Transcript
Page 1: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH

(BUS) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ISLAMICITY

PERFORMANCE INDEX

(Studi Pada Laporan Keuangan BUS Periode 2012-2016)

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)Dalam Ilmu Ekonomi Dan

Bisnis Islam

Oleh

Nurul Azita

NPM: 1451020261

Jurusan : Perbankan Syariah

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

1439 H/2018 M

Page 2: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH

(BUS) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ISLAMICITY

PERFORMANCE INDEX

(Studi Pada Laporan Keuangan BUS Periode 2012-2016)

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat

Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Dalam Ilmu Ekonomi Dan

Bisnis Islam

Oleh

Nurul Azita

NPM: 1451020261

Jurusan : Perbankan Syariah

Pembimbing I : A. Zuliyansyah, S.Si., M.M

Pembimbing II : Agus Kurniawan, M.S.Ak.

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

1439 H/2018 M

Page 3: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

ABSTRAK

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH

(BUS) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ISLAMICITY

PERFORMANCE INDEX

(Studi Pada Laporan Keuangan BUS Periode 2012-2016)

Oleh

Nurul Azita

Perkembanganperbankan syariah di Indonesia tengah mengalami pertumbuhan

yang pesat. Bank syariah adalah lembaga keuangan yang berkerja berdasarkan

prinsip syariah, berbeda dengan bank konvensional yang sama sekali tidak

memperhitungkan prinsip-prinsip syariah.Islamicity performance index

merupakan sebuah pendekatan yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja

keuangan bank syariah yang tidak hanya dari segi kemampuannya dalam

menghasilkan labaatau financial performance, akan tetapi juga mampu

mengevaluasi kinerja bank syariah yang berkaitan dengan social performanceserta

kehalalan pendapatan dan investasi dari bank syariah itu sendiri.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan bank umum

syariah di Indonesia periode 2012-2016 dengan menggunakan pendekatan

islamicity performance index. Berkaitan dengan evaluasi financial performance,

rasio yang digunakan adalah profit sharing ratio, islamic investement vs non

islamic investment, dan islamic income vs non islamic income. Sementara

berkaitan dengan social performance rasio yang digunakan adalah equitable

distribution ratio, dan zakat peformance ratio.Metode penelitian yang digunakan

adalah kuantitatif deskriptif dengan data sekunder berupa laporan keuangan BUS

periode 2012-2016.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa

financial performance BUS dalam rasio akad berbasis bagi hasil bank syariah

mendapatkan predikat “kurang memuaskan”.Bank umum syariah juga telah

menginvestasikan dananya pada investasi yang halal secara keseluruhan sehingga

mendapatkan predikat “sangat memuaskan”, dan telah menerima pendapatan halal

sebesar 99% dan mendapatkan predikat “sangat memuaskan”.

Sementara untuk kinerja sosial, dalam hal penyaluran zakat bank umum

syariah mendapatkan predikat “tidak memuaskan”, sedangkan dalam hal

pendistribusian pendapatan bagi para stakeholder, bank umum syariah

mendapatkan predikat “cukup memuaskan”. Dari hasil yang telah didapatkan

dalam penelitian ini, maka dapat disimpulakan bahwa bank umum syariah

memiliki kineja bisnis yang lebih baik dibanding kinerja sosialnya.

Kata kunci :Kinerja Keuangan, Islamicity Performance Index, Bank Umum

Syariah.

Page 4: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan
Page 5: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan
Page 6: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

MOTTO

١٨١ عدنىن ۦ وثهنحقٱ هدون ة خهقنب أمخوممن

Dan di antara orang-orang yang kami ciptakan ada umat yang memberi

petunjuk dengan hak, dan dengan yang hak itu (pula) mereka menjalankan

keadilan. (Q.S. AL a‟raf: 181)1

1Aplikasi Al-Quran, surahQ.S. AL a‟raf: 181.

Page 7: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah subhaanahuu wata‟aalaa atas

selesainya penulisan skripsi ini, penulis mempersembahkannya untuk:

1. Allah yang maha penyayang, atas segala petunjuk dan pertolongannya,

senantiasa memberikan kemudahan dan menjauhkan dari putus asa hingga

skripsi ini selesai.

2. Nabi Muhammad shallallhu „alaihi wasallam yang sangat saya kagumi.

3. Kedua orang tuaku, bapak Didi Wahyudi dan ibu Titin Prihatin yang

senantiasa memberikan dukungan baik secara materi maupun moral,

memberikan semangat yang terus menerus, sehingga skripsi ini selesai.

Serta kedua adikku Allysia Jasmine Adinda dan Muhammad Abdan Kamil

yang sangat saya sayangi. Terima kasih, kalian penyemangat paling hebat.

4. Nenek dan datuk yang sangat saya sayangi, sangat saya rindukan, semoga

Allah lapangkan kuburnya.

5. Enggom dan uwai yang teramat saya sayangi, semoga sehat selalu.

6. Teman-teman seperjuangan Perbankan Syariah kelas A 2014 yang sedikit

menyebalkan, tapi banyak rindunya. Saya sayang kalian, serius.

7. Sahabat-sahabatku yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu. Tetap

semangat, semoga Allah permudah semua langkah.

Page 8: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

8. Bapak dan ibu dosen serta staff karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN Raden Intan Lampung, yang dengan penuh keikhlasan telah

memberikan banyak ilmu bagi penulis selama di perkuliahan. Semoga

Allah membalas semua kebaikan.

9. Almamaterku tercinta, UIN Raden Intan Lampung.

Page 9: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama : Nurul Azita

Tempat, tanggal lahir : Suka Agung, 16 Februari 1997

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Jln. Sinar Baru, Suka Agung, Kec. Bulok,

Kab.Tanggamus.

Agama : Islam

Email : [email protected]

PENDIDIKAN

Taman Kanak-kanak : TK Muslimat (2001-2002)

Sekolah Dasar : SDN 2 Suka Agung (2002-2008)

Sekolah Menengah Pertama : SMPN 2 Ambarawa (2008-2011)

Sekolah Menengah Atas : SMAN 1 Ambarawa (2011-2014)

Perguruan Tinggi : Universitas Islam NegeriRaden Intan

Lampung(2014-2018)

Page 10: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah subhaanahuu

wata‟aalaa yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya berupa ilmu

pengetahuan, kesehatan dan nikmat kesempatan, sehingga skripsi dengan judul

“Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah (BUS) Dengan

Menggunakan Pendekatan Islamicity Performance Index (Studi Pada Laporan

Keuangan BUS Periode 2012-2016)” dapat terselesaikan. Shalawat serta salam

semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu „Alaihi

Wasallam serta para sahabat dan pengikutnya.

Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi

pada strata satu (S1) jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam UIN Raden Intan Lampung, guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

(S.E).penulis menyadari skripsi ini tidak dapat berjalan tanpa adanya bantuan

serta motivasi dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Moh Mukri, M.Ag selaku Rektor UIN Raden Intan

Lampung.

Page 11: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

2. Bapak Dr. Moh. Baharudin. M,A. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung.

3. Bapak Ahmad Habibi, S.E., M.E selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung.

4. BapakA. Zuliyansyah, S.Si., M.M selaku Pembimbing Akademik yang

telah memberikan motivasi dan dukungan serta membimbing penulis sejak

awal masa perkuliahan.

5. Bapak Agus Kurniawan, M.S.Ak.selakuPembimbing Skripsi yang telah

membimbing, mengarahkan, serta memberikan banyak masukan kepada

penulis hingga skripsi ini selesai.

6. Seluruh bapak dan ibu dosen Fakultas Ekonomidan Bisnis Islam yang telah

dengan penuh keikhlasan memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis

selama perkuliahan.

7. Kepada seluruh staff akademik dan pegawai perpustakaan yang telah

memberikan pelayanan dengan baik.

8. Kedua orang tuaku dan kedua adikku tercinta.

9. Teman-temanPerbankan Syariah Kelas A 2014, Teman-Teman KKN

Kelompok 2, dan seluruh teman-teman yang telah membantu serta

memberikan banyak masukan dan motivasi.

10. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada

penulis dalam menempuh pendidikan dan menyelesaikan tugas akhir yang

tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Page 12: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Semoga semua bantuan dan motivasi yang telah diberikan mendapatkan

balasan dari Allah subhaanahuu wata‟aalaa dengan sebaik-baiknya, dan semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya serta para pembaca pada

umumnya.

Aamiin ya rabbal‟alamin.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Bandar Lampung, 26 Februari 2018

Nurul Azita

NPM: 1451020261

Page 13: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

ABSTRAK ...................................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. iii

PENGESAHAN .............................................................................................. iv

MOTTO .......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul ............................................................................ 1

B. Alasan Memilih Judul ................................................................... 2 1. Alasan Objektif ...................................................................... 2

2. Alasan Subjektif ..................................................................... 3

C. Latar Belakang Masalah ............................................................... 3

D. Batasan Penelitian ......................................................................... 10

E. Rumusan Masalah ......................................................................... 12

F. Tujuan Dan Manfaat Penelitian..................................................... 12 1. Tujuan Penelitian ................................................................... 12

2. Manfaat Penelitian ................................................................. 12

G. Sistematika Penulisan .................................................................... 12

Page 14: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

BAB II LANDASAN TEORI

A. Bank ............................................................................................ 15

1. Bank Umum ........................................................................... 15

2. Bank Umum Syariah .............................................................. 16

3. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah ......................................... 16

B. Kinerja ........................................................................................ 16

1. Penilaian Kinerja Keuangan ................................................... 17

2. Kinerja Bank Syariah ............................................................. 18

3. Kinerja Keuangan Bank ......................................................... 19

C. Islamicity Performance Index ..................................................... 19

1. Profit Sharing Ratio ............................................................... 20

2. Zakat Performance Ratio ....................................................... 21

3. Equitable Distribution Ratio .................................................. 23

4. Islamic Investment Vs Non Islamic Investment ...................... 25

5. Islamic Income Vs Non Islamic Income ................................. 26

D. Teori Dasar ................................................................................. 28

E. Penilaian Islamicity Performance Index ..................................... 29

F. Penelitian Terdahulu ................................................................... 31

G. Kerangka Pemikiran ................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................... 37

B. Desain Penelitian ........................................................................ 37

C. Sumber Dan Jenis Data ............................................................... 37

1. Sumber Data ........................................................................... 37

2. Jenis Data ............................................................................... 38

D. Populasi Dan Sampel .................................................................. 38

1. Populasi .................................................................................. 38

2. Sampel .................................................................................... 39

E. Definisi Operasional Variabel .................................................... 41

F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 45

G. Teknik Analisis Data .................................................................. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................ 47

1. Bank Mega Syariah ................................................................ 47

2. Bank BRI Syariah .................................................................. 47

3. Bank BCA Syariah ................................................................. 48

4. Bank BNI Syariah .................................................................. 49

5. Bank Syariah Mandiri ............................................................ 50

Page 15: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

6. Bank Muamalat ...................................................................... 51

B. Hasil Analisis Data Masing-Masing BUS .................................. 52

1. Bank Mega Syariah ................................................................ 52

2. Bank BRI Syariah .................................................................. 56

3. Bank BCA Syariah ................................................................. 60

4. Bank BNI Syariah .................................................................. 65

5. Bank Syariah Mandiri ............................................................ 69

6. Bank Muamalat ...................................................................... 73

C. Hasil Analisis Data BUS ............................................................. 78

D. Pembahasan ................................................................................ 80

1. Profit Sharing Ratio ............................................................... 80

2. Zakat Performance Ratio ....................................................... 81

3. Equitable Distribution Ratio .................................................. 82

4. Islamic Investment Vs Non Islamic Investment ...................... 84

5. Islamic Income Vs Non Islamic Income ................................. 84

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 85

B. saran ............................................................................................ 88

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 90

Page 16: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jaringan Kantor Perbankan Syariah Di Indonesia ........................... 5

Tebel 2.1 Predikat Penilian Islamicity Performance Index .............................. 30

Tebel 3.1 Definisi Operasional Variabel .......................................................... 44

Tabel 4.1 Hasil Profit Sharing Ratio Bank Mega Syariah ............................... 52

Tabel 4.2 Hasil Zakat Performance Ratio Bank Mega Syariah ....................... 53

Tabel 4.3 Hasil Equitable Distribution RatioBank Mega Syariah ................... 54

Tabel 4.4 Hasil Islamic Investement Vs Non Islamic InvestmentBank

MegaSyariah .................................................................................................... 55

Tabel 4.5 Hasil Islamic Income Vs Non Islamic IncomeBank Mega Syariah .. 55

Tabel 4.6 Hasil Profit Sharing Ratio Bank BRI Syariah ................................. 56

Tabel 4.7 Hasil Zakat Performance Ratio Bank BRI Syariah ......................... 57

Tabel 4.8 Hasil Equitable Distribution Ratio Bank BRI Syariah .................... 58

Tabel 4.9 Hasil Islamic Investement Vs Non Islamic Investment Bank BRI

Syariah.............................................................................................................. 59

Tabel 4.10 Hasil Islamic Income Vs Non Islamic Income Bank BRI Syariah . 59

Tabel 4.11 Hasil Profit Sharing Ratio Bank BCA Syariah .............................. 60

Tabel 4.12 Hasil Zakat Performance Ratio Bank BCA Syariah ...................... 61

Tabel 4.13 Hasil Equitable Distribution Ratio Bank BCA Syariah ................ 62

Tabel 4.14 Hasil Islamic Investement Vs Non Islamic Investment Bank BCA

Syariah.............................................................................................................. 63

Tabel 4.15 Hasil Islamic Income Vs Non Islamic Income Bank BCA Syariah 64

Tabel 4.16 Hasil Profit Sharing Ratio Bank BNI Syariah ............................... 65

Page 17: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Tabel 4.17 Hasil Zakat Performance Ratio Bank BNI Syariah ....................... 66

Tabel 4.18 Hasil Equitable Distribution Ratio Bank BNI Syariah .................. 67

Tabel 4.19 Hasil Islamic Investement Vs Non Islamic Investment Bank BNI

Syariah.............................................................................................................. 68

Tabel 4.20 Hasil Islamic Income Vs Non Islamic Income Bank BNI Syariah . 68

Tabel 4.21 Hasil Profit Sharing Ratio BSM .................................................... 69

Tabel 4.22 Hasil Zakat Performance Ratio BSM ............................................ 70

Tabel 4.23 Hasil Equitable Distribution Ratio BSM ....................................... 71

Tabel 4.24 Hasil Islamic Investement Vs Non Islamic Investment BSM ......... 72

Tabel 4.25 Hasil Islamic Income Vs Non Islamic Income BSM ...................... 72

Tabel 4.26 Hasil Profit Sharing Ratio Bank Muamalat ................................... 73

Tabel 4.27 Hasil Zakat Performance Ratio Bank Muamalat ........................... 74

Tabel 4.28 Hasil Equitable Distribution Ratio Bank Muamalat ...................... 75

Tabel 4.29 Hasil Islamic Investement Vs Non Islamic Investment Bank

Muamalat.......................................................................................................... 76

Tabel 4.30 Hasil Islamic Income Vs Non Islamic Income Bank Muamalat ..... 77

Tabel 4.31 Hasil Perhitungan Kinerja BUS Dengan Islamicity Performance

Index ................................................................................................................. 78

Tabel 4.32 Hasil Penilaian Predikat Islamicity Performance Index ................ 79

Page 18: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran Data Keuangan Bank Umum Syariah....................................... I

2. Perhitungan Rasio Islamicity Performance Index ..................................... VII

Page 19: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ..................................................................... 35

Page 20: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Sebelum melangkah pada pembahasan selanjutnya, penulis akan

terlebih dahulu menjelaskan arti dan maksud dari istilah-istilah yang

terdapat dalam judul penelitian ini guna mempertegas pokok bahasan dan

diharapkan tidak akan menimbulkan pemahaman yang berbeda dengan apa

yang penulis maksudkan. Adapun judul dari penelitian ini adalah

“Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah (BUS)

Dengan Menggunakan Pendekatan Islamicity Performance Index

(Studi Pada Laporan Keuangan BUS Periode 2012-2016)”. Adapun

istilah-istilah yang perlu mendapat penjelasan, adalah sebagai berikut:

1. Penilaian kinerja keuangan, adalah penentuan ukuran-ukuran tertentu

yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam

menghasilkan laba.2

2. Bank Umum Syariah (BUS) menurut UU No 21 tahun 2008 adalah

Bank Syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu

lintas pembayaran.3

2Sucipoto, Penilaian Kinerja Keuangan (Sumatera Utara: Universitas Sumatera Utara, 2003),

h. 2.

3Tentang Perbankan Syariah (on-line), tersedia di http://www.ojk.go.id (9 november 2017).

Page 21: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

3. Islamicity Performance Index, merupakan alat ukur kinerja yang

mampu mengungkapkan nilai-nilai kesyariahan yang ada dalam bank

syariah.4 Terdapat beberapa rasio didalamnya, yaitu: profit sharing

ratio, zakat performace ratio, equitable distribution ratio, directors –

employees welfare ratio, islamic income vs non islamic income, islamic

investment vs non islamic investment, dan AAOIFI Index.5

Berdasarkan definisi dari beberapa kalimat diatas, maka yang dimaksud

dengan “Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah (BUS)

Dengan Menggunakan Pendekatan Islamicity Performance Index” adalah

bagaimana penilaian kinerja BUS berdasarkan beberapa rasio yang

terdapat dalam pendekatan islamicity performance index.

B. Alasan Memilih Judul

Terdapat beberapa alasan yang memotivasi penulis untuk menjadikan

judul ini sebagai bahan penelitian, diantaranya sebagai berikut:

1. Alasan Objektif

Persoalan ini merupakan persoalan yang menarik untuk diteliti. Hal ini

mengingat bahwa pendekatan islamicity performance index memiliki

4

Defri Duantika, “Analisis Perbandingan Kinerja Bank Syariah Berdasarkan RGEC dan

Islamicity Performance Index”. (Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah,

Jakarta,2015), h. 25.

5Shahul Hameed bin Mohamed Ibrahim, et. al. “Alternative Disclosure&Performance

Measures For Islamic Bank”. (Jurnal Internasional University Of Kuala Lumpur dan Universiti

Tenaga Nasional (UNITEN), Malaysia, 2004), h. 6.

Page 22: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

indikator berupa rasio-rasio yang mampu mengungkapkan nilai-nilai

kesyariahan yang terdapat dalam kinerja Bank Umum Syariah.

2. Alasan Subjektif

a. Penelitian ini belum pernah dilakukan, diteliti, dan dibahas

sebelumnya oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Jurusan Perbankan Syariah UIN Raden Intan Lampung.

b. Judul yang diajukan sesuai dengan bidang keilmuan yang saat ini

sedang ditempuh peneliti, yaitu Perbankan Syariah.

c. Penelitian ini dirasa mampu untuk diselesaikan oleh peneliti dengan

pertimbangan data yang digunakan adalah data sekunder berupa

laporan keuangan BUS yang tersedia pada website Bank Indonesia,

dan Otoritas Jasa Keuangan, serta ketersediaan bahan literatur, data

dan informasi lainnya yang cukup memadai.

C. Latar Belakang Masalah

Munculnya perbankan syariah di Indonesia sebenarnya merupakan

sebuah fenomena yang pasti akan terjadi di sebuah negara yang mayoritas

penduduknya adalah muslim, hal ini berkenaan dengan kebutuhan

masyarakat yang menginginkan lembaga perbankan yang bekerja

berdasarkan prinsip yang dibenarkan oleh syariat islam dan terbebas dari

riba.

Page 23: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Inisiatif pendirian bank islam di Indonesia dimulai pada tahun 1980

melalui diskusi-diskusi bertemakan bank islam sebagai pilar ekonomi

islam. Tahun 1990, Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk kelompok

kerja untuk mendirikan bank islam di indonesia, sebagai hasil kerja dari

tim perbankan MUI tersebut adalah berdirinya bank syariah pertama di

indonesiayaitu PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang sesuai akte

pendiriannya, berdiri pada tanggal 1 Nopember 1992. Sejak tanggal 1 Mei

1992, BMI resmi beroperasi dengan modal awal Rp. 106.126.382.000.6

Pada tahun 1998, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat melakukan

penyempurnaan UU No. 7 tahun 1992 menjadi UU No. 10 tahun 1998,

yang secara tegas menjelaskan bahwa terdapat dua sistem dalam

perbankan di tanah air (dual banking system), yaitu sistem perbankan

konvensional dan perbankan syariah. 7

Tahap perkembangan bank syariah yang selanjutnya adalah terbitnya

UU No. 21 tahun 2008 yang mengatur tentang operasional perbankan

syariah di indonesia, kemudian diperbaharui dengan keluarnya PBI No.

11/3/PBI/2009 yang memuat aturan dan prosedur dalam mendirikan kantor

cabang, menjadikan pertumbuhan perbankan syariah semakin pesat.8

6Sejarah Perbankan Syariah (on-line), tersedia di http://www.ojk.go.id (9 november 2017).

7Ibid.

8 Evi Sebtianita, “Analisis Kinerja Bank Umum Syariah Dengan Menggunakan Pendekatan

Islamicity Performance Index”. (Skripsi Fakultas Ekonomi UIN Mulana Malik Ibrahim, Malang,

2015), h. 1.

Page 24: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Berdasarkan data yang terdapat dalam statistik perbankan syariah yang

dirilis oleh Otoritas jasa keuangan (OJK), aset bank syariah pada akhir

2016 telah mencapai Rp. 356,50 triliun.9

Sedangkan pertumbuhan

perbankan syariah secara kuantitas telah ditunjukkan dengan semakin

banyaknya bank umum syariah dan unit usaha syariah yang dibuka oleh

bank konvensional. Pertumbuhan perbankan syariah secara nasional dapat

dilihat berdasarkan tabel berikut:

Tabel 1.1

Jaringan kantor perbankan syariah di Indonesia

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016

Bank Umum Syariah:

- Jumlah Bank

- Jumlah Kantor

11

1.745

11

1.998

12

2.163

12

1.990

13

1.869

Unit Usaha Syariah:

- Jumlah Bank

Umum

Konvensional

Yang Memiliki

Uus

- Jumlah Kantor

24

517

23

590

22

320

22

325

21

332

Bank Pembiayaan

Rakyat Syariah

- Jumlah Bank

- Jumlah Kantor

158

401

163

402

163

439

162

433

166

453

Total Kantor 2.663 2.990 2.922 2.748 2.654 Sumber : Statistik Perbankan Syariah 2016, Otoritas Jasa Keuangan

Meskipun secara kuantitas pertumbuhan bank syariah terus mengalami

peningkatan, namun sebenarnya pertumbuhan bank syariah ini bukan

9Statistik Perbankan Syariah (on-line), tersedia di http://www.ojk.go.id (9 november 2017).

Page 25: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

berarti tanpa masalah, sehingga perjalanan perbankan syariah di Indonesia

pasti mendapat tantangan-tantangan. Salah satu tantangan bank syariah

adalah bagaimana untuk dapat menjaga kepercayaan dari stakeholder.

beberapa pihak yang tergolong stakeholder bank syariah antara lain

adalah, sumber daya manusia atas bank syariah itu sendiri (dewan

komisaris, dewan direksi, dan karyawan) serta pihak luar (investor,

pemerintah, dan masyarakat).10

Kepercayaan ini akan sangat berguna bagi upaya bank syariah untuk

terus tumbuh. Sebagaimana terdapat dalam sebuah hadist: Abu Hurairah

meriwayatkan bahwa RasulullahShallallahu alaihi wassallam, bersabda,

“Sampaikanlah (tunaikanlah) amanat kepada yang berhak menerimanya

dan jangan membalas khianat kepada orang yang telah mengkhianatimu.”

(HR. Abu Dawud).

Kepentingan dan harapan dari seluruh stakeholderbank syariah tentu

harus diupayakan untuk dipenuhi oleh bank syariah. Sesuai dengan

kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah

Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan telah direview oleh

Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia, prinsip yang

harus diikuti pada transaksi secara syariah meliputi: prinsip persaudaraan

10

Defri Duantika, Op. Cit., h. 2.

Page 26: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

(ukhuwah), keadilan („adalah), kemaslahatan (maslahah), keseimbangan

(tawazun), dan universalisme (syumuliyah).11

Berdasarkan seluruh kepentingan dan harapan stakeholder terhadap

bank syariah tersebut dapat diakomodasi oleh sistem penilaian kinerja

keuangan (financial performance), dan kinerja sosial (social performance)

yang dikembangkan secara komprehensif.12

Kinerja keuanganbank syariah

bisa diihat melalui beberapa indikator dalam pengukuran kesehatan bank

syariah. Sedangkan untuk melihat kinerja sosial perlu untuk dikembangkan

sebuah model penilaian yang dikembangkan dari penelitian-peneltian

sebelumnya yang sudah ada, yang diharapkan bisa memenuhikepentingan

dan harapan dari manajemen, pegawai, pemegang saham, pemegang

rekening investasi mudharabah, pemegang rekening wadiah, pemerintah,

dan masyarakat secara keseluruhan.13

Sebagaimana firman Allah SWT:

٥٥ إن حفظ عهمنأزضٱ عه خزائن جعهنٱقبل

Artinya: “Berkata Yusuf: "Jadikanlah Aku bendaharawan negara

(Mesir); Sesungguhnya Aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi

berpengetahuan". (QS Yusuf:55).

11

Slamet Wiyono, Taufan Maulamin, Memahami Akuntansi Syariah di Indonesia (Jakarta:

Mitra Wacana Media, 2012), h. 32.

12Duantika, Op Cit., h. 3.

13Prasetyo Adi Sulistyo, et. al.“Pengukuran Kesehatan Bank Syariah Berdasarkan Islamicity

Performance IndexStudi Pada BMI dan BSM”.(Forum Riset Keuangan Syariah I , 2002), h. 3.

Page 27: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Berdasarkan firman Allah tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam

rangka menjaga loyalitas serta kepercayaanstakeholder, maka kemampuan

dalam menjalankan fungsi dan kewajibannya serta dapat dipercaya

merupakan poin paling utama yang wajib dimiliki oleh setiap BUS.

Namun pada kenyataannya di Indonesia saat ini berbagai pengukuran

kinerja yang digunakan seperti CAMEL dan RGEC tidak mampu

mengungkapkan fungsi sosial suatu bank. Pengukuran kinerja saat ini

hanya menampilkan financial performance saja, sehingga dibutuhkan

penilaian kinerja yang tidak hanya mampu mengungkapkan nilai-nilai

matrealistiknya saja, namun juga mampu mengungkapkan nilai-nilai sosial

dan spiritual yang terkandung dalam bank syariah. Nilai-nilai spriritual

yang dimaksud adalah nilai-nilai tentang keadilan, kesucian, kehalalan.14

Penelitian yang dilakukan oleh Hameed yang berhasil menemukan alat

ukur baru yang disebut islamicity performance index. Terdapat tujuh rasio

yang diukur dari islamicity performance index, yaitu profit sharing ratio,

zakat performace ratio, equitable distribution ratio, directors –employees

welfare ratio, islamic income vs non islamic income, islamic investment vs

non islamic investment, dan AAOIFI Index.15

14

Ibid.

15Shahul Hameed,Loc. Cit.

Page 28: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Adanya perkembangan perbankan syariah yang sangat pesat yang juga

disertai dengan adanya tantangan bank syariah dalam meningkatkan

kepercayaan dan loyalitas deposan, stakeholder, serta pihak lainnya,

membuat peneliti merasa perlu untuk menilai kinerja bank umum syariah

dengan tidak hanya menggunakan indikator materialistik saja, tapi juga

turut mempertimbangkan social performance dari bank syariah itu sendiri.

Sebelum peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian mengenai

penilaian kinerja kauangan bank syariah dengan pendekatan islamicity

performance index, telah ada beberapa peneliti sebelumnyajuga meneliti

kinerja bank syariah, antara lain:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Rizki Akbar Miranata pada tahun

2014, pendekatan teori yang digunakan adalah islamicity performance

index, dengan hasil kinerja keuangan Bank Mega Syariah lebih unggul

dibanding Bank Syariah Mandiri ( Periode 2008-2012).

2. Penelitan yang dilakukan oleh Andi Dahlia pada tahun 2012.

Pendekatan teori yang digunakan adalah metode CAMEL. Dengan

hasil terdapat perbedaan yang signifikan antara Bank Muamalat

dengan Bank Syariah Mandiri untuk rasio NPM, BOPO, dan LDR.

Sedangkan untuk rasio ROA dan CAR tidak terdapat perbedaan yang

signifikan.

Page 29: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh para peneliti

terdahulu, ada beberapa kelemahan antara lain: Rizki Akbar Miranata

hanya menggunakan dua bank syariah sebagai sampel penelitian yaitu

Bank Mega Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Sedangkan penelitian yang

dilakukan oleh Andi Dahlia menggunakan pendekatan CAMEL, yang

dimana pendekatan tersebut tidak bisa menampilkan kinerja bank syariah

secara keseluruhan dalam hal nilai-nilai syariah yang terkandung dalam

bank syariah itu sendiri.

Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti memutuskan untuk mengambil

sampel lebih banyak,yaitu enam bank umum syariah dengan rentang waktu

penelitian selama lima tahun dengan menggunakan pendekatan islamicity

performance index dengan tujuan agar kinerja bank syariah yang berkaitan

dengan nilai-nilai kesyariahan juga bisa terungkapkan.

Oleh karena itu, peneliti mengambil judul :“Penilaian Kinerja

Keuangan Bank Umum Syariah (BUS) Dengan Menggunakan

Pendekatan Islamicity Performance Index(Studi Pada Laporan

Keuangan BUS Periode 2012-2016)”.

D. Batasan Penelitian

Peneliti memberikanbatasan terhadap rasio yang digunakan dalam

penelitian ini. Terdapat tujuh rasio dalam pendekatan Islamicity

Performance Index, yaituprofit sharing ratio, zakat performace ratio,

Page 30: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

equitable distribution ratio, directors –employees welfare ratio, islamic

income vs non islamic income, islamic investment vs non islamic

investment, dan AAOIFI Index. Akan tetapi peneliti tidak menggunakan

indeks AAOFI dan directors –employees welfare ratio.

Fokus penelitian ini hanyalah pada kinerja bank syariah yang berkaitan

dengan financial performance dan social performance. Sementara indeks

AAOFI adalah indeks yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana

bank syariah telah memenuhi prinsip- prinsip yang ditetapkan oleh

AAOFIberkenaan dengan proses diantaranya accounting dan auditing.16

Peneliti juga tidak menggunakandirectors –employees welfare

ratioyang kaitannya dengan perbandingan nominal gaji direktur dan

karyawan bank syariah,disebabkan keterbatasan data oleh peneliti.

Bank umum syariah yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank

yang memenuhi kriteria tertentu yang ditentukan oleh peneliti, yaitu telah

beroprasi sesuai dengan periode penelitian, tidak mengalami perubahan

bentuk badan usaha selama periode penelitian, memiliki data yang lengkap

sesuai dengan kebutuhan penelitian. Berdasarkan kriteria tersebut, maka

Bank Umum Syariah yang digunakan adalah: Bank Mega Syariah, BRI

Syariah, Bank BCA Syariah, BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri,dan

Bank Muamalat.

16

Sayekti Endah Retno Meilani, “Hubungan Penerapan Good Governance Buseniss Syariah

Terhadap Islamicity Financial Performance Index Bank Syariah di Indonesia”.(Jurnal Akuntansi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisinis Islam IAIN Surakarta), h.188.

Page 31: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Penelitian ini menggunakan laporan keuangan sebagai sumber data,

serta periode yang digunakan adalah tahun 2012-2016.

E. Rumusan Masalah

Bagaimana kinerja BUS periode 2012-2016 dengan menggunakan

pendekatan islamicity performance index?

F. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja bank umum

syariah dengan menggunakan pendekatan islamicity performance

index.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

a. Menambah wawasan keilmuan dan pemahaman terhadap konsep

pengukuran kinerja bank syariah.

b. Memberi sumbangan pemikiran dan penelitian pada bidang

perbankan syariah.

c. Memberikan masukan kepada BUS mengenai kinerja bank syariah.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran sederhana agar memudahkan penulisan

skripsi, maka disusun sistematika penulisan skripsi berdasarkan pedoman

Page 32: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

penulisan skripsi UIN Raden Intan Lampung. Sistematika penulisan

skripsi sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yang isinya erat sekali dengan masalah

yang akan dianalisis dalam setiap bab dalam skripsi ini. Penjelasan-

penjelasan tersebut meliputi: penegasan judul, alasan memilih judul,

latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini, yang akan dibahas adalah mengenai teori-teori yang

digunakan sebagai dasar penelitian, hasil penelitian terdahulu, serta

kerangka pemikiran.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang ruang lingkup penelitian, jenis dan sumber data,

populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, variabel-variabel

penelitian, teknik pengolahan data dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab ini berisikan pembahasan yang merupakan intipenelitian,

yaituanalisis penilaian kinerja bank umum syariah dengan

menggunakan pendekatan islamiciy performance index periode 2012-

2016.

BAB V PENUTUP

Page 33: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Bab ini merupakan bagian penutup yang terdiri dari kesimpulan dan

saran dari penelitian yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 34: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Bank

Pengertian bank menurut Undang-undang Republik Indonesia No. 7

Tahun 1992 tentang perbankan yang telah diubah dengan Undang-undang

No. 10 Tahun 1998: “Bank adalah usaha yang kegiatannya menghimpun

dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya

kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

lainnya dalam rangka meningktkan taraf hidup rakyat banyak.”

Bank terbagi menjadi:

1. Bank umum berdasarkan UU No. 10 tahun 1998 bank umumadalah

adalah lembaga keuangan, pencipta uang, pengumpul dana, dan

penyalur kredit, pelaku lalu lintas pembayaran, stabilisator moneter,

serta dinamisator pertumbuhan perekonomian.17

Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Bank

adalah sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang keuangan yang

bertugas menghimpun dana dari masyarakat baik berupa tabungan

maupun lainnya, dan menyalurkan kembali kepada masyarakat baik

dalam bentuk kredit maupun lainnya. selain itu, bank juga memiliki

peranan yang cukup kuat dalam dunia perekonomian sebuah negara.

17

Malayu SP Hasibuan,Dasar-dasar Perbankan(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), h. 2.

Page 35: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

2. Bank Umum Syariah (BUS)

Menurut Undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perbankan

syariah disebutkan bahwa bank syariah adalah bank yang menjalankan

kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya

terdiri atas bank umum syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah.

Bank syariah merupakan sebuah lembaga keuangan yang dalam

menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dengan

mengacu pada Al-Qur‟an dan Al-Hadist.18

3. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

BPRS berdiri berdasarkan UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan

dan peraturan pemerintah PP No. 72 Tahun 1992 mengenai bank

berdasarkan prinsip bagi hasil. Pasal 1 butir (4) UU No. 10 Tahun

1998 tentang perubahan atas UU No. 7 Tahun 1992 tentang

perbankan, disebutkan bahwa BPRS adalah bank yang melaksanakan

kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah, yang dalam

kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.19

B. Kinerja

Kinerja merupakan kadar pencapaian tugas-tugas yang terbentuk oleh

sebuah pekerjaan, kinerja merefleksikan seberapa baik karyawan

18

Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan(Jakarta: FE Universitas Indonesia, 2004), h.

183.

19UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Pasal 1 ayat (3).

Page 36: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan.20

Kinerja karyawan merupakan

suatu hal yang sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai

tujuannya.21

Kinerja adalah suatu gambaran atau kondisi yang menjadi

faktor penentu preferensi masyarakat terhadap sebuah organisasi.22

Berdasarkan beberapa uraian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

kinerja adalah hasil atau produktifitas seseorang berdasarkan tugas yang

menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan dan kriteria yang ada

dalam sebuah organisasi.

1. Penilaian Kinerja Keuangan

Penilaian kinerja keuangan, adalah penentuan ukuran-ukuran tertentu

yang dapat mengukur keberhasilan suaatu perusahaan dalam

menghasilkan laba.23

Pengukuran kinerja (performance measurement) merupakan sebuah

metode yang dapat digunakan untuk mencatat dan menilai pencapaian

suatu kegiatan yang berdasarkan pada suatu visi dan misi serta strategi

20

Henri Simamora, “Manajemen Sumber Daya Manusia”. (Jurnal STIE YKPN, Edisi III,

Jakarta, 2004), h. 339.

21Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke

Praktek(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), h. 309.

22Muhammad, Bank Syariah: Problema Dan Prospek Perkembangan di Indonesia(Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2005), h. 81.

23 Sucipoto, Loc., Cit.

Page 37: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

untuk mengetahui kemajuan organisasi, meningkatkan kualitas

pengembalian keputusan dan akuntabilitas.24

Kinerja keuangan juga dapat diartikan sebagai prestasi yang dicapai

perusahaan dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan

kesehatan perusahaan tersebut.25

Pengukuran terhadap kinerja perlu dilakukan untuk mengetahui

apakah deviasi dari visi dan misi yang telah ditentukan selama

pekerjaan dijalankan, atau untuk mengetahui hasil kinerja yang telah

dicapai sudah sesuai dengan yang diharapkan.26

2. Kinerja Bank Syariah

Pegukuran kinerja merupakan sebuah komponen yang sangat vital

dalam sistem manajemen. Hal ini tentu berkaitan dengan perencanaan

serta strategi perusahaan dalam rangka untuk mencapai pencapaian

kinerja yang senantiasa meningkat dari waktu ke waktu.Kinerja bank

secarakeseluruhan merupakan gambaran prestasi yang dicapai bank

dalam kegiatan operasionalnya, baik yang menyangkut aspek

24

Muhammad Mahsun, Pengukuran Kinerja Sektor Publik (Yogyakarta: BPFE Yogyakarta,

2009) h. 26.

25Sukhemi, “Evaluasi Kinerja Keuangan Pada PT. Telkom, Tbk”. (Jurnal AKMENKA UPY,

Yogyakarta, 2007), h.5.

26Wibowo, Manajemen Kinerja (Jakarta: Rajawali Pers, 2016), h. 155.

Page 38: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

keuangan, pemasaran, penyaluran dana, teknologi, serta sumber daya

manusia.27

Kinerja bank syariah bukan hanya prestasi atau pencapaian yang

menyangkut operasional, pemasaran, teknologi, sumber daya manusia,

akan tetapi juga menyangkut pencapaian bank syariah dalam menjaga

aspek-aspek syariah dalam menjalankan fungsi dari bank syariah itu

sendiri.28

3. Kinerja Keuangan Bank

Merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada satu periode

tertentu, dimana posisi keuangan bank dan kinerja keuangan dimasa

lalu seringkali digunakan sebagai alat untuk memprediksi posisi

keuangan dan kinerja dimasa depan. Penilaian kinerja kauangan bank

dapat dinilai dengan pendekatan analisis rasio keuangan dari semua

laporan keuangan yang dilaporkan.29

C. Islamicity Performance Index

Islamicity Performance Index merupakan alat ukur yang mampu untuk

mengungkapkan kinerja bank syariah. Bank syariah tidak hanya memiliki

kewajiban untuk melaporkan kinerjanya yang mencangkup financial

27

Jumingan, Analisa Laporan Keuangan ( Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 236.

28 Fadli Iqomul Haq, “Analisis Perbandingan Kinerja Bank Syariah Di Indonesian Melalui

Islamicity Performance Index”.(Jurnal Ilmiah Universitas Brawijaya Malang, 2015), h.4.

29Febryani, Anita dan Rahadian Zulfadin, “Analisis Kinerja Bank Devisa Dan Non Devisa Di

Indonesia”. (Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 7, No.4, 2003).

Page 39: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

performance saja, melainkan pelaporan kinerja bank yang juga

mencangkup kepatuhan terhadap nilai syariah, kepedulian sosial, serta

kepedulian terhadap stakeholder. Melalui pendekatan Islamicity

Performance Index maka akan dapat dilihat kinerja bank syariah dari segi

ekonomi maupun nilai-nilai syariah yang terdapat dalam bank syariah

tersebut.30

Dalam metode penilaian kinerja bank syariah, rasio keuangan yang

digunakan antara lain:

1. Profit Sharing Ratio

Prinsip bagi hasil yang dijalankanoleh bank syariah akan memberikan

manfaat, diantaranya yaitu menciptakan lebih banyak sumber daya

keuanganuntuk usahakecil dan menengah, dan tidak membuat orang

mendapatkan penghasilan dengan jalan tidak bekerja, serta

mendukung konsep keadilan dan persamaan hak karena semua usaha

yang layak untuk diberikan pembiayaan.31

Firman Allah SWT:

نغتٱ وستسدون إن عهم نمؤمنىنٱ وۥ عمهكم وزسىنهنههٱ فسسي عمهىاٱوقم

١٠٥ فنجئكم ثمب كنتم تعمهىننشهدحٱو

Artinya: “Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan rasul-

Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan

30

Shahul Hameed, Op. Cit., h. 7.

31Khan. F. How,“islamic‟ is islamic banking”. (Journal Of Economic Behavior And

Organization, 2010),h. 76.

Page 40: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang

ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang

Telah kamu kerjakan.”(QS At-Taubah:105)

Profit sharing ratio merupakan rasio yang mengungkapkan seberapa

besar pembiayaan yang menggunakan akad bagi hasil, yaitu

mudharabah dan musyarakah yang disalurkan atas total

pembiayaan.Mudharabah merupakan akad bagi hasil ketika pemilik

danamenyediakan modal100% kepada pengelola (mudharib).32

Sedangkan musyarakah adalah akad bagi hasil ketika dua atau lebih

pemilik modal bekerja sama sebagai mitra usaha, membiayai investasi

usaha baru atau yang sudah berjalan.33

Formulasi atas Profit Sharing

Ratio adalah:

2. Zakat Performance Ratio

Kinerja bank syariah harus didasarkan pada pembayaran zakat bank

untuk menggantikan indikator kinerja konvensional, yaitu earning per

share.34

Kata zakat dalam terminologi Al- Qur‟an sepadan dengan kata

32

Ascarya, Akad & Produk Bank Syariah (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2007), h. 60.

33Ibid, h.51.

34Defri Duantika, Op Cit., h. 26.

Mudharabah+Musyarakah

Total Pembiayaan

Page 41: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

shadaqah.35

Zakat merupakan pungutan wajib atas individu yang

memiliki harta wajib zakat yang memiliki nishab(muzakki) dan

didistribusikan kepada golongan penerima zakat (mustahik), yaitu:

fakir, miskin, fi sabilillah, ibnussabil, amil, gharimin, hamba sahaya,

dan muallaf.36

Beberapa manfaat zakat bagi perekonomian antara lain

meningkatkan tingkat konsumsi agregat, meningkatkan tingkat

tabungan nasional, dan meningkatkan efisiensi alokatif.37

Firman Allah SWT:

٤٣نسكعنٱ مع زكعىاٱ ونزكىحٱ وءاتىا نصهىحٱوأقمىا

Artinya: “Dan Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah

beserta orang-orang yang ruku'.”(QS Al-Baqarah: 43).

Apabila dikaitkan dengan Zakat Performance Ratio, maka kinerja

zakat dapat diukur dari seberapa besar bank syariah menyalurkan

zakat dari kekayaan bersih (net asset). Artinya, semakin besar

kekayaan bersih, maka idealnya bank syariah semakin besar dalam

menyalurkan zakat. Kekayaan bersih adalah aset bank yang terbebas

dari liabilitas (utang). Dapat dipastikan bahwa komponen dalam ZPR

mengikuti syarat zakat, yaitu bahwa harta yang dizakati bukan

35

Mursyidi, Akuntansi Zakat Kontemporer (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), h. 75.

36Ascarya, Op, Cit., h.9.

37Yusuf Wibisono, Mengelola Zakat Indonesia (Jakarta: Prenada Media Group, 2015), h. 20.

Page 42: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

merupakan harta hasil utang.38

Formulasi dari Zakat Performance

Ratio adalah:

3. Equitable Performance Ratio

Indikator ini pada dasarnya menjelaskan performa distribusi

pendapatan yang diperoleh bank syariah kepada stakeholder.

Stakeholder yang dimaksud adalah penerima qardh dan donasi,

pegawai bank, pemegang saham, dan laba bersih untuk

bank.Pandapatan yang dihitung telah terlebih dahulu dikurangi zakat

dan pajak.39

Apabila merujuk pada teori distribusi islam, pada dasarnya islam

memiliki dua sistem distribusi utama, yakni distribusi secara

komersial serta mengikuti mekanisme pasar, dan sistem distribusi

yang bertumpu pada aspek keadilan sosial masyarakat.Distribusi

secara komersial berlangsung melalui proses ekonomi.40

Allah SWT berfirman:

38

Shahul Hameed, Op. Cit., h. 7.

39Ibid, h. 5.

40Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik (Jakarta: Gema Insani,

2001), h.96.

Zakat

Aktiva Bersih

Page 43: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

ذ نئحسنٱ ونعدلٱ أمس ةنههٱ۞إن نمنكسٱونفحشبءٱ ونه عن نقسثٱ وإتب

ٱو ٩٠ عظكم نعهكم تركسون نجغ

Artinya:“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan

berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah

melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. dia

memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil

pelajaran.”(QS An-Nahl:90).

Rasio ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

a. Qard and Donation

b. Employees Expanse

c. Shareholder

d. Net Profit

Dana bantuan dan qard

Pendapatan-(zakat+pajak)

Beban tenaga kerja

Pendapatan-(zakat+pajak)

Deviden

Pendapatan-(Zakat+Pajak)

Page 44: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

4. Islamic Investement vs Non Islamic Investement

Indikator ini merupakan rasio yang membandingkan antara investasi

halal dengan total investasi yang dilakukan bank syariah. nilai yang

dihasilkan merupakan aspek kehalalan dan keberhasilan pelaksanaan

prinsip dasar bank syariah, yaikni terbebas dari unsur gharar, maysir,

dan riba dalam berinvestasi.

Allah SWT berfirman:

٢٧٦ نب حت كم كفبز أثم نههٱ ونصدقتٱ وسث نسثىاٱنههٱمحق

Artinya: “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. dan

Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan

selalu berbuat dosa.”(QS Al-Baqarah:276).

Oleh karena itu, rasio ini dipresentasikan untuk mengetahui seberapa

besar investasi halalyang telah dilakukan bank syariah atas seluruh

investasi yang dilakukannya.41

Formulasi dari rasio ini adalah:

41

Shahul Hameed, Op. Cit., h. 8.

Laba Bersih

Pendapatan-(zakat+pajak)

Investasi halal

Investasi halal+investasi non halal

Page 45: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

5. Islamic Income vs Non Islamic Income

Indikator ini menjelaskan rasio yang membandingkan antara

pendapatan halal dengan seluruh pendapatan yang diperoleh bank

syariah (pendapatan halal dan non halal). Nilai yang dihasilkan

merupakan gambaran dari keberhasilan prinsip bank syariah, yaitu

terbebas dari unsur riba dari segi pendapatan.

Allah SWT berfirman:

زءوس وإن تجتم فهكمۦ وزسىنهنههٱ من نم تفعهىا فأذنىا ثحسةفئن

٢٧٩أمىنكم نب تظهمىن ونب تظهمىن

Artinya: “Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa

riba), Maka Ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-Nya akan

memerangimu. dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba),

Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak

(pula) dianiaya.”(QS Al-Baqarah:279).

Pendapatan merupakan hasil yang didapatkan oleh bank syariah yang

berasal dari pengelolaan aktiva produktif. Namun, selain memperoleh

pendapatan dari pengelolaan aktiva produktif, bank syariah juga

mendapatkan pendapatan jasa atas giro pada bank konvensional.

Pendapatan atas jasa inilah yang kemudian menjadi sumber

Page 46: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

pendapatan non halal berupa bunga yang tercatat dalam laporan dana

kebajikan bank syariah.42

Pendapatan non halal terjadi karena bank syariah masih membutuhkan

hubungan dengan bank konvensional karena secara sistem

keuanganbank syariah belum bisa sepenuhnya diselenggarakan oleh

bank syariah itu sendiri, sehingga statusnya ialah darurat.43

Formulasi dari rasio ini adalah:

D. Teori Dasar

Peneliti menggunakan teori yang dikemukakan oleh seorang ilmuwan

asal Malaysia, Hameed dkk yang pertama kali dikemukakan pada tahun

2004, yang pada saat itu, Hameed, dkk meneliti bank syariah yang ada di

Malaysia yaitu Bank Islam Malaysia Berhad dan Bahrain Islamic Bank.44

42

Duantika, Op Cit., h. 29.

43Rifqi Muhammad, Akuntansi Keuangan Syariah (Yogykarta: P3EI Press, 2008), h. 137.

44Shahul Hameed bin Mohamed Ibrahim, et. al. “Alternative Disclosure&Performance

Measures For Islamic Bank”. (Jurnal Internasional University Of Kuala Lumpur dan Universiti

Tenaga Nasional (UNITEN), Malaysia, 2004).

Pendapatan halal

Pendapatan halal+pendapatan non halal

Page 47: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Menurut Hameed dalam penelitiannya menerangkan bahwa melalui

penilaian kinerja bank yang berbasis syariah, maka kaum muslim akan

bisa menilai seberapa jauh lembaga-lembaga perbankan syariah telah

berhasil mencapai tujuan usaha mereka baik secara ekonomi maupun

sosial.45

Saat ini nasabah muslim yang bersangkutan,tidak hanya sadar akan

berapa banyak keuntungan yang bisa mereka dapatkan dalam hal materi

dan finansial dari berbagai interaksinya dengan dunia

perbankan,melainkan yang lebih penting, bagaimana uang mereka

diinvestasikan, apakah sesuai syariat islam atau tidak. Sementara itu, bagi

komunitas non-Muslim, indeks semacam islamicity performance index

bermanfaat bagi mereka dalam hal membandingkan bank mana yang

berkinerja lebih baik, mungkin dalam hal pengembalian (keuntungan) dan

juga sosial berupa tanggung jawab sosial.46

Islamicity Performance Index dikembangkan untuk

membantupemangku kepentingan yaitu deposan, pemegang saham, badan

keagamaan, pemerintah,dan lembaga lainnya yang bersangkutan untuk

mengevaluasikinerja lembaga keuangan Islam. Karena sumber yang paling

mudah diakses informasi adalah laporan tahunan, maka Hameed berusaha

menggunakan laporan tahunan ini untuk

45

Ibid.

46Ibid.

Page 48: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

memperolehkesimpulanbagaimana kinerja lembaga keuangan Islam di

tahun sebelumnya, dan bagaimana keadaannya pada waktu yang akan

datang.47

Hameed dkk mengemukakan, terdapat tujuh rasio dalam pendekatan

Islamicity Performance Index yaitu: profit sharing ratio, zakat performace

ratio, equitable distribution ratio, directors –employees welfare ratio,

islamicincome vs non islamic income, islamic investment vs non islamic

investment, dan AAOIFI Index.48

E. Penilaian Islamicity Performance Index

Pada tahun 2013, Siti Aisjah, et al. melakukan sebuah penelitian yang

berkaitan dengan kinerja bank umum syariah.Hasil penelitian yang

dilakukan oleh Siti Aisjah dengan sampel Bank Muamalat dan Bank

Syariah Mandiri (2009-2010), mendapatkan skor 3, dengan predikat

“cukup memuaskan”. Rinciannya adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1

Hasil Islamicity Performance Index

Rasio Predikat Skor

PSR Kurang Memuaskan 2

ZPR Tidak Memuaskan 1

EDR Memuaskan 4

DemR Tidak Memuaskan 1

47

Ibid.

48Ibid.

Page 49: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

IIvsNII Sangat Memuaskan 5

IICvsNIIC Sangat Memuaskan 5

Jumlah 18

Rata-Rata 3

Sumber : Siti Aisjah. et al.2013.

Dalam melakukan penilaian terhadap kinerja bank umum syariah, maka

digunakan penilaian dengan cara membandingkan nilai rata-rata dari

perhitungan rasio dengan nilai 100% kemudian mengkalikan dengan nilai

tertinggi yaitu 5. Hasil dari pada penelitian ini kemudian diberi predikat

sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh Siti Aisjah.49

F. Penelitian Terdahulu

Pengukuran kinerja pada bank syariah telah banyak dilakukan oleh

beberapa peneliti, berikut merupakanreview dari beberapa penelitian

terdahulu:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Rizki Akbar Miranata dengan judul

“Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah (BUS)

Yang Ada Di Indonesia Berdasarkan Islamicity Performance Index”.

49

Qurrotunnisa, “Analisis Kinerja Bank Syariah Devisa di Indonesia Dengan Menggunakan

Pendekatan Islamicity Performance Index Periode 2013-2016”. (Skripsi Institut Agama Islam

Negeri Surakarta, 2017), h. 41.

Page 50: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

(Skripsi UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2014). Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kinerja bank

umum syariah berdasarkan pendeatan islamicity performance

index.Adapun perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Rizki dengan

penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah Penulis menggunakan

lebih banyak sampel penelitian sedangkan Rizki Akbar Miranata hanya

menggunakan Bank Mega Syariah dan Bank Syariah Mandiri sebagai

sampel. Penggunaan sampel yang lebih banyak diharapkan mampu

menyajikan penelitian yang bisa mewakili penilaian kinerja bank umum

syariah secara umum dibanding dengan hanya mengambil beberapa

sampel.50

2. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Nurul Muammar, dengan judul

“Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Kemampuan Zakat

Pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah”. (Skripsi IAIN

Wali Songo, Semarang, 2010). Penelitian ini bertujuan menganalisis

kinerja keuangan dari aspek profitabilitas (ROA, ROE) Terhadap

Kemampuan zakat pada BSMdan BMS serta untuk mengetahui

hubungan antara kinerja keuangan dan kemampuan zakat. Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan Ahmad Muamar adalah

Peneliti menggunakan pendekatan Islamicity Financial Performance

50

Rizki Akbar Miranata, “Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah (BUS)

Yang Ada Di Indonesia Berdasarkan Islamicity Performance Index”. (Skripsi UIN Maulana Malik

Ibrahim, Malang).

Page 51: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Index untuk menegtahui kinerja bank syariah, dimana pendekatan

tersebut bisa mempresentasikan tidak hanya kemampuan zakat, akan

tetapi juga penyaluran dana kebajikan (qard), serta pendistribusian

pendapatan terhadap para stakeholder dari bank syariah tersebut.51

3. Penelitian yang dilakukan oleh Andi Dahlia, dengan judul “Analisis

Perbandingan Kinerja Keuangan PT Bank Syariah Mandiri Dengan

PTBank Muamalat Indonesia”. (Skripsi Universitas Hasanuddin,

Makassar, 2012). Penelitian ini bertujuan Meneliti perbedaan kinerja

kauangan Keuangan PT. Bank Syariah Mandiri dengan PTBank

Muamalat Indonesia periode 2005-2010 dengan menggunakan metode

CAMEL. Adapun perbedaan penelitian Andi Dahlia dengan penelitian

yang dilakukan peneliti adalah Penulis menggunakan metode islamicity

performance index sebagai metode pengukuran kinerja bank umum

syariah.52

4. Penelitian yang dilakukan oleh Hameed, et. al. dengan judul

“Alternative Disclosure &Performance Measures For Islamic Banks”,

pada tahun 2004. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengevaluasi

kinerja Bank Islam Malaysia Berhad (BIMB) dan Bahrain Islamic Bank

(BIB). Adapun perbedaan penelitian Hameed, et. al. dengan penelitian

51

Ahmad Nurul Muammar,“Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Kemampuan

Zakat Pada Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah”. (Skripsi IAIN Wali Songo,

Semarang).

52 Andi Dahlia, “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan PT. Bank Syariah Mandiri Dengan

PT.Bank Muamalat Indonesia”. (Skripsi Universitas Hasanuddin, Makassar, 2012).

Page 52: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

ini adalah Peneliti menggunakan bank umum syariah yang ada di

Indonesia sebagai objek penelitian, sementara Hameed, dkk. Studi

penelitiannya adalah bank syariah yang ada di Malaysia, yaitu Bahrain

Islamic Bank (BIB) dan Bank Islam Malaysia Berhad (BIMB).53

5. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Shiyam Aprilia, dengan judul

“Analisis perbandingan kinerja Bank Muamalat Indonesia dengan Bank

Syariah Mega Indonesia dengan metode RGEC”. (Skripsi UIN Syahid,

Jakarta, 2014). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinerja

keuangan pada Bank Muamalat Indonesiadan Bank Mega Syariah

Indonesia.Adapun perbedaan penelitian yang dilakukan oleh nurul

shiyam dengan penelitian ini adalah penulis menggunakan metode

islamicity performance index sebagai metode pengukuran kinerja bank

umum syariah.54

G. Kerangka Pemikiran

Pada penelitian ini, digunakan kerangka pemikiran untuk

mempermudah penyelesaian objek yang diteliti. Mulai dari pencarian data-

data laporan keuangan Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank

53

Shahul Hameed bin Mohamed Ibrahim, et. al. “Alternative Disclosure&Performance

Measures For Islamic Bank”. (Jurnal Internasional University Of Kuala Lumpur dan Universiti

Tenaga Nasional (UNITEN), Malaysia, 2004).

54Nurul Shiyam Aprilia, “Analisis perbandingan kinerja Bank Muamalat Indonesia dengan

Bank Syariah Mega Indonesia dengan metode RGEC”. (Skripsi UIN Syahid, Jakarta, 2014).

Page 53: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Indonesia (BI) atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta website resmi

masing-masing bank umum syariah.

Setelah semua data terkumpul langkah selanjutnya adalah pengukuran

kinerja syariah dengan menggunakan lima indikator dariIslamicity

Performance Index yang dikembangkan oleh Hameed dkk. Kelima

indikator tersebut antara lain: profit sharing ratio, zakat performace ratio,

equitable distribution ratio, islamic income vs non islamic income, islamic

investment vs non islamic investment.

Penggunaan pendekatan islamicity performance index sebagai indikator

untuk menganalisis kinerja keuangan didasarkan pada formulasinya yang

mengandung rasio yang mampu mengungkapkan nilai-nilai syariah yang

terdapat dalam bank syariah. Sebagaimana penelitian yang telah dilakukan

Hameed pada Bank Islam Malaysia Berhad (BIMB) dan Bahrain Islamic

Bank (BIB). Dengan hasil penelitian Bahrain Islamic Bank berdasarkan

pendekatan Islamicity Performance Index memiliki kinerja keuangan lebih

baik dari Bank Islam Malaysia Berhad (periode 2004).

Berdasarkan teori yang akan digunakan, serta analisis yang akan

dilakukan, maka penulis mencoba membangun kerangka berfikir seperti

berikut:

Kinerja bisnis Islamic

investment vs

non islamic

investment

Profit sharing

ratio

Page 54: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

V

Gambar 2.1 kerangka pikir penelitian

Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana

teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai

masalah yang penting. Dalam kerangka berfikir diatas penulis mencoba

untuk menguraikan bagaimana kineja sosial dan kinerja bisnis bank

syariah apabila dilihat dengan indikator yang terdapat didalam pendekatan

islamicity performance index.

Zakat

Performance

Ratio

Islamic income

vs non islamic

income

Kinerja Keuangan

Bank Umum Syariah

Periode 2012-2016.

Kinerja sosial

Equitable

Distribution

Ratio

Page 55: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah

Dengan Menggunakan Pendekatan Islamicity Performance Index ini akan

dilakukan pada bank umum syariah di Indonesia periode 2012-2016.

B. Desain Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mengetahui

Page 56: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat

perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.55

C. Sumber Dan Jenis Data

1. Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

berupa laporan keuangan yang bersumber dari website resmi Bank

Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, serta website dari masing

masing bank umum syariah yang menjadi sampel penelitian.

Data Sekunder adalah sumber data yang secara tidak langsung

berkaitan dengan penelitian. Data sekunder biasanya berupa

dokumentasi dan arsip resmi.56

Data sekunder dapat diperoleh dengan

lebih mudah dan cepat karena sudah tersedia di perusahaan-

perusahaan dan kantor-kantor pemerintahan.57

2. Jenis data

Jenis data pada penelitian ini adalah data sekunder dengan tipe data

eksternal. Data eksternal adalah data yang umumnya disusun oleh

suatu entitas selain peneliti dari organisasi yang bersangkutan.58

55

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2015) h.

13.

56Anwar, Metodologi Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), h. 91.

57Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif(Yogakarta: Graha Ilmu,

2006), h. 123.

58Indrianto, Nur dan Supomo, Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Manajemen.

Edisi Ke 1 (Yogyakarta : BPEE, 2002), h. 147.

Page 57: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan penelusuran

menggunakan komputer yang dapat diakses dengan internet (online

system).

D. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.59

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh BUS yang terdaftar di

Bank Indonesia, yaitu:

a. Bank BNI Syariah

b. Bank BRI Syariah

c. Bank Syariah Mandiri

d. Bank Banten Syariah

e. Bank Victoria Syariah

f. Bank Muamalat Indonesia

g. Bank BCA Syariah

h. Bank Mega Syariah

i. Maybank Syariah

59

Sugiyono, Op. Cit., h. 80.

Page 58: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

j. Bank Syariah Bukopin

k. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah

l. Bank Panin Syariah

m. Bank Aceh Syariah

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut.60

Pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode

purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data

dengan pertimbangan tertentu.61

sementara yang tidak masuk dalam

karakteristik yang ditentukan akan diabaikan, atau tidak dijadikan

sampel.62

Pertimbangan pengambilan sampel pada penelitian ini

adalah:

a. Bank Umum Syariah yang dipilih dalam penelitian ini adalah

BUS yang telah beroprasi selama periode pengamatan 2012-

2016.

b. Secara konsisten tidak mengalami bentuk perubahan badan

usaha pada periode pengamatan 2012-2016.

60

Sugiyono, Op. Cit., h. 80.

61Sugiyono, Op. Cit., h. 219.

62Husain Usman, Purnomo Setiady Akbar, Metodelogi Penelitian Sosial, Edisi Ke-2 (Jakarta:

Bumi Aksara, 2011), h.45.

Page 59: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

c. Periode dalam penelitian ini adalah 5 tahun (2012-2016)

dimana pada tahun tersebut jumlah BUS meningkat dari 11

BUS menjadi 13 BUS. Serta rentang waktu 5 tahun diharapkan

bisa menggambarkan kinerja keuangan BUS dari waktu ke

waktu.

d. Memiliki data yang lengkap sesuai dengan kebutuhan

penelitian.

Berdasarkan kriteria yang dikemukakan diatas, maka sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

1) Bank Syariah Mandiri

2) Bank Muamalat Indonesia

3) Bank BRI Syariah

4) Bank BNI Syriah

5) Bank Mega Syariah

6) Bank BCA Syariah.

E. Definisi Operasional Variabel

Dalam menghitung islamicity performance index,peneliti menggunakan

lima indikator yang digunakan oleh Hameed, kelima indikator itu adalah:

1. Profit Sharing Ratio

Page 60: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Profit sharing ratio merupakan rasio yang mengungkapkan seberapa

besar pembiayaan yang menggunakan akad bagi hasilyang disalurkan

atas total pembiayaan.

2. Zakat Performance Ratio

Zakat merupakan pungutan wajib atas individu yang memiliki harta

wajib zakat yang memiliki nishab (muzakki) dan didistribusikan kepada

golongan penerima zakat (mustahik). Formulasi dari Zakat Performance

Ratio adalah:

3. Equitable Performance Ratio

Indikator ini pada dasarnya menjelaskan performa distribusi

pendapatan yang diperoleh bank syariah kepada stakeholder.

Stakeholder yang dimaksud adalah penerima qardh dan donasi,

pegawai bank, pemegang saham, dan laba bersih untuk

bank.Pandapatan yang dihitung telah terlebih dahulu dikurangi zakat

dan pajak.63

63

Ibid, h. 5.

Mudharabah+Musyarakah

Total Pembiayaan

Zakat

Aktiva Bersih

Page 61: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Rasio ini terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

a. Qard and Donation

b. Employees Expanse

c. Shareholder

d. Net Profit

4. Islamic Investement vs Non Islamic Investement

Indikator ini merupakan rasio yang membandingkan antara investasi

halal dengan total investasi yang dilakukan bank syariah.Formulasi

dari rasio ini adalah:

Dana bantuan dan qard

Pendapatan-(zakat+pajak)

Beban tenaga kerja

Pendapatan-(zakat+pajak)

Laba Bersih

Pendapatan-(zakat+pajak)

Deviden

Pendapatan-(Zakat+Pajak)

Investasi halal

Investasi halal+investasi non halal

Page 62: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

5. Islamic Income vs Non Islamic Income

Indikator ini menjelaskan rasio yang membandingkan antara

pendapatan halal dengan seluruh pendapatan yang diperoleh bank

syariah (pendapatan halal dan non halal). Formulasi dari rasio ini

adalah:

Tabel 3.1

Definisi Operasional Variabel

No. Variabel Pengertian Cara Pengukuran

1. Profit Sharing

Ratio

Rasio

perbandingan

antara

mudharabah

dan

musyarakah

terhadap total

pembiayaan.

Mudharabah+Musyarakah

Total Pembiayaan

2. Zakat

Performance

Ratio

Rasio

pernyaluran

zakat terhadap

aktiva bersih.

Zakat

Aktiva bersih

Pendapatan halal

Pendapatan halal+pendapatan non halal

Page 63: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

3. Equitable

Distribution Ratio

Rasio

perbandingan

antara qard,

beban tenaga

kerja, deviden,

dan laba

bersih

terhadap

pendapatan

dikurangi

zakat dan

pajak.

a. Qard dan donasi

Pendapatan-

(zakat+pajak)

b. Beban tenaga kerja

Pendapatan-

(zakat+pajak)

c. Deviden

Pendapatan-

(zakat+pajak)

d. Laba bersih

Pendapatan-

(zakat+pajak)

4. Islamic Investment

vs Non Islamic

Investment

Rasio

perbandingan

antara

investasi halal

terhadap

investasi halal

dan non halal

Investasi halal

Investasi halal+investasi non

halal

5. Islamic Income vs

Non Islamic

Income

Rasio

perbandingan

antara

pendapatan

halal terhadap

total seluruh

pendapatan.

Pendapatan halal

Pendapatanhalal+Pendapatan

non halal

F. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan

tahunan Bank Umum Syariah periode 2012-2016 yang dapat diakses

secara online dengan mengunjungi website resmi Bank Indonesia (BI) dan

Page 64: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta website resmi bank umum syariah

yang menjadi objek penelitian.

G. Teknik Analisis Data

1. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan dua metode,

yaitu:

a. Metode kuantitatif non statistik yaitu sebuah analisis data yang

berupa angka-angka tanpa menguji secara statistik.

b. Metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan cara

memberikanpenjelasan dengan kata-kata atau kalimat untuk

menerangkan data kuantitatif yang telah diperoleh guna

menghasilkan suatu kesimpulan.

2. Adapun tahapanalisa data dalam penelitian ini meliputi beberapa tahap,

antara lain:

a. Menghitung menggunakan analisis data dengan lima rasio yang

terdapat dalam islamicity performance index, yaitu: profit sharing

ratio, zakat performace ratio, equitable distribution ratio, islamic

income vs non islamic income, islamic investment vs non islamic

investment.

Page 65: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

b. Memberikan penjelasan dari hasil islamicity performance index

mengenai kinerja Bank Umum Syariah periode 2012-2016.

c. Membandingkan kinerja bank syariah satu dengan yang lainyang

terdapat dalam sampel.

d. Mengambil kesimpulan dari hasil pengungkapan dan penjelasan

atas kinerja bank umum syariah.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Bank Mega Syariah64

64

Tentang Bank Mega Syariah (on-line), tersedia di http://www.megasyariah.co.id (31 Januari

2018).

Page 66: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

PT Bank Mega Syariah (dahulu bernama PT Bank Syariah Mega

Indonesia) berkedudukan di Jakarta, Indonesia, awalnya didirikan

dengan nama PT Bank Umum Tugu (Bank Tugu). Pada tanggal 25

Agustus 2004 BSMI resmi beroperasi. Untuk mewujudkan visi

"Tumbuh dan Sejahtera Bersama Bangsa", CT Corpora sebagai

pemegang saham mayoritas memiliki komitmen dan tanggung jawab

penuh untuk menjadikan Bank Mega Syariah sebagai bank umum

syariah terbaik di industri perbankan syariah nasional.

2. Bank BRI Syariah65

Berawal dari akuisisi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah

mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui

suratnya No.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17

November 2008 PTBank BRISyariah secara resmi beroperasi.

Kemudian PTBank BRI Syariah merubah kegiatan usaha yang semula

beroperasional secara konvensional, kemudian diubah menjadi

kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam yang mampu

melayani nasabah dengan pelayanan prima (service excellence) dan

menawarkan beragam produk yang sesuai harapan nasabah dengan

prinsip syariah.

65

Tentang Bank BRI Syariah (on-line), tersedia di http://www.brisyariah.co.id (31

Januari2018).

Page 67: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

3. Bank BCA Syariah66

Berdasarkan akta Akuisisi No. 72 tanggal 12 Juni 2009 yang dibuat

dihadapan Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi, .PTBank Central

Asia, Tbk (BCA) mengakuisisi PT Bank Utama Internasional Bank

(Bank UIB) yang nantinya menjadi PT Bank BCA Syariah.

Perubahan kegiatan usaha Bank dari bank konvensional menjadi

bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia

melalui Keputusan Gubernur BI No. 12/13/KEP.GBI/DpG/2010

tanggal 2 Maret 2010. Dengan memperoleh izin tersebut, pada tanggal

5 April 2010, BCA Syariah resmi beroperasi sebagai bank umum

syariah.

4. Bank BNI Syariah67

Berlandaskan pada Undang-undang No.10 Tahun 1998, pada

tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS)

BNI dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan,

66

Tentang Bank BCA Syariah (on-line), tersedia di http://www.bcasyariah.co.id (31 Januari

2018).

67Tentang Bank BNI Syariah (on-line), tersedia di http://www.bnisyariah.co.id (31 Januari

2018).

Page 68: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Jepara dan Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang

menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor

12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin

usaha kepada PT Bank BNI Syariah, dan di dalam Corporate Plan

UUS BNI tahun 2003 ditetapkan bahwa status UUS bersifat temporer

dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana tersebut terlaksana

pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai

Bank Umum Syariah (BUS).

Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor

eksternal berupa aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan

diterbitkannya UU No.19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah

Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

5. Bank Syariah Mandiri68

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang

dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang

Negara dan PT Mahkota Prestasi jugaterkena dampak krisis. BSB

68

Tentang Bank Syariah Mandiri (on-line), tersedia di http://www.syariahmandiri.co.id (31

Januari 2018).

Page 69: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger

dengan beberapa bank lain serta mengundang investor asing.

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan

(merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank

Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank

Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999

respon atas diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, tim

Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan

infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank

konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip

syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana

tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8

September 1999.

6. Bank Muamalat Indonesia69

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat Indonesia)

memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah pertama di

Indonesia pada 1 November 1991 atau 24 Rabi‟us Tsani 1412 H.

69

Tentang Bank Muamalat (on-line), tersedia di http://www.bankmuamalat.co.id (31 Januari

2018).

Page 70: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Pendirian Bank Muamalat Indonesia digagas oleh Majelis Ulama

Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan

pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari

Pemerintah Republik Indonesia. Sejak resmi beroperasi pada 1 Mei

1992 atau 27 Syawal 1412 H.

B. Hasil Analisis Data Masing-Masing BUS

Hasil pengukuran kinerja masing-masing BUS, yaitu: Bank Mega

Syariah, Bank BRI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Syariah Mandiri,

Bank BNI Syariah, Dan Bank Muamalat dengan pendekatan islamicity

Page 71: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

performance indexdengan menggunakan beberapa rasio yang terdapat

didalamya pada periode 2012-2016 adalah sebagai berikut:

1. Bank Mega Syariah

a. Profit Sharing Ratio

Tabel 4.1

Hasil Profit Sharing RatioBank Mega Syariah

Tahun PSR Skor Predikat

2012 0,53% 1 Tidak Memuaskan

2013 0,58% 1 Tidak Memuaskan

2014 0,72% 1 Tidak Memuaskan

2015 1,36% 1 Tidak Memuaskan

2016 7,21% 1 Tidak Memuaskan

Rata-Rata 2,08% 1 Tidak Memuaskan Sumber: Annual Report Bank Mega Syariah

Berdasarkan perhitungan profit sharing ratio, maka dapat diketahui

seberapa besar pembiayaan berbasis bagi hasil yang diberikan oleh

Bank Mega Syariah pada tahun 2012-2016. Predikat yang didapatkan

untuk profit sharing Bank Mega Syariah selama periode penelitian

adalah “tidak memuaskan”. Kecilnya rasio pembiayaan berbasis bagi

hasil Bank Mega Syariah juga dipicu oleh pembiayaan mudharabah

pada tahun 2012, 2013, 2016, Bank Mega Syariah sama sekali tidak

mengeluarkan pembiayaan mudharabah. Dengan adanya hasil yang

tidak memuaskan, diharapkan Bank Mega Syariah bisa memperbaiki

kinerja akad berbasis bagi hasilnya pada tahun yang akan datang.

b. Zakat Performance Ratio

Page 72: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Tabel 4.2

Hasil Zakat Performance RatioBank Mega Syariah

Tahun ZPR Skor Predikat

2012 0,104% 1 Tidak Memuaskan

2013 0,070% 1 Tidak Memuaskan

2014 0,010% 1 Tidak Memuaskan

2015 0,092% 1 Tidak Memuaskan

2016 0,068% 1 Tidak Memuaskan

Rata-Rata 0,069% 1 Tidak Memuaskan Sumber: Annual Report Bank Mega Syariah

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka diketahui rasio zakat yang

disalurkan Bank Mega Syariah selama periode (2012-2016). Adapun

predikat yang didapatkan untuk Bank Mega Syariah dalam penyaluran

zakat atas hartanya adalah “tidak memuaskan”. Memperbaiki kinerja

zakat atas harta bersih juga menjadi tugas untuk Bank Mega Syariah,

lantaran sejauh ini berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil

zakat performance ratio selama lima tahun berturut-turut selalu

mendapat predikat tidak memuaskan.

c. Equitable Distribution Ratio

Tabel 4.3

Hasil EDR Bank Mega Syariah

Rasio 2012 2013 2014 2015 2016 Skor Predikat

Page 73: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

QaD 77,42% 20,35% 8,03% 2,82% 3,33% 2 Kurang

Memuaskan

Eex 30,60% 28,03% 35,56% 24,80% 18,29% 2 Kurang

Memuaskan

Shldr 17,91% 25,88% 42,90% 23,12% 27,71% 2 Kurang

Memuaskan

Np 17,66% 11,63% 2,28% 1,06% 12,59% 1 Tidak

Memuaskan

Total Rata-Rata 2 Kurang

Memuaskan

Sumber Annual Report Bank Mega Syariah

Berdasarkan penilaian equitable distribution ratio dari Bank Mega

Syariah, maka dapat disimpulkan predikat yang didapatkan selama periode

penelitian adalah “kurang memuaskan”. Maka, diharapkan Bank Mega

Syariah untuk lebih meningkatkan pendistribusian bagi para stakeholder pada

tahun yang akan datang. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Qard and donation, pada tahun 2012-2016 mendapatkan predikat “kurang

memuaskan”.Pendistribusian gaji karyawan Bank Mega Syariah sejak tahun

2012-2016 mendapatkan predikat “kurang memuaskan”.Pendistribusian

pendapatan bagi para shareholder pada tahun 2012-2016 mendapatkan

predikat “kurang memuaskan”. Rasio laba bersih terhadap total pendapatan

setelah dikurangi zakat dan pajak tahun 2012-2016 mendapatkan predikat

“tidak memuaskan”.

d. Islamic Investment vs Non Islamic Investment

Tabel 4.4

Islamic Investment Vs Non Islamic InvestmentBMS

Tahun IIvsNII Skor Predikat

Page 74: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

2012 100% 5 Sangat Memuaskan

2013 100% 5 Sangat Memuaskan

2014 100% 5 Sangat Memuaskan

2015 100% 5 Sangat Memuaskan

2016 100% 5 Sangat Memuaskan

Rata-Rata 100% 5 Sangat Memuaskan Sumber: Annual Report Bank Mega Syariah

Berdasarkan perhitungan tersebut diatas, maka dapat dilihat seberapa

besar tingkat investasi halal yang dilakukan oleh Bank Mega Syariah

selama tahun penelitian. Terlihat bahwa seluruh investasi yang

dilakukan oleh Bank Mega Syariah secara keseluruhan halal, dan

mendapatkan predikat “sangat memuaskan”.Bank Mega Syariah

diharapkan untuk mampu terus mempertahankan investasi halalnya dari

waktu ke waktu.

e. Islamic Income vs Non Islamic Income Ratio

Tabel 4.5

Islamic Income Vs Non Islamic IncomeBank Mega Syariah

Tahun IICvsNIIC Skor Predikat

2012 99,99% 5 Sangat Memuaskan

2013 99,99% 5 Sangat Memuaskan

2014 99,98% 5 Sangat Memuaskan

2015 99,93% 5 Sangat Memuaskan

2016 99,98% 5 Sangat Memuaskan

Rata-Rata 99,97% 5 Sangat Memuaskan Sumber: Annual Report Bank Mega Syariah

Berdasarkan perhitungan diatas, maka pendapatan non halal dari

Bank Mega Syariah setiap tahun selama periode penelitian adalah tidak

lebih dari 1%. Sehingga Bank Mega Syariah mendapatkan predikat

Page 75: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

“sangat memuaskan”.Hal ini menunjukkan bahwa Bank Mega Syariah

memiliki komitmen yang baik dalam hal mempertahankan nilai-nilai

kesyariahan yang terdapat didalamnya dalam menjalankan kegiatan

usaha.

2. Bank BRI Syariah

a. Profit Sharing Ratio

Tabel 4.6

Hasil Profit Sharing RatioBank BRI Syariah

Tahun PSR Skor Predikat

2012 22,77% 2 Kurang Memuaskan

2013 28,02% 2 Kurang Memuaskan

2014 31,11% 2 Kurang Memuaskan

2015 36,42% 2 Kurang Memuaskan

2016 35,80% 2 Kurang Memuaskan

Rata-Rata 30,82% 2 Kurang Memuaskan

Sumber: Annual Report Bank BRI Syariah

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan pendekatan

islamicity performance index hasil predikat yang didapat untuk

perhitungan profit sharing ratio pada tahun 2012-2016 adalah “kurang

memuaskan”. Pembiayaan berbasis bagi hasil yang dikeluarkan oleh

Bank BRI Syariah masih sangat minim apabila dibandingkan dengan

total seluruh pembiayaan.

b. Zakat Performance Ratio

Tabel 4.7

Hasil Zakat Performance RatioBank BRI Syariah

Page 76: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Tahun ZPR Skor Predikat

2012 0,027% 1 Tidak Memuaskan

2013 0,042% 1 Tidak Memuaskan

2014 0,047% 1 Tidak Memuaskan

2015 0,022% 1 Tidak Memuaskan

2016 0,037% 1 Tidak Memuaskan

Rata-Rata 0,035% 1 Tidak Memuaskan Sumber: Annual Report Bank BRI Syariah

Rasio zakat yang dikeluarkan oleh Bank BRI Syariah dari tahun

2012-2016 adalah sebagaimana terdapat pada tabel.Berdasarkan porsi

zakat yang dikeluarkan oleh Bank BRI Syariah atas harta besih,

predikat yang didapatkan adalah “tidak memuaskan”.

Bank BRI Syariah sebagai lembaga keuangan yang bekerja

berdasarkan prinsip islam semestinya bisa menjalankan fungsi sosialnya

dengan lebih baik melalui penyaluran zakat. Selama periode penelitian

lima tahun berturut-turut Bank BRI Syariah mendapatkan predikat tidak

memuaskan. Dengan adanya hasil penelitian ini, diharapkan bisa

menjadi evaluasi bagi Bank BRI Syariah untuk meningkatkan kinerja

sosialnya.

c. Equitable Distribution Ratio

Tabel 4.8

Hasil EDRBank BRI Syariah

Page 77: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Rasio 2012 2013 2014 2015 2016 Skor Predikat

QaD 152,09% 90,01% 50,74% 26,23% 17,85% 4 Memuaskan

Eex 34,37% 38,08% 39,57% 34,46% 32,77% 2 Kurang Memuaskan

Shldr 53,34% 69,07% 87,60% 70,16% 63,06% 4 Memuaskan

NP 10,83% 12,33% 0,58% 8,30% 10,36% 1 Tidak Memuaskan

Total Rata-Rata 3 Cukup Memuaskan

Sumber Annual Report Bank BRI Syariah

Secara keseluruhan penilaian equitable distribution ratio Bank BRI Syariah

mendapatkan predikat“cukup memuaskan”.Dengan predikat ini diharapkan BRI

Syariah bisa mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya.Adapun rinciannya

adalah pembiayaan qardoleh Bank BRI Syariah mendapatkan predikat

“memuaskan”. Sementara distribusi penghasilan bagi para pegawaiBank BRI

Syariah mendapatkan predikat “kurang memuaskan”.

Adapun bagi hasil yang diberikan oleh bank bagi para shareholderperusahaan

mendapatkan predikat rasio “memuaskan”, untuk pendapatan bersih yang diterima

oleh Bank BRI Syariah selama lima tahun periode penelitian mendapatkan

predikat “tidak memuaskan”.

d. Islamic Investment vs Non Islamic Investment

Tabel 4.9

Islamic Investment Vs Non Islamic InvestmentBank BRI Syariah

Page 78: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Tahun IIvsNII Skor Predikat

2012 100% 5 Sangat Memuaskan

2013 100% 5 Sangat Memuaskan

2014 100% 5 Sangat Memuaskan

2015 100% 5 Sangat Memuaskan

2016 100% 5 Sangat Memuaskan

Rata-Rata 100% 5 Sangat Memuaskan Sumber: Annual Report Bank BRI Syariah

Investasi yang dilakukan oleh Bank BRI Syariah selama periode

penelitian secara keseluruhan merupakan investasi halal. Hal ini bisa

dilihat berdasarkan perhitungan rasio islamic investment vs non islamic

investment yang selama lima tahun berturut-turut menunjukkan nilai

sebesar 100%, dan mendapatkan predikat “sangat memuaskan”.Bank

BRI Syariah diharapkan untuk mampu terus mempertahankan investasi

halalnya.

e. Islamic Income Vs Non Islamic Income

Tabel 4.10

Islamic Income Vs Non Islamic IncomeBank BRI Syariah

Tahun IIcvsNIIc Skor Predikat

2012 99,99% 5 Sangat Memuaskan

2013 99,99% 5 Sangat Memuaskan

2014 99,98% 5 Sangat Memuaskan

2015 99,98% 5 Sangat Memuaskan

2016 99,99% 5 Sangat Memuaskan

Rata-Rata 99,98% 5 Sangat Memuaskan Sumber: Annual Report Bank BRI Syariah

Rasio pendapatan halal pada Bank BRI Syariah secara keseluruhan

besarnya melebihi 99%. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan non

Page 79: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

halal yang diterima oleh Bank BRI Syariah sangat kecil sekali. Predikat

pendapatan halal yang didapatkan oleh Bank BRI Syariah selama

periode penelitian adalah “sangat memuaskan”, dengan adanyan hasil

yang sangat memuaskan ini, diharapkan Bank BRI syariah bisa terus

mempertahankan kinerja pendapatan halalnya.

3. Bank BCASyariah

a. Profit Sharing Ratio

Tabel 4.11

Hasil Profit Sharing RatioBank BCASyariah

Tahun PSR Skor Predikat

2012 46,08% 3 Cukup Memuaskan

2013 51,66% 3 Cukup Memuaskan

2014 46,86% 3 Cukup Memuaskan

2015 44,73% 3 Cukup Memuaskan

2016 47,07% 3 Cukup Memuaskan

Rata-Rata 47,28% 3 Cukup Memuaskan

Sumber: Annual Report Bank BCA Syariah

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, besarnya rasio

profit sharing pada Bank BCA Syariahtahun 2012-2016 predikat

yang didapatkan adalah “cukup memuaskan”. Akan tetapi, apabila

dilihat dari rata-rata presentase rasio bagi hasil, maka besarnya

pembiayaan berbasis bagi hasil masih lebih kecil apabila

Page 80: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

dibandingkan dengan total seluruh pembiayaan. Rata-rata

pembiayaan berbasis bagi hasil masih dibawah 50% dari total

pembiayaan.Bank BCA Syariah diharapkan untuk mampu

mempertahankan dan meningkatkan pembiayaan berbasis bagi

hasilnya.

b. Zakat Performance Ratio

Tabel 4.12

Hasil Zakat Performance RatioBank BCASyariah

Tahun ZPR Skor Predikat

2012 0% 0 Sangat Tidak Memuaskan

2013 0% 0 Sangat Tidak Memuaskan

2014 0% 0 Sangat Tidak Memuaskan

2015 0% 0 Sangat Tidak Memuaskan

2016 0% 0 Sangat Tidak Memuaskan

Rata-Rata 0% 0 Sangat Tidak Memuaskan

Sumber: Annual Report Bank BCA Syariah

Berdasarkan perhitungan rasio zakat yang telah dilakukan, maka

dapat disimpulkan bahwa Bank BCA Syariah belum mampu

sepenuhnya menjalankan fungsi sosialnya sebagai sebuah lembaga

keuangan yang berbasis syariah. Hal ini terungkap berdasarkan

rasio zakat atas aset setelah liabilitas selama lima tahun berturut-

turut adalah sebesar 0%.

c. Equitable Distribution Ratio

Tabel 4.13

Page 81: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Hasil EDRBank BCASyariah

Rasio 2012 2013 2014 2015 2016 Skor Predikat

QaD 0,02% 0,24% 0,70% 0,09% 0,51% 1 Tidak

Memuaskan

Eex 49,74% 44,33% 47,75% 39,64% 39,30% 3 Cukup

Memuaskan

Shrldr 66,63% 78,45% 126,16% 114,83% 107,69% 5 Sangat

Memuaskan

NP 10,65% 13,84% 11,98% 14,28% 17,93% 1 Tidak

Memuaskan

Total Rata-Rata 3 Cukup

Memuaskan

Sumber Annual Report Bank BCA Syariah

Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam hal

equitable distribution ratioatas beberapa stakeholder,Bank BCA Syariah selama

periode penelitian (2012-2016)mendapatkan predikat “cukup memuaskan”.

Qard and donationselama tahun 2012-2016 mendapatkan predikat “tidak

memuaskan”. Sementara untuk pembayaran gaji karyawan pada periode 2012-

2016 mendapatkan predikat “cukup memuaskan”.Pendistribusian pendapatan bagi

para shareholderBank BCA Syariah sejak 2012-2016 mendapatkan predikat

“sangat memuskan”. Pendapatan bersih yang diterima oleh bank BCA Syariah

pada tahun 2012-2016mendapatkan predikat “tidak memuaskan”.

d. Islamic Investment vs Non Islamic Investment

Page 82: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Tabel 4.14

Islamic Vs Non Islamic InvestmentBank BCA Syariah

Tahun

IIvsNII Skor Predikat

2012 100% 5 Sangat Memuaskan

2013 100% 5 Sangat Memuaskan

2014 100% 5 Sangat Memuaskan

2015 100% 5 Sangat Memuaskan

2016 100% 5 Sangat Memuaskan

Rata-Rata 100% 5 Sangat Memuaskan

Sumber: Annual Report Bank BCA Syariah

Berdasarkan perhitungan rasio diatas, investasi yang dilakukan

oleh Bank BCA Syariah Selama periode penelitian adalah halal

secara keseluruhan, dengan nilai rasio sebesar 100% pada tiap-tiap

tahunnya. Predikat atas investasi halal Bank BCA Syariah adalah

“sangat memuaskan”.

e. Islamic Income Vs Non Islamic Income

Page 83: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Tabel 4.15

Islamic Income Vs Non Islamic IncomeBank BCASyariah

Tahun IICvsNIIC Skor Predikat

2012 99,99% 5 Sangat Memuaskan

2013 99,99% 5 Sangat Memuaskan

2014 99,99% 5 Sangat Memuaskan

2015 99,97% 5 Sangat Memuaskan

2016 99,99% 5 Sangat Memuaskan

Rata-Rata 99,98% 5 Sangat Memuaskan

Sumber: Annual Report Bank BCA Syariah

Rasio pendapatan non halal pada Bank BCA Syariah tidak lebih

dari 1%. Hal ini bisa dilihat pada tabel perhitungan rasio

pendapatan halal vs non halal BCA Syariahdi atas, dimana

pendapatan halal selama lima tahun berturut-mendapat nilai diatas

99% dan mendapat predikat “sangat memuaskan”.

4. Bank BNI Syariah

Page 84: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

a. Profit Sharing Ratio

Tabel 4.16

Hasil Profit Sharing RatioBank BNI Syariah

Tahun PSR Skor Predikat

2012 16,42% 1 Tidak Memuaskan

2013 15,72% 1 Tidak Memuaskan

2014 16,10% 1 Tidak Memuaskan

2015 18,90% 1 Tidak Memuaskan

2016 19,95% 1 Tidak Memuaskan

Rata-Rata 17,42% 1 Tidak Memuaskan

Sumber: Annual Report Bank BNI Syariah

Besarnya rasio pembiayaan berbasis bagi hasil pada Bank BNI

Syariah pada tahun 2012-2016 adalah sebagaimana terdapat pada

tabel.Adapun predikat yang didapatkan atas hasil rasio yang

didapatkan selama periode penelitian adalah “tidak

memuaskan”.Hal ini menunjukkan bahwa Bank BNI Syariah lebih

besar memberikan porsinya terhadap pembiayaan dengan jenis

pembiayaan selain bagi hasil.Pada masa yang akan datang, Bank

BNI Syariah diharapkan untuk mampu meningkatkan pembiayaan

berbasis bagi hasilnya, mengingat prinsip utama bank syariah

adalah prinsip bagi hasil.

b. Zakat Performance Ratio

Page 85: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Tabel 4.17

Hasil Zakat Performance RatioBank BNI Syariah

Tahun ZPR Skor Predikat

2012 0,037% 1 Tidak Memuaskan

2013 0,041% 1 Tidak Memuaskan

2014 0,033% 1 Tidak Memuaskan

2015 0,039% 1 Tidak Memuaskan

2016 0,039% 1 Tidak Memuaskan

Rata-Rata 0,0378% 1 Tidak Memuaskan Sumber: Annual Report Bank BNI Syariah

Besarnya zakat yang didistribusikan oleh Bank BNI Syariah tahun

2012-2016 adalah sebagaimana terdapat dalam tabel. Adapun

predikat penilaian atas rasio yang didapatkan untuk zakat

performance adalah “tidak memuaskan”.Hal ini menunjukkan perlu

adanya peningkatan zakat oleh Bank BNI Syariah atas harta yang

telah dikurangi kewajibannya.

c. Equitable Distribution Ratio

Page 86: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Tabel 4.18

Hasil EDR Bank BNI Syariah

Rasio 2012 2013 2014 2015 2016 Skor Predikat

QaD 106,39% 63,09% 46,57% 34,62% 47,89% 3 Cukup Memuaskan

Eex 45,92% 46,37% 46,95% 41,45% 39,66% 3 Cukup Memuaskan

Shrldr 36,87% 38,42% 46,60% 52,72% 48,15% 3 Cukup Memuaskan

NP 14,74% 11,80% 11,89% 14,14% 14,65% 1 Tidak Memuaskan

Rata-Rata 3 Cukup Memuaskan

Sumber: Annual Report Bank BNISyariah

Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat dilihat bahwa Bank BNI Syariah

memberikan perhatian yang cukup baik bagi setiapstakeholder, terlebih pada

pembiayaan qard dan gaji karyawan.Penilaian equitable distribution ratio secara

keseluruhan selama periode penelitian adalah “cukup memuaskan”.

Adapun rasio dari pembiayaan qard dari tahun 2012-2016 mendapat predikat

“cukup memuaskan”. Sementara gaji karyawan Bank BNI Syariahmemiliki rasio

yang terbilang cukup stabil dan mendapatkan predikat “cukup

memuaskan”.Besarnya pendistribusian bagi hasil untuk para shareholder

mendapatkan predikat “cukup memuaskan”. Sementara Pendapatan bersih yang

dihasilkan oleh Bank BNI Syariah mendapatkan predikat “tidak memuaskan”.

d. Islamic Investment vs Non Islamic Investment

Page 87: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Tabel 4.19

Islamic Investment Vs Non Islamic InvestmentBNI Syariah

Tahun IIvsNII Skor Predikat

2012 100% 5 Sangat Memuaskan

2013 100% 5 Sangat Memuaskan

2014 100% 5 Sangat Memuaskan

2015 100% 5 Sangat Memuaskan

2016 100% 5 Sangat Memuaskan

Rata-Rata 100% 5 Sangat Memuaskan

Sumber: Annual Report Bank BNI Syariah

Investasi yang dilakukan oleh bank BNI syariah secara keseluruhan

pada periode penelitian 2012-2016 adalah halal 100%. Hal ini

sebagaimana disajikan pada tabel diatas. Berdasarkan rasio investasi

halal tersebut, maka predikat yang didapatkan oleh Bank BNI Syariah

selama periode penelitian adalah “sangat memuaskan”.

e. Islamic Income Vs Non Islamic Income

Tabel 4.20

Islamic Income Vs Non Islamic IncomeBNI Syariah

Tahun IIcvsNIIc Skor Predikat

2012 99,96% 5 Sangat Memuaskan

2013 99,98% 5 Sangat Memuaskan

2014 99,99% 5 Sangat Memuaskan

2015 99,98% 5 Sangat Memuaskan

2016 99,99% 5 Sangat Memuaskan

Rata-Rata 99,98% 5 Sangat Memuaskan

Sumber: Annual Report Bank BNI Syariah

Page 88: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Pendapatan halal yang diterima oleh Bank BNI Syariah pada tahun

penelitian (2012-2016) mendapatkan nilai rasio sebagaimana terdapat

dalam tabel. Secara keseluruhan, pendapatan halal vs non halal selama

lima tahun penelitian mendapatkan nilai diatas 99% dan mendapatkan

predikat “sangat memuaskan”.

5. Bank Syariah Mandiri

a. Profit Sharing Ratio

Tabel 4.21

Hasil Profit Sharing RatioBSM

Tahun PSR Skor Predikat

2012 22,81% 2 Kurang Memuaskan

2013 21,30% 2 Kurang Memuaskan

2014 21,03% 2 Kurang Memuaskan

2015 22,66% 2 Kurang Memuaskan

2016 29,15% 2 Kurang Memuaskan

Rata-Rata 23,39% 2 Kurang Memuaskan

Sumber: Annual Report Bank Syariah Mandiri

Profit sharing ratio oleh Bank Syariah Mandiri. Pada tahun 2012-

2016 adalah sebagaimana terdapat dalam tabel, dan pada tiap tahun

mendapatkan predikat “kurang memuaskan”, sehingga penilaian

secara keseluruhan selama tahun penelitian juga mendapatkan

predikat “kurang memuaskan”. Hal ini menunjukkan belum

maksimalnya pembiayaan berbasis bagi hasil yang dikeluarkan oleh

BSM yakni nilai rata-rata pada periode penelitian kurang dari 25%.

Page 89: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

b. Zakat Performance Ratio

Tabel 4.22

Hasil Zakat Performance RatioBSM

Tahun ZPR Skor Predikat

2012 0,062% 1 Tidak Memuaskan

2013 0,042% 1 Tidak Memuaskan

2014 0,004% 1 Tidak Memuaskan

2015 0,015% 1 Tidak Memuaskan

2016 0,016% 1 Tidak Memuaskan

Rata-rata 0,135% 1 Tidak Memuaskan Sumber: Annual Report Bank Syariah Mandiri

Besarnya rasio zakat yang dikeluarkan oleh Bank Syariah Mandiri

adalah sebagaimana terdapat dalam tabel tersebut di atas. Tahun 2012-

2016 Bank Syariah Mandiri mengeluarkan zakat atas harta setelah

kewajiban dan mendapatkan predikat “tidak memuaskan” pada setiap

tahunnya dan setelah dirata-rata hasil selama lima tahun kinerja BSM

juga mendapat predikat “tidak memuaskan” dalam hal penyaluran

zakat.

Page 90: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

c. Equitable Distribution Ratio

Tabel 4.23

Hasil EDRBSM

Rasio 2012 2013 2014 2015 2016 Skor Predikat

QaD 170,77% 129,32% 88,43% 45,27% 40,33% 5 Sangat Memuaskan

Eex 27,10% 27,76% 33,51% 31,01% 29,45% 2 Kurang Memuaskan

Shldr 0,69% 0,74% 0,40% 0% 0,21% 1 Tidak Memuaskan

NP 22,44% 15,16% 1,76% 6,78% 6,68% 1 Tidak Memuaskan

Rata-rata 3 Cukup memuaskan

Sumber: Annual Report Bank Syariah Mandiri

Pendistribusian pendapatan bagi tiap-tiap pihak yang terkait dengan Bank

Syariah Mandiri selama periode penelitian adalah sebagaimana terdapat pada tabel

di atas. Apabila dilihat dari rasio yang diperhitungkan di atas, maka dapat

diketahui bahwaequitable distribution ratioBank Syariah Mandiri mendapatlan

predikat “cukup memuaskan” selama periode penelitian.

Nilai rasio qard and donation dari tahun 2012-2016 mendapat predikat “sangat

memuaskan”, sementara besarnya rasio gaji karyawan Bank Syariah Mandiri

mendapatkan predikat “kurang memuaskan”, dan dalam hal rasio bagi hasil yang

diterima oleh para pemegang saham Bank Syariah Mandiri mendapatkan predikat

“tidak memuaskan”, sementara besarnya net profit yang diterima oleh Bank

Syariah Mandiri atas kegitaan usaha yang dijalankannya selama periode penelitian

mendapatkan predikat “tidak memuaskan”.

Page 91: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

d. Islamic Investment vs Non Islamic Investment

Tabel 4.24

Islamic Investment Vs Non Islamic InvestmentBSM

Tahun IIvsNII Skor Predikat

2012 100% 5 Sangat memuaskan

2013 100% 5 Sangat memuaskan

2014 100% 5 Sangat memuaskan

2015 100% 5 Sangat memuaskan

2016 100% 5 Sangat memuaskan

Rata-rata 100% 5 Sangat memuaskan

Sumber: Annual Report Bank Syariah mandiri

Berdasarkan penilaian islamicity performance index, maka

didapatkan hasil bahwa investasi yang dilakukan oleh Bank Syariah

Mandiri secara keseluruhan selama periode penelitian adalah 100%

halal. Mengenai predikat untuk investasi halal yang dilakukan oleh

Bank Syariah Mandiri selama lima tahun periode penelitian adalah

“sangat memuaskan”.

e. Islamic Income Vs Non Islamic Income

Tabel 4.25

Islamic Income Vs Non Islamic IncomeBSM

Tahun IICvsNIIC Skor Predikat

2012 99,98% 5 Sangat memuaskan

2013 99,99% 5 Sangat memuaskan

2014 99,98% 5 Sangat memuaskan

2015 99,98% 5 Sangat memuaskan

2016 99,99% 5 Sangat memuaskan

Rata-rata 99,98% 5 Sangat memuaskan Sumber: Annual Report Bank Syariah Mandiri

Page 92: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Besarnya rasio pendapatan halal yang diterima oleh Bank Syariah

Mandiri selama periode penelitian adalah sebagaimana terdapat pada

tabel diatas, adapun rasio rata-rata selama lima tahun periode

penelitian adalah 99,98% dan mendapatkan predikat “sangat

memuaskan”. Besarnya rasio pendapatan halal menunjukkan bahwa

Bank Syariah Mandiri telah berusaha semaksimal mungkin untuk

menjauhi pendapatan yang kaitannya dengan ribawi.

6. Bank Muamalat Indonesia

a. Profit Sharing Ratio

Tabel 4.26

Hasil Profit Sharing RatioBank Muamalat

Tahun PSR Skor Predikat

2012 45,05% 3 Cukup Memuaskan

2013 50,01% 3 Cukup Memuaskan

2014 49,37% 3 Cukup Memuaskan

2015 52,15% 3 Cukup Memuaskan

2016 52,28% 3 Cukup Memuaskan

Rata-Rata 49,77% 3 Cukup Memuaskan

Sumber: Annual Report Bank Muamalat

Berdasarkan tabel profit sharing ratio di atas, maka dapat dilihat

seberapa besar pembiayaan berbasis bagi hasil yang dilakukan oleh

Bank Muamalat periode 2012-2016, besarnya rata-rata pembiayaan

berbasis bagi hasil oleh Bank Muamalat adalah senilai 49,77% dan

mendapatkan predikat “cukup memuaskan”.

Page 93: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

b. Zakat Performance Ratio

Tabel 4.27

Hasil Zakat Performance RatioBank Muamalat

Tahun ZPR Skor Predikat

2012 0,018 1 Tidak Memuaskan

2013 0,021 1 Tidak Memuaskan

2014 0,022 1 Tidak Memuaskan

2015 0,002 1 Tidak Memuaskan

2016 0,004 1 Tidak Memuaskan

Rata-rata 0,013% 1 Tidak Memuaskan Sumber: Annual Report Bank Muamalat

Berdasarkan tabel perhitungan zakat performance ratio di atas,

maka didapatkan hasil untuk rata-rata rasio zakat yang telah

dikeluarkan oleh Bank Muamalat selama masa periode penelitian

(2012-2016), yaitu 0,013%.Predikat yang didapatkan untuk zakat

performance Bank Muamalat selama periode penelitian adalah

“tidak memuaskan”.

Page 94: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

c. Equitable Distribution Ratio

Tabel 4.28

Hasil EDRBank Muamalat

Rasio 2012 2013 2014 2015 2016 Skor Predikat

QaD 71,44% 17,36% 5,99% 9,7% 30,75% 2 Kurang

Memuaskan

Eex 39,52% 30,12% 38,44% 42,64% 52,35% 3 Cukup

Memuaskan

Shrldr 0,004% 0,018% 0,027% 0,0003

%

0,02% 1 Tidak

Memuaskan

NP 21,80% 19,64% 2,69% 3,14% 4,5% 1 Tidak

Memuaskan

Rata-Rata 2 Kurang

Memuaskan

Sumber Annual Report Bank Muamalat

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa

Bank Muamalat dalam hal equitable distribution ratio mendapatkan predikat

“kurang memuaskan”.Bank Muamalat diharapkan untuk lebih meningkatkan

pendistribusian bagi para stakeholder, hal ini penting sekali karena setiap

stakeholder mrmiliki peran vital bagi Bank Muamalat dalam menjalakan kegiatan

usahanya.

Besarnya nilai rasio qard and donation pada tahun 2012-2016 mendapatkan

predikat “kurang memuaskan”, sedangkan besarnya rasio gaji karyawan pada

Bank Muamalat mendapatkan predikat “cukup memuaskan”. Sementara untuk

pendistribusian bagi para shareholder mendapatkan predikat “tidak

memuaskan”.Laba bersih yang dihasilkan Bank Muamalat selama periode

penelitian mendapatkan predikat “tidak memuaskan”.

Page 95: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

d. Islamic Investment vs Non Islamic Investment

Tabel 4.29

Islamic Investment Vs Non Islamic InvestmentBank Muamalat

Tahun

IIvsNII Skor Predikat

2012 100% 5 Sangat memuaskan

2013 100% 5 Sangat memuaskan

2014 100% 5 Sangat memuaskan

2015 100% 5 Sangat memuaskan

2016 100% 5 Sangat memuaskan

Rata-rata 100% 5 Sangat memuaskan

Sumber: Annual Report Bank Muamalat

Berdasarkan perhitungan islamic investment vs non islamic

investment ratio pada Bank Muamalat ditahun 2012-2016, maka

dapat diketahui bahwa nilai seluruh investasi yang dilakukan oleh

Bank Muamalat adalah secara keseluruhan halal. Hal ini

sebagaimana telihat bahwa rasio investasi halal adalah sebesar

100% pada setiap tahun selama periode penelitian, dan mendapatkan

predikat “sangat memuaskan”.

Page 96: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

e. Islamic Income Vs Non Islamic Income

Tabel 4.20

Islamic Income Vs Non Islamic IncomeBank Muamalat

Tahun IICvsNIIC Skor Predikat

2012 99,94% 5 Sangat memuaskan

2013 99,95% 5 Sangat memuaskan

2014 99,92% 5 Sangat memuaskan

2015 99,93% 5 Sangat memuaskan

2016 99,93% 5 Sangat memuaskan

Rata-

rata

99,93% 5 Sangat memuaskan

Sumber: Annual Report Bank Muamalat

Islamic income ratio Bank Muamalat pada tahun 2012 sampai

2016 memiliki nilai yang sangat memuaskan, hal ini sebagaimana

telihat pada tabel di atas, bahwa pendapatan non halal pada Bank

Muamalat tidak sampai 1%.Pada tahun 2012-2016 rata-rata rasio

islamic income Bank Muamalat adalah 99,93%.

Page 97: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

C. Hasil Analisis Data BUS

Berdasarkan hasil dari penilaian kinerja Bank Umum Syariah dengan

pendekatan islamicity performance index, maka diperoleh hasil

perhitungan sebagai berikut:

Tabel 4.31

Hasil Perhitungan Kinerja BUSdengan Islamicity Performance Index

Bank PSR ZPR EDR InvsN

IN

IcvsN

IC

Jumlah Rata-

rata

Predikat

BMS 1 1 2 5 5 14 3 Cukup

Memuaskan

BRIS 2 1 3 5 5 16 4 Memuaskan

BCAS 3 0 3 5 5 16 4 Memuaskan

BNIS 1 1 3 5 5 15 3 Cukup

Memuaskan

BSM 2 1 3 5 5 16 4 Memuaskan

BMI 3 1 2 5 5 16 4 Memuaskan

Jumlah 12 5 16 30 30

Rata-

Rata

2 1 3 5 5

Sumber: Annual Report BMS, BRIS, BCAS, BNIS, BSM, BMI, data diolah tahun 2018.

Sebagaimana telah dimuat dalam tabel 4.31, gambaran kinerja keuangan bank

syariah berdasarkan islamicity performance index apabila dilihat dari masing-

masing bank maka :

1. Bank Mega Syariah memiliki predikat cukup memuaskan

2. BRI Syariah memiliki predikat memuaskan

3. BCA Syariah memiliki predikat memuaskan

4. BNI Syariah memiliki predikat cukup memuaskan

5. Bank Syariah Mandiri memiliki predikat memuaskan

6. Bank Muamalat mendapatkan predikat memuaskan.

Page 98: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Adapun hasil dari predikat bank umum syariah secra keseluruhan apabila

dilihat dari masing-masing indikator yang terdapat dalam islamicity performance

index adalah sebagai berikut:

Tabel 4.32

Hasil Penilaian Predikat Islamicity Performance Index

Ukuran Kinerja Skor Predikat

PSR 2 Kurang Memuaskan

ZPR 1 Tidak Memuaskan

EDR 3 Cukup Memuaskan

IIvsNII 5 Sangat Memuaskan

IICvsNIIC 5 Sangat Memuaskan

Jumlah 16

Rata-Rata 4 Memuaskan

Sumber: Annual Report BMS, BRIS, BCAS, BNIS, BSM, BMI, data diolah tahun 2018.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Bank Umum Syariah di

Indonesia periode 2012-2016 memiliki penilaian predikat

“memuaskan”.Berdasarkan keenam bank yang menjadi sampel penelitian, yaitu

Bank Mega Syariah, Bank BRI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank BNI Syariah,

Bank Syariah Mandiri, dan Bank Muamalat Indonesia.Bank yang terbaik

kinerjanya berdasarkan penilaian islamicity performance index adalah Bank BRI

Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank BCA Syariah, dan Bank Muamalat

Indonesia dengan predikat penilaian “memuaskan”.

Page 99: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

D. Pembahasan

1. Profit Sharing Ratio

Melalui hasil perhitungan profit sharing ratio, dapat diketahui

seberapa besar peran Bank Umum Syariah dalam menjalankan fungsi

intermediasinya. Bank syariah merupakan lembaga penghubung antara

pemilik dana dengan pengelola dana. Hasil dari perhitungan rasio ini

menunjukkan bahwa Bank BCA Syariah dan Bank Muamalat

Indonesia memberikan penekanan yang lebih pada prinsip bagi hasil

sesuai dengan aturan syariah islam.

Secara umum, melalui rasio profit sharing, kita dapat mengetahui

bahwa pembiayaan berbasis bagi hasil yang disalurkan oleh bank

syariah masih jauh tertinggal dan sangat timpang sekali apabila

dibandingkan dengan total seluruh pembiayaan, sehingga mendapatkan

preedikat “kurang memuaskan”. Hal ini dikarenakan bank syariah

lebih banyak menyalurkan pembiayaan dalam bentuk jual beli, atau

jenis pembiayaan lain selain akad bagi hasil.

Sebagaimana yang terdapat dalam laporan keuangan tiap-tiap bank

umum syariah yang menjadi sampel penelitian, pembiayaan

mudharabah dan musyarakah masih belum maksimal mendominasi

atas total seluruh pembiayaan.

Bank umum syariah seharusnya mampu menjadikan pembiayaan

berbasis bagi hasil lebih dominan dibandingkan pembiayaan selain

Page 100: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

bagi hasil.Hal ini mengingat bahwa yang membedakan bank syariah

dengan bank konvensional adalah terletak pada sistim bagi hasil yang

dijalankannya.

Melalui pembiayaan bagi hasil yang maksimal, diharapkan bank

umum syariah bisa mendorong masyarakat untuk lebih meningkatkan

etos kerjanya, serta menjadi lebih kreatif dan inovatif.Sehingga tujuan

bank umum syariah yang tidak hanya sebatas mencari keuntungan bagi

bank syariah, melainkan juga mampu meningkatkan ekonomi

masyarakat bisa tercapai.

Predikat kurang memuaskan pada rasio bagi hasil diharapkan bisa

menjadi evaluasi bagi bank syariah dan dapat meningkatkan kembali

kenerja keuangan dengan berbasis akad bagi hasil pada masa yang

akan datang.

2. Zakat Performance Ratio

Sejalan dengan peningkatan kekayaan bank umum syariah

semestinya juga diikuti dengan semakin meningkatnya zakat yang

disalurkan. Akan tetapi sepertinya hal ini belum begitu maksimal

dijalankan oleh bank umum syariah di Indonesia. Hal ini terlihat dari

rasio zakat selama periode penelitian masih sangat minim dan

mendapakan predikat tidak memuaskan selama periode penelitian,

bahkan secara umum rasio zakat atas aset yang telah dikurangi

kewajiban masih dibawah 1%.

Page 101: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Bank umum syariah adalah lembaga keuangan yang bekerja

berdasarkan prinsip syariah, yang di dalamnya tidak hanya semata-

mata mencari keuntungan (profit oriented), akan tetapi bank umum

syariah juga memiliki tanggung jawab sosial, bagaimana keberadaan

bank umum syariah bisa memberikan manfaat yang nyata bagi

masyarakat sekitar (falah oriented).

Minimnya zakat oleh bank syariahmungkin dikarenakan kurangnya

kesadaran dari bank syariah itu sendiri, diharapkan pada waktu yang

akan datang, bank syariah bisa lebih meningkatkan kesadaran akan

tanggung jawab sosialnya sebagai sebuah lembaga keuangan yang

bekerja berdasarkan prinsip syariah dengan meningkatkan zakatnya.

3. Eqitable Distribution Ratio

Bank umum syariah harus mampu menjalankan tugas dan tanggung

jawabnya secara adil dan menyeluruh.Berdasarkan indikator yang

terdapat dalam equitable distribution ratio terdapat beberapa

stakeholder yang menjadi penilaian bank umum syariah dalam hal

menjalankan fungsinya secara adil.Secara umum indikator equitable

distribution ratiobank umum syariah mendapatkan predikat “cukup

memuaskan”. Adapun penjabaran pada tiap-tiap kategorinya adalah

sebagai berikut:

Pada dana bantuan dan qard mempunyai nilai yang baik, adapun

penilaian secara berturut-turut dari yang terbesar nilainya adalah Bank

Page 102: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Mega

Syariah, Bank Muamalat dan Bank BCA Syariah. Bank Muamalat dan

Bank Mega Syariah memiliki predikat yang sama.

Dana distribusi untuk pegawai secara berturut-turut dari nilai yang

tertinggi adalah Bank BCA Syariah, Bank Muamalat, Bank BNI

(memiliki predikat yang sama) Bank Syariah Mandiri,Bank BRI

Syariah, dan Bank Mega Syariah memiliki nilai yang sama.

Dana distribusi bagi para shareholder secara berturut-turut dari

yang nilainya tertinggi adalah Bank BCA Syariah, Bank BRI Syariah,

Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah, sementara Bank Muamalat

dan Bank Syariah Mandiri memiliki nilai yang sama.

Laba bersih yang diterima oleh bank syariah itu sendiri secara

berturut-turut predikatnya adalah sama bagi seluruh bank, yaitu “tidak

memuaskan”.

Berdasarkan penggunaan indikator yang digunakan dalam

penelitian ini, bank syariah dalam hal pendistribusian pendapatan,

mendapatkan predikat cukup memuaskan. Kineja sosial ini layak untuk

dipertahankan dan ditingkatkan pada masa yang akan datang.

4. Islamic Investment Vs Non Islamic Investement

Page 103: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Sebagai lembaga keuangan yang dalam menjalankan kegiatan

usahanya berdasarkan prinsip syariah, bank umum syariah tentu harus

mampu untuk memilih jenis investasi apa yang cocok bagi kegiatan

usahanya dengan tetap mempetimbangkan hukum halal haram yang

telah menjadi aturan yang wajib untuk di patuhi bagi seluruh umat

muslim.

Dalam hal investasi, bank umum syariah di Indonesia telah

sepenuhnya menjalankan aturan dengan sebagaimana mestinya.Hal ini

tercermin dari rasio investasi halal yang dilakukan adalah 100% pada

seluruh bank umum syariah selama periode penelitian.

5. Islamic Income Vs Non Islamic Income

Mengingat banyaknya Bank Umum Syariah yang pada awalnya

merupakan unit usaha syariah dari bank konvensional, maka tidak

dapat dipungkiri bahwa sampai saat ini bank umum syariah belum

sepenuhnya terbebas dari riba, hal ini mengingat bank umum syariah

masih kerap kali melakukan transaksi dengan bank konvensional yang

menjadikan timbulnya riba yang kemudian memicu adanya pendapatan

non halal.Akan tetapi rasio pendapatan non halal pada bank syariah

rasionyadibawah 1%.Hal ini menunjukkan bahwa bank umum syariah

telah berusaha maksimal untuk menghindari segala sesuatu yang

berkaitan dengan riba yang dapat memicu pendapatan non halal.

BAB V

Page 104: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil

kesimpulan untuk kinerja keuangan BUS dengan pendekatan islamicity

performance index, sebagai berikut:

Profit sharing ratio menunjukkan bahwa Bank BCA Syariah dan Bank

Muamalat memberikan penekanan yang lebih pada prinsip utama bank

syariah yaitu bagi hasil, yang selanjutnya adalah Bank BRI Syariah dan

Bank Syariah Mandiri, adapun Bank Mega Syariah dan Bank BNI Syariah

memiliki rasio yang lebih kecil dibanding keenpat bank umum syariah

sebelumnya.

Melalui perhitungan profit shating ratio, juga diketahui bahwa

pembiayaan berbasis bagi hasil yang dikeluarkan oleh bank umum syariah

masih lebih kecil dibanding pembiayaan berbasis non bagi hasil seperti

jual beli, dan lain sebagainya.

Zakat performance ratio menunjukkan angka yang sangat minim

sekali.Hal ini terlihat dari hasil perhitungan rasio yang secara keseluruhan

masing-masing bank umum syariah yang menjadi objek penelitian

memiliki nilai rasio 1. Bahkan, untuk Bank BCA Syariah sama sekali

belum menjalankan kewajiban zakat atas hartanya.

Equitable distribution ratio memiliki predikat “cukup memuaskan”.

Adapun penilaian secara berturut-turut dari yang terbesar nilainya adalah

Page 105: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, Bank Mega

Syariah, Bank Muamalat dan Bank BCA Syariah. Bank Muamalat dan

Bank Mega Syariah memiliki predikat yang sama.

Dana distribusi untuk pegawai secara berturut-turut dari nilai yang

tertinggi adalah Bank BCA Syariah, Bank Muamalat, Bank BNI (memiliki

predikat yang sama) Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, dan Bank

Mega Syariah memiliki nilai yang sama.

Dana distribusi bagi para shareholder secara berturut-turut dari yang

nilainya tertinggi adalah Bank BCA Syariah, Bank BRI Syariah, Bank

BNI Syariah, Bank Mega Syariah, sementara Bank Muamalat dan Bank

Syariah Mandiri memiliki nilai yang sama.

Laba bersih yang diterima oleh bank syariah itu sendiri secara berturut-

turut predikatnya adalah sama bagi seluruh bank, yaitu “tidak

memuaskan”.

Islamic investment vs non islamic investement menunjukkan bank

umum syariah di Indonesia telah sepenuhnya menjalankan aturan dengan

sebagaimana mestinya. Hal ini tercermin dari rasio investasi halal yang

dilakukan adalah 100% pada seluruh bank umum syariah selama periode

penelitian.

Islamic Income Vs Non Islamic Income menunjukkan rasio pendapatan

non halal pada bank umum syariah di Indonesia rasionya kesemuanya

adalah dibawah 1%.Hal ini menunjukkan bahwa bank umum syariah telah

Page 106: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

berusaha maksimal untuk menghindari segala sesuatu yang berkaitan

dengan riba yang dapat memicu pendapatan non halal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja bank umum syariah di

Indonesia selama periode penelitian 2012-2016 memiliki predikat

“memuaskan”.Akan tetapi ada satu rasio yang belum menunjukkan hasil

yang baik, yaiti zakat performance ratio.Hal ini menunjukkan bahwa bank

umum syariah belum sepenuhnya menyadari kewajiban sosialnya.

Berdasarkan hasil perhitungan kinerja dengan menggunkanan

pendekatan islamicity performance index, maka diantara Bank Mega

Syariah, Bank BRI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank BNI Syariah, Bank

Syariah Mandiri, dan Bank Muamalat.Bank yang terbaik kinerjanya adalah

Bank BRI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank

Muamalat, keempat bank tersebut mendapat predikat “memuaskan”.

B. Saran

Page 107: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti mencoba membuat

beberapa saran yang bisa dipertimbangkan oleh pihak-pihak yang

bersangkutan, yaitu:

1. Untuk Bank Umum Syariah

a. Menetapkan islamicity performnce index sebagai standar

penilaian kinerja bank umum syariah, dimana pendekatan ini

bisa mengungkapkan nilai kesyariahan yang terdapat dalam

bank syariah itu sendiri.

b. Dengan adanya penilaian kinerja menggunakan pendekatan

islamicity performance index, diharapkan bank umum syariah

bisa untuk menganalisis kinerjanya baik secara finansial

maupun sosial. Dengan demikian bank akan mengetahui

seberapa besar nilai kinerja yang telah dilakukannya, dan

apabila terdapat beberapa indikator yang menunjukkan nilai

tidak memuaskan, maka diharapkan bank umum syariah

selanjutunya bisa meningkatkan dan memperbaiki kinerjanya

pada waktu yang akan datang.

2. Untuk Peneliti Selanjutnya:

a. Peneliti selanjutnya diharapkan untuk bisa menggunakan

indikator penilaian islamicity performance index yang tidak

digunakan dalam penelitian ini, seperti directors- employees

welfare ratio.

Page 108: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

b. Peneliti selanjutnya diharapkan tidak hanya terbatas pada

penilaian kinerja perbankan saja, akan tetapi juga dapat

menganalisis kinerja lembaga keuangan syariah lain seperti

Asuransi Syariah dan Baitul Mal Wattamwil (BMT).

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku

Page 109: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Al-qur‟an dan terjemah

Anwar, Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.

Ascarya, Akad & Produk Bank Syariah. Jakarta: Raja Grafindo

Persada,2007.

Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: FE Universitas

Indonesia, 2004.

Henri Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi III. Jakarta:

STIE YKPN, 2004.

Husain Usman, Purnomo Setiady Akbar, Metodelogi Penelitian Sosial,

Edisi Ke-2, Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Indrianto, Nur dan Supomo, Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi

Dan Manajemen. Edisi Ke 1. Yogyakarta : BPEE, 2002.

Jumingan, Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara, 2006.

Mahsun, Muhammad, Pengukuran Kinerja Sektor Publik, Yogyakarta:

BPFE Yogyakarta, 2009.

Malayu SP Hasibuan, Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT Bumi Aksara,

2008.

Mulyadi. Sistem Akuntansi Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Muhammad, Bank Syariah: Problema Dan Prospek Perkembangan di

Indonesia, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik. Jakarta:

Gema Insani, 2001.

Mursyidi, Akuntansi Zakat Kontemporer, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2006.

Nazir, 2005

Rifqi Muhammad, Akuntansi Keuangan Syariah. Yogykarta: P3EI Press,

2008.

Sarwono, Jonathan Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif,

Yogakarta: Graha Ilmu, 2006.

Page 110: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Selamet Riyadi, Banking Assets And Liability Management. Jakarta:

Lembaga Penerbit FEUI, 2004.

Slamet Wiyono, Taufan Maulamin, Memahami Akuntansi Syariah di

Indonesia, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta, 2015.

Veithzal Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan

Dari Teori ke Praktek. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004.

Wibowo, Manajemen Kinerja, Jakarta: Rajawali Pers, 2016.

Yusuf Wibisono, Mengelola Zakat Indonesia, Jakarta: Prenada Media

Group, 2015.

2. Jurnal dan Skripsi

Aisjah, Siti, Agustian Eko Hadianto. Performance based Islamicity

Performance Index (Study On The Bank Muamalat Indonesia And

Bank Syariah Mandiri). Malang: Faculty Of Econimic And Business

Brawijaya University, Malang Indonesia, 2013.

Defri Duantika, Analisis Perbandingan Kinerja Bank Syariah Berdasarkan

RGEC Dan Islamicity Performance Index. Jakarta: UIN Syarih

Hidayatullah, 2015.

Evi Sebtianita, Analisis Kinerja Bank Umum Syariah Dengan

Menggunakan Pendekatan Islamicity Performance Index. Malang:

UIN Mulana Malik Ibrahim 2015.

Febryani, Anita Dan Rahadian Zulfadin, Analisis Kinerja Bank Devisa

Dan Non Devisa Di Indonesia, Kajian Ekonomi dan Keuangan, Vol.

7, No.4, 2003.

Fadli Iqomul Haq, Analisis Perbandingan Kinerja Bank Syariah Di

Indonesian Melalui Islamicity Performance Index. Jurnal Ilmiah

Universitas Brawijaya Malang, 2015.

Hameed, Shahul, Ade Wirman, Bahtiar Alrazi, Bazli dan Sigit Pramono.

Alternative Disclosure&Performance Measures For Islamic Bank‟s.

Malaysia: International Islamic University Malaysia, 2004.

Page 111: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

Khan. F. How „islamic‟ is islamic banking. Journal of economic behavior

and organization 76 2010.

Prasetyo Adi Sulistyo. Pengukuran Kesehatan Bank Syariah Berdasarkan

Islamicity Performance Index (Studi Pada BMI dan BSM), Forum

Riset Keuangan Syariah I , 2002.

Qurrotunnisa, Analisis Kinerja Bank Syariah Devisa di Indonesia Dengan

Menggunakan Pendekatan Islamicity Performance Index Periode

2013-2016. Surakarta: Institut Agama Islam Negeri Surakarta, 2017.

Rilowicaksono, Unggul Budi, Analisis Kinerja Bank Umum Syariah

Dengan Menggunakan Islamicity Performance Index Periode 2012-

2014”. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Sayekti Endah Retno Meilani, Hubungan Penerapan Good Governance

Buseniss Syariah Terhadap Islamicity Financial Performance Index

Bank Syariah di Indonesia. Surakarta: IAIN Surakarta.

Sukhemi, Evaluasi Kinerja Keuangan Pada PT. Telkom, Tbk. Yogyakarta:

UPY, 2007.

3. Website

http://www.bankmuamalat.co.id diakses pada 31 januari 2018.

http://www.bcasyariah.co.id diakses pada tanggal 31 januari 2018

http://www.bi.go.id/ diakses pada 26 November 2017.

http://www.bnisyariah.co.id diakses pada tanggal 31 januari 2018

http://www.brisyariah.co.id diakses pada tanggal 31 januari 2018

http://www.journal.uhamka.ac.id diakses pada 15 Januari 2018.

http://www.megasyariah.co.id diakses pada tanggal 31 januari 2018

http://www.ojk.go.id/ diakses pada 9 November 2017.

http://www.syariahmandiri.co.id diakses pada tanggal 31 jnauari 2018

Page 112: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan
Page 113: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

CXIII

Lampiran 1

Data Keuangan BUS

Data Keuangan Bank Mega Syariah Tahun 2012-2016

(Disajikan Dalam Ribuan Rupiah)

No. Data

Keuangan

2012 2013 2014 2015 2016

1 Mudharabah 0 0 8.818.900 1.375.195 0

2 Musyarakah 33.275.692 41.907.203 30.733.628 56.235.705 340.217.996

3 Total

Pembiayaan

6.213.570.000 7.185.390.000 5.455.672.000 4.211.473.000 4.714.812.000

4 Zakat 6.326.348 5.121.471 597.939 428.907 3.775.583

5 Aset 8.163.668.180 9.121.575.543 7.044.587.889 5.559.819.466 6.135.241.922

6 Liabilitas 2.117.051.146 1.905.341.988 1.300.748.345 934.524.243 653.977.609

7 Qard 810.310.772 261.676.122 77.214.930 32.473.141 29.296.815

8 Shareholder 187.536.142 332.825.606 412.144.870 265.874.813 243.703.237

9 Gaji

Pegawai

320.308.338 360.468.217 341.924.452 285.236.721 160.896.637

10 Net Profit 184.871.633 149.539.953 21.996.615 12.223.583 110.729.286

11 Investasi 531.999.000 464.472.300. 459.659.500 445.639.500 510.959.250

12 Investasi

Non Halal

0 0 0 0 0

13 Pendapatan 1.114.805.422 1.341.017.205 967.231.318 1.154.817.192 919.747.609

14 Pendapatan

Non Halal

52.531 128.909 166.072 760.271 159.215

15 Pajak 61.855.941 50.197.432 5.923.415 4.503.789 36.518.467

Page 114: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

CXIV

Data Keuangan Bank BRI Syariah Tahun 2012-2016

(Disajikan Dalam Ribuan Rupiah)

No. Data

Keuangan

2012 2013 2014 2015 2016

1 Mudharabah 859.252.000 936.688.000 876.311.000 1.106.566.000 1.271.485.000

2 Musyarakah 1.737.831.000 3.033.517 4.005.308.000 4.962.346.000 5.185.890.000

3 Total

Pembiayaan

11.403.000.000 14.167.362.000 15.691.430.000 16.660.267.000 18.035.000.000

4 Zakat 2.965.000 5.541.000 6.934.000 4.001.000 7.228.000

5 Aset 14.088.914.000 17.400.914.000 20.343.249.000 24.230.247.000 27.687.188.000

6 Liabilitas 3.431.739.000 4.504.515.000 5.608.590.000 6.421.537.000 8.464.428.000

7 Qard 1.430.785.000 946.182.000 573.172.000 387.535.000 293.119.000

8 Shareholder 501.875.000 726.075.000 989.492.000 1.036.513.000 1.035.502.000

9 Gaji

Pegawai

323.383.000 400.267.000 447.030.000 509.098.000 538.227.000

10 Net Profit 101.888.000 129.564.000 6.577.000 122.637.000 170.209.000

11 Investasi 168.871.000 169.295.000 667.851.000 2.181.054.000 4.706.065.000

12 Investasi

Non Halal

0 0 0 0 0

13 Pendapatan 979.877.000 1.111.030 1.145.232.000 1.527.770.000 1.726.667.000

14 Pendapatan

Non Halal

47.000 337.000 161.000 166.000 129.000

15 Pajak 36.164.000 54.378.000 8.808.000 46.432.000 68.400.000

Page 115: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

CXV

Data Keuangan Bank BCA Syariah Tahun 2012-2016

No Data

Keuangan

2012 2013 2014 2015 2016

1 Mudharabah 124.763.336.476 201.866.665.217 188.351.931.162 198.422.896.821 342.362.543.900

2 Musyarakah 339.617.374.086 532.542.259.329 810.923.609.821 1.132.524.319.363 1.287.826.779.386

3 Total

Pembiayaan

1.007.700.000.000 1.421.600.000.000 2.132.200.000.000 2.975.500.000.000 3.462.800.000.000

4 Zakat 0 0 0 0 0

5 Aset 1.602.180.989.705 2.041.418.847.273 2.994.449.136.265 4.349.580.046.527 4.995.606.338.455

6 Liabilitas 256.793.877.391 275.000.002.371 324.416.857.496 393.622.629.885 419.533.187.553

7 Qard 18.933.746 226.602.108 761.659.178 152.913.747 1.054.114.619

8 Shareholder 52.298.303.074 71.991.721.998 136.306.857.611 188.422.440.625 221.098.602.434

9 Gaji Pegawai 39.038.795.029 40.682.976.814 51.595.868.205 65.056.163.952 80.702.641.655

10 Net Profit 8.359.925.529 12.701.022.880 12.949.752.122 23.436.849.581 36.816.335.736

11 Investasi 204.727.358.461 105.560.867.286 55.514.212.833 49.500.000.000 311.940.075.150

12 Investasi Non

Halal

0 0 0 0 0

13 Pendapatan 81.086.363.381 95.826.881.084 112.586.941.782 172.537.207.650 217.724.601.085

14 Pendapatan

Non Halal

1.423.884 881.705 1.137.209 34.548.241 8.685.667

15 Pajak 2.600.852.486 4.059.878.181 4.547.956.509 8.455.283.275 12.424.801.975

Page 116: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

CXVI

Data Keuangan Bank BNI Syariah Tahun 2012-2016

(Disajikan Dalam Ribuan Rupiah)

No. Data

Keuangan

2012 2013 2014 2015 2016

1 Mudharabah 287.064.000 709.218.000 1.016.696.000 1.258.682.000 1.181.607.000

2 Musyarakah 966.531.000 1.059.082.000 1.405.003.000 2.100.125.000 2.907.463.000

3 Total

Pembiayaan

7.631.994.000 11.242.241.000 15.040.920.000 17.765.097.000 20.494.000.000

4 Zakat 3.169.000 4.538.000 5.524.000 7.701.000 9.329.000

5 Aset 10.645.313.000 14.708.504.000 19.492.112.000 23.017.667.000 28.314.175.000

6 Liabilitas 2.185.658.000 3.838.672.000 3.084.547.000 3.310.505.000 4.684.758.000

7 Qard 734.609.000 627.871.000 639.246.000 559.206.000 906.652.000

8 Shareholder 254.575.000 382.416.000 639.787.000 851.468.000 911.602.000

9 Gaji

Pegawai

317.073.000 461.512.000 644.458.000 669.585.000 750.910.000

10 Net Profit 101.892.000 117.462.000 163.251.000 228.525.000 277.375.000

11 Investasi 1.115.972.000 1.992.725.000 1.882.557.000 2.229.101.000 3.924.065.000

12 Investasi

Non Halal

0 0 0 0 0

13 Pendapatan 729.459.000 1.061.877 1.435.051.000 1.701.988.000 1.998.261.000

14 Pendapatan

Non Halal

254.000 121.000 1.000 274.000 30.000

15 Pajak 35.424.000 62.154.000 56.882.000 79.243.000 95.822.000

Page 117: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

CXVII

Data Keuangan Bank Syariah Mandiri Tahun 2012-2016

No Data

Keuangan

2012 2013 2014 2015 2016

1 Mudharabah 4.161.500.769.523 3.703.697.897.843 3.006.253.323.800 2.834.182.892.154 3.085.615.100.924

2 Musyarakah 6.049.076.989.927 7.048.707.025.566 7.330.831.581.835 10.277.268.190.360 13.001.057.659.644

3 Total

Pembiayaan

44.755.000.000.000 50.460.000.000.000 49.133.000.000.000 57.857.883.000.000 55.169.266.000.000

4 Zakat 28.131.606.226 22.662.472.354 2.815.220.867 9.592.982.099 11.146.263.639:

5 Aset 54.229.395.784.522 63.965.361.177.789 66.942.422.284.791 70.369.708.944.091 78.831.721.590.271

6 Liabilitas 9.168.631.145.854 63.965.361.177.789 8.329.956.338.523 9.883.107.046.834 11.232.796.484.546

7 Qard 6.131.646.853.577 5.554.738.792.079 3.587.659.960.342 1.931.683.810.194 1.963.321.411.840

8 Shareholder 24.798.161.143 32.042.000.000 16.250.000.000 0 10.478.500.000

9 Gaji Pegawai 973.159.658.177 1.192.402.774.018 1.359.776.221.349 1.323.258.170.996 1.433.749.104.898

10 Net Profit 805.690.561.013 651.240.189.470 71.778.420.782 289.575.719.782 325.413.775.831

11 Investasi 1.751.645.746.095 1.373.649.603.685 1.722.438.073.306 7.575.000.734.609 6.435.379.918.056

12 Investasi Non

Halal

0 0 0 0 0

13 Pendapatan 3.909.974.353.870 4.550.328.403.208 4.097.812.299.645 4.360.650.976.757 4.988.248.272.540

14 Pendapatan

Non Halal

453.611.371 191.243.336 441.565.158 427.346.466 428.227.952

15 Pajak 291.442.081.821 232.596.232.345 38.015.193.040 84.550.582.068 109.290.506.083

Page 118: ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM …repository.radenintan.ac.id/3705/1/SKRIPSI 6.pdfanalisis penilaian kinerja keuangan bank umum syariah (bus) dengan menggunakan pendekatan

CXVIII

Data Keuangan Bank Muamalat Tahun 2012-2016

(Disajikan Dalam Ribuan Rupiah)

No. Data

Keuangan

2012 2013 2014 2015 2016

1 Mudharabah 1.985.586.533 2.225.162.877 1.723.618.638 1.052.718.497 794.219.700

2 Musyarakah 12.819.798.193 18.673.772.593 19.549.252.035 20.192.427.340 20.125.269.223

3 Total

Pembiayaan

32.861.440.000 41.786.960.000 43.086.720.000

40.734.750.000 40.010.000.000

4 Zakat 6.840.540 9.735.360 11.896.116 1.429.334 1.862.305

5 Aset 44.854.413.084 54.694.020.564 62.413.310.135 57.172.587.967 55.786.397.505

6 Liabilitas 8.115.487.602 9.875.162.022 9.463.142.866 8.952.097.186 9.476.756.018

7 Qard 1.275.669.700 420.632.736 127.454.600 230.577.482 549.170.103

8 Shareholder 88.397 449.107 58.4511 9.038 450.969

9 Gaji

Pegawai

705.770.146 729.682.604 816.853.570 1.011.411.808 934.933.863

10 Net Profit 389.414.422 475.846.659 57.173.347 74.492.188 80.511.090

11 Investasi 2.678.227.837 3.601.092.103 4.922.225.165 4.504.593.754 3.831.311.720

12 Investasi

Non Halal

0 0 0 0 0

13 Pendapatan 1.924.894.989 2.609.940.978 2.176.139.359 2.407.359.371 1.823.536.285

14 Pendapatan

Non Halal

1.032.062 1.048.000 1.637.005 1.460.868 1.258.508

15 Pajak 132.426.899 177.773.729 39.546.454 34.417.650 35.948.024


Top Related