-
Karya Tulis Ilmiah Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh
Gelar Sarjana Kehutanan
Pada
Fakultas Kehutanan
Universitas Hasanuddin
2010
KARYA TULIS ILMIAHANALISIS MUTU ROTAN ASALAN PADA
INDUSTRI CV UNAAHA INDAH, SULAWESI TENGGARA
-
ANALISIS MUTU ROTAN ASALAN PADA
INDUSTRI ROTAN CV. UNAAHA INDAH
SULAWESI TENGGARA
Siti. Salmiatin
M121 05 045
pembimbing
Prof. Dr. Ir. H. Djamal Sanusi
Makkarennu., S.Hut. M.Si
-
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Produk rotan di
Indonesia
Era
Industralisasi
Standar mutu bahan baku
yang digunakan dengan
menggunakan kriteria SNI
01-3575-1994
-
TUJUAN DAN KEGUNAAN
Tujuan
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui mutu
rotan asalan pada industri rotan CV. Unaaha Indah dengan
menggunakan kriteria SNI 01-3575-1994
Kegunaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi
penting bagi masyarakat serta perusahaan-perusahaan
industri rotan dalam upaya peningkatan mutu dan
pengembangan industri dalam menghadapi persaingan
pasar
-
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Waktu
Maret April 2010
Tempat
Industri rotan CV. Unaaha Indah, Sulawesi
Tenggara
-
ALAT DAN BAHAN
Alat
Alat yang akan digunakan selama penelitian
adalah meteran, kaliper, dan kalkulator
Bahan
Bahan yang akan digunakan adalah rotan
batang (Calamus zollingeri), dan rotan tohiti
(Calamus Inops), rotan lambang(Calamus ornatus.)
-
METODE PENGUMPULAN DATA
1. Observasi
a. Cara Pengujian Rotan Asalan
1. Penetapan Diameter
2. Pengukuran Panjang
3. Penetapan Mutu
a. Penetapan Mutu Berdasarkan
Panjang
-
LANJUTAN
Tabel 1. Mutu rotan berdiameter besar berdasarkan
panjang
Panjang Mutu
2,70 m P/D/T
-
Tabel 2. Mutu Rotan Berdiameter Kecil Berdasarkan
Panjang
Panjang Mutu
4,00 m P/D/T
< 4,00 - 3,00 m M
-
LANJUTAN
b. Penetapan Mutu Bedasarkan Cacat
1. Penetapan mutu berdasarkan cacat ringan
Tabel 3. Penetapan mutu berdasarkan cacat ringan
Cacat ringan Mutu
10% p P
>10- 25% p D
> 25- 50% p T
> 50 % p M
-
LANJUTAN
2. Berdasarkan cacat berat
Tabel 4. Penetapan Mutu Berdasarkan Cacat Berat
Jumlah cacat
berat
Mutu
X P
X D
X T
10% p M
-
2. Pengumpulan Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder berupa data
umum perusahaan, data produksi, sumber bahan
baku, dan data penunjang lainnya.
-
METODE ANALISIS
Untuk menganalisis data yang dikumpulkan,
digunakan diagram pareto, dimana diagram
pareto digunakan untuk menentukan distribusi
dan frekuensi cacat, sehingga dapat
ditindaklanjuti (Mizuno,1994).
-
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
-
LANJUTAN
-
LANJUTAN (PROSES PRODUKSI)
-
LANJUTAN (PROSES PRODUKSI)
-
LANJUTAN(PROSES PRODUKSI)
-
LANJUTAN (PROSES PRODUKSI)
-
LANJUTAN (PROSES PRODUKSI)
-
LANJUTAN (PROSES PRODUKSI)
-
HASIL PENELITIAN
A. Mutu Rotan Berdasarkan Panjang
No Jenis rotan Panjang
(m)
Diamter (mm) Mutu
rotan
kisaran Rata-rata
1 Rotan tohiti 4,70-6,39 15,0-28,0 21,5 P,D,T
2 Rotan lambang 4,20-6,00 11,0-22,0 16,5 P,D,T
3 Rotan batang 5,00-6,50 21,0-35,0 28 P,D,T
-
LANJUTAN
Mutu rotan berdasarkan cacat(mutu akhir)
No. Jenis rotan Mutu rotan(%)
P D T M Tolak uji
1 Rotan tohiti 32 3 3 56 6
2 Rotan lambang 39 3 3 51 4
3 Rotan batang 35 6 3 52 4
Total 106 12 9 159 14
Rata-rata 35,33 4 3 53 4,67
-
LANJUTAN
Jenis rotan Jumlah cacat yang terdapat dalam rotan
Kt P k Km api2 Pb Lg Pu Jb total
Tohiti 9 8 16 26 19 4 10 3 95
Lambang 11 10 22 21 17 3 5 0 89
batang 20 8 23 27 10 4 4 3 99
Total 40 26 61 74 46 11 19 6 283
-
LANJUTAN
frekue
nsi
300.00
250.00
200.00
150.00
100.00
50.00
0.00
Percent
100%
80%
60%
40%
20%
0%6.0011.00
19.0026.00
40.0046.00
61.00
74.00
jenis cacat rotan
jamur biru
Lubang gerek
Pecah ujung
Pecah kulit
Kulit tergores
Parut buaya
Kulit mengelupas
Api - api
-
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan :
1. Panjang rotan asalan untuk jenis rotan tohiti, lambang dan batang memenuhi SNI 01-3575-
1994 yakni 4,20 6,50
2. Mutu rotan asalan untuk jenis rotan tohiti, lambang dan batang berdasarkan SNI, tergolong
kedalam kelas mutu keempat(M)
3.cacat rotan yang mendominasi adalah cacat api-pai sebesar 74 atau 26,16%
saran
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penyebab cacat rotan dan cara pencegahan
cacat rotan yang dilakukan oleh pihak industri pengelolaan rotan sehingga memperoleh
kualitas dan kuantitas rotan yang lebih baik
-
GAMBAR (KULIT TERGORES)
-
PECAH KULIT
-
KULIT MENGELUPAS
-
API-API
-
PARUT B UAYA
-
LUBANG GEREK
-
PECAH UJUNG
-
JAMUR BIRU
-
Sekian dan Terima Kasih