1
2
RINGKASAN ISI PRESENTASI
1. Latar Belakang - Vibration Monitoring & Analysis2. Tujuan Tugas Akhir3. Diagram Alir Pengujian4. Dasar Teori - Kecepatan putaran - Prinsip Perubahan D.Waktu -> D.Frekuensi - Apa Itu Unbalance, Misalignment, Oil Whirl - Unbalance, Misalignment, Oil Whirl dilihat dalam
Peta Spektrum 5. Set up Pengujian (Frekuensi pribadi, peta spektrum, orbit
poros)6. Data Pengukuran – Apakah Fenomena Unbalance,
Misalignment, dan Oil Whirl muncul?7. Kesimpulan dan Saran
3
LATAR BELAKANG
PREDICTIVE MAINTENANCE – VIBRATION MONITORING & ANALYSIS
1.Aktif Memberi Sinyal
Ketidaknormalan2.Deteksi Awal3.Waktu Efektif
Domain Waktu dan Frekuensi
Bab 1
4
DSA Mahal dan
Tidak Fleksibel
LATAR BELAKANG
Bab 1
5
TUJUAN
1. Merancang Program Alternatif untuk Analisis Getaran Sederhana
Sarana : Model Pengujian Menggunakan Sistem Poros Rotor Ganda yang Ditumpu Bantalan Luncur (Banyak digunakan didalam Industri)
2. Menganalisa Karakteristik Getaran dari Sistem Poros Rotor Ganda seperti Frekuensi Pribadi, Unbalance, Misalignment dan Oil Whirl.
Bab 1
6
DIAGRAM ALIR PENGUJIAN
Mulai
Set Up Pengujian
Pembuatan ProgramLabVIEW
Kalibrasi
Ambil Data, Baik?
1
tidak
ya
Analisis Data
1
Menampilkan DataDan Simpan Data
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Bab 1
7
BATASAN RUANG LINGKUP MASALAH
1.MODEL UJI POROS ROTOR GANDA YANG DITUMPU OLEH BANTALAN LUNCUR (KONDISI TIDAK DIFIX DENGAN FLOOR)
2. SISTEM PELUMASAN MENGGUNAKAN POMPA SIRKULASI SUPPLY DAN RETURN
3. ANALISA GETARAN : FREKUENSI PRIBADI, SPEKTRUM GETARAN DAN ORBIT POROS
Bab 1
4. PROSES BALANCING
8
Kecepatan Putaran
Banyaknya putaran per menit (rpm)
: 60
Putaran per detik (Hz)
600 RPM : 60 = 10 Hz
Contoh:
9
PrinsipTransformasi Fourier
Domain Waktu
Diperoleh dari Sensor Getaran
T/1f
Domain Frekuensi
Menunjukkan Frekuensidari Komponen
Bab 2
Ciri Khas
10
Oil Whirl pada Bantalan LuncurBab 2
Poros ditengah, ditopang oleh gaya hidrodinamik
dari pelumas (supporting wedge)
Fluid FilmInstability
0,5x rpm
Keadaan NormalKondisi belum berputar ` Oil Whirl
11
-Amplitudo Berbanding Lurus dengan Kuadrat Kecepatan
-Frekuensi 1x rpm
Unbalance/InbalanceBab 2
Pusat massa/grafitasi (cm) tidak terletak pada sumbu putaran/sumbu geometrik poros (gc)
Kondisi ideal
2mrF Gaya Sentrifugal
12
Peta Spektrum
0,5x rpm 1x rpm
Bab 2
rpm
Tampilan Penganalisis Getaran
13
Misalignment
-Arah Aksial Besar
-Frekuensi 2x rpm, 3x rpm
Bab 2
14
Peta Spektrum
Misalignment2x, 3x…rpm
Daftar Isi
Bab 2
Frekuensi
Kenaikan rpm
15
2. Set Up Pengujian Spektrum Getaran
2.1. Alat Penguji Spektrum Getaran
Personal Computer
Conditioning AmplifierPenguat Sinyal Accelerometer
Terminal I/OInput LabVIEW
TK85PenguatSinyal Putaran
Bab 3
16
2. Set Up Pengujian Spektrum Getaran
2.2. Model Uji Spektrum Getaran
Keyphasor sensor
Motor Listrik
Puli dan Belt
Poros Rotor Ganda
Sistem Sirkulasi Pelumas
Bantalan Luncur
Accelerometer
Power Supply
Bab 3
17
2. Set Up Pengujian Spektrum Getaran
2.3. Panel LabVIEW untuk Uji Spektrum Getaran Domain Frekuensi Domain Waktu
Output kedalam datasheet
Setting DAQ Card
WindowingInfo rpm
Pause Monitoring
Bab 3
18
Hasil Frekuensi Pribadi Sistem (Statik)
Impuls dari hammerFrekuensi yang sering muncul
Frekuensi yang paling sering muncul diduga frekuensi pribadi= 39 - 40 Hz
Bab 4
19
Hasil Pengukuran Peta Spektrum Frekuensi
Oil Whirl
Bantalan Kanan pada putaran 1200 rpm
Unbalance
Misalignment
20
Hasil Pengukuran dan Analisis Peta Spektral
Resonansi 12200 rpm atau 37 Hz
Resonansi 24800 rpm atau 80 Hz
Misalignment
Oil Whirl
Bab 4
21
Hasil Pengukuran Grafik Polar
700 rpmKondisi Poros
1400 rpmMulai terlihat Oil Whirl
1600 rpmOil Whirl terlihat jelas
2000 rpmUnbalance
2400 rpmResonansi
3800 rpm 4000 rpm 4800 rpmResonansiPada putaran tinggi, oil whirl
tidak jelas dan orbit cenderung bundar Terjadi pergerakan aksial
Bab 4
22
Kesimpulan
3. Resonansi pada putaran 2200 rpm dan 4800 rpm. Harus dihindari
5. Pada putaran 4800 rpm, timbul gejala uncoupling antara poros penggerak dengan poros rotor ganda (gerakan aksial)
6. Kondisi getaran bantalan kiri dan kanan berbeda (pelumasan yang kurang baik, bocor)
1. Prestasi Penyeimbangan rotor kiri = 63,3 % dan Rotor Kanan 54,25 %
4. Oil whirl terjadi mulai putaran 1200 hingga 3800 rpm, terbesar 1800 rpm
7. Kecepatan kritis belum diperoleh (kecepatan motor kurang) sehingga oil whip belum terlihat
2. Uji dengan impact hammer menghasilkan frekuensi pribadi 39 – 40 Hz
23
Saran
2. Motor listrik diatas 6000 rpm
3. Sirkulasi pelumas yang lebih baik (seragam antara bantalan kiri dan kanan)
4. Pemasangan Accelerometer arah aksial (memperjelas fenomena pada putaran 4800 rpm)
6. Penggunaan LabVIEW untuk balancing
7. LabVIEW yang user friendly & integrated function
1. Untuk membedakan frekuensi pribadi support dengan frekuensi pribadi poros, model uji difix ke floor
24
fin
Kritik&
Saran