direksi dan Komisaris
Perseroan tahun buku 2007 yang telah dihitung
berdasarkan kemampuan keuangan Perseroan
serta mempertimbangkan azas kepatutan
dan kewajaran.
6. Rapat juga memutuskan:
a. Memberhentikan dengan hormat: Rudiantara
sebagai Wakil Direktur Utama, terhitung sejak
ditutupnya RUPST. Memberikan pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(volledig acquit et de charge) atas tindakan
pengurusan telah dilakukan di Perseroan,
sepanjang tindakan tersebut tercatat pada buku-
buku Perseroan dan tidak bertentangan dengan
ketentuan dan peraturan perundangan.
b. Mengangkat: Heru D. Adhiningrat sebagai
Wakil Direktur Utama, untuk masa jabatan �
(lima) tahun terhitung sejak ditutupnya RUPS
ini, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
memberhentikan yang bersangkutan
sewaktu-waktu.
c. Menetapkan Susunan Direksi sejak ditutupnya RUPS ini menjadi sebagai berikut :
• Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama
• Heru D. Adhiningrat sebagai Wakil Direktur Utama
• Cholil Hasan sebagai Direktur Keuangan
• Irwan Suarly sebagai Direktur Pemasaran
• Suparni sebagai Direktur Produksi
• Suharto sebagai Direktur Litbang & Operasional
7. RUPS menyetujui melimpahkan wewenang
kepada Dewan Komisaris untuk:
5. Approved the Board of Directors
and the Board of Commissioners
suggestion regarding Directors
salaries and honorarium of the Board
of Commissioners year 2008 and
bonus of Directors and the Board of
Commissioners in the financial year 2007
calculated based on Company financial
performance and considering fit and
fairness principle.
6. The meeting also decided on:
a. Honorably dismissing: Rudiantara as
Vice President Director, effective since
the closing of the AGMS. Given a full
acquittal and discharge (volledig acquit
et de charge) on the management
which has been conducted in the
Company, to the extent the actions are
recorded in the Company’s books and
accounts and are not in conflict with the
laws and regulations.
b. Appointed Heru D. Adhiningrat as Vice
President Director, for the term of service
of 5 (five) years effective from the closing
date of the meeting and not limiting the
GMS rights to dismiss the individual at
any time.
c. Decided the Composition of the Directors
since the closing date of SGM to the
following:
Dwi Soetjipto as President Director
Heru D. Adhiningrat as Vice President
Director
Cholil Hasan as Finance Director
Irwan Suarly as Marketing Director
Suparni as Production Director
Suharto as Research and Operational
Director
7. SGM approved the granting of authority
to the Board of Commissioners to :
•
•
•
•
•
•
8� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
a. menunjuk akuntan publik untuk audit laporan
keuangan konsolidasian Perseroan tahun buku
2008 dan periode lainnya dalam tahun buku 2008.
b. menunjuk kantor akuntan publik yang akan
mengaudit laporan tahunan Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan tahun buku 2008,
termasuk menetapkan kondisi syarat-syarat
penunjukkan termasuk namun tidak terbatas
pada biaya pelaksanaan audit dimaksud.
Adapun hasil RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2008 adalah :
A. Menyetujui:
1. Perubahan dan atau penyesuaian seluruh
Anggaran Dasar Perseroan terhadap Undang-
Undang No. �0 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas dan peraturan perundangan yang
terkait sebagaimana perubahan Anggaran
Dasar yang telah dibagikan dan dijelaskan
kepada peserta Rapat.
2. Pemberian kuasa dan wewenang kepada
Direksi Perseroan untuk membuat
pernyataan keputusan Rapat dalam
suatu akta Notaris atas seluruh pasal dari
Anggaran Dasar Perseroan, baik yang
ada perubahan maupun yang tidak ada
perubahan secara lengkap.
3. Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan
supaya menugaskan Notaris untuk dan
atas nama Direksi Perseroan mengajukan
permohonan persetujuan atas perubahan
Anggaran Dasar yang telah diputuskan
dalam butir 1 keputusan ini kepada Menteri
Hukum dan HAM paling lambat 7 (tujuh)
hari kerja setelah ditutupnya Rapat.
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
a. Appoint public accountant to audit the
Company consolidated financial report
financial year 2008 and other period in
the financial year 2008.
b. Appoint public accountant that
will audit the Partnership Program
and Environmental Development
annual financial year 2008, including
establishing terms and condition
of appointment including but not
limiting on the mentioned audited
implementation cost.
As for the EGMS organized on June 27th,
2008 are as follows:
A. Approved:
1. Changes and or adjustment to the
Articles of Association to the Law No.
40 Year 2007 regarding to the related
Limited Company and law regulation
as was in the Articles of Association
provided and elaborated to the
participant of the Meeting.
2. Granting authority to the Company
Directors to make a decree statement
of the Meeting in a Notary Act on all of
the clauses of the Article of Association,
in which appears some changes and no
changes comprehensively.
3. Granting authority to the Company
Directors to appoint a Notary for and
on behalf of the Company Directors
proposing an approval of request on
the changes of Article of Association
which had been decided in point
one of this decree to the Minister
of Law and Human Rights the latest
7 (seven) working days after the
closing of the meeting.
8�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
B. Menyetujui:
1. Pemberhentian dengan hormat Sdr. Rizal
Ramli sebagai Komisaris Utama Perseroan,
terhitung sejak ditutupnya Rapat dengan
ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga
dan pikirannya selama menjabat sebagai
Komisaris Utama Perseroan.
2. Pengangkatan Sdr. D. Aditya Sumanagara sebagai Komisaris Utama Perseroan untuk masa jabatan � (lima) tahun terhitung sejak ditutupnya Rapat.
3. Penetapan Susunan Dewan Komisaris Direksi sejak ditutupnya Rapat ini menjadi sebagai berikut:
• Sdr. D. Aditya Sumanagara sebagai Komisaris Utama.
• Sdr. Darjoto Setyawan sebagai WakilKomisaris Utama.
• Sdr. Setia Purwaka sebagai Komisaris.
• Sdr. Marwoto Hadi Soesastro sebagai Komisaris Independen.• Sdr. Arif Arryman sebagai Komisaris
Independen.
• Sdr. Achmad Jazidie sebagai Komisaris Independen.
�. Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan
untuk menindak lanjuti keputusan Rapat
ini sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan.
Hasil-hasil keputusan rapat tersebut diumumkan
di media masa yang sama dua hari setelah rapat
diselenggarakan dan diinformasikan pula melalui
Website Perseroan.
B. Approved:
1. Honorably discharging Rizal Ramli as
the Company President Commissioners,
effective after the closing of the Meeting
by congratulating on his efforts during
his tenure as President Commissioner.
2. The appointment of D. Aditya Sumanagara
as the Company President Commissioner
for the term of 5 (five) years effective after
the closing of the Meeting.
3. Decided the Composition of the Board
of Commissioners after the closing of the
Meeting as follow:
D. Aditya Sumanagara as President
Commissioner.
Darjoto Setyawan as Vice President
Commissioner.
Setia Purwaka as Commissioner.
Marwoto Hadi Soesastro as Independent
Commissioner.
Arif Arryman as Independent
Commissioner.
Achmad Jazidie as Independent
Commissioner.
4. Granting authority to the Company
Board of Director to follow up on the
decision of the Meeting in accordance to
the terms and law regulation.
The result of the meeting was announced
in the same mass media two days after the
meeting was organized and also was put on
the Company Website.
•
•
•
•
•
•
86 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIDewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas
dan wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya
seperti yang diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (fiduciary
responsibility). Keduanya secara bersama-sama memiliki
tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan
usaha perusahaan dalam jangka panjang. Oleh sebab itu
keduanya harus memiliki kesamaan pandangan atas visi,
misi, nilai-nilai dan strategi Perseroan.
Agar tanggung jawab bersama antara Dewan Komisaris
dan Direksi dalam menjaga kesinambungan berusaha
jangka panjang terpenuhi, kedua badan tertinggi
Perseroan bersepakat menjadikan empat sasaran pokok
sebagai tolok ukur kinerja bersama, yakni:
1. Terlaksananya dengan baik kontrol internal dan manajemen risiko.
2. Tercapainya imbal hasil (return) yang optimal bagi pemegang saham.
3. Terlindunginya kepentingan pemangku kepentingan secara wajar.
�. Terlaksananya suksesi kepemimpinan yang wajar demi kesinambungan manajemen di semua lini organisasi.
Pemenuhan tanggung jawab bersama untuk mencapai
kinerja seperti tersebut di atas bukanlah tugas yang
mudah. Untuk mencapainya kedua badan tertinggi pada
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
The Board of Commissioners and Directors in
each respect has succinct task and obligation
according to the function as elaborated in
the Article of Association and valid law and
regulation (fiduciary responsibility). The two
has the responsibility to maintain a sustainable
business effort in the long term. Therefore,
the two must have the same Company vision,
mission, values and strategies.
In that the shared responsibility between
the Board of Commissioners and Directors
in guarding the sustainable business long
term effort is established, the two highest
institutions in the Company must agree
to four main targets as the benchmark
performance, as follow:
1. Implemented sound internal control and
risk management.
2. Attained optimum return for the
shareholders.
3. Secured the interest of the stakeholders’
fairly.
4. Implemented leadership succession fairly
for the sustainable management in all
organization line.
The fulfillment of shared responsibilities to
attained performance as mention is not an
easy task. To attain that the two highest
institutions in the Company must plan an
intensive communication in the form of
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
87Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Perseroan mengagendakan komunikasi intensif dalam
bentuk rapat rutin bulanan, pertemuan tambahan maupun
media komunikasi interaktif lain sesuai dengan urgensinya.
Beberapa agenda kerja kegiatan Perseroan terpenting yang
menjadi bahan pokok utama pada pertemuan Dewan
Komisaris dan Direksi di Perseroan, antara lain adalah:
1. Penetapan rencana jangka panjang, strategi maupun
rencana kerja dan anggaran tahunan.
2. Pembahasan kebijakan dalam memastikan
pemenuhan dan ketaatan atas peraturan perundang-
undangan dan Anggaran Dasar Perseroan serta dalam
menghindari segala bentuk benturan kepentingan.
3. Penetapan kebijakan metode penilaian perusahaan,
unit usaha dan personalia pendukungnya.
�. Pembahasan dan penetapan struktur organisasi sampai
satu tingkat di bawah Direksi yang dapat mendukung
tercapainya visi, misi dan nilai perusahaan melalui
strategi yang telah ditetapkan bersama.
routine monthly meeting, additional meeting
or other interactive communication media in
accordance with the urgency.
Several work agenda of the Company activity
which have been the main material in the
Board of Commissioner and Directors meeting
are as follow:
1. Establish long term plan, strategies, or
work plan and annual budget.
2. Discussion of policy in establishing
fulfillment and compliance with
the regulation and Articles of
Association and avoiding all form of
conflict of interest.
3. Establish assessment method policy
for company, business unit and
supporting personnel.
4. Discussion and establishment of
organization structure until one level
below the Directors that will support
the Company vision, mission, and
values via a strategy that has been
established together.
88 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS
Undang-undang Nomor �0 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) mengatur secara tegas bahwa setiap Perseroan diwajibkan untuk mempunyai Dewan Komisaris. Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan yang dijalankan Direksi, jalannya pengurusan baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasehat kepada Direksi demi kepentingan Perseroan.
Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Dewan Komisaris berhak untuk meminta segala keterangan yang diperlukan dari Direksi dan Direksi wajib untuk memberikannya. Selanjutnya agar tugas tersebut dilaksanakan secara komprehensif, maka Dewan Komisaris diberi kewenangan represif untuk memberhentikan sementara anggota Direksi dengan menyebutkan alasan-alasannya.
Meskipun Dewan Komisaris mempunyai kewenangan tersebut, namun dalam hal pengurusan Perseroan, Direksi adalah organ mandiri. Sekalipun Anggaran Dasar menentukan bahwa Direksi memerlukan persetujuan Dewan Komisaris untuk beberapa perbuatan-perbuatan tertentu, persetujuan dimaksud bukan bersifat pelimpahan wewenang atau pemberian kuasa dan bukan perbuatan pengurusan.
Bukan pelimpahan wewenang atau pemberian kuasa karena kewenangan mengurus dan mewakili Perseroan yang dimiliki oleh Direksi bersumber pada Pasal 92 ayat (1) dan (2) serta Pasal 98 ayat (1) UUPT. Bukan perbuatan pengurusan karena persetujuan Dewan Komisaris bukan instruksi, oleh karena itu persetujuan dimaksud tidak pernah membebaskan Direksi dari tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Pasal 97 UUPT.
Tanggung Jawab Dewan Komisaris dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu tanggung jawab ke dalam (internal liability) dan tanggung jawab ke luar (external liability). Mengingat Dewan Komisaris dipercaya melakukan tugas pengawasan di dalam Perseroan, maka Dewan Komisaris bertanggung jawab ke dalam, dimana laporan pertanggung-jawabannya diberikan sekali dalam setahun, yaitu pada waktu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
Sedangkan tanggung jawab ke luar (external liability) muncul pada saat timbul kerugian pihak ketiga dalam hal terjadi kepailitan yang timbul sebagai akibat kesalahan atau kelalaian Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap Direksi (Pasal 11� UUPT).
Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
Company (UUPT) regulates strictly that each
Company is mandatory in establishing Board
of Commissioners. The Board of Commissioners
shall conduct supervision over the management
policy, the implementation of the management
in general, either regarding the Company or its
business, and provides advice to the Directors.
In conducting the supervisory task, the Board of
Commissioners is entitled to ask for information
needed from the Directors, and the Directors must
fulfill by providing it. Furthermore in doing the task
so it is comprehensive, the Board of Commissioner
has been given authority to dismiss temporarily
members of the Directors by stating the reasons.
Even though the Board of Commissioner has the
authority, nevertheless in managing the Limited
Liability Company, Directors are an independent
element. Although the Articles of Association
decides that the Directors must request approval
from the Board of Commissioners to act on certain
aspect, the approval mentioned is not fulfilling
an obligation, or granting authority or granting
empowerment and not managing an action.
Not fulfilling an obligation, or granting authority
in part because the managing obligation and
representing the Limited Liability Company is part
of the responsibility or the Directors and refers
to Chapter 92 clause (1) and (2) and Chapter 98
clause (1) UUPT. Not managing an action because
the Board of Commissioner agreement is not an
instruction, therefore the approval mentioned
shall never relief the Directors from the
responsibilities as regulated in Chapter 97 UUPT.
The responsibilities of Board of Commissioners
can be categorized into 2 (two) types, 1) internal
liability and 2) external liability. Considering
that the Board of Commissioners are entrusted
by supervisory duties in the Limited Liability
Company, then the Board of Commissioners have
an internal liabilities in which the responsibility
given shall be provided once a year, during the
Annual General Meeting of Shareholders (AGMS).
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
89Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Kelalaian Direksi tidak secara serta merta menjadi tanggung jawab Dewan Komisaris, karena pemberian persetujuan Dewan Komisaris tidak membebaskan Direksi dari tanggung jawabnya. Masing-masing organ Perseroan mempunyai tugas yang mandiri dan harus mempertanggung-jawabkannya sendiri-sendiri pula.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris PT Semen Gresik (Persero) Tbk dibantu oleh � (lima) Komite, yaitu Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi, Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, Komite Good Corporate Governance serta Oversight Committee. Oversight Committee adalah Komite yang khusus dibentuk sebagai komitmen Dewan Komisaris dalam RUPSLB tanggal 10 Desember 2007, yang bertugas untuk mengawasi dan memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait pelaksanaan pembangunan proyek strategis Pabrik Baru dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Laporan dari masing-masing Komite akan disampaikan secara terpisah dari penjabaran tugas dan tanggung jawab dari Dewan Komisaris.
Hal lain yang juga menjadi tanggung jawab Dewan Komisaris melalui Komite Nominasi dan Remunerasi adalah menentukan remunerasi yang menjadi hak Direksi dan Dewan Komisaris dalam setiap RUPST. Dalam kesempatan ini, Komite Nominasi dan Remunerasi meminta konsultan independen untuk menyusun formula yang akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dimaksud. Dengan demikian, usulan remunerasi yang diusulkan oleh Dewan Komisaris melalui Komite Nominasi dan Remunerasi adalah usulan yang sudah dikaji dan dianalisa secara professional dan independen.
Prinsip-prinsip kebijakan Dewan Komisaris dalam memberikan nasihat dan rekomendasi kepada Direksi dan perlakuan kepada para stakeholders adalah sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan pengurusan Perseroan.
2. Kebijakan dilandasi oleh itikad baik, kehati-hatian dan rasa tanggung jawab dan ditujukan pada kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
3. Kebijakan diambil secara terbuka (transparent) kepada Direksi maupun para stakeholders.
As for the responsibility that concerns the external
liability rises in part when a third party loss in
regard to bankruptcy due to mistake or negligence
of the Board of Commissioners in conducting
supervisory on the Directors (Chapter 115 UUPT).
The Directors negligence shall not automatically be the
responsibilities of the Board of Commissioners, since
the approval granting of Board of Commissioner will
not relief the Directors of their responsibilities. Each
Limited Company element has independent duties
and must be accountable on their own.
In implementation duties, Company Board
of Commissioners are assisted by 5 (five)
Committees, Strategy, Risk Management and
Investment Committee, Audit Committee,
Nomination and Remuneration Committee,
Good Corporate Governance Committee and
Oversight Committee. Oversight Committee is
a Special Committee formed as a commitment
of the Board of Commissioners in EGMS dated
December 10, 2007, that has the responsibility
to supervise and provide recommendation to
the Directors concerning the implementation of
Strategic Project Development, New Factories and
Steam Power Electric Generating Plant (PLTU).
Reports from each Committee shall be submitted
separately from the elaboration of the duties and
responsibilities of the Board of Commissioners.
Another aspect that is also the responsibility of
the Board of Commissioners through Nomination
and Remuneration Committee is to decide the
remuneration which has been the rights of
the Directors and Board of Commissioners in
each AGMS. At this event, the Nomination and
Remuneration Committee shall ask an independent
consultant to establish a formula which will be
proposed to the Shareholders General Meeting
mentioned. By this, the proposed remuneration put
forward by the Board of Commissioners through
Nomination and Remuneration Committee is the
proposal which have been reviewed and analyzed
professionally and independently.
The Board of Commissioners in providing
advice and recommendation to the Directors
and treating the stakeholders are as follow:
1. The Board of Commissioner conducts
supervisory on the policy management,
through Limited Liability Company and
providing advice to the Directors in running the
management of the Limited Liability Company.
90 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
�. Kebijakan dilandasi oleh obyektifitas (objectivity) serta perlakuan yang adil dan konsisten (fair and consistent treatment) pada data dan informasi yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris Perseroan saat ini terdiri atas seorang Komisaris Utama, seorang Wakil Komisaris Utama, seorang Komisaris dan 3 (tiga) orang Komisaris Independen yang salah seorang diantaranya memiliki latar belakang pendidikan akuntansi dan keuangan, demi menjamin akuntabilitas dan independensi pengawasan yang dilakukan.
Perseroan melaksanakan pemilihan anggota Komisaris setiap � (lima) tahun sekali. Untuk menjamin profesionalisme dan integritas calon komisaris, sebelumnya diselenggarakan fit and proper test yang seksama. Sebagaimana layaknya BUMN, proses fit and proper test dilakukan secara terbuka, guna menjamin calon komisaris yang bersangkutan bebas dari afiliasi maupun benturan kepentingan lainnya, dan terpenuhinya kepentingan pemegang saham minoritas secara wajar. Selanjutnya Dewan Komisaris terpilih diangkat dan diberhentikan oleh RUPS melalui proses yang transparan.
Sesuai keputusan RUPSLB tanggal 27 Juni 2008, maka komposisi Dewan Komisaris Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : D. Aditya SumanagaraWakil Komisaris Utama: Darjoto SetyawanKomisaris : Setia PurwakaKomisaris Independen : Marwoto Hadi Soesastro
Arif Arryman Achmad Jazidie
Proses pengawasan terhadap kegiatan operasional Perseroan dilakukan melalui rapat-rapat, evaluasi laporan operasional bulanan dan diskusi dengan komite-komite yang terkait sesuai dengan masalah yang perlu mendapat perhatian.
Selama tahun 2008 Dewan Komisaris menyelenggarakan total �0 pertemuan, terdiri atas 12 kali pertemuan internal Dewan Komisaris, 12 kali Rapat Gabungan dengan Direksi dan 26 kali pertemuan dengan Komite maupun unit terkait, terutama yang berkaitan dengan pembangunan proyek investasi Perseroan dan RKAP, dengan tingkat kehadiran masing-masing sebagai berikut:
••••
2. The policy is based on good intention,
being prudent and full responsibility and is
aimed at the interest of the Company and in
accordance with the objective and target of
the Company.
3. The policy is taken transparently to the
Directors and the Stakeholders.
4. The policy is based on objectivity and fair
and consistent treatment on the data and
information addressed by the Directors to
the Board of Commissioners.
The Company Board of Commissioners at present
composes of one President Director, one Vice
President Director, One Commissioner, and 3 (three)
Independent Commissioners, and which one of
these has the background education as accountant
and finance, for the sake of accountability and
supervisory independency conducted.
The Company chooses members of the
Commissioners once every 5 (five) year. To guarantee
the professionalism and integrity of the commissioner
candidates, a fit and proper test is executed. As a State
Owned Business, the process is conducted openly to
ensure the candidates are independent from any
affiliation or any conflict of interest and in accordance
with the interest of the minority shareholders fairly.
Then, the chosen Board of Commissioners are elected
and dismissed by GMS through a transparent process.
In accordance with the EGMS on June 27th, 2008,
the compositions of the personnel of the Company
Board of Commissioners at this time are as follows:
- President Director: D. Aditya Sumanagara
- Vice President Director: Darjoto Setyawan
- Commissioner: Setia Purwaka
- Independent Commissioners:
Marwoto Hadi Soesastro, Arif Arryman,
Achmad Jazidie
The supervisory process of the operational activity
of the Company is conducted via meetings,
monthly operational report evaluation, and
discussion with the related committees in
accordance to the issues that need the attention.
During 2008 the Board of Commissioners conducted
a total of 50 meetings, consisting of 12 internal
Board of Commissioners meetings, 12 Joint Meeting
with Directors and 26 meetings with the Committees
and related units especially ones that have relevance
with the Company investment development and
RKAP, with attendance of each are as follows:
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
91Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
RAPAT INTERNAL BOC SGG, KINERJAINTERNAL BOC SGG MEETING, PERFORMANCE
Dr. Rizal Ramli ** 1 1 1 - 1 1 - - - - - - 5
D. Aditya Sumanagara*** - - - - - - 1 1 1 1 1 1 6
Darjoto Setyawan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - 10
Setia Purwaka 1 1 - 1 1 1 - 1 1 1 1 1 10
Arif Arryman - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 10
Marwoto Hadi Soesastro 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 - 1 9
Achmad Jazidie 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
JUMLAH RAPATToTAl mEETINGS
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
RAPAT BOC DENGAN BOD, KINERJABOC AND BOD MEETING, PERFORMANCE
Dr. Rizal Ramli** 1 1 1 1 1 1 - - - - - - 6
D. Aditya Sumanagara*** - - - - - - 1 1 1 1 1 1 6
Darjoto Setyawan 1 1 1 1 1 - 1 1 1 - 1 - 9
Setia Purwaka - 1 - 1 1 1 - - 1 - - 1 6
Arif Arryman 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 - 10
Marwoto Hadi Soesastro 1 1 - 1 1 1 1 1 - 1 1 1 10
Achmad Jazidie 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
JUMLAH RAPATTOTAL MEETTINGS
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12
RAPAT BOC, LAIN-LAIN*
BoC mEETING, oThERS
Dr. Rizal Ramli** 5 - 3 0 0 - - - - - - - 8
D. Aditya Sumanagara*** - - - - - - 2 2 1 1 - 6 12
Darjoto Setyawan 7 - 1 1 1 - 3 1 1 0 - 2 17
Setia Purwaka 6 - 1 1 0 - 3 1 0 0 - 0 12
Arif Arryman 5 - 2 2 1 - 3 2 1 1 - 4 20
Marwoto Hadi Soesastro 4 - 1 1 1 - 1 1 0 0 - 4 13
Achmad Jazidie 7 - 3 2 1 - 2 2 1 1 - 5 24
JUmlAh RAPAT TOTAL MEETINGS
7 0 3 2 1 0 3 2 1 1 0 6 26
*Rapat dengan Komite, Proyek dan RKAP *Meeting with Committee, Project and RKAP **Diberhentikan dengan hormat oleh Pemegang Saham melalui RUPSLB 27 Juni 2008 **Honorably discharged by the Shareholders through EGMS on June 27, 2008
Kehadiran Komisaris dalam Rapat-rapat Dewan Komisaris 2008
Pada tahun 2008, selain memberikan nasihat dan arahan dalam bentuk surat-menyurat kepada Direksi, Dewan Komisaris telah mengeluarkan 28 Keputusan Dewan Komisaris, dengan rekapitulasi sebagai berikut:
1. 23 Keputusan Dewan Komisaris terkait Nominasi dan Remunerasi;
2. 1 Keputusan Dewan Komisaris terkait struktur Komite Good Corporate Governance;
3. 1 Keputusan Dewan Komisaris terkait RKAP;
�. 1 Keputusan Dewan Komisaris terkait Audit Tahunan; dan
�. 2 Keputusan Dewan Komisaris terkait Aksi Korporasi Perseroan.
In 2008, other than providing advice and direction
in the form of correspondence to the Directors, the
Board of Commissioners have published 28 Board of
Commissioners Decrees, recapitulated as follows:
1. 23 Board of Commissioners Decrees relating
to Nomination and Remuneration;
2. 1 Board of Commissioners Decree relating
to Good Corporate Governance Committee
structure;
3. 1 Board of Commissioners Decree relating
to business plan (RKAP);
4. 1 Board of Commissioners Decree relating
to Annual Audit; and
5. 2 Board of Commissioners Decree relating
to Company Corporate Action.
Commissioners Attendance in BOC Meetings 2008
***Diangkat sejak tanggal 27 Juni 2008***Appointed as of June 27,2008
92 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
DIREKSIBOARD OF DIRECTORS
Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan agar value driver berfungsi maksimal sehingga mampu meningkatkan profitabilitas operasional dan memberikan hasil akhir berupa peningkatan nilai Perseroan secara berkesinambungan. Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur Utama setara, dengan tugas Direktur Utama sebagai primus interpares adalah mengkordinasikan kegiatan Direksi. Masing-masing Direksi dapat melaksanakan dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun demikian tanggung jawab kolegial tetap berlaku.
Fungsi pengelolaan Perseroan oleh Direksi, pada dasarnya mencakup � (lima) tugas utama, yakni kepengurusan, manajemen risiko, pengendalian internal, komunikasi dan tanggung jawab sosial. Kepengurusan berarti Direksi menyusun visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, program jangka pendek maupun panjang, mengendalikan sumber daya secara efektif dan efisien, memperhatikan kepentingan minority shareholder secara wajar dan memiliki tata kerja dan pedoman kerja (charter) yang jelas. Direksi menyusun dan melaksanakan manajemen risiko yang mencakup seluruh aspek operasional Perseroan.
Direksi juga menyusun satuan pengendalian internal, memastikan kelancaran komunikasi internal atau antar bagian dan eksternal dengan pemangku kepentingan serta menyusun dan melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Direksi senantiasa juga memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk Dewan Komisaris.
Rincian tugas masing-masing anggota Direksi diantaranya adalah sebagai berikut:
Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama bertugas untuk mengkoordinir anggota Direksi lainnya, agar seluruh kegiatan berjalan sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja yang ditetapkan. Secara spesifik, Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama juga bertanggung jawab untuk menyelaraskan seluruh inisiatif-inisiatif internal Perusahaan dan memastikan terjadinya peningkatan kemampuan bersaing perusahaan.
•
Board of Directors duties and responsibilities
are collegially in managing the Company in
that the value-driven function in full so that
it can increase the operational profitability
and provides a result in the form of Company
added value that is sustainable. Each member
of the Board of Directors including the
President Director are on the same level, with
the duties of President Director as primus
inter pares in that the individual coordinates
the Directors activities. Each Directors may
conduct and decide accordingly to the duties
and responsibilities given, nevertheless the
responsibility are collegially still applies.
The Company management function by the
Directors in effect consist of 5 (five) main
duties, such as organizing, risk managing,
internal control, social communication and
responsibilities. The Organizing means that the
Directors develop vision, mission and Company
values, short and long term programs, control
the resources effectively and fairly and owns a
clear system and charter. The Directors develop
and execute risk management that includes all
Company operational aspect.
Directors also develop internal control unit,
ensure internal communication fluidity
or inter department and externally with
stakeholders and develop and execute
company social responsibility action.
The Directors always ensure that related
information with the working unit is always
available for the Board of Commissioners.
As for detail responsibilities of the member of
Directors are as follow:
President Director and Vice President
Director has the duties to coordinate
member Directors and other so that
all activities are in accordance with
the vision, mission, business objectives,
strategy, policy and work program
that has been established. Specifically,
President Director and Vice President
Director are also responsible in
harmonizing all internal Company
initiatives and ensure that Company
competitiveness performance increases.
•
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
93Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama bertugas mengkoordinasikan tugas operasional di bidang audit internal, sumber daya manusia, komunikasi, memastikan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi serta mengkoordinir manajemen risiko dan pengembangan perusahaan. Disamping itu juga mengendalikan dan mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip GCG dan standar etika secara konsisten dalam Perusahaan.
Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi tugas operasional di bidang keuangan, anggaran, akuntansi, memastikan penyediaan pendanaan bagi pengembangan perusahaan dan sistim teknologi informasi.
Direktur Pemasaran bertanggung jawab atas bidang penjualan, distribusi dan transportasi serta pengembangan pemasaran.
Direktur Produksi bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang produksi bahan baku, produksi terak, produksi semen serta bidang teknik, keselamatan kerja, lingkungan serta mengembangkan program effisiensi proses produksi.
Direktur Litbang & Operasional bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional atas bidang pengadaan dan pengelolaan persediaan, rancang bangun, serta penelitian & pengembangan dan menjaga jaminan mutu produk.
Anggota Direksi dipilih dan diangkat melalui RUPS, untuk masa jabatan � tahun. Untuk memastikan integritas dan profesionalitas di bidangnya, seluruh calon Direksi menjalani fit and proper test secara terbuka. Komposisi Direksi saat ini terdiri atas seorang Direktur Utama, seorang Wakil Direktur Utama dan � (empat) orang Direktur.
Sesuai hasil RUPST tertanggal 7 Mei 2008, susunan Direksi saat ini adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Dwi SoetjiptoWakil Direktur Utama : Heru D. AdhiningratDirektur Keuangan : Cholil HasanDirektur Litbang & Operasional : SuhartoDirektur Produksi : SuparniDirektur Pemasaran : Irwan Suarly
•
•
•
•
The President Director and Vice President
Director duties are coordinating
operation duties in the internal audit,
human capital, communication, ensures
compliance with the law and regulation
and coordinating risk management
and company development. Also,
controls and evaluates implementation
of GCG principles and code of conduct
consistently in the Company.
The Finance Director is responsible in
coordinating, controlling and evaluating
operational duties in the finance, budget,
accounting sector and ensuring funding
provision for the development of the
Company, and information technology.
Marketing Director is responsible for
sales, distribution and transportation
and marketing development.
Production Director is responsible for
coordinating, controlling and evaluating
operational duties in the raw material
production, slag production, cement
production and technical, safety and
health and environment and develop
production process efficiency program.
R&D and Operational Director is
responsible for coordinating controlling
and evaluating operational duties
implementation on logistics and
management of supplies, design and
build, and research & development and
ensuring product quality assurance.
Members of the Board of Directors are
selected and appointed through the GMS,
for the period of 5 (five) years. To ensure
integrity and professionalism in the field,
all candidate Directors must follow a fit
and proper test transparently. The present
Directors compositions are as follow: one
President Director, one Vice President Director
and 4 (four) Directors.
In accordance with the result of the AGMS
date May 7th, 2008, Directors are:
- President Director: Dwi Soetjipto
- Vice President Director: Heru D. Adhiningrat
- Finance Director: Cholil Hasan
- R&D Operational Director: Suharto
- Production Director: Suparni
- Marketing Director: Irwan Suarly
•
•
•
•
9� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Rapat Direksi Perseroan diselenggarakan minimal dua kali dalam sebulan sesuai urgensinya, bertujuan untuk melakukan evaluasi atas kinerja bulanan serta langkah-langkah tindak lanjut atas keputusan yang telah disepakati sebelumnya. Rapat pada dasarnya dilakukan setiap dianggap perlu oleh Direktur Utama, Wakil Direktur Utama atau apabila diminta oleh sepertiga dari seluruh anggota Direksi. Rapat Direksi dianggap sah dan berhak membuat keputusan yang sah dan mengikat hanya apabila lebih dari setengah anggota Direksi hadir atau diwakili.
Seorang Direktur dapat diwakili dalam rapat Direksi hanya oleh Direktur lainnya yang ditunjuk berdasarkan surat kuasa yang dibuat untuk tujuan khusus tersebut. Pada setiap rapat Direksi, masing-masing Direktur berhak atas satu suara dan memberikan satu suara atas Direktur lain yang diwakili. Keputusan Direksi harus diambil secara musyawarah untuk mufakat. Apabila hal ini tidak tercapai, maka keputusan harus diambil berdasarkan suara terbanyak dan apabila suara setuju dan tidak setuju berimbang, maka Direktur Utama yang menentukan. Direksi dapat mengambil keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan rapat Direksi apabila seluruh anggota Direksi menyetujui hal yang akan diputuskan dan menandatangani berkas keputusan secara tertulis.
Selama tahun 2008, Perseroan menyelenggarakan rapat Direksi �1 kali dimana 33 kali adalah rapat internal Direksi dan 8 kali Rapat Korporasi Direksi, yang membahas berbagai agenda pengelolaan perusahaan, yang mencakup aspek-aspek diantaranya sebagai berikut:
Bidang Kepengurusan, menyangkut diantaranya:
i. Umum, membahas RKAP 2008 dan Laporan Kinerja Bulanan dan RKAP 2009, Optimalisasi Kinerja Korporasi, Perkembangan Proyek Strategis serta Aset-aset Non Produktif dan Non Core.
ii. Bidang Pemasaran: Finalisasi Marketing Masterplan, Pembahasan tentang Komite Pemasaran.
iii. Bidang HRD: HCMP, Kesejahteraan pegawai, Progress KPI dan SDM.
iv. Bidang Operasional : Penetapan Software ERP Perseroan serta pembentukan Office of The CEO (OOTC).
1.
Company Director Meeting is conducted
with a minimum of two times in one
month accordingly to the urgency, with
the objective to conduct evaluation of the
monthly performance and follow up steps
on the decrees already decided prior to
this. Meeting fundamentally are needed by
President Director, Vice President Director or
if asked by a third of all the members in the
Board of Directors. The Board Meeting shall
be made legal and has the right to make a
valid decision and binding only if there are
half of the members of the Board of Directors
present or represented.
A Director may be represented in the Directors’
meeting only by other Directors appointed
based on granting of power authority made
for the special occasion. At each Director’s
meeting, each Director has the right to one
vote and gives one vote on other Director
represented. The Directors decisions must be
taken in unison to have an effect. If this is not
reached, then the decision must be based on
the majority vote and if the vote agree and not
agree are equal, then the President Director
decides. The Directors may decide on a decree
that is valid and binding without holding a
Directors meeting if all of the member of
the Board of Directors have approved of the
decision and sign the decree in writing.
In 2008, the Company conducted 14 Board of
Directors meetings, in which 33 where internal
BOD meetings and 8 time BOD Corporate
Meeting that discusses all company management
agenda which includes aspects such as:
1. Management:
i. General, discussing RKAP 2008 and
Monthly Performance Report and
RKAP 2009, Corporate Performance
Optimization, Strategic Project
Development and Non-Productive
and Non-Core Assets.
ii. Marketing: Master Plan Marketing
Finalization, Marketing Committee
Discussion.
iii. HRD: HCMP, Employees Welfare, KPI
and HRD Progress.
iv. Operational : Company ERP
Software Setting and Development
of Office of The CEO (OOTC).
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
9�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
2. Risk Management: Internal Audit work
agenda.
3. Internal Control: Internal Audit work
agenda, Accounting Standards.
4. GCG: Consolidated Business Unit Article
of Association amendment, GCG
Guideline Discussion, Consultation
with the Department of State Owned
Enterprise, Stocks Price Optimization and
GCG State Owned Enterprise Program.
5. Corporate Social Responsibility: CSR and
PKBL implementation.
As for the frequency of the meetings and
attendance of the member of the Board of
Directors in the Directors Meetings are as follow:
NAMANAmE
BULANmoNTh
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT OCT NOv DEC TTL
Rapat Grup PerseroanGroup meeting
Dwi Soetjipto 1 1 1 0 2 1 1 0 1 1 1 0 10
Rudiantara* 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
Heru D. Adhiningrat** 0 0 0 0 2 1 1 0 1 1 1 0 7
Cholil Hasan 1 1 1 1 2 1 1 0 1 1 1 0 11
Suparni 1 1 1 1 2 1 1 0 1 1 1 0 11
Irwan Suarly 1 0 1 0 2 1 0 0 1 1 1 0 8
Suharto 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 10
JUMLAH RAPATToTAl mEETINGS
1 1 1 1 2 1 1 0 1 1 1 0 11
Rapat DireksiDirectors meeting
Dwi Soetjipto 1 1 1 3 2 � 1 1 � � 3 3 30
Rudiantara* 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
Heru D. Adhiningrat** 0 0 0 0 1 � 1 2 � � 2 2 22
Cholil Hasan 1 1 1 2 1 3 1 1 3 � 3 3 2�
Suparni 1 1 1 3 2 2 1 2 3 � 2 3 26
Irwan Suarly 1 1 1 1 2 1 0 0 0 � 1 1 13
Suharto 1 1 1 2 2 � 1 2 � � 2 � 30
JUMLAH RAPATToTAl mEETINGS 1 1 1 3 2 � 1 2 � � 3 � 33
JUMLAH RAPATToTAl mEETINGS
��
2. Bidang Manajemen Risiko,menyangkut rencana kerja Internal Audit.
3. Bidang Pengendalian Internal, menyangkut rencana kerja Internal Audit, dan Standarisasi Akuntansi.
�. Bidang GCG: Perubahan AD/ART anak usaha konsolidasi, Pembahasan Pedoman GCG, Konsultasi dengan Kementrian BUMN, Optimalisasi Harga Saham dan Program GCG BUMN.
�. Bidang Tanggung Jawab Sosial / CSR : Pelaksanaan CSR dan PKBL.
Adapun frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam Rapat Direksi adalah sebagai berikut:
Daftar kehadiran Rapat Direksi tahun 2008Attendance list of BOD meetings in 2008
*Diberhentikan dengan hormat oleh Pemegang Saham melalui RUPST 7 Mei 2008 *Honorably discharged by the Shareholders through AGMS on May 7, 2008 **Diangkat sejak tanggal 7 Mei 2008 **Appointed as of May 7,2008
96 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
KOMUNIKASI KOMISARIS DAN DIREKSI Selain Rapat Direksi, untuk menyatukan pandangan
dan memutuskan suatu persoalan penting menyangkut
kelangsungan usaha dan operasional perusahaan,
Dewan Komisaris dan Direksi sebagai dua organ
perusahaan terpenting senantiasa mengagendakan
pertemuan berkala. Komunikasi antara Komisaris dan
Direksi dilakukan melalui Rapat Gabungan Bulanan
yang diadakan oleh Komisaris secara berkala setiap
bulan, antara lain untuk membahas kinerja Perseroan
bulan sebelumnya, rencana Direksi bulan mendatang
untuk meraih peluang yang ada, serta isu-isu strategis
yang memerlukan persetujuan Komisaris maupun
program Direksi yang harus dilaporkan. Hal ini
dilakukan sejalan dengan penerapan azas akuntabilitas
dan pertanggung-jawaban dalam pelaksanaan GCG.
Rapat Gabungan Bulanan juga mengikutsertakan
Komisaris Utama, Direktur Utama dan Direktur
Keuangan anak perusahaan yang bergerak di bidang
persemenan. Keputusan yang dihasilkan dalam Rapat
Gabungan Bulanan dianggap sah dan mengikat apabila
dibuat berdasarkan azas musyawarah dan mufakat
atau diambil berdasarkan suara terbanyak. Aturan
penyelenggaraan, keabsahan dan validitas Rapat
Gabungan Bulanan pada dasarnya sama seperti pada
aturan yang berlaku untuk Rapat Direksi.
Sepanjang tahun 2008, Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan mengadakan Rapat Gabungan Bulanan
sebanyak 12 kali, dengan pokok-pokok bahasan
sebagaimana diuraikan pada Rekomendasi Dewan
Komisaris. Sedangkan tingkat kehadiran Dewan
Komisaris dan Direksi dapat dilihat pada rekapitulasi
kehadiran rapat Dewan Komisaris, dimana Direksi
senantiasa hadir dalam Rapat Gabungan dengan
Dewan Komisaris.
COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ COMMUNICATION
Apart from BOD meetings, to unite views and
decide upon important matters concerning
the sustainability of Company’s business and
operation, the Board of Commissioners and
Board of Directors, as two most important
company’s elements, always convene
meetings periodically. The communication
between Board of Commissioners and Board
of Directors is achieved through Monthly
Joint Meeting held regularly by the Board of
Commissioners each month to, among others,
discuss Company’s last month’s performance,
next month BOD’s plans for achieving the
opportunities, as well as strategic issues that
require BOC’s agreement and BOD’s programs
to be reported. These are conducted in
accordance with principles implementation
of accountability and responsibility in
performing GCG.
Monthly Joint Meeting also encompasses
President Commissioner, President Director
and subsidiary CFO dealing with cements.
The decision taken in Monthly Joint
Meeting is considered legitimate and has a
binding effect if it is made upon a common
agreement or based on a majority vote.
Rules of conduct, legitimation and validity of
Monthly Joint Meeting are basically similar to
regulations in force in Management Meeting.
Throughout 2008, both the Board of
Commissioners and Board of Directors of the
Company held 12 Monthly Joint Meetings,
with topics of discussion as described in
the BOC Recommendation. Meanwhile,
the presence level of both commissioners
and directors can be seen in the presence
recapitulation of BOC Meetings, in which
the directors are always present in the Joint
Meeting with the Board of Commissioners.
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
97Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PER TAHUN (YEARLY) TANTIEME* TOTAL
KELOMPOK GROUP JUMLAH ORANGNO OF PERSON
GAJI SALARY TUNJANGANALLOWANCE
(TAHUN 2006) (CASh BASIS)
DIREKTUR UTAMA / WAKIL DIRUTPRESIDENT / vICE PRESIDENT DIRECTOR
2 1,238,�8� 619,289 933,�26 �,�82,�98
DIREKTUR DIRECTOR � 1,11�,726 ��7,363 8�0,083 10,0�8,688
TOTAL DIREKSI TOTAL BOARD OF DIRECTOR 6,936,071 3,�68,028 �,227,18� 15,631,267
KOMISARIS UTAMA / WAKIL KOMUTPRESIDENT / vICE PRESIDENT COMMISIONER
2 613,968 8�,917 669,9�8 2,739,686
KOMISARIS COMMISIONER 3 �91,17� 7�,68� �01,97� 3,308,�00
TOTAL KOMISARIS TOTAL COMPANY 2,701,��7 398,886 2,9�7,833 6,048,176
TOTAL PERSEROAN 21,679,443
REMUNERASI KOMISARIS DAN DIREKSIDewan Komisaris menerima remunerasi tetap dan tidak tetap yang terdiri atas honorarium, asuransi, tantieme serta fasilitas dan tunjangan lainnya yang jumlahnya direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi, dan diputuskan dalam RUPS. Remunerasi untuk Komisaris dapat berbeda sesuai dengan tugas dan tanggung jawab setiap Komisaris. Jumlah total remunerasi yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris dilaporkan oleh perusahaan dalam RUPS.
Direksi menerima remunerasi tetap dan tidak tetap yang mencakup gaji, tunjangan, tantieme dan fasilitas serta tunjangan lainnya yang jumlahnya direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi dan Komisaris serta diputuskan dalam RUPS. Ada pun rincian dari remunerasi yang diterima oleh seluruh anggota Direksi dilaporkan dalam RUPS. Rincian dari remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2008 adalah sebagai berikut:
COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ REMUNERATION Board of Commissioners accepts fixed and non-fixed remuneration consisting of honorarium, insurance, tantieme, as well as other facilities and subsidies the amount of which is recommended by the Committee of Nomination and Remuneration and decided in the GMS. Remuneration provided to Commissioners can be slightly different according to their tasks and responsibilities. Total remuneration received by members of the BOC is reported by the Company at the GMS
The Board of Directors receives both fixed and non-fixed remuneration encompassing salary, subsidy, tantieme and other facilities and subsidies whose amount is recommended by the Committee of Nomination and Remuneration and decided at the GMS. The details of remuneration received by all members of Board of Commissioners and Board of Directors, for fiscal year of 2008 are as follows:
Remunerasi Pengurus tahun 2007(Dalam Rp ribu)
PER TAHUN (YEARLY) TANTIEME* TOTAL
KELOMPOK GROUP JUMLAH ORANGNO OF PERSON
GAJI SALARY TUNJANGANALLOWANCE
(TAHUN 2007) (CASh BASIS)
DIREKTUR UTAMA / WAKIL DIRUTPRESIDENT / vICE PRESIDENT DIRECTOR
2 1,380,000 689,996 1,0�0,000 6,219,992
DIREKTUR DIRECTOR � 1,2�2,000 621,000 936,000 11,196,000
TOTAL DIREKSI TOTAL BOARD OF DIRECTOR 7,728,000 3,863,992 �,82�,000 17,415,992
KOMISARIS UTAMA / WAKIL KOMUTPRESIDENT / vICE PRESIDENT COMMISIONER
2 690,000 261,�00 �20,000 2,9�3,000
KOMISARIS COMMISIONER � ��2,000 226,000 �68,000 �,98�,000
TOTAL KOMISARIS TOTAL BOARD COMMISIONER
3,�88,000 1,�27,000 2,912,000 7,927,000
TOTAL PERSEROAN TOTAL COMPANY 25,342,992
Remunerasi Pengurus tahun 2008(Dalam Rp ribu)
Remuneration of the Boards 2008(In Rp thousands)
Remuneration of the Boards 2007(In Rp thousands)
*Tantieme tahun buku 2007 dibayarkan 2008 netto *Tantieme of fiscal year 2007 payable in 2008 net
*Tantieme tahun buku 2006 dibayarkan 2007 netto *Tantieme of fiscal year 2007 payable in 2008 net
98 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
KEPEMILIKAN SAHAMSesuai dengan azas keterbukaan dan untuk menghindari
konflik kepentingan, seluruh jajaran Direksi tidak memiliki
saham Perseroan, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Kode Etik Perseroan juga mensyaratkan Direksi
untuk tidak memiliki saham pada perusahaan terafiliasi
dengan Perseroan maupun saham pada anak usaha.
Ketentuan ini dipegang teguh dan dilaksanakan oleh
seluruh jajaran Direksi.
PELATIHAN DIREKSIUntuk semakin meningkatkan pengetahuan, keahlian dan
profesionalisme Direksi, Perseroan menyediakan paket-
paket pelatihan dan training Direksi. Sebagai tambahan,
Direksi juga mengikuti kursus eksekutif eksternal yang
relevan. Selama tahun 2008, Direksi mengikuti pelatihan
dan seminar baik di dalam maupun di luar negeri dengan
materi yang terkait dengan bidang produksi, hukum,
ekonomi, dan kepemimpinan.
SHARE OWNERSHIP
In accordance with the principles of openness
and to avoid conflict of interest, the whole
members of the Board of Directors have
no share in the Company, both directly and
indirectly. Company’s code of ethic also
requires the Board of Directors not to possess
shares in companies affiliated to the Company
or shares in subsidiaries. The regulation is
strictly followed and implemented by all
members of the Board of Directors.
BOARD OF DIRECTORS TRAINING
To increasingly improve the knowledge,
expertise and professionalism of Directors,
the Company provides them with training
packages and Board of Directors training. In
addition, the directors also attend the relevant
external executive courses. During 2008, the
Directors attended trainings and seminars,
both domestically and internationally with
relevant materials related to production, legal,
economic, and leadership aspects.
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
99Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
KOMITE-KOMITEDI BAWAH DEWAN KOMISARISCOMMITTEES UNDER THE BOARD
OF COMMISSIONERS
Demi menjaga akuntabilitas pengawasan dan penelaahan
atas segala rencana operasional Perseroan dan agar
dapat memberikan nasehat dan saran yang berkualitas,
Dewan Komisaris membentuk komite-komite. Selain
untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan Perseroan
secara transparan dan bertanggung-jawab, secara umum
keberadaan komite-komite diatur dengan KepMen BUMN
nomor 117/M-MBU/2002 tentang penerapan GCG pada
BUMN dan peraturan perundang-undangan lainnya.
Dengan pertimbangan pentingnya peningkatan tata kelola
perusahaan, maksimalisasi kinerja value driver perusahaan,
dan tumbuh berkembangnya nilai-nilai integritas serta
tanggung jawab demi meningkatnya nilai perusahaan
bagi para pemangku kepentingan, maka hingga akhir
tahun 2008 Dewan Komisaris telah melengkapi dan
menyempurnakan keberadaan komite-komite di bawah
Dewan Komisaris menjadi lima komite, dengan penjelasan
fungsi, personalia dan kegiatan sebagai berikut:
Komite Audit
Komite Audit dibentuk selain guna memenuhi ketentuan
hukum dan perundang-undangan di Indonesia untuk
Badan Usaha Milik Negara, juga untuk mendukung
penerapan praktek GCG, terutama prinsip akuntabilitas.
Sesuai dengan pedoman umum GCG di Indonesia,
Komite Audit terdiri atas lima anggota, salah satunya
adalah Komisaris Independen yang sekaligus bertindak
sebagai ketua Komite Audit, yaitu Arif Arryman. Tiga
orang anggota Komite Audit, yakni Nina Diyanti Anwar,
Tjiptohadi Sawarjuwono dan Sahat Pardede memiliki latar
belakang pendidikan formal akuntansi dan keuangan.
1.
For the purpose of preserving the accountability of supervision and monitoring of any Company’s operational plans and in order to deliver quality advice and suggestion, the Board of Commissioners establishes committees. In addition to fulfilling the needs for transparent and accountable management of the Company, the existence of these committees is generally regulated with the Decree of State-owned Enterprise Minister number 117/M-MBU/2002 concerning GCG implementation in State-owned Enterprises and other laws and regulations.
Considering the importance of the corporate governance improvement, corporate value driver performance optimization, integrity and accountability values growth for the increase of the corporate value for the stakeholders, then until the end of 2008 the Board of Commissioners has equipped and completed the existence of the committees under the Boar of Commissioners to become five committees with their respective functions, personnel, and activities description as follow:
1. Audit Committee
Audit Committee is established not only to meet the provisions of laws and regulations applicable in Indonesia for Stated-Owned Enterprises but also to support GCG practices implementation, particularly the accountability principles. In accordance with the general principles of GCG in Indonesia, Audit Committee consists of five members; one of them is Independent Commissioner who also acts as the chairman of the Audit Committee, namely Arif Arryman. The other three members, i.e. Nina Diyanti Anwar, Tjiptohadi Sawarjuwono and Sahat Pardede have formal education background of accountancy and finance.
The Audit Committee is established to ensure the achievement of four targets, namely: (i) the Company’s financial report is presented in a
100 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Nama Name Jabatan Position Bertugas Sejak member Since
Arif Arryman Chairman October 2006
Marwoto Hadi Soesastro Member October 2006
Nina Diyanti Anwar Member August 2004
Tjiptohadi Sawarjuno Member November 2005
Sahat Pardede Member July 2008
Komposisi Komite Audit Perseroan
Komite Audit dibentuk untuk memastikan tercapainya
empat sasaran yaitu: (i) laporan keuangan perusahaan
disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku, (ii) struktur pengendalian internal
perusahaan dilaksanakan dengan baik, (iii) pelaksanaan
audit internal dan eksternal dilakukan sesuai standar
audit yang berlaku, dan (iv) tindak lanjut temuan audit
dilaksanakan oleh manajemen.
Terkait dengan hal tersebut di atas, Komite Audit
mempunyai serangkaian tugas yang mencakup:
• Memonitor dan menekankan bahwa proses
pencatatan akuntansi dan keuangan Perseroan telah
dilakukan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia dan peraturan lain yang terkait.
• Memonitor kecukupan usaha manajemen dalam
menjaga sistim pengendalian internal.
• Memonitor ketaatan pada peraturan perundang-
undangan di bidang pasar modal dan di bidang
lainnya yang terkait dengan kegiatan Perseroan.
• Berkoordinasi dengan Komite Strategi, Manajemen
Risiko dan Investasi memonitor efektivitas kebijakan
dan pelaksanaan manajemen risiko disiapkan dan
dilaksanakan oleh Direksi.
• Menyeleksi dan mengusulkan calon auditor
independen untuk audit umum atas laporan
keuangan Perseroan, mengusulkan kompensasi dan
mengawasi pekerjaan auditor independen.
• Melaksanakan tugas khusus yang ditetapkan oleh
Dewan Komisaris dengan cara berkoordinasi dengan
Auditor Internal.
• Menelaah hasil pemeriksaan Auditor Internal dalam
melakukan pengawasan operasi dan bila ditemukan
hal-hal yang memerlukan penanganan khusus,
reasonable fashion in accordance with applicable accounting principles, (ii) the Company’s internal control structure is well implemented, (iii) the internal and external audits are performed in accordance with prevailing audit standards, and (iv) audit findings follow-up is performed by the management.
In view of the above, the Audit Committee has a series of tasks including:
to monitor and ensure that accounting and bookkeeping of the Company’s finance have been performed in accordance with the Indonesian accounting standards and other relevant regulations.
To monitor the adequacy of management’s effort in preserving internal control system.
To monitor the compliance with regulations on stock exchange and other areas related to the company’s activities.
To coordinate with the Committee of Strategy, Risk Management and Investment, to monitor the effectiveness of the risk management policy and implementation prepared and performed by the Board of Directors.
To select and propose for an independent auditor candidate for general audit of the company’s financial report, propose the compensation and supervise the work of the independent auditor.
To perform special tasks established by the Board of Commissioners by co-coordinating with the Internal Auditor.
To review the results of Internal Auditor’s audit in performing operational supervision and if things requiring special treatment are found, the Audit Committee will propose follow-up actions to the Board of Directors through the Board of Commissioners.
•
•
•
•
•
•
•
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
The Audit Committee:
101Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Komite Audit mengajukan usulan tindak lanjutnya
kepada Direksi melalui Dewan Komisaris.
2. Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) mempunyai tugas
dan tanggung jawab utama membantu Dewan Komisaris
dengan cara memberikan pendapat profesional dan
independen agar dapat dipastikan terlaksananya proses
peningkatan jenjang karir dan pemberian remunerasi yang
baik sesuai dengan prinsip GCG, terutama azas kewajaran
dan kesetaraan. KNR terdiri atas tiga orang, dan diketuai
oleh Komisaris Utama.
Komite Nominasi dan Remunerasi mempunyai sejumlah
tugas yang mencakup:
• Menyusun sistim nominasi dan seleksi untuk jabatan-
jabatan strategis di lingkungan Perseroan.
• Membantu Dewan Komisaris yang secara bersama atau
berkonsultasi dengan Direksi menyeleksi kandidat untuk
jabatan-jabatan strategis di lingkungan Perseroan.
• Menyusun sistim remunerasi anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan azas keadilan
(fairness based) dan kinerja.
• Melaksanakan seleksi awal kandidat yang professional
dan memiliki kompetensi menjadi calon Komisaris
Independen dan Direksi Perseroan dan mengusulkannya
kepada Dewan Komisaris untuk diajukan dalam RUPS.
2. Nomination and Remuneration Committee
The Nomination and Remuneration Committee (NRC) holds main tasks and responsibilities of assisting the Board of Commissioners by delivering professional and independent opinions to ensure the implementation of career level improvement process and good remuneration delivery in accordance with GCG principles, particularly the reasonability and equality principles. NRC consists of three members, and headed by the President Commissioner.
Nomination and Remuneration Committee
has several tasks including:
Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan
To prepare nomination and selection system for strategic position within the company.
To assist the Board of Commissioners together or in consultation with the Board of Directors to select candidates for strategic positions within the company.
To prepare remuneration system for the members of the Board of Directors and Board of Commissioners based on the principles of fairness and performance.
To perform initial selection of professional candidates who have competency to become Independent Commissioner and Director of the Company and propose them to the Board of Commissioners to be forwarded to the GMS.
•
•
•
•
Nama Name Jabatan Position Bertugas Sejak member Since
D. Aditya Sumanagara Chairman June 2008
Darjoto Setyawan Member October 2006
Pri Notowidigdo Member April 2007
Composition of Nomination and Remuneration Committee.
102 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
3. Komite Strategi, manajemen Risiko dan Investasi
Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi pada dasarnya bertugas dan bertanggung jawab membantu Dewan Komisaris dengan memberikan pendapat dan rekomendasi profesional dan independen untuk memastikan terlaksananya manajemen risiko atas langkah-langkah strategis dan operasional maupun investasi Perseroan.
Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan mempunyai serangkaian tugas dan tanggung jawab yang meliputi:
• Melakukan pengkajian secara komprehensif atas usulan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP) serta (RKAP) yang diajukan oleh Direksi.
• Melakukan penelaahan pelaksanaan RJPP dan RKAP agar sesuai dengan sasaran RJPP dan RKAP yang disahkan oleh Komisaris.
• Melakukan penelaahan terhadap usulan investasi/divestasi serta capital expenditure Perseroan dalam batas nilai tertentu yang diajukan oleh Direksi serta melakukan pemantauan proses pelaksanaannya.
• Melakukan penelaahan terhadap usulan strategic actions perusahaan serta melakukan pemantauan proses pelaksanaannya.
• Melakukan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan Risk management di lingkungan Perseroan, termasuk melakukan penelaahan risiko-risiko usaha yang berpotensi mengganggu pencapaian tujuan Perseroan.
• Memberikan saran dan rekomendasi pengembangan dan implementasi sistim manajemen risiko.
4. Komite Good Corporate Governance
Komite Good Corporate Governance (GCG) mempunyai tugas dan tanggung jawab membantu Dewan Komisaris
Komposisi Komite SMRI Perseroan
3. Strategy, Risk management and
Investment Committee
Strategy, Risk Management and Investment Committee is basically assigned and responsible for assisting the Board of Commissioners by delivering professional and independent opinions and recommendations to ensure the successful implementation of risk management upon strategic and operational steps and investment the Company.
Strategy, Risk Management and Investment Committee has a series of tasks and responsibilities including:
To perform comprehensive study of Corporate Planning (RJPP) as well as RKAP proposed by the Board of Directors.
To review RJPP and RKAP implementation in order to ensure their compliance with RJPP and RKAP targets approved by the Board of Commissioners.
To review the investment/divestment proposals as well the Company’s capital expenditure to the extent proposed by the Board of Directors and to monitor its implementation process.
To review the proposed corporate strategic actions and monitor its implementation process.
To perform evaluation and monitoring of Risk Management implementation within the Company’s premises, including performing the review of business risks that have potential effect of interfering with the Company’s goal achievements.
To provide suggestions and recommendations for risk management system development and implementation.
•
•
•
•
•
•
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
Nama Name Jabatan Position Bertugas Sejak member Since
D. Aditya Sumanagara Chairman June 2008
Darjoto Setyawan Member October 2006
Setia Purwaka Member November 2005
Patdono Suwignjo Member November 2005
Firmansyah T Satya Member April 2008
Sidi Budiawan Member April 2008
Fransisca Ekawati Member July 2008
Composition of Strategy, Risk Management and Investment Committee
103Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
dengan cara memberikan pendapat profesional dan independen agar dapat dipastikan terlaksananya proses yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip GCG di Perseoan. Komite ini juga bertugas menelaah dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris mengenai perubahan aturan dan kebijakan perusahaan yang masih belum bisa memenuhi kaidah praktek GCG agar sesuai dengan peraturan perundangan terbaru.
Komite GCG Perseroan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang mencakup:
• Melakukan supervisi atas pelaksanaan prinsip-prinsip GCG di lingkungan Perseroan.
• Melakukan penelaahan atas pedoman GCG Perseroan, memonitor efektivitas implementasinya dan mengusulkan penyempurnaan secara periodik.
• Melakukan penelaahan dan pemantauan terhadap rumusan dan pelaksanaan Kode Etik Perseroan, program Anti-Fraud serta memonitor efektivitas mekanisme penanganan atas pelanggaran kode etik, maupun pelangaran ketentuan Perseroan pada umumnya.
5. oversight Committee
Oversight Committee (OC) dibentuk oleh Dewan Komisaris berdasarkan amanat pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 10 Desember 2007.
Oversight Committee (OC) bertugas melakukan assessment dan review, pengkajian dan evaluasi serta memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait Proyek Pembangunan Pabrik Baru dan Pembangkit Tenaga Listrik (Proyek), dengan rincian tugas sebagai berikut:
4. Good Corporate Governance Committee
The tasks and responsibilities of the Good Corporate Governance (GCG) Committee are to assist the Board of Commissioners by delivering professional and independent opinions to ensure the successful process implementation in accordance with the GCG principles in the Company. The Committee is also assigned to review and recommend the Board of Commissioners about the company’s
rule and policy change that yet to meet with GCG practices, thus in accordance with the current laws and regulations.
The Company’s GCG Committee has the following tasks and responsibilities:
To perform supervision upon the GCG principles implementation within the company.
To perform review upon Company’s GCG guidelines, monitor the implementation effectivity, and propose the periodical revision.
To perform reviewing and monitoring upon formulation and implementation of company’s code of ethic, anti-fraud program as well as monitoring the handling mechanism effectivity upon code of ethic breach and violation upon Company’s regulation in general.
5. oversight Committee
Oversight Committee (OC) is established by Board of Commissioners based on shareholder’s mandate through Extraordinary General Meeting of Shareholders on December 10, 2007.
Oversight Committee (OC) is assigned to perform assessment and review, study and evaluation as well as delivering the input and recommendation to the Board of Commissioners in relation to New Plant Development Project and Power Plant (Project) with task details as follow:
•
•
•
Nama Name Jabatan Position Bertugas Sejak member Since
Achmad Jazidie Chairman February 2008
Marwoto Hadi Soesastro Member October 2006
Komposisi Komite GCG Composition of GCG Committee
10� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
• Melakukan assessment dan review.
a. Mengidentifikasikan penyimpangan-penyimpangan berdasarkan fact-based analysis dan pembahasan permasalahan dengan anggota tim proyek.
b. Mengaplikasikan analytical tools dan model-model yang dapat diterapkan dan dikembangkan untuk memberikan dukungan penyusunan prosedur pengujian risiko dan minimalisasi risiko tersebut, misalnya menghindari risiko sistemik terhadap Perseroan terkait pelaksanaan proyek.
• Melakukan pengkajian dan evaluasi atas:
a. Strategi dan kebijakan Perseroan, business plan, time frame pelaksanaan proyek.
b. Metoda dan/atau prosedur pelaksanaan proyek yang akan atau telah ditetapkan.
c. Proses pelaksanaan Proyek ditinjau dari sisi corporate governance dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan kebijakan Perseroan.
d. Proses pengajuan usulan kepada Dewan Komisaris dilihat dari sisi operasional, teknologi dan control internal.
e. Early warning system yang disusun dan dikordinasikan bersama Komite-komite Dewan Komisaris.
• Memberikan masukan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, khususnya dalam hal:
a. Identifikasi, analisa dan respons atas risiko sistemik dan tren yang timbul dan dapat mempengaruhi kelancaran pelaksanaan Proyek.
b. Identifikasi tindakan-tindakan yang tergolong unsafe dan imprudent.
c. Didapatkan temuan-temuan yang dirasakan perlu
untuk ditindak-lanjuti oleh Komite.
Nama Name Jabatan Position Bertugas Sejak member Since
Ari Soelendro Chairman March 2008
Gumilang Hardjakoesoema Member March 2008
Meirios Moechtar Member March 2008
Rachmat Basuki Member March 2008
Eddy Fritz Sinaga Member March 2008
Performing assessment and review by:
a. Identifying the deviations based on
fact-based analysis and its discussion
with project team members.
b. Applying analytical tools and models
applicable and improvable to deliver
risk test procedure preparation and risk
minimization, for example avoiding
systemic risk upon project
implementation.
To perform studying and evolution upon:
a. Company’s policy and strategy, business
plan, time frame of project
implementation.
b. Methods and/or procedure of project
implementation to be or have fixed.
c. Project implementation process
reviewed from corporate governance
side and compliance to company’s
regulation and policy.
d. Suggestion proposition process to
the Board of Commissioners viewed
from operational, technology, and
internal control sides.
e. Early warning system arranged and co-
coordinated along with the committees
of the Board of Commissioners.
To deliver inputs and recommendation to the
Board of Commissioners, particularly in:
a. dentifying, analyzing, and responding
the systemic risk emerging trend able
to interfere with the smoothness of
project implementation.
b. Identifying acts of unsafe and
imprudent.
c. Obtaining findings necessarily followed
up by the committee.
•
•
•
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
10�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan merupakan garda terdepan
Perseroan dalam jalinan serta terbukanya saluran
komunikasi antara Perseroan dengan seluruh pemangku
kepentingan. Fungsi Sekretaris Perusahaan antara lain (i)
memastikan kelancaran komunikasi antara perusahaan
dengan para pemangku kepentingan, (ii) menjamin
tersedianya informasi yang boleh diakses oleh pemangku
kepentingan sesuai dengan kebutuhan wajar para
pemangku kepentingan dan (iii) memenuhi kewajiban
Perseroan terkait dengan pasar modal dan pemegang
saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam struktur organisasi Perseroan, Sekretaris Perusahaan
bertanggung-jawab langsung kepada Direktur Utama dan
Wakil Direktur Utama. Kegiatan yang telah dijalankan selama
ini meliputi pengelolaan hubungan dengan investor, publik
dan hubungan internal, menangani data-data internal,
serta memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk
mematuhi ketentuan Undang-Undang Pasar Modal dan
peraturan pelaksanaannya, termasuk pelaksanaan Governancy
di Perseroan. Sejak 1 April 2008 Perseroan telah menetapkan
Sunardi Prionomurti sebagai Sekretaris Perusahaan.
Selanjutnya sebagai penghubung perusahaan dengan
komunitas pasar modal dan pihak eksternal lain yang
berkepentingan, Perseroan telah membentuk Bagian
Hubungan investor Relations dibawah Corporate Secretary
yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan dipenuhinya
aspek keterbukaan sebagai salah satu prinsip GCG kepada
komunitas pasar modal, membina hubungan dengan para
investor saham dan obligasi maupun surat berharga lainnya,
para analis, jurnalis, wali amanat, lembaga pemeringkat, Self
Regulatory Organization (SRO), serta komunitas keuangan
terkait lainnya.
Perseroan telah mengeluarkan suatu kebijakan komunikasi
yang dituangkan dalam Pedoman GCG dan “Prosedur
Komunikasi Eksternal” dalam rangka memenuhi
persyaratan azas keterbukaan dan pelaksanaan GCG.
Tujuan dari penetapan kebijakan tersebut adalah untuk
memastikan bahwa pengungkapan informasi Perseroan
harus akurat serta dicatat, diolah, dirangkum dan dilaporkan
dalam jangka waktu tertentu, sesuai dengan ketentuan
keterbukaan informasi yang berlaku.
CORPORATE SECRETARY
Corporate Secretary is Company’s frontline
guard in smoothing the communication
channel between company and entire
stakeholders. Corporate Secretary functions
to (i) ensure the communication smoothness
between the company and stakeholders,
(ii) guarantee the information availability
accessible by stakeholders in accordance
with their normal needs and (iii) fulfill
the Company’s obligation related to stock
exchange and shareholders in accordance
with regulation in force.
Within Company’s organization structure,
corporate secretary is directly responsible to
President Director and vice president director.
The activities currently on run include
relationship management with investor,
public, and internal relationship, handling
internal data, as well as delivering inputs to
Company’s Board of Directors to comply with
Stock Exchange Act and its implementation
regulations, including Governance
implementation within the Company. Since
April 1, 2008 the Company has named
Sunardi Prionomurti as Corporate Secretary.
Subsequently, as the Company’s connector
with stock exchange community and other
external parties having an interest, the
company has established section of Investor
relations under Corporate Secretary who
has responsibility of ensuring the fulfilling
of transparency aspect as one principle
of GCG to stock exchange community,
building relationship with equity and debt
investors, the analyst, journalist, mandate
givers, ranking institutions, Self Regulatory
Organization (SRO), and other relevant
financial communities.
The Company has employed one
communication policy implemented in GCG
guidelines and External Communication
procedure in order to meet GCG openness
principle requirement and implementation.
The purpose of the policy implementation
is to ensure company’s information disclose
should be accurate as well as recorded,
processed, summarized, and reported within
certain limit of time, in accordance with
information disclosing regulations in force.
106 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Dalam rangka memenuhi peraturan dan meningkatkan
komunikasi yang efektif, Perseroan mengadakan acara
public expose, conference call, investor gathering,
analyst meeting, non-deal roadshow, investor forum
serta distribusi siaran pers untuk mengkomunikasikan
perkembangan operasional dan kondisi keuangan
perusahaan terkini. Di samping itu, Perseroan juga
menyampaikan informasi untuk seluruh pegawai melalui
Program Komunikasi Internal. Hal ini dilaksanakan untuk
menjamin kesetaraan dalam penyebaran informasi kepada
seluruh pemangku kepentingan.
Sepanjang tahun 2008, Perseroan telah melaporkan dan
mengumumkan �6 informasi yang terdiri atas 9 informasi
material yang dilaporkan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku serta 19 informasi korporasi lainnya, 28
di antaranya berupa press release. Selain itu Perseroan
mengadakan acara satu kali public expose, 11 kali
conference call dan investor update, satu kali investor
gathering, empat kali analyst meeting, tiga kali non-deal
roadshow, enam kali investor forum serta 32 kali kegiatan
yang melibatkan wartawan.
Selain itu, setiap tahun Perseroan menerbitkan laporan
tahunan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris, yang menyediakan informasi
mengenai kinerja Perseroan. Laporan Tahunan Perseroan
dan informasi lainnya dapat diperoleh di Sekretariat
Perusahaan di Kantor Pusat atau Perwakilan Perseroan.
Pemegang saham dan masyarakat umum juga dapat
memperoleh informasi mengenai perkembangan
Perseroan melalui situs http://www.semengresik.com.
In order to meet regulation and improve
the effective communication, the company
has conducted public expose, conference
call, investor gathering, analyst meeting,
non-deal road show, investor forum and
press-release to communicate operational
development and Company’s latest financial
condition. In addition, the Company
also disseminates information to entire
employees through Internal communication
program. This is performed to ensure the
equality in information dissemination to
entire stakeholders.
Throughout 2008, the Company has reported
and announced 56 information, consisting
of 9 material information reported in
accordance with regulation in force and
19 other corporate information, 28 among
which are press release. Apart from that, the
company has conducted one public expose,
11 conference calls and investor updates, one
investor gathering, four analyst meeting,
three non-deal road show, six investor forum
and 32 activities involving the journalists.
Additionally, every year the company publishes
yearly report in bilingual, namely Indonesian
and English that provides information relevant
to Company’s performance. Company’s yearly
report and other information can be had
in Corporate secretariat in Main Office or
Company’s representative.
Share holders and public can also acquire
information about company development on
http://www.semengresik.com website.
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
107Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
INTERNAL AUDIT
Internal Audit is a part of Corporate
governance that delivers guarantee upon
operation effectivity and efficiency in order
to meet regulation in force. During its run,
Internal audit is demanded to become
professional, independent assessor, being
dedicated, have integrity as well as able to
guarantee upon the well run of internal control
system, thus enabling to deliver added value
to the company and improve organization
operation.
By focusing on nowadays and future transaction
risk, internal audit activity emphasizes on
deviation and barrier handling as well as
delivering constructive and consultative inputs
to management for providing them with
alternatives of solving and recommending.
For getting informed about internal audit
performance effectivity, in 2008 assessment was
deployed by independent consultant (PWC) upon
policy, procedure, and guidelines of existing audit,
preparing internal assessment implementation as
well as developing professional Internal Auditor
by delivering training program and sustainably
internal auditor development. Assessment result
recommendation is in use for improving internal
audit performance.
Internal Audit is responsible to President Director
and in running its function, it directly co-ordinates
with Audit committee through charter, including
such as finalized checking result reporting (LHPF).
Throughout 2008, audit activities that have
been implemented, including Operational
audit, management system audit, and special
audit, are as follow:
Operational Audit results in 38 checking
result reports (LHP) with 237 findings
including Production, Energy, Maintenance,
Marketing, Distribution and Transportation,
system of information, Accounting & Finance,
Investment, General affairs, Goods & Service
procurement, project implementation as
well as audit of Partnership program and
environment building (PKBL), corporate
•
AUDIT INTERNALAudit Internal adalah bagian dari proses Tata Kelola Perusahaan yang memberikan jaminan atas efektivitas dan efisiensi operasi dalam rangka memenuhi ketentuan yang berlaku. Dalam menjalankan aktivitasnya Audit Internal dituntut untuk menjadi penilai profesional yang independen, memiliki dedikasi, integritas serta mampu memberikan jaminan terhadap berjalannya sistim pengendalian internal, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan dan memperbaiki operasional organisasi.
Dengan memfokuskan pada risiko transaksi saat ini dan masa mendatang, aktivitas internal auditor menitik beratkan pada penanganan hambatan & penyimpangan serta memberikan masukan kepada manajemen yang bersifat konstruktif dan konsultatif untuk memberikan alternatif pemecahan dan rekomendasi.
Untuk mengetahui efektivitas kinerja Audit Internal, pada tahun 2008 dilaksanakan assesmen oleh Konsultan Independen (PwC) terhadap kebijakan, prosedur dan pedoman audit yang ada, mempersiapkan pelaksanaan internal assessment, serta mengembangkan Audit Internal yang profesional dengan memberikan program pelatihan dan pengembangan Audit Internal secara berkelanjutan. Rekomendasi hasil assessment digunakan untuk meningkatkan kinerja Audit Internal. Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan dalam menjalankan fungsinya berkordinasi langsung dengan Komite Audit melalui piagam (charter), antara lain meliputi penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Final (LHPF).
Selama tahun 2008, aktivitas audit yang telah dilakukan meliputi Audit Operasional, Audit Sistim Manajemen dan Audit Khusus, sebagai berikut:
Audit Operasional menghasilkan 38 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan 237 temuan yang meliputi Produksi, Energi, Pemeliharaan, Pemasaran, Distribusi dan Transportasi, Sistim Informasi, Akuntansi & Keuangan, Investasi, Urusan Umum, Pengadaan Barang & Jasa, Pelaksanaan Proyek serta audit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Komunikasi Perusahaan dan Sumber Daya Manusia.
Audit Sistim Manajemen menghasilkan � Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan ��7 temuan yang meliputi SMSG & Proper, ISO 1702�.
•
•
108 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Audit Khusus menghasilkan 19 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang meliputi bidang-bidang aset, produksi, operasional, distribusi transportasi, dan teknologi informasi.Auditor Internal sebagai mitra auditor eksternal telah melakukan pendampingan dalam pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan keuangan, audit atas sistim manajemen Perseroan yang meliputi Sistim Manajemen Mutu ISO 9001:2000, Sistim Manajemen Lingkungan ISO 1�001:200�; Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan OHSAS 18001:2007 dan Sistim Manajemen Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi ISO 1702�.
Aktivitas serta organisasi yang sama diterapkan pula di seluruh anak perusahaan Perseroan.
AUDITOR EKSTERNAL
Auditor Eksternal yang memeriksa laporan keuangan tahun buku 2008 ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit. Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan Organ Perseroan.
Auditor Eksternal yang ditunjuk bertanggung-jawab untuk menyampaikan opininya atas ketaatan laporan keuangan yang diaudit terhadap standar laporan keuangan yang berlaku.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 7 Mei 2008 memutuskan menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja, anggota dari Ernst & Young Global Limited, untuk memeriksa dan menyatakan opininya atas laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh RUPST, Dewan Komisaris telah menetapkan jumlah biaya Auditor Eksternal sebesar Rp3,7 miliar ditambah biaya “out of pocket” untuk jasa audit laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008.
Audit Sistim Manajemen dilaksanakan oleh auditor independen dari SGS-ICS Indonesia dan SUCOFINDO-ICS.
•
•
communication, and human resources.
Management system audit results in 5
checking result reports with 457 findings
including SMSG & Proper, ISO 17025.
Special audit results in 19 checking result
reports encompassing asset, production,
operational, transportation distribution,
and information technology.
Internal Auditor as partner of external
auditor has conducted assistance in
checking including financial checking,
audit upon company management
including Quality Management
System ISO 9001:2000, Environmental
Management System ISO 14001:2004;
Work Safety and Health Management
system (SMK3) and OHSAS 18001:2007 as
well as Calibration and Testing Laboratory
Management system ISO 17025.
The same activities and organizations are also
applied on other subsidiaries.
EXTERNAL AUDITOR
External Auditor who audited financial
statements of fiscal year 2008 is established
by Annual General Meeting of Shareholders
based on recommendation from the Board
of Commissioners and Audit Committee.
External Auditor assigned must not have
conflict of interest with company’s elements.
External Auditor assigned is responsible to
deliver its opinion upon the audited financial
report compliance with financial statements
standard in force.
Annual General Meeting of Shareholders on
May 7, 2008 decided to assign Purwantono,
Sarwoko and Sandjaja Registered Public
Accountant, a member firm of Ernst &
Young Global Limited, to audit and deliver
its opinion upon the Company’s financial
report ended on December 31, 2008. Based
on authority given by AGMS, the Board
of Commissioners has determined cost for
external auditor of Rp 3,7 billions added with
cost of “out of pocket” for service of the
Company’s consolidation financial statements
audit for year ending on December 31, 2008.
Management System Audit is carried out by
independent auditor from SGS-ICS Indonesia
and SUCOFINDO-ICS.
•
•
•
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
109Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
LAPORAN KOMITECOMMITTEES’ REPORT
LAPORAN KOMITE AUDIT
KETENTUAN PELAKSANAAN TUGAS KOMITE AUDIT
Komite Audit bertugas untuk melakukan pengawasan (oversight) terhadap proses pelaporan keuangan termasuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap independensi dari auditor independen. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Manajemen. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Kerja (Charter) Komite Audit yang diterapkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Charter Komite Audit secara rutin dievaluasi dan disesuaikan dengan tuntutan perubahan, sehingga Charter Komite Audit selalu mematuhi dan sesuai dengan semua persyaratan dan peraturan yang berlaku.
Anggota Komite Audit secara kolektif bertanggung jawab terhadap keefektifan pelaksanaan tugas Komite Audit. Hal ini memungkinkan setiap anggota untuk dapat memfokuskan perhatiannya pada tugas-tugas tertentu, serta memastikan bahwa mandat dari Komite Audit terpenuhi.
Selama tahun 2008, Komite Audit mengadakan rapat sebanyak 18 kali. Rapat tersebut diselenggarakan sesuai dengan tuntutan tugas dan tanggung jawab tiap anggota Komite Audit.
Tingkat kehadiran dan frekuensi masing-masing rapat:
*Sahat Pardede bergabung dengan Komite Audit sejak Juli 2008*Sahat Pardede joined Audit Committee since July 2008
COMMITTEES REPORT
IMPLEMENTATION REGULATION OF AUDIT COMMITTEE TASKS
Audit Committee is assigned to conduct
oversight upon financial reporting process
including monitoring and evaluating
towards independence of independent
auditor. Financial report is of management’s
responsibility. Tasks and responsibility of
Audit Committee is regulated in Work
implementation guidelines (Charter) of
Audit Committee applied based on decision
of the Board of Commissioners. Charter of
Audit Committee is periodically evaluated
and adjusted to change demand, thus always
complying with and in accordance with all
requirements and regulations in force.
Members of Audit Committee collectively are
responsible of ensuring the effectivity of audit
committee task implementation. It enables each
member to focus their attention on certain
tasks as well as ensuring that the mandate from
Audit Committee are fully attended.
Throughout 2008, Audit Committee held 25
meetings. The meetings are conducted in
coping with the increasing demand of task
and responsibility of each member of the
Audit Committee.
The attendance level and frequency of each
meeting:
NamaName
Jumlah RapatTotal meeting
KehadiranAttendance
% Kehadiran% Attendance
Arif Arryman 18 16 89
Marwoto Hadi Soesastro 18 12 67
Nina Diyanti Anwar 18 17 94
Tjiptohadi Sawarjuwono 18 15 84
Sahat Pardede* 10 8 80
110 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Pelaksanaan tugas Komite Audit termasuk pengawasan (oversight) terhadap proses pelaporan keuangan perusahaan dilakukan melalui pertemuan secara periodik dengan Auditor Independen, Unit Internal Audit, dan Manajemen Perusahaan untuk membahas dan menelaah hal-hal yang terkait dengan akuntansi, auditing, dan pelaporan keuangan.
Tugas Komite Audit lainnya yaitu mengevaluasi dan menyarankan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) kepada Dewan Komisaris. Selanjutnya Dewan Komisaris mengajukannya kepada RUPS, yang diselenggarakan pada tanggal 7 Mei 2008. Sesuai hasil keputusan RUPS penunjukkan KAP diserahkan kepada Dewan Komisaris. Selanjutnya Dewan Komisaris melalui Komite Audit melakukan evaluasi dan menunjuk kembali KAP Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja yang berafiliasi dengan Ernst & Young (“PSS”) sebagai Auditor Independen untuk melakukan audit umum atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2008. Sedangkan penunjukkan auditor independen untuk audit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), diserahkan kepada Direksi masing-masing anak perusahaan.
Komite Audit berupaya lebih memberdayakan peran Internal Audit dengan cara mengevaluasi kembali struktur organisasinya. Selain posisi dalam struktur organisasi, Komite Audit menekankan arah pemeriksaan Internal Audit, bukan hanya terfokus pada operasional audit, tetapi juga memfokuskan pada proses pengawasan penyajian laporan keuangan dan evaluasi kontrol internal perusahaan. Untuk itu, Komite Audit juga menyarankan peningkatan kemampuan individual anggota Internal Audit.
Bersamaan dengan berbagai rencana strategis perseroan (corporate actions), Komite Audit mengikuti beberapa tahapan proses persiapan rencana Direksi, terutama terkait dengan rencana Capital expenditure (Capex) serta berbagai pertimbangan pembiayaan untuk Capex tersebut, baik pembiayaan melalui hutang Luar maupun Dalam Negeri serta berbagai persiapan lain yang terkait dengan kepentingan tersebut.
Bersama dengan Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi serta tim kelengkapan Komisaris lainnya, Komite Audit mengevaluasi perkembangan bisnis bulanan dan memberikan peringatan awal kepada Direksi melalui Dewan Komisaris apabila terjadi kemungkinan penyimpangan atau risiko yang material. Komite Audit juga membantu Komite Strategi, Manajemen Risiko dan
Audit Committee task implementation,
including oversight towards Company’s
financial reporting process is conducted
through periodic meetings with independent
auditor, Internal audit unit, and company
management to discuss and review relevant
matters with accounting, auditing, and
financial reporting.
Another task of Audit Committee is
evaluating and suggesting the registered
public accountant (KAP) appointment to the
Board of Commissioners. Subsequently, the
Board of Commissioners proposes it to GMS,
conducted on May 7, 2008. on the basis of
GMS’ decision, KAP appointment is handed to
the Board of Commissioners. Next, the Board
of Commissioners, through audit committee
evaluated and re-appointed firm of
Purwantono, Sarwoko and Sandjaja member
of Ernst & Young Global as independent
auditor. For performing general audit upon
consolidated financial report for year book
2008. Meanwhile, the auditor independent
appointment for partnership program and
environment building audit (PKBL), is handed
to Board of Directors of each subsidiary.
Audit Committee attempts to enhance the
empowerment of internal audit roles by
re-evaluating its organization structure. In
addition to position within the organization
structure, Audit Committee emphasizes the
direction of audit internal checking, not
only focusing on audit operational, but also
focusing on supervisory process of company’s
internal control evaluation financial report
presentation. Audit Committee, therefore,
also suggests the improvement of individual
capability of internal audit members.
In coincidence with various Company’s
strategic plans (corporate actions), Audit
Committee attends several stages of BOD’s
plan process, particularly in related to Capital
Expenditure (Capex) plans as well as financing
consideration for the capex, through either
foreign or domestic debts as well as other
preparations related to the interest.
Along with strategy, Risk Management and
Investment Committee as well equipping
team of other Board of Commissioners,
Audit Committee evaluates the monthly
business progress and delivers initial
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
111Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
warning to the Board of Directors through
the Board of Commissioners if possibility
of deviation or material risk is emerging.
Audit committee also assists strategy, risk
management and investment committee
to perform assessment towards quality of
risk management implementation in main
company and its subsidiaries.
In implementing the oversight responsibility,
Audit Committee reviews and discusses the
audited consolidated financial report with
Company management related to quality
of applied accounting principles, judgment
usage, and disclose adequacy within the
note of financial report. Regarding it, the
Company management has confirmed to
Audit Committee that financial report has
been prepared already with much integrity
and objectivity as well as in accordance with
accounting principles generally in force.
Subsequently, the Company management
also emphasizes that the financial report is
its sole responsibility.
During the course of process, Audit
Committee discuss their scope and audit
plan, and perform their review as well
towards independent auditor’s responsibility
in delivering opinion upon independent
auditor report about audited consolidated
financial report suitability with accounting
principles generally in force. The review
also includes quality of judgment that the
management uses in preparing financial
report and other things required by checking
standards to discuss and communicate with
audit committee.
Audit Committee also ensures the
independence of independent auditor
towards management and company.
This assurance is made based on letter
of independent auditor who confirms its
independence towards the Company.
Investasi melakukan asesmen terhadap kualitas penerapan Manajemen Risiko pada induk dan anak-anak perusahaan.Didalam melaksanakan tanggung jawab pengawasan (oversight), Komite Audit menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan konsolidasian yang sudah diaudit dengan Manajemen Perseroan terkait dengan kualitas dari prinsip akuntansi yang diterapkan, penggunaan pertimbangan (judgement), dan kecukupan pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan. Dalam hal ini, Manajemen Perseroan telah mengkonfirmasikan kepada Komite Audit bahwa laporan keuangan telah disiapkan dengan integritas dan objektifitas serta telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Selanjutnya, Manajemen Perseroan juga menekankan bahwa laporan keuangan tersebut adalah tanggung jawabnya.
Dalam prosesnya, Komite Audit mendiskusikan ruang lingkup dan rencana audit, serta melakukan penelaahan terhadap tanggung jawab auditor independen dalam memberikan pendapat atas Laporan Auditor Independen mengenai kesesuaian laporan keuangan konsolidasian yang sudah diaudit terhadap prinsip akuntansi yang berlaku umum. Telaah ini juga meliputi kualitas pertimbangan (judgement) yang digunakan manajemen dalam penyusunan laporan keuangan dan hal lainnya yang diharuskan oleh standar pemeriksaan untuk didiskusikan dan dikomunikasikan dengan Komite Audit.
Komite Audit juga memastikan independensi auditor independen terhadap manajemen dan Perseroan. Kepastian ini diperoleh berdasarkan surat auditor independen yang menegaskan independensi mereka terhadap Perseroan.
112 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
LAPORAN KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIPada tahun 2008, KNR telah menyelesaikan beberapa kegiatan terkait Sumber Daya Manusia, yaitu usulan gaji/honorarium serta tantieme untuk Direksi dan Dewan Komisaris pada RUPST 2007, Kajian Sistim Nominasi untuk persiapan pembentukan Holding Company serta perumusan HCMP.
Berkaitan dengan masalah remunerasi, KNR telah melakukan kajian dan perhitungan besaran gaji/honorarium, fasilitas serta tunjangan lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2008. Hal lain yang juga dikaji oleh KNR adalah perhitungan besaran gaji/honorarium, fasilitas serta tunjangan lainnya bagi Perangkat Dewan Komisaris.
LAPORAN KOMITE STRATEGI, MANAJEMEN RISIKO DAN INVESTASI TAHUN 2008Tahun 2008 adalah periode yang cukup berat bagi Perseroan. Dampak dari kenaikan BBM telah memicu kenaikan biaya batubara, bahan baku dan penolong, dan biaya transportasi. Kenaikan biaya-biaya tersebut menyebabkan cost of revenue per ton semen meningkat 17,�% dibandingkan biaya tahun 2007. Manajemen Perseroan telah melakukan usaha-usaha yang tepat untuk mengatasi hal tersebut sehingga target bottom line perusahaan dapat dicapai dengan baik. Cost Reduction program telah dilakukan meskipun hasilnya pada tahun 2008 belum maksimal. Di sisi revenue, Perseroan berhasil meningkatkan pendapatan 27,2% lebih besar dibandingkan tahun 2007.
Pada tahun 2008 Perseroan juga mulai melaksanakan dua proyek besar yaitu pembangunan pabrik semen baru dan pembangkit tenaga listrik. Bagian dari pekerjaan-pekerjaan proyek yang dikerjakan tahun 2008 adalah pembuatan basic design, pembuatan term of Reference pengadaan peralatan utama, evaluasi vendors, dan lain-lainya. KSMRI kemudian melakukan berbagai kegiatan terkait dengan investasi dan kegiatan operasional yang kemungkinan menimbulkan risiko beserta cara-cara yang direkomendasikan untuk meminimalisasikan risiko dimaksud.
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE REPORT
In 2008, Nomination and Remuneration
Committee (NRC) has organized several
activities related to Human Resources. They
include salary/honorarium and tantieme
proposal for Board of Directors and Board of
Commissioners before AGMS in 2007, Study
on Nomination System for preparing holding
company and formulation of HCMP.
In relation to remuneration, NRC has studied
and calculated amount of salary/honorarium,
facilities as well as other allowances for
Company’s Board of Directors and Board
of Commissioners for 2008. Other matters
studied by NRC is calculation of salary/
honorarium, facilities and allowances for
Staffs of the Board of Commissioners.
COMMITTEE STRATEGY, RISK MANAGEMENT AND INVESTMENT REPORT 2008
2008 is a challenging period for the Company.
Impact of increasing price of refined fuel
oil has triggered increasing costs for coal,
raw materials and aids, and transportation
costs. Such increases costs caused increasing
cost of revenue per tonnes cement at 17.5%
compared to that in 2007. Company’s
Management has taken proper actions to
solve the problems that company’s bottom
line target had been well achieved. Cost
Reduction Program had been run although
it produced less maximum results in 2008.
Viewed from revenue, Company had
successfully increased its revenue at 27.2%
higher than that in 2007.
In 2008, the Company has also implemented
two big projects, namely developing new
cement factory and power plant. Parts of
the project works done in 2008 include
making basic design, Term of Reference for
main equipment procurement, evaluation
on vendors, etc. CSRMI then performed
various activities related to investment and
operational activities possibly generating
risks along with recommended methods to
minimize the intended risks.
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
113Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
KEGIATAN KOMITE STRATEGI MANAJEMEN RISIKO DAN INVESTASI 2008Agar risiko-risiko rutin maupun risiko yang berasal dari pelaksanaan strategic actions dapat dikelola dengan baik, maka Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi selama tahun 2008 telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan kajian terhadap usulan RKAP tahun 2008 yang diajukan Direksi dan memberikan masukan-masukan mengenai risk factor dan cara mitigasinya.
2. Melakukan kajian usulan CAPEX 2008 yang diajukan Direksi.
3. Melakukan kajian atas usulan perubahan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang semula 10 (sepuluh) buah dengan total kapasitas �10 MW menjadi 2 (dua) buah dengan total kapasitas 70 MW.
�. Melakukan kajian Laporan Kinerja Konsolidasi Bulanan dan memberikan masukan mengenai potensi risiko dan mitigasinya.
�. Melakukan kajian yang diajukan Direksi sehubungan dengan usulan penggunaan energi alternatif s (Energy Supply Alternatives) seperti pemanfaatan debu semen menjadi energi.
6. Melakukan monitoring dan evaluasi rancangan sistim manajemen risiko untuk proyek pabrik baru dan pembangkit listrik.
7. Melakukan monitoring dan evaluasi tindak lanjut yang dilakukan Direksi atas hasil assessment pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan tahun 2007.
Kompilasi kehadiran rapat anggota Komite Strategi Manajemen Risiko dan Investasi.
STRATEGY, RISK MANAGEMENT AND INVESTMENT COMMITTEE ACTIVITIES 2008
To make routine risks and any risks coming
from the implementation of strategic actions
can be well-managed, Committee on Strategy,
Risk Management and Investment has
performed the following actions during 2008:
1. Reviewing proposals on RKAP of 2008
submitted by the Board of Directors and
providing with inputs on risk factors and
methods of mitigation.
2. Reviewing proposal on CAPEX 2008
submitted by the Board of Directors.
3. Conducting review on proposals on changes
in power plant construction that was previously
10 (ten) with total capacity of 410 MW to be 2
(two) with total capacities of 70 MW.
4. Conducting review on Monthly Consolidated
Performance Report and providing with inputs
on potential risks and their mitigation.
5. Conducting review on proposal submitted
by the Board of Directors in relation to
energy supply alternatives like utilization of
cement dust to be energy.
6. Monitoring and evaluating risk
management system design for new factory
and power plant projects.
7. Conducting monitoring and evaluation of
the follow up actions performed by Board
of Directors upon results of assessment to
risk management implementation carried
out in 2007
Attendance list for meeting of Committee on Strategy,
Risk Management and Investment members.
Nama Anggota Komitemembers of Committee
PosisiPosition
Jumlah Rapat Total Attendance
Jumlah KehadiranTotal Attendance
Jumlah KehadiranTotal Attendance
Rizal Ramli* Chairman 7 6 86%
D. Aditya Sumanagara** Chairman 13 12 92%
Darjoto Setiawan Member 22 20 91%
Setia Purwaka Member 22 1� 6�%
Patdono Suwignjo Member 22 19 86%
Firmansyah T Syah Member 16 13 81%
Sidi Budiman Member 16 13 81%
Fransisca Ekawati*** Member 12 9 7�%
*Diberhentikan dengan hormat oleh pemegang Saham melalui RUPSLB 27 Juni 2008 *Honorably discharged by the Shareholders through EGMS on June 27, 2008 **Diangkat dalam RUPSLB 27 Juni 2008 **Appointed in EGMS on June 27,2008***Diangkat menjadi anggota KSMRI sejak Juli 2008***Appointed as KSMRI member since July, 2008
11� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENDAPAT KOMITE STRATEGI, MANAJEMEN RISIKO DAN INVESTASI
BIDANG STRATEGIRKAP tahun 2008 disusun sesuai dengan Strategic
initiatives Perseroan antara lain :
Peningkatan Effisiensi.
Melalui program Cost Reduction, sinergi
antarperusahaan dalam Semen Gresik Grup.
Peningkatan Kapasitas
Melalui Debottlenecking (optimization),
pembangunan pabrik baru, pembangunan
pembangkit listrik.
Pengembangan Produk
Pendapatan produk non Ordinary portland Cement.
Restrukturisasi Korporasi
Pembuatan master plan information Comunication
and technology.
2. Perseroan agar merevisi draft Rencana Jangka Panjang
(RJP) sesuai dengan perkembangan terakhir.
3. Implementasi strategic initiative sehubungan dengan
cost reduction lebih ditingkatkan agar lebih maksimal
pada tahun-tahun mendatang.
BIDANG MANAJEMEN RISIKO1. Perseroan telah mengidentifikasikan risiko-risiko yang
dapat mengancam tercapainya target RKAP dan
mitigasinya.
2. Perseroan telah menindaklanjuti rekomendasi
hasil audit risiko tahun 2007 dengan memperbaiki
rancangan sistim manajemen risiko Perseroan dan
implementasinya.
3. Perseroan dengan bantuan konsultan sedang
menyusun sistim manajemen risiko proyek
pembangunan pabrik baru dan pembangkit listrik.
�. Perseroan agar melakukan peningkatan jumlah dan
kemampuan personil yang melaksanakan pengelolaan
risiko proyek pembangunan pabrik baru dan
pembangkit listrik.
1.
•
•
•
•
COMMITTEE STRATEGY, RISK MANAGEMENT AND INVESTMENT OPINIONS
STRATEGY
1. RKAP of 2008 is arranged according to
Company’s Strategic Initiatives including,
among others, as follows:
Improvement on Efficiency.
Through Cost Reduction Program,
synergy among companies in Semen
Gresik Group.
Improvement on capacity.
Through debottlenecking
(optimization), new factory
construction, power plant construction.
Product development
No-ordinary Portland Cement product
sales.
Corporate restructurization
Corporate Information Communication
and Technology master plan.
2. Company should revise draft of Long-
Term Plan (LTP) according to the latest
development.
3. Implementation of strategic initiatives
in relation to cost reduction should be
improved to enable achieving more
optimum output in the following years.
RISK MANAGEMENT
1. The Company has identified any risks
possible to threat achievement of RKAP
targets and their mitigations.
2. The ompany has followed up
recommendation resulted from risk
audit of 2007 by improving Company’s
risk management system design and its
implementation.
3. The Company at the assistance of
consultant is arranging risk management
system for new factory and power plant
constructions.
4. The Company should improve total
numbers and competences of personnel
running risk management for new
factory and power plant
constructions project.
•
•
•
•
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
11�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
BIDANG INvESTASI1. Perseroan agar menetapkan revisi prosedur investasi
tahun 2008 dengan pengesahan Direksi dan Dewan Komisaris.
2. Perseroan agar mengoptimalkan peranan fungsi
manajemen risiko dan internal audit dalam
melaksanakan pengawasan internal dimulai dari tahap
perencanaan sampai dengan tahap penyelesaian fisik.
3. Perseroan agar menetapkan prioritas investasi yang
berorientasi kepada Cost Reduction program dalam
melakukan revisi draft Rencana Jangka Panjang
Perusahaan, sehingga dapat diimplementasikan dalam
RKAP tahunan.
�. Perseroan agar mengembangkan sistim monitoring
investasi yang berbasis Teknologi Informasi sehingga
dapat menyajikan laporan Kinerja Tim Investasi secara
on-line dan akurat.
LAPORAN KOMITE GCGPada tahun 2008, Komite GCG telah menyelesaikan
beberapa kegiatan terkait dengan GCG, yaitu finalisasi
penyusunan Pedoman GCG Perseroan serta GCG
assessment yang dilakukan bersama dengan BPKP.
Pedoman GCG Perseroan telah mengakomodir ketentuan-
ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor
�0 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-
undang Nomor 8 tahun 199� tentang Pasar Modal serta
peraturan terkait lainnya, antara lain Dewan Komisaris
wajib memiliki Komisaris Independen dan bersama Direksi
wajib melaksanakan prinsip transparansi, kemandirian,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.
Dari hasil pembahasan skor pencapaian assessment
penerapan GCG tahun 2008 oleh BPKP, Perseroan berhasil
meraih total skor 83,88% dari 100%, dengan perincian
penerapan hak dan tanggung jawab Pemegang Saham
71,33%, kebijakan GCG 88,63%, Penerapan GCG oleh
Dewan Komisaris, Direksi, Internal Audit dan Sekretaris
Perusahaan 87,�3% dan Disclosure 72,71%. Dewan
Komisaris meraih skor 8�,22% dan Komite meraih skor
96,67%. Hasil assessment dimaksud selanjutnya menjadi
acuan bagi Komite GCG untuk menyempurnakan
pelaksanaan GCG di Perseroan dengan lebih baik lagi.
INVESTMENT
1. The Company should determine revised
investment procedure of 2008 legalized
by the Board of Directors and the Board
of Commissioners.
2. The Company should optimize functional
roles of risk management and internal
audit in implementing internal control
starting from planning phase to physical
completion phase.
3. The Company should determine investment
priority oriented to Cost Reduction
Program in the conduct of draft revision
of Company’s Long-Term Plan, ensuring
effective implementation in annual RKAP.
4. The Company should develop Information
Technology-based investment monitoring
system, to enable on-line and accurate
presentation of the Investment Team
Performance report.
GCG COMMITTEES REPORT
In 2008, GCG Committee had completed several
activities related to GCG including finalization
of Company’s GCG Guidelines arrangement and
GCG assessment performed collectively with BPKP.
Company’s GCG Guidelines have accommodated
any provisions regulated in Law Number 40 of
2007 regarding Limited Liability Company, Law
Number 8 of 1995 regarding Capital Markets
and related regulations including, among others,
Board of Commissioners shall be obliged to have
Independent Commissioner and along with
Board of Directions shall be obliged to implement
transparency, independence, accountability,
responsibility, as well as fairness.
Based on results of assessment achievement score
investigation on GCG implementation in 2008
by BPKP, the Company has reached total score of
83.88% out of 100%. Details include application of
Shareholders’ Rights and responsibilities of 71.33%,
GCG policy at 88.63%, GCG Implementation by Board
of Commissioners, Board of Directors, Internal Audit
and Company’s Secretary at 87.53% and Disclosure
at 72.71%. Board of Commissioners reached score of
85.22% and the Committee reached 96.67%. Results
of assessment were then made as reference for GCG
Committee for improving the implementation of
GCG in Company in better ways.
116 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Rapat dengan Nara Sumber GCG dari Rajawali CorporaMeetings with GCG prominents from Rajawali Corpora
2
Finalisasi Kode EtikCode of Ethics Finalization
2
Follow up Assesment dengan Management (BoC – BoD)Follow up Assessment with Management (BoC-BoD)
1
Finalisasi Pedoman GCGGCG Guidelines Finalization
2
Follow up Assesment dengan KomiteFollow up Assessment with Committee
2
Rapat BoC – BoD – BPKP Assesment GCGBoC-BoD-BPKP Assessment GCG Meetings
3
Total RapatTotal Meeting
12
Hal lain yang sedang dalam proses finalisasi adalah
penyusunan Kode Etik, board manual, Charter Dewan
Komisaris, Charter seluruh Komite dan Charter Sekretaris
Dewan Komisaris.
LAPORAN OvERSIGHT COMMITTEE (OC)
Sejalan dengan kemajuan proyek selama tahun 2008 yang
secara keseluruhan masih dalam tahap perencanaan dan
persiapan, maka hasil kerja OC selama tahun 2008 antara
lain adalah berupa review, tanggapan dan rekomendasi
atas dokumen studi kelayakan (feasibility study) atas
seluruh usulan Pembangkit Tenaga listrik (P2L) dengan
total kapasitas �10 MW dan update studi kelayakan
pembangunan power plant 2 x 3� MW di Tonasa yang
mencakup aspek:
1. Kebutuhan Energi Listrik
2. Rencana Lokasi
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
Other schemes are undergoing finalization
process, to include formulation of the
Code of Conduct, Board Manual, Board
of Commissioners Charter, All Committees
Charter and Board of Commissioners’
Secretary Charter.
OVERSIGHT COMMITTEE (OC)REPORT
In line with the progress status of the
projects, in which overall are still in planning
and preparation stages in 2008, the OC
performance outcome among others are
in the form of reviews, responses, and
recommendation to feasibility study on
comprehensive proposals for power plant
(P2L) with total capacities of 410 MW and
update to feasibility study on power plant
construction of 2 x 35 MW in Tonasa including
the following aspects:
1. Needs of Electricity Power Energy
2. Location Plan
During 2008, GCG Committee had organized 12
(twelve) meetings with various agenda as follows:Selama tahun 2008, Komite GCG telah melakukan
12 (dua belas) kali rapat dengan berbagai agenda, yaitu:
117Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
3. Conceptual Design
4. Economic Analysis
5. Project Implementation Schedule
6. Environmental Aspects
7. Regulation and Licensing Aspects
OC also conducted a study on changes in
project scope from formerly 10 units of power
plant with total power of 410 MW to be 2
units of power plant with total power of 70
MW, study on Fairness Opinion, and providing
with inputs for arranging project governance.
During 2008, OC held 31 meetings.
3. Disain Konseptual
�. Analisis Ekonomi
�. Skedul Implementasi Proyek
6. Aspek Lingkungan
7. Aspek Regulasi dan Perijinan
OC juga melakukan kajian atas perubahan lingkup proyek
dari semula 10 unit pembangkit listrik dengan total daya
�10 MW menjadi 2 unit pembangkit listrik dengan total
daya 70 MW, kajian atas Fairness Opinion, dan pemberian
masukan untuk penyusunan tata kelola (governance)
proyek. Selama tahun 2008, OC melakukan pertemuan
sebanyak 31 kali.
118 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
1
2
3
Anggota Komite Audit Perseroan sejak Agustus 200�. Berpengalaman
di berbagai perusahaan, terutama bank asing dan campuran termasuk
pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional / BPPN, ABN Amro Bank,
Rabobank, dan Bank Indovest. Memulai karir sebagai auditor pada
Kantor Akuntan Publik Drs. Hadi Sutanto yang berafiliasi dengan Price
WaterhouseCoopers.
Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia tahun 198�.
She has been a member of Company’s Audit Committee since August 2004. She is experienced in various companies, especially foreign and mixed banks including Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA), ABN Amro Bank, Rabobank, and Indovest Bank. She started her career as an auditor in Public Accountant Office Drs. Hadi Sutanto as an affiliate of Price WaterhouseCoopers.
She is a Bachelor of Economics, majoring on Accounting from Faculty of Economics, University of Indonesia, 1985.
Nina Diyanti AnwarKomite Audit
Member of the Company’s Audit Committee since November 2005. He obtained his Bachelor degree from Airlangga University, his Master degree from Macquarie University and his Doctor from Wollongong University, Australia on Accounting. Formerly, he was an auditor until he was a partner of Public Accountant Office. In addition, he is active in Indonesian Accountants Association (IAI) and is a Chairman of IAI for East Java area for 2008-2012 period. His permanent professions are a lecturer in Department of Accounting, Faculty of Economics, Airlangga University.
Anggota Komite Audit Perseroan sejak November 200�. Sarjana dari
Universitas Airlangga, Master dari Macquarie University dan Doctor
dari Wollongong University, Australia dalam bidang Akuntansi.
Sebelumnya pernah berprofesi sebagai auditor sampai menjadi
partner pada Kantor Akuntan Publik. Selain itu aktif dalam organisasi
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), saat ini menjadi Ketua IAI wilayah
Jawa Timur periode 2008-2012. Profesi yang tetap ditekuni yaitu
menjadi dosen pada Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Airlangga.
Anggota Komite Audit Perseroan sejak Juli 2008. Saat ini juga
menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk, anggota dari Ikatan Akuntan Publik Indonesia dan berpraktik
sebagai Akuntan Publik.
Diploma akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Jakarta dan
mendapatkan gelar master dalam bidang business administration dari
Saint Mary’s University, Canada.
He is a Member of Company’s Audit Committee since July 2008. Currently, he is also a member of Audit Committee of PT Telecommunication Indonesia Tbk, a member of Indonesian Public Accountant Association Union and practicing as Public Accountant.
He received his diploma on accounting from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (State Accounting College), Jakarta and reached his master degree in business administration from Saint Mary’s University, Canada.
Tjiptohadi SawarjuwonoKomite Audit
Sahat PardedeKomite Audit
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
PROFIL KOMITE AUDIT
Audit Committee
Audit Committee
Audit Committee
AUDIT COMMITTEE PROFILE 321
119Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak tahun 200�. Dosen jurusan Teknik Industri ITS sejak tahun 1983. Berpengalaman sebagai Ketua Jurusan Teknik Industri ITS tahun 199�, Kordinator Program Pasca Sarjana Teknik Industri ITS tahun 2000, dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITS tahun 2003. Aktif sebagai konsultan pengelolaan kinerja dan manajemen risiko pada berbagai instansi pemerintah dan swasta, termasuk di Inland Revenue Cumbernauld (kantor pajak) UK.
Doktor di bidang pengelolaan kinerja perusahan dari University of Strathclyde, Glasgow, UK, tahun 2000.
Committee on Strategy, Risk Management and Investment
Member of the Committee on Strategy, Risk Management and Investment Report since 2005. He has been a lecturer in Department of Industrial Engineering of ITS since 1983. He was experienced as Chairman of Department of Industrial of ITS in 1995, Coordinator of Industrial Engineering Postgraduate Program of ITS in 2000, and Secretary of Research and Public Service Institute of ITS in 2003. He is active as consultant on performance management and risk management in various governmental and private institutes including Inland Revenue Cumbernauld (tax office) in UK.
He obtained his doctoral degree in company’s performance management from University of Stratchclyde, Glasgow, UK, 2000.
Anggota Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak April 2008. Berprofesi sebagai business Advisor di perusahaan swasta yang sebelumnya lebih dari 17 tahun menekuni karir profesional antara lain sebagai Manajer Evaluasi Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta, Direktur Corporate Finance di PT. inter Financia, vice-President dan Group Head Perencanaan Bisnis dan Pengawasan di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), terakhir sebagai Division Head business Relationship & Compliance di PNM Asset Management.
Magister Management di bidang keuangan dari Pasca Sarjana Universitas Trisakti, Jakarta, tahun 1998, dan Sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi STIE-AAI, Jakarta tahun 1988.
Patdono SuwignjoKomite Strategi,Manajemen Risiko dan Investasi
Firmansyah T. SatyaKomite Strategi,Manajemen Risiko dan Investasi
1
2Committee on Strategy, Risk Management and Investment
Member of the Company’s Committee on Strategy, Risk Management and Investment since 2008. His profession is Business Advisor for private company. Previously, he developed his professional careers as, among others, Public Company’s Evaluation Manager in Jakarta Stock Exchange, Director of Corporate Finance in PT. Inter Financia, Vice-President and Group Head of Business Planning and Monitoring in Indonesian Bank Restructuring Agency (“BPPN”), and finally as Division Head of Business Relationship & Compliance in PNM Asset Management.
He obtained his Magister degree on Management finance from Postgraduate Program of Trisakti University, Jakarta, in 1998, and Bachelor of Accounting from Accounting College of STIE-AAI, Jakarta in 1988
3Fransisca EkawatiKomite Strategi,Manajemen Risiko dan Investasi
Anggota Komite Strategi Manajemen Risiko dan Investasi Perseroan sejak Juli 2008. Berpengalaman pada sektor keuangan dan perbankan antara lain di PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), Badan Penyehatan Perbankan Nasional / BPPN dan PT Maybank Indocorp. Memulai karier pada Bagian Hubungan Internasional PT Bank Pesona Kriyadana / PT Bank Utama.
Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen dari Universitas Kristen Indonesia tahun 1988.
Committee on Strategy, Risk Management and Investment
She has been a member of Committee on Strategy, Risk Management and Investment of the Company since July 2008. She’s experienced in financial and banking sectors in, among others, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), Indonesian Bank Restructuring Agency/BPPN and PT Maybank Indocorp. She started her career in International Relationship Department of PT Bank Pesona Kriyadana/PT Bank Utama.
She is a Bachelor of Economics, majoring on Management from Christian University of Indonesia, 1988.
PROFIL KOMITE STRATEGI, MANAJEMEN RISIKO DAN INvESTASI
1
STRATEGIC, RISK MANAGEMENT AND INvESMENT COMMITTEE PROFILE
2
120 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Anggota Oversight Committee Perseroan sejak tahun 2008. Aktif
mengajar di progam Pasca Sarjana Universitas Indonesia. Sebelumnya
menjabat sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan dan berbagai jabatan pemerintahan terkait keuangan
dan perpajakan. Banyak mengikuti workshop dan seminar mengenai
perpajakan dan praktek transfer pricing. Area spesialisasi dalam OC
adalah government dan audit.
Pasca sarjana di bidang Hukum Perpajakan Internasional dari Harvard
Law School, tahun 198�, MA-Economics dari Yale University, USA,
tahun 1983 dan Sarjana Akuntan dari Fakultas Ekonomi, Universitas
Padjadjaran, Bandung tahun 1972.
Oversight Committee
He has been a member of the Company’s Oversight Committee since 2008. He is active as a lecturer in Postgraduate Program in University of Indonesia. Previously, he was Chairman of the Finance and Development Supervisory Board and held various governmental positions related to finance and taxation. He attended various workshops and seminars on taxation and transfer pricing practices. His areas of specialization in OC include government and audit.
He was graduated from postgraduate program on International Taxation Law in Harvard Law School, 1984, MA-Economics from Yale University, USA, 1983 and Bachelor of Accounting from Faculty of Economics, Padjadjaran University, Bandung in 1972.
Ari SoelendroProfil Oversight Committee
Oversight Committee
He’s been a member of Oversight Committee since 2008. He is an expert staff of the State Minister for State-owned Enterprises on Investment Development, Commissioner of Pelindo III and Commissioner of PT LEN. Active in various non profit organizations, especially on electricity power and energy. He received an award on development like Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya and Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya XX. Areas of specialization in OC include project management and procurement.
He graduated from postgraduate program on Energy Engineering in University of Pittsburgh, USA, 1993 and is a Bachelor of Electrical Engineering of ITB, 1984. In addition, he followed various courses/seminars/workshops on energy and electricity.
Anggota Oversight Committe Perseroan sejak tahun 2008. Staf Ahli
Menteri Negara BUMN Bidang Pengembangan Investasi, Komisaris
Pelindo III dan Komisaris PT LEN. Aktif dalam berbagai organisasi
nirlaba terutama di bidang kelistrikan dan energi. Penerima berbagai
tanda penghargaan di bidang pembangunan seperti misalnya
Tanda Kehormatan Satyalencana Wirakarya dan Tanda Kehormatan
Satyalencana Karya Satya XX. Area spesialisasi di OC adalah
manajemen proyek dan procurement.
Pasca sarjana di bidang rekayasa energi (Energy Engineering) dari
University of Pittsburgh, USA tahun 1993 dan Sarjana Teknik Elektro
ITB, Bandung, tahun 198�. Selain itu mengikuti berbagai kursus /
seminar / workshop tentang energi maupun kelistrikan.
Gumilang hardjakoesoemaProfil Oversight Committee
1
2
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
PROFIL OvERSIGHTCOMMITTEE
OvERSIGHT COMMITTEE PROFILE
121Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Anggota Oversight Committe Perseroan sejak tahun 2008. Selain
mengajar di beberapa Universitas di Jakarta, juga adalah Proffesor
Tamu di Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand. Aktif dalam
berbagai organisasi nirlaba terutama di bidang kelistrikan dan energi.
Menjabat sebagai Presiden Direktur PT Petrochems Pratama Sinergi
Abadi dan Penasehat pada PT DH Power. Area spesialisasi di OC adalah
pembangunan pembangkit tenaga listrik (power plant).
Doktor dan Master of Science, dari University of Southern California,
USA tahun 1996 dan 199�, Master of Engineering dari California
Polytechnic State University, USA dan Sarjana Teknik Elektro ITB,
Bandung, tahun 198�.
Oversight Committee
A member of Company’s Oversight Committee since 2008. In addition, he also teaches in several universities in Jakarta. He is also an associate professor in Asian Institute of Technology, Bangkok,Thailand. Active in various non profit organizations, especially those on electricity and energy. He assumes a position as President Director of PT Petrochems Pratama Sinergi Abadi and Advisor in PT DH Power. His area of specialization in OC includes power plant development.
He obtained his doctoral degree and master degree of science from University of Southern California, USA in 1996 and 1994, Master of Engineering from California Polytechnic State University, USA and Bachelor of Electrical Engineering from ITB, Bandung in 1984.
meirios moechtarProfil Oversight Committee 3
4
5
Memulai karir sebagai process engineer pada perusahaan rancang
bangun dan konstruksi Pemerintah hingga akhirnya menjabat sebagai
Senior project manager di tahun 199�. Sejak tahun 199� menjabat
sebagai manager of Engineering and project Development pada
PT Tranaco dan aktif terlibat dalam pengembangan proyek-proyek
infrastruktur energi, seperti proyek pipanisasi dan pembangkit tenaga
listrik. Sebelum akhirnya bergabung menjadi anggota Oversight
Committee Perseroan, bekerja sebagai General business manager pada
PT Rekayasa Industri untuk proyek-proyek Petrokimia.
Sarjana Teknik Kimia dari Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi
Bandung, tahun 1981 dan mengikuti pelatihan di bidang manajemen
bisnis dari Sekolah Manajemen Prasetiya Mulya pada tahun 2000.
Oversight Committee
Started his career as process engineer in a state owned engineering and construction firm and went through the rank to become senior project manager in 1994. Since 1995 became Manager of Engineering and Project Development with PT Tranaco and was actively involved in developing energy infrastructure projects, such as pipeline and power plants. His last employment before joining the Oversight Committee is with PT Rekayasa Industri as General Business Manager for Petrochemical projects.
He graduated from Chemical Engineering department of ITB in 1981 and trained in business management from Prasetiya Mulya School of Management, 2000.
Oversight Committee
Member of the Company’s Oversight Committee since 2008. Formerly, he had extensive assignment on Audit (especially in Banking, Asset Management and Corporate Governance. His latest professional career was as Assistant to Board of Directors, PT PP London Sumatera Indonesia, Tbk, and previously, he worked in Finance and Development Supervisory Board (BPKP), Indonesian Bank Restructuring Agency (“BPPN”) and Settlement Team of BPPN. His areas of specialization in OC cover accounting, finance and risk management.
He is a graduate of State Accounting College (STAN), Jakarta, in 1986.
Anggota Oversight Committe Perseroan sejak tahun 2008.
Sebelumnya banyak bertugas dibidang Audit (khususnya bidang
Perbankan), Manajemen Aset, Manajemen Keuangan, Manajemen
Proyek dan Corporate Governance. Karier profesional terakhir adalah
sebagai Aisten Direksi, PT PP London Sumatera Indonesia, Tbk,
setelah sebelumnya bertugas di Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP), Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
dan Tim Pemberesan BPPN. Area spesialisasi di OC adalah akuntansi,
keuangan, dan manajemen risiko.
Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta tahun 1986.
Rachmat BasukiProfil Oversight Committee
Eddy Fritz SinagaProfil Oversight Committee
3
122 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2008.
Sebelumnya bertugas sebagai Kepala Divisi Keuangan sampai tahun
2007 dan sebagai Kepala Departemen Keuangan dan Akuntansi
tahun 200�. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun 1990.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, bekerja sebagai auditor di
kantor akuntan publik selama 10 tahun.
Lulus Sarjana Ekonomi, Jurusan Akuntansi pada tahun 1986.
Selain itu mengikuti berbagai kursus dan training yang relevan
dengan tugasnya di dalam negeri. Mengikuti berbagai pelatihan di
luar negeri, diantaranya Capital Market Workshop, di New York,
Management Trainee di Monterrey, Meksiko, Driving Business
Success Through Effective Cash Management Strategies di Malaysia,
Workshop on Corporate Transparency & Good Governance di
Singapura, dan sebagainya.
Corporate Secretary
Appointed as Corporate Secretary of the Company since 2008. Previously, he worked as Head of Finance Division until 2007 and as Head of Finance and Accounting Department in 2004. He joined the Company in 1990. Previously he had an experience as auditor in registered public accountant for 10 years.
He obtained his Bachelor of Economics degree in 1986, majoring in Accounting. In addition, he joined many courses and trainings relevant to his duties in-country as well as abroad courses among others, Capital Market Workshop, in New York, Management Trainee in Monterrey, Mexico, Driving Business Success Through Effective Cash Management Strategies in Malaysia, Workshop on Corporate Transparency & Good Governance in Singapore, etc.
CORPORATE SECRETARY
Sunardi Prionomurti
SEKRETARIS PERUSAHAAN
123Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENGELOLAAN PERUSAHAANCORPORATE MANAGEMENT
Perseroan menetapkan dan mengupayakan tercapainya visi dan Misi Perseroan. Untuk mencapai visi dan misi tersebut Perseroan memerlukan Pedoman GCG, yang bersumber dari Budaya Perusahaan. Pedoman GCG disusun sebagai landasan untuk memastikan setiap peraturan maupun Kebijakan Perseroan senantiasa memenuhi prinsip-prinsip dasar GCG. Penerapan pedoman GCG dituangkan dalam Kebijakan Manajemen, Sistim Manajemen Semen Gresik (SMSG), Kode Etik, dan manual board.
Budaya Perusahaan sumber dari seluruh pranata organisasi (software) pengaturan pengelolaan perusahaan, yang dikembangkan dari falsafah dan nilai-nilai yang menjadi pedoman dan keyakinan insan Perseroan dalam melaksanankan tugasnya. Falsafah perusahaan adalah “Berprestasi, Berdayasaing, dan Bertanggung Jawab“. Dengan falsafah tersebut, Perseroan menerapkan seperangkat nilai-nilai, yakni: Kelestarian Perusahaan, Pengembangan Diri, Keunggulan, Kebanggaan, Kepuasan, Kreativitas, Inovasi, Keteguhan Hati dan Gotong Royong.
Budaya perusahaan ditumbuhkembangkan melalui penerapan GCG, agar menjadi tuntunan bagi setiap insan Perseroan dalam melaksanakan tugasnya antara lain adalah:
(a) Meyakini bahwa hasil dapat dikendalikan.
(b) Meyakini bahwa segala sesuatu dapat dibuat lebih baik.
(c) Memiliki kemauan, kesanggupan, dan kemampuan.
(d) Memiliki keterbukaan dan kemauan bekerja sama.
(e) Memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
(f) Mampu berprestasi dan bersaing dengan penuh rasa tanggung jawab.
(g) Mampu mengembangkan diri, memupuk kreativitas, dan melakukan inovasi.
(h) Mampu memilih tindakan dengan risiko yang diperhitungkan.
(i) Mampu memanfaatkan umpan balik untuk perbaikan yang berkesinambungan.
The Company formulates and conducts the best
efforts in achieving the Company’s Vision and
Missions. To achieve those vision and mission, the
Company requires GCG Guidelines that are derived
from its Corporate Culture. GCG Guidelines has
been setforth as basis for ensuring that any each of
the Company’s regulations and policies always meet
fundamental principles of GCG. implementation of
the GCG guidelines are quoted in the Management
Policy, Semen Gresik Management System (SGMS),
Code of Conduct and Manual Board.
Corporate Culture shall be source for all
organizational institution (software) in the
conduct of corporate governance, developed
from philosophy and values as guidelines
and belief of Corporate person in running
his/her duties. Company’s philosophy is “High
Achievement, Competitive and Responsible”.
By such philosophy, Company shall apply a set
of values as follows: Corporate Sustainability,
Self-Development, Excellence, Pride, Satisfaction,
Creativity, Innovation, Firmness and Mutual
Cooperation. Corporate culture is developed
through application of GCG, that it will be a
guideline for each Corporate person in running
his/her duties. It covers, among others, as follows:
(a) Believe that results can be controlled.
(b) Believe that anything can be made
better.
(c) Having wills, capability, and competence.
(d) Having openness and willingness to
cooperate.
(e) Having environmental care.
(f) Having achievement and being
competitive in full responsibility.
(g) Capable to self-develop, to cultivate
creativity and to innovate.
(h) Capable to select any actions with
considered risks.
(i) Capable to utilize feedbacks for
sustainable improvement.
12� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Perseroan kemudian menetapkan, menerapkan, dan memelihara Kebijakan Perusahaan dengan komitmen untuk menaati ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan persyaratan lain yang wajib diikuti Perseroan sebagai perusahaan terbuka. Kebijakan tersebut menjadi acuan dalam menetapkan dan melakukan evaluasi terhadap pencapaian sasaran Perusahaan dan ditinjau ulang secara berkala dan diperbaiki secara terus menerus.
SISTIM MANAJEMEN SEMEN GRESIK (SMSG)
Pada tatanan operasional sehari-hari Manajemen Perseroan menjalankan perusahaan dengan mengacu pada praktek bisnis terbaik (best practice). Penerapan sistim manajemen diikuti pemantauan berkesinambungan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasionalisasi Perseroan.
SMSG yang diimplementasikan secara terintegrasi di Perseroan meliputi: Sistim Manajemen Mutu ISO 9001:2000, Sistim Manajemen Lingkungan ISO 1�001:200�, Sistim Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3), Sistim Manajemen K-3 OHSAS 18001:2007, Sistim Manajemen Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi ISO 1702�:200� serta Manajemen Resiko.
Perseroan menetapkan penerapan Sistim Kendali Mutu dalam rangka menjamin terjadinya peningkatan berkesinambungan (continual improvement) melalui kegiatan Gugus Kendali Mutu, �R, Sistim Saran, Total Productive Maintenance yang telah ditingkatkan dengan penerapan Realibility Centered maintenance (RCM) dan Proyek Kendali Mutu untuk mencapai pengelolaan usaha operasional berkelas internasional sesuai dengan visi Perseroan.
Untuk memastikan implementasi SMSG berjalan secara efektif dan effisien maka Perseroan membentuk Tim Peningkatan dan Penyempurnaan Mutu SMSG (Tim P2M SMSG). yang mempunyai tugas dan kewenangan sebagai berikut:
Melakukan kajian ulang, penyempurnaan dan peningkatan Sistim Manajemen.
Melakukan integrasi sistim, meliputi Integrasi Proses, Dokumentasi, dan Implementasi.
•
•
The Company shall determine, apply and
preserve the Company’s Policies with
commitment to comply with provisions in
Articles of Association and prevailing legislations
as well as other requirements obligated to
comply by the Company as an open company.
Policy shall be reference in stipulating and
performing evaluation on Company’s target
achievement and shall be periodically reviewed
and continuously improved.
SEMEN GRESIK MANAGEMENT SYSTEM (SMSG)
At daily level of operational management,
Corporate Management runs the company
by referring to the best practices in business.
Application of management system shall
be followed by sustainable monitoring
for improving Company’s operational
effectiveness and efficiency.
SMSG implemented in integration by the
Company shall include: Quality Management
System ISO 9001:2000, Environmental
Management System ISO 14001: 2004, Work
Safety and Health Management System
(SMK3), Management System K-3 OHSAS
18001: 2007 and Testing and Calibration
Laboratory Management System ISO
17025:2005 and Risk Management.
Company shall stipulate application of
Quality Control System in order to ensure
continual improvement through Quality
Control Cluster, 5 R, Suggestion System,
Total Productive Maintenance that has
been increased by application of Reliability
Centered Maintenance (RCM) and Quality
Control Project to achieve international-class
operational business management according
to Company’s Visions.
In order to ensure that implementation
of SMSG runs effectively and efficiently,
the Company establishes SMSG Quality
Enhancement and Improvement Team (P2M
SMSG Team) having duties and authorities
as follows:
Conducting review, improvement and
enhancement of Management System.
Integrating system including Integrating
Process, Documentation, and
Implementation;
Making Improvement and Enhancement
•
•
•
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
12�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Melakukan Penyempurnaan dan Peningkatan Sistim Otomasi Dokumen melalui software pengendalian dokumen.
Melakukan evaluasi efektivitas penerapan Sistim manajemen dan closing out findings atas Hasil Internal Audit dan Hasil Eksternal Audit.
Selama tahun 2008, dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan SMSG, Perseroan telah melakukan beberapa tahapan penting, yakni:
1. Melakukan migrasi Sistim Pengendalian Dokumen yang sebelumnya bersifat internal (intranet) menjadi berbasis Web, migrasi ini menjadikan proses pendokumentasian sistim kerja menjadi lebih cepat dan mudah diakses.
2. Perseroan mendapatkan sertifikasi Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001;2007 pada bulan April 2008.
3. Perseroan telah selesai merancang dan mulai mensosialisasikan kegiatan RCM. Implementasi RCM ini dapat membantu Perseroan untuk memantau kondisi peralatan produksi, tingkat kehandalan peralatan produksi, ketersediaan suku cadang termasuk jadwal perawatan yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.
�. Otomasi balanced Score Card (bSC). Program ini merupakan salah satu tahapan penting dalam melaksanakan strategi untuk mewujudkan visi Perseroan. Penerapan BSC memungkinkan Perseroan untuk mengintegrasikan kinerja secara keseluruhan dengan kinerja level Perseroan, level unit bisnis, level fungsional, dan level individu. Otomasi BSC diselaraskan dengan Human Capitol master plan, terutama dalam hal pengukuran kinerja individu, terkait dengan penetapan sasaran/target kinerja unit. Hal ini akan membuat Perseroan mampu mengukur kinerja secara kuantitatif.
Peningkatan dan penyempurnaan mutu SMSG yang dilakukan selama tahun 2008 tersebut, menghasilkan hal-hal sebagai berikut :
Mendapat predikat nominee kategori perusahaan besar barang dalam acara SNI Award 2008 yang diselenggarakan oleh BSN.
•
•
•
to Document Automation System
through document control software;
Evaluating effectiveness of
management system and closing out
findings for Results of Internal Audit
and External Audit.
During 2008, in order to improve
effectiveness of the implementation of SMSG,
Company had taken several important phases
as follows:
Performing migration of Document Control
System, meaning changing from former
internal (intranet) to web-based. This
migration makes process of work system
documenting faster and easier to access.
The Company was awarded Work Safety
and Health Management System OHSAS
18001:2007 in on April 2008.
The Company had finished designing
and starting to socialize Reliability
Centered Maintenance (RCM) activities.
Implementation of RCM can assist
the Company to monitor production
equipment condition, level of reliability
of production equipment, availability
of spare parts including schedule of
maintenance shall be implemented in
short time.
Automation of Balanced Score Card
(BSC). This program is one important
phase in implementing strategy
to implement company’s visions.
Application of BSC enables Company
to totally integrate performance and
performance at Company level, business
unit level, functional level, and individual
level. Automation of BSC shall be
synchronized to Human Capital Master
Plan, especially in case of measuring
individual performance, in relation to
determination of unit performance
targets. It will make Company capable to
measure performance quantitatively.
Enhancement and Improvement of SMSG
Quality made during 2008 had produced
as follows:
Obtaining predicate of nominee for
category of big company in SNI Award
2008 organized by BSN.
Obtaining score improvement and level
•
1.
2.
3.
4.
•
•
126 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Mendapat peningkatan score dan peningkatan level dari Early Result menjadi Early improvement dalam acara Indonesian Quality Award 2008 yang
diselenggarakan oleh IQA Foundation.
Menjadi pemenang bidang operasional perusahaan
dalam acara Anugerah Bisnis Review 2008.Mendapat penghargaan kegiatan continual improvement program dalam konvensi nasional maupun internasional, yaitu :
Penghargaan Ordinary Excellent pada ICQCC-2008 (international Convention on Quality Control Circle) di Dhaka Bangladesh.
Penghargaan 2 Emas dan 2 Perak pada Konvensi Mutu
Indonesia di Medan.
Penghargaan 2 Excellent pada IQC-2008 (international
Quality Convention) di Bangkok, Thailand.
Penghargaan 2 Emas dan 2 Perak pada Konvensi Mutu
Indonesia di Bali.
KODE ETIK
Tahun 2008, Perseroan melakukan kajian atas butir-
butir ketentuan dalam Pedoman Kode Etik tersebut,
serta menyesuaikan kembali aturan di dalamnya
dengan Pedoman GCG dan praktek-praktek lazim
terkini. Pada dasarnya Pedoman Kode Etik Perusahaan
mengatur norma-norma hubungan antara seluruh Organ
Perusahaan, Pegawai, Anak Perusahaan, Affiliasinya dan
Pemangku Kepentingan (Stakeholders) lainnya.
Aturan pokok yang tercakup antara lain: (1) Kepatuhan
terhadap Kode Etik, Pedoman GCG dan Anggaran Dasar
Perseroan serta peraturan perundangan yang berlaku;
(2) Pengaturan Bisnis Anak Perusahaan; (3); Larangan
Penyalahgunaan Jabatan; (�) Etika dalam Berhubungan
dengan Pemangku Kepentingan; (�) Kepedulian terhadap
Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja; (6)
Kesempatan Kerja Yang Adil; (7) Standar Etika Hubungan
Antar Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai; (8) Integritas
Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai; (9) Standar Etika
Berkompetisi (10) Pemberian dan Penerimaan Hadiah dan
Donasi (11) Informasi Orang Dalam (insider trading); (12)
Larangan Kepemilikan dan Penyalahgunaan Alkohol dan/
atau Narkotika, Psikotropika dan Zat Aditif (Napza).
•
•
•
•
•
•
enhancement from Early Result to Early
Improvement in Indonesian Quality Award
2008 organized by IQA Foundation.
Awarded as winner in company’s
operational sectors in Anugrah Bisnis
Review 2008.
Receiving award in continual improvement
program in national and international
conventions as follows:
Ordinary Excellent Award in ICQCC-2008
(International Convention on Quality
Control Circle) held in Dhaka Bangladesh.
Winning awards of 2 Gold and 2 Silver in
Convention on Indonesian Quality held
in Medan.
Winning awards of 2 Excellent in IQC-
2008 (International Quality Convention)
held in Bangkok, Thailand.
Winning Awards: 2 Gold and 2 Silver in
Convention on Indonesian Quality held
in Bali.
CODE OF CONDUCT
In 2008, the Company conducted study on
items of provisions in the Code of Conduct
and necessary adjustments have been made
to the rules into the GCG Guidelines and
current common practices. Basically, the
Company’s Code of Conduct setforths the
norms of relationship among each elements
of Company, Employees, Subsidiaries,
Affiliates and other Stakeholders.
The code contains a number of main
regulations, including :(1) Compliance
with Code of Conduct, GCG Guidelines,
Company’s Articles of Association and
prevailing legislations; (2) Business Rules
for Subsidiaries; (3) Prohibition on Power
Abuses; (4) Ethics in Conducting Relationship
with Stakeholders; (5) Concerns on
Environment, Occupational Health and
Safety; (6) Equal Job Opportunities; (7)
Standard Ethics for Relationship between
Board of Commissioners, Board of Directors
and Employees; (8) Integrity of Board
of Commissioners, Board of Directors
and Employees; (9) Standard Ethics on
Competition; (10) Presenting and Receiving
Awards and Donation; (11) Insider Trading;
(12) Prohibition on Alcohol and/or Narcotics,
Psychotropics and Additive Abuses.
•
•
•
•
•
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
127Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Pembentukan Aturan dan Prosedur Penanganan Pengaduan
Perseroan mulai merintis Pembentukan Aturan dan Prosedur Penanganan Pengaduan (Whistleblower policy), sebagai respons atas tuntutan keterbukaan dan fairness dalam pengadaan barang-jasa yang dibutuhkan oleh Perseroan. Pada intinya, aturan ini didesain agar setiap pengadaan barang dan jasa telah memenuhi azas sesuai prinsip dasar GCG tersebut, dengan sasaran akhir diperolehnya pemasok dengan kualitas barang dan jasa yang baik dan harga bersaing.
Pengelolaan Risiko Perseroan
Sebagai perusahaan besar dengan wilayah operasional yang luas dan selalu menghadapi tantangan bisnis yang kompetitif, Perseroan menghadapi berbagai risiko dalam menjalankan usahanya. Dalam upaya meningkatkan pengelolaan risiko secara terus menerus, Perseroan berupaya untuk mengoptimalkan fungsi dan peran Manajemen Risiko melalui pengelolaan risiko yang tepat dan komprehensif diharapkan Perseroan mampu meningkatkan kepastian dalam mencapai tujuannya serta memberikan keyakinan bahwa Perseroan dapat merealisasikan peluang bisnis yang ada dengan meminimalisir potensi risiko dan kerugian yang mungkin terjadi.
Perseroan memiliki komitmen untuk menerapkan Manajemen Risiko secara berkesinambungan di seluruh proses bisnis dan pengelolaan perusahaan. Perseroan berupaya untuk membangun lingkungan internal yang dapat menciptakan “budaya risiko” guna mendukung tercapainya tujuan Perseroan serta peningkatan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Komitmen Perseroan terhadap penerapan manajemen risiko tercermin dalam Manual Manajemen Risiko yang dikembangkan menjadi Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko. Kebijakan Manajemen Risiko digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis serta pengelolaan risiko Perseroan. Pedoman manajemen risiko mencakup penjabaran yang lebih lanjut dari kebijakan dan memberikan penjelasan yang lebih rinci atas proses pengelolaan risiko Perseroan yang dibangun dengan
Whistleblower Policy
Company starts formulating Whistleblower
Policy as a response to transparency and fairness
demands in procuring goods-services required
by the Company. Essentially, this regulation is
designed that any procurement on goods and
services meets principles according to the GCG
fundamental principles with final target of
obtaining supplier with high quality goods and
services but at competitive prices.
Corporate Risk management
As a big large company with wide operational area
and always be facing with competitive business
challenges, the Company encounters with various
risks to run its businesses. In effort to improve
continual risk management, the Company has
tried to optimize the functions and roles of Risk
Management. By proper and comprehensive risk
management, the Company is expected to be
capable in improving assurance in reaching its
objectives as well as providing confidence that
the Company is capable of realizing the existing
business opportunities by minimizing potential
risks and losses.
The Company has a commitment to continuing
application of risk management all business
processes and corporate governance. The Company
tries to develop internal environment capable
to create “risk culture” in order to support the
achievement of Company’s objectives as well as
improvement on value added to the stakeholders.
The Company’s Commitment in applying risk
management is reflected in Risk Management
Manual, which have been developed into the
Risk Management Policies and Guidelines. Risk
Management Policies are the basis for making
strategic decisions and implementing corporate risk
management. Risk management guidelines cover
further details on policies and provide with more
detail explanation for corporate risk management
processes built using risk management standard framework AS/NZS 4360.
KETENTUAN PERUSAHAAN TERKAIT PRAKTEK GCGGCG PRACTICES CORPORATE REGULATIONS
128 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Dalam rangka mengembangkan penerapan manajemen risiko, Perseroan secara berkesinambungan berupaya untuk:
1. Menjadikan manajemen risiko sebagai bagian yang integral dan membudaya dalam praktik bisnis dan pengambilan keputusan Perseroan sehingga mendukung tercapainya tujuan dan sasaran perusahaan.
2. Melakukan monitoring secara aktif atas kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan dengan melakukan identifikasi dan analisis terhadap potensi risiko serta mitigasi risiko-risiko tersebut sesuai dengan batas risiko yang ditoleransi (risk tolerance) Perseroan.
3. Melakukan konsultasi dan komunikasi secara proaktif dan efektif mengenai penerapan manajemen risiko yang dilakukan Perseroan.
Berbagai upaya dan kegiatan telah dilakukan Perseroan untuk meningkatkan pengelolaan risiko melalui sosialisasi penerapan manajemen risiko, peningkatkan pengetahuan serta wawasan manajemen risiko. Penyempurnaan dan
In order to develop risk management
application, the Company has been
conducting best efforts in:
1. Positioning risk management as an
integral part and to be cultured in business
practices and Company’s decision making
that company’s objectives and targets can
be reached.
2. Actively monitoring internal condition
and external condition of company using
identification and analysis on potential
risks and mitigation to the risks according
to Company’s risk tolerance.
3. Performing consultation and
communication in proactive and effective
ways regarding application of risk
management performed by the Company.
Various efforts and activities have been made
by the Company to improve risk management
through socialization of risk management
application, improvement of knowledge and
risk management concept. Improvement and
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
Risk Sponsor
Corporate Risk managerRisk Control / AuditRisk Coordinator
Risk managerRisk Officer
Risk Owner
mengadopsi framework standar manajemen risiko AS/NZS �360. Adapun struktur pengelolaan risiko di Perseroan adalah sebagai berikut:
Structure of risk management in the Company is as follows:
129Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
pengembangan dalam penerapan manajemen risiko terus dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan risiko dengan lebih efektif dan efisien. Di tahun 2008 beberapa pengembangan pengelolaan risiko yang telah dilakukan Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Penyempurnaan kebijakan manajemen risiko sebagai dasar penerapan pengelolaan risiko perusahaan dan pengambilan keputusan yang terkait dengan risiko.
2. Penyempurnaan pedoman penerapan manajemen risiko sebagai acuan pelaksanaan dan sarana sosialisasi pemahaman pengelolaan risiko.
3. Penyempurnaan struktur organisasi manajemen risiko yang menunjukkan peran, tanggung jawab, dan hubungan antar unit kerja terkait dengan pengelolaan risiko perusahaan.
�. Pelaksanaan risk assessment di seluruh unit kerja berdasarkan proses bisnis dan pencapaian KPI.
�. Penetapan risiko korporat perusahaan tahun 2008.
6. Implementasi manajemen risiko dalam setiap kebijakan strategis maupun operasional perusahaan melalui kajian risiko.
Perseroan telah melakukan assessment atas risiko potensial dan menyimpulkan adanya risiko-risiko yang harus dikontrol dan dimitigasi di tahun 2008. Risiko-risiko dimaksud dapat dilihat pada Chapter Diskusi dan Analisa manajemen.
KEBIJAKAN DIvIDEN
Perseroan menetapkan besaran jumlah pembagian dividen setiap tahun berdasarkan RUPS. Aturan mengenai dividen ini secara umum adalah bahwa, Perseroan dapat membagikan dividen sepanjang membukukan laba, seluruh kerugian operasional tahun-tahun sebelumnya telah tertutupi dan telah menyisihkan sejumlah dana cadangan dari laba tahun berjalan.
Dalam aturan tersebut juga dijelaskan bahwa Direksi Perseroan, dengan persetujuan Dewan Komisaris dapat membagikan dividen interim, sepanjang kondisi keuangan perusahaan memungkinkan, dan dividen interim yang dibagikan ini adalah bagian dari dividen final yang jumlahnya diputuskan dalam RUPS. Selama lima tahun terakhir, Perseroan telah membagikan dividen rata-rata �1,1�% dari laba bersih tahun buku.
development in applying risk management
are continuously made to improve risk
management in more effective and efficient
ways. In 2008, several risk management
developments have been made by the
Company as follows:
1. Improvement on risk management
policies as basis to apply corporate risk
management and to take any risk related
decisions.
2. Improvement on risk management
application guidelines as a reference
for the implementation and equipment
of risk management understanding
socialization.
3. Improvement on organizational
structure for risk management showing
roles, responsibilities and relationships
among related work units and corporate
risk management.
4. Implementation of risk assessment in all
work units based on business processes
and achievement of KPI.
5. Defining Company’s corporate risk
for 2008.
6. Implementation of risk management
in all strategic policies and operational
activities of the Company through
risk analysis.
The Company has performed assessment on
potential risks and concluded potential risks
to control and to mitigate in 2008. Referred
risks can be found in Chapter of Management
Discussion and Analysis.
DIVIDEND POLICY
The Company has determined amount of
dividend distribution annually on the basis of
General Meeting of Shareholders. In general,
regulation on dividend is that the Company
can distribute dividend provided recording a
profit, all losses of previous operating years
have been covered and an amount of fund has
been reserved from the current year’s profits.
The regulation also explains that Company’s
Board of Directors, at the approval of the Board
of Commissioners, interim dividend can be
distributed, as long as the Company’s financial
condition allows it, and the distributed interim
dividend shall be part of final dividend out of the
130 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
TRANSAKSI BENTURAN KEPENTINGAN
Perseroan telah menetapkan peraturan “transaksi
benturan Kepentingan”, dimana ditegaskan bahwa pihak-
pihak internal maupun eksternal Perseroan yang memiliki
peluang tersangkut dalam transaksi dimaksud dilarang
terlibat dalam proses pembuatan keputusan menyangkut
transaksi tersebut. Dengan demikian, seluruh bagian
organ Perseroan dapat terhindar dari dominasi oleh satu
pihak terhadap pihak lainnya, bebas dari segala pengaruh
dan tekanan sehingga pengambilan keputusan mengenai
transaksi yang mengandung benturan kepentingan dapat
dilakukan secara obyektif.
TRANSAKSI ORANG DALAM
Sebagai salah satu perusahaan publik yang terdaftar
di BEI, Perseroan memiliki aturan mengenai transaksi
orang dalam. Selain diatur dalam kode etik, Perseroan
mengeluarkan aturan terkait hal ini dengan mangacu
pada Undang-undang Pasar Modal (Undang-Undang No.
8 tahun 199�, Penjelasan Pasal 9�) tentang Pasar Modal
dan Peraturan BAPEPAM yang melarang Orang Dalam
untuk membeli atau menjual efek perusahaan tercatat,
kecuali jika memenuhi pengecualian sebagaimana diatur
dalam Peraturan BAPEPAM No. XI.C.1, tentang “transaksi
Efek Yang tidak Dilarang bagi Orang Dalam”. Pedoman
Etika Bisnis dan Etika Kerja Perseroan juga menyatakan
bahwa Perseroan memegang teguh peraturan perundang-
undangan yang berlaku mengenai informasi orang dalam
khususnya dalam hal akses informasi yang sensitif dan
bersifat rahasia.
Namun demikian Perseroan tidak melarang Dewan
Komisaris, Direksi dan pegawai untuk berinvestasi
dan memiliki efek/saham yang dikeluarkan oleh
Perseroan sebagai investasi jangka panjang. Sedangkan
perdagangan efek yang bersifat spekulatif dan berjangka
pendek tidak diperbolehkan.
Dalam kasus-kasus tertentu, seperti pada saat Program
Pembelian Kembali Saham (Share buy-back) Perseroan
mengeluarkan pengumuman yang melarang Dewan
Komisaris, Direksi dan pegawai untuk melakukan transaksi
saham Perseroan selama program tersebut berlangsung.
total amount duly resolved in General Meeting of
Shareholders. For the last five years, the Company
had distributed dividend in average of 41.14% of
the financial year’s net profit.
CONFLICT OF INTEREST TRANSACTION
The Company has stipulated regulation on “Conflict of Interest Transaction”. It stipulates that both internal and external parties possible to involve in such transaction shall be prohibited to be involved in making any decisions related to the said transaction. Accordingly, all parts of Company’s elements can be avoided from the domination of one party to others, free of any influences and pressures to ensure resolution on transaction containing conflict of interest can be conducted objectively.
INSIDER TRADING
As a public company listed in IDX, the
Company has a rule on insider trading. Other
than in code of conduct, Company also issues
a rule related to this by referring to Capital
Markets Law (Law No. 8 of 1995, Elucidation
for Article 95) regarding Capital Markets and
Regulation of BAPEPAM prohibiting insider to
buy or to sell listed company’s stocks, except if
the person has met exception as regulated in
Regulation of BAPEPAM No. XI.C.1 regarding
“Non-Prohibited Stock Transaction for Insider”.
Guidelines of Business Ethics and Company’s
Work Ethics also state that the Company shall
firmly hold prevailing legislations on insider
information, especially in case of access to
sensitive and confidential information.
However, the Company shall not prohibit
the Board of Commissioners, the Board of
Directors and employees to invest and to have
stocks/shares issued by the Company as a long-
term investment. Whereas speculative and
short-term stock trading shall be prohibited.
For certain cases, like Share Buy-back
Program, the Company shall issue an
announcement prohibiting the Board of
Commissioners, the Board of Directors and
employees to perform Company’s share
trading during the program.
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
131Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
KEY PERFORMANCE INDICATORS
Perseroan menetapkan Key performance indicator (KPI) sebagai
ukuran kinerja yang harus dicapai oleh manajemen. Selain itu
dalam rangka optimalisasi kinerja korporasi, Perseroan juga
membuat komitmen yang disepakati dan ditandatangani bersama
oleh Direksi dan Dewan Komisaris yang meliputi antara lain:
Kinerja Perseroan, Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik dan
Pabrik Baru, Pembelian Kembali Saham Perseroan, Implementasi
ERP, Pendapatan asset non Core.
Progres pencapaian KPI dan program optimalisasi kinerja korporasi
selalu dibahas secara rutin dalam rapat Direksi dan dilaporkan
kepada Dewan Komisaris.
KEY PERFORMANCE INDICATORS
The Company has stipulated Key Performance
Indicators (KPI) as measurements for
performance to achieve by management.
In addition, in order to optimize corporate
performance, the Company also makes
commitment collectively agreed and signed
by the Board of Directors and the Board
of Commissioners including as follows:
Corporate Performance, New Power Plant and
Factory Constructions, Company’s Share Buy-
back, Implementation of ERP and Non-Core
Asset Selling.
Progress of KPI’s achievement and corporate
performance optimization program is always
under regular discussion in meetings of the
Board of Directors and reported to the Board
of Commissioners.
132 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP DASAR GCGIMPLEMENTATION OF GCG BASIC PRINCIPAL
Perseroan memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran. Prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yang dijalankan Perseroan meliputi keterbukaan, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan. Adapun penerapan atas prinsip-prinsip dasar GCG tersebut dalam operasional Perusahaan dapat dijelaskan dalam uraian sebagai berikut:
The Company ensures that GCG principles are implemented in each business aspect and in all lines of organization. The basic principles of Corporate Governance implemented by the Company covers transparency, accountability, responsibility, independency and fairness. The implementation of the GCG basic principles in the Company’s operation can be explained as follows:
133Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
KETERBUKAAN
Perusahaan menerapkan azas transparansi keterbukaan informasi melalui berbagai kegiatan dan media komunikasi yang intensif dan dikelola secara profesional. Perseroan senantiasa berupaya menerapkan azas transparansi dan kesetaraan informasi (fair disclosure) untuk memastikan informasi materiil dan relevan mengenai Perusahaan disampaikan secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat, dapat diperbandingkan, serta mudah diakses oleh Para Pemangku Kepentingan sesuai dengan kebutuhan dan haknya ketika disampaikan ke otoritas pasar modal dan bursa efek berdasarkan jangka waktu yang ditentukan dan telah memenuhi aturan keterbukaan informasi yang berlaku.
Untuk memastikan bahwa para investor, pemegang saham, kreditur, masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan dapat mengetahui kinerja dan kegiatan pengelolaan perusahaan secara merata, proses pengambilan suatu keputusan, dan pelaksanaan pertanggungjawaban atas keputusan yang dibuat oleh Perseroan, kami menyebarkan informasi melalui berbagai media, antara lain website, fact sheet, bulletin kuartalan untuk investor, pengumuman perusahaan, mailing list, press conference, press realease investor forum, non Deal Roadshow, public Expose, dan Conference call.
Dalam hal Informasi rahasia Perseroan melakukan perlindungan informasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Manajemen menugaskan Corporate Secretary beserta jajarannya, yakni investor Relations dan public Relations untuk berperan aktif sebagai garda terdepan dalam menerapkan azas transparansi.
TRANSPARENCY
The Company implements information
transparency through various intensive and
professional communication activities and
media. the Company conducts the best efforts
to implement transparency and fair disclosure
principle in order to ensure that material and
relevant information about the Company is timely,
adequate, clear, accurate, comparable, and easily
accessed by Stakeholders in conformity with their
needs and rights when delivered to the capital
market and stock exchange authority based on
the determined periods and has satisfied the valid
information transparency principle.
In order to ensure that investors, stockholders,
creditors, society and all stakeholders can understand
the performance and management activity of the
Company, the process of decision making, and the
implementation of the responsibility of the decision
made by the Company, we distribute information
through various media, namely website, fact
sheet, quarterly bulletin to investors, company
announcement, mailing list, press conference,
investor forum, Non Deal Roadshow, Public Expose,
and Conference call.
In case of confidential information, the Company
conducts information protection referring to the
Articles of Association and prevailing legislations.
Management assigns Corporate Secretary and its
lines of organization, namely Investor Relations
and Public Relations to be actively involved as the
frontline in implementing transparency principle.
13� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
AKUNTABILITASPerseroan telah bekerja dengan akuntabilitas tinggi serta dapat mempertanggungjawabkan segala tindakannya secara transparan dan wajar untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku, etika perilaku bisnis, dan Budaya Perusahaan dengan tetap memperhatikan kepentingan Stakeholders guna mencapai kinerja Perusahaan secara berkesinambungan.
Akuntabilitas merupakan azas yang menjiwai pembentukan struktur dan pelaksanaan tugas seluruh komponen Perseroan. Dalam akuntanbilitas ini, Perseroan menetapkan adanya rincian, tugas, dan tanggung jawab masing-masing Organ Perusahaan secara jelas dan selaras dengan visi, misi, sasaran dan strategi Perusahaan sehingga tercipta suatu keseimbangan kekuasaan dan pengelolaan Perusahaan secara efektif.
Penerapan tugas dan tanggung jawab yang jelas akan terlaksana secara efektif jika kinerja semua pihak pelaksana terkait dapat diukur dan ditelaah dengan metode yang transparan dan wajar. Oleh karena itu, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perseroan dan pedoman operasional yang telah disusun, serta mempertimbangkan dan mengadopsi butir-butir utama dari “Pedoman Umum Tata Kelola Perusahaan di Indonesia”, selanjutnya manajemen menjabarkan penerapan tugas dan wewenang bagi setiap organ Perseroan sesuai dengan azas akuntabilitas.
Seperti tampak pada Struktur Tata Kelola, Perseroan melaksanakan prinsip akuntabilitas dengan menitikberatkan pada peningkatan fungsi dan peran setiap Organ Perusahaan dan Manajemen sehingga pengelolaan usaha Perusahaan dapat berjalan dengan baik. Dewan Komisaris dan Direksi yang merupakan organ Perseroan berada di garda terdepan dalam mengemban tanggung jawab tercapainya tujuan perusahaan.
Ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perseroan telah mengatur tugas Dewan Komisaris diantaranya adalah sebagai badan pengawas dan pemantau operasional organisasi dengan fungsi-fungsi antara lain menelaah rencana pengembangan, menelaah dan menyetujui anggaran, memonitor rencana kerja, dan memberikan rekomendasi pada RUPS. Untuk mendukung akuntabilitas keputusan dan pengarahan, Komisaris membentuk komite-komite yang bertugas memberikan masukan sesuai dengan sub-bidang tertentu menurut kebutuhannya.
ACCOUNTABILITY
The Company has been operating in high
accountability level and is in charge of any
actions in transparent and fair nature to the
interest of Company pursuant to the Articles
of Association, prevailing legislations, business
ethics, and Corporate Culture while considering
the interests of Stakeholders in order to achieve
sustainable Company’s performance.
Accountability is a principle as the foundation
in establishing structure and performing task of
all Company components. In this accountability,
the Company determines details, tasks, and
responsibilities of each Corporate elements in
clarity and match with vision, mission, objective
and Corporate strategy to ensure creating an
effective balance between the Company’s rights
and responsibilities.
The implementation of task and clear
responsibility will be effectively performed
if the performance of all related parties
can be assessed and measured by using
transparent and fair methods. Therefore,
referring to the Articles of Association and
by-laws and operational guidance, as well
as considering and adopting the prominent
points of “General Guidance of Corporate
Governance of Indonesia”, then management
describes the implementation of tasks and
authorities to each Company organ referring
to accountability principle.
As drawn in the Governance Structure,
the Company implements accountability
principle by focusing on function and role
enhancement of each Corporate element
and Management to ensure the Company’s
management of business can be well-
operated. The Board of Commissioners and
the Board of Directors are functioning as
the avant-guard in the overall Company’s
elements in fulfilling its responsibility to
achieve the Company’s goals.
The stipulation of Articles of Association and
by-laws of the Company have determined
tasks of Board of Commissioners, namely as
the operational controller and monitor board,
with the functions of analyzing development
plan, analyzing and approving budget,
monitoring work plan, and recommending
the General Meeting of Shareholders. In
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
13�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Direksi bertanggung jawab terhadap keputusan operasional yang relevan sesuai dengan pengarahan Dewan Komisaris dan keputusan RUPS dalam mencapai tujuan Perseroan melalui penerapan struktur, sistim dan standard operating procedures (SOP) yang efektif. Akuntabilitas Direksi diukur melalui kinerja Perseroan dan mutu keputusan operasional yang diambil. Untuk mendukung kinerjanya, Direksi membentuk unit-unit kerja di tingkat Divisi dan Komite Eksekutif lain yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan operasional.
Sebagai bagian dari pengawasan atas akuntabilitas Direksi dan jajaran operasionalnya, Perseroan membentuk Unit Kerja Internal Audit (IA). Internal Auditor bersama-sama dengan Auditor Eksternal Independen diharapkan mampu menjaga akuntabilitas atas setiap keputusan dan penyajian laporan kinerja operasional Perseroan sehingga tercipta mekanisme check and balance dalam penerapan sistim pengendalian internal Perusahaan untuk pencapaian visi, misi dan sasaran Perusahaan. Untuk menjaga tegaknya akuntabilitas dan integritas organ Perusahaan dan Pegawai serta Pemangku Kepentingan (stakeholders) lainnya, telah dibentuk unit penanganan pengaduan, lengkap dengan panduan, kebijakan dan pelaksanaannya (whistle blower policy).
Manajemen juga telah memformulasikan ukuran kinerja dari segenap Jajaran Perusahaan berdasarkan ukuran-ukuran yang disepakati dan konsisten dengan nilai Perusahaan (corporate value), sasaran dan strategi Perusahaan serta memiliki sistim reward yang dilakukan selaras dan sesuai dengan proses perubahan struktur organisasi yang sedang dilakukan.
Perseroan meyakini bahwa seluruh insan di dalam perusahaan memainkan peranan penting dalam memastikan terlaksananya penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Oleh karena itu manajemen memberikan penekanan dan perhatian yang besar atas tumbuh dan berkembangnya nilai-nilai perusahaan sebagai kultur dari segenap insan perusahaan. Peristiwa besar yang menyangkut korporasi nasional dan multinasional dewasa ini cukup memberi petunjuk jelas akan pentingnya integritas dan penerapan azas akuntabilitas dalam tata kelola perusahaan.
PERTANGGUNGJAWABAN
Sebagai perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan berkedudukan di Indonesia, Perseroan berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perusahaan,
order to support the accountability of
decision and direction, the Commissioners
establish committees having task in giving
inputs referring to certain respective aspect in
accordance with the needs.
The Board of Directors is in charge of relevant
operational decision pursuant to the Board
of Commissioners direction and resolutions
of the General Meeting of Shareholders, in
achieving the Company’s objectives through
the implementation of effective structure,
system and standard operating procedure.
The accountability of the Board of Directors is
assessed by means of Company performance
and the quality of operational decision.
In order to support the performance, the
Board of Directors establishes work units at
Divisional and other Executive Committee
level that are needed for the operation.
As part of supervisory conduct to the
accountability of the Board of Directors and its
operational lines of management, the Company
establishes Internal Audit Work Unit. Internal
Audit together with independent External
Auditor are expected to keep the accountability
of each decision and presentation of operational
performance report of the Company to ensure
well establishment of the check and balance in
the implementation of the Company’s internal
control system for the achievement of the vision,
mission and goal. To uphold the accountability
and integrity of Company elements and
employees as well as other stakeholders, a
complaint handling unit has been established,
along with its guidelines, policies and technical
execution (whistle blower policy).
The management has also formulated
performance measurement of each line
of organization based on the agreed
measurements and consistent with corporate
value, goal and strategy of the Company
as well as having a reward system, to be
conducted in parallel and matched with the
process of organizational structure change.
The Company believes that each individual
in the Company plays an important role to
ensure the good corporate governance is
well executed. Therefore, the management
focuses on the development of corporate
values as the culture of all persons in the
company. The big events related with
136 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta melaksanakan tanggung jawab sosial antara lain kepedulian terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar Perusahaan dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan yang memadai sehingga terpelihara kesinambungan usaha Perusahaan. Selain itu sebagai perusahaan terbuka dengan fasilitas produksi yang tersebar di berbagai lokasi geografis yang berbeda, Perseroan juga mengikuti peraturan di daerah dimana fasilitas produksi Perseroan berada.
Di samping mematuhi peraturan yang berlaku, Perseroan juga senantiasa berupaya untuk memenuhi tanggung jawab terhadap pegawai secara optimal. Bagi Perseroan, pegawai adalah modal, aset perusahaan paling berharga dalam membangun bisnis yang berkelanjutan. Oleh karena itu manajemen bertanggung jawab untuk membina dan mengembangkan kemampuan pegawai, sekaligus memberi kesempatan untuk berkembang dan dengan demikian secara timbal-balik saling menjamin kelangsungan berusaha. Perseroan berupaya untuk menyediakan pelbagai kebutuhan pegawai untuk pengembangan karirnya, baik melalui penyediaan sarana fisik maupun non fisik, termasuk metode pelatihan yang terarah dan komprehensif.
national and Multinational Corporation in
nowadays indicate the importance of integrity
and implementation of accountability
principle in the corporate governance.
RESPoNSIBIlITy
As a public company listed at the Indonesian
Stock Exchange and based in Indonesia,
the Company fully upholds the principle of
prudency and ascertains the adherence to the
corporate regulation, Articles of Association
and existing regulation, as well as performing
social responsibility, which include community
care and environment reservation especially
around the Company by means of conducting
adequate planning and implementation, ensuring
the business sustainability of the Company is
maintained. Beside that, as a public company
with production facilities spreading into various
geographical locations, the Company also complies
to the prevailing regulation in places where the
Company’s production facilities are located.
Apart from adhering to the regulation, the
Company also consistently makes efforts of
conducting optimal fulfillment of responsibility
to the employees. For the Company, employee
is a prominent capital, the most important asset
in developing continuous business. Therefore,
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
137Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Selain pegawai, konsumen produk Perseoran juga menjadi aset penting yang harus terus dilayani. Kepuasan konsumen merupakan salah satu komponen utama bagi keberhasilan usaha. Oleh karena itu upaya mendekati para konsumen tradisional maupun potensial senantiasa dilakukan dengan pemberian layanan prima berupa kemudahan memperoleh jenis produk yang diperlukan disertai kualitas produk yang terjamin. Peningkatan fungsi layanan pelanggan, pendekatan persuasif kepada pelanggan dan secara rutin melakukan survey regular mengenai kepuasan pelanggan dengan bantuan ahli dari luar perusahaan merupakan langkah nyata yang dilakukan secara berkesinambungan.
Bagi Perseroan, mitra usaha merupakan partner atau mitra usaha jangka panjang yang harus terus dipertahankan. Kelangsungan hidup mitra adalah kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, secara rutin dilakukan pertemuan dengan para mitra yang meliputi pemasok bahan baku maupun bahan penolong, rekanan maintenance & engineering dan para distributor. Pertemuan dilakukan dalam rangka menjalin hubungan dan kerjasama yang saling menguntungkan dalam kedudukan setara.
management is responsible to build and
develop the ability of the employee, as well as
provides opportunity to them to develop their
best, and therefore conduct mutual support for
ensuring the sustainable business. The company
conducts efforts in providing various facilities
required for the employee career development
plan, both by physical and non-physical
facilities, including a series of targeted and
comprehensive training methods.
Apart from employees, consumers of the
Company products also an important asset
that requires continuous treatment. Consumer
satisfaction is one of various main components
to support the business success. Therefore,
continuous effort to approach traditional
as well as potential consumers should be
well executed, by prviding excellent service
in the form of conveniency in obtaining the
required product type, along with its quality
guarantee. Enhancement of customer service
function, persuasive approach to customers,
and regular conducts of survey on customer
satisfaction with the assistance of experienced
external experts have become a real step to be
continually conducted.
138 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Terkait dengan wilayah geografis yang tersebar, tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar menjadi concern utama Perseroan. Eksistensi Perseroan dalam jangka panjang ditentukan oleh triple bottom line, yakni keseimbangan kinerja yang diukur melalui peningkatan nilai ekonomis, sosial dan lingkungan sekaligus. Hal ini secara eksplisit dicantumkan dalam misi Perseroan yang menyatakan bahwa manajemen berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para pemangku kepentingan terutama pemegang saham, karyawan, dan masyarakat sekitar.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Perseroan menetapkan triple bottom line sebagai sasaran strategis dari pelaksanaan Corporate Social Responsibilities (CSR), yakni meningkatkan pembinaan lingkungan (Planet), sosial (People) dan pertumbuhan berkesinambungan (Profit). Manajemen mewujudkan, menjaga dan melaksanakan amanat tanggung jawab sosial bagi masyarakat sekitar melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
KEMANDIRIAN
Makna dari prinsip independensi ini diterapkan dengan penyusunan dan penerapan code of conduct, termasuk pengaturan seluruh transaksi maupun rencana investasi yang mengandung atau berpotensi mengandung benturan kepentingan (conflict of interest) serta pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Dengan pengaturan ini diyakini seluruh bagian Organ Perseroan akan melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan mengutamakan independensi dan obyektifitas serta saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang serta tanggung jawab masing-masing pihak.
Seluruh organ Perseroan akan menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun, tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan (conflict of interests) sehingga keputusan yang diambil dapat dilakukan secara obyektif. Perseroan meyakini dengan penerapan code of conduct secara konsisten, seluruh organ Perseroan akan melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai yang digariskan oleh Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku.
Untuk menjamin terlaksananya prinsip indepensi tersebut, Perseroan melaksanakan RUPS atau RUPSLB untuk pengambilan keputusan yang bersifat strategis
For the Company, business partner is
becomes a long term partner that call
for continuous attention. The long-term
success of partner ensures the survival of the
Company. Therefore, routine meeting with
partners comprising of raw material supplier
or secondary material, maintenance &
reengineering partner and distributors is well
taken care of. The meeting is carried out for
the purpose of strengthening mutual relation
and partnership in equal position.
Due to dispersed geographical regions,
responsibility to surrounding society and
environment is the main concern of the
Company. The existence of the Company
in long term periods is determined by the
triple bottom lines, namely the performance
balance measured through the improvement
of economic, social and environmental
values. This condition is explicitly set in
the mission of the Company stating that
management commits to improve the welfare
of stakeholders especially shareholders,
employees, and society et large.
To realize the commitment, the Company
establishes triple bottom line as the strategic
goal of the implementation of Corporate Social
Responsibility (CSR), namely advancement of
the environmental development (planet), social
development (people) and continuous growth
(Profit). The management achieves, maintains
and executes social responsibility for the
society through Partnership and Environmental
Development Program.
INDEPENDENCy
The meaning of independency principle is
implemented by arranging and implementing
the Code of Conduct, including management
of all transactions and all investment plans
that are potentially containing conflict of
interest as well as impact/pressure from other
parties that violates regulation and sound
corporate principles. Under these restrictions, it
is expected that each of the Company elements
will implement their function and task by
accentuate independency and objectivity as
well as upholds the rights, obligation, tasks,
authority and responsibility of other parties.
All elements of the Company will prevent
domination of any parties, free of certain
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
139Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
dan material, serta menentukan bagi keberlangsungan usaha. Dalam forum tersebut, seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan mendapatkan kesempatan mempergunakan haknya secara independen, melalui voting, tanpa ada dominasi pihak lain dalam pengambilan keputusan. Hal-hal yang diputuskan dalam RUPS diantaranya adalah perubahan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi, alokasi pembagian dividen dari laba tahun berjalan, keputusan penting menyangkut keberlangsungan berusaha, pemilihan auditor eksternal dan sebagainya.
KEWAJARAN
Kesetaraan kepada Pemangku Kepentingan
Sejalan dengan salah satu prinsip tata kelola yang baik, Perseroan senantiasa memperhatikan dan memperlakukan kepentingan Stakeholders dalam memenuhi haknya sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada Perseroan berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan (equal treatment) dengan tetap memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Manajemen juga memberikan kesempatan kepada Para Pemangku Kepentingan dalam memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan Perseroan serta memberikan akses yang sama atas segala informasi material terbaru kepada para pemangku kepentingan secara tepat waktu sesuai dengan prinsip transparansi dalam lingkup kedudukan masing-masing.
Akses informasi ini dibuka melalui berbagai saluran, dalam bentuk cetakan maupun melalui media internet, tatap muka maupun program investor gathering dan dikordinasikan oleh Corporate Secretary beserta jajarannya. Selain itu dalam pelaksanaan kesetaraan kepada pemangku kepentingan, Perusahaan memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan pegawai, berkarir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan kondisi fisik.
Menjaga Hak-hak Pemegang Saham
Perseroan menghormati hak para pemegang saham, senantiasa berupaya membantu mereka untuk mempergunakan hak-haknya dengan cara mengkomunikasikan secara efektif dan mendorong para pemegang saham mempergunakan haknya dalam rapat umum yang diselenggarakan oleh Perseroan. Sesuai dengan peraturan yang berlaku dan azas kewajaran serta kesetaraan, RUPS yang diselenggarakan senantiasa diumumkan secara terbuka jauh hari sebelumnya, lengkap dengan agenda-agenda yang akan dibicarakan.
interest, free of conflict of interest, thus
ensuring that decision can be taken in fair
manner. The Company realizes that by
consistent implementation of the code of
conduct, all corporate elements will be able to
perform their task and function in accordance
with the requirements of the Articles of
Association as well other prevailing regulations.
Ascertaining implementation of the
independency principle, the Company holds
EGMS that are strategic and material, as
well as decisive to support the business
sustainability. In the forum, all shareholders
and stakeholders have the opportunity to use
their rights independently, through voting,
without any domination from other parties in
conducting the decision making. Resolutions
of the GMS are the change of composition of
the Board of Commissioners and the Board
of Directors, allocation of dividend from the
existing period, important decision related
with business continuity, selection of external
auditor, and so on.
FAIRNESS
Equity to Stakeholders
Matching with one of the good governance
principles, the Company always concern
and treat the interest of the Stakeholders in
satisfying their rights referring to the benefit
and contribution given to the Company
based on the fairness and equal treatment
principles according to the Company’s Articles
of Association and prevailing legislations.
Management also gives opportunity to the
Stakeholders in giving input and conveying
their argument on behalf of the Company as
well as providing equal access to all the latest
material information to the stakeholders in
timely manner on the base of transparency
principle in its scope of position. Information
access is opened through various channel,
either in printed form or internet, face-to-
face or investor gathering program and
coordinated by the Corporate Secretary and
its line of organization. Beside that, in the
implementation of equality principle for all
stakeholders, the Company provides equal
opportunity in the program of employee
recruitment, career development and in
performing their professional task irrespective
1�0 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
of its ethnic, religion, race, group, gender or
physical condition.
maintaining Shareholder’s Rights
Company respects to the rights of
shareholders, helps them to utilize their
rights by making effective communication
and encouraging them in using their rights
in general meeting coordinated by Company.
Based on the prevailing legislations and fair
principle, the GMS should be announced far
before the day of meeting, completed with
agenda to be discussed. The announcement
is conveyed through mass media and
other media that can be accessed by the
shareholders.
Important agenda and further explanation
are provided to audience through Corporate
Secretary and Investor Relations through
contact number that can be called in working
hours or website accessible in 24 hours. The
Company’s site discloses general information
and other important information accessible
to the related persons, as well as prevention
from limited disclosure.
The Company conducts a well-prepared
GMS to ensure that the Shareholders obtain
their rights, receive complete information
and explanation related with the meeting,
material, date, time, place and conveniency
of the meeting. Members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors,
executive management, External Auditor
and the related parties is always present and
ready to provide explanation and answers for
any questions that arise.
All results of the meetings are then orderly
documented, to be delivered through mass
media and website.
Equal Treatment for Employee in Recruitment and Career Progress
The Company respects the ability and creative
potency of the employee coming from various
circles and backgrounds. The geographical
location of production facility and supporting
facility dispersed in various places make certain
composition comprising of the employee with
various culture and backgrounds. However,
the Company implements the principle that
each employee should be treated in fairly and
respectfully manner, and should be given the
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
Pengumuman disampaikan melalui media cetak dan media lain yang memungkinkan untuk diakses secara mudah oleh para pemegang saham.
Agenda-agenda penting dan perlu penjelasan lebih jauh disediakan kepada audience yang berhak melalui Corporate Secretary dan investor Relations melalui nomor yang dapat dihubungi pada jam kerja atau situs website yang dapat diakses selama 2� jam. Situs Perseroan mengungkapkan materi informasi umum dan informasi penting lain yang dapat diakses oleh yang berkepentingan, sekaligus menghindari pengungkapan yang bersifat terbatas.
Perseroan mempersiapkan RUPS dengan sebaik-baiknya guna memastikan Pemegang Saham mendapatkan haknya, memperoleh informasi dan penjelasan yang lengkap berkenaan dengan acara RUPS, materi atau bahan, tanggal, waktu, tempat dan risalah RUPS. Anggota Komisaris dan Direksi, manajamen eksekutif, Auditor Eksternal dan pihak-pihak yang berkepentingan senantiasa hadir dan siap memberikan penjelasan dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Seluruh hasil keputusan rapat tersebut selanjutnya didokumentasikan secara rapi, untuk selanjutnya disampaikan melalui media cetak dan situs Perseroan.
Perlakuan yang Adil bagi Karyawan dalam Perekrutan dan Jenjang Karir
Perseroan menghargai kemampuan dan potensi kreatif dari pegawai yang berasal dari berbagai kalangan dan latar belakang. Lokasi geografis fasilitas produksi maupun penunjang yang tersebar membuat komposisi pegawai memiliki ragam budaya dan latar belakang yang beragam. Namun demikian Perseroan menerapkan azas bahwa setiap pegawai harus diperlakukan secara adil, dengan rasa hormat dan diberikan peluang berkembang yang sama sesuai dengan kemampuan. Untuk menjamin keadilan tersebut Perseroan menyusun skema pengembangan peluang berdasarkan merit system dalam performance appraisal para pegawai.
Sebagai landasan dalam menjalankan usaha dan menjamin perlakuan yang adil bagi para pegawai maupun para mitra usaha, pemasok dan para konsumen, Perseroan telah memiliki nilai dasar: Berprestasi, Berdayasaing dan Bertanggung Jawab. Nilai-nilai ini membentuk budaya untuk memiliki semangat yang tinggi dalam berinovasi dan bertindak dengan perhitungan risiko yang terukur dan termitigasi dengan baik. Nilai tersebut juga membuat setiap pegawai bertindak disertai
1�1Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
opportunity to develop their capacity. In order
to ensure the fairness, the Company arranges a
scheme of opportunity development based on the
merit system in employee performance appraisal.
As the foundation to implement the business
and ensure the fair treatment for employee and
partner, supplier and consumer, the Company
has had the basic value: Successful, Competitive
and Responsible. These values build culture to
have high spirit in making innovation and make
the action with measured and good mitigated
risk. The values also make each employee act
in high integrity, honest, ethic and supporting
each other in every operational levels.
The management is encouraged to make the
Company as the best State Owned Company in the
national scope, as well as being a Company of Choice
for investors in regional setting and as the Company
of Choice for the employee at all geographical area
where the Company operates. Strong culture and
conducive work environment is the important key to
improve and maintain employees.
dengan integritas yang tinggi, jujur, beretika dan saling mendukung di setiap level operasional.
Manajemen bertekad untuk menjadikan Perseroan sebagai perusahaan BUMN terbaik di bidangnya di tatanan nasional dan menjadi perusahaan pilihan para investor di tatanan regional serta pilihan pegawai di semua area geografis dimana Perseroan beroperasi. Budaya perusahaan yang kokoh, lingkungan kerja yang kondusif di mana pun Perseroan beroperasi merupakan kunci untuk meningkatkan kinerja pegawai dan mempertahankan para pegawai. Untuk terus meningkatkan semangat dan disiplin kerja para pegawai, Perseroan menerapkan paket remunerasi yang kompetitif, yang secara berkala di-evaluasi berdasarkan standar industri.
Serikat Pegawai sebagai Mitra
Perseroan menghargai hak pegawai untuk berserikat dan berorganisasi sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Perseroan menyadari pentingnya menjaga hubungan yang harmonis dengan serikat pekerja, termasuk diantaranya melakukan dialog interaktif yang konstruktif atas persoalan-persoalan yang menyangkut
1�2 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
In promoting the spirit and work discipline
of employee the Company implements a
competitive remuneration package, which is
subject to regular evaluation on the base of
industry standard.
labor Union as Partner
Company respects the employee’s right to form
a union and be involved in any organization in
accordance with the stipulations of prevailing
legislations. The Company understands about
the needs of keeping harmonious relationship
with unions, including making constructive
interactive dialog of problems related with
employment. In the dialog, employees have
the right to convey their arguments and
give recommendation related with the work
environment and the prosperity of employee.
Management provides the rights for the
employee to join the union, in accordance
ketenaga-kerjaan. Dalam dialog tersebut para pegawai berhak mengeluarkan pendapat dan rekomendasi terkait lingkungan kerja dan kesejahteraan pekerja. Manajemen memberi hak kepada pegawai untuk bergabung dengan serikat pegawai, selaras dengan azas Perseroan yang memandang pegawai sebagai mitra kerja dalam memajukan Perseroan.
Untuk menyampaikan aspirasi seluruh anggota Serikat Pegawai, Perseroan memberikan fasilitas Serikat Pegawai Semen Gresik Online, yang dapat diakses oleh seluruh pegawai termasuk Direksi dan Dewan Komisaris.
Mendorong Keterbukaan Komunikasi
Perseroan memiliki keyakinan positif atas gaya manajemen terbuka. Informasi material menyangkut implikasi perubahan bisnis yang mendasar dan dapat berpengaruh terhadap seluruh aspek operasional dan
1�3Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
with the the principles of the Company
that treat employees as the work partner in
supporting the advancement of the Company.
In accommodating the aspiration of the
Union members, the Company provides
gives facilities of Semen Gresik Labor Union
s On-line facility accessible for all employees,
including the Board of Directors and the
Board of Commissioners.
Encouraging Communication Disclosure
The Company has positive conviction about open
management style. The material information
is related with the implication of fundamental
change of business and has influence on all
operational aspects as well as business progress
that are conveyed to all employee through
available communication channel. To ensure
that all employees obtain information about the
policy and progress the development of recent
activities, “Intranet” facility has been developed
as a communication internal portal.
This communication portal comprises of various
menus and applications with user-friendly
navigation system. Important information about
employee is communicated through available
menus, such as SDM online, TPM online, SPSG
online, etc. The menus comprise of information
to understand the policy of company, news about
company, position of leave and personal rights,
news about Semen Gresik Labor Union, and
other information. Beside of the communication
portal, Company develops printed interactive
communication media, called as Gapura Bulletin,
which is published every week.
Beside that, informal communication system is
also developed through together activity sport
in most event. The Company provides various
sports facilities, such as tennis court, badminton,
basket ball, volley ball and other facilties.
Almost all prominent officials of the Company,
from top management to executive level are
actively involved in mutual activity. Beside
that, discussion on Company’s issues at stake is
frequently take place during the event.
others
Transaction with related parties
The lists of transaction with related parties
are available from Document 28 of Audited
Company Consolidation Financial Report.
keberlangsungan usaha disampaikan kepada pegawai melalui saluran komunikasi yang tersedia. Untuk memastikan seluruh pegawai mendapatkan informasi mengenai kebijakan dan perkembangan aktivitas Perseroan terkini, telah dikembangkan portal internal komunikasi “Intranet”.
Portal komunikasi ini berisi berbagai menu dan aplikasi dengan sistim navigasi yang mudah digunakan oleh pegawai. Berbagai informasi penting mengenai pegawai dikomunikasikan melalui menu-menu yang tersedia, misalnya SDm online, tpm online, SpSG-online, Hukum Online dsb. Menu tersebut berisi informasi untuk mengetahui kebijakan perusahaan, berita perusahaan, posisi sisa cuti dan hak-hak pribadi pegawai, berita mengenai Serikat Pegawai Semen Gresik, serta keterangan lainnya. Selain portal komunikasi, Perseroan mengembangkan media komunikasi interaktif cetak, yakni Bulletin Gapura yang terbit setiap minggu.
Selain itu, sistim komunikasi informal juga dikembangkan melalui kegiatan olahraga bersama pada setiap kesempatan yang ada. Perseroan menyediakan berbagai sarana olahraga, seperti lapangan tenis, bulutangkis, basket, bola voli dan sarana lainnya. Hampir seluruh pejabat penting Perseroan, dari top manajemen hingga pelaksana berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan bersama. Tidak terkecuali, di sela-sela kegiatan tersebut juga seringkali dibahas permasalahan menyangkut perusahaan yang dihadapi bersama.
lain-lain
Daftar seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dapat dilihat pada Catatan 28 dari Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan yang telah diaudit.
1�� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
lawsuits Involving the Company
Until December 31, 2008, Company faces 4 lawsuits, namely 3 (three) lawsuits related with ownership and management of PT Semen Padang and 1 (one) lawsuit related with the management of the Company.
The lawsuits are follows:
1. The lawsuit of Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang on March 14, 2003 claimed that the EGMS of PT Semen Padang on May 12, 2003 about the succession of the Board of Directors and Board of Commissioners of PT Semen Padang has been illegally performed. In the first level, the District Court of Padang at January 29, 2004 made verdict stating that the EGMS is legally valid.
On the appellate level, Padang High Court on June 2, 2005 passed a verdict concerning self presiding over the case and stating that the lawsuit by Ir.Ikhdan Nizar and Dr. Saafroedin Bahar had been rejected. Ir. Ikhdan Nizar and Dr. Saafoedin Bahar on June 29, 2005 made appeal to Indonesian Supreme of Court and on July 13, 2005 they proposed appeal to the Supreme Court. The Company at August 5, 2005 made appeal of contra-cassation memory to Indonesian Supreme of Court.
The Supreme Court on March 27, 2007 have made letter to District Court of Padang stating that the suit can not registered by the Supreme Court yet due to there are documents not attached.The Supreme Court on March 31, 2007 have made letter to District Court of Padang stating that the suit has been registered by the Supreme Court because the documents have been completed and until now there are no verdict from the Indonesian Supreme Court.
2. The Appeal of Judicial Review by
Ir.Ikhdan Nizar and Dr. Saafroedin Bahar.
Dr. Saafroedin Bahar on September 23, 2003 made appeal of Judicial Review of the verdict of Indonesian Supreme Court giving permission to Company to perform Extraordinary Shareholder General Meeting of PT Semen Padang about the succession of
Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance
Perkara Yang Melibatkan PerseroanSampai dengan tanggal 31 Desember 2008, Perseroan masih menghadapi � perkara, yaitu 3 (tiga) perkara berkenaan dengan kepemilikan dan pengelolan PT Semen Padang dan 1 (satu) perkara berkenaan dengan pengelolan Perseroan.Perkara-perkata tersebut sebagai berikut:
Perkara Gugatan Koperasi Keluarga Besar Semen Padang
Koperasi Keluarga Besar Semen Padang pada tanggal 1� Maret 2003 menggugat bahwa RUPSLB PT Semen Padang tanggal 12 Mei 2003 mengenai penggantian Direksi dan Dewan Komisaris PT Semen Padang telah diselenggarakan secara tidak sah.
Di tingkat pertama, Pengadilan Negeri Padang pada tanggal 29 Januari 200� telah mengeluarkan putusan yang menyatakan bahwa RUPSLB tersebut adalah sah.
Di tingkat banding, Pengadilan Tinggi Padang pada tanggal 2 Juni 200� telah mengeluarkan putusan yang menyatakan menolak permohonan banding yang diajukan oleh Ir.Ikhdan Nizar dan Dr.Saafoedin Bahar.
Ir.Ikhdan Nizar dan Dr.Saafoedin Bahar pada tanggal 29 Juni 200� telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung RI dan pada tanggal 13 Juli 200� telah memasukkan memori kasasi.
Perseroan pada tanggal � Agustus 200� telah memasukkan kontra memori kasasi kepada Mahkamah Agung RI.
Mahkamah Agung RI pada tanggal 27 Maret 2007 telah membuat surat kepada Pengadilan Negeri Padang yang berisi perkara tersebut belum dapat diregistrasi oleh Mahkamah Agung RI karena masih terdapat dokumen yang belum dilampirkan.
Mahkamah Agung RI pada tanggal 31 Agustus 2007 telah menbuat surat kepada Pengadilan Negeri Padang yang berisi perkara tersebut telah teregistrasi karena kekurangan dokumen telah dipenuhi dan sampai saat ini belum ada putusan dari Mahkamah Agung RI.
2. Perkara Pengajuan Peninjauan Kembali (PK) oleh Ir.Ikhdan Nizar dan Dr.Saafroedin Bahar
Dr.Saafroedin Bahar pada tanggal 23 September 2003 telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap putusan Mahkamah Agung RI yang memberi ijin kepada Perseroan melaksanakan RUPSLB PT Semen Padang tentang penggantian Direksi dan Dewan Komisaris.
Perseroan pada tanggal 13 Nopember 2003 telah
1.
PERKARA YANG MELIBATKAN PERSEROANLITIGATION
1��Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Director and Board of Commissioners. The Supreme Court on November 13, 2003 has proposed Contra Judicial Review and until now there is no verdict from Indonesian Supreme Court.
3. lawsuits from Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi
Dr.Tjuk Kasturi Sukiadi on February 8, 2006 accused his deposition as the Independent Commissioner at the EGMS on June 27, 2005 was against the law and unreasonable. In the first level, the District Court of Gresik on August 28, 2006 has made verdict stating that the suit was repelled. In the appeal level, the District Court of Surabaya on July 30, 2007 has made verdict stating the support to the verdict of the District Court of Gresik. Dr.Tjuk Kasturi Sukiadi on October 9, 2007 proposed cassation to Indonesian Supreme Court and on October 23, 2007 he proposes memory-cassation. The Supreme Court on November 8, 2007 has proposed Contra Judicial Review and until now there is no verdict from the Indonesian Supreme Court.
4. objection of The Verdict of Business Competition Supervisory Board Objection
appeal for the verdict of the Business Competition Supervisory Board on March 22, 2006 stating that the Company collides with Law No. 5 Year 1999 considering Monopoly Practice and Unfair Business Competition. Company on July 27, 2006 proposed appeal to the verdict and the District Court of Surabaya on October 31, 2006 issued verdict stating about the acceptance of objection of the Company for entire and canceled the verdict of the Commission. The Business Competition Supervisory Board on December 13, 2006 proposed cassation to Supreme Court and on December 22, 2006 proposed cassation memory. The company on January 5, 2007 proposed contra cassation-memory. The Indonesian Supreme Court on April 4, 2008 has issued verdict stating the follows:
Canceling the verdict of the Business Competition Supervisory Board related with the implementation of Article 8, 11 and 15 (3) of Law No. 5 year 1999.Declaring that the judgment of the Business Competition Supervisory Board considering the implementation Article 15(1) of Law No. 5 year 1999 can be supported.
•
•
memasukkan kontra peninjauan kembali dan sampai saat ini belum ada keputusan dari Mahkamah Agung RI.
3. Perkara Gugatan Dr.Tjuk Kasturi Sukiadi Dr.Tjuk Kasturi Sukiadi pada tanggal 8 Februari 2006
menggugat pemberhentian dirinya sebagai Komisaris Independen dalam RUPSLB Perseroan tanggal 27 Juni 200� merupakan perbuatan melanggar hukum karena tanpa alasan.
Di tingkat pertama, Pengadilan Negeri Gresik pada tanggal 28 Agustus 2006 telah mengeluarkan putusan yang menyatakan gugatan tersebut ditolak.
Di Tingkat banding, Pengadilan Tinggi Surabaya pada tanggal 30 Juli 2007 telah mengeluarkan putusan yang menyatakan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Gresik.
Dr.Tjuk Kasturi Sukiadi pada tanggal 9Oktober 2007 telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung RI dan pada tanggal 23 Oktober 2007 telah memasukkan memori kasasi.
Perseroan pada tanggal 8 November 2007 telah memasukkan kontra memori kasasi dan sampai saat ini belum ada putusan dari Mahkamah Agung.
4. Perkara Permohonan Keberatan atas Putusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
Permohonan Keberatan atas putusan KPPU pada tanggal 22 Maret 2006 yang menyatakan Perseroan telah melanggar Undang-undang Nomor � tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Perseroan pada tanggal 27 April 2006 telah mengajukan banding terhadap putusan tersebut dan Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 31 Oktober 2006 telah mengeluarkan putusan yang menyatakan menerima permohonan keberatan Perseroan untuk seluruhnya dan membatalkan putusan KPPU.
KPPU pada tanggal 13 Desember 2006 telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung dan pada tanggal 22 Desember 2006 telah memasukkan memori kasasi.
Perseroan pada tanggal 2� Januari 2007 telah memasukkan kontra memori kasasi.
Mahkamah Agung RI pada tanggal � April 2008 telah mengeluarkan putusan yang menyatakan sebagai berikut:
Membatalkan putusan KPPU yang menyangkut penerapan Pasal 8, Pasal 11 dan Pasal 1� (3) UU No.� tahun 1999
Menyatakan putusan KPPU yang menyangkut penerapan Pasal 1�(1) UU No.� Tahun 1999 dapat dibenarkan.
•
•
PERKARA YANG MELIBATKAN PERSEROANLITIGATION
1�6 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
ANALISIS DAN PEMBAHASANMANAJEMENMANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS
The year 2008 is marked by severe turbulence in gobal financial market affecting economic condition in many countries around the world, including Indonesia.
TAHUN 2008 DITANDAI DENGAN TURBULENSI LUAR BIASA PADA PASAR FINANSIAL GLOBAL YANG BERPENGARUH PADA PEREKONOMIAN BANYAK NEGARA DI DUNIA, TERMASUK INDONESIA.
1�7Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Krisis kredit perumahan “subprime mortgage” di
Amerika Serikat yang mulai merebak di akhir tahun
2007, berlanjut menjadi krisis energi, ditandai dengan
melambungnya harga minyak bumi dan harga
komoditas utama, inflasi yang meningkat, diikuti dengan
peningkatan suku bunga pinjaman global, akhirnya
berkembang menjadi krisis finansial.
Kebangkrutan beberapa institusi keuangan berskala global
di Amerika Serikat, membuat pasar modal di seluruh dunia
bergejolak, bereaksi negatif dan mengalami koreksi tajam,
dengan indeks harga saham rata-rata dibanyak negara
turun di kisaran �0% hingga 70% dari posisi awal tahun.
Untuk mencegah terjadinya resesi ekonomi global, negara-
negara industri utama kemudian melakukan program
penyelamatan ekonomi diantaranya dengan melaksanakan
program “bail-out”, bernilai ratusan miliar US dollar,
penurunan suku bunga dan pemotongan pajak.
Langkah-langkah penyelamatan tersebut diharapkan
mampu menahan pelemahan ekonomi yang diperkirakan
berlangsung hingga akhir tahun 2009 atau bahkan awal
tahun 2010. Pelemahan ekonomi global ini kemudian
membuat harga-harga komoditas, baik energi, perkebunan
maupun produk logam dasar yang sempat meningkat
hingga pertengahan tahun, kemudian melorot tajam.
Penurunan harga komoditas yang merupakan produk-
produk ekspor andalan Indonesia membuat perekonomian
Indonesia mengalami tekanan.
Sampai dengan semester pertama tahun 2008,
perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan
yang cukup baik dan mampu tumbuh sebesar 6,�%.
Pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh investasi
dan ekspor serta didukung oleh daya beli masyarakat
The subprime mortgage crisis in the United
States which started to break at end of
year 2007, continued into energy crisis, as
indicated by the escalating price of petroleum
and main commodities, increasing rate of
inflation, followed by the raising rate of
global loan, which led to a financial crisis.
The bankruptcy of several global scale financial
institutions in the United States has made
the capital market around the world reacted
negatively and experienced a sharp correction,
with the drop of average share price index in
various countires at a range of 50%-70% from
its position in the initial year. To prevent from
recession in global economy, leading industrial
countries had carriedout economic recovery
program, included the bail-out program with
hundreds of billion US Dollar, interest rate
reduction and tax deduction.
Such recovery programs are expected to be
able of resisting the economic slow down that
is expected to last until end of 2009 or even
early 2010. The slow down in global economy
has caused the price of commodities, such
as energy resources, agribusiness or basic
metal products to increase until mid year,
and then fell down drastically. The decline
of commodity price, which composes of
prominent export products, has made the
Indonesian economy going into plummet
Up to the first semester of 2008 the
Indonesian economy had shown a fair
progress by recording a 6.4% growth. The
growth was driven by investment and
exports, in addition to well maintained
buying power of the community. Apart from
that, the increasing trend of commodity price
KONDISI UMUM PEREKONOMIANINDONESIAINDONESIAN MACRO ECONOMIC CONDITION
1�8 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
yang terjaga. Disamping itu, kecenderungan kenaikan
harga komoditas membuat neraca perdagangan relatif
baik, sehingga pendapatan masyarakat di daerah sentra
produksi komoditas tersebut meningkat.
Seiring dengan terjadinya krisis keuangan global sejak
pertengahan tahun 2008 perekonomian Indonesia mulai
mendapat tantangan yang cukup berat. Penurunan
permintaan komoditas primer yang membuat harga
komoditas primer turun dan krisis keuangan global
membuat neraca perdagangan tertekan. Penurunan nilai
ekspor dan timbulnya krisis di Amerika Serikat membuat
likuiditas mata uang asing tertekan, sehingga nilai tukar
rupiah melemah cukup tajam. Bank Indonesia kemudian
meningkatkan suku bunga acuannya untuk meredam
gejolak nilai tukar dan tingkat inflasi yang masih tinggi.
Selama tahun 2008 perekonomian Indonesia akhirnya
mencatat pertumbuhan sebesar 6,1%, menurun dari
peningkatan Gross Domestic bruto (GDP) tahun 2007 yang
tumbuh 6,32%. Nilai tukar Rupiah mengalami depresiasi
di akhir tahun 2008 menjadi Rp 10.9�0/USD turun 19,8%
dibandingkan akhir tahun 2007, sebesar Rp 9.1�0/USD.
Indikator lain yang menunjukkan kondisi makro ekonomi
Indonesia pada tahun 2008 adalah meningkatnya inflasi
menjadi 11,10% dibandingkan dengan tahun 2007
sebesar 6,60%. Suku bunga SBI meningkat menjadi
9,2�% di akhir tahun 2008 dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar 8,00%. Keseluruhan kondisi makro
ekonomi tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2009
ini, perekonomian nasional akan menghadapi tantangan
yang lebih berat.
led to a relatively good balance of trade,
ensuring people in the commodity production
center areas to enjoy the raise in income.
In line with the occurrence of global financial
crisis since mid of 2008, the Indonesian
economy started to encounter a severe
challenge. Declining demand of primary
commodities led to the drop off primary
commodities price and global financial crisis
that forced down the balance of trade,
and weakened the exchange value of
Rupiah. Subsequently Bank Indonesia raised
its reference interest rate to control the
fluctuation of exchange value and the high
rate of inflation.
During the year 2008 Indonesian economy
finally recorded a growth level of 6.1%,
declining from the increased of Gross
Domestic Performance (GDP) in 2007 that
grew by 6,32%. By end of 2008, exchange
value of Rupiah was depreciated into
Rp10,950/US$, diminished by 19.8% compared
to end of 2007 of Rp9,140/US$.
Other indicator to the Indonesian macro
economic condition in 2008 was the
increasing rate of inflation into 11.10%
compared to the year 2007 of 6.60%. The SBI
reference rate rose by 9.25% at end of 2008
compared to its preceding year of 8.00%. All
of the macro economic condition signals that
in 2009 the national economy will be facing a
heavier challenge.
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
1�9Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Di tengah kecenderungan perekonomian Indonesia di akhir tahun 2008 tersebut pendapatan semen nasional mampu tumbuh sebesar 11,5% dari 34,1 juta ton menjadi 38,0 juta ton. Hal ini dipicu oleh pertumbuhan permintaan semen pada semester pertama sebesar 22%. Sepanjang tahun 2008 wilayah Jawa yang mengkonsumsi semen sebesar 56% dari konsumsi domestik hanya tumbuh sebesar 8,1% atau menjadi 21,2 juta ton, sedangkan konsumsi semen wilayah luar Jawa mampu tumbuh sebesar 16,0% atau menjadi 16,8 juta ton.
Kenaikan konsumsi semen di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang masing-masing sebesar 11,1%, 22,9% dan 25,2% dipicu oleh perkembangan harga komoditas dan pelaksanaan Otonomi Daerah. Tiga pulau Indonesia tersebut merupakan wilayah yang cocok untuk areal perkebunan dan kaya akan bahan-bahan mineral dasar. Produk dari perkebunan, terutama Crude Palm Oil (CPO) dan bahan tambang terutama batubara, nikel dan timah sempat mengalami booming peningkatan harga dan permintaan dari pasar luar negeri maupun domestik hingga pertengahan tahun 2008, walau kemudian cenderung turun pada semester ke dua tahun 2008.
Tingkat pertumbuhan yang tinggi di luar Jawa tersebut menguntungkan bagi pendapatan Perseroan secara keseluruhan, karena Perseroan memiliki fasilitas produksi yang berlokasi di Sumatera dan Sulawesi. Dengan kondisi demikian, maka volume pendapatan Perseroan di luar Jawa pada tahun 2008 meningkat dibandingkan dengan pendapatan tahun 2007.
Pendapatan di Sumatera mengalami kenaikan sebesar 7,6%. Pendapatan di Sulawesi dan Kalimantan berturut-turut mengalami kenaikan sebesar 19,4% dan 7,8%. Pendapatan di pasar di Jawa juga mengalami peningkatan sebesar 9,4%.
In the midst of declining trend of the Indonesian economy at end of 2008, national sales of cement had shown an increase of 11.5% from 34.1% into 38.0 million tonnes. This is due to the increasing demand of cement on the first semester of 22%. Throughout the year 2008 the Java areas, which consumed 56% of domestic cement market, only grew by 8.1% into an amount of 21.2 million tonnes, while cement consumption for outer Java increased by 16.0% into a sum of 16.8 million tonnes.
Cement consumption in Sumatera, Kalimantan and Sulawesi islands that increased concurrently by 11.1%, 22.9% and 25.2% was spurred by the growth of commodity price and the implementation of Regional Autonomy plan. Those three islands of Indonesia have become the most suitable island for agribusiness areas and possessing rich amount of basic mineral materials. Product from agribusiness, especially the Crude Palm Oil (CPO) and other mining materials such as coal, nickel and tin once enjoyed a booming increase of price and demand bothfrom overseas and domestic markets until mid of 2008, even though tended to decline at the second semester of 2008.
The high rate of increase in outer Java islands had benefited the entire sales of the Company, as the Company possesses production facilities, which are located in Sumatera and Sulawesi. This trend had caused to the increasing volume of sales of the Company outside Java islands in 2008 in comparison to the 2007 sales.
The sales in Sumatera also rose by 7.6%, in parallel with the increase in Sulawesi and Kalimantan each by 19.4% and 7.8%. The market trend also occurred in Java with an increasing sale of 9.4%.
PROSPEK DAN KONDISI PASAR SEMEN DOMESTIKDOMESTIC CEMENT MARKET PROSPECT
AND CONDITION
18.� 18.8
19.6
200� 200� 2006 2007 2008
10.911.�
12.�
19.6
1�.�
21.2
16.8
Konsumsi:Consumption:
Sumatera naik 11.1%Sumatera increase 11.1%
Kalimantan naik 22.9%Kalimantan increase 22.9%
Sulawesi naik 25.2%Sulawesi increase 25.2%
Daerah lainnya naik 16.0%Other area increase 16.0%
Luar JawaOuter Java
JawaJava
Jawa naik 8.1%Java increase 8.1%
1�0 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Perseroan melakukan risk assesment di seluruh proses bisnis untuk menggali seluruh risiko yang ada, kemudian diklasifikasikan berdasarkan tingkat risiko dan ditentukan menjadi high level corporate risks dengan hasil sebagai berikut:
1. Risiko kapasitas produksi Kapasitas produksi perseroan tidak dapat
memenuhi permintaan pasar. Risiko ini dapat diminimalisir dengan pembangunan pabrik baru seperti yang sedang dilakukan perusahaan.
2. Risiko kompetisi bisnis Kompetitor baru ataupun lama melakukan diversifikasi produk maupun inovasi-inovasi baru dalam pengembangan produk sehingga kompetisi menjadi semakin ketat. Risiko ini dapat diminimalisir melalui diversifikasi produk dengan jenis semen berkomposisi terak lebih sedikit serta promosi dan komunikasi pemasaran dengan lebih optimal.
3. Risiko sinergi holding Pelaksanaan sinergi holding tidak berjalan sesuai dengan rencana sehingga efisiensi biaya tidak berjalan sesuai dengan harapan. Risiko ini dapat diminimalisir melalui pemilihan model holding yang mampu mendukung proses sinergi.
4. Risiko kegagalan cost reductionProgram cost reduction tidak berjalan dengan optimal sehingga penurunan harga pokok produksi dan efisiensi biaya tidak tercapai. Risiko ini dapat diminimalisir melalui program efisiensi yang berorientasi jangka panjang yang saat ini sedang dilakukan Perseroan, yaitu meliputi: • Cost management • Reduce cost material • Reduce cost maintenance • Alternatif fuel
5. Risiko energi listrikKeterbatasan supply atau kenaikan harga energi listrik mempengaruhi kelancaran proses produksi. Risiko ini dapat diatasi dengan melakukan pembangunan pembangkit listrik dan kontrak jangka panjang dengan PLN seperti yang sedang dilakukan Perseroan saat ini.
6. Risiko BatubaraKontinuitas supply serta kualitas batubara mengalami kendala. Risiko ini dapat diminimalisir
The Company conducted risk assessment in all
the business processes for investigating the
existing risk, and has been further classified on
the base of risk rate and determined into high
level corporate risks with the following results:
1. Risk of production risk
The Company’s production capacity can not fulfill
the market demand. The risk can be minimized by
the new plant development, which is undergoing
construction process by the Company.
2. Risk of business competition
The new or existing competitors conduct
product diversification or new innovation
in product development that increase the
competition level. The risk can be minimized
through product diversification with cement
type of lower composition of slag, in
addition to a more extensive promotion and
marketing communication campaigns.
3. Risk of holding synergy
The conduct of holding synergy is not
working in accordance with the plan that
causes the cost efficiency plan does not
work accordingly. The risk can be minimized
through the choice of holding model which
is conducive for the synergy process.
4. Risk of cost reduction failure
Cost reduction program does not work
in its optimum level that causes failure in
reducing the cost of goods sold and conduct
of cost efficiency. The risk can be minimized
through long-term oriented efficiency
program which is currently undergoing
process by the Company, which includes:
Cost management
Reduce cost material
Reduce cost maintenance
Alternative fuel
5. Risk of electricity power energy
The short of supply or increasing price of
electricity power energy risk influences
the smoothness of production process.
The risk can be controlled by developing
electricity power plant and long-term
contract with PLN which is in undergoing
process by the Company.
•
•
•
•
RISIKO USAHABUSSINESS RISK
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
1�1Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
dengan melakukan kerjasama operasi/kontrak jangka panjang dengan perusahaan batubara ataupun melalui pengembangan alternatif fuel.
7. Risiko likuiditasLikuiditas Perseroan berada pada kondisi tidak optimal. Risiko ini dapat diminimalisir melalui pengelolaan dana dan cash flow dengan lebih optimal.
8. Risiko valuta asingTerjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Risiko ini dapat diatasi dengan melakukan hedging seperti yang sedang dilakukan Perseroan.
9. Risiko lingkungan dan sosialTerjadi kendala pada kondisi lingkungan dan sosial perusahaan dengan masyarakat. Risiko ini dapat diminimalisir dengan mengoptimalkan penerapan health, safety and environment management serta penerapan corporate social responsibility dengan lebih optimal sesuai dengan tujuan Perseroan.
10. Risiko SDMPengelolaan SDM belum dilakukan secara optimal yang berkaitan dengan perkembangan perusahaan dan persaingan bisnis yang semakin kompleks. Risiko ini diminimalisir melalui penerapan human capital bebasis kompetensi yang saat ini sedang dilakukan Perseroan.
11. Risiko kiln breakdown
Terjadi kiln breakdown diluar rencana (unschedule) sehingga produksi terak terganggu. Risiko ini dapat diminimalisir dengan pengaturan pola operasi serta pemeliharaan rutin seperti yang telah dilakukan Perseroan.
12. Risiko distribusi Proses distribusi semen menghadapi hambatan dan kendala. Risiko ini dapat diminimalisir dengan pemilihan moda transportasi yang lebih efisien serta pembangunan silo semen dan peningkatan sinergi distribusi seperti yang telah dilakukan Perseroan.
13. Risiko pengelolaan proyek Terjadi berbagai kendala dalam penyelesaian proyek yang disebabkan perubahan kondisi ekonomi global. Risiko ini dapat diminimalisir dengan melakukan adjustment sesuai dengan kondisi Perseroan.
6. Risk of coal supply
Constraints in the continuity of coal
supply and quality of coal. The risk can be
minimized by conducting cooperation in
operation/ long-term contract with a coal
company or by developing alternative fuel.
7. Risk of liquidity
The Company’s liquidity is not at its optimum
condition level. The risk can be minimized by way of
fund management and more optimum cash flow.
8. Risk of foreign currency
Fluctuation of rupiah exchange rate to the foreign
currency. The risk can be minimized by way of
hedging as currently conducted by the Company.
9. Risk of environment and social
Constraints in environment and social
condition of the Company that relate to the
community. The risk can be minimized by
optimizing the implementation of health,
safety and environment management as
well as corporate social responsibility plan in
accordance with the Company’s objectives.
10. Risk of human Resources
Human Resources management has not
been optimally conducted in relation to
the increasing complexity of Company’s
development and business competition.
The risk can be minimized through the
implementation of competence base human
capital as currently conducted by the Company.
11. Risk of kiln breakdown
Risk of unscheduled kiln breakdown that
disrupts the slag production. The risk can be
minimized by conducting regular operation
pattern and routine maintenance as
currently conducted by the Company.
12. Risk of distribution
Constraints and obstacles that occur in cement
distribution process. The risk can be minimized
by selecting a more efficient mode of
transportation and construction of cement silo
as well as improvement in distribution synergy
as currenly conducted by the Company.
13. Risk of project management
Obstacles that exist during project
accomplishment due to the changes in
global economy condition. The risk can be
minimized by conducting adjustment in
accordance with the Company’s condition.
1�2 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
STRATEGI OPERASIONAL
Menghadapi kondisi permintaan pasar yang cenderung melemah dengan tingkat persaingan yang meningkat, manajemen berupaya meningkatkan kinerja Perseroan dengan menerapkan empat strategi operasional yang meliputi:
1. Revenue Management Strategi ini sangat erat dengan kegiatan pemasaran Perseroan. Dengan strategi revenue management, pola dan strategi pemasaran selalu ditinjau ulang, sebaran pendapatan produk diutamakan pada daerah yang memberikan marjin laba usaha yang optimal melalui program optimasi distribusi dengan menyelaraskan daerah pemasaran dengan pola angkutan.
2. Cost Management Dengan strategi ini manajemen memfokuskan pada upaya efisiensi biaya melalui pengelolaan bahan baku, kemasan, energi, pemeliharaan, pola distribusi dan modal pengangkutan sehingga produk Perseroan memiliki daya saing maksimal. Pemilihan jenis bahan bakar dibenahi untuk menekan biaya energi.
Bahan baku: fokus pada pencarian sumber-sumber bahan baku dengan harga yang lebih kompetitif serta memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan
Kemasan: fokus pada pencarian sumber-sumber bahan kemasan dengan harga yang lebih kompetitif, mengoptimalkan pemakaian kantong dengan biaya yang lebih rendah, serta menerapkan pengadaan bersama bahan kemasan.
Enerji: fokus pada maksimalisasi porsi pemakaian bahan bakar batubara, menurunkan pemakaian batubara high calory, merencanakan pembangunan pembangkit listrik sendiri untuk tujuan efisiensi dan kontinuitas pasokan di masa mendatang, mereview kontrak-kontrak batubara jangka panjang dan merencanakan pengadaan bersama kontrak batubara jangka panjang, serta mengoptimalkan penggunaan
•
•
•
OPERATIONAL STRATEGIC Encountering the plummeting demand of market condition with higher level of competition, the management has put the best efforts in improving the Company’s performance by implementing the four operational strategies to include:
1. Revenue management The strategy is closely related to the Company’s marketing activities. With the revenue management strategy, marketing pattern and strategy that is always undergoing continual review, product sales distribution is emphasized on potential regions which delivers optimum operation profit margin through distribution optimalization program by aligning marketing areas with the transportation mode.
2. Cost management
Executing the strategy, the management is
focusing on the cost efficiency measures
through the management of raw materials,
packaging, energy, maintenance, distribution
pattern and transportation mode to ensure
maximum competitive advantage of the
Company’s products. Selection of fuel energy is
consolidated to reduce the cost of energy.
Raw material: focusing on searching for raw material resources with a more competitive price and fulfil the defined quality standard.
Packaging: focusing on searching for a more competitive price packaging material resources, optimizing the usage of lower cost bag and simultaneous procurement with the packaging materials.
Energy: focusing on the maximalization of coal fuel portion of usage, reducing the use of high calory coal, planning itsown electricity power plant for efficiency and continuity of supply in the long run, reviewing long-term coal
•
•
•
STRATEGI DAN HASIL OPERASIONALTAHUN 20082008 STRATEGIC AND OPERATIONAL RESULT
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
1�3Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
STRATEGI DAN HASIL OPERASIONALTAHUN 20082008 STRATEGIC AND OPERATIONAL RESULT
material additive sebagai pengganti terak untuk meningkatkan efisiensi.
Pemeliharaan : fokus pada proses pemeliharaan melalui implementasi total productive maintenance (TPM) dalam rangka meningkatkan kehandalan peralatan pabrik dan menurunkan down time pabrik, sehingga utilisasi peralatan produksi tercapai secara optimal.
Distribusi dan transportasi : melaksanakan pengintegrasian sistim distribusi dan transportasi melalui evaluasi tarif, menerapkan kontrak transportasi berdasarkan kinerja, menentukan mode transportasi (darat/laut) yang tepat untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi multiple handling dengan mengurangi jumlah gudang penyangga, sebagai gantinya semen dikirim secara langsung ke konsumen dengan optimasi utilisasi kendaraan angkutan..
3. Capacity Management
Peningkatan kapasitas produksi dilaksanakan dan dirancang secara seksama baik untuk pembangunan pabrik baru maupun optimasi fasilitas produksi. Untuk itu Perseroan fokus pada hal-hal yang terkait dengan upaya pencapaian target volume produksi melalui peningkatan hari operasi peralatan pabrik dan peningkatan output produksi. Peningkatan hari operasi peralatan pabrik dilakukan melalui peningkatan kehandalan mesin-mesin pabrik, sedangkan peningkatan output produksi melalui peningkatan pengendalian kualitas dan pengendalian operasi.
4. Peningkatan Keunggulan Kompetitif / Increasing
Competitive Advantage.
Memaksimalkan keunggulan bersaing diupayakan melalui implementasi program-program penyempurnaan di bidang organisasi, informasi dan sumber
daya manusia.
•
•
contract and optimalizing the use of material additive as substitution of slag for improving efficiency.
maintenance: focusing on the maintenance process through Total Productive Maintenance (TPM) for the purpose of improving reliability of plant equipment as well as reducing the down-time of the plant operation to ensure optimum utilization of production equipments.
Distribution and transportation: carrying out integration in distribution system and transportation through rate evaluation, implementing performance-based transportation contract, determining the most appropriate mode of transportation (land/sea) to improve efficiency, reduce multiple handling by deducting the amount of supporting warehouses, and altered by direct cement forwarding to the consumers by optimalizing utilization of transportation mode.
3. Capacity management Production capacity improvement has been well executed and planned, either by new plant construction or optimalization of production facilities. For the purpose the Company focuses on matters related to the efforts of achieving the target in production volume through plant equipment operation days as well as enhancement in production output. Improvement in plant equipment operation days is carried out by improving reliability of plant equipment, whereas enhancement in production output is through the improvement in quality control and operation control.
4. Increasing Competitive Advantage Maximizing the competitive advantage is conducted through the efforts of improvement program in various aspects such as organization, information and human resources.
•
•
1�� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
HASIL OPERASIONAL
BIDANG PEMASARAN DAN DISTRIBUSI
Volume Pendapatan dan Pangsa Pasar
Untuk mendapatkan kinerja pendapatan yang maksimal,
fokus wilayah pendapatan Perseroan pada tahun 2008
adalah di pasar domestik. Sesuai dengan keunggulan
geografisnya dimana PT Semen Padang berlokasi di barat
(Sumatera), PT Semen Gresik di tengah (Jawa) dan PT
Semen Tonasa di sebelah Timur (Sulawesi) dan untuk
mendapatkan harga dengan profit margin optimal,
manajemen menerapkan sinergi distribusi dan penjualan.
Perseroan mengelola pasokan ke setiap wilayah pasar baik
domestik maupun ekspor agar memberikan nilai tambah
yang paling besar, dengan memperhatikan:
Pasokan dari pabrik yang terdekat, sehingga beban
biaya transportasi lebih efisien.
Peningkatan utilisasi kapasitas packing plant.
Alokasi ekspor dari pabrik yang lebih dekat dengan
pasar ekspor.
Selain meningkatkan efisiensi distribusi, sinergi
distribusi juga ditujukan untuk menyeimbangkan posisi
persediaan semen di setiap pabrik dan packing plant dan
meningkatkan kecepatan pengiriman semen ke konsumen.
Dengan demikian, Semen Gresik memfokuskan
pendapatan di pulau Jawa dan Indonesia bagian tengah,
Semen Padang fokus di pulau Sumatera dan Indonesia
bagian barat dan Semen Tonasa fokus di pulau Sulawesi
dan Indonesia bagian timur.
Dengan strategi ini, secara keseluruhan, total volume
pendapatan domestik Perseroan pada tahun 2008
mencapai 16,6 juta ton, meningkat 9,93% dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar 1�,1 juta ton dan menguasai
market share semen nasional sebesar �3,7%.
•
•
•
oPERATIoNAl RESUlT
marketing and Distribution
Sales Volume and market Share
In achieving an outstanding sales
performance, in 2008 the Company had been
focusing the area of sales in domestic market.
In line with its geographical advantage, in
which PT Semen Padang is located in the
west (Sumatera), PT Semen Gresik in the
middle (Java) and PT Semen Tonasa in the
east (Sulawesi), and in obtaining the price
at optimum profit margin, the management
implements synergy in distribution and
marketing. The Company manages to supply
products in each market area, either domestic
or export, to ensure gaining the most
beneficial added value, by considering:
Supplies in market points were
distributed from the closest plant to
ensure efficient cost of distribution.
Improvement capacity utilization of the
packing plant.
Export allocation from the closest plant
to the export market points.
Apart from improving distribution efficiency,
distribution synergy is also aimed at balancing
the cement inventory position in each plant
and packing plant and finally improving the
speed of distribution to consumers.
Consequently, Semen Gresik focuses its
sales on the Java island and central areas
of Indonesia, Semen Padang focuses on
Sumatera island and west side of Indonesia,
and Semen Tonasa is in charge of Sulawesi
island and east side of Indonesia.
Undertaking the strategy, as a whole, total
domestic sales volume of the Company in 2008
achieving an amount of 16.6 million tonnes,
increased 9.93% compared to the previous
year of 15.1 million tonnes and controlled
national cement market share of 43.7%.
•
•
•
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
1��Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Pangsa Pasar Semen Domestik, 2008Domestic Cement Market Share, 2008
Semen Padang
Player 1
Player 2
Lain-lain
Semen Gresik
Semen Tonasa
Pada tahun 2008, Perseroan masih melakukan kegiatan
ekspor, dimana volume pendapatan mencapai 1,01 juta
ton. Mayoritas kegiatan ekspor dilakukan oleh Semen
Padang karena biaya distribusinya yang paling efisien
yang disebabkan kedekatan lokasi Semen Padang dengan
tujuan ekspor Perseroan.
Kebijakan Harga Jual
Harga jual produk Perseroan ditinjau secara periodik.
Perseroan menetapkan harga jual berdasarkan beberapa
pertimbangan, diantaranya: biaya produksi dan, tingkat
persaingan serta daya beli konsumen.
Selama setahun terakhir, komoditas energi, yakni bahan
bakar minyak dan batubara, yang merupakan komponen
utama dalam produksi semen mengalami kenaikan tajam.
Tahun 2008, rata – rata harga BBM khususnya IDO naik
�9%, Solar rata – rata naik �7%, harga rata – rata batu-
bara naik 70%. Pada tahun 2008, rata-rata harga jual
produk Perseroan disesuaikan dikisaran 20%.
In 2008, the Company retained its activities
in export, in which the sales volume achieved
1.01 million tonnes. Majority of export
activities has been conducted by Semen
Padang due to its most efficient cost of
distribution benefited from the proximity
of Semen Padang location to the Company’s
export destination.
Sales Volume and market Share
Selling price of the Company product is under
periodical review. The Company sets forth the
selling price under several considerations to
include cost of production, competiton rate
and buying power of the consumers.
During the previous year, energy commodity,
such as petroleum and coal which are
main components in cement production
experienced a sharp increase. In 2008,
average price of petrol especially IDO, sharply
increased by 49%, as also diesel fuel that
increased 47%, andaverage price of coal
that escalated by 70%. In 2008, average
selling price of the Company’s products were
adjusted at around 20%.
1�6 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Jaringan Distribusi dan Fasilitas Pendukung Distribusi
Untuk menjangkau wilayah pemasaran yang tersebar di
seluruh wilayah geografis yang luas sesuai dengan lokasi
unit produksinya, Perseroan memiliki oleh jaringan distribusi
yang tersebar dari ujung Barat Indonesia sampai ujung
Timur Indonesia. Jaringan distribusi Perseroan, terdiri atas
distribusi utama, sub distributor dan toko yang berjumlah
ribuan. Keseluruhan jaringan distributor ini didukung
oleh fasilitas pendukung distribusi yang tersebar diseluruh
daerah pemasaran produk Perseroan, berupa pelabuhan,
gudang penyangga, fasilitas pengantongan dan sebagainya
(Selengkapnya lihat Segmen Fasilitas pendukung Distribusi).
Distribution Network and Distribution Supporting Facilities
In reaching the marketing area that spread
extensively all over geographical areas in
accordance with its production unit location,
the Company owns a distribution network that
spans from west side of Indonesia to east side of
Indonesia. The Company’s distribution network
conveys of main distributor, sub distributor and
thousands of outlets. The entire distribution
network is supported by distribution support
facilities that spread in all marketing areas of
Company product, in the form of sea port,
supporting warehouse, packing facilities and
more (Complete details refer to “Ditribution
Support Facilities” Chapter).
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
1�7Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Promotion Campaign and Customer Service
In 2008, the Company conducted efforts in
enhancing brand equity and customer loyalty
to maintain its market leader position, by
way of communicating the product and
service advantage to the community through
below the line promotion and above the
line activities through print and electronic
medium as well as other medium.
Below the line promotional activities in
2008 is to create an emotional bonding with
distributors through the launching of several
partnership programs, such as:
Branding standardization of its
distributor office, started from exterior
design and interior design standards.
Branding of distributor’s cement
transportation vehicles bearing
a special theme.
Conducting Co Branding with producers
or Readymix, which is customer of bulk
cement distributors, from silo, T-shirt and
project identity billboards.
Gathering with customers, both in large
and small cities.
Conducting Technical Presentation to
support the distributors in facilitating
the projects.
Supporting the distributors in
conducting guidance to their customers.
“Rain fall Points” program for customers
under the distributors’ targets.
Whereas above the line promotion activities
are conducted by installation of outdoor
medium in strategic places such as the
airports, massive projects, main roads and
other locations.
The promotion program has been supported by
community establishment as an application from
the brand culture concept (brand development
through the community), that covers:
Semen Gresik Skill Forum, for the
stonemason community in each district
for alumni of the Semen Gresik Edutrain
Program under the coordination of Skill
Ambassador from Semen Gresik.
•
•
•
•
•
•
•
•
Kegiatan Promosi dan Pelayanan Pelanggan
Di tahun 2008, Perseroan melakukan upaya-upaya
peningkatan penguatan merek dan loyalitas pelanggan
guna mempertahankan posisi market leader, yaitu dengan
cara mengkomunikasikan keunggulan produk dan layanan
kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan promosi
below the line dan above the line melalui media cetak dan
elektronik maupun media lainnya.
Kegiatan promosi below the line selama tahun 2008
adalah untuk menciptakan hubungan yang erat dengan
para distributor melalui peluncuran berbagai program
kemitraan, diantaranya adalah:
Standard branding kantor distributor, dimulai dari
standard design exterior dan standard interior.
Branding kendaraan angkutan semen distributor
dengan tema khusus.
Melakukan Co Branding dengan Pabrikan atau
Readymix yang merupakan pelanggan dari distributor
semen curah mulai dari silo, kaos kerja dan billboard
identitas proyek.
Temu pelanggan dilakukan di kota besar saja akan
tetapi juga kota kota kecil.
Melakukan Presentasi Teknis untuk mendukung
distributor dalam proyek-proyek.
Mendukung distributor dalam melakukan pembinaan
kepada pelanggannya.
Program hujan poin untuk pelanggan dibawah
binaan distributor.
Sedangkan kegiatan promosi above the line dilakukan
dengan pemasangan media luar ruang ditempat-tempat
yang strategis seperti di bandara udara, proyek-proyek
besar, jalan-jalan utama, dan lain-lain.
Program program promosi akan didukung pembetukan pembentukan komunitas sebagai aplikasi dari konsep brand culture (pengembangan merek melalui komunitas), yaitu:
Forum trampil Semen Gresik, untuk komunitas tukang di
setiap kabupaten untuk alumni program edutrain Semen
Gresik di bawah koordinasi duta trampil Semen Gresik.
•
•
•
•
•
•
•
•
1�8 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Semen Gresik Solid Generation, community
forum for civil engineering and architecture
university students, and the students of
Building Vocational High School.
One of Semen Gresik promotional activities
has been listed at the Indonesian Museum of
Record (“MURI”) as pioneer of the Training
and Certification of Stonemason to 1000
stonemasons from the entire Java and Bali
islands. Those certificates were awarded to
the stonemasons after passing a series of
theory and practice examinations conducted
by competent instructors.
The Company also conducted improved
acceleration to the settlement of customers’
complaint by utilizing pulse free channels
and direct visit to the fields. Nurturing good
relationship with the customers through a
regular conduct of customer gathering is
amongst the Company’s priorities in creating
heart-share in the customers’ mind which
finally increase customer loyalty.
In identifying effectiveness of marketing
activities which have been carried out by the
Company and its effect toward the customers,
surveys on both the customer satisfaction
and customer loyalty has been undertaken.
Subsequently, from the survey results, the
Company implemented improvements on
several activities to be adjusted with the need
or customers expectation.
PRoDUCTIoN
Total installed capacity of cement production
of the Company has been successfully
increased into 18,000,000 tonnes from
17,100,000 tonnes in 2007, consisted of Semen
Gresik 8,600,000 tonnes, Semen Padang
5,900,000 tonnes and Semen Tonasa of
3,500,000 tonnes. Compared to the national
installed capacity, the Company marked an
installed capacity of 38%.
Performance of cement production in 2008
recorded an improvement of 8.25% above the
previous year, amounted to 18,171,559 tonnes in
2008 from 16,786,271 tonnes in 2007.
Cement production result from the Company’s
plants, as follow:
•Generasi kokoh Semen Gresik, forum komunitas
untuk mahasiswa teknis sipil dan arsitek, pelajar
SMK bangunan.
Atas salah satu kegiatan promosi yang dilakukannya,
Semen Gresik masuk dalam record Museum Rekor
Dunia dan Indonesia (MURI) sebagai pelopor Pelatihan
dan Serifikasi Tukang Batu Umum kepada 1000 tukang
batu dari seluruh pulau Jawa dan Bali. Sertifikat tersebut
diperoleh para tukang batu setelah menjalani berbagai
ujian teori dan praktek yang dilakukan oleh instruktur
yang kompeten.
Perseroan juga melakukan peningkatan kecepatan
penyelesaian keluhan pelanggan dengan memanfaatkan
saluran bebas pulsa dan kunjungan langsung di lapangan.
Membina hubungan emosional dengan pelanggan
melalui temu pelanggan yang diselenggarakan secara
rutin merupakan prioritas Perseroan untuk menciptakan
heart share di benak pelanggan yang pada akhirnya dapat
meningkatkan loyalitas pelanggan.
Untuk mengetahui efektifitas kegiatan-kegiatan
pemasaran yang dilakukan oleh Perseroan dan
pengaruhnya terhadap pelanggan, pada tahun 2008
telah dilakukan survey kepuasan pelanggan dan loyalitas
pelanggan. Selanjutnya, dari hasil survey tersebut,
Perseroan melakukan improvement atas beberapa
kegiatan untuk disesuaikan dengan need yang diharapkan
oleh pelanggan.
BIDANG PRODUKSITotal kapasitas produksi semen terpasang Perseroan
berhasil ditingkatkan menjadi sebesar 18.000.000 ton dari
17.100.000 ton ditahun 2007, terdiri dari Semen Gresik
8.600.000 ton, Semen Padang �.900.000 ton dan Semen
Tonasa 3.�00.000 ton. Dibandingkan dengan kapasitas
terpasang nasional, maka kapasitas terpasang Perseroan
adalah sebesar 38%.
Produksi semen tahun 2008 mengalami peningkatan sebesar 8,2� % di atas tahun lalu, yaitu 18.171.��9 ton di tahun 2008 dari 16.786.271 ton di tahun 2007. Pencapaian produksi semen dihasilkan dari pabrik-pabrik
yang dimiliki Perseroan sebagai berikut:
•
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
1�9Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Improvement in production performance has
been achieved by implementing regular and well
planned maintenance to the production facilities,
conducting improvement and production
equipment capacity enhancement as well as
improving control in production process to ensure
optimum utilization. Apart from that, production
synergy program across the Company’s owned
plants was also activated, encompassing the
implementation of Total Productive Maintenance
(TPM), sharing in Best Practices, efficient
Security Part management, to be supported by
improvement in Safety, Health, and Environment
(SHE) implementation it the Company’s level.
The Use of Energy
Coal has become the main fuel for
our cement industry. The Company’s
total needs of coal in the year 2008
amounted to 2,944,179 tonnes* with the
following breakdown:
Peningkatan kinerja produksi tersebut dicapai dengan melakukan pemeliharaan secara berkala dan terencana terhadap peralatan produksi, melakukan improvement & peningkatan kapasitas peralatan produksi dan meningkatkan pengendalian proses produksi untuk meningkatkan utilisasi yang tinggi. di samping itu juga melakukan program sinergi produksi antar pabrik-pabrik yang dimiliki Perseroan, meliputi sinergi di bidang implementasi total productive maintenance (TPM), sharing best practices, pengelolaan Security Part yang efisien yang didukung dengan peningkatan implementasi Safety, Health, and Environment (SHE) di tingkat Perseroan.
Pemakaian Energi
Batubara merupakan bahan bakar utama untuk industri semen. Total kebutuhan batubara Perseroan di tahun 2008 sebesar 2.9��.179 ton* dengan perincian sebagai berikut:
Perkembangan Produksi, Kapasitas Produksi dan Utilisasi(dalam ton, kecuali dinyatakan lain)
2004 2005 2006 2007 2008PerubahanChanges
2008/2007
Semen Gresik
Produksi ProductionKapasitas Capacity
7,193,�198,200,000
7,9�2,�9� 8,200,000
8,021,��6 8,200,000
8,136,79� 8,200,000
8,87�,2�0 8,600,000
9.08%�.88%
Utilisasi Utilization 87.72% 96.86% 97.82% 99.23% 103.20% 3.97%
Semen Padang
Produksi ProductionKapasitas Capacity
�,�02,799 �,2�0,000
�,112,��3 �,2�0,000
�,312,823 �,2�0,000
�,�73,�73 �,�00,000
�,8�0,189 �,900,000
6.70%9.26%
Utilisasi Utilization 85.93% 97.57% 101.39% 101.36% 98.99% (2.38)%
Semen Tonasa
Produksi ProductionKapasitas Capacity
2,�19,3�7 3,�80,000
2,697,��� 3,�80,000
2,9�2,9�� 3,�80,000
3,17�,90� 3,�00,000
3,��6,130 3,�00,000
8.82%0.00%
Utilisasi Utilization 69.52% 77.52% 84.57% 90.74% 98.75% 8.01%
Total SGG
Produksi ProductionKapasitas Capacity
1�,11�,�66 16,920,000
1�,7�2,�81 16,920,000
16,277,32� 16,920,000
16,786,271 17,100,000
18,171,��9 18,000,000
8.2�%�.26%
Utilisasi Utilization 83.43% 93.10% 96.20% 98.17% 100.95% 2.79%
Kebutuhan Batubara (Ton)*
Coal Consumption (Tonnes)* 2007 2008
Semen Gresik 1,166,528 1,345,501
Semen Padang 796,720 922,278
Semen Tonasa 593,194 676,401
*Batubara untuk operasi Kiln*Coal for Kiln operation
Production, Production Capacity and Utiization(in tonnes, unless otherwise stated)
160 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The Company’s requirement of electricity
power energy in 2008 is 1,903,253 MWH
under the following breakdown:
Increasing usage of the energy is in line with
the improving production performance in 2008,
and the diminishing usage of High Calory coal.
Efficiency Program
The Company conducted Efficiency Program to
reduce the production cost. Here are examples
of the conduct of efficiency program:
1. To increase the coal usage portion to
achieve 99.7%.
2. To increase the use of cement additive
materials, substituting the use of slag to
achieve 13%.
3. To maximize the use of Kraft 2 ply 90 gsm
packs, to optimalize the use of local Kraft
paper with a competitive price, as well as
to use 1 ply woven pack for outer islands
of Java.
4. To arrange the pattern of equipment
operation during the peak load moment by
optimalizing the operation of equipment
outside the peak load moment.
5. To increase utilization of production
equipments to achieve 100.9%.
6. To improve the maintenance cost control
by keeping the equipment damage rate
down, to optimalize overhaul output, to
improve substitute spare part usage at
a competitive price, and to implement
Enterprise Asset Management (EAM).
Synergy Program
The Company rolls out synergy across the functions
directly related to production and marketing,
Details on synergy program are as follows:
Kebutuhan energi listrik Perseroan di tahun 2008 sebesar 1.903.2�3 MWH dengan perincian sebagai berikut:
Kenaikan pemakaian energi tersebut, seiring dengan peningkatan pencapaian produksi di tahun 2008, dan penurunan pemakaian batubara High Calory.
Program Efisiensi
Perseroan melakukan Program Efisiensi untuk menurunkan biaya produksi. Program efisiensi yang telah dilakukan di tahun 2008 antara lain :
1. Menaikkan porsi pemakaian batubara, sehingga mencapai 99.7%.
2. Meningkatkan pemakaian material additive di semen untuk mensubstitusi pemakaian terak, sehingga mencapai 13%.
3. Maksimalisasi pemakaian kantong Kraft 2 ply 90 gsm, mengoptimalkan pemakaian kertas Kraft lokal dengan harga yang kompetitif, serta pemakaian kantong
woven 1 ply untuk luar pulau.
�. Pengaturan pola operasi peralatan pada saat beban puncak dengan mengoptimalkan operasi peralatan di Luar Waktu Beban Puncak (LWBP).
�. Meningkatkan utilisasi peralatan produksi, sehingga mencapai 100.9%.
6. Meningkatkan pengendalian biaya pemeliharaan dengan menekan tingkat kerusakan peralatan, mengoptimalkan hasil overhaul, mengoptimalkan tenaga internal untuk pelaksanaan pekerjaan maintenance, meningkatkan pemakaian spare part substitusi dengan harga yang kompetitif, serta menerapkan Enterprise Asset management (EAM).
Program Sinergi Perseroan
Perseroan menjalankan sinergi antara semua fungsi yang langsung berkaitan dengan produksi dan pemasaran. Adapun penjelasan mendetail mengenai program sinergi yang dilakukan di Perseroan adalah sebagai berikut.
Kebutuhan Listrik (MWH)Electrical Consumption (mWh)
2007 2008
Semen Gresik 782,596 834,494
Semen Padang 592,891 626,053
Semen Tonasa 324,310 442,706
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
161Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Synergy in marketing, Distribution and Transportation
Considering position of Semen Gresik Group
plants in three strategic locations, PT Semen
Padang in west area (Sumatera), PT Semen
Gresik in the middle area (Java) and PT
Semen Tonasa in the east area (Sulawesi), by
synergizing the distribution and sales inter
member of the Group (intercompany Sales),
the Company has managed supplies to each
marketing areas, either domestic or export
which provides most valuable value, by way of:
Sinergi di Bidang Pemasaran, Distribusi dan Transportasi
Memperhatikan posisi pabrik Semen Gresik Group yang berada di tiga posisi strategis, PT Semen Padang di barat (Sumatera), PT Semen Gresik di tengah (Jawa) dan PT Semen Tonasa di sebelah timur (Sulawesi), melalui sinergi distribusi dan pendapatan antar anggota group (Intercompay Sales), Perseroan telah mengelola pasokan ke setiap wilayah pasar baik domestik maupun ekspor yang memberikan nilai tambah yang paling besar, melalui:
Pasokan dari pabrik yang terdekat, sehingga menghasilkan efisiensi beban distribusi.
Meningkatkan utilisasi kapasitas packing plant.
•
•
162 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Supplies from the nearest plant, to
ensure efficient cost of distribution.
Improving utilization of the packing
plant capacity.
Export forwarding from the nearest
plant to the export destinations.
Apart from improving efficiency in distribution,
distribution synergy is also aimed at balancing
cement stock position in each plant and
packing plant as well as improving speed of
cement delivery to the consumers. In enhancing
coordination and instilling the same vision to
achieve the Company’s target, the Company has
also conducted outbound training in groups.
SyNERGy IN PRoDUCTIoN
To enhance continuing production performance, the
Company implements Synergy Program in production
in Semen Gresik, Semen Padang, and Semen Tonasa.
Commencing since 2007 and continued to
2008, the progress of synergy program in
production is as follows:
1. Reporting Sub Section
Well integration of production report,
covering the daily report, monthly report,
•
•
•
Alokasi ekspor dari pabrik yang lebih dekat dengan pasar ekspor.
Selain meningkatkan efisiensi distribusi, sinergi distribusi juga ditujukan untuk menyeimbangkan posisi persediaan semen di setiap pabrik dan packing plant dan meningkatkan kecepatan pengiriman semen ke konsumen. Untuk meningkatkan koordinasi dan menyamakan visi guna mencapai target Perseroan, Perseroan juga telah menyelenggarakan training outbound secara group.
Sinergi Bidang Produksi
Untuk meningkatkan kinerja produksi yang berkesinambungan, Perseroan menerapkan program Sinergi bidang produksi di Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa.
Dimulai sejak tahun 2007 dan berlanjut di tahun 2008, perkembangan program sinergi bidang produksi yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Sub Bidang Reporting Terintegrasinya laporan produksi, meliputi :
laporan harian, laporan bulanan, dan progress laporan produksi melalui interkoneksi information technology (IT).
•
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
163Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
and progress of production report through
interconnected Information Technology (IT).
2. Total Productivity maintenance (TPm)
Sub Section
Implementation of TPM program in
corporate level by conducting workshop,
Planned Maintenance Training,
benchmarking and circle presentation
activities as well as creating TPM website.
3. Security Parts Sub Section
Implementation of efficient security parts
management by conducting activities of
formulating criteria and identification
of security parts, as well as assisting joint
purchasing activities for evaluation of spare
part brand performance.
4. Best Practices Sub Section
Improving the implementation of best
practice sharing at the corporate level.
5. Safety, health and Environment (ShE)
Sub Section
Improving the implementation of Safety,
Health and Environment Plan by conducting
Occupational Safety and Health (“K3”)
Training, Health Risk Mapping, environment
monitoring, and preparing an integrated
monthly report.
CAPACITY MANAGEMENT/ PRODUCTION CAPACITY IMPROVEMENT
The Company has been continually improving
its cement production capacity, by way of:
1. optimizing Production.
2. Debottlenecking Projects.
PRoDUCTIoN oPTImAlIZATIoN
Production optimization is carried out with the
objectives of improving utilization of production
facility and increasing the production output.
Improvement in production equipment
utilization is conducted by improving overhaul
management, reducing the recurrence of
repetitive problems in equipments, and managing
potential problem to ascertain the operation days
of equipment achieving its optimum level.
Improvement in production output is conducted by
upgrading the control on materials and products,
as well as improving the plant operation control to
ensure production yield achieving its optimum level.
2. Sub Bidang TPM (Total Productivity Maintenance) Penerapan program TPM di tingkat Perseroan dengan
melakukan kegiatan workshop, planned maintenance training, benchmarking dan presentasi circle, serta pembuatan website TPM.
3. Sub Bidang Security Parts Penerapan pengelolaan security parts yang efisien
dengan melakukan kegiatan penentuan kriteria dan identifikasi security part, dan membantu kegiatan joint purchasing untuk evaluasi performance merek suku cadang.
4. Sub Bidang Best Practices Peningkatan implementasi sharing best practices di tingkat Perseroan.
5. Sub Bidang SHE (Safety, Health, and Environment) Peningkatan implementasi Safety, Health, and
Environment dengan melakukan kegiatan Pelatihan K3 dan Safety talk, Pemetaan Resiko Kesehatan, pemantauan lingkungan, dan pembuatan laporan bulanan yang terintegrasi.
PENGELOLAAN KAPASITAS/ PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSIPerseroan secara berkesinambungan meningkatkan kapasitas produksi semen, yang dilakukan dengan cara :
1. optimalisasi Produksi 2. Debottlenecking Project
OPTIMALISASI PRODUKSIOptimalisasi produksi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan utilisasi peralatan produksi dan meningkatkan output produksi.
Peningkatan utilisasi peralatan produksi dilakukan dengan meningkatkan manajemen overhaul, mengurangi terjadinya repetitive problem pada peralatan, dan mengelola potential problem sehingga hari operasi peralatan mencapai tingkat optimal.
Peningkatan output produksi dilakukan dengan meningkatkan pengendalian kualitas bahan dan produk, serta meningkatkan pengendalian operasi pabrik sehingga kapasitas produksi peralatan (yield produksi) mencapai tingkat optimal.
PROJECT DEBOTTLENECKINGKegiatan – kegiatan yang telah dilakukan pada proses debottlenecking Perseroan sepanjang tahun 2008 adalah:
16� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Perkembangan Kegiatan Pembangunan Pabrik Semen di Sulawesi
TahapanStages
Uraian KegiatanBreakdown Activities
Kondisi Pelaksanaanimplementation Condition
PersiapanPreparation
Studi StudyPerizinan Legal PermitionAmdal (Areal Tambang, Plant Site & Jalan)Amdal (Mining Area Plant Site & Road)Persiapan Cut & FillCut & Fill Preparation
Selesai FinishedMasih berlangsung On GoingSelesai FinishedSelesai Finished
ManajemenManagement
Penyiapan Human ResourcesHuman Resource PreparationIIT Sistim (Proyek Akunting & Proyek Pengawasan)IT System (Project Accounting & Project Control)Proyek Manajemen & Konsultan PengawasanProject Management & Control Consultant
Sesuai jadwalOn ScheduleSesuai jadwalOn ScheduleSesuai jadwalOn Schedule
PeralatanEngineering
Proses Pengadaan Peralatan UtamaMain Utilities Biding ProcessEvaluasi Teknis Technical EvaluationKlarifikasi Teknis Technical Clarification
Telah selesai FinishedTelah selesai Finished
PengadaanProcurement
KonstruksiConstruction
Proses Pengadaan Peralatan UtamaMain Utilities Biding ProcessProses Lelang Auction Process Preparation BidingEvaluasi Aspek Komersial dan Negosiasi Commercial and Negotiation Aspect Evaluation
Pembangunan Konstruksi ConstructionPerkerasan Tanah Hardened SoilPembangunan Fondasi Foundation Construction
Sesuai jadwal On ScheduleMasih berlangsung On Going
Selesai tahap awal First Step FinishedSesuai jadwal On Schedule
DEBoTTlENECKING PRoJECT
Activities rendered during the Company’s
debottlenecking process in 2008 conveys of:
Semen Gresik
1. Conducting modification in Preheater, by
way of extending Calciner SLC of +/- 5 meter.
2. Creating process in preheater to be
more efficient by way of adding the
cross flow pipe.
Semen Padang
1. Conducting modification on Preheater,
by way of extending the Calciner and
downpipe.
2. Conducting modification on Kiln Burner
tip, to obtain the required shape of
flame in the kiln.
Semen Tonasa
1. Conducting modification in preheater, by
way of extending Calciner and down pipe.
2. Conducting modification in Kiln Burner
tip, to obtain the required shape of
flame in the Kiln.
3. Substituting Induce Discharge (ID) Fan
with a more reliable type.
STRATEGIC PRoJECT DEVEloPmENT PRoGRESS
Semen Gresik
1. Melakukan modifikasi di preheater, dengan cara extend Calciner SLC sebesar +/- � meter
2. Membuat proses di preheater menjadi lebih efissien dengan cara menambahkan cross flow pipe.
Semen Padang
1. Melakukan modifikasi di Preheater, dengan cara extend Calciner dan down pipe
2. Melakukan modifikasi di Kiln Burner tip, untuk mendapatkan bentuk apai dalam Kiln sesuai
yang diinginkan.
Semen Tonasa
1. Melakukan modifikasi di preheater, dengan cara extend Calciner dan down pipe
2. Melakukan modifikasi di Kiln Burner tip, untuk mendapatkan bentuk api di dalam Kiln sesuai yang diinginkan.
3. Mengganti Induce Discharge (ID) Fan dengan reliability yang lebih tinggi.
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN PROYEK STRATEGIS1. Pembangunan Pabrik Semen
Sesuai dengan keputusan RUPSLB 10 Desember 2007, Perseroan berencana membangun dua unit pabrik semen
Cement plant construction activity progress in Sulawesi
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
16�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
baru di Sulawesi dan di Jawa. Sampai dengan saat laporan ini dibuat, beberapa kegiatan dalam rangka pembangunan
pabrik telah dilakukan, meliputi:
Untuk pabrik semen di Sulawesi, dengan lokasi pembangunan di area pabrik yang telah ada. Manajemen Perseroan meyakini bahwa penyelesaiannya akan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Seperti tergambar pada tabel di atas, hingga saat laporan ini dibuat, progres pembangunan pabrik baru telah mencapai 2,8% bobot pekerjaan.
Sedangkan untuk area pabrik di Pulau Jawa, penyelesaian pembangunan pabrik akan sangat tergantung pada penyelesaian pembebasan tanah. Perseroan telah menyiapkan berbagai skenario sehubungan dengan kondisi tersebut.
2. Pembangunan Pembangkit listrik
Perkembangan perekonomian yang kurang kondusif membuat Perseroan meninjau kembali rencana pembangunan pembangkit listrik. Sesuai hasil keputusan RUPSLB tertanggal 30 Januari 2009, (lihat subchapter “Kejadian Setelah Tanggal Neraca”) Rapat memutuskan perubahan rencana pembangunan pembangkit listrik dari 10 unit dengan total kapasitas �10 mw, menjadi 2 unit dengan kapasitas 70 mw (2 x 3� mw). Perkembangan pembangunan 2 unit pembangkit listrik dimaksud. Seperti tergambar pada tabel di bawah ini. Hingga saat laporan ini dibuat, Perseroan berhasil menyelesaikan 9,1�% bobot pekerjaan.
1. Cement Plant Construction
In accordance with the resolutions of the
Extra-ordinary GMS on December 10, 2007, the
Company plans to develop two units of new
cement plants in Sulawesi and Java. Up to this
report, several activities related to the plant
construction plan have been conducted, to cover:
For cement plant in Sulawesi Island, whose
construction location is in the existing plant,
management of the Company is convinced that
that the accomplishment of the project will be on
schedule as planned. As described on the above
table, up to this report, progress of the new plant
development has achieved 2.8% weight.
Whereas for plant area in the outer Java islands,
the accomplishment of plant construction
will much depends on the completion of land
clearance. The Company has prepared several
scenarios of solutions to the prevailing condition.
2. Electricity Power Plant Development
The uncondusive atmosphere of economic
development has forced the Company to review
the electricity power construction plan. Apart from
the Extra-ordinary GMS resolutions dated January
30, 2009 (refer to Sub-chapter: “Subsequent
Events”), the EGMS decided to amend the
electricity power generating plant construction
plan, from 10 units with total capacity of 410 MW
into 2 units of 70 MW capacity (2x25 MW). Progress
Perkembangan Kegiatan Pembangunan Pembangkit Listrik di Sulawesi
TahapanStages
Uraian KegiatanBreakdown Activities
Kondisi PelaksanaanImplementationCondition
PersiapanPreparation
Studi StudyPerizinan Legal PermitionAmdal (Plant Site & transmisi)Amdal (Plant Site & Transmission)Persiapan Cut & FillCut & Fill Preparation
Selesai FinishedMasih berlangsung On GoingSelesaiFinishedMasih berlangsungOn Going
ManajemenManagement
Penyiapan Human ResourcesHuman Resources PreparationIT System (Proyek Akunting & Proyek Pengawasan)IT System (Project Accounting & Project Control)Proyek Manajemen & Konsultan PengawasanProject Management & Control ConsultantPerubahan Scope dari �10 Mw ke 2 x 3� MwChange Scope of Work from 410 to 2 x 35 Mw
Sesuai jadwalOn ScheduleSesuai jadwalOn ScheduleSesuai jadwalOn ScheduleSelesaiFinished
PeralatanEngineering
Proses Pengadaan Peralatan UtamaMain Utilities Biding ProcessEvaluasi Teknis Technical EvauationKlarifikasi Teknis Technical Clarification
Sesuai jadwal On ScheduleSesuai jadwal On Schedule
PengadaanProcurement
Proses Pengadaan Peralatan UtamaMain Utilities Biding ProcessPersiapan Proses Lelang Auction Process Preparation Biding
Sesuai jadwal On Schedule
Progress of electricity power generating plant construction activity in Sulawesi
166 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENELITIAN DAN PENGEMBANGANBeberapa hal yang telah dilakukan di bidang Penelitian dan Pengembangan di tahun 2008, meliputi :
Efisiensi Biaya
Dalam rangka meningkatkan daya saing, Perseroan telah mencanangkan program efisiensi biaya dengan melakukan berbagai upaya seperti ;
Bahan baku dan Bahan bakar Alternatif
Dalam upaya efisiensi dan penghematan sumber daya alam, Perseroan melakukan penelitian dan pengembangan bahan baku dan bahan bakar alternatif (Alternative Fuel & Raw material (AFR)) dengan memanfaatkan limbah pertanian dan limbah industri. Kegiatan ini merupakan aktifitas , dimana pabrik semen digunakan sebagai fasilitas untuk melakukan 3R (Re-use, Recovery & Recycle) dalam upaya kepedulian Perseroan terhadap lingkungan.
Bahan baku alternatif yang sudah digunakan oleh Perseroan meliputi: fly ash, copper slag, gypsum, dan lain-lain.
Pengembangan bahan bakar alternatif diarahkan pada pemanfaatan limbah pertanian (biomass) dan limbah industri yang masih mempunyai nilai kalor, seperti: sekam padi, dust tobacco, oil sludge, dan lain-lain.
Penggunaan bahan bakar alternatif selain untuk mendukung efisiensi juga merupakan kepedulian Perseroan dalam hal pengurangan efek gas rumah kaca (global warming) serta CO2 reduction.
Efisiensi Kantong/Kemasan
Penelitian dan pengembangan juga dilakukan dalam hal efisiensi kantong / kemasan. Pada tahun 2008, Perseroan sudah berhasil melakukan implementasi kantong kraft 2 ply 90 gsm untuk semen PPC, menggantikan kantong kraft 3 ply 70 gsm. Selain itu juga dilakukan implementasi kantong woven 1 ply untuk pengiriman luar pulau, menggantikan kantong woven-kraft laminated 3 ply.
Pengembangan Produk
Penelitian dan pengembangan produk dilakukan untuk menghasilkan produk kualitas tinggi dengan harga yang lebih efisien. Disamping itu, penelitian dan pengembangan aplikasi produk juga dilakukan untuk mendukung proyek-proyek strategis, seperti: Jembatan Suramadu, Proyek PLTU, Pabrikan-pabrikan, dan lain-lain.
•
•
•
•
of the two units of electricity power generating
plant construction is described on the following
table. Up to this report, the Company has succeded
to accomplish 9.15% weight of assignment.
RESEARCH AND DEVELOPMENT
Several activities conducted in the field of
Research and Development in 2008 covers the
following:
Cost Efficiency
In improving its competitive advantage, the
Company has pronounced cost efficiency
program by conducting the following measures:
Raw materials and Alternative Energy Fuel
In the efforts of efficiency and saving the natural
resources, the Company conducted research and
development of the Alternative Fuel and Raw
Material (AFR) by utilizing the agricultural farming
waste and industrial waste. Nature of the scheme
is a Co-processing activity, in which the cement
plant has been used as a facility for conducting the
3R (Re-use, Recovery & Recycle) in promoting the
Company’s care to the environment.
Alternative raw materials which have been used by the
Company includes fly ash, copper slag and gypsum.
Alternative fuel development is directed to
the utilization of farming waste (biomass) and
industrial waste which retain its calorie value,
such as hulls of rice, dust tobacco and oil sludge.
The use of alternative fuel, other than
supporting efficiency measure, is also
manifesting the Company’s care on the reducing
the effect of glass house (global warming).
Efficient Packing/Packaging
Research and development is also carried out in
pack/packaging efficiency measure. In 2008 the
Company was able to implement Kraft 2 ply 90 gsm
pack for the PPC cement, replacing the Kraft 3 ply
70 gsm. More over, 1 ply woven pack has also been
implemented for delivery to outer island destinations,
to replace the 3 ply woven Kraft laminated pack.
Product Development
Research and product development is conducted to produce high quality products with more efficient price. Apart from tht, research and development on product applicationisalso conducted to support some strategic projects, such as the Suramadu Bridge, Steam Electricity Power Generating Plant (PLTU) projects, and producers.
•
•
•
•
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
167Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Untuk menurunkan emisi gas CO2 akibat proses produksi, Perseroan melaksanakan gerakan konservasi energi dengan melakukan efisiensi bahan bakar batubara dan mengembangkan pemakaian bahan bakar alternatif dengan investasi relatif kecil. Bahan bakar alternatif yang dipakai diantaranya adalah limbah dari pertanian dan limbah industri.
Penggunaan energi alternatif bertujuan sebagai subtitusi bahan bakar fosil yang harganya semakin mahal, sekaligus untuk mendukung program pengurangan efek global warming yang saat ini menjadi isu utama dunia, dapat meningkatkan efisiensi, terutama penghematan penggunaan batubara.
Pada tahap awal, penggunaan energi alternatif diharapkan bisa menghemat pemakaian batu bara sekitar 10%. Ke depan penggunaan bahan bakar alternatif ini akan terus ditingkatkan dan diharapkan bisa menggantikan bahan bakar batubara hingga sebesar 30%.
To reduce the CO2 gas emission due to production process, the Company conducted energy conservation movement by implementing coal energy efficiency and development of alternative energy usage with a relatively low investment. The use of alternative energy includes waste of agriculture and industrial waste.
The use of alternative energy is aimed as substitution to the expensive price of fosil fuel while supporting the global warming effect reduction program, which is currently become the main issue of the world, and improving efficiency, especially in the use of coal.
At the first stage of alternative energy usage it is expected to save the coal usage to around 10%. Looking forward, this alternative fuel usage will be continually promoted ad is expected to substitute the coal fuel into amoung of 30%.
168 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENGEMBANGAN SARANA MANAJEMEN INFORMASI,KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI (ICT)
Implementasi ICT Master Plan yang telah dibuat akhir 2007 merupakan upaya ICT dalam mendukung profitability jangka panjang dan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan untuk menjawab tantangan bisnis yang makin berkembang. Pelaksanaan Implementasi dimulai dengan pembentukan Tim dan pembekalan pengetahuan program dan project management kepada anggota Tim agar didapat standarisasi dalam pengelolaan implementasi masing-masing inisiatif dalam ICT Master Plan.
Sebagian besar inisiatif yang di jalankan di tahap awal merupakan proyek infrastruktur dalam rangka penyiapan implementasi inisiatif-inisiatif berikutnya dan kelancaran komunikasi. Beberapa proyek ICT yang telah sukses diimplentasikan, yaitu Penyatuan Jaringan Perseroan (Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa) dilanjutkan penyatuan system komunikasi suara ketiga perusahaan untuk menghemat biaya komunikasi. Hasilnya cukup signifikan, tidak ada lagi biaya telepon interlokal antar Perusahaan.
Sentralisasi e-mail Perseroan, disamping untuk meningkatkan tingkat keberhasilan komunikasi email juga penyederhanaan pengelolaan email kedepan. Tidak berhenti disitu, centralized e-mail ini makin dioptimalkan utilisasinya dengan memanfaatkan layanan komunikasi blackberry. Dengan demikian, e-mail yang masuk dapat segera dibaca saat itu juga.
Proyek pembangunan pabrik baru dan pembangkit listrik juga tidak luput dari pelayanan ICT. Sistim informasi manajemen proyek telah diimplementasikan dengan baik dan terintegrasi untuk melayani kantor proyek yang ada di Gresik, Padang dan Tonasa. Dengan sistim ini pengelolaan proyek dari sisi biaya, mutu, waktu dan ruang lingkup bisa lebih terkontrol demikian juga pengelolaan CIP yang sangat bermanfaat untuk reclassifying asset setelah berakhirnya masa project.
Tahun 2009 merupakan tahun dimulainya penyatuan sistim informasi Perseroan berbasis SAP. Proyek yang sangat strategis ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan informasi yang cepat, akurat dan berkualitas tinggi. Untuk itu proyek pendukung seperti penyatuan data center, pengembangan tv juga akan berjalan beriringan.
INFORMATION, COMMUNICATION AND TECHNOLOGY (ICT) MANAGEMENT FACILITIES DEVELOPMENT
Implementation of the ICT Master Plan formulated
at year end 2007 has become the ICT efforts in
supporting the long-term profitability and sustainable
growth of the Company in responding to the
increasing challenge of business. Implementation
plan has been started by establishing the
Team and providing knowledge program and
project management to the Team member for
standardization in the implementation management
of each initiative in the ICT Master Plan.
Most of the initiatives conducted in the
early stage are infrastructure project for the
preparation of implementing further initiatives
and smoothness of operation. Severla ICT projects
which have been successfully implemented, is the
Integration of Company Network (Semen Gresik,
Semen Padang, SemenTonasa) to be continued by
voice communication system integration of the
Company to reduce the communication cost. The
outcome shows a significant result, in which no
more interlocal telecommunication cost incurred
across these companies.
Centralization of the Company’s e-mail, apart
from enhancing the successful rate of e-mail
communication is aimed at simplifying the
e-mail management in the future by utilizing
Blackberry communication service. As a result,
the incoming e-mail can be read in an instance.
The new plant and electricity power generating plant construction project is not separated from the ICT service. Project management information system has been well implemented and integrated to serve project offices in Gresik, Padang and Tonasa. Under the system, project management from the aspects of cost, quality, time and scope can be better controlled, as also the CIP management which is very beneficial in reclassifying asset after the completion of the projects.
2009 is the commencement year for the Company
in implementing the SAP base information system
integration. This strategic project is expected to
ensure the availability of fast, accurate and high
quality information. For the purpose supportive
projects such as data center integration and SGG
ICT Governance development will also be carried
out simultaneously.
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
169Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
ULASAN KINERJA KEUANGANFINANCIAL PERFORMANCE REvIEW
Implementasi strategi operasional yang secara konsisten diterapkan Perseroan sejak tiga tahun terakhir, menghasilkan kinerja yang terus meningkat di tengah persaingan yang ketat. Secara garis besar, pencapaian kinerja tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
Consistent implementation of operational
strategy, which have been put into practice
by the Company, resulted in a continuously
growing performance in the midst of heat
up competition. The following elaboration
outlines the performance achievement:
Laba RugiStatements of Income 2008 2007
Perubahan Changes
volume Penjualan (ton)Sales Volume (tonnes)
17,6�9,�18 16,9��,336 �.2%
PendapatanRevenue
12,209,8�6 9,600,801 27.2%
Beban Pokok PendapatanCost of Revenue
6,8��,22� �,600,1�� 22.�%
Laba KotorGross Profit
�,3��,621 �, 000,6�7 33.8%
Beban UsahaOperating Expenses
1,967,�3� 1,603,808 22.7%
Laba UsahaOperating Income
3,387,186 2,396,8�8 �1.3%
Laba BersihNet Income
2,�23,��� 1,77�,�08 �2.1%
EBITDA 3,867,228 2,8�8,�28 3�.8%
Rata-rata Tertimbang Saham Beredar(dalam ribu lembar)Weighted Average of Outstanding Share(in thousand of share)
�, 922,179 �,931,�20 -
Laba Bersih per Saham Dasar (dalam Rupiah)Basic Earnings per Share (in Rupiah)
�26 299 �2.�%
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lainExpressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
170 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
1. PENDAPATAN
Pada tahun 2008 pendapatan Perseroan mencapai Rp12.210miliar. Meningkat 27,2% dibanding tahun 2007 sebesar Rp9.601miliar. Kontribusi pendapatan tersebut diperoleh dari pendapatan semen sebesar 99,�% dan pendapatan produk lain sebesar 0,6%.
Di pasar domestik, Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp11.760miliar atau meningkat 31,�% di atas tahun sebelumnya, sedangkan pendapatan ekspor mengalami penurunan sebesar 31,1% dibandingkan tahun 2007 atau sebesar Rp��0miliar untuk memprioritaskan pendapatan semen di dalam negeri.
Secara geografis pendapatan wilayah Jawa sebesar Rp 6.082 tumbuh 30,2% dari tahun sebelumnya dan wilayah luar Jawa sebesar Rp�.677miliar meningkat 32,7% dari pendapatan tahun 2007.
volume penjualan, seperti tampak pada tabel di atas, mengalami peningkatan sebesar �,2% dari volume sebesar 16,9 juta ton di tahun 2007 menjadi 17,7 juta ton di tahun 2008.
2. BEBAN POKOK PENDAPATAN
Perseroan menyadari bahwa sebagai dampak kenaikan BBM pada bulan Februari dan Mei 2008, turut meningkatkan harga komoditas yang pada akhirnya meningkatkan biaya operasional perusahaan. Perseroan telah berupaya untuk menekan laju pengaruh kenaikan biaya produksi dengan program manajemen biaya seperti diuraikan pada bagian Bidang Produksi, Program Efisiensi dan Program Sinergi.
Pada tahun 2008 beban pokok pendapatan Perseroan sebesar Rp6.8��miliar atau lebih tinggi 22,�% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp�.600miliar. Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga-harga bahan baku, batu bara dan kemasan sebagai akibat kenaikan harga BBM.
Beban pokok pendapatan tahun 2008 menyerap �6,1% dari pendapatan atau turun 2,2% dibanding tahun sebelumnya sebesar �8,3%. Penurunan persentase penyerapan beban pokok pendapatan tersebut tersebut sebagai hasil antara lain dari sebagai hasil dari usaha-usaha yang terus dilakukan oleh Perseroan secara berkelanjutan dalam kegiatan yang mendukung sinergi dan peningkatan efisiensi.
1. REVENUE
In 2008 the Company’s revenue reached Rp12,210 billion, or 27.2% increase from 2007’s Rp9.601 billion. Its contribution derived from cement sales of 99.4% and others of 0.6%.
In domestic market, the Company was successfully recording revenue of Rp11,760 billion or 31.4% increase from the previous year, whereas export revenue decreased by 31.1% compared to 2007 or amounted to Rp450 billion for prioritizing the domestic sales of cement.
Geographically revenue from Java region achieved Rp6,082 billion, grew by 30.2% from the previous year, whereas outer Java island amounted to Rp5,677 billion, or increased 32.7% from 2007 revenue.
Sales volume, as seenon the above table, increased by 4.2% from 16.9 million tonnes volume in 2007 into amount of 17.7 million tonnes in 2008.
2. CoST oF REVENUE
The Company realizes that as an impact of the fuel price increase on February and May 2008, the price of commodity escalated and in turns improving the operational cost of the Company, The Company has endeavored to suppress the rate of production cost increase by applying the cost management program as elaborated on Production, Efficient and Sinergy Programme.
In 2008, revenue expenses of the Company was amounted to Rp6,855 billion or 22.4% higher than the previous year of Rp5,600 billion, The increase is mostly due to the rising price of raw materials, coal and packaging as an effect of the fuel price increase.
Cost of revenue in 2008 absorbed 56.1% from total revenue or decreased 2.2% compared to the year 2007 of 58.3%. Declining percentage of cost of revenue absorption is among others due to the outcome of continuing efforts by the Company in supporting the synergy and efficiency enhancement plans.
3. oPERATING EXPENSE
Company’s operating expenses in 2008 amounted to Rp1,967 billion, increased 22.6% from the previous year of Rp1,604
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
171Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
3. BEBAN USAHA
Beban usaha Perseroan tahun 2008 sebesar Rp1.967 miliar meningkat 22,6% dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.60�miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh peningkatan beban pendapatan sebesar 2�,9% dan beban umum dan administrasi sebesar 19,6%.
Peningkatan beban usaha tersebut terutama dipengaruhi oleh meningkatnya biaya perniagaan sebagai akibat kenaikan ongkos angkut karena kenaikan BBM dan adanya penyesuaian terhadap inflasi.
4. LABA DAN MARJIN
Laba kotor tahun buku 2008 tercatat sebesar Rp�.3�� miliar, meningkat 33,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp�.001miliar. Marjin laba kotor mencapai �3,9%, lebih tinggi 2,2% dibanding tahun sebelumnya sebesar �1,7%. Pencapaian ini terutama karena adanya upaya Perseroan untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung peningkatan efisiensi operasi pabrik dan hasil sinergi serta adanya peningkatan pendapatan.
Perseroan mencatat perolehan laba usaha tahun 2008 sebesar Rp3.387miliar atau meningkat �1,3% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp2.397miliar, sehingga mampu meningkatkan marjin laba usaha menjadi 27,7% atau meningkat 2,7% dari tahun 2007 sebesar 2�%.
EBITDA tahun 2008 mencapai Rp3.867 miliar atau meningkat 3�,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2.8�9miliar sehingga marjin EBITDA Perseroan meningkat dari 29,7% pada tahun 2007 menjadi 31,7% pada tahun 2008.
5. LABA BERSIH DAN LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan dan hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan, Perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp2.�2�miliar meningkat �2,2% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1.77�miliar.
Pencapaian laba bersih menghasilkan Return on Equity sebesar 31,3% lebih tinggi �,�% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 26,8%.
billion. The increase was affected by the rise of selling expenses of 25.9% and general and administration expenses of 19.6%.
Increase of the operating expenses was mostly due to the rise of trading cost, as an impact of rise in transportation cost carried by the fuel price increase as well
as the adjustment to inflation.
4. PRoFIT AND mARGIN
Gross profit of the Company in 2008 reached
Rp5,355 billion, rising 33.8% from the
previous year of Rp4,001 billion, Gross profit
margin reached an amount of 43.9%, or
2.2% higher than the previous year of 41.7%.
This achievement was mostly due to the
Company’s efforts in conducting supporting
activities to the plant operation efficiency
improvement and outcome of synergy as well
as increasing amount of the revenue.
The Company recorded operating profit in
2008 of Rp3,387 billion or increased 41.3%
compared to the previous year of Rp2,397
billion, enabled to improve the operating
profit margin into 27.7% or increased 2.7%
from the year 2007 of 25%.
EBITDA in 2008 achieved Rp3,867 billion or
rising 35.8% compared to the previous year
of Rp2,849 billion that led to Company’s
EBITDA margin to increase from 29.7% in
2007 into 31.7% in 2008.
5. NET INComE AND BASIC EARNING PER ShARE
After calculating income tax expense
and minority interests in net income of
subsidiaries, the Company was able to
record net income of Rp2,524 billion,
raising 42.2% from the previous year of
Rp1,775 billion.
The net income achievement resulted in
Return on Equity of 31.3%, 4.5% higher
than the previous year of 26.8%.
172 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
KeteranganDescription 2008 2007
PerubahanChanges
Aktiva LancarCurrent Assets
7,083,422 5,267,912 34.5%
Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investment in Associates
59,566 50,259 18.5%
Aset TetapFixed Assets
3,308,878 3,089,622 7.1%
Aktiva Tidak Lancar LainnyaOther Non-Current Assets
151,098 107,434 40.6%
Jumlah AktivaTotal Assets
10,602,964 8,515,227 24.5%
Kewajiban LancarCurrent Liabilities
2,092,099 1,445,874 44.7%
Kewajiban Tidak LancarNon-Current Liabilities
337,149 349,766 (3.6%)
Total KewajibanTotal Liabilities
2,429,249 1,795,640 35.3%
Hak Minoritas atas Ekuitas Anak PerusahaanMinority Interests in Equity of Subsidiaries
104,129 92,324 12.8%
Jumlah EkuitasTotal Equity
8,069,586 6,627,263 21.8%
Pengeluaran ModalCapital Expenditures 562,830 357,734 57.3%
Modal Kerja bersihNet Working Capital
4,991,322 3,822,037 30.6%
Setelah memperhitungkan pembelian kembali saham Perseroan, laba bersih per saham dasar tahun 2008 menjadi sebesar Rp�26 meningkat �2,�% dari tahun 2007.
6. REALISASI PENGELUARAN MODAL
Kegiatan pembangunan pabrik baru, peningkatan kapasitas produksi (melalui optimasi dan debottlenecking) dan fasilitas distribusi mengakibatkan peningkatan pengeluaran modal tahun 2008 mencapai Rp�63miliar, naik �7,3% dibandingkan tahun 2007 sebesar Rp3�8miliar. Peningkatan tersebut terutama diakibatkan oleh kegiatan peningkatan kapasitas produksi di pabrik Padang, Tuban, dan pembangunan packing plant di beberapa daerah pemasaran Perseroan serta perawatan peralatan produksi.
7. MODAL KERJA BERSIH
Peningkatan aktifitas Perseroan antara lain kenaikan pendapatan serta kenaikan volume produksi
Having calculated the Company’s buy-
back, basic earning per share in 2008
increased 42.4% from year 2007 and
amounted to Rp426.
6. REAlIZATIoN oF CAPITAl EXPENDITURE
New plant construction activities,
production capacity enhancement (through
optimalization and debottlenecking) and
distribution facility had caused the capital
expenditure in 2008 achieving an amount of
Rp563 billion, increased 57.3% compared to
year 2007 of Rp358 billion. The improvement
was due to the production capacity
improvement activities in Padang and Tuban
plants, as well as packing plant development
in several marketing areas of the Company in
addition to production facility maintenance.
7. NET WoRKING CAPITAl
Improved activities of the Company among
others were increase in revenue and production
Neraca, 2008-2007Balance SheetDisajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lainExpressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
173Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
mengakibatkan modal kerja bersih Perseroan meningkat. Secara keseluruhan modal kerja bersih perseroan meningkat sebesar 30,6% dari Rp3.822 miliar di tahun 2007 menjadi Rp�.991miliar pada tahun 2008.
8. AKTIVA
Pada tanggal 31 Desember 2008, posisi aktiva Perseroan ditutup dengan jumlah Rp10.603miliar, atau naik 2�,�% dibanding tahun 2007 sebesar Rp8.�1�miliar.
Jumlah aktiva lancar menunjukkan saldo sebesar Rp7.083miliar lebih tinggi 3�,�% dibanding dengan tahun sebelumnya sebesar Rp�.268miliar. Peningkatan ini terutama berasal dari peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp92�miliar, piutang usaha sebesar Rp33�miliar karena meningkatnya pendapatan, dan peningkatan persediaan sebesar Rp�33miliar karena kenaikan persediaan bahan baku dan penolong, barang dalam proses, dan barang jadi sebagai akibat kenaikan harga bahan.
Jumlah aktiva tidak lancar menunjukkan saldo Rp3.�20 miliar, meningkat 8,�% dibanding tahun 2007. Peningkatan terbesar berasal dari aset tetap bersih sebesar Rp219miliar.
9. KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Jumlah kewajiban Perseroan pada tanggal 31 Desember 2008 tercatat sebesar Rp2.�29miliar atau meningkat 3�,2% dibanding tahun sebelumnya Rp 1.796miliar. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh kenaikan kewajiban lancar sebesar Rp 6�6miliar yang antara lain disebabkan oleh kenaikan hutang usaha sebesar Rp287miliar sebagai akibat kenaikan harga bahan dan ongkos angkut. Selain itu dipengaruhi oleh beban yang masih harus dibayar sebesar Rp191miliar karena tambahan pembebanan bina lingkungan, kerugian kontrak pembelian serta biaya tunjangan. Hutang pajak sebesar Rp19�miliar sebagai akibat kenaikan laba sebelum pajak Perseroan dan anak perusahaan.
Jumlah ekuitas per 31 Desember 2008 adalah sebesar Rp8.070miliar atau meningkat 21, 8% dari tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh kenaikan laba bersih tahun 2008. Sejak tanggal 13 Oktober 2008 Perseroan melakukan pembelian kembali saham yang tercatat sebesar Rp19�miliar atau sejumlah 66,8 juta lembar per tanggal 31 Desember 2008.
volume that caused the Company’s net working
capital to rise. In total, the Company’s net
working capital rise by 30.6% from Rp3,822
billion in 2007 into Rp4,991 billion in 2008.
8. ASSETS
On December 31, 2008 the Company’s
position of assets was closed at an amount
of Rp10,603 billion, or increased 24.5%
compared to the year 2007 of Rp8,515 billion.
Total current asset recorded Rp7,083 billion
or 34.5% higher than in previous year of
Rp5,268 billion. The increase was mostly due
to the raise in cash and cash equivalent to an
amount of Rp924 billion, trade receivables
of Rp335 billion due to the increase in
revenue and inventory increase of Rp533
billion, resulted from the increase of raw
materials and supporting materials, as well
as finished goods due to the rising price of
raw materials.
Amount of non-current asset recorded
Rp3,520 billion, increased 8.4% compared
to its preceding year. The largest amount
of increase was derived from net fixed
assets of Rp219 billion.
9. lIABIlITIES AND EqUITy
Amount of Company liabilities as at
December 31, 2008 was recorded at
Rp2,429 billion or increased 35.2%
compared to the previous year amount
of Rp1,796 billion. The increase was
mostly due to the increase of current
liabilities of Rp646 billion, which among
others resulted from the increase of trade
payables of Rp287 billion due to increasing
price of materials and transportation
cost. Apart from that, it was influenced
by accrued expenses Rp191 billion and
additional environmental program
expenses, losses on purchase contract
and employee allowance. Tax payable
was amounted to Rp194 billion that was
resulted from profit increase before tax of
the Company and its subsidiaries.
Equity amount as of December 31, 2008
was Rp8,070 billion or increased 21.8%
from the preceding year. The increase
was mostly due to the increase of net
income in 2008. Since October 13, 2008
17� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
10. KINERJA ARUS KAS
Tabel berikut merupakan ringkasan dari kinerja arus kas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2008 dan 2007:
Arus kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp2.628miliar meningkat Rp��3miliar atau 26,7% di atas tahun 2007. Peningkatan tersebut terutama karena adanya kenaikan penerimaan dari pelanggan sebesar Rp2.2�9miliar dan penghasilan bunga yang diterima sebesar Rp86miliar.
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi selama tahun 2008 adalah sebesar Rp�28miliar atau meningkat 8�,3% dari tahun sebelumnya, terutama karena meningkatnya pembelanjaan aset tetap sebesar Rp239miliar atau 7�,0% dari tahun 2007.
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan mengalami peningkatan sebesar Rp�6�miliar atau sebesar 6�,�% karena adanya pembayaran deviden ke pemegang saham pada bulan Juni 2008 sebesar Rp888miliar dan pembelian kembali saham yang diterbitkan sebesar Rp191miliar.
Selama tahun 2008 kas bersih yang dihasilkan dari keseluruhan kegiatan usaha meningkat 32,8% atau Rp 92� miliar dari Rp 2.822 miliar pada tahun 2007 menjadi Rp 3.7�7 miliar.
11. RASIO-RASIO KEUANGAN
Penerapan strategi revenue management dan cost management membuat Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan sekaligus pertumbuhan laba yang signifikan. Kedua hal ini membuat rasio-rasio keuangan Perseroan, seperti ditunjukkan oleh marjin laba, kewajiban terhadap ekuitas
Keterangan Description 2008 2007
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasiNet cash flows provided by operating activities
2,628,308 2,074,598
Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasiNet cash flows used in investing activities
(527,807) (285,008)
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaanNet cash flows used in financing activities
(1,176,097) (710,899)
Kenaikan bersih kas dan setara kasNet increase in cash and cash equivalents
924,404 1,078,691
Kas dan setara kas pada akhir tahunCash and cash equivalents at the end of the year
3,746,684 2,822,280
10. CASh FloW
The following table summarizes the
Company’s cash flow performance for
the year ended at December 31, 2008
and 2007:
Net cash flow provided by operating
activities of the Company amounted to
Rp2,628 billion, increased Rp553 billion
or 26.7% above the year 2007 figure. The
increase was mostly due to the increase
of receipt from customers amounted to
Rp2,249 billion and interest earnings of
Rp86 billion.
Net cash used in investing activities
in 2008 amounted to Rp528 billion or
increased 85.3% from the previous
year, especially due to the increase of
acquisition of Rp239 billion, or 74.0%
from year 2007.
Net cash used in financing activities
increased to Rp465 billion or 65.4%
resulted from dividend payment to the
shareholders on June 2008 to an amount
of Rp888 billion and the share buy-back
issued of Rp191 billion.
During 2008 net cash resulted from
overall operation activities raised by
32.8% or Rp925 billion from Rp2,822
billion in 2007 into amount of Rp3,747
billion.
the Company has been conducting
share buy-back amounted to Rp194
billion, or 66.8 million shares as at
December 31, 2008.
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lainExpressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
17�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Rasio-rasio KeuanganFinancial Ratios 2008 2007
PerubahanChanges
Marjin Laba KotorGross Profit Margin
43.9% 41.7% 2.2%
Marjin Laba UsahaOperating Margin
27.7% 25.0% 2.8%
Marjin Laba BersihNet margin
20.7% 18.5% 2.2%
Marjin EBITDAEBITDA Margin
31.7% 29.7% 2.0%
Rasio EBITDA terhadap Bungaa)
Interest Coverage Ratioa) 147.6 X 245.0 X (97.4 X)
Rasio Laba terhadap EkuitasReturn to Equity 31.3% 26.8% 4.5%
Rasio Laba terhadap Total AktivaReturn to Assets 23.8% 20.8% 3.0%
Rasio LancarCurrent Ratio
338.6% 364.3% (25.8%)
Rasio Kewajiban terhadap Ekuitasb)
Debt to Equityb) 2.24% 2.40% (0.2%)
Rasio Kewajiban terhadap Aktivab)
Debt to Assetsb) 1.70% 1.87% (0.2%)
a)Efektif sejak Januari 2008 telah diterapkan PSAK 30 (revisi 2007) yang mengharuskan beban keuangan sewa dialokasikan pada periode masa sewa.a)Effective as of January 2008 “PSAK 30” (revision 2007) has been applied, requiring that rent of financial expenses to be allocated during the rental periode.b)Total kewajiban yang berefek bunga.b)interest bearing debt.
maupun kewajiban terhadap aktiva yang seluruhnya meningkat. Sebaliknya indikator yang menunjukkan ukuran efisiensi, seperti beban pokok pendapatan terhadap pendapatan dan beban usaha terhadap pendapatan menunjukkan penurunan. Seperti tampak pada tabel di atas, marjin laba kotor Perseroan di tahun 2008 adalah �3,9%, marjin laba usaha 27,7%, marjin laba bersih sebesar 20,7% sementara EBITDA marjin mencapai 31,7%. Sedang beban pokok pendapatan terhadap pendapatan sebesar �6,1% dan beban usaha terhadap pendapatan sebesar 16,1%.
Return to equity Perseroan di tahun 2008 naik menjadi 31,3% sedangkan return to asset meningkat menjadi 23,8%.
11. FINANCIAl RATIoS
By effective implementation of revenue
management and cost management
strategy, the Company has been able
to record significant revenue growth
as well as income growth. Both
performances have made the financial
ratios of the Company, as indicated by
profit margin, liabilities to equity or
liabilities to assets that each of them
is increasing. Reversely, indicators that
show efficiency measure, such as cost
of revenue to operating revenue, and
operating expense to revenue shows a
decline. As seen on the above table, the
Company’s gross profit margin in 2008 is
43.9%, operating profit margin 27.7%,
net income margin 20.7%, whereas
EBITDA margin reached 31.7%. Whereas
cost of revenue to revenue is 56.1% and
operating expenses to revenue is 16.1%.
Return to equity of the Company in 2008
rose into 31.3%, whereas return to asset
increased into 23.8%.
176 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PT SEMEN PADANGPT Semen Padang (“SP”) yang sahamnya dimiliki Perseroan sebesar 99,99% merupakan salah satu anggota Semen Gresik Group yang berlokasi di Indarung, Padang, Sumatera Barat. SP mempunyai kapasitas produksi terpasang sebesar �.900.000 ton per tahun yang dihasilkan oleh � (empat) unit pabrik, yaitu:
• Indarung II 660.000 ton/tahun
• Indarung III 760.000 ton/tahun
• Indarung Iv 1.620.000 ton/tahun
• Indarung v 2.860.000 ton/tahun
Jenis semen yang diproduksi oleh SP mencakup Ordinary portland Cement (OPC), portland pozzolan Cement (PPC), portland Composite Cement (PCC), Oil Well Cement (OWC), Super masonry Cement (SMC).
Lokasi SP sangat strategis untuk mendistribusikan semen di daerah pasar utama SP di wilayah Sumatera dan menjadikan SP sebagai pemasok kebutuhan semen terbesar di wilayah Sumatera. Daerah pasar utama SP lainnya meliputi daerah pemasaran wilayah Jawa bagian barat dan sebagian Kalimantan. SP juga melakukan ekspor ke beberapa negara Asia dan Afrika (Srilanka, Mauritius, Maldives). Untuk mendukung pemasarannya, SP mengoperasikan beberapa fasilitas pengantongan semen di Teluk Bayur, Belawan, Batam dan Tanjung Priok di Jakarta.
Terhadap manajemen mutu, SP telah mendapatkan pengakuan internasional ISO 9001:2000 berupa sertifikat No. QSC 00�17 dari Sucofindo ICS, pengakuan terhadap mutu jenis semen OWC dari American Petroleum Institute (API) berupa sertifikat No. 10A-00�� pada tahun 199�, sedang untuk sistim manajemen lingkungan ISO 1�001: 200�, sertifikat No. EMS 00013 dari Sucofindo ICS serta SMK3.
Selama tahun 2008, SP berhasil memasarkan semen di pasar domestik sebesar �.12� ribu ton atau meningkat �,9% dari tahun sebelumnya �.836 ribu ton. Ekspor sebesar 89� ribu ton turun 39,2% dibandingkan tahun 2007 sebesar 1.�71 ribu ton dengan membukukan pendapatan sebesar Rp3.7��miliar, meningkat 16% dari tahun 2007 sebesar Rp3.236miliar.
PT SEmEN PADANG
With 99.9% of its share owned by the
Company, PT Semen Padang (“SP”) is one of
the subsidiaries of Semen Gresik Group located
in Indarung, Padang, West Sumatera. SP has
an installed production capacity of 5,900,000
tonnes per year produced by our 4 plants:
Indarung II 660,000 tonnes/year
Indarung III 760,000 tonnes/year
Indarung IV 1,620,000 tonnes/year
Indarung V 2,860,000 tonnes/year
Cemen type produced by SP includes Ordinary
Portland Cement (OPC), Portland Pozzolan
Cement (PPC), Portland Composite Cement
(PCC), Oil Well Cement (OWC), Super Masonry
Cement (SMC).
SP’s location for its cement distribution in its
main market area in Sumatera is very strategic
and ideal, making SP as the biggest cement
supply to cater the largest cement needs
in Sumatera area. Other SP’s main market
areas include west parts of Java area and
some parts of Kalimantan. SP also conducts
export to several countries in Asia and Africa
(Srilanka, Mauritius, Maldives). In supports of
marketing, SP also operates several cement
packing plant facilities in Teluk Bayur,
Belawan, Batam and Tanjung Priok, Jakarta.
SP has obtained international
acknowledgement for its quality
management in ISO 9001:2000 in the form
of Certificate No.QSC 00517 from Sucofindo
ICS, recognition of its quality OWC cement
from the Americal Petroleum Institute (API)
in the form of Cerficate No, 10A-0044 in1995,
and Certificate No. EMS 0013 from Sucofindo
ICS, as well as SMK3 for its environment
management system.
During 2008, SP was successful in marketing its
cement in domestic market to an amount of
5,124 thousand tonnes or increased by 5.9%
from previous year’s amount of 4,836 thousand
tonnes. The export amount of 895 thousand
tonnes diminished by 39.2% compated to year
2007 of 1,471 thousand tonnes by recording
revenue of Rp3,755 billion, rose by 16% from
year 2007 of Rp3,236 billion.
•
•
•
•
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
177Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Dengan memperhitungkan beban pokok pendapatan dan beban usaha diperoleh laba usaha sebesar Rp6�3miliar, meningkat 2�,1% dari tahun sebelumnya sebesar Rp�26miliar. Pencapaian ini menghasilkan EbitDA margin 21,�% diatas tahun 2007 sebesar 20,2% sedangkan Operating margin sebesar 17,�% diatas periode tahun 2007 sebesar 16,3%.
Dengan memperhitungkan beban lain-lain (termasuk biaya bunga) diperoleh laba bersih sebesar Rp�80miliar meningkat sebesar 3�,0% di atas tahun sebelumnya sebesar Rp3�8miliar, yang menghasilkan Net margin sebesar 12,8%, meningkat di atas pencapaian tahun 2007 sebesar 11,1 %. Pencapaian ini juga memberikan Return on Equity pada tahun 2008 kepada pemegang saham sebesar 31,2% meningkat dibanding tahun 2007 sebesar 29,0%.
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi SP pada tahun 2008 sebesar Rp�1�miliar meningkat 2,3% dibanding tahun 2007 sebesar Rp�03miliar. Peningkatan ini terutama karena adanya peningkatan kas yang dihasilkan dari penerimaan pelanggan sebesar Rp3.��8miliar pada tahun 2007 menjadi Rp3.9��miliar pada tahun 2008 atau meningkat sebesar Rp�9�miliar atau 1�,3%. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp310miliar lebih tinggi 66,3% dibanding tahun 2007 sebesar Rp186miliar. Sedangkan arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan mengalami kenaikan Rp39miliar atau 18,9% dari Rp207miliar menjadi Rp2�6miliar pada tahun 2008. Hal ini terutama karena adanya kenaikan pembayaran deviden. Secara keseluruhan aktivitas-aktivitas tersebut menurunkan kas dan setara kas pada akhir periode 2008 menjadi Rp181miliar, turun sebesar Rp39miliar atau 17,9% dibandingkan dengan tahun 2007.
Tahun 2008 SP mencatat total aktiva sebesar Rp2.3�6miliar meningkat 2�,8% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.879miliar. Posisi aktiva lancar meningkat �0,0% menjadi Rp1.080miliar terutama karena adanya peningkatan persediaan sebesar Rp278miliar. Posisi total kewajiban lancar dan tidak lancar pada tahun 2008 sebesar Rp803miliar naik Rp16�miliar dari tahun sebelumnya terutama karena adanya kenaikan hutang usaha sebagai akibat adanya kenaikan harga bahan produksi. Hal ini mencerminkan posisi leverage tahun 2008 lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, net Debt to Asset Ratio pada tahun 2008 sebesar 0,9% lebih rendah dibanding tahun sebelumnya sebesar 2,7%. Ekuitas SP meningkat menjadi Rp1.�37miliar dari Rp1.236miliar pada tahun 2007 atau meningkat 2�,3%. Posisi ini
By calculating its cost of revenue and
operating expenses, SP has received Rp653
billion operating income, a 24.1% increase
from the previous year, which was Rp526
billion. This achievement resulted in an
increase of 21.5% Ebitda Margin compared to
2007 of 20.2%, and 17.4% Operating Margin
above the 2007 level of 16.3%.
By taking other expenses (including interest
expense), SP had received Rp480 billion net
income, a 34.0% increase from previous year’s
amount of Rp358 billion, which resulted
in 12.8% Net Margin, which increased by
11.1% from the year 2007 performance. This
outcome also provides Return on Equity in
2008 to shareholders of 31.2%, showing an
increase of 29.0% compared to year 2007.
The net cash flow from SP’s operational
activities in 2008 amounted to Rp515 billion,
rose by 2.3% from 2007 of Rp503 billion. The
increase is mostly due to the increase of cash
receipts from customers from the amount of
Rp3,458 billion in 2007 into Rp3,954 billion
in 2008 or increased by Rp495 billion or
14.3%. The net cash flow used for investment
activity was amounted to Rp310 billion,
66.3% higher than 2007 amount of Rp186
billion. On the other hand, cash flow used for
funding activities experienced an increase of
Rp39 billion or 18.9% fromRp 207 billion into
Rp246 billion in 2008. This was mostly due to
the increase in payment dividends. In totality,
all of the activities reduced the cash and
cash equivalent by end of 2008 into amount
of Rp181billion, declined by Rp39 billion or
17.9% compared to the year 2007.
In 2008, SP has registered a total asset of
Rp2,346 billion, a 24.8% increase compared
to the previous year of Rp1,879 billion.
Position of current asset increased by 40.0%
into Rp1,080 billion, which was mostly due
to the increase of inventory to an amount of
Rp278 billion. Position of total current and
non-current liabilities in 2008 amounted to
Rp803 billion, rose by Rp 164 billion from
the previous year due to the increase of
operational loan as a result of increasing price
of production material. This figure reflects
that in 2008 the leverage position is lower
than its preceding year. Debt to Asset Ratio in
2008 was 0.9% lower than the previous year
178 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
menghasilkan Debt to Equity Ratio sebesar 1,�%, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya sebesar �,0%.
Kantor Akuntan Publik telah memberikan opini wajar dalam semua hal yang material atas laporan keuangan SP tahun 2008 dan 2007. SP memiliki anak perusahaan:
PT Sepatim Batamtama dengan penyertaan sebesar 8�% yang bergerak di bidang perdagangan umum, pengantongan semen, kontraktor, jasa dan pengangkutan umum, berlokasi di Batam, Riau.
PT Bima Sepaja Abadi dengan penyertaan sebesar 80% bergerak di bidang perdagangan umum dan peragenan, pengantongan semen, dan kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan semen, berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta.
PT SEMEN TONASAPT Semen Tonasa (“ST”) yang sahamnya dimiliki Perseroan sebesar 99,99% merupakan salah satu anggota Semen Gresik Group yang berlokasi di Biringere, Pangkep, Sulawesi Selatan. ST mempunyai kapasitas produksi terpasang sebesar 3.�00.000 ton per tahun yang dihasilkan oleh 3 (tiga) unit pabrik, yaitu:
Tonasa II �90.000 ton/tahun
Tonasa III �90.000 ton/tahun
Tonasa Iv 2.320.000 ton/tahun
Jenis semen yang diproduksi oleh ST mencakup jenis semen Ordinary portland Cement (OPC), portland pozzolan Cement (PPC), portland Composite Cement (PCC), dan masonry Cement (MC).
Lokasi ST sangat strategis untuk mendistribusikan semen di daerah pasar utama ST di kawasan timur Indonesia dan menjadikan ST sebagai pemasok kebutuhan semen terbesar di kawasan tersebut, terutama di Sulawesi. Daerah pasar utama ST lainnya meliputi daerah pemasaran wilayah Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Bali. Untuk mendukung pemasarannya, ST mengoperasikan beberapa fasilitas pengantongan semen di Makassar, Bitung, Samarinda, Banjarmasin, Bali, Ambon, dan Palu.
Terhadap manajemen mutu, ST telah mendapatkan pengakuan internasional berupa sertifikat ISO 9001: 2000, sistim manajemen lingkungan ISO 1�001 dari SGS Yarsley International Certification Services Limited dan SMK3.
•
•
•
•
•
of 2.7%. SP’s equity rose into Rp1,537 billion
from Rp1,236 billion in 2007 or increased by
24,3%. The position resulted in Net Debt to
Equity Ratio of 1.4% lower than its previous
year’s of 4.0%.
Public Accountant Firm stated unqualified on all
material matters presented in the SP financial
statements of the year 2008 and 2007.
SP owns the following subsidiaries:
PT Sepatim Batamtama with share
ownership of 85% operates in the fields
of general trading, cement packing,
contractors, services and general
transportation, located in Batam, Riau.
PT Bima Sepaja Abadi with share ownership
of 80% operates in the fields of general
trading and agents, cement packing, and
certain activities related to cement trading,
located in Tanjung Priok, Jakarta.
PT SEmEN ToNASA
With 99.99% of its share owned by the
Company, PT Semen Tonasa (“ST”) is becoming
one of Semen Gresik Group members, located
in Biringere, Pangkep, South Sulawesi. ST has
an installed production capacity of 3,500,000
tonnes per year, produced by its 3 (three) units
of factory:
Tonasa II 590,000 tonnes/year
Tonasa III 590,000 tonnes/year
Tonasa IV 2,320,000 tonnes/year
The types of cement produced by ST include
Ordinary Portland Cement (OPC), Portland
Pozzolan Cement (PPC), Portland Composite
Cement (PCC), dan Masonry Cement (MC).
ST’s location for its cement distribution in the
main market areas in East Indonesia region is
very strategic, making ST as the largest cement
supplier for the region, especially in Sulawesi.
Other ST main markets include marketing area
of Kalimantan, Nusa Tenggara, and Bali. In
supporting its marketing efforts, ST operates
several cement packing plants in Makassar,
Bitung, Samarinda, Banjarmasin, Bali, Ambon,
and Palu.
ST has obtained international recognition for its
quality management system in ISO 9001:2000
certificate, and ISO 14001 environment
•
•
•
•
•
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
179Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Sejalan dengan peningkatan permintaan kebutuhan semen di pasar domestik pada tahun 2008, ST juga lebih berkonsentrasi pada pemenuhan peningkatan permintaan semen di pasar domestik, khususnya di daerah Sulawesi. Pada tahun 2008 konsumsi semen di daerah pemasaran Sulawesi mencapai 2.�96 ribu ton atau meningkat sebesar �23 ribu ton (2�,2%) dibanding tahun 2007 sebesar 2.073 ribu ton. Perseroan mampu memasok semen sebesar 1.682 ribu ton, atau meningkat 27� ribu ton dibanding tahun 2007 sebesar 1.�08 ribu ton.
Selama tahun 2008, ST berhasil memasarkan semen di pasar domestik sebesar 3.180 ribu ton, meningkat sebesar 2�1 ribu ton atau 8,2% dibanding tahun 2007 sebesar 2.938 ribu ton. Dengan pencapaian volume pendapatan ini, pangsa pasar yang dicapai ST sebesar 8,�%, sedangkan tahun 2007 sebesar 8,6%.
Dengan kekuatan pengelolaan sistim distribusi dan pengelolaan multi brand di pasar domestik, maka kontribusi volume pendapatan semen ST terhadap Semen Gresik Group di pasar domestik mencapai sebesar 19,1% turun sebesar 0,3% dibanding tahun sebelumnya sebesar 19,�%.
Di pasar ekspor, ST menurunkan total volume penjualan sebesar 78 ribu ton, dari total volume penjualan ekspor sebesar 187 ribu ton pada tahun 2007 menjadi 109 ribu ton pada tahun 2008 karena adanya kebijakan ST untuk memberikan prioritas penjualan semen dalam negeri.
volume penjualan tersebut menghasilkan total hasil pendapatan bersih tahun 2008 di pasar domestik sebesar Rp2.1�0miliar dan ekspor sebesar Rp6�miliar.
management system from SGS Yarsley
International Certification Services Limited, and
SMK3 for its environment management system.
In parallel with the increasing cement demand
in domestic market in 2008, ST has also put
more focus on the fulfillment of the increasing
cement demand in domestic market, and
Sulawesi area in particular. In 2008 cement
consumption in Sulawesi marketing area
achieced 2,596 thousand tonnes or increased
by 523,000 thousand tonnes (25.2%) compared
to the year 2007 of 2,073 thousand tonnes.
The Company supplies cement to an amount
of 1,682 thousand tonnes, or increased 274
thousand tonnes compared to the year 2007 of
1,408 thousand tonnes.
During the year 2008, ST had successfully sold
cement in domestic market to an amount
of 3,180 thousand tonnes, increased 241
thousand tonnes or 8.2% compared to the
year 2007 of 2,938 thousand tonnes. By such
amount of sales volume, ST achieved 8.4%
market share, slightly declined from the year
2007 of 8.6%.
Due to its potencies in distribution system and
multi-brand management in the domestic
market, ST’s cement sales volume contributed
19.1% of Semen Gresik Group’s sales in
domestic market, which was slightly declining
by 0.3% from its previous year of 19.4%.
In export market, ST reduced its total sales
180 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Dibanding tahun 2007, pencapaian pendapatan pasar domestik menunjukkan peningkatan sebesar Rp��3miliar atau 26,9%, yaitu dari Rp1.687miliar tahun 2007 meningkat menjadi Rp2.1�0miliar tahun 2008. Demikian juga dengan pendapatan ekspor menunjukkan peningkatan sebesar Rp2�miliar, yaitu dari Rp�1miliar meningkat menjadi Rp6�miliar.
Secara total, ST berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 2.20� miliar atau meningkat sebesar Rp�73miliar dibanding tahun 2007. Secara konsolidasi, pendapatan ini menunjukkan kontribusi terhadap pendapatan konsolidasi sebesar 18,1%, naik 0,1% dibanding tahun sebelumnya, sebesar 18,0%.
Setelah memperhitungkan beban pokok pendapatan dan beban usaha diperoleh laba usaha sebesar Rp�17miliar, meningkat �2,�% dari tahun 2007 sebesar Rp292miliar. Pencapaian ini menghasilkan EbitDA margin 23,1% atau meningkat 1,9% dibanding tahun sebelumnya 21,2%, Operating margin sebesar 18,9% lebih tinggi dibanding tahun 2007 sebesar 16,9%.
volume by 78 thousand tonnes, from its total
export sales volume of 187 thousand tonnes in
2007 into 109 thousand tonnes in 2008 due
to the ST’s policy in priotizing the sales to
domestic market.
The mentioned sales volume resulted in 2008
revenue in domestic market of Rp2,140 billion
and export of Rp65 billion. Compared to the year
2007, the domestic market revenue showed an
increase of Rp453 billion or 26.9%, from 2007
amount of Rp1,687 billion rose into Rp2,140
billion in 2008. Matching with the growth, export
revenue recorded an increase of Rp25 billion,
from Rp41 billion to an amount of Rp65 billion.
In total, ST recorded revenue of Rp2,205
billion or increased Rp473 billion compared
to the year 2007. In consolidation, revenue
contributed 18.1% to the consolidated
revenue, or slightly increased by 0.1% from
the preceding year of 18.0%.
Having calculated the cost of revenue and
operating expenses, ST obtained Rp417 billion
181Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Setelah memperhitungkan dengan adanya beban lain-lain (termasuk biaya bunga) diperoleh laba bersih sebesar Rp29�miliar meningkat sebesar 39,1% di atas tahun 2007 sebesar Rp212miliar. Pencapaian ini menghasilkan net margin sebesar 13,�%, mengalami peningkatan dibanding tahun 2007 sebesar 12,2%. Pencapaian ini juga memberikan Return on Equity pada tahun 2007 kepada pemegang saham sebesar 23,2% lebih tinggi dibanding tahun 2007 sebesar 19,6%.
Sejalan dengan peningkatan EBITDA, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi mencapai Rp397miliar, naik sebesar Rp2�0miliar dibanding tahun 2007, sebesar Rp1�7miliar. Peningkatan ini terutama berasal dari penerimaan pelanggan sebesar Rp2.1�6miliar meningkat sebesar Rp�03miliar dibanding tahun 2007. Berdasarkan hasil arus kas ini, tahun 2008 ST membelanjakan dana untuk investasi tetap sebesar Rp128miliar, lebih tinggi
operating profit, increased 42.5% from the year
2007 amount of Rp292 billion. This achievement
resulted in in 23.1% EBITDA Margin, or
increased 1.9% from the previous year of
21.2%, with Operating Margin of 18.9%, which
was higher than 2007 performance of 16.9%.
After taking into account other expenses
(including interest expenses), ST received net
income of Rp294 billion, increased 39.1% above
2007 profit of Rp212 billion. This achievement
resulted in Net margin of 13.4%, increasing
from the year 2007 margin of 12.2%. As for
Return on Equity for shareholders, it was 23.2%
higher than it was in 2007 of 19.6%.
With the increase in EBITDA, net cash flow
derived from operating activity reaching Rp397
billion, increased Rp240 billion compared to the
year 2007 of Rp157 billion. The improvement
182 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
was mostly due to customers earnings of
Rp2,146 billion, increased Rp403 billion than
it was in 2007. Based on the cash flow, in 2008
ST spent Rp 128 billion on invesment, much
higher than on the same period in 2007 (Rp38
billion) and paid off their Rp31 billion loan to
the Government of the Republic of Indonesia
and Rp106 billion cash dividend to their
stockholders.
In 2008 ST’s assets position was closed on the
Rp1,858 billion, increasing 21.2% compared to
the previous year’s position of Rp1,534 billion.
This increase is mostly due to the increase in
Current Assets.
ST’s liability position by end of 2008, including
Current and Non-Current Liabilities, was
amounted to Rp587 billion, or increased Rp136
billion from the previous year’s amount of Rp452
billion. This reflects an improvement in 2008’s
leverage position compared to the previous
year, making ST’s capability in conducting the
settlement of loan to increase, as proven by its
relatively low loan rate.
ST’s equity increased Rp1,271 billion or 17.4%
higher than its previous year. This position
resulted 8.1% lower Debt to Equity Ratio than
the previous year of 8.9%. As also position of
Debt to Asset Ratio in 2008 that was 5.6%, or
slightly decline by 0.7% from the year 2007.
Public Accountant Firm stated unqualified
opinion on all material matters presented in
the ST financial statements of the year 2008
and 2007.
PT KAWASAN INDUSTRI GRESIK
PT Kawasan Industri Gresik (“KIG”) is a
subsidiary company located in Gresik, East
Java that run the operation of industrial
estate development and management as
well as rendering consulting service. The
Company’s ownership in KIG reaches 65%
and the remaining 35% amount is held by PT
Petrokimia Gresik (Persero).
KIG’s operating activity is in industrial estate
that include procurement, development, sales
and lease of industrial estate, warehouses,
storehouses and ready-to-use factory building
(“BPSP”), including construction of public
facility development such as road-ways, water
and electricity power supplies.
dibanding periode yang sama tahun 2007 (Rp38miliar) dan melunasi hutang kepada Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp31miliar dan membayar deviden kepada pemegang saham sebesar Rp106miliar.
Posisi aktiva ST tahun 2008 ditutup dengan saldo Rp1.8�8miliar meningkat sebesar 21,2% dibanding posisi tahun sebelumnya sebesar Rp1.�3� miliar. Peningkatan ini terutama berasal dari peningkatan Aktiva Lancar.
Posisi total kewajiban ST pada akhir tahun 2008, baik Kewajiban Lancar dan Kewajiban Tidak Lancar, mencapai Rp�87miliar, atau naik sebesar Rp136miliar dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp��2miliar. Hal ini mencerminkan posisi leverage tahun 2008 semakin meningkat dibanding periode sebelumnya sehingga kemampuan ST dalam melunasi kewajiban mengalami kenaikan, yang dibuktikan dengan tingkat hutang yang masih rendah.
Ekuitas ST sebesar Rp1.271miliar atau sebesar 17,�% di atas tahun sebelumnya. Posisi ini menghasilkan Debt to Equity Ratio sebesar 8,1%, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya sebesar 8,9%. Demikian juga dengan posisi Debt to Asset Ratio tahun 2008 yang sebesar �,6% atau turun 0,7% dari tahun 2007.
Kantor Akuntan Publik telah memberikan opini wajar dalam semua hal yang material atas laporan keuangan ST tahun 2008 dan 2007.
PT KAWASAN INDUSTRI GRESIKPT Kawasan Industri Gresik (“KIG”) adalah anak perusahaan Perseroan yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur dan bergerak di bidang pembangunan dan pengelolaan kawasan industri serta jasa konsultasi di bidang kawasan industri. Kepemilikan Perseroan di KIG mencapai 6�% selebihnya sebesar 3�% dipegang oleh PT Petrokimia Gresik (Persero).
Dalam usahanya, KIG melakukan aktivitas dalam bidang industrial estate yang meliputi perolehan, pengembangan, pendapatan dan persewaan tanah industri, gudang, ruko maupun bangunan pabrik siap pakai (BPSP) di dalam dan luar kawasan, termasuk konstruksi untuk pengembangan fasilitas umum seperti jalan, penyediaan air, listrik dan lain-lain.
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
183Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PT INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIKPerseroan juga memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kemasan atau industri kemasan, perdagangan dan jasa, yaitu PT Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) yang belokasi di Tuban Jawa Timur. Komposisi pemegang saham setelah perubahan terakhir berdasarkan akte No. 117 tanggal 19 Mei 2006 dari Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH adalah Perseroan (60%), PT Newlong Indonesia (10%) dan PT Fajar Mas Murni (30%).
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, IKSG memiliki mesin sebanyak 7 (tujuh) unit dengan kapasitas terpasang 1�� juta kantong per tahun. Hasil produksi IKSG terutama dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan perseroan, sedangkan sisanya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan lain antara lain PT Semen Tonasa dan PT Baturaja.
Dalam bidang pengelolaan perusahaan, IKSG telah memperoleh Sertifikat ISO 9001: 2000 dari LIoyd’s Register Quality Assurance dan Setifikat SMK3 dari PT Sucofindo, Jakarta.
PT UNITED TRACTORS SEMEN GRESIKAnak perusahaan yang lain yaitu PT. United Tractors Semen Gresik ( UTSG) berlokasi di Tuban, Jawa Timur dan bergerak dibidang pertambangan, perdagangan dan pemberian jasa.
Saham UTSG dipegang oleh Perseroan sebesar ��% dan PT United Tractors Tbk sebesar ��%.
Selain memiliki peralatan utama (alat berat) sendiri, UTSG juga menyewa peralatan untuk menunjang kegiatan operasinya. Kegiatan utama UTSG ditujukan untuk menunjang kegiatan produksi Perseroan, khususnya dalam hal penyediaan jasa penambangan batu kapur dan tanah liat.
Untuk menunjang pelaksanaan system manajemen mutu, UTSG telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 dari Quality Endorsed Company dan sertifikat ISO 1�001:200� dari certified environmental Company.
PT INDUSTRI KEmASAN SEmEN GRESIK
The Company also owns a subsidiary company
that runs the operation of packaging or
packaging industry, trading and services,
which is PT Industri Kemasan Semen
Gresik (IKSG), located in Tuban, East Java.
Composition of shareholders after the latest
amendment, by Notarial Deed No, 117 dated
May 19, 2006 of Poerbaningsih Adi Warsito,
SH is as the following: The Company (60%),
PT Newlong Indonesia (10%), PT Fajar Mas
Murni (30%).
In carrying out its operational activities, IKSG
owns seven units of machines with installed
capacity of 155 million packs per year. IKSG
production output is mostly utilized to fulfill
the Company’s own requirements, while the
rest is for other companies, such as PT Semen
Tonasa and PT Baturaja.
In the field of management operation,
IKSG has been awarded ISO 9001:2000 ISO
Certificate from Lloyd’s Register Quality
Assurance and SMK3 Certificate from PT
Sucofindo, Jakarta.
PT UNITED TRACToRS SEmEN GRESIK
PT United Tractors Semen Gresik (UTSG)
is subsidiary company, located in Tuban,
East Java that runs the operation in
mining, trading and services sectors. UTSG
shareholders composition is as the following:
The Company (55%), and PT United Tractors
Tbk (45%).
Apart from possessing its own heavy
equipment activities, UTSG also rents
equipments to support its operating
activity. UTSG’s main activities are aimed
at supporting the company’s production,
especially in providing service in the lime
stone and clay mining.
To support the implementation of quality
management, UTSG has been awarded ISO
9001:2000 certificate fromQuality Endorsed
Company, and ISO 14001:2004 certificate from
Certified Environmental Company.
18� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Pada tanggal 30 Januari 2009, Perseroan mengadakan RUPSLB dengan mengagendakan beberapa persoalan utama serta mengambil beberapa keputusan penting. Keputusan penting yang memiliki nilai material diantaranya adalah mengenai: Perubahan Rencana Investasi dan Pembelian Kembali Saham Perseroan.
1. Perubahan Rencana Investasi Pada tanggal 10 Desember 2007 Perseroan telah
memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk melakukan pembangunan pabrik semen baru baik di pulau Jawa maupun di pulau Sulawesi dengan total investasi sebesar USD 670 Juta (enam ratus tujuh puluh Juta Dollar Amerika Serikat) dan pembangunan 10 PLTU dengan total investasi sebesar USD �73 Juta (lima ratus tujuh puluh tiga Juta Dollar Amerika Serikat). Namun demikian, bermula dengan terpuruknya pasar properti dan kredit di Amerika Serikat pada pertengahan tahun 2008 yang memukul kondisi pasar modal, keuangan dan ekonomi secara global, perubahan ekonomi sebagaimana dimaksud juga dirasakan oleh Indonesia, membuat Perseroan memandang perlu untuk mengajukan permohonan persetujuan perubahan atas Rencana Pembangunan PLTU yang semula 10 (sepuluh) PLTU akan dibangun sendiri oleh Perseroan menjadi 2 (dua) PLTU yang dibangun sendiri.
A. Latar Belakang Rencana Perubahan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Kondisi perekonomian global saat ini mengakibatkan depresiasi atas nilai tukar Rupiah sekitar Rp.11.000,00 (sebelas ribu Rupiah) per 1 USD selama kuartal terakhir 2008, dari yang sebelumnya berkisar sebesar Rp. 9.000,00 (sembilan ribu Rupiah) pada tahun 2007. Sedangkan tingkat suku bunga yang semula diasumsikan lebih kurang 10% (sepuluh persen) per tahun menjadi lebih kurang 13 % (tiga belas persen) per tahun. Dengan kondisi kondisi krisis global saat ini, nilai tukar yang kurang baik dan ketatnya likuiditas, maka dana yang dimiliki Perseroan lebih baik diutamakan untuk melakukan pengembangan dan investasi sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan yaitu pembangunan pabrik semen baru baik di Pulau Jawa maupun di Pulau Sulawesi.
KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACASUBSEQUENT EvENTS
On January 30, 2009, the Company held an EGMS to discuss several central issues as well as determining several important resolutions. Important resolutions that contains material values include the Amendment on Investment Plan and Share Buy-back of the Company.
1. Amendment on Investment Plan On December 10, 2007 the Company obtained
approval from the EGMS to carry out the new cement plant construction both in Java and Sulawesi with a total investment of US$670 million (six hundred seventy million US Dollar) and construction of 10 Steam Power Generating Plants (PLTU) with a total investment of US$573 million (five hundred seventy three million US Dollar). However, due to plummeting market of property and mortgage funding in the United States in mid year of 2008 that hit the global landscape of capital market, finance and economy, which also took its toll on the Indonesian economy, the Company considers it deems necessary to propose request for approval on the Steam Power Generating Plant (PLTU) Construction Plan from the previous ten PLTU units into two PLTU units for own construction by the Company.
A. Background of the Steam Power Generating Plant Construction
Plan Amendment
The current condition of global economy has resulted in depreciation of the Rupiah exchange value at around Rp11,000 (eleven thousand Rupiah) per US Dollar during the last quarter of 2008, from the preceding year value of around Rp9,000 (nine thousand Rupiah). Meanwhile the interest rate, which was previously assumed at around 10% (ten percent) per year, has turned into 13% (thirteen percent) per year. In such a global crisis, with plummeting exchange rate and tight liquidity, it should be better for the Company to utilize its own fund for conducting development and investment in accordance with the Company’s business operation, which is the new cement plants both in the Java island and Sulawesi island.
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
18�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Untuk itu Perseroan melakukan evaluasi atas rencana pembangunan PLTU dengan mempertimbangkan: (i) Ketersediaan dan kehandalan pasokan daya listrik di setiap lokasi dari Pihak Ketiga; (ii) Waktu penyelesaian Proyek dan (iii)Ketersediaan dana, baik dari sisi Perseroan maupun pihak ketiga apabila keputusan adalah membeli dari pihak lain.
Perseroan kemudian mengusulkan perubahan rencana pembangunan proyek, yang disetujui dalam RUPSLB,
dengan rincian perubahan sebagai berikut:
Hasil evaluasi menunjukkan manfaat utama yang dapat diraih dari perubahan rencana tersebut, adalah penurunan nilai Investasi Pembangunan PLTU dari sebesar USD �73 Juta (lima ratus tujuh puluh tiga Juta Dollar Amerika Serikat) menjadi sebesar + USD 11� Juta (seratus empat belas Juta Dollar Amerika Serikat) dapat mengoptimalkan penggunaan dana internal Perseroan. Sedang pembangunan PLTU 2 X 3� MW untuk pabrik baru di Sulawesi akan tetap dilaksanakan.
B. Rencana Pembangunan PLTU
Dengan persetujuan tersebut, maka pembangunan 2 (dua) PLTU yang berlokasi di Pabrik Baru di pulau Sulawesi akan tetap dilaksanakan dengan garis besar pelaksanaan sebagai berikut:
a. Kapasitas PLTU Pabrik Baru di Sulawesi yang akan dibangun adalah sebesar 2 X 3�. MW, Listrik yang dihasilkan untuk memasok kebutuhan operasional pabrik semen milik Perseroan yang berlokasi
di Sulawesi;
b. Nilai Investasi pembangunan PLTU Pabrik Baru di Sulawesi sebesar + USD 11� Juta (seratus empat belas
For the purpose, the Company conducted evaluation on the PLTU construction plan by taking the following factors into consideration: (i) Availability and reliability of electricity power supply in each location from the third party, (ii) Project completion deadline, and (iii) Availability of fund, both from the Company’s aspect as well as from the third party, providing the decision is purchasing from other party.
The Company had subsequently proposed the project construction plan amendment, duly approved at the Extra-ordinary GMS, with the following amendment breakdown:
Result of evaluation indicates major benefis reached from the plan amendment is the decline of PLTU Construction Investment value from a total of US$573 million (five hundred seventy three million US Dollar) into an amount of US$114 million (one hundred fourteen million US Dollar), by optimalizing the internal fund from the Company. Meanwhile new PLTU 2x35MW plants in Sulawesi will continuously take place.
B. PlTU Construction Plan
Having obtained the approval, the two PLTU plants construction loated in Pabrik Baru, Sulawesi will continue to take place, under the following terms:
a. Pabrik Baru PLTU capacity in Sulawesi that will be developed is 2x35 MW. Electricity power output will supply the needs of Company’s owned cement plant operation, which is located in Sulawesi.
b. Investment value of PLTU Pabrik Baru development in Sulawesi is amounted to around US$114 million (one hundred forteen million US Dollar) prior IDC that will be self-financed by a minimum amount of 30% (thirty) percent and the remaining amount is from financing institutions, banking or other funding instruments.
*Peningkatan nilai investasi (pada butir �) karena adanya kenaikan pada harga peralatan utama dan perubahan lingkup proyek, yatu yang semula akan dibangun PLTU 3 X 3�MW (pada butir 3 dan �) menjadi PLTU 2 X 3�MW.*Increased total value (point �) is due to the increasing price of main equipments and changes in project scope, from previous PLTU plan of 3x3�MW (point 3 & �) into PLTU plan 2x3�MW.
No.Lokasi PLTU yang semula direncanakan untuk dibangunPreviously Planned PlTU location
SpesifikasiSpecification
Nilai investasi yang telah disetujui juta (USD)Approved Investment Value (US$)
Total nilai investasi yang diubah juta (USD)Total amendment on invesment value (US$)
1 Tuban 2 X 65 MW 171 0
2 Indarung 3 X 35 MW 146 0
3 Tonasa 1 X 35 MW 50 0
� Pabrik Baru di JawaNew Plant in Java 2 X 35 MW 110 0
� Pabrik Baru di Sulawesi*New Plant in Sulawesi* 2 X 35 MW 96 114
Total Nilai InvestasiTotal Investment 573 114
186 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Juta Dollar Amerika Serikat) sebelum IDC yang akan dibiayai dengan dana sendiri sekurang-kurangnya sebesar 30% (tiga puluh persen) dan sisanya dari lembaga pembiayaan, perbankan atau instrumen pinjaman lainnya;
c. Konstruksi PLTU Pabrik Baru di Sulawesi memerlukan waktu + 27 (dua puluh tujuh) bulan dan direncanakan dimulai pada tahun 2009, dengan demikian dapat mulai beroperasi pada tahun 2011, disesuaikan dengan jadwal penyelesaian pabrik baru di Sulawesi;
d. PLTU Pabrik Baru di Sulawesi akan menggunakan batubara sebagai bahan bakar.
C. Pendapat Pihak Independen
Untuk menilai kelayakan dan kewajaran perubahan Rencana Pembangunan PLTU dari pembangunan PLTU 10 unit (total kapasitas �10MW) dengan nilai investasi sebesar USD �73 Juta (lima ratus tujuh puluh tiga Juta Dollar Amerika Serikat) menjadi pembangunan PLTU 2 unit (total kapasitas 70 MW) dengan nilai investasi sebesar + USD 11� Juta (seratus empat belas Juta Dollar Amerika Serikat), Perseroan telah menunjuk PT Mediaindo Citra Kirana, selaku penilai independen yang melakukan penilaian atas kelayakan dan kewajaran perubahan Rencana Pembangunan PLTU.
Pihak independen tersebut di atas menyatakan tidak ada hubungan afiliasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Perseroan, sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang No. 8 tahun 199� tentang Pasar Modal.
PT Mediaindo Citra Kirana, dalam laporannya berpendapat bahwa perubahan Rencana Pembangunan PLTU yang akan dilaksanakan oleh Perseroan adalah wajar bagi Perseroan.
2. Pembelian Kembali Saham Perseroan
RUPSLB tanggal 30 Januari 2009 telah mengukuhkan pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Perseroan (share buyback) yang dilaksanakan antara tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengan tanggal 9 Januari 2009. Penjelasan mendetail atas transaksi tersebut adalah sebagaimana diuraikan berikut:
Harga saham Perseroan sempat terpuruk karena sentimen pasar modal regional dan global sebagai dampak resesi perekonomian global yang dipicu subprime mortgage. Klimaksnya terjadi pada tanggal 8 Oktober 2009 dimana saham Perseroan, dengan
c. PLTU Pabrik Baru construction in Sulawesi requires around 27 (twent seven) months for completion and is scheduled to start in 2009, and ready to operate on 2011, in accordance with the accomplishment of the new plant accomplishment in Sulawesi.
d. PLTU Pabrik Baru in Sulawesi will utilize coal as its fuel energy.
C. opinion from Independent Party
In assessing the feasibility and fairness of PLTU Construction Plan amendment, from 10 unit PLTU construction (total capacity of 410 MW0 with investment value of US$573 million (five hundred seventy three million US Dollar) into the construction of 2 units of PLTU (total capacity 70 MW) with investment value of US$114 million (one hundred and forteen million US Dollar), the Company has appointed PT Mediaindo Citra Kirana, as independent assessor to the feasibility and fairness of the PLTU Construction Plan amendment.
The independent party concerned has stated that there is no direct nor indirect affiliation to the Company, as defined on the Act No.8 Year 1995 on the Capital Market.
PT Mediaindo Citra Kirana, in its report stated the opinion that the PLTU Construction Plan amendment, that will be carried out by the Company, is fair for the Company.
2. Share Buyback
The EGMS dated January 30, 2009 which
has approved the conduct of Company’s
Share Buyback) which have been carried
out from October 13, 2008 to January
9, 2009. Details of explanations on the
transaction are as follows:
The Company’s share price has onced plummeted due to the sentiment of regional and global capital market as a result of global economy recession that was spurred by subprime mortgage. The climax occurred in October 8, 2008 in which the Company’s share, under the ticker symbol of SMGR in IDX, was suppressed and closed to its lowest level of Rp1,850 or declined by 70% and the highest closing price achieved on November 15, 2007, was Rp6,250 per share.
According to the market analysis, SMGR price decline is due to systemic factor (global crisis) and the lack of information, and is not due to fundamental factors.
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
187Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
That’s why the Company responded by conducting the share buy-back, pursuant to the regulations as stipulated by the Capital Market Supervisory Board (Bapepam-LK), Attachment Decision of the Head of Bapepam-LK Number KEP-401/BL/2008 dated October 09, 2008 on the Buy-back of Emitent or Public Company in the Potentially Critical Market Condition (“Regulation XI.B.3”), and is in accordance with the Government’s appeal. The main purpose of the buyback is driving the SMGR share value to reflect the fundamental value of the Company and supporting the stabilization of Company’s share values during bearish market condition. The Company is then allocating the fund from retained earnings to a maximum of Rp1,000 billion for the program. On October 12, 2008, the Company submitted its disclosure to the Bapepam-LK on the Buy-back program for a 3 month execution period effective as of October 13, 2008 to January 9, 2009. At the information disclosure the Company confirmed the purchase of a maximum of 20% (twenty percent) from total amount of Issued and Totally Paid shares or at a maximum of 1,186 shares.
The Share Buyback is expected to provide more benefits to the Company, in the form of flexibility of good capital management as well as enhancement of the Company value. The implementation of strategy is that the purchase will not be conducted in a condition in which the Company believes that the program will cause negative effect in material toward the Company’s liquidity and capital, and/or toward the Company’s status as a public company.
The amount of share buyback during the period was 68,032,000 shares or equivalent to 1.15% from paid-up capital in which the utilized fund was amounted to Rp198.7 billion or equivalent to 19.9% grom the budgeted fund. Average proportion of buy-back value compared to SMGR total market was 23.32% (conservative category). Closing price on January 9, 2009 was Rp4,250 or increase 229.7% compared to the closing price in October 8, 2008 of Rp1,850 per share. Average daily transaction value during the buy-back period increased into Rp17.3 billion or rose by 129.9% compared to the period prior to the buyback, as also the average daily volume of 12,196 lots, increased 202.4% compared to the period prior to the buy-back. Average price of share buy-back program until the closing of buyback period, on January 9, 2009, was Rp2,920 per share.
kode perdagangan SMGR di BEI, tertekan dan ditutup hingga titik terendahnya ke level Rp1.8�0 atau turun 70% dari harga penutupan tertinggi yang pernah dicapai pada 1� Nopember 2007, senilai Rp6.2�0 perlembar.
Menurut analisa pasar, penurunan harga SMGR lebih diakibatkan systemic factor (global crisis) dan kurangnya informasi, bukan karena faktor fundamental. Oleh karenanya, Perseroan merespon dengan melakukan pembelian kembali (buy back) saham, berlandaskan ketentuan yang telah ditetapkan Bapepam-LK, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-�01/BL/2008 tanggal 09 Oktober 2008 tentang Pembelian Kembali Saham Emiten Atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar Yang Berpotensi Krisis (“Peraturan XI.B.3”), dan sesuai dengan himbauan dari Pemerintah.
Tujuan utama buyback tersebut adalah turut membantu mendorong nilai saham SMGR agar merefleksikan nilai perusahaan yang sesungguhnya (fundamental) dan mendukung stabilisasi harga saham Perseroan pada kondisi pasar yang menurun (bearish). Perseroan kemudian mengalokasikan dana yang berasal dari saldo laba sebanyak-banyaknya Rp1.000 miliar untuk program tersebut. Pada 12 Oktober 2009 Perseroan menyampaikan Keterbukaan Informasi Kepada Bapepam-LK tentang program Pembelian Kembali Saham dengan masa pelaksanaan selama 3 bulan terhitung sejak 13 Oktober 2008 sampai dengan 9 Januari 2009. Dalam keterbukaan informasi tersebut Perseroan menegaskan jumlah pembelian sebanyak-banyaknya 20% (dua puluh persen) dari seluruh jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh atau sebanyak-sebanyaknya 1.186 juta lembar saham.
Pembelian Kembali Saham diharapkan dapat memberikan manfaat lain bagi Perseroan, berupa fleksibilitas manajemen permodalan yang baik dan peningkatan nilai Perseroan. Strategi yang dilakukan kemudian adalah bahwa pembelian tidak akan dilakukan dalam keadaan dimana Perseroan percaya bahwa hal tersebut akan mengakibatkan dampak negatif secara material terhadap likuiditas dan modal Perseroan dan/atau terhadap status Perseroan sebagai perusahaan terbuka.
Jumlah saham yang telah dibeli pada periode tersebut adalah sejumlah 68.032.000 lembar atau setara 1,1�% dari modal disetor dengan dana terpakai sejumlah Rp198,7 miliar atau setara dengan 19,9%
188 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
SMGR share price performance is calculated as of October 8, 2008 to the closing date of Buy-back program which exceeded the Composite Index in which SMGR accumulated an increase of 87.8%, whereas the Composite Index increased slightly by 0.8%. The corporate value as measured by Enterpriose Value per Ton (EV/Ton) also increased from the previous $46.28 into $111.75 or equivalent to 141% increase.
At present the Company keeps its buyback shares in the Shares Buyback transaction (“Buyback Shares”) in the form of treasury stock. Albeit, by consistently upholding the Shareholders interest and pursuant to Regulations XI.B.3 and other prevailing laws and regulations, the Company can use the treasury stock for other purposes that may be required, such as for:
1. Resell to the directors or employees under the Employee Stock Option Plan or Employee Stock Purchase Plan, which have been approved by the General Meeting of Shareholders and pursuant to Regulations No.IX.E.1 on Transaction of Conflict Interest or Certain Transaction.
2. Resell outside the stock exchange at its fair market value, but is not lower than the Share Buyback price.
3. Financing in the form of equity linked loan, such as exchange bonds.
4. Conducting cancellation to its Buyback Share pursuant to the Act No 40 Year 2007
on Limited Libilities (“UUPT”), Article 47.
In accordance with the Article 37, verse (4) UUPT, the shares buyback by the Company should only be controlled by the Company for a maximum of 3 (three) years. If the Company, for the purpose of fulfilling the regulations, is obliged to sell the shares that were bought back at a lower price than the buyback price, the loss should be clearly stated in the financial statements of the Company.
In conducting the Share Buyback sales through the Stock exchange, the Company is still obliged to adhere to the requirements as stated on Regulations No.XI.B.3, as the following:
a. Selling transaction is obliged to conduct through an appointed Bouse member, which is PT Mandiri Sekuritas.
b. The transaction should be conducted within 30 (thirty) days since the Company’s Share Buyback has been completely rendered;
c. The sales is prohibited to be conducted during the opening or closing of the deal or within 30 (thirty) minutes after the opening or 30 (thirty) minutes before the closing;
dari dana yang dianggarkan. Rata-rata proporsi nilai buyback dibanding dengan total market SMGR adalah 23,32% (kategori konservatif). Harga penutupan pada 09 Januari 2009 adalah Rp�.2�0 atau mengalami peningkatan 229,7% dibandingkan saat penutupan 8 Oktober 2008, Rp1.8�0 per lembar. Rata-rata nilai transaksi harian selama program buyback meningkat menjadi Rp17,3 miliar atau naik 129,9% dibanding periode sebelum buyback, begitupula dengan volume rata-rata harian menjadi 12.196 lot meningkat 202,�% dibanding periode sebelum buyback. Harga rata-rata program pembelian kembali saham sampai dengan berakhirnya periode pembelian kembali, tanggal 9 Januari 2009, adalah sebesar Rp 2.920/lembar.
Kinerja harga saham SMGR dihitung sejak 8 Oktober 2008 hingga berakhirnya program buyback melampaui IHSG dimana SMGR mengakumulasi peningkatan 87,8% sedangkan IHSG naik 0,8%. Nilai perusahan yang diukur dengan Enterprise value per Ton (Ev/Ton) juga mengalami peningkatan dari semula $�6,28 meningkat menjadi $111,7� atau mengalami peningkatan 1�1%.
Saat ini Perseroan menyimpan saham yang telah dibeli kembali dalam transaksi Pembelian Kembali Saham (“Saham Yang Dibeli Kembali”) dalam bentuk treasury stock. Meskipun demikian, dengan tetap mengutamakan kepentingan Pemegang Saham dan sesuai dengan peraturan XI.B.3. dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan dapat mempergunakan treasury stock untuk hal-hal lain yang mungkin diperlukan, termasuk untuk:
1. Dijual kembali kepada direktur atau karyawan melalui Employee Stock Option plan atau Employee Stock purchase plan yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan Peraturan No. IX.E.1 tentang Transaksi Benturan kepentingan Transaksi Tertentu
2. Dijual kembali di luar bursa pada nilai pasar wajar, tetapi tidak lebih rendah dari harga Pembelian Kembali Saham tersebut;
3. Pembiayaan dalam bentuk hutang yang bersifat ekuitas (equity linked) seperti obligasi tukar.
�. Melakukan pengurangan modal (cancellation) terhadap saham yang telah dibeli kembali sesuai
Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management’s Discussion and Analysis
189Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
d. Selling offer should be equal or higher than the previous dealing price;
e. Maximum selling of daily buyback is 25% (twenty five percent) from the daily trading volume of the Company, by requirement that if it causes fraction of dealing unit then the selling should be rounded up into one unit of dealing; and
f. Company’s Internal Emittent Person is prohibited to conduct the Company’s share transaction at the same day with the share reselling, which is conducted by the Company through the Stock Exchange.
Based on the buyback performance scheme, the Company has proven that the conduct of Share Buyback has a positive impact to the sahre price of the Company and there is no material negative effect for the Company’s operational activities, since up to now the Company retains its sufficient amount of working capital and cash flow to carry out the operational activities of the organization.
dengan Undang-Undang No.�0 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) pasal �7.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 37 ayat (�) UUPT, saham yang dibeli kembali Perseroan hanya boleh dikuasai Perseroan paling lama 3 (tiga) tahun. Apabila dalam rangka memenuhi peraturan perundang-undangan, Perseroan wajib menjual saham yang dibeli kembali pada harga yang lebih rendah dari harga pembelian kembali, maka kerugian yang terjadi wajib diungkapkan secara jelas dalam laporan laba rugi Perseroan.
Dalam melaksanakan pendapatan Saham Yang Dibeli Kembali melalui Bursa Efek, Perseroan akan tetap diwajibkan untuk memperhatikan ketentuan dalam Peraturan No. XI.B.3, sebagai berikut:
a. Transaksi jual wajib dilaksanakan melalui satu Anggota Bursa Efek yang telah ditunjuk, yaitu PT Mandiri Sekuritas;
b. Transaksi jual hanya dapat dilaksanakan setelah 30 (tiga puluh) hari sejak Pembelian Kembali Saham Perseroan selesai dilaksanakan seluruhnya;
c. Pendapatan dilarang dilaksanakan pada saat pembukaan atau penutupan perdagangan atau dalam waktu 30 (tiga puluh) menit sesudah pembukaan atau 30 (tiga puluh) menit sebelum penutupan;
d. Penawaran jual harus sama atau lebih tinggi dari harga perdagangan sebelumnya;
e. Maksimum pendapatan kembali saham pada setiap hari adalah 2�% (dua puluh lima persen) dari volume perdagangan harian Perseroan, dengan ketentuan apabila mengakibatkan pecahan satuan perdagangan maka pendapatan tersebut dibulatkan menjadi satu satuan perdagangan; dan
f. Orang Dalam Emiten Perseroan dilarang melakukan transaksi saham Perseroan pada hari yang sama dengan pendapatan kembali saham yang dilakukan oleh Perseroan melalui Bursa Efek
Berdasar kinerja buyback tersebut Perseroan telah membuktikan bahwa pelaksanaan dari Pembelian Kembali Saham berdampak positif pada harga saham Perseroan dan tidak memberikan dampak negatif yang material bagi kegiatan usaha Perseroan, karena hingga kini Perseroan tetap memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk melakukan kegiatan usaha Perseroan.
190 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENGELOLAAN LINGKUNGAN SERTA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SAFETY, HEALTH AND ENvIRONMENT MANAGEMENT
191Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Perseroan sangat menyadari bahwa pencapaian kinerja finansial tidak akan efektif tanpa didukung oleh kepedulian untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Oleh sebab itu Perseroan mengambil inisiatif untuk memadukan berbagai fungsi pelestarian lingkungan hidup yang diintegrasikan ke dalam kebijakan Perseroan yang meliputi: penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup.
Keberhasilan pengelolaan lingkungan merupakan pilar dari perwujudan pembangunan berkelanjutan. Oleh sebab itu Perseroan secara sadar dan terencana, memadukan lingkungan hidup termasuk sumber daya, ke dalam proses bisnis untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
Perusahaan menerapkan falsafah 3P dalam mengembangkan usahanya, yakni menjaga keseimbangan antara people (masyarakat), planet (bumi) dan profit (ekonomi). Falsafah tersebut diimplementasikan dengan menyusun dan melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Sosial Responsibility) dan program Safety, Health and Environment, (SHE / Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan ) yang terarah secara konsisten dengan melibatkan pihak-pihak independen yang kompeten di bidangnya. Penerapan program-program tersebut kini memberikan hasil positif berupa tumbuh dan berkembangnya kehidupan masyarakat sekitar perusahaan serta terpelihara dan terehabilitasinya lingkungan pabrik maupun lingkungan paska tambang sebagaimana diakui oleh lembaga penilai independen.
Keseriusan manajemen terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan dituangkan kedalam Kebijakan Perseroan, sebagai berikut:
The Company realizes that financial performance
achievement will not be effective without sufficient
care of preserving environmental sustainability.
That’s why significant initiatives have been taken
by the Company to consolidate various functions
of living environment into an integrated Company
policy that conveys arrangement, utilization,
development, maintenance, rehabilitation,
supervision and control of the living environment.
Success in environmental management is bound
to building a solid ground for sustainable
development. That’s why the Company has
been deliberately and systematically integrating
living environment function into the business
process to ensure capability, welfare and quality
of life for today as well as future generation.
The Company employs the 3P principle in
developing the business that is maintaining
harmony of the People (community), the Planet
(earth) and the Profit (business). The philosophy
has been put into practice by effectively and
consistently formulating and rendering the
Corporate Social Responsibility plan as well as the
Safety, Health and Environment (SHE) program
involving competent independent parties in their
related expertise. Such implementation of the
programs is currently delivering positive effects
as manifested in the growth and development of
the community living surrounding the Company
area and well maintained and well rehabilitated
condition of the plant environment and the
post mining areas acknowledged by trusted
independent assessment institution.
Mengelola dan mengendalikan seluruh kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) dengan senantiasa menaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, melakukan pengelolaan lingkungan yang lebih baik, termasuk upaya pencegahan pencemaran, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dengan selalu memperhatikan dampak penting, risiko dan praktek terbaik Good Corporate Governance (GCG) dalam mewujudkan Perseroan bertaraf internasional.
to manage and control the entire activities beneficial to the stakeholders by consistent adherence to the prevailing rules and regulations, conducts a better environmental management that include prevention from pollution, work accident and occupational deiseases by continuing attention to the important impact, risk, and best practices in Good Corporate Governance (GCG) in transforming the Company into an international rank organization.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN SERTA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SAFETY, HEALTH AND ENvIRONMENT MANAGEMENT
PENGELOLAAN LINGKUNGANENvIRONMENTAL MANAGEMENT
192 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
I. STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGANDidalam upaya kegiatan pengelolaan lingkungan, program yang diterapkan oleh Perseroan, meliputi:
1. Program Pantau Lingkungan
2. Program Kelola Lingkungan
3. Program Konservasi Sumber Daya
�. Penerapan Sistim Manajemen yang terkait dengan lingkungan
�. Implementasi CDM
1. PROGRAM PANTAU LINGKUNGAN
Program Pantau Lingkungan merupakan kegiatan monitoring lingkungan yang dilakukan secara rutin dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan perundangan Lingkungan. Kegiatan yang dilakukan meliputi :
Pemantauan emisi udara cerobong pabrik / gas buang
Pemantauan kualitas udara ambien
Pemantauan kebisingan lingkungan
Pemantauan konsentrasi debu area Pabrik
Pemantauan iklim kerja
Pemantauan kualitas air buangan, air badan air dan air laut
Pemantauan keberadaan air bawah tanah
2. PROGRAM KELOLA LINGKUNGAN
Program Kelola Lingkungan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjamin keberlanjutan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan meliputi:
Pencegahan pencemaran dan polusi
Pencegahan pencemaran dan polusi merupakan faktor penting yang senantiasa menjadi komitmen manajemen untuk menjaga kualitas lingkungan dapat terpelihara dengan baik. Kegiatan yang dilakukan meliputi pemasangan peralatan pencegah pencemaran dan polusi di pabrik serta membangun ”Budaya Produksi Bersih” dalam pengoperasian pabrik yang senantiasa mengedepankan aspek pencegahan keluarnya bahan pencemar dari pabrik.
Pengelolaan limbah B3 dan non-B3
Pengelolaan limbah baik untuk limbah B3 maupun limbah non B3 dilakukan dengan cermat dan hati-hati, dengan selalu mengedapankan aspek pemenuhan terhadap peraturan perundangan. Upaya ”co-
•
•
•
•
•
•
•
I. ENVIRONMENTAL MANAGEMENT STRATEGYIn performing its environmental management activities, the following strategy has been put into operation by the Company, covering:
1. Environment Monitoring Program2. Environment Management Program3. Resources Conservation Program4. Implementing management system related to environment5. CDM Implementation
1. ENVIRONMENT MONITORING PROGRAM
Environment Monitoring Program is a regular conduct of monitoring activities, for the purpose of complying with the requirements of environmental regulations. The activities
rendered encompassing:
Monitoring the air emission quality from the plant’s chimneys/exhaust gas.Monitoring the quality of ambient air.Monitoring the noise level of environment.Monitoring the occupational atmosphereMonitoring the waste water quality, water content and sea water.
Monitoring the reserves of underground water.
2. ENVIRONMENT MANAGEMENT PROGRAM
Environment Management Program is an activity rendered for the purpose of ensuring sustainability
of quality environment. The activities encompass:
Prevention from contamination and pollutionPrevention from contamination and pollution is conducted with the objectives of ensuring well maintained quality of environment, which include installation of contamination and pollution prevention equipments in the plant, in addition to building ”Clean Production Culture” in the plant operation that consistently emphasizing on the prevention aspect of the emission of contaminated materials from the plant.
B3 and non-B3 Waste ManagementThe waste management both for the B3 waste and non-B3 waste has been conducted accurately and cautiously, by emphasizing the aspect of compliance to the regulations. The ”co-processing” effort has been prioritized to ensure that waste emission can be recycled into the production process.
Post-mining areas reclamationReclamation activities of the post mining areas
•
••••
•
Pengelolaan Lingkungan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Safety, Health and Environment Management
193Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
have been performed in compliance with AMDAL-UKL/UPL document. Here are some of the reclamation activities conducted by the Company:
Utilization of the post mining areas as water reservoir, fishery and recreation center.Utilization of the post mining areas for farming activities, housing/office space/industrial warehouses and business location.
Re-greeningRealizing that re-greening is an indivisible part of the environment management activities, the Company carries out a well-planned and continuing re-greening scheme. The activities conveys of:
- Green Belt and Green Barrier re-greening activities are managed under the partnership scheme with the people in surrounding areas of the Company.- Post-mining areas revegetation scheme was conducted by planting protective and productive crops.- Under the State-owned Enterprise (BUMN) Environmental Care Trees Plantation Program, an amount of 300,000 crops have been planted. 3. RESoURCES CoNSERVATIoN PRoGRAm
Efficient utilization of natural resources and energy has also become focus of management attention in maintaining its sustainability and availability. Therefore the Company has conducted resources conservation measures that include:
•
•
processing” lebih diutamakan untuk menjamin bahwa limbah yang dikeluarkan dapat dimanfaatkan kembali kedalam proses produksi.
Reklamasi lahan pasca penambangan
Kegiatan reklamasi lahan pasca penambangan dilakukan sesuai dengan dokumen AMDAL-UKL/UPL. Beberapa kegiatan reklamasi yang telah dilakukan oleh Perseroan meliputi:
- Pemanfaatan bekas lahan tambang tanah sebagai tandon air, perikanan dan sarana hiburan.- Pemanfaatan bekas tambang untuk kegiatan pertanian, fasilitas perumahan / perkantoran / pergudangan industri dan tempat usaha.
Penghijauan
Menyadari bahwa penghijauan merupakan aspek yang tidak terpisahkan dari kegiatan pengelolaan lingkungan, Perseroan melakukan upaya penghijauan secara terencana dan kontinyu. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi:
- Kegiatan penghijauan Green belt dan Green barrier dikelola dengan pola kemitraan bersama warga sekitar Perseroan.- Revegetasi bekas tambang dengan melakukan penanaman tanaman pelindung dan tanaman produktif.- Kegiatan penanaman pohon BUMN Peduli Lingkungan dengan jumlah 300.000 pohon.
19� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
3. PROGRAM KONSERVASI SUMBER DAYA
Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam dan energi juga menjadi fokus perhatian untuk menjaga kelangsungan dan ketersediaannya. Oleh sebab itu Perseroan melakukan langkah konservasi sumberdaya, sebagai berikut:
Pemanfaatan AFR (Alternative Fuel & Raw material) dari produk samping Industri lain sebagai pengganti bahan baku yang berasal dari alam.
Melakukan audit dan pengelolaan energi dalam upaya efisiensi energi listrik dan energi panas.
Pemanfaatan air hujan dan air buangan pabrik untuk direcycle sebagai air proses.
4. PENERAPAN SISTIM MANAJEMEN YANG TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN
Perseroan menyadari bahwa kegiatan pengelolaan lingkungan harus dikelola dengan baik dan sistematis. Oleh sebab itu, Perseroan melakukan implementasi sistim manajemen yang terkait dengan lingkungan yang terintegrasi kedalam Sistim Manajemen Semen Gresik (SMSG). Sistim manajemen yang terkait dengan lingkungan, meliputi:
Sistim Manajemen Lingkungan ISO-1�001:200�.
Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan OHSAS 18001:2007.
Penerapan program �R dan Sistim Saran.
5. IMPLEMENTASI CDM
Efek pemanasan global (global warming) juga menjadi perhatian Perseroan untuk ikut berpartisipasi dalam upaya meminimalkan efek tersebut, dengan mengimplementasikan Clean Development mechanism (CDM). Perseroan bekerjasama dengan konsultan CDM untuk pengembangan proyek CDM di Semen Gresik.Kegiatan yang sudah dilakukan di tahun 2008 adalah sebagai berikut:
• Proyek Alternative Fuel Melakukan feasibility study dan pembangunan fasilitas
untuk proyek Fuel Alternative yang akan diimplementasi di Pabrik Tuban, sekaligus secara pararel juga dilakukan dokumentasi untuk aplikasi CDM.
•
•
•
•
•
•
Utilization of Alternative Fuel & Raw Material (AFR) from other industry side product, to substitute natural raw materials.Conducting audit and energy management in the effforts of electrical power energy and thermal energy consumption efficiency measure.Utilization of rain wter and plant waste water to be recylced as processed water.
4. ImPlEmENTING mANAGEmENT SySTEm RElATED To ENVIRoNmENT
The Company realizes that environment management activities should be well-conducted and in a systematic manner. That’s why the Company carries out the implementation of integrated management system related to environment into Semen Gresik Management System. The environmentally related management system covering:
ISO-14001:2004 Environmental Management SystemOccupational Safety and Health Management System (“SMK3”) and OHSAS 18001:2007.Implementation of 5R Program and Suggestion System.
5. CDm ImPlEmENTATIoN
Global warming effect has also become the Company’s attention, as realized in its participation in the efforts of minimizing the effect, through the Clean Development Mechanism (CDM) implementation. The Company has conducted cooperation with a CDM consultant for the CDM project development in Semen Gresik.Numerous activities have been conducted in 2008, such as:
Alternative Fuel Project To render feasibility study and facilities development for the Alternative Fuel Project, due to implementation in Tuban Plant, in parallel with the CDM application documentation.Waste Heat Recovery Power Generator Project.
In cooperation with the JFE-NEDO party for the utilization of exhaust gas from Preheater & Kiln in Indarung V, for utilization as Power Generator.
•
•
•
•
•
•
•
•
Pengelolaan Lingkungan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Safety, Health and Environment Management
19�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
• Proyek Waste Heat Recovery power Generator Melakukan kerjasama dengan pihak JFE-NEDO
untuk memanfaatkan gas buang dari Preheater & Kiln di Indarung v untuk dimanfaatkan sebagai Power Generator.
II. PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
Aspek lingkungan yang paling dominan pada industri semen adalah emisi debu. Pengendalian emisi debu pada industri semen dilakukan pada setiap titik perpindahan material dari alat transport satu ke alat transport berikutnya.
Pada titik-titik tersebut terdapat peralatan penangkap debu untuk kemudian debu yang ditangkap tersebut dikembalikan lagi (recycle) ke dalam proses produksi dalam upaya efisiensi sekaligus pencegahan pencemaran lingkungan.. Peralatan proses utama biasanya dilengkapi dengan alat pengendali debu khusus yang memadai untuk mengendalikan debu supaya tidak keluar sistim, seperti Electrostatic Precipitator (EP), cyclone, conditioning tower, bag house filter, dan lain-lain.
Perseroan melakukan pemantauan kualitas udara di dalam area pabrik, sekitar lingkungan pabrik dan emisi cerobong pabrik guna mendapatkan data untuk melakukan evaluasi kinerja lingkungan.
Penyediaan buffer zone serta penanaman pohon, green belt di sekitar lahan bahan baku dan green barrier di dalam dan sekitar pabrik, dapat berfungsi untuk mengurangi pencemaran udara akibat operasional Perseroan.
1. PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
Untuk mencegah pencemaran air pencemaran air yang terjadi akibat terbawanya zat pencemar oleh air hujan Perseroan melakukan upaya pencegahan dengan cara antara lain: pembuatan slabing beton, pembuatan saluran air, dan pengoperasian oil trap. Pemantauan kualitas air tersebut maupun air limbah domestik selalu dilakukan secara periodik baik oleh internal Perseroan maupun oleh laboratorium independen.
II. AIR POLLUTION CONTROLThe most dominant environmental aspect in cement industry is the dust emission. Dust emission control in cement industry is carried out in each material movement point from one transportation vehicle to the following transportation mode.
At those points the dust filtering equipments are prepared to capture the dusk for subsequent recycle into the production process, for the purpose of efficiency measure and at the same time preventing from environmental pollution. The main processing equipment has been equipped with special dust control instrument capable of controlling the dust from filthering outside the system, such as the Electrostatic Precipitator (EP), cyclone, conditioning tower,and bag house filter.
The Company conducts monitoring of air quality inside the plant area, around the plant environment, as well as emission from the plant chimneys to obtain the required data for environmental performance evaluation.
The provision of buffer zone and revegetation, green belt around the raw material areas, and green barrier inside and around the plant area, has enable to function in air pollution reduction resulted from the Company’s operation.
1. WATER PollUTIoN CoNTRol
To prevent from water pollution that occurs as a result of polluted agent carried over by the rain fall, the Company conducts prevention measures such as construction of concrete slabing and water drain in adddition to oil trap operation.Monitoring of water quality as well as domestic water wase have been regularly conducted by internal function of the Company or by an independent laboratory.
2. B3 WASTE mANAGEmENT
For the B3 waste management, the Company renders procedures in accordance to the 3R principle (Reuse, Recycle and Recovery), as the following:
Utilizing used-oil for lubricating the plants equipments.B3 waste is transferred to a party holding a license for collecting/ transporting/
•
•
196 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
2. PENGELOLAAN LIMBAH B3
Dalam pengelolaan limbah B3, Perseroan melakukan upaya-upaya sesuai prinsip 3R (Reuse, Recycle dan Recovery), sebagai berikut :
Memanfaatkan olie bekas untuk pelumasan peralatan-peralatan pabrik.
Limbah B3 diserahkan kepada pihak yang memiliki izin pengumpulan/ pengangkutan/pengolahan.
Memanfaatkan majun & kaos tangan yang terkontaminasi dengan oli/minyak untuk bahan bakar alternatif.
III. RIWAYAT PENATAANSejak dimulainya Evaluasi Penilaian PROPER Lingkungan, yang menitikberatkan pada upaya-upaya antara lain ketaatan terhadap peraturan lingkungan, upaya pengurangan emisi gas, air maupun padat, pengelolaan limbah B3, sistim manajemen lingkungan dan community development, Perseroan mendapatkan PRoPER Peringkat BIRU. Peringkat ini menunjukkan posisi Perseroan berada pada level taat terhadap peraturan pengelolaan lingkungan.
Berbagai upaya perbaikan terhadap kinerja lingkungan, terus dilakukan dalam upaya membangun lingkungan perusahaan yang berwawasan hijau dan sebagai bentuk kepedulian terhadap Perseroan terhadap kualitas lingkungan.
Pada tahun 2008, Perseroan mendapatkan pernghargaan PRoPER Peringkat hIJAU dari Kementrian Negara Lingkungan Hidup yang menunjukkan adanya peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan
IV. KONSERVASI DAN EFISIENSI1. EFISIENSI ENERGI
Dalam rangka efisiensi penggunaan energi listrik dan panas, dilakukan upaya sebagai berikut:
Melakukan improvement peralatan & pengendalian operasi pabrik dalam rangka penghematan energi, seperti; penggantian clasifier ke LVt technology, pemasangan air slide by pass sebagai pengganti FK pump & blower,dan lain-lain.
Meningkatkan kapasitas produksi dan mengoptimalkan pengendalian operasi, sehingga index kebutuhan bahan bakar/produk menjadi lebih kecil.
•
•
•
•
•
processing of the materials.Utilizing contaminated dust cloth and hand gloves with grease/oils as an alternative fuel.
III. CHRONICAL OF THE COMPLIANCE Since the commencement of Environment PROPER Assesment Evaluation, emphazing the criteria of efforts that include compliance tot the regulations on environment, gas emission reduction effort, liquid or condensed, the Company has obtained BLUE ”PROPER” rating. The rating indicates the Company’s position is at a ”Compliance Level” to the prevailing regulations on environment.
Numerous improvement efforts in environmental performance have been conducted in the frame of ”Go Green” environmental development of the Company that manifest the Company’s caring to the environmental quality.
In 2008, the Company was awarded GREEN ”PROPER” rating from the State Ministerial Office of Living Environment, which exhibits an improving performance in its environment management.
IV. CONSERVATION AND EFFICIENT MEASURES
1. EFFICIENT ENERGy
For efficient use of electric power and solar energy, the following efforts have been undertaken:
Conducting improvement on factory equipments and operation control aimed at energy saving, such as replacement of classifier into LVT technology, instalment of air slide by passs as a substitute for FK Pump & Blower.Improving production capacity and optimalizing operational control to ensure a lower index of fuel/product requirements is achieved.
The use of alternative fuel energy.Conducting audit on electirc power and solar energy.
2. EFFICIENT USE OF WATER
The Company is also attentive to the use of water as part of its efficiency and resources conservation program. Efficient use of artesian water is conducted by the following steps:
Utilizing the factory residual water and
•
•
•
••
•
Pengelolaan Lingkungan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Safety, Health and Environment Management
197Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Penggunaan bahan bakar alternatif.
Melakukan audit energi listrik dan panas.
2. EFISIENSI PENGGUNAAN AIR
Penggunaan air juga menjadi perhatian Perseroan dalam rangka program efisiensi dan konsevasi sumber daya. Efisiensi pemakaian air bawah tanah (air sumur) dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut:
Memanfaatkan air limbah pabrik dan tampungan air hujan sebagai air proses, sehingga dapat menghemat penggunaan air bawah tanah.Melakukan kegiatan pemeliharaan dan inspeksi secara kontinyu, seperti: inspeksi kebocoran pipa, mengganti valve air yang sudah rusak/bocor dll.
3. PENGHIJAUAN
Program penghijauan Green Belt dan Green Barrier dikelola dengan pola kemitraan bersama warga sekitar perusahaan
Petani mendapat bibit, pupuk, & penyuluhan, melakukan pemeliharaan, dapat menikmati hasil-nya, dan dibantu dalam hal pemasarannya).Penanaman tanaman keras dan tanaman produktif (mangga, nangka, mahoni, sukun) yang sebagian sudah dapat dipetik hasilnya.Selama pohon utama masih kecil, ditanami tanaman sela berupa kacang, jagung hibrida, jarak kepyar,
dan lada.Revegetasi bekas Tambang dengan uji coba jarak pagar, waru, keres, mindi, mente, dan lain-lain.
4. KONSERVASI LAHAN
Kegiatan konservasi lahan dilakukan sesuai dengan dokumen AMDAL-UKL/UPL. Beberapa kegiatan reklamasi yang telah dilakukan oleh Perseroan meliputi:
Pemanfaatan bekas lahan tambang tanah sebagai tandon air, tempat wisata, perikanan dan
sarana hiburan.
Pemanfaatan bekas tambang untuk kegiatan pertanian, fasilitas perumahan / perkantoran / pergudangan industri dan tempat usaha.
Pemanfaatan lahan green belt untuk pertanian tanaman sela sambil menunggu tanaman utama besar. Jenis tanaman sela ke depan akan disesuaikan dengan perkembangan pertumbuhan tanaman utama.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
rain fall reservoir as processed water, thus ensuring efficient use of artesian water.Conducting continual maintenance and inspection activities, such as inspecting the pipe leakage and replacing the leak or damaged valves.
3. RE-GREENING
The Green Belt and Green Barrier regreening program has been anaged under the partnership program with the communities in the Company’s surrounding areas.
The farmers obtain seeds, fertilizer, guidance, conduct the maintenance and harvest the yields, and is supported in their marketing efforts.Plantation of protective and productive crops (manggos, jackfruits, mahoganies, breadfruits) which have been partly yielded.While the main crops are small, the field is planted with catch crops such as peanuts, corns, hybrids, castors, and peppers.Revegetation of post-mining areas by conducting trial-test of planting castors, spades, keres, mindi, cashew-nuts and others.
4. lAND CoNSERVATIoN
Land conservation activities is conducted in compliance with AMDAL-UKL/UPL documents. Several reclamation activities have been conducted by the Company, to include:
Utilization of post-mining areas as water reservoir, tourism object, fishery and recreational facilities.Utilization of post-mining areas for farming activity, housing/office/industrial warehouses as well as business location.Utilization of the Green Belt areas for catch-crops plantation while waiting the main crops to grow. In the future the types of ctc-crops will be adjusted to the growth of main crops development.
•
•
•
•
•
•
•
•
198 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)SAFETY AND HEALTH MANAGEMENT
Perseroan memandang pelaksanaan pengelolaan K3
tidak sekedar memenuhi peraturan yang ditetapkan,
namun berusaha menjamin keselamatan dan kesehatan
para karyawannya maupun masayarakat sekitar secara
maksimal. Perseroan menerapkan Sistim Manajemen
Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3)untuk memastikan
dicapainya tujuan tersebut.
Didalam upaya kegiatan pengelolaan (K3), program yang
diterapkan oleh Perseroan, meliputi:
• Program Pemeriksaan Kesehatan.
• Program Pemantauan 10 besar penyakit di Puskesmas
sekitar perusahaan.
• Program pengelolaan biaya kesehatan.
• Program Asuransi Tenaga Kerja (Jamsostek).
• Program Identifikasi & Penilaian Dampak Kegiatan
(IPDK)
• Program Pengukuran Lingkungan Kerja.
• Program Pencegahan Kecelakaan Kerja.
• Penerapan sistim manajemen yang terkait dengan K3.
PROGRAM PEMERIKSAAN KESEHATAN
Program Pemeriksaan Kesehatan merupakan kegiatan
pemeriksaan kesehatan tenaga kerja yang dilakukan
secara rutin dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan
perundangan K3. Kegiatan yang dilakukan meliputi :
Pemeriksaan Kesehatan Awal
Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Pemeriksaan Kesehatan Khusus.
PROGRAM PEMANTAUAN 10 BESAR PENYAKIT
Program pemantauan 10 besar penyakit di Puskesmas
sekitar pabrik dilakukan bersamaan dengan program
pelayanan kesehatan gratis terhadap masyarakat yang
berada di sekitar lingkungan perusahaan.
PROGRAM PENGELOLAAN BIAYA KESEHATAN
Program Pengelolaan biaya kesehatan merupakan
perencanaan anggaran biaya kesehatan seluruh karyawan
•
•
•
The Company perceives that implementation
of the Occupational Health and Safety
(”K3”) management is not just complying
to the defined regulations, but is aiming
at optimally securing the safety and health
of the employees and its surrounding
communities. The Community implements the
Occupational Health and Safety Management
System to ascertain achieving the objectives.
In the conduct of ”K3” management
activities, the Company implements a series of
programs, covering:
Medical Check up Program.
Monitoring Program of Top Ten Diseases
in the local Community Health Center.
Healthcare Expenses Management
Program.
Man power Social Benefit Program
(Jamsostek Scheme).
Impact of Activity Identification &
Evaluation Program.
Working Environment Measurement
Program.
Working Accident Prevention Program.
Implementation of the ”K3” related
Management System.
mEDICAl ChECK-UP PRoGRAm
Medical Check-up Program is regular conduct
of medical check-up for employees of the
Companyfor the purpose of fulfilling the
requirements of “K3” regulations. The
activities include:
Initial Medical Check-up
Regular Medical Check-up
Special Medical Check-up.
ToP TEN DISEASES moNIToRING PRoGRAm
Top Ten Diseases Monitoring Program at the
Community Health Centers at the vicinity of
plant areas is conducted simultaneously with
the free medical check-up program for the
surrounding communities of the Company.
hEAlThCARE EXPENSES mANAGEmENT PRoGRAm
Healthcare Expenses Management Program is
a budget plan for healthcare expenses of the
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pengelolaan Lingkungan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Safety, Health and Environment Management
199Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Semen Gresik, penggunaannya (biaya obat, biaya perawatan,
biaya rawat-inap) serta evaluasinya.
PROGRAM JAMSOSTEK
Program jaminan sosial tenaga kerja merupakan bagian dari
program jaminan kesejahteraan pegawai yang dilakukan oleh
perusahaan Perseroan untuk menjamin risiko kecelakaan kerja
para pegawai.
PROGRAM IDENTIFIKASI & PENILAIAN DAMPAK KEGIATAN (IPDK)
IPDK merupakan identifikasi aspek dan penilaian dampak kegiatan
terhadap Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan yang terkait
dengan kegiatan operasional Perseroan yang dilakukan sebagai dasar
penetapan skala prioritas dan kerangka acuan dalam penetapan tindakan
Perseroan dalam menjaga kenyamanan, kesehatan dan keselamatan
lingkungan kerja sekaligus memenuhi peraturan yang terkait.
PROGRAM PENGUKURAN LINGKUNGAN KERJA
Program pengukuran Lingkungan Kerja merupakan kegiatan
monitoring lingkungan kerja yang dilakukan secara rutin dalam
upaya pemenuhan terhadap peraturan perundangan K3. Kegiatan
yang dilakukan meliputi :
Pengukuran emisi udara lingkungan kerja.
Pengukuran kebisingan lingkungan kerja.
Pengukuran iklim kerja.
Pengukuran penerangan lingkungan kerja.
Pengukuran getaran lingkungan kerja.
PROGRAM PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA
Program Pencegahan Kecelakaan Kerja merupakan kegiatan
yang dilakukan secara rutin dalam upaya mencegah terjadinya
kecelakaan, kebakaran dan pemenuhan terhadap peraturan
perundangan K3. Kegiatan yang dilakukan meliputi :
Pengawasan terhadap unsafe action dan unsafe condition.
Safety talk.
Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).
Investigasi Kecelakaan / Kebakaran.
Pembuatan dan perawatan rambu norma K3 (safety
promotion).
Pemeriksaan perlatan pemadam kebakaran (APAR, Hydrant
dan mobil PMK).
Melakukan simulasi kegiatan tanggap darurat.
Melakukan pelatihan mengenai K3 terhadap semua pegawai.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
whole Semen Gresik employees, utilization
(drug expenses, medical treatment expenses,
hospitalization expenses) as well as its
corresponding evaluation.
mAN PoWER SoCIAl BENEFIT PRoGRAm (JAmSoSTEK SChEmE)
Man power Social Benefit Program or
”Jamsostek” is a welfare benefit program
for the employees renderd by the Company
to insure working accident risk of the
employees.
ImPACT oF ACTIVITy IDENTIFICATIoN & EVAlUATIoN PRoGRAm
Impact of Activity Identification & Evaluation
Program is a conduct of identifying
the impact of certain actiivities toward
Occupational Safety, Health and Environment
in relation to the Company operational
activities as a base of determining the scale
of priority and reference to the Company’s
action in maintaining the occupational safety,
health and environment as well as fulfilling
requirements of the regulations.
WoRKING ENVIRoNmENT mEASUREmENT PRoGRAm
Working Environment Measurement Program
is a regular conduct of working environment
monitoring for the purpose of fulfilling the
requirements of Occupational Health and Safety
(”K3”) regulations. The activities conveys of:
Measuring the air emission of the
working environment.
Measuring the noise level of the working
environment.
Measuring the working atmosphere.
Measuring the lighting of the working
environment.
Measuring the vibration of the working
environment.
WoRK ACCIDENT PREVENTIoN PRoGRAm
Work Accident Prevention Program is a
regular conduct of activity for the purpose
of preventing the occurence of accident and
fire, as well as fulfilling the requirements of
Occupational Health and Safety regulations.
The activity consists of:
Supervision to unsafe action and unsafe
condition.
Safety talk.
•
•
•
•
•
•
•
200 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENERAPAN SISTIM MANAJEMEN YANG TERKAIT DENGAN KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
Perseroan melakukan implementasi sistim manajemen
yang terkait dengan Keselamatan & Kesehatan Kerja yang
terintegrasi kedalam Sistim Manajemen Semen Gresik
(SMSG). Sistim manajemen yang terkait dengan K3,
meliputi:
Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) dan OHSAS 18001:2007.
Penerapan �R dan Sistim Saran.
Pada tahun 2007, Perseroan berhasil mempertahankan
predikat ”Bendera Emas” dan telah memperoleh sertifikasi
OHSAS-18001:2007. Tahun 2008, Perseroan melakukan
upaya-upaya mempertahankan SMK3 sesuai sertifikasi
tersebut. Penerapan K3 yang dilakukan dengan baik dan
benar oleh Perseroan, untuk menciptakan lingkungan kerja
yang bersih, sehat dan nyaman, kemudian membuahkan
pengakuan dari Pemerintah setempat.
•
•
Provision of Self Protection Gear.
Investigation on the occurence of
Accident/Fire.
Production and maintenance of the “K3”
safety promotion norms signs.
Checking fire extinguisher equipments
(APAR, Hydrant and Fire Brigade Car).
Conducting simulation of rescuing
activities.
Conducting training on “K3” to the
entire employees.
Implementation of management system related to Occupational Health and Safety
The Company carries out the implementation
of management system related to
Occupational Heath and Safety (known
as “K3” in Indonesian) which have been
integrated into Semen Gresik Management
System. The “K3” related management system
conveys of:
The Occupational Health and Safety
Management System (“SMK3”) and
OHSAS 18001:2007
Implementation of 5R and Suggestion
System.
In 2007, the Company had successfully
maintained the accolade of “Golden Flag”
as well as obtaining the OHSAS-18001:2007
certification. Subsequently in 2008 the
Company also conducted strenuous efforts
in maintaining the Occupational Health
and Safety Management System (“SMK3”)
pursuant to the certification. Implementation
of the Occupational Health and Safety (EHS
or “K3” in Indonesian) has been well and
properly executed by the Company, in creating
a clean, healthy and convenient working
environment, that led to acknowledgement
from the local Government.
•
•
•
•
•
•
•
•
Pengelolaan Lingkungan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Safety, Health and Environment Management
201Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
202 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
203Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Perseroan meyakini bahwa ukuran keberhasilan usaha sangat ditentukan oleh penerapan kebijakan triple bottom lines, yang menyelaraskan pengembangan ketiga aspek, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.
Hal ini dengan jelas tertuang dalam misi perusahaan yang menyatakan bahwa Perseroan memiliki komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan para stakeholders yakni pemegang saham, pegawai dan masyarakat sekitar dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Perkembangan kinerja Perseroan saat ini, terbukti telah memberikan dampak positif yang cukup signifikan terhadap perkembangan lingkungan dan sosial masyarakat secara berimbang, sehingga dengan demikian keberlangsungan usaha dalam jangka panjang lebih terjaga. Pemantapan keseimbangan kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial terus dilakukan dengan melibatkan stakeholders, melaksanakan investasi sosial melalui pendalaman hubungan timbal balik dengan masyarakat sekitar serta bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Massa dan lain-lain.
Dalam melaksanakan tanggung jawab sosial, khususnya kegiatan community development, Perseroan selalu berkomunikasi tidak saja dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuka agama, BPD dan masyarakat tetapi juga Pemerintah Kabupaten setempat. Perseroan menjalin komunikasi intens dengan Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan serta dinas-dinas lainnya yang terkait dengan kegiatan community development.
This is clearly transcribed in the Company’s mission that states the Company has a commitment for enhancing the welfare of stakeholders, especially to the shareholders, employees and surrounding communities while continually maintaining the environmental preservation.
The current performance development of the Company is proven delivering significant positive effect to the harmonious development of environment and social community upbringing, ensuring the long-term sustainability of operation is well maintained. The establishment of balanced performance in economic, environment and social has been continually conducted by involving the stakeholders, conducting social investment through intensive mutual relationship with the surrounding communities as well as cooperating with several parties, such as the Government, Non Governmental Organization, mass organization and others.
In carrying out its social responsibility, and community development in particular, the Company always renders communication not only with the prominent figures of the community, religious leaders, Regional Development Banks and the community, but also with the local District Oficials. The Company conducts intensive communication with the Office of Social Service, Educational Service, Living Environment, Healthcare and other local government offices related with the community development activities.
Strategic matters that occur in the Company’s surrounding environments and communities in general have also been responded and
The Company is aware that measurement of business success is mostly
determined by the implementation of triple bottom lines policy, which aligns the
development of triple aspects, covering economic, social and environment.
20� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
referred to in the formulation of community development program. For the Company, community development activity is not only a routine procedure but has a more important benefit, which is a safety ring of the Company’s activities with the social living of the community.
Commitment from the Company’s mission in CSR has been further manifested in the following strategic measures:
1. To create a harmonious relationship between the Company and the people.2. To increase and create independent, resilient and competitive small-scale enterprises and cooperatives that will in turn create employment opportunity through professional management.3. To maintain sustainability of the living environment, and help to improve people’s quality of life that conveys of education, health and welfare.4. To create a development pattern for small- scale enterprises and cooperatives either related or not related to the business of Company through financing program and continuous guidance, by putting forward the aspects of even distribution,
independency, professionalism and ethics.
The following key indicators are used as parameter of the effectiveness of the four strategic steps that include:
In harmony with the Company’s vision and mission.Improving the community welfare.Improving the environmental quality.Increasing and promoting Corporate Image.
Providing added value to the stakeholders.
In 2008, the Company has defined two strategic objectives from the implementation of its Corporate Social Responsibility (CSR) that consists of improving the advancement of environment and social economy of the people.
Improving the advancement of community environment is conducted through the activities of contribution and community development. Contribution activity plan is not meant as an incidental donation,it is to be carried out continually as a means of building mutual trust between the Company and the community. The present condition will be further enhanced through a series of continuing community development activities. Integrated efforts of the Company’s community development program will be focused on the three underlying sectors, which are social, economic and environment.
•
•••
•
Tanggung Jawab Sosial - Social Responsibility
Hal-hal strategis yang terjadi di masyarakat sekitar perusahaan dan masyarakat pada umumnya selalu ditanggapi dan dijadikan rumusan program community development. Bagi Perseroan kegiatan community development tidak hanya sekedar melaksanakan rutinitas tetapi mempunyai manfaat yang lebih penting lagi, yaitu sebagai cincin pengaman kegiatan Perseroan dengan kehidupan sosial masyarakat.
Komitmen dari penerapan misi Perseroan dalam bidang CSR dimanifestasikan melalui langkah-langkah strategis:
1. Mewujudkan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan masyarakat.
2. Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha kecil dan koperasi yang mandiri, tangguh dan berdaya saing, mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja melalui pengelolaan yang profesional.
3. Memelihara kelestarian lingkungan hidup, serta membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan.
�. Mengembangkan pola pembinaan usaha kecil dan koperasi, baik terkait atau tidak terkait dengan bisnis Pereroan melalui penyaluran dana dan pembinaan berkesinambungan, dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, profesional, dan etika.
Parameter efektivitas pelaksanaan keempat langkah strategis tersebut antara lain sebagai berikut:
Selaras dengan visi dan misi perusahaan.
Meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Meningkatkan kualitas lingkungan.
Memperbaiki dan meningkatkan Corporate Image.
Memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Pada tahun 2008, Perseroan telah menentukan sasaran strategis dari pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk meningkatkan pembinaan lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat.
Peningkatan pembinaan l ingkungan masyarakat ditempuh melalui aktiv itas pemberian bantuan dan pengembangan komunitas (community development). Aktivitas “pemberian bantuan” bukan dimaksudkan sebagai bentuk “donasi sesaat”, namun di laksanakan secara
•
•
•
•
•
20�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
berkesinambungan sebagai wahana bagi munculnya rasa sal ing percaya antara Perseroan dengan masyarakat. Kondisi yang sudah dicapai selanjutnya ditindaklanjuti secara berkelanjutan. Upaya peningkatan pembinaan lingkungan Perseroan difokuskan pada tiga bidang utama, yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan.
A. BIDANG SOSIAL
Tanggung jawab sosial dan komitmen Perseroan dalam bidang sosial bertujuan untuk menciptakan “positive emotional relation” dengan komunitas secara berkesinambungan. Area aktivitas community development Perseroan dalam bidang sosial mencakup, penyediaan sarana umum, keagamaan, pendidikan, kesehatan, seni budaya, tanggap darurat bencana dan olah raga, pelestarian alam .
Penyediaan Sarana Umum
Aktivitas peningkatan sarana umum tahun 2008 meliputi pembuatan saluran air bersih, rehabilitasi jalan desa, pavingisasi, rehabilitasi rumah tidak layak huni, perbaikan/rehabilitasi sumur, perbaikan balai desa, pembuatan show room untuk promosi kerajinan masyarakat, pembuatan polindes, pembuatan dan perbaikan sekolah-sekolah dan perbaikan fasilitas umum lainnya. Aktifitas-aktifitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Perseroan menyadari bahwa ketersediaan sarana tersebut merupakan “jembatan” bagi upaya pemberdayaan masyarakat. Bantuan Perseroan dalam penyediaan sarana umum sebesar Rp3,8 miliar yang tersebar di area-area lokasi usaha Perseroan dan area-area yang membutuhkan seperti bencana dan lain-lain.
Keagamaan
Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan melalui kegiatan sosial kemasyarakatan/keagamaan merupakan komitmen Perseroan untuk berkontribusi dalam pembangunan moralitas masyarakat dan karakter bangsa (character building). Bentuk aktivitas di area ini meliputi bantuan renovasi dan pembangunan sarana ibadah, perayaan hari besar keagamaan, santunan anak yatim piatu dan pembinaan kelompok-kelompok keagamaan serta pembinaan guru-guru agama.Pada tahun 2008 bantuan Perseroan dalam bidang keagamaan sebesar Rp7,6 miliar.
Pendidikan
Bentuk kepedulian Perseroan dalam upaya
•
•
•
A. SOCIAL SECTORThe Company’s social responsibility and commitment concerning people aim to build positive emotional relationship with the community in a sustainable manner. Areas of Company’s community development activities in social programs include public facilities development, religious activities, education, health, arts and culture, alertness to disaster, as well as sports and natural preservation.
Public FacilityActivities of public facilities improvement in 2008 include from clean water channels development, village road rehabilitation, paving street development, rehabilitation of underprivileged houses, improvement/rehabilitation of artesian well, village meeting hall improvement, show room construction for people’s handicraft promotion, local village clinic, construction and rehabilitation of school buildings as well as other public facilities development. Purpose of these activities is improving the people’s quality of life. The Company is aware that the availability of the facilities will foster the enhancement of people’s empowerment scheme. In 2007, the Company disbursed an amount of Rp3.8 billion spreading around the Company’s operating environments and other areas in need, to include areas suffering from disasters.
Religious AffairsThe enhancement of faith and devotion to God through community social/religious activities exhibits the Company’s commitment in contributing to the morale and character building of the nation. Such activities in surrounding areas convey of contribution for renovation and development of worship facilities, religious holidays commemoration, orphanages donation as well as training for religious groups and guidance for the religious teachers. In 2008 the Company’s contribution to the development of religious facilities was amounted to Rp7.6 billion.
EducationThe Company’s involvement in quality HR enhancement is manifested in the form of contributions that include scholarship for elementary school to university students, curriculum development, instructional media, academic seminars, university student community services, vocational
•
•
•
206 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
meningkatkan kualitas SDM tersebut diwujudkan dalam pemberian bantuan yang meliputi bantuan bea siswa mulai sekolah dasar hingga Perguruan tinggi, perbaikan mutu kurikilum, peralatan peraga, seminar, Kuliah Kerja Nyata mahasiswa, kursus/latihan keterampilan (lolapil), Program Pendampingan Siswa, Pengenalan Tehnologi Informatika kepada Guru dan siswa didesa pinggiran, pembangunan sarana pendidikan dan peningkatan mutu pendidik. Pada tahun 2008 realisasi bantuan pendidikan sebesar Rp7,� miliar.
Kesehatan
Pemberian bantuan untuk peningkatan kesehatan masyarakat meliputi pengadaan peralatan untuk poliklinik desa (polindes), pengobatan gratis dan operasi bibir sumbing bagi masyarakat kurang mampu, kegiatan donor darah, penangulangan demam berdarah dan khitanan masal .Untuk mendukung kesehatan masyarakat maka Perseroan juga melaksanakan program ketahanan pangan melalui peningkatan produksi gabah kering panen/hektar dan program tersebut akan dilaksanakan secara berkesinambungan, termasuk kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menanam tanaman kedelai. Pada tahun 2008 realisasi bantuan kesehatan sebesar Rp1,� miliar.
Seni Budaya
Pemberian bantuan untuk pengembangan karya seni budaya merupakan kepedulian dan merupakan wujud kepedulian Perseroan untuk melestarikan dan mengapresiasikan berbagai kearifan seni budaya yang hidup dalam masyarakat. Melalui olah karya seni budaya, Perseroan bersama masyarakat menjadi semakin “menyatu dalam kearifan”. Bantuan peralatan seni budaya, pementasan dan fasilitas karya-karya seni budaya seperti pelestarian seni reog dan karawitan & pendalangan merupakan wujud apresiasi Perseroan atas berbagai kekayaan seni budaya yang hidup dalam masyarakat. Perseroan juga membina kesenian reog dan marching band yang sebagian anggotanya adalah keluarga besar Perseroan dan mempunyai reputasi di tingkat nasional. Perseroan juga peduli terhadap keberadaan organisasi Karangtaruna, melalui kegiatan yang berhubungan dengan kesenian. Biaya seni dan budaya adalah sebesar Rp1,3 miliar.
•
•
training/courses, student foster plan, Information technology introduction to teachers and students in the outskirts of the village, development of education facilities and improvement of teacher qualification. In 2008, the realization of educational aid was amounted to Rp7.4 billion.
Health CareContribution for the community health improvement include the provision of medical supplies for Village Clinics, free medical treatment and hare-lips operation for the under-privileged people, blood donors, dengue epidemic prevention and mass circumcision. In supports of public healthcare, the Company is also conducting food tenacity program by way of improving the productivity of dry rice grains harvest/hectare and the program will be conducted continuously, including in the district of Gunung Kidul, Special Region of Yogyakarta by planting soybean plants. In 2008, the health relief program realization was amounted to Rp1.4 billion.
Arts and CultureContribution to arts and cultural advancement is a clear evidence of the Company’s caring, as manifested in the efforts of appreciating and preserving several arts and cultural values that prevail in the community. Through the crafts of arts and culture, the Company and the community work together in upholding the idea of “unity in wisdom”. The provision of arts and culture equipments, art performances and cultural exhibitions as well as preservation of local arts that include reog, karawitan and pedalangan, reflect the Company’s appreciation to the cultural heritage of local community. The Company also patronizes a reog arts team and marching band, in which most of the members are from the Company’s families, and having a reputation at the national level.The Company is also caring to the existence of Karang Taruna youth organization, through arts and culture related activities. The expense for arts and cultural activities is amounted to Rp1.3 billion.
Contribution to the Victims of Natural DisasterThrough Disaster Emergency Response plan, the Company is around to provide help to the disaster victims. A number of Disaster Emergency Response activities
•
•
•
Tanggung Jawab Sosial - Social Responsibility
207Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Tanggap Darurat Bencana
Melalui aktivitas Tanggap Darurat Bencana, Perseroan hadir bersama masyarakat untuk membantu korban bencana alam.Beberapa aktivitas tanggap darurat bencana yang telah dilakukan selama tahun 2008 adalah Bantuan bencana banjir, tanah longsor dan bencana angin puyuh di Jatim dengan realisasi bantuan sebesar Rp0,7 miliar.
Olah Raga
Kepedulian Perseroan dalam pengembangan keolahragaan dimanifestasikan melalui aktivitas pembinaan di berbagai cabang olah raga antara lain sepak bola, tinju, bulu tangkis, tenis, bela diri, otomotif, Wall Clambing dan pecinta alam. Perseroan juga membina pusat pendidikan dan latihan (Pusdiklat) bulu tangkis yang telah mempunyai prestasi di tingkat nasional. Biaya olah raga sebesar Rp2,� miliar.
Pelestarian Alam
Kepedulian Perseroan untuk menjaga kelestarian alam termasuk isue pemanasan global maka Perseroan melaksanakan penghijauan melalui penanaman pohon baik yang bersifat produktif maupun non produktif dan biaya yang telah dikeluarkan untuk program tersebut tahun 2008 sebesar Rp 0,6 milyar .Pada akhir tahun 2008 Perseroan mendapat tugas dari Pemerintah untuk menanam pohon sebanyak �00.000 pohon dan ditunjuk sebagai koordinator BUMN menaman pohon di Jatim dan Bali, program tersebut akan diselesaikan paling lambat kwartal 1 tahun 2009.
B. BIDANG EKONOMI
Tanggung jawab sosial Perseroan dalam bidang ekonomi difokuskan pada upaya pengembangan pola pendampingan dilakukan melalui penyaluran, pembinaan manajerial yang berkesinambungan dan mempromosikan produk-produk mitra melalui pameran didalam dan diluar negeri, dengan mengedepankan aspek pemerataan, kemandirian, professional dan etika. Pengembangan pola pendampingan tersebut diharapkan akan memacu potensi usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri.
Prinsip dasar yang menopang pola pendampingan Perseroan didasarkan pada daya tahan, daya tarik dan daya saing dari kekuatan ekonomi komunitas. Melalui pembinaan manajerial kelompok usaha lokal yang berbasis
•
•
•
have been carried out in 2008 to include contribution for flood disaster, land slide and cyclone disaster in East Java, by realizing contribution to an amount of Rp0.7 billion.
Sports The Company’s involvement in sports related program is manifested in the establishment of various sports fostering activities, such as soccer, boxing, badminton, tennis, martial arts, automotive, wall climbing and nature lover community. The Company is also patronizing the badminton training centre with some achievements at the national level competition. The contribution for sport activities reached Rp2.5 billion.
Natural PreservationThe Company’s care in maintaining the natural preservation including the global warming issue is realized in the conduct of regreening plan by way of planting trees, which covers productive types or non productive ones. The expenses disbursed for the program in 2008 accounted for Rp0.6 billion.By end of 2008, the Company has been commissioned by the Government to carry out the trees plantation plan to an amount of 500,000 trees, and was appointed as the State-owned Enterprise (SOE) Coordinator for the trees plantation program in East Java and Bali, subject for accomplishment at the first quarter of 2009.
B. ECONOMIC SECTOR
The Company’s social responsibility in economic sector has been focused on the efforts of improving the small-scale enterprises and cooperatives fostering scheme. The program is carried out by way of providing funds and continuing managerial training by putting forwards the aspects of even distribution, independency, professionalism, and ethical values. Such scheme of development is intended to propel the small-scale ventures to their full potential, enabling them to become strong and independent entrepreneurs.
The basic principles serving as foundation of the Company’s fostering scheme is based on the persistence, attraction and competitiveness of local community economic power. By way of managerial training, community-based ventures manage their own resources and enter into the Company’s new fostering scheme, or among themselves, for creating new job opportunities and initiating local economic activities. The main characteristics of Company’s fostering scheme for the local economy
•
•
208 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
komunitas mengelola sumber daya yang ada dan masuk kepada penataan kemitraan baru dengan Perseroan, atau diantara mereka sendiri, untuk menciptakan pekerjaan baru dan merangsang kegiatan ekonomi wilayah. Ciri utama pendampingan Perseroan pada kekuatan ekonomi lokal dititik beratkan pada potensi sumber daya manusia, institusional dan fisik setempat.
Beberapa upaya penciptaan lapangan kerja yang telah dilakukan pada tahun 2008, antara lain adalah pengembangan peternakan sapi, penyelenggaraan diklat las dan AC, serta pengembangan budi daya ikan keramba di bekas lahan galian.
C. BIDANG LINGKUNGAN
Tujuan dari program CSR Perseroan dalam bidang lingkungan adalah menunjang pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup. Perseroan sangat menyadari bahwa pencapaian kinerja finansial dan sosial tidak akan efektif tanpa didukung oleh kepedulian untuk menjaga kelestarian lingkungan. Menyadari hal tersebut, Perseroan telah mengambil inisiatif untuk memadukan berbagai fungsi pelestarian lingkungan hidup yang terintegrasi dalam kebijakan Perseroan yaitu penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup.
Dalam mewujudkan hal tersebut, Perseroan telah melakukan kegiatan-kegiatan yang meliputi kegiatan penghijauan disekitar pabrik dan daerah lainnya, bantuan penyediaan air bersih, pembuatan wisata air dan penggunaan teknologi ramah lingkungan antara lain electronic precipitator (EP), pengelolaan air bersih (water treatment) dan penampungan air hujan berupa waduk yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
is accentuated on the potentials of local man power, institutional and physical infrastructure.
Some of the efforts in creating new job opportunities conducted in 2008 are duct farming development, salted duck-egg production, training in automotive, welding and air-con skills, as well as in motorboat engines and development of keramba fish farming in post mining areas.
C. ENVIRONMENT SECTOR
The primary goal of Company’s CSR program concerning environment is creating sustainable and environmental friendly community development. The Company recognizes that financial and social achievement will not be effective without caring to the responsibility of preserving the living environment.
Building upon this awareness, necessary initiatives have been taken by the Company in combining and integrating numerous environmental preservation initiatives into the Company’s policy that deal with living environmental reform, utilization, development, improvement, supervision and management.
In implementing the plan, the Company has initiated a reforestation/green belt, provision of clean water/wells, water tourism and real estate and industrial estate development in the post mining areas as also the application of eco-friendly technology such as electrostatic precipitator (EP), water treatment and rain water reservoirs for multi-purpose usage.
Tanggung Jawab Sosial - Social Responsibility
209Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
BIDANG KESEJAHTERAANWELFARE
REALISASI BIAYA PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIALACTUAL COST OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PROGRAMS
Realisasi biaya program tanggung jawab sosial Perseroan
pada tahun 2008 mengalami peningkatan yang cukup
signifikan. Secara keseluruhan realisasi biaya mencapai nilai
Rp61,1 miliar, terdiri atas program Kemitraan sebesar Rp31,6
miliar dan program Bina lingkungan mencapai nilai Rp29,�
miliar. Kenaikan ini dilakukan dalam rangka menggerakkan
serta mengembangkan potensi sosial dan ekonomi
dimasyarakat sejalan dengan perkembangan Perseroan.
Total contribution of the Company’s CSR
program in 2008 has increased significantly.
In total realization of the expenses achieving
Rp61.1 billion, consists of Partnership
program of Rp31.6 billion and Environmental
Initiatives Program of Rp29.5 billion. The
increase is carried out for the enhancement
and development of social and economic
potentials in line with the Company’s growth.
Beberapa catatan penting kegiatan community development tahun 2008
Kepedulian Perseroan terhadap para Pendidik dan siswa yang belum mengenal teknologi informatika diwujudkan melalui pelaksanaan training bertahap, tiap tahap diikuti 2.000 orang, selama tiga bulan. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan sampai seluruh Pendidik atau siswa mengenal teknologi informatika.
Perseroan juga memulai pemberian bea siswa kepada mahasiswa di 10 perguruan tinggi negeri.
Perseroan menyelenggarakan kompetisi musik antar karangtaruna se kabupaten di Jawa Timur dengan tujuan agar para pemuda dapat menyalurkan bakat dibidang musik, mendorong sikap nasionalisme pemuda, menghindari narkoba dan agar pemuda dapat mengenal lebih dekat Perseroan.
Company’s concern to teachers and students who are not familiar with information technology is realized by way of organizing a series of quarterly gradual training, in which each batch is attended by 2,000 persons. These activities will be carried out continuously until both teachers and students are well-acquinted with information technology.
The Company also provides scholarship for students in 10 state universities.
The Company conducts musical competition between youth clubs of a regency in East Java, with the objectives of accomodating their musical talents, promoting nationalism spirit of the youth, preventing from drugs and increase Company’s awareness amongst the youths.
BIDANG PENDIDIKANEDUCATION
Melalui program ketahanan pangan agar masyarakat dapat hidup sehat maka Perseroan bekerja sama dengan KIPPK membantu meningkatkan produktifitas gabah kering panen dari produksi �-6 ton/hektar ditingkatkan menjadi 8-9 ton/hektar dilahan percobaan seluas 12� hektar di wilayah Semen Padang. Program tersebut diharapkan akan terus bergulir dan dilakukan sendiri oleh petani. Saat ini program tersebut sedang dikembangkan diwilayah Semen Gresik, Tuban.
Through food tenacity program for healthy life of the people, the Company in cooperation with KIPPK provides assistance in boosting productivity level of the dry rice grains and improving current productivity of 5-6 tonnes/hectare into 8-9 tonnes/hectarein a 125 hectare experimental fields in the vicinity of Semen Padang area. The program is expected to roll as a revolving program and self-conducted by the farmers. Currently such program is being developed in the area of Semen Gresik, Tuban.
Agar masyarakat yang kebetulan memiliki cacat bibir sumbing dapat tersenyum kembali maka Perseroan melaksanakan rehabilitasi /operasi bibir sumbing di desa sekitar Perseroan.
To help relieving the unfortunate people with harelips, the Company conducts harelips surgery/rehabilitation in the villages around the Company’s area.
Some important notes on community development activities in 2008
BIDANG KESEHATANHEALTH CARE
210 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
DATA ANAK PERUSAHAAN LAINNYAOTHER SUBSIDIARIES DATA
Pembentukan Anak Perusahaan dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan Perseroan dalam mencapai visi
dan misi yang telah ditetapkan. Profil Anak Perusahaan
diuraikan sebagai berikut:
PT Semen Padang (baca halaman 178)
PT Semen Tonasa (baca halaman 180)
PT Kawasan Industri Gresik (baca halaman 18�)
PT Industri Kemasan Semen Gresik (baca halaman 18�)
PT United Tractors Semen Gresik (baca halaman 18�)
PT SWADAYA GRAHA
PT Swadaya Graha (“SWG”) adalah anak perusahaan
Perseroan yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur dan
bergerak dalam bidang fabrikasi baja, kontraktor sipil,
kontraktor mekanikal & elektrikal, persewaan alat-alat
berat & konstruksi, bengkel & manufaktur, developer,
jasa pemeliharaan, serta biro engineering. Komposisi
kepemilikan saham di SWG dipegang oleh Perseroan
sebesar 2�%, Dana Pensiun Semen Gresik 62,�%, PT varia
Usaha 8,06%, dan Koperasi Warga Semen Gresik �,��%.
Dalam bidang pengelolaan perusahaan, SWG telah
memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 dari Lloyd’s Register
Quality Assurance dan Sertifikat SMK3 dari
PT Sucofindo (Persero).
PT VARIA USAHA
PT varia Usaha (“vU”) adalah anak perusahaan Perseroan
yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. vU memiliki
beberapa anak perusahaan, meliputi : PT varia Usaha
Beton, PT Waru Abadi, PT varia Usaha Bahari, PT varia
Usaha Dharma Segara, PT varia Usaha Lintas Segara. vU
dan Anak-anak Perusahaannya bergerak dalam bidang
jasa pengangkutan, perdagangan umum (termasuk
•
•
•
•
•
The establishment of subsidiary companies is
for the purpose of supporting the Company
activities in achieving the defined vision and
mission. Profile of the Company’s subsidiaries
covers the following:
• PT Semen Padang (refer to page 178)
• PT Semen Tonasa (refer to page 180)
• PT Kawasan Industri Gresik (refer to page
184)
• PT Industri Kemassan Semen Gresik (refer
to page 185)
• PT United Tractors Semen Gresik (refer to
page 185)
PT SWADAyA GRAhA
PT swadaya Graha is one of the Company’s
subsidiaries located in Gresik, running the
business of steel fabrication, civil contractor,
mechanical & electrical contractor, heavy
equipment and construction tools leasing,
workshop and manufacturing, developer,
maintenance services, and also engineering
agency. Composition of the shareholders
of this subsidiary company is: the Company
25%, Semen Gresik Pension Fund 62.5%, PT
Varia Usaga 8.06%, and Semen Gresik Family
Cooperative Union 4.44%.
In the aspect of company management,
PT Swadaya Graha has been awarded ISO
9001:2000 certocate from Lloyd’s Register
Quality Assurance and Occupational Safety &
Health (“SMK3”) Management System from
Sucofindo.
PT VARIA USAhA
PT Varia Usaha (“VU”) is a Company’s
subsidiary located in Gresik, East Java. VU
owns impressive numbers of subsidiaries
that cover PT Swadaya Graha. PT Varia
Informasi Perseroan - Corporate Information
211Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
ekspor impor antar pulau dalam negeri, keagenan,
distributor, usaha perdagangan lainnya), perindustrian
dan pembangunan, sewa menyewa dan beli sewa,
pertambangan (meliputi kegiatan: penyelidikan umum,
eksplorasi, eksploitasi, pemurnian, pengangkutan dan
pendapatan hasil pertambangan), serta kegiatan lain
yang sesuai dengan bidang-bidang di atas. Komposisi
kepemilikan saham di vU dimiliki oleh Perseroan sebesar
2�,9�%, Dana Pensiun Semen Gresik �8,7%, dan Koperasi
Warga Semen Gresik 26,3�%.
Dalam bidang pengelolaan perusahaan, vU telah
memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 dari SGS Indonesia.
PT ETERNIT GRESIK
PT Eternit Gresik (“EG”) adalah anak perusahaan Perseroan
yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur dan bergerak dalam
bidang produksi asbes, bahan bangunan, dan cetakan.
Saham EG dipegang oleh Perseroan sebesar 17,�7% dan
Team S.A. 82,�3%.
Dalam bidang pengelolaan perusahaan, EG telah
memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 dan ISO 1�001 dari
Benchmark Australia, serta AS �801 tentang Keselamatan
dan Kesehatan Kerja juga dari Benchmark, Australia.
Usaha Beton, PT Waru Abadi, PT Varia Usaha
Bahari, PT Varia Usaha Dharma Segara,
PT Varia Usaha Lintas Segara and PT Varia
Usaha Barito. VU and its subsidiaries involve
in the business sectors of public transport,
general trading (including export import,
inter island, agency, distributor and other
trading services), industry and development,
rental and leasing, mining (to include the
activities of general observation, exploration,
exploitation, purification, transportation,
and mining output selling), as well as other
related activities. Composition of VU shares
ownership is the Company 24.85%, Semen
Gresik pension Fund 48.7%, and Semen Gresik
Familiy Cooperative Union 26.35%.
PT Varia Usaha was awarded the ISO
9001:2000 certificate from SGS Indonesia.
PT ETERNIT GRESIK
PT Eternit Gresik is the Company’s subsidiary
located in Gresik, East Java, which is in charge
of the production of asbestos, construction
materials and concrete press. The Company
owned EG shares 17.57% and Team S.A.
82.47%.
PT Eternit Gresik was awarded certificates
of ISO 900:2000, ISO 14001and AS 4801on
Occupational Safety and Health Management
System (SMK3) from Benchmark, Australia.
212 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PerusahaanCompany
LangsungDirect
Tidak LangsungIndirect
KegiatanActivities
PT United Tractors Semen Gresik ��% _
Eksplorasi dan eksploitasi bahan tambang darat kecuali minyak dan gas bumi
Land mining minerals exploration and exploitation, other than petrol and thermal gas
PT Industri Kemasan Semen Gresik 60% _
Pengolahan bahan-bahan pokok pembuat kemasan
atau kantong menjadi berbagai kemasan atau
kantong yang mempunyai nilai ekonomi tinggi
Processing essential materials for packaging or
packing into various highly economic value of
packaging or packing
PT Kawasan Industri Gresik 6�% _
Pendapatan tanah industri, pendapatan ruko, persewaan bangunan pabrik siap pakai, persewaan gudang, persewaan kantor, dan persewaan ruko
Selling industrial estate, storehouses, leasing ready-to-use factory building, warehouses, office leasing and storehouse leasing.
PT Swadaya Graha 2�% _
Developer, kontraktor sipil, kontraktor mekanikal
dan elektikal bengkel dan manufaktur, fabrikasi baja,
jasa penyewaan dan pemeliharaan alat berat, biro
engineering, industri dan perdagangan
Developer, civil engineering, M&E contractor,
workshop and manufacturing, steel fabrication,
heavy equipment rental and maintenance
services, engineering bureau, industrial and
trading.
PT varia Usaha 2�,9�% _
Jasa pengangkutan,perdagangan umum termasuk
pula impor, ekspor, ekspor, antar pulau dalam negeri,
jugabergerak dalam keagenan, distributor, dan usaha
perdagangan lainnya
Transportation services, general trading,
including import, export, inter-island export, and
also running agencies, distribution, and other
trading activities.
PT Eternit Gresik 17,�1% _
Memproduksi lembaran fiber-semen, panel dan bahan
bangunan lain dari fiber-semen
Manufacturing cement-fiber sheets, panel and
other cement-fiber building materials
PT varia Usaha Beton _ 16,66%
Industri beton dan bahan-bahan bangunan, yang
terdiri dari Unit Beton Siap Pakai(batching plant &
truck mixer)
Concrete industry and building materials, which
consist of ready-to-use Concrete Unit (batching
plant & truck mixer).
Daftar Penyertaan Perseroan pada Anak Perusahaan, Perusahaan Asosiasi dan Afiliasi Investment in Subsidiaries, Associates and Affiliates Companies
Informasi Perseroan - Corporate Information
213Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PT Waru Abadi _ 23,��%
Perdagangan bahan bangunan, angkutan &
perdagangan, jasa kontruksi & kayu olahan
Trading of building materials, transportation and
general trading, construction service and timber.
PT varia Usaha Bahari _ 1�,97%
Bongkar muat barang dari dan ke kapal, serta sewa
alat berat dan rental kendaraan
Clearing and forwarding from and to the ships,
as well as heavy equipment leasing and car rental
PT varia Usaha Dharma Segara _ 11,98%
Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), meliputi:
pengurusan pengeluaran barang impor di pelabuhan,
pengurusan pengiriman barang antar pulau,
pengurusan barang ekspor melalui pelabuhan,
angkutan darat untuk jenis barang: general cargo,
bulk cargo, container, heavylift
Shipping and freight forwarding, including
clearance of imported goods, inter-island
forwarding, freight clearance of exported goods
at the harbor, land transportation for general
cargo, bulk cargo, container and heavy lift.
PT varia Usaha Lintas Segara _ 1�,97%
Bergerak dalam bidang pelayaran dengan ruang
lingkup kegiatan perusahaan,meliputi: bidang
pelayaran, keagenan, dan penyediaan kapal
Running the operation of shipping that conveys of shipping, agencies, in addition to providing ships.
PT Swabina Gatra _ 1,67%
Jasa pembersihan kantor (cleaning service), persewaan
gudang dan kendaraan, travel biro, produksi air
mineral dalam kemasan, serta taman wisata “Giri
Wana Tirta”
Cleaning service, warehouse and car rental, travel
bureau, production of bottled mineral water, and
operating “Giri Wana Tirta” tourism park.
PT Sepatim Batamtama _ 8�%
Perdagangan umum, pengantongan semen,
kontraktor, jasa dan pengangkutan umum
General trading, cement packaging, contracting,
services and general transport.
PT Bima Sepaja Abadi _ 80%
Perdagangan umum dan peragenan, pengantongan
semen, dan kegiatan yang berhubungan dengan
perdagangan semen
General trading and agencies, cement packing,
and cement trading related
21� Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
ANAK PERUSAHAAN DAN AFILIASISUBSIDIARIES AND AFFILIATED COMPANIES
ANAK PERUSAHAAN BUKAN PENGHASIL SEMEN(NON CEMENT PRODUCER)
PT UNITED TRACTORS SEMEN GRESIK
Kantor Penambangan : Desa Sumberarum,
Kec. Kerek – Tuban
Telp : (03�6) 711800 (hunting), faks : (03�6)
711600
Email : [email protected].
http://www.utsg.co.id
PT INDUSTRI KEMASAN SEMEN GRESIK
Kantor Pusat/Pabrik : Desa Socorejo, Kec.Jenu,
Kab.Tuban, Jawa Timur 623�2
Telp : (03�6)�91200 (hunting), Faks : (03�6)
�9123�
Email : [email protected]
http://www.iksg.co.id
PT KAWASAN INDUSTRI GRESIK
Kantor : Jl. Tridharma No.3, Gresik 61121
Telp : (031) 398�271, 398�272, Faks : (031)
3982117
Email : [email protected], [email protected],
http://www.kig.co.id
PT SWADAYA GRAHA
The Plant Builder Specialist
Kantor : Jl.R.A.Kartini No.2�, Gresik 61122
Telp.: (62-31) 3988��77 (hunting), Faks.: (62-
31) 39822�3
Email : [email protected]
http://www.swadayagraha.com
ANAK PERUSAHAAN PENGHASIL SEMEN(CEMENT PRODUCER)
PT SEMEN PADANG
Kantor Pusat : Indarung – Padang, Sumatera Barat 2�237
Telp : (07�1) 81�2�0 Faks : (07�1) 81��90
Kantor Perwakilan Jakarta : Graha Irama Lt.XI
Jl. HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 129�0
Telp : (021) �261272, Faks : (021) �261�1�
Email : [email protected]
http://www.semenpadang.co.id
PT SEMEN TONASA
Kantor Pusat : DS.Bantoa, Kec.Minasate’ne, Kab.Pangkep,
Sulawesi Selatan 906�1
Telp : (0�10) 3123�� Faks : (0�10) 310113, 310006-8
Kantor Perwakilan Jakarta : Graha Irama Lt.XI
Jl. HR Rasuna Said, Kuningan – Jakarta 129�0
Telp : (021) �261161, Faks : �261160
Email : [email protected]
http://www.sementonasa.co.id
Informasi Perseroan - Corporate Information
21�Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PT VARIA USAHA
Kantor Pusat : Jl.veteran No.129, Gresik – 61122
Telp.: (031) 3981�63, Faks.: (031) 398230�
Email : [email protected], [email protected].
id
http://www.variausaha.com
PT ETERNIT GRESIKKantor Pusat dan Pabrik : Jl. Indro No.1, Gresik 6112�
– Jawa Timur
Telp.:(62-31) 3981091 Hotline : (62-31) 397310�
Faks.: (62-31) 39826�7
Email : [email protected], http://www.eternitgresik.com
PT SEPATIM BATAMTAMAAlamat Kantor: Jln Lumba-lumba No.1 Pulau Batam
– 29�32
Telp. 0778-�12980, �12978, �12979
Fax. 0778-�12978
PT BIMA SEPAJA ABADIAlamat: Packing plant Jln Alas No.1 Depan Gudang 11�
Pelabuhan Tj. Priok Jakarta Utara
Telp. 021- �372337, �309688, �372338
Fax. 021-�3�8223
AFILIASI(AFILIATED COMPANY)
PT VARIA USAHA BETON
Kantor Pusat
Jl. Letjen S.Parman No. 38 Waru Sidoarjo
Telp.: 031-8�3�0�9 (hunting) Faks.031-8�31396
Email: [email protected], http://www.variabeton.com
PT WARU ABADI
Jl.Tauchid Kompleks Semen Gresik Tubanan
Kel.Sidomoro, Kec. Kebomas Kab.Gresik 61122
Telp.: (062-31) 3977218, 3977219 Faks.: ( 062-31)
3977219
Email : [email protected]
PT SWABINA GATRA
Kantor Pusat : Jl.R.A Kartini No.21 A, Gresik
61122
Telp.: (031) 398�719 (hunting);Travel : (031)
398�888;AMDK : (031) 398�830,3981732
psw.36�2-36�� Faks.: (031) 398�79�
Kantor Perwakilan : Desa Sumberarum, Kec.
Kerek, Tuban 623�6
Telp.: (03�6) 71192, 32�001-3 psw.7820-
7821
Faks.(03�6) 711966
http://www.swabinagatra.co.id
LEMBAGA PENUNJANG(Supporting Institution)
KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK
Kantor Pusat : Jl. Tauchid Perum PTSG
Tubanan – Gresik 61122
Telp.: (031) 398�761, 3989018, 3971811,
397�67� Faks.: (031) 3983262
Email: [email protected]
SEMEN GRESIK FOUNDATION (YAYASAN SEMEN GRESIK)
Jl. Awikoen B-1 Gresik
Telp.(031) 3981732 psw.3600, (031)
397093�, Faks.(031) 397093�
Email: [email protected]
PT CIPTA NIRMALA
Alamat : Jl.R.A Kartini No. 280, Gresik
61111
Telp.: (031) 39878�0, 39878�1 Faks : (031)
39878�2
Email: [email protected]
DANA PENSIUN SEMEN GRESIK
Kantor : Jl.R.A. Kartini No. 23 Gresik 61122
Telp.: (031) 398��92, 3981732 psw 3619-
3621, Faks.: (031) 3981371
216 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
Pencatatan Saham
Saham Perseroan terdaftar dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode SMGR.
Akuntan Publik Independen
KAP Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja anggota Ernst & Young Global Limited.
Share listing
The share of the Company are listed and
traded at the Indonesian Stock Exchange
(IDX) using the code of SMGR.
Independent Public Accountant
Registered Public Accountant: a member firm
of Ernst & Young Global Limited.
INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDERS INFORMATION
Laporan Tahunan 2008
Laporan Tahunan 2008 Perseroan memuat sebagian besar informasi keuangan Perseroan yang di sajikan dalam bentuk buku Laporan Tahunan Perseroan tahun 2008. Salinan dalam bentuk buku Laporan Tahunan 2008 dapat diperoleh tanpa biaya dengan mengirimkan surat permohonan tertulis kepada:
2008 Annual Report
The Annual Report of the Company contain
most of the Company’s financial information
as presented in the 2008 Annual Report of the
Company. A copy of the 2008 Annual Report
may be obtained free off charge by sending a
written request to:
Pusat Informasi
Semua pertanyaan pemegang saham dan publik dapat dialamatkan kepada:
Information Centre
All question raised by the shareholders and
the public should be addressed to:
Informasi Perseroan - Corporate Information
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
PT Semen Gresik (persero) Tbk
Gedung Utama Semen Gresik
Jl. veteran Gresik 61122
Tel. (62-31) 3981732
Fax. (62-31) 3983209
atau
or
Jakarta Representative Office Kantor
Perwakilan Jakarta
Gedung Graha Irama Lt. 11
Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 129�0
Tel. (62-21) �26117�-�
Fax. (62-21) �261176
Sekretaris Perusahaan Coporate Secretary
PT Semen Gresik (persero) Tbk
Gedung Utama Semen Gresik
Jl. veteran Gresik 61122
Tel. (62-31) 3981732
Fax. (62-31) 3983209
217Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PT Datindo Entrycom
Jl. Jendral Sudirman Kav. 3�-3�, Jakarta 10220
Tel. (62-21) �709009
Fax. (62-21) �709026
Biro Administrasi Efek
PT Datindo Entrycom merupakan Biro Administrasi Efek Saham Perseroan. Semua pertanyaan pemegang saham terdaftar tentang hal-hal yang berhubungan dengan status pendaftaran pemegang saham, dividen, kehilangan atau kecurian sertifikasi saham, penggantian alamat, dan hal-hal lainnya dapat dialamatkan kepada:
Rapat Umum Pemegang Saham
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan akan diselenggarakan pada bulan Juni 2009 di Jakarta.
Securities Administration Bureau
PT Datindo Entrycom is the Securities
Administration Bureau for the share of
the Company. All questions raised by the
registered shareholders related to dividends
change of address and other matters related
to the shareholders registration status should
be addressed to:
General meeting of Shareholders
The Annual General Meeting of Shareholders
of the Company will be held on on June 2009
in Jakarta.
218 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
hal-hal yang diwajibkan dalam Peraturan Bapepam-lK no X.K 6 Isi Annual Reporthalaman
/Keterangan
1
Ikhtisar Data Keuangan Penting; Memuat informasi keuangan selama lima tahun buku (200�-2008), mencakup volume penjualan, Ikhtisar Laba/(Rugi), Ikhtisar Neraca, Modal Kerja dan Investasi serta Rasio-rasio keuangan pokok.
Ikhtisar Keuangan / Financial Highlight :Neraca,Modal Kerja, Pengeluaran Modal, Laba/Rugi, Rasio-rasio Keuangan Penting
16
2
Informasi harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan, serta jumlah saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam dua tahun buku terakhir (jika ada).
Ikhtisar SahamHarga Saham per Triwulan di Bursa Efek Indonesia (IDR)Harga Saham dan volume Penjualan vS BEI (Rebased)
••
1819
3Harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir yang disesuaikan karena pemecahan saham, dividen saham dan saham bonus.
Kronologi Pencatatan Saham dan Pembayaran Dividen 18
�Laporan Komisaris: (i) penilaian terhadap kinerja direksi dalam pengelolaan perusahaan (ii) pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.
Laporan Dewan Komisaris 2�-29
�
Laporan Direksi : (i) Kinerja perusahaan, mencakup: kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; (ii) gambaran tentang prospek usaha; dan (iii) penerapan GCG yang telah dilaksanakan.
Laporan Direksi 31-38
6
Profil Perusahaan
a. Nama dan alamat perusahaanb. Riwayat singkat perusahaanc. Bidang dan kegiatan usaha perusahaan meliputi jenis produk dan atau
jasa yang dihasilkand. Struktur organisasi dalam bentuk bagane. visi dan Misi Perusahaanf. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota Komisarisg. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota Direksih. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensi
Profil Perusahaan
a. Nama dan alamat perusahaanb. Sekilas Perseroanc. Bidang dan kegiatan usaha:
Produsen semend. Struktur organisasie. visi dan Misi Perusahaanf. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota Komisarisg. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota Direksih. Pengembangan SDM
�0-��
�1
�7-�9�6-�7
�2�9-�1�3-��6�-73
7
Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentasi kepemilikannyaa. Pemegang saham yang memiliki �% atau lebih saham Perusahaanb. Direktur dan Komisaris yang memiliki saham Perusahaanc. Kelompok Pemegang Saham masyarakat, yaitu kelompok Pemegang
Saham yang masing-masing memiliki kurang dari �% saham Perusahaan
a. Komposisi Pemegang Sahamb. Kepemilikan Sahamc. Pemegang Saham Publik
19,��98��
8 Besarnya persentasi kepemilikan saham, bidang usaha dan status operasi pada anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi
Daftar Penyertaan Perseroan pada Anak Perusahaan, dan Afiliasi 212-213
9Kronologi pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham Perusahaan dicatatkan
Kronologi Pencatatan Saham 18
10 Nama dan alamat lembaga dan profesi penunjang pasar modal Informasi untuk Pemegang Saham 216-217
11 Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional
Daftar Penghargaan 22-23
12 Nama dan alamat kantor anak perusahaan Data Alamat Anak Perusahaan dan Afiliasi 21�-21�
13 Nama dan alamat kantor cabang atau kantor perwakilan Informasi Bagi Pemegang Saham 216
Informasi Perseroan - Corporate Information
KESESUAIAN ISI ANNUAL REPORT BERDASARKAN KEPUTUSAN BAPEPAM - LK NO. X.K.6 TENTANG “FORMAT LAPORAN ANNUAL REPORT”
219Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
hal-hal yang diwajibkan dalam Peraturan Bapepam-lK no X.K 6 Isi Annual Reporthalaman
/Keterangan
1
Ikhtisar Data Keuangan Penting; Memuat informasi keuangan selama lima tahun buku (200�-2008), mencakup volume penjualan, Ikhtisar Laba/(Rugi), Ikhtisar Neraca, Modal Kerja dan Investasi serta Rasio-rasio keuangan pokok.
Ikhtisar Keuangan / Financial Highlight :Neraca,Modal Kerja, Pengeluaran Modal, Laba/Rugi, Rasio-rasio Keuangan Penting
16
2
Informasi harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan, serta jumlah saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam dua tahun buku terakhir (jika ada).
Ikhtisar SahamHarga Saham per Triwulan di Bursa Efek Indonesia (IDR)Harga Saham dan volume Penjualan vS BEI (Rebased)
••
1819
3Harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir yang disesuaikan karena pemecahan saham, dividen saham dan saham bonus.
Kronologi Pencatatan Saham dan Pembayaran Dividen 18
�Laporan Komisaris: (i) penilaian terhadap kinerja direksi dalam pengelolaan perusahaan (ii) pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.
Laporan Dewan Komisaris 2�-29
�
Laporan Direksi : (i) Kinerja perusahaan, mencakup: kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; (ii) gambaran tentang prospek usaha; dan (iii) penerapan GCG yang telah dilaksanakan.
Laporan Direksi 31-38
6
Profil Perusahaan
a. Nama dan alamat perusahaanb. Riwayat singkat perusahaanc. Bidang dan kegiatan usaha perusahaan meliputi jenis produk dan atau
jasa yang dihasilkand. Struktur organisasi dalam bentuk bagane. visi dan Misi Perusahaanf. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota Komisarisg. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota Direksih. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensi
Profil Perusahaan
a. Nama dan alamat perusahaanb. Sekilas Perseroanc. Bidang dan kegiatan usaha:
Produsen semend. Struktur organisasie. visi dan Misi Perusahaanf. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota Komisarisg. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota Direksih. Pengembangan SDM
�0-��
�1
�7-�9�6-�7
�2�9-�1�3-��6�-73
7
Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentasi kepemilikannyaa. Pemegang saham yang memiliki �% atau lebih saham Perusahaanb. Direktur dan Komisaris yang memiliki saham Perusahaanc. Kelompok Pemegang Saham masyarakat, yaitu kelompok Pemegang
Saham yang masing-masing memiliki kurang dari �% saham Perusahaan
a. Komposisi Pemegang Sahamb. Kepemilikan Sahamc. Pemegang Saham Publik
19,��98��
8 Besarnya persentasi kepemilikan saham, bidang usaha dan status operasi pada anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi
Daftar Penyertaan Perseroan pada Anak Perusahaan, dan Afiliasi 212-213
9Kronologi pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham Perusahaan dicatatkan
Kronologi Pencatatan Saham 18
10 Nama dan alamat lembaga dan profesi penunjang pasar modal Informasi untuk Pemegang Saham 216-217
11 Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional
Daftar Penghargaan 22-23
12 Nama dan alamat kantor anak perusahaan Data Alamat Anak Perusahaan dan Afiliasi 21�-21�
13 Nama dan alamat kantor cabang atau kantor perwakilan Informasi Bagi Pemegang Saham 216
1�
Analisis dan Pembahasan manajemen
Membahas dan menganalisis laporan keuangan dan informasi lain, penekanan pada perubahan2 material yang terjadi. Dibahas dalam empat sub-point:
- Tinjauan Operasi, antara lain memuat pembahasan mengenai : (a) Produksi; (b) Penjualan/pendapatan usaha; (c) Profitabilitas;dan (d) Peningkatan kapasitas produksi
- Tinjauan Keuangan Perseroan mencakup :a. aktiva, kewajiban, pendapatan usaha, beban usaha dan laba bersih. b. mengenai ikatan yg material untuk investasi barang modal.c. komponen2 substansial dari pendapatan atau beban lainnya.d. pengungkapan peningkatan atau penurunan yang material dari
pendapatan bersih.e. dampak perubahan harga thd pendapatan bersih serta laba operasif. informasi dan fakta material yg terjadi setelah tanggal laporan akuntan
(jika ada).
- Informasi material, mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi yang mengandung benturan kepentingan dan sifat transaksi dengan pihak afiliasi (jika ada).
- Kondisi ekonomi, Prospek usaha dan risiko-risiko yang berpengaruh terhadap usaha dan kinerja Perusahaan.
Analisis dan Pembahasan manajemen- Tinjauan dan Hasil Operasional
a. Bidang Produksib. Bidang Pemasaranc. Laba / Rugi Perusahaand. Peningkatan kapasitas produksi
- Tinjauan Kinerja Keuangan : a. Aktiva, kewajiban, laba rugib. Perubahan pengeluaran modal dan Modal kerja serta laporan
pembangunan dan revisi proyek baruc. Uraian pendapatan dan laba/rugid. Uraian beban pendapatan e. Kebijakan harga, uraian pendapatanf. Kejadian setelah tanggal neraca
Informasi material• Perubahan atas Rencana Pembangunan Proyek Strategis• Program Pembelian Kembali Saham
Kondisi Umum PerekonomianKondisi dan Prospek Semen di IndonesiaRisiko-risiko Usaha
1�7-181
1�81��-1�8
169163-16�
169-172
16�,166,172169-172170-1711��-1�9
18�
18�-186186-189
1�7-1�81�9
1�0-1�1
1�
Tata Kelola Perusahaan: Memuat uraian singkat mengenai penerapan tata kelola perusahaan yang telah dan akan dilaksanakan oleh Perseroan dalam periode AR terakhir. Dan sekurang-kurangnya memuat:1.BOC
a. Uraian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab BOC b. Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi BOC.c. Frekwensi pertemuan dan tingkat kehadiran komisaris.
2.BODa) Ruang lingkup pekerjaan dan tg jawab masing2 anggota Direksi.b) Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi Direksi.c) Frekwensi pertemuan dan tingkat kehadirannya.d) Program pelatihan dlm rangka meningkatkan kompetensi BOD (bila
ada).
3. Komite Audita. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota Komiteb. Uraian tugas dan tanggung jawab Komitec. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komited. Uraian pelaksanaan kegiatan Komite
�. Komite-komite lain yang dimiliki Perusahaan.a. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota Komiteb. Independensi anggota Komitec. Uraian tugas dan tanggung jawab, frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran anggota serta uraian pelaksanaan kegiatan Komite.
�. Sekretaris Perusahaan
6. Uraian mengenai Sistim Pengendalian Internal yang diterapkan oleh Perusahaan dan uraian mengenai pelaksanaan pengawasan internal (internal control & Audit)
7. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan (Manajemen Risiko).
8. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan terhadap masyarakat dan lingkungan, baik itu oleh Perseroan maupun Unit Usahanya. (Corporate Social Responsibility / CSR):
9.Perkara Hukum penting yang sedang dihadapi Perseroan: pokok perkara, kasus posisi, status penyelesaian perkara/gugatan, pengaruhnya terhadap kondisi keuangan Perseroan.
10.Tempat dan alamat yang dapat dihubungi pemegang saham atau masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai Perusahaan.
laporan Tata Kelola PerusahaanPengelolaan PerusahaanKetentuan Perseroan terkait Praktek GCGPenerapan Prinsip Dasar GCG
1. Dewan Komisarisa. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab BOCb. Remunerasi BOCc. Daftar Rapat, hasil rapat
2. Direksi a. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Direksib. Remunerasi Direksic. Daftar Rapat, hasil rapatd. Pelatihan Direksi
3. Komite Audit a. Profil Singkat anggota komite Auditb. Tugas dan Tanggung Komite Audit.c. Daftar Rapat, hasil rapat.d. Laporan Komite Audit.
�.1 Komite Strategi, Manajemen Risiko dan Investasi a. Profil Singkat, anggota Komite SMRIb. Tugas dan Tanggung Jawab Komitec. Laporan Komite SMRI
�.2 Komite Nominasi dan Remunerasi a. Profil Singkat, anggota Komite NRb. Tugas dan Tanggung Jawab Komite.c. Laporan Komite NR
�.3 Komite GCG a. Profil Singkat anggota Komiteb. Tugas dan Tanggung Jawab Komite.c. Laporan Komite GCG
�.� Oversight Committee a. Profil Singkat Anggota Komite OCb. Tugas dan Tanggung Jawab Komite.c. Laporan Komite OC
�. Sekreteris Perusahaana. Nama, Jabatan dan Riwayat Hidupb. Uraian Pelaksanaan Tugas
6. Auditor Internal, Auditor Eksternal
7. Pengelolaan Risiko, Risiko-risiko Usaha
8 a. Aktivitas dan biaya yang dikeluarkan untuk CSR b. Pengelolaan Lingkungan dan K3
9. Perkara yang melibatkan Perseroan
10. Informasi Bagi Pemegang Saham.
7�--1��123-12�127-130
131
86-87,88-919791
86-87,9�-9797
9�-9�98
99-100118100109111
102119102
112-11�
101�0
101112
102�0
10311�-116
103120-121103-10�116-117
12210�-106
107-108
127-129,1�0-1�1
202-209190-201
1�3-1��
216-217
16 Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan Pengesahan Direksi Atas Laporan Keuangan 223
17 Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Pengesahan Dewan Komisaris dan Direksi atas Isi Annual Report 220
v
220 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENGESAHANPRONOUNCEMENT
DEWAN KOMISARISBoARD oF CommISSIoNERS
D. ADITYA SUMANAGARAKomisaris UtamaPresident Commissioner
SETIA PURWAKAKomisarisCommissioner
ARIF ARRYMANKomisaris IndependenIndependent Commissioner
DARJOTO SETIAWANWakil Komisaris UtamaVice President Commissioner
MARWOTO HADI SOESASTROKomisaris IndependenIndependent Commissioner
ACHMAD JAZIDIEKomisaris IndependenIndependent Commissioner
221Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
PENGESAHANPRONOUNCEMENT
DARJOTO SETIAWANWakil Komisaris UtamaVice President Commissioner
MARWOTO HADI SOESASTROKomisaris IndependenIndependent Commissioner
ACHMAD JAZIDIEKomisaris IndependenIndependent Commissioner
DIREKSIBoARD oF DIRECToRS
DWI SOETJIPTODirektur UtamaPresident Director
CHOLIL HASANDirektur KeuanganFinance Director
IRWAN SUARLYDirektur Pemasaranmarketing Director
HERU D. ADHININGRATWakil Direktur UtamaVice President Director
SUHARTODirektur Penelitian & Pengembangandan operasionalR & D and operational Director
SUPARNIDirektur ProduksiProduction Director
222 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
223Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 20082008 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Halaman ini sengaja dikosongkan.
This page intentionally left blank.
224 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 225Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k224 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 225Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
224 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 225Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k224 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 225Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
226
228-229
230
231
232
233
226 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 227Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
226 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 227Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
228 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 229Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k228 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 229Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
1
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASIAN31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETSDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
Catatan/2008 Notes 2007
AKTIVA ASSETS
Aktiva lancar Current assetsKas dan setara kas 3.746.684.082 2a,3 2.822.280.357 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 89.500.000 2a,3 117.000.000 Short-term investmentsPiutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of
penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtfulsebesar Rp62.434.811 accounts of Rp62,434,811(2007: Rp57.558.606) (2007: Rp57,558,606)- Pihak ketiga 1.144.595.533 2d,4 870.966.886 Third parties -- Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 345.675.427 2c,2d,4,34 284.498.805 Related parties -Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of
penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtfulsebesar Rp3.966.536 accounts of Rp3,966,536(2007: Rp3.991.778) 28.669.473 2d,5 18.606.874 (2007: Rp3,991,778)
Persediaan, setelah dikurangipenyisihan persediaan usang Inventories, net of provisiondan bergerak lambat sebesar for obsolete and slow movingRp35.691.595 inventories of Rp35,691,595(2007: Rp28.088.011) 1.580.551.957 2e,6 1.047.871.704 (2007: Rp28,088,011)
Uang muka 123.776.552 7 78.071.072 AdvancesBeban dibayar di muka 22.125.262 8 27.191.862 Prepaid expensesPajak dibayar di muka 1.843.419 2m,9a 1.424.100 Prepaid taxes
Jumlah aktiva lancar 7.083.421.705 5.267.911.660 Total current assets
Aktiva tidak lancar Non-current assetsKas dan setara kas yang Restricted cash and cash
dibatasi penggunaannya 9.860.341 2a,3 10.725.000 equivalentsPiutang lain-lain pihak-pihak yang Other receivables from
mempunyai hubungan istimewa 9.647.475 2c,2d,34 11.285.274 related partiesAktiva pajak tangguhan 75.637.805 2m,9d 24.020.420 Deferred tax assetsInvestasi pada perusahaan asosiasi 59.566.321 2g,10 50.259.261 Investments in associatesProperti investasi 13.763.698 2f,11 12.243.919 Investment propertyAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated
akumulasi penyusutan dan deplesi depreciation and depletion ofsebesar Rp5.524.375.261 Rp5,524,375,261(2007: Rp4.907.812.738) 3.308.878.167 2h,12 3.089.621.873 (2007: Rp4,907,812,738)
Beban tangguhan, setelah dikurangi Deferred charges, net ofakumulasi amortisasi sebesar accumulated amortisationRp15.288.730 of Rp15,288,730(2007: Rp11.952.925) 22.459.610 2i,13 25.019.865 (2007: Rp11,952,925)
Aktiva lain-lain 19.728.602 14 24.140.159 Other assets
Jumlah aktiva tidak lancar 3.519.542.019 3.247.315.771 Total non-current assets
JUMLAH AKTIVA 10.602.963.724 8.515.227.431 TOTAL ASSETS
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
2
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan)31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)December 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
Catatan/2008 Notes 2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Kewajiban lancar Current liabilitiesHutang bank jangka pendek - 15a 50.008.391 Short-term bank loansHutang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 697.994.847 18 431.828.440 Third parties -- Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 107.156.762 2c,18,34 85.915.062 Related parties -Hutang lain-lain 33.539.157 19a 22.198.859 Other payablesBeban yang masih harus dibayar 642.465.418 20 451.251.897 Accrued expensesHutang pajak 461.088.236 2m,9b 267.167.102 Taxes payableUang muka penjualan 56.148.537 21 61.692.241 Sales advancesHutang jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam satu tahun long-term liabilities- Hutang bank 3.494.200 15b 3.084.200 Bank loans -- Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government -
Republik Indonesia 29.239.095 2c,16a,34 30.843.134 of the Republic of Indonesia- Hutang bunga dan denda 41.185.414 2c,16b,34 41.884.949 Interest and penalties payable -- Hutang sewa pembiayaan 19.787.823 17 - Finance lease liabilities -
Jumlah kewajiban lancar 2.092.099.489 1.445.874.275 Total current liabilities
Kewajiban tidak lancar Non-current liabilitiesKewajiban pajak tangguhan 18.399.614 2m,9d 56.230.225 Deferred tax liabilitiesKewajiban imbalan kerja 147.175.089 2j,22 161.405.773 Employee benefits liabilitiesHutang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities, netdalam satu tahun of current maturities- Hutang bank 8.317.800 15b 9.382.000 Bank loans -- Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government -
Republik Indonesia 36.276.476 2c,16a,34 65.515.571 of the Republic of Indonesia- Hutang bunga dan denda 28.957.807 2c,16b,34 51.180.596 Interest and penalties payable -- Hutang sewa pembiayaan 83.268.484 17 - Finance lease liabilities -
Hutang lain-lain 14.753.898 19b 6.051.953 Other payables
Jumlah kewajiban tidak lancar 337.149.168 349.766.118 Total non-current liabilities
Jumlah kewajiban 2.429.248.657 1.795.640.393 Total liabilities
Hak minoritas atas ekuitas Minority interests in equityanak perusahaan 104.129.194 2b,23a 92.324.473 of subsidiaries
Ekuitas EquityModal saham - nilai nominal Share capital - par value of
Rp100 (angka penuh) per saham Rp100 (full amount) per shareModal dasar - 20.000.000.000 saham Authorized - 20,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid
penuh - 5.931.520.000 saham 593.152.000 24 593.152.000 5,931,520,000 sharesTambahan modal disetor 1.247.355.440 25 1.247.355.440 Additional paid-in capitalModal saham yang diperoleh kembali -
66.810.500 lembar (193.509.881) 2n,26,39 - Treasury stock - 66,810,500 sharesSaldo laba - dicadangkan 253.338.000 27 253.338.000 Retained earnings - appropriatedSaldo laba - belum dicadangkan 6.169.250.314 27 4.533.417.125 Retained earnings - unappropriated
Jumlah ekuitas 8.069.585.873 6.627.262.565 Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 10.602.963.724 8.515.227.431 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
228 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 229Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k228 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 229Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
1
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASIAN31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETSDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
Catatan/2008 Notes 2007
AKTIVA ASSETS
Aktiva lancar Current assetsKas dan setara kas 3.746.684.082 2a,3 2.822.280.357 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 89.500.000 2a,3 117.000.000 Short-term investmentsPiutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of
penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtfulsebesar Rp62.434.811 accounts of Rp62,434,811(2007: Rp57.558.606) (2007: Rp57,558,606)- Pihak ketiga 1.144.595.533 2d,4 870.966.886 Third parties -- Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 345.675.427 2c,2d,4,34 284.498.805 Related parties -Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of
penyisihan piutang ragu-ragu provision for doubtfulsebesar Rp3.966.536 accounts of Rp3,966,536(2007: Rp3.991.778) 28.669.473 2d,5 18.606.874 (2007: Rp3,991,778)
Persediaan, setelah dikurangipenyisihan persediaan usang Inventories, net of provisiondan bergerak lambat sebesar for obsolete and slow movingRp35.691.595 inventories of Rp35,691,595(2007: Rp28.088.011) 1.580.551.957 2e,6 1.047.871.704 (2007: Rp28,088,011)
Uang muka 123.776.552 7 78.071.072 AdvancesBeban dibayar di muka 22.125.262 8 27.191.862 Prepaid expensesPajak dibayar di muka 1.843.419 2m,9a 1.424.100 Prepaid taxes
Jumlah aktiva lancar 7.083.421.705 5.267.911.660 Total current assets
Aktiva tidak lancar Non-current assetsKas dan setara kas yang Restricted cash and cash
dibatasi penggunaannya 9.860.341 2a,3 10.725.000 equivalentsPiutang lain-lain pihak-pihak yang Other receivables from
mempunyai hubungan istimewa 9.647.475 2c,2d,34 11.285.274 related partiesAktiva pajak tangguhan 75.637.805 2m,9d 24.020.420 Deferred tax assetsInvestasi pada perusahaan asosiasi 59.566.321 2g,10 50.259.261 Investments in associatesProperti investasi 13.763.698 2f,11 12.243.919 Investment propertyAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of accumulated
akumulasi penyusutan dan deplesi depreciation and depletion ofsebesar Rp5.524.375.261 Rp5,524,375,261(2007: Rp4.907.812.738) 3.308.878.167 2h,12 3.089.621.873 (2007: Rp4,907,812,738)
Beban tangguhan, setelah dikurangi Deferred charges, net ofakumulasi amortisasi sebesar accumulated amortisationRp15.288.730 of Rp15,288,730(2007: Rp11.952.925) 22.459.610 2i,13 25.019.865 (2007: Rp11,952,925)
Aktiva lain-lain 19.728.602 14 24.140.159 Other assets
Jumlah aktiva tidak lancar 3.519.542.019 3.247.315.771 Total non-current assets
JUMLAH AKTIVA 10.602.963.724 8.515.227.431 TOTAL ASSETS
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
2
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANNERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan)31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)December 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
Catatan/2008 Notes 2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
Kewajiban lancar Current liabilitiesHutang bank jangka pendek - 15a 50.008.391 Short-term bank loansHutang usaha Trade payables
- Pihak ketiga 697.994.847 18 431.828.440 Third parties -- Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 107.156.762 2c,18,34 85.915.062 Related parties -Hutang lain-lain 33.539.157 19a 22.198.859 Other payablesBeban yang masih harus dibayar 642.465.418 20 451.251.897 Accrued expensesHutang pajak 461.088.236 2m,9b 267.167.102 Taxes payableUang muka penjualan 56.148.537 21 61.692.241 Sales advancesHutang jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam satu tahun long-term liabilities- Hutang bank 3.494.200 15b 3.084.200 Bank loans -- Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government -
Republik Indonesia 29.239.095 2c,16a,34 30.843.134 of the Republic of Indonesia- Hutang bunga dan denda 41.185.414 2c,16b,34 41.884.949 Interest and penalties payable -- Hutang sewa pembiayaan 19.787.823 17 - Finance lease liabilities -
Jumlah kewajiban lancar 2.092.099.489 1.445.874.275 Total current liabilities
Kewajiban tidak lancar Non-current liabilitiesKewajiban pajak tangguhan 18.399.614 2m,9d 56.230.225 Deferred tax liabilitiesKewajiban imbalan kerja 147.175.089 2j,22 161.405.773 Employee benefits liabilitiesHutang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities, netdalam satu tahun of current maturities- Hutang bank 8.317.800 15b 9.382.000 Bank loans -- Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government -
Republik Indonesia 36.276.476 2c,16a,34 65.515.571 of the Republic of Indonesia- Hutang bunga dan denda 28.957.807 2c,16b,34 51.180.596 Interest and penalties payable -- Hutang sewa pembiayaan 83.268.484 17 - Finance lease liabilities -
Hutang lain-lain 14.753.898 19b 6.051.953 Other payables
Jumlah kewajiban tidak lancar 337.149.168 349.766.118 Total non-current liabilities
Jumlah kewajiban 2.429.248.657 1.795.640.393 Total liabilities
Hak minoritas atas ekuitas Minority interests in equityanak perusahaan 104.129.194 2b,23a 92.324.473 of subsidiaries
Ekuitas EquityModal saham - nilai nominal Share capital - par value of
Rp100 (angka penuh) per saham Rp100 (full amount) per shareModal dasar - 20.000.000.000 saham Authorized - 20,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid
penuh - 5.931.520.000 saham 593.152.000 24 593.152.000 5,931,520,000 sharesTambahan modal disetor 1.247.355.440 25 1.247.355.440 Additional paid-in capitalModal saham yang diperoleh kembali -
66.810.500 lembar (193.509.881) 2n,26,39 - Treasury stock - 66,810,500 sharesSaldo laba - dicadangkan 253.338.000 27 253.338.000 Retained earnings - appropriatedSaldo laba - belum dicadangkan 6.169.250.314 27 4.533.417.125 Retained earnings - unappropriated
Jumlah ekuitas 8.069.585.873 6.627.262.565 Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 10.602.963.724 8.515.227.431 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
230 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 231Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k230 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 231Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
3
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEYears Ended
December 31, 2008 and 2007(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/2008 Notes 2007
Pendapatan 12.209.846.050 2l,28 9.600.800.642 Revenue
Beban pokok pendapatan 6.855.225.226 2l,29 5.600.143.971 Cost of revenue
Laba kotor 5.354.620.824 4.000.656.671 Gross profit
Beban usaha 1.967.434.974 2l,30 1.603.808.434 Operating expenses
Laba usaha 3.387.185.850 2.396.848.237 Operating income
Penghasilan/(beban) lain-lain Other income/(expense)Penghasilan bunga 223.998.802 31a 138.149.002 Interest incomeLaba penjualan aset tetap 5.856.035 31b 3.304.517 Gain on sale of fixed assets(Kerugian)/keuntungan Foreign exchange
selisih kurs - bersih (9.234.802) 2k 621.797 (loss)/gain - netBeban bunga (26.192.484) 31c (11.625.211) Interest expense(Beban)/penghasilan lain-lain - bersih (3.130.975) 31d 24.943.087 Other (expense)/income - net
Jumlah penghasilan lain-lain - bersih 191.296.576 155.393.192 Total other income - net
Bagian atas laba bersih Equity in net income ofperusahaan asosiasi 11.046.148 2g,10 7.972.870 associates
Income before incomeLaba sebelum pajak penghasilan 3.589.528.574 2.560.214.299 tax expense
Beban pajak penghasilan 1.045.568.598 2m,9c 766.675.014 Income tax expense
Net income before minorityLaba sebelum hak minoritas 2.543.959.976 1.793.539.285 interests
Hak minoritas atas laba bersih Minority interests in net incomeanak perusahaan 20.415.504 2b,23b 18.130.961 of subsidiaries
Laba bersih 2.523.544.472 1.775.408.324 Net income
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share(dinyatakan dalam angka penuh (expressed in Rupiah fullRupiah per saham) 426 2p,32 299 amount per share)
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
4
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OFCHANGES IN EQUITY
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
Saldo laba Saldo laba belumTambahan Modal saham dicadangkan/ dicadangkan/
modal disetor/ yang diperoleh Retained Retained JumlahCatatan/ Modal saham/ Additional kembali/ earnings - earnings - ekuitas/
Notes Share capital paid-in capital Treasury stock appropriated unappropriated Total equity
Balance atSaldo 31 Desember 2006 593.152.000 1.247.355.440 - 100.880.000 3.558.227.011 5.499.614.451 December 31, 2006
Laba bersih untuk tahun yangberakhir pada tanggal Net income for the year ended31 Desember 2007 - - - - 1.775.408.324 1.775.408.324 December 31, 2007
Deviden 2o,27 - - - - (647.760.210) (647.760.210) Dividends
Appropriation of retainedPencadangan saldo laba 27 - - - 152.458.000 (152.458.000) - earnings
Balance atSaldo 31 Desember 2007 593.152.000 1.247.355.440 - 253.338.000 4.533.417.125 6.627.262.565 December 31, 2007
Laba bersih untuk tahun yangberakhir pada tanggal Net income for the year ended31 Desember 2008 - - - - 2.523.544.472 2.523.544.472 Desember 31, 2008
Pembelian kembali sahamyang diterbitkan 2n,26 - - (193.509.881) - - (193.509.881) Purchase of treasury stock
Deviden 2o,27 - - - - (887.711.283) (887.711.283) Dividends
Balance atSaldo 31 Desember 2008 593.152.000 1.247.355.440 (193.509.881) 253.338.000 6.169.250.314 8.069.585.873 December 31, 2008
230 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 231Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k230 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 231Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
3
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEYears Ended
December 31, 2008 and 2007(Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
Catatan/2008 Notes 2007
Pendapatan 12.209.846.050 2l,28 9.600.800.642 Revenue
Beban pokok pendapatan 6.855.225.226 2l,29 5.600.143.971 Cost of revenue
Laba kotor 5.354.620.824 4.000.656.671 Gross profit
Beban usaha 1.967.434.974 2l,30 1.603.808.434 Operating expenses
Laba usaha 3.387.185.850 2.396.848.237 Operating income
Penghasilan/(beban) lain-lain Other income/(expense)Penghasilan bunga 223.998.802 31a 138.149.002 Interest incomeLaba penjualan aset tetap 5.856.035 31b 3.304.517 Gain on sale of fixed assets(Kerugian)/keuntungan Foreign exchange
selisih kurs - bersih (9.234.802) 2k 621.797 (loss)/gain - netBeban bunga (26.192.484) 31c (11.625.211) Interest expense(Beban)/penghasilan lain-lain - bersih (3.130.975) 31d 24.943.087 Other (expense)/income - net
Jumlah penghasilan lain-lain - bersih 191.296.576 155.393.192 Total other income - net
Bagian atas laba bersih Equity in net income ofperusahaan asosiasi 11.046.148 2g,10 7.972.870 associates
Income before incomeLaba sebelum pajak penghasilan 3.589.528.574 2.560.214.299 tax expense
Beban pajak penghasilan 1.045.568.598 2m,9c 766.675.014 Income tax expense
Net income before minorityLaba sebelum hak minoritas 2.543.959.976 1.793.539.285 interests
Hak minoritas atas laba bersih Minority interests in net incomeanak perusahaan 20.415.504 2b,23b 18.130.961 of subsidiaries
Laba bersih 2.523.544.472 1.775.408.324 Net income
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share(dinyatakan dalam angka penuh (expressed in Rupiah fullRupiah per saham) 426 2p,32 299 amount per share)
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
4
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OFCHANGES IN EQUITY
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
Saldo laba Saldo laba belumTambahan Modal saham dicadangkan/ dicadangkan/
modal disetor/ yang diperoleh Retained Retained JumlahCatatan/ Modal saham/ Additional kembali/ earnings - earnings - ekuitas/
Notes Share capital paid-in capital Treasury stock appropriated unappropriated Total equity
Balance atSaldo 31 Desember 2006 593.152.000 1.247.355.440 - 100.880.000 3.558.227.011 5.499.614.451 December 31, 2006
Laba bersih untuk tahun yangberakhir pada tanggal Net income for the year ended31 Desember 2007 - - - - 1.775.408.324 1.775.408.324 December 31, 2007
Deviden 2o,27 - - - - (647.760.210) (647.760.210) Dividends
Appropriation of retainedPencadangan saldo laba 27 - - - 152.458.000 (152.458.000) - earnings
Balance atSaldo 31 Desember 2007 593.152.000 1.247.355.440 - 253.338.000 4.533.417.125 6.627.262.565 December 31, 2007
Laba bersih untuk tahun yangberakhir pada tanggal Net income for the year ended31 Desember 2008 - - - - 2.523.544.472 2.523.544.472 Desember 31, 2008
Pembelian kembali sahamyang diterbitkan 2n,26 - - (193.509.881) - - (193.509.881) Purchase of treasury stock
Deviden 2o,27 - - - - (887.711.283) (887.711.283) Dividends
Balance atSaldo 31 Desember 2008 593.152.000 1.247.355.440 (193.509.881) 253.338.000 6.169.250.314 8.069.585.873 December 31, 2008
232 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 233Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k232 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 233Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
5
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSYears Ended
December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
2008 2007
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan dari pelanggan 11.850.519.868 9.601.719.524 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (7.133.150.678) (5.633.593.774) Payments to suppliersPembayaran kepada karyawan (1.391.895.068) (1.217.102.733) Payments to employees
Kas yang dihasilkan dari operasi 3.325.474.122 2.751.023.017 Cash resulting from operations
Penghasilan bunga yang diterima 223.998.802 138.149.002 Interest income receivedPencairan kas dan setara Withdrawal of restricted
kas yang dibatasi penggunaannya 864.659 5.856.516 cash and cash equivalentsRestitusi pajak penghasilan - 1.118.304 Corporate income tax refundPembayaran pajak penghasilan (872.915.199) (785.844.809) Payment of corporate income taxPembayaran bunga dan Payment of interest and
beban keuangan (49.114.808) (35.703.755) financing charges
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided bydari aktivitas operasi 2.628.307.576 2.074.598.275 operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesPerolehan aset tetap (561.763.758) (322.645.297) Acquisition of fixed assetsPencairan investasi jangka pendek 27.500.000 68.000.000 Withdrawal of short- term investmentsPenambahan beban tangguhan (1.065.798) (35.088.757) Additions to deferred charges - netDeviden yang diterima 1.739.089 1.543.473 Dividends receivedHasil penjualan aset tetap 5.783.635 3.182.600 Proceeds from sales of fixed assets
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas investasi (527.806.832) (285.007.981) investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPembayaran kembali hutang bank (53.112.591) (104.401.219) Repayment of bank loansPenerimaan hutang bank 2.450.000 70.500.320 Proceeds from bank loansPembayaran kembali pinjaman dari Repayment of loans from the Government
Pemerintah Republik Indonesia (30.843.134) (30.843.134) of the Republic of IndonesiaPembayaran hutang sewa pembiayaan (18.002.564) - Payment of finance lease liabilitiesPembayaran deviden (887.711.283) (647.760.210) Payment of dividendsPembelian kembali saham yang diterbitkan (190.515.245) - Payment for purchase of treasury stockPenerimaan dari pihak yang
mempunyai hubungan istimewa 1.637.798 1.605.012 Receipts from related parties
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas pendanaan (1.176.097.019) (710.899.231) financing activities
Net increase in cash andKenaikan bersih kas dan setara kas 924.403.725 1.078.691.063 cash equivalents
Cash and cash equivalentsKas dan setara kas pada awal tahun 2.822.280.357 1.743.589.294 at the beginning of the year
Cash and cash equivalentsKas dan setara kas pada akhir tahun 3.746.684.082 2.822.280.357 at the end of the year
Pengungkapan tambahan Supplemental disclosureAktivitas investasi yang tidak
mempengaruhi kas: Non-cash investing activity:Perolehan aset tetap melalul Acquisition of fixed assets
sewa pembiayaan 139.132.897 - through finance leases
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
6
1. UMUM 1. GENERAL
PT Semen Gresik (Persero) Tbk (“Perseroan“)didirikan dengan nama NV Pabrik Semen Gresikpada tanggal 25 Maret 1953 dengan Akta NotarisRaden Mr. Soewandi No. 41. Pada tanggal 17 April1961, NV Pabrik Semen Gresik dijadikanPerusahaan Negara (Persero) berdasarkanPeraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961,kemudian berubah menjadi PT Semen Gresik(Persero) berdasarkan Akta Notaris J.N. Siregar,S.H. No. 81 tanggal 24 Oktober 1969. AnggaranDasar Perseroan telah mengalami beberapa kaliperubahan dan yang terakhir berdasarkan AktaNomor 92, tanggal 27 Juni 2008 yang dibuat olehIndah Fatmawati, SH sebagai pengganti dariNotaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH terkaitdengan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroanterhadap Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007tentang Perseroan Terbatas. Perubahan tersebuttelah mendapat persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia berdasarkan suratNo. AHU-38022.AH.01.02 tanggal 3 Juli 2008.
PT Semen Gresik (Persero) Tbk (the “Company”)was established on March 25, 1953 as NV PabrikSemen Gresik based on Notarial Deed No. 41 ofRaden Mr. Soewandi. On April 17, 1961, NV PabrikSemen Gresik was transformed into a stateenterprise (Persero) by Government RegulationNo. 132 year 1961, and subsequently becamePT Semen Gresik (Persero) by virtue of NotarialDeed No. 81 dated October 24, 1969 of J.N. Siregar,S.H. The Company’s Articles of Association havebeen amended several times, most recently byNotarial Deed No. 92 of Indah Fatmawati, S.H., datedJune 27, 2008 to conform the Company’s Articles ofAssociation with Corporate Law No. 40 year 2007regarding Limited Liability Companies. Theamendments to the Company’s Articles ofAssociation have been agreed by the Ministryof Laws and Human Rights based on letterNo. AHU-38022.AH.01.02, dated July 3, 2008.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan dan anakperusahaan meliputi berbagai kegiatan industri,namun kegiatan utamanya adalah dalam sektorindustri semen. Lokasi pabrik semen Perseroandan anak perusahaan berada di Gresik dan Tubandi Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat sertaPangkep di Sulawesi Selatan. Hasil produksiPerseroan dan anak perusahaan dipasarkan didalam dan di luar negeri.
The scope of activities of the Company and itssubsidiaries is to engage in various industrialactivities, primarily in the cement sector. TheCompany’s and its subsidiaries’ cement plants arelocated at Gresik and Tuban in East Java, Indarung inWest Sumatera and Pangkep in South Sulawesi. TheCompany’s and subsidiaries’ products are marketeddomestically and internationally.
Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat diJl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur. Perseroanmemulai kegiatan komersialnya pada tanggal7 Agustus 1957.
The Company’s head office is located atJl. Veteran, Gresik 61122, East Java. The Companycommenced commercial operations on August 7,1957.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroanpada 31 Desember 2008 dan 2007, adalahsebagai berikut:
The members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors as at December 31,2008 and 2007, were as follows:
31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2008 December 31, 2007
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Dedi Aditya Sumanagara Rizal Ramli President CommissionerWakil Komisaris Utama Darjoto Setyawan Darjoto Setyawan Vice President CommissionerKomisaris Setia Purwaka Setia Purwaka CommissionerKomisaris Independen Achmad Jazidie Achmad Jazidie Independent Commissioners
Arif Arryman Arif ArrymanMarwoto Hadi Soesastro Marwoto Hadi Soesastro
Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Dwi Soetjipto Dwi Soetjipto President DirectorWakil Direktur Utama Heru D. Adhiningrat Rudiantara Vice President DirectorDirektur Cholil Hasan Cholil Hasan Directors
Suparni SuparniIrwan Suarly Irwan Suarly
Suharto Suharto
232 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 233Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k232 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 233Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements includedherein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.
5
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSYears Ended
December 31, 2008 and 2007 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
2008 2007
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan dari pelanggan 11.850.519.868 9.601.719.524 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (7.133.150.678) (5.633.593.774) Payments to suppliersPembayaran kepada karyawan (1.391.895.068) (1.217.102.733) Payments to employees
Kas yang dihasilkan dari operasi 3.325.474.122 2.751.023.017 Cash resulting from operations
Penghasilan bunga yang diterima 223.998.802 138.149.002 Interest income receivedPencairan kas dan setara Withdrawal of restricted
kas yang dibatasi penggunaannya 864.659 5.856.516 cash and cash equivalentsRestitusi pajak penghasilan - 1.118.304 Corporate income tax refundPembayaran pajak penghasilan (872.915.199) (785.844.809) Payment of corporate income taxPembayaran bunga dan Payment of interest and
beban keuangan (49.114.808) (35.703.755) financing charges
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided bydari aktivitas operasi 2.628.307.576 2.074.598.275 operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesPerolehan aset tetap (561.763.758) (322.645.297) Acquisition of fixed assetsPencairan investasi jangka pendek 27.500.000 68.000.000 Withdrawal of short- term investmentsPenambahan beban tangguhan (1.065.798) (35.088.757) Additions to deferred charges - netDeviden yang diterima 1.739.089 1.543.473 Dividends receivedHasil penjualan aset tetap 5.783.635 3.182.600 Proceeds from sales of fixed assets
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas investasi (527.806.832) (285.007.981) investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPembayaran kembali hutang bank (53.112.591) (104.401.219) Repayment of bank loansPenerimaan hutang bank 2.450.000 70.500.320 Proceeds from bank loansPembayaran kembali pinjaman dari Repayment of loans from the Government
Pemerintah Republik Indonesia (30.843.134) (30.843.134) of the Republic of IndonesiaPembayaran hutang sewa pembiayaan (18.002.564) - Payment of finance lease liabilitiesPembayaran deviden (887.711.283) (647.760.210) Payment of dividendsPembelian kembali saham yang diterbitkan (190.515.245) - Payment for purchase of treasury stockPenerimaan dari pihak yang
mempunyai hubungan istimewa 1.637.798 1.605.012 Receipts from related parties
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas pendanaan (1.176.097.019) (710.899.231) financing activities
Net increase in cash andKenaikan bersih kas dan setara kas 924.403.725 1.078.691.063 cash equivalents
Cash and cash equivalentsKas dan setara kas pada awal tahun 2.822.280.357 1.743.589.294 at the beginning of the year
Cash and cash equivalentsKas dan setara kas pada akhir tahun 3.746.684.082 2.822.280.357 at the end of the year
Pengungkapan tambahan Supplemental disclosureAktivitas investasi yang tidak
mempengaruhi kas: Non-cash investing activity:Perolehan aset tetap melalul Acquisition of fixed assets
sewa pembiayaan 139.132.897 - through finance leases
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
6
1. UMUM 1. GENERAL
PT Semen Gresik (Persero) Tbk (“Perseroan“)didirikan dengan nama NV Pabrik Semen Gresikpada tanggal 25 Maret 1953 dengan Akta NotarisRaden Mr. Soewandi No. 41. Pada tanggal 17 April1961, NV Pabrik Semen Gresik dijadikanPerusahaan Negara (Persero) berdasarkanPeraturan Pemerintah No. 132 tahun 1961,kemudian berubah menjadi PT Semen Gresik(Persero) berdasarkan Akta Notaris J.N. Siregar,S.H. No. 81 tanggal 24 Oktober 1969. AnggaranDasar Perseroan telah mengalami beberapa kaliperubahan dan yang terakhir berdasarkan AktaNomor 92, tanggal 27 Juni 2008 yang dibuat olehIndah Fatmawati, SH sebagai pengganti dariNotaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH terkaitdengan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroanterhadap Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007tentang Perseroan Terbatas. Perubahan tersebuttelah mendapat persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia berdasarkan suratNo. AHU-38022.AH.01.02 tanggal 3 Juli 2008.
PT Semen Gresik (Persero) Tbk (the “Company”)was established on March 25, 1953 as NV PabrikSemen Gresik based on Notarial Deed No. 41 ofRaden Mr. Soewandi. On April 17, 1961, NV PabrikSemen Gresik was transformed into a stateenterprise (Persero) by Government RegulationNo. 132 year 1961, and subsequently becamePT Semen Gresik (Persero) by virtue of NotarialDeed No. 81 dated October 24, 1969 of J.N. Siregar,S.H. The Company’s Articles of Association havebeen amended several times, most recently byNotarial Deed No. 92 of Indah Fatmawati, S.H., datedJune 27, 2008 to conform the Company’s Articles ofAssociation with Corporate Law No. 40 year 2007regarding Limited Liability Companies. Theamendments to the Company’s Articles ofAssociation have been agreed by the Ministryof Laws and Human Rights based on letterNo. AHU-38022.AH.01.02, dated July 3, 2008.
Ruang lingkup kegiatan Perseroan dan anakperusahaan meliputi berbagai kegiatan industri,namun kegiatan utamanya adalah dalam sektorindustri semen. Lokasi pabrik semen Perseroandan anak perusahaan berada di Gresik dan Tubandi Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat sertaPangkep di Sulawesi Selatan. Hasil produksiPerseroan dan anak perusahaan dipasarkan didalam dan di luar negeri.
The scope of activities of the Company and itssubsidiaries is to engage in various industrialactivities, primarily in the cement sector. TheCompany’s and its subsidiaries’ cement plants arelocated at Gresik and Tuban in East Java, Indarung inWest Sumatera and Pangkep in South Sulawesi. TheCompany’s and subsidiaries’ products are marketeddomestically and internationally.
Perseroan berkedudukan dan berkantor pusat diJl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur. Perseroanmemulai kegiatan komersialnya pada tanggal7 Agustus 1957.
The Company’s head office is located atJl. Veteran, Gresik 61122, East Java. The Companycommenced commercial operations on August 7,1957.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroanpada 31 Desember 2008 dan 2007, adalahsebagai berikut:
The members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors as at December 31,2008 and 2007, were as follows:
31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2008 December 31, 2007
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Dedi Aditya Sumanagara Rizal Ramli President CommissionerWakil Komisaris Utama Darjoto Setyawan Darjoto Setyawan Vice President CommissionerKomisaris Setia Purwaka Setia Purwaka CommissionerKomisaris Independen Achmad Jazidie Achmad Jazidie Independent Commissioners
Arif Arryman Arif ArrymanMarwoto Hadi Soesastro Marwoto Hadi Soesastro
Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Dwi Soetjipto Dwi Soetjipto President DirectorWakil Direktur Utama Heru D. Adhiningrat Rudiantara Vice President DirectorDirektur Cholil Hasan Cholil Hasan Directors
Suparni SuparniIrwan Suarly Irwan Suarly
Suharto Suharto
234 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 235Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k234 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 235Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
7
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perseroan dananak perusahaan mempunyai 6.724 (2007: 6.863)karyawan (tidak diaudit). Jumlah biaya karyawanPerseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2008 adalah sebesarRp590.020.133 (2007: Rp475.174.943).Remunerasi yang dibayarkan kepada anggotaDewan Komisaris dan Direksi Perseroanuntuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2008 sebesar Rp29.144.692 (2007:Rp21.679.443).
As at December 31, 2008, the Company and itssubsidiaries had 6,724 (2007: 6,863) employees(unaudited). Total employee costs for the year endedDecember 31, 2008 amounted to Rp590,020,133(2007: Rp475,174,943). Remuneration paid to theBoards of Commissioners and Directors for the yearended December 31, 2008 amounted toRp29,144,692 (2007: Rp21,679,443).
Kepemilikan saham Perseroan pada anakperusahaan yang dikonsolidasi sebagai berikut:
The Company’s ownership interests in consolidatedsubsidiaries are as follows:
Dimulainyakegiatan
Persentase komersial/ Jumlah aktiva sebelum eliminasi/Jenis usaha/ kepemilikan/ Start Total assets before eliminations
Anak perusahaan/ Domisili/ Nature of Percentage of of commercialSubsidiaries Domicile business ownership operations 2008 2007
PT Semen Padang (“SP”) Indarung, Produsen semen/ 99,99% 1913 2.345.724.903 1.879.289.173Sumatera Barat/ Cement manufacturingWest Sumatera
PT Sepatim Batamtama Batam, Riau Pengantongan semen 85,00% 1994 20.506.713 23.012.424(“SB”) 85% saham dan distribusi/Cementdimiliki SP/85% owned bagging and distributionby SP
PT Bima Sepaja Abadi Tanjung Priok, Pengantongan semen 80,00% 1996 63.975.621 51.556.683(”BSA”) 80% saham Jakarta dan distribusi/Cementdimiliki SP/80% owned bagging and distributionby SP
PT Semen Tonasa (“ST”) Pangkep, Produsen semen/ 99,99% 1968 1.858.066.211 1.533.638.112Sulawesi Selatan/ Cement manufacturingSouth Sulawesi
PT United Tractors Semen Tuban, Penambangan 55% 1992 117.943.038 100.485.840Gresik (“UTSG”) Jawa Timur/ batu kapur dan tanah liat/
East Java Limestone and clay mining
PT Industri Kemasan Tuban, Produsen kantong semen/ 60% 1994 132.407.456 101.947.663Semen Gresik (“IKSG”) Jawa Timur/ Cement bag manufacturing
East Java
PT Kawasan Industri Gresik, Pengembangan kawasan 65% 1991 94.635.987 79.860.699Gresik (“KIG”) Jawa Timur/ industri/Industrial real
East Java estate
Perseroan mendapat persetujuan melaluiKeputusan Menteri Keuangan No. 859/KMK.01/1987 tanggal 23 Desember 1987, junctoKeputusan Menteri Keuangan No. 1548/KMK.013/1990 tanggal 4 Desember 1990 untukmenawarkan saham kepada masyarakat. Padatanggal 4 Juli 1991, Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”)menyetujui pencatatan saham sebanyak70.000.000 saham di Bursa Efek Indonesia.
The Company obtained the approval of the Ministerof Finance in decision No. 859/KMK.01/1987 datedDecember 23, 1987, as amended by DecreeNo. 1548/KMK.013/1990 dated December 4, 1990,to offer its shares to the public. On July 4, 1991, theCapital Market and Financial Institutions SupervisoryAgency ("BAPEPAM-LK") agreed to an initial publicoffering of 70,000,000 of the Company’s shares onthe Indonesia Stock Exchange.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
8
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Pada tanggal 30 Mei 1995, Bursa Efek Jakartadan Bursa Efek Surabaya (sekarang bergabungmenjadi Bursa Efek Indonesia) menyetujuipencatatan tambahan 78.288.000 sahamPerseroan. Pada tanggal 20 Juli 1995,BAPEPAM-LK menyetujui Penawaran UmumTerbatas sejumlah 444.864.000 saham biasadengan dasar tiga saham baru untuk setiapsaham yang beredar.
On May 30, 1995, the Jakarta Stock Exchange andthe Surabaya Stock Exchange (now merged as theIndonesian Stock Exchange) approved the additionallisting of 78,288,000 of the Company’s shares. OnJuly 20, 1995, BAPEPAM-LK agreed to a rightsissue of 444,864,000 common shares on a three toone basis.
Menindak lanjuti hasil Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa tanggal 28 Juni 2007, padatanggal 7 Agustus 2007, Perseroan telahmelakukan pemecahan saham denganperbandingan 1:10. Jumlah lembar sahamPerseroan yang beredar setelah pelaksanaanpemecahan saham tersebut menjadi sebesar5.931.520.000 lembar saham dengan hargapasar saham awal setelah pelaksanaanpemecahan saham tersebut adalah Rp5.000(Rupiah penuh).
Based on the approval of the Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders held on June 28, 2007, onAugust 7, 2007 the Company executed a stock splitwith a ratio 1:10. Total issued shares after the stocksplit became 5,931,520,000 shares with an openingshare price after exercising the stock split ofRp5,000 (full Rupiah amount).
Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh sahamPerseroan atau sejumlah 5.931.520.000 lembarsaham telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia.
As at December 31, 2008, all of the Company’s5,931,520,000 outstanding shares are listed on theIndonesia Stock Exchange.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
Laporan keuangan konsolidasian ini telahdisajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku umum di Indonesia yang mencakupPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)serta peraturan yang ditetapkan oleh BAPEPAM-LK bagi perusahaan yang menawarkansahamnya kepada masyarakat. Kebijakanakuntansi yang signifikan yang diterapkan secarakonsisten dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalahsebagai berikut:
The consolidated financial statements have beenprepared in accordance with generally acceptedaccounting principles in Indonesia covering theStatements of Financial Accounting Standards(PSAK) and rules established by BAPEPAM-LK forcompanies offering their shares to the public. Thesignificant accounting policies were appliedconsistently in the preparation of the consolidatedfinancial statements for the years endedDecember 31, 2008 and 2007 and are as follows:
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian
a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep harga perolehandengan menggunakan dasar akrual (accrualbasis), kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian.
The consolidated financial statements havebeen prepared on the basis of historical costs,unless otherwise stated, under the accrualconcept, except for the consolidated statementsof cash flows.
234 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 235Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k234 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 235Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
7
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2008, Perseroan dananak perusahaan mempunyai 6.724 (2007: 6.863)karyawan (tidak diaudit). Jumlah biaya karyawanPerseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2008 adalah sebesarRp590.020.133 (2007: Rp475.174.943).Remunerasi yang dibayarkan kepada anggotaDewan Komisaris dan Direksi Perseroanuntuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2008 sebesar Rp29.144.692 (2007:Rp21.679.443).
As at December 31, 2008, the Company and itssubsidiaries had 6,724 (2007: 6,863) employees(unaudited). Total employee costs for the year endedDecember 31, 2008 amounted to Rp590,020,133(2007: Rp475,174,943). Remuneration paid to theBoards of Commissioners and Directors for the yearended December 31, 2008 amounted toRp29,144,692 (2007: Rp21,679,443).
Kepemilikan saham Perseroan pada anakperusahaan yang dikonsolidasi sebagai berikut:
The Company’s ownership interests in consolidatedsubsidiaries are as follows:
Dimulainyakegiatan
Persentase komersial/ Jumlah aktiva sebelum eliminasi/Jenis usaha/ kepemilikan/ Start Total assets before eliminations
Anak perusahaan/ Domisili/ Nature of Percentage of of commercialSubsidiaries Domicile business ownership operations 2008 2007
PT Semen Padang (“SP”) Indarung, Produsen semen/ 99,99% 1913 2.345.724.903 1.879.289.173Sumatera Barat/ Cement manufacturingWest Sumatera
PT Sepatim Batamtama Batam, Riau Pengantongan semen 85,00% 1994 20.506.713 23.012.424(“SB”) 85% saham dan distribusi/Cementdimiliki SP/85% owned bagging and distributionby SP
PT Bima Sepaja Abadi Tanjung Priok, Pengantongan semen 80,00% 1996 63.975.621 51.556.683(”BSA”) 80% saham Jakarta dan distribusi/Cementdimiliki SP/80% owned bagging and distributionby SP
PT Semen Tonasa (“ST”) Pangkep, Produsen semen/ 99,99% 1968 1.858.066.211 1.533.638.112Sulawesi Selatan/ Cement manufacturingSouth Sulawesi
PT United Tractors Semen Tuban, Penambangan 55% 1992 117.943.038 100.485.840Gresik (“UTSG”) Jawa Timur/ batu kapur dan tanah liat/
East Java Limestone and clay mining
PT Industri Kemasan Tuban, Produsen kantong semen/ 60% 1994 132.407.456 101.947.663Semen Gresik (“IKSG”) Jawa Timur/ Cement bag manufacturing
East Java
PT Kawasan Industri Gresik, Pengembangan kawasan 65% 1991 94.635.987 79.860.699Gresik (“KIG”) Jawa Timur/ industri/Industrial real
East Java estate
Perseroan mendapat persetujuan melaluiKeputusan Menteri Keuangan No. 859/KMK.01/1987 tanggal 23 Desember 1987, junctoKeputusan Menteri Keuangan No. 1548/KMK.013/1990 tanggal 4 Desember 1990 untukmenawarkan saham kepada masyarakat. Padatanggal 4 Juli 1991, Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”)menyetujui pencatatan saham sebanyak70.000.000 saham di Bursa Efek Indonesia.
The Company obtained the approval of the Ministerof Finance in decision No. 859/KMK.01/1987 datedDecember 23, 1987, as amended by DecreeNo. 1548/KMK.013/1990 dated December 4, 1990,to offer its shares to the public. On July 4, 1991, theCapital Market and Financial Institutions SupervisoryAgency ("BAPEPAM-LK") agreed to an initial publicoffering of 70,000,000 of the Company’s shares onthe Indonesia Stock Exchange.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
8
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
Pada tanggal 30 Mei 1995, Bursa Efek Jakartadan Bursa Efek Surabaya (sekarang bergabungmenjadi Bursa Efek Indonesia) menyetujuipencatatan tambahan 78.288.000 sahamPerseroan. Pada tanggal 20 Juli 1995,BAPEPAM-LK menyetujui Penawaran UmumTerbatas sejumlah 444.864.000 saham biasadengan dasar tiga saham baru untuk setiapsaham yang beredar.
On May 30, 1995, the Jakarta Stock Exchange andthe Surabaya Stock Exchange (now merged as theIndonesian Stock Exchange) approved the additionallisting of 78,288,000 of the Company’s shares. OnJuly 20, 1995, BAPEPAM-LK agreed to a rightsissue of 444,864,000 common shares on a three toone basis.
Menindak lanjuti hasil Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa tanggal 28 Juni 2007, padatanggal 7 Agustus 2007, Perseroan telahmelakukan pemecahan saham denganperbandingan 1:10. Jumlah lembar sahamPerseroan yang beredar setelah pelaksanaanpemecahan saham tersebut menjadi sebesar5.931.520.000 lembar saham dengan hargapasar saham awal setelah pelaksanaanpemecahan saham tersebut adalah Rp5.000(Rupiah penuh).
Based on the approval of the Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders held on June 28, 2007, onAugust 7, 2007 the Company executed a stock splitwith a ratio 1:10. Total issued shares after the stocksplit became 5,931,520,000 shares with an openingshare price after exercising the stock split ofRp5,000 (full Rupiah amount).
Pada tanggal 31 Desember 2008, seluruh sahamPerseroan atau sejumlah 5.931.520.000 lembarsaham telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia.
As at December 31, 2008, all of the Company’s5,931,520,000 outstanding shares are listed on theIndonesia Stock Exchange.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
Laporan keuangan konsolidasian ini telahdisajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku umum di Indonesia yang mencakupPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)serta peraturan yang ditetapkan oleh BAPEPAM-LK bagi perusahaan yang menawarkansahamnya kepada masyarakat. Kebijakanakuntansi yang signifikan yang diterapkan secarakonsisten dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalahsebagai berikut:
The consolidated financial statements have beenprepared in accordance with generally acceptedaccounting principles in Indonesia covering theStatements of Financial Accounting Standards(PSAK) and rules established by BAPEPAM-LK forcompanies offering their shares to the public. Thesignificant accounting policies were appliedconsistently in the preparation of the consolidatedfinancial statements for the years endedDecember 31, 2008 and 2007 and are as follows:
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian
a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan konsep harga perolehandengan menggunakan dasar akrual (accrualbasis), kecuali untuk laporan arus kaskonsolidasian.
The consolidated financial statements havebeen prepared on the basis of historical costs,unless otherwise stated, under the accrualconcept, except for the consolidated statementsof cash flows.
236 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 237Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k236 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 237Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
9
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas atasdasar kegiatan operasi, investasi danpendanaan. Untuk tujuan laporan arus kaskonsolidasian, kas dan setara kasmencakup kas, bank dan investasi jangkapendek yang jatuh tempo dalam waktu tigabulan atau kurang.
The consolidated statements of cash flows areprepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis of operating,investing and financing activities. For the purposeof the consolidated statements of cash flows,cash and cash equivalents include cash on hand,cash in banks and short-term investments withmaturities of three months or less.
Kas dan setara kas yang ditempatkansebagai margin deposits atas fasilitas letterof credit dan jaminan hutang bank disajikansebagai ”Kas dan setara kas yang dibatasipenggunaannya”.
Cash and cash equivalents which are placed asmargin deposits for letters of credit andcollateralized for bank loan facilities are classifiedas “Restricted cash and cash equivalents”.
Deposito berjangka yang jatuh tempo lebihdari tiga bulan disajikan sebagai “Investasijangka pendek”. Untuk kepentinganpenyajian laporan arus kas konsolidasian,deposito berjangka tersebut disajikan dalamkelompok kegiatan investasi.
Time deposits with maturities of more than threemonths are classified as “Short-terminvestments”. For consolidated statements ofcash flows purposes, time deposits are classifiedas investment activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian dibulatkan menjadi ribuanRupiah, kecuali dinyatakan lain.
Amounts in the consolidated financial statementsare rounded to and stated in thousands ofRupiah, unless otherwise stated.
b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perseroan dan anakperusahaan dimana Perseroan dan anakperusahaan mempunyai penyertaan sahamdengan hak suara lebih dari 50%, baiklangsung maupun tidak langsung, atauapabila Perseroan dan anak perusahaanmemiliki 50% atau kurang penyertaansaham dengan hak suara tetapi memilikikemampuan untuk mengendalikan.
The consolidated financial statements include theaccounts of the Company and its subsidiaries inwhich the Company and its subsidiaries directly orindirectly have ownership of more than 50% of thevoting rights, or the Company and its subsidiarieshave the ability to control the entity if ownership isequal to 50% or less.
Anak perusahaan dikonsolidasi sejaktanggal pengendalian secara efektif telahberalih kepada Perseroan dan anakperusahaan, dan tidak dikonsolidasi sejaktanggal pengendalian berakhir.
Subsidiaries are consolidated from the date onwhich effective control is transferred to theCompany and its subsidiaries and are no longerconsolidated from the date control ceases.
Porsi kepemilikan pemegang sahamminoritas atas aktiva bersih anakperusahaan disajikan sebagai “Hakminoritas atas ekuitas anak perusahaan” dineraca konsolidasian.
The proportionate share of minority shareholdersin the net assets of the subsidiaries is reflected as“Minority interests in equity of subsidiaries” in theconsolidated balance sheets.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
10
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldomaterial antara perusahaan-perusahaanyang dikonsolidasi telah dieliminasi dalampenyajian laporan keuangan konsolidasian.
The effect of all material transactions andbalances between consolidated companies hasbeen eliminated in preparing the consolidatedfinancial statements.
c. Transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa
c. Transactions with related parties
Perseroan dan anak perusahaanmempunyai transaksi dengan pihak-pihakyang mempunyai hubungan istimewa.Definisi pihak yang mempunyai hubunganistimewa yang dipakai adalah sesuai denganyang diatur dalam PSAK No. 7,“Pengungkapan Pihak-pihak yangMempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and its subsidiaries havetransactions with related parties. The definitionof related parties is in accordance withStatement of Financial Accounting Standards(“PSAK”) No. 7, “Related Party Disclosures”.
Transaksi antara Perseroan dan anakperusahaan dengan Badan Usaha MilikNegara/Daerah dan perusahaan-perusahaan lain yang dimiliki/dikendalikannegara/daerah, tidak diperhitungkan sebagaitransaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa.
Transactions between the Company and itssubsidiaries with state and region owned/controlled entities are not considered astransactions with related parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangankonsolidasian.
All material transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes to theconsolidated financial statements.
d. Piutang usaha dan piutang lain-lain d. Trade receivables and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikandalam jumlah bersih setelah dikurangidengan penyisihan piutang ragu-ragu,berdasarkan analisa atas kolektibilitas saldopiutang. Piutang dihapuskan dalam tahundimana piutang tersebut dipastikan tidakakan tertagih.
Trade receivables and other receivables arepresented net of a provision for doubtfulaccounts, based on an analysis of thecollectibility of outstanding amounts.Receivables are written-off during the year inwhich they are determined to be uncollectible.
236 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 237Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k236 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 237Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
9
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian (lanjutan)
a. Basis of preparation of the consolidatedfinancial statements (continued)
Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas atasdasar kegiatan operasi, investasi danpendanaan. Untuk tujuan laporan arus kaskonsolidasian, kas dan setara kasmencakup kas, bank dan investasi jangkapendek yang jatuh tempo dalam waktu tigabulan atau kurang.
The consolidated statements of cash flows areprepared based on the direct method byclassifying cash flows on the basis of operating,investing and financing activities. For the purposeof the consolidated statements of cash flows,cash and cash equivalents include cash on hand,cash in banks and short-term investments withmaturities of three months or less.
Kas dan setara kas yang ditempatkansebagai margin deposits atas fasilitas letterof credit dan jaminan hutang bank disajikansebagai ”Kas dan setara kas yang dibatasipenggunaannya”.
Cash and cash equivalents which are placed asmargin deposits for letters of credit andcollateralized for bank loan facilities are classifiedas “Restricted cash and cash equivalents”.
Deposito berjangka yang jatuh tempo lebihdari tiga bulan disajikan sebagai “Investasijangka pendek”. Untuk kepentinganpenyajian laporan arus kas konsolidasian,deposito berjangka tersebut disajikan dalamkelompok kegiatan investasi.
Time deposits with maturities of more than threemonths are classified as “Short-terminvestments”. For consolidated statements ofcash flows purposes, time deposits are classifiedas investment activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian dibulatkan menjadi ribuanRupiah, kecuali dinyatakan lain.
Amounts in the consolidated financial statementsare rounded to and stated in thousands ofRupiah, unless otherwise stated.
b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perseroan dan anakperusahaan dimana Perseroan dan anakperusahaan mempunyai penyertaan sahamdengan hak suara lebih dari 50%, baiklangsung maupun tidak langsung, atauapabila Perseroan dan anak perusahaanmemiliki 50% atau kurang penyertaansaham dengan hak suara tetapi memilikikemampuan untuk mengendalikan.
The consolidated financial statements include theaccounts of the Company and its subsidiaries inwhich the Company and its subsidiaries directly orindirectly have ownership of more than 50% of thevoting rights, or the Company and its subsidiarieshave the ability to control the entity if ownership isequal to 50% or less.
Anak perusahaan dikonsolidasi sejaktanggal pengendalian secara efektif telahberalih kepada Perseroan dan anakperusahaan, dan tidak dikonsolidasi sejaktanggal pengendalian berakhir.
Subsidiaries are consolidated from the date onwhich effective control is transferred to theCompany and its subsidiaries and are no longerconsolidated from the date control ceases.
Porsi kepemilikan pemegang sahamminoritas atas aktiva bersih anakperusahaan disajikan sebagai “Hakminoritas atas ekuitas anak perusahaan” dineraca konsolidasian.
The proportionate share of minority shareholdersin the net assets of the subsidiaries is reflected as“Minority interests in equity of subsidiaries” in theconsolidated balance sheets.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
10
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldomaterial antara perusahaan-perusahaanyang dikonsolidasi telah dieliminasi dalampenyajian laporan keuangan konsolidasian.
The effect of all material transactions andbalances between consolidated companies hasbeen eliminated in preparing the consolidatedfinancial statements.
c. Transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa
c. Transactions with related parties
Perseroan dan anak perusahaanmempunyai transaksi dengan pihak-pihakyang mempunyai hubungan istimewa.Definisi pihak yang mempunyai hubunganistimewa yang dipakai adalah sesuai denganyang diatur dalam PSAK No. 7,“Pengungkapan Pihak-pihak yangMempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and its subsidiaries havetransactions with related parties. The definitionof related parties is in accordance withStatement of Financial Accounting Standards(“PSAK”) No. 7, “Related Party Disclosures”.
Transaksi antara Perseroan dan anakperusahaan dengan Badan Usaha MilikNegara/Daerah dan perusahaan-perusahaan lain yang dimiliki/dikendalikannegara/daerah, tidak diperhitungkan sebagaitransaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa.
Transactions between the Company and itssubsidiaries with state and region owned/controlled entities are not considered astransactions with related parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangankonsolidasian.
All material transactions and balances withrelated parties are disclosed in the notes to theconsolidated financial statements.
d. Piutang usaha dan piutang lain-lain d. Trade receivables and other receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikandalam jumlah bersih setelah dikurangidengan penyisihan piutang ragu-ragu,berdasarkan analisa atas kolektibilitas saldopiutang. Piutang dihapuskan dalam tahundimana piutang tersebut dipastikan tidakakan tertagih.
Trade receivables and other receivables arepresented net of a provision for doubtfulaccounts, based on an analysis of thecollectibility of outstanding amounts.Receivables are written-off during the year inwhich they are determined to be uncollectible.
238 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 239Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k238 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 239Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebihrendah antara harga perolehan dan nilairealisasi bersih. Harga perolehan ditentukandengan menggunakan metode rata-ratatertimbang untuk barang jadi dan barangdalam proses serta metode rata-ratabergerak untuk bahan baku, penolong dansuku cadang. Harga perolehan barang jadidan barang dalam proses terdiri dari biayabahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overheadyang dinyatakan sebesar nilai yang terkaitdengan produksi. Nilai realisasi bersih adalahtaksiran harga jual dalam kegiatan usahanormal dikurangi taksiran biaya penyelesaiandan taksiran biaya yang diperlukan untukmelakukan penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. Cost is determined using theweighted average method for finished goodsand work-in-progress and using the movingaverage method for raw and indirect materialsand spare parts. The cost of finished goods andwork-in-progress comprises of raw and indirectmaterials, direct labor, other direct costs andrelated production overheads. Net realisablevalue is the estimated selling price in theordinary course of business, less the estimatedcosts of completion and the estimated sellingcost necessary to make the sale.
Persediaan bahan penolong dan sukucadang milik Perseroan dan anakperusahaan diklasifikasikan dalam beberapakelompok. Penyisihan persediaan usang danbergerak lambat (setelah dikurangipersediaan pengaman) dihitung sebagaiberikut:
Indirect materials and spare parts owned by theCompany and its subsidiaries are classified intoseveral categories. The provision for obsoleteand slow moving inventories (net of safetystock) is determined as follows:
Persentasepenyisihan/Percentageof provision
Ada pemakaian dalam tahun berjalan - Used during the current yearAda pemakaian dalam 1 - 5 tahun 10% Used in 1 - 5 yearsAda pemakaian dalam 5 - 10 tahun 25% Used in 5 - 10 years
Tidak ada pemakaian selama lebih dari10 tahun terakhir 50% Unused for more than 10 years
Persediaan tanah pada anak perusahaan(KIG), dinilai berdasarkan nilai perolehanyang meliputi biaya perolehan, biayapematangan tanah dan alokasi biaya fasilitasumum lainnya.
The cost of land inventory of a subsidiary (KIG)includes the acquisition cost, land developmentcosts and an allocation of the cost of commonamenities to the entire development.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
f. Properti Investasi f. Investment property
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perseroandan anak perusahaan telah menerapkanPSAK No. 13 (Revisi 2007), “PropertiInvestasi”, yang menggantikan PSAK No. 13(Revisi 1994), “Akuntansi untuk Investasi”menggunakan model biaya. PenerapanPSAK revisi ini tidak menimbulkan dampakyang signifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian Perseroan.
Effective January 1, 2008, the Company and itssubsidiaries have applied PSAK No. 13(Revised 2007), “Investment Property”, whichsupersedes PSAK No. 13 (Revised 1994),“Accounting for Investments”, utilizing the costmodel. The adoption of this revised PSAK didnot result in a significant effect on theCompany’s consolidated financial statements
Properti investasi terdiri dari tanah, bangunandan prasarana, yang dikuasai anakperusahaan (KIG) untuk menghasilkan rentalatau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya,dan tidak untuk digunakan dalam produksiatau penyediaan barang atau jasa untuktujuan administratif atau dijual dalamkegiatan usaha sehari-hari. Properti investasidinyatakan sebesar biaya perolehantermasuk biaya transaksi dikurangi akumulasipenyusutan dan penurunan nilai, kecualitanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatattermasuk bagian biaya penggantian dariproperti investasi yang ada pada saatterjadinya biaya, jika kriteria pengakuanterpenuhi; dan tidak termasuk biaya harianpenggunaan properti investasi.
The investment properties consist of land,buildings and infrastructure, which are held by asubsidiary (KIG) to earn rentals or for capitalappreciation or both, rather than for use in theproduction or supply of goods or services or foradministrative purposes or sale in the ordinarycourse of business. Investment property isstated at cost including transaction costs lessaccumulated depreciation and impairmentlosses, except for land which is not depreciated.The carrying amount includes the cost ofreplacing part of an existing investment propertyat the time that cost is incurred if the recognitioncriteria are met; and excludes the costs of day today servicing of an investment property.
Penyusutan bangunan dan prasaranadihitung dengan menggunakan metode garislurus selama umur manfaat aset selama 10tahun.
Depreciation of buildings and infrastructure iscomputed using the straight-line method basedon the estimated useful lives of the assets of 10years.
Properti investasi dihentikan pengakuannyapada saat pelepasan atau ketika propertiinvestasi tersebut tidak digunakan lagi secarapermanen dan tidak memiliki manfaatekonomis di masa depan yang dapatdiharapkan pada saat pelepasannya. Labaatau rugi yang timbul dari penghentian ataupelepasan properti investasi diakui dalamlaporan laba rugi konsolidasian dalam tahunterjadinya penghentian atau pelepasantersebut.
Investment property is derecognized wheneither it has been disposed of or when theinvestment property is permanently withdrawnfrom use and no future benefit is expected fromits disposal. Gains or losses on the retirement ordisposal of an investment property arerecognized in the statement of income in theyear of retirement or disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika,dan hanya jika, terdapat perubahanpenggunaan yang ditunjukkan denganberakhirnya pemakaian oleh pemilik,dimulainya sewa operasi ke pihak lain atauselesainya pembangunan ataupengembangan. Transfer dari propertiinvestasi dilakukan jika, dan hanya jika,terdapat perubahan penggunaan yangditunjukkan dengan dimulainya penggunaanoleh pemilik atau dimulainya pengembanganuntuk dijual.
Transfers are made to investment propertieswhen, and only when, there is a change in use,evidenced by the end of owner occupation,commencement of an operating lease withanother party or completion of construction ordevelopment. Transfers are made frominvestment properties when, and only when,there is a change in use, evidenced bycommencement of owner occupation orcommencement of development with a view tosale.
238 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 239Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k238 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 239Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebihrendah antara harga perolehan dan nilairealisasi bersih. Harga perolehan ditentukandengan menggunakan metode rata-ratatertimbang untuk barang jadi dan barangdalam proses serta metode rata-ratabergerak untuk bahan baku, penolong dansuku cadang. Harga perolehan barang jadidan barang dalam proses terdiri dari biayabahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overheadyang dinyatakan sebesar nilai yang terkaitdengan produksi. Nilai realisasi bersih adalahtaksiran harga jual dalam kegiatan usahanormal dikurangi taksiran biaya penyelesaiandan taksiran biaya yang diperlukan untukmelakukan penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. Cost is determined using theweighted average method for finished goodsand work-in-progress and using the movingaverage method for raw and indirect materialsand spare parts. The cost of finished goods andwork-in-progress comprises of raw and indirectmaterials, direct labor, other direct costs andrelated production overheads. Net realisablevalue is the estimated selling price in theordinary course of business, less the estimatedcosts of completion and the estimated sellingcost necessary to make the sale.
Persediaan bahan penolong dan sukucadang milik Perseroan dan anakperusahaan diklasifikasikan dalam beberapakelompok. Penyisihan persediaan usang danbergerak lambat (setelah dikurangipersediaan pengaman) dihitung sebagaiberikut:
Indirect materials and spare parts owned by theCompany and its subsidiaries are classified intoseveral categories. The provision for obsoleteand slow moving inventories (net of safetystock) is determined as follows:
Persentasepenyisihan/Percentageof provision
Ada pemakaian dalam tahun berjalan - Used during the current yearAda pemakaian dalam 1 - 5 tahun 10% Used in 1 - 5 yearsAda pemakaian dalam 5 - 10 tahun 25% Used in 5 - 10 years
Tidak ada pemakaian selama lebih dari10 tahun terakhir 50% Unused for more than 10 years
Persediaan tanah pada anak perusahaan(KIG), dinilai berdasarkan nilai perolehanyang meliputi biaya perolehan, biayapematangan tanah dan alokasi biaya fasilitasumum lainnya.
The cost of land inventory of a subsidiary (KIG)includes the acquisition cost, land developmentcosts and an allocation of the cost of commonamenities to the entire development.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
f. Properti Investasi f. Investment property
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perseroandan anak perusahaan telah menerapkanPSAK No. 13 (Revisi 2007), “PropertiInvestasi”, yang menggantikan PSAK No. 13(Revisi 1994), “Akuntansi untuk Investasi”menggunakan model biaya. PenerapanPSAK revisi ini tidak menimbulkan dampakyang signifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian Perseroan.
Effective January 1, 2008, the Company and itssubsidiaries have applied PSAK No. 13(Revised 2007), “Investment Property”, whichsupersedes PSAK No. 13 (Revised 1994),“Accounting for Investments”, utilizing the costmodel. The adoption of this revised PSAK didnot result in a significant effect on theCompany’s consolidated financial statements
Properti investasi terdiri dari tanah, bangunandan prasarana, yang dikuasai anakperusahaan (KIG) untuk menghasilkan rentalatau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya,dan tidak untuk digunakan dalam produksiatau penyediaan barang atau jasa untuktujuan administratif atau dijual dalamkegiatan usaha sehari-hari. Properti investasidinyatakan sebesar biaya perolehantermasuk biaya transaksi dikurangi akumulasipenyusutan dan penurunan nilai, kecualitanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatattermasuk bagian biaya penggantian dariproperti investasi yang ada pada saatterjadinya biaya, jika kriteria pengakuanterpenuhi; dan tidak termasuk biaya harianpenggunaan properti investasi.
The investment properties consist of land,buildings and infrastructure, which are held by asubsidiary (KIG) to earn rentals or for capitalappreciation or both, rather than for use in theproduction or supply of goods or services or foradministrative purposes or sale in the ordinarycourse of business. Investment property isstated at cost including transaction costs lessaccumulated depreciation and impairmentlosses, except for land which is not depreciated.The carrying amount includes the cost ofreplacing part of an existing investment propertyat the time that cost is incurred if the recognitioncriteria are met; and excludes the costs of day today servicing of an investment property.
Penyusutan bangunan dan prasaranadihitung dengan menggunakan metode garislurus selama umur manfaat aset selama 10tahun.
Depreciation of buildings and infrastructure iscomputed using the straight-line method basedon the estimated useful lives of the assets of 10years.
Properti investasi dihentikan pengakuannyapada saat pelepasan atau ketika propertiinvestasi tersebut tidak digunakan lagi secarapermanen dan tidak memiliki manfaatekonomis di masa depan yang dapatdiharapkan pada saat pelepasannya. Labaatau rugi yang timbul dari penghentian ataupelepasan properti investasi diakui dalamlaporan laba rugi konsolidasian dalam tahunterjadinya penghentian atau pelepasantersebut.
Investment property is derecognized wheneither it has been disposed of or when theinvestment property is permanently withdrawnfrom use and no future benefit is expected fromits disposal. Gains or losses on the retirement ordisposal of an investment property arerecognized in the statement of income in theyear of retirement or disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika,dan hanya jika, terdapat perubahanpenggunaan yang ditunjukkan denganberakhirnya pemakaian oleh pemilik,dimulainya sewa operasi ke pihak lain atauselesainya pembangunan ataupengembangan. Transfer dari propertiinvestasi dilakukan jika, dan hanya jika,terdapat perubahan penggunaan yangditunjukkan dengan dimulainya penggunaanoleh pemilik atau dimulainya pengembanganuntuk dijual.
Transfers are made to investment propertieswhen, and only when, there is a change in use,evidenced by the end of owner occupation,commencement of an operating lease withanother party or completion of construction ordevelopment. Transfers are made frominvestment properties when, and only when,there is a change in use, evidenced bycommencement of owner occupation orcommencement of development with a view tosale.
240 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 241Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k240 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 241Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
13
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
g. Investasi pada perusahaan asosiasi g. Investments in associates
Metode ekuitas Equity method
Investasi pada perusahaan dimanaPerseroan dan anak perusahaan memilikisaham berhak suara antara 20% sampaidengan 50% dan mempunyai pengaruhsignifikan tetapi tidak dapat mengendalikan,dicatat dengan metode ekuitas.
Investments in companies in which theCompany and its subsidiaries have 20% to 50%of the voting rights and have the ability toexercise significant influence, but which they donot control, are accounted using the equitymethod.
Berdasarkan metode tersebut, biayaperolehan investasi ditambahkan ataudikurangi dengan bagian Perseroan atauanak perusahaan atas laba atau rugi bersihperusahaan asosiasi sejak tanggal perolehandikurangi deviden tunai yang diterima. Bilaterjadi penurunan nilai investasi yang bersifatpermanen, maka nilai tercatatnya dikurangiuntuk mengakui penurunan tersebut yangditentukan untuk setiap investasi secaraindividu dan kerugiannya dibebankan padalaporan laba rugi konsolidasian tahunberjalan.
Based on this method, the cost of investmentsis increased or decreased by the Company’s orits subsidiaries’ share in the net income or lossof the associates from the date of acquisitionless any cash dividends received. The carryingamount of the investments is written down torecognize a permanent decline in the value ofindividual investments and the loss is chargeddirectly to the current year’s statement ofincome.
Metode biaya perolehan Cost method
Investasi dalam bentuk saham denganpemilikan kurang dari 20% dan dimaksudkanuntuk investasi jangka panjang dinyatakansebesar biaya perolehan investasi.Penurunan nilai investasi yang bersifatpermanen, bila ada, dibebankan ke laporanlaba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Investments in shares involving an ownershipof less than 20% and which are intended forlong-term investments are stated at cost.Permanent declines in the value of theindividual investments are charged directly tothe current year’s statement of income.
h. Aset tetap dan penyusutan h. Fixed assets and depreciation
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perseroandan anak perusahaan telah menerapkanPSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”,yang menggantikan PSAK No. 16 (1994),“Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAKNo. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”,menggunakan model biaya. PenerapanPSAK ini tidak menimbulkan dampak yangsignifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian Perseroan.
Effective January 1, 2008, the Company and itssubsidiaries have applied PSAK No. 16(Revised 2007), “Fixed Assets”, whichsupersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assetsand Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994),“Accounting for Depreciation”, utilizing the costmodel. The adoption of this revised PSAK didnot result in a significant effect on theCompany’s consolidated financial statements.
Aset tetap dinyatakan sebesar biayaperolehan dikurangi akumulasi penyusutan(kecuali tanah tidak disusutkan) dan rugipenurunan nilai. Biaya perolehan termasukbiaya penggantian bagian aset tetap saatbiaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteriapengakuan.
Fixed assets are stated at cost lessaccumulated depreciation and depletion (exceptfor land which is not depreciated) andimpairment losses. Such cost includes the costof replacing part of the fixed assets when thatcost is incurred, if the recognition criteria aremet.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
h. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) h. Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya perolehan aset tetap anak perusahaan(SP dan ST) merupakan estimasi nilai wajarberdasarkan penilaian PT SuperintendingCompany of Indonesia (“SUCOFINDO”) padatanggal 31 Maret 1995. Biaya perbaikan yangsignifikan diakui ke dalam jumlah tercatat(“carrying amount”) aset tetap sebagai suatupenggantian jika memenuhi kriteriapengakuan. Semua biaya pemeliharaan danperbaikan yang tidak memenuhi kriteriapengakuan diakui dalam laporan laba rugipada saat terjadinya.
Costs assigned to the subsidiaries’ (SP andST) fixed assets represent estimated fair valuesas of March 31, 1995 determined byPT Superintending Company of Indonesia(“SUCOFINDO”). The cost of major inspectionis recognized in the carrying amount of the fixedassets as a replacement if the recognitioncriteria are satisfied. All repairs andmaintenance costs that do not meet therecognition criteria are recognized in thestatement of income as incurred.
Suku cadang utama dan peralatan siap pakaidiklasifikasikan sebagai aset tetap biladiperkirakan akan digunakan dalam operasiselama lebih dari satu tahun.
Major spare parts and stand-by equipment areclassified as fixed assets when they areexpected to be used in operations during morethan one year.
Penyusutan (selain tanah pertambangan)dihitung dengan menggunakan metode garislurus selama umur manfaat aset tetap yangdiestimasi sebagai berikut:
Depreciation (except for mining properties) iscalculated on a straight-line basis over theestimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan, jalan, jembatan danpelabuhan
10 - 30 Buildings, roads, bridges andharbors
Mesin-mesin 2 - 20 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 5 - 8 Heavy equipment and vehiclesPerlengkapan dan peralatan kantor 2 - 8 Furniture and office equipment
Tanah pertambangan dideplesi denganmenggunakan metode unit produksiberdasarkan estimasi cadangan.
Mining properties are depleted using the unit ofproduction method based on estimatedreserves.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atausaat tidak ada manfaat ekonomis masadepan yang diharapkan dari penggunaanatau pelepasannya. Laba atau rugi yangtimbul dari penghentian pengakuan aset(dihitung sebagai perbedaan antara jumlahneto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dariaset) diakui dalam laporan laba rugi padatahun aset tersebut dihentikanpengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Any gainor loss arising on derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included in statement of income inthe year the asset is derecognized.
240 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 241Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k240 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 241Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
13
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
g. Investasi pada perusahaan asosiasi g. Investments in associates
Metode ekuitas Equity method
Investasi pada perusahaan dimanaPerseroan dan anak perusahaan memilikisaham berhak suara antara 20% sampaidengan 50% dan mempunyai pengaruhsignifikan tetapi tidak dapat mengendalikan,dicatat dengan metode ekuitas.
Investments in companies in which theCompany and its subsidiaries have 20% to 50%of the voting rights and have the ability toexercise significant influence, but which they donot control, are accounted using the equitymethod.
Berdasarkan metode tersebut, biayaperolehan investasi ditambahkan ataudikurangi dengan bagian Perseroan atauanak perusahaan atas laba atau rugi bersihperusahaan asosiasi sejak tanggal perolehandikurangi deviden tunai yang diterima. Bilaterjadi penurunan nilai investasi yang bersifatpermanen, maka nilai tercatatnya dikurangiuntuk mengakui penurunan tersebut yangditentukan untuk setiap investasi secaraindividu dan kerugiannya dibebankan padalaporan laba rugi konsolidasian tahunberjalan.
Based on this method, the cost of investmentsis increased or decreased by the Company’s orits subsidiaries’ share in the net income or lossof the associates from the date of acquisitionless any cash dividends received. The carryingamount of the investments is written down torecognize a permanent decline in the value ofindividual investments and the loss is chargeddirectly to the current year’s statement ofincome.
Metode biaya perolehan Cost method
Investasi dalam bentuk saham denganpemilikan kurang dari 20% dan dimaksudkanuntuk investasi jangka panjang dinyatakansebesar biaya perolehan investasi.Penurunan nilai investasi yang bersifatpermanen, bila ada, dibebankan ke laporanlaba rugi konsolidasi tahun berjalan.
Investments in shares involving an ownershipof less than 20% and which are intended forlong-term investments are stated at cost.Permanent declines in the value of theindividual investments are charged directly tothe current year’s statement of income.
h. Aset tetap dan penyusutan h. Fixed assets and depreciation
Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perseroandan anak perusahaan telah menerapkanPSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”,yang menggantikan PSAK No. 16 (1994),“Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAKNo. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”,menggunakan model biaya. PenerapanPSAK ini tidak menimbulkan dampak yangsignifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian Perseroan.
Effective January 1, 2008, the Company and itssubsidiaries have applied PSAK No. 16(Revised 2007), “Fixed Assets”, whichsupersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assetsand Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994),“Accounting for Depreciation”, utilizing the costmodel. The adoption of this revised PSAK didnot result in a significant effect on theCompany’s consolidated financial statements.
Aset tetap dinyatakan sebesar biayaperolehan dikurangi akumulasi penyusutan(kecuali tanah tidak disusutkan) dan rugipenurunan nilai. Biaya perolehan termasukbiaya penggantian bagian aset tetap saatbiaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteriapengakuan.
Fixed assets are stated at cost lessaccumulated depreciation and depletion (exceptfor land which is not depreciated) andimpairment losses. Such cost includes the costof replacing part of the fixed assets when thatcost is incurred, if the recognition criteria aremet.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
h. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) h. Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya perolehan aset tetap anak perusahaan(SP dan ST) merupakan estimasi nilai wajarberdasarkan penilaian PT SuperintendingCompany of Indonesia (“SUCOFINDO”) padatanggal 31 Maret 1995. Biaya perbaikan yangsignifikan diakui ke dalam jumlah tercatat(“carrying amount”) aset tetap sebagai suatupenggantian jika memenuhi kriteriapengakuan. Semua biaya pemeliharaan danperbaikan yang tidak memenuhi kriteriapengakuan diakui dalam laporan laba rugipada saat terjadinya.
Costs assigned to the subsidiaries’ (SP andST) fixed assets represent estimated fair valuesas of March 31, 1995 determined byPT Superintending Company of Indonesia(“SUCOFINDO”). The cost of major inspectionis recognized in the carrying amount of the fixedassets as a replacement if the recognitioncriteria are satisfied. All repairs andmaintenance costs that do not meet therecognition criteria are recognized in thestatement of income as incurred.
Suku cadang utama dan peralatan siap pakaidiklasifikasikan sebagai aset tetap biladiperkirakan akan digunakan dalam operasiselama lebih dari satu tahun.
Major spare parts and stand-by equipment areclassified as fixed assets when they areexpected to be used in operations during morethan one year.
Penyusutan (selain tanah pertambangan)dihitung dengan menggunakan metode garislurus selama umur manfaat aset tetap yangdiestimasi sebagai berikut:
Depreciation (except for mining properties) iscalculated on a straight-line basis over theestimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan, jalan, jembatan danpelabuhan
10 - 30 Buildings, roads, bridges andharbors
Mesin-mesin 2 - 20 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 5 - 8 Heavy equipment and vehiclesPerlengkapan dan peralatan kantor 2 - 8 Furniture and office equipment
Tanah pertambangan dideplesi denganmenggunakan metode unit produksiberdasarkan estimasi cadangan.
Mining properties are depleted using the unit ofproduction method based on estimatedreserves.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atausaat tidak ada manfaat ekonomis masadepan yang diharapkan dari penggunaanatau pelepasannya. Laba atau rugi yangtimbul dari penghentian pengakuan aset(dihitung sebagai perbedaan antara jumlahneto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dariaset) diakui dalam laporan laba rugi padatahun aset tersebut dihentikanpengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Any gainor loss arising on derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included in statement of income inthe year the asset is derecognized.
242 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 243Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k242 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 243Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
h. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) h. Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya konstruksi bangunan, jalan, jembatan,pelabuhan, pembangkit tenaga listrik danpabrik semen serta pemasangan mesindikapitalisasi sebagai aset dalampenyelesaian. Biaya bunga dan biayapinjaman lain, seperti pinjaman yangdigunakan untuk mendanai prosespembangunan aset tertentu, dikapitalisasisampai dengan saat proses pembangunantersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasike akun aset tetap pada saat proseskonstruksi atau pemasangan selesai.Penyusutan aset dimulai pada saat asettersebut siap untuk digunakan, yaitu padasaat aset tersebut berada pada lokasi dankondisi yang diinginkan agar aset siapdigunakan sesuai dengan keinginan danmaksud manajemen.
The costs of the construction of buildings,roads, bridges, harbors, power and cementplants and the installation of machinery arecapitalized as construction in progress. Interestand other borrowing costs, such as fees onloans used in financing the construction of aqualifying asset, are capitalized up to the datewhen construction is completed. These costsare reclassified into fixed asset accounts whenthe construction or installation is complete.Depreciation of an asset begins when it isavailable for use, i.e. when it is in the locationand condition necessary for it to be capable ofoperating in the manner intended bymanagement.
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihitaksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali(estimated recoverable amount), maka nilaitersebut diturunkan ke taksiran jumlah yangdapat diperoleh kembali tersebut, yangditentukan sebagai nilai tertinggi antara hargajual bersih atau nilai pakai.
When the carrying amount of an asset isgreater than its estimated recoverable amount,the asset is written down to its estimatedrecoverable amount, which is determined as thehigher of net selling price or value in use.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika diperlukan, disesuaikansecara prospektif.
The residual values, useful lives and methodsof depreciation of assets are reviewed, andadjusted prospectively if appropriate, at eachfinancial year end.
i. Beban tangguhan i. Deferred charges
Pengeluaran tertentu yang memiliki masamanfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkandan diamortisasi sesuai dengan taksiranmasa manfaatnya dengan menggunakanmetode garis lurus (straight-line method).
Certain expenditures which have benefits ofmore than one year are deferred and amortisedusing the straight-line method over the period ofthe expected benefit.
j. Kewajiban imbalan kerja j. Employee benefits liabilities
Imbalan kerja sehubungan dengan imbalanpasca-kerja, cuti jangka panjang,penghargaan masa kerja dan imbalan-imbalan lainnya diakui selama masa kerjakaryawan yang bersangkutan sesuai denganimbalan yang lebih tinggi antara Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 atauPeraturan Perseroan dan anak perusahaan.
Employee benefits related to post retirementbenefits, long service leave, loyalty rewards andother benefits are recognized during theworking period of the employees in accordancewith Labor Law No. 13/2003 or the Company’sand its subsidiaries’ regulations, whicheverbenefit is higher.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
j. Kewajiban imbalan kerja (lanjutan) j. Employee benefits liabilities (continued)
1. Kewajiban pasca-kerja 1. Post-employment obligations
a) Program Imbalan Pasti a) Defined Benefits Plans
Perseroan dan anak perusahaanmemberikan imbalan pasca-kerjamanfaat pasti dalam bentuk:
The Company and its subsidiariesprovide post-employment benefits inthe form of:
i) Program Pensiun Imbalan Pasti,Perseroan dan anak perusahaan(SP dan ST) menyelenggarakanprogram pensiun imbalan pastiyang dikelola oleh Dana Pensiununtuk seluruh karyawan tetapnyasebagaimana ditetapkan dalamPeraturan Perseroan dan anakperusahaan (SP dan ST). Jumlahkontribusi terdiri dari kontribusikaryawan yang dihitung sebesar5% dari penghasilan dasarpensiun dan kontribusiPerseroan dan anak perusahaanyang dihitung secara aktuaria.
i) Defined Benefit Pension Plans; theCompany and its subsidiaries (SPand ST) have defined benefitpension plans covering all of theirpermanent employees which ismanaged by a Pension Fund asstipulated in the Company’s andsubsidiaries’ (SP and ST)regulations. Total contributionsconsist of employee contributions of5% of employees’ basicpensionable salaries and theCompany’s and its subsidiaries’contributions computed on anactuarial basis.
ii) Program imbalan pasti lainnyadalam bentuk manfaat pascakerja sesuai dengan UUKetenagakerjaan No. 13/2003dan lain-lain.
ii) Other defined benefit plans in theform of benefits in accordance withLabor Law No. 13/2003 and others.
Estimasi kewajiban yang diakui dineraca konsolidasian sehubungandengan program pasca-kerjaimbalan pasti adalah nilai kini darikewajiban imbalan pasti padatanggal neraca dikurangi nilai wajaraktiva program, jika ada, sertadisesuaikan dengan keuntunganatau kerugian aktuarial serta biayajasa lalu yang belum diakui.Kewajiban imbalan pasti lainnyadihitung oleh aktuaria independenmenggunakan metode projectedunit credit.
The obligation recognized in theconsolidated balance sheets in respectof defined benefit post-employmentplans is the present value of thedefined benefit obligation at thebalance sheet date less the fair valueof plan assets, if any, together withadjustments for unrecognized actuarialgains or losses and past service cost.The other defined benefit obligationsare calculated by an independentactuary using the projected unit creditmethod.
Nilai kini kewajiban imbalan pastiditentukan dengan mendiskontokanestimasi arus kas keluar masadepan dengan menggunakantingkat bunga obligasi pemerintahdalam mata uang Rupiah denganwaktu jatuh tempo yang kuranglebih sama dengan waktu jatuhtempo imbalan yang bersangkutan.
The present value of the definedbenefit obligations is determined bydiscounting the estimated future cashflows using interest rates of highquality government bonds that aredenominated in Rupiah and that haveterms to maturity approximating theterms of the related benefits liabilities.
242 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 243Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k242 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 243Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
h. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) h. Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya konstruksi bangunan, jalan, jembatan,pelabuhan, pembangkit tenaga listrik danpabrik semen serta pemasangan mesindikapitalisasi sebagai aset dalampenyelesaian. Biaya bunga dan biayapinjaman lain, seperti pinjaman yangdigunakan untuk mendanai prosespembangunan aset tertentu, dikapitalisasisampai dengan saat proses pembangunantersebut selesai. Biaya-biaya ini direklasifikasike akun aset tetap pada saat proseskonstruksi atau pemasangan selesai.Penyusutan aset dimulai pada saat asettersebut siap untuk digunakan, yaitu padasaat aset tersebut berada pada lokasi dankondisi yang diinginkan agar aset siapdigunakan sesuai dengan keinginan danmaksud manajemen.
The costs of the construction of buildings,roads, bridges, harbors, power and cementplants and the installation of machinery arecapitalized as construction in progress. Interestand other borrowing costs, such as fees onloans used in financing the construction of aqualifying asset, are capitalized up to the datewhen construction is completed. These costsare reclassified into fixed asset accounts whenthe construction or installation is complete.Depreciation of an asset begins when it isavailable for use, i.e. when it is in the locationand condition necessary for it to be capable ofoperating in the manner intended bymanagement.
Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihitaksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali(estimated recoverable amount), maka nilaitersebut diturunkan ke taksiran jumlah yangdapat diperoleh kembali tersebut, yangditentukan sebagai nilai tertinggi antara hargajual bersih atau nilai pakai.
When the carrying amount of an asset isgreater than its estimated recoverable amount,the asset is written down to its estimatedrecoverable amount, which is determined as thehigher of net selling price or value in use.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika diperlukan, disesuaikansecara prospektif.
The residual values, useful lives and methodsof depreciation of assets are reviewed, andadjusted prospectively if appropriate, at eachfinancial year end.
i. Beban tangguhan i. Deferred charges
Pengeluaran tertentu yang memiliki masamanfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkandan diamortisasi sesuai dengan taksiranmasa manfaatnya dengan menggunakanmetode garis lurus (straight-line method).
Certain expenditures which have benefits ofmore than one year are deferred and amortisedusing the straight-line method over the period ofthe expected benefit.
j. Kewajiban imbalan kerja j. Employee benefits liabilities
Imbalan kerja sehubungan dengan imbalanpasca-kerja, cuti jangka panjang,penghargaan masa kerja dan imbalan-imbalan lainnya diakui selama masa kerjakaryawan yang bersangkutan sesuai denganimbalan yang lebih tinggi antara Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 atauPeraturan Perseroan dan anak perusahaan.
Employee benefits related to post retirementbenefits, long service leave, loyalty rewards andother benefits are recognized during theworking period of the employees in accordancewith Labor Law No. 13/2003 or the Company’sand its subsidiaries’ regulations, whicheverbenefit is higher.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
j. Kewajiban imbalan kerja (lanjutan) j. Employee benefits liabilities (continued)
1. Kewajiban pasca-kerja 1. Post-employment obligations
a) Program Imbalan Pasti a) Defined Benefits Plans
Perseroan dan anak perusahaanmemberikan imbalan pasca-kerjamanfaat pasti dalam bentuk:
The Company and its subsidiariesprovide post-employment benefits inthe form of:
i) Program Pensiun Imbalan Pasti,Perseroan dan anak perusahaan(SP dan ST) menyelenggarakanprogram pensiun imbalan pastiyang dikelola oleh Dana Pensiununtuk seluruh karyawan tetapnyasebagaimana ditetapkan dalamPeraturan Perseroan dan anakperusahaan (SP dan ST). Jumlahkontribusi terdiri dari kontribusikaryawan yang dihitung sebesar5% dari penghasilan dasarpensiun dan kontribusiPerseroan dan anak perusahaanyang dihitung secara aktuaria.
i) Defined Benefit Pension Plans; theCompany and its subsidiaries (SPand ST) have defined benefitpension plans covering all of theirpermanent employees which ismanaged by a Pension Fund asstipulated in the Company’s andsubsidiaries’ (SP and ST)regulations. Total contributionsconsist of employee contributions of5% of employees’ basicpensionable salaries and theCompany’s and its subsidiaries’contributions computed on anactuarial basis.
ii) Program imbalan pasti lainnyadalam bentuk manfaat pascakerja sesuai dengan UUKetenagakerjaan No. 13/2003dan lain-lain.
ii) Other defined benefit plans in theform of benefits in accordance withLabor Law No. 13/2003 and others.
Estimasi kewajiban yang diakui dineraca konsolidasian sehubungandengan program pasca-kerjaimbalan pasti adalah nilai kini darikewajiban imbalan pasti padatanggal neraca dikurangi nilai wajaraktiva program, jika ada, sertadisesuaikan dengan keuntunganatau kerugian aktuarial serta biayajasa lalu yang belum diakui.Kewajiban imbalan pasti lainnyadihitung oleh aktuaria independenmenggunakan metode projectedunit credit.
The obligation recognized in theconsolidated balance sheets in respectof defined benefit post-employmentplans is the present value of thedefined benefit obligation at thebalance sheet date less the fair valueof plan assets, if any, together withadjustments for unrecognized actuarialgains or losses and past service cost.The other defined benefit obligationsare calculated by an independentactuary using the projected unit creditmethod.
Nilai kini kewajiban imbalan pastiditentukan dengan mendiskontokanestimasi arus kas keluar masadepan dengan menggunakantingkat bunga obligasi pemerintahdalam mata uang Rupiah denganwaktu jatuh tempo yang kuranglebih sama dengan waktu jatuhtempo imbalan yang bersangkutan.
The present value of the definedbenefit obligations is determined bydiscounting the estimated future cashflows using interest rates of highquality government bonds that aredenominated in Rupiah and that haveterms to maturity approximating theterms of the related benefits liabilities.
244 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 245Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k244 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 245Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
j. Kewajiban imbalan kerja (lanjutan) j. Employee benefits liabilities (continued)
1. Kewajiban pasca-kerja (lanjutan) 1. Post-employment obligations(continued)
a) Program Imbalan Pasti (lanjutan) a) Defined Benefits Plans (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarialyang timbul dari perubahan asumsidan perbedaan antara asumsiaktuarial dengan kenyataan(experience adjustments) sejumlahyang lebih besar antara 10% dariaktiva program atau 10% darikewajiban imbalan pasti,dibebankan atau dikreditkan padalaporan laba rugi konsolidasianselama rata-rata sisa masa kerjapara karyawan yang bersangkutan.
Actuarial gains and losses arising fromchanges in actuarial assumptions andexperience adjustments in excess ofthe greater of 10% of the definedbenefit liabilities or 10% of the planassets are charged or credited to thestatements of income over the averageremaining service lives of therespective employees.
Biaya jasa kini diakui sebagaibeban tahun berjalan. Biaya jasalalu dibebankan langsung padalaporan laba rugi konsolidasian,kecuali bila perubahan terhadapmanfaat program tergantung padastatus kepegawaian pekerja dimasa yang akan datang (periodevesting). Dalam hal ini, biaya jasalalu diamortisasikan secara garislurus sepanjang periode vesting.
Current service cost is expensed in thecurrent year. Past service costs arerecognized immediately in thestatements of income, unless thechanges to the defined benefit plansare conditional on the employeesremaining in service for a specifiedperiod of time (the vesting period). Inthis case, past service costs areamortized on a straight-line basis overthe vesting period.
b) Program Iuran Pasti b) Defined Contribution Plans
Beban sehubungan denganprogram iuran pasti dihitungberdasarkan persentase tertentudari gaji dasar pensiun atau gajidasar asuransi dari setiap pesertaprogram yang menjadi tanggunganPerseroan dan anak perusahaan(SP dan ST). Perseroan dan anakperusahaan (SP dan ST) mengakuihutang iuran atau hutang premiasuransi dalam periode dimanakaryawan memberikan jasanya.
The expenses relating to definedcontribution plans are determinedbased on certain percentages of thebasic pensionable salaries or insurablesalaries of respective participantswhich are borne by the Company andits subsidiaries (SP and ST). TheCompany and its subsidiaries (SP andST) recognize contributions payable orinsurance premiums payable when anemployee has rendered service duringthe period.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
j. Kewajiban imbalan kerja (lanjutan) j. Employee benefits liabilities (continued)
2. Kewajiban imbalan kerja jangkapanjang lainnya
2. Other long-term employee benefits
Perseroan dan anak perusahaan (SPdan ST) memberikan imbalan kerjajangka panjang lainnya dalam bentukcuti panjang dan penghargaan masakerja. Prakiraan biaya imbalan ini diakuisepanjang masa kerja karyawan,dengan menggunakan metodologiakuntansi yang hampir sama denganmetodologi yang digunakan dalamprogram imbalan pasca kerja manfaatpasti. Kewajiban ini dinilai oleh aktuariaindependen.
The Company and its subsidiaries (SP andST) provide other long-term employeebenefits in the form of long service leaveand loyalty awards. The expected costs ofthese benefits are accrued over the periodof employment, using accountingmethodology similar to that for post-employment defined benefit plans. Theseobligations are valued by an independentactuary.
Pada tahun 2007, Perseroan dan anakperusahaan (SP dan ST) mengubah metodepenghitungan imbalan kerja jangka panjangselama Masa Persiapan Pensiun (MPP)yang semula diperlakukan sebagai imbalantahun berjalan (imbalan jangka pendek)menjadi imbalan pasti pasca kerja. Efektiftanggal 30 September 2007, Perseroan dananak perusahaan (SP dan ST) mencabutkebijakan perusahaan sehubungan denganMPP.
In 2007, the Company and its subsidiaries (SPand ST) changed their method of accounting forlong-term employee benefits during the PensionPreparation Period (MPP), which benefits werepreviously accounted for as current yearemployee benefit costs (short-term employeebenefits) to post-employment defined benefits.Effective from September 30, 2007, theCompany and its subsidiaries (SP and ST)revoked their MPP policies.
k. Transaksi dan saldo dalam mata uangasing
k. Foreign currency transactions and balances
Pembukuan Perseroan dan anakperusahaan diselenggarakan dalam matauang Rupiah.
The accounting records of the Company and itssubsidiaries are maintained in Rupiah.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkanke mata uang Rupiah dengan menggunakankurs yang berlaku pada tanggal transaksi.Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing dijabarkandengan kurs yang berlaku pada tanggalneraca.
Transactions denominated in foreign currenciesare translated into Rupiah at the exchangerates prevailing at the dates of transactions. Atthe balance sheet dates, monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies aretranslated into Rupiah at the exchange ratesprevailing at those dates.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kursyang timbul dari transaksi dalam mata uangasing dan penjabaran aktiva dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing ke matauang Rupiah, dibebankan pada laporan labarugi konsolidasian tahun berjalan.
Exchange gains and losses arising on foreigncurrency transactions and on the translation offoreign currency monetary assets and liabilitiesinto Rupiah are recognized in the current year’sstatement of income.
244 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 245Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k244 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 245Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
j. Kewajiban imbalan kerja (lanjutan) j. Employee benefits liabilities (continued)
1. Kewajiban pasca-kerja (lanjutan) 1. Post-employment obligations(continued)
a) Program Imbalan Pasti (lanjutan) a) Defined Benefits Plans (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarialyang timbul dari perubahan asumsidan perbedaan antara asumsiaktuarial dengan kenyataan(experience adjustments) sejumlahyang lebih besar antara 10% dariaktiva program atau 10% darikewajiban imbalan pasti,dibebankan atau dikreditkan padalaporan laba rugi konsolidasianselama rata-rata sisa masa kerjapara karyawan yang bersangkutan.
Actuarial gains and losses arising fromchanges in actuarial assumptions andexperience adjustments in excess ofthe greater of 10% of the definedbenefit liabilities or 10% of the planassets are charged or credited to thestatements of income over the averageremaining service lives of therespective employees.
Biaya jasa kini diakui sebagaibeban tahun berjalan. Biaya jasalalu dibebankan langsung padalaporan laba rugi konsolidasian,kecuali bila perubahan terhadapmanfaat program tergantung padastatus kepegawaian pekerja dimasa yang akan datang (periodevesting). Dalam hal ini, biaya jasalalu diamortisasikan secara garislurus sepanjang periode vesting.
Current service cost is expensed in thecurrent year. Past service costs arerecognized immediately in thestatements of income, unless thechanges to the defined benefit plansare conditional on the employeesremaining in service for a specifiedperiod of time (the vesting period). Inthis case, past service costs areamortized on a straight-line basis overthe vesting period.
b) Program Iuran Pasti b) Defined Contribution Plans
Beban sehubungan denganprogram iuran pasti dihitungberdasarkan persentase tertentudari gaji dasar pensiun atau gajidasar asuransi dari setiap pesertaprogram yang menjadi tanggunganPerseroan dan anak perusahaan(SP dan ST). Perseroan dan anakperusahaan (SP dan ST) mengakuihutang iuran atau hutang premiasuransi dalam periode dimanakaryawan memberikan jasanya.
The expenses relating to definedcontribution plans are determinedbased on certain percentages of thebasic pensionable salaries or insurablesalaries of respective participantswhich are borne by the Company andits subsidiaries (SP and ST). TheCompany and its subsidiaries (SP andST) recognize contributions payable orinsurance premiums payable when anemployee has rendered service duringthe period.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
j. Kewajiban imbalan kerja (lanjutan) j. Employee benefits liabilities (continued)
2. Kewajiban imbalan kerja jangkapanjang lainnya
2. Other long-term employee benefits
Perseroan dan anak perusahaan (SPdan ST) memberikan imbalan kerjajangka panjang lainnya dalam bentukcuti panjang dan penghargaan masakerja. Prakiraan biaya imbalan ini diakuisepanjang masa kerja karyawan,dengan menggunakan metodologiakuntansi yang hampir sama denganmetodologi yang digunakan dalamprogram imbalan pasca kerja manfaatpasti. Kewajiban ini dinilai oleh aktuariaindependen.
The Company and its subsidiaries (SP andST) provide other long-term employeebenefits in the form of long service leaveand loyalty awards. The expected costs ofthese benefits are accrued over the periodof employment, using accountingmethodology similar to that for post-employment defined benefit plans. Theseobligations are valued by an independentactuary.
Pada tahun 2007, Perseroan dan anakperusahaan (SP dan ST) mengubah metodepenghitungan imbalan kerja jangka panjangselama Masa Persiapan Pensiun (MPP)yang semula diperlakukan sebagai imbalantahun berjalan (imbalan jangka pendek)menjadi imbalan pasti pasca kerja. Efektiftanggal 30 September 2007, Perseroan dananak perusahaan (SP dan ST) mencabutkebijakan perusahaan sehubungan denganMPP.
In 2007, the Company and its subsidiaries (SPand ST) changed their method of accounting forlong-term employee benefits during the PensionPreparation Period (MPP), which benefits werepreviously accounted for as current yearemployee benefit costs (short-term employeebenefits) to post-employment defined benefits.Effective from September 30, 2007, theCompany and its subsidiaries (SP and ST)revoked their MPP policies.
k. Transaksi dan saldo dalam mata uangasing
k. Foreign currency transactions and balances
Pembukuan Perseroan dan anakperusahaan diselenggarakan dalam matauang Rupiah.
The accounting records of the Company and itssubsidiaries are maintained in Rupiah.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkanke mata uang Rupiah dengan menggunakankurs yang berlaku pada tanggal transaksi.Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing dijabarkandengan kurs yang berlaku pada tanggalneraca.
Transactions denominated in foreign currenciesare translated into Rupiah at the exchangerates prevailing at the dates of transactions. Atthe balance sheet dates, monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies aretranslated into Rupiah at the exchange ratesprevailing at those dates.
Keuntungan dan kerugian dari selisih kursyang timbul dari transaksi dalam mata uangasing dan penjabaran aktiva dan kewajibanmoneter dalam mata uang asing ke matauang Rupiah, dibebankan pada laporan labarugi konsolidasian tahun berjalan.
Exchange gains and losses arising on foreigncurrency transactions and on the translation offoreign currency monetary assets and liabilitiesinto Rupiah are recognized in the current year’sstatement of income.
246 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 247Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k246 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 247Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
k. Transaksi dan saldo dalam mata uangasing (lanjutan)
k. Foreign currency transactions and balances(continued)
Berikut ini adalah kurs mata uang asingutama yang digunakan untuk penjabaranpada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007:
Below are the major exchange rates used fortranslation as at December 31, 2008 and 2007:
2008 2007(angka penuh/ (angka penuh/
full amount) full amount)
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 10.950 9.419 US Dollar 1/Rp1 Euro 15.432 13.760 Euro 1/Rp1 Dolar Singapura (SGD) 7.607 6.502 SG Dollar 1/Rp100 JPY 12.100 8.307 JPY 100/Rp1 GBP 15.803 18.804 GBP 1/Rp1 AUD 7.556 8.229 AUD 1/Rp1 SEK 1.412 1.453 SEK 1/Rp1 CHF 10.349 8.260 CHF 1/Rp
l. Pengakuan pendapatan dan beban l. Revenue and expense recognition
Pendapatan atas penjualan barang diakuipada saat resiko dan hak atas pemilikansecara signifikan telah berpindah kepadapembeli.
Revenue from the sale of goods is recognizedwhen all of the significant risks and rewards ofownership of the goods have been passed tothe buyers.
Anak perusahaan (KIG) mengakui penjualanbangunan rumah dan bangunan sejenislainnya beserta kapling tanahnya denganmenggunakan metode akrual penuh apabilaseluruh kriteria berikut terpenuhi: prosespenjualan telah selesai; harga jual akantertagih; tagihan KIG tidak akan bersifatsubordinasi di masa yang akan datangterhadap pinjaman lain yang akan diperolehpembeli; dan KIG telah mengalihkan risikodan manfaat kepemilikan unit bangunankepada pembeli melalui suatu transaksi yangsecara substansi adalah penjualan dan KIGtidak lagi berkewajiban atau terlibat secarasignifikan dengan bangunan tersebut.
A subsidiary (KIG) recognizes the sale ofhouses and other similar types of buildings, andland using the full accrual method, if all of thefollowing criteria are satisfied: a sale isconsummated, the selling price is collectible,KIG’s receivable is not subject to futuresubordination to other loans which will beobtained by the buyer, and KIG has transferredto the buyer the usual risks and rewards ofownership in a transaction that is in substancea sale and KIG does not have a substantialcontinuing involvement with the property.
Penjualan kapling tanah tanpa bangunandiakui dengan syarat jumlah pembayaranoleh pembeli telah mencapai 20% dari hargajual, harga jual akan tertagih, tagihan KIGtidak subordinasi terhadap pinjaman lain,proses pengembangan tanah telah selesai,dan hanya kapling tanah saja yang dijual.
Sales of land without buildings are recognizedprovided that down payments from customersare a minimum of 20% of the sales price, thesales proceeds are considered to be collectible,KIG’s receivable will not be subordinated in thefuture, and that only land is sold.
Beban diakui pada saat terjadinya atausesuai dengan masa manfaatnya.
Expenses are recognized when incurred orbased on their beneficial period.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
m. Perpajakan m. Taxation
Beban pajak tahun berjalan, ditentukanberdasarkan laba kena pajak dalam tahunyang bersangkutan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku.Pendapatan sewa yang diperoleh anakperusahaan (KIG) dikenakan pajakpenghasilan final.
Current tax expense, is determined based onthe taxable income for the year, computedusing current tax rates. The rental incomeearned by a subsidiary (KIG) is subject to finaltax.
Kecuali untuk usaha yang pendapatannyadikenakan pajak final, semua perbedaantemporer antara jumlah tercatat aktiva dankewajiban dengan dasar pajaknya diakuisebagai pajak tangguhan dengan metodekewajiban (liability method). Aktiva dankewajiban pajak tangguhan dihitung dengantarif pajak yang berlaku saat ini.
Except in relation to revenue which is subject tofinal tax, deferred income tax is provided usingthe liability method, for all temporary differencesarising between the tax basis of assets andliabilities and their carrying values for financialstatement purposes. Currently enacted taxrates are applied to determine deferred incometax assets and liabilities.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan bahwa jumlah penghasilankena pajak pada masa mendatang akanmemadai untuk dikompensasi denganperbedaan temporer yang dapat dikurangkan.
Deferred tax assets are recognized to theextent that it is probable that future taxableincome will be available against which thetemporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakandicatat pada saat surat ketetapan pajakditerima atau jika Perseroan dan anakperusahaan mengajukan banding, apabila:(1) pada saat hasil dari banding tersebutditetapkan, kecuali bila terdapatketidakpastian yang signifikan atas hasilbanding tersebut, maka koreksi berdasarkansurat ketetapan pajak terhadap kewajibanperpajakan tersebut dicatat pada saatpengajuan banding dibuat, atau (2) pada saatdimana berdasarkan pengetahuan dariperkembangan atas kasus lain yang serupadengan kasus yang sedang dalam prosesbanding, berdasarkan ketentuan dariPengadilan Pajak atau Mahkamah Agung,dimana hasil yang diharapkan dari prosesbanding secara signifikan tidak pasti, makapada saat tersebut perubahan kewajibanperpajakan berdasarkan ketetapan pajakdiakui.
Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or, ifappealed against by the Company and itssubsidiaries, when: (1) the result of the appealis determined, unless there is significantuncertainty as to the outcome of such appeal, inwhich event the impact of the amendment of taxobligations based on an assessment isrecognized at the time making such appeal, or(2) at the time based on knowledge ofdevelopments in similar cases involving mattersappealed, based on rulings by the Tax Court orthe Supreme Court, that a positive appealoutcome is adjudged to be significantlyuncertain, in which event the impact of anamendment of tax obligations based on anassessment is recognized.
Pajak tangguhan dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku pada tanggalneraca. Perubahan nilai tercatat aktiva dankewajiban pajak tangguhan yang disebabkanoleh perubahan tarif pajak dibebankan padatahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsungdibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates thathave been enacted or substantively enacted atthe balance sheet date. Changes in the carryingamounts of deferred tax assets and liabilitiesattributable to a change in tax rates isrecognized in the current year’s statement ofincome, except to the extent that such changerelates to items previously charged or creditedto equity.
246 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 247Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k246 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 247Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
k. Transaksi dan saldo dalam mata uangasing (lanjutan)
k. Foreign currency transactions and balances(continued)
Berikut ini adalah kurs mata uang asingutama yang digunakan untuk penjabaranpada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007:
Below are the major exchange rates used fortranslation as at December 31, 2008 and 2007:
2008 2007(angka penuh/ (angka penuh/
full amount) full amount)
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 10.950 9.419 US Dollar 1/Rp1 Euro 15.432 13.760 Euro 1/Rp1 Dolar Singapura (SGD) 7.607 6.502 SG Dollar 1/Rp100 JPY 12.100 8.307 JPY 100/Rp1 GBP 15.803 18.804 GBP 1/Rp1 AUD 7.556 8.229 AUD 1/Rp1 SEK 1.412 1.453 SEK 1/Rp1 CHF 10.349 8.260 CHF 1/Rp
l. Pengakuan pendapatan dan beban l. Revenue and expense recognition
Pendapatan atas penjualan barang diakuipada saat resiko dan hak atas pemilikansecara signifikan telah berpindah kepadapembeli.
Revenue from the sale of goods is recognizedwhen all of the significant risks and rewards ofownership of the goods have been passed tothe buyers.
Anak perusahaan (KIG) mengakui penjualanbangunan rumah dan bangunan sejenislainnya beserta kapling tanahnya denganmenggunakan metode akrual penuh apabilaseluruh kriteria berikut terpenuhi: prosespenjualan telah selesai; harga jual akantertagih; tagihan KIG tidak akan bersifatsubordinasi di masa yang akan datangterhadap pinjaman lain yang akan diperolehpembeli; dan KIG telah mengalihkan risikodan manfaat kepemilikan unit bangunankepada pembeli melalui suatu transaksi yangsecara substansi adalah penjualan dan KIGtidak lagi berkewajiban atau terlibat secarasignifikan dengan bangunan tersebut.
A subsidiary (KIG) recognizes the sale ofhouses and other similar types of buildings, andland using the full accrual method, if all of thefollowing criteria are satisfied: a sale isconsummated, the selling price is collectible,KIG’s receivable is not subject to futuresubordination to other loans which will beobtained by the buyer, and KIG has transferredto the buyer the usual risks and rewards ofownership in a transaction that is in substancea sale and KIG does not have a substantialcontinuing involvement with the property.
Penjualan kapling tanah tanpa bangunandiakui dengan syarat jumlah pembayaranoleh pembeli telah mencapai 20% dari hargajual, harga jual akan tertagih, tagihan KIGtidak subordinasi terhadap pinjaman lain,proses pengembangan tanah telah selesai,dan hanya kapling tanah saja yang dijual.
Sales of land without buildings are recognizedprovided that down payments from customersare a minimum of 20% of the sales price, thesales proceeds are considered to be collectible,KIG’s receivable will not be subordinated in thefuture, and that only land is sold.
Beban diakui pada saat terjadinya atausesuai dengan masa manfaatnya.
Expenses are recognized when incurred orbased on their beneficial period.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
m. Perpajakan m. Taxation
Beban pajak tahun berjalan, ditentukanberdasarkan laba kena pajak dalam tahunyang bersangkutan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku.Pendapatan sewa yang diperoleh anakperusahaan (KIG) dikenakan pajakpenghasilan final.
Current tax expense, is determined based onthe taxable income for the year, computedusing current tax rates. The rental incomeearned by a subsidiary (KIG) is subject to finaltax.
Kecuali untuk usaha yang pendapatannyadikenakan pajak final, semua perbedaantemporer antara jumlah tercatat aktiva dankewajiban dengan dasar pajaknya diakuisebagai pajak tangguhan dengan metodekewajiban (liability method). Aktiva dankewajiban pajak tangguhan dihitung dengantarif pajak yang berlaku saat ini.
Except in relation to revenue which is subject tofinal tax, deferred income tax is provided usingthe liability method, for all temporary differencesarising between the tax basis of assets andliabilities and their carrying values for financialstatement purposes. Currently enacted taxrates are applied to determine deferred incometax assets and liabilities.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besarkemungkinan bahwa jumlah penghasilankena pajak pada masa mendatang akanmemadai untuk dikompensasi denganperbedaan temporer yang dapat dikurangkan.
Deferred tax assets are recognized to theextent that it is probable that future taxableincome will be available against which thetemporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakandicatat pada saat surat ketetapan pajakditerima atau jika Perseroan dan anakperusahaan mengajukan banding, apabila:(1) pada saat hasil dari banding tersebutditetapkan, kecuali bila terdapatketidakpastian yang signifikan atas hasilbanding tersebut, maka koreksi berdasarkansurat ketetapan pajak terhadap kewajibanperpajakan tersebut dicatat pada saatpengajuan banding dibuat, atau (2) pada saatdimana berdasarkan pengetahuan dariperkembangan atas kasus lain yang serupadengan kasus yang sedang dalam prosesbanding, berdasarkan ketentuan dariPengadilan Pajak atau Mahkamah Agung,dimana hasil yang diharapkan dari prosesbanding secara signifikan tidak pasti, makapada saat tersebut perubahan kewajibanperpajakan berdasarkan ketetapan pajakdiakui.
Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or, ifappealed against by the Company and itssubsidiaries, when: (1) the result of the appealis determined, unless there is significantuncertainty as to the outcome of such appeal, inwhich event the impact of the amendment of taxobligations based on an assessment isrecognized at the time making such appeal, or(2) at the time based on knowledge ofdevelopments in similar cases involving mattersappealed, based on rulings by the Tax Court orthe Supreme Court, that a positive appealoutcome is adjudged to be significantlyuncertain, in which event the impact of anamendment of tax obligations based on anassessment is recognized.
Pajak tangguhan dihitung denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku pada tanggalneraca. Perubahan nilai tercatat aktiva dankewajiban pajak tangguhan yang disebabkanoleh perubahan tarif pajak dibebankan padatahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsungdibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates thathave been enacted or substantively enacted atthe balance sheet date. Changes in the carryingamounts of deferred tax assets and liabilitiesattributable to a change in tax rates isrecognized in the current year’s statement ofincome, except to the extent that such changerelates to items previously charged or creditedto equity.
248 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 249Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k248 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 249Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
n. Modal saham yang diperoleh kembali n. Treasury Stock
Saham yang diperoleh kembali dicatatdengan menggunakan metode biaya dandisajikan sebagai pengurang ekuitas.
Treasury stock is accounted for under the costmethod and is presented as a reduction ofequity.
o. Deviden o. Dividends
Pembagian deviden kepada pemegangsaham Perseroan diakui sebagai kewajibandalam laporan keuangan konsolidasian padatahun ketika deviden tersebut disetujui olehpara pemegang saham Perseroan.
Dividend distributions to the Company’sshareholders are recognized as a liability in thefinancial statements in the year in which thedividends are approved by the Company’sshareholders.
p. Laba bersih per saham dasar p. Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar pada tahunyang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed bydividing net income by the weighted averagenumber of shares outstanding during the year.
Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlahsaham biasa dapat berkurang, tanpa disertaiperubahan pada arus kas atau aktiva lain ataupada kewajiban. Perubahan tersebut dapatberbentuk deviden saham, saham bonus,pemecahan saham atau penggabungansaham. Untuk perhitungan laba per saham,perubahan tersebut dianggap seolah-olahsudah terjadi pada awal tahun laporankeuangan konsolidasian yang disajikan.
Ordinary shares may be issued, or the numberof the ordinary shares outstanding may bereduced, without a corresponding change incash flow or other assets or liabilities. Suchchanges may take the form of stock dividends,stock bonuses, stock splits or reverse stocksplits. For the purpose of earnings per sharecalculations, such changes are considered as ifthe events had occurred at the beginning of theearliest year presented in the consolidatedfinancial statements.
q. Informasi segmen q. Segment information
Informasi segmen disajikan berdasarkansegmen usaha yang teridentifikasikan. Suatusegmen usaha adalah suatu unit usaha yangdapat dibedakan dan menyediakan produkdan jasa yang berbeda dan dikelola secaraterpisah. Informasi segmen dibuat sesuaidengan kebijakan akuntansi yang diadopsidalam mempersiapkan dan menyajikanlaporan keuangan konsolidasian.
Segment information is presented based uponidentified business segments. A businesssegment is a distinguishable unit that providesdifferent products and services and is managedseparately. Segment information is prepared inconformity with the accounting policies adoptedfor preparing and presenting the consolidatedfinancial statements.
r. Penggunaan estimasi r. Use of estimates
Penyajian laporan keuangan konsolidasiansesuai prinsip akuntansi yang berlaku umummengharuskan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi terhadap jumlah yangdilaporkan. Oleh karena adanyaketidakpastian di dalam membuat estimasi,maka terdapat kemungkinan hasil akhir yangdilaporkan pada masa yang akan datangakan berbeda dengan estimasi tersebut.
The preparation of consolidated financialstatements in conformity with generallyaccepted accounting principles requiresmanagement to make estimations andassumptions that affect amounts reportedtherein. Due to the inherent uncertainty inmaking estimates, actual results reported infuture periods may be based on amounts whichdiffer from those estimates.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
s. Sewa s. Leases
Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30(Revisi 2007), “Sewa” menggantikan PSAKNo. 30 (1990) ”Akuntansi Sewa Guna Usaha”.Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007),penentuan apakah suatu perjanjianmerupakan perjanjian sewa atau perjanjianyang mengandung sewa didasarkan atassubstansi perjanjian pada tanggal awal sewadan apakah pemenuhan perjanjian tergantungpada penggunaan suatu aset dan perjanjiantersebut memberikan suatu hak untukmenggunakan aset tersebut. Menurut PSAKrevisi ini, sewa yang mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset,diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewaoperasi, jika sewa tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset kepadapenyewa.
Effective January 1, 2008, Statement ofFinancial Accounting Standards (PSAK) No. 30(Revised 2007), “Leases” supersedes PSAKNo. 30 (1990), “Accounting for Leases”. Basedon PSAK No. 30 (Revised 2007), thedetermination of whether an arrangement is, orcontains a lease is based on the substance ofthe arrangement at the inception date andwhether the fulfillment of the arrangement isdependent on the use of a specific asset andthe arrangement conveys a right to use theasset. Under this revised PSAK, leases thattransfer to the lessee substantially all of therisks and rewards incidental to ownership of theleased item are classified as finance leases.Leases which do not transfer to the lesseesubstantially all of the risks and rewardsincidental to ownership of the leased item areclassified as operating leases.
Perseroan dan/atau anak perusahaansebagai lessee
The Company and/or its subsidiaries as alessee
i) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007),dalam sewa pembiayaan, Perseroan dananak perusahaan mengakui aset dankewajiban dalam neraca pada awal masasewa, sebesar nilai wajar aset sewaanatau sebesar nilai kini dari pembayaransewa minimum, jika nilai kini lebih rendahdari nilai wajar. Pembayaran sewadipisahkan antara bagian yang merupakanbeban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan kewajiban sewa.Beban keuangan dialokasikan pada setiapperiode selama masa sewa, sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga periodikyang konstan atas saldo kewajiban. Rentalkontinjen dibebankan pada periodeterjadinya. Beban keuangan dicatat dalamlaporan laba rugi. Aset tetap (asetsewaan) disusutkan selama jangka waktuyang lebih pendek antara umur manfaataset sewaan dan periode masa sewa, jikatidak ada kepastian yang memadai bahwaPerseroan dan anak perusahaan akanmendapatkan hak kepemilikan pada akhirmasa sewa.
i) Based on PSAK No. 30 (Revised 2007),under a finance lease, the Company and itssubsidiaries are required to recognize assetsand liabilities in their balance sheets atamounts equal to the fair value of the leasedproperty or, if lower, the present value of theminimum lease payments, each determinedat the inception of the lease. Minimum leasepayments are required to be apportionedbetween the finance charge and thereduction of the outstanding liability. Thefinance charge shall be allocated to eachperiod during the lease term so as toproduce a constant periodic rate of intereston the remaining balance of the liability.Contingent rents are required to be chargedas expenses in the periods in which they areincurred. Finance charges are reflected inthe statement of income. Fixed assets(capitalised leased assets) are depreciatedover the shorter of the estimated useful livesof the assets or the lease terms, in the eventthat there is no reasonable certainty that theCompany and its subsidiaries will obtainownership of the assets by the end of thelease term.
248 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 249Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k248 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 249Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
n. Modal saham yang diperoleh kembali n. Treasury Stock
Saham yang diperoleh kembali dicatatdengan menggunakan metode biaya dandisajikan sebagai pengurang ekuitas.
Treasury stock is accounted for under the costmethod and is presented as a reduction ofequity.
o. Deviden o. Dividends
Pembagian deviden kepada pemegangsaham Perseroan diakui sebagai kewajibandalam laporan keuangan konsolidasian padatahun ketika deviden tersebut disetujui olehpara pemegang saham Perseroan.
Dividend distributions to the Company’sshareholders are recognized as a liability in thefinancial statements in the year in which thedividends are approved by the Company’sshareholders.
p. Laba bersih per saham dasar p. Basic earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar pada tahunyang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed bydividing net income by the weighted averagenumber of shares outstanding during the year.
Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlahsaham biasa dapat berkurang, tanpa disertaiperubahan pada arus kas atau aktiva lain ataupada kewajiban. Perubahan tersebut dapatberbentuk deviden saham, saham bonus,pemecahan saham atau penggabungansaham. Untuk perhitungan laba per saham,perubahan tersebut dianggap seolah-olahsudah terjadi pada awal tahun laporankeuangan konsolidasian yang disajikan.
Ordinary shares may be issued, or the numberof the ordinary shares outstanding may bereduced, without a corresponding change incash flow or other assets or liabilities. Suchchanges may take the form of stock dividends,stock bonuses, stock splits or reverse stocksplits. For the purpose of earnings per sharecalculations, such changes are considered as ifthe events had occurred at the beginning of theearliest year presented in the consolidatedfinancial statements.
q. Informasi segmen q. Segment information
Informasi segmen disajikan berdasarkansegmen usaha yang teridentifikasikan. Suatusegmen usaha adalah suatu unit usaha yangdapat dibedakan dan menyediakan produkdan jasa yang berbeda dan dikelola secaraterpisah. Informasi segmen dibuat sesuaidengan kebijakan akuntansi yang diadopsidalam mempersiapkan dan menyajikanlaporan keuangan konsolidasian.
Segment information is presented based uponidentified business segments. A businesssegment is a distinguishable unit that providesdifferent products and services and is managedseparately. Segment information is prepared inconformity with the accounting policies adoptedfor preparing and presenting the consolidatedfinancial statements.
r. Penggunaan estimasi r. Use of estimates
Penyajian laporan keuangan konsolidasiansesuai prinsip akuntansi yang berlaku umummengharuskan manajemen untuk membuatestimasi dan asumsi terhadap jumlah yangdilaporkan. Oleh karena adanyaketidakpastian di dalam membuat estimasi,maka terdapat kemungkinan hasil akhir yangdilaporkan pada masa yang akan datangakan berbeda dengan estimasi tersebut.
The preparation of consolidated financialstatements in conformity with generallyaccepted accounting principles requiresmanagement to make estimations andassumptions that affect amounts reportedtherein. Due to the inherent uncertainty inmaking estimates, actual results reported infuture periods may be based on amounts whichdiffer from those estimates.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
s. Sewa s. Leases
Efektif tanggal 1 Januari 2008, PSAK No. 30(Revisi 2007), “Sewa” menggantikan PSAKNo. 30 (1990) ”Akuntansi Sewa Guna Usaha”.Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007),penentuan apakah suatu perjanjianmerupakan perjanjian sewa atau perjanjianyang mengandung sewa didasarkan atassubstansi perjanjian pada tanggal awal sewadan apakah pemenuhan perjanjian tergantungpada penggunaan suatu aset dan perjanjiantersebut memberikan suatu hak untukmenggunakan aset tersebut. Menurut PSAKrevisi ini, sewa yang mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset,diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewaoperasi, jika sewa tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset kepadapenyewa.
Effective January 1, 2008, Statement ofFinancial Accounting Standards (PSAK) No. 30(Revised 2007), “Leases” supersedes PSAKNo. 30 (1990), “Accounting for Leases”. Basedon PSAK No. 30 (Revised 2007), thedetermination of whether an arrangement is, orcontains a lease is based on the substance ofthe arrangement at the inception date andwhether the fulfillment of the arrangement isdependent on the use of a specific asset andthe arrangement conveys a right to use theasset. Under this revised PSAK, leases thattransfer to the lessee substantially all of therisks and rewards incidental to ownership of theleased item are classified as finance leases.Leases which do not transfer to the lesseesubstantially all of the risks and rewardsincidental to ownership of the leased item areclassified as operating leases.
Perseroan dan/atau anak perusahaansebagai lessee
The Company and/or its subsidiaries as alessee
i) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007),dalam sewa pembiayaan, Perseroan dananak perusahaan mengakui aset dankewajiban dalam neraca pada awal masasewa, sebesar nilai wajar aset sewaanatau sebesar nilai kini dari pembayaransewa minimum, jika nilai kini lebih rendahdari nilai wajar. Pembayaran sewadipisahkan antara bagian yang merupakanbeban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan kewajiban sewa.Beban keuangan dialokasikan pada setiapperiode selama masa sewa, sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga periodikyang konstan atas saldo kewajiban. Rentalkontinjen dibebankan pada periodeterjadinya. Beban keuangan dicatat dalamlaporan laba rugi. Aset tetap (asetsewaan) disusutkan selama jangka waktuyang lebih pendek antara umur manfaataset sewaan dan periode masa sewa, jikatidak ada kepastian yang memadai bahwaPerseroan dan anak perusahaan akanmendapatkan hak kepemilikan pada akhirmasa sewa.
i) Based on PSAK No. 30 (Revised 2007),under a finance lease, the Company and itssubsidiaries are required to recognize assetsand liabilities in their balance sheets atamounts equal to the fair value of the leasedproperty or, if lower, the present value of theminimum lease payments, each determinedat the inception of the lease. Minimum leasepayments are required to be apportionedbetween the finance charge and thereduction of the outstanding liability. Thefinance charge shall be allocated to eachperiod during the lease term so as toproduce a constant periodic rate of intereston the remaining balance of the liability.Contingent rents are required to be chargedas expenses in the periods in which they areincurred. Finance charges are reflected inthe statement of income. Fixed assets(capitalised leased assets) are depreciatedover the shorter of the estimated useful livesof the assets or the lease terms, in the eventthat there is no reasonable certainty that theCompany and its subsidiaries will obtainownership of the assets by the end of thelease term.
250 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 251Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k250 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 251Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
s. Sewa (lanjutan) s. Leases (continued)
ii) Dalam sewa operasi, Perseroan dan anakperusahaan mengakui pembayaran sewasebagai beban dengan dasar garis lurus(straight-line basis) selama masa sewa.
ii) Under an operating lease, the Company andits subsidiaries recognize lease payments asan expense on a straight-line basis over thelease term.
Perseroan dan/atau anak perusahaansebagai lessor
The Company and/or its subsidiaries as alessor
i) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007),Perseroan dan anak perusahaanmengakui aset berupa piutang sewapembiayaan di neraca sebesar jumlahyang sama dengan investasi sewa neto.Penerimaan piutang sewa diperlakukansebagai pembayaran pokok danpenghasilan pembiayaan. Pengakuanpenghasilan pembiayaan didasarkanpada suatu pola yang mencerminkansuatu tingkat pengembalian periodik yangkonstan atas investasi bersih Perseroandan anak perusahaan sebagai lessordalam sewa pembiayaan.
i) Based on PSAK No. 30 (Revised 2007),the Company and its subsidiaries arerequired to recognize assets held under afinance lease in their balance sheets andpresent them as a receivable at an amountequal to the net investment in the lease.Lease payments received are treated aspayments of principal and finance income.The recognition of finance income is basedon a pattern reflecting a constant periodicrate of return on the Company’s and itssubsidiaries’ net investments in financeleases.
ii) Dalam sewa menyewa biasa, Perseroandan anak perusahaan mengakui asetuntuk sewa operasi di neraca sesuai sifataset tersebut. Biaya langsung awalsehubungan proses negosiasi sewaoperasi ditambahkan ke jumlah tercatatdari aset sewaan dan diakui sebagaibeban selama masa sewa dengan dasaryang sama dengan pendapatan sewa.Rental kontinjen, apabila ada, diakuisebagai pendapatan pada periodeterjadinya. Pendapatan sewa operasidiakui sebagai pendapatan atas dasargaris lurus selama masa sewa.
ii) Under an operating lease, the Companyand its subsidiaries are required to presentassets subject to operating leases in theirbalance sheets according to the nature ofthe asset. Initial direct costs incurred innegotiating an operating lease are addedto the carrying amount of the leased assetand recognized over the lease term on thesame basis as rental income. Contingentrents, if any, are recognized as revenue inthe periods in which they are earned.Lease income from operating leases isrecognized as income on a straight-linebasis over the lease terms.
Perseroan dan anak perusahaan telahmemilih untuk menerapkan PSAK revisi inisecara prospektif. Oleh karena penerapanPSAK revisi ini tidak menimbulkan dampakyang signifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian Perseroan dan anakperusahaan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2007, maka asetsewaan dan hutang sewa pembiayaan yangberasal dari semua perjanjian sewapembiayaan berdasarkan PSAK revisi ini,diakui mulai 1 Januari 2008.
The Company and its subsidiaries have chosento apply this revised PSAK prospectively. Sincethe adoption of this revised PSAK did not resultin a significant effect on the Company and itssubsidiaries’ consolidated financial statementsfor the year ended December 31, 2007, theleased assets and finance lease liabilitiesarising from financing lease arrangements inaccordance with this revised PSAK, arerecognized starting from January 1, 2008.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
24
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2008 2007
Kas 3.849.567 2.346.819 Cash on handBank 140.727.404 448.516.988 Cash in banksDeposito berjangka dan call deposits 3.701.467.452 2.497.141.550 Time and call depositsLainnya - 2.000.000 Others
3.846.044.423 2.950.005.357Dikurangi: Less:Investasi jangka pendek dan deposito Short-term investments and time
dengan jatuh tempo lebih dari deposits with maturitiestiga bulan of more than three months
PT Bank Bukopin Tbk 64.500.000 - PT Bank Bukopin TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 15.000.000 5.000.000 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 10.000.000 - (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 105.000.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Jatim - 5.000.000 PT Bank JatimLainnya - 2.000.000 Others
89.500.000 117.000.000
Kas dan setara kas yang dibatasi Restricted cash and cashpenggunaannya (Catatan 15) equivalents (Note 15)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 4.792.841 - (Persero) Tbk
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 2.842.500 3.000.000 PT Bank Bumiputera Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 2.225.000 7.725.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
9.860.341 10.725.000
3.746.684.082 2.822.280.357
a. Kas a. Cash on hand
2008 2007
Rupiah 3.766.873 2.276.656 RupiahDolar Amerika Serikat 82.694 5.143 United States DollarsDolar Singapura - 65.020 Singapore Dollars
3.849.567 2.346.819
250 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 251Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k250 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 251Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
s. Sewa (lanjutan) s. Leases (continued)
ii) Dalam sewa operasi, Perseroan dan anakperusahaan mengakui pembayaran sewasebagai beban dengan dasar garis lurus(straight-line basis) selama masa sewa.
ii) Under an operating lease, the Company andits subsidiaries recognize lease payments asan expense on a straight-line basis over thelease term.
Perseroan dan/atau anak perusahaansebagai lessor
The Company and/or its subsidiaries as alessor
i) Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007),Perseroan dan anak perusahaanmengakui aset berupa piutang sewapembiayaan di neraca sebesar jumlahyang sama dengan investasi sewa neto.Penerimaan piutang sewa diperlakukansebagai pembayaran pokok danpenghasilan pembiayaan. Pengakuanpenghasilan pembiayaan didasarkanpada suatu pola yang mencerminkansuatu tingkat pengembalian periodik yangkonstan atas investasi bersih Perseroandan anak perusahaan sebagai lessordalam sewa pembiayaan.
i) Based on PSAK No. 30 (Revised 2007),the Company and its subsidiaries arerequired to recognize assets held under afinance lease in their balance sheets andpresent them as a receivable at an amountequal to the net investment in the lease.Lease payments received are treated aspayments of principal and finance income.The recognition of finance income is basedon a pattern reflecting a constant periodicrate of return on the Company’s and itssubsidiaries’ net investments in financeleases.
ii) Dalam sewa menyewa biasa, Perseroandan anak perusahaan mengakui asetuntuk sewa operasi di neraca sesuai sifataset tersebut. Biaya langsung awalsehubungan proses negosiasi sewaoperasi ditambahkan ke jumlah tercatatdari aset sewaan dan diakui sebagaibeban selama masa sewa dengan dasaryang sama dengan pendapatan sewa.Rental kontinjen, apabila ada, diakuisebagai pendapatan pada periodeterjadinya. Pendapatan sewa operasidiakui sebagai pendapatan atas dasargaris lurus selama masa sewa.
ii) Under an operating lease, the Companyand its subsidiaries are required to presentassets subject to operating leases in theirbalance sheets according to the nature ofthe asset. Initial direct costs incurred innegotiating an operating lease are addedto the carrying amount of the leased assetand recognized over the lease term on thesame basis as rental income. Contingentrents, if any, are recognized as revenue inthe periods in which they are earned.Lease income from operating leases isrecognized as income on a straight-linebasis over the lease terms.
Perseroan dan anak perusahaan telahmemilih untuk menerapkan PSAK revisi inisecara prospektif. Oleh karena penerapanPSAK revisi ini tidak menimbulkan dampakyang signifikan terhadap laporan keuangankonsolidasian Perseroan dan anakperusahaan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2007, maka asetsewaan dan hutang sewa pembiayaan yangberasal dari semua perjanjian sewapembiayaan berdasarkan PSAK revisi ini,diakui mulai 1 Januari 2008.
The Company and its subsidiaries have chosento apply this revised PSAK prospectively. Sincethe adoption of this revised PSAK did not resultin a significant effect on the Company and itssubsidiaries’ consolidated financial statementsfor the year ended December 31, 2007, theleased assets and finance lease liabilitiesarising from financing lease arrangements inaccordance with this revised PSAK, arerecognized starting from January 1, 2008.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
24
3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2008 2007
Kas 3.849.567 2.346.819 Cash on handBank 140.727.404 448.516.988 Cash in banksDeposito berjangka dan call deposits 3.701.467.452 2.497.141.550 Time and call depositsLainnya - 2.000.000 Others
3.846.044.423 2.950.005.357Dikurangi: Less:Investasi jangka pendek dan deposito Short-term investments and time
dengan jatuh tempo lebih dari deposits with maturitiestiga bulan of more than three months
PT Bank Bukopin Tbk 64.500.000 - PT Bank Bukopin TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 15.000.000 5.000.000 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 10.000.000 - (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk - 105.000.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Jatim - 5.000.000 PT Bank JatimLainnya - 2.000.000 Others
89.500.000 117.000.000
Kas dan setara kas yang dibatasi Restricted cash and cashpenggunaannya (Catatan 15) equivalents (Note 15)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk 4.792.841 - (Persero) Tbk
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 2.842.500 3.000.000 PT Bank Bumiputera Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 2.225.000 7.725.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
9.860.341 10.725.000
3.746.684.082 2.822.280.357
a. Kas a. Cash on hand
2008 2007
Rupiah 3.766.873 2.276.656 RupiahDolar Amerika Serikat 82.694 5.143 United States DollarsDolar Singapura - 65.020 Singapore Dollars
3.849.567 2.346.819
252 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 253Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k252 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 253Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
25
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
b. Bank b. Cash in banks
2008 2007
Pihak ketiga: Third parties:Rupiah: Rupiah:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19.971.136 205.425.640 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 6.608.440 20.580.597 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Central Asia Tbk 4.873.297 31.303.110 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 4.805.431 110.465.191 (Persero) TbkPT Bank Nagari 3.382.610 11.187.478 PT Bank NagariPT Bank Mega Tbk 2.204.885 475.834 PT Bank Mega TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 2.005.855 24.555.167 (Persero)TbkPT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 1.270.515 6.081.540 Indonesia TbkPT Bank Jatim 1.019.613 988.809 PT Bank JatimPT Bank Permata Tbk 580.572 532.844 PT Bank Permata TbkPT Bank Bumiputera PT Bank Bumiputera
Indonesia Tbk 443.400 325.616 Indonesia TbkPT Bank Bukopin Tbk 373.269 236.636 PT Bank Bukopin TbkPT Bank DBS Indonesia 280.918 - PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Sulsel 261.264 40.215 PT Bank SulselPT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk 144.299 101.460 Indonesia TbkDeutsche Bank, Surabaya 126.483 126.699 Deutsche Bank, SurabayaLain-lain (masing-masing Others
dibawah Rp100.000) 3.831 3.248 (below Rp100,000 each)
48.355.818 412.430.084
Dolar Amerika Serikat: United States Dollars:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 58.614.578 28.491.125 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 28.367.799 3.950.077 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 5.149.771 3.569.835 (Persero) TbkLain-lain (masing-masing Others
dibawah Rp100.000) 27.377 23.852 (below Rp100,000 each)
92.159.525 36.034.889
Euro: Euro:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 212.061 52.015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
140.727.404 448.516.988
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
26
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
c. Deposito berjangka dan call deposit c. Time and call deposits
2008 2007
Pihak ketiga: Third parties:Rupiah: Rupiah:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.230.667.452 523.616.550 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 719.000.000 565.500.000 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 714.500.000 120.900.000 (Persero) TbkPT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 344.000.000 156.100.000 Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 218.800.000 449.625.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Tabungan PT Bank Tabungan
Negara (Persero) 190.000.000 155.000.000 Negara (Persero)PT Bank Bukopin Tbk 189.000.000 52.500.000 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Jatim 15.000.000 150.000.000 PT Bank JatimPT Bank Sulsel 11.500.000 20.000.000 PT Bank SulselPT Bank Bumiputera PT Bank Bumiputera
Indonesia Tbk 10.000.000 14.500.000 Indonesia TbkPT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk 10.000.000 - Indonesia TbkPT BTPN 8.700.000 - PT BTPNPT Bank Permata Tbk 6.400.000 400.000 PT Bank Permata TbkPT Bank Mega Tbk 6.000.000 39.000.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Mega Syariah 5.000.000 - PT Bank Mega SyariahPT Bank Mandiri Syariah 1.000.000 - PT Bank Mandiri SyariahPT Bank Central Asia Tbk - 250.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
3.679.567.452 2.497.141.550
Dolar Amerika Serikat: United States Dollars:PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 21.900.000 - (Persero) Tbk
21.900.000 -
3.701.467.452 2.497.141.550
Suku bunga tahunan atas deposito berjangkadan call deposits adalah sebagai berikut:
Time and call deposit annual interest rates are asfollows:
2008 2007
Rupiah 6,75% - 13,50% 6,75% - 10,75% RupiahDolar Amerika Serikat 3,50% - 4,50% 3,00% United States Dollars
d. Lainnya d. Others
2008 2007
Lainnya - 2.000.000 Others
252 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 253Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k252 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 253Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
25
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
b. Bank b. Cash in banks
2008 2007
Pihak ketiga: Third parties:Rupiah: Rupiah:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19.971.136 205.425.640 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 6.608.440 20.580.597 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Central Asia Tbk 4.873.297 31.303.110 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 4.805.431 110.465.191 (Persero) TbkPT Bank Nagari 3.382.610 11.187.478 PT Bank NagariPT Bank Mega Tbk 2.204.885 475.834 PT Bank Mega TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 2.005.855 24.555.167 (Persero)TbkPT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 1.270.515 6.081.540 Indonesia TbkPT Bank Jatim 1.019.613 988.809 PT Bank JatimPT Bank Permata Tbk 580.572 532.844 PT Bank Permata TbkPT Bank Bumiputera PT Bank Bumiputera
Indonesia Tbk 443.400 325.616 Indonesia TbkPT Bank Bukopin Tbk 373.269 236.636 PT Bank Bukopin TbkPT Bank DBS Indonesia 280.918 - PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Sulsel 261.264 40.215 PT Bank SulselPT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk 144.299 101.460 Indonesia TbkDeutsche Bank, Surabaya 126.483 126.699 Deutsche Bank, SurabayaLain-lain (masing-masing Others
dibawah Rp100.000) 3.831 3.248 (below Rp100,000 each)
48.355.818 412.430.084
Dolar Amerika Serikat: United States Dollars:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 58.614.578 28.491.125 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 28.367.799 3.950.077 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 5.149.771 3.569.835 (Persero) TbkLain-lain (masing-masing Others
dibawah Rp100.000) 27.377 23.852 (below Rp100,000 each)
92.159.525 36.034.889
Euro: Euro:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 212.061 52.015 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
140.727.404 448.516.988
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
26
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
c. Deposito berjangka dan call deposit c. Time and call deposits
2008 2007
Pihak ketiga: Third parties:Rupiah: Rupiah:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.230.667.452 523.616.550 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 719.000.000 565.500.000 (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 714.500.000 120.900.000 (Persero) TbkPT Bank Danamon PT Bank Danamon
Indonesia Tbk 344.000.000 156.100.000 Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 218.800.000 449.625.000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Tabungan PT Bank Tabungan
Negara (Persero) 190.000.000 155.000.000 Negara (Persero)PT Bank Bukopin Tbk 189.000.000 52.500.000 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Jatim 15.000.000 150.000.000 PT Bank JatimPT Bank Sulsel 11.500.000 20.000.000 PT Bank SulselPT Bank Bumiputera PT Bank Bumiputera
Indonesia Tbk 10.000.000 14.500.000 Indonesia TbkPT Bank Internasional PT Bank Internasional
Indonesia Tbk 10.000.000 - Indonesia TbkPT BTPN 8.700.000 - PT BTPNPT Bank Permata Tbk 6.400.000 400.000 PT Bank Permata TbkPT Bank Mega Tbk 6.000.000 39.000.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Mega Syariah 5.000.000 - PT Bank Mega SyariahPT Bank Mandiri Syariah 1.000.000 - PT Bank Mandiri SyariahPT Bank Central Asia Tbk - 250.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
3.679.567.452 2.497.141.550
Dolar Amerika Serikat: United States Dollars:PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 21.900.000 - (Persero) Tbk
21.900.000 -
3.701.467.452 2.497.141.550
Suku bunga tahunan atas deposito berjangkadan call deposits adalah sebagai berikut:
Time and call deposit annual interest rates are asfollows:
2008 2007
Rupiah 6,75% - 13,50% 6,75% - 10,75% RupiahDolar Amerika Serikat 3,50% - 4,50% 3,00% United States Dollars
d. Lainnya d. Others
2008 2007
Lainnya - 2.000.000 Others
254 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 255Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k254 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 255Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
27
4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES
2008 2007
Pihak ketiga: Third parties:Rupiah 1.195.968.671 916.371.591 RupiahDolar Amerika Serikat 5.929.817 12.153.901 United States Dollars
1.201.898.488 928.525.492Dikurangi: Less:Penyisihan piutang ragu-ragu (57.302.955) (57.558.606) Provision for doubtful accounts
1.144.595.533 870.966.886
Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa: Related parties:Rupiah 350.807.283 284.498.805 Rupiah
Dikurangi: Less:Penyisihan piutang ragu-ragu (5.131.856) - Provision for doubtful accounts
345.675.427 284.498.805
1.490.270.960 1.155.465.691
Lihat Catatan 34 untuk rincian transaksi dan saldodengan pihak-pihak yang memiliki hubunganistimewa.
Please refer to Note 34 for details of related partytransactions and balances.
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:
2008 2007
Lancar 1.072.812.703 835.372.428 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 45 hari 355.999.896 224.054.195 1 - 45 days46 - 135 hari 50.278.790 36.740.849 46 - 135 days136 - 365 hari 9.814.190 32.870.862 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 63.800.192 83.985.963 Over 365 days
1.552.705.771 1.213.024.297Dikurangi: Less:Penyisihan piutang ragu-ragu (62.434.811) (57.558.606) Provision for doubtful accounts
1.490.270.960 1.155.465.691
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalahsebagai berikut:
The movement in the provision for doubtful accountsis as follows:
2008 2007
Saldo awal 57.558.606 54.446.240 Beginning balancePenambahan 4.876.205 3.112.366 Addition
Saldo akhir 62.434.811 57.558.606 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akunpiutang masing-masing pelanggan pada akhirtahun, manajemen Perseroan dan anakperusahaan berkeyakinan bahwa penyisihanpiutang ragu-ragu telah memadai untuk menutupkemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang usaha.
Based on a review of the status of the individualreceivable accounts at the end of the year, themanagement of the Company and its subsidiariesbelieve that the provision for doubtful accounts isadequate to cover possible losses from uncollectiblereceivables.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
28
4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)
Sebagian piutang usaha dijamin dengan jaminanberupa bank garansi, deposito berjangka, asuransikredit, dan harta berwujud (tanah, bangunan dankendaraan bermotor).
A portion of trade receivables is collateralized bybank guarantees, time deposits, credit insurance, andtangible assets (land, buildings and motor vehicles).
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,piutang usaha tertentu dijadikan jaminan atashutang bank seperti yang dijelaskan dalamCatatan 15.
As at December 31, 2008 and 2007, certain tradereceivables were pledged as collateral for bank loansas described in Note 15.
5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES
Piutang lain-lain terdiri dari tagihan kepada pihakketiga dengan nilai sebesar Rp32.636.009 (2007:Rp22.598.652) dan dikurangi penyisihan piutangragu-ragu sebesar Rp3.966.536 (2007:Rp3.991.778).
Other receivables consist of receivables from thirdparties amounting to Rp32,636,009 (2007:Rp22,598,652) less a provision for doubtful accountsamounting to Rp3,966,536 (2007: Rp3,991,778).
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akunpiutang lain-lain masing-masing debitur pada akhirtahun, manajemen Perseroan dan anakperusahaan berkeyakinan bahwa penyisihanpiutang ragu-ragu telah memadai untuk menutupkemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang lain-lain.
Based on a review of the status of the individualother receivable accounts at the end of the year, themanagement of the Company and its subsidiariesbelieve that the provision for doubtful accounts isadequate to cover possible losses from uncollectibleother receivables.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2008 2007
Bahan baku dan penolong 720.035.967 396.319.080 Raw and indirect materialsSuku cadang 488.244.936 434.441.128 Spare partsBarang dalam proses 220.163.803 148.963.873 Work-in-processBarang jadi 152.211.439 70.625.004 Finished goodsBarang dalam perjalanan 32.690.020 23.087.235 Goods in transitTanah 2.897.387 2.523.395 Land
1.616.243.552 1.075.959.715Dikurangi: Less:Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete
dan bergerak lambat (35.691.595) (28.088.011) and slow moving inventories
1.580.551.957 1.047.871.704
Manajemen Perseroan dan anak perusahaanberkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usangdan bergerak lambat telah mencukupi untukmenutup kemungkinan kerugian yang timbul daripersediaan usang dan bergerak lambat.
The management of the Company and itssubsidiaries believe that the provision for obsoleteand slow moving inventories is adequate to coverpossible losses from obsolete and slow movinginventories.
254 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 255Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k254 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 255Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
27
4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES
2008 2007
Pihak ketiga: Third parties:Rupiah 1.195.968.671 916.371.591 RupiahDolar Amerika Serikat 5.929.817 12.153.901 United States Dollars
1.201.898.488 928.525.492Dikurangi: Less:Penyisihan piutang ragu-ragu (57.302.955) (57.558.606) Provision for doubtful accounts
1.144.595.533 870.966.886
Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa: Related parties:Rupiah 350.807.283 284.498.805 Rupiah
Dikurangi: Less:Penyisihan piutang ragu-ragu (5.131.856) - Provision for doubtful accounts
345.675.427 284.498.805
1.490.270.960 1.155.465.691
Lihat Catatan 34 untuk rincian transaksi dan saldodengan pihak-pihak yang memiliki hubunganistimewa.
Please refer to Note 34 for details of related partytransactions and balances.
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:
2008 2007
Lancar 1.072.812.703 835.372.428 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 45 hari 355.999.896 224.054.195 1 - 45 days46 - 135 hari 50.278.790 36.740.849 46 - 135 days136 - 365 hari 9.814.190 32.870.862 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 63.800.192 83.985.963 Over 365 days
1.552.705.771 1.213.024.297Dikurangi: Less:Penyisihan piutang ragu-ragu (62.434.811) (57.558.606) Provision for doubtful accounts
1.490.270.960 1.155.465.691
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalahsebagai berikut:
The movement in the provision for doubtful accountsis as follows:
2008 2007
Saldo awal 57.558.606 54.446.240 Beginning balancePenambahan 4.876.205 3.112.366 Addition
Saldo akhir 62.434.811 57.558.606 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akunpiutang masing-masing pelanggan pada akhirtahun, manajemen Perseroan dan anakperusahaan berkeyakinan bahwa penyisihanpiutang ragu-ragu telah memadai untuk menutupkemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang usaha.
Based on a review of the status of the individualreceivable accounts at the end of the year, themanagement of the Company and its subsidiariesbelieve that the provision for doubtful accounts isadequate to cover possible losses from uncollectiblereceivables.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
28
4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)
Sebagian piutang usaha dijamin dengan jaminanberupa bank garansi, deposito berjangka, asuransikredit, dan harta berwujud (tanah, bangunan dankendaraan bermotor).
A portion of trade receivables is collateralized bybank guarantees, time deposits, credit insurance, andtangible assets (land, buildings and motor vehicles).
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,piutang usaha tertentu dijadikan jaminan atashutang bank seperti yang dijelaskan dalamCatatan 15.
As at December 31, 2008 and 2007, certain tradereceivables were pledged as collateral for bank loansas described in Note 15.
5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES
Piutang lain-lain terdiri dari tagihan kepada pihakketiga dengan nilai sebesar Rp32.636.009 (2007:Rp22.598.652) dan dikurangi penyisihan piutangragu-ragu sebesar Rp3.966.536 (2007:Rp3.991.778).
Other receivables consist of receivables from thirdparties amounting to Rp32,636,009 (2007:Rp22,598,652) less a provision for doubtful accountsamounting to Rp3,966,536 (2007: Rp3,991,778).
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akunpiutang lain-lain masing-masing debitur pada akhirtahun, manajemen Perseroan dan anakperusahaan berkeyakinan bahwa penyisihanpiutang ragu-ragu telah memadai untuk menutupkemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang lain-lain.
Based on a review of the status of the individualother receivable accounts at the end of the year, themanagement of the Company and its subsidiariesbelieve that the provision for doubtful accounts isadequate to cover possible losses from uncollectibleother receivables.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2008 2007
Bahan baku dan penolong 720.035.967 396.319.080 Raw and indirect materialsSuku cadang 488.244.936 434.441.128 Spare partsBarang dalam proses 220.163.803 148.963.873 Work-in-processBarang jadi 152.211.439 70.625.004 Finished goodsBarang dalam perjalanan 32.690.020 23.087.235 Goods in transitTanah 2.897.387 2.523.395 Land
1.616.243.552 1.075.959.715Dikurangi: Less:Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete
dan bergerak lambat (35.691.595) (28.088.011) and slow moving inventories
1.580.551.957 1.047.871.704
Manajemen Perseroan dan anak perusahaanberkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usangdan bergerak lambat telah mencukupi untukmenutup kemungkinan kerugian yang timbul daripersediaan usang dan bergerak lambat.
The management of the Company and itssubsidiaries believe that the provision for obsoleteand slow moving inventories is adequate to coverpossible losses from obsolete and slow movinginventories.
256 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 257Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k256 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 257Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
29
6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)
Persediaan tanah merupakan tanah siap jual danfasilitas umum yang dimiliki oleh anak perusahaan(KIG).
Land inventory represents a subsidiary’s (KIG)available-for-sale land and public facilities.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan bergeraklambat adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for obsolete and slowmoving inventories is as follows:
2008 2007
Saldo awal 28.088.011 27.358.442 Beginning balancePenambahan 7.603.584 729.569 Addition
Saldo akhir 35.691.595 28.088.011 Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,persediaan tertentu dijadikan jaminan atas hutangbank tertentu seperti yang dijelaskan dalamCatatan 15.
As at December 31, 2008 and 2007, certaininventories are pledged as collateral for bank loansas described in Note 15.
Pada tanggal 31 Desember 2008, persediaanPerseroan dan anak perusahaan, kecualipersediaan tanah, telah diasuransikan terhadapresiko kerugian yang disebabkan oleh bencanaalam, kebakaran, dan risiko kerugian lainnyadengan nilai pertanggungan sebesarRp486.150.413 (tidak termasuk ST). STmengasuransikan persediaan dan aset tetapnyadengan nilai pertanggungan sebesar USD229.700dan Rp2.221.496.610 pada tanggal 31 Desember2008. Menurut pendapat manajemen Perseroandan anak perusahaan, nilai pertanggunganasuransi tersebut telah memadai untuk menutupikerugian yang mungkin timbul dari risiko-risikotersebut.
As at December 31, 2008, inventories of theCompany and its subsidiaries, except for land, arecovered by insurance against the risk of loss due tonatural disaster, fire, and other risks with a totalcoverage of Rp486,150,413 (excluding ST). STinsured its inventories and fixed assets with a totalcoverage of USD229,700 and Rp2,221,496,610 as ofDecember 31, 2008. The management of theCompany and its subsidiaries believe that theinsurance coverage is adequate to cover possiblelosses arising from such risks.
7. UANG MUKA 7. ADVANCES
2008 2007
Pembelian impor 96.492.791 48.807.368 ImportsPembelian lokal 15.123.611 19.891.564 Domestic purchasesLainnya 12.160.150 9.372.140 Others
123.776.552 78.071.072
8. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES
2008 2007
Asuransi 9.968.696 11.460.155 InsuranceSewa 7.962.378 9.793.308 Rentlainnya 4.194.188 5.938.399 Others
22.125.262 27.191.862
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
30
9. PERPAJAKAN 9. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
2008 2007
Anak Perusahaan SubsidiariesPajak lainnya Other taxes payable
Pajak Pertambahan Nilai 1.800.855 1.359.712 Value Added TaxLainnya 42.564 64.388 Others
1.843.419 1.424.100
b. Hutang pajak b. Taxes payable
2008 2007
Perseroan The CompanyPPh badan 207.189.908 101.431.885 Corporate Income taxHutang pajak lain: Other taxes payable:
PPh Pasal 21 3.614.168 3.966.676 Income tax Article 21PPh Pasal 22 1.527.800 1.103.303 Income tax Article 22PPh Pasal 23 dan 26 4.668.694 2.153.107 Income tax Articles 23 and 26Pajak Pertambahan Nilai 35.803.878 30.230.316 Value Added Tax
252.804.448 138.885.287
Anak Perusahaan SubsidiariesPPh badan: Corporate Income tax:
Tahun berjalan 104.026.265 48.754.560 Current year2004 - 1.412.292 20042003 - 7.061.225 2003
Hutang pajak lain: Other taxes payable:PPh Pasal 21 25.402.818 15.023.999 Income tax Article 21PPh Pasal 22 1.339.955 920.032 Income tax Article 22PPh Pasal 23 dan 26 2.182.230 1.927.746 Income tax Articles 23 and 26Pajak penghasilan final 42.149 35.324 Final income taxPajak Bumi dan Bangunan 95.157 273.485 Land and Building TaxPajak Pertambahan Nilai 74.485.287 52.600.276 Value Added TaxLainnya 709.927 272.876 Others
208.283.788 128.281.815
461.088.236 267.167.102
Saldo hutang pajak penghasilan badan - 2003pada tanggal 31 Desember 2007 sebesarRp7.061.225 merupakan kurang bayar dandenda pajak yang timbul atas revisi padatahun 2005 atas Surat PemberitahuanTahunan (SPT) tahun 2003 anak perusahaan(SP). Revisi tersebut menyatakan laba kenapajak sebesar Rp119.907.008 yang berubahdari sebelumnya sebesar Rp137.964.029 sertakoreksi rugi fiskal tahun pajak 2002 menjadiRp62.300.668 sesuai dengan Surat KetetapanPajak (SKP) untuk tahun 2002 darisebelumnya Rp99.393.074 sebagaimana yangdilaporkan SP pada otoritas pajak.
The balance of corporate income tax payable -2003 as of December 31, 2007 amounted toRp7,061,225, represents tax underpaymentsand penalties arising from the revision in 2005of the initially submitted 2003 corporate incometax return of a subsidiary (SP). The revisedcorporate tax return reflects taxable income ofRp119,907,008 compared to Rp137,964,029 aspreviously reported by SP to the tax office andan adjustment of the 2002 tax loss carriedforward of Rp62,300,668 in accordance with thetax assessment for the 2002 tax yearcompared to Rp99,393,074 as previouslyreported by SP to the tax office.
256 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 257Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k256 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 257Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
29
6. PERSEDIAAN (lanjutan) 6. INVENTORIES (continued)
Persediaan tanah merupakan tanah siap jual danfasilitas umum yang dimiliki oleh anak perusahaan(KIG).
Land inventory represents a subsidiary’s (KIG)available-for-sale land and public facilities.
Mutasi penyisihan persediaan usang dan bergeraklambat adalah sebagai berikut:
The movement in the provision for obsolete and slowmoving inventories is as follows:
2008 2007
Saldo awal 28.088.011 27.358.442 Beginning balancePenambahan 7.603.584 729.569 Addition
Saldo akhir 35.691.595 28.088.011 Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,persediaan tertentu dijadikan jaminan atas hutangbank tertentu seperti yang dijelaskan dalamCatatan 15.
As at December 31, 2008 and 2007, certaininventories are pledged as collateral for bank loansas described in Note 15.
Pada tanggal 31 Desember 2008, persediaanPerseroan dan anak perusahaan, kecualipersediaan tanah, telah diasuransikan terhadapresiko kerugian yang disebabkan oleh bencanaalam, kebakaran, dan risiko kerugian lainnyadengan nilai pertanggungan sebesarRp486.150.413 (tidak termasuk ST). STmengasuransikan persediaan dan aset tetapnyadengan nilai pertanggungan sebesar USD229.700dan Rp2.221.496.610 pada tanggal 31 Desember2008. Menurut pendapat manajemen Perseroandan anak perusahaan, nilai pertanggunganasuransi tersebut telah memadai untuk menutupikerugian yang mungkin timbul dari risiko-risikotersebut.
As at December 31, 2008, inventories of theCompany and its subsidiaries, except for land, arecovered by insurance against the risk of loss due tonatural disaster, fire, and other risks with a totalcoverage of Rp486,150,413 (excluding ST). STinsured its inventories and fixed assets with a totalcoverage of USD229,700 and Rp2,221,496,610 as ofDecember 31, 2008. The management of theCompany and its subsidiaries believe that theinsurance coverage is adequate to cover possiblelosses arising from such risks.
7. UANG MUKA 7. ADVANCES
2008 2007
Pembelian impor 96.492.791 48.807.368 ImportsPembelian lokal 15.123.611 19.891.564 Domestic purchasesLainnya 12.160.150 9.372.140 Others
123.776.552 78.071.072
8. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES
2008 2007
Asuransi 9.968.696 11.460.155 InsuranceSewa 7.962.378 9.793.308 Rentlainnya 4.194.188 5.938.399 Others
22.125.262 27.191.862
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
30
9. PERPAJAKAN 9. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes
2008 2007
Anak Perusahaan SubsidiariesPajak lainnya Other taxes payable
Pajak Pertambahan Nilai 1.800.855 1.359.712 Value Added TaxLainnya 42.564 64.388 Others
1.843.419 1.424.100
b. Hutang pajak b. Taxes payable
2008 2007
Perseroan The CompanyPPh badan 207.189.908 101.431.885 Corporate Income taxHutang pajak lain: Other taxes payable:
PPh Pasal 21 3.614.168 3.966.676 Income tax Article 21PPh Pasal 22 1.527.800 1.103.303 Income tax Article 22PPh Pasal 23 dan 26 4.668.694 2.153.107 Income tax Articles 23 and 26Pajak Pertambahan Nilai 35.803.878 30.230.316 Value Added Tax
252.804.448 138.885.287
Anak Perusahaan SubsidiariesPPh badan: Corporate Income tax:
Tahun berjalan 104.026.265 48.754.560 Current year2004 - 1.412.292 20042003 - 7.061.225 2003
Hutang pajak lain: Other taxes payable:PPh Pasal 21 25.402.818 15.023.999 Income tax Article 21PPh Pasal 22 1.339.955 920.032 Income tax Article 22PPh Pasal 23 dan 26 2.182.230 1.927.746 Income tax Articles 23 and 26Pajak penghasilan final 42.149 35.324 Final income taxPajak Bumi dan Bangunan 95.157 273.485 Land and Building TaxPajak Pertambahan Nilai 74.485.287 52.600.276 Value Added TaxLainnya 709.927 272.876 Others
208.283.788 128.281.815
461.088.236 267.167.102
Saldo hutang pajak penghasilan badan - 2003pada tanggal 31 Desember 2007 sebesarRp7.061.225 merupakan kurang bayar dandenda pajak yang timbul atas revisi padatahun 2005 atas Surat PemberitahuanTahunan (SPT) tahun 2003 anak perusahaan(SP). Revisi tersebut menyatakan laba kenapajak sebesar Rp119.907.008 yang berubahdari sebelumnya sebesar Rp137.964.029 sertakoreksi rugi fiskal tahun pajak 2002 menjadiRp62.300.668 sesuai dengan Surat KetetapanPajak (SKP) untuk tahun 2002 darisebelumnya Rp99.393.074 sebagaimana yangdilaporkan SP pada otoritas pajak.
The balance of corporate income tax payable -2003 as of December 31, 2007 amounted toRp7,061,225, represents tax underpaymentsand penalties arising from the revision in 2005of the initially submitted 2003 corporate incometax return of a subsidiary (SP). The revisedcorporate tax return reflects taxable income ofRp119,907,008 compared to Rp137,964,029 aspreviously reported by SP to the tax office andan adjustment of the 2002 tax loss carriedforward of Rp62,300,668 in accordance with thetax assessment for the 2002 tax yearcompared to Rp99,393,074 as previouslyreported by SP to the tax office.
258 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 259Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k258 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 259Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
31
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)
Saldo hutang pajak penghasilan badan - 2004pada tanggal 31 Desember 2007 sebesarRp1.412.292 merupakan kurang bayar dandenda pajak atas revisi SPT pajak penghasilanbadan tahun 2004 yang dilakukan pada tahun2005 oleh anak perusahaan (SP). Revisitersebut menyatakan penghasilan kena pajakSP naik menjadi Rp110.244.673 yang berubahdari sebelumnya Rp103.296.180 sebagaimanayang dilaporkan pada otoritas pajak.
The balance of corporate income tax payable -2004 as of December 31, 2007 amounted toRp1,412,292 represents tax underpaymentsand penalties arising from the revision in 2005of the initially submitted 2004 corporate incometax return of a subsidiary (SP). The revisedcorporate tax return reflects taxable income ofRp110,244,673 compared to Rp103,296,180 aspreviously reported by SP to the tax office.
Pada tahun 2008 sehubungan dengan
kebijakan Pemerintah yang dikenal sebagai
sunset policy, SP melakukan pembetulan SPT
tahun 2003, 2004, 2005, 2006 dan 2007.
Pembetulan SPT tersebut dilakukan terutama
karena adanya perubahan saldo aset tetap
per tahun 2003, 2004, 2005 berdasarkan
laporan keuangan SP tahun 2005.
Berdasarkan pembetulan yang dibuat SP,
pajak penghasilan SP untuk tahun pajak 2003,
2004, 2005, 2006 dan 2007 menunjukkan
kurang bayar masing-masing sebesar
Rp2.956.685, Rp166.951, Rp326.786,
Rp346.430 dan Rp943,129 yang seluruhnya
telah dibayar SP pada tahun 2008.
Sehubungan dengan pembetulan tersebut, SP
menghapuskan seluruh hutang pajak
penghasilan badan tahun 2004 dan 2003 yang
dilaporkan dalam laporan keuangan
konsolidasian 31 Desember 2007 dan
mengakui keuntungan dari pembalikan hutang
pajak sebesar Rp3.733.535 dalam laba rugi
konsolidasian tahun berjalan.
In 2008, in connection the Government’s policy
known as “the sunset policy”, SP revised its
corporate tax returns (SPT) for the fiscal years
2003, 2004, 2005, 2006 and 2007. The revised
SPTs reflect changes in the net book value of
fixed assets for the years 2003, 2004, 2005,
2006 and 2007 based on SP’s 2005 financial
statements. Based on the revised SPTs, the
corporate income tax position for the fiscal
years 2003, 2004, 2005, 2006 and 2007 reflects
underpayments amounting to Rp2,956,685,
Rp166,951, Rp326,786, Rp346,430 and
Rp943,129, respectively, which amounts were
paid by SP in 2008. Following its submission of
revised SPTs, SP has written-back the 2004
and 2003 corporate income tax payable
amounts reported in the consolidated
December 31, 2007 financial statements and
recognized the net amount after offsetting the
additional tax amounts paid in 2008 for the
years 2003 through 2007, as other income in
the amount of Rp3,733,535 in the current year’s
consolidated statement of income
Hutang pajak pertambahan nilai termasukestimasi penyisihan yang dibuat SP sebesarRp41.452.329 untuk denda atasketerlambatan pembayaran pajakpertambahan nilai untuk tahun pajak 2003 dan2002. Penyisihan ini dibuat karena dalamsuratnya tertanggal 9 Maret 2006, DirektoratJenderal Pajak mengkonfirmasikan bahwatidak adanya surat permohonan resmi untukperpanjangan izin sentralisasi pajakpertambahan nilai dapat menyebabkan SPdianggap menerapkan desentralisasi dalamadministrasi pajak pertambahan nilai.
Value added tax payable includes SP’sprovision for tax penalties amounting toRp41,452,329 arising from the late reporting ofvalue added tax for 2003 and 2002. Thisprovision was made based on a letter datedMarch 9, 2006 in which the Directorate Generalof Taxation confirmed that in the absence of aformal application letter for extension ofcentralization for its value added taxadministration, SP would be deemed asapplying decentralization for value added taxpurposes.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
32
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)
Penyisihan pajak tersebut di atas telahdibukukan pada laporan keuangankonsolidasian tahun-tahun sebelumnya danmanajemen berpendapat bahwa dalam halpemeriksaan pajak, jumlah-jumlah inimemadai untuk menutup kerugian yangmungkin timbul dari denda pajak yangpotensial pada SP.
The above tax provision amounts have beenrecognized in prior years’ consolidated financialstatements and management believes that inthe event of tax audits, these amounts areadequate to cover any potential tax penaltieswhich might be imposed on SP.
Perseroan The Company
Pada tanggal 30 April 2004, Perseroanmenerima Surat Keputusan Pajak Lebih Bayar(“SKPLB”) untuk pajak penghasilan badantahun 2000 sejumlah Rp21.363.466.Pengembalian kelebihan pajak tersebutditerima pada tanggal 4 Mei 2004.Sehubungan dengan kelebihan pembayaranpajak tersebut, Perseroan telah mengajukangugatan kepada kantor pajak untukmemberikan bunga atas keterlambatanpembayaran kelebihan bayar pajak tersebut.
On April 30, 2004, the Company received acorporate income tax assessment for the year2000 confirming an overpayment ofRp21,363,466. The refund was received onMay 4, 2004. In relation to such taxoverpayment, the Company filed a claim to thetax office for interest in relation to the delayedrefund of such tax amount.
Pada tanggal 15 Juli 2005, Pengadilan Pajakmengabulkan permohonan gugatanpembayaran bunga oleh Perseroan tersebutsebesar Rp8.118.117. Selanjutnya padatanggal 10 Oktober 2005, Direktorat JenderalPajak mengajukan memori peninjauan kembaliatas putusan Pengadilan Pajak tersebutkepada Mahkamah Agung RI. Sehubungandengan hal tersebut pada tanggal22 Desember 2005 Perseroan telahmengajukan kontra memori dan belum adakeputusan sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasianini.
On July 15, 2005, the Tax Court approved theCompany’s request for its interest claim ofRp8,118,117. On October 10, 2005 theDirectorate General of Taxation filed amemorandum for judicial review of the TaxCourt’s decision with the Supreme Court. OnDecember 22, 2005 the Company filed acounter to such memorandum; no decision hasbeen made in this matter by the Supreme Courtas at the date of completion of theseconsolidated financial statements.
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
2008 2007
Perseroan The CompanyKini 726.185.162 500.665.644 CurrentTangguhan (34.105.880) (13.354.972) Deferred
692.079.282 487.310.672
Anak Perusahaan SubsidiariesKini 408.831.432 279.897.422 CurrentTangguhan (55.342.116) (533.080) Deferred
353.489.316 279.364.342
Konsolidasian ConsolidatedKini 1.135.016.594 780.563.066 CurrentTangguhan (89.447.996) (13.888.052) Deferred
1.045.568.598 766.675.014
258 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 259Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k258 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 259Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
31
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)
Saldo hutang pajak penghasilan badan - 2004pada tanggal 31 Desember 2007 sebesarRp1.412.292 merupakan kurang bayar dandenda pajak atas revisi SPT pajak penghasilanbadan tahun 2004 yang dilakukan pada tahun2005 oleh anak perusahaan (SP). Revisitersebut menyatakan penghasilan kena pajakSP naik menjadi Rp110.244.673 yang berubahdari sebelumnya Rp103.296.180 sebagaimanayang dilaporkan pada otoritas pajak.
The balance of corporate income tax payable -2004 as of December 31, 2007 amounted toRp1,412,292 represents tax underpaymentsand penalties arising from the revision in 2005of the initially submitted 2004 corporate incometax return of a subsidiary (SP). The revisedcorporate tax return reflects taxable income ofRp110,244,673 compared to Rp103,296,180 aspreviously reported by SP to the tax office.
Pada tahun 2008 sehubungan dengan
kebijakan Pemerintah yang dikenal sebagai
sunset policy, SP melakukan pembetulan SPT
tahun 2003, 2004, 2005, 2006 dan 2007.
Pembetulan SPT tersebut dilakukan terutama
karena adanya perubahan saldo aset tetap
per tahun 2003, 2004, 2005 berdasarkan
laporan keuangan SP tahun 2005.
Berdasarkan pembetulan yang dibuat SP,
pajak penghasilan SP untuk tahun pajak 2003,
2004, 2005, 2006 dan 2007 menunjukkan
kurang bayar masing-masing sebesar
Rp2.956.685, Rp166.951, Rp326.786,
Rp346.430 dan Rp943,129 yang seluruhnya
telah dibayar SP pada tahun 2008.
Sehubungan dengan pembetulan tersebut, SP
menghapuskan seluruh hutang pajak
penghasilan badan tahun 2004 dan 2003 yang
dilaporkan dalam laporan keuangan
konsolidasian 31 Desember 2007 dan
mengakui keuntungan dari pembalikan hutang
pajak sebesar Rp3.733.535 dalam laba rugi
konsolidasian tahun berjalan.
In 2008, in connection the Government’s policy
known as “the sunset policy”, SP revised its
corporate tax returns (SPT) for the fiscal years
2003, 2004, 2005, 2006 and 2007. The revised
SPTs reflect changes in the net book value of
fixed assets for the years 2003, 2004, 2005,
2006 and 2007 based on SP’s 2005 financial
statements. Based on the revised SPTs, the
corporate income tax position for the fiscal
years 2003, 2004, 2005, 2006 and 2007 reflects
underpayments amounting to Rp2,956,685,
Rp166,951, Rp326,786, Rp346,430 and
Rp943,129, respectively, which amounts were
paid by SP in 2008. Following its submission of
revised SPTs, SP has written-back the 2004
and 2003 corporate income tax payable
amounts reported in the consolidated
December 31, 2007 financial statements and
recognized the net amount after offsetting the
additional tax amounts paid in 2008 for the
years 2003 through 2007, as other income in
the amount of Rp3,733,535 in the current year’s
consolidated statement of income
Hutang pajak pertambahan nilai termasukestimasi penyisihan yang dibuat SP sebesarRp41.452.329 untuk denda atasketerlambatan pembayaran pajakpertambahan nilai untuk tahun pajak 2003 dan2002. Penyisihan ini dibuat karena dalamsuratnya tertanggal 9 Maret 2006, DirektoratJenderal Pajak mengkonfirmasikan bahwatidak adanya surat permohonan resmi untukperpanjangan izin sentralisasi pajakpertambahan nilai dapat menyebabkan SPdianggap menerapkan desentralisasi dalamadministrasi pajak pertambahan nilai.
Value added tax payable includes SP’sprovision for tax penalties amounting toRp41,452,329 arising from the late reporting ofvalue added tax for 2003 and 2002. Thisprovision was made based on a letter datedMarch 9, 2006 in which the Directorate Generalof Taxation confirmed that in the absence of aformal application letter for extension ofcentralization for its value added taxadministration, SP would be deemed asapplying decentralization for value added taxpurposes.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
32
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)
Penyisihan pajak tersebut di atas telahdibukukan pada laporan keuangankonsolidasian tahun-tahun sebelumnya danmanajemen berpendapat bahwa dalam halpemeriksaan pajak, jumlah-jumlah inimemadai untuk menutup kerugian yangmungkin timbul dari denda pajak yangpotensial pada SP.
The above tax provision amounts have beenrecognized in prior years’ consolidated financialstatements and management believes that inthe event of tax audits, these amounts areadequate to cover any potential tax penaltieswhich might be imposed on SP.
Perseroan The Company
Pada tanggal 30 April 2004, Perseroanmenerima Surat Keputusan Pajak Lebih Bayar(“SKPLB”) untuk pajak penghasilan badantahun 2000 sejumlah Rp21.363.466.Pengembalian kelebihan pajak tersebutditerima pada tanggal 4 Mei 2004.Sehubungan dengan kelebihan pembayaranpajak tersebut, Perseroan telah mengajukangugatan kepada kantor pajak untukmemberikan bunga atas keterlambatanpembayaran kelebihan bayar pajak tersebut.
On April 30, 2004, the Company received acorporate income tax assessment for the year2000 confirming an overpayment ofRp21,363,466. The refund was received onMay 4, 2004. In relation to such taxoverpayment, the Company filed a claim to thetax office for interest in relation to the delayedrefund of such tax amount.
Pada tanggal 15 Juli 2005, Pengadilan Pajakmengabulkan permohonan gugatanpembayaran bunga oleh Perseroan tersebutsebesar Rp8.118.117. Selanjutnya padatanggal 10 Oktober 2005, Direktorat JenderalPajak mengajukan memori peninjauan kembaliatas putusan Pengadilan Pajak tersebutkepada Mahkamah Agung RI. Sehubungandengan hal tersebut pada tanggal22 Desember 2005 Perseroan telahmengajukan kontra memori dan belum adakeputusan sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasianini.
On July 15, 2005, the Tax Court approved theCompany’s request for its interest claim ofRp8,118,117. On October 10, 2005 theDirectorate General of Taxation filed amemorandum for judicial review of the TaxCourt’s decision with the Supreme Court. OnDecember 22, 2005 the Company filed acounter to such memorandum; no decision hasbeen made in this matter by the Supreme Courtas at the date of completion of theseconsolidated financial statements.
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense
2008 2007
Perseroan The CompanyKini 726.185.162 500.665.644 CurrentTangguhan (34.105.880) (13.354.972) Deferred
692.079.282 487.310.672
Anak Perusahaan SubsidiariesKini 408.831.432 279.897.422 CurrentTangguhan (55.342.116) (533.080) Deferred
353.489.316 279.364.342
Konsolidasian ConsolidatedKini 1.135.016.594 780.563.066 CurrentTangguhan (89.447.996) (13.888.052) Deferred
1.045.568.598 766.675.014
260 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 261Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k260 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 261Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
33
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Pada September 2008, Undang-undang No. 7Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan”telah diubah dengan Undang-undang No. 36Tahun 2008. Perubahan tersebut jugamencakup perubahan tarif pajak penghasilanbadan dari sebelumnya menggunakan tarifpajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuktahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perseroandan anak perusahaan telah mencatat dampakperubahan tarif pajak tersebut sebesarRp3.634.361 sebagai bagian dari beban pajakpada tahun berjalan.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983regarding “Income Tax” has been revised byLaw No. 36 Year 2008. The revised Lawstipulates changes in the corporate tax ratefrom a marginal tax rate of 30% in 2008 to asingle rate of 28% for fiscal year 2009 and 25%for fiscal year 2010 and onwards. The Companyand its subsidiaries recorded the impact of thechanges in tax rates amounting to Rp3,634,361as part of deferred tax effect in the currentyear’s statement of income.
Jumlah penghasilan kena pajak dan hutangPajak Penghasilan Perseroan dan anakperusahaan akan sesuai dengan yangdilaporkan dalam Surat Pemberitahuan PajakTahunan untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
Total taxable income and corporate income taxpayable of the Company and its subsidiaries willbe conformed with the Annual Income TaxReturns for the years ended December 31,2008 and 2007.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan yang ditunjukkan dalam laporankeuangan konsolidasian dengan taksiran labakena pajak untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalahsebagai berikut:
A reconciliation between income beforecorporate income tax as shown in theconsolidated statements of income andestimated taxable income for the years endedDecember 31, 2008 and 2007 is as follows:
2008 2007
Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforebeban pajak penghasilan 3.589.528.574 2.560.214.299 income tax
Laba anak perusahaan sebelum Subsidiaries’ income beforebeban pajak penghasilan (1.177.200.568) (893.430.469) income tax
Bagian atas laba bersih perusahaan Equity in net incomeasosiasi (11.046.148) (7.972.870) of associates
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidationeliminasi konsolidasi (2.649.144) (3.272.006) eliminations
Laba sebelum pajak penghasilan - Income before income tax -Perseroan 2.398.632.714 1.655.538.954 the Company
Perbedaan permanen: Permanent differences:Differences between
Perbedaan nilai buku fiskal dan fiscal and commercialkomersial atas aset tetap 5.295.437 2.718.693 net book value of fixed assets
Kesejahteraan karyawan 14.898.294 20.263.477 Employee welfarePenyisihan promosi Provision for sales promotion
peningkatan penjualan 5.266.405 3.199.116 expensePendapatan yang telah dikenakan Income subject to final tax,
pajak penghasilan final (196.296.813) (113.091.536) recorded on a net of tax basisLain-lain 67.078.703 55.798.539 Others
(103.757.974) (31.111.711)
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
34
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
2008 2007
Perbedaan temporer: Temporary differences:Differences between
Perbedaan nilai buku fiskal dan fiscal and commercialkomersial atas aset tetap 72.746.019 94.269.602 net book value of fixed assets
Aset sewa 4.773.328 - Leased assetsKewajiban imbalan kerja 38.039.639 (8.666.656) Employee benefits liabilitiesPenyisihan promosi Provision for sales promotion
peningkatan penjualan (5.292.002) (44.503.183) expensePenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and
dan bergerak lambat 6.056.207 308.845 slow moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu (6.793.131) 662.431 Provision for doubtful accountsPenyisihan untuk beban reklamasi 1.668.203 2.445.533 Provision for reclamation expensesGaji yang dikapitalisasi (10.050.182) - Capitalized salary expensesCadangan pendanaan proyek 24.652.722 - Accrued bond issuance costs
125.800.803 44.516.572
Laba kena pajak - Perseroan 2.420.675.543 1.668.943.815 Taxable income - the Company
Beban pajak penghasilan Income tax expensePerseroan - kini 726.185.162 500.665.644 of the Company - current
Beban pajak penghasilan Income tax expense of subsidiaries -anak perusahaan - kini 408.831.432 279.897.422 current
1.135.016.594 780.563.066
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilanseperti yang tercantum dalam laporan labarugi konsolidasian dengan hasil perkalian labaakuntansi sebelum pajak penghasilanPerseroan dan tarif pajak yang berlaku adalahsebagai berikut:
The reconciliation between income tax expenseas shown in the consolidated statements ofincome and income tax expense calculated usingprevailing tax rates on the consolidated incomebefore income tax is as follows:
2008 2007
Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforebeban pajak penghasilan 3.589.528.574 2.560.214.299 income tax
Laba anak perusahaan sebelum Subsidiaries’ income beforebeban pajak penghasilan (1.177.200.568) (893.430.469) income tax
Bagian atas laba bersih perusahaanasosiasi (11.046.148) (7.972.870) Equity in net income of associates
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidationeliminasi konsolidasi (2.649.144) (3.272.006) elimination
Laba sebelum pajak penghasilan Company’s income beforePerseroan 2.398.632.714 1.655.538.954 income tax
Pajak dihitung pada tarif pajakprogresif 719.572.313 496.644.185 Tax calculated at progressive rates
Pendapatan yang telah dipotongPajak final (58.889.044) (33.927.461) Income subject to final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan 27.761.652 24.593.948 Non deductible expensesDampak penurunan tarif pajak 3.634.361 - Impact of the reduction in tax rates
Beban pajak penghasilan - Perseroan 692.079.282 487.310.672 Income tax expense - the CompanyBeban pajak penghasilan - anak
perusahaan 353.489.316 279.364.342 Income tax expense - subsidiaries
1.045.568.598 766.675.014
260 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 261Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k260 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 261Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
33
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Pada September 2008, Undang-undang No. 7Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan”telah diubah dengan Undang-undang No. 36Tahun 2008. Perubahan tersebut jugamencakup perubahan tarif pajak penghasilanbadan dari sebelumnya menggunakan tarifpajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuktahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perseroandan anak perusahaan telah mencatat dampakperubahan tarif pajak tersebut sebesarRp3.634.361 sebagai bagian dari beban pajakpada tahun berjalan.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983regarding “Income Tax” has been revised byLaw No. 36 Year 2008. The revised Lawstipulates changes in the corporate tax ratefrom a marginal tax rate of 30% in 2008 to asingle rate of 28% for fiscal year 2009 and 25%for fiscal year 2010 and onwards. The Companyand its subsidiaries recorded the impact of thechanges in tax rates amounting to Rp3,634,361as part of deferred tax effect in the currentyear’s statement of income.
Jumlah penghasilan kena pajak dan hutangPajak Penghasilan Perseroan dan anakperusahaan akan sesuai dengan yangdilaporkan dalam Surat Pemberitahuan PajakTahunan untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
Total taxable income and corporate income taxpayable of the Company and its subsidiaries willbe conformed with the Annual Income TaxReturns for the years ended December 31,2008 and 2007.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan yang ditunjukkan dalam laporankeuangan konsolidasian dengan taksiran labakena pajak untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalahsebagai berikut:
A reconciliation between income beforecorporate income tax as shown in theconsolidated statements of income andestimated taxable income for the years endedDecember 31, 2008 and 2007 is as follows:
2008 2007
Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforebeban pajak penghasilan 3.589.528.574 2.560.214.299 income tax
Laba anak perusahaan sebelum Subsidiaries’ income beforebeban pajak penghasilan (1.177.200.568) (893.430.469) income tax
Bagian atas laba bersih perusahaan Equity in net incomeasosiasi (11.046.148) (7.972.870) of associates
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidationeliminasi konsolidasi (2.649.144) (3.272.006) eliminations
Laba sebelum pajak penghasilan - Income before income tax -Perseroan 2.398.632.714 1.655.538.954 the Company
Perbedaan permanen: Permanent differences:Differences between
Perbedaan nilai buku fiskal dan fiscal and commercialkomersial atas aset tetap 5.295.437 2.718.693 net book value of fixed assets
Kesejahteraan karyawan 14.898.294 20.263.477 Employee welfarePenyisihan promosi Provision for sales promotion
peningkatan penjualan 5.266.405 3.199.116 expensePendapatan yang telah dikenakan Income subject to final tax,
pajak penghasilan final (196.296.813) (113.091.536) recorded on a net of tax basisLain-lain 67.078.703 55.798.539 Others
(103.757.974) (31.111.711)
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
34
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
2008 2007
Perbedaan temporer: Temporary differences:Differences between
Perbedaan nilai buku fiskal dan fiscal and commercialkomersial atas aset tetap 72.746.019 94.269.602 net book value of fixed assets
Aset sewa 4.773.328 - Leased assetsKewajiban imbalan kerja 38.039.639 (8.666.656) Employee benefits liabilitiesPenyisihan promosi Provision for sales promotion
peningkatan penjualan (5.292.002) (44.503.183) expensePenyisihan persediaan usang Provision for obsolete and
dan bergerak lambat 6.056.207 308.845 slow moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu (6.793.131) 662.431 Provision for doubtful accountsPenyisihan untuk beban reklamasi 1.668.203 2.445.533 Provision for reclamation expensesGaji yang dikapitalisasi (10.050.182) - Capitalized salary expensesCadangan pendanaan proyek 24.652.722 - Accrued bond issuance costs
125.800.803 44.516.572
Laba kena pajak - Perseroan 2.420.675.543 1.668.943.815 Taxable income - the Company
Beban pajak penghasilan Income tax expensePerseroan - kini 726.185.162 500.665.644 of the Company - current
Beban pajak penghasilan Income tax expense of subsidiaries -anak perusahaan - kini 408.831.432 279.897.422 current
1.135.016.594 780.563.066
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilanseperti yang tercantum dalam laporan labarugi konsolidasian dengan hasil perkalian labaakuntansi sebelum pajak penghasilanPerseroan dan tarif pajak yang berlaku adalahsebagai berikut:
The reconciliation between income tax expenseas shown in the consolidated statements ofincome and income tax expense calculated usingprevailing tax rates on the consolidated incomebefore income tax is as follows:
2008 2007
Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforebeban pajak penghasilan 3.589.528.574 2.560.214.299 income tax
Laba anak perusahaan sebelum Subsidiaries’ income beforebeban pajak penghasilan (1.177.200.568) (893.430.469) income tax
Bagian atas laba bersih perusahaanasosiasi (11.046.148) (7.972.870) Equity in net income of associates
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidationeliminasi konsolidasi (2.649.144) (3.272.006) elimination
Laba sebelum pajak penghasilan Company’s income beforePerseroan 2.398.632.714 1.655.538.954 income tax
Pajak dihitung pada tarif pajakprogresif 719.572.313 496.644.185 Tax calculated at progressive rates
Pendapatan yang telah dipotongPajak final (58.889.044) (33.927.461) Income subject to final tax
Beban yang tidak dapat dikurangkan 27.761.652 24.593.948 Non deductible expensesDampak penurunan tarif pajak 3.634.361 - Impact of the reduction in tax rates
Beban pajak penghasilan - Perseroan 692.079.282 487.310.672 Income tax expense - the CompanyBeban pajak penghasilan - anak
perusahaan 353.489.316 279.364.342 Income tax expense - subsidiaries
1.045.568.598 766.675.014
262 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 263Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k262 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 263Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
35
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,Perseroan dan anak perusahaan menghitung,menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajakyang terhutang. Perseroan dan anak perusahaanmelakukan perhitungan dan pelaporan SPTsendiri. SPT konsolidasian tidak diperkenankandalam peraturan perpajakan di Indonesia.Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapatmenetapkan dan mengubah kewajiban pajakdalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggalterhutangnya pajak, atau sampai dengan akhirtahun 2013, mana lebih dulu. Berdasarkanperaturan pajak yang berlaku mulai tahun 2008,DJP dapat menetapkan dan mengubahkewajiban pajak dalam batas waktu lima tahunsejak tanggal terhutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Companyand its subsidiaries submit tax returns on the basisof self assessment. The Company and itssubsidiaries compute taxable income/tax losses andsubmit their annual tax returns. Consolidated taxreturns are not permitted under Indonesian taxationlaws. The Directorate General of Taxes (DGT) mayassess or amend taxes within ten years from thedate the tax became due, or until the end of year2013, whichever is earlier. Based on taxation lawswhich are applicable starting in year 2008, the DGTmay assess or amend taxes within five years fromthe date the tax becomes due.
d. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan- bersih
d. Deferred tax assets and liabilities - net
Dikreditkan/(dibebankan)
ke laporanlaba rugi
konsolidasian/Credited/
(charged) to31 Desember/ consolidated 31 Desember/December 31, statement December 31,
2007 of income 2008
Aktiva pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net
Perseroan The CompanyAset tetap (63.340.359) 30.126.394 (33.213.965) Fixed assetsAset sewa - 1.129.355 1.129.355 Leased assetsBeban tangguhan 2.931.863 (3.312.852) (380.989) Deferred chargesKewajiban imbalan kerja 14.639.646 (1.095.675) 13.543.971 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow
bergerak lambat 7.129.199 325.852 7.455.051 moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu 4.222.606 (2.402.051) 1.820.555 Provision for doubtful accountsPenyisihan untuk beban reklamasi 1.102.848 233.243 1.336.091 Provision for reclamation expenseBiaya gaji yang dikapitalisasi - (2.512.545) (2.512.545) Capitalized salary expensePenyisihan lain-lain 44.285.450 11.614.159 55.899.609 Other provisions
10.971.253 34.105.880 45.077.133
Anak perusahaan SubsidiariesAset tetap (37.763.981) 9.522.951 (28.241.030) Fixed assetsAset sewa - 1.008.882 1.008.882 Leased assetsPenyisihan piutang ragu-ragu 11.062.241 (431.309) 10.630.932 Provision for doubtful accountsKewajiban imbalan kerja 26.987.731 (5.688.002) 21.299.729 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow
bergerak lambat 2.376.014 (14.066) 2.361.948 moving inventoriesPenyisihan lain-lain 10.387.162 13.113.049 23.500.211 Other provisions
13.049.167 17.511.505 30.560.672
24.020.420 51.617.385 75.637.805
Kewajiban pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net
Anak perusahaan SubsidiariesAset tetap (93.829.883) 28.285.397 (65.544.486) Fixed assets Kewajiban imbalan kerja 15.911.984 (6.777.069) 9.134.915 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow
bergerak lambat 2.329.631 (607.915) 1.721.716 moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu 2.959.184 1.024.075 3.983.259 Provision for doubtful accountsPenyisihan lain-lain 16.398.859 15.906.123 32.304.982 Other provisions
(56.230.225) 37.830.611 (18.399.614)
Beban pajak tangguhan - bersih 89.447.996 Deferred tax expense - net
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
36
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
d. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan - bersih (lanjutan)
d. Deferred tax assets and liabilities - net(continued)
Dikreditkan/(dibebankan)
ke laporanlaba rugi
knsolidasian/Credited/
(charged) to31 Desember/ consolidated 31 Desember/December 31, statement December 31,
2006 of income 2007
Aktiva pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net
Perseroan The Company
Aset tetap (84.384.199) 21.043.840 (63.340.359) Fixed assetsBeban tangguhan (4.305.178) 7.237.041 2.931.863 Deferred chargesKewajiban imbalan kerja 17.681.145 (3.041.499) 14.639.646 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow
bergerak lambat 7.036.546 92.653 7.129.199 moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu 4.023.874 198.732 4.222.606 Provision for doubtful accountsPenyisihan untuk beban reklamasi 369.188 733.660 1.102.848 Provision for reclamation expensePenyisihan lain-lain 57.194.905 (12.909.455) 44.285.450 Other provisions
(2.383.719) 13.354.972 10.971.253
Anak perusahaan SubsidiariesAset tetap (38.406.624) 642.643 (37.763.981) Fixed assetsPenyisihan piutang ragu-ragu 10.626.859 435.382 11.062.241 Provision for doubtful accountsKewajiban imbalan kerja 24.994.735 1.992.996 26.987.731 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow
bergerak lambat 2.048.244 327.770 2.376.014 moving inventoriesPenyisihan lain-lain 18.585.261 (8.198.099) 10.387.162 Other provisions
17.848.475 (4.799.308) 13.049.167
15.464.756 8.555.664 24.020.420
Kewajiban pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net
Anak perusahaan SubsidiariesAset tetap (104.652.950) 10.823.067 (93.829.883) Fixed assetsKewajiban imbalan kerja 17.761.030 (1.849.046) 15.911.984 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow
bergerak lambat 2.531.182 (201.551) 2.329.631 moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu 3.101.579 (142.395) 2.959.184 Provision for doubtful accountsPenyisihan lain-lain 19.696.546 (3.297.687) 16.398.859 Other provisions
(61.562.613) 5.332.388 (56.230.225)
Beban pajak tangguhan - bersih 13.888.052 Deferred tax expense - net
262 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 263Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k262 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 263Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
35
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,Perseroan dan anak perusahaan menghitung,menetapkan, dan membayar sendiri jumlah pajakyang terhutang. Perseroan dan anak perusahaanmelakukan perhitungan dan pelaporan SPTsendiri. SPT konsolidasian tidak diperkenankandalam peraturan perpajakan di Indonesia.Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapatmenetapkan dan mengubah kewajiban pajakdalam batas waktu sepuluh tahun sejak tanggalterhutangnya pajak, atau sampai dengan akhirtahun 2013, mana lebih dulu. Berdasarkanperaturan pajak yang berlaku mulai tahun 2008,DJP dapat menetapkan dan mengubahkewajiban pajak dalam batas waktu lima tahunsejak tanggal terhutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Companyand its subsidiaries submit tax returns on the basisof self assessment. The Company and itssubsidiaries compute taxable income/tax losses andsubmit their annual tax returns. Consolidated taxreturns are not permitted under Indonesian taxationlaws. The Directorate General of Taxes (DGT) mayassess or amend taxes within ten years from thedate the tax became due, or until the end of year2013, whichever is earlier. Based on taxation lawswhich are applicable starting in year 2008, the DGTmay assess or amend taxes within five years fromthe date the tax becomes due.
d. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan- bersih
d. Deferred tax assets and liabilities - net
Dikreditkan/(dibebankan)
ke laporanlaba rugi
konsolidasian/Credited/
(charged) to31 Desember/ consolidated 31 Desember/December 31, statement December 31,
2007 of income 2008
Aktiva pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net
Perseroan The CompanyAset tetap (63.340.359) 30.126.394 (33.213.965) Fixed assetsAset sewa - 1.129.355 1.129.355 Leased assetsBeban tangguhan 2.931.863 (3.312.852) (380.989) Deferred chargesKewajiban imbalan kerja 14.639.646 (1.095.675) 13.543.971 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow
bergerak lambat 7.129.199 325.852 7.455.051 moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu 4.222.606 (2.402.051) 1.820.555 Provision for doubtful accountsPenyisihan untuk beban reklamasi 1.102.848 233.243 1.336.091 Provision for reclamation expenseBiaya gaji yang dikapitalisasi - (2.512.545) (2.512.545) Capitalized salary expensePenyisihan lain-lain 44.285.450 11.614.159 55.899.609 Other provisions
10.971.253 34.105.880 45.077.133
Anak perusahaan SubsidiariesAset tetap (37.763.981) 9.522.951 (28.241.030) Fixed assetsAset sewa - 1.008.882 1.008.882 Leased assetsPenyisihan piutang ragu-ragu 11.062.241 (431.309) 10.630.932 Provision for doubtful accountsKewajiban imbalan kerja 26.987.731 (5.688.002) 21.299.729 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow
bergerak lambat 2.376.014 (14.066) 2.361.948 moving inventoriesPenyisihan lain-lain 10.387.162 13.113.049 23.500.211 Other provisions
13.049.167 17.511.505 30.560.672
24.020.420 51.617.385 75.637.805
Kewajiban pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net
Anak perusahaan SubsidiariesAset tetap (93.829.883) 28.285.397 (65.544.486) Fixed assets Kewajiban imbalan kerja 15.911.984 (6.777.069) 9.134.915 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow
bergerak lambat 2.329.631 (607.915) 1.721.716 moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu 2.959.184 1.024.075 3.983.259 Provision for doubtful accountsPenyisihan lain-lain 16.398.859 15.906.123 32.304.982 Other provisions
(56.230.225) 37.830.611 (18.399.614)
Beban pajak tangguhan - bersih 89.447.996 Deferred tax expense - net
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
36
9. PERPAJAKAN (lanjutan) 9. TAXATION (continued)
d. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan - bersih (lanjutan)
d. Deferred tax assets and liabilities - net(continued)
Dikreditkan/(dibebankan)
ke laporanlaba rugi
knsolidasian/Credited/
(charged) to31 Desember/ consolidated 31 Desember/December 31, statement December 31,
2006 of income 2007
Aktiva pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net
Perseroan The Company
Aset tetap (84.384.199) 21.043.840 (63.340.359) Fixed assetsBeban tangguhan (4.305.178) 7.237.041 2.931.863 Deferred chargesKewajiban imbalan kerja 17.681.145 (3.041.499) 14.639.646 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow
bergerak lambat 7.036.546 92.653 7.129.199 moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu 4.023.874 198.732 4.222.606 Provision for doubtful accountsPenyisihan untuk beban reklamasi 369.188 733.660 1.102.848 Provision for reclamation expensePenyisihan lain-lain 57.194.905 (12.909.455) 44.285.450 Other provisions
(2.383.719) 13.354.972 10.971.253
Anak perusahaan SubsidiariesAset tetap (38.406.624) 642.643 (37.763.981) Fixed assetsPenyisihan piutang ragu-ragu 10.626.859 435.382 11.062.241 Provision for doubtful accountsKewajiban imbalan kerja 24.994.735 1.992.996 26.987.731 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow
bergerak lambat 2.048.244 327.770 2.376.014 moving inventoriesPenyisihan lain-lain 18.585.261 (8.198.099) 10.387.162 Other provisions
17.848.475 (4.799.308) 13.049.167
15.464.756 8.555.664 24.020.420
Kewajiban pajak tangguhan - bersih Deferred tax liabilities - net
Anak perusahaan SubsidiariesAset tetap (104.652.950) 10.823.067 (93.829.883) Fixed assetsKewajiban imbalan kerja 17.761.030 (1.849.046) 15.911.984 Employee benefits liabilitiesPenyisihan persediaan usang dan Provision for obsolete and slow
bergerak lambat 2.531.182 (201.551) 2.329.631 moving inventoriesPenyisihan piutang ragu-ragu 3.101.579 (142.395) 2.959.184 Provision for doubtful accountsPenyisihan lain-lain 19.696.546 (3.297.687) 16.398.859 Other provisions
(61.562.613) 5.332.388 (56.230.225)
Beban pajak tangguhan - bersih 13.888.052 Deferred tax expense - net
264 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 265Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k264 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 265Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
37
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Saldo Saldo31 Desember 31 Desember
2007/ 2008/ PersentaseBalance at Bagian laba/ Balance at kepemilikan/
Penyertaan kepemilikan/ December 31, Equity in net Deviden/ December 31, Percentage ofName of investee 2007 income Dividends 2008 ownership
Perseroan/The CompanyMetode ekuitas/Equity method
PT Swadaya Graha 14.174.852 594.862 (534.039) 14.235.675 25,00%PT Varia Usaha 33.521.236 10.451.286 (1.205.049) 42.767.473 24,95%
Metode biaya/Cost methodPT Eternit Gresik 1.861.173 - - 1.861.173 17,57%
PT Semen PadangMetode biaya/Cost method
PT Igasar 300.000 - - 300.000 12,00%PT Sumatera Utara Perkasa Semen 402.000 - - 402.000 10,00%
50.259.261 11.046.148 (1.739.088) 59.566.321
Saldo Saldo31 Desember 31 Desember
2006/ 2007/ PersentaseBalance at Bagian laba/ Balance at kepemilikan/
Penyertaan kepemilikan/ December 31, Equity in net Deviden/ December 31, Percentage ofName of investee 2006 income Dividends 2007 ownership
Perseroan/The CompanyMetode ekuitas/Equity method
PT Swadaya Graha 12.432.966 2.136.154 (394.268) 14.174.852 25,00%PT Varia Usaha 28.833.578 5.836.716 (1.149.058) 33.521.236 24,95%
Metode biaya/Cost methodPT Eternit Gresik 1.861.173 - - 1.861.173 17,57%
PT Semen PadangMetode biaya/Cost method
PT Igasar 300.000 - - 300.000 12,00%PT Sumatera Utara Perkasa Semen 402.000 - - 402.000 10,00%
43.829.717 7.972.870 (1.543.326) 50.259.261
Perusahaan asosiasi/Associated companies Jenis Usaha/Nature of business
• PT Swadaya Graha
• PT Varia Usaha
• PT Eternit Gresik
• PT Igasar
• PT Sumatera Utara Perkasa Semen
• PT Bima Sepaja Abadi
Kontraktor dan persewaan alat-alat berat/Contractor and lessor of heavy equipment
Jasa distribusi dan pengangkutan/Distribution andtransportation services
Bahan konstruksi berbasis semen/Cement-basedconstruction material
Distribusi semen/Cement distribution
Jasa pengantongan semen/Cement packingservices
Jasa pengantongan semen/Cement packingservices
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
38
11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTY
MUTASI MOVEMENTS31 Desember/ 31 Desember/December 31, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2007 Additions Deductions 2008
Harga perolehan Acquisition costTanah 4.554.527 - - 4.554.527 LandBangunan dan prasarana 22.939.226 3.900.444 - 26.839.670 Buildings and infrastructure
27.493.753 3.900.444 - 31.394.197
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan dan prasarana 15.249.834 2.380.665 - 17.630.499 Buildings and infrastructure
15.249.834 2.380.665 - 17.630.499
Nilai buku bersih 12.243.919 13.763.698 Net book value
MUTASI MOVEMENTS31 Desember/ 31 Desember/December 31, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2006 Additions Deductions 2007
Harga perolehan Acquisition costTanah 4.554.527 - - 4.554.527 LandBangunan dan prasarana 21.381.523 1.557.703 - 22.939.226 Buildings and infrastructure
25.936.050 1.557.703 - 27.493.753
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan dan prasarana 13.144.151 2.105.683 - 15.249.834 Buildings and infrastructure
13.144.151 2.105.683 - 15.249.834
Nilai buku bersih 12.791.899 12.243.919 Net book value
Anak perusahaan Perseroan, KIG telahmenetapkan nilai wajar atas properti investasi pertanggal 31 Desember 2008 adalah sebesarRp36.151.963.
The Company’s subsidiary, KIG, has determined thefair value of its investment property as of December31, 2008 in the amount of Rp36,151,963.
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
MUTASI MOVEMENTS31 Desember/ 31 Desember/December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2007 Additions Deductions Reclassifications 2008
Harga perolehan Acquisition cost
Pemilikan langsung Direct Ownership
Tanah 145.963.494 - - 3.578.769 149.542.263 LandTanah pertambangan 110.602.320 - - (1.609.448) 108.992.872 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 1.773.932.029 16.813.423 (292.727) 25.874.528 1.816.327.253 and harborsMesin-mesin 4.942.391.637 94.595.860 (2.682.369) 234.700.804 5.269.005.932 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 616.632.566 34.017.875 (30.636.085) - 620.014.356 Heavy equipment and vehiclesPerlengkapan dan peralatan kantor 281.368.445 19.770.645 (282.431) 3.520.910 304.377.569 Furniture and office equipment
Aset dalam penyelesaian: Construction in progress:Tanah 5.283 16.745.935 - 20.589.459 37.340.677 LandBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 5.577.815 125.992.322 - (12.525.606) 119.044.531 and harborsMesin-mesin 120.961.022 219.439.906 - (108.384.729) 232.016.199 MachineryPerlengkapan - 6.111.447 - 3.071.087 9.182.534 EquipmentPabrik semen - 23.427.623 - - 23.427.623 Cement plantsPembangkit tenaga listrik - 4.848.722 - - 4.848.722 Power plants
7.997.434.611 561.763.758 (33.893.612) 168.815.774 8.694.120.531Aset sewa Leased Assets
Bangunan - 50.176.910 - - 50.176.910 BuildingsKapal dan kendaraan - 85.029.767 - - 85.029.767 Vessels and vehiclesPerlengkapan dan peralatan - 3.926.220 - - 3.926.220 Furniture and equipment
- 139.132.897 - - 139.132.897
7.997.434.611 700.896.655 (33.893.612) 168.815.774 8.833.253.428
264 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 265Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k264 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 265Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
37
10. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Saldo Saldo31 Desember 31 Desember
2007/ 2008/ PersentaseBalance at Bagian laba/ Balance at kepemilikan/
Penyertaan kepemilikan/ December 31, Equity in net Deviden/ December 31, Percentage ofName of investee 2007 income Dividends 2008 ownership
Perseroan/The CompanyMetode ekuitas/Equity method
PT Swadaya Graha 14.174.852 594.862 (534.039) 14.235.675 25,00%PT Varia Usaha 33.521.236 10.451.286 (1.205.049) 42.767.473 24,95%
Metode biaya/Cost methodPT Eternit Gresik 1.861.173 - - 1.861.173 17,57%
PT Semen PadangMetode biaya/Cost method
PT Igasar 300.000 - - 300.000 12,00%PT Sumatera Utara Perkasa Semen 402.000 - - 402.000 10,00%
50.259.261 11.046.148 (1.739.088) 59.566.321
Saldo Saldo31 Desember 31 Desember
2006/ 2007/ PersentaseBalance at Bagian laba/ Balance at kepemilikan/
Penyertaan kepemilikan/ December 31, Equity in net Deviden/ December 31, Percentage ofName of investee 2006 income Dividends 2007 ownership
Perseroan/The CompanyMetode ekuitas/Equity method
PT Swadaya Graha 12.432.966 2.136.154 (394.268) 14.174.852 25,00%PT Varia Usaha 28.833.578 5.836.716 (1.149.058) 33.521.236 24,95%
Metode biaya/Cost methodPT Eternit Gresik 1.861.173 - - 1.861.173 17,57%
PT Semen PadangMetode biaya/Cost method
PT Igasar 300.000 - - 300.000 12,00%PT Sumatera Utara Perkasa Semen 402.000 - - 402.000 10,00%
43.829.717 7.972.870 (1.543.326) 50.259.261
Perusahaan asosiasi/Associated companies Jenis Usaha/Nature of business
• PT Swadaya Graha
• PT Varia Usaha
• PT Eternit Gresik
• PT Igasar
• PT Sumatera Utara Perkasa Semen
• PT Bima Sepaja Abadi
Kontraktor dan persewaan alat-alat berat/Contractor and lessor of heavy equipment
Jasa distribusi dan pengangkutan/Distribution andtransportation services
Bahan konstruksi berbasis semen/Cement-basedconstruction material
Distribusi semen/Cement distribution
Jasa pengantongan semen/Cement packingservices
Jasa pengantongan semen/Cement packingservices
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
38
11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTY
MUTASI MOVEMENTS31 Desember/ 31 Desember/December 31, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2007 Additions Deductions 2008
Harga perolehan Acquisition costTanah 4.554.527 - - 4.554.527 LandBangunan dan prasarana 22.939.226 3.900.444 - 26.839.670 Buildings and infrastructure
27.493.753 3.900.444 - 31.394.197
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan dan prasarana 15.249.834 2.380.665 - 17.630.499 Buildings and infrastructure
15.249.834 2.380.665 - 17.630.499
Nilai buku bersih 12.243.919 13.763.698 Net book value
MUTASI MOVEMENTS31 Desember/ 31 Desember/December 31, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2006 Additions Deductions 2007
Harga perolehan Acquisition costTanah 4.554.527 - - 4.554.527 LandBangunan dan prasarana 21.381.523 1.557.703 - 22.939.226 Buildings and infrastructure
25.936.050 1.557.703 - 27.493.753
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan dan prasarana 13.144.151 2.105.683 - 15.249.834 Buildings and infrastructure
13.144.151 2.105.683 - 15.249.834
Nilai buku bersih 12.791.899 12.243.919 Net book value
Anak perusahaan Perseroan, KIG telahmenetapkan nilai wajar atas properti investasi pertanggal 31 Desember 2008 adalah sebesarRp36.151.963.
The Company’s subsidiary, KIG, has determined thefair value of its investment property as of December31, 2008 in the amount of Rp36,151,963.
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS
MUTASI MOVEMENTS31 Desember/ 31 Desember/December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2007 Additions Deductions Reclassifications 2008
Harga perolehan Acquisition cost
Pemilikan langsung Direct Ownership
Tanah 145.963.494 - - 3.578.769 149.542.263 LandTanah pertambangan 110.602.320 - - (1.609.448) 108.992.872 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 1.773.932.029 16.813.423 (292.727) 25.874.528 1.816.327.253 and harborsMesin-mesin 4.942.391.637 94.595.860 (2.682.369) 234.700.804 5.269.005.932 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 616.632.566 34.017.875 (30.636.085) - 620.014.356 Heavy equipment and vehiclesPerlengkapan dan peralatan kantor 281.368.445 19.770.645 (282.431) 3.520.910 304.377.569 Furniture and office equipment
Aset dalam penyelesaian: Construction in progress:Tanah 5.283 16.745.935 - 20.589.459 37.340.677 LandBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 5.577.815 125.992.322 - (12.525.606) 119.044.531 and harborsMesin-mesin 120.961.022 219.439.906 - (108.384.729) 232.016.199 MachineryPerlengkapan - 6.111.447 - 3.071.087 9.182.534 EquipmentPabrik semen - 23.427.623 - - 23.427.623 Cement plantsPembangkit tenaga listrik - 4.848.722 - - 4.848.722 Power plants
7.997.434.611 561.763.758 (33.893.612) 168.815.774 8.694.120.531Aset sewa Leased Assets
Bangunan - 50.176.910 - - 50.176.910 BuildingsKapal dan kendaraan - 85.029.767 - - 85.029.767 Vessels and vehiclesPerlengkapan dan peralatan - 3.926.220 - - 3.926.220 Furniture and equipment
- 139.132.897 - - 139.132.897
7.997.434.611 700.896.655 (33.893.612) 168.815.774 8.833.253.428
266 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 267Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k266 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 267Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
39
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
MUTASI MOVEMENTS31 Desember/ 31 Desember/December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2007 Additions Deductions Reclassifications 2008
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationdan deplesi: and depletion:
Pemilikan langsung Direct Ownership
Tanah pertambangan 63.933.317 3.580.584 - - 67.513.901 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 976.478.118 89.722.795 (8.121) 35.104.970 1.101.297.762 and harborsMesin-mesin 3.105.563.025 338.228.492 (2.322.968) 127.857.557 3.569.326.106 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 527.701.874 (7.663.638) (30.590.283) - 489.447.953 Heavy equipment and vehiclesPerlengkapan dan peralatan kantor 234.136.404 16.146.349 (282.265) - 250.000.488 Furniture and office equipment
4.907.812.738 440.014.582 (33.203.637) 162.962.527 5.477.586.210Aset sewa Leased Assets
Bangunan - 7.040.348 - 2.109.185 9.149.533 BuildingsKapal dan kendaraan - 23.465.525 - 11.580.696 35.046.221 Vessels and vehiclesPerlengkapan dan peralatan - 1.190.151 - 1.403.146 2.593.297 Furniture and equipment
- 31.696.024 - 15.093.027 46.789.051
4.907.812.738 471.710.606 (33.203.637) 178.055.554 5.524.375.261
Nilai buku bersih 3.089.621.873 3.308.878.167 Net book value
31 Desember/ 31 Desember/December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2006 Additions Deductions Reclassifications 2007
Harga perolehan Acquisition cost
Pemilikan langsung Direct Ownership
Tanah 145.781.094 182.400 - - 145.963.494 LandTanah pertambangan 110.602.320 - - 110.602.320 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 1.648.067.867 8.483.331 - 117.380.831 1.773.932.029 and harborsMesin-mesin 4.752.357.689 91.212.907 (678.087) 99.499.128 4.942.391.637 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 589.600.195 30.152.481 (3.120.110) - 616.632.566 Heavy equipment and vehiclesPerlengkapan dan peralatan kantor 256.632.732 23.344.402 - 1.391.311 281.368.445 Furniture and office equipmentAset dalam penyelesaian: Construction in progress:
Tanah - 5.283 - - 5.283 LandBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 7.226.079 15.318.218 (1.612.252) (15.354.230) 5.577.815 and harborsMesin-mesin 94.227.063 153.946.275 - (127.212.316) 120.961.022 Machinery
7.604.495.039 322.645.297 (5.410.449) 75.704.724 7.997.434.611
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationdan deplesi: and depletion:
Pemilikan langsung Direct Ownership
Tanah pertambangan 60.157.795 3.775.522 - - 63.933.317 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 889.516.888 86.961.230 - - 976.478.118 and harborsMesin-mesin 2.785.260.770 304.663.337 (650.143) 16.289.061 3.105.563.025 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 506.385.695 24.436.288 (3.120.109) - 527.701.874 Heavy equipment and vehiclesPerlengkapan dan peralatan kantor 212.498.543 21.637.861 - - 234.136.404 Furniture and office equipment
4.453.819.691 441.474.238 (3.770.252) 16.289.061 4.907.812.738
Nilai buku bersih 3.150.675.348 3.089.621.873 Net book value
Beban penyusutan dan deplesi aset tetap danproperty investasi dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation and depletion expense of fixed assetsand investment property was allocated as follows:
2008 2007
Beban pabrikasi 433.726.992 408.267.447 Manufacturing costBeban usaha 40.364.279 33.206.791 Operating expenses
474.091.271 441.474.238
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
40
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
Reklasifikasi akumulasi penyusutan atas asetsewa sebesar Rp15.093.027 merupakan dampakpenerapan PSAK No. 30 untuk penyusutan tahunsebelumnya.
Reclassificasion of accumulated depreciationamounting to Rp15,093,027 in accordance with theprovision of PSAK No. 30 (revised 2007) applied.
Aset sewa yang terdiri atas bangunan, kapal,mesin, alat berat, dan kendaraan merupakandampak dari diterapkannya PSAK No. 30 (Revisi2007) yang dilakukan oleh Perseroan dan anakperusahaan sebagaimana dijelaskan dalamCatatan 2s.
Leased assets, consist of buildings, equipment,machinery, vessels, and vehicles in accordance withthe provision of PSAK No. 30 (revised 2007)applied by the Company and its subsidiaries asdescribed in note 2s.
Hak atas tanah Perseroan berupa Sertifikat HakMilik (“SHM”) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan(“SHGB”). SHGB memiliki masa berlaku antaratahun 2012 hingga 2032. Manajemen berpendapatbahwa SHGB dapat diperpanjang.
The Company’s land represents land owned by theCompany (“SHM”) and land-use rights (“SHGB”).The SHGB will expire between 2012 - 2032.Management believes that the SHGB are readilyextendable.
Tingkat penyelesaian pada tanggal 31 Desember2008 atas aset dalam penyelesaian adalahsebagai berikut:
Completion stage as of December 31, 2008 ofconstruction in progress is as follow:
Persentasepenyelesaian/Completionpercentage
Estimasitahun
penyelesaian/Estimated
completionyear
Bangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges, and
dan pelabuhan 20% - 40% 2009 harborsMesin-mesin 5% - 95% 2009 - 2011 MachineryPabrik semen 0,3% 2011 - 2012 Cement plantsPembangkit tenaga listrik 0,4% 2011 Power plants
Sebagian aset tetap anak perusahaan (UTSG)dengan nilai perolehan sebesar Rp9.851.600digunakan sebagai jaminan atas hutang bankjangka panjang (Catatan 15).
Part of the fixed assets of a subsidiary (UTSG) withacquisition costs of Rp9,851,600 are used ascollateral for long-term bank loans (Note 15).
Aset tetap yang tidak digunakan terdiri dari tanah,bangunan dan mesin dengan jumlah biayaperolehan dan akumulasi penyusutan padatanggal 31 Desember 2008 adalah masing-masingsebesar Rp166.878.535 dan Rp164.598.608.
Fixed assets not used in operations consist of land,buildings and machinery with total acquisition costsand accumulated depreciation as of December 31,2008 of Rp166,878,535 and Rp164,598,608,respectively.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikankepada PT Asuransi Jasindo, PT Wahana Tata,PT Asuransi Ramayana Tbk, PT AsuransiBinagriya Upakara, PT Tugu Pratama Indonesia,PT Asuransi Astra Buana, PT Staco Jasapratama,PT Berdikari Insurance, PT Allianz Indonesia,PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT AsuransiPanji Rama Otomotif dengan jumlahpertanggungan sebesar Rp16.025.046.131 (tidaktermasuk ST) pada tanggal 31 Desember 2008.ST mengasuransikan persediaan dan asettetapnya dengan nilai pertanggungan sebesarUSD229.700 dan Rp2.221.496.610 pada tanggal31 Desember 2008.
Fixed assets, excluding land, were insured byPT Asuransi Jasindo, PT Wahana Tata, PT AsuransiRamayana Tbk, PT Asuransi Binagriya Upakara,PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi AstraBuana, PT Staco Jasapratama, PT BerdikariInsurance, PT Allianz Indonesia, PT Asuransi DayinMitra Tbk and PT Asuransi Panji Rama Otomotif fora total coverage of Rp16,025,046,131 (excludingST) as of December 31, 2008. ST insured itsinventories and fixed assets for a total coverage ofUSD229,700 and Rp2,221,496,610 as ofDecember 31, 2008.
Manajemen Perseroan dan anak perusahaanberpendapat bahwa jumlah pertanggunganasuransi adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas risiko kebakaran,bencana alam dan risiko lainnya.
Management of the Company and its subsidiariesbelieve that the insurance coverage is adequate tocover possible losses from fire, disaster and otherrisks.
266 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 267Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k266 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 267Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
39
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
MUTASI MOVEMENTS31 Desember/ 31 Desember/December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2007 Additions Deductions Reclassifications 2008
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationdan deplesi: and depletion:
Pemilikan langsung Direct Ownership
Tanah pertambangan 63.933.317 3.580.584 - - 67.513.901 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 976.478.118 89.722.795 (8.121) 35.104.970 1.101.297.762 and harborsMesin-mesin 3.105.563.025 338.228.492 (2.322.968) 127.857.557 3.569.326.106 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 527.701.874 (7.663.638) (30.590.283) - 489.447.953 Heavy equipment and vehiclesPerlengkapan dan peralatan kantor 234.136.404 16.146.349 (282.265) - 250.000.488 Furniture and office equipment
4.907.812.738 440.014.582 (33.203.637) 162.962.527 5.477.586.210Aset sewa Leased Assets
Bangunan - 7.040.348 - 2.109.185 9.149.533 BuildingsKapal dan kendaraan - 23.465.525 - 11.580.696 35.046.221 Vessels and vehiclesPerlengkapan dan peralatan - 1.190.151 - 1.403.146 2.593.297 Furniture and equipment
- 31.696.024 - 15.093.027 46.789.051
4.907.812.738 471.710.606 (33.203.637) 178.055.554 5.524.375.261
Nilai buku bersih 3.089.621.873 3.308.878.167 Net book value
31 Desember/ 31 Desember/December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2006 Additions Deductions Reclassifications 2007
Harga perolehan Acquisition cost
Pemilikan langsung Direct Ownership
Tanah 145.781.094 182.400 - - 145.963.494 LandTanah pertambangan 110.602.320 - - 110.602.320 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 1.648.067.867 8.483.331 - 117.380.831 1.773.932.029 and harborsMesin-mesin 4.752.357.689 91.212.907 (678.087) 99.499.128 4.942.391.637 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 589.600.195 30.152.481 (3.120.110) - 616.632.566 Heavy equipment and vehiclesPerlengkapan dan peralatan kantor 256.632.732 23.344.402 - 1.391.311 281.368.445 Furniture and office equipmentAset dalam penyelesaian: Construction in progress:
Tanah - 5.283 - - 5.283 LandBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 7.226.079 15.318.218 (1.612.252) (15.354.230) 5.577.815 and harborsMesin-mesin 94.227.063 153.946.275 - (127.212.316) 120.961.022 Machinery
7.604.495.039 322.645.297 (5.410.449) 75.704.724 7.997.434.611
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationdan deplesi: and depletion:
Pemilikan langsung Direct Ownership
Tanah pertambangan 60.157.795 3.775.522 - - 63.933.317 Mining propertiesBangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges
dan pelabuhan 889.516.888 86.961.230 - - 976.478.118 and harborsMesin-mesin 2.785.260.770 304.663.337 (650.143) 16.289.061 3.105.563.025 MachineryAlat-alat berat dan kendaraan 506.385.695 24.436.288 (3.120.109) - 527.701.874 Heavy equipment and vehiclesPerlengkapan dan peralatan kantor 212.498.543 21.637.861 - - 234.136.404 Furniture and office equipment
4.453.819.691 441.474.238 (3.770.252) 16.289.061 4.907.812.738
Nilai buku bersih 3.150.675.348 3.089.621.873 Net book value
Beban penyusutan dan deplesi aset tetap danproperty investasi dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation and depletion expense of fixed assetsand investment property was allocated as follows:
2008 2007
Beban pabrikasi 433.726.992 408.267.447 Manufacturing costBeban usaha 40.364.279 33.206.791 Operating expenses
474.091.271 441.474.238
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
40
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)
Reklasifikasi akumulasi penyusutan atas asetsewa sebesar Rp15.093.027 merupakan dampakpenerapan PSAK No. 30 untuk penyusutan tahunsebelumnya.
Reclassificasion of accumulated depreciationamounting to Rp15,093,027 in accordance with theprovision of PSAK No. 30 (revised 2007) applied.
Aset sewa yang terdiri atas bangunan, kapal,mesin, alat berat, dan kendaraan merupakandampak dari diterapkannya PSAK No. 30 (Revisi2007) yang dilakukan oleh Perseroan dan anakperusahaan sebagaimana dijelaskan dalamCatatan 2s.
Leased assets, consist of buildings, equipment,machinery, vessels, and vehicles in accordance withthe provision of PSAK No. 30 (revised 2007)applied by the Company and its subsidiaries asdescribed in note 2s.
Hak atas tanah Perseroan berupa Sertifikat HakMilik (“SHM”) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan(“SHGB”). SHGB memiliki masa berlaku antaratahun 2012 hingga 2032. Manajemen berpendapatbahwa SHGB dapat diperpanjang.
The Company’s land represents land owned by theCompany (“SHM”) and land-use rights (“SHGB”).The SHGB will expire between 2012 - 2032.Management believes that the SHGB are readilyextendable.
Tingkat penyelesaian pada tanggal 31 Desember2008 atas aset dalam penyelesaian adalahsebagai berikut:
Completion stage as of December 31, 2008 ofconstruction in progress is as follow:
Persentasepenyelesaian/Completionpercentage
Estimasitahun
penyelesaian/Estimated
completionyear
Bangunan, jalan, jembatan Buildings, roads, bridges, and
dan pelabuhan 20% - 40% 2009 harborsMesin-mesin 5% - 95% 2009 - 2011 MachineryPabrik semen 0,3% 2011 - 2012 Cement plantsPembangkit tenaga listrik 0,4% 2011 Power plants
Sebagian aset tetap anak perusahaan (UTSG)dengan nilai perolehan sebesar Rp9.851.600digunakan sebagai jaminan atas hutang bankjangka panjang (Catatan 15).
Part of the fixed assets of a subsidiary (UTSG) withacquisition costs of Rp9,851,600 are used ascollateral for long-term bank loans (Note 15).
Aset tetap yang tidak digunakan terdiri dari tanah,bangunan dan mesin dengan jumlah biayaperolehan dan akumulasi penyusutan padatanggal 31 Desember 2008 adalah masing-masingsebesar Rp166.878.535 dan Rp164.598.608.
Fixed assets not used in operations consist of land,buildings and machinery with total acquisition costsand accumulated depreciation as of December 31,2008 of Rp166,878,535 and Rp164,598,608,respectively.
Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikankepada PT Asuransi Jasindo, PT Wahana Tata,PT Asuransi Ramayana Tbk, PT AsuransiBinagriya Upakara, PT Tugu Pratama Indonesia,PT Asuransi Astra Buana, PT Staco Jasapratama,PT Berdikari Insurance, PT Allianz Indonesia,PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT AsuransiPanji Rama Otomotif dengan jumlahpertanggungan sebesar Rp16.025.046.131 (tidaktermasuk ST) pada tanggal 31 Desember 2008.ST mengasuransikan persediaan dan asettetapnya dengan nilai pertanggungan sebesarUSD229.700 dan Rp2.221.496.610 pada tanggal31 Desember 2008.
Fixed assets, excluding land, were insured byPT Asuransi Jasindo, PT Wahana Tata, PT AsuransiRamayana Tbk, PT Asuransi Binagriya Upakara,PT Tugu Pratama Indonesia, PT Asuransi AstraBuana, PT Staco Jasapratama, PT BerdikariInsurance, PT Allianz Indonesia, PT Asuransi DayinMitra Tbk and PT Asuransi Panji Rama Otomotif fora total coverage of Rp16,025,046,131 (excludingST) as of December 31, 2008. ST insured itsinventories and fixed assets for a total coverage ofUSD229,700 and Rp2,221,496,610 as ofDecember 31, 2008.
Manajemen Perseroan dan anak perusahaanberpendapat bahwa jumlah pertanggunganasuransi adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas risiko kebakaran,bencana alam dan risiko lainnya.
Management of the Company and its subsidiariesbelieve that the insurance coverage is adequate tocover possible losses from fire, disaster and otherrisks.
268 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 269Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k268 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 269Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
41
13. BEBAN TANGGUHAN 13. DEFERRED CHARGES
2008 2007
Implementasi perangkat lunak 12.058.929 11.150.896 Software implementationPengurusan hak atas tanah 10.092.960 10.383.207 Land rights processingInstalasi listrik dan telepon 8.303.597 8.303.597 Telephone and electrical installationSewa jangka panjang 2.930.835 2.813.947 Long-term prepaid rentLain-lain 4.362.019 4.321.143 Others
37.748.340 36.972.790Akumulasi amortisasi (15.288.730) (11.952.925) Accumulated amortisation
22.459.610 25.019.865
Implementasi perangkat lunak merupakanimplementasi sistem informasi akuntansi danmanajemen Perseroan yang ditangguhkan dandiamortisasi selama lima tahun.
The cost of software implementation represents theimplementation of the Company’s accounting andmanagement information system which cost isdeferred and is being amortised over five years.
Pengurusan hak atas tanah ditangguhkandiamortisasi selama lima sampai dua puluhtahun.
The cost of land rights is deferred and amortised overperiods of five to twenty years.
Beban tangguhan lain-lain terutama merupakanbiaya instalasi telepon dan listrik yangdiamortisasi selama antara dua sampai limatahun.
Other deferred charges which mainly represent thecost of telephone and electrical installations areamortised over periods of two to five years.
Amortisasi beban tangguhan adalah masing-masing sebesar Rp5.950.841 dan Rp10.206.006untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007.
Amortisation of deferred charges amounted toRp5,950,841 and Rp10,206,006 in the years endedDecember 31, 2008 and 2007, respectively.
14. AKTIVA LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS
2008 2007
Aktiva tak berwujud Intangible assetsNilai perolehan 2.059.627 2.059.627 Acquisition costAkumulasi amortisasi (995.487) (583.561) Acumulated amortisation
Nilai buku 1.064.140 1.476.066 Net book value
Tanah untuk pengembangan 12.031.270 11.361.146 Land for developmentPiutang jangka panjang 4.584.626 6.397.548 Long-term receivablesJaminan 2.016.948 2.016.948 Security depositsLainnya 31.618 2.888.451 Others
19.728.602 24.140.159
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
42
15. HUTANG BANK 15. BANK LOANS
a. Jangka pendek a. Short-term
2008 2007
Rupiah RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 50.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk - 8.391 PT Bank Central Asia Tbk
- 50.008.391
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
1. Perseroan 1. The Company
Pada tahun 2001, Perseroan melakukanperjanjian kredit fasilitas non-cash loanberupa letters of credit dan Trust Receiptdengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Perjanjian ini telah beberapa kalidiubah, dengan perubahan terakhirberdasarkan addendum perjanjianNo. CBG.TRE/CST7.SPPK.010/2008tanggal 28 Juni 2008 dengan nilai fasilitasmaksimum sebesar USD50.000.000 untukletters of credit dan USD25.000.000 untukTrust Receipts.
In 2001, the Company entered into a non-cashloan agreement for letters of credit and TrustReceipt facilities with PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. This agreement has beenamended several times; the latest amendmentis No. CBG TRE/CST7. SPPK.010/2008 datedJune 28, 2008 which provides maximumfacilities of USD50,000,000 for letters of creditand USD25,000,000 for Trust Receipts,respectively.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal27 Juni 2009 dan dijamin secara fidusiadengan barang yang diimpor/dibeli denganmenggunakan fasilitas ini dan/atau bankgaransi yang dimiliki Perseroan.
These facilities are due to expire onJune 27, 2009 and are secured by thefiduciary transfer of the imported/purchasedgoods acquired using these facilities and/orbank guarantees of the Company.
Fasilitas ini mensyaratkan Perseroanuntuk memelihara rasio keuangan tertentudan kewajiban untuk melapor antara lainjika Perseroan mengumumkan ataumembayar dividen, memberikan pinjamankepada pihak ketiga, menggadaikansahamnya, mengikatkan diri sebagaipenjamin hutang atau menjaminkan hartakekayaannya kepada pihak lain.
These facilities require the Company tomaintain certain financial ratios and require theCompany to report among others when theCompany declares or pays dividends,provides loans to third parties, pledges itsshares, grants guarantees or pledges itsassets to any other parties.
268 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 269Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k268 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 269Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
41
13. BEBAN TANGGUHAN 13. DEFERRED CHARGES
2008 2007
Implementasi perangkat lunak 12.058.929 11.150.896 Software implementationPengurusan hak atas tanah 10.092.960 10.383.207 Land rights processingInstalasi listrik dan telepon 8.303.597 8.303.597 Telephone and electrical installationSewa jangka panjang 2.930.835 2.813.947 Long-term prepaid rentLain-lain 4.362.019 4.321.143 Others
37.748.340 36.972.790Akumulasi amortisasi (15.288.730) (11.952.925) Accumulated amortisation
22.459.610 25.019.865
Implementasi perangkat lunak merupakanimplementasi sistem informasi akuntansi danmanajemen Perseroan yang ditangguhkan dandiamortisasi selama lima tahun.
The cost of software implementation represents theimplementation of the Company’s accounting andmanagement information system which cost isdeferred and is being amortised over five years.
Pengurusan hak atas tanah ditangguhkandiamortisasi selama lima sampai dua puluhtahun.
The cost of land rights is deferred and amortised overperiods of five to twenty years.
Beban tangguhan lain-lain terutama merupakanbiaya instalasi telepon dan listrik yangdiamortisasi selama antara dua sampai limatahun.
Other deferred charges which mainly represent thecost of telephone and electrical installations areamortised over periods of two to five years.
Amortisasi beban tangguhan adalah masing-masing sebesar Rp5.950.841 dan Rp10.206.006untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007.
Amortisation of deferred charges amounted toRp5,950,841 and Rp10,206,006 in the years endedDecember 31, 2008 and 2007, respectively.
14. AKTIVA LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS
2008 2007
Aktiva tak berwujud Intangible assetsNilai perolehan 2.059.627 2.059.627 Acquisition costAkumulasi amortisasi (995.487) (583.561) Acumulated amortisation
Nilai buku 1.064.140 1.476.066 Net book value
Tanah untuk pengembangan 12.031.270 11.361.146 Land for developmentPiutang jangka panjang 4.584.626 6.397.548 Long-term receivablesJaminan 2.016.948 2.016.948 Security depositsLainnya 31.618 2.888.451 Others
19.728.602 24.140.159
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
42
15. HUTANG BANK 15. BANK LOANS
a. Jangka pendek a. Short-term
2008 2007
Rupiah RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 50.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk - 8.391 PT Bank Central Asia Tbk
- 50.008.391
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
1. Perseroan 1. The Company
Pada tahun 2001, Perseroan melakukanperjanjian kredit fasilitas non-cash loanberupa letters of credit dan Trust Receiptdengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Perjanjian ini telah beberapa kalidiubah, dengan perubahan terakhirberdasarkan addendum perjanjianNo. CBG.TRE/CST7.SPPK.010/2008tanggal 28 Juni 2008 dengan nilai fasilitasmaksimum sebesar USD50.000.000 untukletters of credit dan USD25.000.000 untukTrust Receipts.
In 2001, the Company entered into a non-cashloan agreement for letters of credit and TrustReceipt facilities with PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. This agreement has beenamended several times; the latest amendmentis No. CBG TRE/CST7. SPPK.010/2008 datedJune 28, 2008 which provides maximumfacilities of USD50,000,000 for letters of creditand USD25,000,000 for Trust Receipts,respectively.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal27 Juni 2009 dan dijamin secara fidusiadengan barang yang diimpor/dibeli denganmenggunakan fasilitas ini dan/atau bankgaransi yang dimiliki Perseroan.
These facilities are due to expire onJune 27, 2009 and are secured by thefiduciary transfer of the imported/purchasedgoods acquired using these facilities and/orbank guarantees of the Company.
Fasilitas ini mensyaratkan Perseroanuntuk memelihara rasio keuangan tertentudan kewajiban untuk melapor antara lainjika Perseroan mengumumkan ataumembayar dividen, memberikan pinjamankepada pihak ketiga, menggadaikansahamnya, mengikatkan diri sebagaipenjamin hutang atau menjaminkan hartakekayaannya kepada pihak lain.
These facilities require the Company tomaintain certain financial ratios and require theCompany to report among others when theCompany declares or pays dividends,provides loans to third parties, pledges itsshares, grants guarantees or pledges itsassets to any other parties.
270 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 271Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k270 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 271Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
43
15. HUTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)
a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
2. Semen Padang (SP) 2. Semen Padang (SP)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 148tanggal 28 September 2002 yang dibuatdihadapan Arry Supratno, S.H., SPmemperoleh fasilitas pinjaman modalkerja dengan jumlah maksimum sebesarRp75.000.000 dan telah jatuh tempopada tanggal 27 Juni 2003. Fasilitas initelah diperpanjang beberapa kalidengan perpanjangan terakhir hingga27 Juni 2008 dengan maksimumfasilitas pinjaman sebesarRp100.000.000. Pinjaman ini dikenakanbunga sebesar 10,25% sampai dengan11,50% (2007: 10,25% sampai dengan11,50%) pertahun dan dijamin denganpiutang usaha, persediaan semen(Catatan 4 dan 6) dan jaminantambahan berupa tanah, pabrik dansarana pengantongan semen pabrikIndarung III.
Based on a Credit Agreement documented inNotarial Deed No. 148 dated September 28,2002 of Arry Supratno, S.H., SP obtained aworking capital facility with a maximum creditlimit of Rp75,000,000, which was do tomature on June 27, 2003. Several extensionsto such facility have been made, with thelatest extension involving a maximum loanfacility of Rp100,000,000 which expired onJune 27, 2008. The loan was subject tointerest of 10.25% to 11.50% (2007: 10.25%to 11.50%) per annum and wascollateralized by certain trade receivables,cement inventories (Notes 4 and 6) andadditional collateral, such as land,Indarung III plant and packing plant.
Pada 27 September 2004, SPmenandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan dengan PT Bank Mandiri(Persero) Tbk dengan nilai fasilitasmaksimum sebesar Rp75.000.000dengan sub limit trust receipts sebesarRp37.500.000. Fasilitas ini telahdiperpanjang hingga 30 Juni 2009.Fasilitas ini dijamin secara fidusia denganpersediaan, piutang serta tanah,bangunan, mesin dan peralatan pabrikIndarung III.
On September 27, 2004, SP entered into anon-cash loan facilities agreement withPT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a maximumfacility of Rp75,000,000 and sub limit trustreceipts of Rp37,500,000, respectively. Thefacility has most recently been extended up toJune 30, 2009. The facility is secured by thefiduciary transfer of inventories, tradereceivables and land, building, machinery andequipment involving Indarung III factory.
Fasilitas-fasilitas pinjaman diatasmensyaratkan SP antara lain untukmemelihara rasio keuangan tertentuserta membatasi SP untukmenggadaikan sahamnya, sertamenjaminkan agunan tersebut kepadapihak ketiga lainnya.
The above facilities require SP to maintaincertain financial ratios and restrict SP frompledging its shares and its collateral to anyother parties.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
44
15. HUTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)
a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
3. Semen Tonasa (ST) 3. Semen Tonasa (ST)
Pada tahun 2005, ST menandatanganiperjanjian fasilitas non-cash loan denganPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengannilai fasilitas maksimum sebesarUSD7.000.000 dan sub limit trustreceipts sebesar USD3.500.000. Fasilitasini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni2009 dan dijamin secara fidusia denganbarang-barang yang diimpor dan hipotiktanah di Pangkep.
In 2005, ST entered into a non-cash loanfacilities agreement with PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. for a maximum facility ofUSD7,000,000 and sub limit trust receipts ofUSD3,500,000, respectively. The facilities aredue to expire on June 27, 2009. These facilitiesare secured by the fiduciary transfer of theimported goods and a mortgage over landlocated in Pangkep.
Fasilitas ini mensyaratkan ST antaralain untuk memelihara rasio keuangantertentu serta membatasi ST untukmenggadaikan sahamnya,menjaminkan agunan tersebut kepadapihak ketiga lainnya serta, mengikatkandiri sebagai penjamin hutang ataumenjaminkan harta kekayaannyakepada pihak ketiga lain.
These facilities require ST to maintain certainfinancial ratios and restrict ST from pledging itsshares and the related collateral to any otherthird parties, grant guarantees or pledge itsother assets to any other parties.
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tahun 2002, Perseroan melakukanperjanjian untuk membuka Letter of Credit (LC)dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BankNiaga). Perjanjian ini telah beberapa kalidiubah dengan perubahan terakhirberdasarkan addendum perjanjian bertanggal24 September 2008. Fasilitas LC impor inidapat digunakan dalam bentuk SKBDN, TrustReceipts dan Forex Line dengan nilaifasilitas maksimum masing-masing sebesarUSD25.000.000, USD23.800.000, danUSD10.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempopada tanggal 20 Juni 2009 dan dijamin dengancash collateral berupa gadai rekening giro diBank Niaga sebesar 5% dari jumlah fasilitas(Catatan 3) dan/atau dapat berupa persediaanbahan baku dan penolong, barang dalamproses dan barang jadi senilai Rp350.000.000.
In 2002, the Company entered into a letters of credit(LC) import facility agreement with PT Bank CIMBNiaga Tbk (Niaga Bank). This agreement has beenamended several times with the latest amendmentbeing dated September 24, 2008. The LC importfacility can be used in the form of domestic LCs(SKBDN), Trust Receipts and a Forex Line withmaximum amounts of USD25,000,000,USD23,800,000, and USD10,000,000, respectively.The facility is due to expire on June 20, 2009 and issecured by cash collateral in the form of a pledgeover current accounts in the amount of 5% of thetotal facility (Note 3) and raw and indirect materials,work in process and finished goods in the amountof Rp350,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,tidak terdapat jumlah yang masih belumdibayar.
As at December 31, 2008 and 2007 there are noamounts outstanding under this facility.
270 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 271Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k270 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 271Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
43
15. HUTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)
a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
2. Semen Padang (SP) 2. Semen Padang (SP)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 148tanggal 28 September 2002 yang dibuatdihadapan Arry Supratno, S.H., SPmemperoleh fasilitas pinjaman modalkerja dengan jumlah maksimum sebesarRp75.000.000 dan telah jatuh tempopada tanggal 27 Juni 2003. Fasilitas initelah diperpanjang beberapa kalidengan perpanjangan terakhir hingga27 Juni 2008 dengan maksimumfasilitas pinjaman sebesarRp100.000.000. Pinjaman ini dikenakanbunga sebesar 10,25% sampai dengan11,50% (2007: 10,25% sampai dengan11,50%) pertahun dan dijamin denganpiutang usaha, persediaan semen(Catatan 4 dan 6) dan jaminantambahan berupa tanah, pabrik dansarana pengantongan semen pabrikIndarung III.
Based on a Credit Agreement documented inNotarial Deed No. 148 dated September 28,2002 of Arry Supratno, S.H., SP obtained aworking capital facility with a maximum creditlimit of Rp75,000,000, which was do tomature on June 27, 2003. Several extensionsto such facility have been made, with thelatest extension involving a maximum loanfacility of Rp100,000,000 which expired onJune 27, 2008. The loan was subject tointerest of 10.25% to 11.50% (2007: 10.25%to 11.50%) per annum and wascollateralized by certain trade receivables,cement inventories (Notes 4 and 6) andadditional collateral, such as land,Indarung III plant and packing plant.
Pada 27 September 2004, SPmenandatangani perjanjian fasilitas non-cash loan dengan PT Bank Mandiri(Persero) Tbk dengan nilai fasilitasmaksimum sebesar Rp75.000.000dengan sub limit trust receipts sebesarRp37.500.000. Fasilitas ini telahdiperpanjang hingga 30 Juni 2009.Fasilitas ini dijamin secara fidusia denganpersediaan, piutang serta tanah,bangunan, mesin dan peralatan pabrikIndarung III.
On September 27, 2004, SP entered into anon-cash loan facilities agreement withPT Bank Mandiri (Persero) Tbk for a maximumfacility of Rp75,000,000 and sub limit trustreceipts of Rp37,500,000, respectively. Thefacility has most recently been extended up toJune 30, 2009. The facility is secured by thefiduciary transfer of inventories, tradereceivables and land, building, machinery andequipment involving Indarung III factory.
Fasilitas-fasilitas pinjaman diatasmensyaratkan SP antara lain untukmemelihara rasio keuangan tertentuserta membatasi SP untukmenggadaikan sahamnya, sertamenjaminkan agunan tersebut kepadapihak ketiga lainnya.
The above facilities require SP to maintaincertain financial ratios and restrict SP frompledging its shares and its collateral to anyother parties.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
44
15. HUTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)
a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
3. Semen Tonasa (ST) 3. Semen Tonasa (ST)
Pada tahun 2005, ST menandatanganiperjanjian fasilitas non-cash loan denganPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengannilai fasilitas maksimum sebesarUSD7.000.000 dan sub limit trustreceipts sebesar USD3.500.000. Fasilitasini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juni2009 dan dijamin secara fidusia denganbarang-barang yang diimpor dan hipotiktanah di Pangkep.
In 2005, ST entered into a non-cash loanfacilities agreement with PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. for a maximum facility ofUSD7,000,000 and sub limit trust receipts ofUSD3,500,000, respectively. The facilities aredue to expire on June 27, 2009. These facilitiesare secured by the fiduciary transfer of theimported goods and a mortgage over landlocated in Pangkep.
Fasilitas ini mensyaratkan ST antaralain untuk memelihara rasio keuangantertentu serta membatasi ST untukmenggadaikan sahamnya,menjaminkan agunan tersebut kepadapihak ketiga lainnya serta, mengikatkandiri sebagai penjamin hutang ataumenjaminkan harta kekayaannyakepada pihak ketiga lain.
These facilities require ST to maintain certainfinancial ratios and restrict ST from pledging itsshares and the related collateral to any otherthird parties, grant guarantees or pledge itsother assets to any other parties.
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tahun 2002, Perseroan melakukanperjanjian untuk membuka Letter of Credit (LC)dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BankNiaga). Perjanjian ini telah beberapa kalidiubah dengan perubahan terakhirberdasarkan addendum perjanjian bertanggal24 September 2008. Fasilitas LC impor inidapat digunakan dalam bentuk SKBDN, TrustReceipts dan Forex Line dengan nilaifasilitas maksimum masing-masing sebesarUSD25.000.000, USD23.800.000, danUSD10.000.000. Fasilitas ini akan jatuh tempopada tanggal 20 Juni 2009 dan dijamin dengancash collateral berupa gadai rekening giro diBank Niaga sebesar 5% dari jumlah fasilitas(Catatan 3) dan/atau dapat berupa persediaanbahan baku dan penolong, barang dalamproses dan barang jadi senilai Rp350.000.000.
In 2002, the Company entered into a letters of credit(LC) import facility agreement with PT Bank CIMBNiaga Tbk (Niaga Bank). This agreement has beenamended several times with the latest amendmentbeing dated September 24, 2008. The LC importfacility can be used in the form of domestic LCs(SKBDN), Trust Receipts and a Forex Line withmaximum amounts of USD25,000,000,USD23,800,000, and USD10,000,000, respectively.The facility is due to expire on June 20, 2009 and issecured by cash collateral in the form of a pledgeover current accounts in the amount of 5% of thetotal facility (Note 3) and raw and indirect materials,work in process and finished goods in the amountof Rp350,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,tidak terdapat jumlah yang masih belumdibayar.
As at December 31, 2008 and 2007 there are noamounts outstanding under this facility.
272 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 273Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k272 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 273Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
45
15. HUTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)
a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 117tanggal 29 Desember 2003 oleh ArrySupratno, S.H., anak perusahaan (SP)memperoleh fasilitas kredit (rekening koran)untuk modal kerja dari PT Bank Central AsiaTbk dengan jumlah maksimum sebesarRp100.000.000. Berdasarkan korespondensiterakhir dengan PT Bank Central Asia Tbk,Bank telah menyetujui untuk menurunkanplafond fasilitas kredit tersebut menjadisebesar Rp50.000.000. Fasilitas kredit iniberakhir pada tanggal 30 Juni 2008.
Based on a Credit Agreement documented inNotary Deed No. 117 dated December 29, 2003of Arry Supratno, S.H., a subsidiary (SP)obtained an overdraft facility for working capitalfrom PT Bank Central Asia Tbk with a maximumcredit limit of Rp100,000,000. Based on the mostrecent correspondence with PT Bank CentralAsia Tbk, the Bank agreed to decrease the creditfacility limit to Rp50,000,000. This credit facilityexpired on June 30, 2008.
Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar10,00% sampai dengan 11,75% (2007:10,00% sampai dengan 11,75%) per tahun.
The facility was subject to interest of 10.00% to11.75% (2007: 10.00% to 11.75%) per annum.
Perjanjian pinjaman juga mencakuppersyaratan tertentu yang harus dipenuhi sertamengharuskan SP untuk mempertahankanrasio keuangan tertentu.
The credit agreement contained certain covenants,including the maintenance of certain financial ratiosby SP.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tahun 2007, SP menandatanganiperjanjian berupa fasilitas pembukaan letter ofcredit dan fasilitas foreign exchange linedengan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. dengan nilai maksimum masing-masingsebesar USD8.500.000 dan USD5.000.000.Fasilitas ini telah diperpanjang hingga8 Agustus 2009 dengan nilai maksimumfasilitas masing-masing sebesarUSD15.000.000 dan USD5.000.000. Fasilitasini dijamin secara fidusia dengan barang,bahan baku, bahan pembantu dan sukucadang yang diimpor/dibeli dengan fasilitas ini.
In 2007, a subsidiary (SP) entered into anagreement for letters of credit (LC) and foreignexchange line facilities with PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk. for maximum facilities ofUSD8,500,000 and USD5,000,000, respectively.The facilities most recently have been extended upto August 8, 2009 and involve maximum facilitiesof USD15,000,000 and USD5,000,000,respectively These facilities are secured by thefiduciary transfer of goods, raw materials,supporting materials and spare parts imported/purchased utilizing these facilities.
Atas setiap pembukaan letter of credit, SP
diwajibkan untuk menyetor marginal depositsebesar 10% dari nilai nominal letter of credityang dibuka.
SP is required to make margin deposits of 10% ofthe nominal amounts of letters of credit issuedunder such facilities.
Fasilitas ini mensyaratkan SP untukmemelihara rasio keuangan tertentu dankewajiban melapor apabila terjadi perubahansusunan direksi dan atau komisaris sertasusunan modal dan pemegang saham,melakukan pembayaran deviden, memperolehfasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain.
The above facilities require SP to maintain certainfinancial ratios and require SP to report to theBank, any changes in the composition of thedirectors and commissioners, changes in sharecapital and shareholders, payment of dividendsand credit facilities and/or loans obtained fromother parties.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
46
15. HUTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued
b. Jangka panjang b. Long-term
2008 2007
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 8.046.000 7.000.000 (Persero) Tbk
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 2.100.000 2.800.000 PT Bank Bumiputera Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.666.000 2.666.200 PT Bank CIMB Niaga TbkDikurangi bagian yang akan
jatuh tempo dalam satu tahun (3.494.200) (3.084.200) Less current portion
8.317.800 9.382.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tahun 2007, anak perusahaanPerseroan, UTSG, memperoleh fasilitaspinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk dengan jumlah maksimumpinjaman sebesar Rp7.000.000 yangdigunakan untuk pembelian dua unitexcavator. Pinjaman memiliki tingkat bungasebesar 11% per tahun dan dijamin dengandua unit excavator. Pinjaman ini akan jatuh
tempo pada tanggal 14 Desember 2012.
In 2007, the Company’s subsidiary, UTSG,obtained loan facilities from PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk for a maximum amountof Rp7,000,000 to purchase two unit ofexcavators. The loan is subject to interest at therate of 11% per annum and is secured by therelated excavators. This loan will mature onDecember 14, 2012.
Pada tahun 2008, UTSG, memperolehfasilitas-fasilitas pinjaman dari PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk denganjumlah maksimum pinjaman sebesarRp2.450.000 yang digunakan untukpembelian satu unit mesin bor. Pinjamanmemiliki tingkat bunga sebesar 14% pertahun dan dijamin dengan satu unit mesinbor. Pinjaman ini akan jatuh tempo padatanggal 24 Desember 2013.
In 2008, UTSG, obtained loan facilities fromPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for amaximum amount of Rp2,450,000 to purchasedrilling equipment. The loan is subject to interestat the rate of 14% per annum and is secured bythe related drilling equipment. This loan willmature on December 24, 2013.
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk
Pada tahun 2007 UTSG memperolehpinjaman dari PT Bank BumiputeraIndonesia Tbk dengan jumlah pinjamanmaksimum Rp3.000.000 dan dijamin olehbilyet deposito senilai 100% dari jumlahfasilitas maksimum. Pinjaman ini memilikitingkat bunga sebesar 0,8% per tahun diatas tingkat bunga deposito yang dijaminkandan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juni2012.
In 2007, UTSG obtained a loan from PT BankBumiputera Indonesia Tbk for a maximumamount of Rp3,000,000 which is secured bydeposits at PT Bank Bumiputera Indonesia Tbkof 100% of the maximum loan facility amount.The loan is subject to interest at a rate of 0.8%per annum above the interest rate of theguarantee deposits and will mature on June 1,2012.
272 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 273Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k272 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 273Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
45
15. HUTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)
a. Jangka pendek (lanjutan) a. Short-term (continued)
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 117tanggal 29 Desember 2003 oleh ArrySupratno, S.H., anak perusahaan (SP)memperoleh fasilitas kredit (rekening koran)untuk modal kerja dari PT Bank Central AsiaTbk dengan jumlah maksimum sebesarRp100.000.000. Berdasarkan korespondensiterakhir dengan PT Bank Central Asia Tbk,Bank telah menyetujui untuk menurunkanplafond fasilitas kredit tersebut menjadisebesar Rp50.000.000. Fasilitas kredit iniberakhir pada tanggal 30 Juni 2008.
Based on a Credit Agreement documented inNotary Deed No. 117 dated December 29, 2003of Arry Supratno, S.H., a subsidiary (SP)obtained an overdraft facility for working capitalfrom PT Bank Central Asia Tbk with a maximumcredit limit of Rp100,000,000. Based on the mostrecent correspondence with PT Bank CentralAsia Tbk, the Bank agreed to decrease the creditfacility limit to Rp50,000,000. This credit facilityexpired on June 30, 2008.
Tingkat bunga pinjaman adalah sebesar10,00% sampai dengan 11,75% (2007:10,00% sampai dengan 11,75%) per tahun.
The facility was subject to interest of 10.00% to11.75% (2007: 10.00% to 11.75%) per annum.
Perjanjian pinjaman juga mencakuppersyaratan tertentu yang harus dipenuhi sertamengharuskan SP untuk mempertahankanrasio keuangan tertentu.
The credit agreement contained certain covenants,including the maintenance of certain financial ratiosby SP.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pada tahun 2007, SP menandatanganiperjanjian berupa fasilitas pembukaan letter ofcredit dan fasilitas foreign exchange linedengan PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk. dengan nilai maksimum masing-masingsebesar USD8.500.000 dan USD5.000.000.Fasilitas ini telah diperpanjang hingga8 Agustus 2009 dengan nilai maksimumfasilitas masing-masing sebesarUSD15.000.000 dan USD5.000.000. Fasilitasini dijamin secara fidusia dengan barang,bahan baku, bahan pembantu dan sukucadang yang diimpor/dibeli dengan fasilitas ini.
In 2007, a subsidiary (SP) entered into anagreement for letters of credit (LC) and foreignexchange line facilities with PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk. for maximum facilities ofUSD8,500,000 and USD5,000,000, respectively.The facilities most recently have been extended upto August 8, 2009 and involve maximum facilitiesof USD15,000,000 and USD5,000,000,respectively These facilities are secured by thefiduciary transfer of goods, raw materials,supporting materials and spare parts imported/purchased utilizing these facilities.
Atas setiap pembukaan letter of credit, SP
diwajibkan untuk menyetor marginal depositsebesar 10% dari nilai nominal letter of credityang dibuka.
SP is required to make margin deposits of 10% ofthe nominal amounts of letters of credit issuedunder such facilities.
Fasilitas ini mensyaratkan SP untukmemelihara rasio keuangan tertentu dankewajiban melapor apabila terjadi perubahansusunan direksi dan atau komisaris sertasusunan modal dan pemegang saham,melakukan pembayaran deviden, memperolehfasilitas kredit dan/atau pinjaman dari pihak lain.
The above facilities require SP to maintain certainfinancial ratios and require SP to report to theBank, any changes in the composition of thedirectors and commissioners, changes in sharecapital and shareholders, payment of dividendsand credit facilities and/or loans obtained fromother parties.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
46
15. HUTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued
b. Jangka panjang b. Long-term
2008 2007
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 8.046.000 7.000.000 (Persero) Tbk
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk 2.100.000 2.800.000 PT Bank Bumiputera Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.666.000 2.666.200 PT Bank CIMB Niaga TbkDikurangi bagian yang akan
jatuh tempo dalam satu tahun (3.494.200) (3.084.200) Less current portion
8.317.800 9.382.000
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tahun 2007, anak perusahaanPerseroan, UTSG, memperoleh fasilitaspinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk dengan jumlah maksimumpinjaman sebesar Rp7.000.000 yangdigunakan untuk pembelian dua unitexcavator. Pinjaman memiliki tingkat bungasebesar 11% per tahun dan dijamin dengandua unit excavator. Pinjaman ini akan jatuh
tempo pada tanggal 14 Desember 2012.
In 2007, the Company’s subsidiary, UTSG,obtained loan facilities from PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk for a maximum amountof Rp7,000,000 to purchase two unit ofexcavators. The loan is subject to interest at therate of 11% per annum and is secured by therelated excavators. This loan will mature onDecember 14, 2012.
Pada tahun 2008, UTSG, memperolehfasilitas-fasilitas pinjaman dari PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk denganjumlah maksimum pinjaman sebesarRp2.450.000 yang digunakan untukpembelian satu unit mesin bor. Pinjamanmemiliki tingkat bunga sebesar 14% pertahun dan dijamin dengan satu unit mesinbor. Pinjaman ini akan jatuh tempo padatanggal 24 Desember 2013.
In 2008, UTSG, obtained loan facilities fromPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for amaximum amount of Rp2,450,000 to purchasedrilling equipment. The loan is subject to interestat the rate of 14% per annum and is secured bythe related drilling equipment. This loan willmature on December 24, 2013.
PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk
Pada tahun 2007 UTSG memperolehpinjaman dari PT Bank BumiputeraIndonesia Tbk dengan jumlah pinjamanmaksimum Rp3.000.000 dan dijamin olehbilyet deposito senilai 100% dari jumlahfasilitas maksimum. Pinjaman ini memilikitingkat bunga sebesar 0,8% per tahun diatas tingkat bunga deposito yang dijaminkandan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Juni2012.
In 2007, UTSG obtained a loan from PT BankBumiputera Indonesia Tbk for a maximumamount of Rp3,000,000 which is secured bydeposits at PT Bank Bumiputera Indonesia Tbkof 100% of the maximum loan facility amount.The loan is subject to interest at a rate of 0.8%per annum above the interest rate of theguarantee deposits and will mature on June 1,2012.
274 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 275Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k274 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 275Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
47
15. HUTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)
b. Jangka panjang (lanjutan) b. Long-term (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tahun 2005, UTSG, memperolehfasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB NiagaTbk dengan jumlah maksimum pinjamansebesar Rp5.000.000 dan digunakan untukpembelian alat berat. Pinjaman akan jatuhtempo pada tanggal 9 Agustus 2010 dandijamin oleh deposito berjangka padaPT Bank CIMB Niaga Tbk senilai 110% darijumlah outstanding fasilitas kredit. Tingkatbunga pinjaman sebesar 1% per tahun diatas tingkat bunga deposito yang dijaminkan(Catatan 3).
In 2005, UTSG, obtained loan facilities fromPT Bank CIMB Niaga Tbk for a maximum amountof Rp5,000,000 to purchase heavy equipment.The loan matures on August 9, 2010 and issecured by deposits at PT Bank CIMB Niaga Tbk,of 110% of the outstanding loan. The loan issubject to interest at a rate of 1% per annumabove the interest rate of the guarantee deposits(Note 3).
16. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIKINDONESIA
16. LOANS FROM THE GOVERNMENT OF THEREPUBLIC OF INDONESIA
Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesiakepada anak perusahaan (ST) terdiri daripinjaman yang diperoleh Pemerintah dari bank-bank dan lembaga keuangan asing yangditeruskan atas nama ST (Subordinated LoanAgreements/SLAs). Rincian pinjamanberdasarkan sumber pinjaman adalah sebagaiberikut:
The loans from the Government of the Republic ofIndonesia to a subsidiary (ST) consist of loansobtained by the Government from foreign banks andfinancial institutions which were channelled to ST(Subordinated Loan Agreements/SLAs), as follows:
a. Pokok Pinjaman (Eks Proyek Tonasa IV) a. Loan Principal (Former Tonasa IV Project)
2008 2007
Sumber pinjaman: Source of loans:Unibank A/S Denmark 23.328.725 31.104.967 Unibank A/S DenmarkBank of China 23.318.360 34.977.541 Bank of ChinaMitsui Leasing & Development Ltd. 12.647.510 16.261.084 Mitsui Leasing & Development Ltd.KCS Leasing Co. Ltd. 4.210.039 8.420.078 KCS Leasing Co. Ltd.Credit Lyonnais, France and Denmark 1.747.054 3.494.109 Credit Lyonnais, France and DenmarkChartered West LB Limited, Inggris 171.249 342.498 Chartered West LB Limited, EnglandKredittanstalt Fuer Wiederaufbau, Kredittanstalt Fuer Wiederaufbau
Jerman 92.634 1.758.428 Germany
Jumlah pinjaman 65.515.571 96.358.705 Total loansDikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (29.239.095) (30.843.134) Less current portion
Bagian jangka panjang 36.276.476 65.515.571 Long-term portion
Penarikan yang dilakukan ST atas pinjaman yangberasal dari bank dan lembaga keuangan asingdikonversikan ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs jual Bank Indonesiapada tanggal penarikan. Pinjaman tersebutdikenakan tingkat bunga sebesar 1% di atastingkat bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia(SBI) berjangka 6 bulan. Tingkat bunga tersebuttermasuk komisi bank sebesar 0,25%.Keterlambatan pembayaran dikenakan dendasebesar 2% per tahun.
ST’s drawdowns of financing originating from foreignbanks and financial institutions are converted intoRupiah based on Bank Indonesia’s selling rate at thedate of the drawdowns. The loans are subject tointerest at the rate of 1% above the average interestrate for 6-month Bank Indonesia Certificates (SBI).The interest rate includes a 0.25% bank fee. Apenalty of 2% per annum is charged for latepayments.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
48
16. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIKINDONESIA (lanjutan)
16. LOANS FROM THE GOVERNMENT OF THEREPUBLIC OF INDONESIA (continued)
Rincian pokok pinjaman berdasarkan jadwalpembayaran adalah sebagai berikut:
The repayment schedule of the loans is as follows:
2008 2007
Jatuh tempo dalam tahun: Due in:2008 - 30.843.134 20082009 29.239.095 29.239.095 2009Setelah 2009 36.276.476 36.276.476 After 2009
65.515.571 96.358.705
b. Bunga dan Denda b. Interest and Penalties
2008 2007
Eks Proyek Tonasa IV 52.297.937 75.220.261 Former Tonasa IV ProjectLainnya 17.845.284 17.845.284 Others
Jumlah 70.143.221 93.065.545 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam waktu satu tahun Less current portionEks Proyek Tonasa IV 23.340.130 24.039.665 Former Tonasa IV ProjectLainnya 17.845.284 17.845.284 Others
41.185.414 41.884.949
28.957.807 51.180.596
Eks Proyek Tonasa IV Former Tonasa IV Project
Berdasarkan Surat Menteri KeuanganNo. S-128/MK.6/2004 tanggal 20 Desember2004 mengenai persetujuan restrukturisasipinjaman luar negeri (SLA) eks Proyek TonasaIV, tunggakan bunga dan denda sampai dengansemester I 2004 diakumulasi dan dibayar secaraprorata per semester sesuai skedul jatuh tempomasing-masing SLA tanpa dikenakan bunga.Keterlambatan pembayaran dikenakan dendasebesar 2% diatas tingkat bunga pokokpinjaman.
Based on the Ministry of Finance’s LetterNo. S-128/MK.6/2004 dated December 20, 2004regarding approval for restructuring the SubordinatedLoan Agreements (SLAs) for the former Tonasa IVProject, the accumulated interest and penalties untilJune 30, 2004 shall be paid proportionally each sixmonths in accordance with each SLA, without interest.A penalty of 2% per annum over the interest rate forloan principal is charged for late payments.
Lainnya Others
Akun ini merupakan hutang bunga atas pinjamanSLA lainnya, yang pinjaman pokoknya telahdilunasi oleh anak perusahaan (ST), yang telahjatuh tempo. Hutang bunga ini tidak dikenakanbunga dan denda atas keterlambatanpembayarannya.
This account represents overdue interest payable onother SLAs, which principal has been fully paid by thesubsidiary (ST). There is no interest or penalties forlate payment of such amount.
274 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 275Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k274 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 275Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
47
15. HUTANG BANK (lanjutan) 15. BANK LOANS (continued)
b. Jangka panjang (lanjutan) b. Long-term (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tahun 2005, UTSG, memperolehfasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB NiagaTbk dengan jumlah maksimum pinjamansebesar Rp5.000.000 dan digunakan untukpembelian alat berat. Pinjaman akan jatuhtempo pada tanggal 9 Agustus 2010 dandijamin oleh deposito berjangka padaPT Bank CIMB Niaga Tbk senilai 110% darijumlah outstanding fasilitas kredit. Tingkatbunga pinjaman sebesar 1% per tahun diatas tingkat bunga deposito yang dijaminkan(Catatan 3).
In 2005, UTSG, obtained loan facilities fromPT Bank CIMB Niaga Tbk for a maximum amountof Rp5,000,000 to purchase heavy equipment.The loan matures on August 9, 2010 and issecured by deposits at PT Bank CIMB Niaga Tbk,of 110% of the outstanding loan. The loan issubject to interest at a rate of 1% per annumabove the interest rate of the guarantee deposits(Note 3).
16. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIKINDONESIA
16. LOANS FROM THE GOVERNMENT OF THEREPUBLIC OF INDONESIA
Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesiakepada anak perusahaan (ST) terdiri daripinjaman yang diperoleh Pemerintah dari bank-bank dan lembaga keuangan asing yangditeruskan atas nama ST (Subordinated LoanAgreements/SLAs). Rincian pinjamanberdasarkan sumber pinjaman adalah sebagaiberikut:
The loans from the Government of the Republic ofIndonesia to a subsidiary (ST) consist of loansobtained by the Government from foreign banks andfinancial institutions which were channelled to ST(Subordinated Loan Agreements/SLAs), as follows:
a. Pokok Pinjaman (Eks Proyek Tonasa IV) a. Loan Principal (Former Tonasa IV Project)
2008 2007
Sumber pinjaman: Source of loans:Unibank A/S Denmark 23.328.725 31.104.967 Unibank A/S DenmarkBank of China 23.318.360 34.977.541 Bank of ChinaMitsui Leasing & Development Ltd. 12.647.510 16.261.084 Mitsui Leasing & Development Ltd.KCS Leasing Co. Ltd. 4.210.039 8.420.078 KCS Leasing Co. Ltd.Credit Lyonnais, France and Denmark 1.747.054 3.494.109 Credit Lyonnais, France and DenmarkChartered West LB Limited, Inggris 171.249 342.498 Chartered West LB Limited, EnglandKredittanstalt Fuer Wiederaufbau, Kredittanstalt Fuer Wiederaufbau
Jerman 92.634 1.758.428 Germany
Jumlah pinjaman 65.515.571 96.358.705 Total loansDikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (29.239.095) (30.843.134) Less current portion
Bagian jangka panjang 36.276.476 65.515.571 Long-term portion
Penarikan yang dilakukan ST atas pinjaman yangberasal dari bank dan lembaga keuangan asingdikonversikan ke dalam mata uang Rupiahdengan menggunakan kurs jual Bank Indonesiapada tanggal penarikan. Pinjaman tersebutdikenakan tingkat bunga sebesar 1% di atastingkat bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia(SBI) berjangka 6 bulan. Tingkat bunga tersebuttermasuk komisi bank sebesar 0,25%.Keterlambatan pembayaran dikenakan dendasebesar 2% per tahun.
ST’s drawdowns of financing originating from foreignbanks and financial institutions are converted intoRupiah based on Bank Indonesia’s selling rate at thedate of the drawdowns. The loans are subject tointerest at the rate of 1% above the average interestrate for 6-month Bank Indonesia Certificates (SBI).The interest rate includes a 0.25% bank fee. Apenalty of 2% per annum is charged for latepayments.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
48
16. PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIKINDONESIA (lanjutan)
16. LOANS FROM THE GOVERNMENT OF THEREPUBLIC OF INDONESIA (continued)
Rincian pokok pinjaman berdasarkan jadwalpembayaran adalah sebagai berikut:
The repayment schedule of the loans is as follows:
2008 2007
Jatuh tempo dalam tahun: Due in:2008 - 30.843.134 20082009 29.239.095 29.239.095 2009Setelah 2009 36.276.476 36.276.476 After 2009
65.515.571 96.358.705
b. Bunga dan Denda b. Interest and Penalties
2008 2007
Eks Proyek Tonasa IV 52.297.937 75.220.261 Former Tonasa IV ProjectLainnya 17.845.284 17.845.284 Others
Jumlah 70.143.221 93.065.545 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam waktu satu tahun Less current portionEks Proyek Tonasa IV 23.340.130 24.039.665 Former Tonasa IV ProjectLainnya 17.845.284 17.845.284 Others
41.185.414 41.884.949
28.957.807 51.180.596
Eks Proyek Tonasa IV Former Tonasa IV Project
Berdasarkan Surat Menteri KeuanganNo. S-128/MK.6/2004 tanggal 20 Desember2004 mengenai persetujuan restrukturisasipinjaman luar negeri (SLA) eks Proyek TonasaIV, tunggakan bunga dan denda sampai dengansemester I 2004 diakumulasi dan dibayar secaraprorata per semester sesuai skedul jatuh tempomasing-masing SLA tanpa dikenakan bunga.Keterlambatan pembayaran dikenakan dendasebesar 2% diatas tingkat bunga pokokpinjaman.
Based on the Ministry of Finance’s LetterNo. S-128/MK.6/2004 dated December 20, 2004regarding approval for restructuring the SubordinatedLoan Agreements (SLAs) for the former Tonasa IVProject, the accumulated interest and penalties untilJune 30, 2004 shall be paid proportionally each sixmonths in accordance with each SLA, without interest.A penalty of 2% per annum over the interest rate forloan principal is charged for late payments.
Lainnya Others
Akun ini merupakan hutang bunga atas pinjamanSLA lainnya, yang pinjaman pokoknya telahdilunasi oleh anak perusahaan (ST), yang telahjatuh tempo. Hutang bunga ini tidak dikenakanbunga dan denda atas keterlambatanpembayarannya.
This account represents overdue interest payable onother SLAs, which principal has been fully paid by thesubsidiary (ST). There is no interest or penalties forlate payment of such amount.
276 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 277Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k276 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 277Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
49
17. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN 17. FINANCE LEASE LIABILITIES
Hutang sewa pembiayaan merupakan dampakdari diterapkannya PSAK No. 30 (Revisi 2007)yang dilakukan oleh Perseroan dan anakperusahaan (SP dan ST) yang terdiri dari:
Finance lease liabilities represents liabilities of theCompany and its subsidiaries (SP and ST), whichhave been recognized in accordance with theprovisions of PSAK No. 30 (revised 2007) as follows:
2008 2007
Bangunan BuildingsDana Pensiun Semen Gresik 43.777.730 - Dana Pensiun Semen GresikPT PBM Biringkasi Raya 2.258.063 - PT PBM Biringkasi Raiya
Kendaraan Motor vehiclesPT Prima Karya Manunggal 7.155.237 - PT Prima Karya ManunggalPT Jepari Mega Adidaya 2.806.576 - PT Jepari Mega AdidayaPT Serasi Auto Raya 2.796.738 - PT Serasi Auto RayaDana Pensiun Semen Tonasa 2.184.856 - Dana Pensiun Semen TonasaPT Bara Bentala Indonesia 1.414.349 - PT Bara Bentala IndonesiaPT Intercom Mobilindo 563.421 - PT Intercom MobilindoCV Erita Karya 126.776 - CV Erita Karya
Kapal VesselsPT Pelayaran Tonasa Lines 21.883.966 - PT Pelayaran Tonasa LinesPT Swadaya Lestari Lines 4.895.095 - PT Swadaya Lestari LinesPT Indobaruna Bulk Transport 4.752.554 - PT Indobaruna Bulk TransportPT Pelayaran Parnaraya Nusantara 3.925.770 - PT Pelayaran Parnaraya NusantaraPT Bahtera Adiguna 3.089.030 - PT Bahtera Adiguna
Peralatan EquipmentPT Projectindo Teknowindata 1.426.146 - PT Projectindo Teknowindata
Jumlah hutang sewa pembiayaan 103.056.307 - Total finance lease liabilities
Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam waktu satu tahun (19.787.823) - Less current portion
Bagian jangka panjang 83.268.484 - Long-term liabilities
Pembayaran sewa minimum masa datang atashutang sewa pembiayaan dan nilai kini daripembayaran sewa minimum adalah sebagaiberikut:
Future minimum lease payments under finance leasestogether with the present value of net minimum leasepayments are as follows:
2008 2007
Dalam satu tahun 30.328.066 - Within one yearLebih dari satu tahun tetapi After one year but not
kurang dari lima tahun 77.382.159 - more than five yearsLebih dari lima tahun 40.764.661 - More than five years
Jumlah pembayaran sewa minimum 148.474.886 - Total minimum lease paymentsDikurangi bagian bunga (45.418.579) - Less interest portion
Nilai kini pembayaran sewa minimum 103.056.307 - Present value of minium lease paymentsBagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun (19.787.823) - Current portion
Bagian jangka panjang 83.268.484 - Long-term liabilities
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
50
17. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 17. FINANCE LEASE LIABILITIES (continued)
Hutang sewa pembiayaan dikenakan bunga padatingkat berkisar antara 10,25% sampai dengan13% per tahun.
The financial leases are subject to interest at ratesranging from 10.25% to 13% per annum.
Dana Pensiun Semen Gresik, Dana PensiunSemen Tonasa, PT Prima Karya Manunggal,PT Pelayaran Tonasa Lines, dan PT PBMBiringkasi Raya adalah pihak yang mempunyaihubungan istimewa (Catatan 34). Jumlah hutangsewa pembiayaan kepada pihak yangmempunyai hubungan istimewa tersebut padatanggal 31 Desember 2008 adalahRp77.259.852.
Dana Pensiun Semen Gresik, Dana Pensiun SemenTonasa, PT Prima Karya Manunggal, PT PelayaranTonasa Lines, and PT PBM Biringkasi Raya arerelated parties (Note 34). Total finance lease liabilitiesinvolving those related parties as of December 31,2008 amounted to Rp77,259,852.
18. HUTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES
2008 2007
Pihak ketiga: Third parties:Rupiah 476.092.021 284.040.831 RupiahDolar Amerika Serikat 179.900.255 131.644.024 United States DollarsMata uang asing lainnya 42.002.571 16.143.585 Other foreign currencies
697.994.847 431.828.440
Pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa: Related parties:Rupiah 107.156.762 85.915.062 Rupiah
805.151.609 517.743.502
Umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:
2008 2007
Lancar 471.113.187 360.901.524 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 45 hari 227.289.588 85.414.672 1 - 45 days46 - 135 hari 71.207.473 46.907.115 46 - 135 days136 - 365 hari 29.690.981 22.271.524 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 5.850.380 2.248.667 Over 365 days
805.151.609 517.743.502
Hutang usaha berasal dari pembelian barang danjasa. Lihat Catatan 34 untuk rincian transaksi dansaldo dengan pihak-pihak yang memilikihubungan istimewa.
The trade payables involve purchases of goods andservices. Refer to Note 34 for details of related partytransactions and balances.
276 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 277Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k276 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 277Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
49
17. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN 17. FINANCE LEASE LIABILITIES
Hutang sewa pembiayaan merupakan dampakdari diterapkannya PSAK No. 30 (Revisi 2007)yang dilakukan oleh Perseroan dan anakperusahaan (SP dan ST) yang terdiri dari:
Finance lease liabilities represents liabilities of theCompany and its subsidiaries (SP and ST), whichhave been recognized in accordance with theprovisions of PSAK No. 30 (revised 2007) as follows:
2008 2007
Bangunan BuildingsDana Pensiun Semen Gresik 43.777.730 - Dana Pensiun Semen GresikPT PBM Biringkasi Raya 2.258.063 - PT PBM Biringkasi Raiya
Kendaraan Motor vehiclesPT Prima Karya Manunggal 7.155.237 - PT Prima Karya ManunggalPT Jepari Mega Adidaya 2.806.576 - PT Jepari Mega AdidayaPT Serasi Auto Raya 2.796.738 - PT Serasi Auto RayaDana Pensiun Semen Tonasa 2.184.856 - Dana Pensiun Semen TonasaPT Bara Bentala Indonesia 1.414.349 - PT Bara Bentala IndonesiaPT Intercom Mobilindo 563.421 - PT Intercom MobilindoCV Erita Karya 126.776 - CV Erita Karya
Kapal VesselsPT Pelayaran Tonasa Lines 21.883.966 - PT Pelayaran Tonasa LinesPT Swadaya Lestari Lines 4.895.095 - PT Swadaya Lestari LinesPT Indobaruna Bulk Transport 4.752.554 - PT Indobaruna Bulk TransportPT Pelayaran Parnaraya Nusantara 3.925.770 - PT Pelayaran Parnaraya NusantaraPT Bahtera Adiguna 3.089.030 - PT Bahtera Adiguna
Peralatan EquipmentPT Projectindo Teknowindata 1.426.146 - PT Projectindo Teknowindata
Jumlah hutang sewa pembiayaan 103.056.307 - Total finance lease liabilities
Dikurangi bagian yang jatuh tempodalam waktu satu tahun (19.787.823) - Less current portion
Bagian jangka panjang 83.268.484 - Long-term liabilities
Pembayaran sewa minimum masa datang atashutang sewa pembiayaan dan nilai kini daripembayaran sewa minimum adalah sebagaiberikut:
Future minimum lease payments under finance leasestogether with the present value of net minimum leasepayments are as follows:
2008 2007
Dalam satu tahun 30.328.066 - Within one yearLebih dari satu tahun tetapi After one year but not
kurang dari lima tahun 77.382.159 - more than five yearsLebih dari lima tahun 40.764.661 - More than five years
Jumlah pembayaran sewa minimum 148.474.886 - Total minimum lease paymentsDikurangi bagian bunga (45.418.579) - Less interest portion
Nilai kini pembayaran sewa minimum 103.056.307 - Present value of minium lease paymentsBagian yang jatuh tempo dalam
satu tahun (19.787.823) - Current portion
Bagian jangka panjang 83.268.484 - Long-term liabilities
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
50
17. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 17. FINANCE LEASE LIABILITIES (continued)
Hutang sewa pembiayaan dikenakan bunga padatingkat berkisar antara 10,25% sampai dengan13% per tahun.
The financial leases are subject to interest at ratesranging from 10.25% to 13% per annum.
Dana Pensiun Semen Gresik, Dana PensiunSemen Tonasa, PT Prima Karya Manunggal,PT Pelayaran Tonasa Lines, dan PT PBMBiringkasi Raya adalah pihak yang mempunyaihubungan istimewa (Catatan 34). Jumlah hutangsewa pembiayaan kepada pihak yangmempunyai hubungan istimewa tersebut padatanggal 31 Desember 2008 adalahRp77.259.852.
Dana Pensiun Semen Gresik, Dana Pensiun SemenTonasa, PT Prima Karya Manunggal, PT PelayaranTonasa Lines, and PT PBM Biringkasi Raya arerelated parties (Note 34). Total finance lease liabilitiesinvolving those related parties as of December 31,2008 amounted to Rp77,259,852.
18. HUTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES
2008 2007
Pihak ketiga: Third parties:Rupiah 476.092.021 284.040.831 RupiahDolar Amerika Serikat 179.900.255 131.644.024 United States DollarsMata uang asing lainnya 42.002.571 16.143.585 Other foreign currencies
697.994.847 431.828.440
Pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa: Related parties:Rupiah 107.156.762 85.915.062 Rupiah
805.151.609 517.743.502
Umur hutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:
2008 2007
Lancar 471.113.187 360.901.524 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 45 hari 227.289.588 85.414.672 1 - 45 days46 - 135 hari 71.207.473 46.907.115 46 - 135 days136 - 365 hari 29.690.981 22.271.524 136 - 365 daysLebih dari 365 hari 5.850.380 2.248.667 Over 365 days
805.151.609 517.743.502
Hutang usaha berasal dari pembelian barang danjasa. Lihat Catatan 34 untuk rincian transaksi dansaldo dengan pihak-pihak yang memilikihubungan istimewa.
The trade payables involve purchases of goods andservices. Refer to Note 34 for details of related partytransactions and balances.
278 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 279Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k278 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 279Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
51
19. HUTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES
a. Hutang Lain-Lain - Lancar a. Other Payables - Current
2008 2007
Hutang kepada pihak ketiga 17.872.531 12.251.005 Payables to third partiesUang titipan 5.547.925 4.148.136 Advances receivedPembelian kembali saham beredar 2.994.636 - Shares buybackAsuransi perjalanan dinas 1.870.858 250.047 InsuranceLainnya 5.253.207 5.549.671 Others
33.539.157 22.198.859
b. Hutang Lain-Lain - Tidak Lancar b. Other Payables - Non Current
2008 2007
Reklamasi 7.084.593 5.236.133 ReclamationPendapatan tangguhan 5.887.482 - Deferred incomeLainnya 1.781.823 815.820 Others
14.753.898 6.051.953
20. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED EXPENSES
2008 2007
Tunjangan produktivitas dan uang jasa 331.832.780 206.515.526 Productivity allowances and compensationListrik 50.353.960 46.659.525 ElectricityBina lingkungan 48.661.764 27.662.334 Community developmentTunjangan pegawai lainnya 42.873.307 6.886.291 Other employee allowancesPromosi peningkatan penjualan 40.708.247 42.522.397 Sales promotionJasa profesional 34.031.317 25.295.670 Professional feesPengangkutan 27.898.730 12.923.247 TransportationBeban kerugian kontrak Provision for purchase
pembelian (Catatan 36f) 23.760.000 - contract loss (Note 36f)Beban pengantongan 4.173.496 5.114.989 Packer feesPemeliharaan 2.912.224 3.575.860 MaintenanceRetribusi pertambangan 2.744.403 1.572.636 Mining rights feesPengobatan 1.814.556 2.449.141 MedicalPerjalanan dinas 1.492.651 1.218.425 Business tripsSupplies kantor 141.664 1.124.967 Office suppliesPenyelesaian MPP - 41.020.827 MPP SettlementLain-lain (di bawah Rp1.000.000) 29.066.319 26.710.062 Others (below Rp1,000,000)
642.465.418 451.251.897
21. UANG MUKA PENJUALAN 21. SALES ADVANCES
Uang muka penjualan merupakan uang mukayang diterima dari pelanggan anak perusahaan(SP dan ST) untuk penjualan semen yang akandikirim pada bulan berikutnya.
Sales advances represent receipts from subsidiaries’(SP and ST) customers for sales of cement which willbe delivered in the following month.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
52
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plans
Perseroan memperoleh persetujuan dari MenteriKeuangan Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. B7774/DJM/III.5/12/1976 tanggal18 Desember 1976 untuk mendirikan DanaPensiun Semen Gresik yang merupakan danapensiun manfaat pasti yang dikelola olehpengurus yang terpisah, yang memberikanmanfaat pasti bagi seluruh karyawan yang telahmemenuhi persyaratan tertentu apabila karyawantersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia.
The Company received an approval from the Ministerof Finance of the Republic of Indonesia in DecisionLetter No. B7774/DJM/III.5/12/1976 dated December18, 1976 to establish a separate trustee-administeredpension fund, Dana Pensiun Semen Gresik, fromwhich all employees, after serving a qualifying period,are entitled to defined benefits on retirement, disabilityor death.
Anak perusahaan (SP dan ST) masing-masingmemperoleh persetujuan dari Menteri KeuanganRepublik Indonesia untuk mendirikan danapensiun manfaat pasti yang dikelola olehpengurus yang terpisah berdasarkan SuratKeputusan No. S065/MK-II/1979 tanggal 3 April1979 untuk Dana Pensiun Semen Padang danNo. S-016/MK.13/1989 tanggal 5 Januari 1989yang telah diubah dengan Surat KeputusanNo. Kep-405/KM.17/1999 tanggal 5 November1999 untuk Dana Pensiun Semen Tonasa yangmemberikan manfaat pasti bagi seluruh karyawanyang telah memenuhi persyaratan tertentuapabila karyawan tersebut pensiun, cacat ataumeninggal dunia.
Subsidiaries (SP and ST) received approvals from theMinister of Finance of the Republic of Indonesia toestablish separate trustee-administered pensionfunds in Decision Letter No. S065/MK-II/1979 datedApril 3, 1979 for Dana Pensiun Semen Padang and inDecision Letter No. S-016/MK.13/1989 datedJanuary 5, 1989 as amended by Decision LetterNo. Kep-405/KM.17/1999 dated November 5, 1999for Dana Pensiun Semen Tonasa, from which allemployees, after serving a qualifying period, areentitled to defined benefits on retirement, disability ordeath.
Berdasarkan laporan aktuaria independen,PT Sentra Jasa Aktuaria (“SJA“), yang diterbitkankembali bertanggal 17 September 2007No. 1329/BPA/IX/07 (Perseroan), No. 1331/BPA/IX/07 dan No. 1335/BPA/IX/07 (SP) danNo. 1333/BPA/IX/07 (ST), jumlah kewajibanaktuarial bersih Perseroan dan anak perusahaan(SP and ST) per tanggal 31 Desember 2006meningkat menjadi sebesar Rp209.266.545(sebelumnya Rp194.971.761). Penerbitankembali laporan aktuaria tersebut terutamasehubungan dengan adanya perubahan beberapaasumsi aktuaria, perubahan akuntansi atasimbalan kerja selama Masa Persiapan Pensiun(MPP) dan koreksi atas data gaji karyawan.Perhitungan kewajiban aktuarial atas imbalankerja selama masa MPP untuk anak perusahaan(SP) diubah dari 12 (dua belas) bulan menjadi 6(enam) bulan. Karena jumlahnya tidak materialterhadap laporan keuangan konsolidasian, selisihjumlah kewajiban aktuarial bersih Perseroan dananak perusahaan sebesar Rp14.294.784 antarajumlah yang sebelumnya diakui dengan jumlahberdasarkan laporan aktuaria yang diterbitkankembali diakui pada laporan laba rugikonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2007.
Based on the reissued reports by the independentactuary, PT Sentra Jasa Aktuaria (“SJA”), datedSeptember 17, 2007 No. 1329/BPA/IX/07 (theCompany), No. 1331/BPA/IX/07 and No. 1335/BPA/IX/07 (SP) and No. 1333/BPA/IX/07 (ST), thenet total actuarial liabilities of the Company and itssubsidiaries (SP and ST) as of December 31, 2006were increased to Rp209,266,545 (previouslyRp194,971,761). The reissuance of the actuarialreports was mainly attributable to changes in certainactuarial assumptions, changes in accounting forPension Preparation Period costs (MPP -compensated absences prior to formal retirement)and correction of employee salary data. Thecalculation of the actuarial liability for MPP benefitsfor a subsidiary (SP) has been amended to reflect thechange from a 12 (twelve) months benefit period to a6 (six) months benefit period. Due to the immaterialityof the amount involved to the consolidated financialstatements, the total difference in the net actuarialliability of the Company and its subsidiariesamounting to Rp14,294,784 between the amountpreviously recognized and the amount based on thereissued actuarial reports is recognized in theconsolidated statement of income for the year endedDecember 31, 2007.
278 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 279Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k278 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 279Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
51
19. HUTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES
a. Hutang Lain-Lain - Lancar a. Other Payables - Current
2008 2007
Hutang kepada pihak ketiga 17.872.531 12.251.005 Payables to third partiesUang titipan 5.547.925 4.148.136 Advances receivedPembelian kembali saham beredar 2.994.636 - Shares buybackAsuransi perjalanan dinas 1.870.858 250.047 InsuranceLainnya 5.253.207 5.549.671 Others
33.539.157 22.198.859
b. Hutang Lain-Lain - Tidak Lancar b. Other Payables - Non Current
2008 2007
Reklamasi 7.084.593 5.236.133 ReclamationPendapatan tangguhan 5.887.482 - Deferred incomeLainnya 1.781.823 815.820 Others
14.753.898 6.051.953
20. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 20. ACCRUED EXPENSES
2008 2007
Tunjangan produktivitas dan uang jasa 331.832.780 206.515.526 Productivity allowances and compensationListrik 50.353.960 46.659.525 ElectricityBina lingkungan 48.661.764 27.662.334 Community developmentTunjangan pegawai lainnya 42.873.307 6.886.291 Other employee allowancesPromosi peningkatan penjualan 40.708.247 42.522.397 Sales promotionJasa profesional 34.031.317 25.295.670 Professional feesPengangkutan 27.898.730 12.923.247 TransportationBeban kerugian kontrak Provision for purchase
pembelian (Catatan 36f) 23.760.000 - contract loss (Note 36f)Beban pengantongan 4.173.496 5.114.989 Packer feesPemeliharaan 2.912.224 3.575.860 MaintenanceRetribusi pertambangan 2.744.403 1.572.636 Mining rights feesPengobatan 1.814.556 2.449.141 MedicalPerjalanan dinas 1.492.651 1.218.425 Business tripsSupplies kantor 141.664 1.124.967 Office suppliesPenyelesaian MPP - 41.020.827 MPP SettlementLain-lain (di bawah Rp1.000.000) 29.066.319 26.710.062 Others (below Rp1,000,000)
642.465.418 451.251.897
21. UANG MUKA PENJUALAN 21. SALES ADVANCES
Uang muka penjualan merupakan uang mukayang diterima dari pelanggan anak perusahaan(SP dan ST) untuk penjualan semen yang akandikirim pada bulan berikutnya.
Sales advances represent receipts from subsidiaries’(SP and ST) customers for sales of cement which willbe delivered in the following month.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
52
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Program Imbalan Pasti Defined Benefits Plans
Perseroan memperoleh persetujuan dari MenteriKeuangan Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. B7774/DJM/III.5/12/1976 tanggal18 Desember 1976 untuk mendirikan DanaPensiun Semen Gresik yang merupakan danapensiun manfaat pasti yang dikelola olehpengurus yang terpisah, yang memberikanmanfaat pasti bagi seluruh karyawan yang telahmemenuhi persyaratan tertentu apabila karyawantersebut pensiun, cacat atau meninggal dunia.
The Company received an approval from the Ministerof Finance of the Republic of Indonesia in DecisionLetter No. B7774/DJM/III.5/12/1976 dated December18, 1976 to establish a separate trustee-administeredpension fund, Dana Pensiun Semen Gresik, fromwhich all employees, after serving a qualifying period,are entitled to defined benefits on retirement, disabilityor death.
Anak perusahaan (SP dan ST) masing-masingmemperoleh persetujuan dari Menteri KeuanganRepublik Indonesia untuk mendirikan danapensiun manfaat pasti yang dikelola olehpengurus yang terpisah berdasarkan SuratKeputusan No. S065/MK-II/1979 tanggal 3 April1979 untuk Dana Pensiun Semen Padang danNo. S-016/MK.13/1989 tanggal 5 Januari 1989yang telah diubah dengan Surat KeputusanNo. Kep-405/KM.17/1999 tanggal 5 November1999 untuk Dana Pensiun Semen Tonasa yangmemberikan manfaat pasti bagi seluruh karyawanyang telah memenuhi persyaratan tertentuapabila karyawan tersebut pensiun, cacat ataumeninggal dunia.
Subsidiaries (SP and ST) received approvals from theMinister of Finance of the Republic of Indonesia toestablish separate trustee-administered pensionfunds in Decision Letter No. S065/MK-II/1979 datedApril 3, 1979 for Dana Pensiun Semen Padang and inDecision Letter No. S-016/MK.13/1989 datedJanuary 5, 1989 as amended by Decision LetterNo. Kep-405/KM.17/1999 dated November 5, 1999for Dana Pensiun Semen Tonasa, from which allemployees, after serving a qualifying period, areentitled to defined benefits on retirement, disability ordeath.
Berdasarkan laporan aktuaria independen,PT Sentra Jasa Aktuaria (“SJA“), yang diterbitkankembali bertanggal 17 September 2007No. 1329/BPA/IX/07 (Perseroan), No. 1331/BPA/IX/07 dan No. 1335/BPA/IX/07 (SP) danNo. 1333/BPA/IX/07 (ST), jumlah kewajibanaktuarial bersih Perseroan dan anak perusahaan(SP and ST) per tanggal 31 Desember 2006meningkat menjadi sebesar Rp209.266.545(sebelumnya Rp194.971.761). Penerbitankembali laporan aktuaria tersebut terutamasehubungan dengan adanya perubahan beberapaasumsi aktuaria, perubahan akuntansi atasimbalan kerja selama Masa Persiapan Pensiun(MPP) dan koreksi atas data gaji karyawan.Perhitungan kewajiban aktuarial atas imbalankerja selama masa MPP untuk anak perusahaan(SP) diubah dari 12 (dua belas) bulan menjadi 6(enam) bulan. Karena jumlahnya tidak materialterhadap laporan keuangan konsolidasian, selisihjumlah kewajiban aktuarial bersih Perseroan dananak perusahaan sebesar Rp14.294.784 antarajumlah yang sebelumnya diakui dengan jumlahberdasarkan laporan aktuaria yang diterbitkankembali diakui pada laporan laba rugikonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2007.
Based on the reissued reports by the independentactuary, PT Sentra Jasa Aktuaria (“SJA”), datedSeptember 17, 2007 No. 1329/BPA/IX/07 (theCompany), No. 1331/BPA/IX/07 and No. 1335/BPA/IX/07 (SP) and No. 1333/BPA/IX/07 (ST), thenet total actuarial liabilities of the Company and itssubsidiaries (SP and ST) as of December 31, 2006were increased to Rp209,266,545 (previouslyRp194,971,761). The reissuance of the actuarialreports was mainly attributable to changes in certainactuarial assumptions, changes in accounting forPension Preparation Period costs (MPP -compensated absences prior to formal retirement)and correction of employee salary data. Thecalculation of the actuarial liability for MPP benefitsfor a subsidiary (SP) has been amended to reflect thechange from a 12 (twelve) months benefit period to a6 (six) months benefit period. Due to the immaterialityof the amount involved to the consolidated financialstatements, the total difference in the net actuarialliability of the Company and its subsidiariesamounting to Rp14,294,784 between the amountpreviously recognized and the amount based on thereissued actuarial reports is recognized in theconsolidated statement of income for the year endedDecember 31, 2007.
280 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 281Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k280 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 281Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
53
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Program Imbalan Pasti (lanjutan) Defined Benefits Plans (continued)
Estimasi kewajiban aktuarial per tanggal31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagaiberikut:
The estimated actuarial liabilities as of December 31,2008 and 2007 are as follows:
2008 2007
Kewajiban imbalan pensiun 56.228.547 70.505.379 Pension benefits obligationsKewajiban imbalan kerja lainnya 90.946.542 90.900.394 Other employee benefits obligations
147.175.089 161.405.773
Asumsi aktuarial utama yang digunakan untukmenentukan estimasi kewajiban imbalan kerjakaryawan dalam program imbalan pasti padatanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalahsebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used to estimateliabilities for employee benefits under defined benefitsplans as at December 31, 2008 and 2007 are asfollows:
Tingkat mortalitaTabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI’99)/Indonesian
Mortality Table 1999 Mortality rateUsia pensiun normal 56 tahun/years Normal retirement ageTingkat cacat 10% dari tingkat mortalita/of mortality rate Disability rateTingkat kenaikan gaji: Rate of salary increase:
- Program pensiun 7,5% (2007: 10%) per tahun/per annum Pension plan -- Imbalan kerja lainnya 10% (2007: 10%) per tahun/per annum Other employee benefits -
Tingkat diskonto tahunan 13% (2007: 10%) per tahun/per annum Annual discount rate
Tingkat pengembalianinvestasi 10% (2007: 10,5%) per tahun/per annum
Expected return on planassets
Tingkat pengunduran diri Sampai dengan 1% per tahun/up to 1% per annum Voluntary resignation rate
Aktiva dana pensiun terutama terdiri darideposito berjangka, surat-surat berharga daninvestasi jangka panjang dalam bentuk saham,tanah dan bangunan.
Pension fund assets mainly consist of time deposits,marketable securities, long-term investments inshares of stock, land and buildings.
Imbalan Pensiun Pension Benefits
Beban imbalan kerja yang dibebankan padalaporan laba rugi konsolidasian merupakanjumlah bersih dari:
Employee benefits expense recognized in theconsolidated statements of income consists of the nettotal of the following amounts:
2008 2007
Biaya jasa kini 26.443.961 22.539.576 Current service costBiaya bunga 82.366.811 69.951.769 Interest costHasil yang diharapkan dari aktiva
dana pensiun (88.564.354) (79.347.794) Expected return on plan assetsAmortisasi dari keuntungan aktuarial Amortization of unrecognized
dan biaya jasa lalu yang belum diakui 1.943.384 (6.264.378) actuarial gains and past service costSelisih perhitungan aktuarial 7.740 (44.068.373) Actuarial calculation difference
Beban/(pembalikan) - bersih 22.197.542 (37.189.200) Expense/(reversal of expense) - net
Dari jumlah yang dibebankan (pembalikan),Rp13.318.525 (2007: Rp22.313.520) termasukdalam beban pokok pendapatan danRp8.879.017 (2007: Rp14.875.680) dalam bebanusaha.
Of the total expense (reversal of expense),Rp13,318,525 (2007: Rp22,313,520) andRp8,879,017 (2007: Rp14,875,680) was included inthe cost of revenue and operating expenses,respectively.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
54
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Imbalan Pensiun (lanjutan) Pension Benefits (continued)
Kewajiban bersih imbalan kerja yang diakui dineraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
The net liability for employee benefits recognized inthe consolidated balance sheets is as follows:
2008 2007
Nilai kini dari kewajiban 872.925.047 823.289.134 Present value of the obligationNilai wajar aktiva (819.427.291) (826.245.718) Fair value of plan assets
53.497.756 (2.956.584)
Keuntungan (kerugian)aktuarial yang belum diakui 2.802.559 73.704.880 Recognized actuarial gains/(losses)
Biaya jasa masa lalu yang belum diakui (71.768) (242.917) Unrecognized past service cost
Kewajiban bersih 56.228.547 70.505.379 Net liability
Rekonsiliasi perubahan kewajiban bersih selamatahun berjalan yang diakui di neracakonsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the movement of the net liabilityrecognized in the consolidated balance sheets is asfollows:
2008 2007
Kewajiban bersih pada awal tahun 70.505.379 130.171.360 Net liability at the beginning of the yearBeban/(pembalikan), bersih 22.197.542 (37.189.200) Expense/(reversal of expense), netPembayaran imbalan kerja (36.474.374) (22.476.781) Employee benefits paid
Kewajiban bersih pada akhir tahun 56.228.547 70.505.379 Net liability at the end of the year
Aktiva Dana Pensiun Semen Padang (“DPSP”)per tanggal 31 Desember 2008 termasukpenempatan dalam bentuk surat pengakuanhutang (“SPH”) yang diterbitkan oleh duaperusahaan masing-masing sebesarRp20.000.000 dan Rp15.000.000 yangberjangka waktu 12 bulan dan menghasilkanbunga sebesar 15% per tahun. SPH tersebutdijamin dengan aset berupa bangunan, tanahdan saham.
The assets of Dana Pensiun Semen Padang(“DPSP”) as of December 31, 2008 includeplacements in promissory notes (“PN”) issued bytwo companies in the amount of Rp20,000,000 andRp15,000,000, respectively, which are due tomature within 12 months and bear interest at therate of 15% per annum. The PN are collaterized bybuildings, land and shares.
SPH yang sebesar Rp20.000.000 dari salah satuperusahaan tersebut pada awalnya merupakanpenempatan DPSP pada SPH yang diterbitkanoleh PT Eurocapital Peregrine Securities (“EPS”)sebesar Rp15.000.000 sesuai dengan AktaNo. 3 tanggal 11 Juni 2008 yang dibuat olehKristian, S.H., notaris di Jakarta, yangselanjutnya SPH tersebut dinovasi oleh EPS keperusahaan tersebut, sesuai dengan Akta No. 25tanggal 26 September 2008 yang dibuat olehTedy Triadi, S.H., notaris di Bandung.
The PN amounting to Rp20,000,000 issued by oneof the aforementioned companies was previouslyrepresented a placement by DPSP in a PN issuedby PT Eurocapital Peregrine Securities (“EPS”) inthe amount of Rp15,000,000 based on Deed No. 3dated June 11, 2008 made before Kristian, S.H., anotary in Jakarta, which PN liability wassubsequently novated to the company by EPS,based on Deed No. 25 dated September 26, 2008made before Tedy Triadi, S.H., a notary in Bandung.
280 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 281Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k280 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 281Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
53
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Program Imbalan Pasti (lanjutan) Defined Benefits Plans (continued)
Estimasi kewajiban aktuarial per tanggal31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagaiberikut:
The estimated actuarial liabilities as of December 31,2008 and 2007 are as follows:
2008 2007
Kewajiban imbalan pensiun 56.228.547 70.505.379 Pension benefits obligationsKewajiban imbalan kerja lainnya 90.946.542 90.900.394 Other employee benefits obligations
147.175.089 161.405.773
Asumsi aktuarial utama yang digunakan untukmenentukan estimasi kewajiban imbalan kerjakaryawan dalam program imbalan pasti padatanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalahsebagai berikut:
The principal actuarial assumptions used to estimateliabilities for employee benefits under defined benefitsplans as at December 31, 2008 and 2007 are asfollows:
Tingkat mortalitaTabel Mortalita Indonesia 1999 (TMI’99)/Indonesian
Mortality Table 1999 Mortality rateUsia pensiun normal 56 tahun/years Normal retirement ageTingkat cacat 10% dari tingkat mortalita/of mortality rate Disability rateTingkat kenaikan gaji: Rate of salary increase:
- Program pensiun 7,5% (2007: 10%) per tahun/per annum Pension plan -- Imbalan kerja lainnya 10% (2007: 10%) per tahun/per annum Other employee benefits -
Tingkat diskonto tahunan 13% (2007: 10%) per tahun/per annum Annual discount rate
Tingkat pengembalianinvestasi 10% (2007: 10,5%) per tahun/per annum
Expected return on planassets
Tingkat pengunduran diri Sampai dengan 1% per tahun/up to 1% per annum Voluntary resignation rate
Aktiva dana pensiun terutama terdiri darideposito berjangka, surat-surat berharga daninvestasi jangka panjang dalam bentuk saham,tanah dan bangunan.
Pension fund assets mainly consist of time deposits,marketable securities, long-term investments inshares of stock, land and buildings.
Imbalan Pensiun Pension Benefits
Beban imbalan kerja yang dibebankan padalaporan laba rugi konsolidasian merupakanjumlah bersih dari:
Employee benefits expense recognized in theconsolidated statements of income consists of the nettotal of the following amounts:
2008 2007
Biaya jasa kini 26.443.961 22.539.576 Current service costBiaya bunga 82.366.811 69.951.769 Interest costHasil yang diharapkan dari aktiva
dana pensiun (88.564.354) (79.347.794) Expected return on plan assetsAmortisasi dari keuntungan aktuarial Amortization of unrecognized
dan biaya jasa lalu yang belum diakui 1.943.384 (6.264.378) actuarial gains and past service costSelisih perhitungan aktuarial 7.740 (44.068.373) Actuarial calculation difference
Beban/(pembalikan) - bersih 22.197.542 (37.189.200) Expense/(reversal of expense) - net
Dari jumlah yang dibebankan (pembalikan),Rp13.318.525 (2007: Rp22.313.520) termasukdalam beban pokok pendapatan danRp8.879.017 (2007: Rp14.875.680) dalam bebanusaha.
Of the total expense (reversal of expense),Rp13,318,525 (2007: Rp22,313,520) andRp8,879,017 (2007: Rp14,875,680) was included inthe cost of revenue and operating expenses,respectively.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
54
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Imbalan Pensiun (lanjutan) Pension Benefits (continued)
Kewajiban bersih imbalan kerja yang diakui dineraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
The net liability for employee benefits recognized inthe consolidated balance sheets is as follows:
2008 2007
Nilai kini dari kewajiban 872.925.047 823.289.134 Present value of the obligationNilai wajar aktiva (819.427.291) (826.245.718) Fair value of plan assets
53.497.756 (2.956.584)
Keuntungan (kerugian)aktuarial yang belum diakui 2.802.559 73.704.880 Recognized actuarial gains/(losses)
Biaya jasa masa lalu yang belum diakui (71.768) (242.917) Unrecognized past service cost
Kewajiban bersih 56.228.547 70.505.379 Net liability
Rekonsiliasi perubahan kewajiban bersih selamatahun berjalan yang diakui di neracakonsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the movement of the net liabilityrecognized in the consolidated balance sheets is asfollows:
2008 2007
Kewajiban bersih pada awal tahun 70.505.379 130.171.360 Net liability at the beginning of the yearBeban/(pembalikan), bersih 22.197.542 (37.189.200) Expense/(reversal of expense), netPembayaran imbalan kerja (36.474.374) (22.476.781) Employee benefits paid
Kewajiban bersih pada akhir tahun 56.228.547 70.505.379 Net liability at the end of the year
Aktiva Dana Pensiun Semen Padang (“DPSP”)per tanggal 31 Desember 2008 termasukpenempatan dalam bentuk surat pengakuanhutang (“SPH”) yang diterbitkan oleh duaperusahaan masing-masing sebesarRp20.000.000 dan Rp15.000.000 yangberjangka waktu 12 bulan dan menghasilkanbunga sebesar 15% per tahun. SPH tersebutdijamin dengan aset berupa bangunan, tanahdan saham.
The assets of Dana Pensiun Semen Padang(“DPSP”) as of December 31, 2008 includeplacements in promissory notes (“PN”) issued bytwo companies in the amount of Rp20,000,000 andRp15,000,000, respectively, which are due tomature within 12 months and bear interest at therate of 15% per annum. The PN are collaterized bybuildings, land and shares.
SPH yang sebesar Rp20.000.000 dari salah satuperusahaan tersebut pada awalnya merupakanpenempatan DPSP pada SPH yang diterbitkanoleh PT Eurocapital Peregrine Securities (“EPS”)sebesar Rp15.000.000 sesuai dengan AktaNo. 3 tanggal 11 Juni 2008 yang dibuat olehKristian, S.H., notaris di Jakarta, yangselanjutnya SPH tersebut dinovasi oleh EPS keperusahaan tersebut, sesuai dengan Akta No. 25tanggal 26 September 2008 yang dibuat olehTedy Triadi, S.H., notaris di Bandung.
The PN amounting to Rp20,000,000 issued by oneof the aforementioned companies was previouslyrepresented a placement by DPSP in a PN issuedby PT Eurocapital Peregrine Securities (“EPS”) inthe amount of Rp15,000,000 based on Deed No. 3dated June 11, 2008 made before Kristian, S.H., anotary in Jakarta, which PN liability wassubsequently novated to the company by EPS,based on Deed No. 25 dated September 26, 2008made before Tedy Triadi, S.H., a notary in Bandung.
282 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 283Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k282 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 283Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
55
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Biro Dana Pensiun BAPEPAM-LK, saat inisedang melakukan pemeriksaan ataspenempatan DPSP pada SPH yang diterbitkanoleh EPS. Sampai dengan penyelesaian laporankeuangan konsolidasian ini, pemeriksaantersebut masih dalam proses. Pemeriksaandilakukan karena penempatan DPSP pada SPHyang diterbitkan oleh EPS tersebut tidakmemenuhi ketentuan sebagaimana yang diaturdalam Undang-Undang No. 11 Tahun 1992tentang Dana Pensiun, Keputusan MenteriKeuangan Republik Indonesia Nomor511/KMK.06/2002 tentang Tata Cara InvestasiDana Pensiun serta Peraturan DPSP Tahun2002 dan Surat Keputusan Direksi PT SemenPadang (Pendiri DPSP) Nomor 109/SKG/PER12/04.2003 tentang Arahan Investasi DPSP.
The Pension Plan Bureau of BAPEPAM-LK, iscurrently investigating DPSP’s investment in the PNissued by EPS. As of the completion date of theseconsolidated financial statements such investigationis still in process. The investigation is beingconducted as DPSP’s investment in the PN issued byEPS did not comply with applicable regulations suchas Law No 11 Year 1992 on Pension Plans andMinistry of Finance of the Republic of IndonesiaDecision No. 511/KMK.06/2002 on Pension PlanInvestments, or DPSP’s 2002 regulations andPT Semen Padang (DPSP’s Founder) Director’sdecree No. 109/SKG/PER12/04.2003 on DPSP’sInvestment Guidelines.
Berdasarkan analisa terhadap status legalitasjaminan yang diterima DPSP sehubungandengan SPH, dan penilaian terhadap nilai pasarjaminan dan kemampuan bayar dari keduaperusahaan tersebut, manajemen SP telahmenurunkan nilai SPH tersebut sebesarRp17.500.000 untuk tujuan perhitungan aktuariaatas kewajiban pensiun SP per 31 Desember2008. Penurunan nilai wajar aktiva DPSPtersebut belum menimbulkan kenaikan kewajibanpensiun SP per tanggal 31 Desember 2008,karena penurunan sebesar Rp17.500.000tersebut merupakan kerugian aktuarial; yangdiakui dengan menggunakan “pendekatankoridor”. Dengan demikian, beban atas tidaktertagihnya SPH DPSP tersebut diakui selamasisa masa kerja karyawan SP pada tanggal31 Desember 2008.
Based on an analysis of the legal status of thecollateral received by DPSP in relation to the PN, andassessments of the market value of such collateraland the payment capacity of the two companies, SPmanagement has reduced the value of such PN byRp17,500,000 in determining the fair value of DPSP’sassets for purposes of the actuary’s calculation ofSP’s pension liability as of December 31, 2008. Thedecrease in the fair value of DPSP’s assets has notresulted in an increase in SP’s pension liability as ofDecember 31, 2008; the Rp17,500,000 adjustment isreflected as an actuarial loss which is recognizedusing the “corridor approach”. Accordingly, the cost ofany unrecoverable DPSP PN amounts is expected tobe recognized over the remaining working lives ofSP’s employees as of December 31, 2008.
Imbalan kerja lainnya Other employee benefits
Beban imbalan kerja yang dibebankan padalaporan laba rugi konsolidasian merupakanjumlah bersih dari:
Other employee benefits expense recognized in theconsolidated statements of income consists of the nettotal of the following amounts:
2008 2007
Biaya jasa kini 14.718.709 17.034.761 Current service costBiaya bunga 12.196.095 17.434.896 Interest costAmortisasi dari: Amortization of:
- Keuntungan/(kerugian) aktuarial Unrecognized actuarial -yang belum diakui 3.084.131 (933.684) gains/(losses)
- Biaya jasa lalu yang belum diakui 2.629.653 3.555.461 Unrecognized past service cost -Kurtailmen MPP - (49.225.839) MPP curtailmentPenyelesaian MPP - 52.456.845 MPP settlementSelisih perhitungan aktuarial - 58.363.157 Actuarial calculation difference
Beban bersih 32.628.588 98.685.597 Net expense
Dari jumlah yang dibebankan, Rp19.577.153(2007: Rp59.211.358) termasuk dalam bebanpokok pendapatan dan Rp13.051.435 (2007:Rp39.474.239) dalam beban usaha.
Of the total expense, Rp19,577,153 (2007:Rp59,211,358) and Rp13,051,435 (2007:Rp39,474,239) was included in the cost of revenueand operating expenses, respectively.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
56
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Imbalan kerja lainnya (lanjutan) Other employee benefits (continued)
Kewajiban bersih imbalan kerja lainnya yangdiakui di neraca konsolidasian adalah sebagaiberikut:
The net liability for other employee benefitsobligations recognized in the consolidated balancesheets is as follows:
2008 2007
Nilai kini dari kewajiban 105.043.159 121.896.662 Present value of obligationNilai wajar aktiva - - Fair value of plan assets
105.043.159 121.896.662
Kerugian aktuarial yang belum diakui (9.678.518) (20.263.801) Unrecognized actuarial lossesBiaya jasa lalu yang belum diakui (4.418.099) (10.732.467) Unrecognized past service cost
Kewajiban bersih 90.946.542 90.900.394 Net liability
Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalanatas kewajiban bersih yang diakui di neracakonsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the movement of the liabilityrecognized in the consolidated balance sheets is asfollows:
2008 2007
Kewajiban bersih pada awal tahun 90.900.394 66.450.831 Net liability at the beginning of the yearBeban bersih 32.628.588 98.685.597 Net expensePenyelesaian MPP - (52.456.845) MPP settlementPembayaran imbalan kerja (32.582.440) (21.779.189) Employee benefits paid
Kewajiban bersih pada akhir tahun 90.946.542 90.900.394 Net liability at the end of the year
Pada tanggal 30 September 2007, Perseroan dananak perusahaan (SP dan ST) telah mencabutperaturan yang mengatur pemberian manfaatMasa Persiapan Pensiun (MPP) untuk karyawanyang akan memasuki MPP sejak tanggal1 Januari 2008.
On September 30, 2007, the Company and itssubsidiaries (SP and ST) have revoked the PensionPreparation Period (MPP) benefits for employeespreviously elegible to start their MPP on or afterJanuary 1, 2008.
Program Iuran Pasti Defined Contribution Plans
a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Karyawan Perseroan mengikuti programpensiun iuran pasti yang meliputi semuakaryawan tetap. Program ini dikelola olehDana Pensiun Lembaga Keuangan PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI)dan DPLK Allianz-Indonesia yang aktapendiriannya telah disahkan oleh MenteriKeuangan Republik Indonesia dengan SuratKeputusan masing-masing No. KEP-1100/KM.17/1998 dan No. KEP-129/KM.10/2007,tanggal 23 November 1998 dan 9 Juli 2007.Imbalan pensiun akan diberikan apabilakaryawan tersebut pensiun, cacat ataumeninggal dunia. Iuran untuk program pensiuntersebut adalah sebesar 20% dari gaji bulanankaryawan dan menjadi beban Perseroan.
The Company’s employees joined a definedcontribution plan covering all permanentemployees. The plan is managed by DanaPensiun Lembaga Keuangan PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI) and DPLKAllianz-Indonesia, for which the deed ofestablishments were approved by the Minister ofFinance of the Republic of Indonesia inDecision Letters No. KEP-1100/KM.17/1998 andNo. KEP-129/KM.10/2007, respectively, datedNovember 23, 1998 and July 9, 2007. Employees,after serving a qualifying period, are entitled tobenefits on retirement, disability or death. Pensionfund contributions are 20% of the employees’monthly salaries, which are borne by theCompany.
282 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 283Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k282 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 283Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
55
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Biro Dana Pensiun BAPEPAM-LK, saat inisedang melakukan pemeriksaan ataspenempatan DPSP pada SPH yang diterbitkanoleh EPS. Sampai dengan penyelesaian laporankeuangan konsolidasian ini, pemeriksaantersebut masih dalam proses. Pemeriksaandilakukan karena penempatan DPSP pada SPHyang diterbitkan oleh EPS tersebut tidakmemenuhi ketentuan sebagaimana yang diaturdalam Undang-Undang No. 11 Tahun 1992tentang Dana Pensiun, Keputusan MenteriKeuangan Republik Indonesia Nomor511/KMK.06/2002 tentang Tata Cara InvestasiDana Pensiun serta Peraturan DPSP Tahun2002 dan Surat Keputusan Direksi PT SemenPadang (Pendiri DPSP) Nomor 109/SKG/PER12/04.2003 tentang Arahan Investasi DPSP.
The Pension Plan Bureau of BAPEPAM-LK, iscurrently investigating DPSP’s investment in the PNissued by EPS. As of the completion date of theseconsolidated financial statements such investigationis still in process. The investigation is beingconducted as DPSP’s investment in the PN issued byEPS did not comply with applicable regulations suchas Law No 11 Year 1992 on Pension Plans andMinistry of Finance of the Republic of IndonesiaDecision No. 511/KMK.06/2002 on Pension PlanInvestments, or DPSP’s 2002 regulations andPT Semen Padang (DPSP’s Founder) Director’sdecree No. 109/SKG/PER12/04.2003 on DPSP’sInvestment Guidelines.
Berdasarkan analisa terhadap status legalitasjaminan yang diterima DPSP sehubungandengan SPH, dan penilaian terhadap nilai pasarjaminan dan kemampuan bayar dari keduaperusahaan tersebut, manajemen SP telahmenurunkan nilai SPH tersebut sebesarRp17.500.000 untuk tujuan perhitungan aktuariaatas kewajiban pensiun SP per 31 Desember2008. Penurunan nilai wajar aktiva DPSPtersebut belum menimbulkan kenaikan kewajibanpensiun SP per tanggal 31 Desember 2008,karena penurunan sebesar Rp17.500.000tersebut merupakan kerugian aktuarial; yangdiakui dengan menggunakan “pendekatankoridor”. Dengan demikian, beban atas tidaktertagihnya SPH DPSP tersebut diakui selamasisa masa kerja karyawan SP pada tanggal31 Desember 2008.
Based on an analysis of the legal status of thecollateral received by DPSP in relation to the PN, andassessments of the market value of such collateraland the payment capacity of the two companies, SPmanagement has reduced the value of such PN byRp17,500,000 in determining the fair value of DPSP’sassets for purposes of the actuary’s calculation ofSP’s pension liability as of December 31, 2008. Thedecrease in the fair value of DPSP’s assets has notresulted in an increase in SP’s pension liability as ofDecember 31, 2008; the Rp17,500,000 adjustment isreflected as an actuarial loss which is recognizedusing the “corridor approach”. Accordingly, the cost ofany unrecoverable DPSP PN amounts is expected tobe recognized over the remaining working lives ofSP’s employees as of December 31, 2008.
Imbalan kerja lainnya Other employee benefits
Beban imbalan kerja yang dibebankan padalaporan laba rugi konsolidasian merupakanjumlah bersih dari:
Other employee benefits expense recognized in theconsolidated statements of income consists of the nettotal of the following amounts:
2008 2007
Biaya jasa kini 14.718.709 17.034.761 Current service costBiaya bunga 12.196.095 17.434.896 Interest costAmortisasi dari: Amortization of:
- Keuntungan/(kerugian) aktuarial Unrecognized actuarial -yang belum diakui 3.084.131 (933.684) gains/(losses)
- Biaya jasa lalu yang belum diakui 2.629.653 3.555.461 Unrecognized past service cost -Kurtailmen MPP - (49.225.839) MPP curtailmentPenyelesaian MPP - 52.456.845 MPP settlementSelisih perhitungan aktuarial - 58.363.157 Actuarial calculation difference
Beban bersih 32.628.588 98.685.597 Net expense
Dari jumlah yang dibebankan, Rp19.577.153(2007: Rp59.211.358) termasuk dalam bebanpokok pendapatan dan Rp13.051.435 (2007:Rp39.474.239) dalam beban usaha.
Of the total expense, Rp19,577,153 (2007:Rp59,211,358) and Rp13,051,435 (2007:Rp39,474,239) was included in the cost of revenueand operating expenses, respectively.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
56
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Imbalan kerja lainnya (lanjutan) Other employee benefits (continued)
Kewajiban bersih imbalan kerja lainnya yangdiakui di neraca konsolidasian adalah sebagaiberikut:
The net liability for other employee benefitsobligations recognized in the consolidated balancesheets is as follows:
2008 2007
Nilai kini dari kewajiban 105.043.159 121.896.662 Present value of obligationNilai wajar aktiva - - Fair value of plan assets
105.043.159 121.896.662
Kerugian aktuarial yang belum diakui (9.678.518) (20.263.801) Unrecognized actuarial lossesBiaya jasa lalu yang belum diakui (4.418.099) (10.732.467) Unrecognized past service cost
Kewajiban bersih 90.946.542 90.900.394 Net liability
Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalanatas kewajiban bersih yang diakui di neracakonsolidasian adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the movement of the liabilityrecognized in the consolidated balance sheets is asfollows:
2008 2007
Kewajiban bersih pada awal tahun 90.900.394 66.450.831 Net liability at the beginning of the yearBeban bersih 32.628.588 98.685.597 Net expensePenyelesaian MPP - (52.456.845) MPP settlementPembayaran imbalan kerja (32.582.440) (21.779.189) Employee benefits paid
Kewajiban bersih pada akhir tahun 90.946.542 90.900.394 Net liability at the end of the year
Pada tanggal 30 September 2007, Perseroan dananak perusahaan (SP dan ST) telah mencabutperaturan yang mengatur pemberian manfaatMasa Persiapan Pensiun (MPP) untuk karyawanyang akan memasuki MPP sejak tanggal1 Januari 2008.
On September 30, 2007, the Company and itssubsidiaries (SP and ST) have revoked the PensionPreparation Period (MPP) benefits for employeespreviously elegible to start their MPP on or afterJanuary 1, 2008.
Program Iuran Pasti Defined Contribution Plans
a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Karyawan Perseroan mengikuti programpensiun iuran pasti yang meliputi semuakaryawan tetap. Program ini dikelola olehDana Pensiun Lembaga Keuangan PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI)dan DPLK Allianz-Indonesia yang aktapendiriannya telah disahkan oleh MenteriKeuangan Republik Indonesia dengan SuratKeputusan masing-masing No. KEP-1100/KM.17/1998 dan No. KEP-129/KM.10/2007,tanggal 23 November 1998 dan 9 Juli 2007.Imbalan pensiun akan diberikan apabilakaryawan tersebut pensiun, cacat ataumeninggal dunia. Iuran untuk program pensiuntersebut adalah sebesar 20% dari gaji bulanankaryawan dan menjadi beban Perseroan.
The Company’s employees joined a definedcontribution plan covering all permanentemployees. The plan is managed by DanaPensiun Lembaga Keuangan PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk (DPLK BNI) and DPLKAllianz-Indonesia, for which the deed ofestablishments were approved by the Minister ofFinance of the Republic of Indonesia inDecision Letters No. KEP-1100/KM.17/1998 andNo. KEP-129/KM.10/2007, respectively, datedNovember 23, 1998 and July 9, 2007. Employees,after serving a qualifying period, are entitled tobenefits on retirement, disability or death. Pensionfund contributions are 20% of the employees’monthly salaries, which are borne by theCompany.
284 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 285Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k284 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 285Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
57
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Program Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Plans (continued)
a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)(lanjutan)
a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)(continued)
Anak perusahaan (SP dan ST) memberikanimbalan iuran pasti untuk karyawan tetap yangdiselenggarakan masing-masing oleh DPLKAIA Indonesia dan DPLK Jiwasraya. SP danST memberikan kontribusi bulanan kepadaDPLK masing-masing sebesar 7,5% dan 5%dari gaji dasar pensiun. Anak perusahaanmengakui hutang iuran pada DPLK pada tahundimana karyawan memberikan jasanya.Hutang iuran ini dibebankan ke laporan labarugi konsolidasian kecuali PSAK lainmembolehkan pencatatan beban iuran tersebutsebagai harga perolehan suatu aktiva.
The Company’s subsidiaries (SP and ST) providedefined contribution benefits for all of theirpermanent employees, which plans are managedby DPLK AIA Indonesia and DPLK Jiwasraya,respectively. SP and ST make monthlycontributions to the DPLK amounting to 7.5% and5% of pensionable based salaries, respectively.The subsidiaries recognize contributions payable tothe DPLK when an employee has rendered serviceduring the year. Contributions payable are chargedto the statement of income unless other PSAKspermit the inclusion of the contributions in theacquisition costs of an asset.
Tidak terdapat iuran terhutang untuk programtersebut pada tanggal-tanggal 31 Desember2008 dan 2007.
There were no contributions payable as ofDecember 31, 2008 and 2007.
Jumlah beban sehubungan dengan programini untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp50.483.936 danRp37.776.680.
The total expense in relation to these programsduring the years ended December 31, 2008 and2007 amounted to Rp50,483,936 andRp37,776,680, respectively.
Dari jumlah yang dibebankan, Rp30.290.361(2007: Rp22.666.008) termasuk dalam bebanpokok pendapatan dan Rp20.193.575 (2007:Rp15.110.672) dalam beban usaha.
Of the total expense, Rp30,290,361 (2007:Rp22,666,008) and Rp20,193,575 (2007:Rp15,110,672) were included in the cost of revenueand operating expenses, respectively.
b. Program tunjangan kesejahteraan hari tua b. Old-age benefit program
Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST)memberikan imbalan pasca-kerja dalambentuk Program Tunjangan KesejahteraanHari Tua (TKHT) bekerja sama denganAsuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912(AJB BP). Berdasarkan perjanjian kerja samatersebut, Perseroan dan anak perusahaan (SPdan ST) membayar premi asuransi kepadaAJB BP masing-masing sebesar 5%, 8% dan10% dari gaji dasar asuransi karyawan,dimana tingkat kenaikan tahunan gaji dibatasimaksimum sebesar 7,5% per tahun. AJB BPharus membayar manfaat program tersebutkepada karyawan yang berhak atau kepadatanggungan mereka pada saat karyawanmencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri,atau meninggal atau cacat berdasarkanperkalian tertentu dari gaji dasar asuransi padasaat manfaat program tersebut terhutang.
The Company and its subsidiaries (SP and ST)provide post-employment benefit under old-agebenefit programs. The Company and itssubsidiaries (SP and ST) have entered intoagreements with Asuransi Jiwa BersamaBumiputera 1912 (AJB BP) under which theCompany and its subsidiaries (SP and ST) payinsurance premiums to AJB BP at rates of 5%, 8%and 10%, respectively, of employees’ insurablesalaries, which salaries are subject to a maximumannual increase of 7.5% per annum. AJB BP isobligated to pay program benefits to eligibleemployees or their dependants upon employeesattaining 56 years of age, upon resignation, or inevent of death or disability of the employees, basedon specified multiples of employees’ insurablesalaries at the time benefits are due to be paid.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
58
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Program Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Plans (continued)
b. Program tunjangan kesejahteraan hari tua(lanjutan)
b. Old-age benefit program (continued)
Tidak terdapat premi asuransi terhutang olehPerseroan dan anak perusahaan atas programini pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008dan 2007.
There were no insurance premiums payable of theCompany and its subsidiaries as of December 31,2008 and 2007.
Jumlah beban sehubungan dengan programini untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp5.722.486 danRp5.653.473.
The total expense in relation to these programsduring the years ended December 31, 2008 and2007 amounted to Rp5,722,486 and Rp5,653,473,respectively.
Dari jumlah yang dibebankan, Rp3.433.491(2007: Rp3.392.084) termasuk dalam bebanpokok pendapatan dan Rp2.288.995 (2007:Rp2.261.389) dalam beban usaha.
Of the total expense, Rp3,433,491 (2007:Rp3,392,084) and Rp2,288,995 (2007:Rp2,261,389) was included in the cost of revenueand operating expenses, respectively.
Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaanatas program tersebut pada tanggal31 Desember 2008 masing-masing sebesarRp230.285.658 dan Rp106.617.195.Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST)tidak mengakui kewajiban atas selisih nilai kinikewajiban dengan nilai wajar kekayaan karenamanajemen Perseroan dan anak perusahaanberkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhikewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.
The present value of the obligations and the fairvalue of the assets relating to these programs as ofDecember 31, 2008 amounted to Rp230,285,658and Rp106,617,195, respectively. The Companyand its subsidiaries (SP and ST) do not recognizeany liabilities corresponding to the amount of theprogram assets, since management of theCompany and its subsidiaries believe that AJB BPwill be able to fulfill it’s obligations under theseprograms on the due dates.
c. Program bantuan pemeliharaan kesehatanpurnakarya
c. Pensioners health care assistance program
Anak perusahaan (SP) memberikan imbalanpasca-kerja dalam bentuk Program BantuanPemeliharaan Kesehatan Purnakarya (“BPKP”)untuk karyawan tetap bekerja sama denganAJB BP. SP membayar premi bulanan kepadaAJB BP sebesar 4,5% dari gaji dasar asuransikaryawan, dimana tingkat kenaikan tahunangaji dasar asuransi tersebut dibatasimaksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BPharus membayar manfaat program tersebutsetiap tahun kepada karyawan yang berhakselama peserta masih hidup setelah karyawanmencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri,meninggal atau cacat berdasarkan perkaliantertentu dari gaji dasar asuransi pada saatmanfaat program tersebut terhutang.Manajemen SP berkeyakinan AJB BP akandapat memenuhi kewajiban tersebut pada saatjatuh tempo.
The Company’s subsidiary (SP) provides post-employment benefit under a pensioners’ healthcare assistance program for its permanentemployees. SP entered into an agreement withAJB BP under which SP pays monthly insurancepremiums to AJB BP at the rate of 4.5% ofemployees’ insurable salaries, which salaries aresubject to a maximum annual increase of 7.5% perannum. AJB BP is obligated to pay annual programbenefits to eligible employees during theirremaining lives upon employees attaining 56 yearsof age, upon resignation, or in event of death ordisability of the employees, based on specifiedmultiplies of employees’ insurable salaries at thetime benefits are due to be paid. SP managementbelieves that AJB BP will be able to fulfill it’sobligations under this program on the due dates.
284 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 285Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k284 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 285Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
57
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Program Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Plans (continued)
a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)(lanjutan)
a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)(continued)
Anak perusahaan (SP dan ST) memberikanimbalan iuran pasti untuk karyawan tetap yangdiselenggarakan masing-masing oleh DPLKAIA Indonesia dan DPLK Jiwasraya. SP danST memberikan kontribusi bulanan kepadaDPLK masing-masing sebesar 7,5% dan 5%dari gaji dasar pensiun. Anak perusahaanmengakui hutang iuran pada DPLK pada tahundimana karyawan memberikan jasanya.Hutang iuran ini dibebankan ke laporan labarugi konsolidasian kecuali PSAK lainmembolehkan pencatatan beban iuran tersebutsebagai harga perolehan suatu aktiva.
The Company’s subsidiaries (SP and ST) providedefined contribution benefits for all of theirpermanent employees, which plans are managedby DPLK AIA Indonesia and DPLK Jiwasraya,respectively. SP and ST make monthlycontributions to the DPLK amounting to 7.5% and5% of pensionable based salaries, respectively.The subsidiaries recognize contributions payable tothe DPLK when an employee has rendered serviceduring the year. Contributions payable are chargedto the statement of income unless other PSAKspermit the inclusion of the contributions in theacquisition costs of an asset.
Tidak terdapat iuran terhutang untuk programtersebut pada tanggal-tanggal 31 Desember2008 dan 2007.
There were no contributions payable as ofDecember 31, 2008 and 2007.
Jumlah beban sehubungan dengan programini untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp50.483.936 danRp37.776.680.
The total expense in relation to these programsduring the years ended December 31, 2008 and2007 amounted to Rp50,483,936 andRp37,776,680, respectively.
Dari jumlah yang dibebankan, Rp30.290.361(2007: Rp22.666.008) termasuk dalam bebanpokok pendapatan dan Rp20.193.575 (2007:Rp15.110.672) dalam beban usaha.
Of the total expense, Rp30,290,361 (2007:Rp22,666,008) and Rp20,193,575 (2007:Rp15,110,672) were included in the cost of revenueand operating expenses, respectively.
b. Program tunjangan kesejahteraan hari tua b. Old-age benefit program
Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST)memberikan imbalan pasca-kerja dalambentuk Program Tunjangan KesejahteraanHari Tua (TKHT) bekerja sama denganAsuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912(AJB BP). Berdasarkan perjanjian kerja samatersebut, Perseroan dan anak perusahaan (SPdan ST) membayar premi asuransi kepadaAJB BP masing-masing sebesar 5%, 8% dan10% dari gaji dasar asuransi karyawan,dimana tingkat kenaikan tahunan gaji dibatasimaksimum sebesar 7,5% per tahun. AJB BPharus membayar manfaat program tersebutkepada karyawan yang berhak atau kepadatanggungan mereka pada saat karyawanmencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri,atau meninggal atau cacat berdasarkanperkalian tertentu dari gaji dasar asuransi padasaat manfaat program tersebut terhutang.
The Company and its subsidiaries (SP and ST)provide post-employment benefit under old-agebenefit programs. The Company and itssubsidiaries (SP and ST) have entered intoagreements with Asuransi Jiwa BersamaBumiputera 1912 (AJB BP) under which theCompany and its subsidiaries (SP and ST) payinsurance premiums to AJB BP at rates of 5%, 8%and 10%, respectively, of employees’ insurablesalaries, which salaries are subject to a maximumannual increase of 7.5% per annum. AJB BP isobligated to pay program benefits to eligibleemployees or their dependants upon employeesattaining 56 years of age, upon resignation, or inevent of death or disability of the employees, basedon specified multiples of employees’ insurablesalaries at the time benefits are due to be paid.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
58
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Program Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Plans (continued)
b. Program tunjangan kesejahteraan hari tua(lanjutan)
b. Old-age benefit program (continued)
Tidak terdapat premi asuransi terhutang olehPerseroan dan anak perusahaan atas programini pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008dan 2007.
There were no insurance premiums payable of theCompany and its subsidiaries as of December 31,2008 and 2007.
Jumlah beban sehubungan dengan programini untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp5.722.486 danRp5.653.473.
The total expense in relation to these programsduring the years ended December 31, 2008 and2007 amounted to Rp5,722,486 and Rp5,653,473,respectively.
Dari jumlah yang dibebankan, Rp3.433.491(2007: Rp3.392.084) termasuk dalam bebanpokok pendapatan dan Rp2.288.995 (2007:Rp2.261.389) dalam beban usaha.
Of the total expense, Rp3,433,491 (2007:Rp3,392,084) and Rp2,288,995 (2007:Rp2,261,389) was included in the cost of revenueand operating expenses, respectively.
Nilai kini kewajiban dan nilai wajar kekayaanatas program tersebut pada tanggal31 Desember 2008 masing-masing sebesarRp230.285.658 dan Rp106.617.195.Perseroan dan anak perusahaan (SP dan ST)tidak mengakui kewajiban atas selisih nilai kinikewajiban dengan nilai wajar kekayaan karenamanajemen Perseroan dan anak perusahaanberkeyakinan AJB BP akan dapat memenuhikewajiban tersebut pada saat jatuh tempo.
The present value of the obligations and the fairvalue of the assets relating to these programs as ofDecember 31, 2008 amounted to Rp230,285,658and Rp106,617,195, respectively. The Companyand its subsidiaries (SP and ST) do not recognizeany liabilities corresponding to the amount of theprogram assets, since management of theCompany and its subsidiaries believe that AJB BPwill be able to fulfill it’s obligations under theseprograms on the due dates.
c. Program bantuan pemeliharaan kesehatanpurnakarya
c. Pensioners health care assistance program
Anak perusahaan (SP) memberikan imbalanpasca-kerja dalam bentuk Program BantuanPemeliharaan Kesehatan Purnakarya (“BPKP”)untuk karyawan tetap bekerja sama denganAJB BP. SP membayar premi bulanan kepadaAJB BP sebesar 4,5% dari gaji dasar asuransikaryawan, dimana tingkat kenaikan tahunangaji dasar asuransi tersebut dibatasimaksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BPharus membayar manfaat program tersebutsetiap tahun kepada karyawan yang berhakselama peserta masih hidup setelah karyawanmencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri,meninggal atau cacat berdasarkan perkaliantertentu dari gaji dasar asuransi pada saatmanfaat program tersebut terhutang.Manajemen SP berkeyakinan AJB BP akandapat memenuhi kewajiban tersebut pada saatjatuh tempo.
The Company’s subsidiary (SP) provides post-employment benefit under a pensioners’ healthcare assistance program for its permanentemployees. SP entered into an agreement withAJB BP under which SP pays monthly insurancepremiums to AJB BP at the rate of 4.5% ofemployees’ insurable salaries, which salaries aresubject to a maximum annual increase of 7.5% perannum. AJB BP is obligated to pay annual programbenefits to eligible employees during theirremaining lives upon employees attaining 56 yearsof age, upon resignation, or in event of death ordisability of the employees, based on specifiedmultiplies of employees’ insurable salaries at thetime benefits are due to be paid. SP managementbelieves that AJB BP will be able to fulfill it’sobligations under this program on the due dates.
286 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 287Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k286 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 287Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
59
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Program Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Plans (continued)
c. Program bantuan pemeliharaan kesehatanpurnakarya (lanjutan)
c. Pensioners health care assistance program(continued)
Jumlah hutang premi asuransi pada tanggal31 Desember 2008 dan 2007 adalahRp12.483.551 dan Rpnihil, yang dilaporkansebagai beban yang masih harus dibayar didalam laporan keuangan konsolidasian.
The insurance premiums payable as ofDecember 31, 2008 and 2007 amounted toRp12,483,551 and RpNil, respectively, which arereported as accrued expenses in the consolidatedfinancial statements.
Jumlah beban sehubungan dengan programini untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2008 dan 2007 masing-masingsebesar Rp14.158.300 dan Rp1.655.465.
The total expense in relation to this programduring the years ended December 31, 2008 and2007 amounted to Rp14,158,300 andRp1,655,465, respectively.
Dari jumlah yang dibebankan, Rp9.354.320(2007: Rp1.109.324) termasuk dalam bebanpokok pendapatan dan Rp4.803.980 (2007:Rp546.141) dalam beban usaha.
Of the total expense, Rp9,354,320 (2007:Rp1,109,324) and Rp4,803,980 (2007:Rp546,141) was included in the cost of revenueand operating expenses, respectively.
d. Program kesejahteraan karyawan d. Employee welfare program
Anak perusahaan (SP) memberikan imbalanpasca-kerja dalam bentuk ProgramKesejahteraan Karyawan untuk karyawantetap bekerja sama dengan AJB BP.Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut,SP membayar premi bulanan kepada AJB BPsebesar 3% dari gaji dasar asuransikaryawan, dimana kenaikan tingkat kenaikangaji dasar asuransi tersebut dibatasimaksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BPharus membayar manfaat program tersebutkepada karyawan yang berhak atau kepadatanggungan mereka pada saat karyawanmencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri,meninggal atau cacat berdasarkan perkaliantertentu dari gaji dasar asuransi pada saatmanfaat program tersebut terhutang.Manajemen SP berkeyakinan AJB BP akandapat memenuhi kewajiban tersebut padasaat jatuh tempo.
The Company’s subsidiary (SP) provides post-employment benefits under an employee welfareprogram for it’s permanent employees. SP enteredinto an agreement with AJB BP under which SPmanagement believes that AJB BP will be able tofulfill it’s obligations under this program on the duedates. SP pays monthly insurance premiums toAJB BP at the rate of 3% of employees’ insurablesalaries, which salaries are subject to a maximumannual increase of 7.5% per annum. AJB BP isobligated to pay annual program benefits toeligible employees or their dependants uponemployees attaining 56 years of age, uponresignation, or in event of death or disability of theemployees, based on specified multiples ofemployees’ insurable salaries at the time benefitsare due to be paid. SP management believes thatAJB BP will be able to fulfill it’s obligations underthis program on the due dates.
Tidak terdapat premi asuransi terhutang padatanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
There were no insurance premiums payable as ofDecember 31, 2008 and 2007.
Jumlah beban sehubungan dengan programini untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2008 dan 2007 masing-masingsebesar Rp960.615 dan Rp473.301.
The total expense in relation to this programduring the years ended December 31, 2008 and2007 amounted to Rp960,615 and Rp473,301,respectively.
Dari jumlah yang dibebankan, Rp634.674(2007: Rp156.143) termasuk dalam bebanpokok pendapatan dan Rp325.941 (2007:Rp317.158) dalam beban usaha.
Of the total expense, Rp634,674 (2007:Rp156,143) and Rp325,941 (2007: Rp317,158)was included in the cost of revenue and operatingexpenses, respectively.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
60
23. HAK MINORITAS 23. MINORITY INTERESTS
a. Hak minoritas atas ekuitas anakperusahaan
a. Minority interests in equity of subsidiaries
Penyertaan pemegang saham minoritas padaanak perusahaan adalah sebagai berikut:
The interests of the minority shareholders insubsidiaries are as follows:
2008 2007
PT Industri Kemasan Semen Gresik PT Industri Kemasan Semen GresikNilai tercatat - awal 33.060.190 28.994.454 Carrying amount - beginningBagian laba bersih tahun berjalan 8.778.275 6.626.994 Net income for current yearDeviden (3.358.146) (2.561.258) Dividends
38.480.319 33.060.190
PT United Tractors Semen Gresik PT United Tractors Semen GresikNilai tercatat - awal 31.294.298 29.251.775 Carrying amount - beginningBagian laba bersih tahun berjalan 5.928.629 4.979.797 Net income for current yearDeviden (2.489.899) (2.937.274) Dividends
34.733.028 31.294.298
PT Kawasan Industri Gresik PT Kawasan Industri GresikNilai tercatat - awal 23.577.134 20.155.557 Carrying amount - beginningBagian laba bersih tahun berjalan 4.467.609 5.291.247 Net income for current yearDeviden (2.645.574) (1.869.670) Dividends
25.399.169 23.577.134
PT Sepatim Batamtama PT Sepatim BatamtamaNilai tercatat - awal 1.541.143 1.356.604 Carrying amount - beginningBagian laba bersih tahun berjalan 157.737 184.539 Net income for current yearDeviden (73.816) - Dividends
1.625.064 1.541.143
PT Bima Sepaja Abadi PT Bima Sepaja AbadiNilai tercatat - awal 2.851.708 1.803.324 Carrying amount - beginningBagian laba bersih tahun berjalan 1.083.254 1.048.384 Net income for current yearDeviden (43.348) - Dividends
3.891.614 2.851.708
104.129.194 92.324.473
b. Hak minoritas atas laba bersih anakperusahaan
b. Minority interests in net income ofsubsidiaries
2008 2007
PT Industri Kemasan Semen Gresik 8.778.275 6.626.994 PT Industri Kemasan Semen GresikPT United Tractors Semen Gresik 5.928.629 4.979.797 PT United Tractors Semen GresikPT Kawasan Industri Gresik 4.467.609 5.291.247 PT Kawasan Industri GresikPT Sepatim Batamtama 157.737 184.539 PT Sepatim BatamtamaPT Bima Sepaja Abadi 1.083.254 1.048.384 PT Bima Sepaja Abadi
20.415.504 18.130.961
286 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 287Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k286 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 287Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
59
22. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Program Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Plans (continued)
c. Program bantuan pemeliharaan kesehatanpurnakarya (lanjutan)
c. Pensioners health care assistance program(continued)
Jumlah hutang premi asuransi pada tanggal31 Desember 2008 dan 2007 adalahRp12.483.551 dan Rpnihil, yang dilaporkansebagai beban yang masih harus dibayar didalam laporan keuangan konsolidasian.
The insurance premiums payable as ofDecember 31, 2008 and 2007 amounted toRp12,483,551 and RpNil, respectively, which arereported as accrued expenses in the consolidatedfinancial statements.
Jumlah beban sehubungan dengan programini untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2008 dan 2007 masing-masingsebesar Rp14.158.300 dan Rp1.655.465.
The total expense in relation to this programduring the years ended December 31, 2008 and2007 amounted to Rp14,158,300 andRp1,655,465, respectively.
Dari jumlah yang dibebankan, Rp9.354.320(2007: Rp1.109.324) termasuk dalam bebanpokok pendapatan dan Rp4.803.980 (2007:Rp546.141) dalam beban usaha.
Of the total expense, Rp9,354,320 (2007:Rp1,109,324) and Rp4,803,980 (2007:Rp546,141) was included in the cost of revenueand operating expenses, respectively.
d. Program kesejahteraan karyawan d. Employee welfare program
Anak perusahaan (SP) memberikan imbalanpasca-kerja dalam bentuk ProgramKesejahteraan Karyawan untuk karyawantetap bekerja sama dengan AJB BP.Berdasarkan perjanjian kerja sama tersebut,SP membayar premi bulanan kepada AJB BPsebesar 3% dari gaji dasar asuransikaryawan, dimana kenaikan tingkat kenaikangaji dasar asuransi tersebut dibatasimaksimum sebesar 7,5% pertahun. AJB BPharus membayar manfaat program tersebutkepada karyawan yang berhak atau kepadatanggungan mereka pada saat karyawanmencapai usia 56 tahun, mengundurkan diri,meninggal atau cacat berdasarkan perkaliantertentu dari gaji dasar asuransi pada saatmanfaat program tersebut terhutang.Manajemen SP berkeyakinan AJB BP akandapat memenuhi kewajiban tersebut padasaat jatuh tempo.
The Company’s subsidiary (SP) provides post-employment benefits under an employee welfareprogram for it’s permanent employees. SP enteredinto an agreement with AJB BP under which SPmanagement believes that AJB BP will be able tofulfill it’s obligations under this program on the duedates. SP pays monthly insurance premiums toAJB BP at the rate of 3% of employees’ insurablesalaries, which salaries are subject to a maximumannual increase of 7.5% per annum. AJB BP isobligated to pay annual program benefits toeligible employees or their dependants uponemployees attaining 56 years of age, uponresignation, or in event of death or disability of theemployees, based on specified multiples ofemployees’ insurable salaries at the time benefitsare due to be paid. SP management believes thatAJB BP will be able to fulfill it’s obligations underthis program on the due dates.
Tidak terdapat premi asuransi terhutang padatanggal 31 Desember 2008 dan 2007.
There were no insurance premiums payable as ofDecember 31, 2008 and 2007.
Jumlah beban sehubungan dengan programini untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2008 dan 2007 masing-masingsebesar Rp960.615 dan Rp473.301.
The total expense in relation to this programduring the years ended December 31, 2008 and2007 amounted to Rp960,615 and Rp473,301,respectively.
Dari jumlah yang dibebankan, Rp634.674(2007: Rp156.143) termasuk dalam bebanpokok pendapatan dan Rp325.941 (2007:Rp317.158) dalam beban usaha.
Of the total expense, Rp634,674 (2007:Rp156,143) and Rp325,941 (2007: Rp317,158)was included in the cost of revenue and operatingexpenses, respectively.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
60
23. HAK MINORITAS 23. MINORITY INTERESTS
a. Hak minoritas atas ekuitas anakperusahaan
a. Minority interests in equity of subsidiaries
Penyertaan pemegang saham minoritas padaanak perusahaan adalah sebagai berikut:
The interests of the minority shareholders insubsidiaries are as follows:
2008 2007
PT Industri Kemasan Semen Gresik PT Industri Kemasan Semen GresikNilai tercatat - awal 33.060.190 28.994.454 Carrying amount - beginningBagian laba bersih tahun berjalan 8.778.275 6.626.994 Net income for current yearDeviden (3.358.146) (2.561.258) Dividends
38.480.319 33.060.190
PT United Tractors Semen Gresik PT United Tractors Semen GresikNilai tercatat - awal 31.294.298 29.251.775 Carrying amount - beginningBagian laba bersih tahun berjalan 5.928.629 4.979.797 Net income for current yearDeviden (2.489.899) (2.937.274) Dividends
34.733.028 31.294.298
PT Kawasan Industri Gresik PT Kawasan Industri GresikNilai tercatat - awal 23.577.134 20.155.557 Carrying amount - beginningBagian laba bersih tahun berjalan 4.467.609 5.291.247 Net income for current yearDeviden (2.645.574) (1.869.670) Dividends
25.399.169 23.577.134
PT Sepatim Batamtama PT Sepatim BatamtamaNilai tercatat - awal 1.541.143 1.356.604 Carrying amount - beginningBagian laba bersih tahun berjalan 157.737 184.539 Net income for current yearDeviden (73.816) - Dividends
1.625.064 1.541.143
PT Bima Sepaja Abadi PT Bima Sepaja AbadiNilai tercatat - awal 2.851.708 1.803.324 Carrying amount - beginningBagian laba bersih tahun berjalan 1.083.254 1.048.384 Net income for current yearDeviden (43.348) - Dividends
3.891.614 2.851.708
104.129.194 92.324.473
b. Hak minoritas atas laba bersih anakperusahaan
b. Minority interests in net income ofsubsidiaries
2008 2007
PT Industri Kemasan Semen Gresik 8.778.275 6.626.994 PT Industri Kemasan Semen GresikPT United Tractors Semen Gresik 5.928.629 4.979.797 PT United Tractors Semen GresikPT Kawasan Industri Gresik 4.467.609 5.291.247 PT Kawasan Industri GresikPT Sepatim Batamtama 157.737 184.539 PT Sepatim BatamtamaPT Bima Sepaja Abadi 1.083.254 1.048.384 PT Bima Sepaja Abadi
20.415.504 18.130.961
288 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 289Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k288 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 289Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
61
24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL
Sesuai dengan daftar pemegang saham yangdikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek,PT Datindo Entrycom, susunan pemegangsaham Perseroan pada tanggal 31 Desember2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Based on the list of shareholders issued by theSecurities Administration Bureau, PT DatindoEntrycom, the Company’s shareholders and theirownership interests as of December 31, 2008 and2007 are as follows:
2008
Saham/Shares(ribuanlembar)/ Nilai Nominal
(thousands Saham/ % Kepemilikan/of shares) Par value of shares Ownership
Government of the RepublicPemerintah Republik Indonesia 3.025.406 302.540.600 51,59 of IndonesiaBlue Valley Holdings Pte., Ltd. 1.476.948 147.694.800 25,18 Blue Valley Holdings Pte., Ltd.Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%) 1.362.356 136.235.550 23,23 Public (below 5% each)
Sub-jumlah 5.864.710 586.470.950 100,00 Sub-total
Jumlah saham yang dibeli kembali 66.810 6.681.050 Treasury stock
5.931.520 593.152.000
2007
Saham/Shares(ribuan
Lembar)/(thousands Nilai/ % Kepemilikan/of shares) Par value of shares ownership
Government of the RepublicPemerintah Republik Indonesia 3.025.406 302.540.600 51,01 of IndonesiaBlue Valley Holdings Pte., Ltd. 1.476.948 147.694.800 24,90 Blue Valley Holdings Pte., Ltd.Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%) 1.429.166 142.916.600 24,09 Public (below 5% each)
5.931.520 593.152.000 100,00
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada 31 Desember 2008 dan 2007, akun initerdiri dari:
As of December 31, 2008 and 2007, this accountrepresents:
Nilai/Amount
Agio saham 1.252.065.600 Share premiumBiaya emisi efek ekuitas (4.710.160) Share issuance costs
1.247.355.440
Pada tahun 1990, Perseroan melakukanpenjualan 40.000.000 saham bernilaiRp40.000.000 melalui penawaran umum kepadamasyarakat. Hasil penjualan adalahRp280.000.000. Perseroan mencatat modaldisetor Rp40.000.000 dan jumlah agio sahamsebesar Rp240.000.000.
In 1990, the Company sold 40,000,000 shares with anominal value of Rp40,000,000 through a publicoffering. The proceeds were Rp280,000,000 ofwhich Rp40,000,000 was recorded as paid-upcapital and Rp240,000,000 was recorded asadditional paid-in capital.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
62
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Pada tahun 1995, Perseroan melakukanpenjualan 444.864.000 saham bernilai nominalRp444.864.000 melalui penawaran umumterbatas kepada masyarakat dengan hakmemesan efek terlebih dahulu. Hasil penjualanadalah sebesar Rp1.456.929.600. Perseroanmencatat modal disetor Rp444.864.000 danRp1.012.065.600 sebagai agio saham.
In 1995, the Company sold 444,864,000 shares with anominal value of Rp444,864,000 through a publicoffering with pre-emptive rights. The proceeds wereRp1,456,929,600 of which Rp444,864,000 wasrecorded as paid-up capital and Rp1,012,065,600 wasrecorded as additional paid-in capital.
26. MODAL SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI 26. TREASURY STOCK
Pada tanggal 12 Oktober 2008, Perseroanmenyampaikan informasi kepada BAPEPAM-LKmengenai rencana pembelian kembali sebanyak-banyaknya 20% saham Perseroan (1.186 jutalembar saham) dan pelaksanaannya dilakukanmulai tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengan9 Januari 2009.
On October 12, 2008, the Company informedBAPEPAM-LK of the Company’s plan to buy backup to a maximum of 20% of its issued shares ( 1,186million shares) in the period from October 13, 2008through January 9, 2009.
Perseroan mencatat saham yang telah dibelikembali sebagai modal saham yang diperolehkembali dan akan dikuasai Perseroan paling lama3 (tiga) tahun.
The Company recorded the acquisition of its sharesas treasury stock, which will be held by theCompany for a maximum period of three years.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,Perseroan telah membeli kembali 66.810.500lembar saham, dengan harga perolehan sebesarRp193.509.881 (Catatan 39).
Through December 31, 2008 the Company hasacquired 66,810,500 of its shares, at a total cost ofRp193,509,881 (Note 39).
Harga perolehan per lembar saham sudahtermasuk biaya jasa perantara dan kustodian.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,tidak ada saham yang dibeli dijual kembali.
The acquisition cost per share includes brokers’commissions and custodian fees. As ofDecember 31, 2008, none of the shares acquiredhas been sold.
Harga perolehan per lembar untuk saham yangdibeli kembali:
Historical unit cost per share of treasury stock:
Rp (angka penuh)/ (full amount)
Rata-rata tertimbang 2.896 AverageMinimum 2.050 MinimumMaksimum 4.175 Maximum
27. DEVIDEN DAN PENCADANGAN SALDOLABA
27. DIVIDENDS AND APPROPRIATION OF RETAINEDEARNINGS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tahun 2007 yang diselenggarakan padatanggal 7 Mei 2008 yang tertuang dalam AktaNotaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.,No. 10 tanggal 7 Mei 2008, pemegang sahammemutuskan, antara lain, untuk membagideviden per lembar saham sebesar Rp149,66(angka penuh).
Based on the 2007 annual shareholders’ generalmeeting held on May 7, 2008 as notarized in DeedNo. 10 dated May 7, 2008 of Ny. Poerbaningsih AdiWarsito, S.H., the shareholders approved, amongothers, the distribution of a final dividend for 2007amounting to Rp149.66 per share (full amount).
288 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 289Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k288 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 289Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
61
24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL
Sesuai dengan daftar pemegang saham yangdikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek,PT Datindo Entrycom, susunan pemegangsaham Perseroan pada tanggal 31 Desember2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Based on the list of shareholders issued by theSecurities Administration Bureau, PT DatindoEntrycom, the Company’s shareholders and theirownership interests as of December 31, 2008 and2007 are as follows:
2008
Saham/Shares(ribuanlembar)/ Nilai Nominal
(thousands Saham/ % Kepemilikan/of shares) Par value of shares Ownership
Government of the RepublicPemerintah Republik Indonesia 3.025.406 302.540.600 51,59 of IndonesiaBlue Valley Holdings Pte., Ltd. 1.476.948 147.694.800 25,18 Blue Valley Holdings Pte., Ltd.Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%) 1.362.356 136.235.550 23,23 Public (below 5% each)
Sub-jumlah 5.864.710 586.470.950 100,00 Sub-total
Jumlah saham yang dibeli kembali 66.810 6.681.050 Treasury stock
5.931.520 593.152.000
2007
Saham/Shares(ribuan
Lembar)/(thousands Nilai/ % Kepemilikan/of shares) Par value of shares ownership
Government of the RepublicPemerintah Republik Indonesia 3.025.406 302.540.600 51,01 of IndonesiaBlue Valley Holdings Pte., Ltd. 1.476.948 147.694.800 24,90 Blue Valley Holdings Pte., Ltd.Masyarakat (masing-masing
di bawah 5%) 1.429.166 142.916.600 24,09 Public (below 5% each)
5.931.520 593.152.000 100,00
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Pada 31 Desember 2008 dan 2007, akun initerdiri dari:
As of December 31, 2008 and 2007, this accountrepresents:
Nilai/Amount
Agio saham 1.252.065.600 Share premiumBiaya emisi efek ekuitas (4.710.160) Share issuance costs
1.247.355.440
Pada tahun 1990, Perseroan melakukanpenjualan 40.000.000 saham bernilaiRp40.000.000 melalui penawaran umum kepadamasyarakat. Hasil penjualan adalahRp280.000.000. Perseroan mencatat modaldisetor Rp40.000.000 dan jumlah agio sahamsebesar Rp240.000.000.
In 1990, the Company sold 40,000,000 shares with anominal value of Rp40,000,000 through a publicoffering. The proceeds were Rp280,000,000 ofwhich Rp40,000,000 was recorded as paid-upcapital and Rp240,000,000 was recorded asadditional paid-in capital.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
62
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Pada tahun 1995, Perseroan melakukanpenjualan 444.864.000 saham bernilai nominalRp444.864.000 melalui penawaran umumterbatas kepada masyarakat dengan hakmemesan efek terlebih dahulu. Hasil penjualanadalah sebesar Rp1.456.929.600. Perseroanmencatat modal disetor Rp444.864.000 danRp1.012.065.600 sebagai agio saham.
In 1995, the Company sold 444,864,000 shares with anominal value of Rp444,864,000 through a publicoffering with pre-emptive rights. The proceeds wereRp1,456,929,600 of which Rp444,864,000 wasrecorded as paid-up capital and Rp1,012,065,600 wasrecorded as additional paid-in capital.
26. MODAL SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI 26. TREASURY STOCK
Pada tanggal 12 Oktober 2008, Perseroanmenyampaikan informasi kepada BAPEPAM-LKmengenai rencana pembelian kembali sebanyak-banyaknya 20% saham Perseroan (1.186 jutalembar saham) dan pelaksanaannya dilakukanmulai tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengan9 Januari 2009.
On October 12, 2008, the Company informedBAPEPAM-LK of the Company’s plan to buy backup to a maximum of 20% of its issued shares ( 1,186million shares) in the period from October 13, 2008through January 9, 2009.
Perseroan mencatat saham yang telah dibelikembali sebagai modal saham yang diperolehkembali dan akan dikuasai Perseroan paling lama3 (tiga) tahun.
The Company recorded the acquisition of its sharesas treasury stock, which will be held by theCompany for a maximum period of three years.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,Perseroan telah membeli kembali 66.810.500lembar saham, dengan harga perolehan sebesarRp193.509.881 (Catatan 39).
Through December 31, 2008 the Company hasacquired 66,810,500 of its shares, at a total cost ofRp193,509,881 (Note 39).
Harga perolehan per lembar saham sudahtermasuk biaya jasa perantara dan kustodian.Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,tidak ada saham yang dibeli dijual kembali.
The acquisition cost per share includes brokers’commissions and custodian fees. As ofDecember 31, 2008, none of the shares acquiredhas been sold.
Harga perolehan per lembar untuk saham yangdibeli kembali:
Historical unit cost per share of treasury stock:
Rp (angka penuh)/ (full amount)
Rata-rata tertimbang 2.896 AverageMinimum 2.050 MinimumMaksimum 4.175 Maximum
27. DEVIDEN DAN PENCADANGAN SALDOLABA
27. DIVIDENDS AND APPROPRIATION OF RETAINEDEARNINGS
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tahun 2007 yang diselenggarakan padatanggal 7 Mei 2008 yang tertuang dalam AktaNotaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.,No. 10 tanggal 7 Mei 2008, pemegang sahammemutuskan, antara lain, untuk membagideviden per lembar saham sebesar Rp149,66(angka penuh).
Based on the 2007 annual shareholders’ generalmeeting held on May 7, 2008 as notarized in DeedNo. 10 dated May 7, 2008 of Ny. Poerbaningsih AdiWarsito, S.H., the shareholders approved, amongothers, the distribution of a final dividend for 2007amounting to Rp149.66 per share (full amount).
290 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 291Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k290 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 291Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
63
27. DEVIDEN DAN PENCADANGAN SALDOLABA (lanjutan)
27. DIVIDENDS AND APPROPRIATION OF RETAINEDEARNINGS (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tahun 2006 yang diselenggarakan padatanggal 28 Juni 2007 yang tertuang dalam AktaNotaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.,No. 65 tanggal 28 Juni 2007, pemegang sahammemutuskan, antara lain, untuk membagideviden per lembar saham sebesar Rp1.092,06(angka penuh) dan pencadangan saldo labasebesar Rp152.458.000 sebagaimanadisyaratkan dalam pasal 61 (2) Undang-undangNo. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.
Based on the 2006 annual shareholders’ generalmeeting held on June 28, 2007 as notarized in DeedNo. 65 dated June 28, 2007 of Ny. Poerbaningsih AdiWarsito, S.H., the shareholders approved, amongothers, the distribution of a final dividend for 2006amounting to Rp1,092.06 per share (full amount) andthe appropriation of retained earnings ofRp152,458,000 under the provisions of CorporateLaw No. 1 article 61 (2) Year 1995.
28. PENDAPATAN 28. REVENUE
2008 2007
Pihak-pihak yang memiliki hubunganistimewa Related partiesSemen 1.772.895.327 1.314.969.957 Cement
Pihak ketiga Third partiesSemen 10.364.066.028 8.213.315.513 CementTerak - 19.896.737 ClinkerKantong semen 31.076.271 22.264.443 Cement bagsPenjualan tanah kawasan industri 18.763.845 24.300.842 Sales of industrial real estateJasa peledakan 15.469.580 789.950 Blasting servicesPersewaan tanah kawasan industri 6.511.293 5.263.200 Industrial estate land rentalLain-lain 1.063.706 - Others
10.436.950.723 8.285.830.685
12.209.846.050 9.600.800.642
Tidak ada penjualan kepada satu pelangganyang melebihi 10% dari jumlah penjualan.
There were no sales to any party representing morethan 10% of net sales.
Lihat Catatan 34 untuk rincian transaksi dansaldo dengan pihak-pihak yang memilikihubungan istimewa.
Refer to Note 34 for details of related partytransactions and balances.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
64
29. BEBAN POKOK PENDAPATAN 29. COST OF REVENUE
2008 2007
Pemakaian bahan baku 318.886.669 238.679.752 Raw materials usedUpah buruh langsung dan Direct labor and manufacturing
beban pabrikasi 6.677.983.733 5.308.196.286 overhead
Jumlah beban produksi 6.996.870.402 5.546.876.038 Total manufacturing costs
Persediaan barang dalam proses Work-in-progress inventoryPada awal tahun 148.963.872 150.795.126 At the beginning of the yearPada akhir tahun (220.163.802) (148.963.872) At the end of the year
Harga pokok produksi 6.925.670.472 5.548.707.292 Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods inventoryPada awal tahun 70.625.004 114.250.066 At the beginning of the yearPemakaian sendiri (1.287.954) (2.128.268) Internal usagePembelian 7.808.093 5.282.950 PurchasesPada akhir tahun (152.211.439) (70.625.004) At the end of the year
Beban pokok penjualan semen 6.850.604.176 5.595.487.036 Cost of goods sold - cementBeban pokok penjualan tanah Cost of sales - industrial land
kawasan industri dan lain-lain 4.621.050 4.656.935 and others
Beban pokok pendapatan 6.855.225.226 5.600.143.971 Cost of revenue
Tidak ada pembelian dari satu pemasok yangmelebihi 10% dari jumlah pembelian.
There were no purchases from any suppliersrepresenting more than 10% of total purchases.
Lihat Catatan 34 untuk rincian transaksi dansaldo dengan pihak-pihak yang memilikihubungan istimewa.
Refer to Note 34 for details of related partytransactions and balances.
30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES
2008 2007
Penjualan 985.587.280 782.684.595 SellingUmum dan administrasi 981.847.694 821.123.839 General and administration
1.967.434.974 1.603.808.434
a. Beban penjualan a. Selling expenses
2008 2007
Ongkos angkut dan bongkar 698.277.373 556.288.325 Transportation and handlingPromosi 157.622.300 109.571.827 PromotionGaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee
karyawan 93.431.937 79.176.073 welfarePerjalanan dinas 10.718.683 9.494.445 Business tripsPemeliharaan 5.908.989 6.616.660 MaintenancePenyusutan, deplesi dan Depreciation, depletion and
amortisasi 3.765.601 1.710.787 amortisationPenelitian dan pengembangan 124.568 483.781 Research and developmentLain-lain 15.737.829 19.342.697 Others
985.587.280 782.684.595
290 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 291Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k290 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 291Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
63
27. DEVIDEN DAN PENCADANGAN SALDOLABA (lanjutan)
27. DIVIDENDS AND APPROPRIATION OF RETAINEDEARNINGS (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tahun 2006 yang diselenggarakan padatanggal 28 Juni 2007 yang tertuang dalam AktaNotaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.,No. 65 tanggal 28 Juni 2007, pemegang sahammemutuskan, antara lain, untuk membagideviden per lembar saham sebesar Rp1.092,06(angka penuh) dan pencadangan saldo labasebesar Rp152.458.000 sebagaimanadisyaratkan dalam pasal 61 (2) Undang-undangNo. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.
Based on the 2006 annual shareholders’ generalmeeting held on June 28, 2007 as notarized in DeedNo. 65 dated June 28, 2007 of Ny. Poerbaningsih AdiWarsito, S.H., the shareholders approved, amongothers, the distribution of a final dividend for 2006amounting to Rp1,092.06 per share (full amount) andthe appropriation of retained earnings ofRp152,458,000 under the provisions of CorporateLaw No. 1 article 61 (2) Year 1995.
28. PENDAPATAN 28. REVENUE
2008 2007
Pihak-pihak yang memiliki hubunganistimewa Related partiesSemen 1.772.895.327 1.314.969.957 Cement
Pihak ketiga Third partiesSemen 10.364.066.028 8.213.315.513 CementTerak - 19.896.737 ClinkerKantong semen 31.076.271 22.264.443 Cement bagsPenjualan tanah kawasan industri 18.763.845 24.300.842 Sales of industrial real estateJasa peledakan 15.469.580 789.950 Blasting servicesPersewaan tanah kawasan industri 6.511.293 5.263.200 Industrial estate land rentalLain-lain 1.063.706 - Others
10.436.950.723 8.285.830.685
12.209.846.050 9.600.800.642
Tidak ada penjualan kepada satu pelangganyang melebihi 10% dari jumlah penjualan.
There were no sales to any party representing morethan 10% of net sales.
Lihat Catatan 34 untuk rincian transaksi dansaldo dengan pihak-pihak yang memilikihubungan istimewa.
Refer to Note 34 for details of related partytransactions and balances.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
64
29. BEBAN POKOK PENDAPATAN 29. COST OF REVENUE
2008 2007
Pemakaian bahan baku 318.886.669 238.679.752 Raw materials usedUpah buruh langsung dan Direct labor and manufacturing
beban pabrikasi 6.677.983.733 5.308.196.286 overhead
Jumlah beban produksi 6.996.870.402 5.546.876.038 Total manufacturing costs
Persediaan barang dalam proses Work-in-progress inventoryPada awal tahun 148.963.872 150.795.126 At the beginning of the yearPada akhir tahun (220.163.802) (148.963.872) At the end of the year
Harga pokok produksi 6.925.670.472 5.548.707.292 Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods inventoryPada awal tahun 70.625.004 114.250.066 At the beginning of the yearPemakaian sendiri (1.287.954) (2.128.268) Internal usagePembelian 7.808.093 5.282.950 PurchasesPada akhir tahun (152.211.439) (70.625.004) At the end of the year
Beban pokok penjualan semen 6.850.604.176 5.595.487.036 Cost of goods sold - cementBeban pokok penjualan tanah Cost of sales - industrial land
kawasan industri dan lain-lain 4.621.050 4.656.935 and others
Beban pokok pendapatan 6.855.225.226 5.600.143.971 Cost of revenue
Tidak ada pembelian dari satu pemasok yangmelebihi 10% dari jumlah pembelian.
There were no purchases from any suppliersrepresenting more than 10% of total purchases.
Lihat Catatan 34 untuk rincian transaksi dansaldo dengan pihak-pihak yang memilikihubungan istimewa.
Refer to Note 34 for details of related partytransactions and balances.
30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES
2008 2007
Penjualan 985.587.280 782.684.595 SellingUmum dan administrasi 981.847.694 821.123.839 General and administration
1.967.434.974 1.603.808.434
a. Beban penjualan a. Selling expenses
2008 2007
Ongkos angkut dan bongkar 698.277.373 556.288.325 Transportation and handlingPromosi 157.622.300 109.571.827 PromotionGaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee
karyawan 93.431.937 79.176.073 welfarePerjalanan dinas 10.718.683 9.494.445 Business tripsPemeliharaan 5.908.989 6.616.660 MaintenancePenyusutan, deplesi dan Depreciation, depletion and
amortisasi 3.765.601 1.710.787 amortisationPenelitian dan pengembangan 124.568 483.781 Research and developmentLain-lain 15.737.829 19.342.697 Others
985.587.280 782.684.595
292 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 293Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k292 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 293Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
65
30. BEBAN USAHA (lanjutan) 30. OPERATING EXPENSES (continued)
b. Beban umum dan administrasi b. General and administration expenses
2008 2007
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employeekaryawan 530.938.913 399.786.293 welfare
Bina lingkungan 74.440.519 54.965.357 Community developmentPemeliharaan 67.878.378 62.839.975 MaintenancePerjalanan dinas 40.498.043 33.142.449 Business tripsPenyusutan, deplesi dan amortisasi 40.363.512 34.407.099 Depreciation, depletion and amortisationKeperluan kantor 37.570.348 47.201.237 Office suppliesPajak, asuransi dan sewa 35.447.279 51.650.391 Taxes, insurance and rentalsJasa profesional 34.171.861 42.419.699 Professional feesPendidikan, latihan dan Education, training and
pengembangan 29.425.336 27.905.297 developmentPemakaian bahan, listrik, air Supplies, electricity, water
dan telepon 25.901.893 26.638.659 and telephonePromosi dan jamuan 24.114.535 13.462.793 Promotion and entertainmentPenyisihan atas kerugian kontrak Provision for purchase
pembelian (Catatan 36f) 23.760.000 - contract loss (Note 36f)Penyisihan piutang ragu-ragu 4.876.205 3.112.365 Provision for doubtful accountsLain-lain 12.460.872 23.592.225 Others
981.847.694 821.123.839
31. PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN 31. OTHER INCOME/(EXPENSE)
a. Penghasilan Bunga a. Interest Income
2008 2007
Bunga deposito 217.861.185 128.367.550 Time depositsJasa giro 5.769.560 8.982.710 Current accountsLainnya 368.057 798.742 Others
223.998.802 138.149.002
b. Laba Penjualan Aset Tetap b. Gain on Sale of Fixed Assets
2008 2007
Hasil penjualan 5.894.468 3.304.517 Proceeds from sale
Nilai perolehan Acquisition costBangunan 3.297 - BuildingKendaraan 15.223.841 11.244.770 VehiclesMesin 290.477 - MachineryPeralatan 237.443 - Equipment
15.755.058 11.244.770Akumulasi penyusutan : Accumulated depreciation
Bangunan (3.297) - BuildingKendaraan (15.185.408) (11.244.770) VehiclesMesin (290.477) - MachineryPeralatan (237.443) - Equipment
(15.716.625) (11.244.770)Nilai buku bersih 38.433 - Net book value
Laba penjualan aset tetap 5.856.035 3.304.517 Gain on sale of fixed assets
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
66
31. PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN (lanjutan) 31. OTHER INCOME/(EXPENSE) (continued)
c. Beban Bunga c. Interest Expense
2008 2007
Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government ofRepublik Indonesia 7.764.889 10.323.209 the Republic of Indonesia
Kredit investasi 1.146.856 875.115 Investment loansKredit modal kerja 14.844 426.887 Working capital loansSewa pembiayaan 17.265.895 - Finance leases
26.192.484 11.625.211
d. (Beban)/Penghasilan Lain-Lain - Bersih d. Other (Expense)/Income - Net
2008 2007
Klaim dan denda 16.353.033 5.644.700 Claims and penaltiesPenjualan barang usang 6.261.977 1.418.518 Sales of scrap materialsSewa 4.519.378 6.128.150 RentalJasa 1.628.906 367.474 FeesBiaya dari emisi obligasi Costs of a cancelled bond
yang dibatalkan (21.603.662) - issuance programBiaya dari proyek pembangkit listrik Costs of cancelled power plant
yang dibatalkan (26.639.228) - projectsLainnya 16.348.621 11.384.245 Others
(3.130.975) 24.943.087
32. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 32. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba bersih per saham dasar adalahsebagai berikut:
The computation of basic earnings per share is asfollows:
2008 2007
Laba bersih untuk perhitungan laba Net income for computationper saham dasar 2.523.544.472 1.775.408.324 of basic earnings per share
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number ofbiasa untuk perhitungan laba shares for computation of basicbersih per saham dasar 5.922.179.375 5.931.520.000 earnings per share
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share(Rupiah penuh) 426 299 (full Rupiah)
292 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 293Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k292 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 293Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
65
30. BEBAN USAHA (lanjutan) 30. OPERATING EXPENSES (continued)
b. Beban umum dan administrasi b. General and administration expenses
2008 2007
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employeekaryawan 530.938.913 399.786.293 welfare
Bina lingkungan 74.440.519 54.965.357 Community developmentPemeliharaan 67.878.378 62.839.975 MaintenancePerjalanan dinas 40.498.043 33.142.449 Business tripsPenyusutan, deplesi dan amortisasi 40.363.512 34.407.099 Depreciation, depletion and amortisationKeperluan kantor 37.570.348 47.201.237 Office suppliesPajak, asuransi dan sewa 35.447.279 51.650.391 Taxes, insurance and rentalsJasa profesional 34.171.861 42.419.699 Professional feesPendidikan, latihan dan Education, training and
pengembangan 29.425.336 27.905.297 developmentPemakaian bahan, listrik, air Supplies, electricity, water
dan telepon 25.901.893 26.638.659 and telephonePromosi dan jamuan 24.114.535 13.462.793 Promotion and entertainmentPenyisihan atas kerugian kontrak Provision for purchase
pembelian (Catatan 36f) 23.760.000 - contract loss (Note 36f)Penyisihan piutang ragu-ragu 4.876.205 3.112.365 Provision for doubtful accountsLain-lain 12.460.872 23.592.225 Others
981.847.694 821.123.839
31. PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN 31. OTHER INCOME/(EXPENSE)
a. Penghasilan Bunga a. Interest Income
2008 2007
Bunga deposito 217.861.185 128.367.550 Time depositsJasa giro 5.769.560 8.982.710 Current accountsLainnya 368.057 798.742 Others
223.998.802 138.149.002
b. Laba Penjualan Aset Tetap b. Gain on Sale of Fixed Assets
2008 2007
Hasil penjualan 5.894.468 3.304.517 Proceeds from sale
Nilai perolehan Acquisition costBangunan 3.297 - BuildingKendaraan 15.223.841 11.244.770 VehiclesMesin 290.477 - MachineryPeralatan 237.443 - Equipment
15.755.058 11.244.770Akumulasi penyusutan : Accumulated depreciation
Bangunan (3.297) - BuildingKendaraan (15.185.408) (11.244.770) VehiclesMesin (290.477) - MachineryPeralatan (237.443) - Equipment
(15.716.625) (11.244.770)Nilai buku bersih 38.433 - Net book value
Laba penjualan aset tetap 5.856.035 3.304.517 Gain on sale of fixed assets
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
66
31. PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN (lanjutan) 31. OTHER INCOME/(EXPENSE) (continued)
c. Beban Bunga c. Interest Expense
2008 2007
Pinjaman dari Pemerintah Loans from the Government ofRepublik Indonesia 7.764.889 10.323.209 the Republic of Indonesia
Kredit investasi 1.146.856 875.115 Investment loansKredit modal kerja 14.844 426.887 Working capital loansSewa pembiayaan 17.265.895 - Finance leases
26.192.484 11.625.211
d. (Beban)/Penghasilan Lain-Lain - Bersih d. Other (Expense)/Income - Net
2008 2007
Klaim dan denda 16.353.033 5.644.700 Claims and penaltiesPenjualan barang usang 6.261.977 1.418.518 Sales of scrap materialsSewa 4.519.378 6.128.150 RentalJasa 1.628.906 367.474 FeesBiaya dari emisi obligasi Costs of a cancelled bond
yang dibatalkan (21.603.662) - issuance programBiaya dari proyek pembangkit listrik Costs of cancelled power plant
yang dibatalkan (26.639.228) - projectsLainnya 16.348.621 11.384.245 Others
(3.130.975) 24.943.087
32. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 32. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba bersih per saham dasar adalahsebagai berikut:
The computation of basic earnings per share is asfollows:
2008 2007
Laba bersih untuk perhitungan laba Net income for computationper saham dasar 2.523.544.472 1.775.408.324 of basic earnings per share
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number ofbiasa untuk perhitungan laba shares for computation of basicbersih per saham dasar 5.922.179.375 5.931.520.000 earnings per share
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share(Rupiah penuh) 426 299 (full Rupiah)
294 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 295Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k294 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 295Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
67
33. IKATAN 33. COMMITMENTS
a. Pada tanggal 31 Desember 2008,Perseroan dan anak perusahaan (SP danST) memiliki beberapa ikatan untukpembelian persediaan dari beberapapemasok masing-masing sebesarRp619.042.639, Rp423.508.339 danRp104.614.821. Komitmen pembeliantersebut termasuk komitmen pembelianmenggunakan fasilitas non-cash loan dariPT Bank Mandiri (Persero) Tbk danPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbksebesar USD2.495.016, EUR15.932.214,SGD2.540.194, JPY39.057.000, GBP19.898dan Rp42.755.101 sebagaimana dijelaskandalam Catatan 15. Penyerahan produk akandilakukan secara berkala selama jangkawaktu tertentu.
a. As at December 31, 2008, the Company and itssubsidiaries (SP and ST) have variouscommitments to purchase inventories fromvarious suppliers amounting to Rp619,042,639,Rp423,508,339 and Rp104,614,821,respectively. Such commitments includepurchase commitments which will involve theuse of non-cash loan facilities from PT BankMandiri (Persero) Tbk and PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk in the amount ofUSD3,544,962, EUR16,445,599, SGD2,540,194,JPY39,057,000, GBP19,898 and Rp51,537,206as disclosed in Note 15. The products will bedelivered within specified periods.
b. Perseroan dan anak perusahaan (ST) jugamemiliki ikatan penjualan masing-masingsebesar Rp434.275.195 dan Rp36.399.281pada tanggal 31 Desember 2008.Penyerahan produk akan dilakukan secaraberkala selama jangka waktu tertentu.
b. The Company and a subsidiary (ST) have salescommitments amounting to Rp434,275,195 andRp36,399,281, respectively, as at December 31,2008. The products will be delivered withinspecified periods.
c. Sesuai akta perjanjian No. 3 tanggal5 Agustus 2004 yang dibuat antara NagariLubuk Kilangan dan anak perusahaan (SP) dihadapan Dasrizal, S.H., notaris di Padang,SP mengadakan perikatan denganmasyarakat Lubuk Kilangan (Nagari LubukKilangan) untuk memperoleh hakpenambangan seluas 412,03 hektar di tanahBukit Karang Putih dengan terminpembayaran 30%, 30% dan 40% masing-masing di bulan Juni 2004, 2005 dan 2006.Setelah dilakukan pengukuran ulang olehBadan Pertanahan Nasional (BPN) sesuaiPeta Bidang No. 183/2005 tanggal 12 Mei2005 didapatkan luas sebenarnya 429 hektarsehingga jumlah kompensasi diperkirakanRp12.879.459, diluar kompensasi bentuklain sebesar Rp2.100.000. Perolehan haktersebut sesuai dengan Surat KeputusanGubernur Sumatera Barat No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 tanggal 6 Juni 1997 danhasil Peta Bidang dari BPN.
c. Based on Deed of Agreement No. 3 datedAugust 5, 2004 made between Nagari LubukKilangan and a subsidiary (SP) byDasrizal, S.H., notary in Padang, SP enteredinto an agreement with the Lubuk KilanganCommunity to obtain mining rights of 412.03hectares in the Bukit Karang Putih area withterms of payment of 30%, 30% and 40% to bepaid in June 2004, 2005 and 2006, respectively.Remeasurement of the area by the NationalLand Board based on the area mappingNo. 183/2005 on May 12, 2005 resulted in theactual area involved being 429 hectares. As aresult, total compensation is estimated to beRp12,879,459, excluding other compensation ofRp2,100,000. The acquisition of the miningrights was in accordance with the DecisionLetter of Governor of West SumateraNo. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 dated June 6,1997 and the results of mapping the area by theNational Land Board.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
68
33. IKATAN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan PertanahanNasional Kota Padang mengirim surat yangmenyatakan bahwa dari 429 hektar di tanahBukit Karang Putih, 256 hektar termasukdalam kawasan hutan lindung. Dan hal inidiperkuat dengan Surat Keputusan MenteriKehutanan No. 422/KPTS-II/1999. Kemudianpada tanggal 16 Juni 2006, SP mengirimsurat kepada Ketua Nagari Lubuk Kilanganyang menyatakan bahwa SP akan menundapembayaran sebesar 40% yang seharusnyadibayar pada bulan Juni 2006 sampaimasalah ini diselesaikan oleh Nagari LubukKilangan. Pada tanggal 26 September 2006,Walikota Padang menginstruksikan kepadaSP untuk membayar pelunasan 40% itukepada Nagari Lubuk Kilangan sambilmenunggu hak penambangan dari MenteriKehutanan.
On June 7, 2006, the National Land Board senta letter stating that out of 429 hectares in BukitKarang Putih, 256 hectares were included in aforest conservation area. This position wassupported by a Decision Letter from the Ministerof Forestry No. 422/KPTS-II/1999. On June 16,2006, SP sent a letter to the Leader of theNagari Lubuk Kilangan Community stating thatSP would postpone the 40% payment whichshould have been paid in June 2006 until theforestry conservation area issue is resolved bythe Nagari Lubuk Kilangan Community. OnSeptember 26, 2006, the Major of Padanginstructed SP to pay the 40% settlement to theNagari Lubuk Kilangan Community whileawaiting the award of a mining right from theMinister of Forestry.
SP membalas instruksi ini dengan surattertanggal 27 September 2006 yangmenyatakan bahwa SP tidak dapatmembayar pelunasan 40% sampai SPmendapatkan hak penambangan.Masyarakat Nagari Lubuk Kilangan telahmengirim surat ke Walikota Padang, BadanPertanahan Nasional Kota Padang, MenteriKoordinator Perekonomian dan MenteriKehutanan untuk membatalkan SuratKeputusan No. 422/KPTS-II/1999 dariMenteri Kehutanan mengenai hutan lindung.SP juga mengirim surat kepada MenteriKehutanan untuk membantu menyelesaikanmasalah tanah Bukit Karang Putih sampaiSP mendapatkan hak penambangan.
SP replied in a letter dated September 27, 2006stating that SP would not pay the 40% settlementuntil it obtained the approval of its legal right formining. The Nagari Lubuk Kilangan Communitysent letters to the Mayor of Padang, the PadangNational Land Board and the CoordinatingMinister of Economics and the Minister ofForestry to cancel the Decision Letter from theMinister of Forestry No. 422/KPTS-II/1999regarding the forest conservation area. SP alsosent a letter to the Minister of Forestry requestingassistance to resolve the dispute over the BukitKarang Putih land until SP can obtain the miningright.
Sampai tanggal diselesaikannya laporankeuangan konsolidasian ini, masih belumada keputusan mengenai masalah ini karenasaat ini Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW) kota Padang dan Propinsi SumateraBarat sedang diupayakan untuk diubah.Jumlah ikatan SP kepada Nagari LubukKilangan adalah sebesar Rp5.229.459 padatanggal 31 Desember 2008.
As of the date of completion of theseconsolidated financial statements, no decisionhas been reached regarding this matter since theMaster Plan of Padang and the West Sumateraprovince is currently in process of amendment.The balance of SP’s commitment to the NagariLubuk Kilangan Community amounted toRp5,229,459 as of December 31, 2008.
294 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 295Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k294 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 295Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
67
33. IKATAN 33. COMMITMENTS
a. Pada tanggal 31 Desember 2008,Perseroan dan anak perusahaan (SP danST) memiliki beberapa ikatan untukpembelian persediaan dari beberapapemasok masing-masing sebesarRp619.042.639, Rp423.508.339 danRp104.614.821. Komitmen pembeliantersebut termasuk komitmen pembelianmenggunakan fasilitas non-cash loan dariPT Bank Mandiri (Persero) Tbk danPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbksebesar USD2.495.016, EUR15.932.214,SGD2.540.194, JPY39.057.000, GBP19.898dan Rp42.755.101 sebagaimana dijelaskandalam Catatan 15. Penyerahan produk akandilakukan secara berkala selama jangkawaktu tertentu.
a. As at December 31, 2008, the Company and itssubsidiaries (SP and ST) have variouscommitments to purchase inventories fromvarious suppliers amounting to Rp619,042,639,Rp423,508,339 and Rp104,614,821,respectively. Such commitments includepurchase commitments which will involve theuse of non-cash loan facilities from PT BankMandiri (Persero) Tbk and PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk in the amount ofUSD3,544,962, EUR16,445,599, SGD2,540,194,JPY39,057,000, GBP19,898 and Rp51,537,206as disclosed in Note 15. The products will bedelivered within specified periods.
b. Perseroan dan anak perusahaan (ST) jugamemiliki ikatan penjualan masing-masingsebesar Rp434.275.195 dan Rp36.399.281pada tanggal 31 Desember 2008.Penyerahan produk akan dilakukan secaraberkala selama jangka waktu tertentu.
b. The Company and a subsidiary (ST) have salescommitments amounting to Rp434,275,195 andRp36,399,281, respectively, as at December 31,2008. The products will be delivered withinspecified periods.
c. Sesuai akta perjanjian No. 3 tanggal5 Agustus 2004 yang dibuat antara NagariLubuk Kilangan dan anak perusahaan (SP) dihadapan Dasrizal, S.H., notaris di Padang,SP mengadakan perikatan denganmasyarakat Lubuk Kilangan (Nagari LubukKilangan) untuk memperoleh hakpenambangan seluas 412,03 hektar di tanahBukit Karang Putih dengan terminpembayaran 30%, 30% dan 40% masing-masing di bulan Juni 2004, 2005 dan 2006.Setelah dilakukan pengukuran ulang olehBadan Pertanahan Nasional (BPN) sesuaiPeta Bidang No. 183/2005 tanggal 12 Mei2005 didapatkan luas sebenarnya 429 hektarsehingga jumlah kompensasi diperkirakanRp12.879.459, diluar kompensasi bentuklain sebesar Rp2.100.000. Perolehan haktersebut sesuai dengan Surat KeputusanGubernur Sumatera Barat No. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 tanggal 6 Juni 1997 danhasil Peta Bidang dari BPN.
c. Based on Deed of Agreement No. 3 datedAugust 5, 2004 made between Nagari LubukKilangan and a subsidiary (SP) byDasrizal, S.H., notary in Padang, SP enteredinto an agreement with the Lubuk KilanganCommunity to obtain mining rights of 412.03hectares in the Bukit Karang Putih area withterms of payment of 30%, 30% and 40% to bepaid in June 2004, 2005 and 2006, respectively.Remeasurement of the area by the NationalLand Board based on the area mappingNo. 183/2005 on May 12, 2005 resulted in theactual area involved being 429 hectares. As aresult, total compensation is estimated to beRp12,879,459, excluding other compensation ofRp2,100,000. The acquisition of the miningrights was in accordance with the DecisionLetter of Governor of West SumateraNo. 503.545/9/EXPL/DTB-1997 dated June 6,1997 and the results of mapping the area by theNational Land Board.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
68
33. IKATAN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)
Pada tanggal 7 Juni 2006, Badan PertanahanNasional Kota Padang mengirim surat yangmenyatakan bahwa dari 429 hektar di tanahBukit Karang Putih, 256 hektar termasukdalam kawasan hutan lindung. Dan hal inidiperkuat dengan Surat Keputusan MenteriKehutanan No. 422/KPTS-II/1999. Kemudianpada tanggal 16 Juni 2006, SP mengirimsurat kepada Ketua Nagari Lubuk Kilanganyang menyatakan bahwa SP akan menundapembayaran sebesar 40% yang seharusnyadibayar pada bulan Juni 2006 sampaimasalah ini diselesaikan oleh Nagari LubukKilangan. Pada tanggal 26 September 2006,Walikota Padang menginstruksikan kepadaSP untuk membayar pelunasan 40% itukepada Nagari Lubuk Kilangan sambilmenunggu hak penambangan dari MenteriKehutanan.
On June 7, 2006, the National Land Board senta letter stating that out of 429 hectares in BukitKarang Putih, 256 hectares were included in aforest conservation area. This position wassupported by a Decision Letter from the Ministerof Forestry No. 422/KPTS-II/1999. On June 16,2006, SP sent a letter to the Leader of theNagari Lubuk Kilangan Community stating thatSP would postpone the 40% payment whichshould have been paid in June 2006 until theforestry conservation area issue is resolved bythe Nagari Lubuk Kilangan Community. OnSeptember 26, 2006, the Major of Padanginstructed SP to pay the 40% settlement to theNagari Lubuk Kilangan Community whileawaiting the award of a mining right from theMinister of Forestry.
SP membalas instruksi ini dengan surattertanggal 27 September 2006 yangmenyatakan bahwa SP tidak dapatmembayar pelunasan 40% sampai SPmendapatkan hak penambangan.Masyarakat Nagari Lubuk Kilangan telahmengirim surat ke Walikota Padang, BadanPertanahan Nasional Kota Padang, MenteriKoordinator Perekonomian dan MenteriKehutanan untuk membatalkan SuratKeputusan No. 422/KPTS-II/1999 dariMenteri Kehutanan mengenai hutan lindung.SP juga mengirim surat kepada MenteriKehutanan untuk membantu menyelesaikanmasalah tanah Bukit Karang Putih sampaiSP mendapatkan hak penambangan.
SP replied in a letter dated September 27, 2006stating that SP would not pay the 40% settlementuntil it obtained the approval of its legal right formining. The Nagari Lubuk Kilangan Communitysent letters to the Mayor of Padang, the PadangNational Land Board and the CoordinatingMinister of Economics and the Minister ofForestry to cancel the Decision Letter from theMinister of Forestry No. 422/KPTS-II/1999regarding the forest conservation area. SP alsosent a letter to the Minister of Forestry requestingassistance to resolve the dispute over the BukitKarang Putih land until SP can obtain the miningright.
Sampai tanggal diselesaikannya laporankeuangan konsolidasian ini, masih belumada keputusan mengenai masalah ini karenasaat ini Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW) kota Padang dan Propinsi SumateraBarat sedang diupayakan untuk diubah.Jumlah ikatan SP kepada Nagari LubukKilangan adalah sebesar Rp5.229.459 padatanggal 31 Desember 2008.
As of the date of completion of theseconsolidated financial statements, no decisionhas been reached regarding this matter since theMaster Plan of Padang and the West Sumateraprovince is currently in process of amendment.The balance of SP’s commitment to the NagariLubuk Kilangan Community amounted toRp5,229,459 as of December 31, 2008.
296 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 297Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k296 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 297Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
69
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
34. RELATED PARTY INFORMATION
Transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa
Transactions with related parties
Rincian penjualan dan pembelian kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewaadalah sebagai berikut:
The details of sales to and purchases from relatedparties are as follows:
2008 2007
Penjualan produk Sales of goodsPT Varia Usaha 723.763.638 532.417.389 PT Varia UsahaKoperasi Warga Semen Gresik 565.972.547 459.098.734 Koperasi Warga Semen GresikPT Waru Abadi 318.358.197 177.735.300 PT Waru AbadiPT Igasar 116.510.267 121.826.507 PT IgasarPT Prima Karya Manunggal 45.164.493 19.838.977 PT Prima Karya ManunggalKoperasi Karyawan Semen Tonasa 3.030.088 1.543.499 Koperasi Karyawan Semen TonasaPT Swabina Gatra 65.936 59.867 PT Swabina GatraPT Varia Usaha Beton 30.161 2.449.684 PT Varia Usaha Beton
1.772.895.327 1.314.969.957
Sebagai persentase terhadap As a percentage ofjumlah pendapatan 14,52% 13,70% total revenue
Pembelian produk dan jasa Purchases of goods and servicesPT Varia Usaha 215.064.427 159.280.366 PT Varia UsahaKoperasi Warga Semen Gresik 127.090.615 112.102.558 Koperasi Warga Semen GresikPT Swabina Gatra 83.319.123 57.252.753 PT Swabina GatraPT Pasoka Sumber Karya 44.294.271 35.224.469 PT Pasoka Sumber KaryaPT Pelayaran Tonasa Lines 43.496.121 40.951.852 PT Pelayaran Tonasa LinePT Prima Karya Manunggal 43.046.688 37.298.836 PT Prima Karya ManunggalPT PBM Biringkasi Raya 38.841.618 35.285.608 PT PBM Biringkasi RayaPT Varia Usaha Dharma Segara 30.833.311 32.048.787 PT Varia Usaha Dharma SegaraKoperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang 29.475.894 24.925.145 Semen PadangPT Igasar 22.183.572 59.927.083 PT IgasarPT Yasiga Sarana Utama 20.564.676 22.345.820 PT Yasiga Sarana UtamaPT Sumatera Utara Perkasa Semen 19.137.534 17.191.204 PT Sumatera Utara Perkasa SemenPT Swadaya Graha 18.879.690 18.551.289 PT Swadaya GrahaKoperasi Karyawan Semen Tonasa 17.066.686 16.272.518 Koperasi Karyawan Semen TonasaPT Varia Usaha Bahari 16.999.642 766.733 PT Varia Usaha BahariPT EMKLTopabiring 15.651.526 13.270.960 PT EMKLTopabiringDana Pensiun Semen Gresik 6.583.440 6.583.440 Dana Pensiun Semen GresikPT Waru Abadi 3.665.912 4.685.340 PT Waru AbadiPT Varia Usaha Beton 1.077.953 1.523.016 PT Varia Usaha BetonDana Pensiun Semen Padang 682.614 90.750 Dana Pensiun Semen PadangPT Konsulta 522.793 302.000 PT KonsultaPT Varia Usaha Lintas Segara 168.718 209.807 PT Varia Usaha Lintas Segara
798.646.824 696.090.334
Beban pokok pendapatan 6.855.225.226 5.600.143.971 Cost of revenueBeban usaha 1.967.434.974 1.603.808.434 Operating expenses
Total beban 8.822.660.200 7.203.952.405 Total expenses
Sebagai persentase terhadap jumlah beban 9,05% 9,66% As a percentage of total expenses
Remunerasi komisaris dan direksi 29.144.692 21.679.443 Remuneration of commissioners and directors
Sebagai persentage terhadap As a percentage of totaljumlah beban usaha 1,48% 1,35% operating expenses
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
70
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Saldo dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa
Balances with related parties
2008 2007
Aktiva AssetsPiutang usaha Trade receivables
PT Varia Usaha 149.754.016 114.427.824 PT Varia UsahaKoperasi Warga Semen Gresik 93.040.936 81.844.429 Koperasi Warga Semen GresikPT Waru Abadi 57.603.977 42.455.410 PT Waru AbadiPT Igasar 27.870.703 29.903.829 PT IgasarPT Prima Karya Manunggal 12.608.641 14.647.181 PT Prima Karya ManunggalPT Varia Usaha Beton 3.142.122 27.386 PT Varia Usaha BetonLain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000.000) 1.655.032 1.192.746 (below Rp1,000,000 each)
345.675.427 284.498.805
Sebagai persentase terhadapjumlah aktiva 3,26% 3,34% As a percentage of total assets
Piutang lain-lain Other receivablesPT Eternit Gresik 5.389.500 4.652.017 PT Eternit GresikPT Varia Usaha Beton 2.577.867 4.265.910 PT Varia Usaha BetonLain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000.000) 1.680.108 2.367.347 (below Rp1,000,000 each)
9.647.475 11.285.274
Sebagai persentase terhadapjumlah aktiva 0,09% 0,13% As a percentage of total assets
Kewajiban LiabilitiesHutang usaha Trade payables
PT Varia Usaha 20.280.776 16.865.280 PT Varia UsahaKoperasi Warga Semen Gresik 15.944.873 15.452.468 Koperasi Warga Semen GresikPT Swabina Gatra 13.745.218 14.437.390 PT Swabina GatraPT Varia Usaha Dharma Segara 12.767.558 6.814.735 PT Varia Usaha Dharma SegaraPT Prima Karya Manunggal 6.403.997 1.835.946 PT Prima Karya ManunggalPT Biringkasi Raya 5.781.561 2.230.605 PT Biringkasi RayaKoperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang 5.681.931 2.037.413 Semen PadangPT Igasar 5.247.337 4.830.562 PT IgasarPT Yasiga Sarana Utama 4.188.850 3.113.481 PT Yasiga Sarana UtamaPT Swadaya Graha 3.709.054 7.451.344 PT Swadaya GrahaPT EMKL Topabiring 2.780.382 1.766.654 PT EMKLTopabiringPT Pasoka Sumber Karya 2.438.047 3.598.628 PT Pasoka Sumber KaryaPT United Tractors Tbk 2.350.713 1.838.494 PT United Tractors TbkPT Sumatera Utara Perkasa Semen 1.930.764 114.333 PT Sumatera Utara Perkasa SemenPT Varia Usaha Bahari 1.362.489 153.928 PT Varia Usaha BahariKoperasi Karyawan Semen Tonasa 1.118.786 1.255.868 Koperasi Karyawan Semen TonasaLain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000.000) 1.424.426 2.117.933 (below Rp1,000,000 each)
107.156.762 85.915.062
Sebagai persentase terhadapjumlah kewajiban 4,41% 4,78% As a percentage of total liabilities
296 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 297Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k296 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 297Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
69
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
34. RELATED PARTY INFORMATION
Transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa
Transactions with related parties
Rincian penjualan dan pembelian kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewaadalah sebagai berikut:
The details of sales to and purchases from relatedparties are as follows:
2008 2007
Penjualan produk Sales of goodsPT Varia Usaha 723.763.638 532.417.389 PT Varia UsahaKoperasi Warga Semen Gresik 565.972.547 459.098.734 Koperasi Warga Semen GresikPT Waru Abadi 318.358.197 177.735.300 PT Waru AbadiPT Igasar 116.510.267 121.826.507 PT IgasarPT Prima Karya Manunggal 45.164.493 19.838.977 PT Prima Karya ManunggalKoperasi Karyawan Semen Tonasa 3.030.088 1.543.499 Koperasi Karyawan Semen TonasaPT Swabina Gatra 65.936 59.867 PT Swabina GatraPT Varia Usaha Beton 30.161 2.449.684 PT Varia Usaha Beton
1.772.895.327 1.314.969.957
Sebagai persentase terhadap As a percentage ofjumlah pendapatan 14,52% 13,70% total revenue
Pembelian produk dan jasa Purchases of goods and servicesPT Varia Usaha 215.064.427 159.280.366 PT Varia UsahaKoperasi Warga Semen Gresik 127.090.615 112.102.558 Koperasi Warga Semen GresikPT Swabina Gatra 83.319.123 57.252.753 PT Swabina GatraPT Pasoka Sumber Karya 44.294.271 35.224.469 PT Pasoka Sumber KaryaPT Pelayaran Tonasa Lines 43.496.121 40.951.852 PT Pelayaran Tonasa LinePT Prima Karya Manunggal 43.046.688 37.298.836 PT Prima Karya ManunggalPT PBM Biringkasi Raya 38.841.618 35.285.608 PT PBM Biringkasi RayaPT Varia Usaha Dharma Segara 30.833.311 32.048.787 PT Varia Usaha Dharma SegaraKoperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang 29.475.894 24.925.145 Semen PadangPT Igasar 22.183.572 59.927.083 PT IgasarPT Yasiga Sarana Utama 20.564.676 22.345.820 PT Yasiga Sarana UtamaPT Sumatera Utara Perkasa Semen 19.137.534 17.191.204 PT Sumatera Utara Perkasa SemenPT Swadaya Graha 18.879.690 18.551.289 PT Swadaya GrahaKoperasi Karyawan Semen Tonasa 17.066.686 16.272.518 Koperasi Karyawan Semen TonasaPT Varia Usaha Bahari 16.999.642 766.733 PT Varia Usaha BahariPT EMKLTopabiring 15.651.526 13.270.960 PT EMKLTopabiringDana Pensiun Semen Gresik 6.583.440 6.583.440 Dana Pensiun Semen GresikPT Waru Abadi 3.665.912 4.685.340 PT Waru AbadiPT Varia Usaha Beton 1.077.953 1.523.016 PT Varia Usaha BetonDana Pensiun Semen Padang 682.614 90.750 Dana Pensiun Semen PadangPT Konsulta 522.793 302.000 PT KonsultaPT Varia Usaha Lintas Segara 168.718 209.807 PT Varia Usaha Lintas Segara
798.646.824 696.090.334
Beban pokok pendapatan 6.855.225.226 5.600.143.971 Cost of revenueBeban usaha 1.967.434.974 1.603.808.434 Operating expenses
Total beban 8.822.660.200 7.203.952.405 Total expenses
Sebagai persentase terhadap jumlah beban 9,05% 9,66% As a percentage of total expenses
Remunerasi komisaris dan direksi 29.144.692 21.679.443 Remuneration of commissioners and directors
Sebagai persentage terhadap As a percentage of totaljumlah beban usaha 1,48% 1,35% operating expenses
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
70
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Saldo dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa
Balances with related parties
2008 2007
Aktiva AssetsPiutang usaha Trade receivables
PT Varia Usaha 149.754.016 114.427.824 PT Varia UsahaKoperasi Warga Semen Gresik 93.040.936 81.844.429 Koperasi Warga Semen GresikPT Waru Abadi 57.603.977 42.455.410 PT Waru AbadiPT Igasar 27.870.703 29.903.829 PT IgasarPT Prima Karya Manunggal 12.608.641 14.647.181 PT Prima Karya ManunggalPT Varia Usaha Beton 3.142.122 27.386 PT Varia Usaha BetonLain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000.000) 1.655.032 1.192.746 (below Rp1,000,000 each)
345.675.427 284.498.805
Sebagai persentase terhadapjumlah aktiva 3,26% 3,34% As a percentage of total assets
Piutang lain-lain Other receivablesPT Eternit Gresik 5.389.500 4.652.017 PT Eternit GresikPT Varia Usaha Beton 2.577.867 4.265.910 PT Varia Usaha BetonLain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000.000) 1.680.108 2.367.347 (below Rp1,000,000 each)
9.647.475 11.285.274
Sebagai persentase terhadapjumlah aktiva 0,09% 0,13% As a percentage of total assets
Kewajiban LiabilitiesHutang usaha Trade payables
PT Varia Usaha 20.280.776 16.865.280 PT Varia UsahaKoperasi Warga Semen Gresik 15.944.873 15.452.468 Koperasi Warga Semen GresikPT Swabina Gatra 13.745.218 14.437.390 PT Swabina GatraPT Varia Usaha Dharma Segara 12.767.558 6.814.735 PT Varia Usaha Dharma SegaraPT Prima Karya Manunggal 6.403.997 1.835.946 PT Prima Karya ManunggalPT Biringkasi Raya 5.781.561 2.230.605 PT Biringkasi RayaKoperasi Keluarga Besar Koperasi Keluarga Besar
Semen Padang 5.681.931 2.037.413 Semen PadangPT Igasar 5.247.337 4.830.562 PT IgasarPT Yasiga Sarana Utama 4.188.850 3.113.481 PT Yasiga Sarana UtamaPT Swadaya Graha 3.709.054 7.451.344 PT Swadaya GrahaPT EMKL Topabiring 2.780.382 1.766.654 PT EMKLTopabiringPT Pasoka Sumber Karya 2.438.047 3.598.628 PT Pasoka Sumber KaryaPT United Tractors Tbk 2.350.713 1.838.494 PT United Tractors TbkPT Sumatera Utara Perkasa Semen 1.930.764 114.333 PT Sumatera Utara Perkasa SemenPT Varia Usaha Bahari 1.362.489 153.928 PT Varia Usaha BahariKoperasi Karyawan Semen Tonasa 1.118.786 1.255.868 Koperasi Karyawan Semen TonasaLain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp1.000.000) 1.424.426 2.117.933 (below Rp1,000,000 each)
107.156.762 85.915.062
Sebagai persentase terhadapjumlah kewajiban 4,41% 4,78% As a percentage of total liabilities
298 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 299Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k298 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 299Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
71
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Saldo dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa (lanjutan)
Balances with related parties (continued)
2008 2007
Hutang jangka panjang Long-term liabilitiesPemerintah Republik Indonesia 65.515.571 96.358.705 Government of the Republic of Indonesia
Sebagai persentase terhadapjumlah kewajiban 2,70% 5,37% As a percentage of total liabilities
Hutang bunga dan denda Interest and penalties payablePemerintah Republik Indonesia 70.143.221 93.065.545 Government of the Republic of Indonesia
Sebagai persentase terhadapjumlah kewajiban 2,89% 5,18% As a percentage of total liabilities
Hutang sewa pembiayaan 77.259.852 - Finance lease liabilities
Sebagai persentase terhadapjumlah kewajiban 3,18% 0,00% As a percentage of total liabilities
Persyaratan transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa sama denganpihak-pihak yang tidak mempunyai hubunganistimewa.
The terms of transactions with related parties are thesame as those that would result from transactionsbetween wholly unrelated parties.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa
The nature of relationships with related parties
Sifat Hubungan
Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa/Related
parties Relationship
• Pemegang saham - Pemerintah Republik Indonesia/
Government of Republic of
Indonesia
- Blue Valley Holding Pte. Ltd.
• Shareholders
• Perusahaan asosiasi - PT Swadaya Graha
- PT Varia Usaha
- PT Eternit Gresik
- PT Igasar
- PT Sumatera Utara Perkasa
Semen
• Associated companies
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
72
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
The nature of relationships with related parties(continued)
Sifat Hubungan
Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa/Related
parties Relationship
• Mempunyai anggota manajemen
kunci yang sama dengan
Perseroan
- PT Waru Abadi
- PT Swabina Gatra
- PT Varia Usaha Beton
- PT Varia Usaha Bahari
- PT Varia Usaha Dharma Segara
- PT Varia Usaha Lintas Segara
- PT Konsulta
- Dana Pensiun Semen Gresik
- Koperasi Warga Semen Gresik
• Entities which have the same key
management personnel as the
Company
• Mempunyai anggota
manajemen kunci yang sama
dengan anak perusahaan
- PT Prima Karya Manunggal
- PT Pelayaran Tonasa Line
- PT PBM Biringkasi Raya
- Koperasi Karyawan Semen
Tonasa
- Koperasi Keluarga Besar Semen
Padang
- PT EMKL Topabiring
- PT United Tractors
- PT Pasoka Sumber Karya
- PT Yasiga Sarana Utama
- Dana Pensiun Semen Padang
- Dana Pensiun Semen Tonasa
- Yayasan Kesejahteraan Semen
Tonasa
• Entities which have the same key
management personnel as the
subsidiaries of the Company
35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha Business Segments
Perseroan dan anak perusahaan pada saat inimelakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries are presentlyengaged in the following businesses:
1. Manufaktur semen dan pendukungnya(Produksi semen)
2. Penambangan batu kapur dan tanah liat(Jasa pertambangan)
3. Pembuatan kantong kemasan (Kantongkemasan)
4. Pengembangan kawasan industri (Real estat)
1. Cement manufacturing and support (Cementproduction)
2. Limestone and clay mining (Mining)
3. Cement bag manufacturing (Cement bags)
4. Industrial real estate (Real estate)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkansegmen usaha:
Segment information based on business segmentsis presented below:
298 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 299Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k298 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 299Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
71
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Saldo dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa (lanjutan)
Balances with related parties (continued)
2008 2007
Hutang jangka panjang Long-term liabilitiesPemerintah Republik Indonesia 65.515.571 96.358.705 Government of the Republic of Indonesia
Sebagai persentase terhadapjumlah kewajiban 2,70% 5,37% As a percentage of total liabilities
Hutang bunga dan denda Interest and penalties payablePemerintah Republik Indonesia 70.143.221 93.065.545 Government of the Republic of Indonesia
Sebagai persentase terhadapjumlah kewajiban 2,89% 5,18% As a percentage of total liabilities
Hutang sewa pembiayaan 77.259.852 - Finance lease liabilities
Sebagai persentase terhadapjumlah kewajiban 3,18% 0,00% As a percentage of total liabilities
Persyaratan transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa sama denganpihak-pihak yang tidak mempunyai hubunganistimewa.
The terms of transactions with related parties are thesame as those that would result from transactionsbetween wholly unrelated parties.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa
The nature of relationships with related parties
Sifat Hubungan
Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa/Related
parties Relationship
• Pemegang saham - Pemerintah Republik Indonesia/
Government of Republic of
Indonesia
- Blue Valley Holding Pte. Ltd.
• Shareholders
• Perusahaan asosiasi - PT Swadaya Graha
- PT Varia Usaha
- PT Eternit Gresik
- PT Igasar
- PT Sumatera Utara Perkasa
Semen
• Associated companies
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
72
34. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)
34. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa (lanjutan)
The nature of relationships with related parties(continued)
Sifat Hubungan
Pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa/Related
parties Relationship
• Mempunyai anggota manajemen
kunci yang sama dengan
Perseroan
- PT Waru Abadi
- PT Swabina Gatra
- PT Varia Usaha Beton
- PT Varia Usaha Bahari
- PT Varia Usaha Dharma Segara
- PT Varia Usaha Lintas Segara
- PT Konsulta
- Dana Pensiun Semen Gresik
- Koperasi Warga Semen Gresik
• Entities which have the same key
management personnel as the
Company
• Mempunyai anggota
manajemen kunci yang sama
dengan anak perusahaan
- PT Prima Karya Manunggal
- PT Pelayaran Tonasa Line
- PT PBM Biringkasi Raya
- Koperasi Karyawan Semen
Tonasa
- Koperasi Keluarga Besar Semen
Padang
- PT EMKL Topabiring
- PT United Tractors
- PT Pasoka Sumber Karya
- PT Yasiga Sarana Utama
- Dana Pensiun Semen Padang
- Dana Pensiun Semen Tonasa
- Yayasan Kesejahteraan Semen
Tonasa
• Entities which have the same key
management personnel as the
subsidiaries of the Company
35. INFORMASI SEGMEN 35. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha Business Segments
Perseroan dan anak perusahaan pada saat inimelakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries are presentlyengaged in the following businesses:
1. Manufaktur semen dan pendukungnya(Produksi semen)
2. Penambangan batu kapur dan tanah liat(Jasa pertambangan)
3. Pembuatan kantong kemasan (Kantongkemasan)
4. Pengembangan kawasan industri (Real estat)
1. Cement manufacturing and support (Cementproduction)
2. Limestone and clay mining (Mining)
3. Cement bag manufacturing (Cement bags)
4. Industrial real estate (Real estate)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkansegmen usaha:
Segment information based on business segmentsis presented below:
300 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 301Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k300 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 301Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
73
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan) Business Segments (continued)
2008
Jumlah sebelumProduksi semen/ Jasa Kantong eliminasi/Total
Cement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated
PENDAPATAN REVENUEPenjualan pada pihak ketiga
dan pihak yang memiliki Sales to third partieshubungan istimewa 12.136.961.355 15.469.580 32.124.260 25.290.855 12.209.846.050 - 12.209.846.050 and related parties
Penjualan antar segmen - 166.214.160 111.782.578 - 277.996.738 (277.996.738) - Inter-segment sales
Jumlah pendapatan bersih 12.136.961.355 181.683.740 143.906.838 25.290.855 12.487.842.788 (277.996.738) 12.209.846.050 Total net revenue
LABA BERSIH OPERATING INCOMEHasil segmen 3.329.921.355 18.009.620 27.949.251 11.305.624 3.387.185.850 - 3.387.185.850 Segment resultPenghasilan bunga 218.855.507 1.154.265 624.356 3.364.674 223.998.802 - 223.998.802 Interest incomeLaba penjualan aset tetap 5.664.453 - 119.182 72.400 5.856.035 - 5.856.035 Gain on sale of fixed assetsKeuntungan/(kerugian) Foreign exchange
selisih kurs - bersih (9.666.824) (193.812) 625.834 - (9.234.802) - (9.234.802 ) gain/(loss) - netBeban bunga (25.045.628) (1.146.856) - - (26.192.484) - (26.192.484) Interest expenseBagian atas laba bersih Equity in net income of
perusahaan asosiasi 39.756.652 - - - 39.756.652 (28.710.504) 11.046.148 associatesLain-lain - bersih (8.556.221) 1.269.167 2.455.860 1.700.219 (3.130.975) - (3.130.975) Others - net
Laba sebelum pajakpenghasilan 3.550.929.294 19.092.384 31.774.483 16.442.917 3.618.239.078 (28.710.504) 3.589.528.574 Income before income tax
Beban pajak penghasilan (1.026.143.831) (5.917.653) (9.828.794) (3.678.320) (1.045.568.598) - (1.045.568.598) income tax expense
Income before minorityLaba sebelum hak minoritas 2.524.785.463 13.174.731 21.945.689 12.764.597 2.572.670.480 (28.710.504) 2.543.959.976 interestsHak minoritas atas
laba bersih Minority interests inanak perusahaan (1.240.991) - - - (1.240.991) (19.174.513) (20.415.504) net income of subsidiaries
Laba bersih 2.523.544.472 13.174.731 21.945.689 12.764.597 2.571.429.489 (47.885.017) 2.523.544.472 Net income
NERACA BALANCE SHEETSAktiva segmen 10.246.566.107 117.943.038 132.407.456 94.635.987 10.591.552.588 (48.155.185) 10.543.397.403 Segment assetsInvestasi pada perusahaan
Asosiasi 206.907.379 - - - 206.907.379 (147.341.058) 59.566.321 Investments in associates
Jumlah aktiva 10.602.963.724 Total assets
Kewajiban segmen 2.378.370.936 40.758.531 36.206.658 22.067.718 2.477.403.843 (48.155.186) 2.429.248.657 Segment liabilities
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal 531.181.444 14.698.697 9.679.066 7.270.349 562.829.556 - 562.829.556 Capital expendituresPenyusutan, deplesi Depreciation, depletion
dan amortisasi 458.118.741 13.450.844 5.708.390 2.764.137 480.042.112 - 480.042.112 and amortisation expense
2007
Jumlah sebelumProduksi semen/ Jasa Kantong eliminasi/Total
Cement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated
PENDAPATAN REVENUEPenjualan pada pihak ketiga
dan pihak yang memiliki Sales to third partieshubungan istimewa 9.548.182.207 789.950 22.264.443 29.564.042 9.600.800.642 - 9.600.800.642 and related parties
Penjualan antar segmen - 134.700.609 77.784.864 - 212.485.473 (212.485.473) - Inter-segment sales
Jumlah pendapatan bersih 9.548.182.207 135.490.559 100.049.307 29.564.042 9.813.286.115 (212.485.473) 9.600.800.642 Total net revenue
LABA BERSIH OPERATING INCOMEHasil segmen 2.344.460.686 13.077.939 21.529.637 17.779.975 2.396.848.237 - 2.396.848.237 Segment resultPenghasilan bunga 133.650.078 1.642.079 725.207 2.131.638 138.149.002 - 138.149.002 Interest incomeLaba penjualan aset tetap 3.304.517 - - - 3.304.517 - 3.304.517 Gain on sale of fixed assetsKeuntungan/(kerugian) Foreign exchange
selisih kurs - bersih 1.162.712 (410.554) (130.361) - 621.797 - 621.797 gain/(loss) - netBeban bunga (10.750.097) (875.114) - - (11.625.211) - (11.625.211) Interest expenseBagian atas laba bersih Equity in net income of
perusahaan asosiasi 33.826.380 - - - 33.826.380 (25.853.510) 7.972.870 associatesLain-lain - bersih 20.978.273 1.505.445 2.161.286 298.083 24.943.087 - 24.943.087 Others - net
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
74
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan) Business Segments (continued)
2007
Jumlah sebelumProduksi semen/ Jasa Kantong eliminasi/Total
Cement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated
Laba sebelum pajakpenghasilan 2.526.632.549 14.939.795 24.285.769 20.209.696 2.586.067.809 (25.853.510) 2.560.214.299 Income before income tax
Beban pajak penghasilan (749.991.301) (3.873.581) (7.718.284) (5.091.848) (766.675.014) - (766.675.014) income tax expense
Laba sebelum hak minoritas 1.776.641.248 11.066.214 16.567.485 15.117.848 1.819.392.795 (25.853.510) 1.793.539.285 Income before minority interestsHak minoritas atas
laba bersih Minority interests inanak perusahaan (1.232.923) - - - (1.232.923) (16.898.038) (18.130.961) net income of subsidiaries
Laba bersih 1.775.408.325 11.066.214 16.567.485 15.117.848 1.818.159.872 (42.751.548) 1.775.408.324 Net income
NERACA BALANCE SHEETSAktiva segmen 8.212.284.588 100.485.840 101.947.663 79.860.699 8.494.578.790 (29.610.620) 8.464.968.170 Segment assetsInvestasi pada perusahaan
asosiasi 181.883.594 - - - 181.883.594 (131.624.333) 50.259.261 Investments in associates
Jumlah aktiva 8.515.227.431 Total assets
Kewajiban segmen 1.762.512.765 30.942.956 19.297.186 12.498.103 1.825.251.010 (29.610.617) 1.795.640.393 Segment liabilities
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal 331.820.072 17.187.944 8.330.363 395.675 357.734.054 - 357.734.054 Capital expendituresPenyusutan, deplesi Depreciation, depletion
dan amortisasi 431.336.170 12.726.390 5.110.302 2.507.384 451.680.246 - 451.680.246 and amortisation expense
Segmen Geografis Geographical Segments
Tabel berikut menunjukkan distribusi dari aktivakonsolidasian, pengeluaran modal danpendapatan Perseroan dan anak perusahaanberdasarkan segmen geografis:
The following table shows the distribution of theCompany’s and its subsidiaries’ consolidated assets,capital expenditures and revenue by geographicalsegment:
2008 2007
Aktiva AssetsJawa 6.339.606.291 5.052.040.885 JavaLuar Jawa 4.203.791.112 3.412.927.285 Outside Java
10.543.397.403 8.464.968.170
Investasi pada perusahaan asosiasi 59.566.321 50.259.261 Investments in associates
10.602.963.724 8.515.227.431
Pengeluaran modal Capital expendituresJawa 246.109.653 120.728.566 JavaLuar Jawa 316.719.903 237.005.488 Outside Java
562.829.556 357.734.054
300 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 301Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k300 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 301Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
73
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan) Business Segments (continued)
2008
Jumlah sebelumProduksi semen/ Jasa Kantong eliminasi/Total
Cement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated
PENDAPATAN REVENUEPenjualan pada pihak ketiga
dan pihak yang memiliki Sales to third partieshubungan istimewa 12.136.961.355 15.469.580 32.124.260 25.290.855 12.209.846.050 - 12.209.846.050 and related parties
Penjualan antar segmen - 166.214.160 111.782.578 - 277.996.738 (277.996.738) - Inter-segment sales
Jumlah pendapatan bersih 12.136.961.355 181.683.740 143.906.838 25.290.855 12.487.842.788 (277.996.738) 12.209.846.050 Total net revenue
LABA BERSIH OPERATING INCOMEHasil segmen 3.329.921.355 18.009.620 27.949.251 11.305.624 3.387.185.850 - 3.387.185.850 Segment resultPenghasilan bunga 218.855.507 1.154.265 624.356 3.364.674 223.998.802 - 223.998.802 Interest incomeLaba penjualan aset tetap 5.664.453 - 119.182 72.400 5.856.035 - 5.856.035 Gain on sale of fixed assetsKeuntungan/(kerugian) Foreign exchange
selisih kurs - bersih (9.666.824) (193.812) 625.834 - (9.234.802) - (9.234.802 ) gain/(loss) - netBeban bunga (25.045.628) (1.146.856) - - (26.192.484) - (26.192.484) Interest expenseBagian atas laba bersih Equity in net income of
perusahaan asosiasi 39.756.652 - - - 39.756.652 (28.710.504) 11.046.148 associatesLain-lain - bersih (8.556.221) 1.269.167 2.455.860 1.700.219 (3.130.975) - (3.130.975) Others - net
Laba sebelum pajakpenghasilan 3.550.929.294 19.092.384 31.774.483 16.442.917 3.618.239.078 (28.710.504) 3.589.528.574 Income before income tax
Beban pajak penghasilan (1.026.143.831) (5.917.653) (9.828.794) (3.678.320) (1.045.568.598) - (1.045.568.598) income tax expense
Income before minorityLaba sebelum hak minoritas 2.524.785.463 13.174.731 21.945.689 12.764.597 2.572.670.480 (28.710.504) 2.543.959.976 interestsHak minoritas atas
laba bersih Minority interests inanak perusahaan (1.240.991) - - - (1.240.991) (19.174.513) (20.415.504) net income of subsidiaries
Laba bersih 2.523.544.472 13.174.731 21.945.689 12.764.597 2.571.429.489 (47.885.017) 2.523.544.472 Net income
NERACA BALANCE SHEETSAktiva segmen 10.246.566.107 117.943.038 132.407.456 94.635.987 10.591.552.588 (48.155.185) 10.543.397.403 Segment assetsInvestasi pada perusahaan
Asosiasi 206.907.379 - - - 206.907.379 (147.341.058) 59.566.321 Investments in associates
Jumlah aktiva 10.602.963.724 Total assets
Kewajiban segmen 2.378.370.936 40.758.531 36.206.658 22.067.718 2.477.403.843 (48.155.186) 2.429.248.657 Segment liabilities
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal 531.181.444 14.698.697 9.679.066 7.270.349 562.829.556 - 562.829.556 Capital expendituresPenyusutan, deplesi Depreciation, depletion
dan amortisasi 458.118.741 13.450.844 5.708.390 2.764.137 480.042.112 - 480.042.112 and amortisation expense
2007
Jumlah sebelumProduksi semen/ Jasa Kantong eliminasi/Total
Cement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated
PENDAPATAN REVENUEPenjualan pada pihak ketiga
dan pihak yang memiliki Sales to third partieshubungan istimewa 9.548.182.207 789.950 22.264.443 29.564.042 9.600.800.642 - 9.600.800.642 and related parties
Penjualan antar segmen - 134.700.609 77.784.864 - 212.485.473 (212.485.473) - Inter-segment sales
Jumlah pendapatan bersih 9.548.182.207 135.490.559 100.049.307 29.564.042 9.813.286.115 (212.485.473) 9.600.800.642 Total net revenue
LABA BERSIH OPERATING INCOMEHasil segmen 2.344.460.686 13.077.939 21.529.637 17.779.975 2.396.848.237 - 2.396.848.237 Segment resultPenghasilan bunga 133.650.078 1.642.079 725.207 2.131.638 138.149.002 - 138.149.002 Interest incomeLaba penjualan aset tetap 3.304.517 - - - 3.304.517 - 3.304.517 Gain on sale of fixed assetsKeuntungan/(kerugian) Foreign exchange
selisih kurs - bersih 1.162.712 (410.554) (130.361) - 621.797 - 621.797 gain/(loss) - netBeban bunga (10.750.097) (875.114) - - (11.625.211) - (11.625.211) Interest expenseBagian atas laba bersih Equity in net income of
perusahaan asosiasi 33.826.380 - - - 33.826.380 (25.853.510) 7.972.870 associatesLain-lain - bersih 20.978.273 1.505.445 2.161.286 298.083 24.943.087 - 24.943.087 Others - net
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
74
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Usaha (lanjutan) Business Segments (continued)
2007
Jumlah sebelumProduksi semen/ Jasa Kantong eliminasi/Total
Cement pertambangan/ kemasan/ Real estat/ before Eliminasi/ Konsolidasian/production Mining Cement bags Real estate eliminations Eliminations Consolidated
Laba sebelum pajakpenghasilan 2.526.632.549 14.939.795 24.285.769 20.209.696 2.586.067.809 (25.853.510) 2.560.214.299 Income before income tax
Beban pajak penghasilan (749.991.301) (3.873.581) (7.718.284) (5.091.848) (766.675.014) - (766.675.014) income tax expense
Laba sebelum hak minoritas 1.776.641.248 11.066.214 16.567.485 15.117.848 1.819.392.795 (25.853.510) 1.793.539.285 Income before minority interestsHak minoritas atas
laba bersih Minority interests inanak perusahaan (1.232.923) - - - (1.232.923) (16.898.038) (18.130.961) net income of subsidiaries
Laba bersih 1.775.408.325 11.066.214 16.567.485 15.117.848 1.818.159.872 (42.751.548) 1.775.408.324 Net income
NERACA BALANCE SHEETSAktiva segmen 8.212.284.588 100.485.840 101.947.663 79.860.699 8.494.578.790 (29.610.620) 8.464.968.170 Segment assetsInvestasi pada perusahaan
asosiasi 181.883.594 - - - 181.883.594 (131.624.333) 50.259.261 Investments in associates
Jumlah aktiva 8.515.227.431 Total assets
Kewajiban segmen 1.762.512.765 30.942.956 19.297.186 12.498.103 1.825.251.010 (29.610.617) 1.795.640.393 Segment liabilities
INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal 331.820.072 17.187.944 8.330.363 395.675 357.734.054 - 357.734.054 Capital expendituresPenyusutan, deplesi Depreciation, depletion
dan amortisasi 431.336.170 12.726.390 5.110.302 2.507.384 451.680.246 - 451.680.246 and amortisation expense
Segmen Geografis Geographical Segments
Tabel berikut menunjukkan distribusi dari aktivakonsolidasian, pengeluaran modal danpendapatan Perseroan dan anak perusahaanberdasarkan segmen geografis:
The following table shows the distribution of theCompany’s and its subsidiaries’ consolidated assets,capital expenditures and revenue by geographicalsegment:
2008 2007
Aktiva AssetsJawa 6.339.606.291 5.052.040.885 JavaLuar Jawa 4.203.791.112 3.412.927.285 Outside Java
10.543.397.403 8.464.968.170
Investasi pada perusahaan asosiasi 59.566.321 50.259.261 Investments in associates
10.602.963.724 8.515.227.431
Pengeluaran modal Capital expendituresJawa 246.109.653 120.728.566 JavaLuar Jawa 316.719.903 237.005.488 Outside Java
562.829.556 357.734.054
302 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 303Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k302 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 303Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
75
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Geografis (lanjutan) Geographical Segments (continued)
2008 2007
Pendapatan RevenueDalam Negeri Domestic
Jawa 6.082.461.001 4.671.398.777 JavaLuar Jawa 5.677.205.756 4.276.581.232 Outside Java
11.759.666.757 8.947.980.009
Luar Negeri InternationalAsia 415.931.208 626.740.210 AsiaAfrika 34.248.085 26.080.423 Africa
450.179.293 652.820.633
12.209.846.050 9.600.800.642
Perseroan dan anak perusahaan berdomisili diIndonesia.
The Company and its subsidiaries are domiciled inIndonesia.
36. INFORMASI PENTING LAINNYA 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION
Pada tanggal 10 Desember 2007, Perseroanmenyelenggarakan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa (RUPSLB) yang menghasilkankeputusan untuk pembangunan dua pabrik semenbaru di pulau Jawa dan pulau Sulawesi dengankapasitas terpasang 2 x 2,5 juta ton per tahundengan jumlah investasi sebesar USD670 juta,pembangunan pembangkit listrik dengankapasitas sebesar 410 MW dengan jumlahinvestasi sebesar USD573 juta, dan penjaminanlebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroankepada kreditur Perseroan untuk kebutuhanpembangunan pabrik semen baru dan pembangkittenaga listrik.
On December 10, 2007, the Company held anExtraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)which resulted in decisions to proceed with theconstruction of two new cement plants in Java andSulawesi with an installed capacity of 2 x 2.5 milliontons per year involving a total investment of USD670million, the construction of power plants with a totalcapacity of 410 MW involving a total investment ofUSD573 million, and the collateralization of morethan 50% of the Company’s net assets to theCompany’s creditors in relation to the construction ofnew cement and power plants.
Pada tanggal 30 Januari 2009 RUPSLBmenyetujui perubahan rencana pembangunanpembangkit listrik yang akan dibangun sendiri olehPerseroan semula 10 unit dengan jumlahkapasitas 410 MW dan nilai investasi sebesarUSD573 juta menjadi 2 unit dengan jumlahkapasitas 70 MW (2 x 35 MW) dan investasisebesar USD114 juta yang berlokasi di Sulawesi(lihat Catatan 39).
On January 30, 2009, the EGMS approved theCompany’s change of plan for the construction of 10power plants with a total capacity of 410 MWinvolving a total investment of USD573 million to 2power plants located in Sulawesi with a totalcapacity of 70 MW (2x35 MW) involving a totalinvestment of USD114 million (see Note 39).
Perusahaan dan anak perusahaan menghadapituntutan-tuntutan hukum sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries are involved inthe following legal cases:
a. Pada tanggal 8 Februari 2006, Dr. TjukKasturi Sukiadi (“TKS”), mantan KomisarisIndependen Perseroan, telah mengajukangugatan ke Pengadilan Negeri Gresik (“PNGresik”). Pihak-pihak yang digugat adalahPerseroan dan Menteri Negara BUMN.
a. On February 8, 2006, Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi(“TKS”), a former Independent Commissioner ofthe Company, filed a lawsuit in the GresikDistrict Court (“PN Gresik”). The defendants arethe Company and the Ministry of State-ownedEnterprises.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
76
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Inti gugatan tersebut adalah keberatan ataspemberhentian di tengah masa jabatantanpa alasan dan untuk itu TKS memintaganti rugi sebesar Rp103,4 miliar.Manajemen berpendapat bahwa tuntutan initidak tepat karena pemberhentian tersebuttelah sesuai dengan peraturan perundanganyang berlaku.
The main reason for the lawsuit was TKS’sobjection to his dismissal from hiscommissioner’s position without reason, forwhich TKS is demanding compensation ofRp103.4 billion. Management believes that thelawsuit is without merit as such dismissal wascarried out in line with prevailing laws andregulations.
Pada tanggal 28 Agustus 2006, PN Gresikmengeluarkan putusan No. 06/Pdt.6/2006/PN.GS yang menyatakan menolak gugatanTKS seluruhnya dan menghukum TKS untukmembayar seluruh biaya perkara. Padatanggal 20 November 2006, TKSmenyatakan banding dan memasukkanmemori banding atas keputusan PN Gresik.Pada tanggal 28 Desember 2006, Perseroantelah memasukkan kontra memori bandingterhadap pengajuan banding TKS diPengadilan Tinggi Surabaya. Pada tanggal30 Juli 2007, Pengadilan Tinggi Surabayamengeluarkan Putusan BandingNo. 157/PDT/2007/PT.SBY yang amarnyamenolak permohonan banding TKS.
On August 28, 2006, PN Gresik in its decisionNo. 06/Pdt.6/2006/PN.GS rejected TKS’s claimfor compensation and ordered TKS to pay all ofthe lawsuit costs. On November 20, 2006, TKSsubmitted a memorandum of appeal against PNGresik’s decision to the Surabaya High Court. OnDecember 28, 2006 the Company lodged acontra memorandum of appeal against TKS’sappeal with the Surabaya High Court. OnJuly 30, 2007, the Surabaya High Court in itsDecision No. 157/PDT/2007/PT.SBY rejectedTKS’s appeal.
Pada tanggal 23 Oktober 2007, TKSmengajukan Memori Kasasi ke MahkamahAgung RI. Perseroan telah mengajukanKontra Memori Kasasi pada tanggal6 November 2007. Belum ada keputusanyang diterima atas kasus tersebut diatassampai dengan tanggal penyelesaianlaporan keuangan konsolidasian ini.
On October 23, 2007, TKS filed a Memorandumof Appeal to the Supreme Court. The Companyfiled a counter-appeal on November 6, 2007 tothe Supreme Court. This case has not been ruledon by the Supreme Court as of the date ofcompletion of these consolidated financialstatements.
b. Pada tanggal 22 Maret 2006, KomisiPengawas Persaingan Usaha (“KPPU”)membacakan putusan bahwa Perseroantelah melanggar UU Nomor 5 Tahun 1999tentang Larangan Praktek Monopoli danPersaingan Usaha Tidak Sehat. Ataspelanggaran ini, Perseroan dikenai dendasebesar Rp1 miliar (angka penuh).Perseroan telah menerima salinankeputusan tersebut dan pada tanggal27 April 2006 mengajukan keberatan yangdidaftar di panitera PN Surabaya atasputusan tersebut.
b. On March 22, 2006, the Commission forSupervision of Business Competition (“KPPU”)determined that the Company had violated LawNo. 5 year 1999 on the Prohibition of MonopolisticPractices and Unfair Business Competition. TheCompany was charged a penalty of Rp1 billion(full amount) for this violation. The Companyreceived a copy of the decision letter on April 27,2006 and filed an appeal against the decision withthe Surabaya District Court (“PN Surabaya”).
Pada tanggal 31 Oktober 2006, PNSurabaya mengeluarkan putusan yangmenyatakan menerima permohonankeberatan Perseroan untuk seluruhnya danmembatalkan putusan KPPU tanggal22 Maret 2006.
On October 31, 2006, PN Surabaya decided toaccept the objection lodged by the Company in itsentirety and cancelled the KPPU’s decision ofMarch 22, 2006.
302 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 303Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k302 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 303Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
75
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Geografis (lanjutan) Geographical Segments (continued)
2008 2007
Pendapatan RevenueDalam Negeri Domestic
Jawa 6.082.461.001 4.671.398.777 JavaLuar Jawa 5.677.205.756 4.276.581.232 Outside Java
11.759.666.757 8.947.980.009
Luar Negeri InternationalAsia 415.931.208 626.740.210 AsiaAfrika 34.248.085 26.080.423 Africa
450.179.293 652.820.633
12.209.846.050 9.600.800.642
Perseroan dan anak perusahaan berdomisili diIndonesia.
The Company and its subsidiaries are domiciled inIndonesia.
36. INFORMASI PENTING LAINNYA 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION
Pada tanggal 10 Desember 2007, Perseroanmenyelenggarakan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa (RUPSLB) yang menghasilkankeputusan untuk pembangunan dua pabrik semenbaru di pulau Jawa dan pulau Sulawesi dengankapasitas terpasang 2 x 2,5 juta ton per tahundengan jumlah investasi sebesar USD670 juta,pembangunan pembangkit listrik dengankapasitas sebesar 410 MW dengan jumlahinvestasi sebesar USD573 juta, dan penjaminanlebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroankepada kreditur Perseroan untuk kebutuhanpembangunan pabrik semen baru dan pembangkittenaga listrik.
On December 10, 2007, the Company held anExtraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS)which resulted in decisions to proceed with theconstruction of two new cement plants in Java andSulawesi with an installed capacity of 2 x 2.5 milliontons per year involving a total investment of USD670million, the construction of power plants with a totalcapacity of 410 MW involving a total investment ofUSD573 million, and the collateralization of morethan 50% of the Company’s net assets to theCompany’s creditors in relation to the construction ofnew cement and power plants.
Pada tanggal 30 Januari 2009 RUPSLBmenyetujui perubahan rencana pembangunanpembangkit listrik yang akan dibangun sendiri olehPerseroan semula 10 unit dengan jumlahkapasitas 410 MW dan nilai investasi sebesarUSD573 juta menjadi 2 unit dengan jumlahkapasitas 70 MW (2 x 35 MW) dan investasisebesar USD114 juta yang berlokasi di Sulawesi(lihat Catatan 39).
On January 30, 2009, the EGMS approved theCompany’s change of plan for the construction of 10power plants with a total capacity of 410 MWinvolving a total investment of USD573 million to 2power plants located in Sulawesi with a totalcapacity of 70 MW (2x35 MW) involving a totalinvestment of USD114 million (see Note 39).
Perusahaan dan anak perusahaan menghadapituntutan-tuntutan hukum sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries are involved inthe following legal cases:
a. Pada tanggal 8 Februari 2006, Dr. TjukKasturi Sukiadi (“TKS”), mantan KomisarisIndependen Perseroan, telah mengajukangugatan ke Pengadilan Negeri Gresik (“PNGresik”). Pihak-pihak yang digugat adalahPerseroan dan Menteri Negara BUMN.
a. On February 8, 2006, Dr. Tjuk Kasturi Sukiadi(“TKS”), a former Independent Commissioner ofthe Company, filed a lawsuit in the GresikDistrict Court (“PN Gresik”). The defendants arethe Company and the Ministry of State-ownedEnterprises.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
76
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Inti gugatan tersebut adalah keberatan ataspemberhentian di tengah masa jabatantanpa alasan dan untuk itu TKS memintaganti rugi sebesar Rp103,4 miliar.Manajemen berpendapat bahwa tuntutan initidak tepat karena pemberhentian tersebuttelah sesuai dengan peraturan perundanganyang berlaku.
The main reason for the lawsuit was TKS’sobjection to his dismissal from hiscommissioner’s position without reason, forwhich TKS is demanding compensation ofRp103.4 billion. Management believes that thelawsuit is without merit as such dismissal wascarried out in line with prevailing laws andregulations.
Pada tanggal 28 Agustus 2006, PN Gresikmengeluarkan putusan No. 06/Pdt.6/2006/PN.GS yang menyatakan menolak gugatanTKS seluruhnya dan menghukum TKS untukmembayar seluruh biaya perkara. Padatanggal 20 November 2006, TKSmenyatakan banding dan memasukkanmemori banding atas keputusan PN Gresik.Pada tanggal 28 Desember 2006, Perseroantelah memasukkan kontra memori bandingterhadap pengajuan banding TKS diPengadilan Tinggi Surabaya. Pada tanggal30 Juli 2007, Pengadilan Tinggi Surabayamengeluarkan Putusan BandingNo. 157/PDT/2007/PT.SBY yang amarnyamenolak permohonan banding TKS.
On August 28, 2006, PN Gresik in its decisionNo. 06/Pdt.6/2006/PN.GS rejected TKS’s claimfor compensation and ordered TKS to pay all ofthe lawsuit costs. On November 20, 2006, TKSsubmitted a memorandum of appeal against PNGresik’s decision to the Surabaya High Court. OnDecember 28, 2006 the Company lodged acontra memorandum of appeal against TKS’sappeal with the Surabaya High Court. OnJuly 30, 2007, the Surabaya High Court in itsDecision No. 157/PDT/2007/PT.SBY rejectedTKS’s appeal.
Pada tanggal 23 Oktober 2007, TKSmengajukan Memori Kasasi ke MahkamahAgung RI. Perseroan telah mengajukanKontra Memori Kasasi pada tanggal6 November 2007. Belum ada keputusanyang diterima atas kasus tersebut diatassampai dengan tanggal penyelesaianlaporan keuangan konsolidasian ini.
On October 23, 2007, TKS filed a Memorandumof Appeal to the Supreme Court. The Companyfiled a counter-appeal on November 6, 2007 tothe Supreme Court. This case has not been ruledon by the Supreme Court as of the date ofcompletion of these consolidated financialstatements.
b. Pada tanggal 22 Maret 2006, KomisiPengawas Persaingan Usaha (“KPPU”)membacakan putusan bahwa Perseroantelah melanggar UU Nomor 5 Tahun 1999tentang Larangan Praktek Monopoli danPersaingan Usaha Tidak Sehat. Ataspelanggaran ini, Perseroan dikenai dendasebesar Rp1 miliar (angka penuh).Perseroan telah menerima salinankeputusan tersebut dan pada tanggal27 April 2006 mengajukan keberatan yangdidaftar di panitera PN Surabaya atasputusan tersebut.
b. On March 22, 2006, the Commission forSupervision of Business Competition (“KPPU”)determined that the Company had violated LawNo. 5 year 1999 on the Prohibition of MonopolisticPractices and Unfair Business Competition. TheCompany was charged a penalty of Rp1 billion(full amount) for this violation. The Companyreceived a copy of the decision letter on April 27,2006 and filed an appeal against the decision withthe Surabaya District Court (“PN Surabaya”).
Pada tanggal 31 Oktober 2006, PNSurabaya mengeluarkan putusan yangmenyatakan menerima permohonankeberatan Perseroan untuk seluruhnya danmembatalkan putusan KPPU tanggal22 Maret 2006.
On October 31, 2006, PN Surabaya decided toaccept the objection lodged by the Company in itsentirety and cancelled the KPPU’s decision ofMarch 22, 2006.
304 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 305Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k304 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 305Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
77
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Pada tanggal 13 Desember 2006, KPPUtelah mengajukan kasasi kepadaMahkamah Agung RI terhadap putusanPengadilan Negeri Surabaya dan padatanggal 22 Desember 2006 memasukkanmemori kasasi. Selanjutnya pada tanggal24 Januari 2007, Perseroan memasukkankontra memori kasasi ke MahkamahAgung RI.
On December 13, 2006, the KPPU lodged anappeal to the Supreme Court against PNSurabaya’s decision and on December 22, 2006KPPU lodged its memorandum of appeal. OnJanuary 24, 2007 the Company lodged a contramemorandum of appeal to the Supreme Court.
Mahkamah Agung RI pada tanggal 4 April2008 telah memutuskan untukmembatalkan putusan PN SurabayaNomor: 237/Pdt.G/2006.PN.Sby, tanggal31 Oktober 2006 dan mewajibkanPerseroan dan distributornya untukmembayar denda sebesar Rp1 miliar(angka penuh) secara tanggung rentengkepada kas Negara.
The Supreme Court, on April 4, 2008 issued adecision to cancel PN Surabaya’s decisionNo: 237/Pdt.G/2006.PN.Sby, October 31, 2006and instructed the Company and its distributors topay a collective penalty of Rp1 billion (full amount)to the state treasury.
c. Pada tanggal 31 Oktober 2001, masyarakatSumatera Barat mengeluarkan MaklumatMasyarakat yang menyatakan bahwaterhitung sejak tanggal 1 November 2001,untuk sementara waktu, SP, salah satuanak perusahaan, berada di bawahpenguasaan masyarakat Sumatera Baratdan diserahkan kepada Pemerintah DaerahPropinsi Sumatera Barat yang diawasiDewan Perwakilan Rakyat Daerah PropinsiSumatera Barat (DPRD Propinsi Sumbar)sampai dilaksanakannya pemisahan (spinoff) SP dari Perseroan dan bahwa SP
dikembalikan sebagai Badan Usaha MilikNegara (BUMN) yang berdiri sendiri yangdimiliki oleh Pemerintah RepublikIndonesia.
c. On October 31, 2001, the people of WestSumatra issued a Public Declaration which statedthat, starting November 1, 2001, SP, a subsidiary,was temporarily placed under the control of thepeople of West Sumatera and that control wastransferred to the Government of the Province ofWest Sumatera, which control will be overseen bythe People’s Representative Assembly of theProvince of West Sumatera (DPRD Sumbar) untilSP is spun-off from the Company and SP’s statusis changed back to a stand alone State-ownedenterprise (BUMN) owned by the Government ofthe Republic of Indonesia.
Maklumat juga menyatakan bahwa paradirektur, komisaris dan seluruh karyawanSP diminta menjalankan operasional SPsebagaimana biasanya dan melaporkansecara berkala kepada Pemerintah Daerahdan DPRD Sumbar.
The declaration also stated that the directors,commissioners and all of SP’s employees areasked to carry out its operations as usual andshould periodically report to the ProvincialGovernment and DPRD Sumbar.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
78
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
d. Selama tahun 2002, Perseroan meminta SPuntuk menyelenggarakan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)dengan agenda penggantian manajemenSP. Manajemen SP tidak melaksanakanperintah tersebut. Atas hal tersebutPerseroan mengajukan permohonan izinkepada Pengadilan Negeri Padang (“PNPadang”) untuk menyelenggarakanRUPSLB. Berdasarkan Surat KetetapanNo. 124/PDT/P/2002/PN.PDG tertanggal7 September 2002, Pengadilan NegeriPadang menolak permohonan tersebut.Pada tanggal 18 September 2002,Perseroan melalui Konsultan HukumIndependen Lubis, Santosa & Maulanamengajukan kasasi kepada MahkamahAgung dengan Surat No. 0154/LSM/FP-DAW/L/IX/02 yang disampaikan jugakepada Inspektorat Jenderal DepartemenKehakiman dan Hak Asasi Manusia denganSurat No. 0155/LSM/FP-DAW/L/IX/02.
d. During 2002, the Company requested SP to holdan Extraordinary General Shareholders’ Meetingto change SP’s management. However, SP’smanagement declined the request. The Companysubsequently petitioned the Padang District Court(“PN Padang”) for permission to hold anExtraordinary General Shareholders’ Meeting.Based on Decision No. 124/PDT/P/2002/PN.PDGdated September 7, 2002, PN Padang rejectedthis request. On September 18, 2002, theCompany through Lubis, Santosa & Maulana,independent lawyers, filed an appeal to theSupreme Court and the General Inspectorate ofJustice and Human Rights Department in itsletters No. 0154/LSM/FP-DAW/L/IX/02 andNo. 0155/ LSM/FP-DAW/L/IX/02, respectively.
Konsultan hukum yang sama dalamsuratnya No. Ref: 0062/LSM-FP/L/III/2003tanggal 11 Maret 2003 memberikanpendapat hukum bahwa secara hukum,Perseroan mempunyai hak pengendalianatas SP sesuai dengan definisi pengendaliandalam Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK), UU No. 1 tahun 1995tentang Perseroan Terbatas (PT) danAnggaran Dasar Perseroan. Meskipundemikian karena SP menolak permintaanPerseroan untuk menyelenggarakan RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) dan menolak konsultan danmanajemen Perseroan untuk melakukan ujikelayakan atas SP, maka menurut pendapatkonsultan hukum tersebut, Perseroan tidakdapat melaksanakan pengendaliannya atasSP.
The same lawyers, in their letterRef: 0062/LSM-FP/L/III/2003 dated March 11,2003, noted that they are of the opinion that,legally, the Company has the right to exercisecontrol over SP in accordance with the definitionsof control under accounting standards (PSAK),Law No. 1 of 1995 on Limited Liability Companiesand the Articles of Association of the Company.Nevertheless, since SP’s management did notfulfill the request of the Company to hold anExtraordinary Shareholders’ General Meeting aswell as stopping the Company’s managementand consultants from commencing a duediligence review of SP, the lawyers are of theopinion that the Company was not able toexercise control over the SP.
304 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 305Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k304 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 305Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
77
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Pada tanggal 13 Desember 2006, KPPUtelah mengajukan kasasi kepadaMahkamah Agung RI terhadap putusanPengadilan Negeri Surabaya dan padatanggal 22 Desember 2006 memasukkanmemori kasasi. Selanjutnya pada tanggal24 Januari 2007, Perseroan memasukkankontra memori kasasi ke MahkamahAgung RI.
On December 13, 2006, the KPPU lodged anappeal to the Supreme Court against PNSurabaya’s decision and on December 22, 2006KPPU lodged its memorandum of appeal. OnJanuary 24, 2007 the Company lodged a contramemorandum of appeal to the Supreme Court.
Mahkamah Agung RI pada tanggal 4 April2008 telah memutuskan untukmembatalkan putusan PN SurabayaNomor: 237/Pdt.G/2006.PN.Sby, tanggal31 Oktober 2006 dan mewajibkanPerseroan dan distributornya untukmembayar denda sebesar Rp1 miliar(angka penuh) secara tanggung rentengkepada kas Negara.
The Supreme Court, on April 4, 2008 issued adecision to cancel PN Surabaya’s decisionNo: 237/Pdt.G/2006.PN.Sby, October 31, 2006and instructed the Company and its distributors topay a collective penalty of Rp1 billion (full amount)to the state treasury.
c. Pada tanggal 31 Oktober 2001, masyarakatSumatera Barat mengeluarkan MaklumatMasyarakat yang menyatakan bahwaterhitung sejak tanggal 1 November 2001,untuk sementara waktu, SP, salah satuanak perusahaan, berada di bawahpenguasaan masyarakat Sumatera Baratdan diserahkan kepada Pemerintah DaerahPropinsi Sumatera Barat yang diawasiDewan Perwakilan Rakyat Daerah PropinsiSumatera Barat (DPRD Propinsi Sumbar)sampai dilaksanakannya pemisahan (spinoff) SP dari Perseroan dan bahwa SP
dikembalikan sebagai Badan Usaha MilikNegara (BUMN) yang berdiri sendiri yangdimiliki oleh Pemerintah RepublikIndonesia.
c. On October 31, 2001, the people of WestSumatra issued a Public Declaration which statedthat, starting November 1, 2001, SP, a subsidiary,was temporarily placed under the control of thepeople of West Sumatera and that control wastransferred to the Government of the Province ofWest Sumatera, which control will be overseen bythe People’s Representative Assembly of theProvince of West Sumatera (DPRD Sumbar) untilSP is spun-off from the Company and SP’s statusis changed back to a stand alone State-ownedenterprise (BUMN) owned by the Government ofthe Republic of Indonesia.
Maklumat juga menyatakan bahwa paradirektur, komisaris dan seluruh karyawanSP diminta menjalankan operasional SPsebagaimana biasanya dan melaporkansecara berkala kepada Pemerintah Daerahdan DPRD Sumbar.
The declaration also stated that the directors,commissioners and all of SP’s employees areasked to carry out its operations as usual andshould periodically report to the ProvincialGovernment and DPRD Sumbar.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
78
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
d. Selama tahun 2002, Perseroan meminta SPuntuk menyelenggarakan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)dengan agenda penggantian manajemenSP. Manajemen SP tidak melaksanakanperintah tersebut. Atas hal tersebutPerseroan mengajukan permohonan izinkepada Pengadilan Negeri Padang (“PNPadang”) untuk menyelenggarakanRUPSLB. Berdasarkan Surat KetetapanNo. 124/PDT/P/2002/PN.PDG tertanggal7 September 2002, Pengadilan NegeriPadang menolak permohonan tersebut.Pada tanggal 18 September 2002,Perseroan melalui Konsultan HukumIndependen Lubis, Santosa & Maulanamengajukan kasasi kepada MahkamahAgung dengan Surat No. 0154/LSM/FP-DAW/L/IX/02 yang disampaikan jugakepada Inspektorat Jenderal DepartemenKehakiman dan Hak Asasi Manusia denganSurat No. 0155/LSM/FP-DAW/L/IX/02.
d. During 2002, the Company requested SP to holdan Extraordinary General Shareholders’ Meetingto change SP’s management. However, SP’smanagement declined the request. The Companysubsequently petitioned the Padang District Court(“PN Padang”) for permission to hold anExtraordinary General Shareholders’ Meeting.Based on Decision No. 124/PDT/P/2002/PN.PDGdated September 7, 2002, PN Padang rejectedthis request. On September 18, 2002, theCompany through Lubis, Santosa & Maulana,independent lawyers, filed an appeal to theSupreme Court and the General Inspectorate ofJustice and Human Rights Department in itsletters No. 0154/LSM/FP-DAW/L/IX/02 andNo. 0155/ LSM/FP-DAW/L/IX/02, respectively.
Konsultan hukum yang sama dalamsuratnya No. Ref: 0062/LSM-FP/L/III/2003tanggal 11 Maret 2003 memberikanpendapat hukum bahwa secara hukum,Perseroan mempunyai hak pengendalianatas SP sesuai dengan definisi pengendaliandalam Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK), UU No. 1 tahun 1995tentang Perseroan Terbatas (PT) danAnggaran Dasar Perseroan. Meskipundemikian karena SP menolak permintaanPerseroan untuk menyelenggarakan RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) dan menolak konsultan danmanajemen Perseroan untuk melakukan ujikelayakan atas SP, maka menurut pendapatkonsultan hukum tersebut, Perseroan tidakdapat melaksanakan pengendaliannya atasSP.
The same lawyers, in their letterRef: 0062/LSM-FP/L/III/2003 dated March 11,2003, noted that they are of the opinion that,legally, the Company has the right to exercisecontrol over SP in accordance with the definitionsof control under accounting standards (PSAK),Law No. 1 of 1995 on Limited Liability Companiesand the Articles of Association of the Company.Nevertheless, since SP’s management did notfulfill the request of the Company to hold anExtraordinary Shareholders’ General Meeting aswell as stopping the Company’s managementand consultants from commencing a duediligence review of SP, the lawyers are of theopinion that the Company was not able toexercise control over the SP.
306 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 307Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k306 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 307Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
79
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Berdasarkan pemberitahuan putusan kasasiyang disampaikan oleh Pengadilan NegeriPadang kepada Perseroan tentang putusanMahkamah Agung Republik Indonesiadengan putusan No. 3252K/Pdt/2002 dalamamarnya mengabulkan permohonanPerseroan untuk seluruhnya danmemberikan izin kepada Perseroan untukmenyelenggarakan RUPSLB SP denganagenda rapat penggantian susunan direksidan komisaris SP. Pada tanggal 12 Mei2003, SP telah menyelenggarakan RUPSLBtersebut. Tetapi, pihak yang tidak terkaitlangsung dengan kasus ini telahmengajukan permohonan peninjauankembali ke Mahkamah Agung. Pada tanggal27 Agustus 2007, Mahkamah Agungmenolak permohonan peninjauan kembalitersebut.
Based on the announcement of the release ofthe appeal decision submitted by PN Padang tothe Company, the Supreme Court, based on itsDecision No. 3252K/Pdt/2002, granted all ofCompany’s requests and gave permission to theCompany to hold the ExtraordinaryShareholders’ General Meeting concerning theplanned changes in SP’s board of directors andcommissioners. On May 12, 2003, SP held theabove referenced Extraordinary Shareholders’General Meeting. However, a third party whowas not involved in the case filed a request forreconsideration to the Supreme Court. OnAugust 27, 2007, the Supreme Court rejected therequest for reconsideration.
e. Pada tanggal 14 Mei 2003, KoperasiKeluarga Besar Semen Padang mengajukangugatan di PN Padang. Salah satu tergugatadalah Direksi baru yang diangkat denganRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(“RUPSLB”) SP tanggal 12 Mei 2003.Terhadap gugatan tersebut, Direksi danDewan Komisaris yang baru, melalui kuasahukumnya (Handra Darwin & Rekan),telah mengajukan gugat rekonpensi.Dalam gugatan rekonpensinya HandraDarwin dan Rekan, mengajukan permohonanprovisi. Provisi tersebut dikabulkanoleh PN Padang No. 45/Pdt.G/2003/PN.PDGtertanggal 13 Agustus 2003.
e. On May 14, 2003, Koperasi Keluarga BesarSemen Padang filed a lawsuit with PN Padang.One of the defendants was the new Board ofDirectors (“BOD”) which was appointed throughSP’s Extraordinary Shareholders’ GeneralMeeting on May 12, 2003. In the above-mentioned case, the new BOD, represented byits lawyers (Handra Darwin & Partners), filed acounter claim (“rekonpensi”). In the counterclaim, Handra Darwin & Partners requested aninjunction, which was then ruled in favor of byPN Padang through Decision No. 45/Pdt.G/2003/PN.PDG, dated August 13, 2003.
Salah satu amar putusan PN Padangmenyatakan “bahwa terpilihnya Direksi danDewan Komisaris SP melalui RUPSLBtanggal 12 Mei 2003 adalah sah”. Olehkarena itu Majelis Hakim yang menyidangkanperkara memerintahkan kepada Direksi danDewan Komisaris SP yang lama untukmeninggalkan lokasi dan wilayah kerja SP.Atas dasar hukum yang sah dan kuat, padatanggal 8 September 2003 PN Padangdengan dibantu oleh Kepolisian RI dandidampingi oleh Handra Darwin & Rekanselaku kuasa hukum melaksanakan eksekusiuntuk menguasai SP secara fisik danmenyerahkan kepada Direksi dan DewanKomisaris yang baru. Pada tanggal29 September 2003, oleh karena Direksi danDewan Komisaris baru telah menguasailokasi SP, maka Koperasi Keluarga BesarSemen Padang mencabut gugatannya.Namun manajemen lama dan pihak lain yangterlibat dari awal perkara tersebut menolakpencabutan gugatan.
One of the decisions of PN Padang was that“the appointment of the Board of Directors(“BOD”) and Board of Commissioners (“BOC”)through SP’s Extraordinary Shareholders’General Meeting held on May 12, 2003 waslegal”. Accordingly, the judges pronounced andordered that the former BOD and BOCimmediately vacate SP’s premises. Based onlegitimate and strong legal grounds, onSeptember 8, 2003 PN Padang with assistancefrom the Indonesian Police and accompaniedby Handra Darwin & Partners as legalcounselor, executed the injunction to physicallysecure the SP location and handed it over tothe new BOD and BOC. On September 29,2003, since SP’s management had obtainedfull control under the new BOD and BOC, theKoperasi Keluarga Besar Semen Padangwithdrew its lawsuit. However, the formermanagement and the other involved partiesrejected such withdrawal.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
80
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Pada tanggal 29 Januari 2004, PN Padangmemutuskan perkara tersebut denganmemenangkan pihak Perseroan dan Direksidan Dewan Komisaris yang SP barusekaligus mengukuhkan putusan provisiNo. 45/Pdt.G/2003/ PN.PDG. Pada tanggal27 April 2004, Pihak Direksi dan DewanKomisaris SP yang lama denganmengatasnamakan SP mengajukan banding.Direksi dan Dewan Komisaris lama padaintinya meminta Pengadilan Tinggi Padanguntuk membatalkan putusan PN Padangtertanggal 29 Januari 2004.
On January 29, 2004, PN Padang delivered averdict in favour of the Company and the newBOD and BOC and also reinforced injunctionNo. 45/Pdt.G/2003/PN.PDG. On April 27, 2004the former BOD and BOC on behalf of SP filedan appeal. The former BOD and BOC inessence requested the Padang High Court torevoke PN Padang’s decision datedJanuary 29, 2004.
Pada tanggal 2 Juni 2005, Pengadilan TinggiPadang mengeluarkan Putusan BandingNo. 18/PDT/2005/PT.PDG yang amarnyamenolak permohonan Direksi dan DewanKomisaris SP yang lama.
On June 2, 2005, the High Court of Padang inProvisional Decision No. 18/PDT/2005/PT.PDGrejected the appeal of the former BOD andBOC.
Pada tanggal 13 Juli 2005, Direksi dan DewanKomisaris SP yang lama telah mengajukanMemori Kasasi ke Mahkamah Agung RI.Perseroan dan SP telah mengajukan KontraMemori Kasasi masing-masing pada tanggal5 Agustus 2005 dan 28 Juli 2005. Belum adakeputusan kasasi sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasianini.
On July 13, 2005, the former BOD and BOCfiled a memorandum of appeal to the SupremeCourt. The Company and SP each filed countermemoranda of appeals on August 5, 2005 andJuly 28, 2005, respectively. The Supreme Courthas not ruled on the Company’s and SP’sappeal requests as of the date of completion ofthese consolidated financial statements.
f. Pada tanggal 24 Oktober 2008, SPmengajukan gugatan No 99/Pdt.G/2008PN.PDG terhadap PT Berkala International(PT BI) di Pengadilan Negeri Padang (PNPadang) akibat kegagalan PT BI untukmemenuhi kewajibannya menyerahkan batubara pada tahun 2008 sesuai denganperjanjian jual beli antara SP dan PT BI.Dalam gugatannya, SP juga menyampaikanpermohononan untuk membatalkan perjanjianjual beli batu bara tersebut kepada PNPadang. Berkenaan dengan Surat KreditBerdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yangtelah diterbitkan dan diakseptasi olehPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BankPenerbit) sehubungan dengan perjanjian jualbeli, SP telah mengajukan permohonankepada PN Padang untuk melarang PT BankMandiri (Persero) Tbk, PT BerkalaInternational, PT Eksplorasi MantapIndonesia (selaku beneficiary), PT MaybankIndocorp (selaku bank koresponden)untuk mencairkan/mengklaim/mengakseptasi/mendebit rekening milik SP sebesarRp23.760.000 pada PT Bank Mandiri(Persero) Tbk hingga keputusan dalamperkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap(Catatan 30b).
f. On October 24, 2008, SP filed a lawsuitNo 99/Pdt.G/2008 PN.PDG against PT BerkalaInternational (PT BI) in PN Padang for the failureof PT BI to deliver coal in 2008 in accordancewith a sales and purchase agreement betweenSP and PT BI. In its lawsuit, SP also appealedfor the cancellation of the aforementioned salesand purchase agreement. In relation to thedomestic Letter of Credit (SKBDN) issued andaccepted by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Issuing Bank) for the purpose of the sales andpurchase agreement, SP has requested PNPadang to issue an injunction to preventPT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT BerkalaInternational, PT Eksplorasi Mantap Indonesia(as beneficiary), PT Maybank Indocorp (ascorrespondent bank) or any parties ortheir representatives to liquidate/claim/accept/debit SP’s account in the amount ofRp23,760,000 at PT Bank Mandiri (Persero) Tbkuntil the final decision on this case has beenissued (Note 30b).
306 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 307Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k306 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 307Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
79
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Berdasarkan pemberitahuan putusan kasasiyang disampaikan oleh Pengadilan NegeriPadang kepada Perseroan tentang putusanMahkamah Agung Republik Indonesiadengan putusan No. 3252K/Pdt/2002 dalamamarnya mengabulkan permohonanPerseroan untuk seluruhnya danmemberikan izin kepada Perseroan untukmenyelenggarakan RUPSLB SP denganagenda rapat penggantian susunan direksidan komisaris SP. Pada tanggal 12 Mei2003, SP telah menyelenggarakan RUPSLBtersebut. Tetapi, pihak yang tidak terkaitlangsung dengan kasus ini telahmengajukan permohonan peninjauankembali ke Mahkamah Agung. Pada tanggal27 Agustus 2007, Mahkamah Agungmenolak permohonan peninjauan kembalitersebut.
Based on the announcement of the release ofthe appeal decision submitted by PN Padang tothe Company, the Supreme Court, based on itsDecision No. 3252K/Pdt/2002, granted all ofCompany’s requests and gave permission to theCompany to hold the ExtraordinaryShareholders’ General Meeting concerning theplanned changes in SP’s board of directors andcommissioners. On May 12, 2003, SP held theabove referenced Extraordinary Shareholders’General Meeting. However, a third party whowas not involved in the case filed a request forreconsideration to the Supreme Court. OnAugust 27, 2007, the Supreme Court rejected therequest for reconsideration.
e. Pada tanggal 14 Mei 2003, KoperasiKeluarga Besar Semen Padang mengajukangugatan di PN Padang. Salah satu tergugatadalah Direksi baru yang diangkat denganRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(“RUPSLB”) SP tanggal 12 Mei 2003.Terhadap gugatan tersebut, Direksi danDewan Komisaris yang baru, melalui kuasahukumnya (Handra Darwin & Rekan),telah mengajukan gugat rekonpensi.Dalam gugatan rekonpensinya HandraDarwin dan Rekan, mengajukan permohonanprovisi. Provisi tersebut dikabulkanoleh PN Padang No. 45/Pdt.G/2003/PN.PDGtertanggal 13 Agustus 2003.
e. On May 14, 2003, Koperasi Keluarga BesarSemen Padang filed a lawsuit with PN Padang.One of the defendants was the new Board ofDirectors (“BOD”) which was appointed throughSP’s Extraordinary Shareholders’ GeneralMeeting on May 12, 2003. In the above-mentioned case, the new BOD, represented byits lawyers (Handra Darwin & Partners), filed acounter claim (“rekonpensi”). In the counterclaim, Handra Darwin & Partners requested aninjunction, which was then ruled in favor of byPN Padang through Decision No. 45/Pdt.G/2003/PN.PDG, dated August 13, 2003.
Salah satu amar putusan PN Padangmenyatakan “bahwa terpilihnya Direksi danDewan Komisaris SP melalui RUPSLBtanggal 12 Mei 2003 adalah sah”. Olehkarena itu Majelis Hakim yang menyidangkanperkara memerintahkan kepada Direksi danDewan Komisaris SP yang lama untukmeninggalkan lokasi dan wilayah kerja SP.Atas dasar hukum yang sah dan kuat, padatanggal 8 September 2003 PN Padangdengan dibantu oleh Kepolisian RI dandidampingi oleh Handra Darwin & Rekanselaku kuasa hukum melaksanakan eksekusiuntuk menguasai SP secara fisik danmenyerahkan kepada Direksi dan DewanKomisaris yang baru. Pada tanggal29 September 2003, oleh karena Direksi danDewan Komisaris baru telah menguasailokasi SP, maka Koperasi Keluarga BesarSemen Padang mencabut gugatannya.Namun manajemen lama dan pihak lain yangterlibat dari awal perkara tersebut menolakpencabutan gugatan.
One of the decisions of PN Padang was that“the appointment of the Board of Directors(“BOD”) and Board of Commissioners (“BOC”)through SP’s Extraordinary Shareholders’General Meeting held on May 12, 2003 waslegal”. Accordingly, the judges pronounced andordered that the former BOD and BOCimmediately vacate SP’s premises. Based onlegitimate and strong legal grounds, onSeptember 8, 2003 PN Padang with assistancefrom the Indonesian Police and accompaniedby Handra Darwin & Partners as legalcounselor, executed the injunction to physicallysecure the SP location and handed it over tothe new BOD and BOC. On September 29,2003, since SP’s management had obtainedfull control under the new BOD and BOC, theKoperasi Keluarga Besar Semen Padangwithdrew its lawsuit. However, the formermanagement and the other involved partiesrejected such withdrawal.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
80
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Pada tanggal 29 Januari 2004, PN Padangmemutuskan perkara tersebut denganmemenangkan pihak Perseroan dan Direksidan Dewan Komisaris yang SP barusekaligus mengukuhkan putusan provisiNo. 45/Pdt.G/2003/ PN.PDG. Pada tanggal27 April 2004, Pihak Direksi dan DewanKomisaris SP yang lama denganmengatasnamakan SP mengajukan banding.Direksi dan Dewan Komisaris lama padaintinya meminta Pengadilan Tinggi Padanguntuk membatalkan putusan PN Padangtertanggal 29 Januari 2004.
On January 29, 2004, PN Padang delivered averdict in favour of the Company and the newBOD and BOC and also reinforced injunctionNo. 45/Pdt.G/2003/PN.PDG. On April 27, 2004the former BOD and BOC on behalf of SP filedan appeal. The former BOD and BOC inessence requested the Padang High Court torevoke PN Padang’s decision datedJanuary 29, 2004.
Pada tanggal 2 Juni 2005, Pengadilan TinggiPadang mengeluarkan Putusan BandingNo. 18/PDT/2005/PT.PDG yang amarnyamenolak permohonan Direksi dan DewanKomisaris SP yang lama.
On June 2, 2005, the High Court of Padang inProvisional Decision No. 18/PDT/2005/PT.PDGrejected the appeal of the former BOD andBOC.
Pada tanggal 13 Juli 2005, Direksi dan DewanKomisaris SP yang lama telah mengajukanMemori Kasasi ke Mahkamah Agung RI.Perseroan dan SP telah mengajukan KontraMemori Kasasi masing-masing pada tanggal5 Agustus 2005 dan 28 Juli 2005. Belum adakeputusan kasasi sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasianini.
On July 13, 2005, the former BOD and BOCfiled a memorandum of appeal to the SupremeCourt. The Company and SP each filed countermemoranda of appeals on August 5, 2005 andJuly 28, 2005, respectively. The Supreme Courthas not ruled on the Company’s and SP’sappeal requests as of the date of completion ofthese consolidated financial statements.
f. Pada tanggal 24 Oktober 2008, SPmengajukan gugatan No 99/Pdt.G/2008PN.PDG terhadap PT Berkala International(PT BI) di Pengadilan Negeri Padang (PNPadang) akibat kegagalan PT BI untukmemenuhi kewajibannya menyerahkan batubara pada tahun 2008 sesuai denganperjanjian jual beli antara SP dan PT BI.Dalam gugatannya, SP juga menyampaikanpermohononan untuk membatalkan perjanjianjual beli batu bara tersebut kepada PNPadang. Berkenaan dengan Surat KreditBerdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yangtelah diterbitkan dan diakseptasi olehPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BankPenerbit) sehubungan dengan perjanjian jualbeli, SP telah mengajukan permohonankepada PN Padang untuk melarang PT BankMandiri (Persero) Tbk, PT BerkalaInternational, PT Eksplorasi MantapIndonesia (selaku beneficiary), PT MaybankIndocorp (selaku bank koresponden)untuk mencairkan/mengklaim/mengakseptasi/mendebit rekening milik SP sebesarRp23.760.000 pada PT Bank Mandiri(Persero) Tbk hingga keputusan dalamperkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap(Catatan 30b).
f. On October 24, 2008, SP filed a lawsuitNo 99/Pdt.G/2008 PN.PDG against PT BerkalaInternational (PT BI) in PN Padang for the failureof PT BI to deliver coal in 2008 in accordancewith a sales and purchase agreement betweenSP and PT BI. In its lawsuit, SP also appealedfor the cancellation of the aforementioned salesand purchase agreement. In relation to thedomestic Letter of Credit (SKBDN) issued andaccepted by PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Issuing Bank) for the purpose of the sales andpurchase agreement, SP has requested PNPadang to issue an injunction to preventPT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT BerkalaInternational, PT Eksplorasi Mantap Indonesia(as beneficiary), PT Maybank Indocorp (ascorrespondent bank) or any parties ortheir representatives to liquidate/claim/accept/debit SP’s account in the amount ofRp23,760,000 at PT Bank Mandiri (Persero) Tbkuntil the final decision on this case has beenissued (Note 30b).
308 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 309Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k308 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 309Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
81
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Perseroan dan anak perusahaan tidak membentukpenyisihan atas tuntutan-tuntutan hukum di atasterhadap Perseroan dan anak perusahaan kecualihal-hal yang berhubungan dengan KPPU danperjanjian jual beli dengan PT Berkala International(butir 36b dan 36f di atas), karena Perseroan dananak perusahaan berkeyakinan bahwa hasil akhirdari tuntutan-tuntutan hukum tersebut tidak akansecara berdampak signifikan terhadap posisikeuangan konsolidasi Perseroan dan anakperusahaan.
The Company and its subsidiaries have notrecognized any liability in relation to the abovementioned lawsuits against the Company and itssubsidiaries except in respect of the matter raised bythe KPPU and the sales and purchase agreementwith PT Berkala International (points 36b and 36fabove), as the Company and its subsidiaries believethat the final outcome of the other lawsuits will nothave a significant impact on the Company’s and itssubsidiaries’ consolidated financial position.
37. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAMMATA UANG ASING
37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,Perseroan dan anak perusahaan mempunyaiaktiva dan kewajiban moneter dalam mata uangasing sebagai berikut:
As at December 31, 2008 and 2007, the Companyand its subsidiaries had monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies asfollows:
2008 2007Mata uang Mata uang
Asing Asing(jumlah penuh)/ Ekuivalen (jumlah penuh)/ Ekuivalen
Foreign Rupiah/ Foreign Rupiah/currencies Equivalent currencies Equivalent in
(full amounts) Rupiah (full amounts) Rupiah
Aktiva: Assets:Kas dan setara kas USD 10.423.947 114.142.219 3.826.109 36.040.033 Cash and cash equivalents
EUR 13.742 212.061 3.780 52.014SGD - - 9.999 65.020
Kas dan setara kas yang Restricted cash and cashdibatasi penggunaannya equivalents
Piutang usaha USD 541.536 5.929.817 1.290.292 12.153.902 Trade receivables
Piutang lain-lain - pihak-pihakyang mempunyai hubungan Other receivables -istimewa USD 482.030 5.278.229 482.030 4.540.482 related parties
Jumlah aktiva 125.562.326 52.851.451 Total assets
Kewajiban: Liabilities:Hutang usaha USD 16.429.247 179.900.255 10.233.337 96.392.919 Trade payables
EUR 2.077.502 32.060.018 1.084.849 14.927.802SGD 671.103 5.105.078 248.687 1.617.179JPY 35.735.899 4.332.263 - -AUD 66.862 505.212 209.625 1.725.091GBP 15.427 243.788 - -SEK 429.270 606.129 - -CHF 6.732 69.669 - -
Hutang lain-lain USD 288.000 3.153.600 - - Other liabilitiesJPY 15.400.000 1.866.942 - -
Jumlah kewajiban 227.842.954 114.662.991 Total liabilities
Kewajiban bersih (102.280.628) (61.811.540) Net liabilities
Bila aktiva dan kewajiban moneter konsolidasiandalam mata uang asing tanggal 31 Desember2008 tersebut di atas dijabarkan ke dalam matauang rupiah menggunakan kurs pada tanggal12 Maret 2008, maka nilai kewajiban konsolidasianbersih menjadi sebesar Rp107.882.103
If the consolidated December 31, 2008 monetary assetsand liabilities denominated in foreign currencies abovewere translated into Rupiah using the exchange rates asat March 12, 2009, the net consolidated liabilities inforeign currencies would be equivalent toRp107,882,103.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
82
38. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN
38. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) yang telahditerbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapibelum efektif pada tahun 2008:
The following summarizes the revised Statements ofFinancial Accounting Standards (PSAK) which havebeen issued by the Indonesian Institute ofAccountants but which are not yet effective in year2008:
a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan: Penyajian dan Pengungkapan”,berisi persyaratan penyajian dari instrumenkeuangan dan pengidentifikasian informasiyang harus diungkapkan. Persyaratanpenyajian tersebut diterapkan terhadapklasifikasi instrumen keuangan, dariperspektif penerbit, dalam aset keuangan,kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas;pengklasifikasian yang terkait dengan sukubunga, dividen, kerugian dan keuntungan,dan keadaan dimana aset keuangan dankewajiban keuangan akan saling hapus.Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan,antara lain, informasi mengenai faktor yangmempengaruhi jumlah, waktu dan tingkatkepastian arus kas masa datang yang terkaitdengan instrumen keuangan dan kebijakanakuntansi yang diterapkan untuk instrumentersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) inimenggantikan PSAK No. 50, ”AkuntansiInvestasi Efek Tertentu” dan diterapkansecara prospektif untuk periode yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2009(yang selanjutnya direvisi menjadi pada atausetelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapanlebih dini diperkenankan dan harusdiungkapkan.
a. PSAK No. 50 (Revised 2006), “FinancialInstruments: Presentation and Disclosures”contains the requirements for the presentationof financial instruments and identifies theinformation that should be disclosed. Thepresentation requirements apply to theclassification of financial instruments, from theperspective of the issuer, into financial assets,financial liabilities and equity instruments; theclassification of related interest, dividends,losses and gains; and the circumstances inwhich financial assets and financial liabilitiesshould be offset. This standard requires thedisclosure, among others, of information aboutfactors that affect the amount, timing andcertainty of an entity’s future cash flows relatingto financial instruments and the accountingpolicies applied to those instruments. PSAKNo. 50 (Revised 2006) supersedes PSAKNo. 50, “Accounting for Certain Investments inSecurities” and is to be applied prospectively forfinancial statements involving the periodsbeginning on or after January 1, 2009 (whichdate was subsequently revised to become on orafter January 1, 2010). Earlier application ispermitted and should be disclosed.
b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuandan pengukuran aset keuangan, kewajibankeuangan, dan kontrak pembelian danpenjualan item non-keuangan. Pernyataanini, antara lain, memberikan definisi dankarakteristik terhadap derivatif, kategori dariinstrumen keuangan, pengakuan danpengukuran, akuntansi lindung nilai danpenetapan dari hubungan lindung nilai. PSAKNo. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAKNo. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif danAktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkansecara prospektif untuk laporan keuanganyang mencakup periode yang dimulai padaatau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yangselanjutnya direvisi menjadi pada atausetelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapanlebih dini diperkenankan dan harusdiungkapkan.
b. PSAK No. 55 (Revised 2006), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”establishes the principles for recognizing andmeasuring financial assets, financial liabilities,and some contracts to buy or sell non-financialitems. This standard provides for the definitionsand characteristics of a derivative, thecategories of financial instruments, recognitionand measurement, hedge accounting anddetermination of hedging relationships, amongothers. PSAK No. 55 (Revised 2006)supersedes PSAK No. 55, “Accounting forDerivative Instruments and Hedging Activities”,and is to be applied prospectively for financialstatements involving the periods beginning onor after January 1, 2009 (which date wassubsequently revised to become on or afterJanuary 1, 2010). Earlier application ispermitted and should be disclosed.
308 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 309Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k308 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 309Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
81
36. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 36. OTHER SIGNIFICANT INFORMATION (continued)
Perseroan dan anak perusahaan tidak membentukpenyisihan atas tuntutan-tuntutan hukum di atasterhadap Perseroan dan anak perusahaan kecualihal-hal yang berhubungan dengan KPPU danperjanjian jual beli dengan PT Berkala International(butir 36b dan 36f di atas), karena Perseroan dananak perusahaan berkeyakinan bahwa hasil akhirdari tuntutan-tuntutan hukum tersebut tidak akansecara berdampak signifikan terhadap posisikeuangan konsolidasi Perseroan dan anakperusahaan.
The Company and its subsidiaries have notrecognized any liability in relation to the abovementioned lawsuits against the Company and itssubsidiaries except in respect of the matter raised bythe KPPU and the sales and purchase agreementwith PT Berkala International (points 36b and 36fabove), as the Company and its subsidiaries believethat the final outcome of the other lawsuits will nothave a significant impact on the Company’s and itssubsidiaries’ consolidated financial position.
37. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAMMATA UANG ASING
37. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,Perseroan dan anak perusahaan mempunyaiaktiva dan kewajiban moneter dalam mata uangasing sebagai berikut:
As at December 31, 2008 and 2007, the Companyand its subsidiaries had monetary assets andliabilities denominated in foreign currencies asfollows:
2008 2007Mata uang Mata uang
Asing Asing(jumlah penuh)/ Ekuivalen (jumlah penuh)/ Ekuivalen
Foreign Rupiah/ Foreign Rupiah/currencies Equivalent currencies Equivalent in
(full amounts) Rupiah (full amounts) Rupiah
Aktiva: Assets:Kas dan setara kas USD 10.423.947 114.142.219 3.826.109 36.040.033 Cash and cash equivalents
EUR 13.742 212.061 3.780 52.014SGD - - 9.999 65.020
Kas dan setara kas yang Restricted cash and cashdibatasi penggunaannya equivalents
Piutang usaha USD 541.536 5.929.817 1.290.292 12.153.902 Trade receivables
Piutang lain-lain - pihak-pihakyang mempunyai hubungan Other receivables -istimewa USD 482.030 5.278.229 482.030 4.540.482 related parties
Jumlah aktiva 125.562.326 52.851.451 Total assets
Kewajiban: Liabilities:Hutang usaha USD 16.429.247 179.900.255 10.233.337 96.392.919 Trade payables
EUR 2.077.502 32.060.018 1.084.849 14.927.802SGD 671.103 5.105.078 248.687 1.617.179JPY 35.735.899 4.332.263 - -AUD 66.862 505.212 209.625 1.725.091GBP 15.427 243.788 - -SEK 429.270 606.129 - -CHF 6.732 69.669 - -
Hutang lain-lain USD 288.000 3.153.600 - - Other liabilitiesJPY 15.400.000 1.866.942 - -
Jumlah kewajiban 227.842.954 114.662.991 Total liabilities
Kewajiban bersih (102.280.628) (61.811.540) Net liabilities
Bila aktiva dan kewajiban moneter konsolidasiandalam mata uang asing tanggal 31 Desember2008 tersebut di atas dijabarkan ke dalam matauang rupiah menggunakan kurs pada tanggal12 Maret 2008, maka nilai kewajiban konsolidasianbersih menjadi sebesar Rp107.882.103
If the consolidated December 31, 2008 monetary assetsand liabilities denominated in foreign currencies abovewere translated into Rupiah using the exchange rates asat March 12, 2009, the net consolidated liabilities inforeign currencies would be equivalent toRp107,882,103.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
82
38. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN
38. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) yang telahditerbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapibelum efektif pada tahun 2008:
The following summarizes the revised Statements ofFinancial Accounting Standards (PSAK) which havebeen issued by the Indonesian Institute ofAccountants but which are not yet effective in year2008:
a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan: Penyajian dan Pengungkapan”,berisi persyaratan penyajian dari instrumenkeuangan dan pengidentifikasian informasiyang harus diungkapkan. Persyaratanpenyajian tersebut diterapkan terhadapklasifikasi instrumen keuangan, dariperspektif penerbit, dalam aset keuangan,kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas;pengklasifikasian yang terkait dengan sukubunga, dividen, kerugian dan keuntungan,dan keadaan dimana aset keuangan dankewajiban keuangan akan saling hapus.Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan,antara lain, informasi mengenai faktor yangmempengaruhi jumlah, waktu dan tingkatkepastian arus kas masa datang yang terkaitdengan instrumen keuangan dan kebijakanakuntansi yang diterapkan untuk instrumentersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) inimenggantikan PSAK No. 50, ”AkuntansiInvestasi Efek Tertentu” dan diterapkansecara prospektif untuk periode yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2009(yang selanjutnya direvisi menjadi pada atausetelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapanlebih dini diperkenankan dan harusdiungkapkan.
a. PSAK No. 50 (Revised 2006), “FinancialInstruments: Presentation and Disclosures”contains the requirements for the presentationof financial instruments and identifies theinformation that should be disclosed. Thepresentation requirements apply to theclassification of financial instruments, from theperspective of the issuer, into financial assets,financial liabilities and equity instruments; theclassification of related interest, dividends,losses and gains; and the circumstances inwhich financial assets and financial liabilitiesshould be offset. This standard requires thedisclosure, among others, of information aboutfactors that affect the amount, timing andcertainty of an entity’s future cash flows relatingto financial instruments and the accountingpolicies applied to those instruments. PSAKNo. 50 (Revised 2006) supersedes PSAKNo. 50, “Accounting for Certain Investments inSecurities” and is to be applied prospectively forfinancial statements involving the periodsbeginning on or after January 1, 2009 (whichdate was subsequently revised to become on orafter January 1, 2010). Earlier application ispermitted and should be disclosed.
b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuandan pengukuran aset keuangan, kewajibankeuangan, dan kontrak pembelian danpenjualan item non-keuangan. Pernyataanini, antara lain, memberikan definisi dankarakteristik terhadap derivatif, kategori dariinstrumen keuangan, pengakuan danpengukuran, akuntansi lindung nilai danpenetapan dari hubungan lindung nilai. PSAKNo. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAKNo. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif danAktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkansecara prospektif untuk laporan keuanganyang mencakup periode yang dimulai padaatau setelah tanggal 1 Januari 2009 (yangselanjutnya direvisi menjadi pada atausetelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapanlebih dini diperkenankan dan harusdiungkapkan.
b. PSAK No. 55 (Revised 2006), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”establishes the principles for recognizing andmeasuring financial assets, financial liabilities,and some contracts to buy or sell non-financialitems. This standard provides for the definitionsand characteristics of a derivative, thecategories of financial instruments, recognitionand measurement, hedge accounting anddetermination of hedging relationships, amongothers. PSAK No. 55 (Revised 2006)supersedes PSAK No. 55, “Accounting forDerivative Instruments and Hedging Activities”,and is to be applied prospectively for financialstatements involving the periods beginning onor after January 1, 2009 (which date wassubsequently revised to become on or afterJanuary 1, 2010). Earlier application ispermitted and should be disclosed.
310 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 311Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k310 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 311Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
83
38. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (lanjutan)
38. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (continued)
Perseroan dan anak perusahaan sedangmengevaluasi dampak dari PSAK revisi No. 50dan No. 55 tersebut dan belum menentukandampaknya terhadap laporan keuangankonsolidasian.
The Company and its subsidiaries are presentlyevaluating and have not determined the effects ofthese revised PSAK No. 50 and No. 55 on theconsolidated financial statements.
c. PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan"mengatur perlakuan akuntansi untukpersediaan, dan menggantikan PSAK No. 14(1994). PSAK revisi ini menyediakan panduandalam menentukan biaya persediaan danpengakuan selanjutnya sebagai beban,termasuk setiap penurunan menjadi nilairealisasi neto, dan juga memberikan panduanrumus biaya yang digunakan untukmenentukan biaya persediaan. PSAK revisiini berlaku untuk laporan keuangan yangdimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari2009. Perseroan dan anak perusahaan telahmelakukan evaluasi atas penerapan standartersebut. Berdasarkan penilaian manajemen,penerapan PSAK revisi ini tidak akanberdampak material terhadap laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2008 dan 2007.
c. PSAK No. 14 (Revised 2008), "Inventories"prescribes the accounting treatment forinventories, and supersedes PSAK No. 14(1994). This revised PSAK provides guidanceon the determination of inventory cost and itssubsequent recognition as an expense,including any write-down to net realizable value,as well as guidance on the cost formulae usedto assign costs to inventories. This revisedPSAK is effective for financial statementsbeginning on or after January 1, 2009. TheCompany and its subsidiaries have evaluatedthe impact of applying the revised standard.Based on the Company’s and its subsidiaries’managements’ assessments, the impact of therevised standard would not have been materialif it had been applied in the presentation of theconsolidated financial statements for the yearsended December 31, 2008 and 2007.
39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 39. SUBSEQUENT EVENT
Pada tanggal 30 Januari 2009, Perseroan telahmengadakan RUPSLB dengan keputusan antaralain:
On January 30, 2009, the Company held anExtraordinary General Meeting of Shareholdersinvolving the following resolutions among others:
1. Perubahan rencana pembangunanpembangkit listrik dari semula 10 unit dengankapasitas 410 MW dan investasi USD573Juta menjadi 2 Unit dengan kapasitas 70 MW(2 x 35 MW) dan investasi USD114 Juta yangberlokasi di Sulawesi.
1. To approve the Company’s change of plan forthe construction of 10 power plants with acapacity of 410 MW and involving aninvestment of USD573 million to 2 power plantslocated in Sulawesi with a total capacity of 70MW (2x35 MW) and involving an investment ofUSD114 million.
2. Penerapan peraturan Menteri Negara BUMNNo. PER-05/MBU/2008 tentang PedomanUmum Pelaksanaan Pengadaan Barang danJasa BUMN sebagai salah satu pedomanpelaksanaan pengadaan barang dan jasaPerseroan.
2. To approve the implementation of the Ministryof State-owned Enterprises Decree No. PER-05/MBU/2008 concerning General Guidellneson the Implementation of Goods and ServicesProcurement for State-owned Enterprises asone of the Company’s guidelines on theimplementation of its goods and servicesprocurement program.
3. Mengukuhkan Pelaksanaan PembelianKembali Saham Perseroan tanggal13 Oktober 2008 sampai dengan tanggal9 Januari 2009 sebanyak 68.032.000 lembarsaham dengan nilai transaksi Rp198.700.000.
3. To ratify the Company’s Share BuybackProgram effective from October 13, 2008 up toand including January 9, 2009 involving theacquisition of 68,032,000 shares at a cost ofamounting to Rp198,700,000.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
84
40. KONDISI EKONOMI SAAT INI 40. CURRENT ECONOMIC CONDITIONS
Banyak negara termasuk Indonesia sedangmengalami kesulitan ekonomi yang tercermin daripenurunan nilai mata uang, penurunan nilai pasarsaham, ketatnya likuiditas di sektor perbankandan rendahnya laju pertumbuhan ekonomi.Operasi Perseroan dan anak perusahaan di masadatang mungkin dipengaruhi oleh kelanjutankondisi ekonomi ini. Dalam rangka mengantisipasidampak dari kondisi ekonomi ini, Perseroan dananak perusahaan telah menerapkan atauberencana menerapkan untuk peningkatan hargajual, melakukan program penghematan biaya danmelakukan investasi sesuai skala prioritassekaligus mencari alternatif dengan membeliproduk-produk lokal dengan kualitas yang samadengan komponen impor untuk mesin dan sukucadang. Selanjutnya, manajemen Perseroan dananak perusahaan berkeyakinan bahwa tidak adadampak tertentu yang terukur yang dapatmempengaruhi pemulihan aktiva ataukemampuan Perseroan dan anak perusahaandalam memenuhi kewajiban yang akan jatuhtempo.
Many countries, including Indonesia, areexperiencing economic difficulties related tocurrency devaluations, declining stock markets, tightliquidity in the banking sector, and slow downs ineconomic growth. The Company’s and itssubsidiaries’ future operations may be significantlyaffected by the continuation of these economicconditions. In order to anticipate the impact of thecurrent economic conditions, the Company and itssubsidiaries have implemented, or plan toimplement increases in selling prices, cost cuttingprograms, limiting investment activities to absolutelyessential programs and attempting to identify locallymade products of comparable quality with importedmachinery and spare parts. Further, themanagement of the Company and its subsidiariesdo not believe that there is any measurable specificimpact of the current economic conditions on therecoverability of assets of the Company and itssubsidiaries or on the ability of the Company and itssubsidiaries to meet their financial obligations asthey fall due.
41. REKLASIFIKASI AKUN 41. ACCOUNT RECLASSIFICATION
Beberapa angka perbandingan dalam laporankeuangan konsolidasian tahun 2007 telahdireklasifikasi agar sesuai dengan penyajianlaporan keuangan tahun 2008. Reklasifikasitersebut adalah sebagai berikut:
Certain comparative figures in the 2007 consolidatedfinancial statements have been reclassified toconform to the 2008 financial statementspresentation. These reclassifications are as follows:
2007 2007Dilaporkan/ Reklasifikasi/ Direklasifikasi/As reported Reclassification As reclassified
Akun-akun neraca Balance sheets accountsProperti investasi - 12.243.919 12.243.919 Investment propertyAset tetap 3.101.865.792 (12.243.919) 3.089.621.873 Fixed assetsBeban tangguhan 22.205.918 2.813.947 25.019.865 Deferred chargesAktiva lain-lain 26.954.106 (2.813.947) 24.140.159 Other assetsJumlah aktiva 8.515.227.431 - 8.515.227.431 Total assets
Hutang lain-lain 35.928.473 (13.949.993) 21.978.480 Other payablesBeban yang masih harus dibayar 435.435.415 13.949.993 449.385.408 Accrued expensesJumlah kewajiban 1.795.640.393 - 1.795.640.393 Total liabilities
42. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
42. COMPLETION OF THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perseroan bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan konsolidasian iniyang diselesaikan pada tanggal 12 Maret 2009.
The management of the Company is responsible forthe preparation of these consolidatedfinancial statements which were completed onMarch 12, 2009.
310 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 311Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k310 Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k 311Laporan Tahunan 2008 Annual Report P T S e m e n G r e s i k ( P e r s e r o ) T b k
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
83
38. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (lanjutan)
38. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (continued)
Perseroan dan anak perusahaan sedangmengevaluasi dampak dari PSAK revisi No. 50dan No. 55 tersebut dan belum menentukandampaknya terhadap laporan keuangankonsolidasian.
The Company and its subsidiaries are presentlyevaluating and have not determined the effects ofthese revised PSAK No. 50 and No. 55 on theconsolidated financial statements.
c. PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan"mengatur perlakuan akuntansi untukpersediaan, dan menggantikan PSAK No. 14(1994). PSAK revisi ini menyediakan panduandalam menentukan biaya persediaan danpengakuan selanjutnya sebagai beban,termasuk setiap penurunan menjadi nilairealisasi neto, dan juga memberikan panduanrumus biaya yang digunakan untukmenentukan biaya persediaan. PSAK revisiini berlaku untuk laporan keuangan yangdimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari2009. Perseroan dan anak perusahaan telahmelakukan evaluasi atas penerapan standartersebut. Berdasarkan penilaian manajemen,penerapan PSAK revisi ini tidak akanberdampak material terhadap laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2008 dan 2007.
c. PSAK No. 14 (Revised 2008), "Inventories"prescribes the accounting treatment forinventories, and supersedes PSAK No. 14(1994). This revised PSAK provides guidanceon the determination of inventory cost and itssubsequent recognition as an expense,including any write-down to net realizable value,as well as guidance on the cost formulae usedto assign costs to inventories. This revisedPSAK is effective for financial statementsbeginning on or after January 1, 2009. TheCompany and its subsidiaries have evaluatedthe impact of applying the revised standard.Based on the Company’s and its subsidiaries’managements’ assessments, the impact of therevised standard would not have been materialif it had been applied in the presentation of theconsolidated financial statements for the yearsended December 31, 2008 and 2007.
39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 39. SUBSEQUENT EVENT
Pada tanggal 30 Januari 2009, Perseroan telahmengadakan RUPSLB dengan keputusan antaralain:
On January 30, 2009, the Company held anExtraordinary General Meeting of Shareholdersinvolving the following resolutions among others:
1. Perubahan rencana pembangunanpembangkit listrik dari semula 10 unit dengankapasitas 410 MW dan investasi USD573Juta menjadi 2 Unit dengan kapasitas 70 MW(2 x 35 MW) dan investasi USD114 Juta yangberlokasi di Sulawesi.
1. To approve the Company’s change of plan forthe construction of 10 power plants with acapacity of 410 MW and involving aninvestment of USD573 million to 2 power plantslocated in Sulawesi with a total capacity of 70MW (2x35 MW) and involving an investment ofUSD114 million.
2. Penerapan peraturan Menteri Negara BUMNNo. PER-05/MBU/2008 tentang PedomanUmum Pelaksanaan Pengadaan Barang danJasa BUMN sebagai salah satu pedomanpelaksanaan pengadaan barang dan jasaPerseroan.
2. To approve the implementation of the Ministryof State-owned Enterprises Decree No. PER-05/MBU/2008 concerning General Guidellneson the Implementation of Goods and ServicesProcurement for State-owned Enterprises asone of the Company’s guidelines on theimplementation of its goods and servicesprocurement program.
3. Mengukuhkan Pelaksanaan PembelianKembali Saham Perseroan tanggal13 Oktober 2008 sampai dengan tanggal9 Januari 2009 sebanyak 68.032.000 lembarsaham dengan nilai transaksi Rp198.700.000.
3. To ratify the Company’s Share BuybackProgram effective from October 13, 2008 up toand including January 9, 2009 involving theacquisition of 68,032,000 shares at a cost ofamounting to Rp198,700,000.
The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkDAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANTahun yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT SEMEN GRESIK (PERSERO) TbkAND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS
Years EndedDecember 31, 2008 and 2007
(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)
84
40. KONDISI EKONOMI SAAT INI 40. CURRENT ECONOMIC CONDITIONS
Banyak negara termasuk Indonesia sedangmengalami kesulitan ekonomi yang tercermin daripenurunan nilai mata uang, penurunan nilai pasarsaham, ketatnya likuiditas di sektor perbankandan rendahnya laju pertumbuhan ekonomi.Operasi Perseroan dan anak perusahaan di masadatang mungkin dipengaruhi oleh kelanjutankondisi ekonomi ini. Dalam rangka mengantisipasidampak dari kondisi ekonomi ini, Perseroan dananak perusahaan telah menerapkan atauberencana menerapkan untuk peningkatan hargajual, melakukan program penghematan biaya danmelakukan investasi sesuai skala prioritassekaligus mencari alternatif dengan membeliproduk-produk lokal dengan kualitas yang samadengan komponen impor untuk mesin dan sukucadang. Selanjutnya, manajemen Perseroan dananak perusahaan berkeyakinan bahwa tidak adadampak tertentu yang terukur yang dapatmempengaruhi pemulihan aktiva ataukemampuan Perseroan dan anak perusahaandalam memenuhi kewajiban yang akan jatuhtempo.
Many countries, including Indonesia, areexperiencing economic difficulties related tocurrency devaluations, declining stock markets, tightliquidity in the banking sector, and slow downs ineconomic growth. The Company’s and itssubsidiaries’ future operations may be significantlyaffected by the continuation of these economicconditions. In order to anticipate the impact of thecurrent economic conditions, the Company and itssubsidiaries have implemented, or plan toimplement increases in selling prices, cost cuttingprograms, limiting investment activities to absolutelyessential programs and attempting to identify locallymade products of comparable quality with importedmachinery and spare parts. Further, themanagement of the Company and its subsidiariesdo not believe that there is any measurable specificimpact of the current economic conditions on therecoverability of assets of the Company and itssubsidiaries or on the ability of the Company and itssubsidiaries to meet their financial obligations asthey fall due.
41. REKLASIFIKASI AKUN 41. ACCOUNT RECLASSIFICATION
Beberapa angka perbandingan dalam laporankeuangan konsolidasian tahun 2007 telahdireklasifikasi agar sesuai dengan penyajianlaporan keuangan tahun 2008. Reklasifikasitersebut adalah sebagai berikut:
Certain comparative figures in the 2007 consolidatedfinancial statements have been reclassified toconform to the 2008 financial statementspresentation. These reclassifications are as follows:
2007 2007Dilaporkan/ Reklasifikasi/ Direklasifikasi/As reported Reclassification As reclassified
Akun-akun neraca Balance sheets accountsProperti investasi - 12.243.919 12.243.919 Investment propertyAset tetap 3.101.865.792 (12.243.919) 3.089.621.873 Fixed assetsBeban tangguhan 22.205.918 2.813.947 25.019.865 Deferred chargesAktiva lain-lain 26.954.106 (2.813.947) 24.140.159 Other assetsJumlah aktiva 8.515.227.431 - 8.515.227.431 Total assets
Hutang lain-lain 35.928.473 (13.949.993) 21.978.480 Other payablesBeban yang masih harus dibayar 435.435.415 13.949.993 449.385.408 Accrued expensesJumlah kewajiban 1.795.640.393 - 1.795.640.393 Total liabilities
42. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN
42. COMPLETION OF THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perseroan bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan konsolidasian iniyang diselesaikan pada tanggal 12 Maret 2009.
The management of the Company is responsible forthe preparation of these consolidatedfinancial statements which were completed onMarch 12, 2009.