ANALISIS KESALAHAN BAHASA SURAT DINAS KELUAR
KANTOR KEPALA DESA LADAN KECAMATAN
PALMATAK KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
MELIANTI
NIM 100388201130
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2016
ABSTRAK
Melianti. 2016. Analisis Kesalahan Bahasa Surat Dinas Keluar Kantor Kepala
Desa Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi
Kepulauan Riau. Skripsi Sarjana Pendidikan (S.Pd.), Jurusan Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Maritim Raja Ali Haji.
Pembimbing I : Dra. Hj. Isnaiani Leo Shanty, M.Pd.
Pembimbing II : Legi Elfitra, M.Pd.
Kata Kunci : Bahasa Surat, Kepala Desa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kata, kalimat dan paragraf
dalam penulisan surat dinas keluar Kantor Kepala Desa Ladan Kecamatan
Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif jenis analisis dokumen
secara bertahap yaitu mengumpulkan data berupa surat dinas keluar sebagai objek
penelitian. Surat tersebut diberi nomor dan diambil secara acak kemudian
mencatat hal-hal yang menjadi permasalahan dan diklasifikasikan menggunakan
tabel.
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah surat dinas keluar Kantor Kepala
Desa Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi
Kepulauan Riau 2014 secara acak. Untuk kemudian dianalisis penggunaan kata,
kalimat dan paragraf dengan berpedoman tata bahasa indonesia yang benar.
Dari hasil penelitian, diperoleh hasil bahwa terdapat penggunaan, kata, kalimat
dan paragraf pada surat dinas keluar Kantor Kepala Desa Ladan Kecamatan
Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau 2014 yang
menyimpang dari kaidah bahasa Indonesia yang benar. Kesalahan yang sering
dijumpai penggunaan kata yang disingkat, kata dalam kalimat tidak
memperhatikan kehematan kata, penyusunan kalimat tidak memperhatikan
struktur kalimat, dan penggunaan paragraf yang tidak terurut.
Peneliti berharap untuk kedepannya agar dalam penulisan surat dinas dapat
memperhatikan bahasa surat yang baik terutama pada penggunaan kata, kalimat
dan paragraf agar informasi dapat dicerna oleh pembaca dengan benar dan mudah,
tanpa muncul asumsi-asumsi yang tidak relevan.
ABSTRACT
Melianti, 2016. The Analysis of official out letter mistakes of headman office
Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan
Riau. Undergraduatr thesis of education (S.Pd). Language Education and
indonesia literature. Faculty of teaching and education. Maritim raja ali haji
university.
Adviser 1 : Dra.Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd.
Adviser 2 : Legi Alfitra, M.Pd.
Keywords : letter language and headman
The aims of this research was to determine the used of words, sentences and
paragraph in writing of the official out letter of headman office Ladan Kecamatan
Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau.
This research used qualitative descriptive analysis of documents in staes which
collected the datas in the form of official out letter as a research object. The letter
was numbered and drawn randomly. Then record the things that become problems
and classified using the table.
The object of this research was the official out letterof headman office Ladan
Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau.
Then analyzed the use of the words, sentence and paragraph with refference to the
correct indonesian grammar.
From the research, the result was there were the uses of words, sentence and
paragraph in the official out letter that deviated from the correct indonesian
grammar.
A common mistakes was the used of shorts words, words in a sentence which
were not considered frugality words, preparation of the sentence which were not
give pay attention to the sentence structure and the used of the paragraph were not
sequential.
Researcher hope for the future that can give pay attention to official letter writing
using good letter language especially in the use of the words, sentences and
paragraph so that the information can be digested by the reader correctly and
easily, without appearing unrelevant assumptions.
1. Pendahuluan
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang berfungsi sebagai bahasa
negara dan bahasa persatuan. Sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai suku
bangsa dengan berbagai bahasa daerah serta latar budaya yang berbeda, kita boleh
bangga dan bersyukur karena mempunyai bahasa Indonesia, bahasa yang dapat
kita gunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari. Keberadaan bahasa sangat
penting bagi kehidupan manusia. Dengan bahasa manusia dapat menyampaikan
informasi atau berita, fakta, pendapat dan lain sebagainya.
Bahasa adalah suatu sistem lambang berupa bunyi, bersifat arbitrer,
digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan
mengidentifikasi diri. Sebagai sebuah sistem, maka bahasa terbentuk oleh suatu
aturan, kaidah, atau pola-pola tertentu, baik dalam bidang tata bunyi, tata bentuk
kata, maupun tata kalimat. Bila aturan, kaidah, atau pola ini dilanggar, maka
komunikai dapat terganggu (Chaer,2011:1). Sedangkan menurut Tarigan, (2008:1)
bahasa seseorang mencerminkan pemikirannya. Semakin terampil seseorang
berbahasa, maka semakin cerah dan jelas pula pemikirannya. Keterampilan hanya
dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktik dan banyak berlatih. Melatih
keterampilan berbahasa berarti pula melatih keterampilkan berpikir.
Bahasa terdiri dari bahasa lisan dan tulisan. Bahasa lisan merupakan
lambang bunyi yang diucapkan, sedangkan bahasa tulisan berbentuk huruf-huruf
dan tanda baca yang dituliskan. Penguasaan bahasa lisan dan tulis juga sama
pentingnya, sehingga harus diperhatikan secara baik dan cermat.Salah satu media
berkomunikasi dalam bentuk tulisan adalah surat. Menurut Malik dan Shanty
(2003:67) surat adalah alat komunikasi dengan bahasa tulis yang berasal dari
pihak pertama dan ditujukan kepada pihak kedua untuk menyampaikan berita atau
pesan.
Surat dinas ialah alat komunikasi dengan bahasa tulis yang berkaitan dengan
kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi. Isi surat dinas berhubungan dengan
pengelolaan administrasi. Oleh sebab itu, surat dinas bersifat resmi (Malik dan
Shanty, 2003:71). Tugas-tugas kedinasan di lembaga apa saja tidak pernah
terhindar dari pemakaian bahasa tulis sebagai sarana komunikasi formal, yaitu
dalam kegiatan surat menyurat. Surat sebagai media komunikasi dalam bentuk
tulisan memiliki peranan yang sangat penting, baik dalam urusan kedinasan
maupun tidak. Dalam menulis surat, khususnya surat dinas, harus memperhatikan
komponen-komponen yang ada di dalam surat dinas. Hal ini dimaksudkan agar
fungsi-fungsi komunikasi secara formal dapat tercapai.
Menulis surat dinas memang tidak mudah dilakukan. Hal ini terbukti karena
masih ditemukan penulisan suratdinas yang tidak sesuai dengan kaidah yang
berlaku. Dilihat dari segi bahasa begitu banyak kesalahan yang terdapat dalam
penulisan surat resmi tersebut. Misalnya, kesalahan penggunaan kata dan kalimat
dalam tulisan merupakan salah satu wujud ketidaktaatan terhadap kaidah-kaidah
bahasa. Kerapian atau keteraturan susunan kalimat dapat mewakili pola berpikir
penulisnya. Tulisan yang jelas dan terarah merupakan perwuju dan berpikir logis.
Oleh karena itu, susunan kalimat harus singkat, cermat, tepat, menggunakan
kosakata, dan ejaan yang tepat agar mudah dipahami orang lain. Berdasarkan
pengamatan awal, kesalahan penulisan surat ini juga terdapat pada surat-surat
dinas keluar di Kantor Kepala Desa Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten
Kepulauan Anambas Provinsi Kepulaun Riau.
Kesalahan yang ditemukan di lapangan adalah kesalahan penulisan pada
bahasa surat yang mencakup bagian penggunaan kata, kalimat surat, dan paragraf
surat. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk memilih judul
“Analisis Kesalahan Bahasa Surat Dinas Keluar Kantor Kepala Desa Ladan
Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau”.
2. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
deskriptif. Menurut Wati (2009:16) penelitian deskriptif tujuan untuk meneliti dan
menemukan informasi sebanyak-banyaknya dari suatu fenomena. Sedangkan
menurut Malik (2010:3) penelitian deskriptif adalah pengkajian ilmiah yang
dilakukan untuk memperoleh informasi tentang suatu gejala pada saat penelitian
itu dilakukan sehingga dapat diberikan secara sistemastis, baik dengan maupun
tanpa menguji hipotesis, dan tanpa mengadakan perlakuan terhadap variabel-
variabel yang diamati.
Oleh karena itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif. Metode ini digunakan untuk memecahkan masalah dan menjawab
permasalahan yang dihadapi sekarang. Metode ini menempuh beberapa langkah-
langkah yaitu pengumpulan data berupa arsip surat dinas keluar Kantor Kepala
Desa Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi
Kepulauan Riau dari bulan Januari 2014 sampai dengan Desember 2014,
menganalisis data, dan membuat simpulan. Beberapa langkah tersebut dapat
dibuat hasil laporan secara objektif tentang.
Secara terperinci hasil penelitian bahasa surat dinas keluar Kantor Kepala
Desa Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi
Kepulauan Riau dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil
penelitian ini akan diuraikan beberapa data yang di dapat sebagai hasil penelitian.
Berdasarkan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa analisis
terhadap bahasa surat yaitu tentang penggunaan kata, kalimat, dan paragraf,
peneliti menggunakan tabel dengan tujuan agar lebih mempermudah peneliti
dalam menganalisis data.
Berikut ini disajikan tabel-tabel hasil penelitian:
TABEL 1
Surat 1 (tanggal 15 Januari 2014)
No Bagian-
bagian Surat
Dinas
Bahasa Surat Dinas
(Penggunaan Kata)
Kesalahan yang Tertulis Penggunaan yang Benar
1.
Pendahuluan
(kepala surat)
PEMERINTAH KABUPATEN
KEPULAUAN ANAMBAS
KECAMATAN PALMATAK
KEPALA DESA LADAN
Jl. Usman H. Pang No 2
Kode Pos 29791
SURAT KETERANGAN
Nomor : 01 / KET / Ld / 2014
(kepala surat)
PEMERINTAH KABUPATEN
KEPULAUAN ANAMBAS KECAMATAN
PALMATAK KEPALA DESA LADAN
Jalan Usman H. Pang No. 2
Kode Pos 29791
SURAT KETERANGAN
Nomor : 01/KET/Ld/2014
2. Isi ..... menerangkan bahwa:
Nama : RASID
Tempat Tgl Lahir:Tl. Pering, 13 Mei
1980
Yang namanya tersebut diatas adalah
penduduk Desa Ladan Kecamatan
..... menerangkan bahwa:
Nama : Rasid
Tempat Tanggal Lahir: Teluk Pering, 13
Mei 1980
Yang namanya tersebut di atas adalah
penduduk Desa Ladan Kecamatan Palmatak
Palmatak Kabupaten Kepulauan
Anambas dan benar yang bersangkutan
tersebut diatas pekerjaan tetap adalah
: NELAYAN/PERIKANAN.
Kabupaten Kepulauan Anambas dan benar
yang bersangkutan memiliki pekerjaan tetap
sebagai nelayan.
3. Penutup (pengirim surat)
Ladan, 15 Januari 2014
Kepala Desa Ladan
ABDUL HAYAN
(pengirim surat)
Ladan, 15 Januari 2014
Kepala Desa Ladan
Abdul Hayan
TABEL 2
Surat 1 (Tanggal 15 Januari 2014)
No Bagian-
bagian Surat
Dinas
Bahasa Surat Dinas
(Penggunaan Kalimat)
Kesalahan yang Tertulis Penggunaan Yang Benar
1 Pendahuluan - -
2 Isi ....... Yang namanya tersebut diatas
adalah penduduk Desa Ladan
Kecamatan Palmatak Kabupaten
Kepulauan Anambas dan benar yang
bersangkutan tersebut diatas
pekerjaan tetap adalah:
NELAYAN/PERIKANAN.
Demikianlah Surat Keterangan ini
kami buat dengan sebenar-benarnya
untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
...... Yang namanya tersebut di atas
adalah penduduk Desa Ladan Kacamatan
Palmatak Kabupaten Kepulauan
Anambas dan benar yang bersangkutan
memiliki pekerjaan tetap sebagai
nelayan.
Surat keterangan ini dibuat buat
untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
3 Penutup - -
TABEL 3
Surat 7 (Tanggal 17 Maret 2014)
No Bagian-
bagian Surat
Dinas
Bahasa Surat Dinas
(Penggunaan Paragraf)
Kesalahan yang Tertulis Penggunaan Yang Benar
1 Pendahuluan Kepala Desa Ladan Kecamatan Palmatak
Kabupaten Kepulauan Anambas, dengan
ini memberikan izin menghadap Bapak
Kejaksaan Kabupaten Kepulauan
Anambas, Kepada:
Nama : Baderun
Tempat Tanggal Lahir : Rempak, 01 April
Kepala Desa Ladan Kecamatan
Palmatak Kabupaten Kepulauan
Anambas, dengan ini memberikan izin,
kepada:
Nama : Baderun
Tempat Tanggal Lahir : Rempak, 01
April
1969
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : RT 001 RW 001 Desa
Ladan
Untuk Keperluan : Mengambil Sensaw
1969
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : RT 001 RW 001
Desa
Ladan
Untuk mengahadap Bapak Kejaksaan
Kabupaten Kepulauan Anambas,
dengan keperluan pengambilan
sensaw/gergaji mesin.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Surat 1 (tanggal 15 Januari 2014)
Bagian Pendahuluan
Bahasa Surat Dinas
(Penggunaan Kata)
Kesalahan yang Tertulis Penggunaan yang Benar
(kepala surat)
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN
ANAMBAS KECAMATAN PALMATAK
KEPALA DESA LADAN
Jl. Usman H. Pang No 2
Kode Pos 29791
SURAT KETERANGAN
Nomor : 01 / KET / Ld / 2014
(kepala surat)
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN
ANAMBAS KECAMATAN PALMATAK KEPALA
DESA LADAN
Jalan Usman H. Pang No. 2
Kode Pos: 29791
SURAT KETERANGAN
Nomor : 01/KET/Ld/2014
Penggunaan kata Jalan pada alamat kepala surat tidak tepat karena
menurut teori Malik dan Shanty (2003:77) penulisan kepala surat dapat ditulis
dengan tiga cara. Salah satunya yaitu sebagian ditulis dengan huruf kapital,
sedangkan sebagian lagi hanya huruf pertama kata utama yang ditulis denagn
huruf kapital. Kata jalan tidak boleh disingkat menjadi jl. Atau Jln., tetapi harus
ditulis lengkap: Jalan. Pada penulisan kata Jl. Tidak diikuti dengan tanda titik (.),
karena tanda titik (.) dipakai pada akhir kalimat, penulisan yang benar yakni,
Jalan (Waridah. 2010:28). Frase kotak pos dan kata telepon baru dicantumkan
bila memang ada nomernya dan di antara frase kotak pos dan kata telepon dan
nomernya diberi tanda titik dua (:).
Bagian Isi
Bahasa Surat Dinas
(Penggunaan Kata)
Kesalahan yang Tertulis Penggunaan yang Benar
..... menerangkan bahwa :
Nama : RASID
Tempat Tgl.Lahir: Tl. Pering, 13 Mei 1980
Yang namanya tersebut diatas adalah penduduk Desa
Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas
dan benar yang bersangkutan tersebut diatas pekerjaan
tetap adalah : NELAYAN/PERIKANAN.
..... menerangkan bahwa:
Nama : Rasid
Tempat Tanggal Lahir: Teluk Pering, 13 Mei 1980
Yang namanya tersebut di atas adalah penduduk
Desa Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten
Kepulauan Anambas dan benar yang bersangkutan
memiliki pekerjaan tetap sebagai nelayan.
Penulisan kata Tgl. Tidak diikuti dengan tanda titik(.), karena tanda titik
(.) dipakai pada akhir kalimat, penulisan yang benar yakni, Tanggal (Waridah,
2010:28). Kata diatas tidak boleh digabung menjadi satu karena kata di, ke, dan
dari berfungsi menunjukkan tempat atau arah. Untuk itu penulisannya terpisah
dari kata yang mengikutinya, penulisan kata diatas yang benar yakni di atas. Kata
NELAYAN/PERIKANAN seharusnya tidak menggunakan huruf kapital semua
karena huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata awal kalimat,
penulisan kata NELAYAN/PERIKANAN yang benar adalah nelayan/perikanan.
Bagian Penutup
Bahasa Surat Dinas
(Penggunaan Kata)
Kesalahan yang Tertulis Penggunaan yang Benar (pengirim surat)
Ladan, 15 Januari 2014
Kepala Desa Ladan
ABDUL HAYAN
(pengirim surat)
Ladan, 15 Januari 2014
Kepala Desa Ladan
Abdul Hayan
Penulisan bagian penutup pada pengirim surat yakni ABDUL HAYAN,
seharusnya penulisan yang benar yakni, Abdul Hayan. Malik dan Shanty
megatakan pemakaian huruf kapital hanya pada awal setiap unsur nama terang
yang dimaksud dan nama terang tidak perlu digarisbawahi atau ditempatkan di
dalam tanda kurung.
Surat 1 (tanggal 15 Januari 2014)
Bagian Isi
Bahasa Surat Dinas
(Penggunaan Kalimat)
Kesalahan yang Tertulis Penggunaan Yang Benar
(Kalimat pertama)
Yang namanya tersebut diatas adalah penduduk Desa
Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas
dan benar yang bersangkutan tersebut diatas pekerjaan
tetap adalah: NELAYAN/PERIKANAN.
(Kalimat Kedua)
Demikianlah Surat Keterangan ini kami buat dengan
sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
(Kalimat pertama)
Yang namanya tersebut di atas adalah
penduduk Desa Ladan Kacamatan Palmatak
Kabupaten Kepulauan Anambas dan benar yang
bersangkutan memiliki pekerjaan tetap sebagai
nelayan.
(Kalimat Kedua)
Demikian keterangan ini kami sampaikan, dan
atas perhatian Bapak, kami ucapkan terima kasih.
Menurut Malik dan Shanty (2003:97) kalimat surat haruslah sesuai
dengan tata bahasa Indonesia. Kalimat surat harus efektif, harus utuh, urut,
padu, hemat, bertekanan dan beragam. Surat harus dihindari dari pemakaian
kalimat yang berbelit-belit, dalam surat dapat digunakan kalimat yang
pendek dan singkat tetapi efektif. Pemakaian kalimat yang panjang tidak
dilarang asalkan tata bahasanya terpelihara.
Kalimat yang ditulis pada surat keluar di atas tidak efektif. Hal ini
dikarenakan banyaknya penggunaan kata yang tidak perlu. Sedangkan
kalimat efektif harus menghindari pemakaian kata-kata yang mubazir. Pada
kalimat pertama awal kalimat terdapat kata tersebut di atas adalah
sedangkan kalimat pertama diakhir kalimat juga terdapat kata tersebut di
atas adalah. Kata ini seharusnya tidak perlu ditulis berulang-ulang karena
tidak hemat kata. Kalimat kedua pada surat di atas tidak hemat kata dan
tidak memiliki subjek.
Surat 7 (Tanggal 17 Maret 2014)
Bagian Isi
Bahasa Surat Dinas
(Penggunaan Paragraf)
Kesalahan yang Tertulis Penggunaan Yang Benar Kepala Desa Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten
Kepulauan Anambas, dengan ini memberikan izin
menghadap Bapak Kejaksaan Kabupaten Kepulauan
Anambas, Kepada:
Nama : Baderun
Tempat Tanggal Lahir : Rempak, 01 April
1969
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : RT 001 RW 001 Desa
Ladan
Untuk Keperluan : Mengambil Sensaw
Kepala Desa Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten
Kepulauan Anambas, dengan ini memberikan izin,
kepada:
Nama : Baderun
Tempat Tanggal Lahir : Rempak, 01 April
1969
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : RT 001 RW 001 Desa
Ladan
Untuk mengahadap Bapak Kejaksaan Kabupaten
Kepulauan Anambas, dengan keperluan pengambilan
sensaw/gergaji mesin.
Penggunaan paragraf surat di atas tidak lengkap, utuh, urut dan padu.
Paragraf dalam surat juga harus diprhatikan. Antara paragraf yang satu dengan
paragraf yang lain harus berhbungan. Menurut Malik dan Shanty (2003:97)
gunakanlah paragraf yang baik untuk membangun surat. Paragraf yang digunakan
juga harus lengkap, utuh, urut dan padu.
4. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Bab V, Dapat diambil
kesimpulan yaitu:
Penggunaan kata pada surat dinas keluar Kantor Kepala Desa Ladan
Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau
tahun 2014, terdapat kesalahan pada bagian pendahuluan surat yaitu, kepala surat,
hal surat, alamat surat, dan salam pembuka. Pada bagian isi surat yaitu, isi surat
atau paragraf isi. Pada bagian penutup surat yaitu, pengirim surat,tembusan
surat.
Penggunaan kalimat surat pada surat dinas keluar Kantor Kepala Desa
Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan
Riau tahun 2014, terdapat kesalahan pada bagian isi surat yaitu, paragraf
pembuka, paragraf isi dan paragraf penutup surat.
Penggunaan paragraf surat pada surat dinas keluar Kantor Kepala Desa
Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan
Riau tahun 2014, terdapat kesalahan pada bagian isi surat.
5. Saran
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan informasi
bagi para pengonsep dan pengetik surat tentang penggunaan kata, kalimat,
paragraf yang tepat, dan sebagai bahan acuan dalam pembuatan surat-surat,
khususnya kepada pihak Kantor Kepala Desa Ladan Kecamatan Palmatak
Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau, agar lebih
meningkatkan ketelitian dan kecermatan dalam penulisan surat, terutama pada
penggunaan kata surat, penggunaan kalimat. Sedangkan paragraf surat agar tetap
ditingkatkan lagi ketelitian dalam penulisan sesuai dengan bahasa surat yang
berlaku. Kepada semua pihak yang berhubungan dengan hal surat-menyurat juga
harus memperhatikan bahasa surat yang digunakan, karena menulis surat dinas
tidak mudah dilakukan. Masih banyak kesalahan-kesalahan penggunaan kata,
kalimat, dan paragraf yang kita gunakan dalam menulis surat dinas.
Penulisan surat dinas harus diperhatikan, apabila menulis dalam surat
dinas kurang diperhatikan dapat menimbulkan penilaian dan kesan yang kurang
baik oleh penerima surat terhadap instansi pengirim surat. Oleh sebab itu,
pengirim surat baik dari instansi manapun yang berhubungan dengan surat-
menyurat agar lebih teliti dalam menulis surat dinas, khususnya pihak Kantor
Kepala Desa Ladan Kecamatan Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas
Provinsi Kepulanan Riau.
DAFTAR PUSTAKA
Aminah, 2013. “Analisis Penulisan Surat Dinas Di Kantor Desa Mekar Jaya
Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna”. Skripsi. Universitas Maritim
Raja Ali Haji
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2011. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia (Edisi revisi) Jakarta:
Rineka Cipta.
Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Djojosuroto. Kinayati dan Sumaryati. M.l.A. 2010. Prinsip-Prinsip Dasar
Penelitian Bahasa dan Sastra. Bandung: Nuansa
2101. EYD Plus Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan Dan Pembentukan Istilah. Victory IntiCipta.
Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi
Insan Mulia.
Hapsari Wijayanti, Sri dan Dkk. 2013. Bahasa Indonesia.Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Hayon. Josep. 2003. Membaca dan Menulis Wacana. Jakarta: Storia
Grafika.
2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (Edisi
Keempat). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Kridalaksana, Harimurti. 2007. Pembentukan Kata dalam Bahasa
Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rahardi, Kunjana. 2010. Teknik-Teknik Pengembangan Paragraf Karya
Tulis Ilmiah. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Malik, Abdul. 2010. Penelitian Deskriptif. Tanjungpinang.
Malik, Abdul dan Shanty, Isnaini Leo. 2003. Kemahiran Menulis.
Pekanbaru: UNRI Pers.
Nazir. Moh. 2013. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia
Putrayasa. Ida Bagus. 2009. Jenis Kalimat Dalam Bahasa Indonesia.
Bandung: Refika Aditama.
Saraswati. Indri. Mahir Membuat Surat Dinas Dalam Sekejap. 2015.
Jakarta: Laksana.
Soedjarwo. 2007. Beginilah Menggunakan Bahasa Indonesia. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D.
Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Ulyani, Mara. 2012. Buku Lengkap Aneka Surat Dinas. Yogyakarta: Flash
Books.
Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisan dan Tata Tulis Karya Ilmiah.
Tanjungpinang: UMRAH Pers.
Zuriah.Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Sosialdan Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.