Download - Analisis validitas
ANALISIS VALIDITAS
SRI HANDAYANI5415 08 2418
Validitas dibedakan menjadi :
Validitas isi
Validitas bangun pengertian
Validitas ramalan
Validitas kesamaan
Validitas isi dan bangun pengertian,
dapat dibuat melalui upaya
penyusunan tes tanpa harus
dilakukan pengujian statistika.
Sedangkan validitas kesamaan dan
validitas ramalan dilakukan pengujian
statistika melalui uji korelasi.
Ada 2 jenis korelasi yaitu :
Korelasi Momen Produk atau Metode
Pearson yang diberi notasi “r”.
Rumusnya :
Korelasi Tata Jenjang atau Metode
Spearmen yang diberi notasi “rho”.
Rumusnya:
Soal
Seorang guru IPA membuat soal untuk tes IPA bagi
siswa kelas III dalam bentuk pilihan berganda. Ia bermaksud
menguji apakah tes yang dibuatnya mempunyai validitas
kesamaan atau tidak. Kemudian ia mengorelasikan hasil tes
yang dibuatnya dengan soal-soal Ebta bidang studi IPA.
Hasil tes buatan guru diberi notasi X dan datanya sbb :
Nama : A B C D E F G H I J K L M N OSkor :14 18 18 17 18 19 19 20 22 23 24 27 24 18 28
Sedangkan hasil tes ebta bidang studi yang sama
diberi notasi Y dan datanya untuk siswa yang sama adalah
sebagai berikut :
Nama : A B C D E F G H I J K L M N O
Skor : 12 15 17 15 16 17 18 18 20 20 22 24 24 18
26
Pertanyaan :
Apakah kedua tes yang dibuat guru (X) mempunyai validitas
kesamaan? Dengan perkataan lain apakah tes X berkorelasi
positif dengan tes Y.
Korelasi Momen Produk atau Metode Pearson
Tabel Distribusi Skor
Siswa Skor X Skor Y XY X2 Y2
A 14 12 168 196 144
B 18 15 270 324 225
C 18 17 306 324 289
D 17 17 289 289 289
E 18 16 288 324 256
F 19 17 323 361 289
G 19 18 342 361 324
H 20 18 360 400 324
I 22 20 440 484 400
J 23 20 460 529 400
K 24 22 528 576 484
L 27 24 648 729 576
M 24 24 576 576 576
N 18 18 324 324 324
O 28 26 728 784 676
∑ 309 284 6050 6581 5576
Korelasi Tata Jenjang atau Metode Spearmen
Tabel Peringkat SkorSKOR X PERINGKAT SKOR Y PERINGKAT28 1 26 127 2 24 2.524 3.5 24 2.524 3.5 22 423 5 20 5.522 6 20 5.520 7 18 819 8.5 18 819 8.5 18 818 11.5 17 1118 11.5 17 1118 11.5 17 1118 11.5 16 1317 14 15 1414 15 12 15
Tabel Distribusi skorSkor X Peringkat (Rx) Skor Y Peringkat (Ry) D (Rx – Ry) D2
14 15 12 15 0 0
18 11.5 15 14 -2.5 6.25
18 11.5 17 11 0.5 0.25
17 14 17 11 3 9
18 11.5 16 13 -1.5 2.25
19 8.5 17 11 -2.5 6.25
19 8.5 18 8 0.5 0.25
20 7 18 8 -1 1
22 6 20 5.5 0.5 0.25
23 5 20 5.5 -0.5 0.25
24 3.5 22 4 -0.5 0.25
27 2 24 2.5 -0.5 0.25
24 3.5 24 2.5 1 1
18 11.5 18 8 3.5 12.25
28 1 26 1 0 0
∑ D2 39.5
Suatu indeks korelasi yang mendekati satu
dapat dikatakan ada korelasi yang
sempurna. Indeks korelasi yang diperoleh
dari kedua cara korelasi tersebut relative
sama, yakni 0.96 dan 0.93. Perbedaan
0.03 disebabkan oleh pembulatan-
pembulatan angka, terutama dalam
perhitungan korelasi momen produk.