Download - Analisis Data Estimasi (Dienia)
Tugas : Analisis data dengan data perkiraanMata kuliah : BiostatistikaDosen pengampu: Ratih Sari Wardani, Ssi, MKEs.Nama : Dienia Nop RamlianaNIM: H2A010010
Judul : Pengaruh Pemberian Formalin Peroral Terhadap Kerusakan Sel Neuron Tikus Wistar Jantan Selama 2 Minggu. Variabel Variabel bebas : pemberian formalin peroralVariabel terikat : kerusakan sel neuron
Analisa Data:Data yang diperoleh diolah dengan program komputer. Uji kenormalan data uji Shapiro-Wilk bila tingkat sig. > 0,05 maka distribusi datanya normal sebaliknya bila tingkat sig. < 0,05 maka distribusi datanya tidak normal.uji kesamaan varian sama atau beda.Kemungkinan hasil pengumpulan data memiliki distribusi tidak normal, menggunakan skala data kategorik maka menggunakan uji non parametrik dengan 2 sampel kelompok yang independen yaitu uji Chi Square dan dilanjutkan uji Range Spearman. Hipotesis Ho : ada hubungan yang signifikan antara pemberian formalin peroral 1/8 dosis lethal selama 2 minggu dengan kerusakan sel neuronHa : tidak ada hubungan yang signifikan antara pemberian formalin peroral 1/8 dosis lethal selama 2 minggu dengan kerusakan sel neuron Latihan mengolah data (estimasi) :
Case Processing Summary
Cases
ValidMissingTotal
NPercentNPercentNPercent
pemberian formalin 1/8 dosis lethal * kerusakan sel neuron16100,0%00,0%16100,0%
Chi-Square Tests
ValuedfAsymp. Sig. (2-sided)Exact Sig. (2-sided)Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square9,600a1,002
Continuity Correctionb6,6671,010
Likelihood Ratio12,1731,000
Fisher's Exact Test,007,003
Linear-by-Linear Association9,0001,003
N of Valid Cases16
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,00.
b. Computed only for a 2x2 table
Berdasarkan tebel diatas maka menggunakan uji chi square menggunakan fishers exact test dengan p value 0,007 (< 0,05) berarti ada perbedaan kerusakan sel neuron yang diberi formalin peroral 1/8 dosis lethal dengan kelompok kontrol dengan kata lain ada hubungan yang signifikan antara pemberian formalin peroral 1/8 dosis lethal selama 2 minggu dengan kerusakan sel neuron