11
Anatomi dan klasifikasi cleft Anatomi dan klasifikasi cleft pada alveolar dan palatumpada alveolar dan palatum
Sumber:Sumber: Mathes Mathes
Oleh: Ariek DesnantikaOleh: Ariek Desnantika Dewangga ArioDewangga Ario
22
Anatomi cleft alveolar dan palatalAnatomi cleft alveolar dan palatal
Cleft pada palate disebabkan :Cleft pada palate disebabkan :- Primary palate: gagalnya penetrasi mesodermalPrimary palate: gagalnya penetrasi mesodermal- Secondary palate: gagal bertemunya palateSecondary palate: gagal bertemunya palate
Dengan mengetahui anatomi yang normalDengan mengetahui anatomi yang normaldan patologis maka resikodan patologis maka resikokerusakanstrukturkerusakanstrukturdan gagalnya prosedur dapat ditekan.dan gagalnya prosedur dapat ditekan.
33
Anatomi skeletalAnatomi skeletal
44
Anatomi otot dan soft tissueAnatomi otot dan soft tissue
55
66
Anatomi vaskularAnatomi vaskular
77
88
InervasiInervasi
M.tensor veli palatini diinervasi oleh M.tensor veli palatini diinervasi oleh cabang mandibula dari N.Vcabang mandibula dari N.V
M.Uvula diinervasi oleh N.IXM.Uvula diinervasi oleh N.IX Inervasi sensoris pada alveolus,hard Inervasi sensoris pada alveolus,hard
palate,soft palate oleh cabang palate,soft palate oleh cabang infraorbitalis N.Vinfraorbitalis N.V
Neurovaskular palatina mayor & minor Neurovaskular palatina mayor & minor mensuplai hard&soft palatemensuplai hard&soft palate
Alveolus dan gigi diinervasi oleh Alveolus dan gigi diinervasi oleh n.alveolaris superiorn.alveolaris superior
99
Klasifikasi cleft pada alveolar dan palatumKlasifikasi cleft pada alveolar dan palatum
Tujuan dari klasifikasi :Tujuan dari klasifikasi : Dokumentasi dan pencatatanDokumentasi dan pencatatan Petunjuk dalam perencanaan terapiPetunjuk dalam perencanaan terapi Mengetahui prognostik dengan memperkirakan Mengetahui prognostik dengan memperkirakan
hasil yang didapat hasil yang didapat
1010
Syarat klasifikasiSyarat klasifikasi
UniversalUniversal Mudah dan sederhanaMudah dan sederhana Dapat dikembangkan dan seragamDapat dikembangkan dan seragam
1111
Beberapa klasifikasi yang telah Beberapa klasifikasi yang telah disusun selama ini berdasarkan:disusun selama ini berdasarkan:
MorfologiMorfologi AnatomiAnatomi EmbryologiEmbryologi
1212
Davis and Ritchie(1922), berdasarkan morfologi Davis and Ritchie(1922), berdasarkan morfologi membagi dalam 3 grup:membagi dalam 3 grup:
I.I. Cleft prealveolarCleft prealveolar-Unilateral-Unilateral-bilateral-bilateral-median-median
II.II. Cleft postalveolarCleft postalveolar-Unilateral-Unilateral-bilateral-bilateral-median-median
III.III. Semua cleft pada alveolarSemua cleft pada alveolar-soft palate-soft palate-hard palate-hard palate
Derajat cleft: complete dan incompleteDerajat cleft: complete dan incomplete
1313
Veau (1931) membagi dalam 4 grup berdasarkan Veau (1931) membagi dalam 4 grup berdasarkan morfologi:morfologi:
I.I. Cleft pada soft palateCleft pada soft palate
II.II. Cleft pada soft dan hard palateCleft pada soft dan hard palate
III.III. Unilateral cleft pada lip, alveolus, dan palateUnilateral cleft pada lip, alveolus, dan palate
IV.IV. Bilateral cleft pada lip, alveolus, dan palateBilateral cleft pada lip, alveolus, dan palate
1414
1515
Pruzansky membagi dalam 4 grup:Pruzansky membagi dalam 4 grup:
I.I. LipLip
II.II. Lip dan palateLip dan palate
III.III. PalatePalate
IV.IV. Congenital insuffisiensi palateCongenital insuffisiensi palate
Derajat cleft: complete, incomplete, soft, hardDerajat cleft: complete, incomplete, soft, hard
1616
Kernahan dan StarkKernahan dan Stark
Berdasarkan foramen incisivus yang merupakan Berdasarkan foramen incisivus yang merupakan tempat bertemunya antara pembentukan tempat bertemunya antara pembentukan palatum primer oleh mesoderm dan palatum primer oleh mesoderm dan pembentukan palatum sekunder oleh pembentukan palatum sekunder oleh bertemunya palatum di garis tengah.bertemunya palatum di garis tengah.
1717
Pembagian cleft:Pembagian cleft:- Anterior ke foramen incisivus (akibat gagalnya Anterior ke foramen incisivus (akibat gagalnya
perkembangan mesodermal)perkembangan mesodermal)- Posterior ke foramen incisivus (akibat gagalnya Posterior ke foramen incisivus (akibat gagalnya
secondary palate)secondary palate)- Kombinasi keduanyaKombinasi keduanya
1818
1919
American Association for Cleft Palate American Association for Cleft Palate Rehabilitation oleh Harkins et allRehabilitation oleh Harkins et all
PrepalatePrepalate
LipLip
Alveolar processAlveolar process PalatePalate
Soft palateSoft palate
Hard palateHard palate
2020
2121
Spina (modifikasi dari Kernahan, Stark, dan Spina (modifikasi dari Kernahan, Stark, dan harkins)harkins)
Berdasarkan foramen incisivus, ada 4 grup:Berdasarkan foramen incisivus, ada 4 grup:I.I. Perincisive foramen cleftsPerincisive foramen clefts
UnilateralUnilateralBilateralBilateralMedian:TotalMedian:Total
PartialPartialII.II. Transincisive foramen cleft Transincisive foramen cleft
UnilateralUnilateralBilateralBilateral
III.III. Postincisive foramen cleftPostincisive foramen cleftTotalTotalPartialPartial
IV.IV. Rare facial cleftRare facial cleft
2222
Villar-SanchoVillar-Sancho
2323
Kernahan (menggunakan symbol)Kernahan (menggunakan symbol)
2424
ElsahyElsahy
2525
KriensKriens
2626