perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
ANALISIS YURIDIS ARGUMENTASI HUKUM PENUNTUT UMUM
KEJAKSAAN NEGERI MASOHI DALAM MEMBUKTIKAN BAHWA
PUTUSAN JUDEX FACTIE BUKAN PUTUSAN BEBAS MURNI
SEBAGAI ALASAN KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS
(VRIJSPRAAK) DALAM PERKARA KORUPSI
(Studi Kasus dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 479 K/Pid.Sus/2007)
Penulisan Hukum
( Skripsi )
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Derajat Sarjana S-1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh
CITRA BUDIYANTI
NIM. E0009081
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ABSTRAK
CITRA BUDIYANTI, E0009081, 2013, ANALISIS YURIDIS ARGUMENTASI HUKUM PENUNTUT UMUM KEJAKSAAN NEGERI MASOHI DALAM MEMBUKTIKAN BAHWA PUTUSAN JUDEX FACTIE BUKAN PUTUSAN BEBAS MURNI SEBAGAI ALASAN KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS (VRIJSPRAAK) DALAM PERKARA KORUPSI (Studi Kasus dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 479 K/Pid.Sus/2007), FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui argumentasi hukum penuntut
umum Kejaksaan Negeri Masohi dalam membuktikan bahwa putusan bebas murni sebagai alasan kasasi terhadap putusan bebas dalam perkara korupsi sudah sesuai dengan ketentuan KUHAP dan mengetahui pertimbangan hakim Mahkamah Agung dalam memeriksa dan memutus pengajuan kasasi penuntut umum Kejaksaan Negeri Masohi terhadap putusan bebas dalam perkara korupsi sudah sesuai dengan ketentuan KUHAP.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus dan bersifat preskriptif. Jenis sumber bahan hukum meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum dengan studi dokumen. Teknik analisis bahan hukum secara deduksi silogisme.
Argumentasi hukum penuntut umum Kejaksaan Negeri Masohi dalam membuktikan bahwa putusan bebas murni sebagai alasan kasasi terhadap putusan bebas dalam perkara korupsi sudah sesuai dengan ketentuan dalam KUHAP. Putusan bebas yang dimohonkan kasasi penuntut umum Kejaksaan Negeri Masohi bukanlah putusan bebas murni melainkan putusan bebas tidak murni karena judex factie dalam memberikan pembebasan didasarkan pada penafsiran yang keliru terhadap sebutan tindak pidana yang disebut dalam surat dakwaan dan bukan didasarkan pada tidak terbuktinya unsur-unsur perbuatan yang didakwakan. Pengajuan kasasi penuntut umum Kejaksaan Negeri Masohi telah sesuai dengan Pasal 253 khususnya ayat 1 huruf a dan b, yaitu peraturan hukum tidak diterapkan atau diterapkan tidak sebagaimana mestinya dan cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan undang-undang.
Pertimbangan hakim Mahkamah Agung dalam memeriksa dan memutus pengajuan kasasi penuntut umum Kejaksaan Negeri Masohi terhadap putusan bebas dalam perkara korupsi sudah memenuhi ketentuan KUHAP. Mahkamah Agung menerima permohonan kasasi penuntut umum Kejaksaan Negeri Masohi karena putusan yang dimohonkan kasasi bukanlah putusan bebas murni melainkan putusan bebas tidak murni. Dalam memeriksa dan memutus permohonan kasasi penuntut umum Kejaksaan Negeri Masohi, Mahkamah Agung sudah sesuai dengan tujuan kasasi yaitu Pasal 253 KUHAP khususnya ayat 1 huruf a dan b karena judex factie tidak menerapkan peraturan hukum atau menerapkan tidak sebagaimana mestinya serta cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan undang-undang. Sehingga Mahkamah Agung berwenang untuk mengoreksi serta membatalkan putusan Pengadilan Negeri Masohi Nomor: 116/pid.B/2006/PN.Msh. Kata kunci : Putusan Bebas, Kasasi dan Korupsi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
ABSTRACT
CITRA BUDIYANTI, E0009081, 2013, A JURIDICAL ANALYSIS ON THE LEGAL ARGUMENTATION OF PUBLIC PROSECUTORS IN MASOHI DISTRICT ATTORNEY IN PROVING THAT JUDEX FACTIE VERDICT IS NOT PURE FREE VERDICT AS THE RATIONALE OF APPEAL TO SUPREME COURT AGAINST FREE VERDICT (VRIJSPRAAK) IN CORRUPTION CASE (A Case Study on the Supreme Court’s Verdict No. 479 K/Pid.Sus/2007), FACULTY OF LAW OF SEBELAS MARET UNIVERSITY.
This research aimed to find out whether or not the legal argumentation of
public prosecutors in Masohi District Attorney in proving that judex factie verdict is not pure free verdict as the rationale of appeal to Supreme Court against free verdict in corruption case had been consistent with the provision of KUHAP and to find out whether or not the Judge of Supreme Court’s deliberation in examining and sentencing the appeal to Supreme Court by the public prosecutors of Masohi District Attorney against free verdict in corruption case had been consistent with the provision of KUHAP.
This study employed a case approach and was prescriptive in nature. The types of law material used were primary and secondary ones. Technique of collecting data used was document study. Technique of analyzing law material used was deductive syllogism.
The legal argumentation of public prosecutors in Masohi District Attorney in proving that judex factie verdict is not pure free verdict as the rationale of appeal to Supreme Court against free verdict in corruption case had been consistent with the provision of KUHAP. The free verdict appealed to Supreme Court by the public prosecutors of Masohi District Attorney was not pure free verdict but impure one because judex factie in giving liberation was based on misinterpretation against the crime predicate called in accusation document and not based on that the elements of crime accused were not proved. The appeal to Supreme Court by the public prosecutors in Masohi District Attorney had not been consistent with Article 253 particularly clause 1 letters a and b, in which the rule of law was not applied or was applied inappropriately and the judging method was not implemented according to the provision of laws.
The judge of Supreme Court’s deliberation in examining and sentencing the appeal to Supreme Court by the public prosecutors of Masohi District Attorney in corruption case had met the provision of KUHAP. The Supreme Court accepted the their appeal because the verdict appealed was not pure verdict but impure one. In examining and sentencing the appeal to Supreme Court by the public prosecutors of Masohi District Attorney, the Supreme Court had been consistent with the objective of appeal to Supreme Court, namely Article 253 particularly clause 1 letters a and b because judex factie did not apply the rule of law or applied it in appropriately and the judging method was not implemented according to the provision of laws. Thus, the Supreme Court was authorized to correct and to cancel the verdict of Masohi District Court Number: 116/pid.B/2006/PN.Msh. Keywords: Free Verdict, Appeal to Supreme Court, and corruption
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah
selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang
lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”
(Q.S Alam Nasyrah: 6-8)
“Mengetahui kekurangan diri sendiri adalah tangga untuk mencapai cita-cita
dan berusaha mengisi kekurangan tersebut adalah keberanian luar biasa”
(Hamka)
“Pendidikan akan berhasil dengan baik apabila ada kerjasama antara
anak, orangtua, dan guru”
(K.H. Dewantara)
Cita-cita adalah kenyataan di hari esok dan yakinlah untuk dapat meraihnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan sebagai wujud syukur, cinta dan terima
kasih kepada:
1. Allah SWT sang penguasa alam atas segala karunia, rahmat dan nikmat yang
telah diberikan-Nya;
2. Nabi Muhammad SAW, sebagai Uswatun Hasanah yang telah memberi suri
tauladan yang baik bagi umatnya;
3. Orangtua yang telah memberikan kasih sayang, doa, motivasi, dan dukungan
kepada Penulis dalam penyelesaian skripsi ini;
4. Teman-teman Fakultas Hukum UNS angkatan 2009;
5. Semua pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini;
6. Almamaterku, Fakultas Hukum UNS, yang telah memberi bekal ilmu
pengetahuan dan pengalaman untuk menghadapi kehidupan yang
sesungguhnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut Asma Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, serta
diiringi rasa syukur kehadirat Illahi Rabbi, penulisan hukum (Skripsi) yang
berjudul “ANALISIS YURIDIS ARGUMENTASI HUKUM PENUNTUT
UMUM KEJAKSAAN NEGERI MASOHI DALAM MEMBUKTIKAN
BAHWA PUTUSAN JUDEX FACTIE BUKAN PUTUSAN BEBAS MURNI
SEBAGAI ALASAN KASASI TERHADAP PUTUSAN BEBAS
(VRIJSPRAAK) DALAM PERKARA KORUPSI (Studi Kasus dalam
Putusan Mahkamah Agung Nomor 479 K/Pid.Sus/2007)” dapat penulis
selesaikan dengan lancar.
Penyusunan penulisan hukum skripsi ini mempunyai tujuan yang utama
untuk melengkapi salah satu syarat dalam mencapai derajat sarjana (S1) dalam
bidang ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan hukum ini tidak luput dari
kekurangan, baik dari segi materi yang disajikan maupun dari segi analisanya,
namun penulis berharap bahwa penulisan hukum ini mampu memberikan manfaat
baik bagi penulis maupun bagi pembacanya.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang
tulus kepada semua pihak yang telah membantu baik materiil maupun non
materiil, sehingga penulisan hukum (Skripsi) ini dapat diselesaikan, terutama
kepada :
1. Allah SWT, atas segala rahmat dan karunianya;
2. Nabi Muhammad SAW, semoga penulis dapat istiqomah dijalan-Nya
hingga akhir jaman;
3. Semua keluarga saya khususnya bapak dan ibu yang selalu memberikan cinta,
kepercayaan, nasehat, bantuan dan doa yang tiada henti serta motivasi untuk
segera lulus;
4. Fathul Munir, S.H. yang selalu memberikan nasehat, motivasi dan do’a, serta
memberikan bantuan dan bimbingan kepada penulis dalam penulisan hukum
ini;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
5. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan ijin dan
kesempatan kepada penulis untuk dapat melaksanakan Penulisan Hukum ini;
6. Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III yang
telah membantu dalam pemberian ijin dilakukannya penulisan ini;
7. Bapak Edy Herdyanto, S.H.,M.H selaku Ketua Bagian Hukum Acara
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah membantu dalam
pemberian ijin dilakukannya penulisan ini;
8. Bapak Bambang Santoso, S.H.,M.Hum selaku pembimbing skripsi dalam
penulisan hukum ini yang telah bersedia menyediakan waktu dan pikirannya
untuk memberikan bimbingan dan arahan bagi penulis;
9. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu, atas semua ilmu pengetahuan yang tiada terkira
berharganya bagi hidup dan kehidupan penulis;
10. Seluruh Staff Administrasi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu, atas semua bantuan yang telah
diberikan kepada penulis;
11. Seluruh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
khususnya angkatan 2009 terima kasih semangat yang telah diberikan;
12. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas semua
bantuan baik materiil maupun imateriil.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan hukum ini masih jauh
dari sempurna, mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu
dengan lapang dada penulis ingin mengharapkan segala saran dan kritik yang
bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan penulisan hukum ini.
Demikian, semoga penulisan hukum ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua, terutama untuk penulis, akademis, praktisi serta masyarakat umum.
Surakarta, 28 Maret 2013
CITRA BUDIYANTI
NIM. E0009081
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................... ................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................... .................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
ABSTRACT ................................................................................................... vi
HALAMAN MOTTO .................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
E. Metode Penelitian ........................................................................ 7
F. Sistematika Penulisan ................................................................ 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori ........................................................................... 13
1. Tinjauan tentang Penuntutan .................................................... 13
a. Pengertian Penuntutan ...................................................... 13
b. Pengertian dan Wewenang Jaksa dan Penuntut Umum ... 14
2. Tinjauan tentang Putusan Bebas Murni dan Putusan Bebas
Tidak Murni ............................................................................ 16
a. Pengertian Putusan Bebas (vrijspraak) ............................ 16
b. Putusan Bebas Murni (de “zuivere vrijspraak”) ............... 17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
c. Putusan Bebas Tidak Murni ............................................ 17
3. Tinjauan tentang Upaya Hukum Kasasi .................................. 18
a. Pengertian Upaya Hukum Kasasi ..................................... 18
b. Alasan Pengajuan Kasasi .................................................. 19
c. Tata Cara Pengajuan Kasasi ............................................. 21
4. Tinjauan tentang Tindak Pidana Korupsi ................................ 22
a. Pengertian Tindak Pidana Korupsi Berdasarkan Istilah ... 22
b. Pengertian Tindak Pidana Korupsi Menurut
Undang-Undang ................................................................ 22
B. Kerangka Pemikiran .................................................................. 26
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kesesuaian Argumentasi Hukum Penuntut Umum
Kejaksaan Negeri Masohi Dalam Membuktikan Bahwa
Putusan Bebas Murni Sebagai Alasan Kasasi Terhadap
Putusan Bebas Dalam Perkara Korupsi Dengan
Ketentuan KUHAP ..................................................................... 28
1. Uraian Singkat Perkara ............................................................. 28
2. Identitas Terdakwa ................................................................... 30
3. Dakwaan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Masohi..... ........ 31
4. Tuntutan Pidana Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Masohi .. 54
5. Amar Putusan Negeri Masohi .................................................. 60
6. Alasan-Alasan Kasasi Penuntut Umum Kejaksaan Negeri
Masohi ...................................................................................... 66
7. Pembahasan .............................................................................. 73
B. Kesesuaian Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung
Dalam Memeriksa Dan Memutus Pengajuan Kasasi
Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Masohi Terhadap
Putusan Bebas Dalam Perkara Korupsi Dengan
Ketentuan KUHAP ..................................................................... 80
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
1. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung ................................ 80
2. Amar Putusan Mahkamah Agung ............................................ 82
3. Pembahasan .............................................................................. 88
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 93
B. Saran ............................................................................................. 94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
DAFTAR BAGAN
Bagan .1. Kerangka Pemikiran......................................................................... 26