ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI UNTUK MENAMPILKAN
LOKASI KULINER DI KABUPATEN BANJARNEGARA
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Milawati Hartono
13.11.7038
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2016
1
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI UNTUK MENAMPILKAN
LOKASI KULINER DI KABUPATEN BANJARNEGARA
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS BERBASIS ANDROID
Milawati Hartono1), Akhmad Dahlan2)
1,2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : [email protected]), [email protected])
Abstract - Rapid technology development are currently
make us cannot be separated from this technologies. The
impact that happening now are people gradually started
to leave manually searching process which may require
more time and less efficient. People today tend to have
very practical and convenient things, as well as looking
for culinary destination in Banjarnegara.
First Steps that being taken by author in this thesis is
collecting data through library method, literature study
and observation. Then at the steps of making an
application using SWOT analysis method, making the
design process with UML models, interface design,
making program code and testing.
The resuslt of this application iss to introduce and
provide information of traditional culinary destination
in Banjarnegara to the community using Geographic
Information System technology, equipped with the
closest route from user’s to destination location with
integrated GPS, culinary price , culinary address,
culinary description, telephone and favorites menu. This
application use the Android platform with a minimum
Operating System version 4.0 (Ice Cream Sandwich).
Keywords: Culinary, Geographic Information System,
Android, Android Studio, GPS.
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kuliner saat ini menjadi jenis wisata yang sangat
populer bagi perkembangan sebuah daerah dan kebutuhan
dalam melakukan wisata atau rekreasi. Salah satu hal
terpenting adalah menumbuhkan dan mengangkat
kembali makanan khas daerah yang sudah mulai tergeser
dengan makanan cepat saji ataupun makanan dari negara
asing yang masuk dan menyebar di seluruh daerah agar
wisatawan dapat kembali menikmati kuliner daerah.
Kuliner Banjarnegara yang sangat bervariasi dan
dahulunya banyak diminati oleh para wisatawan, perlahan
mulai terabaikan. Menurut hasil survey psikografis
Loewe Indonesia (Palupi dalam Gardjito; 2003) makanan
khas daerah / makanan tradisional hanya menyentuh
20,1% dari konsumen keseluruhan [1]. Hal ini terjadi
karena semakin hari semakin banyak restoran-restoran
cepat saji yang menghidangkan makanan ala Barat dan
Eropa, Coffee Shop, cafe dan kedai-kedai penyedia
makanan khas daerah lain yang mulai menjamur.
Selama ini informasi yang dimiliki kabupaten
Banjarnegara hanya sebatas media web dan internet saja,
dan keterangan yang didapatkan hanyalah terbatas pada
nama jalan, arah jalan atau gambar lokasi kuliner. Adapun
kejelasan lokasi dimana pusat kuliner tersebut berada
tidak terpetakan secara baik. Hal ini membuat wisatawan
lokal maupun wisatawan asing kesulitan mendapatkan
informasi yang akurat dan akan menghabiskan banyak
waktu.
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan,
penulis berusaha untuk membuat sebuah aplikasi yang
mampu menampilkan, menyajikan serta mencari
informasi tentang lokasi tempat wisata kuliner yang
dilengkapi dengan informasi lokasi dengan rute dari
lokasi pengguna Android di Kota Banjarnegara.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan
diatas, maka terdapat rumusan masalah yang mendasari
penelitian yaitu bagaimana membangun Sistem Informasi
Geografis untuk menampilkan lokasi kuliner di
Banjarnegara berbasis Android?
1.3 Maksud Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk memudahkan
pengguna aplikasi mendapatkan informasi wisata kuliner
yang ada di kota Banjarnegara.
1.4 Tujuan Penelitian
Sedangkan tujuan penelitian yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah:
1. Mempermudah wisatawan untuk mendapatkan
informasi mengenai kuliner di Kota Banjarnegara
tanpa harus mengunjungi tempat kuliner langsung
(efisien waktu).
2. Memperkenalkan makanan tradisional / daerah yang
sudah mulai tergeser dengan makanan dari negara
asing kepada wisatawan lokal maupun
2
mancanegara.
3. Sebagai panduan wisata kuliner di kota
Banjarnegara.
1.5 Tinjauan Pustaka
Dika Agustian (2014) dari UIN Sunan Kalijaga pada
naskah publikasi skripsi yang berjudul "Sistem Informasi
Geografis Kuliner Berbasis Android Menggunakan
Haversine Formula Di Kota Yogyakarta" menghasilkan
aplikasi android yang dapat mencari Kuliner terdekat di
wilayah kota Yogyakarta [2].
Bambang Yuwono, Agus Sasmito Aribowo, Febri
Arif Setyawan (2015) dari UPN Veteran Yogyakarta
dengan judul "Sistem Informasi Geografis berbasis
Android untuk Pariwisata dan wisata Kuliner di
Magelang". Aplikasi ini menampilkan kuliner dan
penginapan. Aplikasi in ini belum ada fitur pencarian
lokasi berdasarkan jarak terdekat pengguna [3].
Indah Brilian Mutiara Sari (2016) dari STMIK
AMIKOM YOGYAKARTA pada naskah publikasi
skripsi dengan judul “Sistem Informasi Geografis
Pemetaan Wisata Kuliner di Surakarta Berbasis Android”.
Aplikasi ini menampikan lokasi kuliner terdekat, terbaru
dan terpopuler serta menampilkan rute perjalanan dengan
menggunakan Google Maps [4].
1.6 Landasan Teori
1.6.1 Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk
perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem
operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan
platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka [5].
1.6.2 Sistem Informasi Geografis (SIG)
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem
berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan,
memanipulasi, dan menganalisis informasi geografis.
Sistem Informasi Geografis juga merupakan sistem
teknologi informasi berbasis komputer yang digunakan
untuk memproses, menyusun, menyimpan,
memanipulasi, dan menyajikan data spasial, yaitu data
yang memiliki acuan lokasi, atau posisi (geo-referensi)
dan disimpan dalam basis data serta digunakan untuk
berbagai kebutuhan dalam aplikasi [6].
1.6.3 Android Studio
Android Studio adalah IDE (Integrated
Development Environment) untuk pengembangan
aplikasi pada platform Android. Android Studio
merupakan toolkit yang digunakan untuk membangun dan
membuat paket aplikasi Android berdasarkan IntelliJ
IDEA. Sama halnya dengan Eclipse, ada beberapa pilihan
Application Building Tools, baik menggunakan IDE
(Integrated Development Environment) atau CLI
(Command Line Interface) [5].
1.6.4 Java
Java adalah Bahasa pemrograman serbaguna. Java
dapat digunakan untuk membuat suatu program.
Teknologi java dapat digunakan untuk pembuatan
aplikasi database, jaringan, web, maupun grafis [5].
1.6.5 SQLite
SQLite adalah database yang dibangun di Android.
Hampir sama dengan SQL pada desktop, SQLite
memiliki fitur relasional database namun hanya
membutuhkan sedikit memori. SQLite terdapat pada
semua perangkat Android anda cukup mendefinisikan
perintah SQL untuk meng-create atau meng-update
database, selanjutnya sistem pada Android akan
menangani hal-hal yang berhubungan dengan database
[8].
2. Analisis dan Perancangan
2.1 Tinjauan Umum
Aplikasi yang dapat menampilkan wisata kuliner di
Kota Banjarnegara berbasis Android ini adalah sebuah
aplikasi yang memuat tentang informasi letak tempat
wisata Kuliner di Kota Banjarnegara yang terdekat dari
posisi pengguna aplikasi, terbaru berdasarkan pembaruan
data dari admin yang mengelola sistem.
Aplikasi ini nantinya akan ditujukan untuk
masyarakat atau wisatawan yang ingin mengetahui
kuliner Kota Banjarnegara. Aplikasi ini dibuat
menggunakan Android Studio dan Google Maps API,
serta platform untuk aplikasi ini dirancang untuk
smartphone yang menggunakan sistem operasi android
minimal versi 4.0 (Ice Cream Sandwich).
Selain itu aplikasi ini juga memberikan informasi
secara detail mengenai Wisata Kuliner berupa daftar
nama Kuliner, alamat tempat Kuliner, foto, deskripsi
Kuliner, rute terdekat menuju lokasi Kuliner
menggunakan Google Maps, Harga, menu favorit, fitur
telepon kuliner, menu kuliner terdekat, menu kuliner
terbaru dan kategori Kuliner seperti makanan, minuman
atau jajanan.
2.2 Analisis SWOT
Tabel 1. Strategi Analisis SWOT
Internal
Eksternal
Strength Weak
Opportunity
Pengguna android
yang semakin
banyak dan
penduduk atau
Tidak semua
device bisa
kompatibel
dengan aplikasi
3
wisatawan yang
datang ke
Banjarnegara
belum mengetahui
lokasi kuliner
tradisional
memberikan
kemudahan untuk
menyebarluaskan
dan
mempromosikan
aplikasi ini.
ini, oleh karena
itu kedepannya
aplikasi akan
diperbarui dan
disempurnakan
lagi agar bisa
dipakai di
device yang
beragam.
Threat
Dengan
menyebarluas-nya
aplikasi ini,
adanya
kemungkinan
bermuncu-lan
aplikasi yang
serupa yang lebih
lengkap fiturnya.
Aplikasi hanya
bisa dijalankan
pada
smartphone
android, oleh
karena itu tidak
menutup
kemungkinan
akan ada
aplikasi Kuliner
Banjarnegara
yang dapat
dijalankan di
berbagai
platform.
2.3 Analisis Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional yang bisa diterapkan pada
aplikasi ini adalah :
1. Aplikasi ini digunakan untuk menyajikan informasi
kuliner di Kota Banjarnegara.
2. Aplikasi dapat menampilkan menu utama berupa
daftar semua kuliner di Kota Banjarnegara.
3. Aplikasi dapat melayani pengguna dengan
menampilkan lokasi kuliner terdekat dari lokasi GPS
pengguna, lokasi kuliner terbaru berdasarkan data
yang baru ditambahkan admin serta detail
informasinya.
4. Melalui aplikasi, pengguna dapat mencari nama
kuliner yang diinginkan.
5. Melalui aplikasi, pengguna dapat memilih kategori
kuliner berdasarkan jenisnya, seperti makanan,
minuman, atau jajanan.
6. Melalui aplikasi, pengguna dapat melakukan telepon
ke tempat kuliner yang ingin dituju.
7. Melalui aplikasi, pengguna dapat memasukan
kuliner yang disukai di menu favorit.
8. Melalui aplikasi, pengguna dapat menuju lokasi
kuliner yang diinginkan dengan bantuan rute yang
ditentukan oleh Google Maps.
9. Melalui aplikasi, penguna dapat melakukan update
data kuliner.
10. Melalui aplikasi dapat menampilkan menu Tentang.
11. Ditinjau dari segi fungsional dengan Google Maps,
aplikasi ini mengkhususkan untuk Kuliner yang ada
di Banjarnegara, sedangkan Google Maps adalah
Peta yang menampilkan seluruh tempat yang
mempuyai koordinat titik GPS.
12. Google Maps tidak memiliki fitur mencari lokasi
terdekat dari posisi GPS pengguna dan tidak
memiliki fitur pencarian lokasi terbaru berdasarkan
update dari admin.
13. Google Maps tidak menyediakan deskripsi lokasi
yang ditampilkan.
2.4 Perancangan Sistem Untuk mengawali pembuatan sebuah sistem, agar
semua yang penulis buat nantinya lebih terstruktur maka
penulis terlebih dahulu membuat perancangan sistem.
Berikut pembahasannya.
2.4.1 Use Case Diagram
Gambar 1. Use Case Diagram Kuliner Banjarnegara
2.4.2 Class Diagram
Gambar 2. Class Diagram Kuliner Banjarnegara
4
2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 3. Entity Relationship Diagram
2.5 Implementasi Antarmuka
1. Tampilan Menu Utama
Halaman menu utama adalah halaman yang
muncul setelah loading halaman awal splashscreen. Pada
halaman ini akan terdiri dari dua tab menu pada setiap
kategori kuliner yakni menu terbaru dan terdekat, dan
menu pencarian kuliner. Menu terdekat mengambil
kuliner yang terdekat dari lokasi pengguna, menu terbaru
mengambil data kuliner yang baru diperbarui atau baru
ditambahkan admin.
Gambar 4. Tampilan Menu Terbaru
Gambar 5. Tampilan Menu Terdekat
2. Tampilan Detail Kuliner
Tampilan detail kuliner akan muncul apabila
pengguna memilih salah satu kuliner yang diinginkan.
Didalamnya berisi detail kuliner yang terdiri dari nama
kuliner, alamat, harga, nomor telpon, deskripsi kuliner ,
akses rute peta ke google maps dan fitur menambah
favorit.
Gambar 6. Tampilan Detail Kuliner
Jika Tombol Peta atau Icon Alamat yang ada di
detail kuliner di klik, maka aplikasi akan membuka
google maps dan mengarahkan pengguna ke rute yang
dituju. Seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini:
Gambar 7. Tampilan Rute Terdekat Menggunakan
Google Maps
5
Gambar 8. Tampilan Telepon
Gambar 9. Tampilan Menu Berhasil Menambah Favorit
Pada tampilan ini, apabila tombol yang berada di
pojok kanan atas gambar di klik, maka kuliner akan
masuk ke menu favorit, seperti yang terdapat pada gambar
“berhasil menambah favort soto krandegan”
3. Tampilan Menu Favorit
Kuliner yang sudah ditambahkan dari detail
kuliner, akan masuk ke dalam menu Favorit seperti
yang terlihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 10. Tampilan Menu Favorit
Gambar 11. Tampilan Menu Navigation Bar
4. Tampilan Menu Tentang
Didalam menu tentang berisi informasi
pembuat aplikasi dan juga disertai dengan tombol
perbarui data kuliner.
Gambar 12. Tampilan Menu Tentang
6
3. Penutup
3.1 Kesimpulan
Pada uraian pembahasan dan penjelasan
keseluruhan pada bab-bab sebelumnya dan untuk
menjawab rumusan masalah mengenai aplikasi Kuliner
Banjarnegara Berbasis Android ini maka dapat diambil
kesimpulan:
1. Aplikasi Kuliner Banjarnegara dibuat agar dapat
menjaga kelestarian budaya Banjarnegara
khususnya dalam bidang kuliner dengan cara
memanfaatkan teknologi yang sedang
berkembang dalam masyarakat saat ini yakni
Android.
2. Aplikasi Kuliner Banjarnegara ini menghasilkan
Kuliner Makanan sebanyak 14 data dan Kuliner
Minuman atau Jajanan sebanyak 18 data.
3. Aplikasi untuk menampilkan Kuliner
Banjarnegara ini menggunakan algoritma
haversine untuk mengukur jarak terdekat dari
lokasi pengguna, tetapi rumus ini kurang tepat
karena menghasilkan rute yang hanya
mengambil jarak lurus dari suatu lokasi.
4. Aplikasi ini akan lebih menunjang jika
menggunakan koneksi internet untuk
memperbarui data dari web server.
5. Aplikasi ini membutuhkan GPS untuk
mengetahui rute atau denah menuju lokasi
kuliner yang ingin dituju.
3.2 Saran
Untuk pengembangan aplikasi selanjutnya, dapat
diberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Menambah lebih banyak referensi Kuliner
(makanan, minuman dan jajanan) daerah khususnya
kuliner tradisional Banjarnegara yang mulai
ditinggalkan dan tergantikan dengan makanan
modern saat ini.
2. Membuat fitur share kuliner di beberarapa sosial
media agar masyarakat lebih mudah mengetahui
informasi Kuliner Banjarnegara.
3. Menambah fitur upload kuliner bagi pengguna
aplikasi sehingga mempermudah dalam
memperbarui dan menambah data kuliner.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
dan kelemahan pada aplikasi Kuliner Banjarnegara ini,
karena itu penulis akan menerima dengan lapang dada dan
sangat berterima kasih atas segala kritik serta saran yang
diberikan untuk pengembangan aplikasi yang lebih baik
dikemudian hari.
Daftar Pustaka
[1] S. Siti Marti'ah, 2013, Meningkatkan Minat
Masyarakat Terhadap Produk Kuliner Tradisional.
https://sitimartiahund.files.wordpress.com. 24
November 2016.
[2] D. Agustian, “Sistem Informasi Geografis Kuliner
Berbasis Android Menggunakan Haversine
Formula Di Kota Yogyakarta,” 2014.
[3] A. S. A. F. A. S. Bambang Yuwono, “Sistem
Informasi Geografis berbasis Android untuk
Pariwisata di Daerah Magelang,” vol. 1, 2015.
[4] I. B. M. Sari, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan
Wisata Kuliner di Surakarta Berbasis Android,”
2016.
[5] D. R. A. Suprianto, Pemrograman Aplikasi Android,
Yogyakarta: MediaKom, 2012.
[6] Pengertian Ahli, 2013. Pengertian SIG Sistem
Informasi Geografis.
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian
-sig-sistem informasi.html. 15 November 2016.
[7] R. A. Shalahuddin M, Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek, Bandung :
Informatika, 2013.
[8] B. H. Miftakhul, Membuat Aplikasi Database,
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2010.
Biodata Penulis
Milawati Hartono, memperoleh gelar Sarjana Komputer
(S.Kom) Program Studi Teknik Informatika STMIK
AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.
Akhmad Dahlan, memperoleh gelar Magister Komputer
(M.Kom), Program Studi Teknik Informatika STMIK
AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2013. Saat ini menjadi
Dosen dan Staf Bagian Penjaminan Mutu di STMIK
AMIKOM Yogyakarta.